Oleh :
Mengetahui :
Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami untuk menyelesaikan Kerja Praktik
I di PT. Semen Tonasa, Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan yang diwujudkan
dalam laporan ini. Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah yang mengajarkan
mahasiswa untuk mempelajari dunia kerja di perusahaan yang berkaitan dengan jurusan
Teknik Transportasi Laut. Dalam laporan ini menyajikan seluruh wawasan yang kami
dapatkan saat kerja praktik di PT. Semen Tonasa.
Pelaksanaan Kerja Praktik I ini pada tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan 31 Juli
2019 bertempat di PT. Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Pada
kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu menyelesaikan laporan kerja praktik ini.
1. Bapak Christino Boyke S P, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dan koordinator
kerja praktik.
2. Bapak Andi Rachman, S.T. selaku Kepala Seksi Operasional Transportasi III bidang
transportasi laut.
3. Bapak Mursalim Tawang, S.E. selaku Supervisor yang telah membimbing dalam
melaksanakan kerja praktik,
Penulis menyadari bahwa laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari
kesempurnaan, dengan harapan bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman
yang akan melaksanakan kerja praktik ataupun semua hal yang bersangkutan. Atas
saran dan kritiknya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
3
DAFTAR ISI
4
3.3.3 PERHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKAR PADA TIGA RUTE ................................... 41
LAMPIRAN ................................................................................................... 46
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kantor PT. Semen Tonasa.................................................................... 10
Gambar 2 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................. 11
Gambar 3 PT. Tonasa Lines .............................................................................. 14
Gambar 4 Proses Muat MV. Rangkiang Tigo di Pelabuhan Biringkassi .............................. 15
Gambar 5 Proses Muat Jumbo Curah ................................................................... 16
Gambar 6 Proses Muat Jumbo Zak ..................................................................... 16
Gambar 7 Kapal Ekspor Klinker .......................................................................... 18
Gambar 8 Proses Pemuatan Semen di Pelabuhan Maccini Baji ..................................... 19
Gambar 9 Kami bersama Pak Andi Rachman dan Pak Mursalim..................................... 21
Gambar 10 Dashboard sebelum Revisi .................................................................. 36
Gambar 11 Dashboard setelah Revisi ................................................................... 37
Gambar 12 Keterangan pada Dashboard ............................................................... 37
Gambar 13 Keterangan pada Dashboard II ............................................................. 37
Gambar 14 Grafik Jumlah Kapal menuju Packing Plant per tahun ................................. 39
Gambar 15 Grafik Pengiriman Semen menuju Packing Plant ....................................... 40
6
DAFTAR TABEL
Table 1 Data Kapal Tonasa Line XVI .................................................................... 22
Table 2 Data Asumsi Perhitungan Rute Biringkassi – Kendari ....................................... 23
Table 3 Perhitungan Seatime dan Port Time Rute Biringkassi - Kendari .......................... 23
Table 4 Konsumsi Bahan Bakar KM. Tonasa Lines XVI ................................................ 24
Table 5 Operating Cost dan Total Cost KM. Tonasa Lines XVI ....................................... 25
Table 6 Hasil RFR dan Freight Rute Biringkassi - Kendari............................................ 26
Table 7 Data Kapal Tonasa Lines XIX ................................................................... 26
Table 8 Data Asumsi Perhitungan Rute Biringkassi - Samarinda .................................... 27
Table 9 Perhitungan Seatime dan Port Time Rute Biringkassi - Samarinda ....................... 27
Table 10 Konsumsi bahan bakar KM. Tonasa Lines XIX ............................................... 28
Table 11 Operating Cost dan Total Cost KM. Tonasa Lines XIX ..................................... 28
Table 12 Hasil RFR dan Freight Rute Biringkassi - Ambon ........................................... 29
Table 13 Data Kapal Tonasa Lines VI ................................................................... 30
Table 14 Data Asumsi Perhitungan Rute Biringkassi - Celukan Bawang............................ 30
Table 15 Perhitungan Seatime dan Port Time Rute Biringkassi - Celukan Bawang............... 31
Table 16 Total Cost Kapal Tonasa Lines VI ............................................................ 31
Table 17 Operating Cost dan Total Cost KM. Tonasa Lines VI ....................................... 32
Table 18 Hasil RFR dan Freight Rute Biringkassi - Celukan Bawang ................................ 33
Table 19 BOR Menggunakan 4 Shiploader .............................................................. 34
Table 20 BOR Menggunakan 2 Shiploader .............................................................. 35
Table 21 Laporan Harian Posisi Kapal Curah .......................................................... 36
Table 22 Data Jumlah Kapal menuju Packing Plant .................................................. 38
Table 23 Data Pengiriman Semen menuju Packing Plant ............................................ 39
Table 24 Hasil Perhitungan Biaya Pengiriman dan Bahan Bakar .................................... 41
Table 25 Contoh Data Kapal Untuk Perhitungan Bahan Bakar ...................................... 42
Table 26 Data Waktu Pelayaran dan Pelabuhan ...................................................... 42
Table 27 Asumsi Perhitungan ............................................................................ 43
7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kerja Praktek adalah salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa program S – 1 Departemen Teknik Transportasi Laut, Fakultas Teknologi
Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kegiatan kerja
praktek ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi tentang
dunia kemaritiman khususnya bidang pelayaran, logistik maritim, dan
kepelabuhanan di Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengenalkan
kondisi dilapangan secara langsung sehingga mahasiswa dapat membandingkan
antara ilmu yang didapat di perkuliahan dengan kondisi lapangan. Ilmu yang didapat
dalam perkuliahan antara lain Ekonomi Transportasi Laut, Analisa Jaringan
Transportasi Laut, Analisa Sistem, Bisnis Pelayaran dan Rekayasa Logistik. Untuk
menunjang ilmu tersebut, maka dipilihlah PT. Semen Tonasa untuk tempat kerja
praktek pada bidang logistik maritim.
PT. Semen Tonasa dipilih sebagai tempat kerja praktek karena PT. Semen Tonasa
merupakan produsen dan pemasok semen terbesar di kawasan timur Indonesia yang
didukung dengan jaringan distribusi terbesar dan diperkuat oleh sebelas unit
pengantongan semen. Unit pengantongan tersebut berlokasi di Bitung, Palu,
Mamuju, Kendari, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Celukan Bawang, Ambon,
Oba dan Sorong. Disini penulis bisa banyak belajar untuk melihat secara langsung
proses distribusi dari pabrik ke unit pengantongan.
1.2 TUJUAN
Adapaun kerja praktek ini bertujuan untuk :
1. Mempelajari bisnis proses distribusi di PT. Semen Tonasa;
2. Mendapatkan perhitungan biaya logistik untuk 3 rute dan rute optimum PT.
Semen Tonasa;
3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama masa
dalam dunia kerja;
4. Mahasiswa dapat mengembangkan jaringan professional sedini mungkin;
8
5. Mahasiswa dapat mempelajari teknogi terbaru yang berkembang di sebuah
perusahaan, khususnya pada sektor logistik maritim;
6. Mahasiswa mendapatkan pandangan mengenai bidang kerja yang akan digeluti
ketika lulus nantinya, khusunya pada sektor logistik maritim;
7. Mahasiswa memiliki peluang untuk mendapatkan tema yang relevan untuk Tugas
Akhir
9
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 LOKASI PERUSAHAAN
Pada tanggal 2 September 1976, dibangun pabrik Semen Tonasa Unit II. Pabrik
yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kanada ini
beroperasi pada tahun 1980 dengan kapasitas 510.000 ton semen per tahun, kemudian
dioptimalisasi menjadi 590.000 ton semen per tahun pada tahun 1991. Sementara di
area yang berjarak sekitar 17 Km dari pabrik, dibangun juga fasilitas Pelabuhan Khusus
Biringkassi sebagai penunjang distribusi semen ke luar pulau sulawesi
Tanggal 3 April 1985, Pabrik Semen Tonasa Unit III, yang bertempat di lokasi yang sama
dengan Pabrik semen Tonasa Unit II, mulai beroperasi. Pabrik yang berkapasitas 590.000
10
ton semen per tahun ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan
pemerintah Jerman Barat.
11
industri semen dalam negeri. Masing-masing menjalankan bisnis penjualan semen sesuai
wilayah persebaran masing-masing agar saling terintegrasi satu sama lain
Sebagai operator dalam produksi dan distribusi produk semen, PT. Semen Tonasa
dalam distribusinya berada pada Unit of Operational Transportation III, khusus melayani
Indonesia bagian timur. Dalam Unit ini terbagi menjadi 3 seksi yaitu Administrasi
Distribusi Transportasi, Operational Transportation Unit III bidang laut, dan Operational
Transportation Unit III bidang darat.
12
BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTEK
3.1 LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTEK
Dalam pelaksanaan kerja praktik di PT. Semen Tonasa yang dimulai pada 1 Juli
2019 hingga 31 Juli 2019. Penulis ditempatkan di Unit of Operational Transportation III
untuk bagian transportasi laut. Kegiatan harian yang dilaksanakan oleh penulis
diantaranya sebagai berikut :
Pada hari pertama kerja praktik, penulis mengikuti pembekalan dari PT. Semen
Tonasa. Ada beberapa materi yang disampaikan pada pembekalan tersebut, antara lain
: materi mengenai K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja), profil perusahaan, dan
proses produksi semen di PT. Semen Tonasa.
Pada hari kedua, penulis melakukan verifikasi berkas untuk mendapatkan ID Card
peserta kerja praktik. Setelah mendapat ID Card, penulis kemudian diarahkan menuju
ke tempat kerja praktik sesuai dengan divisi. Disana penulis bertemu dengan Bpk. Andi
Rachman selaku Operational Transportation III Officer / Kepala Seksi bidang
Transportasi Laut PT. Semen Tonasa.
Di hari ketiga, penulis bertemu dengan Bpk. Mursalim Tawang selaku Supervisor.
Penulis di jelaskan mengenai job desk dari unit kerja tersebut. Selain itu penulis juga
dijelaskan mengenai prosedur untuk loading / proses muat muatan kapal, dari mulai
kapal datang, labuh, lalu mendapatkan Sales Order (SO) agar dapat diproses untuk
mendaparkan Surat Perintah Muat (SPM) yang diterbitkan oleh Biro Operasional
Transportasi III. Setelah mendapat SPM baru kapal dapat melakukan loading / proses
muat.
13
Kamis, 4 Juli 2019
Penulis bertemu dengan Bpk. Mursalim Tawang dan dijelaskan mengenai struktur
organigram dari divisi Operasional Transportasi III. Pada hari itu juga penulis diberi
penugasan oleh Bpk. Mursalim yaitu untuk membuat kurva data muatan yang dikirim ke
masing – masing Packing Plant untuk proses evaluasi.
Pada hari ini, penulis menemui Ibu Rosmini selaku staff Administrasi Distribusi
dan Transportasi untuk mendapat penjelasan mengenai kontrak Semen Tonasa dan
Tonasa Line, mengenai biaya angkut serta dokumen dan proses pembayaran ke vendor
transport. Selain itu penulis juga mempelajari tentang administrasi dalam kegiatan
pendistribusian barang melalui jalur laut dengan rumus Freight yang di dapat melalui
perjanjian kontrak dan kesepakatan antara PT. Semen Tonasa dengan perusahaan
pelayaran.
Di hari ini, penulis berkesempatan untuk berkunjung ke PT. Tonasa Lines untuk
menanyakan biaya Freight yang dikeluarkan PT. Semen Tonasa untuk mengirimkan
barang ke tempat tujuan (Packing Plant). PT. Tonasa Lines menanggung biaya
pengiriman barang antara lain, biaya crew, biaya tunda pandu, biaya air bersih untuk
kapal. Sedangkan dari PT. Semen Tonasa hanya menanggung biaya BBM sesuai dengan
perjanjian yang telah di sepakati antara kedua pihak.
14
Selasa, 9 Juli 2019
Pada hari ini, penulis menemui Bpk. Mursalim, dan Bpk Hasran. Penulis
menanyakan progress yang di berikan beliau, kemudian setelah menanyakan penugasan
yang di berikan beliau, penulis berkesempatan berkunjung ke Pelabuhan Biringkassi
Bersama Bpk. Mursalim, dan Bpk. Hasran. Sesampainya di Pelabuhan Biringkassi, penulis
bertemu dengan Bpk. Rusli. Beliau lah yang bertugas untuk memberikan informasi
terupdate tentang status kapal yang ada di Pelabuhan Biringkassi untuk nantinya akan
diinformasikan dan di data oleh karyawan yang ada di kantor melalui web PT. Semen
Tonasa.
Di Pelabuhan penulis juga diajak Bpk. Mursalim untuk melihat proses loading /
muat kapal secara langsung. Di Biringkassi terdapat 9 dermaga. Bpk. Mursalim mengajak
untuk melihat proses muat Semen “Jumbo Curah” yang proses muatnya menggunakan
alat bongkar muat milik kapal itu sendiri, kemudian di dalam palka terdapat 1 buah
forklift yang mengatur muatan kapal. “Jumbo Curah” adalah Semen yang di kemas
dengan kemasan ukuran jumbo (1-2 ton).
15
Gambar 5 Proses Muat Jumbo Curah
Setelah itu penulis berkesempatan untuk melihat proses muat Semen “Jumbo
Zak”, Semen Jumbo Zak sendiri adalah kemasan semen ukuran 40-50 kg yang dikemas
lagi menggunakan1 kemasan jumbo ukuran 1-2 ton. Selain itu penulis juga melihat
proses loading kapal menggunakan shiploader, khusus untuk proses loading
menggunakan shiploader semen yang dimuat sudah berupa zak kecil berukuran 40-50kg
yang dikirim dari yang berada di Lapangan penumpukan (Silo) menuju shiploader
menggunakan conveyour belt.
16
Rabu, 10 Juli 2019
Hari ini penulis menemui Bpk. Andi Racham. Beliau menjelaskan bisnis proses
yang dijalankan PT. Semen Tonasa dan hubungannya dengan Semen Indonesia. Selain
itu, beliau juga menjelaskan bagaimana proses distribusi dari pabrik hingga sampai ke
distributor. Beliau juga memberi penugasan mengenai pembuatan dashboard / visual
data otomatis dan pembuatan flowchart dari bisnis proses.
Pada hari ini, penulis dan kelompoknya diminta oleh Bpk. Andi Rachman untuk
melanjutkan penugasan Dashboard yang diberikan oleh beliau.
17
Rabu, 17 Juli 2019
Beliau kemudian mengajak kami untuk melihat proses loading kapal Bulk carrier.
Kapal ini mempunyai kapasitas 30.000 ton dan akan mengangkut muatan Klinker.
Muatan klinker ini rencananya akan di expor ke Australia. Klinker adalah produk semen
setengah jadi. Proses loading kapal ini menggunakan grab crane milik kapal itu sendiri,
terapat 4 buah grab crane yang masing – masing dapat mengangkut 15 ton sekali angkut.
18
Senin, 22 Juli 2019
Di hari ini, penulis dan kelompoknya diminta untuk melakukan presentasi tugas
bisnis proses dan dashboard yang telah dikerjakan kepada Pak Andi Rachman dan Pak
Mursalim. Kami mendapatkan beberapa revisi untuk penugasan kami, terutama
dashboard untuk memperbaiki data apa saya yang bisa dihilangkan dan harus
ditampilkan.
Sesampainya di kantor, penulis kemudian di ajak oleh Bpk. Mursalim dan Bpk.
Rustam untuk mengunjungi Pelabuhan Maccini Baji. Disana penulis mengamati proses
muat kapal kayu dengan slider sebagai alat muat ke kapal.
Maccini Baji adalah pelabuhan umum dan hanya dipakai muat untuk kapal dengan
muatan dibawah 600 ton. Jika lebih dari 600 ton maka kapal akan muat di Biringkassi
dengan small ship sebagai alat muat semen.
19
Kamis 25 Juli 2019
Di hari ini, penulis bersama dengan kelompok menemui Bpk. Andi Rachman,
beliau meminta kami untuk mencari data perhitungan 3 rute pengiriman semen dan
rute optimum yang dimiliki oleh PT. Semen Tonasa. Kamipun diminta untuk menghitung
lalu presentasi di akhir Kerja Praktek oleh Pak Andi Rachman.
20
Rabu, 31 Juli 2019
Pada hari terakhir, penulis dan kelompoknya melakukan presentasi hasil yang
didapat selama Kerja Praktek, termasuk perhitungan biaya pengiriman untuk 3 rute
terpilih dan presentasi dashboard sesudah revisi kepada Pak Andi Rachman dan Pak
Mursalim Tawang.
Kemudian setelah ISHOMA, penulis menuju gedung diklat untuk mengikuti acara
penarikan peserta Kerja Praktel yang dilaksanakan pada pukul 13.30 – 16.30 WITA oleh
Bpk. Syamsul Rizal dan Bpk. Djumhari.selaku pengurus diklat PT. Semen Tonasa.
Kegiatan ini berisi evaluasi, saran, dan pesan kesan kami selama pelaksanaan KP di PT.
Semen Tonasa.
21
klinker atau semen setengah jadi. Bisnis proses yang dilakukan PT. Semen Tonasa hanya
sampai ke tangan distributor dan tidak melayani pembelian secara langsung di pabrik,
kecuali kepada perusahaan proyek pemerintah atau proyek pembangunan yang
membutuhkan produk semen skala besar.
Ada 12 rute yang dilayani, sesuai dengan lokasi unit pengantongan semen yang
dimiliki oleh PT Semen Tonasa. Karena unit pengantongan semen Palu belum pulih
akibat gempa bumi, maka untuk rute yang dilayani menjadi 11 rute. Pada perhitungan
kali ini penulis akan menghitung rute dengan tujuan Kendari, Ambon, dan Celukan
Bawang.
Data Kapal
Nama Kapal KM. TONASA LINES XVI
Jenis Kapal Semen Curah
Jarak Pelayaran 376 Nm
Payload 6950 Ton
Vs 11 Knot
Main Engine
Tipe Mesin HANSHIN 6 LUS 54 1x
SFOC 300 liter/jam
Auxillary Engine
22
Tipe Mesin DAIHATSU 6 PHST B 20 3x
SFOC 40 liter/jam
Lub Oil
SCF LO 2 liter/jam
Berikut merupakan data kapal KM. Tonasa Line XVI yang akan digunakan untuk
mengirimkan semen curah menuju Packing Plant yang berada di Kendari. Data kapal
tersebut didapatkan dari website PT. Tonasa Lines.
Asumsi
Harga Kapal $ 2.800.000
Rp 39.200.000.000
Rate 20%
Umur 15 tahun
Commision Days 330 hari
Harga MFO Rp 9.800 Rp/liter
Harga HSD Rp 11.500 Rp/liter
Less sea margin 10%
Kurs dollar Rp 14.000
Kecepatan muat Biringkassi 10000 ton/hari
Kecepatan bongkar Kendari 6200 ton/hari
Margin profit 20%
Data asumsi tersebut yang digunakan penulis untuk menghitung biaya logistik
pada rute pengiriman semen curah Biringkassi - Kendari.
Seatime
Biringkassi - Kendari 30,76 Jam
Kendari - Biringkassi 24,61 Jam
55,37 Jam
Total Seatime
3 hari
Port time Biringkassi
Kecepatan muat 416,67 ton/jam
23
Waktu muat 16,68 jam
Port time Kendari
Kecepatan bongkar 258,33 ton/jam
Waktu bongkar 26,90 jam
43,58 Jam
Total Port Time
2 hari
RTD 5 hari
Frekuensi 66 kali/tahun
Data tersebut merupakan waktu tempuh kapal untuk melayani rute Biringkassi –
Kendari. Didapatkan berdasarkan lama berlayar kapal menuju Packing Plant, dan lama
bongkar muat kapal. Didapatkan frekuensi kapal untuk melayani rute Biringkassi –
Kendari dalam satu tahun dan juga cargo terangkut dalam satu tahun.
Konsumsi bahan bakar KM. Tonasa Line XVI untuk melayani rute Biringkassi –
Kendari. Konsumsi bahan bakar tersebut meliputi konsumsi bahan bakar untuk Main
Engine (ME) dan Auxiliary Engine (AE).
24
Table 5 Operating Cost dan Total Cost KM. Tonasa Lines XVI
Operating Cost
Kru
Rata-rata gaji kru Rp 15.000.000 Rp/bulan
Faktor gaji 12 kali/tahun
Jumlah kru 15 orang
Total gaji Rp 2.700.000.000 Rp/tahun
LO
Konsumsi Minyak Pelumas 197,9155425 liter/RT
Total Konsumsi LO 13.062 liter/tahun
Harga LO Rp 35.000 Rp/liter
Total harga LO Rp 457.184.903 Rp/tahun
Persediaan dan Perbekalan
Persediaan & perbekalan Rp 100.000 Rp/orang.hari
Hari Kerja 330 hari
Air tawar 150 ton/org.hari
Harga air tawar Rp 75.000 Rp/ton
Biaya air tawar Rp 55.687.500 Rp/tahun
Total Biaya S&C Rp 550.687.500 Rp/tahun
Perawatan Perbaikan dan lain-lain
Biaya perawatan 2% harga kapal
Rp 784.000.000 Rp/tahun
Asuransi
Biaya asuransi 1% harga kapal
Rp 392.000.000 Rp/tahun
Biaya umum
Operating
Biaya umum 5%
Cost
Rp 257.045.916 Rp/tahun
Total Operating Cost Rp 5.140.918.319 Rp/tahun
Total Cost Rp 27.274.332.152 Rp/tahun
Operating Cost yang dikeluarkan untuk memenuhi segala kebutuhan kapal. Mulai
dari gaji kru, persediaan dan perbekalan kru, biaya minyak pelumas, biaya perawatan
kapal, serta biaya asuransi kapal tersebut. Sehingga di dapatkan Total Cost yang
dikeluarkan kapal dalam satu tahun sebesar Rp. 27.274.332.152 yang didapatkan dari
25
perhitungan komponen biaya Capital Cost, Operating Cost, dan total biaya bahan bakar
kapal.
Freight Rate (RFR) didapatkan dari hasil Total Cost dibagi dengan kergo
terangkut, dari hasil perhitungan yang penulis lakukan hasil dari RFR sebesar Rp 59.460
per ton. Kemuadian dengan margin profit sebesar 20% didapatkan Freight sebesar Rp
71.352 per ton
Data Kapal
Nama Kapal KM. TONASA LINES XIX
Jenis Kapal Semen Curah
Jarak Pelayaran 357 Nm
Payload 8000 Ton
Vs 8 Knot
Main Engine
Tipe Mesin NIIGATA 6 MG 25 HX 2x
SFOC 290 liter/jam
Auxillary Engine
Tipe Mesin YANMAR 6 HAL Z - WDT
SFOC 27 liter/jam
Lub Oil
SCF LO 2 liter/jam
Berikut merupakan data kapal KM. Tonasa Line XIX yang akan digunakan untuk
mengirimkan semen curah menuju Packing Plant yang berada di Samarinda. Data kapal
tersebut didapatkan dari website PT. Tonasa Lines.
26
Table 8 Data Asumsi Perhitungan Rute Biringkassi - Samarinda
Asumsi
Harga Kapal $ 3.000.000
Rp 42.000.000.000
Rate 20%
Umur 15 tahun
Commision Days 330 hari
Harga MFO Rp 9.800 Rp/liter
Harga HSD Rp 11.500 Rp/liter
Less sea margin 10%
Kurs dollar Rp 14.000
Kecepatan muat Biringkassi 10000 ton/hari
Kecepatan bongkar Samarinda 7200 ton/hari
Margin profit 20%
Data asumsi tersebut yang digunakan penulis untuk menghitung biaya logistik
pada rute pengiriman semen curah Biringkassi - Samarinda.
Seatime
Biringkassi - Samarinda 40,16 Jam
Samarinda - Biringkassi 32,13 Jam
72,29 Jam
Total Seatime
4 hari
Port time Biringkassi
Kecepatan muat 416,67 ton/jam
Waktu muat 19,20 jam
Port time Samarinda
Kecepatan bongkar 300,00 ton/jam
Waktu bongkar 26,67 jam
45,87 Jam
Total Port Time
2 hari
RTD 6 hari
Frekuensi 55 kali/tahun
27
Data tersebut merupakan waktu tempuh kapal untuk melayani rute Biringkassi –
Samarinda. Didapatkan berdasarkan lama berlayar kapal menuju Packing Plant, dan
lama bongkar muat kapal. Didapatkan frekuensi kapal untuk melayani rute Biringkassi –
Samarinda dalam satu tahun dan juga cargo terangkut dalam satu tahun.
Konsumsi bahan bakar KM. Tonasa Line XIX untuk melayani rute Biringkassi –
Samarinda. Konsumsi bahan bakar tersebut meliputi konsumsi bahan bakar untuk Main
Engine (ME) dan Auxiliary Engine (AE).
Table 11 Operating Cost dan Total Cost KM. Tonasa Lines XIX
Operating Cost
Kru
Rata-rata gaji kru Rp 15.000.000 Rp/bulan
Faktor gaji 12 kali/tahun
Jumlah kru 15 orang
Total gaji Rp 2.700.000.000 Rp/tahun
LO
Konsumsi Minyak Pelumas 236,3183333 liter/RT
Total Konsumsi LO 12.998 liter/tahun
Harga LO Rp 35.000 Rp/liter
Total harga LO Rp 454.912.792 Rp/tahun
28
Persediaan dan Perbekalan
Persediaan & perbekalan Rp 100.000 Rp/orang.hari
Hari Kerja 330 hari
Air tawar 150 kg/org.hari
Harga air tawar Rp 75.000 Rp/ton
Biaya air tawar Rp 55.687.500 Rp/tahun
Total Biaya S&C Rp 550.687.500 Rp/tahun
Perawatan Perbaikan dan lain-lain
Biaya perawatan 2% harga kapal
Rp 840.000.000 Rp/tahun
Asuransi
Biaya asuransi 1% harga kapal
Rp 420.000.000 Rp/tahun
Biaya umum
Operating
Biaya umum 5%
Cost
Rp 261.347.384 Rp/tahun
Total Operating Cost Rp 5.226.947.675 Rp/tahun
Total Cost Rp 27.527.900.552 Rp/tahun
Operating Cost yang dikeluarkan untuk memenuhi segala kebutuhan kapal. Mulai
dari gaji kru, persediaan dan perbekalan kru, biaya minyak pelumas, biaya perawatan
kapal, serta biaya asuransi kapal tersebut. Sehingga di dapatkan Total Cost yang
dikeluarkan kapal dalam satu tahun sebesar Rp. 27.527.900.552 yang didapatkan dari
perhitungan komponen biaya Capital Cost, Operating Cost, dan total biaya bahan bakar
kapal.
Freight Rate (RFR) didapatkan dari hasil Total Cost dibagi dengan kergo
terangkut, dari hasil perhitungan yang penulis lakukan hasil dari RFR sebesar Rp 62.563
per ton. Kemuadian dengan margin profit sebesar 20% didaptkan Freight sebesar Rp
75.076 per ton.
29
c. Rute III : Biringkassi – Celukan Bawang
Data Kapal
Nama Kapal KM. TONASA LINES VI
Jenis Kapal Semen Curah
Jarak Pelayaran 408 Nm
Payload 4000 Ton
Vs 10 Knot
Main Engine
Tipe Mesin HANSHIN DIESEL 6 LUS 40 1x
SFOC 195 liter/jam
Auxillary Engine
Tipe Mesin YANMAR 6 MAL 2x
SFOC 24 liter/jam
Lub Oil
SCF LO 2 liter/jam
Berikut merupakan data kapal KM. Tonasa Line VI yang akan digunakan untuk
mengirimkan semen curah menuju Packing Plant yang berada di Celukan Bawang. Data
kapal tersebut didapatkan dari website PT. Tonasa Lines.
Asumsi
Harga Kapal $ 1.800.000
Rp 25.200.000.000
Rate 20%
Umur 15 tahun
Commision Days 330 hari
Harga MFO Rp 9.800 Rp/liter
Harga HSD Rp 11.500 Rp/liter
Less sea margin 10%
Kurs dollar Rp 14.000
Kecepatan muat Biringkassi 10000 ton/hari
Kecepatan bongkar Celukan Bawang 8400 ton/hari
Margin profit 20%
30
Data asumsi tersebut yang digunakan penulis untuk menghitung biaya logistik
pada rute pengiriman semen curah Biringkassi - Celukan Bawang.
Table 15 Perhitungan Seatime dan Port Time Rute Biringkassi - Celukan Bawang
Seatime
Biringkassi - Celukan Bawang 36,72 Jam
Celukan Bawang - Biringkassi 29,38 Jam
66,10 Jam
Total Seatime
3 hari
Port time Biringkassi
Kecepatan muat 416,67 ton/jam
Waktu muat 9,60 jam
Port time Celukan Bawang
Kecepatan bongkar 350,00 ton/jam
Waktu bongkar 11,43 jam
21,03 Jam
Total Port Time
1 hari
RTD 4 hari
Frekuensi 83 kali/tahun
Data tersebut merupakan waktu tempuh kapal untuk melayani rute Biringkassi –
Celukan Bawang. Didapatkan berdasarkan lama berlayar kapal menuju Packing Plant,
dan lama bongkar muat kapal. Didapatkan frekuensi kapal untuk melayani rute
Biringkassi – Celukan Bawang dalam satu tahun dan juga cargo terangkut dalam satu
tahun.
31
Diesel Oil Consumption
Konsumsi AE Biringkassi - Celukan Bawang 2090,99 liter/RT
173.552 liter/tahun
Biaya Bahan Bakar AE Rp 1.995.849.682 Rp/tahun
Total Biaya Bahan Bakar Rp 12.479.534.530 Rp/tahun
Konsumsi bahan bakar KM. Tonasa Line VI untuk melayani rute Biringkassi –
Celukan Bawang. Konsumsi bahan bakar tersebut meliputi konsumsi bahan bakar untuk
Main Engine (ME) dan Auxiliary Engine (AE).
Operating Cost
Kru
Rata-rata gaji kru Rp 15.000.000 Rp/bulan
Faktor gaji 12 kali/tahun
Jumlah kru 15 orang
Total gaji Rp 2.700.000.000 Rp/tahun
LO
Konsumsi Minyak
174,2491429 liter/RT
Pelumas
Total Konsumsi LO 14.463 liter/tahun
Harga LO Rp 35.000 Rp/liter
Total harga LO Rp 506.193.760 Rp/tahun
Persediaan dan Perbekalan
Persediaan & perbekalan Rp 100.000 Rp/orang.hari
Hari Kerja 330 hari
Air tawar 150 kg/org.hari
Harga air tawar Rp 75.000 Rp/ton
Biaya air tawar Rp 55.687.500 Rp/tahun
Total Biaya S&C Rp 550.687.500 Rp/tahun
Perawatan Perbaikan dan lain-lain
Biaya perawatan 2% harga kapal
Rp 504.000.000 Rp/tahun
Asuransi
Biaya asuransi 1% harga kapal
Rp 252.000.000 Rp/tahun
32
Biaya umum
Biaya umum 5% Operating Cost
Rp 237.520.066 Rp/tahun
Total Operating Cost Rp 4.750.401.326 Rp/tahun
Total Cost Rp 22.619.765.277 Rp/tahun
Operating Cost yang dikeluarkan untuk memenuhi segala kebutuhan kapal. Mulai
dari gaji kru, persediaan dan perbekalan kru, biaya minyak pelumas, biaya perawatan
kapal, serta biaya asuransi kapal tersebut. Sehingga di dapatkan Total Cost yang
dikeluarkan kapal dalam satu tahun sebesar Rp. 22.619.765.277yang didapatkan dari
perhitungan komponen biaya Capital Cost, Operating Cost, dan total biaya bahan bakar
kapal.
Freight Rate (RFR) didapatkan dari hasil Total Cost dibagi dengan kergo
terangkut, dari hasil perhitungan yang penulis lakukan hasil dari RFR sebesar Rp 68.132
per ton. Kemuadian dengan margin profit sebesar 20% didaptkan Freight sebesar Rp
81.758 per ton.
33
rute tersebeut memiliki biaya logistik yang paling rendah dibanding 2 lainnya sebesar
Rp 71.352 per ton.
BOR 4 Shiploader
Panjang Kapal 104,20 meter
Faktor Pengaman 10 meter
Jumlah Kapal 578 unit/tahun
Waktu Tambat Kapal 10,12 jam
Panjang Dermaga 300 meter ;panjang dermaga semen curah
Hari Operasional 365 hari
Waktu Operasional 24 jam
BOR 25,42%
416,67 ton/jam
Karena kerusakan pada 2 buah shiploader tersebut, maka untuk proses muat
kapal curah di Pelabuhan Biringkassi tidak dapat maksimal. Ketika permintaan
34
pengiriman semen curah mengalami kenaikan, kapal – kapal yang akan muat harus
mengantri dan menyebabkan kepadatan pada area kolam pelabuhan.
BOR 2 Shiploader
Panjang Kapal 104,20 meter
Faktor Pengaman 10 meter
Jumlah Kapal 578 unit/tahun
Waktu Tambat Kapal 20,24 jam
Panjang Dermaga 300 meter ;panjang dermaga semen curah
Hari Operasional 365 hari
Waktu Operasional 24 jam
BOR 50,85%
Kecepatan muat
Biringkassi 5.000 ton/hari ;2 shiploader
208,33 ton/jam
35
Dengan rentang waktu pengerjaan selama 7 hari, kami berhasil membuat dashboard ini
menggunakan fitur yang terdapat dalam Microsoft excel yaitu 3D map.
Berikut adalah tampilan dashboard yang telah kami buat menggunakan fitur 3d
map. Dalam dashboard ini letak packing plant divisualisasikan pada peta asli. Untuk
posisi kapal perharinya tidak dapat ditampilkan secara real time karena keterbatasan
36
informasi posisi kapal setiap harinya. Dashboard ini kami presentasikan pada tanggal 26
Juli 2019 dan masih memiliki banyak revisi. Karena kami salah mengartikan tabel data
excel yang diberikan.
37
Setelah kami revisi, Dashboard ini kurang lebih sudah menacakup semua data
yang ada di dalam excel. Kami juga menambahkan keterangan pada setiap simbol,
sehingga dapat dengan mudah untuk membacanya.
Jumlah Kapal
Tahun
Packing Plant
2017 2018 2019
PP. AMBON 24 23 8
PP. BANJARMASIN ST 31 63 34
PP. BANYUWANGI 36 0 14
PP. BALIKPAPAN SI 9 12 6
PP. BITUNG 48 97 45
PP. CELUK.BWG 42 53 38
PP. KENDARI 48 51 29
PP. MAKASSAR 0 1 1
PP. MAMUJU 46 57 26
MOROWALI 65 14 0
PP. OBA 0 15 7
PP. PALU 86 46 0
PP. SAMARINDA 73 109 58
PP. SORONG 12 10 4
Berikut merupakan jumlah kapal yang melayani pengiriman semen curah menuju
Packing Plant selam satu tahun.
38
Gambar 14 Grafik Jumlah Kapal menuju Packing Plant per tahun
Dari data yang telah kami rangkum pertahunnya. Berikut adalah hasil diagram
berdasarkan jumlah kapal curah yang telah kami buat.
39
PP. MAKASSAR 0,00
3.011 4.065
PP. MAMUJU
129.992 144.144 86.062
MOROWALI 0
121.256 22.573
PP. OBA 0
49.208 33.483
PP. PALU 0
406.082 267.709
PP. SAMARINDA
384.615 446.766 226.445
PP. SORONG
59.244 57.193 24.543
Dari data yang telah kami rangkum pertahunnya. Berikut adalah hasil Diagram
berdasarkan jumlah kapal curah yang telah kami buat.
40
3.3.3 PERHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKAR PADA TIGA RUTE
Salah satu penugasan yang diberikan oleh dosen pembimbing kami adalah
mencari biaya pengiriman untuk 3 rute yang berbeda. Kami memilih rute Biringkassi -
Samarinda, Biringkassi - Celukan Bawang, dan Biringkassi - Oba sebagai rute yang akan
kami cari biaya pengirimannya. Pak Andi meminta kami untuk mencoba menghitung
voyage cost kapal jika berlayar di 3 rute tersebut, untuk melihat kapal mana yang
memiliki biaya paling sedikit. Kapal yang dibandingkan adalah 3 kapal milik PT Tonasa
Line.
41
Disini kami melakukan perhitungan biaya pengiriman per trip berdasarkan nilai
freight yang diketahui. Untuk biaya bahan bakar per tripnya kami menghitung
berdasarkan data konsumsi bahan bakar kapal, jarak tempuh, dan waktu dipelabuhan.
Table 25 Contoh Data Kapal Untuk Perhitungan Bahan Bakar
Berikut adalah salah satu contoh data pelayaran dan pelabuhan yang digunakan
untuk menghitung bakan bakar.
Table 26 Data Waktu Pelayaran dan Pelabuhan
42
Karena data yang kami dapatkan belum cukup untuk melakukan perhitungan,
maka kami menggunakan asumsi agar dapat menghitung biaya yang dibutuhkan.
Berikut adalah asumsi yang kami pakai.
Table 27 Asumsi Perhitungan
43
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
PT. Semen Tonasa terletak di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa berfokus dalam bisnis
produksi dan distribusi logistik semen dengan berbagai tipe yaitu Ordinary Portland
Cement (OPC), Portland Composite Cement (PCC), Portland Pozzolan Cement (PPC)
dan Klinker (semen setengah jadi). Proses bisnis di Semen Tonasa melayani beberapa
pembagian pengemasan yaitu semen bag, semen curah, semen jumbo, dan klinker.
Kegiatan distribusi semen tersebut dilakukan melalui jalur darat dan laut. Untuk jalur
laut, kegiatan distribusi dibantu oleh perusahaan afiliasinya yaitu PT. Pelayaran Tonasa
Lines dan PT. Biringkassi Raya, juga bekerja sama dengan perusahaan pelayaran lain
yaitu PT. Indobaruna Bulk Transport, dan PT. Sekawan Intiperkasa. Kerjasama PT.
Semen Tonasa dengan perusahaan pelayaran dalam distribusi semen jalur laut ini
mendapati kesepakatan nilai freight masing-masing tujuan. Untuk pengiriman muatan
semen, incoterm yang digunakan yaitu Free on Board (FOB) dan Cost Insurance and
Freight (CIF).
Untuk perhitungan biaya logistik, rute yang dipilih adalah Kendari, Samarinda,
Celukan Bawang, dengan pelabuhan Biringkasi sebagai pelabuhan asal. Untuk rute
Biringkassi – Kendari biaya yang diperlukan berdasarkan perhitungan adalah Rp 71.352
per ton. Untuk rute Biringkassi - Samarinda biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp
75.076 per ton. Untuk rute Biringkassi – Celukan Bawang biaya yang diperlukan adalah
sebesar Rp 81.758 per ton. Dari ketiga rute tersebut, rute yang paling optimum adalah
Biringkassi – Kendari karena memiliki biaya logistik paling rendah.
44
DAFTAR PUSTAKA
Investasi Kontan. (2019, Juli 31). News:Tiga Perusahaan Semen Melebur Jadi Semen
Indonesia. Retrieved from Investasi Kontan:
www.investasi.kontan.co.id/news/tiga-perusahaan-semen-melebur-jadi-
semen-indonesia
PT. Semen Indonesia. (2019, Juli 31). Company Profile. Retrieved from PT. Semen
Indonesia: www.semenindonesia.com
PT. Semen Tonasa. (2019, Juli 30). Company Profile. Retrieved from PT Semen Tonasa:
www.sementonasa.co.id
45
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Surat Penerimaan Permohonan Kerja Praktek dari PT. Semen Tonasa
46
47