TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
ANGGA WIJAYANTO
NIT: K.17.752
PROGRAM STUDI
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN
AKADEMI PELAYARAN NASIONAL SURAKARTA
2021
ii
NOTA PEMBIMBING
NIT : K.17.752
Kepada
Yth. Direktur
Akademi Pelayaran Nasional
di Surakarta
Pembimbing
Supriyanta, S.Si.
NIDN.0608066604
Y
iii
DAFTAR I
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
NOTA PEMBIMBING.........................................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................v
MOTTO.................................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ...............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiv
ABSTRAK ...........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Identifkasi Masalah..................................................................................... 4
C. Batasan Masalah.......................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah....................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian........................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian...................................................................................... 6
A. Kajian teori.................................................................................................. 8
iv
2. Bongkar Muat...................................................................................... 9
3. Muatan Curah.................................................................................... 11
C. Kerangka Berfikir..................................................................................... 13
A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 14
B. Setting Penelitian.......................................................................................15
1. Reduksi Data......................................................................................20
2. Penyajian Data...................................................................................20
3. Penarikan Kesimpulan......................................................................20
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................22
1. Sejarah Perusahaan............................................................................22
BAB V PENUTUP................................................................................................42
v
A. Kesimpulan................................................................................................42
B. Saran...........................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................44
1
BAB I
PENDAHULAN
tersebut, artinya barang yang berada di atas kapal yang mengangkut barang
ketika alat yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan
baik untuk mendukung agar kapal bongkar muat muata curah (bulk cargo) di
tersebut, sehingga dapat mengurangi idle time (waktu yang terbuat akibat
kegiatan kapal atau kegiatan bongkar muat yang tidak efektif) pada saat
perawatan alat dan kegiatan lainya di pelabuhan, maka akan berdampak biaya
bongkar muat akan tidak efisien, karena biaya akan terus meningkat di
pelabuhan. Hal ini juga dipengaruhi oleh produktivitas bongkar muat curah
semakin ketat pul persaingan antara perusahaan yang satu dan yang ain demi
mendapatkan laba dari perusahaan itu sendiri. Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan asset bagi suatu perusahaan dan peralatan bongkar muat yang
mekanisdan non mekanis. Faktor produksi tidak dapat berjalan tanpa adanya
Dalam hal ini kegiatan handling muatan dari moda transportasi laut ke
darat dan sebaliknya dari moda transportasi darat ke laut, amat berpengaruh
kepada waktu kapal berada di tambatan (ship’s time at berth) atau bahkan
dengan tiadanya waktu terbuang (idle time) kapal selama di dermaga. Bahkan
pihak manajemen tidak terbatas hanya pada upaya mencegah idle time akan
tetapi tingkat output yang optimal juga merupakan target. Makin tinggi
output per jam atau per shift pada keadaan idle time sekecil mungkin, semakin
3
dalam menentukan proses bongkar muat. Tanpa peralatan bongkar muat yang
dianalisa secara detail. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa untuk
peralatan tersebut.
karena perawatan alat bongkar muat yang tidak baik mengakibatkan kukatan
muatnya berkurang dari SWL (Safety Working Load), robohnya tiang dan
batang pemuat,gesekan antara blok dan wire yang berdenyit, serta wire putus,
kering (batu bara) menggunakan grab ship unloader dengan diantu kerja
curah kering pada PT. Bira Bumi Persada terdapat pada rendahnya kecepatan
tepat disertai disiplin yang tinggi, mekanisme kerja tersusun dengan baik,
utilisasi alat yang maksimal dan juga dapat dilakukan dengan memberikan
pelayanan dan cara kerja yang efektif dalam proses pembongkaran muatan
B. Identifkasi Masalah
yang timbul dalam suatu latar belakang masalah. Berrdasarkan latar belakang
(TKBM)
C. Batasan Masalah
agar penelitian ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang akan diteliti,
maka akan dipilih dan dibatasi pada efektivitas proses stevedoring bulk cargo
D. Rumusan Masalah
di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian hal ini
adalah:
E. Tujuan Penelitian
mempunyai tujuan yng ingin dicapai, tujuan merupakan faktor yang sangat
penting dalam sebuah kegiatan, oleh karena itu dengan adanya tujuan maka
kegiatan dapat terlaksanakan dengan jelas dan terarah, sehingga akan menuai
Cirebon.
b. Untuk dapat mengkaji dari setiap hasil kegiatan serta upaya selanjutnya
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
LANDASAN TEORI
A. Kajian teori
a. Manajemen Pemasaran
b. Manajemen Produksi
c. Manajemen SDM
d. Manajemen Keuangan
e. Manajemen Akuntansi
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengorganisasian)
d. Evaluating (Penilaian)
2. Bongkar Muat
dan barang curah cair. Yang dimaksud dengan barang curah kering
seperti; batu bara, biji besi, palawija, tepung dll. Barang curah cair adalah
11
barang yang berbentuk cair seperti; minyak kelapa sawit, minyak mentah,
barang curah. Kita ambil contoh bongkar batu bara. Pada penanganan
barang tersebut ini biasanya sebelum di kaplkan (loading) batu bara akan
di timbun di suatu area (stocke pile) yang telah di sediakan oleh pihak
biasanya alat yang digunakan memuat barang curah ke atas kapal adalah:
a. Sling adalah jerat untuk muatan yang di buat dari tali, termasuk tali
pemindah barang dari satu titik ke titik lain dengan jarak yang dekat.
2016: 7)
3. Muatan Curah
Muatan curah (bulk cargo) adalah muatan yang terdiri dari suatu
Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan temuan melalui
hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan
13
pembongkaran di dermaga
Muatan Curah Batu Bara Pada PT Bira Bumi Persada“ bertujuan untuk
batu bara pada PT Bira Bumi Persada. Sedangkan penelitian yang akan saya
H. Kerangka Berfikir
yang disusun secara singkat tentanf konsep pemecahan masalah yang telah
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Dalam penelitian
ini, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan
atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau
15
16
I. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
sampai dengan bulan Juni 2020. Dalam waktu 9 bulan penelitian ini di
Tahun 2019-2020
No Kegiatan Penelitian Bulan
1 Penyusunan Proposal
2 Penyusunan
Instrumen
3 Pelaksanaan Prada
4 Pengumpulan Data
5 Analisis Data
6 Penyusunan Laporan
7 Finalisasi
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
bongkar muat curah kering khususnya pada Batu Bara pada PT. Bira
peneliti dalam penyusunan Tugas Akhir ini data yang diperoleh sebagai
berikut:
a. Data Primer
129). Data primer digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah hasil
b. Data Sekunder
bentuk tertulis maupun foto. (Bungin dkk, 2013: 129). Memperoleh data
a. Observasi
akan diselidiki. Maksud dari fenomena ini adalah hal-hal yan dapat
19
disaksikan dengan panca indra dan dapat diterapkan, dinilai secara ilmiah
b. Interview
c. Dokumentasi
penelitian.
data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu
bersifat uraian dari hasil wawancara dan studi dokumentasi, data yang telah
teori dari data.Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Reduksi Data
pengurusan Bongkar Muat Batu Bara pada PT. Bira Bumi Persada
2. Penyajian Data
penarikan kesimpulan.
3. Penarikan Kesimpulan
temuan baru yang sebelumya belum pernah ada atau berupa gambaran
22
setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini masih sebagai hipotesis, dan
dapat menjadi teori jika didukung oleh data-data yang lain. (Sugiyono,
2010: 345).
PEMBAHASAN
1. Sejarah Perusahaan
bongkar muat kapal yang cepat, tepat dan berkualitas. Selama ini PT.
kapal dalam negeri, kapal luar negeri dan offshore. Kualitas pelayanan
a. Visi
23
24
b. Misi
KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
MANAGER MANAGER
OPERASIONAL KEUANGAN
KEPALA OPERASIONAL
OPERASIONAL
KARYAWAN
OFFICE BOY
a. Komisaris
pemilik perusahaan.
b. Direktur Utama
Tugasnya adalah :
panjang.
Wewenangnya adalah :
c. Manager Operasional
Tugasnya adalah :
strategi perusahaan.
Wewenangnya adalah :
berhalangan hadir.
d. Manager Keuangan
Tugasnya :
perusahaan.
perusahaan.
Wewenangnya :
e. Operasional
antara lain :
tramper.
keagenan.
f. Foreman
1) Foreman Darat
2) Foreman Kapal
g. Office Boy
Persada
29
mengenai bagian alur kerja pelayanan barang yang akan dibongkar dari
Delivery
Pelaksanaan Pembongkaran
d. Operation Planing
1) Stevedore
31
2) Foreman
3) Tallyman
barang.
2) Perusahaan pelayaran/Agent
5) Agent
(PRKBM)
3) Manifest
keterangan panjang berat bersih draft kapal dan itu semua yang
di KSOP yang harus diketahui oleh pihak LALA atau Lalu Lintas
dipelabuhan.
6) DO / Delivery Order
7) Cargo manifest
dan loader.
dapat dilakukan.
Persada Cirebon
tersebut sudah jelas bahwa suatu pekerjaan akan lebih mudah dan akan
selesai tepat pada waktunya jika ada pemanfaatan sumber daya, sarana dan
lancar. Jika alat Excavator mengalami gangguan, maka stock bahan bakar
akan selesai tepat pada waktu yang ditentukan, juga menghindari antrian
Excavator dapat dilihat dari waktu yang digunakan dalam proses bongkar
shift yang diatur dalam waktu kerja tertentu. Misalkan shift 1 mulai kerja
jam 06:00 sampai 14:00 WIB sedangkan shift kedua mulai kerja jam 14:00
sampai jam 22:00 WIB dan shift tiga mulai kerja jam 22:00 sampai jam
06:00 WIB.
muatan pada kapal TB. Patria Andromeda 1 dengan jumlah muatan pada
manifest 8.251,266 ton dan lama bongkar selama 2 hari dimulai pada
berikut :
1) Kegiatan tanggal 6
2) Kegiatan tanggal 7
1.181 ton.
Penyusutan yang terjadi diketahui dari hasil draft survey yang dilakukan
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu cargo longsor, cargo terbakar (self
combustion), dan sisa muatan yang sudah tidak bisa diambil dari kapal.
Tabel 4.5 Jam Kerja Yang Terbuang (Idle Time) Kapal TB. Patria
berhenti selama 3 jam 30 menit dari pukul 15.50 sampai 19.20 untuk
diperbaiki, shift III dimulai pukul 22:00 sampai 06:00 tetapi karena
dijelaskan di atas.
38
Tabel 4.6 Jam Kerja Efektif Yang Digunakan Untuk Bongkar Batubara Kapal TB
Tabel 4.7 Perbandingan Waktu Efektif Dalam Proses Bongkar Batubara pada
4. Jumlah
Pengerukan
rata-rata
adalah 20 jam lebih 39 menit sesuai dengan perhitungan yang telah peneliti
antara lain:
Persada
40
antara lain :
telah ditetapkan.
yang bertugas.
41
PENUTUP
A. Kesimpulan
kedua yaitu pembongkaran batubara dan tahap ketiga yaitu lepas sandar
kapal batubara.
lain :
42
43
ditetapkan.
O. Saran
alat.
2. PT Bira Bumi Persada Cirebon harus benar benar memilih tenaga kerja
bongkar muat yang memiliki semangat dan tekad bekerja secara tekun
bukan TKBM yang lelet dalam bekerja agar pada saat kegiatan cleaning
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani, 2011, Pengantar Ilmu
Hubungan Internasional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Djauhari Ahsjar, 2002, Teori dan Praktek Ekspor Impor, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Engkos Kosasih, SE, MM., Hananto Soewedo, M.Mar, SE., M.M., Ph.D., Prof.,
Capt., 2009, Manajemen Perusahaan Pelayaran, Jakarta: Raja Garfindo
Persada
44
45
Teuku May Rudy, 2008, Ekonomi Politik Internasional (Peran Domestik hingga
Ancaman Globalisasi), Bandung: Nuansa Cendek