Saat ini setiap tahunnya, lebih dari 700jt ton pertahun muatan yang bongkar
muat di pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia, dan angka tersebut akan
mencapai 1 Milyar ton muatan pertahun untuk seluruh pelabuhan di
Indonesia. Semua di atas menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
dengan aktivitas pelayaran dan kepelabuhanan tersibuk di dunia. Namun,
besarnya volume angkutan di atas belum diimbangi dengan ketersediaan
dan kapasitas pelabuhan.
Saat kapasitas belum bisa ditingkatkan, maka pilihan yang tersedia adalah
meningkatkan kinerja. Yang paling mudah terlihat adalah kinerja bongkar-
muat. Bongkar-muat adalah salah satu proses dalam rantai logistik yang
melibatkan pelabuhan (terminal) dan kapal.
Sudah banyak kasus kecelakaan kapal akibat stowage plan yang tidak
akurat, karena dikerjakan secara manual. Misalnya, MV Cumbrian Express
terbalik di Port of Rayong, Thailand pada awal tahun 2000. Kecelakaan ini
akibat kesalahan perhitungan stabilitas pada saat pemuatan. Setelah
diinvestigasi, ternyata Data berat peti kemas yang dimasukan dalam
perhitungan berbeda dari dari berat peti kemas sesungguhnya.
iStow adalah aplikasi yang siap pakai karena dirancang sesuai dengan proses
bisnis yang berlaku dalam operasional pelabuhan sehari-hari, terutama
proses bongkar-muat. Berbasis arsitektur client-server sehingga bisa
digunakan secara bersama-sama secara simultan.
Oleh karena itu, sejak awal iStow dirancang untuk mengakomodir kegiatan
kolaborarif dan terintegrasi antar bagian dalam perusahaan seperti
Container Yard Planning, Sistem Booking Muatan, Sistem Sales / Depo,
Schedulling, Voyage Estimator, dan Mobile Computing.
Selain itu, iStow dapat beroperasi pada semua platform atau sistem operasi
apapun (multi platform), diantaranya MS Windows, Linux, dan Macintosh.
Ke depan, pihak ITS menyatakan sedang mengembangkan iStow untuk
perangkat bergerak atau mobile devices seperti tablet dan smartphone.
Fitur iStow:
Perhitungan otomatis: stabilitas, sarat, trim, beban
Pengecekan terhadap regulasi IMO
Input data fleksibel
Dokumen siap cetak: bayplan, laporan stabilitas, manifest dan
dokumen lain sesuai persyaratan penerbitan SPB
Terintegrasi
Kolaboratif
MultiPlatform
Semua di atas tidak mengurangi kualitas iStow, baik dari aspek teknik
perkapalan dan transportasi laut, perhitungan stabilitas yang akurat, hingga
dokumen siap pakai yang sesuai dengan kegiatan transportasi di Indonesia.
Sumber: http://jurnalmaritim.com/2015/01/istow-stowage-planning-
software-buatan-indonesia/