Anda di halaman 1dari 9

GAMBARAN UMUM

PERUSAHAAN
DILIHAT DARI BIDANG KEGIATAN, ADA DUA
JENIS BIDANG KEGIATAN PELAYARAN

1. PELAYARAN NIAGA/ SHIPPING BUSINESS, COMMERCIAL SHIPPING


USAHA PENGANGKUTAN BARANG (KHUSUSNYA BARANG DAGANGAN,
PENUMPANG MELALUI LAUT, BAIK YANG DILAKUKAN ANTAR PELABUHAN
DALAM WILAYAH SENDIRI MAUPUN ANTAR NEGARA. ( PELAYARAN
SAMUDERA/OCEAN SHIPPING ATAU INTER OCEAN SHIPPING)
2. BUKAN PELAYARAN NIAGA MELIPUTI PELAYARAN ANGKATAN PERANG,
DINAS POS, DINAS PERAMBUAN, PENJAGAAN PANTAI DLL
ALASAN KENAPA PELAYARAN NIAGA LEBIH
POTENSI DARI ANGKUTAN LAIN
1. UNIT CAPACITY YAITU
KAPAL LEBIH BESAR
UNTUK PENGANKUTAN
DALAM JUMLAH BESAR
SEKALIGUS.
2. BIAYA BONGKAR
MUATNYA LEBIH
EFESIEN DISBANDING
MELALUI DARAT
3. BIAYA ANGKUT
( FREIGHT) PER UNIT
LEBIH MURAH KARENA
PENGANGKUTAN NYA
DALAM JUMLAH
BANYAK.
MANFAAT SHIPPING INDUSTRI

1. PLACE UTILITY YAITU BARANG YANG DISATU TEMPAT KURANG


BERMANFAAT DIPINDAHKAN KE TEMPAT YANG MANFAATNYA LEBIH
BESAR
2. TIME UTILITY YAITU BARANG DARI SUATU TEMPAT YANG SAAT TERTENTU
SUDAH DIPRODUKSI DAN BERLEBIHAN DIPINDAHKAN KE TEMPAT YANG
PADA WAKTU YANG SAM BELUM DI PRODUKSI DAN MEMBUTUHKAN
PENGANGKUTAN DENGAN KAPAL LAUT DANAU MAUPUN SUNGAI.
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM KEGIATAN
PELAYARAN NIAGA

1. PENGIRIM BARANG ( SHIPPER) : ORANG ATAU BADAN HUKUM(PT) YANG


MEMPUNYAI MUATAN KAPAL UNTUK DIKIRIM DARI SUATU PELABUHAN
TERTENTU (PELABUHAN MUATAN) UNTUK DIANGKUT KEPELABUHAN
TUJUAN
2. PENGGANGKUT BARANG ( CARRIER) : PERUSAHAAN PELAYARAN YANG
MELAKSANAKAN PENGANGKUTAN BARANG DARI PELABUHAN MUAT
UNTUK DIANGKUT/DISAMPAIKAN KE PELABUHAN TUJUAN DENGAN
KAPAL.
3. PENERIMA BARANG ( CONSIGNEE) : ORANG ATAU BADAN HUKUM
TUJUAN BARANG DI KIRIM
Hak dan kewajiban ketiga pihak diatas diatur oleh UU dan
peraturan Pemerintah
PIHAK LAIN YANG TIDAK SALING
BERHUBUNGAN HUKUM/TIDAK DIATUR OLEH
UU
1. Ekspeditur adalah :
perusahaan ekspedisi kapal
laut, Forwader merupakan
perusahaan yang
menyelenggarakan usaha
mengurus Dokumen-Dokumen
dan formalitas yang
diperlukan untuk
mengeluarkan barang dari/ke
kapal atau dari/ke Gudang
penumpukan di pelabuhan.
2. Perusahaan pergudangan
(warehousing) adalah usaha
penyimpanan barang di dalam
gudang
ADA 3 JENIS GUDANG DI PELABUHAN

1. GUDANG BEBAS ( DI LUAR


PENGAWASAN BEA CUKAI)
2. GUDANG ENTREPORT
ADALAH PENYIMPANAN
BARANG IMPOR YANG
BELUM DISELESAIKAN
URUSAN PABEANYA
3. GUDANG LINI/ DEEP
GODOWN/GUDANG LAUT
YAITU GUDANG YANG
TERLETAK DEKAT DERMAGA
TEMPAT PENYIMPANAN
BARANG-BARANG YANG
BARU DITURUNKAN DARI
KAPAL ATAU YANG AKAN
DIMUAT DI KAPAL
3. Kontainer Freight Station ( CFS ) adalah gudang tempat penyimpanan

barang/muatan umum dari beberapa shipper . Untuk pelabuhan tujuan

yang sama perlu digabungkan ke dalam satu container ( Stuffing) dan

siap dimuat ke kapal atau sebaliknya barang /muatan dari container

dikeluarkan ( stripping) disimpan di gudang sebelum diambil oleh

consignee
4. Container yard (CY) yaitu tempat menyusun/menumpuk container
(stacking) sebelum dimuat ke atas kapal atau sebelum diambil oleh
consignee.
5. Perusahaan stevedoring atau perusahaan bongkar muat (PBM)
6. Freight Forwarder adalah jasa pengurusan trnasportasi yang
mengordinasikan angkutan multimoda sehingga terselenggara angkutan
terpadu sejak dari dooship sampai door consignee. Pelaksanaanya tetap
EMKL,PBM dan pelayaran.
KEGIATAN PERUSAHAAN PELAYARAN

1. Usaha Pokok Pelayaran


merupakan usaha
pengangkutan barang,
khususnya barangay
dagangan dari pelabuhan
pemuatan ke pelabuhan
tujuan dengan
menggunakan kapal.

2. Usaha keagenan yang


dilakukan oleh perusahaan
pelayaran adalah mengenai
perusahaan pelayaran asing
atau principal

Anda mungkin juga menyukai