Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT


KANTOR OTORITAS PELABUHAN III TANJUNG PERAK SURABAYA
Jl. Tanjung Perak Timur No.396 Telp. (031) 3291479 Fax. (031) 3291479
Surabaya 60165 (031) 3291480 (031) 3291480
E-mail : op3tgperak@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN III TANJUNG PERAK


NOMOR : HH . 496 / 01 / 17 / OP . SBA . 2011

TENTANG
PEDOMAN SISTIM DAN PROSEDUR ( SISPRO ) PELAYANAN KAPAL DAN BARANG
DI PELABUHAN UTAMA TANJUNG PERAK

KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN III TANJUNG PERAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan fungsi Pengaturan, Pengendalian dan


Pengawasan kegiatan operasional kepelabuhanan di Pelabuhan Utama
Tanjung Perak;
b. bahwa dalam upaya mengoptimalkan pelayanan operasional dan
mewujudkan huruf a, perlu adanya pedoman dalam bentuk Sistim dan
Prosedur ( SISPRO ) Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhan dengan
Surat Keputusan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan III Tanjung Perak.
Mengingat : 1. Undang-undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran ( Lembaran Negara
RI Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4849) ;
2. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan
(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 5070 ) ;
3. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2010 Tentang Kenavigasian ( Lembaran
Negara RI Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 5093 );
4. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan
( Lembaran Negara RI tahun 2010 Nomor 26 , Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 5108 ) ;
5. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 10 Tahun 1988 dan 1989 Tentang
Jasa Pengurusan Transportasi;
6. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 33 Tahun 2001 Tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut ;
7. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2002 Tentang
Penyelengaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke Kapal;
8. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 15 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Tally di Pelabuhan;
9. Peraturan Menteri Perhubungan No. KM. 63 Tahun 2010 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan.
Memperhatikan : Hasil Keputusan Rapat Pembahasan Rencana Pelayanan Kapal dan Barang di
Pelabuhan, tanggal 09 Februari 2011 bertempat di Kantor Otoritas Pelabuhan
III Tanjung Perak.

/ MEMUTUSKAN……………..
MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN III TANJUNG


PERAK TENTANG SISTIM DAN PROSEDUR ( SISPRO ) PELAYANAN KAPAL DAN
BARANG DI PELABUHAN UTAMA TANJUNG PERAK.

PERTAMA : Pelayanan Permintaan Penambatan Kapal dan Bongkar Muat Barang di


Pelabuhan Utama Tanjung Perak dilakukan :
a. Perencanaan Pelayanan Kapal dan Bongkar Muat Barang oleh Badan Usaha
Pelabuhan ( BUP ) ;
b. Penetapan Pelayanan Kapal dan Bongkar Muat oleh Otoritas Pelabuhan III
Tanjung Perak ( OP );
c. BUP sebagaimana dimaksud diktum pertama butir a. adalah BUP yang telah
memiliki izin dari Menteri Perhubungan.
KEDUA : Mekanisme pelayanan Diktum PERTAMA berpedoman kepada Sistim dan
Prosedur ( SISPRO ) Pelayanan Kapal dan Barang sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Utama Surat Keputusan ini.
KETIGA : BUP yang telah membuat Perencanaan Penambatan Kapal dan Pelayanan
Bongkar Muat Barang dengan Window System dapat dilaksanakan sebulan
sekali ( Bulanan ) dan hasil perencanaannya diajukan kepada Otoritas
pelabuhan III Tanjung Perak guna mendapatkan penetapan.
KEEMPAT : Pelayanan kapal dan bongkar muat barang di Terminal Kalimas untuk
sementara waktu masih berlaku Ketentuan Lama.
KELIMA : Supervisi Operasi akan dilaksanakan oleh petugas dari Otoritas Pelabuhan III
Tanjung Perak bersama-sama dengan petugas Badan Usaha Pelabuhan ( BUP )
selaku Terminal Operator ( TO ) masing-masing Terminal.
KEENAM : Hal-hal yang berkaitan dengan operasional pelabuhan dan belum diatur
dalam Keputusan ini, akan diatur kemudian oleh Otoritas Pelabuhan III
Tanjung Perak.
KETUJUH : Surat Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :SURABAYA
Pada tanggal : 14 Maret 2011

KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN III TANJUNG PERAK

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : Drs. I NYOMAN GDE SAPUTRA , MM


1. Dirjen Perhubungan Laut; Pembina Tk. I ( IV/b )
2. Para Direktur Ditjen Hubla; NIP. 19571111 197903 1 002
3. Kepala Kantor Syahbandar Utama Surabaya;
4. Direksi PT. Pelindo III ( Persero ) ;
5. GM. PT. Pelindo III ( Persero ) Cab. Tg. Perak;
6. Dirut PT. Terminal Petikemas Surabaya;
7. Dirut PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia;
8. Para Pimpinan Badan Usaha Pelabuhan;
9. Para Ketua Asosiasi Kepelabuhanan di Tg. Perak.
Lampiran Utama : SK Kepala Kantor OP III Tanjung Perak
Nomor : HH.496 / 01 / 17 / OP.SBA.2011
Tanggal : 14 Maret 2011

SISPRO PELAYANAN KAPAL DAN BARANG

1. PELAYANAN KAPAL:

1.1. SEBELUM KAPAL TIBA / PELAYANAN KAPAL MASUK

a. Secara mingguan Persh. Angkutan Laut menyampaikan Daftar Rencana


Kedatangan Kapal (Ship Arrival List / SAL) untuk periode yang akan
datang kepada Badan Usaha Pelabuhan ( BUP ) , dengan Tembusan
kepada Kantor Otoritas Pelabuhan III Tg. Perak ( OP ) dan Instansi
terkait lainnya yang memiliki kewenangan;
b. Selambat-lambatnya 1x24 jam sebelum kapal tiba Persh. Angkutan Laut (
AngLa ) menyampaikan Pemberitahuan Kedatangan Kapal ( PKK )
kepada OP untuk dilakukan verifikasi, dengan dilampiri :
- Rencana Pola Trayek ( RPT );
- Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing ( PKKA ) khusus untuk kapal
berbendera asing;
- Pemberitahuan Pengoperasian Kapal Milik ( PPKM ) untuk kapal
berbendera RI yang ke / dari Luar Negeri;
- Dokumen lain dari Instansi terkait ( untuk muatan tertentu ).
c. Selambat-lambatnya 1x24 jam sebelum kapal tiba Persh. AngLa,
mengajukan PPKB permintaan pelayanan pemanduan kapal masuk ke
kolam pelabuhan kepada BUP yang telah mendapatkan pelimpahan
kewenangan pemanduan dari Menteri Perhubungan dengan dilampiri :
- Copy PKK yang yang telah diverifikasi oleh OP;
- Warkat Dana Asli ( Bukti Pembayaran );
- Ship Particular / surat ukur kapal ( untuk kapal yang pertama kali
masuk Tg. Perak );
- Master Cable;
- International Ship Security Certificate ( Kapal dengan rute luar negeri
).
d. BUP sebagaimana butir c diatas, melaksanakan pelayanan pemanduan
kapal masuk kolam pelabuhan.

1.2. SEBELUM KAPAL TAMBAT DAN AKAN MELAKUKAN KEGIATAN BONGKAR /


MUAT (B/M)

a. Selambat-lambatnya 1x24 Jam sebelum kapal bertambat, Persh. Angla. /


Persh. Bongkar Muat ( PBM ) yang ditunjuk oleh pemilik barang /
kuasanya menyampaikan Pemberitahuan Kegiatan Bongkar Muat ( PKBM
) kepada OP untuk dilakukan verifikasi dengan dilampiri :
- Surat Penunjukan B/M dari Pemilik Barang / kuasanya;
- Copy PKK yang telah diverifikasi;
- Manifest Bongkar / Daftar Rencana Muat (untuk yang akan
melaksanakan pemuatan).
b. PBM yang dimaksud butir 1.2 a diatas dalam melaksanakan kegiatan B/M
di Terminal dapat dilakukan melalui kerjasama dengan BUP pengelola
terminal;
c. PBM yang akan melakukan kegiatan Bongkar Muat mengajukan
permintaan TKBM kepada Koperasi TKBM;
d. Selambat-lambatnya 1x24 Jam sebelum kapal tambat, Persh. AngLa
menyampaikan PPKB kepada BUP dengan dilampiri :
- Copy PKBM yang telah diverifikasi oleh OP (sebagai dasar
perencanaan pelayanan kapal dan barang);
- Warkat Dana ( Bukti Pembayaran ).
e. BUP membuat Rencana Pelayanan Kapal dan Barang untuk selanjutnya
diajukan kepada OP;
f. OP akan melakukan evaluasi lebih lanjut ( terutama penerapan prinsip
First Come First Service dengan skala prioritas ), untuk selanjutnya
dilakukan Penetapan Pelayanan Kapal dan Barang;

Catatan : First Come First Service didasarkan dari Daftar Urutan Kapal yang
telah tiba di koordinat anchorage area / kolam pelabuhan yang
diterbitkan oleh Divisi Pelayanan Kapal, sedangkan skala prioritas
adalah Kapal-kapal yang status Emergency, Kapal Tamu Negara,
Kapal Penumpang / Kapal Turis / Wisata, Hewan dan Bahan Pokok /
Strategis.

1.3. KAPAL BERTAMBAT UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN BONGKAR MUAT


a. Posisi dan lama waktu kapal bertambat sesuai dengan penetapan
pelayanan kapal;
b. PBM yang bersangkutan melaksanakan kegiatan B/M sesuai dengan
batas waktu penetapan ( Closing Time ) dan Target Produktivitas yang
harus dicapai ( sesuai kesepakatan bersama tanggal 20 Januari 2010
tentang Tingkat Produktivitas Bongkar / Muat Barang dari dan ke kapal di
Pelabuhan Tg. Perak sebagaimana tercantum pada Lampiran I );
c. Guna keselamatan, keamanan dan ketertiban, bagi kapal-kapal yang
tender dilarang melakukan kegiatan B/M.

1.4. PERPANJANGAN MASA TAMBAT DAN PENGGESERAN KAPAL


a. Lama waktu bertambat kapal dapat diperpanjang / ditambah setelah ada
Persetujuan Kepala Kantor OP dengan mempertimbangkan :
- Faktor cuaca / alam;
- Faktor lainnya yang mempengaruhi kecepatan Bongkar / Muat dan
dapat dipertanggung jawabkan;
b. Bila diperlukan, posisi kapal bertambat dapat digeser / dipindah
berdasarkan Penetapan Pelayanan Kapal;
c. Penggeseran kapal hanya dapat dilakukan pada saat jam istirahat ;
d. Dalam keadaan darurat / emergency ( terkait dengan keamanan dan
keselamatan kapal ), Syahbandar bersama-sama OP dapat
memerintahkan penggeseran ataupun melabuhkan kapal tanpa syarat.

1.5. KAPAL BERANGKAT


a. Sebelum kapal berangkat Persh. AngLa segera menyampaikan Laporan
Kedatangan dan Keberangkatan Kapal (LK3) kepada OP dengan
melampirkan :
- Manifest Bongkar / Muat atau daftar muatan;
- Copy PPKB Permintaan Pelayanan Kapal Keluar dari BUP.
b. Persh. Angla menyampaikan PPKB pemanduan kapal keluar kepada BUP
yang telah mendapat pelimpahan kewenangan dari Menteri Perhubungan
dan selanjutnya dapat melaksanakan pelayanan pemanduan kapal keluar
tambatan.
c. BUP yang telah mendapatkan pelimpahan kewenangan pemanduan dari
Menteri Perhubungan, melaksanakan pelayanan pemanduan kapal keluar.

2. PELAYANAN BARANG

2.1. BARANG YANG DIBONGKAR DARI KAPAL ( KELUAR PELABUHAN )


a. Sebelum melakukan pengeluaran barang dari pelabuhan, Pemilik Barang /
Penanggung Jawab barang dimaksud harus menyampaikan Laporan
Angkutan Barang ( LAB ) kepada OP untuk diverifikasi dengan
melampirkan :
- Copy Delivery Order ( DO ) atau copy manifest bongkar ( untuk
barang-barang yang masih dibawah tangung jawab Persh. AngLa / PBM
);
- Dokumen lain dari Instansi terkait ( untuk barang tertentu ).
b. BUP dan Petugas Pintu Keluar yang berwenang dapat mengizinkan
pengeluaran barang apabila telah menerima Tembusan LAB yang telah
diverifikasi oleh OP.

2.2. BARANG YANG DIMUAT KE KAPAL ( MASUK PELABUHAN )


a. Sebelum melakukan pemasukan barang ke Pelabuhan, Pemilik Barang /
Penanggung Jawab atas Barang dimaksud harus menyampaikan LAB
kepada OP untuk diverifikasi dengan melampirkan :
- Resi Muat / Shipping Instruction ( S.I ) / Loading List;
- Dokumen lain yang diperlukan ( Custom, Immigration and
Quarantine / CIQ ) ;
- Dokumen lain dari Instansi terkait ( untuk barang tertentu ).
b. BUP dan Petugas Pintu Masuk yang berwenang dapat mengizinkan
pemasukan barang apabila telah menerima Tembusan LAB yang telah
diverifikasi oleh OP.

2.3. BARANG TRANSHIPMENT DAN ATAU PINDAH LOKASI PENUMPUKAN

a. Untuk kegiatan alih muatan dari satu kapal ke kapal lain ( ship to ship )
baik yang bertambat pada tambatan / dermaga yang sama maupun
berbeda tambatan / dermaga dan atau pindah lokasi penumpukan dari
satu terminal ke terminal lainnya, pemilik / penangung jawab atas barang
dimaksud, BUP dan Petugas Pintu Masuk/ Keluar Terminal yang
berwenang harus melaksanakan ketentuan butir 2.1 dan 2.2 tersebut
diatas.
b. Untuk kelancaran, ketertiban dan keamanan lalulintas barang
dipelabuhan, OP dapat memerintahkan untuk melakukan pemindahan
lokasi penumpukan maupun pengeluaran barang dari Terminal terhadap
barang-barang sebagai berikut :
1) Barang Eksport / Import sesuai ketentuan Bea Cukai;
2) Untuk barang antar pulau disesuaikan dengan situasi dan kondisi
terminal.
Biaya dan resiko atas pemindahan / pengeluaran barang-barang tersebut
diatas menjadi beban pemilik / penanggung jawab barang.

2.4. PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG NON NIAGA KE DAN DARI


TERMINAL
Untuk pemasukan / pengeluaran barang-barang non niaga (kebutuhan kapal /
awak kapal / penumpang kapal, peralatan / perlengkapan / keperluan gudang /
kantor dan barang-barang limbah), Petugas Pintu Masuk / Keluar terminal
yang berwenang dapat mengizinkan pemasukan / pengeluaran barang
dimaksud apabila telah menerima tembusan Surat Jalan dari Pemilik Barang.

KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN III TANJUNG PERAK

Drs. I NYOMAN GDE SAPUTRA , MM


Pembina Tk. I ( IV/b )
NIP. 19571111 197903 1 002

Anda mungkin juga menyukai