Meningkatkan
keselamatan dan
keamanan
transportasi
Terwujudnya Konektivitas Nasional yang Handal, Meningkatkan Meningkatkan
Berdaya Saing dan Memberikan Nilai Tambah kinerja pelayanan integrasi antar moda
jasa transportasi dan aksesibilitas
dengan untuk mendukung
memanfaatkan konektivitas antar
teknologi wilayah;
Mewujudkan
MISI Meningkatkan
pengembangan kualitas dan
inovasi dan teknologi kompetensi SDM
transportasi yang operator dan
tepat guna, tepat pelaksana industri
sasaran dan ramah transportasi;
lingkungan
Melanjutkan konsolidasi
melalui restrukturisasi,
reformasi dan penguatan di
bidang peraturan,
kelembagaan, SDM, dan
penegakan hukum;
|3
Perkuatan Jalur Logistik Utama
Merajut konektivitas antar wilayah untuk memantapkan perekonomian regional
BELAWAN/ KUALA BITUNG
TANJUNG 24 Pelabuhan Tol
Laut:
BATAM
Pel Kuala Tanjung, Pel.
Patimban, Pel. Makassar
SORONG New Port, dan Pel.
Bitung
Pembangunan
Bandara:
Bandara Kertajati,
Bandara Kulonprogo,
Bandara Buntu Kunik
MAKASAR
Jaringan KA:
TANJUNG PRIOK/ KA Makassar Pare-pare,
PATIMBAN Double Track Jawa
RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN KA Selatan,
RIPNAS
TANJUNG PERAK KA Lintas Sumatera
RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN TOL
Arah Kebijakan
Peningkatan Kualitas Keselamatan dan
Pelayanan Publik di Pelabuhan
Peningkatan keselamatan dan pelayanan pelabuhan
dengan merevitalisasi pelabuhan dan implementasi
Isu Teknologi & ticketing online pada 6 pelabuhan percontohan
Informasi (Pilot Project) (Pelabuhan Kaliadem, Bau-Bau,
Tulehu, Tanjung Pinang, Surabaya dan Tarakan)
• Update aplikasi teknologi di
bidang pelayaran Peningkatan Teknologi Informasi
• Pemanfaatan TIK di lingkungan Peningkatan dan pengembangan Inaportnet dan
Ditjen Hubla DO Online, pengembangan Vessel Traffic
Services (VTS) dan alat telekomunikasi pelayaran
yang lainnya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Manfaat TIK REPUBLIK INDONESIA
APLIKASI SIMLALA
Simplifikasi Birokrasi
1. SIUPAL/SIOPSUS 5. PPKN dengan menggunakan
2. SIUPKK 6. COR Business Process
3. RPK (khusus, liner, tramper) 7. IPKA Manajemen (BPM) IBM
Perizinan 4. PKKA (deviasi luar negeri, 8. SPEK KAPAL
Segala hal terkait dengan liner, tramper)
Perizinan teknis hingga trayek
APLIKASI INAPORTNET
1. Pengguna jasa (WARTA KAPAL, PEMBAYARAN
PNBP)
INTEGRASI dengan
2. Bidang LALA (PMKU,PKK,RKBM,PPK,LKK,LK3,LAB, menggunakan SOA HUB
Operasional TIME SHEET)
Penunjang kegiatan di Pelabuhan 3. BIDANG KESBER (SPM, SPOG, SPB, BMBB,PWMS)
4. BUP (RPK RO, PANDU TUNDA, PANDU KELUAR)
DASHBOARD MONITORING
Monitoring 5. Data Bongkar Muat
1. Pergerakan Kapal
Pengunaan dashboard eksekutif 2. Pergerakan Barang 6. Data Trayek Business Intelligent
dan business intelligent 3. Pemetaan Aktifitas Kapal 7. Data Muatan Kapal dengan menggunakan
4. Data Kapal 8. Data Kegiatan Kapal IBM Cognos
9. Pemetaan Aktifitas
Kapal
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Modernisasi Pelabuhan Berbasis Teknologi Informasi REPUBLIK INDONESIA
3rd Generation
Trade and Logistics Center
4th Generation
Integrate logistics chain resources
and realize Ports interaction
1st Generation
Transportation Center
2nd Generation
Transportation Service Center
2019
2 pelabuhan Kelas III
Integrasi dengan PWMS Menko 1 Pelabuhan Kelas IV
Maritim dan BC 1.1 dengan
dirjen Bea Cukai
2020 - 2021
1 Kanpel
Update beberapa service 4 UPP Kelas I
integrasi dengan BUP dan 16 Pelabuhan KSOP Kelas III
Tersus/TUKS
2022 - 2024
yang ada pada inaportnet untuk
memperlancar kegiatan di UPT
48 Pelabuhan KSOP Kelas IV
40 Pelabuhan UPP Kelas II
Peningkatan kehandalan
infrastruktur dan jaringan internet,
serta system yang reliable
Rencana Pengimplementasian Inaportnet
Sampai Dengan Tahun 2024
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Implementasi Inaportnet Pada 16 Pelabuhan REPUBLIK INDONESIA
Belawan, Bitung,
1 Juli 2016 8 Ags 2017
Balikpapan, Sorong,
Pontianak,
26 Sept 2017 10 Okt 2017
3 Okt 2017
Palembang,
3 Okt 2017
Tl. Bayur,
3 Okt 2017
Banjarmasin, Ambon,
Panjang, 26 Sept 2017 25 Ags 2017
28 Sep 2017
Banten,
10 Okt 2017
Tg. Priok,
13 Nov 2016 Tg. Mas, Tg. Perak,
22 Ags 2017 2 Nov 2016
Makassar,
1 Juni 2016
Gresik,
10 Okt 2017
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Sinergi Sistim TIK Antar Stakeholder Untuk Mencapai Manfaat REPUBLIK INDONESIA
Inaportnet
Inaportnet
Business
Process
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Rencana Pengembangan Sistem REPUBLIK INDONESIA
Lampiran
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Pelayanan Kapal dan Barang - Ilustrasi REPUBLIK INDONESIA
InaPortNet 2.0
Berlayar
BOR YOR
Titik Lapor Sandar Cargo Doring Receiving/Delivery
Pemanduan/
Penundaan Stevedoring
Batas
Kapal
Lapor
FoD : Flow of Keluar
Documents
FoV : Flow of Vessels
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Logistik REPUBLIK INDONESIA
Point of
Consumption
Logistik : adalah bagian dari supply chain yang menangani arus barang, arus informasi, dan arus uang melalui
proses procurement, warehousing, transportation, distribution, dan delivery services sesuai dengan jenis,
kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dikehendaki konsumen, secara aman, efektif, dan efisien, mulai dari point
of origin sampai dengan point of destination. (Cetak Biru SISLOGNAS)
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Vessel Management System REPUBLIK INDONESIA
Sumber : Telkomsat
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Fuel Monitoring System on Vessel REPUBLIK INDONESIA
Sumber : Telkomsat
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Sistem Manajemen Logistik REPUBLIK INDONESIA
Sumber : Telkomsat