Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Matakuliah Pemuatan Cargo
Dosen Pengampu Capt Hans Tomasoa
Disusun oleh :
Heri Iskandar (10018006)
Nautika 3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena
“Container (Peti Kemas)”. Karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami
Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak
yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah. Kami menyadari bahwa
makalah ini tidak akan terwujud seperti sekarang tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Penyusun,
Heri iskandar
DAFTAR ISI
Container ............................................................................ 23
PENDAHULUAN
diantara lebih dari dua negara yang melibatkan pihak individu perorangan,
sekian banyak aktivitas bisnis internasional yang paling sering kita dengar
adalah aktivitas ekspor dan impor dalam bentuk barang atau merchandise.
atau impor tersebut dan media apa yang digunakan untuk pengiriman barang.
tentu melalui media yang tidak biasa karena jarak yang menghubungkan kedua
negara tersebut cukup jauh dan penuh hambatan baik itu melalui jalur darat,
udara maupun laut. Media yang saat ini digunakan oleh para negara pengekspor
dan pengimpor adalah container atau yang sering kita sebut peti kemas.
Container atau peti kemas adalah peti atau kotak yang memenuhi persyaratan
diberbagai moda, mulai dari moda jalan dengan truk peti kemas, kereta
Awalnya peti kemas berupa kotak yang hanya bisa diisi melalui salah
nylion dan berpintu samping. Hadirnya peti kemas sejak awal abad lalu (tahun
1950) merupakan titik awal revolusi dibidang transportasi, baik laut, udara
maupun darat. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, peti kemas yang sebenarnya
hanya alat bantu dalam pelayaran dan transportasi, telah merombak secara total
sistem transportasi didunia. Oleh karena itu kami mengambil tema makalah
container.
bermanfaat bagi :
PEMBAHASAN
masuk dan menjual Container Crane di pasaran. Setelah itu pada akhir tahun
60 an dan awal tahun 70 an, perusahaan Crane dari Jepang mulai memasuki
pasar Container Crane. Hal tersebut diikuti oleh perusahaan dari Korea
dipimpin oleh ZPMC masuk ke pasar dan merebut banyak order di Dunia
angkat.
lain dengan model double Trolley, dengan ketinggian yang Low Profile, dan
sejalan dengan teknologi baru yang ditemukan dan hal tersebut sangat menarik
untuk diketahui.
Desain peti kemas tersebut dapat dipindahkan dari kereta api, truk,
dipindahkan isinya.
muatan dalam peti-peti yang sama dan membuat kendaraan saat mengangkut
sebagai satu kesatuan, baik kendaraan itu berupa kapal laut, kereta api, truk,
atau angkutan lainnya, dan dapat membawa secara cepat, aman, efisien,
12 Mei 1980. Kapal ini melakukan pelayaran perdananya dari Tanjung priok
menuju Korea, Hongkong dan Jepang. Kapal ini di buat tahun 1979 di
galangan kapal Singapore ship building & Engineering Ltd. Dengan desain
6. Mempunyai isi, bila diukur dari dalam sebesar satu meter kubik atau
lebih
internasional pada pelayaran, yang sering kita gunakan untuk mengirim barang
b. 40 feet standar dengan tinggi 8'6 feet dengan kapasitas muat sampai 60
metrik kubik dan 40 feet high cube dengan tinggi 9'6 feet dengan
12
biasanya sampai 27-28 ton. Jika di wilayah Amerika Serikat hanya
25ton.
c. 45 feet dengan tinggi 9'6 feet high cube dengan kapasitas muat sampai
86 meter kubik.
pendingin, dan kita dapat mengatur suhu kontainer sesuai yang dibutuhkan.
Kontainer Khusus
13
Kontainer ini dipergunakan untuk kargo:
b. Kontainer Flat rak dan tween deck buatan (ATD), baik 20 "dan 40",
c. Tutup bisa dibuka sesuai kebutuhan. Cocok untuk proses loading dari
d. Open Top Container, 20 'dan 40' yang atapnya dapat dibuka atau ditutup
dengan terpal.
hal penanganan dan untuk aliran perpindahan dari satu cara pemindahan
ke yang lainnya.
a. Muatan Berat
b. Muatan tinggi
14
c. Muatan yang proses pemuatanya tidak dapat dilakukan secara
FLATRACK CONTAINER
REFRIGERATED CONTAINER
TANK CONTAINER
HANGER TAINER
cara digantung.
FANTAINER / VENTILATION
yang memerlukan sirkulasi udara yang cukup. Salah satu yang paling
15
BULK CONTAINER
PLATFORMS
Ukuran peti kemas standar yang digunakan ditampilkan dalam tabel berikut:
dimensi
lebar 8′ 0″ 2,438 m 8′ 0″ 2,438 m 8′ 0″ 2,438 m
luar
16
7′ 7′ 7′
lebar 2,352 m 2,352 m 2,352 m
8 19/32″ 8 19/32″ 8 19/32″
7′ 7′ 8′
tinggi 2,385 m 2,385 m 2,698 m
9 57/64″ 9 57/64″ 9 15/16″
17
2.4. Kegunaan Peti Kemas
barang-barang dapat ditata dengan baik dan cermat dalam ruangan peti
kemas.
18
2.5. Ukuran Standar Peti Kemas
19
3
Internaional Standard Organization menetapkan ukuran-ukuran standar peti
Kapasitas : 33 Cbm
dalam angkutan break bulk cargo, kini telah digantikan oleh kapal-kapal petak
cellular ship, mother vessel, dan full container ship. Jalan-jalan raya telah
20
berubah menjadi Highway yang mudah dijelajahi oleh truck atau trailer peti
kereta api sudah dimodifikasi untuk angkutan peti kemas. Era ini kita sebut
menyangkut tata cara yang berlaku dalam mengirim barang maupun menerima
Manfaat paling besar dari Container yaitu semakin lancarnya lalu lintas
barang dalam perdagangan internasional. Hal ini terjadi karena proses bongkar
muat menjadi sangat cepat. Arus barang dari produsen ke konsumen menjadi
kelancaran arus barang ini akan berpengaruh langsung pada stabilitas ekonomi
21
2. Penurunan presentase kerusakan karena barang-barang disusun secara
mantap dan hanya disentuh pada saat pengisian maupun pengosongan peti
kemas tersebut.
tersebut.
to door service).
yang berlangsung dari pintu gudang eksportir dan berakhir pada pintu gudang
yang berbeda-beda seperti truck, kereta api, kapal laut domestik, kapal laut
22
ocean going, dimana sistem pengangkutan yang menggunakan berbagai
tersebut, sudah barang tentu memerlukan sistem kerjasama yang rapi agar
dengan itu maka sistem pengangkutan door to door service merupakan suatu
hanya digunakan satu bill of lading saja yang disebut Combined Transport
kondisi pengapalanya bisa juga disebut FCL to FCL (full container load
Dalam kondisi ini maka peti kemas diisi muatan digudang CFS
23
setibanya di pelabuhan tujuan, setelah dibongkar dari kapal langsung
sistem angkutan peti kemas yang sudah berkembang luas dalam pola
24
umum dapat digambarkan sebagai gudang yang dapat dipindahkan,
Jenis peti kemas ini digunakan untuk mengangkut general cargo yang
terdiri dari berbagai jenis barang dagangan yang kering yang sudah
b. Reefer Container.
Jenis peti kemas ini digunakan untuk mengangkut barang yang harus
dikapalkan dalam keadaan beku seperti ikan segar, daging hewan dll.
c. Bulk Container
25
dibagian bawah belakang. Untuk membongkar muatan curah,
d. Open-side Container.
tertentu yang tidak dapat atau sulit dimasukkan dari pintu yang biasa.
Jenis peti kemas ini terbuka pada bagian atasnya, dari mana muatan
Peti kemas ini bagian atas dan sisi-sisinya terbuka, jadi hanya berupa
geladak dengan empat tiang sudut dan empat set lubang untuk
pengaruh cuaca.
26
g. Flat Rack Container
Peti kemas ini hanya terdiri dari landasan (plat form) saja, dan
h. Tank Container Jenis peti kemas ini berupa tanki baja berkapasitas
kemas, mirip seperti tanki yang dimasukkan kedalam peti kemas jenis
27
3. Equipment Interchange Receipt (EIR) : dokumen sebagai hasil survey
peti kemas, pada saat penyerahan atau peralihan tanggung jawab. EIR
6. FCL (Full Container Loaded) :Container yang diisi hingga penuh dari
untuk mengisi satu kontainer sehingga cepat penuh dan bisa dikirim
hanya terisi stengah sehingga bisa diisi dengan barang lain di pelabuhan
berikutnya.
pendinginnya.
penomoran peti kemas (DIN EN ISO 6346). Jumlah digit nomor peti kemas
28
Marine Insurer (GDV, 2009), sistem penomoran peti kemas standar
container harus memiliki kode yang bersifat unik dan tidak boleh sama
berkedudukan di Paris.
Kode produk ini terdiri dari salah satu dari 3 alternatif huruf U, J, dan Z.
des Container. Apabila nomor registrasi kurang dari enam digit, maka
Kode kontrol harus terdiri atas satu digit dan strukturnya dibuat terpisah
dalam satu kotak tersendiri. Kode ini berguna untuk memvalidasi apakah
29
kode pemilik, kode kelompok, dan kode registrasi telah dikirimkan
dengan cermat. Jika hasil verifikasi sistem tidak sesuai maka sistem akan
yang berlangsung dari pintu gudang eksportir dan berakhir pada pintu gudang
yang berbeda-beda seperti truck, kereta api, kapal laut domestik, kapal laut
tersebut, sudah barang tentu memerlukan sistem kerjasama yang rapi agar
30
pengangkutan sambung menyambung yang melibatkan beberapa jenis sarana
angkutan tersebut, hanya digunakan satu bill of lading saja yang disebut
pengapalanya bisa juga disebut FCL to FCL (full container load to full
container load).
Dalam kondisi ini maka peti kemas diisi muatan digudang CFS pelabuhan
31
3. CFS to CY (Container Freight Station to Container Yard).
shipment break bulk dikapalkan kepada satu consegnee, yang disebut juga
LCLto FCL.
Pada kondisi ini peti kemas sudah di staffing di luar pelabuhan dan
32
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Secara umum jenis container dapat di bagi menjadi 3 jenis yaitu kering,
dan 45 feet.
besar dari Container yaitu semakin lancarnya lalu lintas barang dalam
Freight Station).
33
3.1. Saran
34