Anda di halaman 1dari 8

Transportasi Laut

ANDRI RISMA SAPUTRA 20150110210


AHMAD YUSRIZAH SINAGA

20150110211

MUHAMMAD FIKRY AL TARSYAH 20150110212


AJENG DINDA KARTIKA

20150110213

Sistem jaringan transportasi laut


terdiri atas
tatanan
kepelabuhan
an

alur
pelayaran

pelabuhan
umum
pelabuhan
khusus

pelayaran
internasional
pelayaran
nasional

Pelabuhan Umum
Pelabuhan umum terdiri atas
1.

pelabuhan internasional,

melayani kegiatan pelayaran dan alih muat peti


kemas angkutan laut nasional dan internasional
dalam jumlah besar;

menjangkau wilayah pelayanan sangat luas;


dan

menjadi simpul jaringan transportasi laut


internasional.

2.

pelabuhan nasional,

melayani kegiatan pelayaran dan alih muat peti


kemas angkutan laut nasional dan internasional
dalam jumlah menengah;

menjangkau wilayah pelayanan menengah;


dan

memiliki fungsi sebagai simpul jaringan


transportasi laut nasional.

3.

pelabuhan regional

melayani kegiatan pelayaran dan alih


muat angkutan laut nasional dan
regional, pelayaran rakyat, angkutan
sungai, dan angkutan perintis dalam
jumlah menengah; dan

menjangkau wilayah pelayanan


menengah.

4.

pelabuhan lokal

melayani kegiatan pelayaran dan alih


muat angkutan laut lokal dan regional,
pelayaran rakyat, angkutan sungai, dan
angkutan perintis dalam jumlah kecil;
dan

menjangkau wilayah pelayanan terbatas.

Pelabuhan Khusus

Pelabuhan khusus dikembangkan untuk menunjang


pengembangan kegiatan atau fungsi tertentu.

Pelabuhan khusus dapat dialihkan fungsinya menjadi


pelabuhan umum dengan memperhatikan sistem transportasi
laut.

Pelabuhan khusus ditetapkan oleh menteri yang tugas dan


tanggung jawabnya di bidang transportasi laut setelah mendapat
rekomendasi dari gubernur dan bupati/walikota.

Alur Pelayaran
Alur Pelayaran Internasional,terdiri atas:

Alur Laut Kepulauan Indonesia;

jaringan pelayaran yang menghubungkan antarpelabuhan


internasional hub dan pelabuhan internasional; dan

jaringan pelayaran yang menghubungkan antara pelabuhan


internasional hub dan pelabuhan internasional dengan pelabuhan
internasional di negara lain.

Alur pelayaran internasional ditetapkan berdasarkan kriteria yang


berlaku secara internasional dan peraturan perundangundangan.

Alur Pelayaran
Alur pelayaran nasionalterdiri atas:

alur pelayaran yang menghubungkan pelabuhan nasional dengan


pelabuhan internasional atau pelabuhan internasional hub;

alur pelayaran yang menghubungkan antarpelabuhan nasional;

alur pelayaran yang menghubungkan antara pelabuhan nasional


dan pelabuhan regional; dan

alur pelayaran yang menghubungkan antarpelabuhan regional.

Alur pelayaran nasional ditetapkan oleh menteri yang tugas dan


tanggung jawabnya di bidang transportasi laut.

Jenis-Jenis Kapal Laut


Menurut Fungsinya
1. Kapal Penumpang
Fungsinya diperuntukkan bagi penumpang yang hendak bepergian lintas benua.
Kapasitasnya bisa mencapai ribuan orang, dengan fasilitas lengkap dan arsitektur mewah
2. Kapal Barang
Kapal jenis ini juga merupakan kapal yang sibuk melintasi lautan membawa muatan
barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.
3. Kapal Tanker
Dengan ukurannya yang besar, kapal ini digunakan untuk mengangkut minyak,
dikendalikan dengan komputer dan sistem navigasi yang canggih melalui satelit
4. Kapal Feri
Fungsinya adalah sebagai alat penyeberangan untuk melintasi selat atau laut diantara
dua pulau.
5. Kapal Selam (Submarine)
selam digunakan untuk tujuan militer dan penelitian bawah laut, namun ada juga yang
dibuat khusus untuk perjalanan wisata.

Jenis-Jenis Kapal Laut


Menurut Fungsinya
6. Kapal Perang
fungsinya adalah untuk membantu kegiatan perang. Kapal perang memiliki beberapa jenis. Kapal induk yang
berguna untuk membawa armada tempur udara, kapal perusak (destroyer) yang digunakan untuk kapal
perang lawan, kapal penjelajah (cruiser) yang digunakan untuk berlayar dalam waktu yang lama dan
berperang di tempat yang jauh, serta kapal penyapu ranjau yang berfungsi untuk mencari dan
menghancurkan ranjau laut.
7. Kapal Tunda
digunakan untuk menarik kapal lain yang lebih besar ketika akan merapat atau meninggalkan pelabuhan yang
sempit.
8. Kapal Penangkap Ikan
Kapal ini digunakan para nelayan untuk mengangkap ikan. Dengan dilengkapi jala yang berukuran besar,
banyak ikan dapat ditangkap dengan cepat.
9. Kapal Layar
Dulu kapal ini digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi kini hanya digunakan untuk kegiatan olahraga.
10. Kapal Penyelamat (Lifeboat)
Lifeboat digunakan oleh tim penyelamat apabila terjadi musibah laut, misalnya kapal tenggelam. Lifeboat
dapat melakukan pencarian dan penyelamatan korban musibah laut meski dalam kondisi cuaca buruk,
misalnya badai.

Anda mungkin juga menyukai