BAB I
PENDAHULUAN
muatan umum (general cargo). Selain itu, biaya tenaga kerja yang
negara di dunia. Hal ini berarti bahwa waktu yang diperlukan untuk
meningkat.
TRESNAMUDA SEJATI”.
B. Pembatasan Masalah
menyimpang dari tema dan judul serta tetap terfokus pada materi
sebagai berikut :
C. Tujuan Penulisan
beberapa tujuan :
3
container.
D. Kegunaan Penulisan
container.
2. Dapat memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program
c. Studi Dokumenter
d. Studi Kepustakaan
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
dalam container.
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
perusahaan.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perusahaan Pelayaran
Perusahaan pelayaran adalah badan usaha milik negara
B. Container
Menurut Sudarsono, 1994 dalam bukunya Operasi Peti
b. Jenis Container
Sementara menurut Subandi (1992 : 12 ) jenis container
bawah ini :
9
dan daging.
3) Bulk Container
Container yang dipergunakan khusus untuk mengangkut
secara curah.
4) Open Side Container
Container yang bagian sampingnya dapat dibuka untuk
menggunakan derek
6) Flat Rack Container
Container yang terdiri dari lantai dasar dengan dinding
pada ujungnya.
7) Tank Container
Tangki yang ditempatkan dalam kerangka container yang
atas chasis dan diangkut dengan kereta api dan jalan raya
(truck/trailer).
Pada tahun 1950 – an, dikembangkan lagi suatu rencana
container.
Pada mulanya ukuran container belum ada standard dan
sebagai berikut :
1. Stevedoring
2. Houlage
3. Lift On
4. Lift Off
5. Stripping
6. Stuffing
7. Angsur
8. Relokasi
9. Lashing
b. Full Container Load
Menurut Subandi, 1993 dalam bukunya yang berjudul
a. Shipping Instruction ( SI )
Dokumen yang dibuat oleh eksportir / shipper yang
ekspor.
f. Bill Of Loading ( Konosemen ) Dokumen pengangkutan
penandatanganan.
impor.
h. Bay Plan
Dokumen yang berisi susunan container beserta
e. Forklift
Alat yang digunakan untuk memasukkan atau
(stuffing/stripping).
f. Top loader
Alat bongkar muat container yang digunakan untuk
container.
Bisa untuk angkutan door to door.
Kerugian:
Penggunaan buruh sedikit, sehingga merupakan ancaman
adanya pengangguran.
14
pengangkutan container.
Dapat terjadi ketidakseimbangan dalam perdagangan antar
containernya.
BAB III
suatu kapal antara jakarta dan Singapura dalam jasa bantuan mingguan
“Thong Soon Lines” yang baru dari Jakarta dan Surabaya ke Singapura.
Surabaya. Pada tahun 1993-1996 dengan bantuan Wan Hay Lines, TMS
timur dengan dua kali pelayaran perminggu dengan nama jasa JCI
Agency ini juga tumbuh pada Nantai Lines (Taiwan) di tahun 1993
bagian India, Perusahaan Traffice Lines Pte. Ltd (Singapura) Pada tahun
16
cargo dari wilayah timur Asia dan Eropa ke atas nama Kee Yee Maritime
dengan jalur Jakarta, Panjang, dan Jakarta. Pada Maret 2001 TMS Lines
lainnya kapal TEUS 351 yang bernama MV. TMS EXPERSS. Pada Juni
dipercaya di Indonesia.
TMS Lines diharapkan terus berkembang dari tahun ke tahun
dengan baik.
Melakukan dan mengatur keagenan kapal dari memilih
dibutuhkan perusahaan.
Mengusulkan sistem penggajian karyawan, pemberian
b. Sekretariat
Berkoordanisasi dengan department dan organisasi lain
terkait.
9. Assisten Manajer Keuangan
Melakukan pekerjaan bidang keuangan, pengaturan
keagenan.
Bagian Keuangan:
Penerbitan kwitansi NOC, TAP, dan Form A/B, membuat
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
adalah :
a. Persiapan Dokumen
PT. Tresnamuda Sejati mempersiapkan dokumen-dokumen
Muat).
23
kemas.
3) Tallyman, bertugas menghitung jumlah barang yang di
tingkat tertentu.
c. Persiapan Peralatan
Sebelum ditentukan peralatan yang akan digunakan dalam
lain:
1) Untuk diatas kapal
a. Perkiraan waktu mulai, melanjutkan dan selesai
diperlukan.
c. Kapasitas peralatan untuk dioperasikan.
2) Untuk kegiatan Dermaga
a. Route yang ditempuh
b. Tempat penumpukan dan daerah transfer
c. Jenis kemasan
d. Ruang yang tersedia untuk alat gerak di tempat
penumpukan.
Setelah diketahui informasi di atas, adapun alat-alat bongkar
muatnya adalah :
Derek (crane) container
Derek yang digunakan untuk memuat atau
Transtainer
Adalah alat untuk menaikan / menurunkan (lift on / lift
Forklift
Alat yang digunakan untuk memasukkan atau
(stuffing/stripping).
Top loader
Alat bongkar muat container yang digunakan untuk
muat.
d. Persiapan TKBM
Pada tahap ini persiapan TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat)
dimulai dari :
1) Shiff I : 08.00-16.00
25
2) Shiff II : 16.00-24.00
3) Shiff III : 24.00-08.00
Adapun penyedia TKBM disini yaitu:
Dari pihak perusahaan pelayaran agen menunjuk TKBM
kapal dan buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) dan tally
dalam palka.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan
peti kemas.
3) Pastikan sepatu container pada posisi yang benar.
Setelah diketahui penggunaan crane secara tepat, maka peti
CC07).
b. Balance Sheet
Yaitu lembar kerja atau laporan harian jumlah tonnage dan
2. Pelaksanaan Pemuatan
Didalam pelaksanaan pemuatan container, baik dari pihak TMS
bongkar muat.
b. Laporan kegiatan
c. Bukti Kegiatan Operasinal Lapangan
d. Berita Acara Pemuatan
e. Dokumen-dokumen lain yang diperlukan
28
1,5 mil
2) Rede Kaliwungu : 0600-53’ OS/I 1100-20’ OT 1 mil
g. Luas daratan : 639,79 Ha
h. Bunker :
1) HSD 650 to/hari
2) MFO & MDF:3.300 to/hari
3) Supply air untuk kapal : 60 ton/hari
i. Air Bersih
Untuk melayani permintaan kapal, instansi / perusahaan
pengisian minimum 50
Ton / m / jam.
j. Telekomunikasi:
Telepone :
1) PT. (PERSERO)
(4 saluran)
Fax : 542649.
2) Semarang Pilot :
a. (024)545112&(024)545725
(10 Lines)
Hours).
k. Listrik
Kapasitas : 1.155 Kw
Daya : PLN
a. Peralatan Apung
1) Kapal Tunda : 4 unit@ 800 HP, 1.450 HP,
power)
3) Kapal Kepil : 2 unit@ 210 HP
b. Alat Bongkar Muat
1) Crane
a) Kapasitas 11 ton : 2 unit
b) Kapasitas 40 ton : 1 unit
2) Forklift
a) Kapasitas 2 ton : 8 unit
b) Kapasitas 3 ton : 6 unit
c) Kapasitas 5 ton : 6 unit
d) Kapasitas 10 ton : 1 unit
3) Alat Bongkar Muat Peti Kemas (Container)
a) Head Truck Kapasitas 45 ton : 16 unit
b) Chassis Combo Kapasitas 20’ : 2 unit
c) Chasis Combo Kapasitas 40’ : 28 unit
d) Top Loader Kapasitas 30,5 ton : 2 unit
e) Top Loader Kapasitas 40,5 ton : 2 unit
f) Telescopis Spreader Combo
Kapasitas 20’ & 40’ : 1 unit
g) Fix Speader 40’ : 3 unit
h) Super Stracker 40 ton : 1 unit
2. Fasilitas PT. Tresnamuda Sejati
Tabel Fasilitas PT. Tresnamuda Sejati
No Fasilitas Juml
ah
1 Mesin Fax 3
2 Telepon 25
3 Komputer 40
4 Note Book 2
5 Foto Copy 2
6 Fasilitas Depo
1. Forklift 1
2. Side loader 1
3. Truk 2
4. Fax 2
5. Telp. Pusat
hambatan yang terjadi cukup minim, ini dapat diliat dari adanya
macet.
b. Perbaikan rel CC (Container Crane) yang mengakibatkan
ataupun maju.
c. Untuk kapal TMS jade, karena proses pembukaan dan
peti kemas.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari pelaksanaan
kesimpulan, yaitu :
a. Pada dasarnya mata kuliah yang diberikan STIMART
secara nyata.
c. Praktek Darat dapat melatih kemampuan masing-masing
berikut :
a. Bahwa pada era containerisasi sekarang ini, maka