Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagian besar wilayah indonesia adalah wilayah perairan maka alat
transportasi yang tepat digunakan adalah kapal laut sebagai penunjang
aktivitas dalam dunia transportasi. Dengan hal inilah menyebabkan timbulnya
pelayanan dan menyebabkan persaingan dibidang pelayaran.
Hal tersebut memacu adanya suatu peningkatan mutu pelayanan ataupun
pemberian sarana seoptimal mungkin kepada para pengguna jasa dalam bidang
pelayanan. Sehubungan dengan meningkatnya arus barang ke wilayah
pelabuhan sangat besar maka perusahaan pelayaran membuka perusahaan di
setiap pelabuhan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Berkaitan dengan pengiriman barang dari suatu wialayah ke wilayah lain
tentu melalui media yang tidak biasa karena jarak tersebut cukup jauh dan
banyak hambatan baik itu malalui jalur darat, udara maupun laut. Sebagai
contoh hambatan yang pasti adalah hambatan keamanan barang saat
perjalanan, hambatan disaat bongkar muat juga bisa terjadi. Bahkan hamabatan
Force Majeure, yaitu keadaan memaksa yang disebabkan oleh suatu peristiwa
alam yang tidak dapat diduga dan dihindari oleh setiap orang karena bersifat
alamiah tanpa unsur kesengajaan (Daryl John Rasuh : 2016).
Media yang saat ini banyak digunakan oleh pengirim dan penerima adalah
container atau yang sering kita sebut peti kemas. Container atau peti kemas
adalah peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
Organization for Standardization (ISO) sebagai alat atau perangkat
pengangkutan barang yang lebih efisien baik dari keamanan barang, praktis
dalam memasukan barang kedalam container (stuffing) maupun disaat
mengeluarkan barang dari container (stripping).
Dalam hal ini PT. Salam Pacific Indonesia Lines bertindak sebagai
perusahaan pelayaran yang membuka jasa pengiriman barang melalui kapal
laut dengan media container.

1
2

Mengingat jasa perusahaan pelayaran mempunyai peranan yang sangat


besar dalam kegiatan pelayanan, maka penulis tertarik mengetahui penanganan
stuffing stripping di PT. Salam Pacific Indonesia Lines, untuk itu penulis
memilih judul “Penanganan Stuffing Stripping PT.Salam Pacific Indonesia
Lines Di Pelabuhan Dwi Kora Pontianak”.
1.2 Rumusan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang perlu di teliti serta terbatasnya
waktu, biaya dan kesempatan dalam melakukan penelitian, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penanganan stuffing stripping PT.Salam Pacific Indonesia Lines di


pelabuhan Dwi Kora Pontianak ?
2. Instansi dan Perusahaan apa saja yang terkait dalam penanganan stuffing
stripping PT.Salam Pacific Indonesia Lines di pelabuhan Dwi Kora Pontianak?
3. Dokumen-dokumen penanganan stuffing stripping PT.Salam Pacific Indonesia
Lines di pelabuhan Dwi Kora Pontianak ?
4. Alat-alat yang digunakan dalam penanganan stuffing stripping PT.Salam
Pacific Indonesia Lines di pelabuhan Dwi Kora Pontianak ?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan karya tulis,penulis ingin mengaplikasikan teori-teori yang di
dapat dari perkuliahan maupun studi kepustakaan dan studi dokumen.
Dengan keadaan atau kenyataan yang didapat praktek darat,sehingga
penulisan ini bertujuan:
a. Untuk mengetahui penanganan stuffing stripping PT.Salam Pacific
Indonesia Lines di pelabuhan Dwi Kora Pontianak.
b. Untuk mengetahui instansi dan perusahaan yang terkait dalam penanganan
stuffing stripping PT.Salam Pacific Indonesia Lines di pelabuhan Dwi
Kora Pontianak.
3

c. Untuk mengetahui dokumen-dokumen yang terkait dalam penanganan


stuffing stripping PT.Salam Pacific Indonesia Lines di pelabuhan Dwi
Kora Pontianak.
d. Untuk mengetahui alat-alat yang digunakan dalam penanganan stuffing
stripping PT.Salam Pacific Indonesia Lines di pelabuhan Dwi Kora
Pontianak.
2. Kegunaan Penulisan
Nilai yang terkandung dalam suatu karya tulis ilmiah tidak terlepas dari
besarnya manfaat yang akan diperoleh. Kegunaan karya tulis adalah sebagai
berikut :
a. Penulis
1) Sebagai syarat untuk memenuhi dan menyelesaikan program Diploma
III jurusan ketatalaksanaan pelayaran niaga dan kepelabuhan Stimart
“AMNI” Semarang.
2) Sebagai sarana penulis untuk menuangkan gagasan tentang hal yang
telah di pelajari pada saat melaksanakan praktek darat.
3) Sebagai sarana referensi untuk lebih memahami hal-hal yang telah
dipelajari pada saat melaksankan praktek darat.
b. Instansi
1) Sebagai bahan masukan untuk lebih mengoptimalkan sarana dan
prasarana stuffing stripping, sehingga instansi dapat beroperasi lagi
secara maksimal.
2) Sebagai data tertulis mengenai kegiatan di lapangan, yang diharapkan
dapat menjadi bahan informasi yang bermanfaat bagi instansi.
3) Bagi instansi diharapkan dapat memberikan masukan-masukan
tentang tugas dan peranan instansi stuffing stripping selain teori di
lapangan yang ada.
c. Pembaca
1) Bagi pembaca diharapkan karyatulis ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi yang ingin mengetahui tentang penanganan stuffing stripping
container.
4

2) Bagi pembaca di harapkan mengerti tentang cara stuffing stripping di


Perusahaan Pelayaran yang menggunakan container.
3) Diharapkan pembaca dapat memahami dokumen yang di perlukan
dalam proses stuffing stripping.
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini dibagi menjadi lima bab, dimana masing-
masing bab mempunyai isi dan uraian yang berbeda, namun antara bab satu
dengan bab yang lain masih ada hubunganya dan saling mendukung. Untuk
memudahkan pemahaman terhadap karya tulis ini, maka penulis menyusunnya
dengan sistematika sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan.

Bab ini dimaksudkan sebagai awal untuk mengantarkan pengenalan kepada bab-
bab berikutnya. Dalam bab ini mencangkup sub bab terdiri dari latar belakang
masalah, pembahasan masalah, tujuan dan pembahasan penulisan, metode
pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka.

Dalam bab ini dimuat kerangka atau landasan teoritis yaang akan digunakan oleh
penulis sebagai bahan pijakan untuk diuji dan dikembangkan dalam bab IV,
landasan teori yang digunakan adalah hasil studi kepustakaan yang meliputi
ruang lingkup kegiatan stuffing stripping di pelabuhan.

Bab 3 Metode Penelitian.

Bab ini bertujuan untuk memahami objek yang menjadi sasaran penelitian dan
mempermudah untuk mencari jalan keluarnya. Dalam bab ini akan menguraikan
metodologi penelitianyang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan.

Dalam hal ini akan membahas hasil penelitian yang dilakukan penulis seperti
penanganan stuffing stripping, instansi-instasi yang terkait, dokumen-dokumen
5

yang terkait dalam penanganan stuffing stripping PT.Salam Pacific Indonesia


Lines di Pelabuhan Dwi Kora Pontianak.

Bab 5 Penutup

Bab kelima ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penulis
serta saran-saran yang akan diberikan kepada perusahaan yang diharapkan dapat
berguna bagi siapa saja terutama bagi pihak-pihak yang terkait dalam
penanganan stuffing stripping.

Anda mungkin juga menyukai