Anda di halaman 1dari 88

PROSES KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL

KM. NGGAPULU PADA PT. PELAYARAN NASIONAL


INDONESIA (PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK

MAKALAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Ahli Madya Pengelolaan Pelabuhan

MUHAMMAD ADE PUTRA


NIT. 1622023

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PENGELOLAAN PELABUHAN


AKADEMI MARITIM NUSANTARA
CILACAP
2019
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Ade Putra

NIT : 1622023

Program Studi : Pengelolaan Pelabuhan

dengan ini menyatakan bahwa “PROSES


Makalah dengan judul
KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL KM.
NGGAPULU PADA PT. PELAYARAN NASIONAL
INDONESIA (PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK ” adalah
hasil karya saya sendiri dan bebas plagiasi, tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain
kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam makalah ini dan disebutkan
dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat
dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan (Permendiknas No.17 Tahun 2010).

Cilacap,13 Agustus 2019

IV
PROSES KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL
KM. NGGAPULU PADA PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA
(PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK
Oleh Muhammad Ade Putra
NIT : 1622023

ABSTRAK

PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok adalah


salah satu perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal-kapalnya dari
pelabuhan satu kepulau lainnya, sehingga perusahaan pelayaran harus
mengurusi dokumen kapal yang di operasikan pada saat pelabuhan yang di
singgahi nya. Tujuan penelitian untuk dilakukan oleh penulis adalah mengetahui
Proses Kedatangan dan Keberangkatan kapal KM. Nggapulu ,juga dokumen apa
saja yang perlu lakukan saat Kedatangan & Keberangkatan kapal KM.Nggapulu
serta hambatan yang timbul pada saat proses Kedatangan dan Keberangkatan
kapal KM. Nggapulu pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang
Tanjung Priok.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis data
deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang lebih utamakan pada masalah proses
dan makna atau persepsi, dimana penelitian ini di harapkan dapat mengungkap
berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi analisis yang di teliti dan penuh
makna, yang juga tidak menolak informasi kualitatif dalam jumlah bentuk apapun
pada tiap-tiap objek maka kita lihat kecenderungan, pola pikir,ketidak aturan,
serta tampilan perilaku dan integritas nya sebagaimana dalam studi kasus.
Proses kedatangan dan keberangkatan kapal KM. Nggapulu Pada PT
Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok cukup berjalan
lancar, hal ini dapat dilihat dari besarnya peranan pihak pengelola juga turut serta
membuat rencana kegiatan operasional kapal di pelabuhan terminal 2 Tanjung
Priok. Sistem dan prosedurnya melalui Inapornet sudah membaik. Divisi
Operasional juga harus lebih menjalin hubungan yang baik terkait di seluruh
lingkungan pelabuhan Intansi dalam kegiatan Kedatangan dan Keberangkatan
kapal, maupun dalam fasilitas di ruangan pelayanan jasa juga perlu diperbaiki
agar dapat meunjang untuk masa yang akan datang.

Kata Kunci : Proses, Kedatangan Dan Keberangkatan, Kapal

V
KATA PENGANTAR

Dengan ini puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa
karena atas perlindungan dan rahmat-nya penulis ini dapat menyelesaikan
Makalah tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun berdasarkan ilmu yang diperoleh selama melaksanakan
praktek darat (Prada). Makalah yang telah disusun oleh penulis ini dibuat dalam
rangka memenuhi tugas dari kampus sebagai syarat untuk menyelesaikan Studi
Diploma III (D3) di Akademi Maritim Nusantara.

Praktek darat merupakan salah satu cara mengukur sampai sejauh mana
Taruna/Taruni dapat bermanfaat ilmunya yang telah di ajarkan selama masa
perkuliahan dan supaya bisa mengimplementasikan yang di kantor maupun
lapangan. Praktek Darat salah satu usaha mencari keseimbangan apa yang
dianjurkan antara teori dan praktek. Disamping itu juga merupakan pengenalan
untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Saya mengucapkan terima kasih banyak sebesar-besarnya yang saya

sampaikan untuk kepada :

1. Bapak.Altril Rayendra,S.Tr selaku Direktur Akademi Maritim Nusantara


Cilacap.
2. Bapak.Kristian Cahyandi, S.E., M.Si ,Selaku Pembantu Direktur I Akademi
Maritim Nusantara Cilacap.
3. Drs. V. Budi Sampurno, M.Pd Selaku Ketua Program Studi Pengelolaan
Pelabuhan.
4. Bapak.Masrul Khalimi S.Tr.,Selaku Kepala Cabang PT. PELNI (PERSERO)
Cabang Tanjung Priok Jakarta Utara
5. Bapak.Saiful Ghouzi, Selaku Kepala Staff Operasional & Kabag. Usaha PT.
PELNI (PERSERO) Cabang Tanjung Priok ,juga membantu saya menerima
Prada selama 3 bulan

VI
6. Bapak.Rahmat Hidayat, Selaku Wakil Staff Operasional & Kaur Pelayanan
Jasa PT.PELNI (PERSERO) Cabang Tanjung Priok

7. Bapak.Auta Beta, Selaku Staff Operasional yang telah memberikan


bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada penulis.

8. Kepada para karyawan di Pelayanan Jasa dan anggota Staff Operasional


sudah membantu saya di tempat Praktek Darat (Prada) dan membantu dalam
penulisan judul makalah ini.

9. Dan seluruh orang tua saya juga keluarga di sana yang selalu mendoakan
untuk memberi kelancaran kepada penulis.
Demikian yang dapat Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan yang diharapkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun, agar bisa menjadi lebih baik dalam
penulisan makalah berikutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini, penulis berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Cilacap, 25 Juli 2019

Penulis,

VII
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ I


LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... II
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... III
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................... IV
ABSTRAK ............................................................................................... V
KATA PENGANTAR .............................................................................. VI
DAFTAR ISI ............................................................................................ VIII
DAFTAR TABEL ..................................................................................... X
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... XI

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ XII

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


A. Latar Belakang. ........................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 8


A.Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 8

B. Penelitian Terdahulu Yang Relevan ............................................................ 13

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 17


A. Objek Penelitian. ....................................................................................... 17

B. Peralatan dan Pengujian ............................................................................. 18

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 19

D. Metode Analisis Data ............................................................................... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 22


A.Hasil ........................................................................................................... 22

B. Pembahasan ............................................................................................... 36

VIII
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 52
A. Kesimpulan ................................................................................................ 52

B.Saran ........................................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 55

IX
DAFTAR TABEL

1.1. Tabel 1.1

Penelitian Terdahulu yang Relevan oleh Rizanda Mahmud ....................... 12

1.2. Tabel 1.2

Penelitian Terdahulu yang Relevan oleh Ike Purnamasari ......................... 13

1.3. Tabel 1.3

Penelitian Terdahulu yang Relevan oleh Ahmad Zainuddin ................... 14

X
DAFTAR LAMPIRAN

1. Sertifikat Praktek Darat (Prada) ...................................................... 56

2. Crew List ABK................................................................................ 57

3. Master Sailing Declaration ............................................................ 59

4. Memorandum ................................................................................. 60

5. Port Clearance ............................................................................... 61

6. Biaya Labuh ................................................................................... 62

7. Biaya Rambu ................................................................................. 63

8. Biaya VTS (Vessel Trafic Service) .................................................. 64

9. PPKB (Pemintaaan Pelayanan Kapal dan Barang) .......................... 65

10. Penambatan Kapal .......................................................................... 66

11. Formulir Kesehatan Kapal .............................................................. 67

12. Port Health Quarantine Clearance ................................................ 68

13. Sertifikat Sanitasi Kapal ................................................................. 69

14. Sertifikat Keselamatan Penumpang ................................................ 70

15. Surat Ukur Internasional ................................................................. 71

16. Surat Laut ....................................................................................... 72

17. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum ............................... 73

18. Sertifikat Klasifikasi Lambung ....................................................... 74

19. Foto Kegiatan Selama Prada ........................................................... 75

XI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasir............................................................................32

Gambar 2. Alur/ Flowchart Proses Kedatangan dan Keberangkatan Kapal ........ 36

XII
BAB I PENDAH

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awalnya perusahaan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Cabang Tanjung Priok yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

yang bergerak di bidang pelayaran. perusahaan PT. Pelayaran Nasional

Indonesia (Persero) yaitu menyediakan Jasa angkutan transportasi laut, yang

meliputi jasa angkutan penumpang dan muatan barang antar pulau. Kapal yang

beroperasikan oleh PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok adalah kapal angkutan penumpang, dan kapal berjenis RO-RO

(Roll on – Roll off ) yaitu kapal penumpang dan yang biasa memuat kendaraan

yang berjalan masuk ke dalam, misalnya muat mobil truk.(Dr. Francis Tarti

2013 : 66)

Kapal merupakan alat penghubung di laut yang telah di kenal oleh

masyarakat pada umum nya. Setiap kapal yang di operasikan oleh PT.

Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok pada saat

kedatangan dan Keberangkatan di Pelabuhan Tanjung Priok merupakan tugas

dan tanggung jawab nya. Untuk melaksanakan kewajiban tugas dan

bertanggung jawab PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok melaksanakan fungsi sebagai berikut :

1
2

1. Saat Sebelum Kapal Tiba

a. Menyiapkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)

b. Laporan Kedatangaan & Keberangkatan kapal (LK3)

c. Menyiapkan memorandum surat Kapal

2. Setelah Kapal Tiba

a. Mempersiapkan Dermaga khusus di Terminal penumpang sebelum kapal

tiba

b. Mengambil Dokumen kapal di ruang kantor kapal

c. Buku Kesehatan Pelabuhan (Health Book)

d. Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari pelabuhan sebelumnya

e. Surat pernyataan Nakhoda ( Master Sailing )

f. Manifest Penumpang / Passanger

g. Daftar Crew List ABK

3. Sebelum kapal berangkat

a. SPB dari kantor Pelabuhan Tanjung Priok

b. Daftar manifest penumpang naik dari terminal pelabuhan


3

c. Blanko memorandum (dari Syahbandar Utama)

d. Permohonan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) yang di posisi KABID

keselamatan berlayar di tambah fotocopy biaya rambu – VTS ( Vessel

Traffic Sea ) – labuh tambat untuk dimasukan dan di scan melalui

aplikasi Inaportnet

e. Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal (LK3) dan Pemberitahuan

Kedatangan dan Keberangkatan (PKK) yang sudah di tangani oleh

Otoritas Pelabuhan

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok saat

ini dapat mengoperasikan 8 unit kapal penumpang, 5 kapal kargo (Tol Laut), 3

kapal perintis (Tol Laut)dan, 4 kapal ternak (Tol Laut) dalam penelitian ini

penulis bisa mengambil penelitian tentang KM.Nggapulu. Maka pengoperasian

kapal ini memiliki voyage/perjalanan satu bulan dua kali seminggu bersandar

atau meninggahi pelabuhan tanjung priok dengan rute : Tg.Priok– Surabaya–

Makassar– Bau-Bau– Ambon– Banda– Tual– Dobo– Kaimana– Fak-Fak,

dengan tipe kapal yang berdaya muat 2000 pax juga memiliki kapasitas

penumpang : 1.500 orang.


4

Panjang Kapal : 14.65 Meter

Isi Kotor (GT) : 14.785 TON

Isi Bersih (NT) : 4.629 TON

DWT : 7.000
Berdasarkan uraian di atas Penulis tertarik untuk mengambil judul

“PROSES KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL KM.

NGGAPULU PADA PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA

(PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK. “

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana Proses Kedatangan dan Keberangkatan kapal KM. Nggapulu

pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok ?

2. Apa saja dokumen yang di perlukan Saat Kedatangan dan Keberangkatan

kapal KM. Nggapulu pada PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Cabang Tanjung Priok ?

3. Hambatan apa saja yang timbul pada saat proses Kedatangan dan

Keberangkatan kapal KM. Nggapulu pada PT. Pelayaran Nasional

Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok ?


5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat menentukan suatu tujuan

penelitian yaitu :

1. Mengetahui Proses Kedatangan dan Keberangkatan kapal KM. Nggapulu

pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok .

2. Untuk mengetahui dokumen apa saja yang perlu lakukan saat Kedatangan

& Keberangkatan kapal KM. Nggapulu pada PT. Pelayaran Nasional

Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok .

3. Untuk mengetahui hambatan yang timbul pada saat proses Kedatangan dan

Keberangkatan kapal KM. Nggapulu pada PT. Pelayaran Nasional

Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok .

D. Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat yaitu :

a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi kampus dalam Mata Kuliah

Operasi Terminal Pelabuhan I dan II


6

b. Sebagai Referensi pada penelitian di Lingkungan PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok dan Pelabuhan

Terminal 2.

2 Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

1) Penulis dapat megetahui dan menambah wawasan pengetahuan tentang

proses kapal masuk dan keluar pada saat di pelabuhan tersebut.

2) Penulis dapat menambah ilmu dan penglaman baru dalam di dunia

kerja yang tidak di peroleh pada saat kuliah. Sehingga ilmu dan

pengalaman bisa di terapkan apabila masa yang akan datang bekerja di

bidang yang terkait.

b. Bagi Kampus

1) Untuk memenuhi syarat penyelesaian studi jenjang pendidikan

Diploma III (D3) pada Akademi Maritim Nusantara Cilacap

2) Untuk memperbanyak makalah agar kita perlu bagi angkatan

seterusnya

3) Supaya menambah ke bendaharaan pustaka bagi Akademi Maritim

Nusantara Cilacap
7

c. Bagi Masyarakat

1) Dengan adanya ini di harapkan dapat mengetahui proses kedatangan dan

keberangkatan kapal di PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Cabang Tanjung Priok

2) Sebagai referensi bagi pembaca tentang proses kedatangan dan

keberangkatan kapal PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok

d. Bagi perusahaan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok

Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat menjadikan acuan bagi PT.

Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok dalam

meningkatkan proses kedatangan dan keberangkatan kapal, dapat

memperbaiki daya mutu kegiatan operasional agar lebih baik lagi di masa

depan yang akan datang.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1 Penjelasan Judul

a. Proses

Pengertian Proses yang di temukan oleh Fernando Jeni menurut para ahli

mengatakan bahwa Proses adalah suatu urutan dan pelaksanaan atau kegiatan

perubahan dari suatu peristiwa perkembangan sesuatu yang melakukan secara

terus-menerus (Fernando Jeni, 2016: 4)

b. Kedatangan

Kedatangan adalah proses meninggalkan suatu tempat menuju tempat

tujuan. Menurut keputusan menteri perhubungan No. KM.21 Tahun 2007

Pasal (4) Ayat (1) menyatakan bahwa keberangkatan kapal apabila kapal

telah selesai melakukan kegiatan di pelabuhan dan meninggalkan pelabuhan.

c. Keberangkatan

Dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21 Tahun 2007,

tentang Sistem Dan Prosedur Kapal,Barang dan Penumpang laut yang di

selenggarakan Oleh Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kantor Pelabuhan.

8
9

d. Kapal

Menurut Undang- undang No 17 Tahun 2008, tentang Kapal,bahwa kapal

adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang di gerakkan

dengan tenaga angin, mekanik, energi lainnya, di tarik atau di tunda, termasuk

kendaraan yang berdaya dukung dinamis,kendaraan di bawah permukaan air,

serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.

e. PT. PELNI Cabang Tanjung Priok

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok

merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayaran.

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) merupakan perusahaan pelayaran

yang menyediakan Jasa angkutan transportasi laut di seluruh Indonesia,

(Menurut Undang- undang No. 17 Tahun 2008).

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok

terletak di indonesia bagian barat provinsi DKI Jakarta Utara dan merupakan

Jalur masuk nya transportasi laut di Pelabuhan Internasional. PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok juga seperti Perusahaan

lainnya yang memiliki peran strategis. Terdiri dari yaitu :

a. Simpul dalam jaringan transportasi laut sesuai dengan hirarkinya

b. Pintu gerbang masuknya jaringan di alur laut

c. Tempat distribusi, produksi dan konsolidasi muatan atau barang


10

d. Mewujudkan wawasan nusantara dan kedaulatan negara

e. Menjamin kelancaran arus barang

f. Di sekitar kawasan daerah lingkungan kepentingan pelabuhan

2 Landasan Teori

a. Pelayanan Kapal

Pada pelayanan kapal harus berlabuh di pelabuhan, lalu agent PT.PELNI

(Persero) Cabang Tanjung Priok membawa dokumen kapal ke Kantor

Syahbandar untuk memeriksa kelengkapan dokumen.

Menurut Peraturan Menteri 51 Tahun 2015 paragraf 1 pasal 25, pelayanan

kapal yang menyediakan penumpang dan barang. tujuannya untuk

menentukan apakah kapal tersebut layak laut dan telah memenuhi ketentuan

keselamatan pelayaran. Pelayanan kapal juga membantu informasi dari

pelabuhan berkaitan dengan tempat bersandar kapal di dermaga, maka kapal

tersebut dikenakan biaya jasa labuh.


11

b. Pelabuhan

Dalam Undang-Undang No.17 Tahun 2008 tentang pelayaran, Pasal 1, yang

dimaksud dengan pelabuhan adalah Tempat yang terdiri atas daratan dan atau

perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan

kegiatan perusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik

turun penumpang, dan atau bongkar muat barang berupa terminal berlabuh

kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran

dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan

antar moda transportasi.

c. Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

1) Kedatangan Kapal

Menurut Capt. RP. Suyono, M. Mar (2007) dalam buku Shipping

Clearance In adalah penyelesaian segala sesuatu yang berkaitan tentang

dokumen – dokumen kapal, muatan dan awak kapal pada saat kedatangan

kapal di pelabuhan. keputusan menteri perhubungan No. KM.21 Tahun

2007 Pasal (4) Ayat (1) menyatakan bahwa keberangkatan kapal apabila

kapal telah selesai melakukan kegiatan di pelabuhan dan meninggalkan

pelabuhan

2) Keberangkatan Kapal

Menurut Bambang Widiatmoko (2014) Clearance out adalah suatu proses

pengawasan yang dilakukan oleh Syahbandar terhadap kapal yang akan


12

berlayar meninggalkan pelabuhan untuk memastikan bahwa Kapal, awak

kapal, dan muatannya secara teknis-administratif telah memenuhi

persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan

lingkungan maritim. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21

Tahun 2007, tentang Sistem Dan Prosedur Kapal,Barang dan Penumpang

laut

d. PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) adalah menyediakan jasa

angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa

angkutan muatan barang antar pulau. Saat ini perusahaan mengoperasikan 28

unit armada kapal penumpang yang diklasifikasi berdasarkan kapasitas

jumlah penumpang. Sesuai SK Dirjen Perla no. AT 55/I/8/DJPL-06 Tgl 5

April 2006 tentang penetapan jaringan trayek tetap dan teratur (Liner)

angkutan laut penumpang dalam negeri untuk PT. Pelayaran Nasional

Indonesia (Persero).
13

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Tabel 1.1

Penelitian Terdahulu yang relevan oleh : Rizanda Mahmud, Tahun 2017

Penulis Rizanda Mahmud,Tahun 2017


Judul Analisa Pelaksanaan Program Pengawasan Kedatangan kapal
laut luar negeri di kantor kesehatn pelabuhan kelas II Padang
Tujuan Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai
dengan perencanaan dan SOP yang ada, bisa di lakukan dengan
turun langsung ke lapangan, bisa juga melalui pertemuan rutin
bulanan.
Hasil Kebijakan dalam pengawasan kedatangan kapal laut dari luar
negeri ini masih mengacu pada undng-undang No. ! tahun No. 1
tahun 2007 sudah tidak relevan. SOP (Standar Operasional
Prosedur) dalam pengawasan kedatangan kapal laut dari luar
negeri berpedoman pada standar pada standar operasional
prosedur nasional kegiatan kantor kesehatan pelabuhan di pintu
masuk negara tahun 2010 dikeluarkan oleh dirjen P2P
(Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ) kementerian
kesehatan RI.
Metode Metode penelitian kualitatif dengan penelitian kualitatif dengan
Penelitian pendekatan deskriptif untuk memahami fenomena tentang apa
yang di alami oleh subjek penelitian secara menyeluruh dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa.
Alat a. Subjek Penelitian
Analisis b. Pengumpulan Data
c. Variabel Penelitian
d. Data Primer
Sumber Berdasarkan observasi dan wawancara mendalam dengan
rencana kegiatan yang telah di manfaatkan secara maksimal
14

Kesimpulan : Ketersediaan tenaga dari segi kualitas/ kompetensi kurang,alokasi

dana untuk pengadaan sarana dan penunjang dan peralatan penunjang kegiatan

masih kurang, peralatan belum memadai terutama di wilayah kerja.

Tabel 1.2

Penelitian Terdahulu yang relevan oleh : Ike Purnamasari,Tahun 2016

Penulis Ike Purnamasari,tahun 2016


Judul Sistem dan Prosedur Kedatangan dan Keberangkatan kapal oleh
PT.Pelni (Persero) Cabang Semarang
Tujuan Untuk memahami tentang kegiatan umum dari perusahaan
pelayaran, yaitu menangani kedatangan dan keberangkatan kapal
dan hal apa saja yang harus dilakukan serta kebutuhan apa saja
yang dibutuhkan.
Hasil Kapal yang hendak tiba atau bersandar di pelabuhan Indonesia, di
perlukannya penanganan untuk datang maupun berangkat kapal
tersebut, yaitu pengurusan/ pelayanan kapal selama sandar di
pelabuhan, pengurusan kebutuhan kapal, dan pengurusan
dokumen yang dibutuhkan kapal pada saat berlayar maupun pada
saat tiba di pelabuhan tujuan
Metode Dari pemahaman lokasi dan lingkungannya peneliti bisa secara
Penelitian cermat mencoba mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan
simpulan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Alat 1. Teknik Penetuan Sampel
Analisis 2. Sumber Data
Sumber Merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena
ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan
menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang di
peroleh.

Kesimpulan : Pelaksanaan kegiatan penanganan kedatangan dan keberangkatan

kapal penumpang oleh PT PELNI (Persero) Cabang Semarang di Pelabuhan

Tanjung Emas Semarang cukuplah berjalan lancar dan baik, hal ini dapat dilihat

dari besarnya peranan pihak pengelola dalam turut serta membuat perencanaan

kegiatan operasional kapal di pelabuhan.Sistem dan prosedurnya sudah berjalan


15

efektif dan efisien. Selain itu untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan

penanganan kapal di pelabuhan dan pengadaan penyandaran kapal di dermaga

yangsesuai dengan sistem dan prosedur yang sudah berjalan maka kegiatan

penanganan dan penyandaran kapal di dermaga pelabuhan Tanjung Emas Semarang

dilaksanakan secara teratur dan efisien sesuai dengan jadwal yang telah

direncanakan sebelumnya, sehingga tidak akan terjadi permasalahan.

Tabel 1.3

Penelitian Terdahulu yang relevan oleh : Ahmad Zainuddin (STIMART

“AMNI”)SEMARANG, Tahun 2016

Penulis Ahmad Zainuddin (STIMART “AMNI”)SEMARANG, Tahun


2016

Judul Pelayanan Jasa Keagenan Dalam Hal Menangani Kedatangan Dan


Keberangkatan Kapal Di PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Cabang Surabaya
Tujuan mengetahui bagaimana cara pelayanan jasa di pelabuhan khusus
Agar dapat memberi saran kepada perusahaan PT. ASDP dalam
pengembangan kemajuan suatu daerah.
Hasil Perusahaan pelayaran PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Cabang Surabaya selaku sub agen adalah salah satu agen yang
telah menerima penunjukan keagenan kapal dari PT.ASDP
Indonesia Ferry Pusat. Yang mana berpusat di jakarta untuk
melayani keperluan dan kebutuhan kapal – kapal keagenannya
selama di pelabuhan tanjung priok jakarta. Dalam hal ini
PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani jasa angkutan laut
mengangkut penumpang, kedaraan dan barang.
Metode Metodologi penelitian yang di gunakan untuk memperoleh data
Penelitian yang objektif

Alat 1. observasi (pengamatan)


Analisis 2. wawancara
3. study dokumentasi
16

4. study kepustakaan
Sumber data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang
relevan, akurat dan nyata.

Kesimpulan : Hubungan antara instansi – instansi yang terkait dengan agen dalam

pengurusan dokumen untuk keluar masuk kapal sangat baik sehingga mendukung

arus keluar masuknya kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang

Surabaya.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Lokasi sebagai objek penelitian dimana penulis melakukan kegiatan

penelitian adalah PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok.

Alamat tempat: JL. Palmas No. 2 Tanjung Priok Jakarta Utara

14310, Penulis melakukan penelitian ini selama 2,5 bulan yang dimulai

dari tanggal 04 Maret 2019 sampai dengan tanggal 17 Mei 2019

Telah mengikuti jam kerja sesuai yang ditetapkan oleh kantor. Tidak

hanya melakukan pengamatan, namun juga penulis mengikuti tugas dan

tanggung jawab Divisi Operasional dan Pelayanan Jasa dalam Kelompok

Jabatan Fungsional dikarenakan penulis bertujuan untuk memahami lebih

jelasnya mengenai setiap pekerjaannya.

17
18

B. Peralatan dan Pengujian

Dalam hal ini penulis tidak menggunakan peralatan khusus, penulis

hanya mengguanakan peralatan yaitu :

1) Buku Catatan dan Alat Tulis : Di gunakan penulis untuk

mencatat hal-hal yang penting saat melakukan wawancara

2) Kamera : Di gunakan penulis untuk mendokumentasi kegiatan

yang berlangsung di kantor maupun dermaga pelabuhan

3) Handphone : Di gunakan penulis untuk merekam pembicaraan

dan narasumber selama wawancara

4) Komputer : Di gunakan penulis untuk mengecek dan mengirim

data surat atau permohonan ke instansi lain sebelum kapal tiba

5) Pulpen / Bolpoin : Di gunakan untuk mencatat dalam hasil

Kegiatan selama di sana

C. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Menurut Sugiyono (2015), Observasi merupakan kegiatan

pemuatan penelitian terhadap suatu objek.

Apabila dilihat pada proses pelaksanaan pengumpulan data,

observasi dibedakan menjadi partisipan dan non-partisipan.


19

Dalam melakukan observasi, peneliti memilih hal-hal yang diamati

dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Metode

Observasi adalah suatu metode untuk memperoleh data-data dengan

melakukan pengamatan langsung ke lokasi dimana penulis melakukan

kegiatan penelitian untuk mendapat informasi atau data-data yang

lebih akurat.

Penulis mendapatkan data-data melalui metode tersebut oleh

sebab penulis melakukan pengamatan secara langsung dan melakukan

interaksi sosial dengan beberapa pekerja di lokasi penelitian. Selain

itu, Metode Observasi yang dilakukan oleh penulis merupakan suatu

kesempatan untuk mempelajari beberapa hal baru dan menambah

wawasan serta pengalaman dalam bekerja.

2. Metode Interview

Menurut Arikunto (2014), Yaitu wawancara yang dilakukan

dengan mengajukan pertanyaan secara bebas. Pertanyaan akan

berkembang pada saat melakukan wawancara.

Sedangkan penulis berpendapat bahwa Metode Interview atau

wawancara adalah suatu metode untuk memperoleh data-data dengan

mempertanyakan informasi secara langsung kepada narasumber yang

bersangkutan. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan

beberapa pekerja di lokasi penelitian mengenai bagaimana kendala-

kendala yang sering terjadi ketika bertugas dan bagaimana cara


20

melakukan komunikasi melalui beberapa peralatan radio navigasi dan

perangkat-perangkat lainnya ketika berada di lokasi penelitian.

3. Metode Dokumentasi

Menurut H. B. Sutopo (2013:54), dokumentasi merupakan

bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas

tertentu. Ia merupakan rekaman tertulis (tetapi juga berupa gambar

atau benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktivitas atau

peristiwa tertentu). Untuk mendapatkan data yang diamati yaitu

mengenai Proses kedatangan dan keberangkatan kapal KM. Nggapulu

pada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung

Priok. Penulis juga membaca dan memahami data dan informasi yang

memperoleh selama di tempat PRADA (Praktek Darat) baik berupa

data, arsip, atau benda lain yang berkaitan dengan permasalahan yang

diamati.

4. Metode Kepustakaan

Menurut Sugiono (2014:225) metode kepustakaan adalah

metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara membaca

dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan

penelitian. Dalam hal ini peneliti mempelajari buku dan jurnal

mengenai keuangan daerah, metode penelitian, dan statistik.


21

D. Metode Analisis Data

Menurut Sugiono (2014:428) mengatakan metode analisis data

adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh

dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting

dan yang akan dipelajarin dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan tujuan

penelitian, penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan

pendekatan diskriptif kualitatif.

Dalam penyusunan ini, metode analisis yang di gunakan adalah

metode deskriptif kualitatif yang tentunya memiliki langkah-langkah dan

tujuan tertentu. Berikut tujuan dan langkah-langkah penulisan metode

deskriptif kualitatif :

1) Mengentifikasi adanya permasalahan selama penelitian akan di

jabarkan melalui metode deskriptif

2) Merumuskan masalah secara jelas, tujuan dan manfaat penelitian

3) Melakukan kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1 Proses Kedatangan dan Keberangkatan Kapal KM. Nggapulu

Pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung

Priok

Kapal yang hendak tiba atau bersandar di pelabuhan Terminal

2 Tanjung Priok, di perlukan penanganan untuk datang maupun

berangkat kapal tersebut, yaitu pengurusan/ pelayanan kapal selama

sandar di pelabuhan dermaga dan pengurusan dokumen yang

dibutuhkan kapal pada saat berlayar maupun pada saat tiba di

pelabuhan tujuan.

Oleh karena itu PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Cabang Tanjung Priok pada saat di dermaga pelabuhan terminal 2

melaksanakan kegiatan operasional kapal yang dioperasikannya.

Setelah itu PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) cabang

Tanjung Priok akan memberikan suatu perencanaan jumlah

pengeluaran meliputi perkiraan biaya tambat, labuh, tunda, dan

pandu serta biaya operasional lainnya dari PT. PELINDO II (IPC).

22
23

a. Sebelum Kapal Tiba / Datang

Berdasarkan pengamatan penulis dan wawancara dengan

bapak Rahmat Hidayat selaku Wakil Staff Operasional dan Divisi

Pelayanan Jasa pada 06 Mei 2019.

“Sebuah kapal yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok, yang

memasuki Pelabuhan Terminal 2 Tanjung Priok harus dilakukan

Proses Penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal KM.

Nggapulu, yaitu saat sebelum kapal datang, setelah kapal sandar

di dermaga, pada saat kapal berada di Pelabuhan Tanjung Priok,

pelayanan permintaan kapal, pengurusan dokumen, proses

penanganan pada saat kapal berangkat, dan setelah kapal di

berangkatkan.”

Sebelum kapal memasuki wilayah perairan Pelabuhan

Tanjung Priok, nahkoda kapal memberitahukan kedatangan kapal

beserta data-data kapal melalui cable master. Cable Master yaitu

berita yang dikirim oleh nahkoda kapal kepada petugas operasi

yang berisikan mengenai waktu rencana kapal tiba dan beberapa

hal permohonan kebutuhan kapal. Komunikasi lewat Cable ini

diperlukan untuk mengetahui dengan tepat waktu kedatangan

kapal, juga untuk mengetahui posisi kapal serta masalah lain yang
24

diperlukan dari pihak PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

cabang Tanjung Priok.

b. Saat Kapal Datang

Saat kapal datang, petugas operasional akan melakukan

persiapan sebelum kapal tiba, dan akan melaksanakan kegiatan

pada saat kapal sudah berada di pelabuhan. Hal-hal yang dilakukan

oleh petugas operasional sebagai berikut:

1) Persiapan Kapal Datang/Tiba

2) Pelaksanaan Kapal Datang/Tiba

c. Pelaksanaan Kapal Datang/Tiba

Pada saat pelaksanaan kapal tiba petugas operasional akan

melakukan pemeriksaan dokumen dan mengurus Clearance In dan

Out untuk di proses ke kantor PT. Pelayaran Nasional Indnesia

(Persero) Cabang Tanjung Priok.

“ Sebuah kapal yang bersandar di pelabuhan Tanjung Priok harus

melakukan pengurusan dokumen untuk Clearance kapal dengan

instansi terkait yaitu Syahbandar, Pelindo II / IPC dan, Kesehatan

Pelabuhan yang ada di pelabuhan Tanjung Priok agar

mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), serta dokumen-

dokumen yang digunakan pada saat kapal berlayar ke pelabuhan


25

selanjutnya yang dituju lengkap dan masa berlakunya masih

berlaku.”

Setelah kapal sandar dan berlabuh di dermaga maka petugas

operasional PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok akan naik ke atas kapal untuk mengadakan checking

pengambilan dokumen kapal/muatan dan lain sebagainya yang

akan diserahkan dan diperiksa oleh Administrator Pelabuhan paling

lambat 1x24 jam setelah kedatangan kapal untuk proses clearance.

Setelah diatas kapal,maka pihak PT. Pelayaran Nasional Indonesia

(Persero) Cabang Tanjung Priok akan segera menghubungi Captain

(Chief Officer,C/O), maupun Radio Officer (R/O) untuk melakukan

pemeriksaan dokumen yang telah tercantum pada Receipt

dokumen. Receipt dokumen adalah yang memuat sertifikat kapal

yang tujuannya untuk memudahkan instansi Syahbandar dalam

mengadakan pemeriksaan terhadap sertifikat-sertifikat atau

dokumen yang dimiliki kapal.

d. Sebelum kapal berangkat

Berdasarkan pengamatan penulis dan hasil proses keberangkatan

kapal, sebagai berikut :

1) Sebelum kapal meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok pihak

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung

Priok menyelesaikan pengurusan dokumen Surat Persetujuan


26

Berlayar (SPB) atau clearance out ke instansi-instansi yang

berwenang antara lain :

a. Kantor Kesehatan Pelabuhan : Pihak PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok

mengajukan permohonan keberangkatan kapal beserta

melampirkan copy ijin Kesehatan SSCEC ( Ship Sanatation

Control Equipment Certificate ) dan Health Book ke

instansi karantina kesehatan pelabuhan yang mana

menerangkan bahwa kapal akan berangkat, lalu kemudian

pihak karantina akan menandatangani oleh petugas di

Health Book.

b. Syahbandar : Pihak PT. Pelayaran Nasional Indonesia

(Persero) Cabang Tanjung Priok mengajukan permohonan

keberangkatan kapal ke syahbandar serta melampirkan :

1) Satu sheet dokumen kapal

2) Satu sheet dokumen yang diperiksa dinas karantina dan

kesehatan

3) Memorandum (Daftar pemeriksaan administrasi dalam

pemeriksaan fisik kapal)

4) Surat bukti Pembayaran Rambu dan Vessel Traffic Sea

(VTS)
27

5) surat bukti labuh

6) Crew List ABK

7) Master Sailing Declaration ( Surat pernyataan

Nakhoda)

8) Last port Clearance (clearance dipelabuhan

sebelumnya)

9) Laporan kedatangan dan keberangkatan kapal (LK3)

10) Rencana kedatangan kapal

11) Manifest Penumpang naik dan turun

2) Selama kegiatan operasional kapal berlangsung petugas

operasional dari PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

Cabang Tanjung Priok, berdasarkan pantauan di lapangan

dermaga maka akan melaksanakan proses keberangkatan

kapal yaitu petugas operasional naik ke atas kapal untuk

menyerahkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang

dikeluarkan oleh syahbandar kepada nakhoda kapal atau

diberikan kepada petugas kantor kapal, dan mengembalikan

semua dokumen-dokumen kapal.


28

3) Mengamankan dan mengawasi jalannya kegiatan guna

meminimalisir orang yang tidak berkepentingan pada saat

kegiatan operasional kapal.

e. Saat Keberangkatan Kapal

Petugas operasional menyiapkan petugas tali depan dan belakang

melaporkan kepada nakhoda kapal, bahwa kegiatan kapal sudah

selesai, dan kapal siap di berangkatkan, dan petugas operasional

segera menghubungi pihak pandu untuk naik ke kapal maka kapal

siap berangkat berlayar ke pelabuhan tujuan selanjutnya serta

mengawasi jalannya proses kapal berangkat

2 Dokumen untuk di perlukan Saat Proses Kedatangan dan

Keberangkatan Kapal KM. Nggapulu Pada PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok

Adapun dokumen yang memuat sertifikat kapal yang tujuannya untuk

memudahkan instansi Syahbandar dalam mengadakan pemeriksaan

terhadap sertifikat-sertifikat atau dokumen yang di miliki kapal. Dari

pengamatan penulis, adapun dokumen-dokumen yang dimiliki kapal

antara lain :

a. Sertifikat Kebangsaan Kapal (Certificate of Registry)

b. Sertifikat Keselamatan (Safety Certificate)


29

c. Sertifikat Keselamatan Radio (Radio Safety Certificate)

d. Surat Ukur

e. Sertifikat internasional Pencegahan Pencemaranoleh Minyak

(International Oil Pollution Preventive Certificate/ IOPP)

f. Sertifikat Garis Muat ( Load Line Certificate )

g. Sertifikat Mesin ( Certificate Macine )

h. Sertifikat Klasifikasi Lambung (Certificate Clasification Of

Hull )

i. Surat Tikus ( Deratting Certificate )

j. Sertifikat Keamanan ( Security Certificate )

k. Buku Sijil

l. Manifest Penumpang

m. Sertifikat Pemadam Kebakaran

n. ILR ( Inflatable Life Raft )

o. Sertifikat manajemen Keselamtan Kapal (Safety Management

Certificate / SMC )
30

3. Hambatan yang timbul di saat proses Kedatangan dan

Keberangkatan kapal KM. Nggapulu pada PT. Pelayaran Nasional

Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok ?

a. Pada saat kapal sudah Bersandar di dermaga, karena adanya cuaca

hujan buruk dan petir yang datang tiba-tiba pada saat kegiatan

Bongkar muat berlangsung. Maka petugas PBM (Perusahaan

Bongkar Muat) untuk berhenti dulu sampai cuaca sudah membaik.

b. Penumpang yang kurang di siplin saat embarkasi penumpang yang

mempunyai tiket wajib di boarding pass . Namun penumpang yang

sebagian banyak yang tidak di boarding pass sehingga tiket nya

tidak termasuk di daftar penumpang kapal KM. Nggapulu. Sebab

petugas pelayanan nya kurang pada waktu saat embarkasi

penumpang yang memilih naik kapal laut.


31

2. VISI dan MISI

a. Visi :

“ Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan

Utama Pelanggan "

b. Misi :

1) Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna

menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang

terwujudnya wawasan nusantara

2) Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara,

karyawan serta berperan di dalam pembangunan

lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat

3) Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas,

inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya

Manusia

4) Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan

azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat

(Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance (GCG).


32

Struktur Organisasir(

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok Pepres

Kepala Cabang

Manajer Manajer
Armada Manajer Usaha Administrasi

Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer


Pemasaran dan Asisten Manajer Asisten Manajer
Teknik Nautika Pelayanan Jasa Perbendaharaan Akuntansi
Pelayanan Jasa

Staff Staff Staff Staff Staff


Staff

Sumber: PT. PELNI Cabang Tanjung Priok (2018)

1 Kepala Cabang : Masrul Khalimi, ST

2 Manajer Armada : Somrin Simbolon

3 Manajer Usaha : Saiful Ghouzi

4 Manajer Administrasi : Syahrul Akbar


33

3 Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada PT.PELNI

Cabang Tanjung Priok di uraikan sebagai berikut :

a. Kepala Cabang

Memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian atau

fungsional pada suatu organisasi serta bertugas untuk

mengambil keputusan dan tanggung jawab atas tercapainya

tujuan perusahaan dan pengendali seluruh tugas dan fungsi-

fungsi dalam perusahaan.

b. Manager Armada

Membantu kepala cabang dalam memimpin, dan bertanggung

jawab terhadap perawatan dan perbaikan kapal. Tugas

perawatan ini agar kapal tetap layak laut. Dan juga

kepengurusan perihal kebutuhan anak buah kapal secara

lengkap dari segi dokumen. Serta menjamin kapal siap untuk

menerima muatan.

c. Manager Usaha

Membantu kepala cabang dalam kepengurusan usaha

perusahaan berupa kegiatan proses jadwal kedatangan dan

keberangkatan kapal, kegiatan untuk penumpang, dan kegiatan

bongkar muat.
34

d. Manajer admnistrasi

Membantu kepala cabang dalam kegiatan pengawasan

administrasi. kepersonaliaan, keuangan dan urusan umum yang

merupakan dasar strategi yang tak terpisahkan dari seluruh

sistem kegiatan dan kinerja perusahaan.

e. Asisten manager teknik

Bertugas membantu manajer armada dalam urusan

pengawasan dan perbaikan peralatan dan perlengkapan kapal

agar kapal tetap layak laut untuk berlayar. Seperti pengawasan

terhadap kesiapan peralatan sekoci, crane kapal dan mesin

kapal.

f. Asisten manager nautika

Bertugas membantu manajer armada dalam pengurusan dan

pengawasan sertifikasi kapal dan awak kapal. Seperti

pengurusan buku pelaut dan sijil.

g. Asisten manajer pemasaran & pelayanan jasa

Bertugas membantu manajer usaha dalam pengurusan dan

pengawasan untuk bongkar muat dan penumpang. Seperti

pengurusan receiving/delivery, cargodoring, stevedoring dan

tiket untuk penumpang.

h. Asisten manajer pelayanan jasa


35

Bertugas membantu manajer usaha dalam pengurusan dan

pengawasan untuk kegiatan pelayanan keagenan kapal dan

pengurusan kedatangan & keberangkatan kapal.

i. Asisten manajer perbendaharaan

Bertugas membantu manajer administrasi untuk perumusan

dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelaksanaan anggaran,

pengelolaan kas dan investasi, pembinaan pengelolaan

keuangan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok serta pelaporan keuangan perusahaan.

j. Asisten manajer akuntansi

Bertugas membantu manajer administrasi dalam menerapkan

pedoman sistem akuntansi yang telah ditetapkan agar

menghasilkan informasi yang berguna baik bagi manajemen

dalam menjalankan fungsinya maupun diperlukan untuk

melaporkan operasi perusahaan kepada pihak luar serta

menjamin terciptanya pengawasan.

k. Asisten manajer SDM & umum

Bertugas membantu manajer administrasi untuk proses

pengawasan perekrutan, mewawancarai, dan mempekerjakan

karyawan baru, melakukan konsultasi dengan kepala cabang

mengenai rencana strategis, bertindak sebagai penghubung

antara manajemen perusahaan dengan karyawannya.


36

l. Staff

Bertugas memberi layanan dan nasehat kepada manajer dalam

pelaksanaan suatu kegiatan utama. Tugas yang dilakukan oleh

staff ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi

atau perusahaan.

B. Pembahasan

Gambar: Alur/ Flowchart Proses Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

1 Proses Kedatangan Dan Kaberangkatan Kapal Km. Nggapulu

Pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok
37

a. Proses Kedatangan

Pada saat kapal belum tiba dokumen dan permohonan sudah

harus di persiapkan oleh pihak divisi operasional di antaranya :

1) Mengajukan Pemberitahuan Kedatangan Kapal dan Laporan

Kedatangan/Keberangkatan Kapal kepada Kantor Otoritas

pelabuhan dengan melampirkan Rencana Pola Trayek

2) Mengajukan Permohonan Labuh kepada Kantor Otoritas

Pelabuhan dengan melampirkan Surat Ukur Kapal

3) Mengajukan Permohonan Vessel Traffic Sea (VTS) Kepada

Kantor Syahbandar Utama

4) Mengajukan Permohonan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)

Kepada kantor Syahbandar Utama

5) Mengajukan Permohonan Rambu kepada kantor

Syahbandar Utama ( dengan masa berlaku nya 30 hari )

dengan melampirkan Surat Persetujuan Berlayar dan

Rencana Pola Trayek.

6) Mengajukan permohonan clearance ke kantor kesehatan

pelabuhan
38

7) Setelah mengajukan seluruh permohonan, kantor

Syahbandar Utama serta kantor Kesehatan pelabuhan akan

mengeluarkan nota tagihan

Setelah mengetahui kapal yang akan datang maka perusahaan

pelayaran PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang

Tanjung Priok membuat rencana operasi kedatangan kapal yang di

ajukan pula instansi-instansi yang terkait di dalam lingkungan

kegiatan pelabuhan,antara lain :

1. Otoritas Pelabuhan

2. Syahbandaran

3. Pelindo II ( IPC ) Cabang Tanjung Priok

4. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok

Satu hari saat kapal sudah tiba seluruh pembayaran yang tecantum di

nota tagihan di bayarkan melalui bank yang di tunjuk, Kemudian slip

pembayaran dari Bank di serahkan kepada Pihak Syahbandar Utama

untuk mendapatkan kwitansi lunas, Kemudian menyiapkan dokumen

sebagai berikut :

1 Surat Pernyataan Nakhoda atau Master Sailling

Declaration
39

Merupakan Pernyataan Nakhoda kapal mengenai

spesifikasi kapal, jumlah crew serta perlengkapan di

atas kapal.

2 Surat pemeriksaan kelengkapan dan validasi

Merupakan keterangan sertifikasi serta dokumen yang

terdapat di dalam kapal

3 Daftar pemeriksaan kewajiban kapal

Merupakan uraian kewajiban kapal atas jasa yang di

terima kapal selama berada di wilayah Dermaga

pelabuhan Tanjung Priok

Saat kapal tiba di pelabuhan terminal 2 Tanjung Priok, pihak divisi

operasional naik ke atas kapal untuk mengambil dokumen di kantor

kapal yang akan di perlukan untuk proses clearance, adapun dokumen

yang di perlukan antara lain :

1 Buku kesehatan kapal (Health Book )

2 Crew list ABK

3 Daftar List Obat-Obatan

4 Surat Persetujuan Berlayar dari Pelabuhan Asal

5 Manifest Penumpang Turun dan Naik


40

6 Sertifikat Sanitasi Kapal

7 Surat Pernyataan Nakhoda ( Master Sailing

Declaration)

8 PNBP (Penerimaaan Negara Bukan Pajak) Kesehatan

Pelabuhan

Setelah dokumen sudah di ambil maka akan di lakukan ceklist untuk

mempersiapkan clearance in kapal. Dalam pengambilan dokumen

tersebut, divisi operasional bekerja sama dengan pihak-pihak terkait

seperti Kantor Kesehatan pealabuhan. Dalam hal ini pihak dari kantor

kesehatan pelabuhan adalah pihak yang pertama naik ke atas kapal

untuk memastikan bahwa kapal dalam keadaan baik dan sehat.

PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung

Priok menerima Master Sailing yang berisikan (laporan dari kapal

atau bongkar muat di mana letak dan derajatnya berapa) dari Nakhoda

mengenai kepastian kedatangan kapal yang berisi jam dan tanggal,

maka seterusnya di ajukan permohonan kedatangan kapal / Clearance

in kepada pihak Kantor Syahbandaran Tanjung Priok dengan

melampirkan :

1 Formulir Pemberitahuan Kedatangan dan Keberangkatan

Kapal (PKK)
41

2 Surat penunjuk yang di berikan oleh ship owner / pemilik

kapal

3 Manifest (Daftar muatan kapal)

4 Rencana Pola Trayek (RPK)

5 Copy Surat ukur

Apabila permohonan telah di setujui tersebut oleh pihak

Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok maka akan mengeluarkan surat

keputusan pemakaian fasilitas dermaga serta memorandum yang berisi

fasilitas dermaga KM. Nggapulu . setelah ijin berlabuh. PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok menghubungi

stasiun radio Navigasi dan kepanduan tanjung priok untuk meminta

fasilitas pandu masuk dan keluar (Wajib) guna membantu nahkoda

kapal KM. Nggapulu untuk memandu masuk nya kapal KM.

Nggapulu ke dalam kolam pelabuhan untuk melewati alur pelayaran.

Instansi yang terkait ke Kantor Syahbandaran Tanjung Priok,

yang melakukan pemeriksaan dokumen kapal KM. Nggapulu di

antaranya yaitu :

a. Surat Laut

b. Surat Ukur

c. Sertifikat Keselamatan Kontruksi


42

d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang

e. Sertifikat Keselamatan Radio

f. Sertifikat Keselamatan Penumpang

g. Sertifikat Keselamatan Garis Muat

h. Sertifikat Keselamatan Pengawakan

i. Sertifikat Klasifikasi Lambung

j. Buku Pelaut / Buku Sijil

k. Buku Kesehatan / Health Book

l. Daftar Anak Buah Kapal / Crew List

m. Keterangan Susunan Perwira

Maka PT. PELINDO II / IPC Cabang Tanjung Priok dengan

memasukkan data kapal yang masuk dan keluar melalui aplikasi

IBS (Integrated Billing System) Pelindo yang berfungsi untuk

menyediakan Jasa labuh, tunda,pandu, dan serta jasa tambat.

b. Proses Keberangkatan

Sebelum Kapal berangkat harus di Clearance out pihak divisi

operasional dokumen untuk melakukan clearance out di Kantor

Kesyabandaran Utama Tanjung Priok di antaranya :

1) Laporan Kedatangan dan Keberangkatan (LK3)


43

2) Surat Permohonan untuk SPB (Surat Persetujuan Berlayar)

3) Crew List

4) Daftar Penumpang Naik

5) Daftar Pemeriksaan dan Validasi dan dokumen kapal

6) Surat Pernyataan Nakhoda ( Master Sailing Declaration)

7) Memorandum

8) Bukti Pembayaran Rambu,Labuh dan VTS (Vessel Traffic

Sea )

Setelah meninggalkan Kantor Syahbandaran lalu ke Kantor PT.

Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok

maka pihak agen akan mengisi formulir bagian data warta kapal

untuk di proses melalui aplikasi Inapornet dan di scanning juga,

maka akan terhubung ke Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok di

antaranya yaitu :

a) Rambu

b) VTS (Vessel Traffic Sea )

c) Surat Pernyataan Nakhoda ( Master Sailing Declaration)

d) Manifest Penumpang Naik

e) Daftar Anak Buah Kapal / Crew List


44

Proses clearane out kapal Km. Nggapulu di kantor Syahbandar

Utama. Sebelum kapal meninggalkan pelabuhan pihak agen

PT.PELNI Cabang Tanjung Priok mengurus surat ijin berlayar atau

clearance out ke Intansi yang berwenang antara lain :

a. Kantor Kesehatan Pelabuhan

Pihak agen mengajukan permohonan keberangkatan kapal

kekantor kesehatan sudah di clearance out yang menerangkan

bahwa sudah di beres dan terpenuhi.kemudian dinas kesehatan

pelabuhan akan memberikan ijin.

kapal sudah boleh meninggalkan pelabuhan tertentu dengan

beberapa catatan yang di tuangkan dalam di buku kesehatan

(Health Book ) yang wajib di miliki oleh setiap kapal di seluruh

pelabuhan indonesia.

b. Kantor Kesyahbandaran

1) Pihak agen mengajukan permohonan keberangkatan

kapal ke Syahbandar serta melampirkan:

2) Memorandum (Daftar Pemeriksaan administrasi

dalam pemeriksaan fisik kapal)

3) Port Clearance (surat persetujuan berlayar ) Crew

List
45

4) Surat Pernyataan Nakhoda (Master Sailing

Declaration)

5) Last port Clearance (Clearance di pelabuhan

terakhir)

6) Daftar Pemeriksaan kewajiban kapal

7) Kondisi kapal berangkat

8) Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal (LK3)

9) Rencana kedatangan kapal (RKK)

10) daftar manifest penumpang turun dan naik

Jika semua dokumen sudah selesai oleh bidang perwira jaga

dari syahbandar maka SPB (Surat Persetujuan Berlayar) akan

segera di terbitkan, sesuai data yang di cantumkan dalam dokumen

clearance out. Setelah semua itu dapat dokumen yang telah selesai

dan di sahkan oleh Syahbandar Utama maka dokumen tersebut

dapat di bawa ke atas ruang kantor kapal kembali. saat sudah di

clearance out.dan untuk di ketahui masa berlaku SPB (Surat

Persetujuan Berlayar) sudah melewati dan habis.maka kapal tidak

boleh di berangkatkan karena harus di proses ke kantor Syahbandar

dan mengajukan surat permohonan untuk menerbitkan SPB (Surat

Persetujuan Berlayar) yang baru.


46

2. Dokumen yang di perlukan Saat Kedatangan dan

Keberangkatan kapal Km. Nggapulu pada PT.Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok.

Dalam kegiatan ini pastinya di perlukan dokumen untuk

kepengurusan kapal, oleh karena itu adapun dokumen tersebut di

antaranya :

a. Surat Penunjuk Cabang

Dokumen yang menyatakan tentang penunjukan ke kantor

cabang

b. Rencana Pola Trayek

Surat pernyataan yang di keluarkan pemilik kapal yang

menerangkan rute kapal tersebut dalam negeri.

c. Manifest Penumpang

Dokumen yang menerangkan tentang penumpang yang akan

turun dan naik di pelabuhan

d. Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal (LK3)

Di buat oleh agen PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

untuk kepengurusan kedatangan dan keberangkatan kapal.


47

e. Kondisi kapal Tiba atau Berangkat

Dokumen yang menerangkan kondisi kapal saat tiba dan

berangkat yang di dalam dokumen berisi jumlah bahan bakar

saat tiba,air tawar, jumlah penumpang,tanggal tiba, kapal dari

mana sebaliknya.

f. Memorandum

Dokumen yang menerangkan masa berlaku nya dokumen-

dokumen kapal. Beberapa dokumen yang tercantum dalam

memorandum antara lain :

1) Surat Laut

Kapal itu seperti warga negara memiliki kebangsaan.

Identitas warga Indonesia berupa KTP diterbitkan oleh

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Identitas kapal

berupa Surat Laut yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal

Perhubungan Laut. Kebangsaan kapal tertulis di surat laut.

2) Surat Ukur

Surat Ukur kapal atau Certificate of Tonnage and

Measurement adalah suatu Sertifikat kapal yang diberikan

setelah diadakan pengukuran terhadap kapal oleh juru ukur

dan instansi pemerintah yang berwenang, yang merupakan


48

sertifikat pengesahan dan ukuran-ukuran dan tonase kapal

menurut ketentuan yang berlaku.

Pasal 347-352 KUHD serta pasal 45 UU. 21, Th. 1992

mengatur tentang Surat Ukur. Setelah diadakan pengukuran

kepada kapal diberikan Surat Ukur Kapal. Isi dari sebuah

Surat Ukur kapal itu antara lain, Nama Kapal, Tanda Selar

(Nomor Register resmi kapal), Tempat asal kapal, Jumlah

dek, jumlah tiang, dasae berganda, tangki ballast kapal,

Ukuran Tonnage, Volume dan lainnya.

3) Sertifikat Garis Muat

Sertifikat Garis Muat kapal adalah suatu sertifikat yang

diterbitkan oleh Pemerintah Negara Kebangsaan kapal,

untuk dapatberdasarkan Perjanjian Internasional (konvensi)

tentang garis muat dan lambung timbul (free board) yang

memberikan pembatasan garis muat untuk tiap-tiap musim

atau daerah atau jenis perairan dimana kapal berlayar.

4) Surat izin berlayar

Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance) adalah

dokumen negara yang dikeluarkan oleh Syahbandar kepada

setiap kapal yang akan berlayarmeninggalkan pelabuhan

setelah kapal memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal dan


49

kewajiban lainnya. peraturan perundang~undangan untuk

menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.

5) Surat Keterangan Bebas dari Kesehatan Pelabuhan

Hal itu tercermin dalam kegiatan-kegiatan di KKP (Kantor

Kesehatan Pelabuhan)untuk mengawasi dan mengendalikan

populasi tikus, seperti trapping (pemasangan perangkap

untuk mendeteksi, mengurangi dan mengendalikan

kepadatan tikus dan kecoa), pengawasan fumigasi

(pengasapan/pengegasan dengan zat kimia untuk membasmi

penyakit di bagian kapal terutama tikus dan kecoa),

pengawasan sertifikat bebas tindakan sanitasi kapal / Ship

Sanitation Control Exemption Certificates (SSCEC), yang

dulunya dikenal dengan istilah sertifikat bebas hapus tikus

dan serangga

6) Sertifikat Keamanan

Yaitu untuk kapal penumpang, dalam sertifikat ini di

terangkan bahwa keamanan para penumpang selama berada

di atas kapal cukup terjamin, baik kemanan fisik.


50

7) Sertifikat Klasifikasi Mesin

Yaitu sertifikat yang menerangkan dalam survei penerimaan

kelas instansi mesin, di mana survei di tentukan dalam

peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

8) Sertifikat Klasifikasi Lambung

Yaitu sertifikat yang menerangkan dalam survei penerimaan

kelas, di mana survei di tentukan dalam peraturan BKI dan

untuk dapat mempertahankan kelas dipenuhi.

9) Daftar Anak Buah Kapal / Crew List

Lampiran yang berisi nama awak kapal dan di serahkan

kepada kantor kesehatan untuk pengurusan clearance in dan

out.

3. Hambatan apa saja yang timbul pada saat proses Kedatangan

dan Keberangkatan kapal KM. Nggapulu pada PT. Pelayaran

Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok.

a. Waktu saat Kapal sudah bersandar di dermaga, namun adanya

cuaca hujan buruk dan petir yang datang tiba-tiba pada saat

kegiatan Bongkar muat berlangsung. Maka petugas PBM

(Perusahaan Bongkar Muat) untuk berhenti dulu sampai cuaca

sudah membaik. Jadi cuaca yang kurang mendukung sehingga


51

kegiatan Bongkar Muat ke kapal akan mengalami gangguan saat

kegiatan rencana yang telah ditentukan sebelumnya akibat

barang dari gudang ke kapal jadi tertunda karena untuk menjaga

kesalamatan dan keamanan. Sehingga petugas operasional B/M

(Bongkar Muat) untuk di tunda dulu dan palka nya di tutup

supaya tidak mengganggu kegiatan Bongkar Muat Barang

sampai hujannya berhenti.

b. Penumpang yang kurang di siplin saat embarkasi penumpang

yang mempunyai tiket wajib di boarding pass. Namun

penumpang yang sebagian banyak yang tidak di boarding pass

sehingga tiket nya tidak termasuk di daftar penumpang kapal

KM.Nggapulu. Sebab petugas pelayanan nya kurang pada waktu

saat embarkasi penumpang yang memilih naik kapal laut. Maka

kurang siplin sebenarnya ada pula calo nakal yang menjual tiket

dan tidak sesuai di cabang agen kantor resmi yang terdekat.

Untuk memastikan calon penumpang yang masuk terminal dan

naik ke atas kapal memiliki tiket serta memastikan nama yang

tertera di tiket sesuai kartu identitas.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1 Proses kedatangan dan keberangkatan kapal KM. Nggapulu Pada PT

Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok cukup

berjalan lancar dan baik, hal ini dapat dilihat dari besarnya peranan

pihak pengelola dalam turut serta membuat rencana kegiatan

operasional kapal di pelabuhan terminal 2 Tanjung Priok. Sistem dan

prosedurnya melalui Inapornet sudah efektif dan efisien. Selain itu

untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan penanganan

kapal di pelabuhan dan pengadaan penyandaran kapal di dermaga

Khusus terminal Penumpang yang sesuai dengan sistem dan prosedur

yang sudah berjalan baik maka kegiatan penanganan dan penyandaran

kapal di dermaga khusus terminal penumpang Pelabuhan Tanjung

Priok Jakarta dilaksanakan secara teratur dan efisien sesuai dengan

jadwal yang telah direncanakan Saat sebelum kapal tiba di dermaga

dan sesudah kapal di berangkatkan, sehingga tidak akan terjadi

permasalahan.

52
53

2 Adapun dokumen untuk di perlukan Saat Kedatangan dan

Keberangkatan kapal KM. Nggapulu oleh pihak agen di antaranya

yaitu :

a. Surat Laut

b. Dokumen dan sertifikat Kapal

c. Crew List ABK

d. Surat Persetujuan Berlayar (SPB)

e. Memorandum

f. Daftar Penumpang Naik dan Turun

g. Surat Pernyataan Nakhoda atau Master Sailling Declaration

3 Di saat proses Kedatangan dan Keberangkatan kapal KM. Nggapulu

terdapat hambatan-hambatan yang di hadapi seperti: cuaca yang buruk

akibat hujan deras yang datang tiba-tiba. Pihak pelayanan penumpang

loket di terminal penumpang saat embarkasi penumpang yang

mempunyai tiket wajib di boarding pass, namun masih ada

penumpang kurang disiplin saat melakukan boarding pass yang

mengakibatkan tidak termasuk di daftar penumpang kapal KM.

Nggapulu.
54

B. Saran

1. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Priok

cukup berjalan lancar. Maka sesuai dengan jadwal harus meningkatkan

yang telah di rencanakan Saat sebelum kapal tiba di dermaga dan

sesudah kapal di berangkatkan, sehingga tidak akan terjadi

permasalahan.

2. Sebelum kapal sudah sandar di dermaga semua dokumen-dokumen

kapal, sertifikat-sertifikat, dan Crew List ABK wajib di periksa oleh

pihak agen untuk perlu mengurus agar supaya bisa di Clearance in dan

Out ke pelabuhan selanjutnya.

3. Hambatan-hambatan yang di peroleh yaitu :

a) Di saat Kapal sudah bersandar di dermaga adanya cuaca

hujan buruk pada saat kegiatan Bongkar muat berlangsung.

petugas PBM (Perusahaan Bongkar Muat) berhenti dulu

sampai cuaca sudah membaik supaya demi keselamatan dan

keamanan dalam kegiatan Bongkar Muat.

b) Harus meningkatkan pengawasan embarkasi penumpang di

terminal penumpang Tanjung Priok untuk di periksa lagi

yang sudah di Boarding Pass.


55

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang- undang No. 17 Tahun 2008 tentang kapal penumpang dan


barang Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
2. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.21 Tahun 2007 Pasal (4) Ayat
(1) tentang Kedatangan Kapal Jakarta: Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut
3. Ike Purnamasari, Tahun 2016, Universitas Sebelas Maret Surakarta
,denganjudul, Sistem dan Prosedur Kedatangan dan
Keberangkatan kapal oleh PT.Pelni Cabang Semarang. Tersedia
dalamhttps://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/54139/Sistem-
danprosedur-penanganan-kedatangan-dan-keberangkatan-kapal-
penumpang-oleh-pt-pelayaran-nasional-Indonesia-persero-cabang-
Semarang (diakses 5 agustus 2019)
4. Ahmad Zainuddin, Tahun 2016 (STIMART “AMNI”)SEMARANG,
PELAYANAN JASA KEAGENAN DALAM HAL MENANGANI
KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL DI PT.
ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) CABANG SURABAYA.
Tersedia dalamhttps://id.scribd.com/doc/305281042/Laporan-Kerja-
Praktek-Darat (diakses 17 Mei 2019)
5. Rizanda Mahmud, Tahun 2017 dengan judul,Analisa Pelaksanaan
Program Peengawasan Kedatangan kapal laut luar negeri di kantor
kesehatn pelabuhan kelas II Padang .Tersedia dalam
https://www.semanticscholar.org/paper/Analisis-Pelaksanaan-
Program-Pengawasan-Kedatangan GusfriyantoMachmud(diakses 6
Maret 2019)
6. Fernando jeni.(2016).Proses Kegiatan Kapal.Brilian Internasional.
Surabaya.
7. Suwarno.(2011). Perusahaan pelayaran. Jakarta :Balai Pustaka.
8. Sugiono.(2014). tentang metode analisis data.Jakarta:Ghalia Indonesia.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75

Foto Kegiatan Selama Praktek Darat

Kapal KM. NGGAPULU

Anda mungkin juga menyukai