KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Praktek Galangan
Kapal ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada
segenap pihak karena telah banyak membantu sehingga Makalah ini dapat
terselesaikan sebagaimana mestinya.
Makalah Praktek Galangan Kapal ini disusun berdasarkan informasi yang
penulis dapatkan dari hasil Praktek Galangan Kapal di PT. JMI Unit 1 dan Unit 2
serta dari berbagai referensi yang penulis dapatkan.
Dengan tersusunnya Makalah ini, penulis berharap agar kiranya ini dapat
digunakan sebagai salah satu sumber penambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan.
Disamping itu penulis mengharapkan bahwa Makalah ini tidak hanya sebagai
pelengkap tugas saja melainkan dapat disebut sebagai hasil karya yang digunakan
sebagaimana mestinya.
Akhirnya penulis sadar bahwa Makalah ini belumlah sempurna, oleh
karena itu demi kesempurnaan Makalah yang akan dibuat berikutnya, penulis
sangat mengharapkan saran serta dukungan maupun kritik yang sifatnya
membangun dari para pembaca sehingga dengan semua itu kesempurnaan
Makalah ini dapat tercapai.
Semarang, 20 April 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
1.1 Latar Belakang . 3
I.3. Tujuan Makalah................................................................................................ 3
I.4. Rumusan Masalah..............................................................................................4
I.5. Metode Penulisan...............................................................................................4
I.6. Sistematika Laporan..........................................................................................4
I. 7 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ....... 5
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................6
2.1. Pengertian Sandblating..................................................................................... 6
2.2. Macam-macam Sandblasting........................................................................... 6
2.3. Metode Pembersihan Alternatif.. 6
2.4. Kelemahan dan Kelebihan Sandblasting 8
2.5. Alat dan Bahan Sandblating ... 9
2.6. Prinsip Kerja Sandblating . 13
2.7. Keselamatan Kerja ........................................................................................ 15
BAB III PENUTUP 17
3.1. Kesimpulan 17
3.2 Saran 17
DAFTAR PUSTAKA .. 18
LAMPIRAN 19
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Era globalisasi sangat identik dengan perkembangan teknologi, dan
perkembangan teknologi membutuhkan sumber daya manusia yang kompatibel.
Sumber daya manusia salah satunya dihasilkan dari perguruan tinggi. Lulusan dari
perguruan tinggi merupakan tenaga kerja yang terdidik dimana akan menghadapi
dunia kerja, sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat di
bangku kuliah untuk dunia kerja yang sarat akan teknologi.
Berkaitan dengan hal ini mahasiswa sebagai calon intelektual dituntut
untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu yang
ada di bangku kuliah rasanya belum cukup apabila tidak disertai dengan praktek
galangan kapal
ini
ini praktikan
BAB I. Pendahuluan
Bab ini berisi sekilas tentang perusahaan tempat praktek galangan kapal
yaitu PT. Janata Marina Indah Semarang, latar belakang praktek galangan
kapal , tujuan penulisan makalah, rumusan masalah, metode penulisan
yang digunakan serta sistematika penulisan makalah praktek galangan
kapal
5
BAB II
PERAWATAN DAN REPARASI KAPAL
BAB III
PENUTUP
1.7 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Hari
: Senin- Jumat
Tanggal
: 17 28 Maret 2014
Pukul
Lokasi
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Sandblasting
Sandblasting adalah salah satu metode pembersihan
Macam-Macam Sandblasting
Sanblating ada 2 macam yaitu :
2.2.1. Dry Sandblasting
Dry Sandblasting biasa diaplikasikan ke benda-benda berbahan metal/besi
yang tidak beresiko terbakar, seperti tiang-tiang pancang, bodi dan rangka mobil,
bodi kapal laut, dan lain-lain.
2.2.2. Wet Sandblasting
Wet Sandblasting diaplikasikan ke benda-benda berbahan metal/besi yang
beresiko terbakar atau terletak di daerah yang beresiko terjadi kebakaran, seperti
tangki bahan bakar, kilang minyak (offshore), ataupun pom bensin, dimana pasir
silica yang digunakan dicampur dengan bahan kimia khusus anti karat yang
berguna untuk meminimalisir percikan api saat proses sandblasting terjadi.
2.3
2.4.1
Kelemahan
b.
c.
10
11
Gambar 7. Selang
4. Nozel, adalah perangkat terakhir untuk menyemprotkan pasir bertekanan
untuk pengerjaan sandblasting. Diameternya adalah 0,25 inchi setara
dengan 0,635 cm, dengan bahan dasar alumunium dan cor. Dalam proses
sandblasting jarak nozel ke plat 40- 50 cm.
12
gambar 8. Nozzel
5. Pasir, adalah material utama yang dibutuhkan untuk proses sandblasting
selain udara bertekanan. Pasir yang gunakan pada sandblating haruslah
pasir yang kering, ini lah sebabnya pekerjaan sandblasting sangat
dipengaruhi oleh waktu dan cuaca. Pasir yang digunakan ada 3 macam
yaitu :
a. Pasir kuarsa: penggunaan pasir kuarsa untuk proses sandblasting
masih banyak ditemui. Pasir kuarsa yang digunakan untuk
sandblasting adalah yang berukuran besar yaitu 0,5-2 mm. Pasir
kuarsa banyak dipilih karena harganya yang relatif murah.
13
b. Pasir besi : Pasir besi biasanya berukuran lebih kecil yaitu 0,50,8 mm. Kelebihannya adalah pasir besi dapat digunakan lebih
dari sekali karena memiliki tekstur yang kuat dan hasl
blastingnya bagus. Kekurangannya harganya relatif mahal.
untuk di cat. Ilustrasi cara kerja sanblasting dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
3. Pasir yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam bak pasir, ingat pasir
harus dalam keadaan kering. Kapasitas pasir yang dimasukkan
seharusnya adalah 80% dari volume bak pasir, hal ini bertujuan untuk
mengurangi resiko pasir yang terbuang akibat tumpah. Untuk pengisian
kembali dapat dilakukan setelah volume berkurang hingga 40%.
15
4. Setelah pasir dimasukkan ke dalam bak pasir makan katup bak pasir
dibuka. Katup inilah yang menjadi jalur keluar bak pasir sebelum dan
selama
di
beri
tekanan
udara.
Pasir
yang
digunakan
untuk
16
4. Blast suit atau wearpak. Wearpak biasanya dibuat dari kain yang
berkualitas tinggi. Wearpak digunakan untuk melundungi bagian tubuh
agar tidak terkena pantulan pasir. Namun jika anda tidak memiliki
wearpak gunakanlah baju panjang dan celana panjang yang memiliki
bahan yang tebal dan tidak mudah ditembus pasir.
5. Glove atau sarung tangan. Penggunaan sarung tangan sangat efektif
dalam melindungi tangan agar tidak terkena pantulan pasir.
6. Safety shoes atau sepatu safety. Sepatu safety adalah sepatu yang
dilengkapi dengan steel pada bagian depannya, atau biasa disebut
dengan steel toe dan lapisan karet yang besar dan berkualitas pada
bagian tapaknya.
Walaupun mengetahui bahwa sandblasting dapat memicu berbagai penyakit
namun sebagian pekerja di indonesia masih memiliki tingkat kesadaran yang
rendah untuk melindungi diri mereka. Hal ini terbukti dengan banyaknya pekerja
yang sembarangan dalam berpakaian saat bekerja dan tidak menggunakan alat
keselamatan sesuai standar. Hal ini terjadi karena buruh galangan adalah pekerja
borongan yang biasanya berasal dari golongan menengah kebawah, sehingga
memiliki tingkat pendidikan yang rendah sehingga kurang mengetahui akibat dari
kelakuannya itu.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Galangan merupakan tempat untuk melakukan proses pembuatan,
perawatan, dan mereparasi kapal. PT. Janata Marina Indah Shipyard yang familiar
denga sebutan JMI merupakan galangan terbesar disemarang, sama seperti umum
18
3.2. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Djaya, Indra Kusuma. 2008. Teknik Konstruksi Kapal Baja. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Menengah Kejuruan
Hartono. 2009. Teknik Galangan Kapal. Semarang: Universitas Diponegoro
19
20
LAMPIRAN
21
22
23
24
25