4.
Gading balik
2.
Penumpu samping
Naval Architecture
JENIS KERUSAKAN
Lekuk dan Kerusakan
Gelombang sambungan las
Keretakan
DASAR-DASAR PERBAIKAN
KERUSAKAN
Pemotongan setempat pada daerah kerusakan
dapat berbentuk lingkaran, empat persegi
panjang atau bujur sangkar dan diganti
dengan pelat baru.
-
3.
Wrang pelat
4.
Gading balik
PEMOTONGAN SETEMPAT
Untuk pemotongan setempat plat dibuat 3 macam yaitu:
a. Berbentuk bulat
b. Berbentuk bujur sangkar
c. Berbentuk empat persegi panjang
Bentuk bujur sangkar dan empat persegi panjang ujung - ujungnya dibulatkan
dengan jari-jari 0,1 lebarnya. Pengelasan sesuai angka I, II, III, dan IV dengan cara
Back Hend Step Welding atau kepala Ekor apabila panjang tiap urutan pengelasan
cukup panjang. Sebaiknya pemasangan pelat baru bertumpu minimal pada satu balok
konstruksi dan pengelasan dengan balok konstruksi didahulukan sebelum pengelasan
kampuh las sesuai urutan pada gambar, jarak melintang atau memanjang sambungan
plat dengan balok konstruksi sekitar jarak balok konstruksi atau sekitar 150-200 mm.
Bila sisi melintang atau memanjang terlalu dekat dengan kampuh melintang atau
memanjang dari lajur pelat lama maka pemotongan diteruskan sampai kampuh
melintang atau memanjang dari pelat lama tersebut.
Naval Architecture
II
I
I
V
IIII
II
II
I
II
I
II
I
Gambar Bentuk pemotongan setempat danVurutan pengelasan
I
V
II
Pemotongan Pelat
Pekerjaan pemotongan pelat kulit dilaksanakan dengan dua cara yaitu :
a. Pemotongan dari sisi luar.
Pemotongan plat dilaksanakan setelah penandaan lokasi balok balok melintang
atau memanjang dengan kapur atau cat dan dilakukan diluar hubungan balok
konstruksi dengan plat kulit agar jangan sampai balok konstruksinya ikut
terpotong. Bagian plat kulit yang masih tersisa pada balok konstruksi harus
dibersihkan.
b. Pemotongan dari sisi dalam
Pemotongan plat dilaksanakan langsung dari sisi dalam kapal (misalnya pada
ruang palkah) dan dapat langsung memotong sambungan balok konstruksi
dengan plat kulit sehingga pekerjaan lebih cepat. Pemotongan garis kampuh
las dilaksanakan sebagai berikut:
Pemotongan plat lama tepat pada sumbu kampuh las melintang atau
memanjang agar ukuran plat baru sesuai dengan ukuran lebar dan panjang
plat lama dan sisa separuh material las lama dipotong untuk pembuatan
kampuh las.
jarak gading
Pemotongan sisi memanjang plat kulit memanjang plat kulit lama tidak
boleh kurang dari 200 mm dari balok memanjang yang terdekat.
Naval Architecture
Tangki bahan bakar, air tawar / air laut atau bahan cair lainnya. Tangki bahan
bakar dibersihkan dengan membuka tutup lubang orang (Man Hole Cover) dan
dilakukan pengetesan dengan Gas Free Tester.
Tangki air tawar atau air balast / air laut dikosongkan dulu dengan membuka
prop lunas dan tutup lubang orang agar pemotongan plat mudah dilakukan.
Isolasi atau lapisan dinding kamar yang mudah terbakar dibongkar terlebih
dahulu.
Got terutama pada daerah kamar mesin yang terdapat genangan minyak pada
got atau lokasi tersebut dibersihkan dahulu.
3.
4.
JENIS
KERUSAKAN
Pengurangan tebal
plat
Lekuk dan
gelombang plat
Keretakan
permukaan pelat
Kerusakan
sambungan las
PENGUKURAN
PERBAIKAN
Ultrasonic Test
Gelombang ( corrugation )
Melenturnya pelat antara dua balok balok konstruksinya, ditandai dengan
besarnya lenturan antara dua balok konstruksi tersebut.
Batasan untuk lekuk dan gelombang pada plat dari BKI ( Biro Klasifikasi Indonesia )
Lekuk
F 20% Fs
F:L 1:20
a.
Gelombang
Keterangan:
Fs : Frame space
L : Length
F 1/20 Fs
F 5t
Keterangan :
Fs : Frame space
t : thickness
Naval Architecture
Lekuk dan gelombang yang terjadi pada pelat badan kapal biasanya
ditunjukkan pada gambar laporan bukaan kulit kapal ( lambung, geladak dan dinding
sekat ) yang ditentukan lokasi, luas dan besar lenturannya.
b. Dasar- dasar Cara Repair:
1. Cara Meluruskan Pelat Yang Melengkunng
Lajur pelat kulit yang mengalami lenturan dapat dikembalikan. Apabila
besarnya lenturan tidak melebihi ketentuan yaitu 5 kali tebal pelat yang melentur.
Fooler gauge merupakan alat ukur untuk mengetahui besar kelengkungan pelat.
Meluruskan pelat kulit yang melentur dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Dengan cara pemukulan :
Pelat yang akan dipukul harus diberi pengalas dari kayu. Hal ini
bertujuan agar pada lajur pelat kulit tidak akan terdapat cacat-cacat baru akhibat
pukulan. Pemukulan disisni dari arah yang berlawanan dengan arah lenturan.
- Dengan cara penekanan (dengan pertolongan hydrolic jack) :
Naval Architecture
Pertama-tama kita pasangkan balok penahan yang dilaskan pada gadinggading (frame) dan selanjutnya hydrolic dipasangkan. Pada daerah yang melentur
diberi pengalas dari pelat, halini bertujuan untuk memperluas daerah penekanan.
Untuk mempercepat pekerjaan ini bersamaan dengan penekanan hydrolic pada
daerah pelat yang melentur dipanaskan dengan brander.
-
Pertama-tama baut penarik dilaskan pada pelat yang melentur tepat ditengahtengah nya dan selanjutnya dipasangkan balok penahan yang kakinya diletakkan
tepat pada gading-gading (frame), dan murnya kita pasangkan pada baut penarik
tersebut. Dengan mengerasi murnya, maka pelat yang melentur akan tertarik.
Cara ini kurang baik karena pada pelat kulit terdapat bekas las-lasan baut penarik,
sehingga menimbulkan cacat baru.
Cara-cara meluruskan pelat kulit yang melentur diatas apabila keadaan balokbalok utamanya tidak mengalami kebengkokan atau deformasi. Apabila balokbalok utamanya mengalami kebengkokan pula atau lenturan pelat ini dialami
pada daerah yang luas akhibat benturan atau kandas. Hal ini apabila pelat kulit
balok-baloknya masih dalam keadaan baik, maka perbaikannya dapat dilakukan
dengan memotong dengan brander potong dan diluruskan di bengkel dengan
mesin press.
Naval Architecture
10
11
12
PEMBAHASAN SOAL 2
Untuk kapal dengan jenis sama, pada waktu merapat kapal mengalami benturan, sehingga
pelat sisi di depan collision bulkhead (sekat tubrukan) dan di atas garis air mengalami sobek
memanjang & lekuk yang cukup dalam. Gambar dan uraikan:
Naval Architecture
13
Nama Bagian
Konstruksi
Naval Architecture
Jenis Kerusakan
Pengurangan
Lekuk &
Kerusakan
Keretakan
Tebal
Gelombang Sambungan Las
14
Gading Biasa
Gading Besar
Pelat Lajur Atas
Pelat Tepi Geladak
Senta Sisi
jarak
gading & 5 kali tebal pelat setempat, dan perbandingan antara kedalaman
lenturan dengan panjang lenturan melebihi 1:20 maka area setempat diganti
pelat baru.
- Lekuk / gelombang dapat dikurangi asalkan ketebalan pelat masih
memenuhi (aus max. 20%) dengan cara: 1) mekanis, dan 2) pemanasan.
2. Kerusakan Sambungan Las
- Akibat dari benturan, sambungan las pada gading-gading dan senta terlepas
sebagian ataupun total. Metode reparasinya yakni las lama dibongkar,
kemudian dilakukan pengelasan baru dengan memperhatikan tinggi las (h),
panjang las (l), dan jarak las (t). Bisa berupa pengelasan menerus atau putusputus tergantung jenis profil, beban yang diterima, dan lokasi konstruksi
yang rusak. Pengelasan putus-putus ada beberapa cara: 1) putus-putus rantai,
2) putus-putus zigzag, dan 3) putus-putus scallop.
- Pengelasan pada pelat, baik itu penggantian setempat atau ganti baru, ada
dua metode: 1) kampuh saling berpotongan dengan kampuh lintang
didahulukan, dan 2) kampuh memanjang didahulukan dengan ujung
pengelasan berjarak 300 mm terhadap kampuh lintang, ini dimaksudkan
untuk menghindari deformasi pelat saat pengelasan kampuh melintang,
akibat terpusatnya panas pada pertemuan kampuh yang berpotongan.
- Pengelasan pada pelat dilakukan bilamana reparasi pada balok konstruksi
sudah dilaksanakan, dan pelat yang dilas haruslah bertumpu pada balok
konstruksi yang terdekat. Las titik terlebih dahulu pada balok konstruksi
untuk menjaga posisi pelat yang diganti tidak bergeser, kemudian barulah las
pada antar pelat dari sisi luar dan dalam.
3. Keretakan
Naval Architecture
15
16
Naval Architecture
17