BAB I
PENDAHULUAN
cuaca disuatu daerah, masa dingin, gelombang panas, frekuensi dan intensitas
badai. Sedangkan cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka
waktu cuaca bias hanya beberapa jam saja. Pada umumnya ada unsur-unsur yang
mempengaruhi keadaan cuaca dan iklim suatu daerah atau wilayah maritime, yaitu
suhu udara, angina, tekanan udara, kelembaban udara dan curah hujan.
Kecelakaan kapal dalam pelayaran juga terjadi karena adanya kesalahan
faktor manusia atau Human Error. Menurut (Harahap, 2011) menyatakan bahwa
human error yang menyebabkan kecelakaan pada pelayaran berupa tidak
melakukan pengamatan di sekitar secara seksama, tidak berhati-hati, kurang
perencanaan sebelum keberangkatan, gagal menilai situasi, gagal mengambil
tindakan awal kapal, gagal berkomunikas, tidak mengenali speasifikasi kapal
dengan baik dan gagal mengirimkan/menerima sinyal. Dari berbagai macam
kegagalan manusia, “tidak memenuhi aturan” merupakan kegagalan yang paling
sering terjadi dan paling besar. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan
pelayaran, yang antara lain meliputi kecerobohan didalam menjalankan kapal,
kurang mampunya awak kapal dalam menguasai berbagai permasalahan yang
mungkin timbul dalam pelayaran kapal, dan bisa juga terjadi kesalahan secara
sadar.
Data kecelakaan pelayaran yang diinvestigasi KNKT dari tahun 2007
hingga tahun 2011, terdapat 4 kecelakaan pelayaran pada tahun 2009 dengan
korban jiwa 447 orang, 5 kecelakaan pelayaran tahun 2008 dengan 10 korban
jiwa, masing – masing 5 kecelakaan pada tahun 2010 dan ,6 kecelakaan pelayaran
pada tahun 2011 dan yang tertinggi ada 7 kecelakaan pelayaran pada tahun 2007.
Dengan total korban jiwa dan luka-luka sebanyak 658 orang. Presentase
kecelakaan pelayaran yang diinvestigasi KNKT berdasarkan jenis kecelakaan
tahun 2007-2011, 28% kapal tubrukan, 42% kapal terbakar/meledak, dan 30%
kapal tenggelam.
4
Tabel 1.1
Data Kecelakaan kapal yang diinvestigasi oleh KNKT
Tahun 2007-2011
Tabel 1.2
Data Kecelakaan Kapal Laut Berbendera Indonesia
Tahun 2011 - 2014
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bagian awal skripsi yang menguraikan latar belakang
masalah, rumusan maslah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan
sisitematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan bagian kedua dari skripsi yang menguraikan landasan
teori-teori dan tinjauan pustaka yang mendasari penelitian,
kerangka pikir penelitian, dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan bagian ketiga dari skripsi yang berisi tentang variabel
penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan
sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis dan
tahapan pelaksanaan kegiatan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Di dalam hasil dan pembahasan ini berisi tentang deskripsi obyek
penelitian yaitu faktor yang menyebabkan tingkat kecelakan kapal
dan menjelaskan tentang hasil, pembahasan penelitian.
BAB V PENUTUP
Membahas tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil
analisis data, saran dapat diberikan pada pihak yang terkait atau
untuk koreksi terhadap studi selanjutnya.
Daftar Pustaka
Lampiran