Latar Belakang
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Nikmat Dan
Karunia-Nya, sehingga penyusunan Pedoman diklat Keahlian Pelaut ANT IV dan ATT
IV SMK Maritim Polaris Bitung dapat diselesaikan.
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam
Sistem Pendidikan Nasional diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing,
pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur
efektifitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator
mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pada dasarnya peningkatan kualitas pendidikan berbasis pada sekolah.
Sekolah merupakan basis peningkatan kualitas, karena sekolah lebih mengetahui
masalah yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah berfungsi
sebagai unit yang mengembangkan kurikulum, silabus, strategi pembelajaran, dan
sistem penilaian. Dengan demikian manajemen sekolah merupakan basis peningkatan
kualitas pendidikan. Oleh karena itu penerapan manajemen berbasis sekolah
merupakan usaha untuk memberdayakan potensi yang ada di sekolah dalam usaha
meningkatkan kualitas pendidikan.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan
bagi Bangsa Indonesia adalah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun
2003 itu dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Di dalam Konstitusi Negara Republik Indonesia ditegaskan bahwa pendidikan
merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yaitu: ”Melindungi segenap
bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia”. Untuk mewujudkan itu semua perlu diusahakan terselenggaranya
satu sistem pendidikan nasional yang bermutu dan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Standar Mutu pada SMK Maritim Polaris Bitung sebagai kekuatan (Strength) maupun
kelemahannya (Weakness) tergambar dalam 8 Standar Mutu Pendidikan Nasional
berikut :
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Taruna belum mencapai target akademis yang diharapkan :
B. STANDAR ISI
1. Kurikulum
C. STANDAR PROSES
1) Silabus
Jurusan Status
No. Pendidikan/Kualifikasi
Nautika Teknika PNS GT GTT
1. Guru Umum S1 16 16
2. ANT I 1 1
3. ANT II 4 3 1
4. ANT III 3 2 1
5. ATT I 3 2 1
6. ATT II 4 3 1
7. ATT III
8. English Maritime 1 1 1
9. Hukum Maritim 1 1 1
Jumlah 33 12 21
Status
No. Uraian Kompetensi
PNS Honorer
1. Kepala Sekolah 1 D3
2. KTU 1 D3
Staff TU 1 S1
Urusan Perlengkapan 1 S1
Urusan Keuangan
1 S1
3. Seksi Ketarunaan 1 S1
Urusan SarLat 2 SLTA, SLTP
Urusan Pembinaan Taruna 1 S1
4. Seksi Pengajaran 1 S2
Urusan Pendidikan 2*) D.3/ANT. II
Urusan Data 1*) S1
Urusan Prala & Kerjassama
1 D.3/ANT. III
7. Laboratorium/Workshop/Perpustakaan 3*) S1
1. Guru Umum S1 16 16
2. ANT II 5 3 2 2 3
3. ANT III 2 2 2
4. ATT I 1 1 1
5. ATT II 2 2 2
6. ATT III 1 1
7. English Maritime 1 1
8. Hukum Maritim 1 1 1
Jumlah 29 16 13 3 3 8
1
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
0
Ruang Jumlah Luas (m2) Ruang Jumlah Luas (m2)
Sidang 1 96 Arsip 1 12
Peralatan 1 96 Pengajar/Guru 1 72
N T N T N T N T N T
2018/2019
2019/2020
2020/2021
2021/2022
2022/2023
JUMLAH
C.10 Scanner 1
C.11 UPS ( Uninterruptible Power Supply ) 1
C.12 Server / Main frame ( optional ) 1
Library-Textbooks and Video cassettes/VC
Radar Textbooks
Radar observer’s handbook for merchant navy officer,
1
Burger, 7th ed, 1983
A guide to collision avoidance rule, Cockroft, 5th ed,
1
1996
Electronic aids to navigation, Lownsborough, 1983 1
Shipborne radar, Subramaniam 1
Radar and ARPA manual, Bole, 1990 1
T.1 Admiralty Manual of Navigation, vol. 1, HMSO, 1997 1
T.2 An introduction to coastal navigation, 4th ed, 1985 1
T.3 The navigation control manual, Bole, 2 ed, 1992
th
1
T.5 Collisions and their causes, Cahill, 1993 1
T.6 Strandings and their causes, Cahill, 1983 1
A guide to the Collision Avoidance Rules, Cockroft,5 th
T.8 1
ed, 1996
The theory and practice of seamanship, Danton, 11
T.10 1
th
ed, 1996
Ship stability for masters and mates, Derectt, 4th ed,
1
T.11 1984
T. 12 Ship construction 1
Practical navigation for second mates, Frost, 6 ed,
th
1
T.13 1985
The principles and practice of navigation, Frost, 3 th ed,
1
T.14 1988
T.16 The use of constant rate tums 1
T.17 Tug use in port 1
T. 18 Maritime law, Hill, 1998 1
T. 21 The behaviour and handling of ships, Hooyer 1
T. 24 Bridge Procedure Guide, ICS, 3 ed, 1998
rd
1
T. 28 Peril at sea and salvage, ICS, 5 ed, 1998
th
1
Accident prevention on board ship at sea and in port,
T. 29 1 1
ILO, 1996 PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
2
T. 30 International medical guide for ship 1
International safety guide for oil tankers, ICS, 4 ed,
th
T. 31 1
1996
T. 32 Cargo handling 1
No. Description Standard Actual
4 Meteorology Equipment
4.1 Cloud sheet 1986, WMO 1
4.2 Barometer, mercurial 1
4.3 Barometer, aneroid 1
4.4 Hygrometer 1
4.5 Thermometer 1
4.6 Wet and dry bulb thermometer 1
4.7 Anemometer 1
4.8 Weather facsimile 1
5 Emergency procedures Equipment
5.1 Line throwing device ( dummy ) 1
6 Visual signaling Equipment
6.1 Morse Key + light 1
6.2 Code flags ( with mast ) 1 set
7 Manoeuvering Equipment
Model white ships, jetties, piers,etc, to illustrate berthing
7.1 1set
procedure
Model with windlass and mooring arrangement to
7.2 1 set
illustrate anchoring and mooring procedures
7.3 Ropes, wires, stoppers, blooks and shackles 1 set
8 English language Equipment
8.1 Marlins study pack I & study pack 2, Marlins, 1997/1998 1set
Briefing room with air conditioning and class room
8.2 1 for30
equipment
8.3 Instructor console + accesoires 1
8.4 Audio-visual equipment 1 set
8.5 Sound system + headphone 30
8.6 Book shelf 1
9 Radar navigation laboratory
Cap.10
9.1 Briefing room white air conditioner and class equipment
pers
9.2 Instructor console + accesoires 1 1
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
Own ship display / station according all applicable 7
9.3 performance > 2 set
Standards of IMO
9.4 Plotting table, plotting and instruments for each set > 2 set
No. Description Standard Actual
1
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
8
b) Teknika
2
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
0
No. Description items per subject and quantity Quantity Actual
467 Shipping casualitie emergency response 1
489 Onboard training by design 1
495 Welding safety 1
528 Machinery alarms and protection device 1
501,502 Tanker practices-Part 1 & 2 Pumping cargo 1
534 Entry into enclosed spaces 1
537 The culture gap 1
539 Chemical water treatment 1
2
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
1
No. Description items per subject and quantity Quantity Actual
F. STANDAR PENGELOLAAN
1) Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan belum
optimal untuk mengimplementasikan visi dan misi :
a) Sekolah telah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada
warga sekolah dan pemangku kepentingan.
b) Pengelolaan sekolah menggunakan prinsip good governance.
2) Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
a) Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah
dan pihak yang berkepentingan.
b) Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak
terhadap peningkatan hasil belajar
c) Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan
anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
d) Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
e) Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja,
dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
2
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
2
3) Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
a) Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang
efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
b) Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat
diakses
4) Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para
pendidik dan tenaga kependidikan
a) Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai dengan standar nasional
G. STANDAR PEMBIAYAAN
2
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
3
H) STANDAR PENILAIAN
1) Sistem penilaian disusun untuk menilai taruna baik dalam bidang akademik
maupun nonakademik
a) Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi
taruna.
b) Guru memberikan informasi kepada taruna mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
c) Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang
telah dibuat.
d) Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar taruna.
2) Penilaian berdampak pada proses belajar :
a) Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang
mereka lakukan pada taruna.
b) Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
3) Orangtua taruna terlibat dalam proses belajar anak mereka :
a) Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali taruna
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
b) Sekolah melibatkan orangtua taruna dalam meningkatkan pencapaian hasil
belajar taruna.
2
PEDOMAN DIKLAT SMK MARITIM POLARIS BITUNG 2022
4