Anda di halaman 1dari 37

SMK PELAYARAN

TAYU
TAHUN PELAJARAN
2015/2016
YAYASAN PENDIDIKAN MIFTAHUL HUDA

LATAR BELAKANG
SMK Pelayaran Tayu sebagai salah satu lembaga pendidikan formal kejuruan

kelompok teknologi industri operasionalnya berpijak kepada:


Undang-Undang Dasar 1945
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar

proses.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar

Penilaian Pendidikan.
PM 70 Tahun 2013 tentang Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi serta Dinas Jaga

Pelaut.

MAKSUD DAN TUJUAN


Pendidikan

Menengah
Kejuruan
bertujuan
untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya. SMK Pelayaran Tayu, sebagai unit
penyelenggara
pendidikan
juga
memperhatikan
perkembangan
dan
tantangan
masa
depan.
Perkembangan dan tantangan itu menyangkut antara lain
: ( 1 ) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
( 2 ) antar dan lintas sektor serta tempat, ( 3 ) era
Informasi, ( 4 ) pengaruh globalisasi terhadap perubahan
moral dan perilaku manusia, ( 5 ) berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, ( 6 ) era
MEA.

VISI & MISI


Adapun Visi dan Misi SMK Pelayaran Tayu adalah:
VISI
Menjadi : Sekolah Menengah Keahlian Pelaut yang memenuhi standar

Nasional maupun
Amandemen nya.

Internasional

sesuai

S.T.C.W-

1978,

beserta

MISI SMK PELAYARAN TAYU


Meningkatkan ketaq'waan Peserta Didik terhadap Tuhan Yang Maha Esa

dengan mengoptimalkan Kegiatan agama sesuai Keyakinannya masing masing;


Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2001, pada semua

kegiatan mutu;
Meningkatkan Tingkat Keberhasilan Peserta Didik dalam Ujian Nasional

maupun Ujian Negara Keahlian Pelaut;


Memperluas Kerja sama dengan Dunia Industri Pelayaran, dalam rangka

peningkatan daya serap tamatan pada lapangan kerja;


Menciptakan

suasana kerja yang


meningkatkan kepuasan pelanggan.

kondusif

dan

harmonis,

untuk

TUJUAN SMK PELAYARAN


TAYU
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak

mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti


pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruanya.
Mendidik taruna taruni agar memiliki profil kompetensi sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu Profil Masyarakat


Indonesia.
Mendidik taruna taruni

untuk memasuki dunia kerja dibidang


Kepelayaran / Maritime, mampu mengembangkan sikap
profesional, mandiri, disiplin, dan kompetitif yang dinamis.

Menyiapkan

tenaga kerja terdidik dan terlatih (tingkat


menengah) untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di bidang
kepelayaran / maritim pada Tingkat Ahli Teknika IV dan / atau
Ahli Nautika IV.

Menyiapkan

tamatan agar menjadi warga negara normatif,


adaptif, produktif, mampu berwirausaha.

TUJUAN KOMPETENSI
KEAHLIAN
Mendidik

peserta didik agar menjadi warga negara yang


bertanggung jawab;

Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat,

memiliki wawasan pengetahuan dan seni;


Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam

Program Keahlian Nautika Pelayaran Niaga agar dapat bekerja


baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada
di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah;
Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi,

dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian


Nautika Pelayaran Niaga;
Membekali

peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan


keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk
melanjutkan pendidikan.

CALON PESERTA DIKLAT


DAN TARGET LULUSAN
Calon peserta didik pada SMK Pelayaran Tayu

adalah para lulusan SMP/ MTs Sederajat pada


umumnya adalah yang ada di Kabupaten Pati
dan sekitarnya serta Kota Tayu pada khususnya.
Pendidikan dan Pelatihan secara teratur dan

terarah dengan berpedoman pada standar


pelayanan minimal yang disusun meliputi
beberapa indikator antara lain:
Mutu Lulusan
Ketepatan Waktu
Biaya terjangkau
Ketersediaan
pelayanan

dan
kepuasan
tanpa
meninggalkan aspek legalitas dalam pelaksanaan dan;
Mengedepankan
pelayanan
yang
baik
kepada

TARGET LULUSAN
Target Lulusan setelah peserta Diklat menyelesaikan proses Diklat ini,

diharapkan memiliki kompetensi sebagaimana diatur dalam ketentuan


Regulation II.3.3 serta STCW Code Section A-II/3.3 dan II/3.5 dengan rincian
sebagai berikut:

Mampu melaksanakan tugas fungsi navigasi pada tingkat operasional;


Mampu melaksanakan tugas fungsi penanganan muatan pada tingkat operasional;
Mampu melaksanakan tugas fungsi pengawasan terhadap pengoperasian kapal
dan perlindungan orang di kapal untuk tingkat operasioanal;
Mampu melaksanakan tugas operator radio umum yang memenuhi standar
GMDSS operator;
Memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat, keselamatan kerja,
perawatan medis di kapal dan penyelamatan diri di laut;
Memiliki pengetahuan dasar tentang pengoperasian kapal-kapal khusus, antara
lain kapal tanker;
Memiliki pengetahuan managerial dan kepemimpinan yang diperlukan sebagai
perwira kapal niaga;
Mampu berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan bahasa
inggris; dan
Memiliki pengetahuan teknologi industri maritim

KERJASAMA DENGAN PERUSAHAAN PELAYARAN

LAPANGAN PEKERJAAN
Di Pelabuhan dan sekitar perairan di Indonesia

terdapat kapal yang keluar masuk diperkirakan


sebanyak 700 s/d 1000 kapal perbulannya
sehingga prospek lapangan kerja bagi tenaga
lulusan sampai saat ini masih sangat dibutuhkan
dalam pelayaran bagi kapal kapal yaitu :
Cadet diatas kapal milik perusahaan Pelayaran Asing

dan Domestik
Mualim dan Masinis sesuai Konvensi Internasional yang
dipersyaratkan
Industri Pelayaran Niaga
On Shore / Off Shore ( Pengeboran Minyak)
Instansi Pemerintah
Biro Klasifikasi Asing dan Domestik.

SASARAN
Terbangunnya sistem pelayanan yang mengacu pada standart

Nasional / intenasional
dalam
Penyelenggaraan
Diklat
Kepelautan yang akan memberikan pelayanan pendidikan
bagi
masyakat yang
ada
di Indonesia yang dikelilingi
sebagian besar lautan dan berbatasan dengan Negara-negara
Tetangga,dimana
terdapat
beberapa
kabupaten/
Kota
diantaranya Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun,
Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas dan Pulau-Pulau terluar
sekitar perbatasan, DLL.
Keahlian dan keterampilan

dan kemampuan sebagaimana


yang dipersyaratkan seperti yang ada dalam perjanjian
internasional sesuai STCW 78 Amandemen Manila 2010 tentang
persyaratan secara intemational. Untuk itu dengan adanya
Program Diklat Pelaut tingkat-IV yang diselenggarakan oleh SMK
Pelayaran Tayu-Pati dapat menyerap SDM yang menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dibidang Kepelautan.

DATA DIRI LEMBAGA PENDIDIKAN


IDENTITAS QMR
No.

IDENTITAS QMR

1.

Nama
QMR

AGUS MAHFUD, S.Pd., M.Pd

2.

Alamat
Lengkap

KEMBANG, RT.07 / RW.02 KEC. DUKUHSETI


KAB. PATI

3.

Nomor
Telp./HP

081390930419

4.

Alamat Email

wagir_agus@yahoo.co.id

Ket : Terlampir fotokopi KTP dan CV QMR

IDENTITAS
KETUA/DIREKTUR/KEPALA
No.

IDENTITAS KETUA/DIREKTUR/KEPALA

1.

Nama
Ketua/Direktur/Kepala

AGUNG TRIWANTO, S.Pd

2.

Alamat Lengkap

LUWANG RT.04 / RW.02 KEC.


TAYU KAB. PATI

3.

Nomor Telp,/HP

085228326857

4.

Alamat E-mail

agung.triwanto@yahoo.co.id

Ket :

Terlampir fotokopi KTP dan CV Ketua / Direktur / Kepala

IDENTITAS LEMBAGA
DIKLAT
Nama Sekolah

: SMK PELAYARAN TAYU

Nomor Statistik Sekolah ( NSS ) :

402031819017
Nomor Pokok Sekolah Nasional
No. SK Ijin Operasional

: 20339037

: 422/1476 Tanggal 1

April 2005
No. SK Ijin Prinsip

: 422/1187 Tanggal 1

Maret 200
Program Keahlian / Jurusan yang dimiliki :
Nautika Kapal Niaga

AKREDITASI
Akreditasi Sekolah
Akreditasi Pendidikan Nasional
Penyelenggaraan

pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Pelayaran secara Nasional yang diatur dalam Peraturan Pemerintah RI
Nomor 17 Tahun 2010 bahwa penyelenggara pendidikan harus memenuhi
Standar Nasional Pendidikan, dan terhadap tamatan diberikan Surat
Tanda Tamat Belajar atau Ijazah. (Bukti terlampir).

Akreditasi/ Pengakuan Internasional (IMO)


Sesuai dengan prinsip bahwa laut tidak dibatasi oleh wilayah administratif

daerah maupun Negara maka norma, standar, kriteria penyelenggaraan


pendidikan kepelautan memiliki norma, standar, dan prosedur serta
kriteria yang sama di seluruh dunia yang diatur oleh International
Maritime Organization (IMO) yang berkedudukan di London melalui
amandemen Standard Training Of Certificate and Wacthkeeping Seaferes
(STCW) 1978 tahun 1995 dan telah pula diamandemen pada tahun 2010.

LOKASI SEKOLAH
No.

LOKASI SEKOLAH TINGGI SMK

1.

Alamat / Jalan

Jalan Tayu - Dukuhseti Km.2

2.

RT / RW / Dusun / Desa

RT. 04 / RW. 02 Luwang

3.

Kelurahan

Luwang

4.

Kecamatan

Tayu

5.

Kabupaten / Kota

Pati

6.

Propinsi

Jawa Tengah

7.

Kode Pos

59155

Ket : Terlampir fotokopi Peta Lokasi Sekolah dan Denahnya

Kontak Sekolah
Telp

: (0295) 4545118

Kode Pos

: 59155

Contac Person

: HP.085225326857

e-mail : smk_pelayarantayu@yahoo.com
Tenaga Pendidik
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan :
Jumlah pendidik profesi kepelautan telah memenuhi standar quality

management
system
yakni bidang profesi nautika dengan guru
sebanyak 4 orang.
Jumlah tenaga kependidikan belum memenuhi standar hanya 8 orang
pegawai.
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Keahlian
Kualifikasi pendidik telah memenuhi standar Sejak didirikannya

SMK Pelayaran Tayu, selalu berupaya meningkatkan jumlah tenaga


pengajar baik kualitas maupun kuantitas.. Kondisi tenaga pengajar
di SMK Pelayaran Tayutergambar dalam table dibawah ini :

KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KEAHLIAN

No.

JUMLAH PENDIDIK DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

1.

PTK Terdaftar

24

15

2.

PTK PNS

3.

PTK Non PNS

24

15

4.

Guru / Pengajar PNS

5.

Guru / Pengajar Non


PNS

24

15

6.

Administrasi PNS

7.

Administrasi Non PNS

Ket :

Terlampir Daftar Nama Pendidik (Guru/Pengajar) dan Tenaga Kependidikan (Teknisi


Lab/Sim/Bengkel, Pengelola Perpustakaan / Pustakawan, dan Pelaksana Administrasi ( tabel
terlampir ), plus CV per Pendidik dan per Tenaga Kependidikan

TENAGA KEPENDIDIKAN
Persyaratan Umum

Tenaga Kependidikan harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut:


Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sehat jasmani dan rohani
Disiplin
Memiliki kompetensi dibidangnya.

Persyaratan Minimum

Persyaratan kualifikasi tenaga administrasi dengan penunjang akademik

sebagai berikut:

Administrasi Min. SMA


Teknisi Min. SMK
Penunjang Akademik Min. DIII
Pustakawan Min. DIII
Laboran Min. DIII

Uraian

Status
PNS
Honorer

No.

Kompetensi

1.

Kepala Sekolah

S1 Pendidikan

2.

Sub Bagian Tata Usaha


Urusan Umum
Urusan Perlengkapan
Urusan Keuangan

1
1
1
1

SLTA
SLTA
S1
SLTA

3.

Ketarunaan
Urusan Pembinaan Taruna

ANT III
D3/ANTIII

Kurikulum
Urusan Pendidikan
Urusan Prala & Kerja sama

1
5
1

S1 Pendidikan
D.3/ANT. III
S1/ANT. II

4.

7.

Laboratorium/Workshop/Perpustakaan

8.

Quality Management Representative

S2 Manajemen
Pendidikan

Jumlah

17

DATA LULUSAN
PESERTA DIDIK
No.

Tahun

Total

LakiLaki

1.
2.
3.

2010
2011
2012

31
43
40

28
37
35

3
6
5

Belu
m
Lulus

4.

2013

35

31

35

5.

2014

31

29

31

6.
7.

2015
2016

29

24

29

Ket :

Perempu
an

Lulus
31
43
40

Keterangan

masih belajar
dikelas XII
masih belajar
dikelas XI
masih belajar
dikelas XI

Terlampir Daftar Nama Peserta Diklat ( tabel terlampir )

DATA LULUSAN
DATA LULUSAN
Tahun
No
PRODI
201 201
.
2010 2011 2012
2015
3
4
Nautik
a
1.
Kapal
Niaga
24
34
20
32
43
39

2016

Sedan
g
Proses

Dll

Ke Terlampir Daftar Nama Lulusan ( tabel terlampir )


t:

Kete
rang
an

KURIKULUM DAN
SILABUS
Kurikulum

Struktur dan muatan Kurikulum pada jenjang pendidikan

menengah kejuruan yang tertuang dalam Standar Isi


meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia


Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi
Kelompok mata pelajaran estetika
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan.

Kurikulum SMK berisi Mata Pelajaran Wajib, mata pelajaran kejuruan, muatan lokal, dan

Pengembangan Diri. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional pasal 37 Kurikulum SMK wajib memuat:

Pendidikan Agama;
Pendidikan Kewarganegaraan;
Bahasa;
Matematika;
Ilmu pengetahuan Alam;
Ilmu pengetahuan Sosial;
Seni dan budaya;
Pendidikan jasmani dan olah raga;
KKPI;
Fisika;
Kimia;
Kewirausahaan;
Kejuruan;
Muatan lokal.
Ciri khusus SMK Pelayaran Tayu-Pati.

Struktur Kurikulum
Struktur

kurikulum SMK Pelayaran Tayu meliputi


substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X, XI,
dan XII.

Struktur Kurikulum Baku


Struktur

Kurikulum
Baku yang
diterbitkan
oleh
Departemen Pendidikan Nasional sebagai acuan dasar
dalam pembentukan Kurikulum SMK Pelayaran Tayu;

NO

I.
II. KOMPONEN DIKLAT

DURASI WAKTU (JAM)

A.

MATA PELAJARAN

I.

Kelompok Normatif

1.1. Pendidikan Agama

192

1.2. Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3. Bahasa Indonesia

192

4. Pendidikan Jasmani Olahraga


danKesehatan
1.5. Seni Budaya

192
128

I. Kelompok Adaptif

2.1. Matematika

516a)

2.2. Ilmu Pengetahuan Alam

128a)

2.3. Fisika

192a)

2.4. Kimia

192a)

2.5. Bahasa Inggris

440a)

2.6. Ilmu Pengetahuan Sosial

128a)

2.7. Ketrampilan Komputer dan


Pengelolaan Informasi

2.8. Kewirausahaan

192
192

I.

I.

Kelompok Produktif :
1. Ilmu Pelayaran Datar
1. Sistem Navigasi Elektronik
3. Sistem Kemudi Kompas
4. Meteorologi
5. P2TL dan Dinas Jaga
5. Prosedur Darurat dan SAR
5. Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
5. Bahasa Inggris Maritim
5. Penanganan dan Pengaturan Muatan
5.
5.
5.
5.
5.
5.
5.
5.

Pencegahan Pencemaran
Konstruksi dan Stabilitas Kapal
Perlengkapan Kapal
Hukum Maritim
Kepemimpinan dan Kerjasama Tim
Komunikasi dan Isyarat Visual
Perawatan Kapal
Permesinan Kapal

5. Kecakapan Bahari
5. Pelayaran Astronomi
JUMLAH JAM PRODUKTIF

176
64
80
80
128
48
96
128
80
32
112
32
32
32
64
32
32
64
112

MUATAN LOKAL

1. Muatan Lokal Bahasa Jawa

PENGEMBANGAN DIRId)

(BatalyonTaruna/Pramuka/Pencak Silat/dll)

192
(192)

JUMLAH

4800

Silabus
Untuk pendidikan kepelautan dengan standar Internasional bahwa

silabus telah disusun oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya


Manusia Perhubungan Laut sesuai Keputusan Nomor : SK.036/DL002/PDL-2001 tanggal 22 Pebruari 2001, Keputusan Kepala Badan
Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perhubungan Nomor :
SK.656/DL.002/VI/Diklat-2010 tanggal 21 Juni 2010 yang mengacu
kepada Standard Training and Certification of Wacthkeeping for
Seafarers (STCW78) amandemen 1995.
Pengembangan

Silabus

dilakukan

guru

secara

mandiri

atau

berkelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan

pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran yang mengadopsi


dari Lesson Plan IMO Model Course 7.03.
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap

intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan


sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
taruna.

Jenis sarana ini digunakan untuk menunjang proses

pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan mencakup


sebagai berikut:

Peralatan Kelas
Peralatan Laboratorium
No

Nama Laboratorium

Jumlah

Laboratorium CBT

1 Buah

Laboratorium Navigasi

1 Buah

Laboratorium Bahari

1 Buah

Laboratorium Komputer

1 Buah

Laboratorium IPA

1 Buah

Laboratorium Bahasa

1 Buah

Laboratorium Menjangka Peta

1 Buah

Laboratorium Tali Menali

1 Buah

Laboratorium

BUKU DAN SUMBER


BELAJAR LAIN
Buku-buku yang harus tersedia meliputi:
Buku teks yaitu:
Buku Mata Diklat Pengembangan Kepribadian (MDPK)
Buku Mata Diklat Ketrampilan dan Keahlian (MDKK) minimal

2 (dua) judul per mata kuliah.


Buku Sumber (Referensi)
Journal
Laporan Hasil Prala
Bahan bacaan lain,
Akses dan terminal akses ke internet.

Proses Pendidikan
Kalender Diklat
Kalender Akademik mencakup permulaan tahun ajaran, jadwal pelajaran

efektif, jadwal ujian, hari libur, dan kegiatan akademik lainnya. Kalender
akademik dibuat pada setiap awal Tahun Akademik, dengan ketentuan
sebagai berikut:

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah
melaporkan kepada dinas pendidikan.

Penetapan Kalender Pendidikan


Penetapan kalender pendidikan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten Pati. Kalender Pendidikan SMK Pelayaran Tayu,


diterbitkan oleh sekolah melalui Surat Keputusan Kepala SMK
Pelayaran Tayu tentang Kalender Pendidikan SMK Pelayaran Tayu
untuk Tahun Pelajaran yang sedang berjalan atau akan
diberlakukan. Kalender pendidikan sekolah harus dibuat sebelum
tahun pelajaran yang baru dimulai, hal itu dimaksudkan agar ada
persiapan perencaan kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler serta
kegiatan lain yang ada di SMK Pelayaran Tayu.
Penetapan kalender pendidikan sekolah harus tetap mengacu pada

ketentuan yang tercantum pada Standar Proses dan peraturan


akademik SMK Pelayaran Tayu. Jika terdapat perubahan yang
bersifat krusial/fundamental maka harus diterbitkan keputusan
Kepala Sekolah sesuai peruntukannya, dengan tetap berpedoman
pada ketentuan yang berlaku.Kalender Pendidikan SMK Pelayaran
Tayu merupakan barometer seluruh kegiatan yang dilaksanakan
oleh SMK Pelayaran Tayu mulai saat diterbitkannya keputusan
kepala sekolah dan berakhirnya saat diterbitkannya surat
keputusan tentang kalender pendidikan yang baru.

Pengelolaan Pendidikan
Standar pengelolaan adalah standar yang berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan


efektivitas pelayanan diklat, pelayanan pengelolaan.

Penilaian Diklat
Penilaian pada Lembaga Diklat Kepelautan, terdiri atas:
Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik;
Penilaian hasil belajar terdiri atas:
Penilaian hasil belajar teori atau eksaminasi; dan
Penilaian hasil belajar praktikum atau assesment.
Bentuk alat penilaian hasil belajar terdiri atas:
naskah ujian untuk penilaian hasil belajar teori; dan
skenario ujian untuk penilaian hasil belajar praktikum.
Penilaian hasil belajar digunakan untuk:
penilaian pencapaian keahlian peserta didik;
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian Hasil Belajar oleh Lembaga Diklat Kepelautan; dan


Penilaian hasil belajar oleh Lembaga Diklat Kepelautan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 60 huruf b, bertujuan untuk menilai pencapaian


standar keahlian lulusan untuk semua pelajaran.
Penilaian hasil belajar harus mempertimbangkan hasil penilaian peserta

didik oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 huruf a.


Penilaian hasil belajar oleh Lembaga Diklat Kepelautan dilaksanakan

dalam sebuah forum yang dihadiri oleh seluruh pendidik terkait dan
tenaga kependidikan serta didokumentasikan dalam sebuah berita
acara.
pengujian diselenggarakan oleh Dewan Penguji Keahlian Pelaut untuk

lembaga diklat kepelautan yang menyelenggarakan program studi


nautika dan teknika

Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat

bagi peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian:

kehadiran peserta diklat;


tugas mandiri;
ujian tengah Diklat; dan
ujian akhir Diklat.

Pembiayaan Pendidikan
Setiap Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan

diklat sesuaidengan ketentuan yang berlaku

Biaya Investasi
Biaya pendidikan terdiri atas biaya inventasi meliputi biaya

penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya


manusia dan modal kerja tetap.

Biaya Personal
Biaya personal sebagaimana biaya pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh peserta didik.

Biaya Operasional
Biaya operasional meliputi biaya:
Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan
Bahan dan peralatan pendidikan habis pakai
Biaya operasional pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa

telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur


konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai