Anda di halaman 1dari 5

MENTERIPERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR KM 140 TAHUN 2021
TENTANG
PROGRAM PERCEPATAN (QUICK WINS) REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa untuk · melaksanakan Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick
Wins, perlu dilakukan penentuan pelaksanaan Quick Wins,
pelaksanaan monitoring, dan pelaksanaan evaluasi Program
Perce pa tan ( Quick Wins) reformasi birokrasi di lingkungan
Kementerian Perhubungan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan
ten tang Program Percepatan ( Quick Wins) Reformasi
Birokrasi Kementerian Perhubungan Tahun 2021;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian


Negara (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 4916);
2. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
- 2 -

3. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 ten tang


Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Quick Wins;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 (Serita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 441);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman
Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Serita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 442);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018
ten tang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1756);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KEPUTUSAN MENTER! PERHUSUNGAN TENTANG PROGRAM
PERCEPATAN (QUICK WINS) REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2021.

PERTAMA Menetapkan Program Percepatan ( Quick Wins) Reformasi


Birokrasi Kementerian Perhubungan Tahun 2021 yang
bertujuan untuk memperbaiki sistem dan mekanisme kerja serta
produk utama (core business) sehingga manfaatnya dirasakan
secara cepat oleh pemangku kepentingan (stakeholders)
Kementerian Perhubungan.

KEDUA Program Percepatan ( Quick Wins) Reformasi Birokrasi


Kementerian Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum PERTAMA, terdiri atas:
1. Direktorat J enderal Perhubungan Darat:
a. Program E-Tilang (Tilang Elektronik);
b. Program SI ANDALAN (Sistem Informasi Analisis Dampak
Lalu Lintas);
- 3 -

c. Program Digitalisasi Sistem Angkutan Umum Massal


Berbasis Jalan;
d. Program Terminal Online System (TOS);
e. Program BLUE 2.0 (Bukti Lulus Uji Elektronik versi 2.0);

2. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut:


Pemanduan Elektronik dengan Pelaksanaan Test Bed
Tahap II di 18 (delapan belas) lokasi:
a. VTS Surabaya (Distrik Navigasi Kelas I Surabaya);
b. VTS Dumai (Distrik Navigasi Dumai);
c. VTS Makassar (Distrik Navigasi Makassar);
d. VTS Belawan (Distrik Navigasi Belawan);
e. VTS Panjang (Distrik Navigasi Tanjung Priok);
f. VTS Bitung (Distrik Navigasi Bitung);
g. VTS Lembar (Distrik Navigasi Benoa);
h. VTS Palembang (Distrik Navigasi Palembang);
1. VTS Semarang (Distrik Navigasi Semarang);
J. VTS Teluk Bayur (Distrik Navigasi Teluk Bayur);
k. VTS Samarinda (Distrik Navigasi Samarinda);
1. VTS Balikpapan (Distrik Navigasi Samarinda);
m. VTS Sorong (Distrik N avigasi Sorong);
n. VTS Pontianak (Distrik Navigasi Pontianak);
o. VTS Banjarmasin (Distrik Navigasi Banjarmasin);
p. VTS Cirebon (Distrik Navigasi Cirebon);
q. VTS Batulicin (Distrik Navigasi Banjarmasin);
r. VTS Bintuni (Distrik Navigasi Sorong).

3. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara:


Integrasi Sistem lnformasi Pengujian Kesehatan dengan
Sistem Informasi Penerbitan Lisensi Pilot.

4. Direktorat Jenderal Perkeretaapian:


Aplikasi Perizinan Online Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

5. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan:


a. Sertifikasi Pengoperasian Umum Pesawat Udara untuk
Peningkatan Utilitas Pesawat Udara Akademi Penerbang
Indonesia Banyuwangi (SEPUPU API WANG!); dan
b. Pembangunan Sistem Massive Open Online Courses.
- 4 -

6. Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan:


a. Mekanisme Creative Financing untuk kegiatan Penelitian
dan Pengembangan;
b. Prototype Pendeteksi Foreign Object Debris; dan
c. Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2021.

7. Inspektorat Jenderal:
Implementasi Pengawasan Intern Jarak Jauh.

8. Badan Pengelolaan Transportasi Jakarta, Bogar, Depok,


Tangerang, dan Bekasi:
Pembuatan Sistem Informasi Dashboard Data Lalu Lintas
Berdasarkan Pantauan ATCS BPTJ.

KETIGA Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan


agar memonitor dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan
Keputusan Menteri ini dan melaporkan hasilnya kepada Tim
Pengarah Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan secara
berkala.

KEEMPAT Para pejabat Eselon I bertanggung jawab dan menindaklanjuti


pelaksanaan Program Percepatan ( Quick Wins) Reformasi
Birokrasi pada masing-masing unit kerja, serta melakukan
pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan
Menteri ini.

KELI MA Kemajuan Program Percepatan ( Quick Wins) Reformasi Birokrasi


dilaporkan kepada Menteri Perhubungan secara berkala dan
sewaktu-waktu oleh masing-masing pejabat Eselon I.
- 5-

KEEN AM Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 Juni 2021

MENTERIPERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARY A SUMADI

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:


1. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
2. Sekretaris Jenderal;
3. Inspektur J enderal;
4. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan;
5. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan.

sesuai dengan aslinya


A BIRO HUKUM,

Anda mungkin juga menyukai