Anda di halaman 1dari 91

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 32 TAHUN 2021


TENTANG
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020-2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020
tentang tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-
2024, perlu menyusun Road Map Reformasi Birokrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020-2024;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Road Map
Reformasi Birokrasi Kementerian Kelautan dan
Perikanan 2020-2024;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
-2-

3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang


Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang
Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 441);
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
17/PERMEN-KP/2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-
2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 699) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
57/PERMEN-KP/2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
17/PERMEN-KP/2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-
2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1322);
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020-2024.

KESATU : Menetapkan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian


Kelautan dan Perikanan 2020-2024 yang selanjutnya
disebut Road Map RB KKP 2020-2024 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA : Road Map RB KKP 2020-2024 sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU digunakan sebagai pedoman untuk
menyusun rencana aksi tahunan reformasi birokrasi dan
rencana kegiatan tahunan reformasi birokrasi.
KETIGA : Rencana aksi tahunan reformasi birokrasi sebagaimana
dimaksud dalam diktum KEDUA ditetapkan dengan
Keputusan Menteri.
KEEMPAT : Rencana kegiatan tahunan reformasi birokrasi sebagaimana
dimaksud dalam diktum KEDUA ditetapkan dengan
Keputusan Sekretaris Jenderal/Direktur Jenderal/
Inspektur Jenderal/Kepada Badan.
KELIMA : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4/KEPMEN-
KP/2016 tentang Road Map Reformasi Birokrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 48/KEPMEN-KP/2018
tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 4/KEPMEN-KP/2016 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
2015-2019, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
-4-

KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 April 2021

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO


-5-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 32 TAHUN 2021
TENTANG
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020-2024

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah
untuk mencapai good governance. Berdasarkan pengalaman pada
sejumlah negara, reformasi birokrasi merupakan langkah awal untuk
mencapai kemajuan sebuah negara. Melalui reformasi birokrasi,
dilakukan penataan terhadap tata kelola pemerintahan (governance)
yang tidak hanya diarahkan untuk menjadi lebih efektif dan efisien
namun juga untuk mewujudkan birokrasi pemerintah yang profesional,
berintegritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat, dan abdi negara.
Birokrasi pemerintah merupakan salah satu elemen penting
dalam upaya mencapai tujuan nasional, baik yang secara fundamental
telah dinyatakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 maupun yang secara instrumental
dinyatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. Dalam RPJMN Tahun
2020-2024 telah ditetapkan bahwa agenda ketujuh pembangunan
nasional adalah memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan,
keamanan (Polhukhankam) dan transformasi pelayanan publik. Arah
kebijakan pembangunan Polhukhankam Indonesia 2020-2024, terfokus
pada 5 (lima) bidang, salah satunya adalah reformasi birokrasi dan tata
kelola.
Pencapaian sasaran pokok ke depan dilaksanakan melalui arah
kebijakan dan strategi sebagai berikut:
1. penguatan implementasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN),
melalui: penerapan manajemen talenta nasional ASN, peningkatan
-6-

sistem merit ASN, penyederhanaan eselonisasi, serta penataan


jabatan fungsional;
2. penataan kelembagaan dan proses bisnis, melalui: penataan
kelembagaan instansi pemerintah dan penerapan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terintegrasi;
3. reformasi sistem akuntablitas kinerja, melalui: perluasan
implementasi sistem integritas, penguatan pengelolaan reformasi
birokrasi dan akuntabilitas kinerja organisasi, serta reformasi
sistem perencanaan dan penganggaran; dan
4. transformasi pelayanan publik, melalui: pelayanan publik berbasis
elektronik (e-service), penguatan pengawasan masyarakat atas
kinerja pelayanan publik, penguatan ekosistem inovasi, dan
penguatan pelayanan terpadu.
Reformasi birokrasi merupakan sebuah kebutuhan yang perlu
dipenuhi dalam rangka memastikan terciptanya perbaikan tata kelola
pemerintahan. Tata kelola pemerintahan yang baik adalah prasyarat
utama pembangunan nasional. Kualitas tata kelola pemerintahan akan
sangat memengaruhi pelaksanaan program-program pembangunan
nasional. Semakin baik tata kelola pemerintahan suatu negara, semakin
cepat pula perputaran roda pembangunan nasional.
Dalam rangka memastikan pengelolaan reformasi birokrasi yang
efektif, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 81
Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 yang
membagi Road Map Reformasi Birokrasi nasional menjadi 3 (tiga)
tahapan, yaitu Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014, 2015-
2019, dan 2020-2024.
Gambar 1. Grand Design Reformasi Birokrasi
-7-

Saat ini reformasi birokrasi telah masuk kepada periode ketiga


atau terakhir dari Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional. Pada
tahap akhir ini, reformasi birokrasi diharapkan menghasilkan karakter
birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy) yang dicirikan
dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas
dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien.
Menindaklanjuti Peraturan Presiden tersebut, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah
menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 tahun 2020 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi Tahun 2020-2024 sebagai pedoman bagi Kementerian
Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan dan
mengimplementasikan 8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi.
Hasil yang diharapkan dari reformasi birokrasi adalah terciptanya
pemerintahan bersih, akuntabel, dan kapabel, sehingga dapat melayani
masyarakat secara cepat, tepat, profesional, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Reformasi birokrasi telah mendorong agar manfaat keberadaan
Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat dirasakan secara langsung
oleh masyarakat melalui Unit Kerja Eselon I dan Unit Pelaksana Teknis
(UPT). Oleh karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu,
perubahan mind set dan culture set akan selalu didorong untuk dapat
mengakselerasi performa/kinerja organisasi menuju birokrasi yang lebih
lincah, sederhana, adaptif, inovatif, serta mampu bekerja lebih efektif
dan efisien.
Guna meningkatkan kualitas road map reformasi birokrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan dibandingkan dengan road map
sebelumnya, terdapat tiga hal yang diperbaharui, yaitu:
1. road map ini menekankan pada hal-hal yang bersifat implementatif
dibandingkan dengan formalitas. Penyusunan strategi diarahkan
untuk menjawab permasalahan yang sebenarnya terjadi di
lapangan;
2. program dan kegiatan didesain agar dapat diimplementasikan
sampai dengan level unit kerja. Hal ini dilakukan agar reformasi
birokrasi berjalan sampai dengan tingkatan paling terendah dari
Unit Kerja Eselon I dan UPT; dan
-8-

3. analisis dilakukan secara lebih holistik, komprehensif, dan


antisipatif sehingga didapatkan potret kemajuan, tantangan, dan
permasalahan reformasi birokrasi yang lebih utuh.

B. PROFIL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


Kerangka kelembagaan merupakan perangkat kementerian/
lembaga (struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan ASN)
yang digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi
kementerian/lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJMN.
Penguatan kapasitas kelembagaan Kementerian Kelautan dan
Perikanan dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu:
1. mandat yang diberikan, meliputi mandat konstitusional, mandat
teknis, mandat pembangunan, dan mandat organisasi;
2. kebijakan pembangunan, kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah, serta ketentuan peraturan perundangan-undangan;
3. prinsip-prinsip pengorganisasian yang tepat ukuran, tepat fungsi,
dan tepat proses, efektif, efisien, dan transparan, sesuai dengan
bisnis proses pembangunan kelautan dan perikanan; dan
4. tata laksana dan sumber daya manusia aparatur.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang kelautan dan
perikanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara. Terkait dengan tugas tersebut Kementerian
Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan ruang
laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut,
pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanan
tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing
dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan, peningkatan
keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta pengawasan
pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;
-9-

2. pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut,


pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut,
pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanan
tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing
dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan, peningkatan
keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta pengawasan
pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;
3. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
kebijakan pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan
keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau
kecil, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan
budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik produk
kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha
kelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber
daya kelautan dan perikanan;
4. pelaksanaan riset dan pengembangan sumber daya manusia di
bidang kelautan dan perikanan;
5. pelaksanaan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan
hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan;
6. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh
unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
7. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
8. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung
jawab Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan
9. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Unit Kerja Eselon I di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan:
1. Sekretariat Jenderal (Setjen) berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri yang dipimpin oleh seorang Sekretaris
Jenderal dan bertugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan. Susunan organisasi Setjen terdiri atas: Biro
Perencanaan, Biro Keuangan, Biro Sumber Daya Manusia dan
- 10 -

Aparatur dan Organisasi, Biro Hukum, Biro Hubungan Masyarakat


dan Kerja Sama Luar Negeri, Biro Umum dan Pengadaan
Barang/Jasa, dan Pusat Data, Statistik, dan Informasi, serta
Kelompok Jabatan Fungsional;
2. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri yang dipimpin oleh
seorang Direktur Jenderal dan bertugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan
ruang laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati
laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil. Susunan organisasi
Ditjen PRL terdiri atas: Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat
Perencanaan Ruang Laut, Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil, Direktorat Jasa Kelautan, Direktorat Konservasi
dan Keanekaragaman Hayati Laut, dan Kelompok Jabatan
Fungsional, serta didukung oleh 8 (delapan) UPT;
3. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (Ditjen PT) berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Menteri yang dipimpin oleh seorang
Direktur Jenderal dan bertugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan perikanan tangkap.
Susunan organisasi Ditjen PT terdiri atas: Sekretariat Direktorat
Jenderal, Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Direktorat
Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan, Direktorat
Kepelabuhanan Perikanan, Direktorat Perizinan dan Kenelayanan,
dan Kelompok Jabatan Fungsional, serta didukung oleh 23 (dua
puluh tiga) UPT;
4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (Ditjen PB) berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri yang dipimpin oleh
seorang Direktur Jenderal dan bertugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan
perikanan budidaya. Susunan organisasi Ditjen PB terdiri atas:
Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Kawasan dan Kesehatan
Ikan, Direktorat Perbenihan, Direktorat Pakan dan Obat Ikan,
Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, dan Kelompok Jabatan
Fungsional, serta didukung oleh 15 (lima belas) UPT;
5. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan (Ditjen PDSPKP) berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri yang dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal dan
- 11 -

bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan


kebijakan di bidang penguatan daya saing dan sistem logistik
produk kelautan dan perikanan, serta peningkatan keberlanjutan
usaha kelautan dan perikanan. Susunan organisasi Ditjen PDSPKP
terdiri atas: Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Usaha dan
Investasi, Direktorat Logistik, Direktorat Pengolahan dan Bina
Mutu, Direktorat Pemasaran, dan Kelompok Jabatan Fungsional,
serta didukung oleh 1 (satu) UPT;
6. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan (Ditjen PSDKP) berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri yang dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal dan
bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan
dan perikanan. Susunan organisasi Ditjen PSDKP terdiri atas:
Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada, Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya
Kelautan, Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya
Perikanan, Direktorat Penanganan Pelanggaran, dan Kelompok
Jabatan Fungsional, serta didukung oleh 14 (empat belas) UPT;
7. Inspektorat Jenderal (Itjen) berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri yang dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal dan
bertugas menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Susunan organisasi Itjen
terdiri atas: Sekretariat Inspektorat Jenderal, Inspektorat I,
Inspektorat II, Inspektorat III, Inspektorat IV, dan Inspektorat V,
serta Kelompok Jabatan Fungsional;
8. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
(BRSDMKP) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan dan bertugas
menyelenggarakan riset di bidang kelautan dan perikanan, dan
pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Susunan organisasi BRSDMKP terdiri atas: Sekretariat Badan,
Pusat Riset Kelautan, Pusat Riset Perikanan, Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan, Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan
dan Perikanan, dan Kelompok Jabatan Fungsional, serta didukung
oleh 42 (empat puluh dua) UPT;
- 12 -

9. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil


Perikanan (BKIPM) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertugas
menyelenggarakan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan
keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayati ikan. Susunan
organisasi BKIPM terdiri atas: Sekretariat Badan, Pusat Karantina
Ikan, Pusat Pengendalian Mutu, Pusat Standardisasi Sistem dan
Kepatuhan, dan Kelompok Jabatan Fungsional, serta didukung
dengan 47 (empat puluh tujuh) UPT; dan
10. Staf Ahli Menteri adalah unsur pembantu dalam memberikan
telaahan, pertimbangan, dan saran pemecahan masalah secara
konseptual mengenai hal-hal tertentu menurut keahliannya yang
berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Susunan organisasi Staf
Ahli Menteri terdiri atas:
a. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya;
b. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan
Antarlembaga; dan
c. Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.

Gambar 2. Struktur Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan


- 13 -

BAB II
CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Berbagai upaya demi kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi


untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, antara lain:
1. adanya inovasi One Stop Service Quarantine (OSS-Q) yang dapat
memangkas waktu pelayanan karantina ikan dari 8 (delapan) hari
menjadi 4 (empat) hari sehingga terjadi efisiensi biaya logistik kontainer
sebesar 50% (lima puluh persen) masuk ke dalam TOP 45 Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019;
2. diterapkannya manajemen talenta dengan menggunakan aplikasi Talent
Management yang mendokumentasi data potensi pegawai yang
dipetakan sebelumnya, penilaian kinerja, serta hasil assessment
pegawai yang nantinya data tersebut dijadikan pertimbangan dalam
pemetaan pegawai (penempatan, mutasi/rotasi, pengembangan, dan
promosi);
3. mulai dilaksanakannya program Golden Handshake yang bertujuan
untuk mempersiapkan pensiun Kementerian Kelautan dan Perikanan
menjadi wirausahawan bisnis bidang kelautan dan perikanan yang
berdaya saing serta ikut membenahi tata niaga produk kelautan dan
perikanan Indonesia;
4. penguatan sistem informasi dan teknologi dengan penyediaan sistem
informasi dan teknologi yang handal untuk komunikasi data dan
informasi dengan stakeholders pemerintah dan masyarakat; dan
5. penetapan proses bisnis Kementerian Kelautan dan Perikanan dan
masing-masing Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan.
Penilaian evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Tim Evaluasi Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang berpedoman
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi
Birokrasi Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi
Pemerintah. Aspek yang menjadi penilaian dalam evaluasi mencakup 2 (dua)
komponen, yaitu:
- 14 -

1. komponen pengungkit (60%) yang mencakup penilaian pada seluruh


area perubahan reformasi birokrasi, meliputi manajemen perubahan,
penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan
organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber
daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan
peningkatan kualitas pelayanan publik; dan
2. komponen hasil (40%) yang mencakup penilaian yang diukur
menggunakan indikator sasaran reformasi birokrasi, meliputi kapasitas
dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN,
dan kualitas pelayanan publik.

Hasil penilaian evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi di


lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diberikan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sejak
Tahun 2015 hingga Tahun 2019 tergambar dalam Tabel 1.
Tabel 1. Penilaian Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi Periode 2015-2019
NILAI
NO. KOM PONEN PENILAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
M AX
A. PENGUNGKIT
1 Manajemen Perubahan 5,00 3,24 3,44 3,44 3,63 3,65

2 Penataan Peraturan Perundang- 5,00 2,71 3,13 3,13 3,13 3,21


undangan
3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 3,84 4,01 4,01 4,09 4,12

4 Penataan Tata Laksana 5,00 3,60 3,72 3,72 3,78 3,81

5 Penataan Sistem Manajemen Sumber 15,00 10,52 12,7 13,35 13,53 13,55
Daya Manusia
6 Penguatan Akuntabilitas 6,00 4,15 4,35 4,35 4,35 4,38

7 Penguatan Pengawasan 12,00 8,42 8,51 8,51 8,30 8,33

8 Peningkatan Kualitas Pelayanan 6,00 4,25 4,41 4,41 4,86 4,90


Publik
Subtotal Komponen Pengungkit 60,00 40,73 44,31 44,92 45,67 45,95

B. HASIL
1 Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja 20,00 15,11 16,6 17,99 16,56 15,28
Organisasi
2 Pemerintah yang Bersih dan Bebas 10,00 7,35 9,15 7,78 7,80 9,35
KKN
3 Kualitas Pelayanan Publik 10,00 7,32 8,74 8,26 8,58 8,80

Subtotal Komponen Hasil 40,00 29,78 34,44 34,03 32,94 33,43

NILAI REFORM ASI BIROKRASI 100,00 70,51 78,75 78,95 78,61 79,38

KATEGORI AA BB BB BB BB BB
- 15 -

A. AREA MANAJEMEN PERUBAHAN


Dalam kurun waktu 2015-2019, Kementerian Kelautan dan
Perikanan telah mewujudkan komitmennya untuk mewujudkan
perubahan. Adapun kegiatan yang telah dilakukan, yaitu:
1. telah dibentuk sejumlah 171 (seratus tujuh puluh satu) agen
perubahan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 333/KEPMEN-KP/SJ/2017 tentang Pengangkatan Agen
Perubahan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
2. sebagai tindak lanjut atas pengangkatan agen perubahan, telah
dilakukan forum agen perubahan secara rutin di tahun 2018 dan
2019. Forum ini dilaksanakan sebagai sarana komunikasi bagi agen
perubahan dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman untuk
mempercepat dan memperkuat perubahan pola pikir dan budaya
kerja untuk mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja
birokrasi yang tinggi di lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
3. dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan
reformasi birokrasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan,
dilaksanakan briefing reformasi birokrasi setiap hari Senin pagi
yang didahului doa bersama dan didokumentasikan ke seluruh
media sosial unit kerja dengan menggunakan tagar #RBKKPHEBAT.
Materi briefing pagi disiapkan oleh masing-masing penanggung
jawab program reformasi birokrasi yang dikoordinasikan oleh
penanggung jawab program manajemen perubahan. Briefing pagi
diharapkan mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan
secara merata, tidak hanya di level pusat tetapi hingga level unit
kerja; dan
4. sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan reformasi birokrasi di
Kementerian Kelautan dan Perikanan telah dilakukan studi banding
ke Kementerian Keuangan (Central Transformation Office) yang
sukses melaksanakan program Reformasi Birokrasi dan
Transformasi Kelembagaan (RBTK) sejak tahun 2014. Peserta studi
banding adalah perwakilan penanggung jawab program reformasi
birokrasi dan agen perubahan.
- 16 -

B. AREA PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN/


DEREGULASI KEBIJAKAN
Penataan peraturan perundang-undangan dilaksanakan untuk
menyempurnakan berbagai peraturan perundang-undangan yang
dipandang tidak relevan lagi dan tumpang tindih dengan peraturan
perundang-undangan yang lain. Peningkatan kualitas regulasi yang
melindungi dan berpihak kepada publik, akan mendorong iklim kondusif
bagi usaha di sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, keterlibatan
publik dalam perumusan kebijakan diharapkan dapat membuat
peraturan perundang-undangan tersebut dapat dilaksanakan dengan
baik dan tanpa adanya penolakan dari masyarakat.
Pada tahun 2015-2019 telah dilaksanakan penataan peraturan
perundang-undangan dengan pencapaian sebagai berikut:
1. telah dilakukan identifikasi, analisis, dan pemetaan terhadap 629
(enam ratus dua puluh sembilan) Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan dengan rincian:
a. 468 (empat ratus enam puluh delapan) peraturan yang masih
berlaku, yang terdiri atas:
1) 272 (dua ratus tujuh puluh dua) peraturan yang
harmonis; dan
2) 196 (seratus sembilan puluh enam) peraturan yang tidak
harmonis.
b. 161 (seratus enam puluh satu) peraturan yang sudah tidak
berlaku.
2. telah dilakukan revisi atas peraturan perundang-undangan yang
tidak harmonis/tidak sinkron/bersifat menghambat;
3. telah dilakukan perubahan terhadap Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
4. telah dilakukan pengendalian dalam penyusunan peraturan
perundang-undangan selama periode 2015-2019 dengan
ditetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang
- 17 -

Program Penyusunan Peraturan Perundang-undangan, sebagai


berikut:
a. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
16/KEPMEN-KP/2015 tentang Program Legislasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan tahun 2015;
b. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
10/KEPMEN-KP/2016 tentang Program Legislasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2016;
c. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/KEPMEN-KP/2017 tentang Program Legislasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2017;
d. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
24/KEPMEN-KP/2018 tentang Program Penyusunan
Peraturan Perundang-undangan Kementerian Kelautan dan
Perikanan Tahun 2018; dan
e. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
16/KEPMEN-KP/2019 tentang Program Penyusunan
Peraturan Perundang-undangan Kementerian Kelautan dan
Perikanan Tahun 2019.
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menghasilkan
peraturan perundang-undangan sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2. Jumlah Peraturan Perundang-undangan Tahun 2015-2019

TAHUN
JENIS PERATURAN JUMLAH
2015 2016 2017 2018 2019

Undang-undang 0 1 0 0 0 1
Perppu 0 0 0 0 0 0
Peraturan Pemerintah 3 0 1 0 1 5
Peraturan Presiden 4 2 0 0 3 9
Keputusan Presiden 0 0 0 0 0 0
Instruksi Presiden 0 0 0 0 0 0
Peraturan Menteri 63 17 68 67 50 265
Keputusan Menteri 133 88 55 97 57 430
Instruksi Menteri 0 0 0 0 0 0
Peraturan Bersama 0 0 0 0 0 0
Keputusan Bersama 0 0 0 0 0 0
Keputusan a.n. Menteri 147 82 358 143 151 881
- 18 -

6. telah dikembangkan aplikasi informasi peraturan perundang-


undangan yang sebelumnya http://infohukum.kkp.go.id/ menjadi
http://jdih.kkp.go.id/ dan sudah terintegrasi dengan
https://jdihn.go.id/ milik Badan Pembinaan Hukum Nasional,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan
7. selain publikasi peraturan perundang-undangan melalui aplikasi
jaringan dokumentasi dan informasi hukum, sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan juga dilakukan dengan tatap muka secara
langsung dengan melibatkan anggota DPR, dengan sasaran para
pemangku kepentingan di daerah.

C. AREA PENATAAN ORGANISASI/KELEMBAGAAN


Penataan organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
dilaksanakan guna merespon dan beradaptasi terhadap tuntutan
dinamika lingkungan eksternal dan internal yang berkembang dengan
dinamis. Hal ini bertujuan agar organisasi Kementerian Kelautan dan
Perikanan menjadi lebih efektif, efisien, memberikan pelayanan prima,
serta lebih lincah (agile). Oleh karena itu, organisasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan dituntut agar dapat menjadi organisasi yang
fleksibel untuk mengimbangi tantangan/kebutuhan organisasi yang
semakin berkembang.
Adapun pencapaian penataan dan penguatan organisasi tahun
2015-2019, yaitu:
1. Penataan Organisasi Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
a. Penataan Organisasi Tahun 2015
Telah ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penataan
organisasi yang dilakukan, yaitu adanya perubahan
nomenklatur, tugas, dan fungsi pada dua Unit Kerja Eselon I,
yaitu:
1) semula Direkrorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-
Pulau Kecil, menjadi Direktorat Jenderal Pengelolaan
Ruang Laut; dan
2) semula Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan, menjadi Direktorat Jenderal Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.
- 19 -

b. Penataan Organisasi Tahun 2017


Telah ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penataan organisasi
yang dilakukan, yaitu:
1) penggabungan 2 (dua) Unit Kerja Eselon I, yaitu Badan
Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan
dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan, menjadi Badan Riset dan
Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan; dan
2) menghapus Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik.
c. Penataan Organisasi Tahun 2018
Telah ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-
KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kelautan dan Perikanan. Penataan organisasi dilakukan
lingkup Sekretariat Jenderal, yaitu:
1) perubahan nomenklatur, tugas, dan fungsi pada Biro
Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat menjadi Biro
Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri;
2) perubahan nomenklatur serta penambahan tugas dan
fungsi pengadaan barang/jasa pada Biro Umum menjadi
Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa;
3) penambahan fungsi reformasi birokrasi Sekretariat
Jenderal pada Biro Sumber Daya Manusia Aparatur, yaitu
semula Bagian Manajemen Kinerja Individu dan Informasi
berubah menjadi Bagian Manajemen Kinerja dan
Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal;
4) memindahkan fungsi keprotokolan yang semula berada
pada Biro Umum menjadi di bawah Biro Hubungan
Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri; dan
5) memindahkan fungsi perizinan terpadu yang semula
berada pada Biro Umum menjadi kepada Pusat Data,
Statistik, dan Informasi.
- 20 -

2. Penataan Organisasi UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan


a. Penataan Organisasi UPT Tahun 2016
1) peningkatan dan pembentukan UPT Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dari 5 UPT PSDKP
(2 pangkalan dan 3 stasiun) menjadi 14 UPT PSDKP
(6 pangkalan dan 8 stasiun);
2) pembentukan UPT Politeknik Kelautan dan Perikanan
yang berlokasi di Karawang, Kupang, dan Bone; dan
3) penataan organisasi dan tata kerja UPT Politeknik
Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Sidoarjo,
Bitung, dan Sorong.
b. Penataan Organisasi UPT Tahun 2017
1) perubahan nomenklatur, tugas, dan fungsi penelitian dan
pengembangan menjadi riset, serta penyesuaian
kedudukan UPT;
Tabel 3. Perubahan Nomenklatur UPT yang M emiliki
Fungsi Riset

NO. SEM ULA M ENJADI

1. Balai Besar Penelitian Sosial Balai Besar Riset Sosial


Ekonomi Kelautan dan Ekonomi Kelautan dan
Perikanan Perikanan
2. Balai Besar Penelitian dan Balai Besar Riset Pengolahan
Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi
Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Kelautan dan Perikanan
3. Balai Penelitian Perikanan Balai Riset Perikanan Laut
Laut
4. Balai Penelitian Pemuliaan Balai Riset Pemuliaan Ikan
Ikan
5. Balai Penelitian dan Balai Riset Budidaya Ikan
Pengembangan Budidaya Ikan Hias
Hias

6. Balai Penelitian Pemulihan dan Balai Riset Pemulihan


Konservasi Sumber Daya Ikan Sumber Daya Ikan
7. Loka Penelitian dan Loka Riset Mekanisasi
Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan
Pengolahan Hasil Perikanan
8. Loka Penelitian dan Loka Riset Budidaya Rumput
Pengembangan Budidaya Laut
Rumput Laut
9. Loka Penelitian Perikanan Loka Riset Perikanan Tuna
Tuna
10. Loka Penelitian Sumber Daya Loka Riset Sumber Daya dan
dan Kerentanan Pesisir Kerentanan Pesisir
- 21 -

2) perubahan nomenklatur, tugas, dan fungsi penelitian dan


pengembangan menjadi riset, penyesuaian kedudukan
UPT, dan penambahan fungsi penyuluhan perikanan;

Tabel 4. Perubahan Nomenklatur UPT yang M emiliki


Fungsi Riset dan Penyuluhan

NO. SEM ULA M ENJADI

1. Balai Besar Penelitian dan Balai Besar Riset Budida ya


Pengembangan Budidaya Laut Laut dan Penyuluhan
Perikanan
2. Balai Penelitian dan Balai Riset Perikanan
Pengembangan Budidaya Air Budidaya Air Tawar dan
Tawar Penyuluhan Perikanan
3. Balai Penelitian Perikanan Balai Riset Perikanan
Perairan Umum Perairan Umum dan
Penyuluhan Perikanan
4. Balai Penelitian dan Balai Riset Perikanan
Pengembangan Budidaya Air Budidaya Air Payau dan
Payau Penyuluhan Perikanan

3) perubahan nomenklatur, tugas, dan fungsi dengan


menambahkan fungsi penyuluhan perikanan, serta
penyesuaian kedudukan UPT, yaitu semula Balai
Pendidikan dan Pelatihan Perikanan menjadi Balai
Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan;
4) penyesuaian kedudukan UPT pada Loka Perekayasaan
Teknologi Kelautan, Balai Pendidikan dan Pelatihan
Aparatur, Sekolah Tinggi Perikanan, dan Sekolah Usaha
Perikanan Menengah;
5) penataan organisasi Lembaga Pengelola Modal Usaha
Kelautan dan Perikanan; dan
6) penataan organisasi UPT Karantina Ikan, Pengendalian
Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.
c. Penataan Organisasi UPT Tahun 2018
1) penyesuaian kedudukan UPT pada
a) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo;
b) Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung;
c) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong;
d) Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang;
e) Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang; dan
f) Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone.
- 22 -

2) Pembentukan UPT
a) Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai;
b) Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran;
dan
c) Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan
Wakatobi.
d. Penataan Organisasi UPT Tahun 2019
1) pembentukan Politeknik Kelautan dan Perikanan
Jembrana;
2) perubahan organisasi dan tata kerja Sekolah Tinggi
Perikanan menjadi Politeknik Ahli Usaha Perikanan; dan
3) peningkatan eselonering Balai Produksi Induk Udang
Unggul dan Kekerangan (semula Eselon III.b menjadi
Eselon III.a).

D. AREA PENATAAN TATA LAKSANA


Pencapaian pada program penataan tata laksana tahun 2015-
2019, yaitu:
1. pada tahun 2015 capaian penataan tata laksana sebagai berikut:
a. pembangunan sistem SOP online Kementerian Kelautan dan
Perikanan untuk peningkatan kecepatan berbagai proses
penyelenggaraan pemerintahan;
b. pembangunan Sistem Informasi Disposisi Elektronik (SIDOEL)
untuk mendukung percepatan administrasi pemerintahan;
dan
c. pembangunan dan pengembangan aplikasi perizinan bidang
kelautan dan perikanan untuk kemudahan stakeholders
Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengurus
dokumen perizinan berusaha.
2. pada tahun 2016 capaian penataan tata laksana sebagai berikut:
a. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
104/KEPMEN-KP/SJ/2016 tentang Tim Satu Data Kelautan
dan Perikanan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
b. penetapan Instruksi Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
389 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Informasi di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan
- 23 -

c. pengelolaan kearsipan Kementerian Kelautan dan Perikanan


memperoleh nilai 64 (enam puluh empat) dengan kategori
cukup.
3. pada tahun 2017 capaian tata laksana sebagai berikut:
a. penerapan SOP online dalam website RB KKP;
b. mengintegrasikan aplikasi IPHP-Online, Sisterkaroline dan
Simwaskan sehingga terjadi integritas data, mencegah
duplikasi dan mencegah redundansi, menyajikan informasi
yang cepat, tepat dan akurat melalui website isi.kkp.go.id;
c. finalisasi aplikasi Satu Data, pemanfaatan aplikasi tersebut
adalah seluruh rangkaian aplikasi sistem informasi yang
digunakan oleh Pengolah Data untuk memasukkan data yang
dikumpulkan dan dapat divalidasi oleh Validator Pusat dan
Validator Daerah melalui website satudata.kkp.go.id. Aplikasi
Satu Data KP merupakan aplikasi terintegrasi, yang memiliki
beberapa modul, yaitu: KUSUKA, Produksi, Bantuan
Pemerintah, dan e-Penyuluh;
d. penetapan Instruksi Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
145/MEN-KP/III/2017 tentang Penggunaan Alamat Surat
Elektronik Kedinasan di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan; dan
e. pembangunan aplikasi e-Dalwas untuk kebutuhan
pengendalian dan pengawasan.
4. pada tahun 2018 capaian tatalaksana sebagai berikut:
a. indeks SPBE memperoleh nilai 3,38 dengan tingkat
kematangan predikat baik;
b. penganugerahan keterbukaan informasi publik sebagai badan
publik yang cukup informatif dengan nilai 68,82;
c. pengelolaan kearsipan memperoleh nilai 83,07 dengan kategori
baik;
d. penetapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
31/PERMEN-KP/2018 tentang Master Plan Teknologi
Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018-
2022;
e. penetapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
40/PERMEN-KP/2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi
di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
- 24 -

f. pembangunan aplikasi tata naskah kedinasan elektronik


untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja serta
administrasi perkantoran di lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan; dan
g. pengembangan aplikasi kepegawaian SIMPEG menjadi
e-Pegawai untuk meningkatkan fungsinya menjadi terintegrasi
dengan modul SKP, presensi, perhitungan tunjangan kinerja,
logbook, penilaian 360, dan talent management.
5. pada tahun 2019 capaian tata laksana sebagai berikut:
a. indeks SPBE memperoleh nilai 3,57 dengan tingkat
kematangan predikat sangat memuaskan;
b. pengelolaan kearsipan memperoleh nilai 92,75 dengan kategori
sangat memuaskan;
c. penganugerahan keterbukaan informasi publik sebagai badan
publik yang informatif;
d. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
7/KEPMEN-KP/SJ/2019 tentang Komisi Satu Data dan
Komite Pengarah Teknologi Informasi Kementerian Kelautan
dan Perikanan;
e. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
8/KEPMEN-KP/SJ/2019 tentang Forum Satu Data dan Forum
Teknologi Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan;
f. penetapan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
4/PERMEN-KP/2019 tentang Penyelenggaraan Layanan
Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
g. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
36/KEPMEN-KP/2019 tentang Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
h. pengembangan website PPID menjadi e-PPID sehingga
registrasi pemohon dan permintaan informasi pemberian
informasi melalui aplikasi dan pembangunan sistem informasi
PPID dengan melakukan interkoneksi dengan seluruh PPID
Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
- 25 -

i. pembangunan aplikasi sistem yang mengubah media


pembelajaran manual ke dalam bentuk website dan peserta
mendapatkan materi-materi pembelajarannya secara online
melalui website http://elearning.kkp.go.id/;
j. pembangunan aplikasi berbasis android yaitu mobile statistik
untuk diseminasi data statistik utama Kementerian Kelautan
dan Perikanan diantaranya data inforgrafis, publikasi,
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Kelautan dan
Perikanan, data produksi perikanan, data produksi garam,
data luas lahan budidaya, data RTP, dan lain-lain;
k. pembangunan aplikasi Satu Data modul KUSUKA Mobile yang
berfungsi untuk mendata pelaku usaha kelautan dan
perikanan secara online di wilayah Kabupaten/Kota yang
akurat dan terkini serta terintegrasi dengan data Ditjen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam
Negeri;
l. pengembangan aplikasi Layanan Perkantoran Persuratan,
Disposisi, dan Arsip Kementerian Kelautan dan Perikanan
yaitu e-layar dengan menerapkan tanda tangan elektronik (e-
Signature) yang bekerjasama dengan BSSN (Badan Siber dan
Sandi Negara) melalui BSrE (Balai Sertifikasi Elektronik) untuk
menerbitkan e-Signature. Penerapan e-Signature untuk
keperluan korespondensi seperti memorandum, nota dinas,
undangan dan surat dinas;
m. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
60/KEPMEN-KP/SJ/2019 tentang Peta Bisnis Proses
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
n. penetapan Keputusan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
Nomor 68/KEP-DJPT/2019 tentang Peta Bisnis Proses
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;
o. penetapan Keputusan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Nomor 222/KEP-DJPB/2019 tentang Peta Bisnis Proses
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;
p. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
87/KEPMEN-KP/SJ/2019 tentang Peta Bisnis Proses Lingkup
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan;
- 26 -

q. penetapan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor


106/KEPMEN-KP/SJ/2019 tentang Peta Bisnis Proses
Lingkup Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan;
r. penetapan Keputusan Inspektur Jenderal Nomor 338/KEP-
ITJEN/2019 tentang Peta Bisnis Proses Inspektorat Jenderal;
s. penetapan Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Nomor
72/KEP-BRSDM/2019 tentang Peta Proses Bisnis Badan Riset
Sumber Daya Manusia; dan
t. penetapan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan dan
Pengendalian Mutu Nomor 151/KEP-BKIPM/2019 tentang
Peta Proses Bisnis Badan Karantina Ikan dan Pengendalian
Mutu.

E. AREA SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Pencapaian area penataan sistem manajemen sumber daya
manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015-2019, yaitu:
1. pada tahun 2015
a. hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi, Nilai Refromasi Birokrasi
untuk program penataan sistem manajemen sumber daya
manusia adalah 10,52 dari nilai maksimum 15,00;
b. pada tanggal 16 Januari 2015 Kementerian Kelautan dan
Perikanan menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian
Negara atas keberhasilannya dalam melaksanakan seleksi
calon pegawai negeri sipil menggunakan metoda Computer
Assissted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara secara cepat,
akuntabel, dan transparan serta bebas dari KKN dalam rangka
mewujudkan ASN yang profesional dan bermartabat; dan
c. pada tanggal 5 Juni 2015, Kementerian Kelautan dan
Perikanan menerima penghargaan Terbaik III untuk
Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian.
2. pada tahun 2016
a. hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi, nilai refromasi birokrasi
- 27 -

untuk program penataan sistem manajemen sumber daya


manusia adalah 12,74 dari nilai maksimum 15,00; dan
b. Menteri Kelautan dan Perikanan menerbitkan Surat Edaran
Nomor 234/MEN-KP/V/2016 tentang Langkah-langkah
Penataan Sumberdaya Manusia Aparatur di Lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan pengisian
jabatan struktural, pembinaan kepada pejabat yang baru
dilantik, dan pembinaan terhadap pejabat/pegawai yang tidak
lagi menduduki jabatan struktural.
3. pada tahun 2017
a. hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi, nilai refromasi birokrasi
untuk program penataan sistem manajemen sumber daya
manusia adalah 13,35 dari nilai maksimum 15,00;
b. Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima penghargaan
dari Badan Kepegawaian Negara sebagai Pengelola
Kepegawaian Terbaik Tingkat Kemeneterian Kecil; dan
c. pada tanggal 27 Agustus 2017, Kementerian Kelautan dan
Perikanan menerima Apresiasi dari PPM Manajemen Kategori
Komitmen Pengembangan Kompetensi dan Profesionalisme
Eksekutif.
4. pada akhir tahun 2018
a. hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi, nilai refromasi birokrasi
untuk program penataan sistem manajemen sumber daya
manusia adalah 13,53 dari nilai maksimum 15,00;
b. Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima penghargaan
Anugerah KASN 2018 untuk kategori Kepatuhan dan Kualitas
Tata Kelola Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi;
c. Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan
rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam
hal Pengisian JPT Pratama melalui mekanisme Talent Pool,
sesuai dengan Surat KASN Nomor 1922/KASN/9/2018;
d. mulai tanggal 5 Juli 2018, Kementerian Kelautan dan
Perikanan telah melakukan uji coba penerapan penilaian
- 28 -

perilaku 360 yang terdiri atas unsur atasan, se-level, dan


bawahan;
e. pemberian penghargaan kepada pejabat fungsional bidang
kelautan dan perikanan dari sejumlah 1.733 (seribu tujuh
ratus tiga puluh tiga) pejabat fungsional bidang kelautan dan
perikanan dengan rincian 6 (enam) ASN bidang Pengawas
Perikanan, 3 (tiga) ASN bidang Penyuluh Perikanan, 3 (tiga)
ASN bidang Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, 2 (dua) ASN
bidang Analis Pasar Hasil Perikanan, berdasarkan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 20/PERMEN-KP/2018
tentang Penilaian Pejabat Fungsional di Bidang Kelautan dan
Perikanan Teladan; dan
f. wajib lapor LHKPN tahun 2018 telah melaporkan LHKPN pada
tahun 2019 sebesar 100%.
5. pada Tahun 2019
a. Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima Penghargaan
Badan Kepegawaian Negara Awards 2019. Kementerian
Kelautan dan Perikanan sebagai Pemenang Kategori Komitmen
Pengawasan Tingkat Kementerian untuk pencapaian pengisian
LHKPN;
b. pada tanggal 28 Januari 2019, Kementerian Kelautan dan
Perikanan menerima Penghargaan dari Badan Kepegawaian
Negara sebagai Instansi yang menggunakan metode Computer
Assissted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara dalam
pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018;
c. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyusun draft
pola karir di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
dan dikoordinasikan dengan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan disarankan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi untuk menunggu pola karir nasional yang sedang
disusun;
d. penilaian sistem merit Kementerian Kelautan dan Perikanan
yang dilakukan secara mandiri tahun 2019 dengan nilai 352,2
(88%), sedangkan hasil penilaian KASN adalah 361,5 (90%),
sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam
pengisian jabatan pimpinan tinggi dapat direkomendasikan
- 29 -

untuk dikecualikan dari pelaksanaan seleksi terbuka setelah


berkoordinasi dengan KASN. Penilaian sistem merit yang
dilakukan secara mandiri tahun 2020 dengan nilai 378,5 atau
95%;
e. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah melakukan rotasi,
mutasi, dan promosi, serta pelantikan pejabat JPT Pratama,
Administrator, dan Pengawas berdasarkan hasil asesmen;
f. data simpeg dengan data kepegawaian Badan Kepegawaian
Negara masih dalam proses integrasi;
g. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyusun draft kamus
kompetensi teknis urusan kelautan dan perikanan, dan pada
tahun 2020 telah ditetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 11/KEPMEN-KP/2020 tentang Kamus
Kompetensi Teknis Urusan Kelautan dan Perikanan, serta
telah diusulkan standar kompetensi jabatan sejumlah 118
(seratus delapan belas) ke Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
h. wajib lapor LHKPN tahun 2019 telah melaporkan LHKPN dan
tepat waktu pada tahun 2020 sebesar 100%;
i. pada tahun 2019 Kementerian Kelautan dan Perikanan
mengusulkan formasi jabatan di bidang pengelola keuangan
lulusan politeknik STAN sejumlah 97 (sembilan puluh tujuh),
namun formasi yang diterima KKP hanya 16 (enam belas);
j. pelanggaran disiplin pada tahun 2019 sejumlah 57 (lima puluh
tujuh), hal tersebut mengalami penurunan dari tahun 2018
sejumlah 93 (sembilan puluh tiga);
k. pelaksanaan penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan
fungsional, Kementerian Kelautan dan Perikanan
mengusulkan sejumlah 1.305 (seribu tiga ratus lima) jabatan
dan disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi sejumlah 1.136 (seribu seratus tiga
puluh enam), yang terdiri atas 194 (seratus sembilan puluh
empat) jabatan administrator, 752 (tujuh ratus lima puluh dua)
jabatan pengawas, dan 190 (seratus sembilan puluh) jabatan
pelaksana (Eselon V); dan
- 30 -

l. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memiliki rencana


suksesi bagi seluruh jabatan pimpinan tinggi pratama,
administrator, dan pengawas.

F. AREA PENGUATAN AKUNTABILITAS


Penguatan akuntabilitas kinerja di Kementerian Kelautan dan
Perikanan dilakukan melalui upaya penyempurnaan rencana strategis
dan perbaikan IKU berbasis Balanced Scorecard yang dimulai dari tahun
2013. Ini berdampak pada hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang
dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tahun
2015-2019 memperoleh “kategori A” dengan nilai berturut-turut dari
tahun 2015 (80,76), tahun 2016 (84,54), tahun 2017 (82,45), tahun 2018
(81,64), dan tahun 2019 (82,04).
Adapun upaya lain dalam meningkatkan penerapan manajemen
kinerja yang lebih baik, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah
melakukan:
1. optimalisasi performanced based budgeting melalui
penyederhanaan nomenklatur anggaran, efisiensi harga satuan,
penajaman arsitektur program sampai dengan komponen;
2. penyusunan pedoman pengelolaan kinerja;
3. peningkatan kapasitas pengelola kinerja melalui forum manajemen
kinerja, bimtek/diklat kinerja, pendampingan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di pusat dan UPT, dan
benchmarking kinerja;
4. integrasi sistem pengendalian pengawasan anggaran dan kinerja;
5. penetapan kinerja dekonsentrasi melalui perjanjian kinerja;
6. penerapan perjanjian kinerja jabatan fungsional;
7. reward and punishment berbasis kinerja melalui Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 10/PERMEN-KP/2020 tentang
Pemberian Tunjangan Kinerja di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan;
8. pemantauan dan evaluasi internal melalui penilaian mandiri SAKIP,
dan rekonsiliasi kinerja sampai dengan UPT; dan
9. penghargaan SAKIP kepada unit-unit yang berkinerja baik.
- 31 -

Langkah ini melibatkan seluruh pimpinan Kementerian Kelautan


dan Perikanan sampai ke level UPT dalam rangka menjamin penerapan
SAKIP yang semakin baik di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

G. AREA PENGAWASAN
Pencapaian kegiatan penguatan pengawasan Kementerian
Kelautan dan Perikanan tahun 2015-2019, yaitu:
1. indeks maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai tahun 2016-2019
secara berturut-turut mengalami kenaikan dengan katagori
“Terdefinisi” dan berada pada Level 3, dengan perolehan nilai yaitu
3,032 pada tahun 2016, 3,105 pada tahun 2017, 3,462 pada tahun
2018, dan 3,507 pada tahun 2019;
2. pengelolaan laporan pengendalian gratifikasi di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan telah terintegrasi dengan
aplikasi Gratifikasi Online (GOL) Komisi Pemerantasan Korupsi
Republik Indonesia, jumlah laporan pengendalian gratifikasi tahun
2015-2019, yaitu gratifikasi dianggap suap sebanyak 135 (seratus
tiga puluh lima) kasus, gratifikasi kedinasan sebanyak 100 (seratus)
kasus, dan gratifikasi tidak dianggap suap dan kedinasan sebanyak
25 (dua puluh lima) kasus;
3. pengelolaan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan telah terintegrasi dengan aplikasi Layanan
Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, jumlah
laporan pengaduan masyarakat dan Whistle Blowing System (WBS)
tahun 2015-2019 yang seluruhnya telah ditangani sebanyak 836
(delapan ratus tiga puluh enam) pengaduan. Pada tahun 2019,
Kementerian Kelautan dan Perikanan memperoleh penghargaan
TOP 30 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi sebagai Instansi Pemerintah Penyelenggara
Pengaduan Pelayanan Publik (Pengaduan Masyarakat berbasis
digital, cepat respon dan ditindaklanjuti);
4. pembangunan zona integritas mulai tahun 2015-2019 sebanyak 76
(tujuh puluh enam) satker atau 39,79 % dari total 191 (seratus
sembilan puluh satu) satker. Upaya yang telah dilaksanakan untuk
- 32 -

mencapai unit kerja berpredikat menuju Wilayah Bebas dari


Korupsi (WBK) di antaranya melalui:
a. sosialisasi pedoman evaluasi pembangunan zona integritas;
b. evaluasi pembangunan zona integritas;
c. pemantauan pembangunan zona integritas; dan
d. prapenilaian dan penilaian oleh tim penilai internal.
5. capaian kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan yang
berpredikat WBK secara kumulatif selama 2014-2019, unit yang
telah mendapatkan predikat menuju WBK secara nasional dari
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
sebanyak 5 (lima) unit kerja dan 2 (unit kerja) melalui Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), sedangkan yang telah
mendapatkan predikat menuju WBK dari Menteri Kelautan dan
Perikanan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) unit kerja. Adapun unit
kerja yang telah mendapat predikat, sebagai berikut:

Tabel 5. Unit Kerja yang Berpredikat W BK dari M enteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
TAHUN
NO. UNIT KERJA
PREDIKAT W BK

1. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2014


Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Semarang
2. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar 2014
Sukabumi
3. Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, 2015
Kalimantan Barat
4. Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan 2016
5. Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2019
Keamanan Hasil Perikanan Makassar
6. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2019 *)
Keamanan Hasil Perikanan Denpasar
7. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2019 *)
Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II
Keterangan:
*) Satker ZI khusus melalui Stranas PK

Tabel 6. Unit Kerja yang Berpredikat W BK dari M enteri


Kelautan dan Perikanan
TAHUN
NO. UNIT KERJA
PREDIKAT W BK

1. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2014


Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Semarang
2. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar 2014
Sukabumi
3. Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, 2015
Kalimantan Barat
- 33 -

TAHUN
NO. UNIT KERJA
PREDIKAT W BK

4. Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan 2016


5. Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2017
Keamanan Hasil Perikanan Makassar
6. Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut 2017
Pontianak
7. Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut 2017
Makassar
8. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan 2017
Penyuluhan Perikanan Maros
9. Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, Sumatera 2017
Utara
10. Sekolah Usaha Perikanan Menengah Pontianak, 2017
Kalimantan Barat
11. Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon 2017
12. Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Jawa 2017
Tengah
13. Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal, 2017
Jawa Tengah
14. Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan 2017
Perikanan Gondol
15. Direktorat Logistik 2017
16. Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut 2018
Denpasar
17. Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru, 2018
Ambon
18. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2018
Keamanan Hasil Perikanan Manado
19. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau 2018
Jepara
20. Balai Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar 2018
Mandiangin
21. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan 2018
Perikanan Bitung
22. Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan 2018
Banyuwangi
23. Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang 2019
24. Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut 2019
Padang
25. Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong 2019
26. Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi 2019
27. Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat 2019
28. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan 2019
Perikanan Benoa
29. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan 2019
Perikanan Jakarta
30. Balai Riset Observasi Laut Perancak 2019
31. Balai Perikanan Budidaya Laut Batam 2019
- 34 -

TAHUN
NO. UNIT KERJA
PREDIKAT W BK

32. Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan 2019


Penyuluhan Perikanan Palembang
33. Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan 2019
Jakarta
34. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2019 *)
Keamanan Hasil Perikanan Denpasar
35. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan 2019 *)
Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II
Keterangan:
*) Satker ZI khusus melalui Stranas PK

6. penanganan benturan kepentingan Kementerian Kelautan dan


Perikanan tahun 2015-2019, telah dilakukan pemantauan dan
evaluasi tahunan atas pelaksanaan pemetaan identifikasi
situasi dan strategi penanganannya pada tingkat eselon I
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
7. opini laporan keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan
oleh Badan Pemeriksa Keuangan mulai tahun 2015-2019
secara berturut-turut yaitu memperoleh opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) pada tahun 2015, namun mengalami
penurunan pada tahun 2016 dan 2017 dengan tidak
memberikan opini (disclaimer), dan mengalami peningkatan
kembali pada tahun 2018 dan tahun 2019 dengan capaian
opini WTP; dan
8. dukungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Itjen
Kementerian Kelautan dan Perikanan memperoleh indeks
capability audit model (IACM) dari Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mulai tahun 2016-2019
berada pada level 3 (terintegrasi). Terkait pematauan tindak
lanjut hasil pengawasan, Itjen Kementerian Kelautan dan
Perikanan telah mengembangkan aplikasi SIDAK yang
memudahkan pemantauan perkembangan tindak lanjut hasil
pengawasan Itjen secara real time.

H. AREA PELAYANAN PUBLIK


Pada periode tahun 2015-2019, Kementerian Kelautan dan
Perikanan telah mendapatkan berbagai penghargaan dalam program
peningkatan kualitas pelayanan publik, di antaranya:
- 35 -

1. hasil pecapaian nilai reformasi birokrasi area peningkatan kualitas


pelayanan publik Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi dari tahun 2015-2019 terus mengalami peningkatan baik
dari komponen pengungkit yaitu dari nilai 4,25 tahun 2015
meningkat menjadi 4,90 tahun 2019 maupun dari komponen hasil
yaitu dari nilai 7,32 menjadi 8,80 pada tahun 2019. Peningkatan ini
menandakan terjadinya peningkatan kualitas pelayanan publik
yang dilihat dari perpesktif internal proses maupun dari presepsi
masyarakat;
2. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015 mendapatkan
penghargaan peringkat ketujuh dalam keterbukaan informasi
publik dari Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan kategori
informatif;
3. Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2017
mendapatkan predikat Kepatuhan Tinggi (zona hijau) dari hasil
Evaluasi Ombudsman Republik Indonesia yaitu kepatuhan
terhadap penerapan standar pelayanan berdasarkan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2018 mendapat
penghargaan peraih Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
Tingkat nasional melalui Inovasi pelayanan One Stop Service
“JESIKA IMUT PISAN Melayani Anda Sampai Anda Minta Lagi” dari
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan Bandung, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu,
dan Keamanan Hasil Perikanan;
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019 berhasil meraih
Top 30 Kompetisi Pengelolaan Pengaduan pelayanan Publik yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi;
6. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019 berhasil meraih
penghargaan Top 99 dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik melalui
Inovasi Pelayanan “One Stop Service-Quarantine (OSS-Q)” dari Balai
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil
Perikanan Surabaya II, BKIPM;
7. Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP) Ditjen PSDKP berhasil
meraih penghargaan sebagai "instansi pemerintah yang memiliki
- 36 -

inisiatif membangun kualitas kebijakan publik yang baik" oleh


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia pada tahun 2019;
8. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019 berhasil
mendapatkan penilaian indeks pelayanan publik dengan kategori
sangat baik 4,18 (A-) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan Semarang. Berdasarkan nilai tersebut
maka BKIPM Semarang masuk dalam role model penyelenggaraan
pelayanan publik tingkat nasional; dan
9. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2019 berhasil
memperoleh penghargaan Anugerah Badan Publik Informatif dari
KIP dengan kategori sangat informatif.

I. QUICK WINS
Suatu inisiatif yang mudah dan cepat dicapai untuk mengawal
program besar yang merupakan kegiatan utama (core business) di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan periode tahun 2015-
2019, antara lain:
1. integritas IPHP online, Sisterkaroline, Aku Bisa, Seketika,
Siswaskan, hasil yang diharapkan sistem perizinan terintegrasi
mulai dari penerbitan sampai dengan pengawasan;
2. optimalisasi program pengendalian gratifikasi yang efektif dan
akuntabel, hasil yang diharapkan terbentuknya unit pengendalian
gratifikasi di Unit Kerja Eselon I dan UPT;
3. implementasi pengembangan Sistem Pengelolaan Pengaduan
Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terintegrasi dengan
LAPOR, hasil yang diharapkan LAPOR meningkatkan transparansi
dalam pengelolaan pengaduan masyarakat;
4. optimalisasi Peran Tunas Integritas/Agen Perubahan, hasil yang
diharapkan meningkatnya peran tunas integritas dalam
pembangunan integrasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
5. implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar;
- 37 -

6. peningkatan kapasitas agen perubahan di lingkungan Kementerian


Kelautan dan Perikanan melalui peningkatan peran Tunas
Integritas; dan
7. integrasi apliksi perizinan online, hasil yang diharapkan sistem
perizinan terintegrasi mulai dari penerbitan sampai dengan
pengawasan, meliputi:
a. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dengan
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP);
b. aplikasi perizinan Sistem Informasi Perizinan Kapal Perikanan
(SIPEPI) dengan buku kapal perikanan pada Sistem Informasi
Kapal dan Alat Penangkapan Ikan (SIPALKA);
c. pelayanan perizinan dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan
(SIKPI);
d. proses pemasukan ikan dengan sistem Indonesia National
Single Window (INSW);
e. pengawasan bidang kelautan dan perikanan berdasarkan
computer integrated for open system architecture;
f. pengelolaan pengaduan Kementerian Kelautan dan Perikanan
dengan layanan aspirasi dan LAPOR;
g. pembangunan Sistem Notifikasi Masa Berlaku (SINOMAS)
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP); dan
h. penerapan Indonesia Single Risk Management (ISRM) pada
importasi komoditas perikanan.
- 38 -

BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

A. PERMASALAHAN
Memperhatikan berbagai capaian, Kementerian Kelautan dan
Perikanan masih dihadapkan pada sejumlah kondisi yang secara objektif
dapat menghambat terlaksananya tugas dan fungsi Kementerian
Kelautan dan Perikanan, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. kondisi pelaksanaan reformasi birokrasi pada level unit kerja belum
setara dengan pelaksanaan di tingkat kementerian dan belum
terlihat perubahan yang signifikan;
2. evaluasi atas kinerja para Agen Perubahan dalam meningkatkan
budaya kerja dan perubahan mindset di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan belum sepenuhnya mampu mendorong
perubahan di level unit kerja;
3. komitmen pimpinan di level pusat harus diikuti komitmen pimpinan
level di bawahnya sehingga menjadi satu kesatuan yang mampu
menggerakkan pelaksanaan reformasi birokrasi di unit kerja;
4. evaluasi atas sistem pengendalian penyusunan peraturan
perundang-undangan masih belum sepenuhnya mengukur
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengendalian penyusunan
peraturan perundang-undangan;
5. pengendalian internal terkait pelaporan keuangan belum berjalan
dengan baik;
6. belum optimalnya implementasi pelayanan publik, khususnya di
unit kerja dalam hal pemberian reward and punishment dan
pemberian kompensasi terhadap penerima layanan yang tidak
sesuai dengan standar;
7. kinerja sebagian unit kerja dan indikator kinerja yang ditetapkan
belum sepenuhnya memenuhi kriteria terukur (measurable),
relevan, dan cukup;
8. belum sepenuhnya ada rotasi pegawai dilakukan secara sistematis
dan rutin utamanya di UPT. Hal ini perlu dilakukan untuk
mengurangi potensi fraud (penipuan);
9. Kementerian Kelautan dan Perikanan belum optimal dalam
pembangunan sistem yang terintegrasi dengan INSW sehingga
- 39 -

rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan


Perikanan bisa tersambung secara online; dan
10. pembangunan zona integritas belum cukup masif dan intensif ke
seluruh unit kerja pelayanan utamanya pada unit pelayanan teknis
yang ada pada kawasan strategis.

B. Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi


Pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi ditinjau dari beberapa
aspek, yaitu kebijakan reformasi birokrasi pada 8 (delapan) area
perubahan, implementasi program reformasi birokrasi, serta tercapainya
sasaran sesuai indikator per area. Berdasarkan hasil evaluasi yang
dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, terdapat beberapa catatan evaluasi untuk
ditindaklanjuti, antara lain:
1. rencana kerja reformasi birokrasi belum sepenuhnya
menggambarkan hasil perbaikan nyata pada area perubahan yang
diinginkan, hal ini dapat dilihat belum sepenuhnya area perubahan
memiliki ukuran keberhasilan;
2. penjabaran kinerja/cascading kinerja belum menggambarkan
proses keterkaitan antar level jabatan dalam mewujudkan kinerja,
sehingga dapat dikatakan peta proses bisnis belum
menggambarkan proses penjenjangan pada kinerja utama yang
dimiliki;
3. terkait dengan penyederhanaan organisasi yang diperintahkan oleh
Presiden Jokowi, langkah lanjutan yang perlu segera dilakukan
adalah memastikan bahwa bentuk struktur organisasi pada
masing-masing unit kerja teknis sesuai dengan kebutuhan
organisasi dimasa mendatang. Oleh karena itu, perlu adanya reviu
dan survei kelembagaan secara berkala;
4. perlu dilakukan pemetaan, identifikasi, dan analisis perpindahan
jabatan administrasi ke jabatan fungsional dengan
mempertimbangkan kesesuaian jenis jabatan fungsional dengan
tusi/jabatan/beban kerja pegawai saat ini;
5. penyusunan peta risiko Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu
dipertajam lagi dan diarahkan untuk mengawal pencapaian
tujuan/sasaran organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
- 40 -

Hal ini dikarenakan, saat ini sebagian besar peta risiko yang dimiliki
baru memetakan risiko di level kegiatan; dan
6. pengendalian dan pengawasan internal perlu didorong lagi melalui
keterlibatan pimpinan dari tiap Unit Kerja Eselon I di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan prosedur pekerjaan sehari-hari atau
pelayanan telah sesuai dengan SOP/standar yang telah ditetapkan .

C. ISU STRATEGIS
Isu strategis reformasi birokrasi adalah hal-hal terkini yang
memerlukan respon secara cepat khususnya oleh Kementerian Kelautan
dan Perikanan. Adapun beberapa isu strategis yang berpengaruh
signifikan dalam proses reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian
Kementerian Kelautan dan Perikanan, diantaranya adalah:
1) Penyederhanaan Struktur dan Kelembagaan Birokrasi
Penataan dan penguatan organisasi dilakukan untuk
mendapatkan profil kelembagaan pemerintah yang tepat fungsi,
tepat proses, dan tepat ukuran. Organisasi pemerintah saat ini
dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah dalam pencapaian
birokrasi kelas dunia. Untuk mencapai hal tersebut maka
penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi menjadi salah
satu area perubahan dari reformasi birokrasi yang harus
dilaksanakan. Penyederhanaan struktur dan kelembagaan
birokrasi merupakan langkah awal dalam transformasi
kelembagaan pemerintah yang selanjutnya diikuti dengan
penetapan tatalaksana dan koordinasi lintas bidang menuju
terwujudnya smart institution.
Penyederhanaan birokrasi merupakan tindak lanjut pidato
Presiden pada sidang paripurna MPR RI pada tanggal 20 Oktober
2019. Penyederhanaan birokrasi tersebut dilakukan dengan
menyederhanakan struktur birokrasi menjadi dua level dan
mengalihkan jabatan struktur di bawah dua level tersebut menjadi
jabatan fungsional.
2) Pemindahan Ibu Kota Negara
Dalam rangka menciptakan pemerataan pembangunan dan
pengelolaan pemerintahan yang lebih baik Presiden telah
mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke
- 41 -

sebagaian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten


Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Sehubungan
dengan hal tersebut, perlu disiapkan rencana yang terintegrasi
antara pemindahan Ibu Kota Negara dengan Road Map Reformasi
Birokrasi 2020-2024, meliputi transformasi kelembagaan, sumber
daya manusia aparatur, sistem dan prosedur kerja ASN,
akuntabilitas dan pengawasan atas kinerja ASN serta pelayanan
publik.
3) Transformasi Digital
Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada
pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan dengan pemanfaatan
teknologi, khususnya teknologi digital. Tantangan global menuntut
para eksekutif untuk cakap dan respon dalam menjalankan proses-
proses pelayanan pemerintahan berbasis digital atau elektronik. Isu
ini menjadi penting untuk direspon dalam merumuskan langkah
strategis untuk mewujudkan pemerintahan kelas dunia di tahun
2025. Dalam hal ini, kementerian/lembaga/pemerintah daerah
harus melakukan transformasi digital melalui pelaksanaan tata
kelola SPBE yang terpadu dalam rangka mendukung transformasi
proses bisnis pemerintahan untuk mewujudkan layanan mandiri,
layanan bergerak dan layanan cerdas yang fleksibel dan tanpa
batas.
4) Penyederhanaan Regulasi
Penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi
mengupayakan terbentuknya regulasi yang ideal di mana kuantitas
regulasi perlu disederhanakan, namun tetap membawa dampak
yang lebih baik, salah satunya adalah dengan mempercepat
penyusunan Omnibus Law. Selain itu penyederhanaan regulasi
perlu untuk dilakukan dalam rangka menciptakan kemudahan
berusaha dan pembangunan ekonomi, serta meningkatkan
efektivitas berbagai program pemerintah yang memerlukan
kolaborasi lintas instansi.
5) Pembangunan Sumber Daya Manusia
Dalam hal pembangunan sumber daya manusia, reformasi
birokrasi perlu mendorong setiap ASN agar memiliki keterampilan
dan kompetensi spesifik yang dapat membantu birokrasi
menghadapi era digital dan industri 4.0.
- 42 -

BAB IV
SASARAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020-2024

A. TUJUAN DAN SASARAN


Tujuan pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Kelautan
dan Perikanan tahun 2020-2024 adalah menciptakan pemerintahan
yang baik dan bersih. Sedangkan sasaran reformasi birokrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2020-2024 yaitu:
a. birokrasi bersih dan akuntabel;
b. birokrasi yang kapabel; dan
c. pelayanan publik yang prima.

B. UKURAN KEBERHASILAN REFORMASI BIROKRASI


Berikut adalah indikator-indikator pada masing-masing area
perubahan yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan sasaran
reformasi birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2020-
2024 beserta baseline pada tahun 2019 dan target per tahun sampai
dengan tahun 2024.
Tabel 7. Ukuran Keberhasilan dan Target Reformasi Birokrasi
Tahun 2020-2024

Target
Ukuran Capaian
Area
Keberhasilan 2019
2020 2021 2022 2023 2021

Manajemen Indeks
Perubahan Kepemimpinan - N/A N/A N/A N/A N/A
Perubahan
Deregulasi Indeks
Kualitas - N/A N/A N/A N/A N/A
Kebijakan
Penataan Indeks
- N/A N/A N/A N/A N/A
Organisasi Kelembagaan
Penataan Indeks SPBE 3,57 3,6 3,7 3,8 3,9 4
Tata
Nilai
Laksana
Pengawasan - 83 83,5 84 84,5 85
Kearsipan
Indeks
kematangan
unit kerja
- 7 9 9 9 9
pengadaan
barang/jasa
(UKPBJ)
Indeks
Pengelolaan - N/A N/A N/A N/A N/A
Keuangan*)
- 43 -

Target
Ukuran Capaian
Area
Keberhasilan 2019
2020 2021 2022 2023 2021

Indeks
Pengelolaan - N/A N/A N/A N/A N/A
Aset*)
Sistem Indeks
Manajemen Profesionalitas - 72 73 74 75 76
Sumber ASN
Daya
Indeks Sistem
Manusia - 0,65 0,7 0,8 0,83 0,85
Merit
Penguatan Indeks
- N/A N/A N/A N/A N/A
Akuntabilitas Perencanaan*)
Nilai SAKIP 82,04 82,5 83 83,5 84 85

Pengawasan Level Maturitas


3 3 3 3 3 3
SPIP
Kapabilitas
3 3 3 3 3 3
APIP (IACM)
Opini atas
Laporan WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Keuangan (LK)
Pelayanan Kepatuhan
Publik Pelayanan - N/A N/A N/A N/A N/A
Publik

Keterangan:
N/A: tidak tersedia (not available)

C. KEGIATAN PRIORITAS REFORMASI BIROKRASI 2020-2024


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2020-2024, pelaksanaan reformasi birokrasi dibagi
ke dalam dua tingkatan pelaksanaan, yaitu tingkat nasional dan tingkat
instansional. Pada tingkat nasional terdapat 2 (dua) program besar yaitu
1. program makro, yang mencakup penetapan arah kebijakan
reformasi birokrasi secara nasional;
2. program meso, yang mencakup pelaksanaan program reformasi
birokrasi oleh instansi yang ditetapkan sebagai leading sector.
Sedangkan pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkatan
instansional disebut juga dengan program mikro. Adapun kegiatan-
kegiatan pada program mikro yang menjadi prioritas dalam menerapkan
reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
- 44 -

Tabel 8. Kegiatan Prioritas pada Level M ikro Reformasi Birokrasi


2020-2024

AREA
NO. KEGIATAN PRIORITAS
PERUBAHAN

1. Manajemen a. pengembangan dan penguatan nilai -nilai untuk


Perubahan meningkatkan komitmen dan implementasi perubahan
(reform)
b. penguatan nilai integritas
c. pengembangan dan penguatan peran agen perubahan
dan role model
d. pengembangan budaya kerja dan cara kerja yang
adaptif dalam menyongsong revolusi industri 4.0
2. Deregulasi a. melakukan identifikasi dan pemetaan regulasi lingkup
Kebijakan Instansi Pemerintah (menghilangkan overlapping
peraturan)
b. deregulasi aturan yang menghambat birokrasi
penguatan Sistem Regulasi Nasional di lingkup
Instansi Pemerintah
c. melakukan perencanaan kebijakan yang meliputi
agenda setting dan formulasi kebijakan
d. melakukan evaluasi kemanfaatan kebijakan yang telah
disusun
3. Penataan a. asesmen organisasi berbasis kinerja
Organisasi b. restrukturisasi (penyederhanaan) kelembagaan
instansi pemerintah berdasarkan hasil asesmen
c. membentuk struktur organisasi yang tepat fungsi
4. Penataan Tata a. penerapan tata kelola SPBE
Laksana b. penerapan manajemen SPBE
c. penerapan layanan SPBE
d. mengintegrasikan pemanfaatan IT dalam tata kelola
pemerintahan
e. implementasi Manajemen Kearsipan Modern dan
Handal (dari manual ke digital)
f. melakukan pengelolaan arsip sesuai aturan
g. mengimplementasikan digitalisasi arsip
h. melakukan pengelolaan keuangan secara tepat dan
sesuai aturan
i. melakukan pengelolaan atas aset sesuai dengan
kaedah dan aturan yang berlaku
j. penguatan implementasi keterbukaan informasi publik
k. pengembangan proses bisnis instansi dan unit
l. penyelarasan proses bisnis dan SOP
5. Sistem a. implementasi manajemen ASN berbasis merit system
Manajemen b. penetapan ukuran kinerja individu
Sumber Daya
c. pemantauan dan evaluasi kinerja individu secara
Manusia
berkala
d. penguatan implementasi reward and punishment
berdasarkan kinerja
e. pengembangan kompetensi dan karir ASN berdasarkan
hasil/monitoring dan evaluasi kinerja dan kebutuhan
organisasi
f. pemanfaatan IT dalam manajemen ASN
g. pengembangan nilai -nilai untuk menegakkan integritas
ASN
- 45 -

AREA
NO. KEGIATAN PRIORITAS
PERUBAHAN
h. pengembangan implementasi Manajemen Talenta
(talent pool)
i. penguatan database dan sistem informasi kepegawaian
untuk pengembangan karir dan talenta ASN
6. Penguatan a. melakukan perencanaan terintegrasi dan perencanaan
Akuntabilitas yang lintas sektor (collaborative and crosscutting)
b. penguatan keterlibatan pimpinan dan seluruh
penanggung jawab dalam perencanaan kinerja,
monitoring dan evaluasi kinerja, serta pelaporan
kinerja
c. peningkatkan kualitas penyelarasan kinerja unit
kepada kinerja organisasi (goal and strategy cascade)
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja secara
berkala
e. pengembangan dan pengintegrasian sistem informasi
kinerja, perencanaan, dan penganggaran
f. penguatan implementasi value for money dalam rangka
merealisasikan anggaran berbasis kinerja
7. Pengawasan a. melakukan penguatan implementasi SPIP di seluruh
bagian organisasi
b. meningkatkan Kompetensi APIP
c. pemenuhan rasio APIP (pemenuhan jumlah ideal
aparatur pengawas)
d. melakukan pengelolaan dan akuntabilitas keuangan
sesuai kaedah dan aturan yang berlaku
e. melakukan pengelolaan barang dan jasa sesuai aturan
f. pembangunan unit kerja Zona Integritas Menuju WBK/
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
g. penguatan pengendalian gratifikasi
h. penguatan penganganan pengaduan dan komplain
i. penguatan efektivitas manajemen risiko
j. pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan
8. Pelayanan a. melakukan penguatan implementasi kebijakan bidang
Publik pelayanan publik (Standar Pelayanan, Maklumat
Pelayanan, SKM)
b. pengembangan dan pengintegrasian sistem informasi
pelayanan publik dalam rangka peningatan akses
publik dalam rangka memperoleh informasi pelayanan
c. pengelolaan pengaduan pelayanan publik secara
terpadu, tuntas dan berkelanjutan dalam rangka
memberikan akses kepada publik dalam mendapatkan
pelayanan yang baik
d. peningkatan pelayanan publik berbasi s elektronik
dalam rangka memberikan pelayanan yang mudah,
murah, cepat, dan terjangkau
e. penciptaan, pengembangan, dan pelembagaan inovasi
pelayanan publik dalam rangka percepatan
peningkatan kualitas pelayanan publik
f. pengembangan sistem pelayanan dengan
mengintegrasikan pelayanan pusat, daerah dan bisnis
dalam Mal Pelayanan Publik
g. pengukuran kepuasan masyarakat secara berkala
h. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan pelayanan publik secara berkala
- 46 -

AREA
NO. KEGIATAN PRIORITAS
PERUBAHAN
i. mendorong Kementeian/Lembaga/Pemerintah Daerah
untuk melaksanakan survei kepuasan masyarakat
j. meningkatkan tindak lanjut dari Laporan Hasil Survei
Kepuasan Masyarakat

D. QUICK WINS
Quick Wins dimaknai sebagai kemenangan atau keberhasilan yang
cepat. Tujuan dari Quick Wins adalah adanya sebuah tindakan atau
action yang bisa segera mendatangkan sebuah kemenangan dan
keberhasilan, di mana kemenangan tersebut mampu mendorong
kemenangan selanjutnya. Quick Wins dalam kerangka strategi
pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan program percepatan dalam
bentuk inisiatif kegiatan yang menggambarkan percepatan pelaksanaan
reformasi birokrasi yang dilaksanakan khususnya pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan. Quick Wins terbagi menjadi Quick Wins
Mandatory dan Quick Wins Mandiri. Adapun perbedaan dari kedua Quick
Wins tersebut, dapat dilihat dari gambar berikut.

Gambar. 2 Perbedaan Quick Wins Mandatory dan Quick Wins


M andiri

Berdasarkan penjelasan dalam gambar tersebut di atas,


penyederhanaan birokrasi wajib dilaksanakan pada tahun 2020 dan
maksimal pada tahun 2021. Penyederhanaan birokrasi dilaksanakan
dengan melakukan penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan
fungsional baik di lingkup pusat maupun lingkup UPT di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, kelembagaan
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada level pusat dan UPT juga
perlu disesuaikan dengan adanya kebijakan penyetaraan jabatan
tersebut, dengan menghapus unit kerja struktural yang sebelumnya
- 47 -

diduduki oleh jabatan administrasi yang telah disetarakan ke dalam


jabatan fungsional.
Selanjutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan tetap
berperan serta aktif dalam kebijakan-kebijakan terkait Quick Wins
Mandatory yang akan ditetapkan setiap tahunnya oleh Tim Reformasi
Birokrasi Nasional (TRBN) dan Unit Pelaksana Reformasi Birokrasi
Nasional (UPRBN). Rumusan Quick Wins Mandiri akan dibahas dan
ditetapkan setiap tahun dengan melibatkan seluruh unit kerja di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan menyesuaikan
dengan kebutuhan organisasi, dinamika lingkungan strategis, isu
strategis, serta ketersedian sumber daya pada Kementerian Kelautan
dan Perikanan.

E. RENCANA KERJA REFORMASI BIROKRASI 2020-2024


Pada implementasi pelaksanaan program reformasi birokrasi dan
memastikan pengelolaan kegiatan program reformasi birokrasi
terlaksana dengan baik, maka disusun rencana kegiatan selama 5 (lima)
tahun kedepan yang mencakup dari tindak lanjut isu strategis dan
kegiatan prioritas.
Rencana kerja program reformasi birokrasi menjabarkan 8
(delapan) area perubahan selama kurun waktu tahun 2020-2024 yang
akan dilaksanakan, mulai dari tujuan, hasil yang diharapkan, kondisi
yang menjadi tolak ukur, rincian kegiatan se lama 5 (lima) tahun ke
depan, dan output yang akan dicapai, serta penanggung jawab kegiatan
tersebut.
Adapun kegiatan rencana kerja per tahun pada 8 (delapan) area
perubahan selama kurun waktu tahun 2020-2024, sebagai berikut:
- 48 -

1. RENCANA KERJA AREA M ANAJEMEN PERUBAHAN


UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB

Me ntransformasi Inde ks 1. Se makin 1. Tim RB unit ke rja te lah 1. Pe mbe ntukan dan Me lakukan Me lakukan Me lakukan Me lakukan Me lakukan 1. Biro HKLN
siste m dan Ke pe mimpinan konsiste nnya dibe ntuk pe laksanaan tugas monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan 2. Biro SDMAO/
me kanisme ke rja Pe rubahan ke te rlibatan Tim RB e valuasi re ncana e valuasi re ncana e valuasi re ncana e valuasi re ncana e valuasi re ncana
2. Tim RB te lah Se kre tariat Dire ktorat
organisasi se rta Pimpinan dan ke rja Tim RB ke rja Tim RB ke rja Tim RB ke rja Tim RB ke rja Tim RB
me laksanakan tugas Je nde ral/Inspe ktorat
mindset dan se luruh jajaran se suai re ncana ke rja tim Je nde ral/Badan
cultureset individu pe gawai dalam RB
ASN me njadi le bih me laksanakan
adaptif, inovatif, re formasi 3. Tim RB te lah me lakukan
re sponsif, birokrasi monitoring dan e valuasi
profe sional, dan re ncana ke rja dan hasil
be rinte gritas e valuasi te lah
ditindaklanjuti

4. Pimpinan me miliki 2. Pe laksanaan Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian 1. Biro HKLN
komitme n te rhadap ke giatan RB ole h pe ngharagaan pe ngharagaan pe ngharagaan pe ngharagaan pe ngharagaan
2. Biro SDMAO/
pe laksanaan RB de ngan Pimpinan ke pada unit ke rja ke pada unit ke rja ke pada unit ke rja ke pada unit ke rja ke pada unit ke rja Se kre tariat Dire ktorat
adanya targe t capaian dan/atau pe gawai dan/atau pe gawai dan/atau pe gawai dan/atau pe gawai dan/atau pe gawai Je nde ral/Inspe ktorat
re formasi yang je las di yang me lakukan yang me lakukan yang me lakukan yang me lakukan yang me lakukan Je nde ral/Badan
dokume n pe re ncanaan pe rubahan (re form) pe rubahan (re form) pe rubahan (re form) pe rubahan (re form) pe rubahan (re form)
instansinya
5. Te rdapat ke te rlibatan
pimpinan te rtinggi/unit
ke rja se cara aktif dan
be rke lanjutan dalam
pe laksanaan RB
6. Pimpinan me miliki
komitme n te rhadap
pe laksanaan re formasi
de ngan adanya pe rhatian
khusus ke pada unit ke rja
yang be rhasil
me laksanakan re formasi

7. Road map RB te lah 3. Pe nyusunan dan Pe nyusunan road Pe nyusunan dan Sosialisasi road map Inte rnalisasi road Inte rnalisasi road 1. Biro HKLN
disusun dan diformalkan sosialisasi/ map RB sosialisasi road map RB map RB map RB
2. Biro SDMAO/
inte rnalisasi road RB
8. Road map RB te lah Se kre tariat Dire ktorat
map RB
me ncakup 8 are a Je nde ral/Inspe ktorat
pe rubahan yang Je nde ral/Badan
te rinte grasi
9. Road map RB te lah
me ncakup "quick win"
10. Pe nyusunan road map
RB te lah me libatkan
se luruh unit organisasi
11. Te lah te rdapat
sosialisasi/inte rnalisasi
road map RB ke pada
organisasi

12. Re ncana ke rja/re ncana 4. Pe nyusunan Pe nyusunan dan Pe nyusunan dan Pe nyusunan dan Pe nyusunan dan Pe nyusunan dan Biro SDMAO/Se kre tariat
aksi RB unit ke rja se laras re ncana aksi RB pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan Dire ktorat Je nde ral/
de ngan road map unit ke rja re ncana aksi RB re ncana aksi RB re ncana aksi RB re ncana aksi RB re ncana aksi RB Inspe ktorat Je nde ral/
unit ke rja yang unit ke rja yang unit ke rja yang unit ke rja yang unit ke rja yang Badan
se laras de ngan road se laras de ngan road se laras de ngan road se laras de ngan road se laras de ngan road
map RB map RB map RB map RB map RB
- 49 -

UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA PENANGGUNG


TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB

13. PMPRB te lah 5. Pe ne tapan nilai Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Inspe ktorat IV
dire ncanakan dan PMPRB rangkaian PMPRB rangkaian PMPRB rangkaian PMPRB rangkaian PMPRB rangkaian PMPRB
diorganisasikan de ngan
baik
14. Aktivitas PMPRB te lah
dikomunikasikan pada
masing-masing unit ke rja
15. Te lah dilakukan
pe latihan yang cukup
bagi Tim Ase sor
16. Pe laksanaan PMPRB
dilakukan ole h Ase sor
se suai de ngan ke te ntuan
yang be rlaku
17. Koordinator ase sor
PMPRB me lakukan re viu
te rhadap ke rtas ke rja
ase sor se be lum
me nyusun ke rtas ke rja
instansi
18. Para ase sor me ncapai
konse nsus atas pe ngisian
ke rtas ke rja se be lum
me ne tapkan nilai PMPRB
instansi
19. RATL te lah
dikomunikasikan dan
dilaksanakan

2. Me nurunnya 20. Te rdapat me dia 6. Pe manfaatan me dia Sosialisasi nilai- Sosialisasi nilai- Sosialisasi nilai- Sosialisasi nilai- Sosialisasi nilai- 1. Biro HKLN
re siste nsi komunikasi se cara komunikasi dalam nilai KKP me lalui nilai KKP me lalui nilai KKP me lalui nilai KKP me lalui nilai KKP me lalui
2. Biro SDMAO/
te rhadap re gule r untuk imple me ntasi me dia komunikasi me dia komunikasi me dia komunikasi me dia komunikasi me dia komunikasi
Se kre tariat Dire ktorat
pe rubahan me nsosialisasikan pe rubahan (re form)
Je nde ral/Inspe ktorat
te ntang RB yang se dang
3. Budaya Je nde ral/Badan
dilakukan
pe rubahan yang
se makin 21. Te rdapat upaya untuk 7. Pe mutakhiran dan Pe nyusunan Re nja Pe nyusunan Re nja Pe nyusunan Re nja Pe nyusunan Re nja Biro HKLN
me le kat
me ngge rakkan pe nguatan pe ran Age n Pe rubahan Age n Pe rubahan Age n Pe rubahan Age n Pe rubahan
4. Pe rubahan pola organisasi/unit ke rja Age n Pe rubahan yang te lah yang te lah yang te lah yang te lah
pikir dan dalam me lakukan te rinte grasi dalam te rinte grasi dalam te rinte grasi dalam te rinte grasi dalam
budaya ke rja pe rubahan me lalui siste m manaje me n siste m manaje me n siste m manaje me n siste m manaje me n
yang se makin pe mbe ntukan Age n
me ningkat, Pe rubahan ataupun role
khususnya model
dalam
22. Age n Pe rubahan te lah
me re spon
me mbuat pe rubahan
pe rke mbangan yang konkre t di instansi
zaman
23. Instansi me mbangun 8. Pe mbangunan Targe t pe nilaian Targe t pe nilaian Targe t pe nilaian Targe t pe nilaian Targe t pe nilaian Pusdatin
budaya ke rja positif dan budaya ke rja SPBE KKP ole h SPBE KKP ole h SPBE KKP ole h SPBE KKP ole h SPBE KKP ole h
me ne rapkan nilai-nilai de ngan me lakukan Ke me nte rian PAN Ke me nte rian PAN Ke me nte rian PAN Ke me nte rian PAN Ke me nte rian PAN
organisasi dalam inovasi te knologi dan RB se be sar 3,6 dan RB se be sar 3,7 dan RB se be sar 3,8 dan RB se be sar 3,9 dan RB se be sar 4
pe laksanaan tugas informasi dalam
se hari-hari pe laksanaan tugas
se har-hari
24. Instansi me ndorong unit
ke rja untuk me lakukan
pe rubahan (re form)
- 50 -

2. RENCANA KERJA AREA PENATAAN PERATURAN PERUNDANGAN/DEREGULASI KEBIJAKAN


RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB

Me nye de rhanakan Inde ks Kualitas 1. Me nurunnya Te lah dilakukan ide ntifikasi, 1. Me lakukan Inve ntarisasi, Inve ntarisasi, Inve ntarisasi, Inve ntarisasi, Inve ntarisasi, 1. Biro Hukum
re gulasi dan Ke bijakan tumpang tindih analisis, dan pe me taan ide ntifikasi dan ide ntifikasi, ide ntifikasi, ide ntifikasi, ide ntifikasi, ide ntifikasi, 2. Se kre tariat
me nghapus dan te rhadap pe raturan pe me taan re gulasi analisis, dan analisis, dan analisis, dan analisis, dan analisis, dan Dire ktorat
re gulasi/ke bijakan disharmonisasi pe rundang-undangan yang lingkup pe me taan pe me taan pe me taan pe me taan pe me taan Je nde ral/
yang sifatnya pe raturan tidak harmonis/sinkron/ Ke me nte rian pe raturan pe raturan pe raturan pe raturan pe raturan Inspe ktorat
me nghambat, se rta pe rundang- be rsifat me nghambat yang Ke lautan dan pe rundang- pe rundang- pe rundang- pe rundang- pe rundang- Je nde ral/Badan
me ningkatkan undangan yang akan dire visi/dihapus Pe rikanan undangan yang undangan yang undangan yang undangan yang undangan yang
e fe ktivitas dike luarkan (me nghilangkan tidak harmonis/ tidak harmonis/ tidak harmonis/ tidak harmonis/ tidak harmonis/
pe nge lolaan ole h overlapping tidak sinkron/ tidak sinkron/ tidak sinkron/ tidak sinkron/ tidak sinkron/
pe raturan Ke me nte rian pe raturan) be rsifat be rsifat be rsifat be rsifat be rsifat
pe rundang- Ke lautan dan me nghambat. me nghambat. me nghambat. me nghambat. me nghambat.
undangan yang Pe rikanan
dike luarkan.
2. Me ningkatnya Ke bijakan yang dite rbitkan Pe nye larasan Pe nye larasan Pe nye larasan Pe nye larasan Pe nye larasan 1. Biro Hukum
e fe ktivitas me miliki pe ta ke te rkaitan de ngan arah de ngan arah de ngan arah de ngan arah de ngan arah 2. Se kre tariat
pe nge lolaan de ngan ke bijakan lainnya ke bijakan yang ke bijakan yang ke bijakan yang ke bijakan yang ke bijakan yang Dire ktorat
pe raturan le bih tinggi dan le bih tinggi dan le bih tinggi dan le bih tinggi dan le bih tinggi dan Je nde ral/
pe rundang- ke bijakan te rkait ke bijakan te rkait ke bijakan te rkait ke bijakan te rkait ke bijakan te rkait Inspe ktorat
undangan lainnya. lainnya. lainnya. lainnya. lainnya. Je nde ral/Badan
Ke me nte rian
Ke lautan dan
Te lah dilakukan re visi 2. De re gulasi aturan Pe rubahan, Pe rubahan, Pe rubahan, Pe rubahan, Pe rubahan, 1. Biro Hukum
Pe rikanan pe raturan pe rundang- yang me nghambat pe ncabutan/ pe ncabutan/ pe ncabutan/ pe ncabutan/ pe ncabutan/ 2. Se kre tariat
3. Me nurunnya undangan yang tidak birokrasi pe nggantian, atau pe nggantian, atau pe nggantian, pe nggantian, atau pe nggantian, atau Dire ktorat
ke bijakan yang harmonis/tidak sinkron/ pe nggabungan pe nggabungan atau pe nggabungan pe nggabungan
Je nde ral/
me nghambat be rsifat me nghambat pe raturan pe raturan pe nggabungan pe raturan pe rundang- pe raturan Inspe ktorat
inve stasi/ pe rundang- pe rundang- pe raturan undangan di pe rundang- Je nde ral/Badan
pe rizinan/ undangan di undangan di pe rundang- lingkungan undangan di
ke mudahan lingkungan lingkungan undangan di Ke me nte rian Kelautan lingkungan
be rusaha Ke me nte rian Ke me nte rian lingkungan dan Pe rikanan yang Ke me nte rian
Ke lautan dan Ke lautan dan Ke me nte rian tidak harmonis/ tidak Ke lautan dan
Pe rikanan yang Pe rikanan yang Ke lautan dan sinkron/ be risifat Pe rikanan yang
tidak harmonis/ tidak harmonis/ Pe rikanan yang me nghambat tidak harmonis/
tidak sinkron/ tidak sinkron/ tidak harmonis/ tidak sinkron/
be risifat be risifat tidak sinkron/ be risifat
me nghambat me nghambat be risifat me nghambat
me nghambat

Adanya siste m pe nge ndalian 3. Pe nguatan Siste m Re visi Pe raturan Sosialisasi Bimbingan te knis Bimbingan te knis 1. Biro Hukum
pe nyusunan pe raturan Re gulasi Nasional di Me nte ri Ke lautan Pe raturan Me nte ri Pe mbe ntukan e valuasi pe raturan 2. Se kre tariat
pe rundangan yang lingkup dan Pe rikanan Ke lautan dan Produk Hukum di pe rundang-undangan Dire ktorat
me nsyaratkan adanya rapat Ke me nte rian Nomor PER.25/ Pe rikanan te ntang Lingkungan di Lingkungan
Je nde ral/
koordinasi, naskah Ke lautan dan MEN/2012 te ntang Pe mbe ntukan Ke me nte rian Ke me nte rian Kelautan Inspe ktorat
akade mis/kajian/policy Pe rikanan Pe mbe ntukan Produk Hukum di Ke lautan dan dan Pe rikanan. Je nde ral/ Badan
paper, dan paraf koordinasi Pe raturan Lingkungan Pe rikanan
Pe rundang- Ke me nte rian
undangan di Ke lautan dan
Lingkungan Pe rikanan
Ke me nte rian
Ke lautan dan
Pe rikanan
se bagaimana te lah
diubah de ngan
Pe raturan Me nte ri
Ke lautan dan
Pe rikanan Nomor
49/ PERMEN-
KP/2017
- 51 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
Pe nyusunan Sosialisasi Bimbingan Biro Hukum
Ke putusan Me nte ri Ke putusan Me nte ri Te knis
Ke lautan dan Ke lautan dan pe nyusunan
Pe rikanan te ntang Pe rikanan te ntang Regulatory Impact
Pe tunjuk Te knis Pe tunjuk Te knis Analysis
Regulatory Impact Regulatory Impact
Analysis. Analysis

4. Te lah dilakukan Evaluasi Pe mantauan dan Pe mantauan dan 1. Biro Hukum


e valuasi atas imple me ntasi e valuasi imple me ntasi e valuasi 2. Se kre tariat
pe laksanaan siste m Pe raturan Me nte ri Ke putusan Me nte ri imple me ntasi
Dire ktorat
pe nge ndalian Ke lautan dan Ke lautan dan Pe raturan Me nte ri Je nde ral/
pe nyusunan Pe rikanan Nomor Pe rikanan te ntang KP te ntang Inspe ktorat
pe raturan PER.25/MEN/2012 Pe tunjuk Te knis Pe mbe ntukan Je nde ral/Badan
pe rundang- te ntang Regulatory Impact Pe raturan
undangan Pe mbe ntukan Analysis. Pe rundang-
Pe raturan undangan di
Pe rundang- Lingkungan
undangan di Ke me nte rian
Lingkungan Ke lautan dan
Ke me nte rian Pe rikanan.
Ke lautan dan
Pe rikanan
se bagaimana te lah
diubah de ngan
Pe raturan Me nte ri
Ke lautan dan
Pe rikanan Nomor
49/ PERMEN-
KP/2017

Pe nye le saian ke bijakan 5. Me lakukan Program Program Program Program Pe nyusunan Program 1. Biro Hukum
se suai de ngan program pe re ncanaan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe raturan Me nte ri dan Pe nyusunan
2. Se kre tariat
le gislasi/pe nyusunan ke bijakan yang Pe raturan Pe raturan Me nte ri Pe raturan Ke putusan Me nte ri di Pe raturan Me nte ri Dire ktorat
pe raturan pe rundang- me liputi age nda Pe rundang- dan Ke putusan Me nte ri dan Lingkungan dan Ke putusan Je nde ral/
undangan di Ke me nte rian se tting dan undangan di Me nte ri di Ke putusan Ke me nte rian Kelautan Me nte ri di Inspe ktorat
Ke lautan dan Pe rikanan formulasi ke bijakan Lingkungan Lingkungan Me nte ri di dan Pe rikanan Lingkungan Je nde ral/Badan
Ke me nte rian Ke me nte rian Lingkungan Ke me nte rian
Ke lautan dan Ke lautan dan Ke me nte rian Ke lautan dan
Pe rikanan Pe rikanan Ke lautan dan Pe rikanan
Pe rikanan

Me nurunnya ke bijakan yang 6. Me lakukan e valuasi e valuasi pe ne rapan e valuasi pe ne rapan e valuasi e valuasi pe ne rapan e valuasi pe ne rapan 1. Biro Hukum
me nghambat ke manfaatan ke bijakan te rkait ke bijakan te rkait pe ne rapan ke bijakan te rkait ke bijakan te rkait 2. Se kre tariat
inve stasi/pe rizinan/ ke bijakan yang te lah pe layanan pe layanan ke bijakan te rkait pe layanan dan/atau pe layanan Dire ktorat
ke mudahan be rusaha disusun dan/atau pe rizinan dan/atau pe rizinan pe layanan pe rizinan bidang dan/atau pe rizinan Je nde ral/
bidang ke lautan bidang ke lautan dan/atau ke lautan dan bidang ke lautan Inspe ktorat
dan pe rikanan di dan pe rikanan di pe rizinan bidang pe rikanan di dan pe rikanan di Je nde ral/Badan
masyarakat masyarakat ke lautan dan masyarakat masyarakat
pe rikanan di
masyarakat
- 52 -

3. RENCANA KERJA AREA PENATAAN ORGANISASI/KELEMBAGAAN


UKURAN RENCANA KERJA
HASIL YANG KONDISI YANG
TUJUAN KEBERHASILAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024

Me ningkatkan Inde ks 1. Me nurunnya Te lah disusun de sain 1. Pe laksanaan Pe nyusunan Analisis Naskah Analisis Naskah Pe nyusunan Biro SDMAO
e fisie nsi dan Ke le mbagaan tumpang tindih organisasi yang se suai Pe nataan Organisasi dan/atau analisis Akade mik Pe nataan Akade mik Pe nataan dan/atau analisis
e fe ktivitas tugas pokok de ngan re ncana strate gis yang te pat fungsi Naskah Akade mik Organisasi UPT di Organisasi UPT di Naskah Akade mik
organisasi dan fungsi se suai de ngan Pe nataan lingkungan KKP lingkungan KKP Pe nataan
Ke me nte rian inte rnal re ncana strate gis Organisasi KKP dan Organisasi KKP dan
Ke lautan dan Ke me nte rian UPT di lingkungan UPT di lingkungan
Pe rikanan se cara Ke lautan dan KKP KKP
proporsional se suai Pe rikanan
de ngan ke butuhan Pe ngusulan Pe ngusulan Pe ngusulan Pe ngusulan Biro SDMAO
2. Me ningkatnya
pe laksanaan tugas Pe nataan Pe nataan Pe nataan Pe nataan
kapasitas
masing-masing Organisasi KKP Organisasi UPT di Organisasi UPT di Organisasi KKP
Ke me nte rian
se hingga te rcipta dan/atau UPT di lingkungan KKP lingkungan KKP dan/atau UPT di
Ke lautan dan
organissi yang te pat lingkungan KKP ke pada ke pada lingkungan KKP
Pe rikanan
fungsi dan te pat ke pada Ke me nPANRB Ke me nPANRB ke pada
dalam
ukuran, se rta Ke me nPANRB Ke me nPANRB
me laksanakan
me nciptakan tugas dan
organisasi Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Biro SDMAO
fungsi
pe me rintah yang Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan
se makin se de rhana 3. Te rciptanya Pe raturan te rkait Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri
dan lincah. de sain organisasi dan tata te rkait organisasi te rkait organisasi te rkait organisasi
organisasi ke rja KKP dan tata ke rja UPT dan tata ke rja UPT dan tata ke rja UPT
Ke me nte rian (RPe rpre s/ di lingkungan KKP di lingkungan KKP di lingkungan KKP
Ke lautan dan RPe rme nKP)
Pe rikanan yang
me ndukung 1. Te lah dilakukan 2. Pe laksanaan Pe laksanaan Biro SDMAO
kine rja pe nye de rhanaan tingkat Pe nataan Organisasi ide ntifikasi Jabatan
struktur organisasi be rdasarkan hasil Administrasi yang
Pe nye taraan dapat dan yang
2. Te lah dirumuskan
Jabatan tidak dise tarakan
me kanisme hubungan
dan koordinasi antara Administrasi ke ke dalam Jabatan
JPT de ngan Ke lompok dalam Jabatan Fungsional di
Fungsional lingkungan KKP
Jabatan Fungsional yang
dite tapkan ole h pimpinan 3. Pe laksanaan tindak
Pe ngusulan Biro SDMAO
instansi lanjut hasil e valuasi
Pe ye taraan Jabatan
ke le mbagaan
3. Te lah dilakukan Administrasi ke
pe ngalihan jabatan de ngan pe ngajuan
dalam Jabatan
pe rubahan
struktural ke jabatan Fungsional
organisasi dan
fungsional se suai krite ria
pe nye de rhanaan
unit organisasi yang Pe ngusulan Biro SDMAO
birokrasi
be rpote nsi dialihkan Pe nye de rhanaan
Birokrasi KKP
4. Te lah disusun ke lompok
dalam rangka
jabatan fungsional yang
Pe ye taraan Jabatan
se suai de ngan tugas dan
Administrasi ke
fungsi unit organisasi
dalam Jabatan
Fungsional

Pe ne tapan Biro SDMAO


Pe nye de rhanaan
Birokrasi KKP
dalam rangka
Pe ye taraan Jabatan
Administrasi ke
dalam Jabatan
Fungsional
- 53 -

UKURAN RENCANA KERJA


HASIL YANG KONDISI YANG
TUJUAN KEBERHASILAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR
2020 2021 2022 2023 2024
1. Te lah dilakukan e valuasi 4. Pe laksanaan Pe laksanaan Biro SDMAO
yang be rtujuan untuk Evaluasi Evaluasi
me nilai ke te patan fungsi Ke le mbagaan se suai Ke le mbagaan
dan ke te patan ukuran de ngan
organisasi Pe rme nPANRB
Nomor 20 Tahun
2. Te lah dilakukan e valuasi
2018 te ntang
yang me ngukur je njang
Pe doman Evaluasi
organisasi
Ke le mbagaan
3. Te lah dilakukan e valuasi Instansi Pe me rintah
yang me nganalisis
ke mungkinan duplikasi
fungsi
4. Te lah dilakukan e valuasi
yang me nganalisis satuan
organisasi yang be rbe da
tujuan namun
dite mpatkan dalam satu
ke lompok
5. Te lah dilakukan e valuasi
yang me nganalisis
ke mungkinan adanya
pe jabat yang me lapor
ke pada le bih dari se orang
atasan
6. Te lah dilakukan e valuasi
ke se suaian tugas dan
fungsi de ngan sasaran
kine rja unit organisasi di
atasnya
7. Te lah dilakukan e valuasi
yang me nganalisis
re ntang ke ndali te rhadap
struktur yang langsung
be rada di bawahnya
8. Te lah dilakukan e valuasi
yang me nganalisis
ke se suaian struktur
organisasi/unit ke rja
de ngan kine rja yang akan
dihasilkan
9. Te lah dilakukan e valuasi
atas ke se suaian struktur
organisasi de ngan
mandat /ke we nangan
le mbaga
10. Te lah dilakukan e valuasi
yang me nganalisis
ke mungkinan tumpang
tindih fungsi de ngan
instansi lain
11. Te lah dilakukan e valuasi
yang me nganalisis
ke mampuan struktur
organisasi untuk adaptif
te rhadap pe rubahan
lingkungan strate gis
- 54 -

UKURAN RENCANA KERJA


HASIL YANG KONDISI YANG
TUJUAN KEBERHASILAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR
2020 2021 2022 2023 2024
12. Te rdapat hasil e valuasi
ke le mbagaan

Hasil e valuasi te lah 5. Pe laksanaan tindak Pe ngusulan Pe ngusulan Pe ngusulan Pe ngusulan Biro SDMAO
ditindaklanjuti de ngan lanjut hasil e valuasi Pe nataan Pe nataan Pe nataan Pe nataan
me ngajukan pe rubahan de ngan pe ngajuan Organisasi KKP Organisasi UPT di Organisasi UPT di Organisasi KKP
organisasi pe rubahan dan/atau UPT di lingkungan KKP lingkungan KKP dan/atau UPT di
organisasi yang lingkungan KKP ke pada ke pada lingkungan KKP
te pat fungsi ke pada Ke me nPANRB Ke me nPANRB ke pada
Ke me nPANRB Ke me nPANRB

Hasil e valuasi te lah 6. Pe laksanaan tindak Pe ngusulan Biro SDMAO


ditindaklanjuti de ngan lanjut hasil e valuasi Pe nye de rhanaan
pe nye de rhanaan birokrasi de ngan me ne tapkan Birokrasi KKP
struktur organisasi dalam rangka
yang te pat fungsi Pe ye taraan Jabatan
Administrasi ke
dalam Jabatan
Fungsional

Organisasi Be rbasis Kine rja 7. Pe laksanaan Pe nyusunan Biro SDMAO


se suai de ngan prose s bisnis Asessmen t pe doman assemen t
dan me mpe rtimbangkan organisasi be rbasis organisasi be rbasis
kine rja utama yang kine rja kine rja
dihasilkan
Pe laksanaan Biro SDMAO
asessment
organisasi be rbasis
kine rja

Pe nye de rhanaan Organisasi 8. Pe laksanaan Pe ngusulan Biro SDMAO


re strukturisasi Pe nataan
(pe nye de rhanaan) Organisasi KKP
ke le mbagaan IP ke pada
be rdasarkan hasil Ke me nPANRB
ase sme n
- 55 -

4. RENCANA KERJA AREA PENATAAN TATA LAKSANA


HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA
UKURAN DIHARAPKAN PENANGGUNG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN
KEBERHASILAN 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB
UKUR

Me ningkatkan 1. Inde ks SPBE 1. Me ningkatnya 1. KKP me miliki 1. Pe ne rapan Tata Ke lola Monitoring dan Pe ngajuan re visi Pe ne rapan Pe ne rapan Pe ne rapan Pusdatin
e fe ktivitas dan pe nggunaan Arsite ktur SPBE SPBE Evaluasi Program Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri
2. Inde ks
e fisie nsi siste m, te knologi Maste r Plan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan
Pe ngawasan
prose s, dan informasi dalam Te knologi Informasi Pe rikanan Maste r Pe rikanan Maste r Pe rikanan Maste r Pe rikanan Maste r
Ke arsipan
prose dur ke rja di prose s dan Tata Ke lola Plan Te knologi Plan Te knologi Plan Te knologi Plan Te knologi
Ke me nte rian 3. Inde ks pe nye le nggaraan Te knologi Informasi Informasi dan Tata Informasi dan Tata Informasi dan Tata Informasi dan Tata
Ke lautan dan Pe nge lolaan manaje me n KKP Ke lola Te knologi Ke lola Te knologi Ke lola Te knologi Ke lola Te knologi
Pe rikanan. Ke uangan pe me rintahan di Informasi KKP Informasi KKP Informasi KKP Informasi KKP
4. Inde ks Ke me nte rian
Pe nge lolaan Ase t Ke lautan dan 2. KKP me miliki Pe ta Pe ne rapan pe ta Pe ne rapan pe ta Pe rluasan Pe rluasan Pe rluasan Pusdatin
Pe rikanan Re ncana SPBE re ncana strate gi re ncana strate gi pe ne rapan se suai pe ne rapan se suai pe ne rapan se suai
be rdasarkan be rdasarkan de ngan pe ta de ngan pe ta de ngan pe ta
Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri re ncana dalam re ncana dalam re ncana dalam
Ke lautan dan Ke lautan dan Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri
Pe rikanan Maste r Pe rikanan Maste r Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan
Plan Te knologi Plan Te knologi Pe rikanan Maste r Pe rikanan Maste r Pe rikanan Maste r
Informasi dan Tata Informasi dan Tata Plan Te knologi Plan Te knologi Plan Te knologi
Ke lola Te knologi Ke lola Te knologi Informasi dan Tata Informasi dan Tata Informasi dan Tata
Informasi KKP Informasi KKP Ke lola Te knologi Ke lola Te knologi Ke lola Te knologi
Informasi KKP Informasi KKP Informasi KKP

3. Tim Koordinasi SPBE 2. Pe ne rapan tugas dan Pe laksanaan tugas Pe laksanaan tugas, Pe laksanaan tugas, Pe laksanaan tugas, Pe laksanaan tugas, Pusdatin
KKP me laksanakan program tim dan program ke rja program ke rja dan program ke rja dan program ke rja dan program ke rja dan
tugas dan program koordinasi SPBE KKP tim koordinasi ke giatan ke giatan ke giatan ke giatan
ke rjanya SPBE KKP manaje me n re siko manaje me n re siko manaje me n re siko manaje me n re siko
SPBE SPBE SPBE SPBE

4. KKP me ne rapkan 3. Pe nge lolaan unsur Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pusdatin
Manaje me n Layanan unsur layanan SPBE mane je me n mane je me n layanan mane je me n mane je me n mane je me n
SPBE layanan dalam dalam Maste r Plan layanan dalam layanan dalam layanan dalam
Maste r Plan Te knologi Informasi Maste r Plan Maste r Plan Maste r Plan
Te knologi Informasi dan Tata Ke lola Te knologi Informasi Te knologi Informasi Te knologi
dan Tata Ke lola Te knologi Informasi dan Tata Ke lola dan Tata Ke lola Informasi dan Tata
Te knologi Informasi KKP Te knologi Informasi Te knologi Informasi Ke lola Te knologi
KKP KKP KKP Informasi KKP

5. KKP me miliki Layanan 4. Pe ne rapan Layanan Pe nge mbangan Pe mbangunan Sosialisasi aplikasi Pe ne rapan layanan Pe ne rapan layanan Biro SDMAO
Ke pe gawaian Be rbasis SPBE aplikasi layanan aplikasi e ABK dan umum aplikasi umum aplikasi umum
Ele ktronik ke pe gawaian KKP e valuasi ke bijakan
aplikasi layanan
 e Pre se nsi
ke pe gawaian KKP
 Talent me nuju aplikasi
Managemen t umum

6. KKP me miliki Layanan Monitoring dan Evaluasi ke bijakan Sosialisasi aplikasi Pe ne rapan layanan Pe ne rapan layanan Biro Umum-PBJ
Ke arsipan Be rbasis e valuasi layanan aplikasi layanan umum aplikasi umum aplikasi umum
Ele ktronik ke arsipan KKP ke arsipan KKP
me nuju aplikasi
umum

7. KKP me miliki Layanan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Biro Pe re ncanaan
Pe re ncanaan, ebudgeting, ebudgeting, ebudgeting,
Pe nganggaran, dan ePlanning, e Kine rja ePlanning, e Kine rja ePlanning, e Kine rja
Kine rja Be rbasis
Ele ktronik
- 56 -

HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA


UKURAN DIHARAPKAN PENANGGUNG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN
KEBERHASILAN 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB
UKUR

8. KKP me miliki Layanan Pe rluasan Evaluasi hasil Pe ne rapan Pe ne rapan Pe ne rapan 1. Pusdatin
Publik Be rbasis pe e nge mbangan pe rluasan aplikasi pe rluasan aplikasi pe rluasan aplikasi pe rluasan aplikasi 2. Se luruh Organisasi
Ele ktronik aplikasi layanan layanan publik layanan publik layanan publik layanan publik
Pe nye le nggara
publik Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

5. Me ngimple me ntasikan Re visi Pe raturan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Pusdatin
9. Transformasi digital digitalisasi bidang Me nte ri Ke lautan imple me ntasi imple me ntasi imple me ntasi imple me ntasi
pada bidang prose s
prose s bisnis utama, dan Pe rikanan Satu pe nggunaan portal pe nggunaan portal pe nggunaan portal pe nggunaan portal
bisnis utama te lah administrasi Data te ntang Satu Data Satu Data Satu Data Satu Data
mampu me mbe rikan pe me rintahan dan pe nggunaan
nilai manfaat bagi
pe layanan publik prinsip portal Satu
organisasi se cara Data
optimal

10. Transformasi digital Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pusdatin/Biro
pada bidang aplikasi bidang aplikasi bidang aplikasi bidang aplikasi bidang aplikasi bidang Pe re ncanaan/Biro
administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi SDMAO/Biro Umum-PBJ
pe me rintahan te lah pe me rintahan di pe me rintahan di pe me rintahan di pe me rintahan di pe me rintahan di
mampu me mbe rikan KKP KKP KKP KKP KKP
nilai manfaat bagi
organisasi se cara
optimal

11. Transformasi digital Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan 1. Pusdatin
pada bidang pe layanan aplikasi bidang aplikasi bidang aplikasi bidang aplikasi bidang aplikasi bidang
2. Se luruh Organisasi
publik te lah mampu pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik Pe nye le nggara
me mbe rikan nilai ke lautan dan ke lautan dan ke lautan dan ke lautan dan ke lautan dan Pe layanan Publik di
manfaat bagi organisasi pe rikanan pe rikanan pe rikanan pe rikanan pe rikanan
lingkungan KKP
se cara optimal

2. Te rciptanya 12. Imple me ntasi SPBE 6. Me nginte grasikan Inte grasi Aplikasi Inte grasi Aplikasi Inte grasi Aplikasi Inte grasi Aplikasi Inte grasi Aplikasi 1. Pusdatin
pe manfaatan te lah te rinte grasi dan pe manfaatan IT dalam pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik
2. Se luruh Organisasi
te knologi mampu me ndorong tata ke lola de ngan instansi de ngan instansi de ngan instansi de ngan instansi de ngan instansi
Pe nye le nggara
informasi pe laksanaan pe layanan pe me rintahan lain lain lain lain lain Pe layanan Publik di
te rinte grasi yang publik yang le bih ce pat lingkungan KKP
akan dan e fisie n
me nghasilkan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan 1. Pusdatin
ke te rpaduan
Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi
prose s bisnis, 2. Se luruh Organisasi
Layanan Publik Layanan Publik Layanan Publik Layanan Publik Layanan Publik
data, Pe nye le nggara
infrastruktur, Pe layanan Publik di
dan aplikasi lingkungan KKP
se cara nasional
13. Imple me ntasi SPBE Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pusdatin/Biro
te lah te rinte grasi dan inte grasi aplikasi inte grasi aplikasi inte grasi aplikasi inte grasi aplikasi inte grasi aplikasi Pe re ncanaan/Biro
mampu me ndorong layanan inte rnal layanan inte rnal layanan inte rnal layanan inte rnal layanan inte rnal SDMAO/Biro Umum-PBJ
pe laksanaan pe layanan KKP KKP KKP KKP KKP
inte rnal organisasi
yang le bih ce pat dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Pusdatin/Biro
e fisie n Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Evaluasi Aplikasi Pe re ncanaan/Biro
layanan inte rnal layanan inte rnal layanan inte rnal layanan inte rnal layanan inte rnal SDMAO/Biro Umum-PBJ
organisasi organisasi organisasi organisasi organisasi
- 57 -

HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA


UKURAN DIHARAPKAN PENANGGUNG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN
KEBERHASILAN 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB
UKUR

14. Te lah disusun pe ta 7. Pe ne tapan pe ta proses Pe nyusunan dan Pe nyusunan dan Imple me ntasi pe ta Imple me ntasi pe ta Imple me ntasi pe ta Se luruh unit ke rja di
prose s bisnis yang bisnis yang se suai pe ne tapan pe ta pe ne tapan pe ta prose s bisnis KKP prose s bisnis KKP prose s bisnis KKP lingkungan KKP
se suai de ngan de ngan pe doman prose s bisnis KKP prose s bisnis KKP
pe doman pe nyusunan pe nyusunan, re ncana
Pe ta Prose s Bisnis strate gis, re ncana
Ke me nte rian Kelautan ke rja organisasi,
dan Pe rikanan tugas dan fungsi di
lingkungan KKP
15. Te lah te rse dia pe ta
prose s bisnis yang
se suai de ngan tugas
dan fungsi
16. Te lah disusun pe ta
prose s bisnis yang
se suai de ngan
dokume n re ncana
strate gis dan re ncana
ke rja organisasi
17. Te lah me miliki pe ta
prose s bisnis yang
se suai de ngan tugas
dan fungsi dan se laras
de ngan Kine rja
Organisasi se cara
be rje njang

18. Pe ta prose s bisnis 8. Pe nye larasan pe ta Pe nye larasan dan Pe nye larasan dan Imple me ntasi pe ta Imple me ntasi pe ta Imple me ntasi pe ta Se luruh unit ke rja di
sudah dijabarkan ke prose s bisnis de ngan pe ne tapan pe ta pe ne tapan pe ta prose s bisnis yang prose s bisnis yang prose s bisnis yang lingkungan KKP
dalam prose dur SOP prose s bisnis dan prose s bisnis dan te lah dijabarkan ke te lah dijabarkan ke te lah dijabarkan ke
ope rasional te tap (SOP) SOP SOP dalam SOP dalam SOP dalam SOP

19. Te lah dilakukan Pe njabaran pe ta Pe njabaran pe ta Monitoring Monitoring Monitoring Se luruh unit ke rja di
pe njabaran pe ta lintas lintas fungsi ke lintas fungsi ke pe njabaran pe ta pe njabaran pe ta pe njabaran pe ta lingkungan KKP
fungsi (pe ta le ve l n) ke dalam SOP dalam SOP lintas fungsi ke lintas fungsi ke lintas fungsi ke
dalam SOP dalam SOP dalam SOP dalam SOP

20. Prose dur ope rasional 9. Pe ne rapan SOP dalam Pe ne rapan SOP Pe ne rapan SOP Pe ne rapan SOP Pe ne rapan SOP Pe ne rapan SOP Se luruh unit ke rja di
te tap (SOP) te lah ke giatan di dalam ke giatan di dalam ke giatan di dalam ke giatan di dalam ke giatan di dalam ke giatan di lingkungan KKP
dite rapkan lingkungan KKP se tiap unit ke rja se tiap unit ke rja se tiap unit ke rja se tiap unit ke rja se tiap unit ke rja

21. Adanya ke bijakan 10. Pe nguatan Pe nge mbangan Sosialisasi dan Pe ne rapan aplikasi Pe ne rapan aplikasi Pe ne rapan Biro HKLN
pimpinan te ntang imple me ntasi aplikasi pe ne rapan aplikasi ke te rbukaan ke te rbukaan ke bijakan
ke te rbukaan informasi ke te rbukaan ke te rbukaan ke te rbukaan informasi publik informasi publik ke te rbukaan
publik informasi publik informasi publik informasi publik informasi publik

22. Me lakukan monitoring 11. Pe laksanaan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Biro HKLN
dan e valuasi monitoring dan e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
pe laksanaan ke bijakan e valuasi se cara pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan
ke te rbukaan informasi be rkala ke bijakan ke bijakan ke bijakan ke bijakan ke bijakan
publik ke te rbukaan ke te rbukaan ke te rbukaan ke te rbukaan ke te rbukaan
informasi publik informasi publik informasi publik informasi publik informasi publik

3. Me ningkatnya 23. Te lah disusun pe ta 12. Pe ne tapan pe ta proses Pe nyusunan dan Pe nyusunan dan Imple me ntasi pe ta Imple me ntasi pe ta Imple me ntasi pe ta Biro SDMAO
e fe ktivitas dan prose s bisnis de ngan bisnis de ngan adanya pe ne tapan pe ta pe ne tapan pe ta prose s bisnis KKP prose s bisnis KKP prose s bisnis KKP
e fisie nsi prose s adanya pe nye de rhanaan prose s bisnis KKP prose s bisnis KKP
manaje me n pe nye de rhanaan jabatan
pe me rintahan jabatan
- 58 -

HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA


UKURAN DIHARAPKAN PENANGGUNG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN
KEBERHASILAN 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB
UKUR

24. Pe ta prose s bisnis dan 13. Evaluasi pe ta prose s Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Se luruh unit ke rja di
prose dur ope rasional bisnis dan SOP se cara e valuasi pe ta e valuasi pe ta e valuasi pe ta e valuasi pe ta e valuasi pe ta lingkungan KKP
te tap (SOP) te lah be rkala prose s bisnis dan prose s bisnis dan prose s bisnis dan prose s bisnis dan prose s bisnis dan
die valuasi dan prose dur prose dur prose dur prose dur prose dur
dise suaikan de ngan ope rasional te tap ope rasional te tap ope rasional te tap ope rasional te tap ope rasional te tap
pe rke mbangan (SOP) masing- (SOP) masing- (SOP) masing- (SOP) masing- (SOP) masing-
tuntutan e fisie nsi, dan masing unit ke rja masing unit ke rja masing unit ke rja masing unit ke rja masing unit ke rja
e fe ktivitas birokrasi

25. Te lah dilakukan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan 1. Biro SDMAO
e valuasi te rhadap pe ta e valuasi pe ta e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi 2. Se luruh unit ke rja di
prose s bisnis yang prose s bisnis be rdasarkan OTK be rdasarkan OTK be rdasarkan OTK be rdasarkan OTK lingkungan KKP
se suai de ngan baru dan baru dan baru dan baru dan
e fe ktivitas hubungan pe nye de rhanaan pe nye de rhanaan pe nye de rhanaan pe nye de rhanaan
ke rja antar unit birokrasi birokrasi birokrasi birokrasi
organisasi untuk
me nghasilkan kine rja
se suai de ngan tujuan
pe ndirian organisasi

4. Me ningkatnya 26. Nilai Hasil Pe ngawasan 14. Me lakukan Ide ntifikasi arsip Pe mbe rkasan dan Pe mbe rkasan dan Ide ntifikasi arsip Alih me dia arsip Biro Umum-PBJ
kine rja di Ke arsipan dari ANRI pe nge lolaan arsip Pe mbe rkasan arsip daftar arsip aktif daftar arsip aktif vital yang harus vital
Ke me nte rian me ningkat se suai de ngan se cara digital dike lola KKP
aktif Pe nataan dan Ruang arsip vital
Ke lautan dan Pe raturan ANRI pe nyusutan arsip Pe nataan dan Ide ntifikasi dan KKP
Pe rikanan Nomor 6 Tahun 2019 Pe nyusunan daftar
inaktif pe nyusutan arsip e re ncanaan ruang
te ntang Pe ngawasan arsip aktif Mode rn re cord
inaktif pe nyimpanan arsip
Ke arsipan Pe nggunaan e Layar manage me nt
Pe nataan arsip vital KKP
se mua unit ke rja Pe nggunaan e Layar
inaktif Arsip digital
se mua unit ke rja Pe mbe rkasan aktif
Pe nge lolaan dan
Pe nyusutan arsip se cara digital
pe nge ndalian arsip Pe nge lolaan dan
Prose s ke arsipan se cara digital pe nge ndalian arsip Arsip digital
se cara digital me lalui e Layar se cara digital
diharapkan untuk
se ge ra be rjalan di Prose s akre ditasi Te rakre ditasi
KKP de ngan
me nggunakan
e Layar se mua pada
unit ke rja
Pe ngajuan
akre ditasi

27. Inde ks Tata Ke lola 15. Me lakukan Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Biro Umum-PBJ
Pe ngadaan pe ngadaan Tata Ke lola Tata Ke lola Tata Ke lola Tata Ke lola Inde ks Tata Ke lola
Barang/Jasa dari LKPP barang/jasa se suai Pe ngadaan Pe ngadaan Pe ngadaan Pe ngadaan Pe ngadaan
me ningkat aturan Barang/Jasa Barang/Jasa Barang/Jasa Barang/Jasa Barang/Jasa

28. Inde ks Pe nge lolaan 16. Me lakukan Mapping dan Pe nge mbangan Re visi Pe rme nKP Imple me ntasi Imple me ntasi Biro Ke uangan
Ke uangan dari pe nge lolaan ke uangan Inte grasi Database Aplikasi Siste m Informasi Pe rme nKP SIPK Pe rme nKP SIPK
Ke me nte rian Keuangan se cara te pat dan Pe nge lolaan Pe nge lolaan dan Pe laporan basis TI dan SPI basis TI dan SPI
me ningkat se suai aturan Ke uangan Ke uangan (SIPEKA) Ke uangan ISO 31000 ISO 31000
dan Re nstra te rmasuk Badan
Tindak Lanjut
Pe nge lolaan Layanan Umum
Re kome ndasi TP
Ke uangan Lingkup KKP
BPK-RI dan APIP
dise luruh e ntitas be rbasis Te knologi
Tata Ke lola Lingkup KKP Informasi dan
Pe raturan Siste m
Ke uangan Lingkup Pe nge ndalian Inte rn
KKP ISO 31000 2018
- 59 -

HASIL YANG KONDISI YANG RENCANA KERJA


UKURAN DIHARAPKAN PENANGGUNG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN
KEBERHASILAN 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB
UKUR

29. Inde ks Pe nge lolaan 17. Me lakukan Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Inde ks Pe ningkatan Biro Ke uangan
Ase t/Barang Milik pe nge lolaan atas Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Inde ks
Ne gara dari ase t/Barang Milik Ase t/Barang Milik Ase t/Barang Milik Ase t/Barang Milik Ase t/Barang Milik Pe nge lolaan
Ke me nte rian Keuangan Ne gara se suai de ngan Ne gara Ne gara Ne gara Ne gara Ase t/Barang Milik
me ningkat Pe raturan Pe me rintah Ne gara
Nomor 27 Tahun
2014 te ntang
Pe nge lolaan Barang
Milik Ne gara/Dae rah
- 60 -

5. RENCANA KERJA AREA SISTEM M ANAJEMEN SUMBER DAYA M ANUSIA


RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024 JAWAB

Me ningkatkan 1. Inde ks 1. Me ningkatnya Pe ne tapan kine rja individu


profe sionalisme Profe sionalitas ke taatan
SDM aparatur ASN te rhadap a. Capaian kine rja individu 1. Pe ne tapan ukuran Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Se luruh unit ke rja di
yang didukung pe nge lolaan te lah dijadikan dasar kine rja individu Sasaran Kine rja Sasaran Kine rja Sasaran Kine rja Sasaran Kine rja Sasaran Kine rja lingkungan KKP
2. Inde ks Me rit
ole h siste m SDM aparatur untuk pe mbe rian Pe gawai (SKP) Pe gawai (SKP) Pe gawai (SKP) Pe gawai (SKP) Pe gawai (SKP)
Syste m
re krutme n dan Ke me nte rian tunjangan kine rja
promosi aparatur 3. Inde ks Tata Ke lautan dan
be rbasis Ke lola pe rikanan
kompe te nsi, Manaje me n ASN b. Te lah dilakukan 2. Monitoring dan Pe mantauan Pe mantauan Pe mantauan Pe mantauan Pe mantauan 1. Biro SDMAO
transparan, se rta monitoring dan e valuasi e valuasi kine rja capaian Kine rja PNS capaian Kine rja PNS capaian Kine rja PNS capaian Kine rja PNS capaian Kine rja PNS 2. Se luruh unit ke rja di
me mpe role h gaji atas pe ncapaian kine rja individu se cara se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala lingkungan KKP
dan be ntuk individu; be rkala
jaminan
ke se jahte raan c. Hasil pe nilaian kine rja 3. Pe nguatan Pe nge lolaan Kine rja Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Biro SDMAO
yang se padan individu te lah dijadikan imple me ntasi PNS Pe raturan Pe raturan Pe raturan Pe raturan
dasar untuk Re ward and Pe me rintah Nomor Pe me rintah Nomor Pe me rintah Nomor Pe me rintah Nomor
pe nge mbangan karir Punishme nt 30 Tahun 2019 30 Tahun 2019 30 Tahun 2019 30 Tahun 2019
individu/pe mbe rian be rdasarkan kine rja te ntang Pe nilaian te ntang Pe nilaian te ntang Pe nilaian te ntang Pe nilaian
pe nghargaan dan sanksi Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai
lainnya Ne ge ri Sipil; Ne ge ri Sipil; Ne ge ri Sipil; Ne ge ri Sipil;

4. Pe nge mbangan Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Se luruh unit ke rja di
kompe te nsi dan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan lingkungan KKP
karir ASN (Tunjangan Kine rja) (Tunjangan Kine rja) (Tunjangan Kine rja,) (Tunjangan Kine rja) (Tunjangan Kine rja,)
be rdasarkan
hasil/monitoring
dan e valuasi kine rja
dan ke butuhan
organisasi

d. Te rdapat pe nilaian kine rja 5. Pe nilaian kine rja Koordinasi siste m Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi 1. Biro SDMAO
individu yang te rkait individu yang te rkait informasi Pe nilaian kine rja Pe nilaian kine rja Pe nilaian kine rja Pe nilaian kine rja 2. Se luruh unit ke rja di
de ngan kine rja organisasi de ngan kine rja ke pe gawaian, individu yang individu yang individu yang individu yang lingkungan KKP
organisasi kine rja, dan te rkait de ngan te rkait de ngan te rkait de ngan te rkait de ngan
Pe rilaku ke rja kine rja organisasi kine rja organisasi kine rja organisasi kine rja organisasi
(Pe mbe rian (Pe mbe rian (Pe mbe rian (Pe mbe rian
Tunjangan Kine rja) Tunjangan Kine rja) Tunjangan Kine rja) Tunjangan Kine rja)

e . Pe ngukuran kine rja 6. Pe nginte grasian Kordinasi Kordinasi Kordinasi Kordinasi Kordinasi 1. Biro SDMAO
individu dilakukan se cara kine rja Organisasi Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian
2. Se luruh unit ke rja di
pe riodik dan Kine rja Individu kine rja Organisasi kine rja Organisasi kine rja Organisasi kine rja Organisasi kine rja Organisasi
lingkungan KKP
se cara pe riodik dan Kine rja dan Kine rja dan Kine rja dan Kine rja dan Kine rja
Individu se cara Individu se cara Individu se cara Individu se cara Individu se cara
pe riodik pe riodik pe riodik pe riodik pe riodik

f. Pe ne rapan Pe ne tapan 7. Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Biro SDMAO
kine rja individu Pe nilaian Kine rja Pe nilaian Kine rja Pe nilaian Kine rja Pe nilaian Kine rja Pe nilaian Kine rja Pe nilaian Kine rja
PNS PNS PNS PNS PNS PNS

g. Ukuran kine rja individu 8. Pe me ringkatan Pe me ringkatan Pe me ringkatan Pe me ringkatan Pe me ringkatan Biro SDMAO
te lah me miliki ke se suaian Kine rja Kine rja se cara Kine rja se cara Kine rja se cara Kine rja se cara
de ngan indikator kine rja be rkala be rkala be rkala be rkala
individu le ve l diatasnya
- 61 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
h. Pe ne rapan Pe ne tapan 9. Pe nge lolaan Kine rja Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Biro SDMAO
kine rja individu pe nilaian pe rilaku pe nilaian pe rilaku pe nilaian pe rilaku pe nilaian pe rilaku pe nilaian pe rilaku
ke rja Siste m 360 ke rja Siste m 360 ke rja Siste m 360 ke rja Siste m 360 ke rja Siste m 360
de rajat de rajat siste m de rajat siste m de rajat siste m de rajat siste m
kuisione r te rtutup kuisione r te rtutup kuisione r te rtutup kuisione r te rtutup

Pe nyusunan dan Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Biro SDMAO
pe ne tapan pe doman pe doman pe doman
pe doman Pe nge lolaan Kine rja Pe nge lolaan Kine rja Pe nge lolaan Kine rja
Pe nge lolaan Kine rja

10. Pe mbinaan dan Pe mbinaan dan Pe mbinaan dan Pe mbinaan dan Pe mbinaan dan BIRO SDMA0
Konse ling Kine rja Konse ling Kine rja Konse ling Kine rja Konse ling Kine rja Konse ling Kine rja

i. Ukuran kine rja individu 11. Pe ne tapan Sasaran Pe ne tapan Sasaran Pe ne tapan Sasaran Pe ne tapan Sasaran Pe ne tapan Sasaran Pe ne tapan Sasaran 1. Biro SDMAO
te lah be rorie ntasi hasil Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai Kine rja Pe gawai 2. Se luruh unit ke rja di
(outcome) se suai pada yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi lingkungan KKP
le ve lnya; de ngan kine rja dan me ndukung dan me ndukung dan me ndukung dan me ndukung dan me ndukung
atasan langsung kine rja atasan kine rja atasan kine rja atasan kine rja atasan kine rja atasan
langsung langsung langsung langsung langsung

12. Pe ne tapan Pe rmen Pe ne tapan Pe rmen Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi 1. Biro SDMAO
KP te ntang KP te ntang pe nye mpurnaan pe nye mpurnaan pe nye mpurnaan pe nye mpurnaan
2. Se luruh unit ke rja di
Pe mbe rian Pe mbe rian siste m aplikasi siste m aplikasi siste m aplikasi siste m aplikasi lingkungan KKP
Tunjangan Kine rja Tunjangan Kine rja (Epe gawai, SKP, (Epe gawai, SKP, (Epe gawai, SKP, (Epe gawai, SKP,
di lingkungan di lingkungan Pe mbayaran Pe mbayaran Pe mbayaran Pe mbayaran
Ke me nte rian Ke me nte rian Tunjangan Kine rja, Tunjangan Kine rja, Tunjangan Kine rja, Tunjangan Kine rja,
Ke lautan dan Ke lautan dan Epre se nsi). Epre se nsi). Epre se nsi). Epre se nsi).
Pe rikanan Pe rikanan

2. Me ningkatnya 1. Pe re ncanaan ke butuhan 13. Me lakukan analisis Me lakukan analisis Me lakukan analisis Me lakukan analisis Me lakukan analisis Me lakukan analisis 1. Biro SDMAO
transparansi pe gawai se suai de ngan jabatan, analisis jabatan, analisis jabatan, analisis jabatan, analisis jabatan, analisis jabatan, analisis
2. Se luruh unit ke rja di
dan ke butuhan organisasi be ban ke rja, dan be ban ke rja, dan be ban ke rja, dan be ban ke rja, dan be ban ke rja, dan be ban ke rja, dan lingkungan KKP
akuntabilitas pe nyusunan pe ta pe nyusunan pe ta pe nyusunan pe ta pe nyusunan pe ta pe nyusunan pe ta pe nyusunan pe ta
a. Pe rhitungan
pe nge lolaan jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan
ke butuhan pe gawai
SDM aparatur te lah dilakukan
Ke me nte rian se suai ke butuhan
Ke lautan dan unit ke rja;
Pe rikanan
b. Analisis jabatan dan
analisis be ban ke rja
te lah dilakukan;
c. Analisis jabatan dan
analisis be ban ke rja
te lah se suai
ke butuhan unit ke rja
dan se laras de ngan
kine rja utama

d. Re ncana re distribusi 14. Pe nyusunan Entry pe ta jabatan Entry pe ta jabatan Entry pe ta jabatan Entry pe ta jabatan Entry pe ta jabatan 1. Biro SDMAO
pe gawai te lah disusun re ncana ke butuhan dalam aplikasi dalam aplikasi dalam aplikasi dalam aplikasi dalam aplikasi 2. Se luruh unit ke rja di
dan diformalkan PNS e formasi e formasi e formasi e formasi e formasi lingkungan KKP

e . Proye ksi ke butuhan 5 Entry data analisis Entry data analisis Entry data analisis Entry data analisis Entry data analisis 1. Biro SDMAO
tahun te lah disusun jabatan dan data jabatan dan data jabatan dan data jabatan dan data jabatan dan data 2. Se luruh unit ke rja di
dan diformalkan analisis be ban ke rja analisis be ban ke rja analisis be ban ke rja analisis be ban ke rja analisis be ban ke rja lingkungan KKP
- 62 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
f. Pe rhitungan formasi
jabatan yang
me nunjang kine rja
utama instansi te lah
dihitung dan
diformalkan

g. Pe rhitungan 15. Me nyusun re ncana Entry re ncana Entry re ncana Entry re ncana Entry re ncana Entry re ncana 1. Biro SDMAO
ke butuhan pe gawai pe ngadaan pe gawai pe ngangkatan PNS pe ngangkatan PNS pe ngangkatan PNS pe ngangkatan PNS pe ngangkatan PNS 2. Se luruh unit ke rja di
te lah dilakukan pe me rintah de ngan (CPNS, P3K, dan (CPNS, P3K, dan (CPNS, P3K, dan (CPNS, P3K, dan (CPNS, P3K, dan
lingkungan KKP
pe rjanjian ke rja Inpassing) Inpassing) Inpassing) Inpassing) Inpassing)
dan/atau
pe limpahan PNS Entry data NIP Entry data NIP Entry data NIP Entry data NIP Entry data NIP
dari instansi lain

2. Prose s pe ne rimaan 16. Pe laksanaan Pe ngadaan ASN TA Pe ngadaan ASN TA Pe ngadaan ASN TA Pe ngadaan ASN TA Pe ngadaan ASN TA Biro SDMAO
pe gawai transparan, pe ngadaan Aparatur 2020 de ngan 2021 de ngan 2022 de ngan 2023 de ngan 2024 de ngan
obje ktif, akuntabe l dan Sipil Ne gara pe ngusulan pe ngusulan pe ngusulan pe ngusulan pe ngusulan
be bas KKN ke butuhan ASN ke butuhan ASN ke butuhan ASN ke butuhan ASN ke butuhan ASN
ole h KKP ke ole h KKP ke ole h KKP ke ole h KKP ke ole h KKP ke
a. Pe ngumuman
Ke me nPANRB Ke me nPANRB Ke me nPANRB Ke me nPANRB Ke me nPANRB
pe ne rimaan
diinformasikan se cara
Pe ngadaan CPNS Pe ngadaan CPNS Pe ngadaan CPNS Pe ngadaan CPNS Pe ngadaan CPNS
luas ke pada masyarakat PKN STAN TA 2020 PKN STAN TA 2021 PKN STAN TA 2022 PKN STAN TA 2023 PKN STAN TA 2024
b. Pe ndaftaran dapat de ngan tahapan: de ngan tahapan: de ngan tahapan: de ngan tahapan: de ngan tahapan:
dilakukan de ngan
a. Pe ngusulan a. Pe ngusulan a. Pe ngusulan a. Pe ngusulan a. Pe ngusulan
mudah, ce pat dan pasti
formasi ke formasi ke formasi ke formasi ke formasi ke
(daring);
Ke me nke u; Ke me nke u; Ke me nke u; Ke me nke u; Ke me nke u;
c. Pe rsyaratan je las, tidak b. Pe ne tapan b. Pe ne tapan b. Pe ne tapan b. Pe ne tapan b. Pe ne tapan
diskriminatif;
formasi. formasi. formasi. formasi. formasi.
d. Prose s se le ksi
c. Pe nandatangan c. Pe nandatangn c. Pe nandatangan c. Pe nandatangan c. Pe nandatangan
transparan, obje ktif,
nota nota nota nota nota
adil, akuntabe l dan
be bas KKN; ke se pahaman ke se pahaman ke se pahaman ke se pahaman ke se pahaman
d. Pe ngusulan d. Pe ngusulan d. Pe ngusulan d. Pe ngusulan d. Pe ngusulan
e . Pe ngumuman hasil
pe ne tapan pe ne tapan pe ne tapan pe ne tapan pe ne tapan
se le ksi diinformasikan
ke butuhan ole h ke butuhan ole h ke butuhan ole h ke butuhan ole h ke butuhan ole h
se cara te rbuka
KKP ke KKP ke KKP ke KKP ke KKP ke
Ke me nPANRB Ke me nPANRB Ke me nPANRB Ke me nPANRB Ke me nPANRB
e . Pe ngusulan e. Pe ngusulan e . Pe ngusulan e . Pe ngusulan e . Pe ngusulan
pe ngangkatan pe ngangkatan pe ngangkatan pe ngangkatan pe ngangkatan
CPNS CPNS CPNS CPNS CPNS

3. Promosi jabatan dilakukan 17. Se le ksi te rbuka Se le ksi te rbuka Se le ksi te rbuka Se le ksi te rbuka Se le ksi te rbuka Se le ksi te rbuka Biro SDMAO
se cara te rbuka pe ngisian Jabatan pe ngisian JPT pe ngisian JPT pe ngisian JPT pe ngisian JPT pe ngisian JPT
Pimpinan Tinggi Madya de ngan Madya de ngan Madya de ngan Madya de ngan Madya de ngan
a. Ke bijakan promosi
Madya tahapan: tahapan: tahapan: tahapan: tahapan:
te rbuka te lah
dite tapkan a. pe nyampaian a. pe nyampaian a. pe nyampaian a. pe nyampaian a. pe nyampaian
re ncana se le ksi re ncana se le ksi re ncana se le ksi re ncana se le ksi re ncana se le ksi
b. Promosi te rbuka
te rbuka ke pada te rbuka ke pada te rbuka ke pada te rbuka ke pada te rbuka ke pada
pe ngisian jabatan
KASN KASN KASN KASN KASN
pimpinan tinggi te lah
dilaksanakan; b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan
panitia se le ksi panitia se le ksi panitia se le ksi panitia se le ksi panitia se le ksi
c. Promosi te rbuka
dilakukan se cara c. pe ngumuman c. pe ngumuman c. pe ngumuman c. pe ngumuman c. pe ngumuman
kompe titif dan obye ktif; d. pe laksanaan d. pe laksanaan d. pe laksanaan d. pe laksanaan d. pe laksanaan
se le ksi se le ksi se le ksi se le ksi se le ksi
- 63 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
d. Promosi te rbuka e . pe laporan hasil e . pe laporan hasil e . pe laporan hasil e . pe laporan hasil e . pe laporan hasil
dilakukan ole h panitia se le ksi ke pada se le ksi ke pada se le ksi ke pada se le ksi ke pada se le ksi ke pada
se le ksi yang KASN dan PPK KASN dan PPK KASN dan PPK KASN dan PPK KASN dan PPK
inde pe nde nt; dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau
Pre side n Pre side n Pre side n Pre side n Pre side n
e . Hasil se tiap tahapan
se le ksi diumumkan f. pe lantikan JPT f. pe lantikan JPT f. pe lantikan JPT f. pe lantikan JPT f. pe lantikan JPT
se cara te rbuka Madya Madya Madya Madya Madya

18. Pe ngisian Jabatan Pe ngisian JPT Pe ngisian JPT Pe ngisian JPT Pe ngisian JPT Pe ngisian JPT Biro SDMAO
Pimpinan Tinggi Pratama de ngan Pratama de ngan Pratama de ngan Pratama de ngan Pratama de ngan
Pratama de ngan me kanisme me kanisme me kanisme me kanisme me kanisme
me kanisme manaje me n tale nta manaje me n tale nta manaje me n tale nta manaje me n tale nta manaje me n tale nta
manaje me n tale nta de ngan tahapan: de ngan tahapan: de ngan tahapan: de ngan tahapan: de ngan tahapan:
a. pe nyampaian a. pe nyampaian a. pe nyampaian a. pe nyampaian a. pe nyampaian
re ncana re ncana re ncana re ncana re ncana
pe ngisian JPT pe ngisian JPT pe ngisian JPT pe ngisian JPT pe ngisian JPT
Pratama de ngan Pratama de ngan Pratama de ngan Pratama de ngan Pratama de ngan
me nggunakan me nggunakan me nggunakan me nggunakan me nggunakan
daftar re ncana daftar re ncana daftar re ncana daftar re ncana daftar re ncana
sukse si ke pada sukse si ke pada sukse si ke pada sukse si ke pada sukse si ke pada
KASN KASN KASN KASN KASN
b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan b. pe mbe ntukan
panitia se le ksi panitia se le ksi panitia se le ksi panitia se le ksi panitia se le ksi
c. pe laksanaan c. pe laksanaan c. pe laksanaan c. pe laksanaan c. pe laksanaan
se le ks se le ks se le ks se le ks se le ks
d. pe laporan hasil d. pe laporan hasil d. pe laporan hasil d. pe laporan hasil d. pe laporan hasil
se le ksi ke pada se le ksi ke pada se le ksi ke pada se le ksi ke pada se le ksi ke pada
KASN dan PPK KASN dan PPK KASN dan PPK KASN dan PPK KASN dan PPK
e . pe lantikan JPT e . pe lantikan JPT e . pe lantikan JPT e . pe lantikan JPT e . pe lantikan JPT
Pratama Pratama Pratama Pratama Pratama

4. Siste m Informasi
Ke pe gawaian

a. Siste m informasi 19. Pe nge mbangan dan Me lakukan Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Biro SDMAO
ke pe gawaian te lah Pe rbaikan Fitur Koordinasi, inte grasi Siste m inte grasi Siste m inte grasi Siste m inte grasi Siste m
dibangun se suai pada aplikasi e - sinkronisasi, Aplikasi Pe layanan Aplikasi Pe layanan Aplikasi Pe layanan Aplikasi Pe layanan
ke butuhan; Pe gawai KKP Online Pe nge lolaan, dan Ke pe gawaian (SAPK) Ke pe gawaian (SAPK) Ke pe gawaian (SAPK) Ke pe gawaian (SAPK)
Pe re majaan ke Siste m Informasi ke Siste m Informasi ke Siste m Informasi ke Siste m Informasi
b. Siste m informasi
database Manaje me n Manaje me n Manaje me n Manaje me n
ke pe gawaian te rus
ke pe gawaian pada Ke pe gawaian Ke pe gawaian Ke pe gawaian Ke pe gawaian
dimutakhirkan;
aplikasi e -Pe gawai (SIMPEG) KKP; (SIMPEG) KKP (SIMPEG) KKP (SIMPEG) KKP
KKP Online

c. Siste m informasi Sosialisasi dan Sosialisasi dan Updating data pada Updating data pada Biro SDMAO
ke pe gawaian digunakan Updating SAPK ke Updating SAPK ke aplikasi SAPK ke aplikasi SAPK ke
se bagai pe ndukung Unit Ke rja Ese lon I Unit Ke rja Ese lon I Unit Ke rja Ese lon I Unit Ke rja Ese lon I
pe ngambilan ke bijakan dan UPT se rta Unit dan UPT se rta Unit dan UPT se rta Unit dan UPT se rta Unit
manaje me n SDM Ke rja Ese lon II Ke rja Ese lon II Ke rja Ese lon II Ke rja Ese lon II
lingkup Se tje n lingkup Se tje n; lingkup Se tje n lingkup Se tje n

d. Siste m informasi 20. Pe nge lolaan pre se nsi Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Biro SDMAO
ke pe gawaian dapat diakses online dan Siste m pre se nsi online pre se nsi online pre se nsi online pre se nsi online pre se nsi online
ole h pe gawai Informasi
Manaje me n Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Biro SDMAO
Ke pe gawaian Online e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
KKP pe nge lolaan pe nge lolaan pe nge lolaan pe nge lolaan
pre se nsi online dan pre se nsi online dan pre se nsi online dan pre se nsi online dan
- 64 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
Siste m Informasi Siste m Informasi Siste m Informasi Siste m Informasi
Manaje me n Manaje me n Manaje me n Manaje me n
Ke pe gawaian Online Ke pe gawaian Online Ke pe gawaian Online Ke pe gawaian Online
KKP se cara be rkala KKP se cara be rkala KKP se cara be rkala KKP se cara be rkala

Inde ks Siste m Me rit 21. Pe nge lolaan Siste m Me laksanakan hasil Me laksanakan hasil Me laksanakan hasil Me laksanakan hasil Me laksanakan hasil Biro SDMAO
Me rit pe nilaian/re komend pe nilaian/re komend pe nilaian/re komend pe nilaian/re komend pe nilaian/re komend
asi dari Komisi asi dari Komisi asi dari Komisi asi dari Komisi asi dari Komisi
Aparatur Sipil Aparatur Sipil Aparatur Sipil Aparatur Sipil Aparatur Sipil
Ne gara (KASN) Ne gara (KASN) Ne gara (KASN) Ne gara (KASN) Ne gara (KASN)

Manaje me n Tale nta

a. Dilakukan pe me taan 22. Ide ntifikasi Jabatan Brainstorming Biro SDMAO


tale nta yang hasilnya Kritikal ide ntifikasi jabatan
digunakan untuk prose s kritikal di lingkup
pe ne mpatan jabatan KKP
kritikal dan re ncana
sukse si jabatan Pe nyampaian Pe mbahasan dan Evaluasi jabatan Biro SDMAO
pe laksanaan pe ne tapan jabatan kritikal di lingkup
ide ntifikasi jabatan kritikal di lingkup KKP
kritikal di Unit KKP
Ke rja Ese lon I

b. Dilakukan Pe ne rapan 23. Ide ntifikasi dan Ide ntifikasi dan Ide ntifikasi dan Ide ntifikasi dan Ide ntifikasi dan Biro SDMAO
Manaje me n Tale nta dalam Re ncana Sukse si re ncana sukse si re ncana sukse si re ncana sukse si re ncana sukse si
pe ngisian Jabatan jabatan jabatan jabatan jabatan
Pimpinan Tinggi
24. Pe nyusunan, Pe nyusunan Pe ne rapan Pola Pe ne rapan Pola Pe ne rapan Pola Biro SDMAO
Pe ne tapan dan Pe doman Pola Karir karir karir karir
Pe ne rapan
Pe doman Pola Karir

3. Me ningkatnya Pe ne gakan aturan


disiplin SDM disiplin/kode e tik/kode
Aparatur pe rilaku pe gawai
Ke me nte rian
Ke lautan dan a. Aturan disiplin/kode 25. Imple me ntasi pe me riksaan pe me riksaan pe me riksaan pe me riksaan pe me riksaan Biro SDMAO
Pe rikanan e tik/kode pe rilaku instansi PERMEN KP 43 te rhadap pe gawai te rhadap pe gawai te rhadap pe gawai te rhadap pe gawai te rhadap pe gawai
te lah dite tapkan tahun 2018 te ntang yang diduga yang diduga yang diduga yang diduga yang diduga
Kode Etik dan Kode me lakukan me lakukan me lakukan me lakukan me lakukan
Pe rilaku bagi ASN pe langgaran pe langgaran pe langgaran pe langgaran pe langgaran
KKP disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode
e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku

b. Adanya monitoring dan 26. Pe me taan mone v mone v mone v mone v mone v
e valuasi atas pe laksanaan pe rmasalahan disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode
aturan disiplin/kode disiplin/kode e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku
e tik/kode pe rilaku instansi e tik/kode pe rilaku se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala
pe gawai
rapat maje lis kode rapat maje lis kode rapat maje lis kode rapat maje lis kode rapat maje lis kode
e tik dan kode e tik dan kode e tik dan kode e tik dan kode e tik dan kode
pe rilaku ASN KKP pe rilaku ASN KKP pe rilaku ASN KKP pe rilaku ASN KKP pe rilaku ASN KKP

c. Adanya pe mbe rian sanksi 27. Pe ne tapan Surat pe njatuhan pe njatuhan pe njatuhan pe njatuhan pe njatuhan
dan imbalan (reward) Ke putusan te ntang hukuman disiplin hukuman disiplin hukuman disiplin hukuman disiplin hukuman disiplin
pe njatuhan dan sanksi sosial dan sanksi sosial dan sanksi sosial dan sanksi sosial dan sanksi sosial
hukuman disiplin
- 65 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
d. Pe langgaran Disiplin 28. Sosialisasi/pe mbina sosialisasi/pe mbina sosialisasi/pe mbina sosialisasi/pe mbina sosialisasi/pe mbina sosialisasi/pe mbina Biro SDMAO
Pe gawai te rjadi pe nurunan an disiplin/kode an disiplin/kode an disiplin/kode an disiplin/kode an disiplin/kode an disiplin/kode
pe langgaran disiplin e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku
pe gawai
29. Konsultasi konsultasi konsultasi konsultasi konsultasi konsultasi
pe rmasalahan pe rmasalahan pe rmasalahan pe rmasalahan pe rmasalahan pe rmasalahan
disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode disiplin/kode
e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku e tik/kode pe rilaku

4. Me ningkatnya a. Pe laksanaan e valuasi 30. Pe laksanaan Pe laksanaan Pe lasksanaan Pe lasksanaan Pe lasksanaan Pe lasksanaan Biro SDMAO
e fe ktivitas jabatan e valuasi jabatan e valuasi jabatan Evaluasi Jabatan Evaluasi Jabatan Evaluasi Jabatan Evaluasi Jabatan
manaje me n dise suaikan standar dise suaikan standar dise suaikan standar dise suaikan standar
SDM aparatur b. Informasi faktor jabatan kompe te nsi Jabatan kompe te nsi Jabatan kompe te nsi Jabatan kompe te nsi Jabatan
Ke me nte rian te lah disusun
Ke lautan dan
Pe rikanan c. Pe ta jabatan te lah Pe nyusunan Pe ta Pe nyusunan Pe ta Pe nyusunan Pe ta Pe nyusunan Pe ta Pe nyusunan Pe ta Biro SDMAO
dite tapkan jabatan tahun 2020 jabatan tahun 2021 jabatan tahun 2022 jabatan tahun 2023 jabatan tahun 2024

d. Ke las jabatan te lah Pe ne tapan Pe rmen Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Imple me ntasi Biro SDMAO
dite tapkan KP te ntang jabatan Pe rme n KP te ntang Pe rme n KP te ntang Pe rme n KP te ntang Pe rme n KP te ntang
dan ke las jabatan jabatan dan ke las jabatan dan ke las jabatan dan ke las jabatan dan ke las
ASN dilingkungan jabatan ASN jabatan ASN jabatan ASN jabatan ASN
Ke me nte rian dilingkungan dilingkungan dilingkungan dilingkungan
Ke lautan dan Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian
Pe rikanan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan
Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan

Pe ne tapan Pe ne tapan Pe ne tapan Pe ne tapan Pe ne tapan 1. Biro SDMAO


Ke putusan JPT Ke putusan JPT Ke putusan JPT Ke putusan JPT Ke putusan JPT 2. Se luruh unit ke rja di
Madya te ntang Madya te ntang Madya te ntang Madya te ntang Madya te ntang lingkungan KKP
Pe mangku jabatan Pe mangku jabatan Pe mangku jabatan Pe mangku jabatan Pe mangku jabatan

e . Unit ke rja te lah 31. Pe ne tapan Standar Pe rse tujuan Pe ne tapan Pe rmen Evaluasi Pe rme n KP Evaluasi Pe rme n KP Evaluasi Pe rme n KP 1. Biro SDMAO
me ngimple me ntasikan Kompe te nsi Jabatan me npan dan RB KP te ntang Kamus te ntang Kamus te ntang Kamus te ntang Kamus 2. Se luruh unit ke rja di
Standar Kompe te nsi te ntang Kamus Kompe te nsi Bidang Kompe te nsi Bidang Kompe te nsi Bidang Kompe te nsi Bidang
lingkungan KKP
Jabatan Kompe te nsi Bidang Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan
Ke luatan dan Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan
Pe rikanan

Pe nyusunan Pe ne tapan standar Imple me ntasi Imple me ntasistanda Imple me ntasistanda


standar Kompe te nsi kompe te nsi Jabatan standar kompe te nsi r kompe te nsi r kompe te nsi
Jabatan Jabatan Jabatan Jabatan

f. Unit ke rja te lah Unit ke rja Unit ke rja Unit ke rja


me laksanakan e valuasi me laksanakan me laksanakan me laksanakan
jabatan be rdasarkan e valuasi jabatan e valuasi jabatan e valuasi jabatan
Standar Kompe te nsi be rdasarkan be rdasarkan be rdasarkan
Jabatan Standar Kompe te nsi Standar Kompe te nsi Standar Kompe te nsi
Jabatan Jabatan Jabatan

5. Me ningkatnya Pe nge mbangan pe gawai


profe sionalism be rbasis kompe te nsi
e SDM
Aparatur a. Te lah ada standar 32. Pe nyusunan dan Pe nye mpurnaan Finalisasi draft Ke p Pe ne tapan Ke p Me n Biro SDMAO
ke me nte rian kompe te nsi jabatan pe ne tapan kamus draft Ke p Me n KP Me n KP te ntang KP te ntang Standar
Ke lautan dan kompe te nsi te knis te ntang Standar Standar Kompe te nsi Kompe te nsi
Pe rikanan urusan ke lautan Kompe te nsi Jabatan di lingkup Jabatan di lingkup
dan pe rikanan Jabatan di lingkup KKP KKP
KKP
- 66 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG PENANGGUNG
TUJUAN KEGIATAN
KEBERHASILAN DIHARAPKAN MENJADI TOLAK UKUR JAWAB
2020 2021 2022 2023 2024
b. Te lah dilakukan ase ssment 33. Pe me taan Pe me taan Pe me taan Pe me taan Pe me taan 1. Biro SDMAO
pe gawai kompe te nsi pe gawai kompe te nsi pe gawai kompe te nsi pe gawai kompe te nsi pe gawai kompe te nsi pe gawai 2. Balai Diklat Aparatur
me lalui ase sme n me lalui ase sme n me lalui ase sme n me lalui ase sme n Sukamandi
tahap 1 tahap 2 tahap 3 tahap 4

c. Te lah disusun re ncana 34. Pe nyusunan RKAKL Pe nyusunan RKAKL Pe nyusunan RKAKL Pe nyusunan RKAKL Pe nyusunan RKAKL Pe nyusunan RKAKL
pe nge mbangan kompe tensi re ncana Balai Diklat Balai Diklat Balai Diklat Balai Diklat Balai Diklat
de ngan dukungan pe nge mbangan Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur
anggaran yang me ncukupi kompe te nsi Sukamandi tahun Sukamandi tahun Sukamandi tahun Sukamandi tahun Sukamandi tahun
2021 2022 2023 2024 2025

d. Te lah dilakukan 35. Pe nyusunan Pe mbahasan Pe mbahasan


pe nge mbangan pe gawai program pe latihan substansi draft Pe r substansi draft Pe r
be rbasis kompe te nsi be rbasis GAP Me n KP te ntang Me n KP te ntang
se suai de ngan re ncana kompe te nsi Pe doman HCDP Pe doman HCDP
dan ke butuhan
pe nge mbangan Pe mbahasan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan
kompe te nsi; substansi draft Pe r inte rnalisasi inte rnalisasi inte rnalisasi inte rnalisasi
Me n KP te ntang pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan
Pe doman HCDP kompe te nsi kompe te nsi kompe te nsi kompe te nsi

36. Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Biro SDMAO


re ncana ke butuhan re ncana dan re ncana dan re ncana dan re ncana dan re ncana dan
tugas be lajar dan pe ne tapan pe se rta pe ne tapan pe se rta pe ne tapan pe se rta pe ne tapan pe se rta pe ne tapan pe se rta
izin be lajar tugas be lajar dan tugas be lajar dan tugas be lajar dan tugas be lajar dan tugas be lajar dan
pe laksanaan tugas pe laksanaan tugas pe laksanaan tugas pe laksanaan tugas pe laksanaan tugas
be lajar, izin be lajar be lajar, izin be lajar be lajar, izin be lajar be lajar, izin be lajar be lajar, izin be lajar

37. Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Biro SDMAO
Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan
Satyalancana Karya Satyalancana Karya Satyalancana Karya Satyalancana Karya Satyalancana Karya
Satya, Satyalancana Satya, Satyalancana Satya, Satyalancana Satya, Satyalancana Satya, Satyalancana
Wira Karya, Wira Karya, Wira Karya, Wira Karya, Wira Karya,
Satyalancana Satyalancana Satyalancana Satyalancana Satyalancana
Pe mbangunan, Pe mbangunan, Pe mbangunan, Pe mbangunan, Pe mbangunan,
Bintang Jasa Bintang Jasa Bintang Jasa Bintang Jasa Bintang Jasa
Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian Pe mbe rian
Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan Pe nghargaan
Adibakti Mina Adibakti Mina Adibakti Mina Adibakti Mina
Bahari Kate gori Bahari Kate gori Bahari Kate gori ASN Bahari Kate gori
ASN ASN ASN

e . Te lah dilakukan 38. Monitoring dan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Biro SDMAO
monitoring dan e valuasi e valuasi monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan
pe nge mbangan pe gawai pe nge mbangan e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
be rbasis kompe te nsi pe gawai be rbasis pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan
se cara be rkala kompe te nsi se cara kompe te nsi se cara kompe te nsi se cara kompe te nsi se cara kompe te nsi se cara kompe te nsi se cara
be rkala be rkala be rkala be rkala be rkala be rkala

f. Inde ks Profe sionalitas ASN 39. Pe ne tapkan Inde ks Pe ne tapan Inde ks Pe ne tapan Inde ks Pe ne tapan Inde ks Pe ne tapan Inde ks Pe ne tapan Inde ks Biro SDMAO
Me ningkat Profe sionalitas ASN Profe sionalitas ASN Profe sionalitas KKP Profe sionalitas KKP Profe sionalitas KKP Profe sionalitas KKP
KKP KKP Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
se be sar 72 (kate gori
se dang)
- 67 -

6. RENCANA KERJA AREA PENGUATAN AKUNTABILITAS


KONDISI YANG RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

Me nciptakan KKP 1. Nilai SAKIP Me ningkatnya Pimpinan te rlibat se cara 1. Pe nguatan Pe nyusunan Re viu Re ncana Re viu Re ncana 1. Biro Pe re ncanaan
yang akuntabe l 2. Inde ks komitme n pimpinan langsung pada saat ke te rlibatan Re ncana Strate gis Strate gis Strate gis 2. Se kre tariat Dire ktorat
dan be rkine rja Pe re ncanaan dan jajaran pe gawai pe nyusunan Re nstra pimpinan dan be rbasis BSC Je nde ral/Inspe ktorat
tinggi te rhadap kine rja se luruh pe nanggung Je nde ral/Badan
dibandingkan jawab dalam
se ke dar ke rja pe nyusunan
rutunitas se mata Re nstra Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Biro Pe re ncamaan
KKP KKP KKP KKP

Pimpinan te rlibat se cara 2. Pe nguatan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Se luruh unit ke rja di
langsung pada saat ke te rlibatan Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja lingkungan KKP
pe nyusunan Pe ne tapan pimpinan dan
Kine rja se luruh pe nanggung
jawab dalam
pe nyusunan
Pe rjanjian Kine rja Se re monial Se re monial Se re monial Se luruh unit ke rja di
pe nandatanganan pe nandatanganan pe nandatanganan lingkungan KKP
Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja
sampai de ngan le ve l sampai de ngan le ve l sampai de ngan le ve l
te re ndah (te rmasuk te re ndah (te rmasuk te re ndah (te rmasuk
jabatan fungsional) jabatan fungsional) jabatan fungsional)

Pe nandatanganan Pe nandatanganan Pe nandatanganan Pe nandatanganan Pe nandatanganan Unit Pe laksana


Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja De konse ntrasi
de ngan dae rah de ngan dae rah de ngan dae rah de ngan dae rah de ngan dae rah

Pimpinan me mantau 3. Pe nguatan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Se luruh unit ke rja di
pe ncapaian kine rja se cara ke te rlibatan laporan kine rja laporan kine rja laporan kine rja laporan kine rja laporan kine rja lingkungan KKP
be rkala pimpinan dan se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala
se luruh pe nanggung
jawab dalam
monitoring dan
e valuasi kine rja

Pimpinan te lah me mahami 4. Pe nguatan Surve i tingkat Surve i tingkat Surve i tingkat Surve i tingkat Se luruh unit ke rja di
kine rja yang harus dicapai pe mahaman pe mahaman atas pe mahaman atas pe mahaman atas pe mahaman atas lingkungan KKP
dalam jangka me ne ngah pimpinan dan Re ncana Strate gis Re ncana Strate gis Re ncana Strate gis Re ncana Strate gis
se luruh pe nanggung
jawab kine rja

Pimpinan me mahami 5. Pe nguatan Surve i Tingkat Surve i Tingkat Surve i Tingkat Surve i Tingkat Se luruh unit ke rja di
kine rja yang dipe rjanjikan pe mahaman Pe mahaman Atas Pe mahaman Atas Pe mahaman Atas Pe mahaman Atas lingkungan KKP
di se tiap tahun pimpinan dan Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja Pe rjanjian Kine rja
se luruh pe nanggung
jawab kine rja Pe ne tapan indikator Pe ne tapan indikator Pe ne tapan indikator Pe ne tapan indikator Pe ne tapan indikator Se luruh unit ke rja di
kine rja kine rja kine rja kine rja kine rja lingkungan KKP

Pimpinan me mantau 6. Pe nguatan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Se luruh unit ke rja di
pe ncapaian kine rja se cara ke te rlibatan Re ncana Aksi Re ncana Aksi Re ncana Aksi Re ncana Aksi Re ncana Aksi lingkungan KKP
be rkala pimpinan dan (khusus le ve l 1 dan (khusus le ve l 1 dan (khusus le ve l 1 dan (khusus le ve l 1 dan (khusus le ve l 1 dan
se luruh pe nanggung le ve l 2) le ve l 2) le ve l 2) le ve l 2) le ve l 2)
jawab dalam
pe laporan kine rja
- 68 -

KONDISI YANG RENCANA KERJA


UKURAN HASIL YANG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

Me ningkatnya Te rdapat upaya 7. Capacity building Capacity building Capacity building Capacity building Capacity building Capacity building Se luruh unit ke rja di
ke mampuan KKP pe ningkatan kapasitas sumbe r daya sumbe r daya sumbe r daya sumbe r daya sumbe r daya SDM pe nge lola lingkungan KKP
dalam me nge lola SDM yang me nangani manusia pe nge lola manusia pe nge lola manusia pe nge lola manusia pe nge lola manusia pe nge lola kine rja dan studi
kine rja organisasi akuntabilitas kine rja kine rja dan studi kine rja dan studi kine rja dan studi kine rja dan studi kine rja dan studi tiru
tiru tiru tiru tiru tiru

8. Pe ndampingan Pe ndampingan Pe ndampingan Pe ndampingan Pe ndampingan Pe ndampingan Se luruh unit ke rja di


imple me ntasi SAKIP imple me ntasi SAKIP imple me ntasi SAKIP imple me ntasi SAKIP imple me ntasi SAKIP imple me ntasi SAKIP lingkungan KKP
di Pusat dan UPT di Pusat dan UPT di Pusat dan UPT di Pusat dan UPT di Pusat dan UPT

9. Pe ne tapan Tim Pe ne tapan SK Tim Pe ne tapan SK Tim Pe ne tapan SK Tim Pe ne tapan SK Tim Pe ne tapan SK Tim Se luruh unit ke rja di
Pe nge lola Kine rja Pe nge lola Kine rja Pe nge lola Kine rja Pe nge lola Kine rja Pe nge lola Kine rja Pe nge lola Kine rja lingkungan KKP
Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi

Pe doman akuntabilitas 10. Pe nyusunan Re viu Pe doman Re viu Pe doman Biro Pe re ncanaan
kine rja te lah disusun pe doman Pe nge lolaan Kine rja Pe nge lolaan Kine rja
pe nge lolaan kine rja

Pe mutakhiran data kine rja 11. Pe laksanaan Monitoring, Monitoring, Monitoring, Monitoring, Monitoring, Se luruh unit ke rja di
dilakukan se cara be rkala monitoring dan e valuasi, dan e valuasi, dan e valuasi, dan e valuasi, dan e valuasi, dan lingkungan KKP
e valuasi kine rja pe laporan kine rja pe laporan kine rja pe laporan kine rja pe laporan kine rja pe laporan kine rja
se cara be rkala dan ke uangan dan ke uangan dan ke uangan dan ke uangan dan ke uangan
se cara pe riodik se cara pe riodik se cara pe riodik se cara pe riodik se cara pe riodik
de ngan siste m de ngan siste m de ngan siste m de ngan siste m de ngan siste m
informasi be rbasis informasi be rbasis informasi be rbasis informasi be rbasis informasi be rbasis
te knologi informasi te knologi informasi te knologi informasi te knologi informasi te knologi informasi

Pe manfaatan Aplikasi 12. Pe nge mbangan dan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Biro Pe re ncanaan/
Akuntabilitas Kine rja yang pe nginte grasian ebudgeting, ebudgeting, ebudgeting, Se kre tariat Inspe ktorat/
te rinte grasi te lah siste m informasi ePlanning, e Kine rja ePlanning, e Kine rja ePlanning, e Kine rja Pusdatin
dimanfaatkan untuk kine rja,
me nciptakan e fe ktifitas dan pe re ncanaan, dan
e fisie nsi anggaran pe nganggaran

Pe mbe rian Reward and 13. Pe ne tapan aturan Pe ne tapan Re viu Pe ne tapan Biro Pe re ncanaan/Biro
Punishment te rhadap hasil te rkait Tukin Pe raturan Me nte ri Pe raturan Me nte ri SDMAO
capaian/monitoring be rbasis kine rja Ke lautan dan Ke lautan dan
Pe rjanjian Kine rja Pe rikanan te ntang Pe rikanan te ntang
pe mbe rian pe mbe rian
tunjangan kine rja tunjangan kine rja

Te rdapat Pe ta strategis yang 14. Pe ningkatkan Cascading Pe ta Cascading Pe ta Cascading Pe ta Cascading Pe ta Cascading Pe ta Se luruh unit ke rja di
me ngacu pada kine rja kualitas strate gi strate gi strate gi strate gi strate gi lingkungan KKP
utama (ke rangka logis pe nye larasan
kine rja) organisasi dan kine rja unit ke pada
dijadikan dalam pe ne ntuan kine rja organisasi
kine rja se luruh pe gawai (goal and strategy
cascade)

Me ningkatnya Inde k Pe re ncanaan yang 15. Me lakukan Pe nyusunan Pohon Pe nyusunan Pohon Pe nyusunan Pohon Pe nyusunan Pohon Pe nyusunan Pohon Se luruh unit ke rja di
ke mampuan KKP me ningkat pe re ncanaan Kine rja Kine rja Kine rja Kine rja Kine rja lingkungan KKP
dalam me ne tapkan te rinte grasi dan
strate gi yang pe re ncanaan yang
te pat untuk lintas se ctor
me ncapai tujuan (collaborative and
organisasi crosscutting)
- 69 -

KONDISI YANG RENCANA KERJA


UKURAN HASIL YANG
TUJUAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

Me ningkatnya Pe nggunaan anggaran yang 16. Pe ne tapan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Pe nyusunan Se luruh unit ke rja di
e fe ktivitas dan e fe ktif dan e fisie n program/ke giatan Re ncana Ke rja Re ncana Ke rja Re ncana Ke rja Re ncana Ke rja Re ncana Ke rja lingkungan KKP
e fisie nsi yang me ndukung
pe nggunaan te rcapainya kine rja
anggaran KKP utama organisasi

17. Refocussing Refocussing Refocussing Refocussing Refocussing Refocussing Se luruh unit ke rja di
anggaran untuk anggaran te rhadap anggaran te rhadap anggaran te rhadap anggaran te rhadap anggaran te rhadap lingkungan KKP
me ndukung kine rja kine rja kine rja kine rja kine rja
te rcapainya kine rja
utama organisasi
- 70 -

7. RENCANA KERJA AREA PENGAWASAN


RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG MENJADI
TUJUAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024
Me ningkatkan 1. Maturitas SPIP Opini WTP Laporan Pe ningkatan Ke patuhan dan 1. Me lakukan Me ne rbitkan SK Me ne rbitkan SK Me ne rbitkan SK Me ne rbitkan SK Me ne rbitkan SK 1. Biro Ke uangan
pe nye le nggaraan 2. Kapabilitas APIP Ke uangan KKP dan e fe ktivitas te rhadap Pe nguatan Satgas SPIP di Satgas SPIP di Satgas SPIP di Satgas SPIP di Satgas SPIP di 2. Se kre tariat Dire ktorat
pe me rintahan yang 3. Opini BPK Tingkat Maturitas pe nge lolaan dan pe laporan imple me ntasi SPIP tingkat tingkat tingkat tingkat tingkat Je nde ral/ Inspe ktorat
be rsih dan be bas 4. Inde ks Tata SPI KKP ke uangan ne gara dan di se luruh bagian Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Je nde ral/Badan
KKN di lingkungan Ke lola pe ngamanan ase t di organisasi SK Satgas SPIP di SK Satgas SPIP di SK Satgas SPIP di SK Satgas SPIP di SK Satgas SPIP di
Ke me nte rian Pe ngadaan lingkungan Ke me nte rian tingkat Ese lon I tingkat Ese lon I tingkat Ese lon I tingkat Ese lon I tingkat Ese lon I
Ke lautan dan Barang/Jasa Ke lautan dan Pe rikanan
Pe rikanan Satgas SPIP Satgas SPIP Satgas SPIP Satgas SPIP Satgas SPIP 1. Biro Ke uangan
Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan Ke me nte rian dan 2. Se kre tariat
Ese lon I Ese lon I Ese lon I Ese lon I Ese lon I Dire ktoratJe nde ral/
me laksanakan me laksanakan me laksanakan me laksanakan me laksanakan Inspe ktorat
pe mantauan pe mantauan pe mantauan pe mantauan pe mantauan Je nde ral/Badan
pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan pe laksanaan
pe nge ndalian inte rn pe nge ndalian inte rn pe nge ndalian inte rn pe nge ndalian inte rn pe nge ndalian inte rn
te rhadap Tim SPIP te rhadap Tim SPIP te rhadap Tim SPIP te rhadap Tim SPIP te rhadap Tim SPIP
di lingkup di lingkup di lingkup di lingkup di lingkup
ke we nangannya ke we nangannya ke we nangannya ke we nangannya ke we nangannya

2. Pe nguatan Se luruh Ese lon I Se luruh Ese lon I Se luruh Ese lon I Se luruh Ese lon I Se luruh Ese lon I Se luruh unit ke rja di
Efe ktifitas me mbuat dan me mbuat dan me mbuat dan me mbuat dan me mbuat dan lingkungan KKP
Manaje me n Risiko me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
manaje me n risiko manaje me n risiko manaje me n risiko manaje me n risiko manaje me n risiko

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat I/II/III/IV/V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan
manaje me n risiko manaje me n risiko manaje me n risiko manaje me n risiko manaje me n risiko
Ese lon I Ese lon I Ese lon I Ese lon I Ese lon I

3. Me lakukan Biro Ke uangan Biro Ke uangan Biro Ke uangan Biro Ke uangan Biro Ke uangan Biro Ke uangan
pe nge lolaan dan me laksanakan me laksanakan me laksanakan me laksanakan me laksanakan
akuntabilitas sosialisasi/bimte k/ sosialisasi/bimte k/ sosialisasi/bimte k/ sosialisasi/bimte k/ sosialisasi/bimte k/
ke uangan se suai asiste nsi asiste nsi asiste nsi asiste nsi asiste nsi
kae dah dan aturan Pe nge ndalian Pe nge ndalian Pe nge ndalian Pe nge ndalian Pe nge ndalian
yang be rlaku Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan
Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK)

Ese lon I Ese lon I Ese lon I Ese lon I Ese lon I 1. Biro Ke uangan
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan 2. Se kre tariat
Pe nge ndalian Pe nge ndalian Pe nge ndalian Pe nge ndalian Pe nge ndalian Dire ktoratJe nde ral/
Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inte rnal Pe laporan Inspe ktorat
Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Ke uangan (PIPK) Je nde ral/Badan

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat I/II/III/IV/V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
Re viu PIPK tingkat Re viu PIPK tingkat Re viu PIPK tingkat Re viu PIPK tingkat Re viu PIPK tingkat
Ese lon I dan tingkat Ese lon I dan tingkat Ese lon I dan tingkat Ese lon I dan tingkat Ese lon I dan tingkat
Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian

Tingkat tata ke lola Pe ningkatan ke te rtiban 4. Me lakukan Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat I/II/III/IV/V
pe ngadaan pe nge lolaan Pe ngadaan pe nge lolaan Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
barang/jasa di Barang/Jasa se suai barang/jasa se suai me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
lingkungan KKP pe raturan dan prinsip e tika aturan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan
pe ngadaan barang/jasa, serta pe ngadaan barang pe ngadaan barang pe ngadaan barang pe ngadaan barang pe ngadaan barang
be bas KKN dan fraud dan jasa di se luruh dan jasa di se luruh dan jasa di se luruh dan jasa di se luruh dan jasa di se luruh
e se lon I e se lon I e se lon I e se lon I e se lon I
- 71 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG MENJADI
TUJUAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024
Tingkat Kapabilitas Pe ningkatan Profe sionalitas 5. Me ningkatkan Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Se kre tariat Inspe ktorat
Itje n KKP (inde ks Sumbe r Daya Manusia Kompe te nsi APIP Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
Internal Audit Aparatur Pe ngawasan Inte rn me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
Capability Pe me rintah di Lingkungan diklat/se minar/wor diklat/se minar/wor diklat/se minar/wor diklat/se minar/wor diklat/se minar/wor
Model/IACM) KKP kshop/ studi kshop/ studi kshop/ studi kshop/ studi kshop/ studi
banding bagi banding bagi banding bagi banding bagi banding bagi
sumbe r daya sumbe r daya sumbe r daya sumbe r daya sumbe r daya
manusia APIP manusia APIP manusia APIP manusia APIP manusia APIP

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Se kre tariat Inspe ktorat
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
Asse ssme nt Auditor Asse ssme nt Auditor Asse ssme nt Auditor Asse ssme nt Auditor Asse ssme nt Auditor

6. Pe me nuhan Rasio Pe rhitungan Pe rhitungan Pe rhitungan Pe rhitungan Pe rhitungan Se kre tariat Inspe ktorat
APIP (pe me nuhan Analisis Be ban Analisis Be ban Analisis Be ban Analisis Be ban Analisis Be ban Je nde ral
jumlah ide al Ke rja (ABK) Auditor Ke rja (ABK) Auditor Ke rja (ABK) Auditor Ke rja (ABK) Auditor Ke rja (ABK) Auditor
aparatur pe ngawas) dan e -formasi dan e -formasi dan e -formasi dan e -formasi dan e -formasi

7. Pe laksanaan Studi banding Pe nyusunan Sosialisasi dan Evaluasi atas 1. Biro Hukum
Pe mantauan Ke bijakan rancangan re visi imple me ntasi Re visi imple me ntasi Re visi 2. Inspe ktorat IV
Be nturan Pe nanganan Pe rme nKP No 13 Pe rme nKP No 13 Pe rme nKP No 13
Ke pe ntingan di Be nturan Tahun 2016 Tahun 2016 Tahun 2016
lingkungan KKP Ke pe ntingan te ntang te ntang te ntang
dan/atau Focus Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan
Group Discussion Be nturan Be nturan Be nturan
Kajian Ke bijakan Ke pe ntingan di Ke pe ntingan di Ke pe ntingan di
Pe nanganan lingkungan KKP lingkungan KKP lingkungan KKP
Be nturan
Ke pe ntingan di
lingkungan KKP

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat I/II/III/IV/V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan
Be nturan Be nturan Be nturan Be nturan Be nturan
Ke pe ntingan di unit Ke pe ntingan di unit Ke pe ntingan di unit Ke pe ntingan di unit Ke pe ntingan di unit
ke rja Ese lon I ke rja Ese lon I ke rja Ese lon I ke rja Ese lon I ke rja Ese lon I

Me nurunnya Pe nurunan pe nyalahgunaan 8. Pe nguatan Me ngusulkan Sosialisasi 1. Biro Hukum


tingkat we we nang di lingkungan KKP pe nanganan rancangan re visi Pe raturan Me nte ri 2. Inspe ktorat V
pe nyalahgunaan pe ngaduan Pe raturan Me nte ri Ke lautan dan
we we nang di masyarakat dan Ke lautan dan Pe rikanan te ntang
lingkungan KKP komplain Pe rikanan No. Pe nanganan
44/PERMEN- Pe ngaduan
KP/2018 te ntang se luruh Ese lon I
Pe doman
Pe nanganan
Pe ngaduan

Me ne tapkan Surat Me ne tapkan Surat Me ne tapkan Surat Me ne tapkan Surat Me ne tapkan Surat 1. Biro Hukum
Ke putusan Tim Ke putusan Tim Ke putusan Tim Ke putusan Tim Ke putusan Tim 2. Inspe ktorat V
Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan
Pe ngaduan dan Pe ngaduan dan Pe ngaduan dan Pe ngaduan dan Pe ngaduan dan
Admin LAPOR Admin LAPOR Admin LAPOR Admin LAPOR Admin LAPOR
Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020
lingkup lingkup lingkup lingkup lingkup
Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian Ke me nte rian
- 72 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG MENJADI
TUJUAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024
Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan Ke lautan dan
Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan Pe rikanan

Me nginte grasikan Se luruh unit ke rja di


se luruh layanan lingkungan KKP
pe ngaduan di
lingkungan
Ke me nte rian
Ke lautan dan
Pe rikanan pada
aplikasi LAPOR

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat I/II/III/IV/V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan
e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
pe nanganan pe nanganan pe nanganan pe nanganan pe nanganan
pe ngaduan pe ngaduan pe ngaduan pe ngaduan pe ngaduan
masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat

Me lakukan Inspe ktorat V


Pe rjanjian Ke rja
Sama (PKS) antara
KKP de ngan KPK
te rkait pe nggunaan
aplikasi
Whistleblowing
System (WBS) ve rsi
Komisi
Pe mbe rantasan
Korupsi (KPK)

Bimte k aplikasi Inspe ktorat V


Whistleblowing
System (WBS) ve rsi
KPK

Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Pe nge lolaan Inspe ktorat V
Pe ngaduan dugaan Pe ngaduan dugaan Pe ngaduan dugaan Pe ngaduan dugaan
Tipikor di Tipikor di Tipikor di Tipikor di
lingkungan KKP lingkungan KKP lingkungan KKP lingkungan KKP
me nggunakan me nggunakan me nggunakan me nggunakan
aplikasi aplikasi aplikasi aplikasi
Whistleblowing Whistleblowing Whistleblowing Whistleblowing
System ve rsi KPK System ve rsi KPK System ve rsi KPK System ve rsi KPK

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan
e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
Whistleblowing Whistleblowing Whistleblowing Whistleblowing Whistleblowing
System (WBS) System System System System

9. Pe nguatan Pe nyusunan 1. Biro Hukum


pe nge ndalian rancangan re visi 2. Inspe ktorat V
gratifikasi Pe raturan Me nte ri
Ke lautan dan
Pe rikanan
No. 44 Tahun 2017
te ntang Pe doman
- 73 -

RENCANA KERJA
UKURAN HASIL YANG KONDISI YANG MENJADI
TUJUAN KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
KEBERHASILAN DIHARAPKAN TOLAK UKUR 2020 2021 2022 2023 2024
Te knis
Pe nge ndalian
Gratifikasi

Sosialisasi 1. Biro Hukum


Pe raturan Me nte ri 2. Inspe ktorat V
Ke lautan dan
Pe rikanan te ntang
Pe doman Te knis
Pe nge ndalian
Gratifikasi

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat 1. Unit Pe nge lola
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Gratifikasi KKP
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan 2. Se luruh Unit Ke rja di
monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan monitoring dan lingkungan KKP
e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
pe nanganan pe nanganan pe nanganan pe nanganan pe nanganan
gratifikasi gratifikasi gratifikasi gratifikasi gratifikasi
te rinte grasi de ngan te rinte grasi de ngan te rinte grasi de ngan te rinte grasi de ngan te rinte grasi de ngan
aplikasi GOL KPK aplikasi GOL KPK aplikasi GOL KPK aplikasi GOL KPK aplikasi GOL KPK

10. Ke patuhan Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat 1. Inspe ktorat
Pe nyampaian Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral I/II/III/IV/V
LHKPN/LHKASN me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan 2. Biro SDMAO
Pe mantauan atas Pe mantauan atas Pe mantauan atas Pe mantauan atas Pe mantauan atas
Ke patuhan Ke patuhan Ke patuhan Ke patuhan Ke patuhan
Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian
LHKPN/LHKASN di LHKPN/LHKASN di LHKPN/LHKASN di LHKPN/LHKASN di LHKPN/LHKASN di
se luruh Ese lon I se luruh Ese lon I se luruh Ese lon I se luruh Ese lon I se luruh Ese lon I

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
Ve rifikasi LHKASN Ve rifikasi LHKASN Ve rifikasi LHKASN Ve rifikasi LHKASN Ve rifikasi LHKASN
di se luruh Ese lon I di se luruh Ese lon I di se luruh Ese lon I di se luruh Ese lon I di se luruh Ese lon I

Te rcapainya tata Pe ningkatan inte gritas di 11. Pe mbangunan unit Unit ke rja Ese lon I Unit ke rja Ese lon I Unit ke rja Ese lon I Unit ke rja Ese lon I Unit ke rja Ese lon I Se luruh unit ke rja di
ke lola yang baik di Ke me nte rian Kelautan dan ke rja Zona Inte gritas me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan lingkungan KKP
unit ke rja Pe rikanan Me nuju Pe mbangunan zona Pe mbangunan zona Pe mbangunan zona Pe mbangunan zona Pe mbangunan zona
WBK/WBBM inte gritas unit ke rja inte gritas unit ke rja inte gritas unit ke rja inte gritas unit ke rja inte gritas unit ke rja
me nuju me nuju me nuju me nuju me nuju
WBK/WBBM WBK/WBBM WBK/WBBM WBK/WBBM WBK/WBBM
(kumulatif s.d. (kumulatif s.d. (kumulatif s.d. (kumulatif s.d. (kumulatif s.d.
Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020
50% satke r/UPT 70% satke r/UPT 80% satke r/UPT 100% satke r/UPT 100% satke r/UPT
KKP) KKP) KKP) KKP) KKP)

Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat Inspe ktorat I/II/III/IV/V
Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral Je nde ral
me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan me nye le nggarakan
pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan pe ngawasan
pe mbangunan unit pe mbangunan unit pe mbangunan unit pe mbangunan unit pe mbangunan unit
ke rja yang ke rja yang ke rja yang ke rja yang ke rja yang
dibangun ZI dibangun ZI dibangun ZI dibangun ZI dibangun ZI
- 74 -

8. RENCANA KERJA AREA PELAYANAN PUBLIK


UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA
HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

Me ningkatkan Inde ks Ke patuhan 1. Me ningkatkan 1. Te rdapat ke bijakan 1. Me lakukan Re visi Pe raturan Re visi Pe raturan 1. Biro SDMAO
kualitas pe layanan Pe layanan Publik kualitas standar pe layanan pe nguatan Me nte ri Ke lautan Me nte ri Ke lautan 2. Biro Hukum
publik pada pe layanan imple me ntasi dan Pe rikanan dan Pe rikanan
2. Standar pe layanan
masing-masing publik pada ke bijakan bidang te ntang Pe layanan te ntang Pe layanan
te lah dimaklumatkan
Ke me nte rian Ke me nte rian pe layanan publik Publik di Publik di
Ke lautan dan Ke lautan dan (Standar Lingkungan KKP Lingkungan KKP
Pe rikanan se suai Pe rikanan Pe layanan,
ke butuhan dan se suai Maklumat Pe nyusunan Pusdatin
harapan ke butuhan dan Pe layanan, SKM) Ke putusan Me nte ri
masyarakat harapan te ntang Je nis
masyarakat Pe layanan Publik di
Lingkungan KKP
2. Me ningkatnya
jumlah unit Sosialisasi Pusdatin
pe layanan yang Pe raturan Me nte ri
me mpe role h Ke lautan dan
standardisasi Pe rikanan te ntang
pe layanan Pe layanan Publik di
inte rnasional Lingkungan KKP
pada dan Ke putusan
Ke me nte rian
Me nte ri te ntang
Ke lautan dan Je nis Pe layanan
Pe rikanan Publik di
3. Me ningkatnya Lingkungan KKP
inde ks
ke puasan Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar 1. Pusdatin
masyarakat Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan 2. Se luruh Organisasi
te rhadap Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Pe nye le nggara
pe nye le nggaraan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Publik di
pe layanan lingkungan KKP
publik ole h
masing-masing Publikasi Standar Publikasi Standar Publikasi Standar Publikasi Standar Publikasi Standar 1. Pusdatin
Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan 2. Se luruh Organisasi
Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Pe nye le nggara
Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit
Pe layanan Publik di
Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik lingkungan KKP
KKP se cara luas, KKP se cara luas, KKP se cara luas, KKP se cara luas, KKP se cara luas,
je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka

3. Dilakukan re viu dan 2. Pe laksanaan Pe laksanaan Forum Pe laksanaan Forum Pe laksanaan Forum Pe laksanaan Forum 1. Pusdatin
pe rbaikan atas standar monitoring dan Konsultasi Publik Konsultasi Publik Konsultasi Publik Konsultasi Publik
2. Se luruh Organisasi
pe layanan e valuasi Standar Pe layanan Standar Pe layanan Standar Pe layanan Standar Pe layanan
Pe nye le nggara
pe laksanaan Publik Publik Publik Publik KKP Publik Pe layanan Publik di
ke bijakan lingkungan KKP
pe layanan publik
se cara be rkala Evaluasi Standar Evaluasi Standar Evaluasi Standar Evaluasi Standar 1. Pusdatin
Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan 2. Se luruh Organisasi
Pe nye le nggara
Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Pusdatin


pe laksanan pe laksanan pe laksanan pe laksanan
ke bijakan ke bijakan ke bijakan ke bijakan
pe layanan publik di pe layanan publik di pe layanan publik di pe layanan publik di
KKP KKP KKP KKP
- 75 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

4. Informasi te ntang 3. Pe nge mbangan dan Pe nginputan 1. Pusdatin/Pusat SKK


pe layanan mudah pe nginte grasian informasi 2. Se luruh Organisasi
diakse s me lalui siste m informasi pe layanan publik Pe nye le nggara
be rbagai me dia pe layanan publik KKP ke dalam Pe layanan Publik di
dalam rangka aplikasi Siste m
5. Te lah me ne rapkan lingkungan KKP
pe ningatan akse s Informasi
te knologi informasi
publik dalam Pe layanan Publik
dalam me mbe rikan
rangka me mpe roleh (SIPP) Ke me nte rian
pe layanan
informasi PANRB
6. Pe layanan de ngan pe layanan
me ne rapkan te knologi Pe mbaharuan Pe mbaharuan Pe mbaharuan Pe mbaharuan 1. Pusdatin/Pusat SKK
informasi te lah 4. Pe ningkatan informasi informasi informasi informasi
pe layanan publik 2. Se luruh Organisasi
dilakukan pe rbaikan pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik
be rbasis e le ktronik Pe nye le nggara
se cara te rus-me ne rus KKP dala aplikasi KKP dala aplikasi KKP dala aplikasi KKP dala aplikasi
dalam rangka Pe layanan Publik di
SIPP Ke me nte rian SIPP Ke me nte rian SIPP Ke me nte rian SIPP Ke me nte rian
me mbe rikan lingkungan KKP
PANRB PANRB PANRB PANRB
pe layanan yang
mudah, murah, Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian 1. Pusdatin/Pusat SKK
ce pat, dan informasi informasi informasi informasi informasi
te rjangkau 2. Se luruh Organisasi
pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik Pe nye le nggara
me lalui me lalui me lalui me lalui me lalui
Pe layanan Publik di
website/me dia website/me dia we bsite /me dia website/me dia website/me dia
lingkungan KKP
sosial sosial sosial sosial sosial

Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan 1. Pusdatin/Pusat SSK
siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi 2. Se luruh Organisasi
pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik Pe nye le nggara
be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian 1. Pusdatin/Pusat SSK
siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi
2. Se luruh Organisasi
pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik
Pe nye le nggara
be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

7. Te lah te rdapat sarana 5. Pe nge mbangan Pe nyusunan 1. Biro Hukum


layanan te rpadu/ siste m pe layanan RPe rme n KP 2. Pusdatin/Pusat SSK
te rinte grasi de ngan te ntang Pe doman
me nginte grasikan Pe layanan Te rpadu
pe layanan pusat, Satu Atap
dae rah dan bisnis
dalam Mal Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pusdatin/Pusat SSK
Pe layanan Publik Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan
Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP

8. Te rdapat me dia 6. Pe nge lolaan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Inspe ktorat V
pe ngaduan dan pe ngaduan Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP
konsultasi pe layanan pe layanan publik yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi
se cara te rpadu, de ngan SP4N- de ngan SP4N- de ngan SP4N- de ngan SP4N- de ngan SP4N-
tuntas, dan LAPOR me lalui LAPOR me lalui LAPOR me lalui LAPOR me lalui LAPOR me lalui
be rke lanjutan website website website website website
dalam rangka kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id
me mbe rikan akse s
9. Pe nanganan ke pada publik Me re spon dan Me re spon dan Me re spon dan Me re spon dan Me re spon dan Se luruh Organisasi
pe ngaduan pe layanan dalam me nangani me nangani me nangani me nangani me nangani Pe nye le nggara Pe layanan
dan konsultasi me ndapatkan pe ngaduan dan pe ngaduan dan pe ngaduan dan pe ngaduan dan pe ngaduan dan Publik di lingkungan KKP
dilakukan me lalui konsultasi se suai konsultasi se suai konsultasi se suai konsultasi se suai konsultasi se suai
be rbagai kanal/me dia SOP SOP SOP SOP SOP
- 76 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR
se cara re sponsif dan pe layanan yang
be rtanggung jawab baik

10. Te rdapat unit yang Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim 1. Sekretariat Unit
me nge lola pe ngaduan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Kerja Eselon I
dan konsultasi Pe ngaduan Unit Pe ngaduan UPP Pe ngaduan UPP Pe ngaduan UPP Pe ngaduan UPP
2. Se luruh Organisasi
pe layanan Pe nye le nggara
Pe nye le nggara
Pe layanan Publik
(UPP) Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

11. Te lah dilakukan tindak Forum Tindak Forum Tindak Forum Tindak Forum Tindak Forum Tindak Inspe ktorat V
lanjut atas se luruh Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan
pe ngaduan pe layanan Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP
untuk pe rbaikan
kualitas pe layanan

12. Te lah dilakukan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Inspe ktorat V
e valuasi atas e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
pe nanganan ke luhan/ pe nanganan tindak pe nanganan tindak pe nanganan tindak pe nanganan tindak pe nanganan tindak
masukan dan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan
konsultasi se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala

13. Te rdapat inovasi 7. Pe nciptaan, Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Se luruh Organisasi
pe layanan pe nge mbangan, pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan Pe nye le nggara Pe layanan
dan pe le mbagaan inovasi pe layanan inovasi pe layanan inovasi pe layanan inovasi pe layanan inovasi pe layanan Publik di lingkungan KKP
14. Upaya dan/atau
inovasi pe layanan publik publik publik publik publik
inovasi te lah
publik dalam
me ndorong pe rbaikan
rangka pe rce patan Be rpartisipasi Be rpartisipasi Be rpartisipasi Be rpartisipasi Be rpartisipasi 1. Se luruh Organisasi
pe layanan publik
pe ningkatan dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi Pe nye le nggara
15. Upaya dan/atau kualitas pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Pe layanan Publik
inovasi pada pe rijinan/ publik Publik (KIPP) Publik Publik Publik Publik yang be rpartisipasi
pe layanan te lah dalam KIPP
dipe rmudah
2. Pusat SKK/Pusdatin

16. Dilakukan surve i 8. Pe ngukuran Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Se luruh Organisasi
ke puasan masyarakat ke puasan Ke puasan Ke puasan Ke puasan Ke puasan Ke puasan Pe nye le nggara Pe layanan
te rhadap pe layanan masyarakat se cara Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Publik di lingkungan KKP
be rkala

17. Hasil surve i ke puasan 9. Me ndorong unit Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil 1. Sekretariat Unit
masyarakat dapat ke rja untuk surve i ke puasan surve i ke puasan surve i ke puasan surve i ke puasan surve i ke puasan Kerja Eselon I
diakse s se cara te rbuka me laksanakan masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
2. Se luruh Organisasi
surve i ke puasan
masyarakat Pe nye le nggara
Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

10. Me mpublikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Se luruh Organisasi
Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Pe nye le nggara Pe layanan
Masyarakat Masyarakat se cara Masyarakat se cara Masyarakat se cara Masyarakat se cara Masyarakat se cara Publik di lingkungan KKP
online dan offline online dan offline online dan offline online dan offline online dan offline

18. Dilakukan tindak 11. Me ningkatkan Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Se luruh Organisasi
lanjut atas hasil surve i tindak lanjut dari SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan Pe nye le nggara Pe layanan
ke puasan masyarakat Laporan Hasil Publik di lingkungan KKP
Surve i Ke puasan
Masyarakat
- 77 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

19. Te lah dilakukan 12. Pe latihan Budaya Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan 1. Puslatluh KP/
be rbagai upaya Pe layanan Prima Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pusdatin/Pusat SSK
pe ningkatan Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ 2. Se luruh Organisasi
ke mampuan dan/atau coaching clinic coaching clinic coaching clinic coaching clinic coaching clinic
Pe nye le nggara
kompe te nsi te ntang Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Pe layanan Publik di
pe ne rapan budaya Prima bagi pe tugas Prima bagi Pe tugas Prima bagi Pe tugas Prima bagi pe tugas Prima bagi Pe tugas lingkungan KKP
pe layanan prima Pe layanan Pe layanan Pe layanan pe layanan Pe layanan

20. Te lah te rdapat siste m 13. Pe laksanaan siste m Pe nyusunan Pe nyusunan 1. Biro Hukum/Pusat
pe mbe rian pe mbe rian Ke putusan Me nte ri Ke putusan Me nte ri SSK/Pusdatin
pe nghargaan dan pe nghargaan dan te ntang Pe tunjuk te ntang Pe tunjuk
2. Se luruh Se kre tariat
sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas Te knis Pe mbe rian Te knis Pe mbe rian
Unit Ke rja Ese lon I
pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan Pe nghargaan, Pe nghargaan,
se rta kompe nsasi Sanksi, dan Sanksi, dan
21. Te lah te rdapat siste m
ke pada pe ne rima Kompe nsasi Kompe nsasi
pe mbe rian kompensasi
layanan
ke pada pe ne rima
Sosialisasi 1. Se luruh Se kre tariat
layanan bila layanan
Ke putusan Me nte ri Unit Ke rja Ese lon I
tidak se suai standar te ntang Pe tunjuk 2. Se luruh Organisasi
Te knis Pe mbe rian Pe nye le nggara
Pe nghargaan,
Pe layanan Publik di
Sanksi, dan lingkungan KKP
Kompe nsasi

Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Se luruh Organisasi
pe mbe rian pe mbe rian pe mbe rian pe mbe rian pe mbe rian Pe nye le nggara Pe layanan
pe nghargaan dan pe nghargaan dan pe nghargaan dan pe nghargaan dan pe nghargaan dan Publik di lingkungan KKP
sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas
pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan
se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi
ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima
layanan layanan layanan layanan layanan

22. Me ningkatnya Tingkat 14. Pe nilaian Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Ombudsman dan/atau
Ke patuhan Te rhadap Ke patuhan Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Inspe ktorat II
Standar Pe layanan Te rhadap Standar Pe nye le nggara Pe nye le nggara Pe nye le nggara Pe nye le nggara Pe nye le nggara
Publik Se suai Undang- Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik
undang 25 Tahun KKP be rada pada KKP be rada pada KKP be rada pada KKP be rada pada KKP be rada pada
2009 zona hijau zona hijau zona hijau zona hijau zona hijau
(ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi)

Me ningkatkan Inde ks Ke patuhan 4. Me ningkatkan 23. Te rdapat ke bijakan 15. Me lakukan Re visi Pe raturan Re visi Pe raturan 1. Biro SDMAO
kualitas pe layanan Pe layanan Publik kualitas standar pe layanan pe nguatan Me nte ri Ke lautan Me nte ri Ke lautan 2. Biro Hukum
publik pada pe layanan imple me ntasi dan Pe rikanan dan Pe rikanan
24. Standar pe layanan
masing-masing publik pada ke bijakan bidang te ntang Pe layanan te ntang Pe layanan
te lah dimaklumatkan
Ke me nte rian Ke me nte rian pe layanan publik Publik di Publik di
Ke lautan dan Ke lautan dan (Standar Lingkungan KKP Lingkungan KKP
Pe rikanan se suai Pe rikanan Pe layanan,
ke butuhan dan se suai Maklumat Pe nyusunan Pusdatin
harapan ke butuhan dan Pe layanan, SKM) Ke putusan Me nte ri
masyarakat. harapan te ntang Je nis
masyarakat Pe layanan Publik di
Lingkungan KKP
- 78 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR
5. Me ningkatnya
Sosialisasi Pusdatin
jumlah unit Pe raturan Me nte ri
pe layanan yang Ke lautan dan
me mpe role h
Pe rikanan te ntang
standardisasi Pe layanan Publik di
pe layanan Lingkungan KKP
inte rnasional
dan Ke putusan
pada Me nte ri te ntang
Ke me nte rian Je nis Pe layanan
Ke lautan dan Publik di
Pe rikanan
Lingkungan KKP
6. Me ningkatnya
inde ks Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar Pe ne tapan Standar 1. Pusdatin
ke puasan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan 2. Se luruh Organisasi
masyarakat Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat
Pe nye le nggara
te rhadap Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan Publik di
pe nye le nggaraan lingkungan KKP
pe layanan
publik ole h Publikasi Standar Publikasi Standar Publikasi Standar Publikasi Standar Publikasi Standar 1. Pusdatin
masing-masing Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan Pe layanan dan 2. Se luruh Organisasi
Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Maklumat Pe nye le nggara
Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit Pe layanan ole h Unit
Pe layanan Publik di
Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik lingkungan KKP
KKP se cara luas, KKP se cara luas, KKP se cara luas, KKP se cara luas, KKP se cara luas,
je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka je las, dan te rbuka

25. Dilakukan re viu dan 16. Pe laksanaan Pe laksanaan Forum Pe laksanaan Forum Pe laksanaan Forum Pe laksanaan Forum 1. Pusdatin
pe rbaikan atas standar monitoring dan Konsultasi Publik Konsultasi Publik Konsultasi Publik Konsultasi Publik 2. Se luruh Organisasi
pe layanan e valuasi Standar Pe layanan Standar Pe layanan Standar Pe layanan Standar Pe layanan
Pe nye le nggara
pe laksanaan Publik Publik Publik Publik KKP Publik Pe layanan Publik di
ke bijakan lingkungan KKP
pe layanan publik
se cara be rkala Evaluasi Standar Evaluasi Standar Evaluasi Standar Evaluasi Standar 1. Pusdatin
Pe layanan Pe layanan Pe layanan Pe layanan 2. Se luruh Organisasi
Pe nye le nggara
Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Pusdatin


pe laksanan pe laksanan pe laksanan pe laksanan
ke bijakan ke bijakan ke bijakan ke bijakan
pe layanan publik di pe layanan publik di pe layanan publik di pe layanan publik di
KKP KKP KKP KKP

26. Informasi te ntang 17. Pe nge mbangan dan Pe nginputan 1. Se luruh Se kre tariat
pe layanan mudah pe nginte grasian informasi Unit Ke rja Ese lon I
diakse s me lalui siste m informasi pe layanan publik 2. Se luruh Organisasi
be rbagai me dia pe layanan publik KKP ke dalam Pe nye le nggara
dalam rangka aplikasi Siste m
27. Te lah me ne rapkan Pe layanan Publik di
te knologi informasi pe ningatan akse s Informasi lingkungan KKP
dalam me mbe rikan publik dalam Pe layanan Publik
rangka me mpe roleh (SIPP) Ke me nte rian
pe layanan
informasi PANRB
28. Pe layanan de ngan pe layanan
me ne rapkan te knologi Pe mbaharuan Pe mbaharuan Pe mbaharuan Pe mbaharuan 1. Pusdatin/Pusat SKK
18. Pe ningkatan
informasi te lah informasi informasi informasi informasi
pe layanan publik 2. Se luruh Organisasi
dilakukan pe rbaikan pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik
be rbasis e le ktronik Pe nye le nggara
se cara te rus me ne rus KKP dala aplikasi KKP dala aplikasi KKP dala aplikasi KKP dala aplikasi
dalam rangka Pe layanan Publik di
SIPP Ke me nte rian SIPP Ke me nte rian SIPP Ke me nte rian SIPP Ke me nte rian
me mbe rikan lingkungan KKP
PANRB PANRB PANRB PANRB
- 79 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR
pe layanan yang
Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian Pe nyampaian 1. Pusdatin/Pusat SKK
mudah, murah, informasi informasi informasi informasi informasi
ce pat, dan 2. Se luruh Organisasi
pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik
te rjangkau Pe nye le nggara
me lalui me lalui me lalui me lalui me lalui Pe layanan Publik di
website/me dia website/me dia we bsite /me dia website/me dia website/me dia
lingkungan KKP
sosial sosial sosial sosial sosial

Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan 1. Pusdatin/Pusat SKK
siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi 2. Se luruh Organisasi
pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik
Pe nye le nggara
be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik
Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian Pe nginte grasian 1. Pusdatin/Pusat SKK
siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi siste m informasi 2. Se luruh Organisasi
pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik pe layanan publik Pe nye le nggara
be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik be rbasis e le ktronik
Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

29. Te lah te rdapat sarana 19. Pe nge mbangan Pe nyusunan 1. Biro Hukum
layanan te rpadu/ siste m pe layanan RPe rme n KP 2. Pusdatin/Pusat SSK
te rinte grasi de ngan te ntang Pe doman
me nginte grasikan Pe layanan Te rpadu
pe layanan pusat, Satu Atap
dae rah dan bisnis
dalam Mal Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pe nge mbangan Pusdatin/Pusat SSK
Pe layanan Publik Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan Siste m Pe layanan
Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP Te rpadu di KKP

30. Te rdapat me dia 20. Pe nge lolaan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Inspe ktorat V
pe ngaduan dan pe ngaduan Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP
konsultasi pe layanan pe layanan publik yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi yang te rinte grasi
se cara te rpadu, de ngan SP4N- de ngan SP4N- de ngan SP4N- de ngan SP4N- de ngan SP4N-
tuntas, dan LAPOR me lalui LAPOR me lalui LAPOR me lalui LAPOR me lalui LAPOR me lalui
be rke lanjutan website website website website website
dalam rangka kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id kkp.lapor.go.id
me mbe rikan akse s
ke pada publik
dalam
me ndapatkan
pe layanan yang
31. Pe nanganan baik Me re spon dan Me re spon dan Me re spon dan Me re spon dan Me re spon dan Se luruh Organisasi
pe ngaduan pe layanan me nangani me nangani me nangani me nangani me nangani Pe nye le nggara Pe layanan
dan konsultasi pe ngaduan dan pe ngaduan dan pe ngaduan dan pe ngaduan dan pe ngaduan dan Publik di lingkungan KKP
dilakukan me lalui konsultasi se suai konsultasi se suai konsultasi se suai konsultasi se suai konsultasi se suai
be rbagai kanal/me dia SOP SOP SOP SOP SOP
se cara re sponsif dan
be rtanggung jawab

32. Te rdapat unit yang Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim Pe mbe ntukan Tim 1. Pusdatin/Pusat SKK
me nge lola pe ngaduan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan Pe nanganan
2. Se luruh Organisasi
dan konsultasi Pe ngaduan Unit Pe ngaduan UPP Pe ngaduan UPP Pe ngaduan UPP Pe ngaduan UPP Pe nye le nggara
pe layanan Pe nye le nggara Pe layanan Publik di
Pe layanan Publik lingkungan KKP
(UPP)
- 80 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

33. Te lah dilakukan tindak Forum Tindak Forum Tindak Forum Tindak Forum Tindak Forum Tindak Inspe ktorat V
lanjut atas se luruh Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan Lanjut Pe nanganan
pe ngaduan pe layanan Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP Pe ngaduan KKP
untuk pe rbaikan
kualitas pe layanan

34. Te lah dilakukan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Pe mantauan dan Inspe ktorat V
e valuasi atas e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi e valuasi
pe nanganan ke luhan/ pe nanganan tindak pe nanganan tindak pe nanganan tindak pe nanganan tindak pe nanganan tindak
masukan dan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan lanjut pe ngaduan
konsultasi se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala se cara be rkala

35. Te rdapat inovasi 21. Pe nciptaan, Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Pe nciptaan atau Se luruh Organisasi
pe layanan pe nge mbangan, pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan pe nge mbangan Pe nye le nggara Pe layanan
dan pe le mbagaan inovasi pe layanan inovasi pe layanan inovasi pe layanan inovasi pe layanan inovasi pe layanan Publik di lingkungan KKP
36. Upaya dan/atau
inovasi te lah inovasi pe layanan publik publik publik publik publik
publik dalam
me ndorong pe rbaikan
rangka pe rce patan Be rpartisipasi Be rpartisipasi Be rpartisipasi Be rpartisipasi Be rpartisipasi 1. Se luruh Organisasi
pe layanan publik
pe ningkatan dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi dalam Kompe tisi Pe nye le nggara
37. Upaya dan/atau kualitas pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Inovasi Pe layanan Pe layanan Publik yang
inovasi pada pe rijinan/ publik Publik (KIPP) Publik Publik Publik Publik be rpartisipasi dalam
pe layanan te lah KIPP
dipe rmudah
2. Pusdatin/Pusat SKK

38. Dilakukan surve i 22. Pe ngukuran Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Pe laksanaan Surve i Se luruh Organisasi
ke puasan masyarakat ke puasan Ke puasan Ke puasan Ke puasan Ke puasan Ke puasan Pe nye le nggara Pe layanan
te rhadap pe layanan masyarakat se cara Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Masyarakat Publik di lingkungan KKP
be rkala

39. Hasil surve i ke puasan 23. Me ndorong unit Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil Sosialisasi hasil 1. Se kre tariat Unit Ke rja
masyarakat dapat ke rja untuk surve i ke puasan surve i ke puasan surve i ke puasan surve i ke puasan surve i ke puasan Ese lon I
diakse s se cara te rbuka me laksanakan masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
2. Se luruh Organisasi
surve i ke puasan
Pe nye le nggara
masyarakat
Pe layanan Publik di
lingkungan KKP

24. Me mpublikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Publikasi hasil Se luruh Organisasi
Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Surve i Ke puasan Pe nye le nggara Pe layanan
Masyarakat Masyarakat se cara Masyarakat se cara Masyarakat se cara Masyarakat se cara Masyarakat se cara Publik di lingkungan KKP
online dan offline online dan offline online dan offline online dan offline online dan offline

40. Dilakukan tindak 25. Me ningkatkan Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Tindak lanjut hasil Se luruh Organisasi
lanjut atas hasil surve i tindak lanjut dari SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan SKM dilaksanakan Pe nye le nggara Pe layanan
ke puasan masyarakat Laporan Hasil Publik di lingkungan KKP
Surve i Ke puasan
Masyarakat

41. Te lah dilakukan 26. Pe latihan Budaya Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan Pe laksanaan 1. Puslatluh KP/
be rbagai upaya Pe layanan Prima Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pe latihan Budaya Pusdatin/Pusat SSK
pe ningkatan Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ Pe layanan Prima/ 2. Se luruh Organisasi
ke mampuan dan/atau coaching clinic coaching clinic coaching clinic coaching clinic coaching clinic
Pe nye le nggara
kompe te nsi te ntang Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan Budaya Pe layanan
Pe layanan Publik di
pe ne rapan budaya Prima bagi pe tugas Prima bagi Pe tugas Prima bagi Pe tugas Prima bagi pe tugas Prima bagi Pe tugas lingkungan KKP
pe layanan prima Pe layanan Pe layanan Pe layanan pe layanan Pe layanan
- 81 -

UKURAN KONDISI YANG RENCANA KERJA


HASIL YANG
TUJUAN KEBERHASILAN MENJADI TOLAK KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
DIHARAPKAN 2020 2021 2022 2023 2024
UKUR

42. Te lah te rdapat siste m 27. Pe laksanaan siste m Pe nyusunan Pe nyusunan 1. Biro Hukum/Pusat
pe mbe rian pe mbe rian Ke putusan Me nte ri Ke putusan Me nte ri SSK/Pusdatin
pe nghargaan dan pe nghargaan dan te ntang Pe tunjuk te ntang Pe tunjuk 2. Se luruh Se kre tariat
sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas Te knis Pe mbe rian Te knis Pe mbe rian Unit Ke rja Ese lon I
pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan Pe nghargaan, Pe nghargaan,
se rta kompe nsasi Sanksi, dan Sanksi, dan
ke pada pe ne rima Kompe nsasi Kompe nsasi
43. Te lah te rdapat siste m layanan
pe mbe rian kompensasi Sosialisasi 1. Se luruh Se kre tariat
ke pada pe ne rima Ke putusan Me nte ri Unit Ke rja Ese lon I
layanan bila layanan te ntang Pe tunjuk
2. Se luruh Organisasi
tidak se suai standar Te knis Pe mbe rian
Pe nye le nggara
Pe nghargaan, Pe layanan Publik di
Sanksi, dan lingkungan KKP
Kompe nsasi

Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Pe ne rapan siste m Se luruh Organisasi
pe mbe rian pe mbe rian pe mbe rian pe mbe rian pe mbe rian Pe nye le nggara Pe layanan
pe nghargaan dan pe nghargaan dan pe nghargaan dan pe nghargaan dan pe nghargaan dan Publik di lingkungan KKP
sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas sanksi bagi pe tugas
pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan pe mbe ri pe layanan
se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi se rta kompe nsasi
ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima ke pada pe ne rima
layanan layanan layanan layanan layanan

44. Me ningkatnya Tingkat 28. Pe nilaian Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Tingkat Ke patuhan Ombudsman dan/atau
Ke patuhan Te rhadap Ke patuhan Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi Inspe ktorat II
Standar Pe layanan Te rhadap Standar Pe nye le nggara Pe nye le nggara Pe nye le nggara Pe nye le nggara Pe nye le nggara
Publik Se suai Undang- Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik Pe layanan Publik
undang 25 Tahun KKP be rada pada KKP be rada pada KKP be rada pada KKP be rada pada KKP be rada pada
2009 zona hijau zona hijau zona hijau zona hijau zona hijau
(ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi) (ke patuhan tinggi)
- 82 -

BAB V
MANAJEMEN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KELAUTAN TAHUN 2020-2024

A. PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN


KELAUTAN DAN PERIKANAN
Agar pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan dapat berjalan dengan baik, diperlukan
pengelolaan yang baik. Pada implementasinya, reformasi birokrasi pada
level mikro di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal. Dalam rangka memastikan
pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan berjalan dengan baik, maka pelaksana reformasi
birokrasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dibagi ke
dalam dua level pelaksana, yaitu:
1. Pelaksana Tingkat Kementerian
Pada tingkat kementerian, guna mendukung pelaksanaan
reformasi birokrasi, maka dibentuk Tim Reformasi Birokrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ditetapkan setiap tahun.
Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
terdiri atas:
a. Pengarah
Menteri Kelautan dan Perikanan beserta seluruh Pejabat
Eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
b. Pelaksana:
1) Ketua : Sekretaris Jenderal
2) Wakil Ketua : Inspektur Jenderal
3) Sekretaris : Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Aparatur dan Organisasi
4) Kelompok Kerja:
a) Area Manajemen Perubahan
b) Area Penataan Peraturan Perundangan/Deregulasi
Kebijakan
c) Area Penataan Organisasi/Kelembagaan
d) Area Penataan Tata Laksana
e) Area Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
- 83 -

f) Area Penguatan Akuntabilitas


g) Area Pengawasan
h) Area Pelayanan Publik
i) Quick Wins
c. Koordinator Pelaksana Reformasi Birokrasi Unit Kerja Eselon
I:
1) Sekretariat Jenderal
2) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
3) Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
4) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
5) Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
6) Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan
7) Inspektorat Jenderal
8) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan
9) Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan
Keamanan Hasil Perikanan
d. Sekretariat

Adapun tugas dari Tim Reformasi Birokrasi Kementerian


Kelautan dan Perikanan sebagai berikut:
a. Pengarah
Memberikan arahan dan bimbingan kepada Pelaksana,
Koordinator Pelaksana Reformasi Birokrasi Unit Kerja Eselon
I, dan Sekretariat dalam perumusan kebijakan dan
pengambilan langkah strategis bagi penyiapan reformasi
birokrasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
b. Pelaksana:
1) Ketua
a) bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan; dan
b) melakukan koordinasi, supervisi, pemantauan, dan
evaluasi dalam rangka percepatan pelaksanaan 8
(delapan) area perubahan reformasi birokrasi dan
- 84 -

quick wins di lingkungan Kementerian Kelautan dan


Perikanan.
2) Wakil Ketua
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 8
(delapan) area perubahan reformasi birokrasi dan quick
wins pada masing-masing Unit Kerja Eselon I di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
3) Sekretaris
Mendukung kelancaran tugas Ketua dan Wakil Ketua
dalam melaksanakan koordinasi, supervisi, pemantauan,
dan evaluasi 8 (delapan) area perubahan reformasi
birokrasi dan quick wins di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
4) Kelompok Kerja:
a) menyusun rencana kerja Road Map RB KKP 2020-
2024 sesuai masing-masing area perubahan dan
quick wins;
b) menyusun rencana aksi tahunan sesuai masing-
masing area perubahan dan quick wins;
c) melaksanakan rencana aksi tahunan sesuai masing-
masing area perubahan dan quick wins;
d) melakukan koordinasi dengan pihak internal
maupun eksternal dalam menjalankan rencana aksi
tahunan sesuai masing-masing area perubahan dan
quick wins;
e) melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap
rencana aksi tahunan sesuai masing-masing area
perubahan dan quick wins; dan
f) menyusun laporan implementasi rencana aksi
tahunan sesuai masing-masing area perubahan dan
quick wins.
c. Koordinator Pelaksana Reformasi Birokrasi Unit Kerja Eselon I
1) bertanggung jawab atas pelaksanaan 8 (delapan) area
perubahan reformasi birokrasi dan quick wins di Unit
Kerja Eselon I bersangkutan; dan
2) melakukan koordinasi penyiapan kebijakan dan
pelaksanaan 8 (delapan) area perubahan reformasi
- 85 -

birokrasi dan quick wins di Unit Kerja Eselon I


bersangkutan.
d. Sekretariat
melaksanakan tugas kesekretariatan yang terkait dengan
kegiatan 8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi dan
quick wins Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, guna mendukung secara teknis pelaksanan


kegiatan pada masing-masing area perubahan agar lebih
implementatif, dapat ditetapkan Subtim Reformasi Birokrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan per area perubahan dan quick
wins yang ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

2. Pelaksana Tingkat Eselon I


Pada level Eselon I, dibentuk Tim Reformasi Birokrasi Unit
Kerja Eselon I dengan susunan keanggotaan dan tugas mengacu
pada Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
dengan penyesuaian sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsi
organisasi pada masing-masing Unit Kerja Eselon I.

B. PERAN AGEN PERUBAHAN


Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2020-2024, salah satu kegiatan wajib di
program manajemen perubahan, yaitu pengembangan dan penguatan
peran agen perubahan dan role model. Sejalan dengan hal tersebut,
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, beberapa indikator untuk mengukur
pencapaian target/kondisi yang ingin dicapai pada program perubahan,
yaitu:
a. terdapat upaya untuk menggerakkan organisasi/unit kerja dalam
melakukan perubahan melalui pembentukan agent of change
ataupun role model;
b. agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di
instansi; dan
- 86 -

c. perubahan yang dibuat oleh agen perubahan telah terintegrasi


dalam sistem manajemen.
Pada tahun 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah
menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
88/KEPMEN-KP/SJ/2020 tentang Agen Perubahan di Lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun tugas dari agen
perubahan, yaitu:
a. sebagai katalis, yang bertugas memberikan keyakinan kepada
seluruh pegawai di lingkungan unit kerjanya masing-masing
tentang pentingnya perubahan unit kerja menuju ke arah yang
lebih baik;
b. sebagai penggerak perubahan, yang bertugas mendorong dan
menggerakkan pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan
menuju ke arah unit kerja yang lebih baik;
c. sebagai pemberi solusi, yang bertugas memberikan alternatif solusi
kepada para pegawai di lingkungan unit kerja yang menghadapi
kendala dalam proses berjalannya perubahan unit kerja menuju
yang lebih baik;
d. sebagai mediator, yang bertugas membantu memperlancar proses
perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam
pelaksanaan reformasi birokrasi dan membina hubungan antara
pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar unit kerja terkait
dengan proses perubahan; dan
e. sebagai penghubung, yang bertugas menghubungkan komunikasi
dua arah antara para pegawai di lingkungan unit kerjanya dengan
para pengambil keputusan.
Untuk mencapai target pada program perubahan dan
memudahkan agen perubahan dalam melaksanakan tugasnya, maka
akan dilaksanakan forum agen perubahan secara berkala (dua kali
dalam setahun) sebagai sarana komunikasi bagi agen perubahan dalam
pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan
perubahan konkret di unit kerja masing-masing.

C. PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS


Dalam rangka pembangunan zona integritas di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan, seluruh jajaran pimpinan telah
menunjukkan komitmen tersebut dengan turut mendukung deklarasi
- 87 -

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kementerian


Kelautan dan Perikanan pada Tahun 2009. Deklarasi tersebut dihadiri
oleh Menteri Kelautan dan Perikanan bersama seluruh Unit Kerja Eselon
I dan disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, serta Ketua Ombudsman Republik Indonesia.
Pembangunan zona integritas di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan dilaksanakan dengan berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah
menetapkan pedoman pembangunan zona integritas yang berlaku
secara internal di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 62/PERMEN-
KP/2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan, pedoman ini diterbitkan salah satunya untuk memberikan
penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan kepada unit kerja di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk lebih
meningkatkan dalam membangun zona integritas di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sampai dengan Tahun 2020, pembangunan zona integritas telah
dilakukan pada 96 (sembilan puluh enam) unit kerja di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan, 7 (tujuh) unit kerja telah
mendapatkan predikat secara nasional dari Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan 45 (empat puluh lima)
unit kerja mendapatkan predikat dari Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pelaksanaan pembangunan zona integritas di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan dilakukan secara bersama-sama
- 88 -

oleh unit kerja pembangun, eselon I terkait, dan Itjen. Upaya yang
dilaksanakan untuk mencapai unit kerja berpredikat WBK/WBBM oleh
Tim Penilai Nasional di antaranya adalah:
1. seluruh eselon I berkomitmen membangun zona integritas salah
satunya dengan memasukkan unit kerja yang mendapatkan
predikat WBK dalam indikator kinerja utama;
2. kolaborasi unit kerja pembangun dan eselon I untuk mewujudkan
pembangunan zona integritas;
3. Inspektorat I-IV melakukan pendampingan pembangunan zona
integritas;
4. Inspektorat V melakukan pemantauan, evaluasi, dan penilaian
pembangunan zona integritas; dan
5. melakukan inovasi dengan membuat aplikasi e-Zona Integritas
KKP, yang digunakan dan memudahkan dalam membangun zona
integritas di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Aplikasi ini untuk memudahkan dan mempercepat pembangunan
zona integritas di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

D. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan
Kementerian Kelautan dan Perikanan dilakukan dalam tingkatan Unit
Kerja Eselon I dan kementerian. Monitoring dilakukan untuk
mempertahankan agar rencana kerja yang dituangkan dalam road map
reformasi birokrasi dapat berjalan sesuai dengan jadwal, target-target,
dan tahapan sebagaimana telah ditetapkan. Dari proses monitoring, dan
berbagai hal yang perlu dikoreksi dapat langsung dikoreksi pada saat
kegiatan reformasi birokrasi dilaksanakan, sehingga tidak terjadi
penyimpangan dari target-target yang telah ditentukan.
Monitoring dilakukan melalui pertemuan rutin anggota tim
reformasi birokrasi pada tingkat kementerian dan tingkat unit kerja
dengan agenda, antara lain:
1. membahas kemajuan, hambatan yang dihadapi, dan penyesuaian
yang perlu dilakukan untuk merespon permasalahan atau
perkembangan lingkungan strategis;
2. pengukuran target-target kegiatan reformasi birokrasi sebagaimana
diuraikan dalam road map dan realisasinya;
- 89 -

3. survei terhadap kepuasan masyarakat dan persepsi antikorupsi;


dan
4. pertemuan dalam rangka penilaian mandiri pelaksanaan reformasi
birokrasi, yang dikoordinasikan oleh Itjen yang kemudian hasilnya
dilaporkan kepada Pengarah Tim Reformasi Birokrasi Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Kelautan
dan Perikanan dilaksanakan untuk menilai kemajuan pelaksanaan
reformasi birokrasi secara keseluruhan termasuk tindak lanjut hasil
monitoring. Evaluasi dilakukan melalui dua tahapan, yaitu:
1. evaluasi triwulanan di tingkat kementerian dan Unit Kerja Eselon I,
yang dilaksanakan untuk:
a. membahas kemajuan dan hambatan yang dihadapi;
b. melakukan penyesuaian kegiatan yang perlu dilakukan pada
triwulan ke depan sehingga tidak terjadi permasalan yang
sama; dan
c. merespon perkembangan lingkungan strategis.
2. evaluasi tahunan di lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang dipimpin langsung oleh Ketua UPRBN.
Berbagai informasi yang digunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan oleh Ketua UPRBN dapat diperoleh dari:
1. hasil-hasil monitoring;
2. survei kepuasan masyarakat dan persepsi antikorupsi;
3. pengukuran target-target kegiatan reformasi birokrasi
sebagaimana diuraikan dalam road map dengan realisasinya; dan
4. pertemuan dalam rangka penilaian mandiri pelaksanaan reformasi
birokrasi, yang dikoordinasikan oleh Itjen.
Hasil evaluasi diharapkan dapat secara terus-menerus
memberikan masukan terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun-tahun berikutnya. Di
samping itu, hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi menjadi
dasar dalam pemberlakuan insentif di lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan. Kebijakan tersebut dilaksanaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
- 90 -

E. PENDANAAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI


Setiap program dan kegiatan yang tertuang dalam road map
harus mampu terakomodasi dalam setiap tahap perencanaan
pembangunan. Hal ini dilakukan agar program dan kegiatan dalam road
map mampu dibiayai melalui penganggaran setiap instansi dan unit
kerja.

F. SINKRONISASI ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DENGAN RENCANA


STRATEGIS 2020-2024
Untuk menjaga keselarasan, komitmen, dan keberlanjutan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2020-2024 di setiap lini pada
Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka penting bagi setiap unit
kerja untuk menyelaraskan seluruh area perubahan reformasi birokrasi
dengan rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun
2020-2024.
- 91 -

BAB VI
PENUTUP

Road Map RB KKP 2020-2024 merupakan pelaksanaan program


reformasi birokrasi yang dibuat untuk jangka waktu lima tahun.
Penyusunan road map reformasi birokrasi melibatkan para pemangku
kepentingan dengan upaya kerja keras seluruh tim yang terlibat di
dalamnya, proses diskusi yang panjang dan berbagai pertemuan pleno
yang banyak memberikan masukan bagi kesempurnaan rencana yang
disusun.
Proses reformasi birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
diharapkan mampu mendorong perbaikan dan peningkatan kinerja
birokrasi. Sebuah proses perjalanan, yang ditujukan pada perubahan
pola pikir (mindset), budaya kerja (cultural set), dan sistem manajemen
pemerintah sebagai faktor untuk mewujudkan yang bersih dan bebas
KKN, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta peningkatan
kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Namun demikian, kerja keras belum berhenti sampai pada
tahapan dokumen ini selesai disusun, tetapi pekerjaan yang sebenarnya
baru dimulai pada saat implementasi berbagai rencana yang telah
disusun dalam dokumen ini. Dengan kata lain, perlu dilakukan upaya
kerja yang lebih keras untuk benar-benar mewujudkan reformasi
birokrasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang lebih HEBAT.

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SAKTI WAHYU TRENGGONO

Anda mungkin juga menyukai