a . b.
TENT ANG
PENETAPAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (Zl)
MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)
PADA DIREKTORAT KONSULER KEMENTERIAN LUAR
NEGERI
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu Menetapkan Rencana Kerja Pembangunan Zona lntegritas (ZI)
menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) pada Direktorat Konsuler,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini;
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : J\{ Mei 2018
c9ttNDRI HADI
LAMPI RAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PROTOKOL DAN KONSULER
NOMOR: olo8lJ /SK/PK/05/2018/10
I. DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona
lntegritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani di Lingkungan lnstansi Pemerintah.
A. Manajemen Perubahan
lndikator
1. Penyusunan Tim Kerja: dilakukan melalui prosedur/mekanisme yang jelas
dengan memperhatikan kompetensi, komitmen dan integritas pegawai.
1
b. Penetapan Agen Perubahan dalam Pembangunan ZI;
c. Pelaksanaan pelatihan budaya kerja dan pola piker;
d. Keterlibatan seluruh pegawai dalam Pembangunan ZI menuju WBK
danWBBM.
Target
1. Meningkatkan komitmen seluruh jajaran dan pegawai Direktorat Konsuler
dalam membangun ZI menuju WBK dan WBBM;
2. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada Direktorat Konsuler
sehingga terwujud ZI menuju WBK dan WBBM;
3. Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya
resistensi pegawai terhadap perubahan.
B. Penataan Tatalaksana
lndikator
2. E-office/e-government:
a. Penyusunan sistem pengukuran sistem informasi;
b. Penyusunan sistem kepegawaian berbasis sistem informasi;
c. Penyusunan sistem pelayanan publik berbasis sistem informasi.
Target
lndikator
2
3. Pengembangan Pegawai berbasis kompetensi
a. Penganggaran kegiatan pengembangan profesi (diklat);
b. Monitoring dan evaluasi atas kegiatan pengembangan profesi.
Target
1. Meningkatkan ketaatan terhadap pengelola SOM aparatur pada masing•
masing ZI menuju WBK dan WBBM.
2. Menlngkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SOM aparatur
pada masing-masing ZI menuju WBK dan WBBM.
3. Meningkatkan disiplin SOM aparatur pada masing-masing 21 menuju WBK
danWBBM.
4. Meningkatkan efektivitas manajemen SOM aparatur pada 21 menuju WBK
danWBBM.
5. Meningkatkan profesionatisme SOM aparatur pada ZI menuju WBK dan
WBBM.
lndikator
1. Keterlibatan Pimpinan
a. Pimpinan terlibat secara langsung dalam penyusunan perencanaan.
b. Pimpinan terlibat secara langsung dalam penyusunan penetapan
kinerja;
c. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala.
Target
1. Meningkatkan kinerja Direktorat Konsuler;
2. Meningkatkan akuntabilitas instansi pemerintah.
3
E. Penguatan Pengawasan
lndikator
1. Pengendalian gratifikasi
a. Public campaign tentang pengendalian gratifikasi;
b. lmplementasi pengendalian gratifikasi.
3. Pengaduan Masyarakat
a. Mengimplementasikan kebijakan Pengaduan Masyarakat;
b. Menindaklajuti hasil Pengaduan Masyarakat;
c. Monitoring dan evaluasi hasil penanganan Pengaduan Masyarakat;
d. Menindaklanjuti hasil evaluasi penanganan Pengaduan Masyarakat.
Target
lndikator
1. Standar Pelayanan
a. Penyusunan standar pelayanan di unit kerja;
b. Penyusunan SPO bagi standar pelayanan;
c. Melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SPO.
4
2. Budaya Pelayanan Prima
a. Melakukan sosialisasi/pelatihan berupa kode etik, estetika, capacity
building dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima;
b. Memiliki informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai
media;
c. Memiliki sistem reward and punishment bagi pelaksanaan pelayanan,
pemberian kompensasi kepada pelanggan bila tidak sesuai standar.
Target
5
2. Jadual Kegiatan
2 Pembentukan Tim
4 Perancangan Oeklarasi 21
menuju WBK dan WBBM
Internal dan Ekstemal
6 Pemohonan Asistensi ke TP
7 Asistensi Dokumen