Anda di halaman 1dari 42

PERATURAN MENTERI PUPR

NOMOR 01 TAHUN 2023

TENTANG PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI YANG
DILAKSANAKAN PEMERINTAH
DAERAH PROVINSI, KABUPATEN,
DAN KOTA

PADANG, 9 MARET 2023

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KEWENANGAN OPD SUBURUSAN JAKON
UU 23 TAHUN 2014, UU 2 TAHUN 2017, PP 22 TAHUN 2020

PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH


KABUPATEN / KOTA
a. Pelatihan tenaga ahli a. Pelatihan tenaga terampil dapat melibatkan
konstruksi b. Pengelolaan sistem informasi Masyarakat Jasa
b. Pengelolaan sistem jasa konstruksi cakupan Konstruksi
informasi jasa konstruksi Kab/kota
c. Penerbitan Perizinan Berusaha PP 14 Tahun 2021
cakupan daerah provinsi
Bidang Jasa Konstruksi* *dilaksanakan sesuai
d. Pengawasan tertib usaha,
dengan ketentuan
penyelenggaraan, &
Tugas lain peraturan perundang-
pemanfaatan jasa konstruksi
O Pembinaan undangan di bidang
O Pengawasan Perizinan Berusaha
O Pemantauan dan Evaluasi Tugas Lain
O Pembinaan berbasis Risiko
O Pemantauan dan Evaluasi

PP 14 Tahun 2021
dilaksanakan sesuai dengan NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat
1. Merupakan Program Legislasi Prioritas Tahunan
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Tahun 2022 sesuai Keputusan Menteri PUPR
Kronologis Peraturan Menteri PUPR Nomor NOMOR 76/KPTS/M/20222
No.1 Tentang Pedoman Pengawasan 2. Penyusunan Konsep dan pembahasan internal oleh
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tim penyusunan NSPK sesuai SK Direktur
Kelembagaan dan SDK (Februari – Oktober 2022)
Yang Dilaksanakan Pemerintah
3. Focus Group Disscusion (FGD) Rancangan
Daerah Provinsi, Kabupaten, Peraturan Menteri PUPR tentang Pedoman
dan Kota Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di
beberapa provinsi dengan mengundang praktisi
dan OPD Daerah via luring dan daring
4. Penjaringan Masukan Terkait Pengawasan
Undangan Daerah (Juni-November 2022)
5. Persetujuan Lembar kendali (3 November 2022)
6. Permohonan pengajuan Harmonisasi Rancangan
Permen PUPR tentang Pedoman Pengawasan
penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang
dilaksanakan oleh Pemda kepada Kementerian
Hukum dan HAM (8 November 2022)
7. Harmonisasi (17 – 18 November 2022)
8. Persetujuan Presiden (Januari 2023)
9. Permen PUPR No.1 Ditetapkan (9 Januari 2023)
10. Permen PUPR No.1 Diundangkan (13 Januari 2023)
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II KEWENANGAN
BAB III JENIS PENGAWASAN
BAB IV PELAKSANA PENGAWASAN
BAB V TATA CARA PENGAWASAN
Bagian Kesatu Umum
OUTLINE PERMEN PUPR
Paragraf 1 Tata Cara Pengawasan Rutin NO.1 TAHUN 2023
Paragraf 2 Tata Cara Pengawasan Insidental
Bagian Kedua Tata Cara Pengawasan Tertib Usaha TENTANG PEDOMAN
Jasa Konstruksi PENGAWASAN
Bagian Ketiga Tertib Penyelenggaraan Jasa PENYELENGGARAAN
Konstruksi
Paragraf 1 Umum
JASA KONSTRUKSI YANG
Paragraf 2 Tata Cara Pengawasan Rutin DILAKSANAKAN
Tertib Penyelengaraan Jasa Konstruksi
Paragraf 3 Tata Cara Pengawasan Insidental
PEMERINTAH DAERAH
Tertib Penyelengaraan Jasa Konstruksi PROVINSI, KABUPATEN,
Bagian Keempat
Tata Cara Pengawasan Tertib Pemanfaatan
DAN KOTA
Produk Jasa Konstruksi

Bagian Kelima Instrumen Pemeriksaan

BAB VI PELAPORAN, TINDAK LANJUT, DAN REKOMENDASI


11 BAB
PENGAWASAN DAN
BAB VII PEMBINAAN PENGAWASAN
BAB VIII PENDANAAN 76 PASAL
BAB IX SANKSI DAN TATA CARA PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
BAB X KETENTUAN PERALIHAN
BAB XI KETENTUAN PENUTUP
KEWENANGAN PENGAWASAN
PROVINSI: KABUPATEN/KOTA:

1. Kegiatan konstruksi dengan sumber 1. kegiatan konstruksi dengan sumber


dana APBD Kabupaten/Kota;
dana APBD provinsi; dan
2. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
2.Kegiatan konstruksi lintas dengan dana dari masyarakat, swasta,
atau badan usaha yang bukan
kabupaten/kota dalam satu provinsi:
menjadi kewenangan Pemerintah
a. Kegiatan yang bukan menjadi Pusat dan Pemerintah Daerah
provinsi.
kewenangan Pemerintah Pusat
3. tertib usaha Jasa Konstruksi terhadap
b. Kegiatan yang dibiayai dengan BUJK kualifikasi menengah, BUJK
kualifikasi kecil, dan usaha orang
dana dari masyarakat atau swasta.
perseorangan.

PASAL 4 PASAL 5

Catatan tertib Usaha Jasa Konstruksi BUJK Kualifikasi


Besar menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
TERTIB USAHA
PENGAWASAN 1. pemenuhan persyaratan usaha rantai pasok sumber daya
PENYELENGARAAN 2.
konstruksi pada lingkup wilayah provinsi;
kesesuaian jenis, sifat, Klasifikasi, dan Layanan Usaha dengan
KONSTRUSI 3.
kegiatan usaha Jasa Konstruksi;
kesesuaian bentuk dan Kualifikasi usaha dengan kegiatan
usaha Jasa Konstruksi dan segmentasi pasar Jasa Konstruksi;
PASAL 6-PASAL 10 4. pemenuhan persyaratan usaha Jasa Konstruksi; dan

1
5. pelaksanaan pengembangan usaha berkelanjutan.

TERTIB PENYELENGGARAAN
1. proses pemilihan Penyedia Jasa;
2. penyusunan dan pelaksanaan Kontrak Kerja
Konstruksi;
3. penerapan Standar K4;
4. penerapan manajemen mutu konstruksi; dan
5.

6.
pengelolaan dan penggunaan material, peralatan,
dan teknologi konstruksi.
pengelolaan dan pemanfaatan sumber material
2
konstruksi*
TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JAKON
1. fungsi peruntukan konstruksi;

3
2. rencana umur konstruksi;
*Untuk Pemerintah Daerah Kab/Kota 3. pelaksanaan kapasitas dan beban;
(Bupati/Walikota)
4. pemeliharaan produk Jasa Konstruksi.
JENIS PENGAWASAN

PENGAWASAN PENGAWASAN
RUTIN INSIDENTAL
Pemeriksaan terhadap laporan sesuai Dilakukan dalam hal:
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. a. hal-hal yang bersifat khusus atau
kondisi tertentu;
b. Pengaduan masyarakat: dan/atau
c. rekomendasi dari pengawasan rutin .

PASAL 11
PENGAWASAN RUTIN
Disusun oleh BUJK yang
LAPORAN diunggah pada SIJK yang
TERTIB USAHA KEGIATAN terintegrasi paling lambat 1
USAHA TAHUNAN (satu) bulan setelah tahun
anggaran berakhir

Disusun oleh disusun oleh


LAPORAN KEGIATAN pejabat pembuat komitmen,
TERTIB
PENYELENGGARAAN masyarakat, swasta, atau
PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI badan usaha sebagai
Pengguna Jasa

Disusun oleh
LAPORAN KEGIATAN
pemilik/pengelola
TERTIB PEMANFAATAN PEMANFAATAN PRODUK
bangunan
KONSTRUKSI

Laporan digunakan sebagai dasar pengisian daftar simak


pengawasan Rutin. Dilakukan melalui konfirmasi laporan baik PASAL 12- PASAL 15
secara tertulis, elektronik, dan/atau sistem informasi.
1. terjadinya kecelakaan konstruksi;
HAL-HAL 2. terjadinya kegagalan bangunan;
BERSIFAT dan/atau
KHUSUS 3. terjadinya masalah sosial dan atau
PENGAWASAN
lingkungan di lokasi kegiatan
INSIDENTAL
konstruksi dan lokasi bangunan.

Pengaduan masyarakat meliputi:


PENGADUAN a. tertib usaha;
MASYARAKAT b. tertib penyelenggaraan; dan
c. tertib pemanfaatan.

REKOMENDASI Rekomendasi dari pengawasan rutin


DARI dapat ditindaklanjuti dengan pengawasan
PENGAWASAN insidental.
RUTIN

PASAL 16 - PASAL 17
PENGADUAN MASYARAKAT
PASAL 18 - PASAL 19
Pengaduan masyarakat OPD Jasa Konstruksi menerima
dilakukan sesuai dengan pengaduan masyarakat sesuai OPD Jasa Konstruksi melakukan
ketentuan peraturan dengan ketentuan peraturan validasi substansi pengaduan
perundang-undangan perundang-undangan tentang masyarakat
tentang pelayanan publik pelayanan publik.

Pengaduan masyarakat yang


Tertib usaha dapat ditindaklanjuti
melalui pengawasan insidental
Hasil validasi
Substansi Tertib pengaduan
masyarakat Pengaduan masyarakat yang
pengdaduan penyelengga- tidak dapat ditindaklanjuti
meliputi raan berupa kategori
diinformasikan kepada pelapor
sesuai dengan ketentuan
Tertib ketentuan peraturan perundang-
Pemanfaatan undangan tentang pelayanan
publik.
PASAL 20 : PELAKSANA PENGAWASAN
• Aparatur Sipil Negara lingkungan Organisasi
PENGAWASAN Perangkat Daerah yang membidangi Jasa
RUTIN Konstruksi
Saat ini sedang
disiapkan
• Tim Pengawas Insidental Modul Bimtek
Peningkatan
PENGAWASAN • ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah kompetensi
INSIDENTAL yang membidangi Jasa Konstruksi; dan atau Pelaksana
Pengawasan
• ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah
lain yang terkait Jasa Konstruksi;

Diutamakan berasal dari PEJABAT FUNGSIONAL PEMBINA


JASA KONSTRUKSI
Dapat bekerjasama dengan pakar atau tenaga ahli
dan/atau akademisi
Pelaksana pengawasan dalam melaksanakan tugasnya
mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Menteri
TATA CARA
PENGAWASAN
PASAL 21
TATA CARA PENGAWASAN RUTIN
Pengawasan rutin OPD Jasa Konstruksi
dilakukan terhadap Pengisian Daftar Simak ditujukan kepada
melakukan
BUJK, badan usaha rantai pasok, Pengguna
penyelenggaraan permintaan pengisian
Jasa, dan/atau pemilik/pengelola
Jasa Konstruksi : daftar simak yang bangunan.
dilengkapi dengan:

Tertib usaha Surat pernyataan Pengisian simak dilakukan dalam jangka


waktu 14 (empat belas) hari kerja

Melebihi batas waktu


Tertib Salinan dokumen bukti =
penyelenggaraan dukung. Rekomendasi Pengawasan insidental oleh
pelaksana pengawasan

Daftar simak yang tidak sesuai dengan


ketentuan dalam pengisian daftar simak
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
Tertib Pemanfaatan kerja, akan diberikan waktu 5 (lima) hari kerja
untuk melakukan perbaikan.
PASAL 22 – PASAL 26 TATA CARA PENGAWASAN INSIDENTAL
a. waktu pelaksanaan pengawasan
Penetapan b. anggaran pengawasan
Perencanaan
1 Pengawasan
atau c. sumber daya manusia pelaksana pengawasan
Penyusunan: d. metode pengawasan.

Persiapan a. penetapan tim pengawas insidental;


Meliputi b. pengumpulan data awal; dan
2 pelaksanaan Kegiatan:
pengawasan c. penyiapan dokumen administratif

a. pengambilan data dan pengisian borang-borang/formulir isian;


b. pengolahan data;
3 Pelaksanaan Meliputi c. inspeksi lapangan;
Pengawasan d. pembahasan;
Kegiatan:
e. penandatanganan berita acara; dan
f. penyiapan laporan dan rekomendasi hasil pengawasan

Pelaporan Penyampaian laporan dari pimpinan organisasi perangkat daerah yang


4 Pengawasan membidangi Jasa Konstruksi kepada gubernur atau bupati/walikota sesuai
Insidental kewenangannya dan penanggung jawab objek pengawasan
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN & INSIDENTAL
PENGAWASAN TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN DAN INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

a. Pemenuhan Pengawasan terharap badan a. Dokumen perizinan • Mengecek kepemilikan dan keabsahan
persyaratan usaha usaha: berusaha dokumen perizikan.
rantai pasok a. material konstruksi; b. Bukti pencatatan dan • Mengecek kebenaran bukti pencatatan
sumber daya b. peralatan konstruksi; dan pencantuman material dan pencantuman material dan peralatan
konstruksi c. teknologi konstruksi; dan peralatan konstruksi konstruksi pada sistem informasi material
pada SIMPK dan peralatan konstruksi
c. Bukti pendaftaran • Mengecek kebenaran bukti pendaftaran
teknologi pada Hak atas teknologi pada Hak atas Kekayaan
Kekayaan Intelektual Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum
(HAKI). dan HAM

b. Kesesuaian Jenis, Pengawasan terhadap a. Dokumen SBU Membandingkan SBU dengan seluruh
sifat, Klasifikasi, kesesuaian jenis, sifat, b. Laporan Tahunan BUJK kegiatan usaha Jasa Konstruksi yang telah
dan layanan usaha Klasifikasi, dan Layanan Usaha Nasional dilakukan oleh badan usaha Jasa Konstruksi,
dengan Kegiatan dengan kegiatan usaha Jasa yang terdapat dalam laporan tahunan BUJK
Usaha Jakon Konstruksi pada aplikasi usaha Jasa Konstruksi Sistem
Informasi Jasa Konstruksi terintegrasi.
c. Kesesuaian bentuk Pengawasan terhadap a. Dokumen SBU Membandingkan bentuk dan Kualifikasi yang
dan kualifikasi kesesuaian bentuk dan b. Laporan Tahunan BUJK tertuang dalam dokumen SBU dengan
usaha dengan Kualifikasi usaha dengan Nasional kegiatan usaha Jasa Konstruksi yang telah
kegiatan usaha kegiatan usaha Jasa Konstruksi dilakukan oleh badan usaha Jasa Konstruksi,
dan segmentasi dan segmentasi pasar Jasa yang terdapat dalam Sistem Informasi Jasa
pasar Konstruksi Konstruksi terintegrasi.

PASAL 27-PASAL 32
PENGAWASAN TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN DAN INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pemenuhan Pengawasan terhadap a. Dokumen SBU Mengecek keabsahan dengan cara


Persyaratan Usaha pemenuhan persyaratan usaha b. Dokumen SKK Membandingkan dokumen NIB dan
Jakon Jasa Konstruksi untuk c. Dokumen NIB SBU untuk BUJK serta NIB dan SKK
memastikan kepemilikan dan untuk usaha orang perseorangan
keabsahan NIB dan SBU untuk dengan data yang terdapat dalam
BUJK serta NIB dan SKK untuk Sistem Informasi Jasa Konstruksi
usaha orang perseorangan. terintegrasi.

e. Pelaksanaan Pengawasan terhadap a. laporan tahunan a. Memeriksa keberadaan dan


Pengembangan pelaksanaan pengembangan BUJK; keabsahan laporan kegiatan
Usaha Berkelanjutan usaha berkelanjutan meliputi : b. laporan Pengembangan Usaha
a. peningkatan kapasitas pengembangan Berkelanjutan; atau
sumber daya manusia badan usaha b. Memeriksa kesesuaian kegiatan
usaha; berkelanjutan dari Pengembangan Usaha
b. Peningkatan peralatan; asosiasi badan Berkelanjutan yang dilakukan
c. Peningkatan teknologi; usaha; dan/atau oleh penyelenggara
d. Peningkatan kualitas c. laporan keuangan pengembangan usaha
pengelolaan keuangan; dan BUJK. berkelanjutan berada di
e. Peningkatan manajemen wilayahnya.
usaha.

PASAL 33-PASAL 35
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
SECARA RUTIN
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

a. Proses Proses pemilihan Penyedia a. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa surat pernyataan kuasa
Pemilihan Jasa Konstruksi dilakukan dibiayai dengan dana dari pengguna anggaran/pejabat
Penyedia dilakukan sesuai dengan APBD: pembuat komitmen tentang
Jasa ketentuan peraturan proses pemilihan Penyedia Jasa
perundang-undangan Surat Pernyataan dari kuasa telah sesuai dengan ketentuan
pengguna anggaran/pejabat peraturan perundang-undangan
pembuat komitmen berdasarkan surat pernyataan dari
kepala unit layanan pengadaan.
b. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa surat pernyataan dari
dibiayai dengan dana dari masyarakat, swasta, atau badan
masyarakat, swasta, atau usaha sebagai Pengguna Jasa
badan usaha : tentang proses pemilihan Penyedia
Jasa telah sesuai dengan
Surat Pernyataan dari ketentuan peraturan perundang-
masyarakat, swasta, atau undangan. .
badan usaha sebagai
Pengguna Jasa

PASAL 36 & PASAL 43


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
b. Penyusunan Terlaksananya a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD: Memeriksa isi surat
dan penyusunan dan pernyataan dari kuasa
Surat Pernyataan dari kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat
pelaksanaan penerapan kontrak komitmen yang menyatakan bahwa kontrak kerja konstruksi menenuhi
pengguna
Kontrak Kerja kerja konstruksi ketentuan: anggaran/pejabat
Konstruksi sesuai dengan 1. penggunaan standar kontrak; pembuat komitmen
peraturan 2. penggunaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat; tentang penyusunan dan
perundang- 3. pemberian pekerjaan utama dan/atau penunjang kepada pelaksanaan Kontrak Kerja
undangan. subpenyedia jasa; Konstruksi telah sesuai
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual; dengan ketentuan
5. kewajiban alih teknologi untuk kontrak dengan pihak asing;
6. penggunaan produk dalam negeri; dan peraturan perundang-
7. kewajiban pembayaran asuransi Tenaga Kerja Konstruksi. undangan.
b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari masyarakat, Memeriksa isi surat
swasta, atau badan usaha : pernyataan dari
Surat Pernyataan dari pemilik pekerjaan yang menyatakan bahwa
masyarakat, swasta, atau
kontrak kerja konstruksi menenuhi ketentuan: badan usaha sebagai
1. penggunaan dokumen perjanjian kerja yang disepakati oleh kedua Pengguna Jasa tentang
pihak yang substansinya sesuai dengan ketentuan peraturan penyusunan dan
perundang-undangan; pelaksanaan Kontrak Kerja
2. penggunaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat; Konstruksi telah sesuai
3. pemberian pekerjaan utama dan/atau penunjang kepada dengan ketentuan
subpenyedia jasa;
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual; peraturan perundang-
5. kewajiban alih teknologi untuk kontrak dengan pihak asing; undangan
6. penggunaan produk dalam negeri;
7. jaminan terhadap ketersediaan anggaran; dan
8. kewajiban pembayaran asuransi Tenaga Kerja Konstruksi. PASAL 37 & 44
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
c. Penerapan Penerapan Standar K4 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai a. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa isi surat pernyataan dari
Standar K4 dengan ketentuan peraturan perundangan, yang diwujidkan melalui: dibiayai dengan dana dari kuasa pengguna
APBD: anggaran/pejabat pembuat
1. Dokumen Standar K4, yang mencakup komitmen tentang penerapan
a. standar mutu bahan;
b. standar mutu peralatan;
Surat Pernyataan dari kuasa Standar K4 telah sesuai dengan
c. standar keselamatan kesehatan kerja;
pengguna anggaran/ pejabat ketentuan peraturan perundang-
d. standar prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi; pembuat komitmen yang undangan.
e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi; menyetakan bahwa Penerapan
f. standar operasi dan pemeliharaan; Standar K4 dalam
g. pedoman perlindungan sosial tenaga kerja sesuai ketentuan peraturan penyelenggaraan Jasa
perundang-undangan; dan Konstruksi telah sesuai dengan
h. standar pengelolaan hidup sesuai ketentuan peraturan perundang- ketentuan peraturan
undangan perundangan.
2. Dokumen penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi
b. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa isi surat pernyataan dari
(SMKK), yang mencakup
dibiayai dengan dana dari masyarakat, swasta, atau badan
a. rancangan konseptual SMKK;
b. rencana keselamatan kontruksi (RKK); masyarakat, swasta, atau usaha sebagai Pengguna Jasa
c. rencana mutu pekerjaan konstruksi (RMPK); badan usaha : tentang penerapan Standar K4
d. program mutu; telah sesuai dengan ketentuan
e. rencana kerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKPPL) Surat Pernyataan dari peraturan perundang-undangan.
f. rencana manajemen lalu lintas pekerjaan (RMLLP). masyarakat, swasta, atau
badan usaha sebagai
3. Dokumen (bukti) antisipasi kecelakaan konstruksi, yang mencakup: Pengguna Jasa yang
a. dokumen rencana program sosialisasi sistem manajemen keselamatan menyatakan bahwa
konstruksi (SMKK) di proyek konstruksi; Penerapan Standar K4 dalam
b. laporan penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK); penyelenggaraan Jasa
c. bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Konstruksi telah sesuai dengan
Ketenagakerjaan; dan
ketentuan peraturan
d. bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
perundangan.
kesehatan atau bukti pembayaran asuransi kesehatan
PASAL 38-39 & 45
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pelaksanaan manajemen mutu konstruksi a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
manajemen dilakukan sesuai ketentuan dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
mutu peraturan perundang- pembuat komitmen tentang
konstruksi undangan Surat Pernyataan darikuasa pengguna pelaksanaan manajeman mutu telah
anggaran/pejabat pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan
yang menyatakan bahwa manajemen perundang-undangan.
mutu konstruksi telah dilaksanakan
dalam penyelenggaraan konstruksi

b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari


dengan dana dari masyarakat, masyarakat, swasta, atau badan
swasta, atau badan usaha: usaha sebagai Pengguna Jasa tentang
pelaksanaan manajeman mutu telah
Surat Pernyataan dari masyarakat, sesuai dengan ketentuan peraturan
swasta, atau badan usaha sebagai perundang-undangan.
Pengguna Jasa yang menyatakan
bahwa manajemen mutu konstruksi
telah dilaksanakan dalam
penyelenggaraan konstruksi

PASAL 40 & PASAL 46


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

e. Pengelolaan Sumber daya material konstruksi dan a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan sumber daya peralatan konstruksi dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
penggunaan yang digunakan dalam Pekerjaan pembuat komitmen tentang
material, Konstruksi telah lulus uji dan Surat Pernyataan dari kuasa pengelolaan dan penggunaan
peralatan dan mengoptimalkan penggunaan produk pengguna anggaran/pejabat material, peralatan dan teknologi
dalam negeri, yang meliputi:
teknologi pembuat komitmen berdasarkan konstruksi telah sesuai dengan
konstruksi surat pernyataan dari pimpinan BUJK, ketentuan peraturan perundang-
1. pemenuhan penyediaan material, yang menyatakan bahwa Pengelolaan undang berdasarkan surat
peralatan, dan teknologi dan penggunaan material, peralatan pernyataan dari pimpinan BUJK.
konstruksi dalam pelaksanaan dan teknologi konstruksi
proyek konstruksi;
2. penggunaan material, peralatan, b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan teknologi konstruksi sesuai dengan dana dari masyarakat, masyarakat, swasta, atau badan
dengan standar nasional Indonesia swasta, atau badan usaha : usaha sebagai Pengguna Jasa
atau surat persetujuan tentang pengelolaan dan
penggunaan tanda standar
Surat Pernyataan dari masyarakat,
penggunaan material, peralatan dan
nasional Indonesia;
swasta, atau badan usaha sebagai teknologi konstruksi telah sesuai
3. penggunaan produk dalam negeri Pengguna Jasa berdasarkan surat dengan ketentuan peraturan
untuk material, peralatan, dan pernyataan dari pimpinan BUJK yang perundang-undang berdasarkan
teknologi konstruksi sesuai menyatakan bahwa Pengelolaan dan surat pernyataan dari pimpinan
dengan ketentuan perundang-
penggunaan material, peralatan dan BUJK.
undangan tentang pemberdayaan
teknologi konstruksi
industri nasional.
PASAL 41 & 47
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

F. Pengelolaan pemenuhan penyediaan Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan material dalam pelaksanaan dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
pemanfaatan proyek konstruksi sesuai pembuat komitmen tentang
sumber daya dengan ketentuan peraturan pengelolaan dan pemanfaatan sumber
material perundang-undangan, yaitu Surat pernyataan dari kuasa pengguna material konstrusi telah sesuai dengan
konstruksi pemenuhan terhadap standar anggaran/pejabat pembuat komitmen ketentuan peraturan perundang-
teknis lingkungan tentang pengelolaan dan pemanfaatan undangan berdasarkan surat
sumber material konstrusi telah sesuai pernyataan dari pimpinan BUJK.
dengan ketentuan peraturan .
perundang-undangan berdasarkan
surat pernyataan dari pimpinan BUJK.
Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memerika isi surat pernyataan dari
dengan dana dari masyarakat, swasta, masyarakat, swasta, atau badan usaha
atau badan usaha: sebagai Pengguna Jasa tentang
pengelolaan dan pemanfaatan sumber
Surat pernyataan dari masyarakat, material konstrusi telah sesuai dengan
swasta, atau badan usaha sebagai ketentuan peraturan perundang-
Pengguna Jasa tentang pengelolaan undangan berdasarkan surat
dan pemanfaatan sumber material pernyataan dari pimpinan BUJK.
konstrusi telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan surat
pernyataan dari pimpinan BUJK. PASAL 42 & PASAL 48
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
SECARA INSIDENTAL
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
a. Proses Proses pemilihan a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan Memeriksa kelengkapan dokumen
Pemilihan Penyedia Jasa dana dari APBD: pengadaan/pemilihan Penyedia Jasa
Penyedia Konstruksi dan/atau dokumen swakelola sesuai
Jasa dilakukan sesuai Dokumen pengadaan/pemilihan Penyedia ketentuan Pengadaan Barang dan
dengan ketentuan Jasa dan/atau dokumen swakelola Jasa Pemerintah.
peraturan
perundang- b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan Memeriksa kelengkapan :
undangan. dana dari masyarakat, swasta, atau badan
usaha :
1. Dokumen tender /seleksi atau
1. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk katalog elektronik
kepentingan umum: Dokumen tender
/seleksi atau katalog elektronik
2. Dokumen tender/seleksi/katalog
2. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tidak elektronik/pengadaan
untuk kepentingan umum: Dokumen langsung/penunjukan langsung,
tender/seleksi/katalog dan Dokumen Swakelola
elektronik/pengadaan
langsung/penunjukan langsung, dan Yang dilakukan Swasta
Dokumen Swakelola

PASAL 36 & PASAL 49


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
b. Penyusunan dan Terlaksananya A. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
pelaksanaan penyusunan dan dengan dana dari APBD:
Kontrak Kerja penerapan kontrak 1. penggunaan standar kontrak; Memastikan dokumen kontrak sesuai dengan standar
Konstruksi kerja konstruksi sesuai kontrak.
dengan peraturan 2. penggunaan tenaga kerja Memastikan:
perundang-undangan. konstruksi bersertifikat; 1. kepemilikan dan keabsahan SKK, tenaga kerja
konstruksi yang terdaftar dalam kontrak; dan
2. remunerasi tenaga kerja pada kualifikasi jenjang
jabatan ahli sesuai dengan standar remunerasi.

3. pemberian pekerjaan utama Melalui pemeriksaan dokumen penunjukan subpenyedia


dan/atau penunjang kepada jasa untuk memastikan penunjukannya sesuai ketentuan.
subpenyedia jasa
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Memastikan klausul Hak Atas Kekayaan Intelektual sudah
Intelektual; dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi untuk jenis
usaha jasa konsultansi konstruksi
5. kewajiban alih teknologi untuk Memastikan klausul kewajiban alih teknologi untuk
kontrak dengan pihak asing; kontrak dengan pihak asing sudah dicantumkan dalam
kontrak kerja konstruksi
6. penggunaan produk dalam Memastikan klausul kewajiban penggunaan produk
negeri; dan dalam negeri dengan nilai tingkat komponen dalam
negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
PASAL 37, undangan sudah dicantumkan dalam kontrak kerja
PASAL 50, konstruksi .
7. kewajiban pembayaran asuransi Memastikan klausul kewajiban membayar asuransi
& Tenaga Kerja Konstruksi tenaga kerja konstruksi (asuransi Kesehatan dan asuransi
tenaga kerja) sudah dicantumkan dalam kontrak kerja
PASAL 51 konstruksi
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
b. Penyusunan Terlaksananya B. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana
dan penyusunan dan dari masyarakat, swasta, atau badan usaha :
pelaksanaan penerapan 1. penggunaan dokumen kontrak kerja yang Memastikan dokumen kontrak kerja sudah sesuai
Kontrak Kerja kontrak kerja disepakati oleh kedua pihak yang dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Konstruksi konstruksi sesuai substansinya sesuai dengan ketentuan
dengan peraturan perundang-undangan
peraturan 2. penggunaan tenaga kerja konstruksi Memastikan tenaga kerja konstruksi telah memiliki
perundang- bersertifikat; SKK
undangan.
3. pemberian pekerjaan utama dan/atau Memastikan pemberian pekerjaan kepada
penunjang kepada subpenyedia jasa subpenyedia jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual; Memastikan klausul Hak Atas Kekayaan Intelektual
sudah dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi
untuk jenis usaha jasa konsult
5. kewajiban alih teknologi untuk kontrak Memastikan klausul kewajiban alih teknologi sudah
dengan pihak asing; dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi.
6. penggunaan produk dalam negeri; dan Memastikan terdapat klausul mengutamakan
penggunaan produk dalam negeri sudah
dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi.
7. jaminan terhadap ketersediaan anggaran; Ketersediaan dokumen keterangan/referensi bank,
dan perjanjian kredit, hibah, dan/atau perjanjian investasi.

8. kewajiban pembayaran asuransi Tenaga Memastikan klausul kewajiban membayar asuransi


Kerja Konstruksi tenaga kerja konstruksi (asuransi Kesehatan dan
asuransi tenaga kerja) sudah dicantumkan dalam
kontrak kerja konstruksi.
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
c. Penerapan Penerapan Standar K4 Pengawasan Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber
Standar K4 dalam penyelenggaraan dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
Jasa Konstruksi sesuai
1. Dokumen Standar Pemeriksaan terhadap dokumen Standar K4 meliputi:
dengan ketentuan
K4
peraturan perundangan. 1. Ketersediaan dokumen Standar K4 yang mencakup:
a. standar mutu bahan;
b. standar mutu peralatan;
c. standar keselamatan kesehatan kerja;
d. standar prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi;
e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi;
f. standar operasi dan pemeliharaan;
g. pedoman perlindungan sosial tenaga kerja sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
h. standar pengelolaan hidup sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
2. Pengesahan dan persetujuan dokumen Standar K4
mencakup:

a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;


b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali;
c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/ atau pembangunan kembali;
d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; dan/atau
e. hasil layanan Jasa Konstruksi.
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
c. Penerapan Penerapan Standar K4 Pengawasan Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber
Standar K4 dalam penyelenggaraan dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
Jasa Konstruksi sesuai
2. Dokumen Pemeriksaan ketersediaan dokumen penerapan sistem
dengan ketentuan
penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) yang mencakup:
peraturan perundangan.
manajemen
keselamatan a. rancangan konseptual sistem manajemen keselamatan
konstruksi (SMKK) konstruksi (SMKK);
b. rencana keselamatan kontruksi (RKK);
c. rencana mutu pekerjaan konstruksi (RMPK);
d. program mutu;
e. rencana kerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan
(RKPPL); dan
f. rencana manajemen lalu lintas pekerjaan (RMLLP).

3. Dokumen (bukti) Pemeriksaan ketersediaan dokumen (bukti) antisipasi


antisipasi kecelakaan konstruksi yang mencakup:
kecelakaan
a. dokumen rencana program sosialisasi sistem manajemen
keselamatan konstruksi (SMKK) di proyek konstruksi;
b. laporan penerapan rencana keselamatan kontruksi (RKK);
PASAL 38-39 c. bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
& d.
(BPJS) Ketenagakerjaan; dan
bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
PASAL 52 (BPJS) kesehatan atau bukti pembayaran asuransi
kesehatan.
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pelaksanaan manajemen mutu konstruksi Pengawasan Kegiatan Memeriksa ketersediaan dokumen


manajemen dilakukan sesuai ketentuan konstruksi yang dibiayai dengan menajamen mutu yang mencakup:
mutu peraturan perundang- dana dari APBD dan sumber
konstruksi undangan dana dari masyarakat, swasta, 1. dokumen Rencana Mutu
atau badan usaha: Pekerjaan Konstruksi (RMPK);
1. dokumen Rencana Mutu 2. dokumen program mutu
Pekerjaan Konstruksi konsultan; dan
(RMPK); 3. dokumen laporan pelaksanaan.
2. dokumen program mutu
konsultan; dan
3. dokumen laporan
pelaksanaan.

PASAL 40 & PASAL 53


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

e. Pengelolaan Memastikan sumber daya Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber dana dari
dan material konstruksi dan masyarakat, swasta, atau badan usaha
penggunaan sumber daya peralatan
1. dokumen rencana kebutuhan Memeriksa ketersediaan dokumen rencana
material, konstruksi yang digunakan
material, peralatan, dan kebutuhan material, peralatan, dan teknologi
peralatan dalam Pekerjaan Konstruksi
teknologi konstruksi konstruksi
dan telah lulus uji dan
teknologi mengoptimalkan 2. dokumen pelaksanaan Memeriksa ketersediaan dokumen laporan
konstruksi penggunaan produk dalam material dan peralatan pelaksanaan material peralatan konstruksi
negeri. konstruksi;
3. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah material
material dasar utama dan dasar utama dan material olahan utama yang
material olahan utama digunakan sudah memiliki SNI/standar lainnya
yang berlaku atau tidak
4. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah
peralatan konstruksi utama peralatan konstruksi utama sudah memiliki
surat keterangan memenuhi syarat K3 dari dinas
yang membidangi ketenagakerjaan
5. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah tenaga
tenaga operator operator sudah memiliki surat izin operator (SIO)
PASAL 41 & 54 dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan;
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

e. Pengelolaa Memastikan sumber daya Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan
n dan material konstruksi dan sumber dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
penggunaa sumber daya peralatan 6. dokumen kesesuaian Secara administratif Mengecek apakah
n material, konstruksi yang teknologi konstruksi teknologi konstruksi yang digunakan
peralatan digunakan dalam sesuai dengan spesifikasi teknis yang
dan Pekerjaan Konstruksi telah dipersyaratkan
teknologi lulus uji dan
konstruksi mengoptimalkan 7. dokumen perhitungan Mengecek ketersediaan dokumen
penggunaan produk tingkat komponen dalam perhitungan tingkat komponen dalam
dalam negeri. negeri (TKDN) negeri (TKDN) pada proyek konstruksi
8. Sertifikat TKDN material Memeriksa sertifikat TKDN material
konstruksi dan sertifikat konstruksi dan sertifikat bobot manfaat
bobot manfaat perusahaan perusahaan (BMP) produsen material
(BMP) konstruksi yang masih berlaku sesuai
ketentuan perundang-undangan tentang
pemberdayaan industri

9. Dokumen persetujuan Memeriksa dokumen persetujuan


PASAL 41 & 54 penggunaan produk impor penggunaan produk impor sudah
ditandatangi penjabat berwenang
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

f. Pengelolaan pemenuhan penyediaan a. ketersediaan surat a. Memeriksa ketersediaan


dan material dalam persetujuan pencantuman Sertifikat Eco labelling atau
pemanfaatan pelaksanaan proyek logo Ekolabel Indonesia atau sertifikat yang diterbitkan oleh
sumber daya konstruksi sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan instansi terkait yang berwenang
material ketentuan peraturan oleh instansi terkait yang b. Memeriksa ketersediaan Surat
konstruksi perundang-undangan, berwenang; dan/atau Izin Penambangan
yaitu pemenuhan terhadap b. ketersediaan Surat Izin
standar teknis lingkungan Penambangan;

PASAL 42 & PASAL 55


TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PEMANFAATAN PRODUK
JASA KONSTRUKSI
RUTIN & INSIDENTAL
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

a. Fungsi dan bangunan konstruksi sesuai Kegiatan konstruksi yang


peruntukan antara rencana tujuan dengan dibiayai dengan dana dari
konstruksi pemanfaatan. APBD dan sumber dana
dari masyarakat, swasta,
atau badan usaha melalui
1. kesesuaian fungsi, yaitu pemeriksaan terhadap:
kesesuaian pemanfaatan
bangunan konstruksi dengan 1. Dokumen perizinan 1. Membandingkan izin
fungsi yang direncanakan. pembangunan dengan fakta di
lapangan

2. kesesuaian peruntukan,yaitu
kesesuaian lokasi bangunan 2. Dokumen resmi dari 2. Memeriksa ketersediaan
dengan peruntukan yang instansi berwenang Dokumen resmi dari instansi
diatur dalam rencana detail berwenang
tata ruang atau Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang
(KKPR).
PASAL 56
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

b. Rencana bangunan konstruksi laik Kegiatan konstruksi yang Memeriksa ketersediaan dokumen
Umur fungsi selama umur rencana dibiayai dengan dana dari APBD laik fungsi atau dokumen sejenis
Konstruksi konstruksi. dan sumber dana dari yang diterbitkan oleh instansi
masyarakat, swasta, atau berwenang.
badan usaha melalui
pemeriksaan terhadap:

dokumen laik fungsi atau


dokumen sejenis yang
diterbitkan oleh instansi
berwenang

PASAL 57
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

c. Kapasitas pemanfaatan bangunan Kegiatan konstruksi yang 1. memeriksa ketersediaan surat


dan beban tidak melebihi kapasitas dan dibiayai dengan dana dari APBD keterangan dari instansi yang
beban rencana dan sumber dana dari memiliki kewenangan atau
masyarakat, swasta, atau laporan dari pemilik/pengelola
badan usaha : bangunan ; atau
2. mengonfirmasi kepada instansi
surat keterangan instansi yang yang memiliki kewenangan
memiliki kewenangan atau atau pemilik/pengelola
laporan dari pemilik/pengelola bangunan.
bangunan

PASAL 58
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pemeliharaan pemeliharaan Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa ketersediaan surat


Produk Jasa bangunan dilakukan dengan dana dari APBD dan pernyataan pemilik/pengelola
Konstruksi sesuai dengan sumber dana dari masyarakat, bangunan dengan lampiran:
ketentuan peraturan swasta, atau badan usaha: a. dokumen program
perundang-undangan. pemeliharaan dan perawatan
surat pernyataan pemilik/pengelola bangunan sesuai dengan
bangunan dengan lampiran: ketentuan peratuan
a. dokumen program perundang-undangan tentang
pemeliharaan dan perawatan standar pemeliharaan dan
bangunan sesuai dengan perawatan; dan
ketentuan peratuan perundang- b. laporan pelaksanaan program
undangan tentang standar pemeliharaan dan perawatan
pemeliharaan dan perawatan; bangunan
dan
b. laporan pelaksanaan program
pemeliharaan dan perawatan
bangunan.

PASAL 59
PASAL 61
INSTRUMEN
PENGAWASAN
INSTRUMEN PENGAWASAN
SURAT DAFTAR SIMAK
PERNYATAAN PEMERIKSAAN

Tercantum pada Tercantum pada


Lampiran 1 Lampiran 2
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai