TENTANG
PEDOMAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI YANG
K S D K DILAKSANAKAN PEMERINTAH
12 Desember 2023
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II KEWENANGAN
BAB III JENIS PENGAWASAN
BAB IV PELAKSANA PENGAWASAN
BAB V TATA CARA PENGAWASAN
Bagian Kesatu Umum
Bagian Kedua Tata Cara Pengawasan Tertib Usaha Jasa Konstruksi
OUTLINE
Bagian Ketiga Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi PERMEN PUPR TENTANG
Bagian Keempat Tata Cara Pengawasan Tertib Pemanfaatan Produk
Jasa Konstruksi
PEDOMAN PENGAWASAN
Bagian Kelima Instrumen Pemeriksaan PENYELENGGARAAN
BAB VI PELAPORAN, TINDAK LANJUT, DAN REKOMENDASI
PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI YANG
Bagian Kesatu Pelaporan Pengawasan DILAKSANAKAN
Bagian Kedua Tindak Lanjut Rekomendasi
Pengawasan
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI, KABUPATEN,
K DAN KOTA
BAB VII PEMBINAAN PENGAWASAN
D
BAB VIII PENDANAAN K D
Bagian Kesatu Pembinaan
S
Bagian Kedua Pemantauan dan Evaluasi
D K
kewenangan Pemerintah Pusat
KS 3.
provinsi.
tertib usaha Jasa Konstruksi terhadap
D
b. Kegiatan yang dibiayai dengan
dana dari masyarakat atau swasta.
BUJK kualifikasi menengah, BUJK
kualifikasi kecil, dan usaha orang
perseorangan.
PASAL 4 PASAL 5
1
5. pelaksanaan pengembangan usaha berkelanjutan.
TERTIB PENYELENGGARAAN
1. proses pemilihan Penyedia Jasa;
2. penyusunan dan pelaksanaan Kontrak Kerja
Konstruksi;
3. penerapan Standar K4;
4.
5.
K S D K
penerapan manajemen mutu konstruksi; dan
pengelolaan dan penggunaan material, peralatan,
2
6.
D
dan teknologi konstruksi.
pengelolaan dan pemanfaatan sumber material
konstruksi*
TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JAKON
1. fungsi peruntukan konstruksi;
3
2. rencana umur konstruksi;
*Untuk Pemerintah Daerah Kab/Kota 3. pelaksanaan kapasitas dan beban;
(Bupati/Walikota)
4. pemeliharaan produk Jasa Konstruksi.
PENGAWASAN PENGAWASAN
RUTIN INSIDENTAL
D K
Pemeriksaan terhadap laporan sesuai
K S
dengan ketentuan peraturan
Dilakukan dalam hal:
D
perundang-undangan. a. hal-hal yang bersifat khusus atau
kondisi tertentu;
b. Pengaduan masyarakat: dan/atau
c. rekomendasi dari pengawasan rutin .
PASAL 11
PENGAWASAN RUTIN
Disusun oleh BUJK yang
LAPORAN diunggah pada SIJK yang
TERTIB USAHA KEGIATAN terintegrasi paling lambat 1
USAHA TAHUNAN (satu) bulan setelah tahun
anggaran berakhir
K S D K
D
TERTIB PEMANFAATAN
LAPORAN KEGIATAN
PEMANFAATAN PRODUK
KONSTRUKSI
Disusun oleh
pemilik/pengelola
bangunan
K S D K
D REKOMENDASI
DARI
Rekomendasi dari pengawasan rutin
dapat ditindaklanjuti dengan pengawasan
insidental.
PENGAWASAN
RUTIN
PASAL 16 - PASAL 17
PENGADUAN MASYARAKAT
PASAL 18 - PASAL 19
Pengaduan masyarakat OPD Jasa Konstruksi menerima
dilakukan sesuai dengan pengaduan masyarakat sesuai OPD Jasa Konstruksi melakukan
ketentuan peraturan dengan ketentuan peraturan validasi substansi pengaduan
perundang-undangan perundang-undangan tentang masyarakat
tentang pelayanan publik pelayanan publik.
Substansi
pengdaduan
D Tertib
penyelengga-
Hasil validasi
pengaduan
masyarakat
melalui pengawasan insidental
D JASA KONSTRUKSI
Dapat bekerjasama dengan pakar atau tenaga ahli
dan/atau akademisi
Pelaksana pengawasan dalam melaksanakan tugasnya
mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Menteri
PASAL 21
TATA CARA PENGAWASAN RUTIN
Pengawasan rutin OPD Jasa Konstruksi
Pengisian Daftar Simak ditujukan kepada
dilakukan terhadap melakukan
BUJK, badan usaha rantai pasok, Pengguna
penyelenggaraan permintaan pengisian
Jasa, dan/atau pemilik/pengelola
Jasa Konstruksi : daftar simak yang bangunan.
dilengkapi dengan:
K S D K
D
Melebihi batas waktu
Tertib Salinan dokumen bukti =
penyelenggaraan dukung. Rekomendasi Pengawasan insidental oleh
pelaksana pengawasan
3 Pelaksanaan
K S D K
Meliputi
b.
c.
pengolahan data;
inspeksi lapangan;
D
Pengawasan Kegiatan: d.
e.
f.
pembahasan;
penandatanganan berita acara; dan
penyiapan laporan dan rekomendasi hasil pengawasan
K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN DAN INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
a. Pemenuhan Pengawasan terharap badan a. Dokumen perizinan • Mengecek kepemilikan dan keabsahan
persyaratan usaha usaha: berusaha dokumen perizikan.
rantai pasok a. material konstruksi; b. Bukti pencatatan dan • Mengecek kebenaran bukti pencatatan
sumber daya b. peralatan konstruksi; dan pencantuman material dan pencantuman material dan peralatan
konstruksi c. teknologi konstruksi; dan peralatan konstruksi konstruksi pada sistem informasi material
pada SIMPK dan peralatan konstruksi
c. Bukti pendaftaran • Mengecek kebenaran bukti pendaftaran
teknologi pada Hak atas teknologi pada Hak atas Kekayaan
Kekayaan Intelektual Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum
(HAKI). dan HAM
b. Kesesuaian Jenis, Pengawasan terhadap a. Dokumen SBU Membandingkan SBU dengan seluruh
sifat, Klasifikasi,
K S D K
kesesuaian jenis, sifat,
dan layanan usaha Klasifikasi, dan Layanan Usaha
b. Laporan Tahunan BUJK kegiatan usaha Jasa Konstruksi yang telah
Nasional dilakukan oleh badan usaha Jasa Konstruksi,
Usaha Jakon
D
dengan Kegiatan dengan kegiatan usaha Jasa
Konstruksi
PASAL 27-PASAL 32
PENGAWASAN TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN DAN INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
K S D K
Usaha Berkelanjutan usaha berkelanjutan meliputi : b. laporan
a. peningkatan kapasitas pengembangan
Pengembangan Usaha
Berkelanjutan; atau
PASAL 33-PASAL 35
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
SECARA RUTIN
K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN
a. Proses Proses pemilihan Penyedia a. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa surat pernyataan kuasa
Pemilihan Jasa Konstruksi dilakukan dibiayai dengan dana dari pengguna anggaran/pejabat
Penyedia dilakukan sesuai dengan APBD: pembuat komitmen tentang
Jasa ketentuan peraturan proses pemilihan Penyedia Jasa
perundang-undangan Surat Pernyataan dari kuasa telah sesuai dengan ketentuan
pengguna anggaran/pejabat peraturan perundang-undangan
pembuat komitmen berdasarkan surat pernyataan dari
kepala unit layanan pengadaan.
K
swasta, atau badan usaha : pernyataan dari
K
b. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa isi surat pernyataan dari
D
(SMKK), yang mencakup
dibiayai dengan dana dari masyarakat, swasta, atau badan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
S
rancangan konseptual SMKK;
K
rencana keselamatan kontruksi (RKK);
D
rencana mutu pekerjaan konstruksi (RMPK);
program mutu;
rencana kerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKPPL)
rencana manajemen lalu lintas pekerjaan (RMLLP).
masyarakat, swasta, atau usaha sebagai Pengguna Jasa
badan usaha :
d. Pelaksanaan manajemen mutu konstruksi a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
manajemen dilakukan sesuai ketentuan dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
mutu peraturan perundang- pembuat komitmen tentang
konstruksi undangan Surat Pernyataan darikuasa pengguna pelaksanaan manajeman mutu telah
anggaran/pejabat pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan
yang menyatakan bahwa manajemen perundang-undangan.
mutu konstruksi telah dilaksanakan
dalam penyelenggaraan konstruksi
e. Pengelolaan Sumber daya material konstruksi dan a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan sumber daya peralatan konstruksi dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
penggunaan yang digunakan dalam Pekerjaan pembuat komitmen tentang
material, Konstruksi telah lulus uji dan Surat Pernyataan dari kuasa pengelolaan dan penggunaan
peralatan dan mengoptimalkan penggunaan produk pengguna anggaran/pejabat material, peralatan dan teknologi
dalam negeri, yang meliputi:
teknologi pembuat komitmen berdasarkan konstruksi telah sesuai dengan
konstruksi surat pernyataan dari pimpinan BUJK, ketentuan peraturan perundang-
1. pemenuhan penyediaan material, yang menyatakan bahwa Pengelolaan undang berdasarkan surat
peralatan, dan teknologi dan penggunaan material, peralatan pernyataan dari pimpinan BUJK.
konstruksi dalam pelaksanaan dan teknologi konstruksi
proyek konstruksi;
2.
K S D K
penggunaan material, peralatan, b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
dan teknologi konstruksi sesuai dengan dana dari masyarakat,
Memeriksa isi surat pernyataan dari
masyarakat, swasta, atau badan
F. Pengelolaan pemenuhan penyediaan Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan material dalam pelaksanaan dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
pemanfaatan proyek konstruksi sesuai pembuat komitmen tentang
sumber daya dengan ketentuan peraturan pengelolaan dan pemanfaatan sumber
material perundang-undangan, yaitu Surat pernyataan dari kuasa pengguna material konstrusi telah sesuai dengan
konstruksi pemenuhan terhadap standar anggaran/pejabat pembuat komitmen ketentuan peraturan perundang-
teknis lingkungan tentang pengelolaan dan pemanfaatan undangan berdasarkan surat
sumber material konstrusi telah sesuai pernyataan dari pimpinan BUJK.
dengan ketentuan peraturan .
perundang-undangan berdasarkan
K
surat pernyataan dari pimpinan BUJK.
K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
a. Proses Proses pemilihan a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan Memeriksa kelengkapan dokumen
Pemilihan Penyedia Jasa dana dari APBD: pengadaan/pemilihan Penyedia Jasa
Penyedia Konstruksi dan/atau dokumen swakelola sesuai
Jasa dilakukan sesuai Dokumen pengadaan/pemilihan Penyedia ketentuan Pengadaan Barang dan
dengan ketentuan Jasa dan/atau dokumen swakelola Jasa Pemerintah.
peraturan
perundang- b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan Memeriksa kelengkapan :
undangan. dana dari masyarakat, swasta, atau badan
usaha :
1. Dokumen tender /seleksi atau
D 5. kewajiban alih teknologi untuk Memastikan klausul kewajiban alih teknologi untuk
kontrak dengan pihak asing;
K
peraturan perundang-undangan; dan
D 3. Dokumen (bukti)
antisipasi
kecelakaan
Pemeriksaan ketersediaan dokumen (bukti) antisipasi
kecelakaan konstruksi yang mencakup:
D 3. dokumen laporan
pelaksanaan.
e. Pengelolaan Memastikan sumber daya Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber dana dari
dan material konstruksi dan masyarakat, swasta, atau badan usaha
penggunaan sumber daya peralatan
1. dokumen rencana kebutuhan Memeriksa ketersediaan dokumen rencana
material, konstruksi yang digunakan
material, peralatan, dan kebutuhan material, peralatan, dan teknologi
peralatan dalam Pekerjaan Konstruksi
teknologi konstruksi konstruksi
dan telah lulus uji dan
teknologi mengoptimalkan 2. dokumen pelaksanaan Memeriksa ketersediaan dokumen laporan
konstruksi penggunaan produk dalam material dan peralatan pelaksanaan material peralatan konstruksi
negeri. konstruksi;
3. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah material
D
yang berlaku atau tidak
4. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah
peralatan konstruksi utama peralatan konstruksi utama sudah memiliki
surat keterangan memenuhi syarat K3 dari dinas
yang membidangi ketenagakerjaan
5. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah tenaga
tenaga operator operator sudah memiliki surat izin operator (SIO)
PASAL 41 & 54 dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan;
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
e. Pengelolaa Memastikan sumber daya Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan
n dan material konstruksi dan sumber dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
penggunaa sumber daya peralatan 6. dokumen kesesuaian Secara administratif Mengecek apakah
n material, konstruksi yang teknologi konstruksi teknologi konstruksi yang digunakan
peralatan digunakan dalam sesuai dengan spesifikasi teknis yang
dan Pekerjaan Konstruksi telah dipersyaratkan
teknologi lulus uji dan
konstruksi mengoptimalkan 7. dokumen perhitungan Mengecek ketersediaan dokumen
penggunaan produk tingkat komponen dalam perhitungan tingkat komponen dalam
K S D K
dalam negeri. negeri (TKDN) negeri (TKDN) pada proyek konstruksi
8. Sertifikat TKDN material Memeriksa sertifikat TKDN material
K S D K
standar teknis lingkungan Penambangan;
D
PASAL 42 & PASAL 55
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PEMANFAATAN PRODUK
JASA KONSTRUKSI
RUTIN & INSIDENTAL
K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL
K S D K
fungsi yang direncanakan. pembangunan dengan fakta di
lapangan
D
2. kesesuaian peruntukan,yaitu
kesesuaian lokasi bangunan 2. Dokumen resmi dari
dengan peruntukan yang instansi berwenang
2. Memeriksa ketersediaan
Dokumen resmi dari instansi
diatur dalam rencana detail berwenang
tata ruang atau Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang
(KKPR).
PASAL 56
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL
b. Rencana bangunan konstruksi laik Kegiatan konstruksi yang Memeriksa ketersediaan dokumen
Umur fungsi selama umur rencana dibiayai dengan dana dari APBD laik fungsi atau dokumen sejenis
Konstruksi konstruksi. dan sumber dana dari yang diterbitkan oleh instansi
masyarakat, swasta, atau berwenang.
badan usaha melalui
pemeriksaan terhadap:
PASAL 57
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL
PASAL 58
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL
PASAL 59
INSTRUMEN PENGAWASAN
SURAT DAFTAR SIMAK
PERNYATAAN PEMERIKSAAN
K S D K
D
Tercantum pada Tercantum pada
Lampiran 1 Lampiran 2
PELAPORAN PENGAWASAN
• pelaksanaan pengawasan;
• temuan dari hasil pengawasan; dan
laporan • rekomendasi untuk tindakan perbaikan; dan/atau
pengawasan • rekomendasi untuk dilanjutkan dengan pengawasan insidental.
rutin
disampaikan secara tertulis atau elektronik kepada pimpinan organisasi
perangkat daerah yang membidangi Jasa Konstruksi
D Laporan
•
•
rekapitulasi dari laporan pengawasan rutin dan pengawasan
insidental selama 1 (satu) tahun.
Disampaikan secara berjenjang:
a. Pemerintah Daerah kabupaten/kota melaporkan kepada
pengawasan Pemerintah Daerah provinsi.
tahunan b. Pemerintah Daerah provinsi melaporkan kepada Menteri,
tembusan kepada Menteri Dalam Negeri.
• disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran
berakhir secara elektronik melalui SIJK yang terintegrasi.
PASAL 62 - PASAL 65
SISTEMATIKA LAPORAN PENGAWASAN
SISTEMATIKA
SISTEMATIKA LAPORAN PENGAWASAN PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PENGAWASAN PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI (LAPORAN PENGAWASAN INSIDENTAL)
(LAPORAN PENGAWASAN TAHUNAN)
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan
1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 SasaraN
1.3 SasaraN 1.4 Lingkup Pengawasan
1.4 Lingkup Pengawasan 1.5 Pelaksana Pengawasan
1.5 Pelaksana Pengawasan
BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN
BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN 2.1 Waktu Pelaksanaan
2.1 Waktu Pelaksanaan 2.2 Tim Pengawasan Insidental
2.2 Jenis Pelaksanaan Pengawasan
BAB III HASIL PENGAWASAN
K S D K
BAB III REKAPITULASI HASIL PENGAWASAN RUTIN
3.1 Tertib Usaha Jasa Konstruksi
3.1 Sumber Pengawasan Insidental*
3.2 Hasil Pengawasan Insidental
D
3.2 Tertib Penyelengaraan Jasa Konstruksi 3.2.1 Data Lapangan
3.3 Tertib Pemanfaatan Produk Jasa Konstruksi 3.2.2 Analisis Data
K S D K
D
SURAT PENYAMPAIAN LAPORAN
K S D K P.03
D • Format RK.01,
RK.03 dan RK.04
RK.02,
K S D K
Hasil pelaksanaan tindak lanjut
TINDAK LANJUT
DAN
D
sebagaimana dimaksud
dilaporkan kepada pimpinan
03 REKOMENDASI
PENGAWASAN
Organisasi Perangkat Daerah
yang membidangi Jasa
Konstruksi.
Pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah yang membidangi Jasa 01
Konstruksi menyampaikan
rekomendasi rekomendasi
sanksi kepada gubernur atau
bupati/walikota berdasarkan
laporan pengawasan Insidental
PASAL 67
Gubernur atau
K S D K
bupati/walikota dapat 02
Rekomendasi
Sanksi
D
memberikan sanksi
berdasarkan rekomendasi
sanksi dalam laporan
pengawasan insidental
PASAL 66 PEMBINAAN
S D K
penyelenggaraan pengawasan yang dilakukan oleh
K
b.
D
pemerintah provinsi dan/atau kabupaten/kota dalam bentuk :
a. fasilitasi;
konsultasi; dan
c. pendidikan dan pelatihan
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PEMANTAUAN DAN EVLUASI
Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi Jasa Konstruksi melaksanakan monitoring terhadap:
PASAL 69
PASAL 70 : PENDANAAN
K S D K APBD kabupaten/kota
Penyedia Jasa;
Gubernur atau
bupati/walikota dapat
memberikan sanksi Tenaga Kerja Konstruksi
administrative kepada:
K S D K
D
PASAL 71
Pengguna Jasa
AYAT 1
PENYEDIA JASA
Penyedia Jasa dapat dikenakan sanksi
administratif dalam hal:
1. tidak memiliki Perizinan Berusaha yang
meliputi Nomor Induk Berusaha dan sertifikat
standar;
2. tidak memenuhi Standar K4;
3. tidak memenuhi ketentuan pengesahan atau
persetujuan;
K S D K atau persetujuan
K S D K
layanan kegiatan; dan
4.
Berusaha;
pencabutan SBU;
D
4. pemberhentian dari
tempat kerja.
5.
6.
pembekuan SKK Konstruksi;
pencabutan SKK Konstruksi;
dan/atau
7. pemberhentian sementara
PASAL 72 layanan usaha jasa konstruksi.
TATA CARA PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
K S D K
D
Alur mekanisme pemberian Sanksi tercantum dalam PASAL 73
Lampiran.
Contoh Mekanisme
Pemberian Sanksi:
Mekanisme Pemberian
Sanksi Kepada Penyedia
Jasa (Badan Usaha atau
Usaha Orang Perseorangan)
yang Tidak Memiliki
Perizinan Berusaha di
K S D K
D
Wilayah Masing-Masing
PRESENTATION TEMPLATE
KETENTUAN PENUTUP
DAN
KETENTUAN PERALIHAN
K S D K
D
PASAL 74 PASAL 75
KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP
D K
• Dalam hal SIJK yang terintegrasi belum
K S
operasional dan belum dapat digunakan,
Peraturan Menteri ini
D
pelaporan pengawasan dilakukan secara
manual mengikuti format sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IV Peraturan
paling lambat akhir
bulan Juli tahun 2023.
Menteri.
K S D K
D TERIMA
KASIH