Anda di halaman 1dari 56

PERATURAN MENTERI PUPR

NOMOR 01 TAHUN 2023

TENTANG
PEDOMAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI YANG

K S D K DILAKSANAKAN PEMERINTAH

D DAERAH PROVINSI, KABUPATEN,


DAN KOTA

12 Desember 2023
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II KEWENANGAN
BAB III JENIS PENGAWASAN
BAB IV PELAKSANA PENGAWASAN
BAB V TATA CARA PENGAWASAN
Bagian Kesatu Umum
Bagian Kedua Tata Cara Pengawasan Tertib Usaha Jasa Konstruksi
OUTLINE
Bagian Ketiga Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi PERMEN PUPR TENTANG
Bagian Keempat Tata Cara Pengawasan Tertib Pemanfaatan Produk
Jasa Konstruksi
PEDOMAN PENGAWASAN
Bagian Kelima Instrumen Pemeriksaan PENYELENGGARAAN
BAB VI PELAPORAN, TINDAK LANJUT, DAN REKOMENDASI
PENGAWASAN
JASA KONSTRUKSI YANG
Bagian Kesatu Pelaporan Pengawasan DILAKSANAKAN
Bagian Kedua Tindak Lanjut Rekomendasi
Pengawasan
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI, KABUPATEN,

K DAN KOTA
BAB VII PEMBINAAN PENGAWASAN

D
BAB VIII PENDANAAN K D
Bagian Kesatu Pembinaan

S
Bagian Kedua Pemantauan dan Evaluasi

BAB IX SANKSI DAN TATA CARA PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF 11 BAB


Bagian Kesatu Sanksi Administratif
Bagian Kedua Tata Cara Pengenaan Sanksi DAN
Administratif 76 PASAL
BAB X KETENTUAN PERALIHAN
BAB XI KETENTUAN PENUTUP
KEWENANGAN PENGAWASAN
PROVINSI: KABUPATEN/KOTA:

1. Kegiatan konstruksi dengan sumber 1. kegiatan konstruksi dengan sumber


dana APBD Kabupaten/Kota;
dana APBD provinsi; dan
2. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
2.Kegiatan konstruksi lintas dengan dana dari masyarakat, swasta,
atau badan usaha yang bukan
kabupaten/kota dalam satu provinsi:
menjadi kewenangan Pemerintah
a. Kegiatan yang bukan menjadi Pusat dan Pemerintah Daerah

D K
kewenangan Pemerintah Pusat

KS 3.
provinsi.
tertib usaha Jasa Konstruksi terhadap

D
b. Kegiatan yang dibiayai dengan
dana dari masyarakat atau swasta.
BUJK kualifikasi menengah, BUJK
kualifikasi kecil, dan usaha orang
perseorangan.

PASAL 4 PASAL 5

Catatan tertib Usaha Jasa Konstruksi BUJK Kualifikasi


Besar menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
TERTIB USAHA
PENGAWASAN 1. pemenuhan persyaratan usaha rantai pasok sumber daya
PENYELENGARAAN 2.
konstruksi pada lingkup wilayah provinsi;
kesesuaian jenis, sifat, Klasifikasi, dan Layanan Usaha dengan
KONSTRUSI 3.
kegiatan usaha Jasa Konstruksi;
kesesuaian bentuk dan Kualifikasi usaha dengan kegiatan
usaha Jasa Konstruksi dan segmentasi pasar Jasa Konstruksi;
PASAL 6-PASAL 10 4. pemenuhan persyaratan usaha Jasa Konstruksi; dan

1
5. pelaksanaan pengembangan usaha berkelanjutan.

TERTIB PENYELENGGARAAN
1. proses pemilihan Penyedia Jasa;
2. penyusunan dan pelaksanaan Kontrak Kerja
Konstruksi;
3. penerapan Standar K4;
4.
5.

K S D K
penerapan manajemen mutu konstruksi; dan
pengelolaan dan penggunaan material, peralatan,
2
6.
D
dan teknologi konstruksi.
pengelolaan dan pemanfaatan sumber material
konstruksi*
TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JAKON
1. fungsi peruntukan konstruksi;

3
2. rencana umur konstruksi;
*Untuk Pemerintah Daerah Kab/Kota 3. pelaksanaan kapasitas dan beban;
(Bupati/Walikota)
4. pemeliharaan produk Jasa Konstruksi.
PENGAWASAN PENGAWASAN
RUTIN INSIDENTAL

D K
Pemeriksaan terhadap laporan sesuai

K S
dengan ketentuan peraturan
Dilakukan dalam hal:

D
perundang-undangan. a. hal-hal yang bersifat khusus atau
kondisi tertentu;
b. Pengaduan masyarakat: dan/atau
c. rekomendasi dari pengawasan rutin .

PASAL 11
PENGAWASAN RUTIN
Disusun oleh BUJK yang
LAPORAN diunggah pada SIJK yang
TERTIB USAHA KEGIATAN terintegrasi paling lambat 1
USAHA TAHUNAN (satu) bulan setelah tahun
anggaran berakhir

Disusun oleh disusun oleh


LAPORAN KEGIATAN pejabat pembuat komitmen,
TERTIB
PENYELENGGARAAN masyarakat, swasta, atau
PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI badan usaha sebagai
Pengguna Jasa

K S D K
D
TERTIB PEMANFAATAN
LAPORAN KEGIATAN
PEMANFAATAN PRODUK
KONSTRUKSI
Disusun oleh
pemilik/pengelola
bangunan

Laporan digunakan sebagai dasar pengisian daftar simak


pengawasan Rutin. Dilakukan melalui konfirmasi laporan baik PASAL 12- PASAL 15
secara tertulis, elektronik, dan/atau sistem informasi.
1. terjadinya kecelakaan konstruksi;
HAL-HAL 2. terjadinya kegagalan bangunan;
BERSIFAT dan/atau
KHUSUS 3. terjadinya masalah sosial dan atau
PENGAWASAN
lingkungan di lokasi kegiatan
INSIDENTAL
konstruksi dan lokasi bangunan.

Pengaduan masyarakat meliputi:


PENGADUAN a. tertib usaha;
MASYARAKAT b. tertib penyelenggaraan; dan
c. tertib pemanfaatan.

K S D K
D REKOMENDASI
DARI
Rekomendasi dari pengawasan rutin
dapat ditindaklanjuti dengan pengawasan
insidental.
PENGAWASAN
RUTIN

PASAL 16 - PASAL 17
PENGADUAN MASYARAKAT
PASAL 18 - PASAL 19
Pengaduan masyarakat OPD Jasa Konstruksi menerima
dilakukan sesuai dengan pengaduan masyarakat sesuai OPD Jasa Konstruksi melakukan
ketentuan peraturan dengan ketentuan peraturan validasi substansi pengaduan
perundang-undangan perundang-undangan tentang masyarakat
tentang pelayanan publik pelayanan publik.

Pengaduan masyarakat yang

K S D K Tertib usaha dapat ditindaklanjuti

Substansi
pengdaduan
D Tertib
penyelengga-
Hasil validasi
pengaduan
masyarakat
melalui pengawasan insidental

Pengaduan masyarakat yang


tidak dapat ditindaklanjuti
meliputi raan berupa kategori
diinformasikan kepada pelapor
sesuai dengan ketentuan
Tertib ketentuan peraturan perundang-
Pemanfaatan undangan tentang pelayanan
publik.
PASAL 20 : PELAKSANA PENGAWASAN
• Aparatur Sipil Negara lingkungan Organisasi
PENGAWASAN Perangkat Daerah yang membidangi Jasa
RUTIN Konstruksi
Saat ini sedang
disiapkan
• Tim Pengawas Insidental Modul Bimtek
Peningkatan
PENGAWASAN • ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah kompetensi
yang membidangi Jasa Konstruksi; dan atau Pelaksana
INSIDENTAL
Pengawasan
• ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah
lain yang terkait Jasa Konstruksi;

K S D K Diutamakan berasal dari PEJABAT FUNGSIONAL PEMBINA

D JASA KONSTRUKSI
Dapat bekerjasama dengan pakar atau tenaga ahli
dan/atau akademisi
Pelaksana pengawasan dalam melaksanakan tugasnya
mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Menteri
PASAL 21
TATA CARA PENGAWASAN RUTIN
Pengawasan rutin OPD Jasa Konstruksi
Pengisian Daftar Simak ditujukan kepada
dilakukan terhadap melakukan
BUJK, badan usaha rantai pasok, Pengguna
penyelenggaraan permintaan pengisian
Jasa, dan/atau pemilik/pengelola
Jasa Konstruksi : daftar simak yang bangunan.
dilengkapi dengan:

Tertib usaha Surat pernyataan Pengisian simak dilakukan dalam jangka


waktu 14 (empat belas) hari kerja

K S D K
D
Melebihi batas waktu
Tertib Salinan dokumen bukti =
penyelenggaraan dukung. Rekomendasi Pengawasan insidental oleh
pelaksana pengawasan

Daftar simak yang tidak sesuai dengan


ketentuan dalam pengisian daftar simak
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
Tertib Pemanfaatan kerja, akan diberikan waktu 5 (lima) hari kerja
untuk melakukan perbaikan.
PASAL 22 – PASAL 26 TATA CARA PENGAWASAN INSIDENTAL
a. waktu pelaksanaan pengawasan
Penetapan b. anggaran pengawasan
Perencanaan
1 Pengawasan
atau c. sumber daya manusia pelaksana pengawasan
Penyusunan: d. metode pengawasan.

Persiapan a. penetapan tim pengawas insidental;


Meliputi
2 pelaksanaan Kegiatan:
b. pengumpulan data awal; dan
pengawasan c. penyiapan dokumen administratif

a. pengambilan data dan pengisian borang-borang/formulir isian;

3 Pelaksanaan

K S D K
Meliputi
b.
c.
pengolahan data;
inspeksi lapangan;

D
Pengawasan Kegiatan: d.
e.
f.
pembahasan;
penandatanganan berita acara; dan
penyiapan laporan dan rekomendasi hasil pengawasan

Pelaporan Penyampaian laporan dari pimpinan organisasi perangkat daerah yang


4 Pengawasan membidangi Jasa Konstruksi kepada gubernur atau bupati/walikota sesuai
Insidental kewenangannya dan penanggung jawab objek pengawasan
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN & INSIDENTAL

K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN DAN INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

a. Pemenuhan Pengawasan terharap badan a. Dokumen perizinan • Mengecek kepemilikan dan keabsahan
persyaratan usaha usaha: berusaha dokumen perizikan.
rantai pasok a. material konstruksi; b. Bukti pencatatan dan • Mengecek kebenaran bukti pencatatan
sumber daya b. peralatan konstruksi; dan pencantuman material dan pencantuman material dan peralatan
konstruksi c. teknologi konstruksi; dan peralatan konstruksi konstruksi pada sistem informasi material
pada SIMPK dan peralatan konstruksi
c. Bukti pendaftaran • Mengecek kebenaran bukti pendaftaran
teknologi pada Hak atas teknologi pada Hak atas Kekayaan
Kekayaan Intelektual Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum
(HAKI). dan HAM

b. Kesesuaian Jenis, Pengawasan terhadap a. Dokumen SBU Membandingkan SBU dengan seluruh
sifat, Klasifikasi,

K S D K
kesesuaian jenis, sifat,
dan layanan usaha Klasifikasi, dan Layanan Usaha
b. Laporan Tahunan BUJK kegiatan usaha Jasa Konstruksi yang telah
Nasional dilakukan oleh badan usaha Jasa Konstruksi,

Usaha Jakon
D
dengan Kegiatan dengan kegiatan usaha Jasa
Konstruksi

c. Kesesuaian bentuk Pengawasan terhadap


dan kualifikasi kesesuaian bentuk dan
a.
b.
Dokumen SBU
yang terdapat dalam laporan tahunan BUJK
pada aplikasi usaha Jasa Konstruksi Sistem
Informasi Jasa Konstruksi terintegrasi.
Membandingkan bentuk dan Kualifikasi yang
Laporan Tahunan BUJK tertuang dalam dokumen SBU dengan
usaha dengan Kualifikasi usaha dengan Nasional kegiatan usaha Jasa Konstruksi yang telah
kegiatan usaha kegiatan usaha Jasa Konstruksi dilakukan oleh badan usaha Jasa Konstruksi,
dan segmentasi dan segmentasi pasar Jasa yang terdapat dalam Sistem Informasi Jasa
pasar Konstruksi Konstruksi terintegrasi.

PASAL 27-PASAL 32
PENGAWASAN TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI
RUTIN DAN INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pemenuhan Pengawasan terhadap a. Dokumen SBU Mengecek keabsahan dengan cara


Persyaratan Usaha pemenuhan persyaratan usaha b. Dokumen SKK Membandingkan dokumen NIB dan
Jakon Jasa Konstruksi untuk c. Dokumen NIB SBU untuk BUJK serta NIB dan SKK
memastikan kepemilikan dan untuk usaha orang perseorangan
keabsahan NIB dan SBU untuk dengan data yang terdapat dalam
BUJK serta NIB dan SKK untuk Sistem Informasi Jasa Konstruksi
usaha orang perseorangan. terintegrasi.

e. Pelaksanaan Pengawasan terhadap a. laporan tahunan a. Memeriksa keberadaan dan


Pengembangan pelaksanaan pengembangan BUJK; keabsahan laporan kegiatan

K S D K
Usaha Berkelanjutan usaha berkelanjutan meliputi : b. laporan
a. peningkatan kapasitas pengembangan
Pengembangan Usaha
Berkelanjutan; atau

D sumber daya manusia badan


usaha;
b. Peningkatan peralatan;
c. Peningkatan teknologi;
usaha
berkelanjutan dari
asosiasi badan
usaha; dan/atau
b. Memeriksa kesesuaian kegiatan
Pengembangan Usaha
Berkelanjutan yang dilakukan
oleh penyelenggara
d. Peningkatan kualitas c. laporan keuangan pengembangan usaha
pengelolaan keuangan; dan BUJK. berkelanjutan berada di
e. Peningkatan manajemen wilayahnya.
usaha.

PASAL 33-PASAL 35
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
SECARA RUTIN

K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

a. Proses Proses pemilihan Penyedia a. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa surat pernyataan kuasa
Pemilihan Jasa Konstruksi dilakukan dibiayai dengan dana dari pengguna anggaran/pejabat
Penyedia dilakukan sesuai dengan APBD: pembuat komitmen tentang
Jasa ketentuan peraturan proses pemilihan Penyedia Jasa
perundang-undangan Surat Pernyataan dari kuasa telah sesuai dengan ketentuan
pengguna anggaran/pejabat peraturan perundang-undangan
pembuat komitmen berdasarkan surat pernyataan dari
kepala unit layanan pengadaan.

K S D K b. Kegiatan konstruksi yang


dibiayai dengan dana dari
Memeriksa surat pernyataan dari
masyarakat, swasta, atau badan

D masyarakat, swasta, atau


badan usaha :
usaha sebagai Pengguna Jasa
tentang proses pemilihan Penyedia
Jasa telah sesuai dengan
Surat Pernyataan dari ketentuan peraturan perundang-
masyarakat, swasta, atau undangan. .
badan usaha sebagai
Pengguna Jasa

PASAL 36 & PASAL 43


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
b. Penyusunan Terlaksananya a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD: Memeriksa isi surat
dan penyusunan dan pernyataan dari kuasa
Surat Pernyataan dari kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat
pelaksanaan penerapan kontrak pengguna
komitmen yang menyatakan bahwa kontrak kerja konstruksi menenuhi
Kontrak Kerja kerja konstruksi ketentuan: anggaran/pejabat
Konstruksi sesuai dengan 1. penggunaan standar kontrak; pembuat komitmen
peraturan 2. penggunaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat; tentang penyusunan dan
perundang- 3. pemberian pekerjaan utama dan/atau penunjang kepada pelaksanaan Kontrak Kerja
undangan. subpenyedia jasa; Konstruksi telah sesuai
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual;
dengan ketentuan
5. kewajiban alih teknologi untuk kontrak dengan pihak asing;
6. penggunaan produk dalam negeri; dan peraturan perundang-
7. kewajiban pembayaran asuransi Tenaga Kerja Konstruksi. undangan.
b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari masyarakat, Memeriksa isi surat

K
swasta, atau badan usaha : pernyataan dari

D K S D Surat Pernyataan dari pemilik pekerjaan yang menyatakan bahwa


kontrak kerja konstruksi menenuhi ketentuan:
1.
pihak yang substansinya sesuai dengan ketentuan peraturan
masyarakat, swasta, atau
badan usaha sebagai
penggunaan dokumen perjanjian kerja yang disepakati oleh kedua Pengguna Jasa tentang
penyusunan dan
perundang-undangan; pelaksanaan Kontrak Kerja
2. penggunaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat; Konstruksi telah sesuai
3. pemberian pekerjaan utama dan/atau penunjang kepada
dengan ketentuan
subpenyedia jasa;
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual; peraturan perundang-
5. kewajiban alih teknologi untuk kontrak dengan pihak asing; undangan
6. penggunaan produk dalam negeri;
7. jaminan terhadap ketersediaan anggaran; dan
8. kewajiban pembayaran asuransi Tenaga Kerja Konstruksi. PASAL 37 & 44
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
c. Penerapan Penerapan Standar K4 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi sesuai a. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa isi surat pernyataan dari
Standar K4 dengan ketentuan peraturan perundangan, yang diwujidkan melalui: dibiayai dengan dana dari kuasa pengguna
APBD: anggaran/pejabat pembuat
1. Dokumen Standar K4, yang mencakup komitmen tentang penerapan
a. standar mutu bahan;
Surat Pernyataan dari kuasa Standar K4 telah sesuai dengan
b. standar mutu peralatan;
pengguna anggaran/ pejabat ketentuan peraturan perundang-
c. standar keselamatan kesehatan kerja;
d. standar prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi; pembuat komitmen yang undangan.
e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi; menyetakan bahwa Penerapan
f. standar operasi dan pemeliharaan; Standar K4 dalam
g. pedoman perlindungan sosial tenaga kerja sesuai ketentuan peraturan penyelenggaraan Jasa
perundang-undangan; dan Konstruksi telah sesuai dengan
h. standar pengelolaan hidup sesuai ketentuan peraturan perundang- ketentuan peraturan
undangan perundangan.

2. Dokumen penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi

K
b. Kegiatan konstruksi yang Memeriksa isi surat pernyataan dari

D
(SMKK), yang mencakup
dibiayai dengan dana dari masyarakat, swasta, atau badan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
S
rancangan konseptual SMKK;

K
rencana keselamatan kontruksi (RKK);

D
rencana mutu pekerjaan konstruksi (RMPK);
program mutu;
rencana kerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKPPL)
rencana manajemen lalu lintas pekerjaan (RMLLP).
masyarakat, swasta, atau usaha sebagai Pengguna Jasa
badan usaha :

Surat Pernyataan dari


masyarakat, swasta, atau
tentang penerapan Standar K4
telah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

badan usaha sebagai


3. Dokumen (bukti) antisipasi kecelakaan konstruksi, yang mencakup: Pengguna Jasa yang
a. dokumen rencana program sosialisasi sistem manajemen keselamatan menyatakan bahwa
konstruksi (SMKK) di proyek konstruksi; Penerapan Standar K4 dalam
b. laporan penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK); penyelenggaraan Jasa
c. bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Konstruksi telah sesuai dengan
Ketenagakerjaan; dan
ketentuan peraturan
d. bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
perundangan.
kesehatan atau bukti pembayaran asuransi kesehatan
PASAL 38-39 & 45
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pelaksanaan manajemen mutu konstruksi a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
manajemen dilakukan sesuai ketentuan dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
mutu peraturan perundang- pembuat komitmen tentang
konstruksi undangan Surat Pernyataan darikuasa pengguna pelaksanaan manajeman mutu telah
anggaran/pejabat pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan
yang menyatakan bahwa manajemen perundang-undangan.
mutu konstruksi telah dilaksanakan
dalam penyelenggaraan konstruksi

b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari

K S D K dengan dana dari masyarakat,


swasta, atau badan usaha:
masyarakat, swasta, atau badan
usaha sebagai Pengguna Jasa tentang
pelaksanaan manajeman mutu telah

D Surat Pernyataan dari masyarakat,


swasta, atau badan usaha sebagai
Pengguna Jasa yang menyatakan
bahwa manajemen mutu konstruksi
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

telah dilaksanakan dalam


penyelenggaraan konstruksi

PASAL 40 & PASAL 46


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

e. Pengelolaan Sumber daya material konstruksi dan a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan sumber daya peralatan konstruksi dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
penggunaan yang digunakan dalam Pekerjaan pembuat komitmen tentang
material, Konstruksi telah lulus uji dan Surat Pernyataan dari kuasa pengelolaan dan penggunaan
peralatan dan mengoptimalkan penggunaan produk pengguna anggaran/pejabat material, peralatan dan teknologi
dalam negeri, yang meliputi:
teknologi pembuat komitmen berdasarkan konstruksi telah sesuai dengan
konstruksi surat pernyataan dari pimpinan BUJK, ketentuan peraturan perundang-
1. pemenuhan penyediaan material, yang menyatakan bahwa Pengelolaan undang berdasarkan surat
peralatan, dan teknologi dan penggunaan material, peralatan pernyataan dari pimpinan BUJK.
konstruksi dalam pelaksanaan dan teknologi konstruksi
proyek konstruksi;
2.

K S D K
penggunaan material, peralatan, b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
dan teknologi konstruksi sesuai dengan dana dari masyarakat,
Memeriksa isi surat pernyataan dari
masyarakat, swasta, atau badan

D dengan standar nasional Indonesia


atau surat persetujuan
penggunaan tanda standar
nasional Indonesia;
swasta, atau badan usaha : usaha sebagai Pengguna Jasa
tentang pengelolaan dan
Surat Pernyataan dari masyarakat,
swasta, atau badan usaha sebagai
penggunaan material, peralatan dan
teknologi konstruksi telah sesuai
3. penggunaan produk dalam negeri Pengguna Jasa berdasarkan surat dengan ketentuan peraturan
untuk material, peralatan, dan pernyataan dari pimpinan BUJK yang perundang-undang berdasarkan
teknologi konstruksi sesuai menyatakan bahwa Pengelolaan dan surat pernyataan dari pimpinan
dengan ketentuan perundang-
penggunaan material, peralatan dan BUJK.
undangan tentang pemberdayaan
teknologi konstruksi
industri nasional.
PASAL 41 & 47
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
RUTIN

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

F. Pengelolaan pemenuhan penyediaan Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa isi surat pernyataan dari
dan material dalam pelaksanaan dengan dana dari APBD: kuasa pengguna anggaran/pejabat
pemanfaatan proyek konstruksi sesuai pembuat komitmen tentang
sumber daya dengan ketentuan peraturan pengelolaan dan pemanfaatan sumber
material perundang-undangan, yaitu Surat pernyataan dari kuasa pengguna material konstrusi telah sesuai dengan
konstruksi pemenuhan terhadap standar anggaran/pejabat pembuat komitmen ketentuan peraturan perundang-
teknis lingkungan tentang pengelolaan dan pemanfaatan undangan berdasarkan surat
sumber material konstrusi telah sesuai pernyataan dari pimpinan BUJK.
dengan ketentuan peraturan .
perundang-undangan berdasarkan

K
surat pernyataan dari pimpinan BUJK.

D K S D Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memerika isi surat pernyataan dari


dengan dana dari masyarakat, swasta, masyarakat, swasta, atau badan usaha
atau badan usaha: sebagai Pengguna Jasa tentang
pengelolaan dan pemanfaatan sumber
Surat pernyataan dari masyarakat, material konstrusi telah sesuai dengan
swasta, atau badan usaha sebagai ketentuan peraturan perundang-
Pengguna Jasa tentang pengelolaan undangan berdasarkan surat
dan pemanfaatan sumber material pernyataan dari pimpinan BUJK.
konstrusi telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan surat
pernyataan dari pimpinan BUJK. PASAL 42 & PASAL 48
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PENYELENGGARAAN JASA
KONSTRUKSI
SECARA INSIDENTAL

K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
a. Proses Proses pemilihan a. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan Memeriksa kelengkapan dokumen
Pemilihan Penyedia Jasa dana dari APBD: pengadaan/pemilihan Penyedia Jasa
Penyedia Konstruksi dan/atau dokumen swakelola sesuai
Jasa dilakukan sesuai Dokumen pengadaan/pemilihan Penyedia ketentuan Pengadaan Barang dan
dengan ketentuan Jasa dan/atau dokumen swakelola Jasa Pemerintah.
peraturan
perundang- b. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan Memeriksa kelengkapan :
undangan. dana dari masyarakat, swasta, atau badan
usaha :
1. Dokumen tender /seleksi atau

K S D K 1. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk


kepentingan umum: Dokumen tender
/seleksi atau katalog elektronik
katalog elektronik

D 2. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tidak


untuk kepentingan umum: Dokumen
tender/seleksi/katalog
2. Dokumen tender/seleksi/katalog
elektronik/pengadaan
langsung/penunjukan langsung,
dan Dokumen Swakelola
elektronik/pengadaan
langsung/penunjukan langsung, dan Yang dilakukan Swasta
Dokumen Swakelola

PASAL 36 & PASAL 49


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
b. Penyusunan dan Terlaksananya A. Kegiatan konstruksi yang dibiayai
pelaksanaan penyusunan dan dengan dana dari APBD:
Kontrak Kerja penerapan kontrak 1. penggunaan standar kontrak; Memastikan dokumen kontrak sesuai dengan standar
Konstruksi kerja konstruksi sesuai kontrak.
dengan peraturan 2. penggunaan tenaga kerja Memastikan:
perundang-undangan. konstruksi bersertifikat; 1. kepemilikan dan keabsahan SKK, tenaga kerja
konstruksi yang terdaftar dalam kontrak; dan
2. remunerasi tenaga kerja pada kualifikasi jenjang
jabatan ahli sesuai dengan standar remunerasi.

3. pemberian pekerjaan utama Melalui pemeriksaan dokumen penunjukan subpenyedia


dan/atau penunjang kepada jasa untuk memastikan penunjukannya sesuai ketentuan.
subpenyedia jasa
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Memastikan klausul Hak Atas Kekayaan Intelektual sudah

K S D K Intelektual; dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi untuk jenis


usaha jasa konsultansi konstruksi

D 5. kewajiban alih teknologi untuk Memastikan klausul kewajiban alih teknologi untuk
kontrak dengan pihak asing;

6. penggunaan produk dalam


negeri; dan
kontrak dengan pihak asing sudah dicantumkan dalam
kontrak kerja konstruksi
Memastikan klausul kewajiban penggunaan produk
dalam negeri dengan nilai tingkat komponen dalam
negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
PASAL 37, undangan sudah dicantumkan dalam kontrak kerja
PASAL 50, konstruksi .
7. kewajiban pembayaran asuransi Memastikan klausul kewajiban membayar asuransi
& Tenaga Kerja Konstruksi tenaga kerja konstruksi (asuransi Kesehatan dan asuransi
tenaga kerja) sudah dicantumkan dalam kontrak kerja
PASAL 51 konstruksi
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Indikator
Lingkup Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
Pengawasan
b. Penyusunan Terlaksananya B. Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana
dan penyusunan dan dari masyarakat, swasta, atau badan usaha :
pelaksanaan penerapan 1. penggunaan dokumen kontrak kerja yang Memastikan dokumen kontrak kerja sudah sesuai
Kontrak Kerja kontrak kerja disepakati oleh kedua pihak yang dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Konstruksi konstruksi sesuai substansinya sesuai dengan ketentuan
dengan peraturan perundang-undangan
peraturan 2. penggunaan tenaga kerja konstruksi Memastikan tenaga kerja konstruksi telah memiliki
perundang- bersertifikat; SKK
undangan.
3. pemberian pekerjaan utama dan/atau Memastikan pemberian pekerjaan kepada
penunjang kepada subpenyedia jasa subpenyedia jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
4. kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual; Memastikan klausul Hak Atas Kekayaan Intelektual
sudah dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi

K S D K 5. kewajiban alih teknologi untuk kontrak


untuk jenis usaha jasa konsult
Memastikan klausul kewajiban alih teknologi sudah

D dengan pihak asing;

6. penggunaan produk dalam negeri; dan


dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi.

Memastikan terdapat klausul mengutamakan


penggunaan produk dalam negeri sudah
dicantumkan dalam kontrak kerja konstruksi.
7. jaminan terhadap ketersediaan anggaran; Ketersediaan dokumen keterangan/referensi bank,
dan perjanjian kredit, hibah, dan/atau perjanjian investasi.

8. kewajiban pembayaran asuransi Tenaga Memastikan klausul kewajiban membayar asuransi


Kerja Konstruksi tenaga kerja konstruksi (asuransi Kesehatan dan
asuransi tenaga kerja) sudah dicantumkan dalam
kontrak kerja konstruksi.
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
c. Penerapan Penerapan Standar K4 Pengawasan Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber
Standar K4 dalam penyelenggaraan dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
Jasa Konstruksi sesuai
1. Dokumen Standar Pemeriksaan terhadap dokumen Standar K4 meliputi:
dengan ketentuan
K4
peraturan perundangan. 1. Ketersediaan dokumen Standar K4 yang mencakup:
a. standar mutu bahan;
b. standar mutu peralatan;
c. standar keselamatan kesehatan kerja;
d. standar prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi;
e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi;
f. standar operasi dan pemeliharaan;
g. pedoman perlindungan sosial tenaga kerja sesuai ketentuan

K
peraturan perundang-undangan; dan

D K S D h. standar pengelolaan hidup sesuai ketentuan peraturan


perundang-undangan
2. Pengesahan dan persetujuan dokumen Standar K4
mencakup:

a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;


b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali;
c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/ atau pembangunan kembali;
d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; dan/atau
e. hasil layanan Jasa Konstruksi.
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL
Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan
c. Penerapan Penerapan Standar K4 Pengawasan Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber
Standar K4 dalam penyelenggaraan dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
Jasa Konstruksi sesuai
2. Dokumen Pemeriksaan ketersediaan dokumen penerapan sistem
dengan ketentuan
penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) yang mencakup:
peraturan perundangan.
manajemen
keselamatan a. rancangan konseptual sistem manajemen keselamatan
konstruksi (SMKK) konstruksi (SMKK);
b. rencana keselamatan kontruksi (RKK);
c. rencana mutu pekerjaan konstruksi (RMPK);
d. program mutu;
e. rencana kerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan
(RKPPL); dan

K S D K f. rencana manajemen lalu lintas pekerjaan (RMLLP).

D 3. Dokumen (bukti)
antisipasi
kecelakaan
Pemeriksaan ketersediaan dokumen (bukti) antisipasi
kecelakaan konstruksi yang mencakup:

a. dokumen rencana program sosialisasi sistem manajemen


keselamatan konstruksi (SMKK) di proyek konstruksi;
b. laporan penerapan rencana keselamatan kontruksi (RKK);
PASAL 38-39 c. bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
& d.
(BPJS) Ketenagakerjaan; dan
bukti pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
PASAL 52 (BPJS) kesehatan atau bukti pembayaran asuransi
kesehatan.
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pelaksanaan manajemen mutu konstruksi Pengawasan Kegiatan Memeriksa ketersediaan dokumen


manajemen dilakukan sesuai ketentuan konstruksi yang dibiayai dengan menajamen mutu yang mencakup:
mutu peraturan perundang- dana dari APBD dan sumber
konstruksi undangan dana dari masyarakat, swasta, 1. dokumen Rencana Mutu
atau badan usaha: Pekerjaan Konstruksi (RMPK);
1. dokumen Rencana Mutu 2. dokumen program mutu
Pekerjaan Konstruksi konsultan; dan
(RMPK); 3. dokumen laporan pelaksanaan.

K S D K 2. dokumen program mutu


konsultan; dan

D 3. dokumen laporan
pelaksanaan.

PASAL 40 & PASAL 53


PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

e. Pengelolaan Memastikan sumber daya Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan sumber dana dari
dan material konstruksi dan masyarakat, swasta, atau badan usaha
penggunaan sumber daya peralatan
1. dokumen rencana kebutuhan Memeriksa ketersediaan dokumen rencana
material, konstruksi yang digunakan
material, peralatan, dan kebutuhan material, peralatan, dan teknologi
peralatan dalam Pekerjaan Konstruksi
teknologi konstruksi konstruksi
dan telah lulus uji dan
teknologi mengoptimalkan 2. dokumen pelaksanaan Memeriksa ketersediaan dokumen laporan
konstruksi penggunaan produk dalam material dan peralatan pelaksanaan material peralatan konstruksi
negeri. konstruksi;
3. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah material

K S D K material dasar utama dan


material olahan utama
dasar utama dan material olahan utama yang
digunakan sudah memiliki SNI/standar lainnya

D
yang berlaku atau tidak
4. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah
peralatan konstruksi utama peralatan konstruksi utama sudah memiliki
surat keterangan memenuhi syarat K3 dari dinas
yang membidangi ketenagakerjaan
5. dokumen penggunaan Secara administratif Mengecek apakah tenaga
tenaga operator operator sudah memiliki surat izin operator (SIO)
PASAL 41 & 54 dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan;
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

e. Pengelolaa Memastikan sumber daya Kegiatan konstruksi yang dibiayai dengan dana dari APBD dan
n dan material konstruksi dan sumber dana dari masyarakat, swasta, atau badan usaha
penggunaa sumber daya peralatan 6. dokumen kesesuaian Secara administratif Mengecek apakah
n material, konstruksi yang teknologi konstruksi teknologi konstruksi yang digunakan
peralatan digunakan dalam sesuai dengan spesifikasi teknis yang
dan Pekerjaan Konstruksi telah dipersyaratkan
teknologi lulus uji dan
konstruksi mengoptimalkan 7. dokumen perhitungan Mengecek ketersediaan dokumen
penggunaan produk tingkat komponen dalam perhitungan tingkat komponen dalam

K S D K
dalam negeri. negeri (TKDN) negeri (TKDN) pada proyek konstruksi
8. Sertifikat TKDN material Memeriksa sertifikat TKDN material

D konstruksi dan sertifikat konstruksi dan sertifikat bobot manfaat


bobot manfaat perusahaan perusahaan (BMP) produsen material
(BMP) konstruksi yang masih berlaku sesuai
ketentuan perundang-undangan tentang
pemberdayaan industri

9. Dokumen persetujuan Memeriksa dokumen persetujuan


PASAL 41 & 54 penggunaan produk impor penggunaan produk impor sudah
ditandatangi penjabat berwenang
PENGAWASAN TERTIB PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

f. Pengelolaan pemenuhan penyediaan a. ketersediaan surat a. Memeriksa ketersediaan


dan material dalam persetujuan pencantuman Sertifikat Eco labelling atau
pemanfaatan pelaksanaan proyek logo Ekolabel Indonesia atau sertifikat yang diterbitkan oleh
sumber daya konstruksi sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan instansi terkait yang berwenang
material ketentuan peraturan oleh instansi terkait yang b. Memeriksa ketersediaan Surat
konstruksi perundang-undangan, berwenang; dan/atau Izin Penambangan
yaitu pemenuhan terhadap b. ketersediaan Surat Izin

K S D K
standar teknis lingkungan Penambangan;

D
PASAL 42 & PASAL 55
TATA CARA
PENGAWASAN TERTIB
PEMANFAATAN PRODUK
JASA KONSTRUKSI
RUTIN & INSIDENTAL

K S D K
D
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

a. Fungsi dan bangunan konstruksi sesuai Kegiatan konstruksi yang


peruntukan antara rencana tujuan dengan dibiayai dengan dana dari
konstruksi pemanfaatan. APBD dan sumber dana
dari masyarakat, swasta,
atau badan usaha melalui
1. kesesuaian fungsi, yaitu pemeriksaan terhadap:
kesesuaian pemanfaatan
bangunan konstruksi dengan 1. Dokumen perizinan 1. Membandingkan izin

K S D K
fungsi yang direncanakan. pembangunan dengan fakta di
lapangan

D
2. kesesuaian peruntukan,yaitu
kesesuaian lokasi bangunan 2. Dokumen resmi dari
dengan peruntukan yang instansi berwenang
2. Memeriksa ketersediaan
Dokumen resmi dari instansi
diatur dalam rencana detail berwenang
tata ruang atau Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang
(KKPR).
PASAL 56
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

b. Rencana bangunan konstruksi laik Kegiatan konstruksi yang Memeriksa ketersediaan dokumen
Umur fungsi selama umur rencana dibiayai dengan dana dari APBD laik fungsi atau dokumen sejenis
Konstruksi konstruksi. dan sumber dana dari yang diterbitkan oleh instansi
masyarakat, swasta, atau berwenang.
badan usaha melalui
pemeriksaan terhadap:

K S D K dokumen laik fungsi atau


dokumen sejenis yang

D diterbitkan oleh instansi


berwenang

PASAL 57
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

c. Kapasitas pemanfaatan bangunan Kegiatan konstruksi yang 1. memeriksa ketersediaan surat


dan beban tidak melebihi kapasitas dan dibiayai dengan dana dari APBD keterangan dari instansi yang
beban rencana dan sumber dana dari memiliki kewenangan atau
masyarakat, swasta, atau laporan dari pemilik/pengelola
badan usaha : bangunan ; atau
2. mengonfirmasi kepada instansi

K S D K surat keterangan instansi yang


memiliki kewenangan atau
yang memiliki kewenangan
atau pemilik/pengelola

D laporan dari pemilik/pengelola


bangunan
bangunan.

PASAL 58
PENGAWASAN TERTIB PEMANFAATAN
PRODUK JASA KONSTRUKSI
SECARA RUTIN DAN INSIDENTAL

Lingkup Indikator Pengawasan Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan

d. Pemeliharaan pemeliharaan Kegiatan konstruksi yang dibiayai Memeriksa ketersediaan surat


Produk Jasa bangunan dilakukan dengan dana dari APBD dan pernyataan pemilik/pengelola
Konstruksi sesuai dengan sumber dana dari masyarakat, bangunan dengan lampiran:
ketentuan peraturan swasta, atau badan usaha: a. dokumen program
perundang-undangan. pemeliharaan dan perawatan
surat pernyataan pemilik/pengelola bangunan sesuai dengan
bangunan dengan lampiran: ketentuan peratuan
a. dokumen program perundang-undangan tentang

K S D K pemeliharaan dan perawatan


bangunan sesuai dengan
standar pemeliharaan dan
perawatan; dan

D ketentuan peratuan perundang- b. laporan pelaksanaan program


undangan tentang standar
pemeliharaan dan perawatan;
pemeliharaan dan perawatan
bangunan
dan
b. laporan pelaksanaan program
pemeliharaan dan perawatan
bangunan.

PASAL 59
INSTRUMEN PENGAWASAN
SURAT DAFTAR SIMAK
PERNYATAAN PEMERIKSAAN

K S D K
D
Tercantum pada Tercantum pada
Lampiran 1 Lampiran 2
PELAPORAN PENGAWASAN
• pelaksanaan pengawasan;
• temuan dari hasil pengawasan; dan
laporan • rekomendasi untuk tindakan perbaikan; dan/atau
pengawasan • rekomendasi untuk dilanjutkan dengan pengawasan insidental.
rutin
disampaikan secara tertulis atau elektronik kepada pimpinan organisasi
perangkat daerah yang membidangi Jasa Konstruksi

JENIS • pelaksanaan pengawasan;


PELAPORAN • hasil telaahan terhadap permasalahan yang dilaporkan dalam
PENGAWASAN permintaan pengawasan insidental;
Laporan • rekomendasi tindakan perbaikan; dan
pengawasan • rekomendasi sanksi administratif.
insidental
disampaikan secara tertulis atau elektronik kepada pimpinan organisasi

K S D K perangkat daerah yang membidangi Jasa Konstruksi paling lambat 7


(tujuh) hari kerja setelah pengawasan insidental selesai dilaksanakan

D Laporan


rekapitulasi dari laporan pengawasan rutin dan pengawasan
insidental selama 1 (satu) tahun.
Disampaikan secara berjenjang:
a. Pemerintah Daerah kabupaten/kota melaporkan kepada
pengawasan Pemerintah Daerah provinsi.
tahunan b. Pemerintah Daerah provinsi melaporkan kepada Menteri,
tembusan kepada Menteri Dalam Negeri.
• disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran
berakhir secara elektronik melalui SIJK yang terintegrasi.
PASAL 62 - PASAL 65
SISTEMATIKA LAPORAN PENGAWASAN
SISTEMATIKA
SISTEMATIKA LAPORAN PENGAWASAN PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI
LAPORAN PENGAWASAN PENYELENGARAAN JASA KONSTRUKSI (LAPORAN PENGAWASAN INSIDENTAL)
(LAPORAN PENGAWASAN TAHUNAN)
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan
1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 SasaraN
1.3 SasaraN 1.4 Lingkup Pengawasan
1.4 Lingkup Pengawasan 1.5 Pelaksana Pengawasan
1.5 Pelaksana Pengawasan
BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN
BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN 2.1 Waktu Pelaksanaan
2.1 Waktu Pelaksanaan 2.2 Tim Pengawasan Insidental
2.2 Jenis Pelaksanaan Pengawasan
BAB III HASIL PENGAWASAN

K S D K
BAB III REKAPITULASI HASIL PENGAWASAN RUTIN
3.1 Tertib Usaha Jasa Konstruksi
3.1 Sumber Pengawasan Insidental*
3.2 Hasil Pengawasan Insidental

D
3.2 Tertib Penyelengaraan Jasa Konstruksi 3.2.1 Data Lapangan
3.3 Tertib Pemanfaatan Produk Jasa Konstruksi 3.2.2 Analisis Data

BAB IV REKAPITULASI HASIL PENGAWASAN INSIDENTAL BAB IV KESIMPULAN


4.1 Tertib Usaha Jasa Konstruksi 4.1 Kesimpulan
4.2 Tertib Penyelengaraan Jasa Konstruksi 4.2 Tidak Lanjut
4.3 Tertib Pemanfaatan Produk Jasa Konstruksi 4.2 Rekomendasi

BAB V KESIMPULAN Catatan:


5.1 Kesimpulan *Sesuai kondisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 yaitu: kecelakaan
5.2 Tidak Lanjut konstruksi; kegagalan bangunan; masalah sosial dan/atau lingkungan di lokasi
5.2 Rekomendasi kegiatan konstruksi dan lokasi bangunan; pengaduan masyarakat; dan/atau
rekomendasi dari hasil pengawasan rutin.
BERITA ACARA PENGAWASAN INSIDENTAL

K S D K
D
SURAT PENYAMPAIAN LAPORAN

• Format K.01, K.02, K.03


dan K.04

• Format P.01, P.02, dan

K S D K P.03

D • Format RK.01,
RK.03 dan RK.04
RK.02,

Format Secara Rinci dapat


dilihat Pada Lampiran IV
Peraturan Menteri PUPR
Nomor 01 Tahun 2023
Penyedia jasa, TKK, Pengguna Jasa,
dan/atau pemilik/pengelola bangunan 01
harus menindaklanjuti hasil
pengawasan sesuai dengan tindak
lanjut hasil pengawasan

Tindak lanjut tidak melebihi PASAL


PASAL 58 66
batas waktu yang ditentukan
sesuai ketentuan peraturan 02
perundang-undangan.

K S D K
Hasil pelaksanaan tindak lanjut
TINDAK LANJUT
DAN
D
sebagaimana dimaksud
dilaporkan kepada pimpinan
03 REKOMENDASI
PENGAWASAN
Organisasi Perangkat Daerah
yang membidangi Jasa
Konstruksi.
Pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah yang membidangi Jasa 01
Konstruksi menyampaikan
rekomendasi rekomendasi
sanksi kepada gubernur atau
bupati/walikota berdasarkan
laporan pengawasan Insidental
PASAL 67

Gubernur atau

K S D K
bupati/walikota dapat 02
Rekomendasi
Sanksi
D
memberikan sanksi
berdasarkan rekomendasi
sanksi dalam laporan
pengawasan insidental
PASAL 66 PEMBINAAN

Pembinaan penyelenggaraan pengawasan oleh


Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah
PASAL 68 dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja
pengawasan. Pembinaan dilakukan dengan
menyediakan NSPK

Pemerintah Pusat dapat melaksanakan pembinaan terhadap

S D K
penyelenggaraan pengawasan yang dilakukan oleh

K
b.
D
pemerintah provinsi dan/atau kabupaten/kota dalam bentuk :
a. fasilitasi;
konsultasi; dan
c. pendidikan dan pelatihan
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PEMANTAUAN DAN EVLUASI

Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi Jasa Konstruksi melaksanakan monitoring terhadap:

Pelaksanaan Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi


pengawasan; pelaksanaan pengawasan

Untuk mengetahui status pelaksanaan tindakan


perbaikan yang dilakukan oleh Penyedia jasa,
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI

K S D K Tindakan perbaikan TKK, Pengguna Jasa, dan/atau pemilik/pengelola


bangunan.

D Untuk mengetahui status pengenaan sanksi yang


diberikan kepada Penyedia jasa, TKK, Pengguna
Penyelesaian Sanksi
Jasa, dan/atau pemilik/pengelola bangunan.

PASAL 69
PASAL 70 : PENDANAAN

APBD provinsi untuk


pengawasan yang
dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah
provinsi.
Pendanaan pengawasan
penyelengaraan Jasa
Konstruksi

K S D K APBD kabupaten/kota

D untuk pengawasan yang


dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah
kabupaten/kota.
PELANGGARAN DAN SANKSI ADMINISTRATIF

Penyedia Jasa;

Gubernur atau
bupati/walikota dapat
memberikan sanksi Tenaga Kerja Konstruksi
administrative kepada:

K S D K
D
PASAL 71
Pengguna Jasa

AYAT 1
PENYEDIA JASA
Penyedia Jasa dapat dikenakan sanksi
administratif dalam hal:
1. tidak memiliki Perizinan Berusaha yang
meliputi Nomor Induk Berusaha dan sertifikat
standar;
2. tidak memenuhi Standar K4;
3. tidak memenuhi ketentuan pengesahan atau
persetujuan;

K S D K 4. tidak memiliki SBU di wilayah masing-masing;

D 5. tidak memenuhi ketentuan pemberian


pekerjaan utama kepada subpenyedia jasa;
6. tidak memenuhi kewajiban untuk mengganti
atau memperbaiki kegagalan bangunan;
dan/atau
PASAL 71 AYAT 2
7. tidak mempekerjakan TKK yang memiliki SKK
Konstruksi.
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
TKK dapat dikenakan sanksi
administratif dalam hal:
1. Tidak memiliki sertifikat
kompetensi kerja; dan
2. Tidak melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan Sertifikat

K S D K Kompetensi Kerja Konstruksi


yang dimiliki.
D
PASAL 71 AYAT 3
PENGGUNA JASA
Pengguna jasa dapat dikenakan sanksi
administrative dalam hal:
1. Tidak memenuhi Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan;
2. Tidak memberikan pekerjaan konstruksi
untuk kepentingan umum melalui proses
Tender, Seleksi, atau Katalog elektronik;
3. Tidak memenuhi ketentuan pengesahan

K S D K atau persetujuan

D 4. Tidak menggunakan layanan profesional


Tenaga Kerja Konstruksi pada Kualifikasi
jenjang jabatan ahli dengan memperhatikan
remunerasi minimal
5. Tidak memperkerjakan Tenaga Kerja
PASAL 71 AYAT 4 Konstruksi yang memiliki Sertifikat
Kompetensi Kerja konstruksi
PELANGGARAN DAN SANKSI
JENIS SANKSI ADMINISTRATIF YANG GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA
DAPAT DIKENAKAN OLEH GUBERNUR DAPAT MEMBERIKAN REKOMENDASI
DAN BUPATI/WALIKOTA PENGENAAN SANKSI MELIPUTI:

1. pencantuman dalam daftar


1. peringatan tertulis; hitam;
2. denda administratif; 2. pembekuan Perizinan
Berusaha;
3. pengehentian sementara 3. pencabutan Perizinan

K S D K
layanan kegiatan; dan
4.
Berusaha;
pencabutan SBU;
D
4. pemberhentian dari
tempat kerja.
5.
6.
pembekuan SKK Konstruksi;
pencabutan SKK Konstruksi;
dan/atau
7. pemberhentian sementara
PASAL 72 layanan usaha jasa konstruksi.
TATA CARA PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF

Pengenaan sanksi dan rekomendasi pengenaan sanksi


dilakukan berdasarkan laporan pengawasan

K S D K
D
Alur mekanisme pemberian Sanksi tercantum dalam PASAL 73
Lampiran.
Contoh Mekanisme
Pemberian Sanksi:

Mekanisme Pemberian
Sanksi Kepada Penyedia
Jasa (Badan Usaha atau
Usaha Orang Perseorangan)
yang Tidak Memiliki
Perizinan Berusaha di

K S D K
D
Wilayah Masing-Masing

PRESENTATION TEMPLATE
KETENTUAN PENUTUP
DAN
KETENTUAN PERALIHAN

K S D K
D
PASAL 74 PASAL 75
KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP

• Dalam hal SIJK yang terintegrasi belum Pengawasan


beroperasi, OPD yang membidangi Jasa penyelenggaraan Jasa
Konstruksi dapat menggunakan isian Konstruksi yang
daftar simak secara manual dilaksanakan oleh
sebagaimana tercantum dalam Pemerintah Daerah harus
Lampiran II Peraturan Menteri. dilaksanakan mengikuti
ketentuan dalam

D K
• Dalam hal SIJK yang terintegrasi belum

K S
operasional dan belum dapat digunakan,
Peraturan Menteri ini

D
pelaporan pengawasan dilakukan secara
manual mengikuti format sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IV Peraturan
paling lambat akhir
bulan Juli tahun 2023.

Menteri.
K S D K
D TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai