Anda di halaman 1dari 46

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PEMAHAMAN KONTRAK
DAN SSUK PEKERJAAN
KONSTRUKSI
TERINTEGRASI RANCANG
DAN BANGUN (DESIGN
BUILD)
1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PEKERJAAN TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN (DB)
PEKERJAAN TERINTEGRASI RANCANG DAN
BANGUN (DB)

Rancang dan Bangun (Design and Build) adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan
pembangunan suatu bangunan, yang Penyedianya memiliki satu kesatuan tanggung jawab
perancangan dan pelaksanaan konstruksi.

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


3
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
PERBEDAAN METODE KONVENSIONAL
DENGAN DB
Metode Konvensional Design and Build

Owner menyiapkan Detail Engineering Owner menyiapkan Basic Design


Design (DED)

Owner melakukan quality control melalui Owner berorientasi pada audit jaminan
Konsultan Supervisi mutu (quality assurance) melalui Konsultan
MK
Inovasi kreatifitas intelektual Penyedia
Membuka peluang kretifitas intelektual
terbatas karena pelaksanaan pekerjaan
Penyedia (Kontraktor DB)
berdasarkan DED yang ditetapkan Owner

Masa pengadaan (procurement stages) Masa pengadaan (procurement stages)


berjalan lebih lama dan series (bertahap) berjalan lebih pendek dan paralel

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


4
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
PERUBAHAN KEBIJAKAN DB

UU 02/2017 UU 02/2017 UU 02/2017


UU 18/1999
Perpres 54/2010 Perpres 16/2018 Perpres 16/2018
Perpres 54/2010
FIDIC Silver Book 1999 FIDIC Yellow Book 2017 FIDIC Yellow Book 2017

PERATURAN
LKPP 12/2021
Pedoman Pelaksanaan
PERMEN PUPR PERMEN PUPR PERMEN PUPR PERMEN PUPR Pengadaan Barang/Jasa
19/2015 12/2017 01/2020 25/2020 Pemerintah Melalui
• Lumpsum Penyedia
• Lumsum dengan Variasi • Lumsum dengan Variasi
• Gabungan Lumpsum Lumpsum Fixed Price
• Gabungan Lumsum • Gabungan Lumsum
dan Harga Satuan Contract
dengan Harga Satuan dengan Harga Satuan

Adopsi minor dari FIDIC SB Adopsi mayor dari FIDIC YB dengan Penambahan Ketentuan Kontrak
khususnya Tanggung Jawab Desain penyesuaian terhadap Aturan PBJ terkait Tim Teknis
dan Dokumen Penyedia Pemerintah & Penegasan terhadap
Pembayaran dalam Kontrak

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


5
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
PERSYARATAN DAN KRITERIA
PEKERJAAN TERINTEGRASI RANCANG DAN
BANGUN
KRITERIA PEKERJAAN
PERSYARATAN
1. Pekerjaan Kompleks, yang memenuhi kriteria:
1. Tersedia Konsultan Manajemen Konstruksi a. Mempunyai risiko tinggi;
(MK) atau Tim Teknis sejak persiapan b. Memerlukan teknologi tinggi;
pengadaan sampai serah terima akhir hasil c. Menggunakan peralatan yang didesain khusus;
pekerjaan; d. memiliki kesulitan untuk didefinisikan secara teknis
terkait cara memenuhi kebutuhan dan tujuan
2. Tersedia dokumen yang paling sedikit berupa pengadaan; dan/atau
basic design dan usulan daftar isian e. memiliki kondisi ketidakpastian (unforeseen condition)
pelaksanaan anggaran/dokumen pelaksanaan yang tinggi
anggaran dari Pengguna Anggaran; atau
2. Pekerjaan Mendesak, yang memenuhi kriteria:
3. Tersedia alokasi waktu yang cukup untuk f. secara ekonomi dan/atau sosial memberikan nilai
peserta tender dalam menyiapkan dokumen manfaat lebih kepada masyarakat;
g. segera dimanfaatkan; dan
penawaran.
h. pekerjaan perancangan dan pekerjaan konstruksi
tidak cukup waktu untuk dilaksanakan secara terpisah.

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
6
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK KERJA DB
PIHAK YANG TERLIBAT
PEJABAT KONSULTAN MK/
PENYED
PENANDATANGAN TIM TEKNIS
IA
KONTRAK

• Melaksanakan Pekerjaan sesuai Kontrak


• Memberikan hak akses ke Lokasi • Bertindak untuk dan atas nama Pejabat • Pekerjaan memenuhi kegunaan yang
• Memberikan bantuan untuk izin, lisensi Penandatangan Kontrak ditetapkan sesuai Dokumen Ketentuan PPK
atau persetujuan sesuai UU (jika • Bertanggung jawab atas pelaksanaan • Menyediakan Dokumen Penyedia sesuai
dibutuhkan) pekerjaan secara profesional Dokumen Ketentuan PPK
• Membuktikan kemampuan Keuangan • Tidak berwenang mengubah Kontrak • Menyediakan personel Manajerial, Barang,
• Memberikan data relevan terkait kondisi • Persetujuan atau Penetapan merupakan bahan habis pakai dan barang lain yang
Lokasi kewenangan Konsultan/ Tim Teknis dan dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban
bertindak professional dan tidak Penyedia didalam Kontrak
berpihak untuk hal ini • Bertanggung jawab atas kecukupan, stabilitas
• Dapat mengeluarkan instruksi sesuai dan keselamatan seluruh Kegiatan di Lokasi dan
ketentuan Kontrak semua metode konstruksi dan semua Pekerjaan
• Menyerahkan perincian dari pengaturan dan
metode untuk pelaksanaan Pekerjaan kepada
Konsultan/Tim Teknis terlebih dahulu
Kelalaian dalam pemenuhan dapat mengakibatkan “klaim”

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
8
RANCANGAN KONTRAK
MUATAN RANCANGAN
KONTRAK
 Jenis Kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
PPK menyusun dan memetapkan Rancang dan Bangun adalah Lumsum dengan
Rancangan Kontrak yang memuat: pembayarannya dapat berbentuk lumsum atau
a. Jenis Kontrak; gabungan lumsum dan harga satuan.
b. Bentuk Kontrak;  Pembayaran dalam bentuk harga satuan
c. Naskah Perjanjian; diberlakukan dalam hal terdapat bagian pekerjaan
d. Uang Muka; yang memiliki kondisi ketidakpastian (unforeseen
condition) yang tinggi.
e. Jaminan Pengadaan;
f. Sertifikat Garansi;
g. Sertifikat/Dokumen dalam rangka
Pengadaan Barang Impor;  Bentuk Kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
Rancang dan Bangun adalah Surat Perjanjian.
h. Penyesuaian Harga;
i. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK);
j. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
9
DOKUMEN KONTRAK

Hierarki Dokumen:
Kontrak Pekerjaan a. adendum Kontrak (apabila ada);
Konstruksi Terintegrasi b. surat perjanjian;
c. surat penawaran;
Rancang dan Bangun d. SSKK bagian Data Kontrak;
e. SSKK bagian Ketentuan khusus;
Perjanjian tertulis antara Pejabat f. SSUK;
g. Dokumen ketentuan PPK,
Penandatangan Kontrak dan Penyedia
h. jadwal/daftar-daftar;
berdasarkan pada Penawaran Harga i. dokumen penawaran penyedia; dan
Lumsum dan pembayarannya dapat j. dokumen lainnya (SPPBJ, Jadwal
berbentuk lumsum atau gabungan Pelaksanaan Pekerjaan, Jaminan, BA Rapat
lumsum dan harga satuan Persiapan Penandatanganan Kontrak, BA
Rapat Persiapan Pelaksnaan Kontrak)

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
10
SURAT PERJANJIAN
Isi Surat Perjanjian
Pasal 1 Istilah Dan Ungkapan
Pasal 2 Ruang Lingkup Pekerjaan
Pasal 3 Harga Kontrak, Sumber Pembiayaan,
dan Pembayaran
Pasal 4 Dokumen Kontrak
Pasal 5 Masa Kontrak

PENYEDIA KSO
PENYEDIA TUNGGAL

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


11
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Data Kontrak
Berisi ketentuan dan data, melengkapi
Pasal dalam SSUK.

B. Ketentuan Khusus merupakan


ketentuan modifikasi SSUK,
menyesuaikan karakteristik pekerjaan
atau peraturan perundangan teknis
terkait sesuai sektor pekerjaan

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
12
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

A. KETENTUAN UMUM M. VARIASI DAN PENYESUAIAN


B. PEJABAT PENANDATANGAN N. HARGA KONTRAK DAN PEMBAYARAN
KONTRAK O. PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT
C. KONSULTAN MANAJEMEN PENANDATANGAN KONTRAK
KONSTRUKSI/TIM TEKNIS P. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN
D. PENYEDIA JASA KONTRAK OLEH PENYEDIA
E. DESAIN Q. PENGAKHIRAN PEKERJAAN DAN
F. PERSONEL DAN TENAGA KERJA BERAKHIRNYA KONTRAK
G. INSTALASI MESIN, MATERIAL DAN R. PEMELIHARAAN PEKERJAAN DAN
PENGERIAAN PERTANGGUNGAN RISIKO
H. MULAI KERJA, KETERLAMBATAN S. KEADAAN KAHAR
DAN PENGHENTIAN T. ASURANSI
I. PENGUJIAN PENYELESAIAN U. KLAIM PEJABAT PENANDATANGAN
J. SERAH TERIMA KEPADA PEJABAT KONTRAK ATAU PENYEDIA
PENANDATANGAN KONTRAK V. SENGKETA DAN ARBITRASE
K. CACAT MUTU SETELAH SERAH
TERIMA
L. PENGUJIAN SETELAH
PENYELESAIAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

ALUR PELAKSANAAN
KONTRAK
ALUR PELAKSANAAN KONTRAK (1)

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
15
ALUR PELAKSANAAN KONTRAK (2)

Proses Pelaksanaan Kontrak Masa Pemeliharaan

Dilaksanakan sesuai dengan • Penyelesaian pekerjaan yang


Tanggal program  milestone Serah belum selesai saat Serah Terima Serah
Mulai • Laporan kemajuan pekerjaan Terima Pertama
• • Perbaikan cacat mutu/ Terima
Kerja Pencatatan Penyedia
Pertama
• Inspeksi kerusakan setelah Serah Terima AKhir
• Pengujian Penyedia Pertama
• Cacat Mutu • Pengujian Setelah Penyelesaian
• Perbaikan Pekerjaan (jika disyaratkan)
Jika jadwal pembayaran
tidak disertakan,
Pembayaran dilakukan: pembayaran dibayarkan
- Jadwal Pekerjaan selama periode 3
- Pekerjaan terpasang bulanan. Estimasi ke-1
harus disampaikan
dalam 42 hari kalender

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
16
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK (SSUK)
A. KETENTUAN UMUM
Hukum & Bahasa Kekeliruan Ketentuan
PPK kekeliruan,
Penyedia menerbitkan Pemberitahuan jika menemukan
• Bahasa Kontrak harus dalam Bahasa Indonesia kecuali
dalam hal Kontrak dilakukan dengan pihak asing harus kesalahan, atau cacat mutu pada Dokumen Ketentuan PPK
dibuat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
• Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Persetujuan/Penetapan Konsultan/Tim Teknis
Indonesia
• Jika terjadi perselisihan dengan pihak asing, digunakan • Variasi akibat Instruksi
Kontrak dalam Bahasa Indonesia • Klaim Pembayaran dan/atau Perpanjangan Waktu (jika memenuhi)

Pengalihan seluruh Pembatasan Tanggung


Kontrak Jawab
• Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan Tidak satu pun pihak bertanggung jawab atas Pihak lain
dalam hal pergantian nama Penyedia, baik sebagai atas hilangnya kegunaan suatu Pekerjaan, hilangnya laba,
akibat peleburan (merger) maupun akibat lainnya. hilangnya kontrak atau kehilangan yang tidak langsung
• Jika ketentuan dilanggar, Kontrak diputuskan sepihak atau kehilangan keuntungan lanjutan atau kerusakan yang
oleh Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mungkin diderita oleh pihak Lain terkait dengan Kontrak
dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Kontrak. kecuali secara khusus diatur lain dalam ketentuan Kontrak

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
18
B. PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK

KEWAJIBAN UMUM

PA/KPA  Menyediakan Dokumen Ketentuan PPK dan


bertanggung jawab atas keakuratannya
PEJABAT  Menyediakan Data Kontrak bagian Pejabat
PENANDATANGAN Penandatangan Kontrak dan bertanggung
KONTRAK PPK jawab atas keakuratannya
 Menyediakan Konsultan MK/Tim Teknis
 Menyediakan izin/membantu mendapatkan
Wakil Pejabat izin yang diperlukan untuk pelaksanaan
Penandatangan Tim Pendukung Kontrak
Kontrak  Memberikan hak memasuki Lokasi sesuai
Data Kontrak
 Menyediakan bukti pengaturan keuangan
untuk membayar Harga Kontrak tepat waktu
 Menyediakan Data Lokasi dan Titik Referensi

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
19
C. KONSULTAN MK/TIM TEKNIS
1. Bertindak untuk Pejabat
Penandatangan Kontrak
PEJABAT Menunjuk KONSULTAN Tugas 2. Tidak berwenang mengubah Kontrak
PENANDATANGAN 3. Memberikan persutujuan atau
MK/TIM TEKNIS Wewenang penetapan
KONTRAK
4. Dapat mengeluarkan Instruksi sesuai
ketentuan Kontrak
Prosedur Persetujuan/Penetapan Konsultan/Tim Teknis:

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
20
KONSULTAN MK DAN TIM TEKNIS
KONSULTAN MK TIM TEKNIS
 Tim teknis ditunjuk oleh Pejabat Penandatangan Kontrak
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan dengan pemberitahuan kepada Penyedia sebelum
pekerjaan berdasarkan ketentuan Kontrak penandatanganan Kontrak
secara professional  Pemberitahuan dilampirkan dengan Surat Keputusan
 Konsultan bertindak untuk dan atas nama pengangkatan Tim Teknis
Pejabat Penandatangan Kontrak  Bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan
 Penggantian Konsultan tidak kurang dari 42 berdasarkan SK dan ketentuan Kontrak secara
hari kalender dan dengan pemberitahuan profesional
kepada Penyedia  Tim Teknis bertindak untuk dan atas nama Pejabat
 Konsultan harus bertindak professional dan Penandatangan Kontrak
tidak berpihak dalam hal melakukan tugas  Penggantian Tim Teknis tidak kurang dari 21 hari
Persetujuan dan Penetapan kalender dan dengan pemberitahuan kepada Penyedia
 Tim Teknis harus bertindak professional dan tidak
berpihak dalam hal melakukan tugas Persetujuan dan
Penetapan

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
21
D. PENYEDIA JASA
KEWAJIBAN UMUM
PENYEDIA/
KONTRAKTOR  melaksanakan Pekerjaan sesuai Kontrak;
 menghasilkan Pekerjaan yang memenuhi kegunaan
Wakil
yang ditetapkan Dokumen Ketentuan PPK;
Penyedia  menyediakan Instalasi Mesin dan Dokumen
Penyedia sesuai Dokumen Ketentuan PPK;
 menyediakan semua personel Manajerial Penyedia,
UNIT PENGENDALI Barang, serta bahan habis pakai dan barang-barang
UNIT PERANCANG
MUTU lain dan layanan sesuai Kontrak;
 bertanggung jawab atas kecukupan, stabilitas dan
keselamatan seluruh Kegiatan di Lokasi dan semua
UNIT PELAKSANA UNIT KESELAMATAN metode konstruksi dan semua Pekerjaan;
KONSTRUKSI  menyerahkan perincian dari pengaturan dan metode
pelaksanaan Pekerjaan;
Sub Penyedia  menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan
Pemeliharaan
 melakukan Pengujian Penyelesaian
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
22
E. DESAIN
Penyedia harus:

DESAIN DOKUMEN PENYEDIA PELAKSANAAN


Melaksanakan dan Memastikan desain, Dokumen
Menyampaikan dokumen
Penyedia, pelaksanaan Pekerjaan
bertanggung jawab atas Penyedia kepada dan Pekerjaan yang selesai sesuai
desain Pekerjaan Konsultan/Tim Teknis dengan Peraturan yang berlaku
dan dokumen penyusun Kontrak
STANDAR TEKNIS
& PENGATURAN PELATIHAN CATATAN AS-BUILT
Dokumen Penyedia,
PEDOMAN “O&P”
pelaksanaan Pekerjaan Melaksanakan Menyiapkan dan selalu Menyiapkan dan
dan Pekerjaan yang pelatihan dengan memperbaharui, menjaga keterbaharuan
selesai harus mengikuti biaya Penyedia dokumen lengkap dari kelengkapan dokumen
peraturan yang berlaku sesuai Dokumen pencatatan As-Built pedoman “O&P” untuk
(standar teknis dan Ketentuan PPK pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan
standar lainnya) sesuai DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Dokumen Ketentuan PPK DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
23
F. PERSONEL DAN TENAGA KERJA

Tarif Upah & Ketentuan Kesehatan dan Keselamatan Fasilitas


Tenaga Kerja Penyedia setiap saat wajib untuk Penyedia harus menyediakan
Penyedia harus membayar tarif melakukan langkah-langkah dan memelihara semua
upah, dan memerhatikan pencegahan untuk menjaga fasilitas, akomodasi dan
ketentuan ketenagakerjaan kesehatan dan keselamatan dari kesejahteraan untuk Personel
sesuai Peraturan yang berlaku Personel Penyedia Penyedia

Pengawasan oleh Penyedia Personel Penyedia


Personel Inti (apabila ada)
Penyedia harus menyediakan hal- Personel Penyedia harus
Penyedia harus menunjuk
hal yang dibutuhkan oleh memiliki kualifikasi yang
orang-orang yang dituliskan di
pengawas internal Penyedia untuk memadai, kecakapan,
dalam Penawaran sebagai
melaksanakan tugasnya pengalaman dan kompetensi
Personel Inti
yang sesuai tugas dan
tanggungjawabnya

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
24
G. INSTALASI MESIN, MATERIAL DAN
PENGERJAAN
Penyedia harus membuat, menyediakan, memasang, menguji dan memastikan
dan/ atau memperbaiki Instalasi Mesin, produksi, pemasangan, penyediaan dan pengujian
dari Material, dan segala jenis operasi dan kegiatan dari Pelaksanaan Pekerjaan

Prosedur Pengujian oleh Penyedia:

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
25
G. INSTALASI MESIN, MATERIAL DAN
PENGERJAAN
Apabila hasil dari percobaan, inspeksi, pengukuran atau pengujian,
ditemukan cacat mutu atau hal-hal yang tidak sesuai dengan Kontrak,
maka:

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
26
H. MULAI KERJA, KETERLAMBATAN DAN
Tanggal Mulai Kerja PENGHENTIAN

Prosedur Penghentian

Konsekuensi Keterlambatan
1. Disebabkan oleh Pengguna Jasa: Hak
Penyedia atas Perpanjangan Waktu
2. Disebabkan oleh Pihak Berwenang: Hak
Penyedia atas Perpanjangan Waktu
3. Disebabkan oleh Penyedia:
Penyedia menyampaikan dan
melaksanakan perbaikan Program
(metode) untuk mempercepat kemajuan
dengan risiko dan biaya ditanggung oleh
Penyedia
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
27
I. PENGUJIAN PENYELESAIAN

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
28
PENGUJIAN OLEH PENYEDIA

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
29
J. SERAH TERIMA KEPADA
PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK
Prosedur Permintaan Berita Acara Serah Terima Pertama

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
30
K. CACAT MUTU SETELAH SERAH TERIMA

PEMBERITAHUAN PEMERIKSAAN PENGAJUAN PELAKSANAAN PENGUJIAN SETELAH SERAH TERIMA


CACAT MUTU CACAT MUTU PERBAIKAN PERBAIKAN PERBAIKAN CACAT PEKERJAAN
PEKERJAAN PEKERJAAN MUTU

Pejabat Penyedia
Penandatangan
Kontrak Jika Penyedia gagal, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat:
1. melaksanakan pekerjaan sendiri atau melalui pihak lain
 Biaya perbaikan cacat mutu ditanggung dengan biaya Penyedia;
2. menerima pekerjaan yang rusak/cacat dan berhak
Penyedia, jika kesalahan: desain, instalasi mesin mendapat pembayaran atas denda Kerusakan Kinerja
tidak sesuai isi kontrak, kesalahan O&P, dan pengurangan Harga Kontrak;
kegagalan Penyedia mematuhi kewajiban lain. 3. meminta Konsultan/Tim Teknis melakukan penghapusan
terhadap pekerjaan yang tidak bisa dipergunakan;
 Cacat mutu disebabkan hal lain  4. memutus Kontrak secara keseluruhan dan berhak
Pemberitahuan kepada Konsultan/Tim Teknis. mengajukan klaim jika kehilangan substansial seluruh
manfaat dari Pekerjaan.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
31
PERBAIKAN CACAT MUTU

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
32
PENGUJIAN SETELAH PERBAIKAN CACAT
MUTU

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
33
L. PENGUJIAN SETELAH PENYELESAIAN
PROSEDUR PENGUJIAN KEGAGALAN PENGUJIAN

 Ditentukan di dalam Dokumen Ketentuan PPK • Apabila:


 Pejabat Penandatangan Kontrak harus 1. Pekerjaan/ Bagian Pekerjaan gagal untuk lulus
pada Pengujian; dan
menyediakan kebutuhan (listrik, air, bahan
2. Denda Kerusakan Kinerja ditentukan dalam
bakar, dll) untuk melaksanakan Pengujian
Daftar Garansi Kinerja
 Pejabat Penandatangan Kontrak melaksanakan
Pengujian sesuai Dokumen Ketentuan PPK,
Klaim Pejabat Penandatangan Kontrak
Pedoman O&P (sudah ada Pemberitahuan Tidak
Keberatan oleh Konsultan) • Jika Pekerjaan/ Bagian Pekerjaan gagal melewati
 Waktu Pengujian harus dinyatakan dalam Pengujian, dengan Pemberitahuan, Penyedia
Dokumen Ketentuan PPK dapat mengajukan melakukan penyesuaian/
 Pejabat Penandatangan Kontrak dapat modifikasi
melaksanakan Pengujian jika Penyedia tidak
• Jika Penyedia mengalami penambahan Biaya
hadir
 Hasil Pengujian harus dikumpulkan dan akibat penundaan yang tidak wajar oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak  Klaim Penyedia
dievaluasi oleh Para Pihak
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
34
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
N. HARGA KONTRAK DAN PEMBAYARAN
HARGA KONTRAK PEMBAYARAN
Kecuali dinyatakan lain dalam SSKK:
 Permohonan Pembayaran: Tagihan Penyedia kepada
 Harga Kontrak harus berbentuk Lumsum
 Penyedia harus membayar seluruh pajak, Konsultan/Tim Teknis, sesuai Data Kontrak
 Jadwal Pembayaran: mencantumkan Tahapan
bea, dan biaya sesuai Kontrak dan Harga
Pembayaran. Jika Kontrak tidak mencantumkan Jadwal
Kontrak tidak boleh disesuaikan kecuali
Pembayaran, periode pembayaran 3 bulanan
diatur dalam Kontrak
 Pembayaran Instalasi Mesin dan Material (jika ada)
 Setiap kuantitas yang tercantum dalam
 Penerbitan BA Pembayaran: Konsultan/Tim Teknis
Jadwal/ Daftar adalah kuantitas perkiraan
 Kuantitas atau data harga hanya digunakan dalam 28 hari menerbitkan BA Pembayaran setelah
menerima tagihan & dokumen pendukung kepada
untuk tujuan yang dinyatakan dalam
Pejabat Penandatangan Kontrak & salinan ke Penyedia
Jadwal/ Daftar
 Pembayaran:
• Uang Muka: sesuai BA Pembayaran Uang Muka;
• Pekerjaan selesai: sesuai Ketentuan Kontrak;
• Pembayaran akhir: berdasarkan Tagihan Akhir yang
disepakati DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
36
O. PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT
PENANDATANGAN KONTRAK
Penyedia gagal melaksanakan kewajiban  Pemberitahuan kepada Penyedia untuk memperbaiki
PENYEBAB PEMUTUSAN KONTRAK TINDAK LANJUT*
a. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan
 Jaminan Pelaksanaan dicairkan
b. Pengaduan penyimpangan prosedur, dsb
 Sisa uang muka harus dilunasi atau Jaminan
c. Penyedia pailit
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam Uang Muka dicairkan
 Penyedia membayar denda
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja
 Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya Jaminan
Pelaksanaan *) Apabila Pemutusan Kontrak dilakukan pada Masa
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajiban Pelaksanaan
h. Berdasarkan penelitian, Penyedia tidak akan mampu PEMBAYARAN SETELAH
menyelesaikan seluruh pekerjaan (diberikan kesempatan 50 hari PEMUTUSAN KONTRAK
kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan) Perhitungan hasil pelaksanaan Pekerjaan di
i. Setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai Lapangan dan perhitungan kewajiban Penyedia
50 hari kalender, Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan pengembalian uang muka, denda, dan
j. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 hari kalender kewajiban lain  Penerbitan BA Pembayaran
k. Penyedia mengalihkan seluruh Kontrak bukan karena pergantian
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
nama Penyedia DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
37
P. PENGHENTIAN & PEMUTUSAN KONTRAK
OLEH PENYEDIA
PENYEBAB PENGHENTIAN KONTRAK PENYEBAB PEMUTUSAN KONTRAK
 Konsultan/Tim Teknis gagal mengesahkan  Setelah mendapat persetujuan Pejabat
pemberitahuan dalam Penerbitan BA Penandatangan Kontrak, Konsultan/Tim Teknis
Pembayaran memerintahkan Penyedia menunda
 Pejabat Penandatangan Kontrak gagal pelaksanaan pekerjaan/ kelanjutan pekerjaan,
memberikan bukti kesanggupan keuangan perintah tidak ditarik selama 28 hari kalender;
untuk membayar Harga Kontrak  Pengguna Jasa tidak menerbitkan SPP.
 Pejabat Penandatangan Kontrak tidak
mematuhi ketentuan Pembayaran PEMBAYARAN SETELAH
 Pejabat Penandatangan Kontrak tidak patuh PEMUTUSAN KONTRAK
pada Penyedia menyampaikan Pemberitahuan dan
• persetujuan yang mengikat atau ketetapan Tagihan kepada Konsultan/Tim Teknis 
yang final dan mengikat; Penerbitan BA Pembayaran
• keputusan dari Penyelesaian Sengketa
yang dipilih DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
38
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
Q. PENGAKHIRAN PEKERJAAN DAN
BERAKHIRNYA KONTRAK
PENGAKHIRAN PEKERJAAN BERAKHIRNYA KONTRAK

 Dilakukan dalam hal terjadi:  Pengakhiran pelaksanaan Kontrak dilakukan


a. penyimpangan prosedur yang diakibatkan berdasarkan kesepakatan para pihak
bukan oleh kesalahan para pihak;
b. pelaksanaan kontrak tidak dapat dilanjutkan  Kontrak berakhir apabila telah dilakukan
akibat keadaan kahar; atau pengakhiran pekerjaan dan hak dan kewajiban
c. ruang lingkup kontrak sudah terwujud para pihak yang terdapat dalam Kontrak sudah
terpenuhi.
 Dituangkan dalam adendum final yang berisi
perubahan akhir dari Kontrak  Terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak
adalah terkait dengan pembayaran yang
seharusnya dilakukan akibat dari pelaksanaan
kontrak
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
39
R. PEMELIHARAAN PEKERJAAN DAN
PERTANGGUNGAN RISIKO
PEMELIHARAN PEKERJAAN PERTANGGUNGAN RISIKO
 Penyedia dikenakan liabilitas untuk kerugian  Pertanggungan Risiko oleh Penyedia, akibat
dan kerusakan yang disebabkan Penyedia, kelalaian/ kesalahan/ kerugian yang
termasuk yang terjadi setelah BAST Pertama diakibatkan oleh Penyedia
 Penyedia tidak dikenakan liabilitas apabila  Pertanggungan Risiko oleh Pejabat
terjadi gangguan, kerusakan akibat pemakaian Penandatangan Kontrak, akibat kelalaian/
oleh Pejabat Penandatangan Kontrak, kesalahan/ kerugian yang diakibatkan oleh
kekeliruan, cacat mutu, atau kekurangan desain Pengguna Jasa
pekerjaan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak,  Pertanggungan Risiko Bersama:
akibat alam, keadaan kahar, dan kesalahan penanggungan risiko harus dikurangi secara
Pejabat Penandatangan Kontrak adil selama menjadi tanggung jawab
 Instruksi Konsultan/Tim Teknis kepada bersama
Penyedia jika terjadi kerusakan/ kerugian akibat
bukan kesalahan Penyedia
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
40
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
S. KEADAAN KAHAR
Pemberitahuan Perintah
 Contoh Keadaan Kahar tidak terbatas pada:
Keadaan Kahar Konsultan/Tim Teknis
bencana alam, bencana non alam, bencana kepada Penyedia
sosial, pemogokan, kebakaran, kondisi cuaca disertai bukti
untuk meneruskan
ekstrik, dan gangguan industry lainnya Pekerjaan secara
 Tidak termasuk Keadaan Kahar: hal-hal SEMENTARA
Hingga Keadaan Kahar tertulis (selama
merugikan yang disebabkan oleh perbuatan berakhir  Adendum Keadaan Kahar)
atau kelalaian para pihak. Kontrak

PERMANEN 
BUKTI KEADAAN KAHAR Penyelesaian pekerjaan
Penghentian
& pembayaran prestasi/
a. Pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak/ kemajuan hasil pekerjaan Pekerjaan
instansi yang berwenang; dan/atau
 Pengakhiran dan Pembayaran dilakukan apabila
b. Foto/video dokumentasi Keadaan Kahar yang
telah diverifikasi kebenarannya pekerjaan terhambat selama 84 hari kalender
secara terus menerus atau beberapa periode yang
secara total lebih dari 140 hari kalender
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
41
T. ASURANSI
 Penyedia harus mengaktifkan dan  Penyedia juga bertanggung jawab
mempertahankan asuransi, disetujui oleh Para memberitahukan perusahaan asuransi
Pihak sesuai Dokumen Ketentuan PPK perubahan-perubahan sepanjang
pelaksanaan Pekerjaan dan kecukupan dan
 Penyedia menyampaikan salinan resi Pembayaran validitas perusahaan asuransi
asuransi kepada Pejabat Penandatangan Kontrak
 Bila terdapat kewajiban bersama, kerugian
 Jika Penyedia gagal, Pejabat Penandatangan harus ditanggung Para Pihak
Kontrak mengaktifkan dan mempertahankan
asuransi dan membayar premi milik Penyedia,  Bentuk asuransi ditentukan dalam Dokumen
Pejabat Penandatangan Kontrak memperoleh Ketentuan PPK dan disepakati saat Rapat
pembayaran dengan nilai yang sama dari Penyedia Persiapan Penandatangan Kontrak

 Jika kedua pihak gagal patuh pada persyaratan  Bila tidak ada ganti rugi dari perusahaan
asuransi, Pihak yang gagal harus menanggung asuransi akibat pelanggaran Kontrak, Pihak
risiko Pihak lain yang bersalah menanggung kerugian
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
42
U. KLAIM PEJABAT PENANDATANGAN
KONTRAK ATAU PENYEDIA

Pejabat Penandatangan Kontrak menganggap berhak atas tambahan pembayaran


A dari Penyedia dan/atau perpanjangan Masa Pemeliharan
PENYEBAB KLAIM
B Penyedia menganggap berhak atas tambahan pembayaran dari Pejabat
Penandatangan Kontrak dan/atau Perpanjangan Waktu
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
43
(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
U. KLAIM PEJABAT PENANDATANGAN
KONTRAK ATAU PENYEDIA

Salah satu Pihak menganggap memiliki hak atau keringanan


PENYEBAB KLAIM C terhadap Pihak lain

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
44
PENETAPAN/ PERSETUJUAN KONSULTAN/TIM
TEKNIS

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
45
V. SENGKETA DAN ARBITRASE
Pejabat
Penandatangan
Penyedia
 Prinsip dasar penyelesaian perselisihan Kontrak

dengan musyawarah untuk mencapai


kemufakatan VS
TERJADI MUSYAWARAH
 Dalam hal tidak mencapai kemufakatan, PERSELISIHAN/ Tidak
penyelesaian perselisihan/sengketa dapat SENGKETA
melalui tahapan mediasi, konsiliasi dan
arbitrase 01 02 03

 Penyelesaian perselisihan/ sengketa yang MEDIASI KONSILIASI ARBITRASE


dipilih ditetapkan dalam Data Kontrak

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


(Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021) DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
46
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

TERIMAKASIH

47

Anda mungkin juga menyukai