Anda di halaman 1dari 9

Jurusan Teknik Elektro Program Studi

Teknik Telekomunikasi

Sistem Keamanan Pada Jalur


Kereta Api menggunakan Axle
Counter Di Divre (Divisi Region)
III
Palembang

M. Hafiz Sandy
061730330962

Politeknik Negeri Sriwijaya


Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman diera globalisasi saat ini kebutuhan
manusia semakin meningkat diiringi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi jika dahulu kebutuhan dasar manusia hanya berupa sandang, pangan,
dan papan, namun saat ini, kebutuhan akan transportasi yang cepat, aman dan
terbebas dari macet menjadi kebutuhan dasar lain bagi manusia. Transportasi
yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh, dapat memberikan kenyamanan
dan bebas dari macet merupakan jenis transportasi yang saat ini menjadi
kebutuhan yang penting bagi manusia seperti kereta api.

Kereta Api merupakan moda transportasi darat yang berbasis jalan rel
yang lebih efisien dan efektif. Hal ini dibuktikan dengan daya angkutnya baik
berupa manusia ataupun barang yang lebih besar serta konsumsi bahan
bakarnya yang relative lebih hemat dibandingkan dengan trasnportasi darat
lainnya. Dengan kelebihan – kelebihan tersebut, perkeretaapian di Indonesia
seharusnya lebih dimanfaatkan sebagai solusi dalam menyelesakan masalah
kemacetan
LATAR BELAKANG

PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang dulunya bernama Djawatan Kereta Api Republik
Indonesia sejak didirkan pada tahun 1945, terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan pentingnya sarana transportasi. Dengan majunya perteknologian pada era
sekarang membuat PT. Kereta Api Indonesia selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan
guna menciptakan perjalanan yang lancar dan nyaman. Salah satunya ialah pekembangan
sistem keamanan pada jalur kereta api itu sendiri yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan lokomotif.
Apa saja bagian-
Apa yang dimaksud
bagian penting yang
dengan Axle
terdapat di Axle
Counter?
Counter?
Rumusan
Masalah
Bagaimana cara
kerja axle counter
dalam
mengamankan jalur
pada kereta api?
Axle Counter BO23 UNUR

Axle counter adalah penghitung gandar (roda kereta api). Sensor ini dapat bekerja Menghitung jumlah gandar kereta yang lewat di
atasnya. Penghitungan ini bertujuan untuk pendeteksian gerbong kereta yang lewat. Sehingga sensor ini dapat memperakurat pende
teksian kereta berada dijalur mana. Jika saat ini jumlah as roda pada bagian tersebut sama dengan nol dan tidak ada gangguan atau
kesalahan terdeteksi sistem akan mengirimkan informasi bahwa bagian jalur aman untuk diduduki. Axle counter ini juga bersifat
monitoring (pengawasan).
Secara umum komponen pada Axle Counter terdiri dari dua bagian, yakni peralatan dalam dan perlatan luar. Dalam perlatan dalam
terdapat modul - modul elektronik diantaranya power supply, evaluator dan lainnya. Sedangkan pada peralatan luar terdapat dua
komponen penting yakni Axle counter itu sendiri dan VUR unit Track Side
Contoh untuk penggunaan axle
counter BO23 adalah:

Kontrol kedudukan section Kontrol kedudukan section Kontrol kedudukan section


stasiun dalam sistem jalur terbuka dalam sistem jalur terbuka sebagai blok
interlocking stasiun blok otomatis tunggal antara stasiun

Kontrol kedudukan dari


beberapa section di area Kontrol kedudukan dari
perlintasan yang luas langsiran stasiun/section
dengan tujuan untuk marshalling yard dalam
menyalakan/mematikan sistem otomatis langsir, dan
perlintasan dalam sistem sebagainya
proteksi perlintasan
Bagian-bagian dari Axle counter BO23 UNUR
Axle Counter S
ensor ZK24-2
Menampilkan sensor ZK24-2 sebagai masukan atau pengindera gerbong kereta api
yang berfungsi mendeteksi roda kereta api yang melewatinya. Sensor ZK24-2 terdiri
dari transmitter & receiver. Sensor ini dipasang di bagian dalam rel dengan mounting
bracket berpenjepit untuk di bordir rel bagian kiri kanan sensor shield dipasang pada
rel yang sama. Sensor ZK24-2 memiliki struktur ganda deteksi roda yang memungki
nkan mendeteksi arah dan meningkatkan keamanan sistem

Vur Unit Track


Side tanpa pen
utup

Berfungsi sebagai pengkondisian sinyal dan penghitung roda. VUR Unit terdiri
dari power supply generator, amplifier dan rangkaian receiver yang diperlukan
untuk pengoperasian sensor kereta api dan informasi pengiriman. Transmitter
akan terhubung secara seri ke osilator sedangkan amplifier akan terhubung d
engan bebas ke masing-masing RX pada sensor
Berikut ini beberapa spesifikasi peral
atan luar axle counter (VUR Unit + S
ensor ZK24-2) :

• Power supply (VODI+ dan VOD 1-) = 40V DC-120V DC


• Sensor power supply (U+ dan U-) = 20V DC +5%
1

• Power dissipation (VUR + ZK24-2) = Maksimum 3.6W


• Total power disipation = Maksimum 7,2W
2
• Output current of inactive state of sensor = Output H : 1mA DC±2% ZK24-2
Output L: 1mA DC±2%
• Output current of active state of sensor = Output H : 2mA DC ±2% ZK24-2
3 Output L: 2mA DC ±2%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai