Anda di halaman 1dari 5

JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No.

2, April 2023

ANALISIS GANGGUAN SISTEM AXLE COUNTER DALAM JARINGAN REL


KERETA DI PT KAI (PERSERO) RESORT SINTEL 1.16 KARAWANG DAOP 1
JAKARTA
Mukhlas Rosyidi, Dian Budhi Santoso
Program Studi Teknik Elektro S1, Fakultas Teknik
Universitas Singaperbangsa Karawang, Jalan HS. Ronggo Waluyo Karawang, Indonesia
mukhlas.rosyidi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gangguan sistem Axle Counter dalam jaringan rel kereta di PT
KAI (PERSERO) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Jakarta. Sistem Axle Counter adalah komponen penting
dalam sistem pengendalian lalu lintas kereta yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan kereta di suatu blok
rel. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis sistem yang melibatkan pengumpulan data gangguan yang
terjadi dalam sistem Axle Counter. Data tersebut mencakup jenis gangguan, waktu terjadinya, dan durasi
gangguan. Selanjutnya, data tersebut dianalisis untuk mengidentifikasi pola atau tren gangguan yang sering terjadi
dan mengevaluasi dampaknya terhadap operasional jaringan rel kereta. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem
Axle Counter mengalami berbagai jenis gangguan, seperti kerusakan perangkat keras, gangguan transmisi data,
dan kesalahan konfigurasi. Gangguan-gangguan ini mempengaruhi kehandalan sistem, menyebabkan
keterlambatan operasional, dan mengganggu jadwal perjalanan kereta. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar
PT KAI (PERSERO) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Jakarta meningkatkan pemeliharaan rutin sistem Axle
Counter dan memperkuat manajemen gangguan. Selain itu, perlu dilakukan pembaruan konfigurasi dan
peningkatan infrastruktur jaringan untuk meningkatkan keandalan sistem. Penelitian ini memberikan kontribusi
penting bagi PT KAI (PERSERO) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Jakarta dalam mengidentifikasi masalah
yang sering terjadi pada sistem Axle Counter.

Kata kunci: analisis, gangguan, sistem Axle Counter, jaringan rel kereta, PT KAI (PERSERO), Resort Sintel
1.16, Karawang, DAOP 1 Jakarta.

1. PENDAHULUAN pembacaan sensor. Sementara itu, track circuit bekerja


Kereta api merupakan sarana transportasi umum dengan memanfaatkan short circuit yang terjadi saat
yang digunakan oleh masyarakat untuk berpindah roda kereta melewatinya atau melalui arus feeder yang
tempat. Jalur kereta api memiliki perlintasan sebidang disuplai ke koil relay. Namun, metode ini rentan
yang merupakan perpotongan langsung dengan jalan. terhadap gangguan petir. Kedua metode pendeteksian
Perlintasan sebidang tersebut menjadi area paling ini dipasang di rel kereta dan membutuhkan
berisiko terjadinya kecelakaan karena merupakan titik pemeliharaan yang baik agar dapat berfungsi secara
di mana jalur kereta api bersinggungan dengan jalan optimal [4].
yang sering dilalui oleh warga sebagai jalur lalu lintas Sistem persinyalan yang ada di kereta api
[1]. sangatlah penting karena dapat mencegah kereta
Untuk memastikan operasi kereta api yang aman, mengambil rute yang bertentangan. Oleh karena itu,
nyaman, cepat, tertib, dan efisien, diperlukan penelitian dilakukan untuk Menganalisis Gangguan
dukungan pada bidang keselamatan dalam Sistem Axle Counter dalam Jaringan Rel Kereta di PT
perkeretaapian. Fasilitas operasi seperti stasiun, jalan, KAI (PERSERO) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP
jembatan, dan persinyalan memiliki peran penting 1 Jakarta.
dalam menciptakan operasi kereta api yang lancar dan
aman [2]. 2. TINJAUAN PUSTAKA
Saat ini, metode umum yang digunakan saat ini 2.1. Persinyalan Kereta Api
untuk mendeteksi keberadaan kereta api adalah axle Persinyalan kereta api merupakan bentuk, warna,
counter dan track circuit. Axle counter bekerja dengan dan cahaya sebagai cara untuk memberikan isyarat
membandingkan jumlah gandar (roda kereta) yang kepada masinis dengan arti tertentu, dengan tujuan
masuk ke bagian detektor gandar dengan jumlah yang menjaga keamanan, keandalan, dan efisiensi dalam
keluar dari bagian detektor gandar. Sementara itu, operasional kereta api. Sistem persinyalan kereta api
track circuit adalah perangkat pendeteksi yang terdiri dari berbagai komponen dan teknologi yaitu
mengidentifikasi adanya benda bergerak seperti kereta seperti interlocking elektrik, meja pelayanan, data
api atau kendaraan lain di daerah deteksi [3]. Axle logger, peralatan blok dan catu daya, serta peralatan di
counter memiliki kelebihan tidak memerlukan isolasi luar ruangan, seperti sinyal, penggerak wesel elektrik,
rail joint atau isolasi persambungan rel, namun pendeteksi sarana, media transmisi, dan sistem
memiliki kekurangan yaitu rentan terhadap kegagalan proteksi. Yang bekerja secara terintegrasi untuk

1317
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 2, April 2023

mengontrol pergerakan kereta api. Fungsi utama Dengan adanya teknologi train detection ini,
persinyalan kereta api adalah memberikan sinyal dapat memastikan pengawasan dan pengendalian
kepada masinis atau pengemudi kereta api mengenai pergerakan kereta api secara efektif dan aman.
kondisi jalur rel di depannya, seperti apakah jalur rel
tersebut aman atau terdapat kereta api lain yang sedang 2.3. Axle Counter
bergerak [5]. Persinyalan juga mengatur kecepatan, Axle Counter merupakan perangkat yang
penghentian, dan persilangan kereta api pada terpasang pada jalur rel untuk mendeteksi perjalanan
persimpangan rel. Sistem persinyalan kereta api telah kereta api antara dua titik tertentu. Pada setiap ujung
mengalami perkembangan teknologi yang signifikan bagian jalur rel, terdapat alat penghitung (atau titik
seiring waktu. Dari persinyalan konvensional deteksi) yang dipasang, sehingga setiap poros kereta
menggunakan sinyal manual, kini telah berkembang melewati alat penghitung pada awal bagian tersebut.
menjadi persinyalan otomatis dengan penggunaan Perangkat ini berfungsi untuk menghitung jumlah
sensor, perangkat elektronik, dan sistem komputer gandar kereta yang melewatinya, dengan tujuan untuk
yang canggih. Hal ini memungkinkan pengoperasian mendeteksi gerbong kereta yang sedang melintas.
kereta api yang lebih efisien, presisi, dan aman. Dengan adanya sensor ini, pendeteksian kereta dapat
Dengan adanya persinyalan kereta api yang baik dan dilakukan dengan lebih akurat. Biasanya, sensor yang
handal, risiko kecelakaan dapat dikurangi, efisiensi digunakan adalah proximity sensor. Prinsip kerjanya
operasional dapat ditingkatkan, dan pengalaman adalah terdapat counting head pada setiap ujung awal
perjalanan bagi penumpang kereta api dapat menjadi dan akhir dari setiap bagian jalur rel, yang mendeteksi
lebih aman dan nyaman [6]. semua roda (gandar) kereta yang melewatinya sesuai
dengan arah perjalanan [4].
2.2. Train Detection
Train detection merupakan komponen yang
berfungsi untuk mendeteksi keberadaan kereta api
pada suatu bagian jalur rel. Train detection sangat
penting karena memiliki beberapa alasan sebagai
berikut:
• Menjamin keselamatan operasi pergerakan kereta
api. Jalur rel dibagi menjadi beberapa bagian (section)
yang biasanya terkait dengan sistem persinyalan
(signal). Signal akan berinteraksi dengan status
clear/occupied pada setiap section. Dengan adanya
train detection, dapat memastikan keamanan dan
keselamatan operasi kereta api [7].
• Beberapa aplikasi train detection antara lain:
• Block System: Digunakan untuk memantau dan Gambar 1. Peralatan luar axle counter counting head
mengendalikan pergerakan kereta antara blok-
blok jalur yang berbeda. Peralatan pendeteksi jenis Axle Counter terbagi
• Level Crossing: Digunakan untuk mendeteksi menjadi peralatan dalam ruangan dan peralatan luar
keberadaan kereta pada perlintasan sebidang ruangan. Peralatan dalam ruangan dikenal sebagai
dan mengontrol mekanisme pintu perlintasan. evaluator, sedangkan peralatan luar ruangan terdiri
• Indikasi terdeteksi/tidak terdeteksi kondisi dari wheel sensor dan trackside connection box, sesuai
pada track pada local panel control: dengan yang terlihat pada Gambar 1. Terdapat sebuah
Memberikan informasi mengenai keberadaan counting head yang fungsinya memberikan catu daya
kereta pada panel kontrol lokal. dan mengirimkan informasi yang relevan ke unit
evaluator, seperti jumlah gandar yang melintas, ke unit
Ada dua teknologi yang umum digunakan untuk evaluator. Hubungan ini memungkinkan transfer data
mendeteksi kereta: yang diperlukan antara counting head dan evaluator
• Track Circuit: Menggunakan sirkuit listrik pada guna memantau dan mendeteksi pergerakan kereta api
jalur rel yang terputus jika ada kereta yang dengan akurat dan efisien. Sesuai dengan yang terlihat
melintasinya. Pada saat terputusnya sirkuit, pada Gambar 2. Merupakan connection box yang
menandakan keberadaan kereta pada section berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung poros
tersebut. yang melewati atau pendeteksi dan mengirim status
• Axle Counter: Menggunakan perangkat yang data yang diterima dari counting head kemudian
menghitung jumlah gandar (axle) kereta yang dikirim ke unit evaluator secara berkala.
melintas pada suatu bagian jalur rel. Dengan
membandingkan jumlah gandar yang masuk dan
keluar, dapat diketahui keberadaan kereta pada
section tersebut.

1318
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 2, April 2023

3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis
data mengenai gangguan pada komponen axle counter
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Resort Sintel 1.16
Karawang DAOP 1 Jakarta. Pendekatan kuantitatif
digunakan untuk memberikan informasi yang objektif
dan dapat diukur mengenai jenis gangguan yang sering
terjadi, frekuensi terjadinya, durasi gangguan, serta
lokasi terjadinya. Waktu penelitian ini dilakukan
selama praktek kerja lapangan yang berlangsung
selama 62 Hari dari bulan Juni 2022 hingga Agustus
Gambar 2. Peralatan luar axle counter trackside 2022.
connetion box
3.1. Pengumpulan Data
Prinsip kerja Axle Counter adalah melakukan Data mengenai gangguan pada axle counter
perhitungan jumlah gandar (axle) roda kereta api yang diperoleh dari pencatatan insiden gangguan yang
memasuki suatu bagian jalur rel tertentu dan terjadi selama periode penelitian. Data ini dapat
membandingkannya dengan jumlah gandar yang diperoleh melalui arsip laporan gangguan yang
keluar. Jika jumlah gandar yang masuk terhitung lebih disimpan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero)
banyak daripada jumlah gandar yang keluar, seperti Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Jakarta.
yang ditunjukkan dalam Gambar 3, maka bagian jalur Informasi yang terkumpul meliputi jenis gangguan,
rel tersebut akan dianggap terduduki (occupied). waktu kejadian, dan durasi gangguan.
Sementara itu, data mengenai lokasi dan
komponen axle counter di PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1
Jakarta dikumpulkan melalui pengamatan langsung di
lapangan dan melalui konsultasi dengan personel
terkait. Informasi yang dikumpulkan mencakup lokasi
dan konfigurasi sistem axle Counter, titik-titik
penting, pengaturan kabel, serta perawatan dan
spesifikasi perangkat yang digunakan. Informasi ini
digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi
lokasi terjadinya gangguan pada sistem axle counter.
Gambar 3. Track Section kondisi occupied
3.2. Analisa Data
Jika jumlah gandar yang masuk terhitung sama Aliran data dari axle counter dimulai dengan
dengan jumlah gandar yang keluar, seperti yang deteksi keberadaan dan pergerakan roda kereta api
terlihat dalam Gambar 4, maka bagian jalur rel tersebut yang melintas. Sensor axle counter akan mendeteksi
akan dinyatakan clear. roda yang melewatinya dan mengirimkan sinyal
elektronik melalui kabel ke trackside connection box.
Di trackside connection box, sinyal-sinyal dari sensor
axle counter akan dikumpulkan dan diolah. Data
deteksi yang meliputi informasi jumlah roda, urutan
dan kecepatan roda, serta waktu deteksi akan
dikirimkan melalui koneksi kabel menuju evaluator
atau unit pemrosesan data. Pada evaluator, data yang
diterima dari trackside connection box akan dianalisis.
Analisis dilakukan dengan menghitung frekuensi
kemunculan setiap jenis gangguan yang terjadi pada
axle counter. Gangguan-gangguan tersebut dapat
Gambar 4. Track Section kondisi clear mencakup kerusakan sensor, gangguan transmisi data,
atau kegagalan perangkat keras lainnya. Setelah
Namun, jika terjadi situasi di mana jumlah dilakukan perhitungan frekuensi, jenis gangguan akan
gandar yang keluar dan track section terhitung lebih diurutkan berdasarkan tingkat kejadian, sehingga
sedikit dari jumlah gandar yang masuk, dapat dapat diperoleh gambaran mengenai masalah yang
dipastikan bahwa counting head mengalami gangguan paling umum terjadi pada axle counter. Informasi
(eror counting). Kalkulasi dan penentuan apakah track mengenai jenis gangguan yang sering terjadi akan
section terduduki (occupied) atau clear dilakukan pada digunakan sebagai acuan dalam pemeliharaan sistem
evaluator [8]. axle counter di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

1319
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 2, April 2023

Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Jakarta. Trackside


Sensor Axle
Tindakan perawatan yang tepat, seperti inspeksi rutin, Counter
Connection
kalibrasi sensor, atau penggantian komponen yang Box
rusak, dapat dilakukan untuk menjaga kehandalan dan
kinerja optimal dari sistem axle counter tersebut.
Berikut diagram sistem data dari PT. Kereta Api Evaluator Analisis Data
Indonesia (Persero) Resort Sintel 1.16 Karawang
`
DAOP 1 Jakarta.
Gambar 5. Diagram sistem data dari PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) Resort Sintel 1.16 Karawang
DAOP 1 Jakarta.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Analisis Gangguan Pada Axle Counter
Setelah melakukan analisis data, berikut adalah beberapa data gangguan yang diperoleh:

Tabel 1. Data gangguan axle counter di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Resort Sintel 1.16 Karawang
DAOP 1 Jakarta
Lokasi Gangguan Penyebab Durasi Tindak lanjut
AXC 20BT dan 21AT Kw merah sendiri
KW Modul PIO Error 0:07 Reset Axle Counter
setelah dilewati KA 383
AXC 20BT dan 21AT Kw merah sendiri
KW Modul PIO Error 0:06 Reset Axle Counter
setelah dilewati KA 389
AXC 20BT dan 21AT Kw merah sendiri
KW Modul PIO Error 0:07 Reset Axle Counter
setelah dilewati KA 389
Reset Axle counter dan
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:15
setting parameter AXC
Reset Axle counter dan
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:18
setting parameter AXC
Reset Axle counter dan
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:13
setting parameter AXC
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:31 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:20 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:31 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:15 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:13 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:21 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:19 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:19 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:49 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:22 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:17 Reset Axle counter
KLI AXC 32T dan 33T Kli merah sendiri Modul PIO Error 0:02 Reset Axle counter

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, mengirim dan menerima sinyal yang diperlukan untuk
diketahui bahwa gangguan yang terjadi disebabkan operasi yang akurat dan terkoordinasi.
oleh kesalahan pada Modul PIO. Modul PIO pada axle Untuk mengatasi gangguan pada Modul PIO,
counter berfungsi sebagai Peripheral Input/Output diperlukan langkah-langkah seperti mereset axle
module yang bertanggung jawab untuk counter dan mengatur ulang parameter-parameter
menghubungkan input dan output antara perangkat yang terkait. Proses reset dan pengaturan parameter ini
axle counter dengan sistem kontrol atau peralatan dapat bervariasi tergantung pada model atau merek
lainnya dalam sistem persinyalan kereta api [9]. Modul spesifik dari axle counter yang digunakan.
PIO ini mengelola sinyal input dari sensor axle
counter, seperti data deteksi roda kereta, dan 4.2. Perawatan Pada Axle Counter
mengirimkan informasi ini ke sistem kontrol untuk Untuk menjaga kinerja optimal dan keandalan
diproses. Selain itu, modul PIO juga menerima sinyal peralatan axle counter, diperlukan perawatan rutin
output dari sistem kontrol, seperti perintah untuk yang teratur. Perawatan ini mencakup beberapa
mengaktifkan atau menonaktifkan relay, dan langkah penting. Pertama, perlu dilakukan
mengirimkannya ke peralatan axle counter yang pemeriksaan berkala terhadap komponen-komponen
sesuai. Dengan adanya modul PIO, axle counter dapat axle counter, seperti modul PIO, sensor axle, dan
berinteraksi dengan sistem persinyalan secara efektif, koneksi trackside. Tujuan dari perawatan ini adalah
untuk memastikan bahwa kondisi fisiknya tetap baik

1320
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 2, April 2023

dan berfungsi dengan optimal. Perawatan juga Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan
melibatkan aktivitas pembersihan dan pemeliharaan kinerja dan keandalan sistem axle counter di PT KAI
peralatan, serta pemeriksaan terhadap kondisi kabel (PERSERO) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1
dan penggantian jika diperlukan. [10]. Jakarta dapat ditingkatkan, sehingga potensi gangguan
Selanjutnya, monitoring secara berkala terhadap dapat diminimalisir dan operasi kereta api dapat
performa axle counter perlu dilakukan guna berjalan dengan lancar.
mendeteksi potensi masalah atau gangguan sejak dini.
Hal ini melibatkan pengecekan kondisi fisik head DAFTAR PUSTAKA
sensor, kabel penghubung, dan box peralatan outdoor, [1] Fatkhan, B. N., Ramdhani, M., & Sugiana, A.
serta pengukuran parameter tegangan dan frekuensi (2021). SISTEM DETEKSI KEBERADAAN
pada peralatan outdoor. KERETA API MENGGUNAKAN INDUKSI
Selain itu, perawatan juga mencakup pengecekan MAGNETIK (TRAIN PRESENCE
kondisi fisik modul-modul evaluator, kabel-kabel DETECTION SYSTEM USING MAGNETIC
penghubung peralatan indoor, dan pengukuran INDUCTION). e-Proceeding of Engineering,
parameter frekuensi, tegangan, serta pemeriksaan 1012.
indikasi pada modul evaluator peralatan indoor. [2] Zulkarnain, Zindani, A. Y., Amalia, A., & Putro,
Langkah-langkah perawatan ini akan membantu W. F. (2020). PENDETEKSI KENDARAAN
memastikan bahwa sistem axle counter berfungsi UNTUK KEAMANAN PERLINTASAN
dengan baik, meningkatkan akurasi deteksi kereta, dan KERETA API. Institut Teknologi Telkom
mengurangi risiko gangguan yang dapat mengganggu Surabaya.
operasi kereta api secara keseluruhan. [3] Fikri, A., Ramdhani, M., & Sugiana, A. (2020).
DETEKSI ARAH KEDATANGAN KERETA
5. KESIMPULAN DAN SARAN API MENGGUNAKAN. e-Proceeding of
Temuan penting dari analisis gangguan sistem Engineering.
Axle Counter dalam jaringan rel kereta di PT KAI [4] Nugraha, G. W., Sunardi, & Arifianto, T. (2023).
(PERSERO) Resort Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Pembuatan Sistem Grounding Axle Counter
Jakarta menunjukkan bahwa gangguan paling sering Berdasarkan Tahanan Jenis Tanah dan
terjadi akibat kesalahan atau error pada Modul PIO. Kedalaman Grounding. JOURNAL OF
Modul PIO memiliki peran yang sangat penting dalam TELECOMMUNICATION, ELECTRONICS,
menghubungkan input dan output antara perangkat AND CONTROL ENGINEERING (JTECE), 2.
axle counter dengan sistem kontrol atau peralatan [5] Saraswati, R. K., Ramdani, M., & Sugiana, A.
lainnya dalam sistem persinyalan kereta api. (2019). DETEKSI KERETA API PADA REL
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat MENGGUNAKAN SENSOR MPU6050. e-
diberikan untuk meningkatkan kinerja dan keandalan Proceeding of Engineering Darat.
sistem axle counter di PT KAI (PERSERO) Resort [6] Wibawanto, B. S., Hapsari, J. P., Suprajitno, A.,
Sintel 1.16 Karawang DAOP 1 Jakarta: & Arifianto, T. (2022). Analisis Peralatan
Perawatan Rutin: Melakukan perawatan rutin yang Persinyalan Kereta Api dengan Persinyalan
teratur terhadap peralatan axle counter, termasuk Elektrik. Jurnal Perkeretaapian Indonesia
pemeriksaan berkala terhadap modul PIO, sensor axle, (Indonesian Railway Journal..
dan koneksi trackside. Penting untuk melakukan [7] Nabilla, S. O., & Ariyanto, E. (2022).
pembersihan, pemeliharaan, dan penggantian Implementasi Optocoupler PC817 dan Relay
komponen yang rusak sesuai kebutuhan. Sebagai I/O Sistem . EPSILON: Journal of
Monitoring dan Pemantauan: Melakukan monitoring Electrical Engineering and Information
secara berkala terhadap performa sistem axle counter Technology.
guna mendeteksi potensi masalah atau gangguan sejak [8] Nazaruddin, Y. Y., Sianipar, A., Aziz, N. A.,
dini. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau Chandra, J., Maulana, R., Tamba, T. A., &
kondisi fisik head sensor, kabel penghubung, dan box Santosa, S. P. (2021). Konfigurasi dan
peralatan outdoor, serta melakukan pengukuran Penempatan Alat Ukur Beban untuk Penentuan
parameter yang relevan. Nilai Track Access Charge Berbasis Data
Pelatihan dan Kompetensi: Memberikan pelatihan dan Realisasi Perjalanan Kereta Api. Jurnal
peningkatan kompetensi kepada personel terkait yang Penelitian Transportasi.
bertanggung jawab atas pemeliharaan dan [9] Laudira, A. (2020). Palang Pintu Perlintasan
pengoperasian sistem axle Ccunter. Dengan Kereta Otomatis Berbasis Arduino Uno.
meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip Universitas Islam Riau.
kerja, perawatan, dan troubleshooting sistem, mereka [10] Fernando, Y., Fauzi, & Rifai, A. (2022). Analisis
akan lebih mampu mengatasi gangguan dengan lebih Kehandalan Persinyalan Dengan Pemeriksaan
efektif. dan Perawatan Persinyalan di Stasiun Manggarai.
PTDI-STTD.

1321

Anda mungkin juga menyukai