Anda di halaman 1dari 7

A Saroni

Agung Nugroho
Ariezky Narendrotomo
Erlangga
Willem Wicaksono

SISTEM PEMELIHARAAN KERETA API DI INDONESIA

1. Pendahuluan

Kereta api merupakan salah satu angkutan masal di darat yang mengusung misi
Menyelenggarakan jasa transportasi sesuai keinginan Stake Holder dengan Meningkatkan
keselamatan dan pelayanan serta penyelenggaraan yang aemakin efisien. Kereta api tidak
mengenal kemacetan, karena jalan yang digunakan merupakan jalan tunggal. Artinya
untuk satu ruas atau petak jalan-antara satu stasiun dengan stasiun lain-hanya boleh
dijalankan satu kereta, sehingga (mestinya) tidak akan terjadi tabrakan.

Dulu jaringan KA merambah ke mana-mana, tetapi ribuan kilometer relnya


dicabuti karena berbagai pertimbangan. Antara lain karena rel berada di sepanjang sisi
jalan raya sehingga kalah ketika jalan raya dilebarkan. Sulit sekali membangun jalur baru,
karena selain pulau Jawa padat penduduk sehingga nyaris tak ada tanah kosong yang
panjang, juga karena biayanya sangat mahal.

Disamping beberapa kelebihan kereta api diatas, banyak terdapat kekurangan


yang banyak dikeluhkan oleh sebagian besar penumpang, diantaranya masalah
kenyamanan dan fasilitas dalam kereta khususnya kereta kelas ekonomi, dimana masih
banyak fasilitas yang tidak layak digunakan bahkan yang menyangkut keamanan
penumpang. Selain itu, angka kecelakaan yang disebabkan oleh kereta api juga tidak
sedikit. Dari data yang didapat dari DEPHUB, dapat dilihat statistik kecelakaan di
Indonesia yang disebabkan oleh kereta api.
Kecelakaan yang disebabkan oleh kereta api hampir 0% diakibatkan oleh musibah
atau di luar kuasa manusia, Karena kereta api tidak terpengaruh oleh cuaca seperti
pesawat maupun kapal laut. Bahkan mestinya lebih rendah daripada transportasi darat
lain, seperti bis, mobil, sepeda motor, karena jalannya ( rel) juga dapat diatur
dikendalikan.Semestinya tidak ada lagi kecelakaan kereta api yang dibiarkan saja.

2. Sistem Pemeliharaan Kereta Api


Untuk menjamin lokomotif dapat beroperasional dengan baik, salah satu faktor
yang harus diperhatikan adalah reliability sistem lokomotif. Reliability yang dimaksud
adalah kemampuan sistem dapat menjalankan fungsinya selama beroperasi. Agar
reliability sistem tinggi maka diperlukan kebijakan perawatan berbasis Reliability
Centered Maintenance serta mengoptimalkan jumlah repair channel.
Perencanaan kebijakan perawatan berbasis RCM melalui tujuh tahapan,
a. pemilihan sistem
b. pengumpulan informasi
c. deskripsi sistem
d. fungsi dan kegagalan fungsional
e. failure mode effect analysis
f. logic tree analysis, dan
g. task selection, apabila alternatif perawatan yang tersedia tidak efisien dan
efektif untuk diaplikasikan pada sistem.
Sedangkan optimasi repair channel diawali dengan menghitung purchasing cost,
population cost untuk mendapatkan acquisition cost, kemudian menghitung operation
cost, maintenance cost, dan shortage cost untuk mendapatkan sustaining cost. Setelah itu
Life Cycle Cost dapat dihitung dari penjumlahan acquisition cost dan sustaining cost.
Sehingga dari nilai LCC tersebut akan didapatkan jumlah repair channel optimal dengan
biaya yang minimum.
secara umum sistem pemeliharaanya dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Scheduled Maintenance (pemeliharaan terencana):

Yaitu Pemeliharaan yang dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pemeliharaan ini dilakukan berdasarkan kalender dan lamanya kereta beroperasi.

pemeliharaan terencana dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

 Breakdown maintenance

Pemeliharaan yang dilakukan setelah mesin atau komponen rusak, kemudian diganti

dengan yang baru

 Time based maintenance

Pemeliharaan yang dilaksanakan berdasarkan kalender (periodik)

 Condition based maintenace

Pemeliharaan yang dilaksanakan berdasarkan kondisi mesin atau komponen

 Preventive maintenance

Pemeliharaan yang dilakukan secara berkala, merupakan gabungan dari time based

maintenance dan condition based maintenance

contohnya Balai Yasa (Bengkel kereta api) Manggarai wajib melakukan

pemeriksaan periodik mulai dari pemeriksaan harian, mingguan, bulanan, hingga tiga
bulanan. Pada tahap ini teknisi PTKA secara akurat harus memeriksa diameter roda,

tes rem, uji kelekatan as roda, dan perawatan bearing roda dan melakukan perawatan

terhadap 216 gerbong yang jatuh tempo.

Tahun 2008 diperkirakan sedikitnya ada 215 unit KA yang harus masuk

perawatan di Balai Yasa Manggarai. Dengan asumsi setiap KA butuh Rp86 juta,

maka sedikitnya manajemen PT KAI harus menyediakan dana perawatan sebesar

Rp18,4 miliar. Jumlah itulah yang harus dibayar KAI akibat perusakan oleh oknum

nakal selama ini. (www.pelita.or.id/baca.php?id=45459)

2. Unscheduled maintenance (pemeliharaan tidak terjadwal) :

pemeliharaan yang dilakukan diluar pemeliharaan terjadwal, pemeliharaan

ini dilakukan jika terjadi hal yang dapat menggangu kerja kereta api kedepannya,

misalnya ketika kereta api tiba-tiba berhenti ditengah jalan, maka dilakukan

inspeksi sehingga dapat dianalisis penyebab kerusakannya.

3. Kesimpulan

Proses Pemeliharaan pada kereta api merupakan hal yang sangat penting
mengingat kerugian yang akan ditimbulkan jika proses tersebut diabaikan. Jika dilihat
dari sisi organisasi angkutan yang baik, PT KAI seharusnya mempunyai sistem
perawatan yang dianggarkan secara khusus dan terlepas dari organisasi PT KAI sehingga
bisa lebih optimal, Kalau ada yang rusak dapat segera diperbaiki atau memprediksi
kemungkinan lainnya. Ini memang bisa menjadi boros, namun dengan sistem perawatan
yang ada saat ini masih potensial menempatkan konsumen sebagai korban. .
Pemeliharaan tidak hanya dilakukan pada kereta apinya saja, fasilitas-fasilitas
yang mendukung berjalannya kereta api perlu dilakukan perawatan, contohnya rel kereta
yang harus rajin diinspeksi untuk melihat apakah ada rel yang rusak, atau kerusakan pada
modul sinyal atau terputusnya kabel konektor sehingga menyebabkan gangguan pada
komunikasi data antara stasiun dan kereta api. Semua masalah teknis ini menggila
lantaran kualitas perawatan ternyata begitu buruk yang mengakibatkan terjadinya
kecelakaan.

REFRENSI
1. www.ittelkom.ac.id
2. www.pelita.or.id
3. www.wikimu.com
4. www.suarasurabaya.net
/

Anda mungkin juga menyukai