Anda di halaman 1dari 26

Pemeliharaan Track Circuit

Single Track AC di PT. Kereta Api Indonesia


Unit Sinyal dan Telekomunikasi DAOP 1,
UPT Resort Bogor

Disusun Oleh :
Ilham Nurfauzi (5115160089)
Profil Perusahaan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero)


• PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang jasa transportasi pengangkutan penumpang dan barang,
menggunakan Kereta Api sebagai sarana.
• PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terdiri dari berbagai Daerah Operasional (DAOP),
dan setiap DAOP terdiri dari berbagai Resort, dan setiap Resort
unit pelaksana tugas, diantaranya unit sinyal dan telekomunikasi.
terdapat beberapa

Profil Perusahaan
Unit Sinyal dan Telekomunikasi Resort Bogor

• Persinyalan adalah suatu sarana untuk mengatur dan menjaga keselamatan operasi kereta api agar
lebih efektif.
• Telekomunikasi adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi dari suatu tempat ke tempat lain
• Unit Sinyal dan Telekomunikasi Resort Bogor melakukan banyak pemeliharaan/perawatan kelistrikan
pada persinyalan dan telekomunikasi, diantaranya :
Perawatan wesel elektrik
Perawatan location case
Perawatan catu daya
Perawatan track circuit
Perawatan peraga persinyalan elektrik
Perawatan radio basestasion
Track Circuit
Pengertian

• Track circuit merupakan sistem pendeteksian menggunakan suatu rangkaian listrik yang membuktikan
ada atau tidaknya kereta pada jalur/trek yang dibagi dengan panjang tertentu
• Rel difungsikan sebagai konduktor, pada keadaan jalur tidak dilalui kereta maka indikasi pada VDU
(Video Display Unit) adalah clear atau kuning, sedangkan saat ada kereta melalui jalur/trek, maka
indikasi pada VDU akan berwarna merah.
Track Circuit
Komponen Track Circuit

Location Case
Komponen ini merupakan sebuah lemari yang berisi beberapa peralatan seperti signal modul, point
modul,data link modul, terminal, relay, arrester. Komponen ini sangat penting karena sebagai tempat
menyimpan peralatan-peralatan pengolah informasi.

Gambar Location Case


Track Circuit
Komponen Track Circuit

Signal Modul
Merupakan peralatan pengolah informasi berupa data elektrik yang akan memberikan informasi
mengenai kondisi pada rel, apakah ada kereta atau tidak.

Gambar Signal Modul


Track Circuit
Komponen Track Circuit

Track Feed
Berisikan trafo dan terminal dan terhubung dari location case ke rel. Track Feed berfungsi sebagai pengirim
arus dari location case ke rel dengan penurunan tegangan terlebih dahulu. Tegangan dari sumber yaitu 220
Volt AC menjadi 3 Volt AC, penurunan tegangan ini bertujuan agar listrik yang mengalir di rel aman jika
terkena / tersentuh manusia.

GambarTrack Feed
Track Circuit
Komponen Track Circuit

Track Relay
Berisikan trafo dan terminal dan terhubung dari rel ke location case. Track Relay berfungsi sebagai
pengirim arus dari rel ke location case dengan penaikan tegangan terlebih dahulu. Tegangan yang
berasal dari rel yaitu 3 Volt AC dinaikan menjadi 30 Volt AC, penaikan tegangan ini bertujuan untuk
memenuhi syarat kerja relay yaitu 27 Volt AC, sehingga relay bisa bekerja.

GambarTrack Relay
Track Circuit
Komponen Track Circuit

VDU (Video Display Unit)


Untuk menampilkan hasil dari proses interlocking, menunjukan bagian-bagian track yang berwarna kuning
dan merah, berarti dibagian yang kuning tidak ada kereta sedangkan di bagian yang merah sedang ada
atau di lalui oleh kereta.

Gambar VDU
Track Circuit
Cara Kerja

Interlocki Track Track Signal Interlocki


Rel VDU
ng Feed Relay Modul ng

Gambar di atas menunjukan alur kerja dari track circuit, dari sistem interlocking arus listrik mengalir ke track
feed, lalu tegangan diturunkan menjadi 3 volt AC, lalu arus listrik mengalir ke rel. Dari rel, arus listrik
mengalir ke track relay dan tegangan dinaikan menjadi 30 volt AC penaikan tegangan ini bertujuan untuk
memenuhi syarat kerja relay yaitu 27 Volt AC, sehingga relay bisa bekerja.
Lalu setelah relay akan kontak dan arus akan mengalir dari relay ke signal modul dan oleh sinyal modul
akan di proses lalu menuju interlocking dan hasilnya akan di tampilkan di VDU (Video Display Unit). Seperti
gambar berikut yang menjelaskan prosesnya.
Track Circuit
Cara Kerja

Arus mengalir dari sumber yaitu


berasal dari location case,
selanjutnya dialirkan ke trafo step
down yang berada di track feed
dengan konfigurasi, input = 220
Volt AC dan output 3 Volt
TR TF
AC.Hasil output dari track feed
selanjutnya dialirkan ke rel, seperti
pada gambar berikut :
Track Circuit
Cara Kerja
Arus akan mengalir ke trafo step up
di track relay dan akan di naikkan
tegangannya menjadi 30 Volt AC.
Relay yang berada di location case
bekerja di tegangan 27 Volt AC,
sehingga relay akan kontak dan
arus akan mengalir dari relay ke
sinyal modul dan oleh sinyal modul
akan di proses sehingga di VDU
akan terdeteksi clear yang
berarti tidak ada kereta pada
lintasan tersebut.
Track Circuit
Cara Kerja

Gambar di samping menunjukan bagian-


bagian track yang berwarna kuning dan
merah, berarti dibagian yang kuning tidak
ada kereta sedangkan di bagian yang
merah sedang ada atau di lalui oleh kereta
Track Circuit
Cara Kerja

Proses apabila track dilalui oleh kereta adalah seperti pada gambar di bawah :
Track Circuit
Cara Kerja

Arus yang mengalir dari track feed


tidak sampai ke track relay akibat
jalan arus berpindah ke kereta dan
bukan tidak sampai sepenuhnya ke
track relay, sehingga relay
kekurangan arus dan tegangannya
untuk mengaktifkannya, sehingga
relay tidak mengkontak dan
kondisi ini dibaca oleh signal modul
sebagai kondisi bahwa ada kereta
di track.
Track Circuit
Cara Kerja

Relay dalam Keadaan Kontak Relay dalam Keadaan


Tidak Kontak
Track Circuit
Perawatan Track Circuit

Tujuan
Perawatan peralatan track circuit dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan kondisi fisik peralatan,
daerah sekitar peralatan, serta untuk mendapatkan data pengukuran parameter tertentu dalam rangka
pendiagnosaan awal setelah peralatan beroperasi selama 1 (satu) bulan. Hal ini dilaksanakan agar
peralatan dalam keadaan layak pakai.
Alat Kerja dan Alat Pelindung Diri
Alat kerja yang digunakan adalah multimeter digital, HT / alat komunikasi, kunci inggris, unci pas, tang,
obeng, palu, pahat, majun dan alat kebersihan. Alat pelindung diri yang dipakai adalah rompi safety dan
sepatu safety.
SDM Pelaksana
Personil yang dibutuhkan adalah 2 (dua) orang Petugas Negatif Cek (PNC).
Track Circuit
Perawatan Track Circuit

• PNC (Petugas Negatif Cek) melaksanakan kegiatan perawatan berkala 1 (satu) bulanan Track Circuit
berdasarkan pedoman persinyalan kereta api.
• Sebelum melakukan kegiatan perawatan kepala unit atau kepala perawatan memberikan pengarahan
yang berhubungan dengan kegiatan perawatan.
• Pastikan semua personil menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan lengkap.
• Kepala perawatan menyiapkan alat kerja yang diperlukan untuk pelaksanaan perawatan 1 (satu)
bulanan Track Circuit.
• Kepala perawatan melakukan koordinasi dengan PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) dan kepala
perawatan memnbuat nota dinas berkenaan dengan pelaksanaan perawatan tersebut.
Track Circuit
Perawatan Track Circuit

• Setiba di stasiun yang dituju, PNC menyerahkan nota dinas, memberikan informasi lisan kepada
PPKA, serta menyerahkan 1 (satu) buah HT untuk koordinasi pelaksanaan perawatan, seperti
informasi mengenai perjalanan kereta api, petunjuk pelayanan berkenaan dengan keselamatan.
• Setelah menuju track circuit yang akan dilakukan perawatan, PNC menghubungi PPKA bahwa
pelaksanaan pemeriksaan akan segera dimulai
• PNC melakukan proses perawatan sesuai dengan item pemeriksaan yang telah ditentukan yaitu
berdasarkan Pedoman Pemeriksaan dan Perawatan Persinyalan
• PNC menuliskan hasil pemeriksaan pada form Lembar Pemeriksaan (LP) perawatan track circuit 1
(satu) bulanan
• Standar pelaksanaan pekerjaan adalah maksimal 15 menit.
Track Circuit
Perawatan Track Circuit
• Apabila ditemukan kondisi peralatan di luar referensi standar, PNC wajib melakukan perbaikan. Jika
perbaikan tidak dapat dilakukan dan memerlukan rencana tindak lanjut perbaikan maka PNC mencatat
identifikasi masalah pada form Lembar Pemeriksaan.
• Apabila ditemukan kondisi peralatan yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta, PNC wajib
memberitahukan kepada kepala perawatan atau kepala unit serta melakukan perbaikan sesuai dengan
manual instruksi berdasarkan petunjuk dari kepala perawatan atau kepala unit.
• Jika perawatan sudah selesai, form Lembar Pemeriksaan disahkan dengan ditanda tangani oleh PPKA
dan PNC mencatat pada buku perawatan stasiun.
• PNC melaporkan hasil perawatan dan menyerahkan form Lembar Pemeriksaan kepada kepala
perawatan.
• Kepala perawatan menyampaikan form Lembar Pemeriksaan kepada kepala unit untuk ditanda tangani
dan diberi komentar
Track Circuit
Standar Pemeriksaan dan Perawatan Persinyalan

Berikut adalah tabel standar pemeriksaan dan perawatan persinyalan yang harus di penuhi oleh petugas
sebagai standar yang digunakan yang telah di tentukan. Berikut adalah tabel standar pemeriksaan dan
perawatan persinyalan yang harus di penuhi oleh petugas sebagai standar yang digunakan yang telah di
tentukan.
No Item Pemeriksaan
Cara Pemeriksaan Referensi Standar

a. Sumber :
1 Pengukuran Ukur tegangan pada track feed 3-10 Vac

a. Penerima :
Ukur tegangan pada track relay 1.5-4Vac

a. Kabel input TF Tidak cacat, tidak korosi, rapi

a. Kabel output TF Tidak cacat, tidak korosi, rapi

a. Kabel input TR Tidak cacat, tidak korosi, rapi


2 Kabel TC

a. Kabel output TR Tidak cacat, tidak korosi, rapi

a. Kebersihan sekitar TC Bersih

Bersih, terminasi rapi dan kuat


a.TF
Bersih, terminasi rapi dan kuat
a.TR
3 Pemeriksaan Umum
Indikasi merah pada VDU saat
a.Fungsi TC ada kereta dan indikasi normal
pada VDU saat tidak ada kereta
Track Circuit
Lembar Standar Pemeriksaan dan Perawatan Persinyalan
Track Circuit
Lembar Standar Pemeriksaan dan Perawatan Persinyalan
Track Circuit
Dokumentasi Pemeriksaan dan Perawatan Persinyalan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai