EFEKTIFITAS

PENGGUNAAN AXLE
COUNTER DAN TRACK
CIRCUIT
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Track circuit di DAOP 2 Bandung merupakan salah satu

penyebab yang sering mengakibatkan permasalahan pada
pengoperasian KA, seperti kabel bounding yang berkarat
sehingga menyebabkan indikasi merah pada sinyal. Hal ini
mengakibatkan peran axle counter sangat penting untuk
menggantikan peran track circuit.
B. Identifikasi Masalah

1) Kurang efektifnya penempatan sistem track circuit

2) Kondisi yang tidak sesuai dengan sistem track circuit
3) Tidak sesuainya penggunaan sistem track circuit di petak jalan
4) Terjadinya hubungan arus listrik yang menyebabkan indikasi
merah pada sinyal yang menggunakan track circuit

C. Pembatasan Masalah

Hanya menitik beratkan pada efektifitas penggunaan kedua

alat pendeteksi tersebut di Daop 2 Bandung, dimana nantinya
akan dikhususkan untuk digunakan pada emplasement stasiun
dan di petak jalan.
D. Perumusan Masalah

Manakah yang lebih efektif antara penggunaan track circuit dan axle
counter dan pada kondisi seperti apakah harus digunakan track circuit
dan pada kondisi seperti apa harus digunakan axle counter ?

E. Manfaat Hasil Penelitian

1) Untuk lebih mengefektifkan lagi dalam penempatan kedua alat

pendeteksi tersebut
2) Melakukan analisa terhadap efisiensi pada penggunaan track circuit dan
axle counter
 BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik

1) Track circuit adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi

bakal pelanting berupa kereta api, langsiran, lori, dan material
yang bergerak lainnya yang berada di daerah deteksi.
2) Axle counter adalah salah satu pendeteksian sarana kereta
api dengan membandingkan jumlah gandar yang masuk
dengan jumlah yang keluar penghitung gandar (wheel
detector).
 Persiapan Survey

Analisa Analisa
Survey Pendahuluan

1. Data Gangguan Peralatan Axcel

Survey dan Pengamatan di
Lapangan Tentang Kondisi Sistem
Alat Pendeteksi
Counter dan Track Circuit
Pengumpulan Data
2. Data Emplasement
3. Data Peralatan Axle Counter

Analisa

Axcel Counter Track Circuit

1. Kehandalan 1. Kehandalan
2. Pengaruh Lingkungan 2. Pengaruh Lingkungan
Perbandingan
3. Keterlambatan 3. Keterlambatan
4. Gangguan 4. Gangguan

Hasil Analisa

Kesimpulan dan Saran

 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Teknik Pengumpulan Data
1) Data primer
a. Wawancara
b. Observasi
2) Data Sekunder
a. Data Internal, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang dicatat,
dikumpulkan, dan disimpan dalam suatu hal ini. Dalam hal ini adalah dinas
sintelis, yang meliputi :
– Data gangguan axle counter dan track circuit
– Data emplasement
– Data peralatan axle counter dan track circuit
b. Data Eksternal, yaitu data disusun oleh instansi lain selain PT.KA, dalam hal ini
didapatkan dari artikel mengenai alat pendeteksi
B. Teknik Analisis Data

Membandingkan kehandalan dan efektifitas pada

pengoperasian sistem axle counter dan track circuit serta
melakukan pengkajian terhadap segi lingkungan dan
gangguan.