Anda di halaman 1dari 6

Makalah Seminar Kerja Praktek

TELEPON OTOMATIS KERETA API (TOKA) MENGGUNAKAN PABX MD 110 DI PT.


KAI DAOP IV SEMARANG
Aulia Iqbal Maulana (L2F 007 021)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

ABSTRAK
Seiring dengan berubahnya waktu, manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan yang senantiasa akan menuntut
untuk terpenuhi. Dahulu kebutuhan dasar bagi manusia adalah berupa sandang, pangan dan papan. Namun saat ini
kebutuhan dasar tersebut telah meluas seiring dengan kehidupan manusia yang semakin dinamis. Tidak hanya berupa
sandang, pangan dan papan saja tetapi juga kebutuhan akan komunikasi dan transportasi pun saat ini telah menjadi
kebutuhan dasar bagi umat manusia.
Salah satu kebutuhan yang mendesak bagi umat manusia saat ini adalah adanya sarana transportasi yang
aman, nyaman dan bebas dari macet. Sejak didirikan dengan nama Djawatan Kereta Api Republik Indonesia pada
tahun 1945 hingga saat ini berganti nama menjadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) senantiasa berkomitmen untuk selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan sarana
transportasi. Untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api dibutuhkan koordinasi dan sistem telekomunikasi
yang andal. Untuk untuk menunjang hal tersebut maka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan PABX MD
110 untuk melakukan koordinasi dan komunikasi antar bagian atau daerah agar perjalanan kereta api agar senantiasa
aman, lancar dan terkendali.
Kata – kata kunci : telekomunikasi, PABX MD 110, kereta api.

1. PENDAHULUAN PT. KAI senantiasa berkomitmen untuk selalu


1.1 Latar Belakang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi penyediaan sarana transportasi. Dalam sistem
yang terjadi di era sekarang ini merupakan bukti perkereta-apian, sistem komunikasi adalah
nyata bahwa manusia selalu berjuang untuk sangat vital dan wajib hukumnya, hal ini untuk
mencari solusi praktis dalam rangka memenuhi mencegah adanya terjadi kesalahan pada
kebutuhan hidupnya yang semakin kompleks. sistem pengaturan dan koordinasi yang
Perkembangan dunia yang mampu memenuhi hal beresiko menimbulkan kecelakaan. Untuk
tersebut kini telah menjadi sebuah tuntutan bagi menunjang hal tersebut maka PT KAI
kalangan intelektual, khususnya elemen pendidikan menggunakan PABX MD 110 untuk
tinggi untuk senantiasa berusaha melahirkan melakukan komunikasi telepon antar bagian
sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif, atau daerah sebagai penunjang terhadap
dan profesional. perjalanan kereta api agar senantiasa aman,
Melihat semakin berkembangnya ilmu lancar dan terkendali.
pengetahuan dan teknologi saat ini, tuntutan
terhadap metode pengajaran, pendidikan, dan 1.2 Tujuan
materinya juga harus ditingkatkan. Untuk itu, Tujuan dari Kerja Praktek di PT. KAI
Universitas Diponegoro Semarang sebagai lembaga DAOP IV Semarang adalah :
akademis yang berorientasi pada riset dan a. Mengetahui sistem dan alat komunikasi
teknologi, menetapkan kurikulum yang mampu yang digunakan pada PT. Kereta Api
mengakomodasi perkembangan yang ada. Bidang Indonesia DAOP IV Semarang.
teknik elektro merupakan salah satu bidang yang b. Mempelajari tentang PABX MD 110
terus mengalami perkembangan yang begitu pesat. yang digunakan di PT. Kereta Api
Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Indonesia DAOP IV Semarang.
yang merupakan pendidik ahli di bidang teknik
elektro, dalam hal ini selalu berusaha menciptakan 1.3 Pembatasan Masalah
kompetensi lulusan yang diharapkan dapat Dalam melakukan penyusunan makalah
menghadapi persaingan global yang dapat kerja praktek ini, agar pembahasan menjadi
bermanfaat bagi kepentingan umat manusia. terarah, penulis akan membatasi kajian
Salah satu kebutuhan yang mendesak saat ini mengenai masalah yang dibahas. Adapun
adalah adanya sarana transportasi yang aman, pembahasan yang penulis angkat adalah :
nyaman dan bebas dari macet. Sejak didirikan tahun a. Sistem telekomunikasi Telepon Otomatis
dengan nama Djawatan Kereta Api Republik Kereta Api (TOKA) menggunakan PABX
Indonesia pada tahun 1945 hingga saat ini berganti MD 110 sebagai komunikasi suara.
nama menjadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero),
b. Hanya dijelaskan bagian hardware dari PABX
MD 110 secara umum. Tidak dibahas secara
mendetail tiap blok.

2. SISTEM TELEKOMUNIKASI DI PT
KERETA API INDONESIA (PERSERO)

2.1 Gambaran Umum


Sistem telekomunikasi di PT Kereta Api
Indonesia meliputi :
a. Digital Communication
Merupakan backbone telekomunication
system untuk mengawasi perjalanan kereta
api yang terdirir dari microwave, line
communicaton, carries telephony, dan data
traffic.
b. Train Dispatching System
Merupakan sistem komunikasi suara dan
persinyalan antara Train Dispatch Centre
dengan waystation dan locomotive untuk
mengontrol lalu lintas kereta api. Dengan
komunikasi semi duplex panggilan dan
laporan dari setiap waystation akan diterima Gambar 2 Section Map
oleh train dispatch centre (TDC) . Dari 2.3 PABX Network
train dispatch centre inilah lalu lintas PT.KAI terdiri dari 11 PABX yang
kereta api bisa dikontrol. Setiap kereta api mencakup 38 LIM dengan perincian sebagai
yang datang kepada stasiun tertentu, jam berikut:
kedatangan dan kondisinya akan dilaporkan a. PABX Daop 1 terdiri dari 8 LIM
oleh stasiun tersebut melalui pesawat b. PABX Daop 2 terdiri dari Kantor Pusat
waystation kepada train dispatch centre, 8 LIM dan 1 LIM PT. Telkom
sehingga adanya kecelakaan maupun c. PABX Daop 3 terdiri dari 2 LIM
keterlambatan kereta api bisa diketahui oleh d. PABX Daop 4 terdiri dari 6 LIM
train dispatch centre. e. PABX Daop 5 terdiri dari 2 LIM
c. Utility Radio System f. PABX Daop 6 terdiri dari 3 LIM
d. PABX Network g. PABX Daop 7 terdiri dari 2 LIM
Merupakan sistem komunikasi yang h. PABX Daop 8 terdiri dari 5 LIM
menggunakan telepon sebagai sarana i. PABX Daop 9 terdiri dari 1 LIM
penghubung yang menghubungkan antar PABX yang terpasang di PT. KAI
bagian atau kantor. adalah MD 110 tipe 90 dengan kapasitas 200
extension dan dapat diperluas sampai dengan
2.2 Train Dispatch Section 1300 ext.
Jumlah kapasitas extension yang
Jaringan PT Kereta Api Indonesia di Pulau terpasng di Kantor Pusat dan Daop 2
Jawa terbagi menjadi 25 section untuk keperluan Bandung adalah kira-kira 1212 extension(
train dispatching system. Tiap section memiliki analog dan digital) dan 1GS yang dipasng pada
Train Dispatch Control Centre (TDCC) yang LIM 3 serta 9 LIM dengan perincian sebagai
mengatur perjalanan kereta api yang berada di berikut:
section tersebut. Adapun pembagian section • 4 LIM di kantor Pusat Bandung
tersebut terdapat dalam tabel 1 dan gambar 2
• 2 LIM di Daop 2
berikut:
• 1 LIM di BPL – P
• 1 LIM di TSM (LIM Remote)
• 1 LIM di BJR (LIM Remote)
Pesawat telepon analog yang dipakai
adalah peswat telepon DTMF dan hanya dapat
digunakan untuk komunikasi suara yang memiliki 7. Fleksibilitas yang tinggi.
fasilitas standar (ALKATEL)
Pesawat telepon digital yang dipasang ada 2 8. Fasilitas data switching terintegrasi.
jenis yaitu tipe analog 2501 dan 2561.
Selain itu MD 110 bermacam-Macam
• Telepon 2501 adalah telepon digital merk
jenis yang dibedakan berdasarkan kapasitas
Ericsson dengan 5 tombol yang dapat
pelayananya:
digunakan baik untuk komunikasi suara
 Jenis 20 untuk kapasitas 40 s/d 160 ext.
maupun komunikasi data.
• Telepon 2561 adalah telepon digital merk  Jenis 40 untuk kapasitas 80 s/d 200 ext.
Ericsson yang dilengkapi denagn fasilitas
display serta dapat digunakan baik untuk  Jenis 90 untuk kapasitas 200 s/d 1300 ext.
komunikasi data maupun suara.
Dengan kemampuan kapasitas
pelayanan tersebut MD 110 banyak digunakan
3. PABX MD 110 di perusahaan-perusahaan yang memiliki
jumlah kepentingan tertentu yang terpisah-
3.1 Tinjauan Umum pisah (cabang) dimana setiap keperluan
PABX merupakan suatu sentral telepon tersebut memerlukan jumlah extension yang
cabang yang memungkinkan terhubung langsung cukup banyak.
antara terminal-terminalnya pesawat telepon yang Untuk itu setiap kepentingan/cabang
ada pada suatu lingkungan. membutuhkan suatu central lokal MD 110
PABX digital MD 110 adalah salah satu jenis tersendiri yang bisa saling berkomunikasi satu
sentral digital yang dirancang untuk bisa digunakan sama lain. Berarti pemakai pada suatu cabang
dalam sistem digital maupun analog. MD 110 bisa berhubungan dengan pemakai cabang
merupakan singkatan dari Modular Digital 110. yang lainnya dengan terlebih dahulu melalui
MD 110 menandakan digit-digit bilangan sentral lokal MD 110 masing-masing.
biner yang menunjukkan bahwa PABX Digital Untuk menghubungkan satu PABX
buatan Ericson Sesuai dengan kodenya, MD 110 dengan PABX yang lain diperlukan Trunk Line
terdiri dari banyak modul-modul (PCB) ynag yang terdapat pada sentral lokal MD 110
mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Denagn masing-masing. Hubungan antara PABX
struktur modul-modul, maka sistem software yang dengan PABX yang lain menggunakan
dimilikinya dapat dibagi-bagi ke dalam program- bermacam-macam media transmisi sebagai
program unit yang terpisah. Program unit yang penghubungnya.
jumlahnya 150 program tersebut berfungsi untuk
memproses panggilan yang terkontrol dan 3.2 Stuktur Hardware MD 110
tersimpan di dalam suatu memori. Kesemuanya MD 110 dibangun dari 2 jenis unit
dilakukan melalui kontrol komputer. Maka dalam utama yaitu:
hal ini PABX MD 110 dapat dinamakan sebagai 1. LIM (Line Interface Module)
PABX Stored Program Control (SPC) atau Kontrol 2. GS (Group Switch)
Program Tersimpan. Modul-modul tersebut Untuk ukuran yang kecil PABX MD
ditempatkan pada LIM (Line Interface Module) 110 hanya menggunakan satu LIM sudah
yang memiliki suatu unit penngontrol di dalam cukup yang kapasitasnya kira-kira 160-200
suatu kabinet. extension. Untuk ukuran yang lebih besar
MD 110 memiliki karekteristik sebagai PABX MD 110 dapat terdiri dari 2 LIM atau
berikut: lebih yang dihubungkan ke GS melalui PCM
1. Dapat digunakan untuk sistem telepon analog Link 2Mbyte
dan digital.
3.3 LIM (Line Interface Module)
2. Dapat mencakup 100 hingga 1300 EXT. LIM adalah suatu microprocessor
control unit yang dapat diisi dengan:
3. Menggunakan standart Digital Switching, a. Rangkaian Saluran Digital ( EXT
yaitu dengan kode pembicara PCM. DIGITAL).
b. Rangkaian Saluran Analog (EXT
4. Memiliki kontrol sistem yang terdistribusi.
ANALOG).
5. Automatic Remote Unit c. Rangkaian Trunk.
d. Peralatan-peralatan telepon lainnya.
6. Fasilitas extension/sambungan yang luas.
LIM mempunyai saklar digital internal yang terhubung dengan GS tersebut. Maksimum 1
bisa berfungsi sebagai PABX otomatis. Kapasitas GS yang dapat menangani 8 buah LIM dan
dari suatu LIM dalam keadaan normal kira-kira 200 setiap LIM dapat mengontrolnya karena pada
sambungan. GS tidak terdapat unit processor control. GS
Untuk membuat yang lebih besar, maka ditempatkan dalam sebuah kabinet yang
diperlukan beberapa LIM yang dihubungkan berukuran sama dengan kabinet LIM. Gs juga
dengan suatu PCM Link yang mempunyai kapasitas dapat melayani LIM yang berjarak jauh
32 channel melalui GS (Group Switch). Contoh (remote LIM) dari GS itu sendiri, melalui
hubungan antara 2 LIM dan hubungan Multi LIM media transmisi kabel koaksial atau radio link.
LIM atau lebih dari 2 LIM. Kabel koaksial digunakan bila LIM berjarak
Dalam 1 LIM terdiri atas 2 buah magazine maksimum 500 meter dari GS. Bila lebih 500
yaitu magazine 1 atas dan magazine 2 bawah. Tiap meter digunakan transmisi radio link dengan
magazine terdiri dari 2 selve dan setiap selve terdiri menempatkan 1 buah peralatan terminal dan
dari 1 board lace yang merupakan tempat repeater untuk setiap GS dan LIM yang di
diletakkannya modul-modul yang dibutuhkan. remote tersebut.

LIM 3

LIM 2
Gambar 3 Blok Diagram LIM
Secara garis besar terdapat 2 jenis board
yaitu:

LIM 4
1. Fixed Board (Board Tetap)
Board Tetap merupkan board yang pasti harus

LIM 1
ada dan digunakan dalam 1 LIM serta
mempunyai tempat yang ditetapkan dalam
kabinet.
• TSU (Tone Sender Unit)
• TRU (Tone Receiver Unit) Gambar 4 PABX MD 110 dengan Multi LIM
• REU (Ring Generator Unit)
• IOU (Input Output Unit) 3.5 Fasilitas MD 110
• MPU (Multy Party Unit) Salah satu keunggulan MD 110 adalah
• MEU (Memory Unit) banyaknya fasilitas yang tersedia. Fasilitas
• LPU (Line Processor Unit) yang tersedia pada MD 110 dapat
• BSU (Basic Switch Unit) dikategorikan pada 2 fasilitas utama, yaitu
• SSU (Suplementary Unit) fasilitas operator set dan fasilitas standar.
1. Fasilitas Operator Set
• GJUL (Group Switch Juncter Unit Lim) Operator set adalah pelengkap PABX
yang digunakna oleh operator untuk melayani
2. Flexible Board (Board yang Tidak Tetap) dan mengontrol komunikasi yang melalui
Board yang tidak tetap merupakan jenis board PABX. Board yang digunakan untuk hubungan
yang tidak selalu ada dan digunakan dalam 1 atau sambungan ke operator dari LIM adalah
LIM karen didasarkan atas kebutuhan serta board ELU 5 yang bersama-sama digunakan
mempunyai tempat yang tidak tetap. oleh extension digital. Tetapi antar keduanya
• ELU (Extension Line Unit) tidak boleh dijadikan satu dalam instalasinya.
• TLU ( Trunk Line Unit) Banyak operator dalam Satu PABX tergantung
dari kebutuhan. Untuk 1 LIM maksimum
disediakan 4 buah fasilitas operator set.
3.4 Group Switch Operator ini merupakan sebuah pesawat
Group Switch berfungsi untuk telepon dengan sistem digital (operator
menghubungkan antar LIM yang lebih dari 2 buah console), yang dilengkapi oleh Visual Display
LIM. Melalui GS maka pulsa suara, data, dan sinyal Unit (VDU) dan Keyboard.
pengontrol dapat dikirimkan ke semua LIM yang
Pada operator console terdapat 5 buah VDU.
Kelima VDU ini menggunakan Liquid Cristal
Display (LCD) untuk memperlihatkan simbol-
simbol informasi dan digit yang dibutuhkan oleh
operator sehingga operator dapat menangani
panggilan-panggilan secara efektif. Pada keyboard
terdapat tombol-tombol yang dipakai untuk
mengontrol dan mengoperasikan operator console.
Setiap tombol mempunyai fungsi masing-masing
yang bersesuaian dengan VDU. Adapun fasilitas
pada operator set adalah:
• Mengetahui tanda ada tidaknya kerusakan
yang ditandai dengan alarm.
• Memasuki dan memutuskan pembicaraan.
• Mengetahui pesawat cabang mana yang
sedng digunakan melalui penunjukan lampu
yang menyala pada operator set.
• Menyambung pembicaraan tanpa menunggu.
• Memilih Saluran PT. Telkom(trunk line).
• Memprogram data.
• Menyimpan dan mengambil kembali hasil
pembicaraan.
• Menandai panggilan untuk antri.
• Mengawasi semua extension.
• Penunjukan waktu
2. Fasilitas Standar
Fasilitas standar yang terdapat pada PABX digital
MD 110 adalah:
• Follow Me
• Conference
• Abbreviated Dialing
• Direct in Line
• Executive Instrusion
• Transfer
• dll
Selain itu PABX MD 110 juga dilengkapi
dengan peralatan-peralatan lain untuk fasilitas
tambahan, yaitu:
• Komunikaasi data.
• Diperlengkapi dengan musik pada saat
menunggu panggilan ( music on hold).
• Sambungan langsung dengan beberapa sentral
lain (tie line).
• Mengunci pembicaraan interlokal.
• Masing-masing pesawat dapat diprogram
menurut kebutuhan. Misalnya untuk mengunci
pembicaraan interlokal.
• Dapat digunakan sebagai sentral transit.
[11] ---, Java Telecommunication Network,
4. KESIMPULAN Perumka. 1989. MD 110 Power Supply
Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa Type 1 &2. LSE Technology Pty. Limited
kesimpulan sebagai berikut :
1. PABX merupakan suatu sentral telepon cabang
yang memungkinkan terhubung langsung BIODATA
antara terminal-terminalnya (pesawat telepon) Aulia Iqbal Maulana
yang ada pada lingkungan tertentu ( lokal). (L2F007021). Lahir di
2. PABX memiliki fasilitas untuk dapat Semarang, 6 April 1989.
berhubungan dengan PABX lain melalui Penulis telah menempuh
rangkaian khusus yang dinamanan “Trunk pendidikan di SDN
Circuit” Srondol 1 Semarang
3. PABX Digital MD 110 adalah salah satu jenis SMPN 21 semarang,
sentral digital yang dirancang untuk dapat SMAN 3 Semarang, dan
digunakan dalam sistem digital maupun sistem sekarang tercatat sebagai
analog, MD 110 merupakan singkatan dari Mahasiswa Teknik Elektro
Modular Analog 110. UNDIP, Angkatan 2007, Konsentrasi
4. Karakteristik pada PABX MD 110 adalah Elektronika dan Telekomunikasi..
sebagai berikut:
• Dapat digunakan untuk sistem telepon
analog dan digital. Menyetujui
• Dapat mencakup 100 hingga 1300 ext. Dosen Pembimbing
• Memiliki kontrol sistem yang terdistribusi.
• Automatic Remote Unit.
• Fasilitas extension/sambungan yang luas.
• Fleksibilitas yang tinggi.
• Fasilitas data switching terintegrasi.
Ir. Ngatelan, MT.
5. MD 110 dibangun dari 2 jenis unit utama yaitu
LIM dan GS. NIP. 195207271982031003

DAFTAR PUSTAKA
[1] ---,www.kereta-api.co.id Juni 2011.
[2] ---, Sistem Manual, Perumka. 1989. Perumka
Telecommunications System Manual Volume 1.
LSE Technology Pty.Limted.
[3] ---, Train Dispatch System, Perumka. 1898.
Miscellaneous Equipment Manual. VARIOUS.
[4] ---, Java Telecommunication Network,
Perumka. 1989. Telecommunication System
Manual Volume 2. LSE Technology Pty.
Limited.
[5] ---, Java Telecommunication Network,
Perumka. 1989. PCM Multiplex Equipment.
LSE Technology Pty. Limited.
[6] ---, Buku Manual Perangkat VFT Sistem WT-
1000D, 1989. LEN.
[7] ---, STE-Buku-M-01. 2011. PT Kereta Api
Indonesia (Persero).
[8] ---, Balai Pelatihan Sinyal dan Telekomunikasi.
2005. PABX MD 110. Bandung: PT. Kereta
Api (Persero).
[9] ---. Java Telecommunication Network,
Perumka. 1989. Hardware. LSE Technology
Pty. Limited.
[10] ---, Java Telecommunication Network,
Perumka. 1989. Instalation. LSE Technology
Pty. Limited.

Anda mungkin juga menyukai