Oleh :
Ahmad Falah 13116050
Oleh :
Ahmad Falah 13116050
Lampung Selatan,
Pembimbing Kerja Praktek Program Studi Teknik Elektro,
Oleh :
Ahmad Falah 13116050
Lampung, xx Juli
2019 Mengetahui
Pembimbing Kerja Praktek PT. Sugar Labinta
Lampung
Supervisor Boiler & Power Plant
Priyono
NIP. 42254
Dalam kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu menyelesaikan kuliah kerja praktek selama kurang lebih satu
bulan dan menyusun laporan ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Kedua Orang Tua dan Keluarga tercinta yang tak henti-hentinya berdo’a
serta mendukung penulis baik pada masa kerja praktek hingga tulisan
ini selesai dibuat.
2. Bapak Prof. Leo Hari Wiryanto, sebagai Kepala Jurusan Sains Institut
Teknologi Sumatera.
3. Bapak Denny Hidayat Nugroho, S.T., M.T., sebagai Sekretaris Progra
Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera.
4. Ibu Uri Arta Ramadhani, S.T., M.Sc., sebagai dosen pembimbing kerja
praktek.
5. Ibu Ria Retnaningsih, sebagai General Manager H&R Div. LRT
Jabodebek yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menimba ilmu di perusahaan ini dan mendapatkan banyak pengalaman
kerja di dalamnya.
6. Bapak Jaja Jahidin, sebagai General Manager RSO yang telah
membimbing diawal dan diakhir masa kerja praktek, serta memberi
banyak pemahaman tentang lingkungan kerja, dll.
7. Bapak Priyono, sebagai Junior Manager Telecommunication dan
pembimbing penulis selama melaksanakan kerja praktek di Div. LRT
Dalam menyusun laporan kuliah kerja praktek ini, penulis menyadari bahwa
penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan
yang terjadi karena keterbatasan penulis. Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Penulis pun berharap laporan
ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca untuk memperluas pengetahuan
khususnya mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek.
Penulis
Gambar 3. 1 Design LRT Indonesia Yang Dibuat Oleh PT. INKA ............... 12
Gambar 3. 2 Diagram Blok Sistem Telekomunikasi........................................ 13
Gambar 3. 3 Teknik Satu Arah (Simplex) ........................................................ 13
Gambar 3. 4 Teknik Semi Dua Arah (Half Duplex) ........................................ 13
Gambar 3. 5 Teknik Dua Arah (Full Duplex) .................................................. 14
Gambar 3. 6 Diagram Jaringan Telekomunikasi PT. KAI ............................. 14
Gambar 3. 7 Ilustrasi Sistem Traindispatching [7] .......................................... 17
Gambar 3. 8 Blok Diagram Sistem Train Dispatching [7] .............................. 18
Gambar 3. 9 Base Station ................................................................................... 20
Gambar 3. 10 Ilustrasi Sistem Voter Pada Base Station ................................. 20
Gambar 3. 11 Antena Pemancar Base Station ................................................. 21
Gambar 3. 12 Skema Radio Waystation ........................................................... 21
Gambar 3. 13 Gambaran Umum Radio Lokomotif ......................................... 22
Gambar 3. 14 Blok Diagram Pengiriman Panggilan Suara ............................ 23
Gambar 3. 15 Blok Diagram Penerima Panggilan Suara................................ 23
Gambar 3. 16 Perangkat Master Clock ............................................................ 24
Gambar 3. 17 Indosat General Diagram - Scope Of Work [8] ....................... 25
Gambar 3. 18 Perangkat CBN [8]...................................................................... 26
Gambar 3. 19 Diagram Blok Radio Communication [8] ................................. 27
Gambar 3. 20 Perangkat Radio Communication [8] ....................................... 27
Gambar 3. 21 Blok Diagram Master Clock System [8] ................................... 28
Gambar 3. 22 Perawatan Peralatan PK [11] .................................................... 36
DAFTAR TABEL
1.2. Lingkup
Dalam laporan kerja praktek ini, penulis akan membahas bagaimana sistem
traindispatching pada Kereta Api dapat bekerja, perangkat yang berperan
dalam sistem traindispatching, permasalahan serta perawatan yang harus
dilakukan pada perangkat-perangkat tersebut. Bagian Sistem Telekomunikasi
(SISTEL) sendiri merupakan salah satu bidang kerja yang dapat menunjang
bagi mahasiswa khususnya Teknik Elektro untuk mendapatkan pengalaman
kerja nyata atas apa yang didapat dibangku kuliah. Karena bahasan yang
dilakukan di dalam divisi ini semua membahas peralatan yang berhubungan
dengan telekomunikasi, serta sistem kerja perangkat-perangkat
telekomunikasi yang digunakan.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari kerja praktek ini bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara detail mengenai latar belakang serta tujuan
dilaksanakannya kerja praktek dan sistematika penulisan.
Bab ini menjelaskan tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur
organisasi, lingkup kerja, deskripsi kerja serta jadwal kerja guna mengetahui
identitas perusahaan lebih dalam.
Bab ini menjelaskan tentang hasil pengamatan peserta kerja praktek selama
melakukan kerja praktek di perusahaan tersebut dengan topik pembahasan
yang telah disetujui oleh pembimbing di perusahaan tersebut.
BAB IV PENUTUP
Sesuai dengan namanya, kereta api ringan ini memiliki daya tampung yang
tidak banyak yaitu sekitar 100-200 orang dalam satu trainset. Dibekali dengan
teknologi yang canggih, LRT memiliki sistem persinyalan dan telekomunikasi yang
sangat terbaru dan belum pernah dipakai sebelumnya di Indonesia. Untuk
pembuatan infrastruktur pra-sarana dipercayakan kepada PT. Adhi Karya
sedangkan untuk desain kereta dipercayakan kepada PT. INKA seperti pada
gambar 3.1.
3.2.3.1 Telepon T
Telepon T berfungsi untuk mengirim warta ka antara dua
stasiun kereta api yang bersebelahan dengan cakupan; warta minta
aman, beri aman, lepas dan masuk. Telepon T dirangkai secara seri
dengan genta peron , genta penjaga dan telepon T di stasiun lawan.
Saluran telepon T menggunakan saluran fisik dengan kawat zonk
berdiameter 5,5 mm dan saluran balik pada hubungan T melalui
tanah. Telepon T bekerja dengan menggunakan batere 3 VDC
dengan arus bolak-balik sebesar 100 mA.
3.2.3.2 TOKA (Telepon Otomatis Kereta Api)
Toka digunakan untuk telepon managerial PT. Kereta Api
dimana jaringan telepon ini tersebar di seluruh wilayah jawa dan
sumatera serta memiliki sentral telepon toka untuk setiap daop atau
divre. Terdapat dua jenis sentral toka yang digunakan oleh PT. KAI
yaitu MD110 dan MX01. Kedua jenis sentral ini fungsinya sama
dengan kapasitas yang berbeda pada modul ELU. Pada MD110 tiap
ELU memiliki 8 nomor toka sedangkan pada MX01 tiap ELU
memilki kapasitas 32 nomor toka. Penomoran toka diprogram
dengan menggunakan komputer sesuai dengan daop atau divre yang
akan dibuat.
PK – Waystation
PK – Lokomotive
Waystation – PK
Lokomotive – PK
Waystation – Waystation
Sistem voter ini sangat berguna bagi perjalanan KA agar dapat selalu
terhubung dengan PK dan dapat berkomunikasi untuk mendapatkan
informasi mengenai stasiun yang akan di tuju kereta tersebut. Selain itu,
pada base station terdapat juga antena pemancar yang memancarkan
gelombang radio mikro dengan frekuensi 8 GHz sebagai media
komunikasi antar base station.
TRANCEIVER
CONTROL PCB
13.8V VHF
TRANSCEIVER
DC/DC 13.8V ANTENNA
CONVERTER
72V DC
LOCOMOTIVE
SUPPLY
3.5.4 Peralatan PK
Jenis Pemeriksaan Tujuan Ruang Lingkup
3 (tiga) Bulanan Kegiatan perawatan Pengukuran
berkala 3 (tiga) bulanan nilai tegangan
radio lokomotir untuk input dan
menjamin peralatan output
dalam peralatan
keadaan laik. Kegiatan supply DC;
perawatan yang Pengukuran
dilaksanakan terdiri nilai tegangan
dari: input dan
pemeriksaan output
beberapa perangkat UPS;
parameter Pengukuran
setelah nilai tegangan
beroperasi input dn output
selama 3 (tiga) perangkat
bulan; batere;
perbaikan Pemeriksaan
kondisi apabila log activity
dibutuhkan. DSP data dan
DSP Audio;
4.2. Saran
Pada bagian akhir laporan kerja praktek ini, penulis ingin memberikan
beberapa saran untuk pihak perusahaan, yaitu PT. KAI dan bagi mahasiswa, yang
diharapkan dapat menjadi masukan dan membuat lebih baik kedepannya. Berikut
ini saran yang disampaikan:
1. Saran untuk Perusahaan
Bagi perusahaan diharapkan dapat meningkatkan performa dan kinerjanya,
sehingga dapat menghasilkan produk – produk yang lebih baik dan bersaing
agar dapat memenuhi kebutuhan trasnportasi saat ini.
2. Saran untuk Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek, baik itu di perusahaan
yang sama maupun di perusahaan berbeda diharapkan dapat memberikan
kontribusi lebih untuk perusahaan dan aktif bertanya selama melaksanakan
kerja praktek agar dapat lebih memahami tentang bagaimana dunia kerja
sebenarnya.
[1] Sekilas KAI. (2011, September 26). Diambil kembali dari Logo:
https://kai.id/corporate/about_kai/
[2] Sekilas KAI. (2018, Juli 14). Diambil kembali dari Sejarah Perkeretaapian:
https://kai.id/corporate/about_kai/
[3] Wikipedia. (2017, Maret 25). Diambil kembali dari Pengatur Perjalanan Kereta Api:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengatur_Perjalanan_Kereta_Api
[4] SDM LRT Jabodebek Tahun 2018-2019. (2018). Jakarta: Divisi LRT Jabodebek.
[5] Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi.
(1999). Jakarta.
[6] Triwibisono, C. (2009). Sistem Telekomunikasi. Bandung: Politeknik Telkom
Bandung.
[7] Modul Pelatihan Radio Traindispatching. (t.thn.). Bandung: PT. Kereta Api
Indonesia.
[8] Indosat. (2018). Telecommunication System LRT Jabodebek - Adhi Karya. Jakarta:
Indosat.
[9] Backbone network. (2018, Mei 15). Diambil kembali dari Wikipedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Backbone_network
[10] Indonesia, M. P. (2018). Persyaratan Teknis Peralatan Telekomunikasi
Perkerataapian. Jakarta: Menteri Perhubungan.
[11] Pedoman Perawatan Perangkat Telekomunikasi. (2011). Dalam Perdoman
Perawatan Sintelis (hal. 67-122). Bandung: PT. Kereta Api Indonesia.
[12] (2018). Diambil kembali dari https://kppip.go.id/proyek-prioritas/transportasi-
perkotaan/lrt-jakarta-bogor-depok-bekasi/
[13] Detik. (2018). Diambil kembali dari
http://finance.detik.com/read/2015/06/10/200533/2938953/4/ini-dia-rute-rute-lrt-
jokowi-yang-akan-dibangun-adhi-karya
[14] Trunked radio system. (2017, September 25). Diambil kembali dari Wikipedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Trunked_radio_system
[15] Kereta Api Ringan/Light Rail Transit. (2017). Jakarta: PT. Adhi Karya (Persero).
[16] LRT Jabodebek. (2018). Diambil kembali dari
https://id.wikipedia.org/wiki/LRT_Jabodebek