Anda di halaman 1dari 20

B.

Industri Kesehatan

Selain kita menggunakan alat elektronik yang selalu dipakai dalam kehidupan sehari-hari,
peralatan elektronik ini juga dimiliki oleh instansi maupun lembaga pemerintahan dan swasta,
seperti misalnya di bidang kesehatan/medis. Pada kehidupan yang serba modern ini, semua
sarana-sarana elektronik tersebut sudah cukup memadai dan begitu canggih yang digunakan oleh
berbagai kalangan, seperti misalnya alat elektronik yang dibuat dan dirancang khusus untuk
keperluan orang banyak/umum, serta terdapat pula peralatan elektronik dibidang kesehatan yang
berfungsi sebagai alat untuk memeriksa kondisi tubuh seseorang.
Berikut ini Saya akan menjelaskan dan menguraikan sedikit penjelasan mengenai peralatan
elektronik kesehatan.

SPIROMETER

Spirometer adalah alat pengukur aliran udara yang keluar masuk ke paru-paru melalui jalan
pernafasan, yang tercatat dalam bentuk grafik dengan suatu volume pada setiap waktunya.
Dalam hal ini jelas, Spirometer ini berfungsi sebagai alat untuk memeriksa dan mengukur aliran
udara tersebut. jika dengan menggunakan alat ini maka kita akan mengetahui aliran-aliran, kadar,
dan jumlah pasokan udara yang masuk dan keluarnya udara dari tubuh kita melalui alat
pernafasan seperti paru-paru.

COLONOSCOPY

Colonoscopy yaitu alat kesehatan yang digunakan untuk memeriksa kondisi saluran pencernaan
bagian bawah, seperti usus bagian bawah, anus dan rectum.

Adapun fungsi daripada colonoscopy ini adalah Untuk melihat jika adanya lesi pada usus besar,
seperti misalnya tumor, dan untuk mendeteksi adanya pendarahan pada usus bagian bawah.

ALAT CEK DARAH


Dengan alat ini dapat digunakan untuk mengukur kadar gula darah, mengukur kolesterol dan
asam urat.

Alat cek/pengukur kadar darah ini terdapat pula bermacam-macam jenis, antara lain Tipe GCU
(Glucose, Uric Acid, Cholesterol) dengan tampilan LCD besar (35 x 45 mm).

Ada juga tipe Accu-Check Active, yang bisa digunakan untuk semua sampel darah (kaliper,
vena, arteri, dan neonatus).

Dan banyak lagi jenis tipenya.

ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)
Elektrokardiografi atau yang sering disingkat dan disebut pada umumnya adalah EKG ini adalah
alat yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan atau dokter dengan menggunakan EKG ini
adalah untuk menentukan apakah kondisi jantung Anda dalam keadaan normal ataupun tidak
normal.

Dalam penggunaan alat ini terdapat grafik aktivitas jantung, yang berfungsi untuk merekam
aktivitas listrik jantung tersebut.

ULTRASONOGRAPHY (USG)

Ultrasonography (USG) adalah alat diagnostik medis yang menggunakan suara ultra, yang
dipakai untuk pencitraan organ internal dalam tubuh atau otot, ukurannya, luka patogi, dan
struktur yang berada dalam tubuh seseorang tersebut. USG ini sering digunakan untuk
memeriksa kehamilan, dan untuk melihat janin yang ada di dalam rahim ibunya tersebut.

CT-SCAN
CT-SCAN atau CT-Scanner (computerized Tomography Scanner) adalah sebuah mesin khusus
sinar-X yang mengirimkan berbagai berkas pencitraan secara bersamaan dari berbagai sudut-
sudut yang berbeda, yang artinya alat yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari
berbagai sudut-sudut kecil, misalnya dari tulang tengkorak dan otak.

Dan fungsi dari alat ini adalah untuk melihat hasil foto bagian-bagian dan rangka tubuh tersebut
dengan hasil yang akurat dan lengkap. Dan juga untuk menilai organ-organ dalam, misalnya
untuk memeriksa penyakit stroke, penyakit gangguan organ pencernaan, dan lain-lain. Serta
banyak lagi kegunaan dari CT-SCAN ini, yang dipakai dalam memeriksa bagian-bagian tubuh
lainnya.
C. Industri Penerbangan

FASILITAS ELEKTRONIKA BANDARA :

Fasilitas Elektronika Bandara meliputi Peralatan Elektronika di Terminal Bandara yang


digunakan untuk menunjang Operasi Bandar Udara.

Fasilitas/Peralatan Elektronika Bandara terdiri dari :

a. Fasilitas Komunikasi Darat :

Fasilitas Komunikasi Darat adalah Fasilitas di Bandara yang digunakan untuk komunikasi antar
Personil/Petugas di Bandara.

Fasilitas Komunikasi Darat :

§ Radio Trunking :

Radio Trunking adalah Sarana komunikasi Voice/suara terpadu dengan menggunakan beberapa
Channel/Frekwensi untuk dapat dipakai bersama oleh beberapa Personil. Radio Trunking sering
disebut dengan HT (Handy Talky).
§ PABX (Public Address Branch Exchange) :

PABX adalah Sarana Komunikasi Voice/Suara dengan menggunakan Peralatan Telephone untuk
masing-masing Unit dengan menggunakan Ekstension (Nomor masing-masing Unit).

§ Radio Base :
Radio Base sering disebut dengan Radio Mobile adalah Peralatan Transceiver yang dipasang
pada Kendaraan Security, Crash Car (PKPPK) dan Ambulance yang dioperasikan dilingkungan
Bandara.

b. Fasilitas Security :

Fasilitas Security adalah Fasilitas di Bandara yang digunakan untuk mendeteksi barang bawaan
Penumpang yang dilarang untuk dibawa naik ke Pesawat.

Fasilitas/Peralatan Security :

§ X-RAY :

X-RAY adalah Peralatan yang digunakan untuk memeriksa Bagasi Penumpang tanpa membuka
Bagasi tersebut.
§ Walk Through :

Walk Through adalah Peralatan berupa Pintu yang digunakan untuk mendeteksi logam yang
dibawa oleh Penumpang Pesawat.

§ Hand Held Metal Detector

Hand Held Metal Detektor adalah Peralatan genggam yang digunakan untuk mendeteksi logam
yang dibawa oleh Penumpang Pesawat.
c. Fasilitas Audio Visual :

Fasilitas Audio Visual adalah Fasilitas di Bandara yang digunakan sebagai Informasi
Departure/Keberangkatan maupun Arrival/Kedatangan Pesawat.

Fasilitas Audio Visual :

§ FIDS (Flight Information Display Sistem) :

FIDS adalah Peralatan dalam bentuk Display/Tulisan tentang Departure/Keberangkatan dan


Arrival/Kedatangan Pesawat.
§ PAS (Public Address System) :

PAS adalah Peralatan dalam bentuk Voice tentang Departure/Keberangkatan dan


Arrival/Kedatangan Pesawat.

d. Fasilitas Otomasi :

Fasilitas Otomasi adalah Fasilitas di Bandara yang digunakan untuk Pengolahan Data
Penerbangan.
Fasilitas Otomasi :

§ RDPS (Radar Data Processing System) dan FDPS (Flight Data Processing System).
§ ADGS (Automatic Docking Guidance System) :

ADGS adalah Peralatan yang digunakan untuk menuntun Pilot saat Parkir Pesawat.
D. Mekatronik Konsumen

- KIPAS ANGIN

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kipas angin memiliki bentuk dan ragam yang berbeda-
beda,
tapi tujuannya hanya satu yaitu untuk menyejukkan suhu yang dirasakan agak panas. Jadi barang
elektronik jenis ini yang kita pakai. Baik disaat santai, melepaskan lelah, istirahat, maupun disaat
tidur. Tapi disaat rekreasi, jika seandainya untuk membuat ayam bakar, atau daging-daging
bakar, alat elektronik jenis ini juga bisa digunakan sebagai alat pengganti kipas sederhana yang
hanya menggunakan tangan, separti dari karton, kertas tebal, atau barang lainnya yang bisa
menghasilkan angin, untuk lebih hemat tenaga akan lebih baik kalau kita menggunakan kipas
angin

- AC (AIR CONDITIONER)

Pada saat cuaca terasa panas, AC sangat dibutuhkan untuk dipakai. Hal ini juga memberikan
kesejukan tersendiri bagi peminatnya, namun sebagian besar masyarakat, AC dipakai dalam
suatu ruangan, misalnya ruangan kerja, ruangan tertutup, ruangan rapat, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa fungsi dari AC adalah antara lain sebagai berikut:

 Menurunkan temperatur udara di dalam ruangan, menciptakan temperatur yang nyaman bagi
tubuh manusia antara lain temperaturnya sekitar 24-28º C.
 Menurunkan tingkat kelembapan udara, adapun kelembapan yang nyaman bagi tubuh
manusia adalah antara 40-60º C.
 Membersihkan udara ataupun menyaringnya untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran,
separti asap rokok, debu, dan membuat ruangan membuat ruangan menjadi nyaman dari
aroma yang tidak enak.

Blender
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Untuk perangkat lunak, lihat Blender (perangkat lunak).

Blender
Pisau blender
Blender adalah alat elektronik berupa sebuah wadah dilengkapi pisau berputar yang digunakan
untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau melunakkan bahan makanan. Pisau berbentuk
seperti sebuah baling-baling pendek yang dipasang pada bagian bawah wadah. Pisau ini diputar
dengan cepat dengan tenaga dari sebuah motor sehingga alat ini dengan segera dapat
mencampur, mencincang, dan melumatkan bahan-bahan yang dimasukkan ke dalamnya. Blender
juga umumnya dilengkapi pengatur kecepatan berputarnya pisau di dalam wadah. Blender
biasanya dipakai di dapur atau di bar.
Blender berbeda dari pengolah makanan (bahasa Inggris: food processor).[1] Wadah blender
biasanya lebih tinggi dibandingkan wadah food processor dan pisau biasanya dapat dilepas dan
diganti-ganti bergantung kepada bahan makanan yang ingin diproses. Blender lebih cocok untuk
menyiapkan/mencampur minuman (membuat jus, smoothie, susu kocok, atau
menghancurkan es batu), atau menghaluskan bahan makanan yang mengandung banyak air
seperti ketika membuat sup kental. Sementara itu, food processor lebih cocok untuk mengiris,
mencincang, mencampur, dan menghaluskan bahan makanan yang lebih padat[1] atau kering.
Dibandingkan blender, food processor lebih serba guna,[1] karena food processor dapat pula
berfungsi sebagai blender.
Blender berbentuk batang dan tanpa wadah disebut immersion blender (blender benam). Alat ini
dapat langsung digunakan untuk melumatkan makanan yang sedang dimasak di dalam panci.

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Blender diciptakan pada tahun 1922 ketika penemu Polandia-Amerika bernama Stephen J.
Poplawski memasang sebuah pisau berputar di dalam sebuah toples.[2] Poplawski menggunakan
blender untuk membuat minuman soda fountain. Pada tahun 1935, Fred Osius menyempurnakan
ide Poplawski dan menciptakan blender merek Waring yang disebut Waring Blender.[3]
Insinyur perabot rumah tangga bernama Christine McGaffee Frederick meneliti blender dan
mikser yang diterbitkan dalam buku Efficient Housekeeping or Household Engineering--
Scientific Management in the Home (1925). Menurutnya, konsumen perlu mempertimbangkan
kesulitan dan kerepotan ketika melepas pisau untuk dicuci.[2]
- Mixer adalah alat mekanis yang digunakan untuk mencampur bahan adonan yang
biasanya digunakan untuk pembuatan kue.

Pencampuran ini dikenal dengan mix dalam bahasa Inggris, sehingga alatnya dikenal dengan
nama pencampur ('mixer'). Alat ini berfungsi untuk mencampurkan bahan adonan sehingga
menjadikan semua bahan yang dicampurkan tercampur, untuk putih telur jika dikocok (campur)
akan mengembang.
- CARA KERJA SISTEM MEKATRONIK

- Komponen dan Blok Sistem Mekatronika


Posted by Andi Adriansyah under Metatronika
[2] Comments

Setelah kita mengetahui Apa itu Mekatronika, maka ada


beberapa hal yang perlu dipahami untuk dapat merancang sebuah sistem
mekatronika. Beberapa hal tersebut adalah komponen -komponen dan bagan sistem
mekatronika.

Komponen Utama Mekatronika


Untuk dapat merancang sebuah sistem mekatronika, maka ada beberapa bidang ilmu
yang harus diketahui. Bidang-bidang ilmu tersebut adalah: Elektronika, Sistem
Kontrol (terutama Sistem Kontrol Digital), Sensor dan Aktuator serta bidang
Teknologi Informasi. Jadi, memang dapat dik atakan bahwa mekatronika merupakan
bidang ilmu yang mengintegrasikan bidang -bidang ilmu lainnya.

Bagan Umum Sistem Mekatronika


Dari bidang-bidang ilmu diatas, maka secara umum, bagan sebuah sistem
mekatronik akan terdiri dari beberapa blok. Pertama adalah blok-blok mekanik.

Blok-blok ini terdiri dari blok Aktuator, yang merupakan unsur


penggeraknya, seperti motor-motor, solenoida, dan komponen-komponen hidrolik
atau pneumatik, serta blok sensor. Banyak terdapat jenis -jenis sensor tergantung
dari sistem yang akan dirancang.
Setelah itu, terdapat blok Pengkondisian Signal dan Antarmuka. Blok ini terdapat
pada bagian input dan juga output sebuah sistem.
Blok yang merupakan blok utama dalam sistem mekatronika adalah blok
pengendalian. Blok ini berintikan sebuah sistem pengendalian, yang pada umumnya
menggunakan peralatan digital, seperti PC, PLC, mikriprosesor dan sejenisnya.
Terakhir, blok yang amat dekat dengan pengguna adalah blok penampil (Display).
Blok ini merupakan antarmuka antara pengguna dengan k eseluruhan sistem
mekatronika.

- Karakteristik Mekatronika

dari ilmu mekatronika di bidang industry adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan fleksibilitas

Adanya materi mengenai bahasa pemprograman seperti mikroprosesor, mikrokontroler, PLC,


arduino dan lain sebagainya, maka akan memberikan kemanfaatannya dalam mesin-mesin di
industri salah satunya mempermudah adanya variasi pekerjaan (fleksibel) yaitu dengan
mengubah program atau piranti lunaknya di dalam mikroprocesor atau lainnya.
2. Mengembangkan kualitas produk

Dengan memanfaatkan mekatronika ini maka suatu produk yang dihasilkan dapat dengan
mudah untuk membuat produk yang lebih cermat dan ketelitian yang cukup tinggi. Selain itu
mempermudah penyelesaian suatu produk dengan tingkat kesukaran yang tinggi.
3. Menambah produktivitas

Jika proses suatu produksi dapat berjalan lebih efisien maka jumlah produk yang dihasilkan
juga akan semakin meningkat.
Mesin mesin yang dibuat otomatis ini merupakan suatu produk dari kombinasi dari sistem
mekanik yang berfungsi untuk melakukan proses, sistem elektronik yang berfungsi untuk
mengendalikan dari suatu sistem mekanik yang sudah di rancang dan program komputer yang
berfungsi untuk mengatur jalannya proses dari suatu sistem. Dalam mempelajari ilmu
elektronika, pasti akan mengenal tentang istilah istilah yang lumayan asing terutama bagi pemula
yang baru saja mengenal mekatronika. Istilah istilah yang di maksud seperti komponen
komponen dan bahasa pemprograman yang akan di pelajari. Dari komponen elektronika tersebut
masing masing mempunyai manfaat dan fungsi yang berbeda, serta mempunyai karakteristik
masing-masing. Dari satu komponen akan menjadi suatu rangkain yang yang berfungsi sesuai
keinginan dengan memanfaatkan fungsi dari beberapa komponen elektronika.
Isi daripada Bab I buku ini membahas tentang hal-hal yang dasar dan komponen-komponen
dari suatu bidang mekatronika, yang disertai dengan penjelasan karakteristik dan manfaat dari
komponen elektronika yang cukup lengkap. Bab II menjabarkan materi mengenai bahan
semikonduktor yang merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembuatan
processor atau integrated circuit. Komponen diode yag juga merupakan suatu komponen dalam
mekatronika di jelaskan dalam Bab III yang disertai penjelasan penjelasan singkat mengenai
sifat-sifat dan karakteristik dari komponen dioda tersebut.
Dalam pembahasan Bab IV mengenai bagaimana suatu komponen transistor dari bahan dan
sistem kerja serta manfaat yang dimiliki oleh komponen transistor dalam suatu rangkaian.
Sistem bilangan merupakan suatu hal mendasar penghubung bahasa antara elektonik dan mesin
mekanik yang dibahas dalam Bab V. Pembahasan mengenai perhitungan atau aljabar Boolean
yang menjadi dasar perhitungan suatu sistem bilangan terdapat dalam pembahasan pada Bab VI.
Pada Bab VII membahas tentang sensor dan tranduser yang menjadi komponen dalam
pembacaan sinyal oleh beberapa komponen elektronika. Pada Bab VIII membahas mengenai
aplikasi dasar pada proses signal conditioning dari komponen mesin mekanik dan elektronika.
Pembahasan mengenai komponen penggerak atau motor listrik dibahas dalam Bab IX.
KELEBIHAN
Dalam buku mekatronika ini cukup banyak menjelaskan hal-hal dasar dan suatu aplikasi dari
mekatronika ini. Pembahasan dasar dari beberapa komponen elektronika cukup mudah untuk
dimengerti terutama bagi para pemula yang baru saja mendengar istilah mekatronika. Penjabaran
untuk gambar-gambar dan tabel mudah untuk di cerna bagi pemula karena adanya pembahasan
yang sesuai kontek pembahasan.
KEKURANGAN
Dalam buku ini belum di sertai tentang pembahasan rangkain rangkain dasar elektronika dalam
kebermanfaatannya dalam bidang mekatronika. Terdapat beberapa penjabaran dari materi yang
menggunakan bahasa cukup sukar untuk dipahami.

Anda mungkin juga menyukai