Anda di halaman 1dari 3

Anemometer

Anemometer adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin secara linier dalam
segala arah. Bagian utama dari anemometer ini yaitu cup untuk menangkap angin, axis utama dan
counter. Untuk anemometer tipe cup, counter menghitung banyaknya pulsa yang dihasilkan saat cup
berputar dalam satuan waktu (frekuensi putar).

Gambar 1. Komponen utama anemometer

Dalam pembahasan kali ini, tipe anemometer 3 cup dengan seri 014A keluaran Campbell Scientific,
Inc. Anemometer ini memiliki spesifikasi (karakteristik statik) sebagai berikut:
Threshold : 0.45 m/s
Range Terkalibrasi : 0 sampai 45 m/s
Range Ukur Absolut : 0 sampai 53 m/2
Akurasi : 1.5% atau 0.11 m/s
Range Temperatur : –50 sampai 70 °C
Sinyal Output : Reed Switch
Berat : 680 g

Secara keseluruhan diagram adalah seperti berikut:

Gambar 2. Blok diagram instrumen anemometer

[1] Propeler akan merubah kecepatan angin menjadi kecepatan angular axis;
[2] Generator dan rectifier diganti fungsinya dengan reed switch sebagai sensor utama yaitu
menghasilkan sinyal pulsa yang sebanding dengan kecepatan angular nya;
[3] Signal converter merubah pulsa menjadi arus;
[4] Display berupa galvanometer menampilkan display kecepatan angin. Proposional terhadap
tegangan fungsi dari arusnya;

Prinsip kerja dari anemometer cup ini yaitu saat angin yang mengenai cup adalah nilai kecepatan angin
(𝑣) maka cup akan ber rotasi yang nilai nya akan proposional dengan kecepatan anguler rotasi cup.

Gambar 3. Hubungan kecepatan linier angin dengan kecepatan anguler cup

Dengan kecepatan udara (𝑣) dan jari-jari cup (𝑟) maka didapatkan hubungan:

𝑣 = 𝜔. 𝑟
𝑣 𝑑𝜃
= =𝜔
𝑟 𝑑𝑡

Kecepatan angular ini nantinya akan diterjemahkan menjadi pulsa keluaran yang akan dianalisa oleh
rangkaian frecuency-to-voltage. Sensor utama dari alat ini adalah reed switch. Reed switch adalah
komponen elektronika menyerupai switch NO (normally open) yang memiliki respon terhadap medan
magnet. Saat cup ber rotasi, ada satu keadaan dimana switch akan close beberapa saat, menimbulkan
pulsa (𝑓).

Gambar 4. Komponen Reed Switch

Frekuensi keluaran reed switch akan proposional terhadap rotasi angular nya dengan persamaan:
2𝜋
𝑓=
𝜔

Selanjutnya pulsa tersebut masuk ke rangkaian frecuency-to-current converter berikut:


Gambar 5. Frecuency-to-Current Converter

Display galvanometer dipasang dengan tahanan shunt sebesar 470Ω, tahanan dalam 1100Ω dan full-
scale deflection (FSD) sebesar 100μA. Dengan begitu tegangan keluaran frecuency-to-voltage
converter adalah:

𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑓 × 𝑉𝑐𝑐 × 𝑅1 × 𝐶1

Dari persamaan diatas didaatkan bahwa pembacaan display galvanometer fungsi kecepatan terhadap
tegangan yaitu 0.2778 m/s per 2 DIV galvanometer.

Untuk kalibrasi dikarenakan sensor 014A memiliki kecepatan threshold 0.447 m/s maka persamaan
akhir di display mengunakan kecepatan hasil kalibrasi yaitu:
𝑓
𝑣 = 0.447 +
1.25

Dimana 𝑣 adalah kecepatan angin (m/s) dan 𝑓 adalah frekuensi keluaran (Hz)

Anda mungkin juga menyukai