u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 642/Pdt.G/2023/PA.Tgrs
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA
do
gu Memeriksa dan mengadili perkara perdata agama pada tingkat pertama
telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara:
In
A
PENGGUGAT, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan
xxxxxxxx xxxxx xxxxxx, tempat kediaman di xxxxx xxxxxxxx xxxxxxx, xxx
ah
lik
xxxxxxxxx, xx xxx xx xxx, xxxxxxxxx xxxxxx xxxxx, xxxx xxxxxxxx, xxxx
xxxxxxxxx xxxxxxx, Provinsi Banten., sebagai Penggugat;
am
ub
melawan
R
xxxxxxx, Provinsi Banten., sebagai Tergugat;
si
Pengadilan Agama tersebut;
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 25 Januari 2023
telah mengajukan permohonan Cerai Gugat, yang telah terdaftar di
In
A
lik
TENTANG PERMASALAHANNYA
Bahwa Penggugat adalah isteri sah dari Tergugat yang telah
m
ub
melangsungkan perkawinan pada hari Senin tanggal 01 Juni 1992, yang dicatat
di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat
si
masih bertempat tinggal xxxxx xxxxxxxx xxxxxxx di xxx xxxxxxxxx, xx xxx xx
xxx, Kelurahan Xxxxx, xxxx xxxxxxxx, xxxx xxxxxxxxx xxxxxxx, xxxxxxxx
ne
ng
xxxxxxx
Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat
do
telah melakukan hubungan suami isteri (ba'da dukhul) dan dikaruniai 3 (tiga)
gu
orang anak;
3.1. Anak 1(L), Umur 29 Tahun;
In
A
3.2. Anak 2(L), Umur 25 Tahun;
3.3. Anak 3(L), Umur 25 Tahun;
ah
lik
Bahwa semula kehidupan rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat berjalan dengan harmonis, namun sejak Tahun 2010
am
ub
keharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi
perselisihan dan percekcokan, disebabkan: Tergugat sering KDRT; seperti
memukul;
ep
k
si
Tergugat sudah tidak memberi nafkah lahir dan batin kepada
Penggugat;
ne
ng
do
dengan Tergugat tersebut terjadi pada Tahun 2022, namun Penggugat dan
gu
Tergugat masih tinggal di kediaman bersama hingga saat ini. Sehingga antara
Penggugat dan Tergugat masih satu rumah namun sudah tidak lagi
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar
si
dibebankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua
ne
ng
Pengadilan Agama Tigaraksa cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan
mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya
do
berbunyi:
gu
Berdasarkan uraian di atas telah cukup alasan bagi Penggugat untuk
In
A
mengajukan Gugatan cerai ini dan oleh karenanya Penggugat mohon dengan
hormat kepada Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa untuk menetapkan Majelis
ah
lik
Hakim, selanjutnya memeriksa dan selanjutnya memutuskan sebagai berikut;
Primer:
am
ub
ep
k
si
Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
ne
ng
Penggugat (PENGGUGAT);
do
gu
lik
Subsider:
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan Penggugat telah
si
datang menghadap di persidangan, sedangkan Tergugat tidak datang
menghadap di persidangan dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap
ne
ng
sebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun berdasarkan surat panggilan
(relaas) yang dibacakan di persidangan, Tergugat telah dipanggil secara resmi
do
dan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya Tergugat tersebut
gu
disebabkan oleh suatu alasan yang sah;
Bahwa majelis hakim telah menasehati Penggugat agar berpikir untuk
In
A
tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil
gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat;
ah
lik
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah
datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,
am
ub
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan
Penggugat yang maksud dan tujuannya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ep
k
A.
R
si
Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor xxxxxx atas nama
ne
ng
do
dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu
gu
lik
xxxxxTanggal 01 Juni 1992, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup,
telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai,
m
ub
Saksi:
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. SAKSI 1, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai
si
berikut:
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi
ne
ng
adalah
Teman Penggugat Penggugat;
do
gu Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami
istri yang sah menikah pada tanggal 01 Juni 1992, ;
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat
In
A
tinggal di alamat xxx xxxxxxxxx, xx xxx xx xxx, xxxxxxxxx xxxxxx
xxxxx, xxxx xxxxxxxx, xxxx xxxxxxxxx xxxxxxx, Provinsi Banten;
ah
lik
Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat dan telah
dikaruniai anak yang bernama a. Anak 1(L), Umur 29 Tahun
am
ub
b. Anak 2(L), Umur 25 Tahun
ep
k
si
awalnya berjalan baik dan rukun, namun sekarang ini rumah tangga
mereka tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan
ne
ng
do
terjadi sejak Tahun 2010;
gu
lik
ub
kepada Penggugat
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang sejak Tahun
ka
bersama;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak
si
pernah lagi berkomunikasi;
Bahwa saksi dan keluarga Penggugat pernah menasehati
ne
ng
Penggugat agar bersabar dan mengurungkan niatnya bercerai
dengan namun tidak berhasil;
do
gu Bahwa sekarang saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan
Penggugat dan Tergugat;
2. SAKSI 2, di bawah sumpahnya memberikan keterangan
In
A
sebagai berikut:
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi
ah
lik
adalah
Teman Penggugat Penggugat;
am
ub
Bahwa saksi tahu Penggugat adalah istri sah dari Tergugat yang
menikah pada tanggal 01 Juni 1992;
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat
ep
k
si
Bahwa dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat dan telah
dikaruniai anak yang bernama a. Anak 1(L), Umur 29 Tahun
ne
ng
b. Anak 2(L), Umur 25 Tahun
do
gu
c. Anak 3(L), Umur 25 Tahun;
Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan
In
A
Tergugat berjalan baik dan rukun, namun sekarang ini rumah tangga
mereka tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Tergugat sudah tidak memberi nafkah lahir dan batin
si
kepada Penggugat
Bahwa sejak Tahun 2022 Penggugat dan Tergugat sudah pisah
ne
ng
ranjang dan Penggugat/Tergugat yang meninggalkan tempat
kediaman bersama;
do
gu Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak
pernah lagi berkomunikasi;
Bahwa saksi dan keluarga Penggugat pernah menasehati
In
A
Penggugat agar bersabar dan mengurungkan niatnya bercerai
dengan namun tidak berhasil;
ah
lik
Bahwa sekarang saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan
Penggugat dan Tergugat;
am
ub
Bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulan yang isinya
sebagaimana tertuang dalam berita acara sidang;
Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang
ep
k
termuat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
ah
si
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ne
ng
do
untuk menghadap di persidangan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
gu
Pasal 121 ayat (1) dan (2) Reglemen Indonesia yang dibaharui (HIR/RIB) jo.
Pasal 26 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
datang menghadap di persidangan dan gugatan Penggugat dipandang
si
berdasarkan hukum dan beralasan, maka berdasarkan pasal 125 ayat (1) dan
pasal 126 Reglemen Indonesia yang dibaharui (HIR/RIB)jo. Surat Edaran
ne
ng
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1964 Perihal Putusan
Verstek, perkara ini dapat diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat
do
(verstek);
gu Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR
yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan
In
A
sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis hakim
membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti surat P.1 (Kartu Tanda Penduduk) dan bukti
am
ub
P.2 (fotokopi Kutipan Akta Nikah), yang merupakan fotokopi akta autentik yang
telah bermeterai cukup serta telah cocok dengan aslinya. Oleh karena itu, bukti
tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Republik
ep
k
2020 Tentang Bea Meterai jo. Pasal 1888 Kitab Undang-Undang Hukum
R
si
Perdata;
Menimbang, bahwa berdasarakan bukti P.1 telah terbukti bahwa
ne
ng
do
Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah beberapa
gu
Peradilan Agama jo. Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,
secara formil perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Tigaraksa ;
ah
lik
ub
terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalam
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang berkepentingan dan berkualitas dalam mengajukan perkara (legitima
si
persona standi in judicio);
Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, Majelis Hakim
ne
ng
menilai bahwa yang dijadikan alasan gugatan Tergugat adalah karena dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terus
do
menerus yang sulit untuk dirukunkan lagi dan alasan tersebut sesuai dengan
gu
ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
In
A
Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena
itu secara formal gugatan Penggugat patut diterima dan dipertimbangkan;
ah
lik
Menimbang, bahwa Penggugat juga telah mengajukan 2 orang saksi,
keduanya telah memberikan keterangan sebagaimana telah diuraikan dalam
am
ub
duduk perkara;
Menimbang, bahwa saksi - saksi Penggugat, sudah dewasa serta
sebagai orang dekat Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 145
ep
k
Nomor 7 Tahun 1989, serta ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah
R
si
Nomor 9 Tahun 1975, sehingga telah memenuhi syarat formil sebagai saksi;
Menimbang, bahwa keterangan saksi - saksi Penggugat tentang sebab-
ne
ng
do
yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi-saksi
gu
lik
ub
dengan dalil-dalil gugatan Penggugat, oleh karena itu Majelis Hakim menilai
kesaksian tersebut dapat diterima dan dapat dijadikan sebagai alat bukti yang
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulis
si
dan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta hukum
sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang menikah pada
tanggal 01 Juni 1992, dan dan telah dikaruniai anak yang bernama a. Anak
do
gu
1(L), Umur 29 Tahun
In
A
b. Anak 2(L), Umur 25 Tahun
ah
lik
c. Anak 3(L), Umur 25 Tahun;
am
ub
- Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan
harmonis, namun semenjak Tahun 2010, sering terjadi perselisihan dan
ep
k
pertengkaran;
ah
si
Penggugat dan Tergugat pisah ranjang sejak Tahun 2022;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 ditegaskan bahwa perkawinan ialah
ka
ep
ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
si
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, di mana antara
ne
ng
Penggugat dan Tergugat pisah ranjang, tidak berada lagi dalam satu kediaman
bersama, tidak menjalankan hak dan kewajiban sebagai suami istri lagi yang
do
telah gu berlangsung sejak Tahun 2022 hingga sekarang tidak saling
menghiraukan lagi, telah menunjukkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat
telah kehilangan kebahagiaan sebagai representasi keterikatan lahir batin, oleh
In
A
karenanya menurut pendapat Majelis Hakim bahwa fakta tersebut di atas patut
dinyatakan telah bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pasal
ah
lik
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019,
am
ub
di mana Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi mewujudkan kebahagiaan
yang kekal lahir batin dalam perkawinannya, antara Penggugat dan Tergugat
sudah tidak ada ikatan batin yang kuat (mitsaqongholizhon) yang merupakan
ep
k
si
menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana
dimaksud dalam surat Ar-Rum ayat 21 akan sulit terwujud;
ne
ng
do
alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara ini, di mana abstrak
gu
berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah
merupakan fakta hukum yang cukup sebagai alasan dalam suatu perceraian
ah
lik
ub
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam;
ka
hukum Islam sebagaimana kaidah Ushul Fikih yang dijelaskan oleh Tajuddin
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
As-Subki dalam kitab Al-Asybah wa An-Nazhair (Beirut: Dar Al-Kutub Al-
si
Ilmiyyah, 1991) jilid I halaman 105, yang berbunyi:
ne
ng
Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;
Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah Az-Zuhaili mengutip dan
do
gu
menjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami wa
Adillatuhu (Beirut: Dar Al-Fikr, 1985) jilid VII halaman 527, yang kemudian
Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat tersebut menjadi
In
A
pendapat Majelis, menyatakan:
ah
lik
am
ub
Artinya: Pemisahan (suami-istri) boleh dilakukanbilamana disebabkan
perselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian, sehingga
ep
kehidupan rumah tangga (suami-istri) tersebuttidak berubah menjadi
k
berbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain”. Berdasarkan hal
R
tersebut, maka si istri (dapat) mengajukan gugatan kepada Hakim
si
(Pengadilan Agama). Jika kemudaratan dan kebenaran (dalil)
gugatannya tersebut terbukti, maka Hakim menceraikan istri tersebut
ne
ng
do
gu
jo. Pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
lik
ub
ep
Tigaraksa adalah talak satu bain sugra, maka sebagaimana maksud Pasal 119
ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, bekas istri (Penggugat) meskipun dalam masa
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iddah tidak boleh rujuk dengan bekas suaminya (Tergugat), tetapi keduanya
si
boleh melakukan akad nikah baru;
ne
ng
maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;
do
gu Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
In
MENGADILI
A
Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
menghadap ke persidangan tidak hadir;
ah
lik
Mengabulkan Gugatan Penggugat dengan verstek;
Menjatuhkan talak satu Ba'in Shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
am
ub
Penggugat (PENGGUGAT);
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
ep
sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah);
k
ah
si
Agama Tigaraksa pada hari Kamis, tanggal 16 Februari 2023 Masehi
bertepatan dengan tanggal 25 Rajab 1444 Hijriah, oleh Drs. H. Musifin, M.H.,
ne
ng
sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Zaenal Musthofa, S.H., M.H. dan Dra. Hj. Aprin
Astuti, M.Si. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut
do
gu
diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua
Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Pusparini,
In
S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa
A
hadirnya Tergugat.
ah
lik
ub
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hakim Anggota II
ne
ng
do
gu Dra. Hj. Aprin Astuti, M.Si.
Panitera Pengganti,
In
A
Pusparini, S.H., M.H..
ah
lik
Perincian biaya :
Pendaftaran : Rp 30.000,00
am
ub
ATK Perkara : Rp 75.000,00
Panggilan : Rp 555.000,00
PNBP Panggilan : Rp 20.000,00
Redaksi : Rp 10.000,00
ep
k
Meterai : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 700.000,00
ah
R
(tujuh ratus ribu rupiah).
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14