u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
PUTUSAN
si
Nomor 1547/Pdt.G/2023/PA.JP
ne
ng
do
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
A
tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim telah
menjatuhkan putusan dalam perkara antara:
ah
lik
XXXXXXXX, tempat dan tanggal lahir XXXXXXXX, NIK XXXXXXXX, umur 41
tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan wiraswasta,
am
ub
tempat tinggal di XXXXXXXX, selanjutnya disebut PEMOHON.
LAWAN
ep
XXXXXXXX, tempat dan tanggal lahir XXXXXXXX, NIK XXXXXXXX, umur 37
k
R
tangga, tempat tinggal di XXXXXXXX, selanjutnya disebut
si
TERMOHON.
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
ah
lik
ub
ep
tanggal XXXXXXXX yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Agama Kecamatan XXXXXXXX, sesuai dengan Duplikat Kutipan Akta Nikah
si
Nomor: XXXXXXXX, tertanggal XXXXXXXX;
ne
ng
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat
tinggal di rumah kontrakan di XXXXXXXX dan terakhir bertempat tinggal
do
sebagaimana alamat tersebut di atas;
gu
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Pemohon dengan Termohon telah bergaul
sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah dikaruniai 2 (dua)
In
A
orang anak yang bernama :
a. XXXXXXXX;
ah
lik
b. XXXXXXXX;
4. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan
am
ub
dengan rukun dan harmonis, namun sejak bulan Januari tahun 2010 rumah
tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak rukun yang disebabkan :
a. Termohon bersikap acuh dan kurang memperhatikan Pemohon;
ep
k
si
Pemohon;
d. Termohon merasa kurang bersyukur terhadap nafkah yang diberikan oleh
ne
ng
Pemohon;
5. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon
do
tersebut terjadi pada bulan Februari tahun 2021, akibatnya Pemohon dan
gu
lik
ub
Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
9. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
si
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua
ne
ng
Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
do
gu
Primer:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (XXXXXXXX) untuk menjatuhkan talak satu
In
A
raj’i terhadap Termohon (XXXXXXXX) di hadapan sidang Pengadilan Agama
Jakarta Pusat;
ah
lik
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Subsider:
am
ub
Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan
putusan yang seadil-adilnya.
ep
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan
k
melalui mediasi dan mediator telah melakukan mediasi yang dihadiri oleh kedua
R
si
belah pihak sesuai dengan laporan hasil mediasi yang bersangkutan, namun
ne
usaha tersebut gagal karena pihak Pemohon menyatakan sikap tetap ingin
ng
do
gu
jawaban secara lisan pada pokoknya benar dalam rumah tangga sudah tidak
harmonis sering terjadi pertengkaran dan sudah pisah rumah dan Termohon tidak
m
ub
keberatan bercerai, namun Termohon minta nafkah iddah selama masa iddah
sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah), Mut’ah seharga emas 7 Gram
ka
ep
sebesar Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) dan nafkah 2 (dua) anak perbulan
Rp6.000.000,00 ( enam juta rupiah) sampai anak lulus sarjana;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Bahwa kemudian Pemohon mengajukan replik lisan pada pokoknya tetap
si
berpegang pada dalil permohonannya dan atas tuntutan Termohon mengenai
ne
ng
akibat cerai Pemohon menyetujuinya dan kemudian Termohon mengajukan duplik
lisan atas replik Pemohon pada pokoknya tetap berpegang pada dalil jawabannya;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah
do
gu
mengajukan alat bukti surat berupa :
In
A
Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, telah di nazegelen, lalu
diberi kode P.1;
ah
lik
2. Fotokopi duplikat buku nikah nomor XXXXXXXX tanggal XXXXXXXX yang
dikeluarkan oleh KUA Kecamatan XXXXXXXX, telah di nazegelen, lalu diberi
am
ub
kode P.2;
Bahwa bukti P.1 dan P.2 di atas telah di cocokkan dengan aslinya;
Bahwa selain mengajukan bukti surat Pemohon mengajukan pula bukti
ep
k
saksi, yaitu :
ah
si
dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi ibu
ne
ng
Pemohon;
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri dan telah
do
dikaruniai 2 (dua) orang anak;
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi
si
Karyawan Pemohon;
ne
ng
- Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri dan telah dikaruniai 2
(dua) orang anak;
- Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon
do
gu awalnya rukun dan baik-baik saja, tetapi sekitar tahun 2010 sudah tidak
harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus
In
A
menerus;
- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon
ah
lik
karena Termohon bersikap keras tidak mau mendengar nasihat Pemohon,
dan Termohon selalu cemburuan terhadap Pemohon serta Termohon tidak
mau mengurus Pemohon sebagai suami Termohon;
am
ub
- Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak 2 (dua)
tahun lalu sampai sekarang;
ep
- Bahwa Pemohon dan Termohon pernah didamaikan namun tidak berhasil
k
R
Bahwa kepersidang Termohon tdiak mengajukan bukti baik surat maupun
si
saksi ;
ne
ng
do
Termohon mengajukan kesimpulan lisan pada pokoknya tidak keberatan dicerai
gu
Pemohon dan memohon agar akibat cerai dikabulkan sesuai dengan permintaan
Termohon;
In
A
Bahwa untuk menyingkat uraian putusan, telah dimuat dalam berita acara
persidangan (BAS) dan selanjutnya isi dari berita acara tersebut adalah bagian
ah
lik
TENTANG HUKUMNYA
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 (Duplikat Kutipan Akta Nikah)
si
terbukti Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sah dan telah memiliki 2
ne
ng
(dua) orang anak dan oleh karenanya Pemohon memiliki kwalitas legal standing
atas perkara ini;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil permohonan Pemohon didasarkan
do
gu
pada alasan cerai yang diatur pasal 19 huruf (f) PP. Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara Pemohon dan Termohon
In
A
dalam rumah tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali setidaknya sejak
ah
lik
Januari tahun 2010 dan kurang lebih sejak bulan Februari tahun 2021 Pemohon
dan Termohon telah pisah rumah dimana Pemohon pergi meninggalkan Termohon
dan tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut Termohon
telah memberikan jawaban lisan pada pokoknya mengakui benar dalam rumah
ep
tangganya sudah tidak harmonis dan sudah pisah serta Termohon tidak
k
keberatan bercerai;
ah
R
Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon mengajukan replik
si
pada pokoknya tetap berpegang pada dalil permohonannya dan atas replik
ne
Pemohon Termohon mangajukan duplik pada pokoknya tetap berpegang pada
ng
jawabannya ;
Menimbang, bahwa oleh karena dalil alasan cerai Pemohon didasarkan
do
gu
pada alasan cerai pasal 19 huruf (f) PP. Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu dalam rumah tangganya sering terjadi
In
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk
A
lik
ub
ep
layaknya suami isteri namun sejak tahun 2010 sudah tidak harmonis lagi sering
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon mempunyai laki-laki
si
lain dan Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suami, Pemohon dan
ne
ng
Termohon telah pisah rumah sejak tahun 2021 sampai sekarang kurang lebih 2
(dua) tahun, Pemohon dan Termohon sudah pernah didamaikan namun tidak
berhasil karena Pemohon tidak mau rukun lagi. Saksi XXXXXXXX karyawan
do
gu
Pemohon dibawah sumpah dipersidangan menerangkan pada pokoknya rumah
tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun dan baik-baik saja, tetapi sekitar
In
A
tahun 2010 sudah tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
yang terus menerus disebabkan Termohon bersikap keras tidak mau mendengar
ah
lik
nasihat Pemohon, Termohon selalu cemburuan terhadap Pemohon serta
Termohon tidak mau mengurus Pemohon, Pemohon dengan Termohon sudah
pisah tempat tinggal sejak 2 (dua) tahun lalu sampai sekarang, Pemohon dan
am
ub
Termohon sudah pernah didamaikan namun tidak berhasil karena Pemohon tidak
mau rukun lagi
ep
Menimbang, bahwa dari bukti surat P.2 dan keterangan saksi-saksi
k
R
- Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang
si
sah sejak tanggal XXXXXXXX;
ne
ng
- Bahwa, semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis,
tetapi setidaknya sejak bulan tahun 2010 sudah tidak lagi sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran;
do
gu
- Bahwa, Pemohon dan Termohon telah pisah rumah setidaknya sejak bulan
Februari 2021 dan/atau kurang lebih sudah 2 (dua) tahun 10 (sepuluh) bulan;
In
A
lik
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan bahkan sekarang
ini Pemohon dan Termohon telah pisah rumah setidak-tidaknya sudah
berlangsung selama 2 (dua) tahun 10 (sepuluh) bulan dan tidak ada harapan lagi
m
ub
untuk dapat rukun kembali membina rumah tangga sebagaimana layaknya suami
ka
isteri dan/atau dengan kata lain rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah
ep
pecah (broken marriage), sehingga tujuan rumah tangga untuk membentuk rumah
tangga yang sakinah, mawaddah warahmah telah nyata tidak terwujud lagi
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
sebagaimana dikehendaki pasal 1 UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo.
si
pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menentukan suatu rumah tangga sudah pecah
atau belum, dalam lampiran Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2014, Kamar Agama angka 4 menyatakan ”Gugatan cerai dapat
do
gu
dikabulkan jika fakta menunjukkan rumah tangga sudah pecah (broken marriage)
dengan indikator antara lain:
In
A
1. Sudah ada upaya damai tetapi tidak berhasil;
2. Sudah tidak ada komunikasi yang baik antara suami isteri;
ah
lik
3. Salah satu pihak atau masing-masing pihak meninggalkan kewajibannya
sebagai suami isteri;
4. Telah terjadi pisah tempat tidur;
am
ub
5. Hal-hal yang ditemukan dalam persidangan (seperti adanya WIL., Pil., KDRT.,
main judi dan lain-lain);
ep
Menimbang, bahwa apabila semua indikator atau bahkan salah satu
k
R
dikatagorikan sebagai rumah tangga yang telah pecah (broken marriage);
si
Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan yang telah pecah
ne
ng
do
gu
konpensi dan Termohon konpensi, hal mana sejalan dengan maksud qaidah
Fiqhiyyah :
In
A
lik
kemaslahatan” ;
Serta pendapat ahli hukum Islam yang tersebut dalam kitab Madariyah Al-zaujain
m
ub
Juz I halaman 83, yang selanjutnya dijadikan pertimbangan Majelis Hakim, yaitu :
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ن الستﻤﺮار معنﺎه ان
ّ ل,اﻟﺮبطة اﻟزوج صورة من غيﺮ روح
si
ne
ng
وهذا تأبﺎه روح,ﺴجن اﻟﻤؤبّﺪ
ّ يحكم ﻋﻠي أحﺪ زوﺟين بﺎﻟ
.اﻟعﺪاﻟة
do
gu
Artinya : “Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah tangga sudah
In
A
dianggap goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi
nasehat/perdamaian dan hubungan suami isteri telah hampa, sebab
ah
lik
meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami/isteri
dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah aniaya yang
bertentangan dengan keadilan”.
am
ub
Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 38
K/AG/1990 tanggal 22 Agustus 1991 menyatakan bahwa alasan perceraian
ep
sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No.9 tahun 1975 adalah semata-
k
R
siapa yang salah dan siapa yang benar dalam hal terjadinya perselisihan dan
si
pertengkaran tersebut, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim berkesimpulan
ne
ng
do
gu
dan Pertengkaran yang terus menerus dapat dibuktikan oleh Pemohon di dalam
persidangan, dengan demikian permohonan Pemohon untuk bercerai telah
In
A
beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan dengan memberi izin kepada
Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon dihadapan sidang
ah
lik
ub
madharatnya akan lebih besar apabila Majelis Hakim memaksakan keduanya atau
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
salah satunya untuk mempertahankan rumah tangganya, sebagaimana dalil
si
kaidah fiqhiyah tersebut diatas;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap akibat perceraian Termohon minta nafkah
iddah selama masa iddah sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah), Mut’ah
do
seharga emas 7 Gram sebesar Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah), tuntutan
gu
Termohon tersebut telah memenuhi norma hukum yang terkandung dalam Al-
Quran Surat Al-Baqarah ayat 233 dan 241 dan surat At-Thalaq ayat 6 dan 7 serta
In
A
pasal 152, 149 huruf (a), 158 huruf (b) dan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam
dan atas tuntutan tersebut Pemohon menyanggupinya dan untuk kepastian
ah
lik
hukumnya kesanggupan Pemohon tersebut akan ditetapkan dalam diktum amar
putusan ;
am
ub
Menimbang, bahwa juga Termohon menuntut agar Pemohon memberi
nafkah kepada 2 (dua) orang anak Pemohon dan Termohon perbulan
Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) sampai anak lulus sarjana, tuntutan Termohon
ep
k
sesuai diatur Pasal 45 Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 149 huruf (d)
ah
si
menyanggupinya dan untuk kepastian hukumnya kesanggupan Pemohon tersebut
akan ditetapkan dalam diktum amar putusan ;
ne
ng
do
talak dijatuhkan oleh Pemohon terhadap Termohon ;
gu
lik
ub
MENGADILI
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
2. Memberi izin kepada Pemohon (XXXXXXXX) untuk menjatuhkan talak satu
si
raj’i terhadap Termohon (XXXXXXXX) di depan sidang Pengadilan Agama
ne
ng
Jakarta Pusat setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap ;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :
3.1. Nafkah iddah selama masa iddah sebesar Rp9.000.000,00 (sembilan
do
gu juta rupiah);
3.2. Mut’ah seharga emas 7 gram sebesar Rp7.000.000,00 (tujuh juta
In
A
rupiah);
4. Nafkah 2 (dua) orang anak bernama Muhammad Keyza Nurbaij, laki-laki, lahir
ah
lik
18 Mei 2007 dan Muhammad Lingga Firjatullah, laki-laki, 26 November 2011
setiap bulan sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) sampai anak lulus
sarjana;
am
ub
5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp745.000,00
(tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah).
ep
k
R
Agama Jakarta Pusat pada Senin tanggal 8 Januari 2024 Masehi bertepatan
si
dengan tanggal 26 Jumadil Akhir 1445 Hijriah oleh Drs. Wawan Iskandar sebagai
ne
ng
Ketua Majelis, Dra. Nurhayati, M.H. dan H.M. Arief, S.H., M.H, masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam
sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota
do
gu
tersebut, dan didampingi oleh Maryam, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dengan
dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon.
In
A
Hakim Ketua,
ah
lik
TTD
ub
TTD TTD
ep
Panitera Pengganti,
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
TTD
si
ne
ng
Maryam, S.H.
do
gu
1 Biaya Pendaftaran
2 Biaya Proses/ATK
:
:
Rp.
Rp.
30.000
75.000
3 Biaya Panggilan : Rp. 600.000
In
4 Biaya PNBP Penyerahan : Rp. 10.000
A
Panggilan Pertama Pemohon
5 Biaya PNBP Penyerahan : Rp. 10.000
Panggilan Pertama Termohon
ah
lik
6 Biaya Redaksi : Rp. 10.000
7 Biaya Meterai : Rp. 10.000
Jumlah Rp. 745.000
am
ub
(tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah)
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12