u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 890/Pdt.G/2022/PA.Sel
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN AGAMA SELONG yang memeriksa dan mengadili perkara
do
gu
tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah
menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :
In
A
PENGGUGAT, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan
xxxxxxxx xxxxx xxxxxx, tempat kediaman di KABUPATEN
ah
lik
sebagai Penggugat;
melawan
am
ub
TERGUGAT, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan xxxxxx,
tempat kediaman di KABUPATEN LOMBOK TIMUR, PROVINSI
ep
NUSA TENGGARA BARAT, sebagai Tergugat;
k
si
Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan.
DUDUK PERKARA
ne
ng
do
gu
ub
April 2019, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)
xxxxxxxxx xxxxx;
ka
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
LOMBOK TIMUR, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT, sebagai tempat
si
tinggal bersama dan selama perkawinan, antara penggugat dengan
tergugat tidak dikaruniai anak
ne
ng
3. Bahwa pada mulanya antara penggugat dengan tergugat
hidup dalam keadaan rukun dan damai, harmonis, namun sejak 15
do
gu Oktober 2019 rumah tangga Tergugat dengan Penggugat mulai goyah,
dan puncak terjadinya permasalahan tersebut terjadi pada tanggal 31
Oktober 2021 hal ini disebabkan antara lain:
In
A
3.1 Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada
kecocokan/kesepahaman untuk melanjutkan hubungan atau
ah
lik
menjalankan Rumah Tangga karena Tergugat memiliki sifat yang
terlalu egois.
am
ub
3.2 Bahwa Tergugat telah lalai dalam memenuhi nafkah lahir
dan batin kepada Penggugat.
3.3 Bahwa Tergugat tidak pernah mau untuk diminta pergi
ep
k
bekerja.
ah
si
Penggugat sudah pisah tempat tinggal, dan Penggugat saat ini tinggal
dikediaman pribadi Penggugat di KABUPATEN LOMBOK TIMUR,
ne
ng
do
retak dan tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan
gu
tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma Agama maka
perceraian merupakan jalan terahir bagi penggugat untuk menyelesaikan
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nomor 1 tahun 1974 yaitu: membentuk keluarga atau berumah tangga
si
yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa, dan
keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat sekarang telah memenuhi
ne
ng
pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintah Nomor 9 tahun 1975;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon
do
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Selong cq. Majelis Hakim yang
gu
memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
PRIMAIR:
In
A
1. Mengabulkan gugatan penggugat ;
2. Menjatuhkan talak satu bai'n sughra Tergugat (TERGUGAT)
ah
lik
terhadap Penggugat (PENGGUGAT)
3. Menetapkan biaya perkara menurut Hukum;
am
ub
SUBSIDAIR:
-Mohon Putusan yang seadil-adilnya dan bermanfaat; ep
k
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir
ah
si
relaas Nomor 890/Pdt.G/2022/PA.Sel tanggal 21 Juli 2022 dan tanggal 29 Juli
2022 Tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut. Tergugat tidak juga
ne
ng
do
suatu halangan yang sah menurut hukum, dengan demikian pemeriksaan
gu
berdamai dan kumpul kembali dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;
Bahwa upaya mediasi tidak dapat dilaksanakan, karena Tergugat tidak
ah
lik
ub
Penggugat;
Bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5203167112750288, yang dikeluarkan DISDUKCAPIL xxxxxxxxx xxxxxx
si
xxxxx, tanggal 03-12-2012, telah bermeterai cukup, diberi kode bukti (P.1)
serta diparaf;
ne
ng
2. Fotokopi kutipan akta nikah, No. 089/014/IV/2019, yang aslinya
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) xxxxxxxxx xxxxx,
do
gu tanggal 22-04-2019, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai
aslinya dan telah bermeterai cukup, diberi kode bukti (P.2) serta diparaf;
Bahwa selain bukti surat, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi
In
A
sebagai berikut :
Saksi 1, SAKSI 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan xxxxxx, bertempat
ah
lik
tinggal di KABUPATEN LOMBOK TIMUR, di bawah sumpah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
am
ub
- saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;
- saksi adalah cucu Penggugat;
- saksi tahu penggugat dan tergugat adalah suami istri dan belum
ep
k
dikaruniai keturunan;
ah
si
2019 tidak tentram disebabkan terjadi perselisihan dan pertengkaran terus
menerus;
ne
ng
do
bekerja;
gu
lik
ub
- saksi tahu penggugat dan tergugat adalah suami istri dan belum
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikaruniai keturunan;
si
- saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak Oktober
2019 tidak tentram disebabkan terjadi perselisihan dan pertengkaran terus
ne
ng
menerus;
- saksi tahu penyebabnya adalah Tergugat kurang bertanggung jawab
do
gu terhdap nafkah lahir penggugat dan Tergugat bermalas malasan dalam
bekerja;
- saksi tahu Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak
In
A
Oktober 2021;
- saksi tahu pihak keluarga telah berupaya merukunkan Penggugat
ah
lik
dengan Tergugat, namun tidak berhasil
Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti-
am
ub
bukti lagi dan menyampaikan kesimpulan secara lisan pada pokoknya tetap
ingin bercerai dari Tergugat dan mohon putusan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk pada hal-
ep
k
hal yang tercantum dalam berita acara sidang sebagai bagian yang tak
ah
si
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ne
ng
do
Penggugat datang di persidangan, sedang Tergugat tidak hadir dan tidak
gu
pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai Wakil/Kuasanya yang sah
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak ternyata ketidak
In
A
lik
dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir. Oleh karena itu pula
perkara ini patut untuk diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat;
m
ub
pasal 31 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 tahun 1975 namun tidak berhasil
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang telah
si
dibuktikan dengan bukti P.1, maka perkara ini menjadi kewenangan Pengadilan
Agama Selong sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 04 Ayat (1) dan Pasal
ne
ng
49 Ayat (1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun
1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-
do
undang Nomor 03 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang
gu
Nomor 50 tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2) berupa foto kopi Buku Kutipan
In
A
Akta Nikah, terbukti bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat
dilaksanakan berdasarkan agama Islam, maka berdasarkan ketentuan pasal 7
ah
lik
ayat (1) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 285 RBg. harus dinyatakan terbukti
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang
am
ub
sah sampai sekarang, dengan demikian Majelis berpendapat Penggugat dan
Tergugat berkwalitas secara hukum menjadi pihak dalam perkara aquo;
Menimbang, bahwa selanjutnya yang berkaitan dengan pokok perkara
ep
k
si
menurut hukum bagi Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat
dengan alasan-alasan yang pada pokoknya:
ne
ng
do
- perselisihan tersebut disebabkan Tergugat kurang bertanggung
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat, saling mendukung serta bersesuaian satu sama lain, maka
si
kesaksian tersebut dapat diterima dan dijadikan dasar memutus perkara aquo;
Menimbang, bahwa selanjutnya, menurut Pasal 149 R.Bg. gugatan tanpa
ne
ng
hadirnya Tergugat dapat dikabulkan apabila memenuhi kriteria yakni pertama,
Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut dan tidak mengajukan eksepsi
do
ketidak wenangan Pengadilan Agama memeriksa perkara aquo, kedua gugatan
gu
beralasan hukum;
Menimbang in casu berdasarkan pertimbangan diatas, Tergugat telah
In
A
dipanggil secara sah dan patut tidak hadir dan tidak ternyata Tergugat
mengajukan eksepsi tentang ketidakwenangan Pengadilan Agama Selong
ah
lik
mengadili perkara ini. Oleh karena itu unsur pertama pasal diatas telah
terpenuhi;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah gugatan Penggugat
beralasan hukum atau tidak, Majelis Hakim perlu mengetengahkan ketentuan
hukum tentang perceraian ;
ep
k
9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, gugatan cerai
R
si
dipandang beralasan hukum dan tidak melawan hak apabila didasarkan pada
alasan yang salah satunya bahwa antara suami isteri terus menerus terjadi
ne
ng
perselisihan dan pertengkaran dan tidak harapan akan hidup rukun lagi dalam
satu rumah tangga;
do
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang dikuatkan
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- saksi tahu keluarga sudah berusaha medamaikan Penggugat dan
si
Tergugat namun tidak berhasil;
Menimbang bahwa in casu berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas dan
ne
ng
dengan melihat fakta dipersidangan bahwa Penggugat sama sekali sudah tidak
mempunyai harapan lagi untuk hidup bersama dengan Tergugat, maka harus
do
dinyatakan terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi
gu
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk
dirukunkan kembali dan tidak ada harapan untuk berkumpul lagi dalam satu
In
A
rumah tangga;
Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai
ah
lik
dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta
pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian
am
ub
pasal 82 ayat (2) Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah
diubah dengan perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 dan
pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9
ep
k
tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini Perceraian a quo
ah
dipandang sebagai “perceraian yang wajar dan baik”, hal ini relevan dengan
R
si
pendapat ahli Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab At Thalaq Min Asy
Syari'atil Islamiyah Wal Qonun halaman 40 yang diambil alih sebagai bahan
ne
ng
do
وقد اختار السلم نظام الطلق حين تضطرب حياة
gu
lik
روح العدالة
m
ub
Artinya:
”Sesungguhnya sebab diperbolehkannya melakukan perceraian adalah adanya
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(berlatar belakang) akhlaq dan timbulnya rasa benci antara suami isteri yang
si
mengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukum Allah”.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersirat
ne
ng
dalam surat Ar-Rum ayat 21 dan juga ketentuan pasal 1 Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk
do
membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jika
gu
Penggugat dan Tergugat selaku pasangan suami isteri telah ternyata sudah
tidak lagi timbul sikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi
In
A
dan bahkan Penggugat sudah tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumah
tangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak
ah
lik
lagi lebih jauh melanggar norma agama dan norma hukum maka perceraian
dapat dijadikan salah satu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah
am
ub
tangga antara Penggugat dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pula
yurisprudensi Mahakamah Agung Rl Nomor 379/K/AG/1995, tanggal 26 Maret
ep
k
perselisihan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telah pecah
R
si
dan permohonan cerai telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan permohonan tersebut harus dikabulkan;
ne
ng
do
hukum sebagaimana maksud pasal 19 huruf f serta pasal 22 ayat 2 PP Nomor
gu
9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam. Oleh karena itu,
gugatan Penggugat sebagaimana petitum angka 2 patut dikabulkan secara
In
A
lik
ub
telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat segala dalil syar’i dan Pasal-Pasal dari perundang-undangan
si
yang bersangkutan;
MENGADILI
ne
ng
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah
untuk menghadap di persidangan, tidak hadir ;
do
gu 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughra Tergugat
(TERGUGAT) terhadap Penggugat (SARAH Binti DARWATI) ;
In
A
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya
perkara ini sejumlah Rp.495.000,00 (empat ratus sembilan puluh lima ribu
ah
lik
rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim
am
ub
Pengadilan Agama Selong pada hari Kamis tanggal 04 Agustus 2022 Masehi
bertepatan dengan tanggal 6 Muharram 1444 Hijriah, oleh kami APIT FARID,
S.H.I. sebagai Hakim Ketua Majelis serta ABUBAKAR, S.H. dan DWI
ep
k
Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan
R
si
dihadiri oleh para hakim Anggota serta Dra. Hj. Haeriah. sebagai panitera
pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
Perincian biaya :
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
si
- Biaya Proses : Rp 50.000,00
- Panggilan : Rp 375.000,00
ne
ng
- PNBP Relaas: Rp 20.000,00
- Redaksi : Rp 10.000,00
do
- Meterai
gu : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 495.000,00
(empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11