u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 339/Pdt.G/2019/PA.Ckr.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Cikarang yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata “Cerai Talak” pada tingkat pertama Majelis Hakim dalam
In
A
persidangan telah menjatuhkan putusan dengan pihak-pihak : -
PEMOHON, Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang 05 September 1980, Umur
ah
lik
38 tahun, Agama islam, Pendidikan Terakhir S1, Pekerjaan
Karyawan Swasta, tinggal di Kabupaten Bekasi.Untuk selanjutnya
am
ub
disebut sebagai Pemohon.
Melawan
ep
TERMOHON, Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 06 November 1991, Umur 27
k
R
Swasta, tinggal di Kabupaten Bekasi. Untuk selanjutnya disebut
si
sebagai Termohon.
ne
ng
do
gu
berperkara ; -
DUDUK PERKARA
ah
lik
ub
1
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: xxx/39/IV/2013 tertanggal
si
08 April 2013;
2. Bahwa saat pernikahan, Pemohon berstatus Duda cerai hidup
ne
ng
dan Termohon berstatus Perawan;
3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di
rumah kediaman bersama terakhir di Kabupaten Bekasi;
do
gu 4. Bahwa dari pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon telah
melakukan hubungan layaknya suami istri;
5. Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;
In
6. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan
A
rukun dan harmonis, tetapi sejak bulan Januari tahun 2016 antara
Pemohon dengan Termohon mulai ada permasalahan yang
ah
lik
disebabkan karena:
1) Termohon mempunyai penyakit infeksi peradangan di
am
ub
saluran sel telur (Salpingitis) yang menyebabkan tidak bisa
melahirkan keturunan;
7. Bahwa karena terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut,
ep
k
R
tahun 2018 yang mengakibatkan antara Pemohon dengan Termohon
si
pisah ranjang dan sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami
ne
ng
istri;
8. Bahwa Pemohon telah berusaha untuk mempertahankan
rumah tangga, bahkan Pemohon telah melakukan mediasi dengan
do
gu
lik
Berdasarkan kepada apa yang telah diuraikan diatas, maka dengan ini
m
ub
sebagai berikut:
ah
2
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
R
2. Memberikan izin kepada Pemohon (PEMOHON ) Untuk
si
menjatuhkan talak 1 (satu) raj’i terhadap Termohon (TERMOHON)
ne
ng
didepan sidang Pengadilan Agama Cikarang;
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;
do
gu
berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya;
In
A
dan Termohon datang menghadap di persidangan. Kemudian Majelis Hakim
telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara dan
ah
lik
berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Nomor 339/Pdt.G/2019/PA.Ckr.
tanggal 14 Februuari 2019 telah diupayakan perdamaian melalui proses
am
ub
mediasi pada tanggal 14 Februari 2019 oleh seorang mediator
Atourrokhman,SH.,S.Pd.I. dengan laporan mediasi tanggal 14 Februari
2019, namun upaya tersebut telah gagal mencapai perdamaian akan tetapi
ep
k
mengenai akibat cerai telah berhasil yaitu nafkah iddah Rp.20.000.000,- (dua
ah
puluh juta rupiah) dan mut’ah berupa uang Rp.20.000.000,- (dua puluh
R
si
juta rupiah) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan
ne
ng
do
gu
lik
ub
3
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. SAKSI I, umur 41 tahun,agama Islam,pekerjaan karyawan swasta,tempat
si
tinggal di Kabupaten Tangerang. saksi dibawah sumpahnya telah
memberikan keterangan sebagai berikut:
ne
ng
Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi
sebagai kakak kandung Pemohon ; -
Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri
do
gu ;-
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon dalam
In
A
membina rumah tangga di Kabupaten Bekasi;
Bahwa saksi tahu, rumah tangga Pemohon dan Termohon
pada mulanya rukun kemudian tidak harmonis, lalu sejak tahun
ah
lik
2016 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; -
Bahwa saksi tahu, penyebab pertengkaran tersebut oleh
am
ub
Termohon tidak mempunyai keturunan karena terkena penyakit
infeksi peradangan saluran sel telur ;-
Bahwa saksi tahu antara Pemohon dan Termohon telah pisah
ep
k
si
2. SAKSI II, umur 36 tahun, agama Islam,pekerjaan swasta,tempat
tinggal di Kabupaten Bekasi. saksi dibawah sumpahnya telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
4
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi telah menasehati Pemohon dan Termohon,
si
namun tidak berhasil ;-
Menimbang, bahwa Pemohon tidak akan mengajukan bukti-bukti
ne
ng
lainnya dan telah mencukupkan dengan bukti-bukti tersebut di atas ;-
Menimbang, bahwa kemudian Pemohon telah memberikan
kesimpulan secara lisan, bahwa ia tetap pada permohonannya untuk
do
gu
bercerai dengan Termohon dan
Kemudian Termohon telah memberikan kesimpulan, bahwa Termohon tidak
mohon agar perkaranya segera diputus.
In
keberatan bercerai dengan Pemohon dan mohon segera putusan ;-
A
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk
hal-hal yang tercantum dalam Berita Acara Sidang yang merupakan bagian
ah
lik
yang tidak terpisahkan dari putusan perkara ini ; -
PERTIMBANGAN HUKUM
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; -
Menimbang, bahwa Majelis Hakim pada setiap persidangan telah
ep
k
65, pasal 70 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan UU
R
Nomor 3 Tahun 2006 yang dirubah dengan UU Nomor 50 Tahun 2009 jo.
si
Pasal 16 PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 115 dan pasal 131 ayat (2) KHI,
ne
ng
do
gu
lik
2017, sudah tidak harmonis, lalu terjadi pertengkaran yang disebabkan oleh
ub
5
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa jawaban Termohon yang pada pokoknya, bahwa
si
Termohon mengakui seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon dan Termohon
tidak keberatan bercerai dengan Pemohon ;-
ne
ng
Menimbang, bahwa pokok sengketa dalam perkara ini adalah telah
terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan
do
gu
Termohon ;-
Menimbang, bahwa meskipun Termohon telah mengakui seluruh dalil-
dalil Pemohon, namun perkara ini merupakan perkara perdata perceraian
In
A
dengan terjadinya perselisihan dan pertengkaran, sesuai pasal 163 HIR jo.
pasal 54 UU No. 7 Tahun 1989 yang diubah dengan UU No. Tahun 2006
ah
lik
dan diubah dengan UU No. 50 Tahun 2009 jo. pasal 22 ayat (2) PP No. 9
Tahun 1975, maka Pemohon dan Termohon dibebankan pembuktian; -
Menimbang, bahwa Pemohon untuk memperkuat dalil-dalil permo-
am
ub
honannya telah mengajukan surat-surat bukti berupa P dan dua orang
keluarga dan/atau orang yang dekat dengannya sebagai saksi yaitu SAKSI I
ep
k
dan SAKSI II, lalu para saksi tersebut yang telah memberikan keterangan
masing-masing dibawah sumpahnya ;
ah
R
Menimbang, bahwa para saksi yang diajukan oleh Pemohon adalah
si
keduanya merupakan teman dekat dekat dengan Pemohon, menurut Majelis
ne
ng
Hakim patut diyakini, bahwa para saksi tersebut mengetahui keadaan rumah
tangga Pemohon dan Termohon, serta kesaksiannya telah sesuai dengan
maksud pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,-
do
gu
Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah
bercerai; -
Menimbang, bahwa selanjutnya para saksi Pemohon tersebut telah
ah
lik
ub
ep
6
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta persidangan
si
sebagai berikut : -
Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak bulan Janjuari
ne
ng
2016 sudah tidak harmonis, lalu sering terjadi pertengkaran yang
disebabkan Termohon tidak dapat melahirkan karena mempunyai
penyakit infeksi peradangan di saluran sel telur ; -
do
gu Bahwa sekurang-kurangnya sejak bulan Januari 2016, Pemohon dan
Termohon telah pisah ranjang dan tidak melakukan hubungan suami
In
A
isteri lagi sampai dengan sekarang ;-
Bahwa para saksi Pemohon telah menasehati Pemohon dan
Termohon agar rukun kembali, namun tidak berhasil ; -
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan fakta-fakta tersebut, Pemohon telah
berhasil membuktikan dalil-dalil permohonannya sebagaimana tersebut di
am
ub
atas, yakni rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak bulan Januari 2016,
sudah tidak harmonis, lalu sering terjadi pertengkaran, karena Termohon
tidak dapat melahirkan karena mempunyai penyakit infeksi peradangan di
ep
k
saluran sel telur , Pemohon dan Termohon telah pisah ranjang sejak bulan
ah
November 2018 dan tidak pernah melakukan hubungan suami isteri lagi ; -
Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon dan
R
si
Termohon yang sudah sedemikian rupa dan dengan bersikeras Pemohon
ne
untuk bercerai dengan Termohon, Majelis Hakim berpendapat, bahwa
ng
do
gu
tidak mungkin dapat disatukan lagi, sehingga tujuan luhur perkawinan untuk
membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal dan damai
In
A
satu pihak telah bersikeras untuk bercerai, maka hal tersebut juga
merupakan indikasi bahwa perkawianan itu telah pecah, sehingga apabila
m
ub
7
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
Artinya : “Dan jika mereka berazam (berketapan hati untuk) thalaq maka
sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui“ (QS. 2 :
do
gu227)
Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan, Pemohon
menunjukan sikap dan keinginan bahwa ia tidak akan mempertahankan
In
A
perkawinannya dengan Termohon,-
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
ah
lik
Majelis Hakim berpendapat, bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi
unsur-unsur sebagaimana pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
am
ub
Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, bahwa antara
suami-isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran serta tidak
ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga,-
ep
k
si
melakukan perceraian, karenanya tuntutan Pemohon dapat dikabulkan
dengan mengizinkan Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan Talak Satu
ne
ng
do
gu
rupiah) ; -
2. Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 20.000,000.- (dua puluh juta rupiah) ;
ah
lik
ub
bulan) dan mut’ah sesuai dengan pasal 41 huruf (c) UU Nomor 1 Tahun
1974 jo. pasal 1338 KUH Perdata jo. pasal 27 dan pasal 29 Kompilasi
ka
8
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilaksanakan/dibayar oleh Pemohon kepada Termohon setelah putusan ini
si
berkekuatan hukum tetap, karenanya Pemohon harus dihukum untuk
memberikan kepada Termohon sebagaimana dalam diktum dibawah ini
ne
ng
berupa : nafkah iddah dan mut’ah ;-
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun
1989 yang diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 kemudian diubah
do
gu
dengan UU Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan
kepada Pemohon ; -
In
Mengingat segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
A
serta Hujjah Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ; -
MENGADILI
ah
lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; -
1. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan Talak
Satu Raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang
am
ub
Pengadilan Agama Cikarang ; -
2. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon berupa :
2.1. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 20.000,000.- (dua
ep
k
rupiah) ;-
R
si
2. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 251.000.- (Dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;-
ne
ng
do
gu
Anggota. Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang dihadiri oleh para Hakim
ah
lik
ub
ep
9
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Dra. Hj. Sahriyah, SH.,M.SI. Drs. Sayuti
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
Fadhlah Latuconsina,SH.
In
A
Perincian biaya perkara :
1. Biaya pendaftaran Rp. 30,000.00
ah
lik
2. Biaya proses Rp. 50,000.00
3. Biaya panggilan Rp. 160,000.00
4. Biaya redaksi Rp. 5,000.00
am
ub
5. Biaya meterai Rp. 6,000.00 +
Jumlah ep Rp.251,000.00
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
10
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
11
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11