Anda di halaman 1dari 11

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 339/Pdt.G/2019/PA.Ckr.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Cikarang yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata “Cerai Talak” pada tingkat pertama Majelis Hakim dalam

In
A
persidangan telah menjatuhkan putusan dengan pihak-pihak : -
PEMOHON, Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang 05 September 1980, Umur
ah

lik
38 tahun, Agama islam, Pendidikan Terakhir S1, Pekerjaan
Karyawan Swasta, tinggal di Kabupaten Bekasi.Untuk selanjutnya
am

ub
disebut sebagai Pemohon.

Melawan
ep
TERMOHON, Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 06 November 1991, Umur 27
k

tahun, Agama islam, Pendidikan Terakhir SLTA, Pekerjaan Guru


ah

R
Swasta, tinggal di Kabupaten Bekasi. Untuk selanjutnya disebut

si
sebagai Termohon.

ne
ng

Pengadilan Agama tersebut ; -


Setelah membaca berkas perkara ; -

do
gu

Setelah membaca dan mempelajari bukti-bukti surat yang diajukan


oleh Pemohon dalam persidangan ; -
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan para pihak yang
In
A

berperkara ; -
DUDUK PERKARA
ah

lik

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tanggal


28 Januari 2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Cikarang
m

ub

di bawah Register Perkara Nomor 339/Pdt.G/2019/PA.Ckr. tanggal 28


Januari 2019 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ka

1. Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal 04


ep

April 2013 dihadapan pejabat Kantor Urusan Agama Kecamatan


ah

xxxxxxxxxxxx, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat sebagaimana


R

1
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor: xxx/39/IV/2013 tertanggal

si
08 April 2013;
2. Bahwa saat pernikahan, Pemohon berstatus Duda cerai hidup

ne
ng
dan Termohon berstatus Perawan;
3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di
rumah kediaman bersama terakhir di Kabupaten Bekasi;

do
gu 4. Bahwa dari pernikahan tersebut, Pemohon dan Termohon telah
melakukan hubungan layaknya suami istri;
5. Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;

In
6. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan
A
rukun dan harmonis, tetapi sejak bulan Januari tahun 2016 antara
Pemohon dengan Termohon mulai ada permasalahan yang
ah

lik
disebabkan karena:
1) Termohon mempunyai penyakit infeksi peradangan di
am

ub
saluran sel telur (Salpingitis) yang menyebabkan tidak bisa
melahirkan keturunan;
7. Bahwa karena terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut,
ep
k

maka mengakibatkan rumah tangga Pemohon dengan Termohon


menjadi sudah tidak rukun lagi, puncaknya pada bulan November
ah

R
tahun 2018 yang mengakibatkan antara Pemohon dengan Termohon

si
pisah ranjang dan sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami

ne
ng

istri;
8. Bahwa Pemohon telah berusaha untuk mempertahankan
rumah tangga, bahkan Pemohon telah melakukan mediasi dengan

do
gu

Termohon tetapi tidak berhasil;


9. Bahwa atas permasalahan tersebut diatas Pemohon sudah
tidak sanggup lagi untuk mempertahankan perkawinan ini, oleh
In
A

karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dengan


Termohon;
ah

lik

10. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara;

Berdasarkan kepada apa yang telah diuraikan diatas, maka dengan ini
m

ub

Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Cikarang Cq. Majelis


Hakim untuk memanggil Pemohon dan Termohon agar hadir di muka
ka

persidangan, memeriksa, mengadili perkara dan menjatuhkan putusan


ep

sebagai berikut:
ah

2
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

R
2. Memberikan izin kepada Pemohon (PEMOHON ) Untuk

si
menjatuhkan talak 1 (satu) raj’i terhadap Termohon (TERMOHON)

ne
ng
didepan sidang Pengadilan Agama Cikarang;
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;

Atau apabila Ketua Pengadilan Agama Cikarang Cq.Majelis Hakim

do
gu
berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon

In
A
dan Termohon datang menghadap di persidangan. Kemudian Majelis Hakim
telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara dan
ah

lik
berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Nomor 339/Pdt.G/2019/PA.Ckr.
tanggal 14 Februuari 2019 telah diupayakan perdamaian melalui proses
am

ub
mediasi pada tanggal 14 Februari 2019 oleh seorang mediator
Atourrokhman,SH.,S.Pd.I. dengan laporan mediasi tanggal 14 Februari
2019, namun upaya tersebut telah gagal mencapai perdamaian akan tetapi
ep
k

mengenai akibat cerai telah berhasil yaitu nafkah iddah Rp.20.000.000,- (dua
ah

puluh juta rupiah) dan mut’ah berupa uang Rp.20.000.000,- (dua puluh
R

si
juta rupiah) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan

ne
ng

Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;-


Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut,

do
gu

Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan, bahwa Termohon


mengakui seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon;-
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, Pemohon telah
In
A

mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut : -


-Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor xxx39/IV/2013, tanggal 8 April
ah

lik

2013, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan


xxxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Bogor, fotokopi tersebut telah dinazegelen
m

ub

dan telah dicocokkan dengan aslinya, lalu diberi tanda (P);


Menimbang, bahwa kemudian Pemohon telah mengajukan dua orang
ka

saksi sebagai berikut :


ep
ah

3
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. SAKSI I, umur 41 tahun,agama Islam,pekerjaan karyawan swasta,tempat

si
tinggal di Kabupaten Tangerang. saksi dibawah sumpahnya telah
memberikan keterangan sebagai berikut:

ne
ng
 Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi
sebagai kakak kandung Pemohon ; -
Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri

do

gu ;-
 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon dalam

In
A
membina rumah tangga di Kabupaten Bekasi;
 Bahwa saksi tahu, rumah tangga Pemohon dan Termohon
pada mulanya rukun kemudian tidak harmonis, lalu sejak tahun
ah

lik
2016 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; -
 Bahwa saksi tahu, penyebab pertengkaran tersebut oleh
am

ub
Termohon tidak mempunyai keturunan karena terkena penyakit
infeksi peradangan saluran sel telur ;-
 Bahwa saksi tahu antara Pemohon dan Termohon telah pisah
ep
k

ranjang sejak bulan November tahun 2018 ;-


 Bahwa saksi telah menasehati Pemohon dan Termohon,
ah

namun tidak berhasil ;-


R

si
2. SAKSI II, umur 36 tahun, agama Islam,pekerjaan swasta,tempat
tinggal di Kabupaten Bekasi. saksi dibawah sumpahnya telah

ne
ng

memberikan keterangan sebagai berikut: -


 Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi
sebagai tetangga Pemohon sejak 4 tahun lalu ; -

do
gu

 Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri


;-
 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon dalam
In
A

membina rumah tangga di Kabupaten Bekasi; -


 Bahwa saksi tahu, rumah tangga Pemohon dan Termohon
ah

lik

sudah mulai tidak harmonis, kemudian sering terjadi perselisihan dan


pertengkaran ; -
 Bahwa saksi tahu penyebab pertengkaran tersebut oleh
m

ub

Termohon tidak mempunyai keturunan karena sakit peradangan di


ka

saluran sel telur ;-


ep

 Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon telah pisah


ranjang ;-
ah

4
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi telah menasehati Pemohon dan Termohon,

si
namun tidak berhasil ;-
Menimbang, bahwa Pemohon tidak akan mengajukan bukti-bukti

ne
ng
lainnya dan telah mencukupkan dengan bukti-bukti tersebut di atas ;-
Menimbang, bahwa kemudian Pemohon telah memberikan
kesimpulan secara lisan, bahwa ia tetap pada permohonannya untuk

do
gu
bercerai dengan Termohon dan
Kemudian Termohon telah memberikan kesimpulan, bahwa Termohon tidak
mohon agar perkaranya segera diputus.

In
keberatan bercerai dengan Pemohon dan mohon segera putusan ;-
A
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk
hal-hal yang tercantum dalam Berita Acara Sidang yang merupakan bagian
ah

lik
yang tidak terpisahkan dari putusan perkara ini ; -

PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; -
Menimbang, bahwa Majelis Hakim pada setiap persidangan telah
ep
k

berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, sesuai ketentuan pasal


ah

65, pasal 70 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan UU
R
Nomor 3 Tahun 2006 yang dirubah dengan UU Nomor 50 Tahun 2009 jo.

si
Pasal 16 PP Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 115 dan pasal 131 ayat (2) KHI,

ne
ng

namun tidak berhasil. Kemudian berdasarkan Penetapan Ketua Majelis


Hakim Nomor 339/Pdt.G/2019/PA.Ckr. tanggal 14 Februari 2019 telah
diupayakan perdamaian melalui proses mediasi pada tanggal 14 Februari

do
gu

2019 oleh seorang mediator Atourrokhman, SH.,S.Pd.i. dengan laporan


mediasi tanggal 14 Februari 2019, sesuai pasal 4 ayat (1) Peraturan
In
A

Mahkamah Agung RI Nomor : 01 Tahun 2016, namun upaya tersebut telah


gagal mencapai kesepakatan untuk rukun kembali ; -
ah

lik

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah permohonan


Pemohon yaitu rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak bulan Januari
m

2017, sudah tidak harmonis, lalu terjadi pertengkaran yang disebabkan oleh
ub

Termohon mempunyai penyakit infeksi peradangan di saluran sel telur


ka

(Salpingitis) yang menyebabkan tidak bisa melahirkan keturunan sehingga


ep

sejak bulan November 2018 telah pisah ranjang, karenanya Pemohon


ah

mengajukan permohonan untuk bercerai dengan Termohon ; -


R

5
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa jawaban Termohon yang pada pokoknya, bahwa

si
Termohon mengakui seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon dan Termohon
tidak keberatan bercerai dengan Pemohon ;-

ne
ng
Menimbang, bahwa pokok sengketa dalam perkara ini adalah telah
terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan

do
gu
Termohon ;-
Menimbang, bahwa meskipun Termohon telah mengakui seluruh dalil-
dalil Pemohon, namun perkara ini merupakan perkara perdata perceraian

In
A
dengan terjadinya perselisihan dan pertengkaran, sesuai pasal 163 HIR jo.
pasal 54 UU No. 7 Tahun 1989 yang diubah dengan UU No. Tahun 2006
ah

lik
dan diubah dengan UU No. 50 Tahun 2009 jo. pasal 22 ayat (2) PP No. 9
Tahun 1975, maka Pemohon dan Termohon dibebankan pembuktian; -
Menimbang, bahwa Pemohon untuk memperkuat dalil-dalil permo-
am

ub
honannya telah mengajukan surat-surat bukti berupa P dan dua orang
keluarga dan/atau orang yang dekat dengannya sebagai saksi yaitu SAKSI I
ep
k

dan SAKSI II, lalu para saksi tersebut yang telah memberikan keterangan
masing-masing dibawah sumpahnya ;
ah

R
Menimbang, bahwa para saksi yang diajukan oleh Pemohon adalah

si
keduanya merupakan teman dekat dekat dengan Pemohon, menurut Majelis

ne
ng

Hakim patut diyakini, bahwa para saksi tersebut mengetahui keadaan rumah
tangga Pemohon dan Termohon, serta kesaksiannya telah sesuai dengan
maksud pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,-

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan surat-surat bukti yang diajukan oleh


Pemohon berupa P, Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon dan
In
A

Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah
bercerai; -
Menimbang, bahwa selanjutnya para saksi Pemohon tersebut telah
ah

lik

menerangkan yang pada pokoknya, bahwa rumah tangga Pemohon dan


Termohon pada mulanya rukun namun kemudian terjadi pertengkaran yang
m

ub

disebabkan oleh Termohon mempunyai penyakit peradangan di Saluran sel


telur yang menyebabkan tidak bisa melahirkan sehingga sejak bulan
ka

ep

November 2018 antara Pemohon dan Termohon telah pisah ranjang;-


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi Pemohon
ah

tersebut yang dihubungkan dengan dalil-dalil Pemohon dan pengakuan


R

6
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta persidangan

si
sebagai berikut : -
 Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak bulan Janjuari

ne
ng
2016 sudah tidak harmonis, lalu sering terjadi pertengkaran yang
disebabkan Termohon tidak dapat melahirkan karena mempunyai
penyakit infeksi peradangan di saluran sel telur ; -

do
gu Bahwa sekurang-kurangnya sejak bulan Januari 2016, Pemohon dan
Termohon telah pisah ranjang dan tidak melakukan hubungan suami

In
A
isteri lagi sampai dengan sekarang ;-
 Bahwa para saksi Pemohon telah menasehati Pemohon dan
Termohon agar rukun kembali, namun tidak berhasil ; -
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan fakta-fakta tersebut, Pemohon telah
berhasil membuktikan dalil-dalil permohonannya sebagaimana tersebut di
am

ub
atas, yakni rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak bulan Januari 2016,
sudah tidak harmonis, lalu sering terjadi pertengkaran, karena Termohon
tidak dapat melahirkan karena mempunyai penyakit infeksi peradangan di
ep
k

saluran sel telur , Pemohon dan Termohon telah pisah ranjang sejak bulan
ah

November 2018 dan tidak pernah melakukan hubungan suami isteri lagi ; -
Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon dan
R

si
Termohon yang sudah sedemikian rupa dan dengan bersikeras Pemohon

ne
untuk bercerai dengan Termohon, Majelis Hakim berpendapat, bahwa
ng

perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah (breakdown marriage) dan


sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami isteri yang

do
gu

tidak mungkin dapat disatukan lagi, sehingga tujuan luhur perkawinan untuk
membentuk rumah tangga yang bahagia, tenteram, kekal dan damai
In
A

(sakinah mawaddah warahmah), sesuai dengan surat Ar-Rum 21 dan pasal


1 UU Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 2 dan pasal 3 KHI, tidak terwujud ; -
ah

Menimbang, bahwa demikian pula suatu perkawinan apabila salah


lik

satu pihak telah bersikeras untuk bercerai, maka hal tersebut juga
merupakan indikasi bahwa perkawianan itu telah pecah, sehingga apabila
m

ub

dipaksakan untuk mempertahankannya akan menimbulkan kerusakan


ka

(Mafsadat) dan kemadharatan yang lebih besar dan berkepanjangan bagi


ep

kedua belah pihak. Selanjutnya Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman


Allah SWT dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 227 :
ah

7
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Artinya : “Dan jika mereka berazam (berketapan hati untuk) thalaq maka
sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui“ (QS. 2 :

do
gu227)
Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan, Pemohon
menunjukan sikap dan keinginan bahwa ia tidak akan mempertahankan

In
A
perkawinannya dengan Termohon,-
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
ah

lik
Majelis Hakim berpendapat, bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi
unsur-unsur sebagaimana pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
am

ub
Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, bahwa antara
suami-isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran serta tidak
ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga,-
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


ah

tersebut, maka permohonan Pemohon telah memenuhi persyaratan untuk


R

si
melakukan perceraian, karenanya tuntutan Pemohon dapat dikabulkan
dengan mengizinkan Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan Talak Satu

ne
ng

Raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama


Cikarang ; -

do
gu

Menimbang, bahwa dalam mediasi telah berhasil untuk sepakat


berupa :
1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp. 20.000,000.- (dua puluh juta
In
A

rupiah) ; -
2. Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 20.000,000.- (dua puluh juta rupiah) ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah sanggup/bersedia


untuk memberikan kepada Termohon tentang nafkah selama masa iddah (3
m

ub

bulan) dan mut’ah sesuai dengan pasal 41 huruf (c) UU Nomor 1 Tahun
1974 jo. pasal 1338 KUH Perdata jo. pasal 27 dan pasal 29 Kompilasi
ka

Hukum Ekonomi Syari’ah, maka kesanggupan tersebut merupakan


ep

kesepakatan sepihak (Pemohon sendiri) dan telah mengikat diri Pemohon


ah

sendiri sebagai janji dan sekaligus menjadi utang yang harus


R

8
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan/dibayar oleh Pemohon kepada Termohon setelah putusan ini

si
berkekuatan hukum tetap, karenanya Pemohon harus dihukum untuk
memberikan kepada Termohon sebagaimana dalam diktum dibawah ini

ne
ng
berupa : nafkah iddah dan mut’ah ;-
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun
1989 yang diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 kemudian diubah

do
gu
dengan UU Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan
kepada Pemohon ; -

In
Mengingat segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
A
serta Hujjah Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ; -
MENGADILI
ah

lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; -
1. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan Talak
Satu Raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang
am

ub
Pengadilan Agama Cikarang ; -
2. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon berupa :
2.1. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 20.000,000.- (dua
ep
k

puluh juta rupiah) ;-


2.2. Mut’ah berupa uang sebesar 20.000,000.- (dua puluh juta
ah

rupiah) ;-
R

si
2. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 251.000.- (Dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;-

ne
ng

Demikian putusan ini dijatuhkan di Cikarang dalam rapat


permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis, tanggal 28 Februari
2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Akhir 1440 Hijriyah

do
gu

oleh kami Drs. Tauhid,SH, MH. sebagai Ketua Majelis,


Dra.Sahriyah,SH.,M.SI. dan Drs. Sayuti masing-masing sebagai Hakim
In
A

Anggota. Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang dihadiri oleh para Hakim
ah

lik

Anggota dan Fadhlah Latuconsina,SH. sebagai Panitera Pengganti dan


dihadiri pula Pemohon dan Termohon.-. -
Ketua Majelis,
m

ub

Drs. Tauhid, SH.MH.


ka

ep

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,


ah

9
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dra. Hj. Sahriyah, SH.,M.SI. Drs. Sayuti

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu
Fadhlah Latuconsina,SH.

In
A
Perincian biaya perkara :
1. Biaya pendaftaran Rp. 30,000.00
ah

lik
2. Biaya proses Rp. 50,000.00
3. Biaya panggilan Rp. 160,000.00
4. Biaya redaksi Rp. 5,000.00
am

ub
5. Biaya meterai Rp. 6,000.00 +
Jumlah ep Rp.251,000.00
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

10
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

11
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai