u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 787 /Pdt.G/2020/PA.GM
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Giri Menang yang memeriksa dan mengadili
do
gu
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah
menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat Kumulasi Itsbat NIkah antara:
In
A
Penggugat, tempat dan tanggal lahir Tempit, 13 Juni 1996, agama Islam,
pekerjaan Wiraswasta, pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat
ah
lik
Penggugat;
melawan
am
ub
Tergugat, Tempat dan tanggal lahir Mataram, 14 September 1979, agama
Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, pendidikan Sekolah
ep
Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di Kota Mataram,
k
sebagai Tergugat;
ah
si
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara tersebut;
ne
ng
do
gu
berikut:
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi nikah dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat, dibayar
si
tunai;
3. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada pertalian nasab,
ne
ng
pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat
dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut
do
ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang
gu
berlaku;
4. Bahwa setelah nikah antara Penggugat dengan Tergugat tinggal di
In
A
rumah kediaman Tergugat di Kota Mataram;
5. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hidup rukun
ah
lik
sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;
6. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang
am
ub
mengganggu gugat pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut dan
selama itu pula Penggugat tetap beragama Islam;
7. Bahwa sampai sekarang Penggugat tidak mempunyai Buku Kutipan Akta
ep
k
si
Penggugat sangat membutuhkan bukti keabsahan perkawinan tersebut dan
karenanya Penggugat mohon agar perkawinan antara Penggugat dengan
ne
ng
do
pengurusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat;
gu
lik
ub
pada saat itu Penggugat kurang uang untuk bayar ojek dan Penggugat
juga pernah menyuruh Tergugat untuk menjemput Penggugat akan tetapi
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
marah-marah dan berkata kasar bahkan Tergugat pernah memukul
si
Penggugat (KDRT);
b. Tergugat kurang memberikan nafkah kepada Penggugat;
c. Tergugat jarang mau melaksanakan ibadah sholat 5 (lima) waktu;
ne
ng
9. Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada tanggal 22 Juli 2020,
do
gu
yang akibatnya Tergugat menjatuhkan talak kepada Penggugat diluar
persidangan, kemudian Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan pulang
ke rumah orangtua Penggugat sendiri di Dusun Tempit, Desa Bajur,
In
A
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Sejak kejadian tersebut
lebih kurang sudah 5 (lima) hari hingga sekarang;
ah
lik
10. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan
am
ub
perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masing-masing
ep
pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka
k
si
11. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya perkara ini;
ne
ng
do
gu
Pengadilan Agama Giri Menang segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
In
A
PRIMER
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
ah
lik
ub
Kota Mataram;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Tergugat) terhadap
ka
ep
Penggugat (Penggugat);
4. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBSIDER
si
Apabila Pengadilan Agama Giri Menang berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya;
ne
ng
Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat hadir di
persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang
do
lain sebagai wakil/kuasanya yang sah untuk hadir di persidangan, meskipun
gu
telah dipanggil secara resmi dan patut dan ternyata ketidakhadirannya tersebut
tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah menurut hukum;
In
A
Bahwa, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara
menasehati Penggugat agar kembali rukun dalam membina rumah tangganya
ah
lik
dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya pemeriksaan
dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang dilakukan dalam
am
ub
sidang tertutup untuk umum yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh
Penggugat tanpa ada tambahan dan perubahan didalamnya;
Bahwa, guna meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ep
k
si
oleh Kepala Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat,
tertanggal 22 Juli 2020, bermeterai cukup, telah di nazegelen (P.1);
ne
ng
do
Januari 2015, bermeterai cukup, telah di nazegelen, serta cocok dengan
gu
aslinya (P.2);
Bahwa, selain alat bukti surat Penggugat juga mengajukan saksi-saksi
In
A
sebagai berikut:
Saksi 1, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya
ah
lik
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Saksi
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi hadir pada waktu pernikahan Penggugat dan
si
Tergugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah pada sekitar
ne
ng
tahun 2017 di Jl. Pariwisata GG. Masjid Karang Tatah RT/RW
001/245, Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota
do
gu Mataram;
- Bahwa pada saat pernikahan yang menjadi wali nikah
adalah saksi sendiri sebagai Ayah kandung Penggugat dan
In
A
dihadiri saksi nikah masing-masing bernama Haerul Imam dan
Zulkarnaen;
ah
lik
- Bahwa maskawin berupa seperangkat alat sholat dibayar
tunai;
am
ub
- Bahwa Saksi tahu Penggugat berstatus Penggugat
berstatus janda (cerai hidup), dan Tergugat berstatus duda (cerai
hidup);
ep
k
si
semenda;
- Bahwa tidak ada pihak ketiga atau orang lain yang
ne
ng
do
rumah kediaman Tergugat di Jl. Pariwisata GG. Masjid Karang
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu Saksi Tergugat tidak pernah datang lagi
si
untuk menemui ataupun menjemput Penggugat;
- Bahwa Saksi tidak sanggup lagi memberikan nasehat
ne
ng
kepada Penggugat akan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap
ingin bercerai dari Tergugat;
do
Saksi 2, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya
gu sebagai berikut :
- Bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Saksi
In
A
adalah kakak kandung Penggugat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami
ah
lik
istri yang sah;
- Bahwa Saksi tidak hadir pada waktu pernikahan Penggugat
am
ub
dan Tergugat namun saksi mengetahui adanya pernikahan
tersebut berdasarkan informasi dari keluarga dan masyarakat
sekitar;
ep
k
si
001/245, Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota
Mataram;
ne
ng
do
dihadiri saksi nikah masing-masing bernama Haerul Imam dan
gu
Zulkarnaen;
- Bahwa maskawin berupa seperangkat alat sholat dibayar
In
A
tunai;
- Bahwa Saksi tahu Penggugat berstatus Penggugat
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di
si
rumah kediaman Tergugat di Jl. Pariwisata GG. Masjid Karang
Tatah RT/RW 001/245, Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan
ne
ng
Selaparang, Kota Mataram;
- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
do
gu harmonis dan sering terjadi pertengkaran sejak awal tahun 2020
dikarenakan nafkah yang diberikan Tergugat kurang dapat
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari;
In
A
- Bahwa Saksi mendengar sendiri pertengkaran Penggugat
dengan Tergugat melalui sambungan telepon;
ah
lik
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sejak
pertengahan tahun 2020;
am
ub
- Bahwa setahu Saksi Tergugat tidak pernah datang lagi
untuk menemui ataupun menjemput Penggugat;
- Bahwa Saksi tidak sanggup lagi memberikan nasehat
ep
k
si
Bahwa, selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulannya yaitu
ne
ng
tetap pada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat, serta mohon putusan;
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini Majelis Hakim
do
menunjuk kepada hal ihwal sebagaimana yang tercatat dalam Berita Acara
gu
Sidang perkara ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari isi putusan ini;
In
A
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat
si
hadir sendiri di hadapan sidang, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan
tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil/kuasanya yang sah
ne
ng
meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut, oleh karenanya
Majelis Hakim berpendapat pemeriksaan perkara a quo dinyatakan dapat
do
dilanjutkan dan diputus tanpa hadirnya Tergugat sebagaimana ketentuan Pasal
gu
149 ayat (1) RBg;
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim juga sependapat dan
In
A
mengambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim atas dalil hukum Islam yang
tercantum dalam kitab al-Ahkamul Qur'an Juz II halaman 405 yang berbunyi
ah
lik
sebagai berikut:
من دعي إلى حاكم من حكام المسلمين فلم يجب فهو ظالم ل
am
حق له
ub
Artinya: “Barang siapa dipanggil untuk menghadap Hakim Islam, kemudian
tidak mahu mendatangi panggilan tersebut maka dia orang yang zalim
ep
dan gugurlah haknya”;
k
ayat (4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama jo.
R
si
Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,
ne
ng
do
gu
lik
yang pada pokoknya menyatakan bahwa sejak awal tahun 2020 ketentraman
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis dengan
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Tergugat jarang mau melaksanakan ibadah sholat 5 (lima) waktu sehingga
si
mengakibatkan pada bulan pertengahan tahun 2020 antara Penggugat dan
Tergugat sudah pisah rumah hingga sekarang;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di
persidangan, maka ketidakhadiran Tergugat tersebut dapat dianggap sebagai
do
bentuk pengakuan terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat, oleh karena itu
gu
Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil Penggugat dinyatakan dapat
diterima dan menjadi fakta persidangan dalam perkara ini;
In
A
Menimbang, bahwa meskipun dalil-dalil gugatan Penggugat telah
menjadi fakta yang tetap, namun oleh karena perkara perceraian mempunyai
ah
lik
hukum acara khusus (lex specialis derogat lex generalis), yaitu harus ada
cukup alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 39 ayat (2) Undang-
am
ub
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, termasuk perlunya
mendengar keterangan dari pihak keluarga atau orang-orang yang dekat
dengan Penggugat maupun Tergugat sebagaimana dimaksud Pasal 22 ayat
ep
k
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 76 ayat (1)
R
si
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka kepada
Penggugat tetap dibebankan pembuktian dengan tujuan untuk menghindari
ne
ng
do
Menimbang, bahwa untuk memenuhi beban pembuktian sebagaimana
gu
tersebut di atas, Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti surat (P.1 dan P.2)
serta dua orang saksi dan terhadap bukti-bukti tersebut, Majelis Hakim akan
In
A
lik
ub
bermeterai cukup dan telah dinazegelen di kantor pos, hal mana sesuai dengan
maksud Pasal 1888 KUHPerdata dan Pasal 2 ayat (1) huruf a dan ayat (3)
ka
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai jo. Pasal 1 huruf a
ep
dan f dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000, maka
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alat bukti tersebut harus dinyatakan sah dan berharga oleh karenanya dapat
si
diterima sebagai alat bukti dengan nilai pembuktian sempurna dan mengikat;
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.2 yang diajukan Penggugat
ne
ng
berupa dan fotokopi Akta Cerai atas nama Penggugat dengan suami terdahulu
berdasarkan Pasal 1868 KUHPerdata jo. Pasal 285 RBg, merupakan akta
do
autentik dan masing-masing alat bukti cocok dengan aslinya serta telah
gu
bermeterai cukup dan telah dinazegelen di kantor pos, hal mana sesuai dengan
maksud Pasal 1888 KUHPerdata dan Pasal 2 ayat (1) huruf a dan ayat (3)
In
A
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai jo. Pasal 1 huruf a
dan f dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000, maka
ah
lik
alat bukti tersebut harus dinyatakan sah dan berharga oleh karenanya dapat
diterima sebagai alat bukti dengan nilai pembuktian sempurna dan mengikat;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 terbukti bahwa Penggugat
beragama Islam dan berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Giri
Menang, maka berdasarkan ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 73
ep
k
ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dan
ah
si
Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, Majelis Hakim berpendapat
bahwa Pengadilan Agama Giri Menang secara absolut maupun relatif
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 terbukti bahwa status
gu
lik
ub
sehingga keterangan saksi-saksi a quo telah dapat diterima sebagai bukti yang
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendukung kebenaran dalil-dalil dan alasan gugatan Penggugat dalam perkara
si
ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak memiliki Buku Kutipan
ne
ng
Akta Nikah, maka Majelis terlebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai
hubungan perkawinan Penggugat dengan Tergugat;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang dikuatkan
dengan keterangan di atas sumpah dari para saksi yang satu sama lain saling
melengkapi serta relevan dengan dalil yang harus dibuktikan, Majelis telah
In
A
menemukan fakta di persidangan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat
telah melangsungkan pernikahan secara Agama Islam pada tanggal 31 Maret
ah
lik
2017, di Kota Mataram, dan antara Penggugat dan Tergugat tidak terdapat
suatu keadaan dan atau hubungan hukum yang menghalangi sahnya
am
ub
pernikahan sebagaimana dimaksud oleh Pasal 8 Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan, sehingga telah terbukti antara Penggugat
dengan Tergugat telah terikat pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam
ep
k
si
Majelis berpendapat bahwa permohonan Penggugat perihal pengesahan
perkawinan patut untuk dikabulkan (Vide pasal 7 ayat (3) huruf a Instruksi
ne
ng
do
perkawinan telah dikabulkan, maka perihal gugatan cerai Penggugat terhadap
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa, Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sejak
si
awal tahun 2020 yang disebabkan karena Tergugat marah-marah dan
berkata kasar bahkan Tergugat pernah memukul Penggugat (KDRT),
ne
ng
Tergugat kurang memberikan nafkah kepada Penggugat dan Tergugat
jarang mau melaksanakan ibadah sholat 5 (lima);
do
3. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak
gu
pertengahan tahun 2020;
4. Bahwa telah diupayakan perdamaian dan nasihat kepada Penggugat
In
A
agar kembali rukun dengan Tergugat namun Penggugat tetap pada
pendirian ingin bercerai dari Tergugat;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga apabila salah seorang dari
am
ub
suami atau isteri telah melakukan perbuatan yang menjadikan ketidaksenangan
terhadap pasangannya sehingga terjadi perselisihan dan/atau pertengkaran
dan telah mengakibatkan pisah tempat tinggal, hal ini menunjukan sudah tidak
ep
k
ada kecocokan lagi diantara keduanya dan selama berpisah itu tidak ada usaha
ah
untuk rukun lagi dan walaupun telah diusahakan perdamaian akan tetapi tidak
R
si
berhasil, maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakan bukti
bahwa rumah tangga kedua belah pihak sudah tidak harmonis lagi;
ne
ng
do
(broken marriage) dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun kembali
gu
harus ada cukup alasan bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat rukun
sebagai suami istri;
ah
lik
ub
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum
ep
Islam dan maksud al-Qur’an Surat ar-Rum ayat 21, yakni untuk mewujudkan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, hal mana
si
tujuan-tujuan tersebut telah tidak dapat diraih dalam perkawinan Penggugat
dan Tergugat sehingga perkawinan bagi keduanya sudah tidak lagi merupakan
ne
ng
kondisi yang memberikan ketenangan, rasa cinta dan kasih sayang bagi
keduanya;
do
gu Menimbang, bahwa jika perkawinan tersebut dipaksakan tetap berlanjut,
Majelis Hakim berpendapat hal tersebut hanya akan menambah penderitaan
baik terhadap Penggugat ataupun Tergugat serta mudharat yang lebih besar
In
A
dibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dan
keadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat dan
mengambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikih dan
am
ub
ketentuan hukum Islam yang termuat di dalam Kitab Fiqh as-Sunnah Juz II
halaman 290 sebagai berikut:
mengupayakan kebaikan/kemashlahatan”;
R
si
فاذا ثبتت دعواها لدى القاضى ببينة الزوجة اواعتراف الزوج وكان
ne
ng
اليذاء مما ليطاق معه دوام العشرة بين امثالهما وعجز القاضى
عن ال صلحا بينهما طلقها طلقة با ئنة
do
Artinya: “Apabila tuduhan istri telah terbukti di hadapan Hakim dengan
gu
lik
ub
tidak berdiam serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat telah terbukti dan memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-
si
undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 65 Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dan ditambah oleh
ne
ng
Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun
2009 Tentang Peradilan Agama yang menyatakan: Perceraian hanya dapat
do
dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan
gu
berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak jo. Pasal 19 huruf
(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
In
A
Undang Perkawinan Jis. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia (KHI) yang mensyaratkan: Perceraian dapat terjadi karena alasan
ah
lik
atau alasan-alasan antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan
dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
am
ub
tangga, oleh karena itu gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat
telah berdasar dan beralasan menurut hukum sehingga atas gugatan a quo
patut untuk dikabulkan;
ep
k
Menimbang, bahwa talak yang dijatuhkan dalam perkara ini adalah talak
ah
yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama maka sesuai ketentuan Pasal 119 ayat
R
si
2 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (KHI) gugatan Penggugat
dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat terhadap
ne
ng
Penggugat;
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam lingkup perkawinan,
do
maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
gu
lik
undangan yang berlaku dan dalil hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara
ini;
m
ub
MENGADILI
ka
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
si
3. Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat (Penggugat) dengan
Tergugat (Tergugat) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2017, di Kota
ne
ng
Mataram;
4. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Tergugat) terhadap
do
Penggugat (Penggugat);
gu
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
sejumlah Rp591.000,00 (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
In
A
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
ah
lik
Agama Giri Menang pada hari Rabu tanggal 30 September 2020 Masehi
bertepatan dengan tanggal 12 Safar 1442 Hijriah oleh Fiki Inayah, S.H.I.
am
ub
sebagai Ketua Majelis, Masning fatimatul Azdiyah, S.H.I. dan Fatihatur
Rohmatis Silmi, S.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh
ep
k
Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh
ah
Kartini, S.H, sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa
R
si
dihadiri oleh Tergugat.
ne
ng
do
gu
lik
Panitera Pengganti,
m
ub
Kartini, S.H,
ka
Perincian biaya :
- Pendaftaran : Rp 30.000,-
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- PNBP Panggilan : Rp 20.000,-
- Redaksi : Rp 10.000,-
si
- Meterai : Rp 6.000,-
Jumlah : Rp 591.000,-
ne
(lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16