Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENETAPAN

si
Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya yang memeriksa dan mengadili
perkara pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telah menjatuhkan

In
A
penetapan dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:
PEMOHON I, tanggal lahir 22 Mei 1971 /umur 50, agama Islam, pekerjaan
ah

lik
Buruh Harian Lepas, pendidikan SD, tempat kediaman di Kec.
Purbaratu Kota Tasikmalaya, sebagai Pemohon I;
PEMOHON II, tanggal lahir 14 Juni 1974 /umur 47, agama Islam, pekerjaan
am

ub
Mengurus Rumah Tangga, tempat kediaman di Kec. Purbaratu
Kota Tasikmalaya, sebagai Pemohon II, selanjutnya Pemohon I
ep
k

dan Pemohon II disebut Para Pemohon;


Pengadilan Agama tersebut;
ah

si
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Para Pemohon, anak Para Pemohon, calon

ne
ng

suami dan orang tua calon suami;


Telah memeriksa bukti-bukti dipersidangan;

do
gu

DUDUK PERKARA

Bahwa Para Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 11 April


In
A

2022 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya


dengan register perkara Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk, tanggal 12 April 2022,
ah

telah mengajukan permohonan Dispensasi Kawin untuk anak Para Pemohon


lik

dengan dalil-dalil pada pokoknya sebagai berikut:


1. Bahwa Para Pemohon Hendak menikahkan anak kandung Para
m

ub

Pemohon yang bernama:


Nama : ANAK PARA PEMOHON
ka

ep

Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 16-09-2004


Jenis Identitas : KTP
ah

Halaman 1 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor KTP/Surat Domisili : XXX

si
Nomor Telepon : XXX
Jenis Kelamin : Perempuan

ne
ng
Alamat Email (bila ada) :-
Agama : Islam

do
Kewarganegaraan
gu : WNI
Pekerjaan : Belum Bekerja
Status Kawin : Belum Menikah

In
A
Pendidikan Terakhir : SD
Golongan Darah : -
ah

lik
Alamat Lengkap : Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya;
2. bahwa ANAK PARA PEMOHON hendak menikah dengan calon
am

ub
suaminya yang bernama:
Nama : CALON SUAMI
Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 28-09-1998
ep
k

Jenis Identitas : Biodata Penduduk Warga Negara


ah

Indonesia
R

si
Nomor KTP/Surat Domisili : XXX
Nomor Telepon : XXX

ne
ng

Alamat Email (bila ada) :-


Agama : Islam

do
Kewarganegaraan : WNI
gu

Pekerjaan : Buruh
Status Kawin : Belum Menikah
In
A

Pendidikan Terakhir : SD
Golongan Darah :-
ah

lik

Alamat Lengkap : Kec. Gunung Tanjung Kabupaten


Tasikmalaya;
m

ub

3. Bahwa CALON SUAMI merupakan anak kandung AYAH CALON


SUAMI dari Pernikahannya dengan Ibu IBU CALON SUAMI;
ka

4. Bahwa seperti ternyata dari Kartu Keluarga Nomor: XXX diterbikan oleh
ep

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya 05 April


ah

Halaman 2 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2022, Pernikahan AYAH CALON SUAMI dengan IBU CALON SUAMI selain

si
di karuniai CALON SUAMI, dikaruniai pula anak yang lainnya yaitu:
4.1. XXX, Lahir di Tasikmalaya, 06-04-2000;

ne
ng
5. Bahwa syarat-syarat melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut
ketetentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang

do
berlaku telah terpenuhi, kecuali syarat usia anak bagi anak Pemohon belum
gu
mencapai 19 (Sembilan belas) tahun, oleh karena itu kehendak Pemohon
telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Purbaratu, Kota

In
A
Tasikmalaya;
6. Bahwa ANAK PARA PEMOHON (anak Para Pemohon) berstatus Gadis,
ah

lik
dan telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi seorang istri. Begitupun
calon suaminya CALON SUAMI sudah siap pula untuk menjadi seorang
am

ub
kepala keluarga dan sudah berpenghasilan kurang lebih Rp.3.000.000, (tiga
juta rupiah);
7. Bahwa berdasarkan surat keterangan calon pengantin no: XXX Bidan Ika
ep
k

Wartika M,S.Tr.Keb, hasil pemeriksaan calon pengantin anak pemohon telah


ah

diperiksa badannya hasil pemeriksaannya adalah sehat dan tidak hamil;


R

si
8. Bahwa pada tanggal 14 Maret 2022, kantor urusan Agama Kecamatan
Purbaratu Kota Tasikmalaya telah menolak permohonan pendaftaran nikah

ne
ng

yang diajukan Para Pemohon karena usia Calon Pengantin Perempuan


(ANAK PARA PEMOHON) belum Genap menginjak 19 Tahun dan

do
pernikahan dapat dilaksanakan jika telah dilengkapi Dispensasi Usia Nikah
gu

dari Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya berdasarkan Surat Peberitahuan


Kekurangan Syarat/Penolakan nikah Nomor: XXX;
In
A

9. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan


karena keduanya telah lama kenal dan saling mencintai dan hubungan
ah

lik

mereka telah sedemikian eratnya selama 2 (dua) tahun lamanya, sehingga


Pemohon sangat khawatir apabila tidak segera dinikahkan akan
m

ub

menimbulkan aib dan hal-hal yang tidak diinginkan yang berkepanjangan


dan telah menentukan tanggal pernikahan;
ka

10. Bahwa antara ANAK PARA PEMOHON (anak Para Pemohon) dengan
ep

calon suaminya CALON SUAMI tersebut tidak ada larangan untuk


ah

melakukan pernikahan dan telah tunangan pada tanggal 01 Juni 2021;


R

Halaman 3 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa keluarga Para Pemohon dan orang tua calon suami anak

si
Pemohon telah menentukan tanggal pernikahan yaitu pada tanggal 08 Mei
2022;

ne
ng
12. Bahwa keluarga Para Pemohon dan orang tua calon suami anak
Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut;

do
13. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul dalam
gu
perkara ini;

In
A
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya cq. Hakim segera memeriksa dan
ah

lik
mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut:
am

ub
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Memberikan dispensasi kepada anak Para Pemohon (PEMOHON I)
dan (PEMOHON II) yang Bernama (ANAK PARA PEMOHON) untuk
ep
k

melaksanakan pernikahan dengan seorang laki-laki bernama (CALON


ah

SUAMI);
R

si
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;
Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil-adilnya;

ne
ng

Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan untuk memeriksa

do
perkara ini, Para Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua
gu

calon suami hadir menghadap di persidangan;


Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada Para Pemohon, anak Para
In
A

Pemohon, calon suami dan orang tua calon suami tentang resiko perkawinan
yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalam masalah
ah

lik

pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi, psikologis,


psikis, sosial, budaya, ekonomi dan potensi perselisihan dan kekearasan dalam
m

ub

rumah tangga, sehingga para pihak tersebut disarankan menunda rencana


pernikahan tersebut hingga anak tersebut sudah mencapai umur minimal
ka

diperbolehkan menikah sebagaimana ketentuan Undang-Undang Perkawinan


ep

yaitu umur 19 (sembilan belas) tahun, akan tetapi para pihak tetap pada
ah

pendiriannya;
R

Halaman 4 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa selanjutnya dibacakan permohonan Para Pemohon yang isinya

si
tetap dipertahankan oleh Para Pemohon;
Bahwa atas pertanyaan Hakim, Para Pemohon memberi keterangan di

ne
ng
persidangan sebagai berikut:
 Bahwa Para Pemohon akan menikahkan anak mereka yang

do
gubernama ANAK PARA PEMOHON dengan calon suaminya yang bernama
CALON SUAMI;
 Bahwa anak Para Pemohon saat ini baru berumur 17 (tujuh belas)

In
A
tahun, sedangkan calon suaminya berumur 23 (dua puluh tiga) tahun;
 Bahwa Para Pemohon sudah menasihati dan memberikan
ah

lik
pandangan kepada anak Para Pemohon supaya menunda rencana
pernikahannya hingga umur yang diperbolehkan menikah namun anak Para
am

ub
Pemohon tetap bersikeras untuk segera menikah dengan calon suaminya;
 Bahwa anak Para Pemohon benar-benar sudah siap untuk menikah
dengan calon suaminya dan siap menjadi ibu rumah tangga;
ep
k

 Bahwa anak Para Pemohon dan calon suaminya sudah saling kenal
ah

dan sudah sangat erat hubungan mereka, keduanya sudah berpacaran


R

si
selama 2 (dua) tahun dan telah bertunangan sejak 1 Juni 2021;
 Bahwa calon suami anak Para Pemohon telah dewasa, siap

ne
ng

mendidik dan bertanggungjawab terhadap anak Para Pemohon dan telah


bekerja sebagai Buruh dengan penghasilan rata-rata sejumlah

do
Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;
gu

 Bahwa Para Pemohon dan orang tua/keluarga calon suami anak


Para Pemohon sudah setuju untuk menikahkan keduanya;
In
A

 Bahwa keduanya sudah saling mencintai dan sering berkomunikasi


di luar pengawasan orang tua, bila keduanya tidak segera menikah
ah

lik

dikhawatirkan akan melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam dan


menimbulkan aib bagi keluarga;
m

ub

 Bahwa antara anak Para Pemohon dengan calon suaminya tidak


ada hubungan mahram atau sesusuan serta tidak ada syarat-syarat untuk
ka

melangsungkan perkawinan yang belum terpenuhi kecuali terkait umurnya


ep

yang belum mencapai 19 (sembilan belas) tahun;


ah

Halaman 5 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Para Pemohon siap untuk membimbing dan membantu

si
kedua calon mempelai terkait dengan masalah pendidikan, ekonomi, sosial,
dan kesehatan mereka;

ne
ng
Bahwa Hakim juga telah mendengar keterangan anak Para Pemohon
yang bernama ANAK PARA PEMOHON tanpa memakai atribut persidangan

do
sebagai berikut:
gu Bahwa ia lahir pada tanggal 16 September 2004, statusnya gadis,
tidak terikat perkawinan dengan siapapun dan akan menikah calon

In
A
suaminya yang bernama CALON SUAMI yang lahir pada tanggal 28
September 1998;
ah

lik
 Bahwa ia dengan calon suaminya tidak ada hubungan mahram atau
sesusuan serta tidak ada syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan
am

ub
yang belum terpenuhi kecuali terkait umurnya yang belum mencapai 19
(sembilan belas) tahun;
 Bahwa ia sudah siap menjadi ibu rumah tangga;
ep
k

 Bahwa ia tetap bersikukuh hendak menikah dengan calon suaminya


ah

karena keduanya sudah berpacaran selama 2 (dua) tahun, bahkan telah


R

si
bertunangan sejak 1 Juni 2021;
 Bahwa ia tidak pernah berhubungan badan dengan calon suaminya;

ne
ng

 Bahwa calon suaminya siap mendidik dan bertanggungjawab


terhadap dirinya serta telah bekerja sebagai Buruh dengan penghasilan

do
rata-rata sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;
gu

 Bahwa orang tuanya (Para Pemohon) dan orang tua calon suaminya
juga sudah setuju untuk menikahkan dirinya dengan calon suaminya;
In
A

 Bahwa bila dirinya dengan calon suaminya tidak segera menikah


dikhawatirkan melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam yaitu
ah

lik

terjerumus dalam perbuatan zina;


 Bahwa rencana pernikahan tersebut atas kehendak ia sendiri, atas
m

ub

dasar suka sama suka, tidak ada paksaan dari siapapun, tidak ada unsur
transaksional, dan tidak ada perasaan terpaksa;
ka

Bahwa Hakim telah mendengar keterangan calon suami anak Para


ep

Pemohon yang bernama CALON SUAMI di persidangan sebagai berikut:


ah

Halaman 6 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa ia lahir pada tanggal 28 September 1998, statusnya jejaka,

si
tidak terikat perkawinan dengan siapapun dan hanya hanya akan menikah
dengan anak Para Pemohon;

ne
ng
 Bahwa ia dengan anak Para Pemohon tidak ada hubungan mahram
atau sesusuan serta tidak ada syarat-syarat untuk melangsungkan

do
guperkawinan yang belum terpenuhi kecuali terkait umur anak Para Pemohon
yang belum mencapai 19 (sembilan belas) tahun;
 Bahwa ia tetap bersikukuh hendak menikah dengan anak Para

In
A
Pemohon karena keduanya sudah berpacaran selama 2 (dua) tahun,
bahkan telah bertunangan sejak 1 Juni 2021;
ah

lik
 Bahwa ia tidak pernah berhubungan badan dengan anak Para
Pemohon;
am

ub
 Bahwa ia siap mendidik dan bertanggungjawab terhadap anak Para
Pemohon serta telah bekerja sebagai Buruh dengan penghasilan rata-rata
sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;
ep
k

 Bahwa orang tuanya dan Para Pemohon sudah setuju untuk


ah

menikahkan mereka;
R

si
 Bahwa bila dirinya dengan anak Para Pemohon tidak segera
menikah dikhawatirkan melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam

ne
ng

yaitu terjerumus dalam perbuatan zina;


 Bahwa rencana pernikahan tersebut atas kehendaknya sendiri, suka

do
sama suka, tidak ada paksaan dari siapapun, tidak ada unsur transaksional,
gu

dan tidak ada perasaan terpaksa;


Bahwa atas pertanyaan Hakim, orang tua calon suami anak Para
In
A

Pemohon bernama AYAH CALON SUAMI dan IBU CALON SUAMI memberi
keterangan di persidangan sebagai berikut:
ah

lik

 Bahwa mereka akan menikahkan anak mereka yang bernama


CALON SUAMI dengan anak Para Pemohon yang bernama ANAK PARA
m

ub

PEMOHON;
 Bahwa anak mereka saat ini berumur 23 (dua puluh tiga) tahun,
ka

sedangkan anak Para Pemohon saat ini baru berusia 17 (tujuh belas);
ep

 Bahwa mereka sudah menasihati dan memberikan pandangan


ah

kepada kedua calon mempelai supaya menunda rencana pernikahannya


R

Halaman 7 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga umur yang diperbolehkan menikah namun keduanya tetap

si
bersikeras untuk segera menikah;
 Bahwa anaknya dan anak Para Pemohon sudah saling kenal dan

ne
ng
sudah sangat erat hubungan mereka, keduanya sudah berpacaran selama
2 (dua) tahun dan telah bertunangan sejak 1 Juni 2021;

do
gu Bahwa anaknya telah siap mendidik dan bertanggungjawab terhadap
anak Para Pemohon dan telah bekerja sebagai Buruh dengan penghasilan
rata-rata sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;

In
A
 Bahwa ia dan Para Pemohon sudah setuju untuk menikahkan
keduanya;
ah

lik
 Bahwa bila keduanya tidak segera menikah dikhawatirkan
melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam dan menjadi aib bagi
am

ub
keluarga;
 Bahwa antara anaknya dan anak Para Pemohon tidak ada hubungan
mahram atau sesusuan serta tidak ada syarat-syarat untuk melangsungkan
ep
k

perkawinan yang belum terpenuhi kecuali terkait umur anak Para Pemohon
ah

yang belum mencapai 19 (sembilan belas) tahun;


R

si
 Bahwa ia siap untuk membimbing dan membantu keduanya terkait
dengan masalah pendidikan, ekonomi, sosial dan kesehatan mereka;

ne
ng

Bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Para Pemohon di


persidangan telah mengajukan alat bukti tertulis berupa:

do
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon I NIK. XXX tanggal
gu

26 November 2018 yang dikeluarkan oleh Kantor Pemerintah Kota


Tasikmalaya, bukti P.1;
In
A

2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon II NIK. XXX


tanggal 5 September 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Pemerintah Kota
ah

lik

Tasikmalaya, bukti P.2;


3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama anak para Pemohon NIK.
m

ub

XXX tanggal 17 September 2021 yang dikeluarkan oleh Kantor Pemerintah


Kota Tasikmalaya, bukti P.3;
ka

4. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Para Pemohon Nomor XXX tanggal
ep

15 Maret 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan


ah

Sipil Kota Tasikmalaya, bukti P.4;


R

Halaman 8 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi Biodata Penduduk atas nama ayah calon suami NIK XXX

si
tanggal 5 April 2022 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, bukti P.5;

ne
ng
6. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama ibu calon suami NIK XXX
tanggal 9 februari 2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Pemerintah

do
guKabupaten Tasikmalaya, bukti P.6;
7. Fotokopi Biodata Penduduk atas nama calon suami NIK XXX tanggal 5
April 2022 yang dikeluarkan oleh Kantor Pemerintah Kabupaten

In
A
Tasikmalaya, bukti P.7;
8. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama calon besan Nomor XXX tanggal 5
ah

lik
April 2022 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Tasikmalaya, bukti P.8;
am

ub
9. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama anak Para Pemohon Nomor XXX
tanggal 14 November 2016 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kota Tasikmalaya, bukti P.9;
ep
k

10. Fotokopi Ijazah atas nama anak Para Pemohon Nomor XXX
ah

tanggal 5 Juni 2017 yang dikeluarkan oleh MDTA Miftahul Huda, bukti P.10;
R

si
11. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama calon suami Nomor XXX
tanggal 4 April 2022 yang dikeluarkan oleh Pencatatan Sipil Kabupaten

ne
ng

Tasikmalaya, bukti P.11;


12. Fotokopi Ijazah atas nama calon suami Nomor XXX tanggal 20

do
Juni 2011 yang dikeluarkan oleh SD Negeri Papancol, bukti P.12;
gu

13. Fotokopi Surat Penolakan Perkawinan Nomor XXX tanggal 14


Maret 2022 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Purbaratu Kota
In
A

Tasikmalaya, bukti P.13;


14. Surat Keterangan Kesehatan calon mempelai perempuan Nomor
ah

lik

XXX tanggal 9 Maret 2022 yang dikeluarkan oleh Bidan XXX, bukti P.14;
15. Surat Keterangan Penghasilan calon mempelai laki-laki periode
m

ub

Februari 2022 yang dikeluarkan oleh XXX, bukti P.15;


Bukti-bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup, dinazegelen pos dan telah
ka

diperiksa serta dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh
ep

Ketua Majelis diberi tanda P.1 sampai dengan P.15;


ah

Halaman 9 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dipersidangan Para Pemohon juga telah mengajukan 2 (dua)

si
orang saksi, masing-masing sebagi berikut:
1. XXX, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh, bertempat tinggal di

ne
ng
Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya, di bawah sumpahnya telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu- Bahwa saksi kenal dengan Para Pemohon dan anak Para Pemohon;
- Bahwa saksi adalah menantu Para Pemohon;
- Bahwa saksi mengetahui ANAK PARA PEMOHON adalah anak Para

In
A
Pemohon;
- Bahwa saksi mengetahui ANAK PARA PEMOHON akan segera
ah

lik
menikah dengan CALON SUAMI;
- Bahwa, saksi mengetahui tidak ada hubungan sedarah atau sesusuan
am

ub
antara ANAK PARA PEMOHON dengan CALON SUAMI;
- Bahwa, saksi mengetahui CALON SUAMI tidak pernah menikah
dengan perempuan lain;
ep
k

- Bahwa, saksi mengetahui ANAK PARA PEMOHON tidak dalam


ah

lamaran laki-laki lain dan tidak pernah menikah dengan laki-laki lain;
R

si
- Bahwa, saksi mengetahui CALON SUAMI sudah bekerja sebagai
Buruh dengan penghasilan Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;

ne
ng

2. XXX, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di


Kec. Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya, di bawah sumpahnya

do
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
gu

- Bahwa, saksi kenal dengan Para Pemohon dan anak Para Pemohon;
- Bahwa saksi adalah sepupu calon suami;
In
A

- Bahwa saksi mengetahui ANAK PARA PEMOHON adalah anak Para


Pemohon;
ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui ANAK PARA PEMOHON akan segera


menikah dengan CALON SUAMI;
m

ub

- Bahwa, saksi mengetahui tidak ada hubungan sedarah atau sesusuan


antara ANAK PARA PEMOHON dengan CALON SUAMI;
ka

- Bahwa, saksi mengetahui CALON SUAMI tidak pernah menikah


ep

dengan perempuan lain;


ah

Halaman 10 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, saksi mengetahui ANAK PARA PEMOHON tidak dalam

si
lamaran laki-laki lain dan tidak pernah menikah dengan laki-laki lain;
- Bahwa, saksi mengetahui CALON SUAMI sudah bekerja sebagai

ne
ng
Buruh dengan penghasilan Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;
Bahwa di persidangan Para Pemohon telah menyampaikan

do
kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya Para Pemohon menyatakan
gu
tetap pada permohonan semula dan mohon penetapan;
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian penetapan ini, Hakim

In
A
menunjuk kepada hal-hal sebagaimana yang tercantum dalam berita acara
persidangan perkara ini yang merupakan satu kesatuan dalam penetapan ini;
ah

lik
PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon


am

ub
adalah sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa permohonan Para Pemohon adalah tentang
ep
dispensasi kawin, maka berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat (2) angka (3)
k

Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan


ah

Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun


R

si
2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka

ne
Hakim berpendapat Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya memiliki kewenangan
ng

secara absolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;


Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada Para

do
gu

Pemohon, anak Para Pemohon, calon suami, dan orang tua calon suami
tentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak
In
A

dalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,


psikologis, psikis, sosial, budaya, ekonomi dan potensi perselisihan dan
ah

kekearasan dalam rumah tangga, sehingga para pihak disarankan menunda


lik

rencana pernikahan tersebut hingga anak tersebut sudah mencapai umur


minimal diperbolehkan menikah sebagaimana ketentuan Undang-Undang
m

ub

Perkawinan yaitu umur 19 (sembilan belas) tahun, akan tetapi para pihak tetap
pada pendiriannya, dengan demikian telah memenuhi ketentuan Pasal 12
ka

ep

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili


Permohonan Dispensasi Kawin;
ah

Halaman 11 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Para Pemohon telah menghadirkan anak Para

si
Pemohon, calon suaminya, dan orang tua calon suaminya, dengan demikian
telah memenuhi ketentuan Pasal 10 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5

ne
ng
Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;
Menimbang, bahwa Hakim telah mendengar keterangan Para Pemohon,

do
anak Para Pemohon, calon suaminya, dan orang tua calon suaminya, dengan
gu
demikian telah memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan Undang-

In
A
Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 13 dan 16 huruf g
ah

lik
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili
Permohonan Dispensasi Kawin;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam mendengar keterangan anak Para Pemohon,
Hakim tidak memakai atribut persidangan, dengan demikian telah memenuhi
ketentuan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019
ep
k

tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;


ah

Menimbang, bahwa dalil pokok dalam permohonan a quo adalah Para


R

si
Pemohon mengajukan dispensasi kawin untuk anaknya yang belum berumur
19 (sembilan belas) tahun dengan alasan yang sangat mendesak yaitu anak

ne
ng

Para Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mencintai dan sering
berkomunikasi di luar pengawasan orang tua, kalau keduanya tidak segera

do
menikah dikhawatirkan akan melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam;
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Para


Pemohon telah mengajukan bukti tertulis P.1 sampai dengan P.15 dan 2 (dua)
In
A

orang saksi;
Menimbang, bahwa bukti-bukti tertulis yang diajukan Para Pemohon,
ah

lik

yang telah bermaterai cukup dan dinazegelen kantor pos serta merupakan
fotocopi dari akta autentik, dimana atas bukti tersebut Hakim telah mencocokan
m

ub

dengan aslinya ternyata sesuai, dan pula telah memenuhi ketentuan Pasal 3
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea
ka

Meterai dan relevan dengan pokok perkara, maka sesuai dengan Pasal 1868
ep

dan Pasal 1870 KUHPdt juncto Pasal 165 HIR, Hakim berpendapat alat bukti
ah

Halaman 12 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertulis diatas dapat diterima di persidangan, sekaligus menjadi bukti yang

si
sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht);
Menimbang, bahwa Hakim dipersidangan telah mendengarkan

ne
ng
keterangan 2 (dua) saksi Para Pemohon, kedua saksi tersebut bukan orang
yang terlarang menjadi saksi, keduanya telah memberikan keterangan di bawah

do
sumpahnya berdasarkan pengetahuannya sendiri, dan keterangan keduanya
gu
ternyata telah sesuai (relevan) dengan pokok perkara, maka Hakim menilai
kedua orang saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga

In
A
keterangannya telah dapat diterima sebagai bukti untuk mendukung kebenaran
dalil-dalil dan alasan permohonan Para Pemohon dalam perkara ini
ah

lik
sebagaimana dimaksud Pasal 170 sampai dengan Pasal 172 HIR juncto Pasal
1908 KUHPerdata;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti dipersidangan tersebut
Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut:
1. Bahwa Para Pemohon dan anaknya bertempat tinggal di wilayah Kota
ep
k

Tasikmalaya;
ah

2. Bahwa ANAK PARA PEMOHON adalah anak kandung Para Pemohon;


R

si
3. Bahwa ANAK PARA PEMOHON akan segera menikah dengan CALON
SUAMI, akan tetapi ANAK PARA PEMOHON masih berumur 17 (tujuh

ne
ng

belas) tahun, sedangkan CALON SUAMI telah berumur 23 (dua puluh tiga)
tahun;

do
4. Bahwa keduanya sudah berpacaran selama 2 (dua) tahun, bahkan telah
gu

bertunangan sejak 1 Juni 2021;


5. Bahwa ANAK PARA PEMOHON dan CALON SUAMI khawatir apabila
In
A

tidak segera menikah akan terjerumus dalam perbuatan zina;


6. Bahwa kedua orang tua calon mempelai beralasan bila keduanya tidak
ah

lik

segera menikah dikhawatirkan akan melakukan perbuatan yang dilarang


agama Islam dan menjadi aib keluarga;
m

ub

7. Bahwa rencana pernikahan tersebut atas kehendak kedua calon


mempelai sendiri, atas dasar suka sama suka, tidak ada paksaan dari
ka

siapapun, tidak ada unsur transaksional, dan keduanya tidak ada perasaan
ep

terpaksa;
ah

Halaman 13 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa di depan persidangan ANAK PARA PEMOHON dan CALON

si
SUAMI menampakkan kesiapan dan kemauan kerasnya untuk berumah
tangga, karena ANAK PARA PEMOHON siap menjadi ibu rumah tangga

ne
ng
dan mendampingi seorang suami, sedangkan #0600# sudah siap
bertanggung jawab sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga,

do
guCALON SUAMI sudah bekerja sebagai Buruh dengan penghasilan
sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) perbulan;
9. Bahwa, antara ANAK PARA PEMOHON dengan CALON SUAMI tidak

In
A
ada hubungan sedarah atau sesusuan, CALON SUAMI tidak terikat
perkawinan dengan perempuan lain, ANAK PARA PEMOHON tidak dalam
ah

lik
lamaran laki-laki lain dan tidak pernah menikah dengan laki-laki lain, serta
tidak ada syarat-syarat perkawinan yang belum terpenuhi kecuali terkait
am

ub
umur ANAK PARA PEMOHON;
10. Bahwa kedua pihak orang tua/keluarga calon mempelai telah
setuju untuk dilaksanakannya pernikahan antara ANAK PARA PEMOHON
ep
k

dengan CALON SUAMI;


ah

11. Bahwa kedua orang tua calon mempelai siap untuk membimbing
R

si
dan membantu kedua calon mempelai terkait dengan masalah ekonomi,
sosial, kesehatan dan pendidikan mereka;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Hakim


mempertimbangkan lebih lanjut sebagaimana terurai di bawah ini;

do
Menimbang, bahwa Para Pemohon dan anak Para Pemohon bertempat
gu

tinggal di wilayah Kota Tasikmalaya, maka Hakim berpendapat Pengadilan


Agama Kota Tasikmalaya memiliki kewenangan secara relatif untuk memeriksa
In
A

perkara a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) Undang-
ah

lik

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
m

ub

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menentukan bahwa


“Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19
ka

(sembilan belas) tahun. Dalam hal terjadi penyimpangan terhadap ketentuan


ep

umur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), orang tua pihak pria dan/atau
ah

Halaman 14 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang tua pihak wanita dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan dengan

si
alasan sangat mendesak disertai bukti-bukti pendukung yang cukup.”
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas dihubungkan dengan

ne
ng
fakta bahwa Para Pemohon adalah orang tua kandung dari ANAK PARA
PEMOHON, maka Para Pemohon memiliki status sebagai persona standi in

do
judicio dan oleh karenanya Hakim berpendapat perkara ini dapat diterima;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas dihubungkan dengan
fakta bahwa anak Para Pemohon masih berumur 17 (tujuh belas) tahun, maka

In
A
anak Para Pemohon baru dapat dinikahkan setelah mendapat dispensasi dari
Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya setelah terbukti alasan sangat
ah

lik
mendesaknya dengan bukti-bukti pendukung yang cukup;
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan permohonan Dispensasi
am

ub
Kawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yang
ditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2019
tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagai berikut;
ep
k

Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuan


ah

untuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untuk


R

si
meminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinan
dalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,

ne
ng

psikologis, psikis, sosiologis, budaya, ekonomi dan potensi perselisihan dan


kekerasan dalam rumah tangga;

do
Menimbang, bahwa diantara hikmah yang hendak dicapai dari
gu

pengaturan batas minimal usia perkawinan adalah agar suami-istri mampu


mewujudkan tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia
In
A

dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan Al-Qur’an
Surat Ar-Rum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
ah

lik

tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
m

ub

tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);


Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, berdasarkan fakta di atas
ka

bahwa anak Para Pemohon dan calon suaminya telah saling mencintai dan
ep

sering berkomunikasi di luar pengawasan orang tua sehingga dikhawatirkan


ah

Halaman 15 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam yaitu terjerumus dalam

si
perbuatan zina;
Menimbang, bahwa Hakim berpendapat bahwa apabila anak Para

ne
ng
Pemohon dengan calon suaminya tidak segera dinikahkan maka akan
melakukan perbuatan yang dilarang agama Islam yaitu terjerumus dalam

do
perbuatan zina, karenanya hal ini sudah dapat dikualifikasikan sebagai keadaan
gu
mendesak sebagaimana ketentuan dalam penjelasan Pasal 7 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana telah diubah

In
A
dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang menjelaskan
ah

lik
bahwa yang dimaksud dengan "alasan sangat mendesak" adalah keadaan
tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkan perkawinan,
am

ub
sedangkan yang dimaksud dengan "bukti-bukti pendukung yang cukup" adalah
bukti-bukti pendukung yang cukup untuk menerangkan bahwa perkawinan
tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan;
ep
k

Menimbang, bahwa selain itu perlu dipertimbangkan pula bahwa antara


ah

kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan


R

si
sebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi Hukum Islam, keduanya
menyatakan persetujuannya untuk menikah sebagaimana yang dimaksud Pasal

ne
ng

6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019

do
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
gu

Perkawinan juncto Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, telah pula terbukti bahwa
In
A

rencana perkawinan tersebut atas kehendak kedua calon mempelai sendiri,


atas dasar suka sama suka, tidak ada paksaan dari siapapun, tidak ada unsur
ah

lik

transaksional dan keduanya tidak ada perasaan terpaksa serta disetujui orang
tua dan keluarga kedua calon mempelai, dengan demikian telah memenuhi
m

ub

ketentuan Pasal 16 huruf c dan i Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun


2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, telah pula orang tua


ep

kedua calon mempelai menunjukkan keseriusan dan kesanggupannya untuk


ah

bertanggungjawab, membimbing, dan membantu kedua calon mempelai terkait


R

Halaman 16 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masalah ekonomi, sosial, kesehatan, dan pendidikan mereka berdua selama

si
menjalani perkawinan dan rumah tangga nantinya, dengan demikian telah
memenuhi ketentuan Pasal 16 huruf j Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5

ne
ng
Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;
Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,

do
mengamati dan menilai terhadap keterangan Para Pemohon, anak Para
gu
Pemohon, calon suami, dan orang tua calon suami selama persidangan serta
fakta-fakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwa

In
A
kondisi anak Para Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapan
organ reproduksi, psikologis, psikis, sosiologis, budaya, ekonomi dan potensi
ah

lik
perselisihan dan kekearasan dalam rumah tangga, meskipun tidak seideal
sebagaimana kondisi seorang calon mempelai yang telah mencapai usia
am

ub
perkawinan namun Hakim berkeyakinan anak Para Pemohon mempunyai
kesiapan untuk itu dan akan mampu menjalani kehidupan perkawinan dan
rumah tangga dengan baik;
ep
k

Menimbang, bahwa selain itu, Hakim juga perlu mempertimbangkan


ah

kesiapan calon suaminya dan berdasarkan fakta di atas telah ternyata calon
R

si
suaminya telah berumur 23 (dua puluh tiga) tahun sehingga telah dewasa dan
sudah siap bertanggung jawab sebagai seorang suami dan kepala rumah

ne
ng

tangga, sudah bekerja sebagai Buruh dengan penghasilan Rp3.000.000,00


(tiga juta rupiah) perbulan;

do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
gu

Hakim berpendapat bahwa perkawinan anak Para Pemohon dengan calon


suaminya sudah sangat mendesak untuk segera laksanakan agar tidak
In
A

menimbulkan kemadaratan, hal ini sejalan dengan Qa’idah Fiqhiyah di bawah


ini yang diambil alih menjadi pertimbangan Hakim:
ah

lik

“Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kebaikan”


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Hakim


berkesimpulan bahwa permohonan dispensasi kawin Para Pemohon telah
ka

ep

sesuai dengan ketentuan Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5


Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin dan
ah

Halaman 17 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan perundang-undangan yang terkait, oleh karena itu permohonan Para

si
Pemohon tersebut patut dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo termasuk dalam bidang

ne
ng
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah

do
dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, dan terakhir diubah dengan
gu
Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam
perkara ini dibebankan kepada Para Pemohon;

In
A
Memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
ah

lik
MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;


am

ub
2. Memberikan dispensasi kepada anak Para Pemohon (PEMOHON I
dan PEMOHON II) yang bernama ANAK PARA PEMOHON untuk
ep
dinikahkan dengan calon suaminya yang bernama CALON SUAMI;
k

3. Membebankan biaya perkara kepada Para Pemohon sejumlah


ah

Rp320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah);


R

si
Demikian ditetapkan pada hari Senin tanggal 25 April 2022 Masehi,

ne
bertepatan dengan tanggal 23 Ramadhan 1443 Hijriyah, oleh kami Muhammad
ng

'Ibadurrohman Al Hasyimi, S.H. sebagai Hakim Tunggal, penetapan tersebut


diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim

do
gu

tersebut dengan dibantu oleh Yosep Somantri, S.H., M.H. sebagai Panitera
Pengganti serta dihadiri oleh Para Pemohon;
In
A

Panitera Pengganti Hakim Tunggal


ah

lik

Yosep Somantri, S.H., M.H. Muhammad 'Ibadurrohman Al


m

ub

Hasyimi, S.H.
ka

ep
ah

Halaman 18 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya:

si
1. Pendaftaran : Rp30.000,00
2. Proses : Rp50.000,00

ne
ng
3. Panggilan : Rp200.000,00
4. PNBP Panggilan : Rp20.000,00

do
5. Redaksi
gu : Rp10.000,00
6. Meterai : Rp10.000,00
Jumlah Rp320.000,00

In
A
(tiga ratus dua puluh ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 19 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Tmk


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai