u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PE N E TAPAN
si
Nomor X/Pdt.P/2022/PA.Po
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Ponorogo yang memeriksa dan mengadili perkara
do
gu
perdata agama pada tingkat pertama dalam sidang Hakim telah menjatuhkan
penetapan dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:
In
PEMOHON, NIK 3502052109700003, tempat dan tanggal lahir
A
Ponorogo, 21 September 1970, agama Islam,
pekerjaan Petani, pendidikan terakhir SD, tempat
ah
lik
kediaman di Kabupaten Ponorogo, sebagai
Pemohon;
am
ub
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ep
Telah mendengar keterangan Pemohon dan pihak terkait;
k
DUDUK PERKARA
R
si
Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 03 Januari
2022 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Ponorogo pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa saudara Pemohon atas nama AYAH CALON MEMPELAI
si
WANITA saat ini tidak diketahui alamatnya yang jelas di seluruh Wilayah
Negara Republik Indonesia sebagaimana Surat Ketrangan Ghoib Nomor:
ne
ng
470/568/405.32.15/05/2021 tertanggal 14 Desember 2021;
4. Bahwa isteri dari AYAH CALON MEMPELAI WANITA atas nama IBU
do
gu CALON MEMPELAI WANITA saat ini tidak diketahui alamatnya yang jelas
di seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia sebagaimana Surat
Keterangan Ghoib Nomor: 470/570/405.32.15/05/2021 tertanggal 14
In
A
Desember 2021;
5. Bahwa selama ini CALON MEMPELAI WANITA diasuh oleh kakek dan
ah
lik
nenek atau orangtua dari IBU CALON MEMPELAI WANITA;
6. Bahwa kakek dari CALON MEMPELAI WANITA atas nama KAKEK
am
ub
CALON MEMPELAI WANITA tidak dapat menghadiri persidangan karena
sakit, sebagaimana Surat Keterangan Dokter Nomor:
440/3454/405.09.11/2021 tertanggal 24 Desember 2021;
ep
k
si
sakit, sebagaimana Surat Keterangan Dokter Nomor:
440/3456/405.09.11/2021 tertanggal 24 Desember 2021;
ne
ng
do
Tanggal lahir : 18 November 2003 (18 tahun, 2 bulan)
gu
Pendidikan : SD
Agama : Islam
In
A
lik
ub
Pekerjaan : Petani
ep
No. HP : 0821-4035-6975
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tempat kediaman di : Kabupaten Ponorogo;
si
yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo;
ne
ng
4. Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik
menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan
do
gu yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi keponakan Pemohon
belum mencapai umur 19 tahun, karenanya maka maksud tersebut telah
ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawoo Kabupaten
In
A
Ponorogo dengan Surat Penolakan Nomor:
374/Kua.13.02.17/PW.01/12/2021 tertanggal 01 Desember 2021, namun
ah
lik
pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena
keduanya telah kenal dekat sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu, dan
am
ub
hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya, bahkan saat ini
keponakan Pemohon telah hamil 5 bulan;
5. Bahwa antara kedua calon suami isteri tersebut tidak ada larangan untuk
ep
k
telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi seorang istri dan/atau ibu
R
si
rumah tangga. Begitupun calon suaminya sudah siap pula untuk menjadi
seorang suami dan/atau kepala keluarga, serta telah bekerja Petani
ne
ng
do
Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak
gu
ini;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua
ah
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;
si
4. Atau menjatuhkan ketetapan lain yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon hadir di
ne
ng
persidangan, yang diawali dengan penasehatan oleh hakim terkait
keberlangsungan pendidikan anak Pemohon, kesiapan reproduksi serta
do
dampak yang ditimbulkan akibat pernikahan di bawah usia 19 tahun;
gu Bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Hakim telah
memberikan penjelasan tentang syarat-syarat formil maupun materil tentang
In
A
permohonan khususnya permohonan dispensasi kawin;
Bahwa Hakim mencukupkan pemeriksaan selanjutnya menjatuhkan
ah
lik
penetapan;
Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka
am
ub
ditunjuk berita acara sidang perkara ini, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penetapan;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k
si
Pasal 49 huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan
ne
Pertama Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
ng
do
gu
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CALON MEMPELAI WANITA yang kedua-duanya saat ini tidak
si
diketahui keberadaannya;
- Bahwa saat ini anak yang bernama CALON MEMPELAI WANITA
ne
ng
diasuh oleh orang tua IBU CALON MEMPELAI WANITA yang saat
ini sedang sakit;
do
gu - Bahwa Pemohon belum ditetapkan sebagai wali dari anak yang
bernama CALON MEMPELAI WANITA oleh putusan atau
penetapan Pengadilan;
In
A
Menimbang, bahwa mengenai pihak yang berhak mengajukan
permohonan Dispensasi Kawin, Hakim perlu mengemukakan ketentuan Pasal
ah
lik
6 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019
Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin, sebagai berikut:
am
ub
(1) Pihak yang berhak mengajukan permohonan Dispensasi
Kawin adalah Orang Tua.
(2) Dalam hal Orang Tua telah bercerai, permohonan
ep
k
Dispensasi Kawin tetap diajukan oleh kedua Orang Tua, atau salah
ah
si
berdasarkan putusan pengadilan;
(3) Dalam hal salah satu Orang Tua meninggal dunia atau
ne
ng
do
(4) Dalam hal kedua Orang Tua telah meninggal dunia atau
gu
lik
peraturan perundang-undangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Pemohon diketahui bahwa ayah
m
ub
dan ibu kandung dari CALON MEMPELAI WANITA saat ini tidak diketahui
keberadaannya dan saat ini anak yang bernama CALON MEMPELAI WANITA
ka
tinggal dan diasuh oleh Kakek dan nenek dari ibu kandungnya, sehingga
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MEMPELAI WANITA dipandang tidak memiliki kedudukan hukum (legal
si
standing) dan tidak berhak mengajukan permohonan Dispensasi Kawin
terhadap anak bernama CALON MEMPELAI WANITA Binti Suparto, hal
ne
ng
demikian merujuk pada ketentuan Pasal 7 ayat (2) Undang Nomor 16 Tahun
2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
do
Perkawinan dan Pasal 6 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun
gu
2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;
Menimbang, bahwa apabila Orang Tua berhalangan atau tidak dapat
In
A
menyatakan kehendaknya untuk mengajukan permohonan Dispensasi Kawin,
maka hukum telah memberikan jalan keluar melalui lembaga kuasa,
ah
lik
permohonan Dispensasi Kawin dapat diajukan oleh kuasa berdasarkan surat
kuasa dari Orang Tua atau orang yang memelihara anak yang akan
am
ub
dimintakan dispensasi kawin sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga
alasan Pemohon mengajukan sendiri permohonan Dispensasi Kawin atas
anak bernama CALON MEMPELAI WANITA adalah tidak beralasan menurut
ep
k
hukum, hal demikian merujuk pada ketentuan Pasal 6 ayat (5) Peraturan
ah
si
Permohonan Dispensasi Kawin;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, oleh
ne
ng
do
dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankleijke verklaard);
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan
si
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENETAPKAN
do
gu 2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara
sejumlah Rp.285.000 (dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah)
In
A
Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 18
Januari 2022 Masehi bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Akhir 1443 Hijriah
ah
lik
oleh Hakim Muhammad Idris, S.Ag. penetapan mana diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dibantu oleh Drs. H. Muhadji
am
ub
Lestari sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon;
si
ne
ng
do
gu
1. PNBP
a. Biaya Pendaftaran: Rp. 30.000,00
In
A
lik
ub
Jumlah : Rp 285.000,00
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8