u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PENETAPAN
Nomor 0096/Pdt.P/2021/PA.Prob.
ne
ng
do
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
A
Pengadilan Agama Probolinggo yang memeriksa dan mengadili
ah
lik
dengan Hakim Tunggal, telah menjatuhkan Penetapan, dalam perkara
Permohonan Dispensasi Kawin, yang diajukan oleh:
am
ub
I. PEMOHON I, NIK: 3574050107530096, tempat lahir Probolinggo,
tanggal lahir 01 Juli 1967, agama Islam, jenis kelamin Laki-Laki,
ep
pendidikan Tidak Tamat SD, pekerjaan Kuli Bangunan, alamat Kota
k
si
tanggal lahir 01 Juli 1972, agama Islam, jenis kelamin Perempuan,
ne
pendidikan Tidak Tamat SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
ng
do
gu
perkara ini;
Dan telah memeriksa serta mempertimbangkan bukti-bukti di persidangan.
m
ub
DUDUK PERKARA
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa, Para Pemohon telah mengajukan permohonannya secara
tertulis bertanggal 28 Juni 2021, yang terdaftar pada Register Perkara
ne
ng
Kepaniteraan Pengadilan Agama Probolinggo dengan nomor
0096/Pdt.P/2021/PA.Prob. tanggal 28-06-2021, dan mengemukakan
do
gu
alasan-alasan/ dalil-dalil sebagai berikut:
1. Bahwa Para Pemohon hendak menikahkan anak Para Pemohon
In
bernama ANAK PARA PEMOHON, NIK 3574056202040005, tempat
A
lahir Probolinggo, tanggal lahir 22 Februari 2004, agama Islam, jenis
kelamin Perempuan, pendidikan SD, pekerjaan Mengurus Rumah
ah
lik
Tangga, alamat Kota Probolinggo, dengan calon suaminya yang
bernama CALON SUAMI, NIK 3574042412840003, tempat lahir
am
ub
Kapuas, tanggal lahir 24 Desember 1984, agama Islam, jenis kelamin
Perempuan, pendidikan SMK, pekerjaan Penjaga Sekolah, alamat Kota
ep
Probolinggo, yang merupakan anak kandung dari pasangan suami –
k
si
dikarenakan Sakit, berdasarkan Surat Keterangan Kematian Nomor
470/1447/425.504.1/2017 tertanggal 23 Oktober 2017, dengan IBU
ne
ng
do
gu
Para Pemohon dengan calon suami anak Para Pemohon tersebut baik
menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-
ah
lik
undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak
Para Pemohon belum mencapai umur 19 tahun, dan karenanya maka
m
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
3. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan
karena keduanya telah telah menjalin hubungan kurang lebih sejak
ne
ng
bulan Agustus 2020 (bertunangan sejaki bulan Agustus 2020) hingga
sekarang sehingga hubungan mereka sudah sedemikian eratnya dan
do
gu
pada saat ini calon istri telah hamil kurang lebih 17 (tujuh belas) minggu
atau 4 (empat) bulan. Sehingga Para Pemohon dan keluarga calon
In
suami anak Para Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan
A
yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera
dinikahkan;
ah
lik
4. Bahwa saat ini anak Para Pemohon berstatus Perawan tidak dalam
pinangan laki-laki lain, begitu pula calon suami anak Para Pemohon
am
ub
berstatus Jejaka dan tidak ada ikatan pinangan dengan perempuan
lain;
ep
5. Bahwa antara anak Para Pemohon dan calon suami anak Para
k
maupun sesusuan;
R
si
6. Bahwa calon suami anak Para Pemohon telah bekerja sebagai
Penjaga Sekolah dengan penghasilan setiap per bulan kurang lebih Rp.
ne
ng
do
gu
lik
Primer:
1) Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
m
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Subsider :
Jika Majelis Hakim Berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
ne
ng
(ex aequo et bono);
do
gu
Juli 2021 dan tanggal 08 Juli 2021, Para Pemohon datang menghadap
sendiri (in person) di persidangan;
In
A
Bahwa, di hari persidangan yang dihadiri oleh Para Pemohon
tersebut, Hakim telah berupaya menasihati Para Pemohon agar
ah
lik
mengingatkan ketentuan pasal 26 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak yang pada pokoknya mewajibkan bagi para
am
ub
orang tua untuk mencegah adanya perkawinan di usia anak-anak. Hakim
juga memberikan nasihat mengenai konsekwensi yuridis, psikologis,
ep
medis, dan sosial apabila perkawinan tetap dilangsungkan dengan kondisi
k
R
nasihat dan penjelasan dari Hakim tersebut, Para Pemohon menyatakan
si
tetap dengan kehendaknya untuk menikahkan anaknya tersebut;
ne
ng
do
gu
Permohonannya;
Bahwa, selanjutnya Para Pemohon telah menghadirkan anaknya
In
A
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
menyampaikan kehendak pernikahan ini kepada orang tua Achmad
Bhalya, dan orang tua, dalam hal ini ibu kandung Achmad Bhalya,
ne
ng
serta keluarga besar Achmad Bhalya juga telah merestui. Selain itu,
Pemohon I sebagai ayah kandung juga bersedia untuk menjadi Wali
do
gu
Nikah atas diri anak Para Pemohon;
Bahwa ayah kandung Achmad Balya sudah meninggal dunia;
In
Bahwa anak Para Pemohon tidak mengetahui, kapan tepatnya
A
lik
hubungan anak Para Pemohon dengan Achmad Bhalya sudah begitu
akrab dan merasa sudah sulit untuk dipisahkan lagi. Bahkan, karena
am
ub
sudah terikat hubungan pertunangan selama sekitar 1 (satu) tahun
dalam hubungan pertunangan, akhirnya anak Para Pemohon dengan
ep
laki-laki bernama Achmad Bhalya tersebut sudah sering menginap
k
si
laki bernama Achmad Bhalya tersebut pernah melakukan hubungan
badan yang sepatutnya hanya dilakukan oleh pasangan suami – istri,
ne
ng
dan saat ini anak Para Pemohon dalam keadaan hamil dengan usia
kehamilan sekitar 4 (empat) bulan pada pemeriksaan terakhir;
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kehendak untuk menikah tersebut ditolak oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo karena umur anak Para
ne
ng
Pemohon masih belum mencapai 19 (sembilan belas) tahun,
sebagaimana dikehendaki oleh Peraturan Perundang-undangan yang
do
gu
baru diberlakukan;
Bahwa anak Para Pemohon dengan Achmad Bhalya tersebut
In
sudah sering menghabiskan waktu bersama, dan khawatir terjadi hal-
A
hal yang semakin menjerumuskan ke jurang kemaksiatan, melanggar
norma-norma agama dan juga masyarakat. Dan, justru karena alasan
ah
lik
itulah, setelah apa yang terjadi pada anak Para Pemohon dengan
calon suami (Achmad Bhalya) memutuskan untuk menikah, yakni agar
am
ub
dapat mencegah terjerumusnya anak Para Pemohon dan calon suami
dari hal-hal yang melanggar norma-norma agama dan masyarakat
ep
berikutnya;
k
si
dengan Achmad Bhalya untuk menikah;
Bahwa anak Para Pemohon sudah siap menikah, siap menjadi istri
ne
ng
yang baik dan ibu yang baik bagi anak/ anak-anak kelak;
Bahwa anak Para Pemohon mengetahui, dan akan tetap berusaha
do
gu
lik
ub
orang lain, dan saat ini juga tidak sedang meminang orang lain. Anak
Para Pemohon juga demikian, belum pernah menikah dan saat ini
ka
ep
tidak sedang dalam pinangan orang lain selain pinangan dari Achmad
Bhalya tersebut;
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa anak Para Pemohon mau menikah dengan Achmad Bhalya
karena anak Para Pemohon mencintainya, Achmad Bhalya juga
ne
ng
mencintai anak Para Pemohon, dan akan menikah untuk selamanya,
demi mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa
do
gu
rahmah sebagaimana dikehendaki oleh agama maupun peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
In
Bahwa sepengetahuan anak Para Pemohon, saat ini Achmad
A
lik
calon suami anak Para Pemohon (Achmad Bhalya) tersebut;
Bahwa Insya Allah anak Para Pemohon sudah mengetahui,
am
ub
menyadari, dan semaksimal mungkin akan melaksanakan kewajiban-
kewajiban sebagai istri. Selebihnya nanti, anak Para Pemohon akan
ep
belajar dan meminta petunjuk perihal rumah tangga kepada orang-
k
orang yang dekat dengan anak Para Pemohon, termasuk orang tua
ah
si
yang cukup;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
karena kami (calon suami anak Para Pemohon dengan anak Para
Pemohon) sudah mengenal dan saling mencintai. Hubungan calon
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
suami anak Para Pemohon dengan anak Para Pemohon tersebut
hingga saat ini sudah berjalan lebih kurang 1 (satu) tahun dalam
ne
ng
hubungan pertunangan, sudah saling mengenal karakter masing-
masing;
do
gu
Bahwa hubungan kami (anak Para Pemohon dengan calon suami
anak Para Pemohon sudah sangat dekat, dan sudah sulit untuk
In
dipisahkan. Akhir-akhir ini, kami (calon suami anak Para Pemohon
A
dengan anak Para Pemohon) sudah sering menghabiskan waktu
bersama, bahkan menginap dalam satu kamar di rumah orang tua
ah
lik
masing-masing, yakni kadang di rumah Para Pemohon dan orang tua
calon suami anak Para Pemohon;
am
ub
Bahwa calon suami anak Para Pemohon dengan anak Para
Pemohon pernah melakukan hubungan badan saat menginap dalam
ep
satu kamar;
k
Bahwa saat ini, akan Para Pemohon sedang hamil dengan usia
ah
si
Bahwa saya (calon suami anak Para Pemohon) meyakini, anak
yang saat ini dikandung oleh anak Para Pemohon tersebut adalah
ne
ng
hasil hubungan antara anak Para Pemohon dengan saya (calon suami
anak Para Pemohon);
do
gu
Bahwa kami (calon suami anak Para Pemohon dengan anak Para
Pemohon) merasa bersalah dan menyesal, dan setelah itu kami (calon
In
suami anak Para Pemohon dengan anak Para Pemohon) berbicara
A
lik
ub
ep
dengan niat agar kami (calon suami anak Para Pemohon dan anak
Para Pemohon) tidak lagi berzina lagi;
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa calon suami anak Para Pemohon mau menikah dengan
ANAK PARA PEMOHON karena calon suami anak Para Pemohon
ne
ng
mencintainya, ANAK PARA PEMOHON (anak Para Pemohon) juga
mencintai saya (calon suami anak Para Pemohon), dan kami akan
do
gu
menikah untuk selamanya, untuk mewujudkan rumah tangga yang
sakinah, mawaddah, dan rahmah;
In
Bahwa calon suami anak Para Pemohon siap menikah, siap
A
menjadi suami anak Para Pemohon dan menjadi ayah yang baik bagi
anak/ anak-anak saya kelak;
ah
lik
Bahwa saya dengan ANAK PARA PEMOHON adalah orang lain,
tidak ada hubungan keluarga sedarah, semenda, maupun sesusuan;
am
ub
Bahwa sepengetahuan saya, anak Para Pemohon belum pernah
menikah, dan anak Para Pemohon tidak sedang dalam pinangan
ep
orang lain selain pinangan dari saya (calon suami anak Para
k
pernah meniah dan tidak terikat perkawinan dengan orang lain, tidak
R
si
sedang meminang orang lain selain pinangan untuk/ kepada anak
Para Pemohon (ANAK PARA PEMOHON) tersebut;
ne
ng
do
gu
Bahwa saat ini calon suami anak Para Pemohon bekerja sebagai
Penjaga Sekolah. Dengan pekerjaan tersebut, calon suami anak Para
ah
lik
ub
ep
Para Pemohon) menikah, calon suami anak Para Pemohon akan lebih
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
giat lagi untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mencari
pekerjaan dan penghasilan lebih baik lagi;
ne
ng
Bahwa, selain menghadirkan anak Para Pemohon dan calon suami
do
gu
anak Para Pemohon, Para Pemohon juga menghadirkan ibu kandung
calon suami anak Para Pemohon ke persidangan, yakni IBU CALON
In
SUAMI, 08 September 1955, agama Islam, jenis kelamin Perempuan,
A
pendidikan SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, alamat Kota
Probolinggo, dan atas pertanyaan Hakim, memberikan keterangan yang
ah
lik
pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa ibu kandung calon suami anak Para Pemohon mengetahui
am
ub
perihal Para Pemohon yang mengajukan Permohonan Dispensasi
Nikah ini di Pengadilan. Para Pemohon mengajukan Permohonan agar
ep
anak Para Pemohon yang bernama ANAK PARA PEMOHON tersebut
k
diberi Dispensasi untuk menikah dengan anak saya (calon suami anak
ah
Para Pemohon);
R
si
Bahwa hubungan anak saya (calon suami anak Para Pemohon )
dengan anak Para Pemohon tersebut hingga saat ini sudah berjalan
ne
ng
do
gu
Bahwa anak saya (calon suami anak Para Pemohon) dengan anak
Para Pemohon sudah sering menghabiskan waktu bersama, bahkan
In
menginap dalam satu kamar, sehingga para tetangga banyak yang
A
lik
merasa khawatir jika tidak dihentikan, akan bisa berakibat buruk pada
anak-anak tersebut. Keduanya (anak-anak) bisa saja terjerumus ke
m
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa saya (ibu kandung calon suami anak Para Pemohon)
sebagai orang tua sudah seringkali mengingatkan anak-anak
ne
ng
mengenai perilakunya tersebut, akan tetapi mereka (anak-anak)
sangat bandel dan sulit untuk diingatkan. Kadang-kadang, keduanya
do
gu
(anak Para Pemohon dan calon suami anak Para Pemohon) mencuri-
curi waktu di luar sepengetahuan kami sebagai orang tua. Oleh karena
In
itu, akhirnya kami bermusyawarah dan akhirnya memutuskan untuk
A
menikahkan keduanya (calon suami anak Para Pemohon dengan anak
Para Pemohon), agar tidak terjerumus ke perbuatan-perbuatan
ah
lik
maksiat yang berkelanjutan;
Bahwa dalam pandangan ibu kandung calon suami anak Para
am
ub
Pemohon, anak saya (calon suami anak Para Pemohon) dan anak
Para Pemohon memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang baik,
ep
sehingga saya (ibu kandung calon suami anak Para Pemohon) yakin
k
si
Bahwa anak saya (calon suami anak Para Pemohon) berstatus
Jejaka, belum pernah menikah, tidak terikat perkawinan dengan orang
ne
ng
lain, dan tidak meminang orang lain selain pinangan untuk anak Para
Pemohon;
do
gu
lik
ub
ep
Selebihnya nanti, saya (ibu kandung calon suami anak Para Pemohon)
akan memberikan petunjuk perihal rumah tangga kepada anak-anak;
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa saat ini calon suami anak Para Pemohon bekerja sebagai
seorang Penjaga Sekolah;
ne
ng
Bahwa saya (ibu kandung calon suami anak Para Pemohon) tidak
mengetahui berapa penghasilan calon suami anak Para Pemohon
do
gu
tersebut;
Bahwa dalam pandangan saya (ibu kandung calon suami anak
In
Para Pemohon), anak saya (calon suami anak Para Pemohon) adalah
A
pribadi yang giat, sehingga saya (ibu kandung calon suami anak Para
Pemohon) yakin anak saya bisa mendapatkan penghasilan lain yang
ah
lik
lebih baik;
am
ub
Bahwa, untuk menguatkan/ meneguhkan dalil-dalil
permohonannya, Para Pemohon telah mengajukan bukti tertulis/ surat-
ep
surat, berupa:
k
I. Surat-surat:
ah
si
Pemohon II, Calon Suami Anak Para Pemohon, dan Ibu Kandung
Calon Suami Anak Para Pemohon, dengan NIK masing-masing
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
bermeterai cukup, dan fotokopi tersebut telah dicocokan, sesuai
dengan Aslinya, bukti (P.3);
ne
ng
d. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga No.
3574050803100004, atas nama Kepala Keluarga Sumarwi,
do
gu dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, Kota Probolinggo, tanggal 19-06-2020, bermeterai cukup,
In
dan fotokopi tersebut telah dicocokan, sesuai dengan Aslinya,
A
bukti (P.4);
e. 1 (satu) lembar Surat Pemberitahuan Kekurangan Syarat/
ah
lik
Penolakan Perkawinan atau Rujuk (Model N 7), atas nama Ahmad
Bhalya dan Siti Mutmainah Nomor:
am
ub
B.228/Kua.13.26.05/Pw.01/06/2021, dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo,
ep
tanggal 28 Juni 2021, bermeterai cukup, dan fotokopi tersebut
k
si
pelajaran tahun 2014/2015 dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Dasar
Negeri Kareng Lor 2 Kota Probolinggo, tanggal 20 Juni 2015,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
i. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor:
470/1447/425.504.1/2017, yang pada pokoknya menerangkan
ne
ng
seseorang bernama Um Bharata telah meninggal dunia pada hari
Minggu, tanggal 15-10-2017 karena sakit, dikeluarkan oleh An.
do
gu Lurah Tisnonegaran, Kec. Kanigaran, Kota Probolinggo, tanggal
23 Oktober 2017, bermeterai cukup, dan fotokopi tersebut telah
In
dicocokan, sesuai dengan Aslinya, bukti (P.9);
A
j. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran, berdasarkan
Akta Kelahiran Nomor 1225/D/2001, dikeluarkan oleh Pejabat
ah
lik
Pencatatan Sipil Kota Probolinggo, tanggal Lima Belas Juni Tahun
Dua Ribu Dua Puluh Satu, bermeterai cukup, dan fotokopi tersebut
am
ub
telah dicocokan, sesuai dengan Aslinya, bukti (P.10);
k. 1 (satu) lembar fotokopi Ijazah Sekolah Menengah Kejuruan
ep
3 Tahun, dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Menengah Kejuruan
k
si
dicocokan, sesuai dengan Aslinya, bukti (P.11);
l. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Dokter yang pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
keadaan hamil;
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa, Para Pemohon menyatakan sudah tidak mengajukan
sesuatu apapun, serta mohon Penetapan;
ne
ng
Bahwa, untuk mempersingkat uraian Penetapan ini, maka segala
sesuatu yang terjadi dalam persidangan telah ditunjuk Berita Acara Sidang
do
gu
perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Penetapan ini;
In
PERTIMBANGAN HUKUM
A
Menimbang, bahwa maksud permohonan Para Pemohon adalah
ah
lik
sebagaimana diuraikan dalam duduk perkara di atas;
Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk perkara yang
am
ub
merupakan kewenangan Pengadilan Agama (absolute competentie)
sebagaimana maksud pasal 49 huruf (a) (vide Penjelasan pasal 49 huruf
ep
(a) angka (3)) Undang-undang Nomor: 3 tahun 2006 tentang Perubahan
k
si
Agung Republik Indonesia Nomor: KMA/032/SK/IV/2006 tentang
Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
ne
ng
Peradilan Agama tanggal 4 April 2006, Edisi Revisi tahun 2013, halaman
138 disebutkan bahwa Permohonan Dispensasi Kawin diajukan oleh
do
gu
Calon mempelai pria, calon mempelai wanita, dan/ atau orang tua calon
mempelai tersebut kepada Pengadilan Agama/ Mahkamah Syar’iyah
In
dalam wilayah hukum di mana calon mempelai dan/ atau orang tua calon
A
lik
ub
Peradilan Agama tanggal 4 April 2006, Edisi Revisi tahun 2013, halaman
138 disebutkan bahwa Permohonan Dispensasi Kawin diajukan kepada
ka
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
calon mempelai dan/ atau orang tua calon mempelai tersebut bertempat
tinggal;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dikaitkan
dengan bukti-bukti (P.1), (P.4), dan (P.8), Para Pemohon dan anak Para
do
gu
Pemohon serta calon suami anak Para Pemohon berdomisili di Kota
Probolinggo, yang merupakan wilayah hukum (yurisdiksi) Pengadilan
In
Agama Probolinggo, sehingga Pengadilan Agama Probolinggo secara
A
relatif (relatieve competentie) berwenang untuk memeriksa dan mengadili
perkara a quo;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2), dan (P.3) Para
Pemohon terbukti terikat perkawinan yang sah dan dari pernikahan
am
ub
tersebut telah lahir salah seorang anak bernama Siti Mutmainah, dan
berdasarkan ketentuan pasal 6 ayat (1) Peraturan Mahkmah Agung
ep
Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili
k
permohonan Dispensasi Kawin adalah orang tua. Oleh karena itu, Para
R
si
Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) dan pihak-pihak
yang tepat dalam perkara a quo (legitima persona standi in judicio);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
(c) Orang tua/ wali calon suami/ istri.
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Para Pemohon telah
ne
ng
menghadirkan pihak-pihak terkait yang dikehendaki oleh pasal 7 ayat (3)
Undang-undang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-
do
gu
undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, juga sesuai ketentuan
pasal 10 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 tahun
In
2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin
A
sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa para pihak terkait, kecuali ayah kandung calon
ah
lik
suami Anak Para Pemohon yang telah meninggal dunia (vide bukti (P.9),
dalam hal ini anak Para Pemohon, calon suami anak Para Pemohon, dan
am
ub
ibu kandung calon suami anak Pemohon telah memberikan keterangan-
keterangan yang cukup di muka sidang, serta Para Pemohon telah pula
ep
meneguhkan atau menguatkan dalil-dalil permohonannya dengan
k
si
maka maksud pasal 7 Undang-undang Nomor: 1 tahun 1974 tentang
Perkawinan telah terpenuhi;
ne
ng
do
gu
(P.2), (P.3), (P.4), (P.5), (P.6), (P.7), (P.8), (P.9), (P.10), (P.11), dan (P.12)),
bukti-bukti surat tersebut telah bermeterai cukup, sehingga telah
In
memenuhi ketentuan pasal 165 HIR dan pasal 3 ayat (1) huruf (b) jo.
A
Pasal 17 ayat (1) huruf (b) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang
Bea Meterai, oleh karenanya dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti,
ah
lik
ub
ep
suatu tulisan adalah terletak pada Aslinya. Salinan serta kutipan hanyalah
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dapat dipercaya sepanjang salinan serta kutipan itu sesuai dengan aslinya
yang senantiasa dapat diperintahkan untuk ditunjukkan;
ne
ng
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat ((P.1), (P.2), (P.3), (P.4), (P.5),
(P.6), (P.7), (P.8), (P.9), (P.10), (P.11), dan (P.12)), yang diajukan oleh Para
do
gu
Pemohon dalam hal ini telah dicocokan, sesuai dengan Aslinya
sebagaimana diatur dalam Pasal 1888 KUH Perdata sebagaimana
In
tersebut di atas, sehingga bukti tersebut dapat dipercaya;
A
Menimbang, bahwa secara materiil, terhadap bukti-bukti tertulis
(surat-surat) yang diajukan oleh Para Pemohon sebagaimana tersebut di
ah
lik
atas, Hakim memberikan pertimbangan secara berurutan sebagai berikut
ini:
am
ub
Menimbang, bahwa bukti-bukti (P.1), (P.2), (P.3), (P.4), dan bukti
(P.8) telah dipertimbangkan di atas, yang pada pokoknya berkenaan
ep
dengan kewenangan mengadili Pengadilan Agama Probolinggo dan Legal
k
si
Menimbang, bahwa bukti (P.5) yang diajukan oleh Pemohon
membuktikan bahwa kehendak perkawinan antara anak Pemohon
ne
ng
do
gu
usia anak Pemohon yang belum mencapai batas usia minimal untuk
menikah, sehingga Para Pemohon mengajukan perkara a quo;
In
Menimbang, bahwa selain membuktkan ditolaknya kehendak
A
lik
ub
hubungan mahrom, tidak terikat perkawinan dengan pihak lain dan syarat
pernikahan lainnya. Sebab, di dalam bukti (P.5) tersebut, Pejabat Pencatat
ka
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
minimal untuk menikah, tidak menyebutkan persyaratan lain yang belum
dipenuhi;
ne
ng
Menimbang, bahwa bukti (P.10) yang diajukan oleh Para Pemohon
membuktikan bahwa calon suami anak Para Pemohon telah berumur di
do
gu
atas 19 (sembilan belas) tahun, yang merupakan batas usia minimal untuk
menikah, dan merupakan anak dari pasangan suami – istri bernama Um
In
Bharata alias Mubarata dengan dengan Ana sebagaimana bukti (P.7);
A
Menimbang, bahwa bukti (P.12) yang diajukan oleh Para Pemohon
tersebut juga membuktikan bahwa saat ini anak Para Pemohon dalam
ah
lik
keadaan hamil, dengan usia kehamilan + 17 minggu (4 bulan);
Menimbang, bahwa terkait dengan bukti (P.6), dan (P.11), Hakim
am
ub
memberikan pertimbangan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 5 ayat (1)
ep
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2019
k
si
Kawin adalah:
a) Surat Permohonan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
yang diajukan oleh Para Pemohon, yakni bukti-bukti (P.6), dan (P.11),
yakni Ijazah Pendidikan Terakhir anak Para Pemohon dan calon suami
ne
ng
anak Para Pemohon;
Menimbang, bahwa persyaratan administratif sebagaimana
do
gu
dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2019 sebagaimana tersebut di atas, dalam hal
In
ini telah dipenuhi oleh Para Pemohon;
A
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalam hal
ini Permohonan Para Pemohon, keterangan anak Para Pemohon dan
ah
lik
calon suami anak Para Pemohon serta orang tua calon suami anak Para
Pemohon, serta bukti-bukti di persidangan, Hakim telah menemukan
am
ub
fakta di persidangan yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai
berikut:
ep
Bahwa Para Pemohon adalah ayah dan ibu kandung dari seorang
k
si
belum mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun yang merupakan
batas usia minimal bagi seorang perempuan untuk menikah menurut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Bahwa antara anak Para Pemohon dan calon suami anak Para
Pemohon tersebut sudah saling mencintai, sudah saling mengenal
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sampai sekarang ini sudah 1 (satu) tahun dalam hubungan
pertunangan, dan sudah sangat dekat, sering menghabiskan waktu
ne
ng
bersama, bahkan menginap berdua dan pernah melakukan hubungan
badan yang selayaknya hanya dilakukan oleh pasangan suami – istri,
do
gu
kemudian anak Para Pemohon hamil, dengan usia kehamilan sekitar
17 minggu (4 bulan) pada pemeriksaan terakhir. Kemudian, anak Para
In
Pemohon dengan CALON SUAMI tersebut akhirnya berketetapan hati
A
untuk menikah, untuk mencegah perbuatan-perbuatan yang lebih
menjerumuskan pada pelanggaran norma-norma agama dan
ah
lik
kesusilaan di masyarakat. Dalam hal ini, pihak keluarga kedua belah
pihak telah menyetujui dan merestui pernikahan tersebut sehingga
am
ub
maksud pasal 6 dan pasal 7 ayat (3) Undang-undang Nomor 1 tahun
1974 tentang Perkawinan telah terpenuhi;
ep
Bahwa kehendak pernikahan ini ingin dilaksanakan, benar-benar
k
si
Bahwa antara kedua calon mempelai tersebut telah ternyata tidak
ada hubungan keluarga; bukan saudara sesusuan dan bukan mahrom
ne
ng
do
gu
lik
orang lain sehingga tidak ada larangan untuk menikah secara hukum
sebagaimana maksud pasal 9 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo.
m
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kebutuhan rumah tangganya kelak, dan memiliki komitmen untuk
mencari pekerjaan dan menambah penghasilan di luar pekerjaan dan
ne
ng
penghasilan yang telah ada saat ini;
Bahwa kedua belah pihak (anak Para Pemohon dan calon
do
gu
suaminya) tersebut telah ternyata telah matang dan siap untuk
berumah tangga, meskipun dari segi umur belum terpenuhi
In
sebagaimana dikehendaki oleh Undang-undang, dan kedua orang tua
A
serta keluarga kedua belah pihak bersedia untuk membantu urusan
rumah tangganya, baik secara materiil maupun non-materiil;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut,
am
ub
Hakim perlu memaparkan beberapa uraian di bawah ini;
Menimbang, bahwa menurut Emile Durkheim, keluarga merupakan
ep
struktur terkecil dalam organisasi masyarakat. Baiknya masyarakat, selalu
k
masyarakat, selalu berawal dari keluarga yang tidak/ kurang baik. Untuk
R
si
itu, Pernikahan adalah peristiwa penting, yang melahirkan hak dan
kewajiban baru bagi para pihak yang saling mengikatkan diri dalam ikatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
yang salah satunya adalah sebagai perekayasa sosial (law as a tool of
social engineering), yakni membentuk masyarakat sesuai yang
ne
ng
dikehendaki oleh pembuat/ pembentuk hukum tersebut, dalam hal ini
negara;
do
gu Menimbang, bahwa uraian di atas menegaskan bahwa ada maksud
dan tujuan yang ditetapkan oleh negara melalui sistem hukum yang ada,
In
baik secara in abstracto maupun secara in concreto, yakni membentuk
A
masyarakat yang ideal, berkenaan dengan hal ihwal perkawinan bagi
warga negara;
ah
lik
Menimbang, bahwa salah satu hal penting di bidang perkawinan
adalah pencatatan perkawinan. Bahkan, satu-satunya alat bukti
am
ub
menyangkut status perkawinan seseorang adalah Akta Nikah. Dalam
kondisi tersebut, Akta Nikah sebagai alat bukti, memiliki fungsi probationis
ep
causa. Artinya, tidak ada alat bukti apapun yang diakui oleh sistem hukum
k
sama seperti status Perseroan Terbatas (PT) yang hanya bisa dibuktikan
R
si
dengan sebuah Akta Pendirian PT;
Menimbang, bahwa selain pencatatan, hal penting lain di bidang
ne
ng
do
gu
lik
pihak yang akan menikah benar-benar siap, baik secara fisik, mental,
kesehatan (medis) khususnya terkait dengan kesehatan organ reproduksi,
m
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
rata-rata adalah 19 (sembilan belas) tahun bagi laki-laki, dan 16 (enam
belas) tahun bagi perempuan, sebagaimana maksud pasal 7 ayat (1)
ne
ng
Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tersebut di
atas;
do
gu Menimbang, bahwa pengaturan mengenai batas minimal untuk
menikah, tidak hanya diberlakukan di Negara Republik Indonesia, tetapi
In
juga di negara-negara muslim lainnya. Artinya, adanya dikotomi mengenai
A
syariat agama tidak mensyaratkan usia minimum tidak dapat dijadikan
sebagai landasan berpijak. Sebab, pengaturan batas usia minimal bagi
ah
lik
calon mempelai pria dan juga wanita sudah menjadi ijtihad hukum Islam
secara nasional, baik di negara Republik Indonesia maupun negara-
am
ub
negara berpenduduk muslim lainnya, yang justru tujuan dari pengaturan
batas usia minimal untuk menikah tersebut adalah untuk mewujudkan
ep
maqaashid al-syariah (kulliyyat al-Khamsah) atau lima prisip umum tujuan
k
si
akal), 4) Hifdz al-maal (melindungi harta), 5) Hifdz al-nasab (melindungi
keturunan). Sehingga, dapat dinyatakan bahwa batas usia minimal untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
perempuan;
Menimbang, bahwa spirit perubahan Undang-undang sebagaimana
ka
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
perangkat aturan dan lembaga yang dipersiapkan sedemikian rupa, juga
untuk mencegah menjamurnya pernikahan di usia anak-anak;
ne
ng
Menimbang, bahwa meskipun demikian, negara tetap membuka
peluang bagi pasangan yang belum mencapai usia cukup (belum ideal,
do
gu
yakni belum berusia sekurang-kurangnya 19 tahun), tetapi: 1) sudah
cukup matang dalam berbagai segi dan sudut pandang, dan/ atau 2)
In
adanya keadaan atau alasan yang mendesak sebagaimana disebut
A
dalam pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 16 tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang
ah
lik
Perkawinan, yakni lembaga Dispensasi Kawin, yang bisa ditempuh
melalui serangkaian pemeriksaan oleh Hakim di sidang Pengadilan;
am
ub
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Hakim berpendapat
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan, calon mempelai
ep
perempuan, in casu anak Para Pemohon dan seorang laki-laki yang
k
matang untuk menikah, memiliki bekal yang cukup meski perlu untuk
R
si
ditingkatkan lagi. Selain itu, perkawinan antara anak Para Pemohon
dengan seorang laki-laki calon suaminya tersebut adalah perkawinan
ne
ng
do
gu
kepentingan terbaik (the best interest of the child) bagi anak tersebut;
Menimbang, bahwa selain pertimbangan sebagaimana tersebut di
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pasal 17 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 tahun
2019 tentang Pedoman Mengadili Perkawinan Dispensasi Kawin;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana tersebut di atas, Permohonan Para Pemohon untuk
do
gu
menikahkan anaknya dipandang lebih besar manfaatnya dari pada
mafsadatnya, sesuai dengan Kaidah Fiqhiyyah yang berbunyi:
In
A
صالِح َ ْ ب ال
َ م ِ ْ جل
َ م عَلي َ م
ٌ ّقد ُ د
ِ اس
ِ ف َ ْ دَ ْرءُال
َ م
ah
lik
Artinya: Menghindari kerusakan/ mafsadah harus didahulukan dari pada
mempertahankan kebaikan/ maslahah;
am
ub
Atau:
َ
ارا
ً ض َر
َ ما َ ه ُ َي أعْظ
ُ م َ ع
ِ و
ْ ان ُر
ِ َ سدَت ْ م
َ ف َ ض
َ ار
َ عَ َ إِذَا ت
ep
ّ اب أَخ
k
ما
َ هِ َف ِ َ ارتِك
ْ ِب
ah
si
Artinya: Apabila ada pertentangan dua kemafsadatan maka yang patut
diambil adalah yang paling kecil nilai mafsadatnya;
ne
ng
Dan;
َ َ صل َ ْ ط بِال
ٌ و ْ ف
do
حة ْ م ْ َ من
َ ة
ِ ّ عي
ِ الر
ّ مام ِ عَلي
َ ِ ال ُ ص ّر
َ َت
gu
pertimbangan kemaslahatan;
ah
lik
ub
tuanya sendiri;
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa Undang-undang Nomor 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak tersebut telah diubah, dengan Undang-undang
ne
ng
Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23
tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, akan tetapi ketentuan
do
gu
sebagaimana disebut dalam pasal 7 Undang-undang Nomor 23 tahun
2002 tersebut tidak diubah, sehingga secara norma, ketentuan dalam
In
pasal 7 ayat (1) tersebut tetap berlaku;
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pasal 7 ayat (1)
Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
ah
lik
sebagaimana tersebut di atas, Hakim menilai bahwa kepentingan bayi
yang saat ini dikandung oleh anak Para Pemohon untuk mengetahui
am
ub
orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri
mengandung maslahat yang dalam perkara ini juga perlu didahulukan;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
k
si
Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, oleh karenanya permohonan Para Pemohon dapat diterima
ne
ng
do
gu
Pemohon;
Mengingat, ketentuan Syar’i dan peraturan perundang-undangan
ah
lik
ub
MENETAPKAN
ka
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Memberi dispensasi kepada anak Para Pemohon yang bernama
ANAK PARA PEMOHON untuk dinikahkan dengan seorang laki-laki,
ne
ng
calon suaminya, yang bernama CALON SUAMI;
3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya
do
gu
perkara sejumlah Rp325.000,00 (Tiga ratus dua puluh lima ribu
Rupiah).
In
A
Demikian ditetapkan pada hari Kamis, tanggal 08 Juli 2021 M.
bertepatan dengan tanggal 27 Dzulqo’dah 1442 H. oleh kami Badrul
ah
lik
Jamal, S.H., M.H., sebagai Hakim yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan
Agama Probolinggo sebagai Hakim Pemeriksa Perkara berdasarkan
am
ub
Penetapan Ketua Pengadilan Agama Probolinggo Nomor
0096/Pdt.P/2021/PA.Prob. tanggal 28 Juni 2021. Penetapan tersebut
ep
diucapkan pada hari itu juga oleh Hakim, dibantu oleh H. Hendra Agus
k
si
Hakim,
ne
ng
Ttd
do
gu
Ttd
ah
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
4. Biaya PNBP Panggilan Pertama Rp. 20.000,00
5. Redaksi Rp. 10.000,00
ne
ng
6. Meterai Rp. 10.000,00
Jumlah Rp. 325.000,00
do
gu (Tiga ratus dua puluh lima ribu Rupiah)
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29