Anda di halaman 1dari 40

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.KPG.

ne
ng
DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
Pengadilan Negeri Kupang yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada
gu
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:

In
A
1. OKTOVIANUS BULLU, NIK : 5371041310540002, Tempat tanggal lahir,
ah

lik
Kupang, 13 Oktober 1959,Pendidikan S1,Pekerjaan PNS, Agama Kristen
Protestan, Alamat RT.013/RW.004 Kel. Fatululi Kecamatan Oebobo Kota
am

Kupang. Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat I dalam Konvensi/Tergugat

ub
I dalam rekonvensi;
2. NORMA ROSALIN J. BULLU, NIK : 5371045704550001, Tempat tanggal lahir
ep
k

Kupang, 17 April 1955, Pendidikan SLTA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,


Agama Kristen Protestan Alamat Jl. W. J. Lalamentik RT.012/ RW.005
ah

R
KeluarahanOebobo Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Selanjutnya disebut :

si
sebagai : Penggugat II dalam Konvensi/Tergugat II dalam Rekonvensi;

ne
ng

3. JOFIANA ALBERTINA BULLU, NIK : 5371045301570002, Tempat tanggal


lahir Kupang, 13 Januari 1957,Pendidikan SLTA, Pekerjaan PNS, Agama
Kristen Protestan, Alamat Jln. R.W Monginsidi III Rt.013/RW.004 Kel. Fatululi

do
gu

Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat III


dalam Konvensi/Tergugat III dalam Rekonvensi;
In
A

4. MARSELINA BULLU, N I K : 5371046103600001, Tempat tanggal lahir


Kupang, 21 Maret 1960, Pendidikan SLTA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
ah

Agama Khatolik, Alamat RT.030/RW.010 Kelurahan Oebobo, Kecamatan


lik

Oebobo, Kota Kupang. Selanjutnya disebut sebagai :Penggugat IV dalam


Konvensi/Tergugat IV dalam Rekonvensi;
m

ub

5. APRIS SOLEMAN BULLU, N I K : 5371012804650004, Tempat tanggal lahir


Kupang, 28 April 1965, Pendidikan SLTP, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
ka

ep

Kristen Protestan, Alamat RT.013/RW007 Kelurahan Nun Bau Dhela,


Kecamatan Alak, Kota Kupang. Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat V
ah

dalam Konvensi/ Tergugat V dalam Rekonvensi;


R

6. MARGA APLENI BULLU, N I K : 5371046804660003, Tempat tanggal lahir


es
M

Kupang, 28 April 1966, Pendidikan SLTA, Pekerjaan Karyawan Swasta,


ng

Agama Katholik, Alamat RT.022/RW.007 Kelurahan Fatululi, Kecamatan


on
gu

Halaman 1 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oebobo, Kota Kupang. Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat VI dalam

si
Konvensi/ Tergugat VI dalam Rekonvensi;
7. DELFI LIDIA BULLU, N I K : 5371046212690006, Tempat tanggal lahir

ne
ng
Kupang 22 Desember 1969, Pendidikan SLTA,Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Kristen Protestan, Alamat Jl. Shoping Center RT.016/RW.005 Kel. Fatululi,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Selanjutya disebut sebagai : Penggugat

do
gu
VII dalam Konvensi/ Tergugat VII dalam Rekonvensi;
8. JANLIF TRATUS BULLU, N I K : 5371043006700010, Tempat tanggal lahir

In
A
Kupang 30 Juni 1970, Pendidikan Diploma III, Pekerjaan Wiraswasta, Agama
Kristen Protestan, Alamat Jl. W.J. Lalamentik RT.024/RW.008 Keluarahan
ah

lik
Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Selanjutnya disebut sebagai :
Penggugat VIII dalam Konvensi/ Tergugat VIII dalam Rekonvensi;
9. SELMI ORIANE BULLU, N I K : 5371045710720001, Tempat tanggal lahir
am

ub
kupang, 17 November 1972, Pendidikan SLTA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
Agama Kristen Protestan, Alamat Jl. W.J. Lalamentik RT.013/RW.005
ep
Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Selanjutnya disebut
k

sebagai : Penggugat IX dalam Konvensi/ Tergugat IX dalam Rekonvensi;


ah

10. DEVI MARTHINO BULLU, N I K : 5371040403740004, Tempat tanggal lahi r


R

si
kupang, 04 Maret 1974, Pendidikan SLTA, Pekerjaan PNS, Agama Kristen
Protestan, Alamat Jl. R.W Monginsidi RT.013 /RW.004 Kelurahan Fatululi,

ne
ng

Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Selanjutnya disebut sebagai : Penggugat X


dalam Konvensi/ Tergugat X dalam Rekonvensi;

do
gu

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada : LESLY ANDERSON LAY, SH dan
In
EDIKSON MAKANDOLU, SHAdvokat/Penasihat Hukum dari Kantor Hukum LESLY
A

ANDERSON LAY, SH & REKANADVOKAT / PENASIHAT HUKUM yang berkantor di


Jl. Alfonsius Nisnoni No. 14 Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota RajaKota Kupang-
ah

lik

NTT berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Maret 2016 dan telah didaftarkan
di Kepneiteraan Pengadilan Negeri Kupang pada tanggal 19 April 2016 dibawah
m

ub

register nomor : 172/Pdt/LGS/K/2016;


ka

MELAWAN
ep
ah

1. Nama : YOHANA . B. POLIN;


R

Tempat Tanggal Lahir : Kendari, 24 Desember 1945;


es

Pendidikan : SLTP;
M

ng

Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga;


on

Agama : Kristen Protestan;


gu

Halaman 2 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alamat : W.J.Lalamentik Nomor 37, RT 018 / RW 008

R
Kelurahan Fatululi;

si
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang;

ne
Selanjutnya disebut : Tergugat I dalam

ng
Konvensi/ Penggugat I dalam Rekonvensi

do
gu
2. Nama
Tempat Tanggal Lahir
: JACOB BENNY POLIN;
: Makasar, 12 Mei 1963;
Pendidikan : SLTP;

In
A
Pekerjaan : Wiraswasta;
Agama : Kristen Protestan;
ah

lik
Alamat : Jl. W.J.Lalamentik RT.024/RW.008 Kelurahan
Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Selanjutnya disebut : Tergugat II dalam
am

ub
Konvensi /Penggugat II dalam Rekonvensi;

3. Nama : FERANTINA DETHAN-POLIN;


ep
k

Tempat Tanggal Lahir : Makassar, 28 Februari 1965;


ah

Pendidikan : SLTA;
R

si
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga;
Agama : Kristen Protestan;

ne
ng

Alamat : Jl. W. J. Lamamentik, RT 024/ RW008


Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota
Kupang. Selanjutnya disebut : Tergugat III

do
gu

dalam Konvensi/ Penggugat III dalam


Rekonvensi;
In
A

4. Nama : FEDERIKA POLIN-HABA;


Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 11 Februari 1980;
ah

lik

Pendidikan : SLTP;
Pekerjaan : Wiraswasta;
Agama : Kristen Protestan;
m

ub

5. Nama : VERRY POLIN, SH;


ka

ep

Tempat Tanggal Lahir : Ujungpandang, 24 Oktober 1974;


Pendidikan : Sarjana Hukum (S1);
ah

Pekerjaan : Kepolisian Republik Indonesia (POLRI);


R

Agama : Kristen Protestan;


es

Alamat : JL. W. J. Lalamentik Nomor 37, RT 018/RW


M

ng

008, KelurahanFatululi, Kecamatan Oebobo,


on

Kota Kupang. Selanjutnya disebut : Tergugat V


gu

Halaman 3 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Konvensi/ Penggugat V dalam

R
Rekonvensi;

si
ne
6. Nama : SARIFUDIN POLIN;

ng
Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 28 Oktober 198;
Pendidikan : SLTA;

do
gu
Pekerjaan
Agama
: Kepolisian Republik Indonesia (POLRI);
: Kristen Protestan;
Alamat : JL. W. J. Lalamentik Nomor 37, RT 018 / RW

In
A
008, Kelurahan, Fatululi, Kecamatan Oebobo,
Kota Kupang. Selanjutnya disebut : Tergugat VI
ah

lik
dalam Konvensi/ Penggugat VI dalam
Rekonvensi;
am

ub
7. Nama : BASTIAN . A. M. DETHAN;;
Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 11 April 1960;
Pendidikan : SLTA;
ep
k

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil;


ah

Agama : Kristen Protestan;


R

si
Alamat : JL. W. J. Lalamentik, RT 024/RW 008,
Kelurahan Fatululi,Kecamatan Oebobo, Kota

ne
ng

Kupang. Selanjutnya disebut : Tergugat VII


dalam Konvensi/ Penggugat VII dalam
Rekonvensi;

do
gu

8. Nama : RAHMAWATI POLIN, SP;


Tempat Tanggal Lahir : Kupang, 2 April 1980;
In
A

Pendidikan : Sarjana Pertanian (S1);


Pekerjaan : Wiraswasta;
ah

lik

Agama : Kristen Protestan;


Alamat : JL. W. J. Lalamentik Nomor 37, RT 018 / RW
008, KelurahanFatululi, Kecamatan Oebobo,
m

ub

Kota Kupang. Selanjutnya disebut Tergugat VIII


dalam Konvensi/ Penggugat VIII dalam
ka

ep

Rekonvensi;
ah

9. Nama : SARYONO;
R

Tempat Tanggal Lahir : -;


es

Pendidikan : SLTA;
M

ng

Pekerjaan : Wiraswasta;
on

Agama : Islam;
gu

Halaman 4 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alamat : JL. W. J. Lalamentik Nomor 37, RT 018 / RW

R
008, Kelurahan

si
Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang;

ne
Selanjutnya disebut : Tergugat IX;

ng
10.Nama : IRMAN;

do
gu
Tempat Tanggal Lahir
Pendidikan
: Panroko’e’
: SLTP;

In
A
Pekerjaan : Wiraswasta;
Agama : Islam;
ah

Alamat : JL. W. J. Lalamentik Nomor 37, RT 018 / RW

lik
008, Kelurahan
Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang;
am

ub
Selanjutnya disebut : Tergugat X;
ep
k

Dalam hal ini Tergugat I s/d Tergugat VIII diwakili Kuasanya : FILMON MIKSON
ah

POLIN, SH.,M.H dan ERRYC SAVE OKA MAMOH, SH Pengacara/Advokat, yang


R

si
beralamat di jalan Gang Damai 07, RT 40 / RW 11, Kelurahan Liliba Kecamatan
Oebobo Kota Kupang. Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Mei 2016 dan

ne
ng

telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang pada tanggal 26 Mei


2016 dibawah register nomor : 223/Pdt/LGS/K/2016;

do
gu

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :


- Telah membaca berkas perkara;
In
A

- Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ah

lik

TENTANG DUDUK PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa para Penggugat melalui Surat Gugatan tanggal 21 April


ka

2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang dibawah


ep

register perkara No.81/PDT.G/2016/PN-Kpg mengemukakan sebagai berikut :


ah

1. Bahwa dari perkawinan yang sah antara Bapak IMANUEL L. BULLU dan ibu.
R

WELHELMINA POLIN telah dilahirkan 11 (sebelas) orang anak masing-


es

masing :
M

ng

▪ NORMA ROSALIN J. BULLU;


on

▪ JOFIANA ALBERTINA BULLU;


gu

Halaman 5 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
▪ OKTOVIANUS BULLU;

R

si
MARSELINA BULLU;
▪ CHARLANS MARLANS JOHANIS BULLU (Alm);

ne
ng
▪ APRIS SOLEMAN BULLU;
▪ MARGA APLENI BULLU;
▪ DELFI LIDIA BULLU;

do
gu ▪ JANLIF TRATUS BULLU;
▪ SELMI ORIANE BULLU;

In
A
▪ DEVI MARTHINO BULLU;
(bukti P.1 s/d bukti P.13);
ah

lik
2. Bahwa Ibu WELHELMINA POLIN (Almh) telah meninggal dunia pada tanggal
08 September 2004 sedangkan Bapak IMANUEL L. BULLU telah meninggal
dunia pada tanggal 27 Mei 2013 (bukti P.14, P.15);
am

ub
3. Bahwa dengan meninggalnya Bapak IMANUEL L. BULLU (Alm) dan ibu
WELHELMINA POLIN (Almh) maka para Penggugat yang adalah anak-anak
ep
dari Bapak IMANUEL L. BULLU (Alm) dan ibu WELHELMINA POLIN (Almh)
k

adalah ahli waris yang sah dari Bapak IMANUEL L. BULLU (Alm) dan ibu
ah

WELHELMINA POLIN (Almh) sebagaimana surat keterangan ahli waris


R

si
tanggal 15 Maret 2016 yang ditanda tangani oleh Lurah Fatululi dan Camat
Oebobo (Bukti P.16);

ne
ng

4. Bahwa semasa hidupnya ibu para Penggugat(Ny. WELHELMINA POLIN


(Almh) memiliki sebidang tanah pekarangan sesuai sesuai sertifikat hak milik

do
gu

nomor : 49 Surat Ukur Nomor 623 Tahun 1974 yang terletak di Desa Oebobo,
Kecamatan Kota Kupang, Kabupaten Kupang sekarang Kelurahan Fatululi,
In
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, luas 2.457 M2 dengan batas-batas :
A

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah L.B Eoh Surat Ukur Nomor :
618/1974 H.M. No.47;
ah

lik

- Sebelah Timur dahulu berbatasan dengan tanah Surat Ukur Nomor :


624/1974 H.M.50 sekarang dengan Tanah sengketa dalam perkara sesuai
m

ub

Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.KPG jo.


Putusan Pengadilan Tinggi Kupang Nomor : 29/PDT/2007/PTK jo. Putusan
ka

Mahkamah Agung RI Nomor : 2253 K/Pdt/2007;


ep

- Sebelah Selatan dahulu berbatasan dengan Jalan ke Pacuan Kuda


ah

sekarang dengan Jalan W.J Lalamentik;


R

- Sebelah Barat dahulu berbatasan dengan tanah L.B Eoh Surat Ukur Nomor
es

: 618/1974 H.M. No.47 sekarang dengan tanah L.B Eoh Surat Ukur Nomor
M

ng

: 618/1974 H.M. No.47 dan tanah milik Antonioes Julianto Wijono;


on

Selanjutnya disebut sebagai OBYEK SENGKETA (bukti P.17);


gu

Halaman 6 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa berdasarkan pasal 833 KUHPerdata yang menentukan “para ahli

si
waris, dengan sendirinya, karena hukum, mendapat hak milik atas semua
barang, semua hak dan semua piutang dst.. maka Para Penggugat sebagai

ne
ng
ahli waris dari ibu WELHELMINA POLIN (Almh) kerena pewarisan mendapat
hak milik atas tanah obyek sengketa yang merupakan harta peninggalan dari
WELHELMINA POLIN (Almh);

do
gu
6. Bahwa secara tanpa hak Para Tergugat telah menguasai dan menempati
tanah obyek sengketa sehingga mengakibatkan Para Penggugat sebagai ahli

In
A
waris dari ibu WELHELMINA POLIN (Almh) yang kerena pewarisan mendapat
hak milik atas tanah obyek sengketa yang merupakan harta peninggalan dari
ah

lik
WELHELMINA POLIN (Almh) tidak dapat memanfaatkan tanah obyek
sengketa tersebut untuk berusaha dan memperoleh hasil diatasnya;
7. Bahwa perbuatan Para Tergugat yang secara tanpa hak menguasai dan
am

ub
menempati tanah obyek sengketa merupakan perbuatan melawan hukum
yang secara nyata telah mengakibatkan Para Penggugat sebagai ahli waris
ep
dari ibu WELHELMINA POLIN (Almh) yang kerena pewarisan mendapat hak
k

milik atas tanah obyek sengketa mengalami kerugaian;


ah

8. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1365 KUHPerdata yang menentukan :


R

si
“tiap perbuatan yang melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian

ne
ng

itu, mengganti kerugian tersebut maka adalah beralasan menurut hukum para
Penggugat menuntut ganti kerugian atas perbuatan melawan hukum yang

do
gu

dilakukan oleh para Tergugat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
9. Bahwa oleh karena Para Penggugat sebagai ahli waris dari ibu WELHELMINA
In
POLIN (Almh) yang kerena pewarisan mendapat hak milik atas tanah obyek
A

sengketa yang merupakan harta peninggalan dari WELHELMINA POLIN


(Almh) maka peralihan hak atas tanah obyek sengketa yang dilakukan oleh
ah

lik

Para Tergugat kepada siapa saja yang mendapatkan hak dari pada Para
Tergugat dalam bentuk apapun adalah bertentangan dengan hukum dan tidak
m

ub

mempunyai kekuatan hukum mengikat;


10. Bahwa Para Penggugat menuntut agar Para Tergugat atau siapa saja yang
ka

mendapatkan hak daripadanya mengembalikan tanah obyek sengketa kepada


ep

Para Penggugat dalam keadaan kosong bila perlu dengan bantuan keamanan;
ah

11. Bahwa untuk menjamin obyek sengketa tidak dipindah tangankan oleh Para
R

Tergugat dengan jalan apapun kepada pihak lain selama proses perkara ini
es

berjalan, Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Kupang meletakan


M

ng

sita jaminan atas tanah obyek sengketa (consevatoir beslag);


on
gu

Halaman 7 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa mengingat Gugatan Para Penggugat didasarkan pada alat bukti yang

si
otentik dan memiliki nilai pembuktian yang kuat maka putusan dalam perkara
ini memenuhi syarat untuk dapat dijalankan terlebih dahulu/serta merta

ne
ng
walaupun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij
voorraad);

do
gu
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka Para Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Kupang cq. Majelis Hakim Pada Pengadilan Negeri Kupang yang

In
A
memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menerima dan memeriksa
perkara ini dan memberikan putusan dengan amarnya sebagai berikut :
ah

lik
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga alat bukti yang diajukan dalam perkara ini;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa Para Penggugat adalah ahli waris yang
am

ub
sah dari Bapak IMANUEL BULLU (Alm) dan ibu WELHELMINA POLIN (Almh);
4. Menyatakan menurut hukum bahwa ibu WELHELMINA POLIN (Almh) adalah
ep
pemilik sah tanah obyek sengketa sesuai sertifikat hak milik nomor : 49 Surat
k

Ukur Nomor 623 Tahun 1974 yang terletak di Desa Oebobo Kecamatan Kota
ah

Kupang Kabupaten Kupang sekarang Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo


R

si
Kota Kupang, luas 2.457 M2 dengan batas-batas :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah L.B Eoh Surat Ukur Nomor :

ne
ng

618/1974 H.M. No.47;


- Sebelah Timur dahulu berbatasan dengan tanah Surat Ukur Nomor :

do
gu

624/1974 H.M.50 sekarang dengan Tanah sengketa dalam perkara sesuai


Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.KPG jo.
In
Putusan Pengadilan Tinggi Kupang Nomor : 29/PDT/2007/PTK jo. Putusan
A

Mahkamah Agung RI Nomor : 2253 K/Pdt/2007;


- Sebelah Selatan dahulu berbatasan dengan Jalan ke Pacuan Kuda
ah

lik

sekarang dengan Jalan W.J Lalamentik;


- Sebelah Barat dahulu berbatasan dengan tanah L.B Eoh Surat Ukur Nomor
m

ub

: 618/1974 H.M. No.47 sekarang dengan tanah L.B Eoh Surat Ukur Nomor
: 618/1974 H.M. No.47 dan tanah milik Antonioes Julianto Wijono;
ka

5. Menyatakan menurut hukum bahwa para Penggugat sebagai ahli waris dari
ep

WELHELMINA POLIN (Almh) karena pewarisan memiliki hak penuh atas


ah

tanah obyek sengeketa yang merupakan harta peninggalan WELHELMINA


R

POLIN (Almh);
es

6. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Para Tergugat yang secara


M

ng

tanpa hak menguasai dan menempati tanah obyek sengketa adalah perbuatan
on

melawan hukum;
gu

Halaman 8 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menyatakan menurut hukum segala peralihan hak atas tanah obyek sengketa

si
yang dilakukan oleh Para Tergugat kepada siapa saja yang mendapatkan hak
dari pada Para Tergugat dalam bentuk apapun adalah bertentangan dengan

ne
ng
hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
8. Menghukum Para Tergugat secara bersama-sama untuk membayar ganti
kerugian materil kepada Para Penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus

do
gu
juta rupiah);
9. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang mendapatkan hak dari

In
A
padanya mengembalikan tanah obyek sengketa kepada Para Penggugat
sebagai ahli waris dari WELHELMINA POLIN (Almh) karena pewarisan
ah

lik
memiliki hak penuh atas tanah obyek sengeketa yang merupakan harta
peninggalan WELHELMINA POLIN (Almh)dalam keadaan kosong bila perlu
dengan bantuan keamanan;
am

ub
10. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah obyek sengketa
(consevatoir beslag);
ep
11. Menyatakan menurut hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
k

terlebih dahulu/serta merta walaupun ada upaya hukum verzet, banding


ah

maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad);


R

si
12. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;

ne
ng

Atau :
Apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

do
gu

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk para
In
Penggugat dan para Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut, kecuali
A

Tergugat IX dan Tergugat X tidak pernah hadir dipersidangan walaupun telah


dipanggil secara sah dan patut, dengan demikian Tergugat IX dan Tergugat X
ah

lik

dianggap tidak menggunakan haknya untuk membela kepentingannya dipersidangan;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
m

ub

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor : 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk : PRASETYO UTOMO,
ka

Hakim pada Pengadilan Negeri Kupang sebagai Mediator;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 13 Juni 2016 upaya


ah

perdamaian tersebut tidak berhasil;


R

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan


es

pembacaan surat Gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh para Penggugat;
M

ng

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan para Penggugat tersebut Tergugat I s/d


on

Tergugat VIII memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :


gu

Halaman 9 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. EKSEPSI

si
A. PENGADILAN TIDAK BERWENANG MENGADILI.
1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 dan Pasal 22 Peraturan Mahkamah

ne
ng
Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi, para Penggugat tidak hadir
setelah dipanggil secara patut dua kali berturut-turut pada saat mediasi
maka Hakim Mediator seharusnya menyatakan Gugatan para Penggugat

do
gu dinyatakan tidak dapat diterima, namun faktanya bahwa para Penggugat
yang hadir hanya satu orang dari sepuluh orang Penggugat walaupun

In
A
telah dipanggil secara patut dua kali berturut-turut, tetapi Hakim mediator
ternyata tidak menyatakan Gugatan para Penggugat tidak dapat diterima,
ah

lik
oleh karena itu maka para Tergugat memohon agar Majelis hakim
menyatakan Pengadilan tidak berwenang mengadili perkara ini karena
Gugatan para Penggugat telah dinyatakan tidak dapat diterima pada
am

ub
tahapan mediasi;
2. Pengadilan tidak berwenang karena para Penggugat tidak mempunyai
ep
legal standing untuk mengajukan Gugatan terhadap harta warisan
k

keluarga almarhum JACOB POLIN, karena para Penggugat dan ibunya


ah

almarhumah Welhelmina Polin adalah ahli waris dari almarhum Imanuel L.


R

si
Bullu. Hal tersebut adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 42 UU nomor 1
tahun 1974 yang menyatakan bahwa anak sah adalah anak yang

ne
ng

dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah. Apabila


dikaitkan dengan sistem kekerabatan yang berlaku di masyarakat suku

do
gu

Rote maka suku Rote menganut sistem kekerabatan patrilineal, artinya


anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah hanya mempunyai
In
hubungan perdata dengan ayahnya yang sah dan berhak mewarisi harta
A

warisan dari ayah mereka yang sah, sehingga para Penggugat hanya
mempunyai hubungan perdata dengan almarhum Imanuel L Bullu dan
ah

lik

mempunyai hak waris terhadap harta peninggalan alamarhum Imanuel L


Bullu, (bandingkan secara terbalik/acontrario dengan ketentuan Pasal 43
m

ub

ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974);


3. Bahwa Para Penggugat dan almarhumah Welhelmina Polin adalah orang
ka

yang tidak berhak atas warisan JAKOB POLIN almarhum karena para
ep

Penggugat dan almarhumah Welhelmina Polin diduga dengan cara licik


ah

membuat surat hibah wasiat yang ditandatangani oleh almarhumah


R

SARLIN BANDI, yang adalah Istri dari almarhum JAKOB POLIN. Hal
es

tersebut apabila dikaitkan dengan Pasal 838 ayat (4) KUHPerdata, maka
M

ng

Pengadilan tidak barwenang mengadili perkara ini karena Gugatan


on

diajukan oleh para Penggugat yang adalah orang yang tidak memiliki
gu

Halaman 10 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LEGAL STANDING;

si
4. Bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili perkara ini karena
berdasarkan ketentuan Pasal 835 KUHPerdata, maka Gugatan para

ne
ng
Penggugat telah lewat waktu 30 (tiga puluh) tahun, yaitu dari 1974 sampai
dengan 2016, artinya sudah empat puluh dua tahun para Penggugat tidak
pernah menegur; baik secara lisan maupun tertulis kepada para Tergugat

do
gu bahwa tanah sengketa adalah milik almarhumah Welhelmina Polin,
padahal fakta menunjukan bahwa objek sengketa adalah warisan dari

In
A
Jakob Polin (almarhum) dan para Penggugat lari meninggalkan objek
sengketa.
ah

lik
B. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT FORMAL
GUGATAN.
am

ub
1. Bahwa masih banyak subjek atau orang yang tidak digugat oleh Para
Penggugat, yaitu Badan Pertanahan Nasional Kota Kupang, Elman Polin,
ep
Salwia Polin, Herawati Polin, Brenda Thevincha Polin, Renaldi Saul Polin,
k

dan Jeanet Dethan, oleh karena itu Gugatan para Penggugat kabur dan
ah

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;


R

si
2. Bahwa Gugatan para Penggugat telah daluarsa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 838 KUHPerdata, dan para Penggugat bukanlah ahli waris

ne
ng

dari almarhum JAKOB POLIN, para Penggugat adalah ahli waris dari
Imanuel L Bullu (almarhum). Oleh karena itu Gugatan para Penggugat

do
gu

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;


3. Bahwa para Penggugat tidak memiliki Legal Standing untuk mengajukan
In
Gugatan karena objek sengketa adalah milik almarhum JAKOB POLIN,
A

bukan warisan dari Welhelmina Polin (almarhumah), oleh karena itu


Gugatan para Penggugat haruslah dinyatakan ditolak atau tidak dapat
ah

lik

diterima;
4. Bahwa para Penggugat dan almarhumah Welhelmina Polin diduga telah
m

ub

dengan cara licik membuat surat hibah wasiat yang ditandatangani oleh
almarhumah SARLIN BANDI, yang adalah Istri dari alamrhum JAKOB
ka

POLIN. Hal tersebut apabila dikaitkan dengan Pasal 838 ayat (4)
ep

KUHPerdata, maka para Penggugat bukanlah ahli waris dari almarhum


ah

JAKOB POLIN, oleh karena itu Gugatan para Penggugat haruslah


R

dinyatakan ditolak karena tidak beralasan hukum:


es

5. Bahwa Gugatan para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima


M

ng

karena Gugatan para Penggugat kabur mengenai batas tanah sebelah


on

Timur, tidak ada objek sengketa pada batas tanah sebelah Timur karena
gu

Halaman 11 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam perkara sebagaimana diuraikan para Penggugat, putusannya telah

si
mempunyai kekuatan hukum tetap.,sehingga Batas tanah sebelah Timur
yang benar adalah sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Milik JACOB

ne
ng
POLIN (almarhum);

C. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT MATERIL

do
guGUGATAN.
1. Bahwa objek sengketa bukanlah milik atau warisan dari almarhumah

In
A
Welhelmina Polin, tetapi objek sengketa adalah warisan dari almarhum
JAKOB POLIN, oleh karena itu Gugatan para Penggugat haruslah
ah

lik
dinyatakan ditolak karena tidak beralasan hukum;
2. Bahwa warisan almarhum JAKOB POLIN sampai sekarang ini belum
pernah dibagi kepada SAUL POLIN (almarhum) maupun kepada
am

ub
almarhumah WELHELMINA POLIN, serta keturunan dari masing-masing
ahli waris, bagaimana mungkin para Penggugat mengaku memilki warisan
ep
dari almarhumah Welhelmina Polin ? Fakta menunjukan bahwa para
k

Penggugat yang adalah anak dari almarhumah Welhelmina Polin lari


ah

meninggalkan rumah yang di tempati oleh almarhumah Welhelmina Polin


R

si
semasa hidupnya, sehingga Gugatan para Penggugat haruslah dinyatakan
ditolak karena tidak beralasan hukum;

ne
ng

3. Bahwa Gugatan para Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan


lengkap mengenai dari mana, dan bagaimana caranya almarhumah

do
gu

Welhelmina Polin memperoleh tanah/objek sengketa serta peristiwa


hukum apa yang dilakukan oleh almarhumah Welhelmina Polin atas objek
In
sengketa, oleh karena itu Gugatan para Penggugat menjadi kabur atau
A

tidak jelas dan haruslah ditolak seluruhnya;


ah

lik

II. JAWABAN.
1. Bahwa Welhelmina Polin (almarhumah) dan Saul Polin (almarhum) adalah
m

ub

anak sah dari JAKOB POLIN (almarhum) dan Sarlin Bandi (almarhumah);
2. Bahwa Welhelmina Polin (almarhumah) meninggal dan dikuburkan di tanah
ka

milik Jakob Polin (almarhum) tahun 2004 atas perintah Johana Polin dan
ep

Tergugat I-VIII. Hal tersebut tidak ada keberatan dari para Penggugat,
ah

apalagi pada saat ayah para Penggugat meninggal dunia, tidak dimakamkan
R

di objek sengketa, persoalannya apakah benar tanah sengketa milik


es

almarhumah Welhelmina Polin dan suaminya almarhum Imanuel L. Bullu ?;


M

ng

3. Bahwa para Penggugat bukanlah ahli waris dari Welhelmina Polin


on

(almarhumah), yang benar adalah para Penggugat adalah ahli waris


gu

Halaman 12 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengganti dari almarhumah Welhelmina Polin, karena itu dalil para

si
Penggugat haruslah ditolak seluruhnya;
4. Bahwa Welhelmina Polin (almarhumah)tidak memilki tanah pekarangan,

ne
ng
yang benar adalah tanah sengketa milik almarhum Jakob Polin yang belum
dibagi kepada almarhum Saul Polin dan almarhumah Welhelmina Polin;
5. Bahwa sertifikat hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 yang dikeluarkan

do
gu oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kupang (sekarang Badan
Pertanahan Nasional Kota Kupang) tersebut haruslah dinyatakan tidak

In
A
mempunyai kekuatan pembuktian karena dibuat berdasarkan kelicikan dari
almarhumah Welhelmina Polin , yang semasa hidupnya bersama-sama
ah

lik
dengan Saul Polin (almarhum) mengawasi dan mengelola semua warisan
JAKOB POLIN (almarhum);
6. Bahawa pada tahun 1984 Welhelmina Polin (almarhumah) secara melawan
am

ub
hukum membuat surat hibah wasiat yang ditandatangani oleh SARLIN
BANDI (almarhumah) yang adalah istri dari JAKOB POLIN (almarhum), hal
ep
tersebut menunjukan bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
k

para Penggugat dan Welhelmina Polin (almarhumah) menjadi jelas bahwa


ah

sertifikat hak milik atas tanah terbit tahun 1974 sedangkan surat hibah wasiat
R

si
dibuat tahun 1984 sangat tidak beralasan hukum karena penerbitan sertifikat
hak milik atas tanah dibuat dahulu tahun 1974 dan baru diakui melalui surat

ne
ng

hibah wasiat tahun 1984, oleh karena itu sertifikat hak milik atas tanah nomor
49 Tahun 1974 atas nama Welhelmina Polin (almarhumah) dan surat hibah

do
gu

wasiat tahun 1984 tersebut haruslah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan


pembuktian, sehingga dalil Gugatan para Penggugat poin tiga dan poin
In
empat juga harus ditolak karena tidak beralasan hukum;
A

7. Bahwa para Penggugat keliru menerapkan Pasal 833 KUHPerdata, karena


para Penggugat berkedudukan sebagai ahli waris Pengganti dari
ah

lik

almarhumah Welhelmina Polin, oleh karena itu dalil Gugatan poin lima
haruslah ditolak karena tidak beralasan hukum;
m

ub

8. Bahwa para Tergugat mempunyai hak atas tanah sengketa karena para
Tergugat adalah ahli waris secara garis lurus dari bapak Saul Polin
ka

(almarhum) dan kakek Jakob Polin (almarhum), apalagi saat para Tergugat
ep

menempati tanah sengketa tidak ada keberatan dari Welhelmina Polin


ah

(almarhumah) dan suaminya Imanuel L. Bullu (almarhum), serta para


R

Penggugat oleh karena itu dalil Gugatan poin enam haruslah ditolak karena
es

tidak beralasan hukum;


M

ng

9. Bahwa yang melakukan perbuatan melawan hukum adalah welhelmina Polin


on

(almarhumah) dan para Penggugat, yaitu dengan cara sengaja mengalihkan


gu

Halaman 13 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hak milik/warisan almarhum Jakob Polin menjadi hak milik Welhelmina Polin

si
(almarhum) dan sekarang para Penggugat juga mau memiliki objek sengketa
padahal para Penggugat bukanlah ahli waris yang sah dari JAKOB POLIN

ne
ng
(almarhum), sehingga para Tergugat merasa dirugikan oleh perbuatan para
Penggugat, oleh karena itu dalil Gugatan poin tujuh juga haruslah ditolak
karena tidak beralasan hukum;

do
gu
10. Bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh almarhumah
Welhelmina Polin dan para Penggugat adalah mengurus dan membuat

In
A
sertifikat hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 atas nama Welhelmina
Polin (almarhumah) tanpa isin dari semua ahli waris almarhum Jakob Polin,
ah

lik
Saul Polin (almarhum) termasuk para Tergugat I-VIII serta saudara-saudari
para Tergugat yang lain;
11. Bahwa oleh karena yang melakukan perbuatan melawan hukum adalah
am

ub
Welhelmina Polin (almarhumah) dan para Penggugat maka Pasal 1365
KUHPerdata lebih cocok diterapkan pada para Penggugat dan para
ep
Penggugat wajib membayar Rp. 1.000.000.000 (satu miliyar rupiah) kepada
k

para Tergugat sesuai kerugian materil yang diderita para Tergugat;


ah

12. Bahwa dalil Gugatan poin delapan dan sembilan harus ditolak karena para
R

si
Penggugat bukan ahli waris dari almarhum Jakob Polin dan bukan ahli waris
dari welhelmina Polin (almarhumah) karena itu peralihan hak milik atas tanah

ne
ng

sengketa oleh para Tergugat kepada Pihak lain adalah sah menurut hukum;
13. Bahwa para Tergugat menolak dalil Gugatan poin sepuluh, sebelas dan dua

do
gu

belas karena tidak beralasan hukum; In


III. GUGATAN REKONVENSI.
A

1. Bahwa apa yang para Penggugat Rekonvensi/para Tergugat Konvensi


kemukakan pada eksepsi dan jawaban digunakan pula dalam Gugatan
ah

lik

rekonvensi ini;
2. Bahwa kakek para Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi bernama
m

ub

almarhum JAKOB POLIN dan ayah para Penggugat rekonvensi/para


Tergugat konvensi yang bernama Saul Polin (almarhum), sehingga para
ka

Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi adalah ahli waris sah dari


ep

Kakek JAKOB POLIN (almarhum) dan bapak Saul Polin (almarhum) secara
ah

garis lurus dari atas ke bawah;


R

3. Bahwa semasa hidupnya kakek JAKOB POLIN (almarhum) memiliki banyak


es

harta warisan; baik berupa tanah maupun berupa hewan, yang diperolehnya
M

ng

dengan cara warisan dari Buyut Besi Polin atau Polin Besi (almarhum) ±
on

tahun 1800 dan yang masih ada sampai sekarang adalah ± sepuluh hekto
gu

Halaman 14 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
are tanah. dan salah satu bidang tanah warisan almarhum JAKOB POLIN

si
yang sekarang disengketakan oleh para Penggugat rekonvensi/ para
Tergugat konvensi dengan para Tergugat rekonvensi / para Penggugat

ne
ng
konvensi adalah tanah dengan luas 2.457 M² (dua ribu empat ratus lima
puluh tujuh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik L.B.Eoh;

do
gu Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan W.J.Lalamentik;
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik almarhum JAKOB POLIN;

In
A
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Antonioes Julianto Wijono dan
tanah milik L.B.Eoh. Yang terletak di Jalan W.J. Lalamentik, di RT 24/RW
ah

lik
008 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang;
4. Bahwa tanah yang disengketakan oleh para Penggugat rekonvensi/para
Tergugat konvensi dengan para Tergugat rekonvensi/para Penggugat
am

ub
konvensi sebagaimana tersebut pada poin tiga di atas adalah harta warisan
kakek para Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi yang bernama
ep
JAKOB POLIN (almarhum) yang belum dibagi kepada siapapun, termasuk
k

Saul Polin (almarhum) dan para Penggugat rekonvensi dan ahli waris Saul
ah

Polin (almarhum) serta Welhelmina Polin (almarhumah);


R

si
5. Bahwa oleh karena harta warisan Jakob Polin (almarhum) belum dibagi
kepada siapapun dan atau para ahli waris JAKOB POLIN (almarhum) dan

ne
ng

keturunan para ahli waris dari Jakob Polin (almarhum), termasuk para
Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi maka tanah sengketa juga

do
gu

masih berstatus sebagai warisan dari JAKOB POLIN (almarhum) sampai


sekarang;
In
6. Bahwa Welhelmina Polin (almarhumah) dan para Tergugat rekonvensi/para
A

Penggugat konvensi tanpa izin dari Saul Polin (almarhum) dan ahli warisnya
serta ahli waris Jakob Polin (almarhum) yang lainnya dan dengan cara
ah

lik

melawan hukum mengurus dan memperoleh sertifikat hak milik atas tanah
nomor 49 Tahun 1974 dari BPN Kabupaten Kupang (sekarang BPN Kota
m

ub

Kupang) pada Tahun 1974, yang tentunya merugikan hak waris para
Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi dan ahli waris Saul Polin
ka

(almarhum) lainnya;
ep

7. Bahwa Welhelmina Polin (almarhumah) bersama-sama dengan para


ah

Tergugat rekonvensi/para Penggugat konvensi dengan akal licik atau


R

melawan hukum membuat surat hibah wasiat yang ditandatangani oleh


es

almarhumah Sarlin Bandi (istri dari almarhum Jakob Polin) tahun 1984, hal
M

ng

mana sertifikat hak milik atas tanah sengketa terbit duluan tahun 1974 dari
on

pada surat hibah wasiat yang dibuat tahun 1984, sehingga menurut para
gu

Halaman 15 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi kedua perbuatan Welhelmina

si
Polin (almarhum) dan atau para Tergugat rekonvensi/para Penggugat
konvensi adalah perbuatan melawan hukum yang merugikan para

ne
ng
Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi;
8. Bahwa oleh karena perbuatan almarhumah Welhelmina Polin dan para
Tergugat rekonvensi/para Penggugat konvensi sebagaimana tersebut pada

do
gu poin tujuh di atas adalah perbuatan melawan hukum maka para Tergugat
rekonvensi/ para Penggugat konvensi haruslah dihukum membayar ganti

In
A
rugi kepada para Penggugat rekonvensi/para Tergugat konvensi sebesar Rp.
1.000.000.000 (satu miliyar rupiah) secara tunai;
ah

lik
9. Bahwa oleh karena penerbitan sertifikat atas tanah sengketa oleh Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Kupang (sekarang Badan Pertanahan
Nasional kota Kupang) kepada almarhumah Welhelmina Polin dan
am

ub
pembuatan surat hibah wasiat dari almarhumah Sarlin Bandi kepada
almarhumah Welhelmina Polin adalah perbuatan melawan hukum maka
ep
sertifikat hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 dan surat hibah wasiat
k

atas nama almarhumah Welhelmina Polin tersebut haruslah dinyatakan tidak


ah

mempunyai kekuatan pembuktian;


R

si
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka para Tergugat konvensi/para
Penggugat rekonvensi memohon kepada Yang mulia majelis hakim agar memeriksa

ne
ng

dan mengadili berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:


DALAM EKSEPSI:

do
gu

1. Menyatakan mengabulkan eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan pengadilan tidak berwenang mengadili perkara ini;
In
3. Menyatakan Gugatan para Penggugat ditolak atau tidak dapat diterima.
A

DALAM POKOK PERKARA:


1. Mengabulkan jawaban para Tergugat untuk seluruhnya;
ah

lik

2. Menyatakan para Penggugat bukan ahli waris dari Jakob Polin (almarhum)
dan/atau para Penggugat bukan ahli waris dari Welhelmina Polin
m

ub

(almarhumah);
3. Menyatakan Menolak Gugatan para Penggugat untuk seluruhnya dan atau
ka

tidak dapat diterima;


ep

4. Menghukum para Penggugat membayar biaya perkara;


ah

DALAM REKONVENSI:
R

1. Mengabulkan Gugatan para Penggugat rekonvensi untuk seluruhnya;


es

2. Menyatakan para Penggugat rekonvensi adalah ahli waris yang sah dari
M

ng

almarhum Kakek Jakob Polin dan bapak Saul Polin (almarhum) secara garis
on

lurus;
gu

Halaman 16 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan objek sengketa berupa : tanah dengan luas 2.457 M² (dua ribu

si
empat ratus lima puluh tujuh meter persegi) dengan batas-batas sebagai
berikut:

ne
ng
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik L.B.Eoh;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan W.J.Lalamentik;
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik almarhum JAKOB POLIN;

do
gu
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Antonioes Julianto Wijono dan
tanah milik L.B.Eoh;

In
A
Yang terletak di Jalan W.J. Lalamentik, di RT 24/RW 008 Kelurahan Fatululi,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang adalah harta warisan Jakob Polin
ah

lik
(almarhum) yang belum dibagi kepada para ahli waris dan keturunannya
secara garis lurus;
4. Menyatakan perbuatan Welhelmina Polin (almarhumah) dan para Tergugat
am

ub
konvensi/para Penggugat konvensi yang mengurus dan memperoleh sertifikat
hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 dari Badan Pertanahan Nasional
ep
Kota Kupang serta pembuatan surat hibah wasiat atas nama Welhelmina Polin
k

(almarhumah) adalah perbuatan melawan hukum;


ah

5. Menyatakan sertifikat hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 dan surat
R

si
hibah wasiat atas nama almarhumah Welhelmina Polin tidak mempunyai
kekuatan pembuktian;

ne
ng

6. Menghukum para Tergugat rekonvensi untuk membayar ganti rugi sebesar Rp.
1.000.000.000. (satu miliyar rupiah) secara tunai kepada para Penggugat

do
gu

rekonvensi;
7. Menghukum para Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara;
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat V juga telah mengajukan Jawaban yang berbunyi


sebagai berikut :
ah

lik

DALAM EKSEPSI.
Bahwa surat Gugatan yang ditanda tangani oleh Kuasa Hukum para Penggugat
m

ub

LESLY ANDERSON LAY, SH dan EDIKSON MAKANDOLU, SH yang telah


didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Kupang Nomor :
ka

81/Pdt.G/2016/PN. Kpg tidak memiliki legal standing karena :


ep

a. Tidak memiliki Kartu Tanda Peserta Advokat ( KTA).


ah

Bahwa mengenai Kartu Anggota Advokat atau dikenal dengan nama kartu
R

tanda peserta advokat ditegaskan dalam Surat Ketua Mahkamah Agung


es

Republik Indonesia No.7/SEK/01/1/2007/ perihal sosialisasi KTPA baru


M

ng

tertanggal 11 Januari 2007 ( SK MA 7/2007 ) dikatakan bahwa Kartu Tanda


on

Pengenal Advokat ( KTPA ) diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Nasional


gu

Halaman 17 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peradi untuk digunakan oleh para Advokat yang berpraktek di semua

si
Pengadilan dari seluruh lingkungan di seluruh Indonesia, sehingga ketiadaan
bukti sebagai Advokat yang dilakukan oleh Kuasa para Penggugat an.

ne
ng
LESLY ANDERSON LAY, SH dan EDIKSON MAKANDOLU, SH dapat
berakibat dicabutnya kuasa dan berdampak pada surat Gugatan tidak dapat
diterima;

do
gu
b. Tidak memiliki Berita Acara Sumpah.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (1) UU Advokat No 18 Tahun 2003,

In
A
sebelum melaksanakan profesi, Advokat wajib bersumpah menurut
agamanya atau berjanji dengan sungguh-sungguh di sidang terbuka
ah

lik
Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya, maka kuasa hukum para
Penggugat yang tidak memiliki Berita Acara Sumpah dinyatakan tidak dapat
diterima;
am

ub
Berdasarkan uraian-uraian diatas Tergugat V memohon kepada yang Mulia
ep
Majelis Hakim agar memeriksa dan mengadili berkenan menjatuhkan Putusan Sela
k

yang amarnya berbunyi :


ah

si
DALAM EKSEPSI :
1. Menyatakan mengabulkan eksepsi Tergugat V untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan Kuasa Hukum para Penggugat tidak memiliki Legal Standing;


3. Menyatakan surat Gugatan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kuasa

do
gu

Hukum para Penggugat ditolak atau tidak dapat diterima;


DALAM POKOK PERKARA :
In
1. Mengabulkan jawaban Tergugat V untuk seluruhnya;
A

2. Menyatakan para Kuasa Hukum para Penggugat tidak memiliki Legal Standing
untuk mendampingi atau menjadi Kuasa Hukum para Penggugat;
ah

lik

3. Menyatakan menolak surat Gugatan para Penggugat yang dibuat dan ditanda
tangani oleh Kuasa Hukumnya yang tidak memiliki Legal Standing;
m

ub

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I s/d Tergugat VIII, para Penggugat
ka

telah mengajukan Replik pada persidangan tanggal 20 Juli 2016 dan Tergugat I s/d
ep

Tergugat VIII secara lisan menyatakan tetap pada jawaban dalam perkara ini dan
ah

untuk mempersingkat uraian putusan ini Replik dan Duplik tersebut dianggap telah
R

termuat dan merupakan satu kesatuan dengan Putusan dalam perkara ini;
es

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya para Penggugat


M

ng

telah mengajukan bukti surat berupa :


on
gu

Halaman 18 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fotocopy Surat Nikah atas nama Tuan Imanuel L.Bullu dengan Ny.

si
Welhelmina Polin pada tanggal 12 Nopember 1967, yang dikeluarkan pada
tanggal 29 Juni 2004, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah

ne
ng
dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 1;
2. FotocopyKartu Keluarga atas nama : Imanuel Bullu, Nomor :
245002/04/01938, tanggal 29 Mei 2004, yang telah disesuaikan dengan

do
gu aslinya dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda
Bukti P. 2;

In
A
3. Fotocopy sesuai Surat Baptisan atas nama Rosalina Yakobat, tanggal 25
Oktober 1976,yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi
ah

lik
meterai yang cukup selanjutnya selanjutnya pada fotokopi bukti surat
tersebut diberi tanda Bukti P. 3;
4. Fotocopy Surat Baptisan atas nama : Joviana Albertina, dibaptiskan pada
am

ub
tanggal 26Desember 1957, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan
telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 4;
ep
5. Fotocopy Surat Baptisan atas nama : Oktovianus, dibaptiskan pada tanggal
k

26 Desember 1960, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah


ah

dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 5;


R

si
6. Fotocopy Surat Baptisan atas nama : Marselina Selviana Bullu, dibaptiskan
pada tanggal 26 Desember 1960, yangtelah disesuaikan dengan aslinya

ne
ng

dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 6;
7. Fotocopy sesuai Surat Baptisan atas nama : Apris Laasar, dibaptiskan pada

do
gu

tanggal 26 Desember 1965, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan


telah dibubuhi meterai yang cukup diberi tanda Bukti P. 7;
In
8. Fotocopy Akta Kelahiran atas nama : Apleni Bullu, lahir pada tanggal 28
A

April 1966, dengan Nomor : 1120 / DT/DKPS.KK/2010, yang dikeluarkan


pada tanggal 14 Juni 2010, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan
ah

lik

telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 8;


9. Fotocopy Surat Baptisan atas nama : Delfi Lidia, dibaptiskan pada tanggal
m

ub

14 April 1969, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi
meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 9;
ka

10. Fotocopy Surat Baptisan atas nama : Janlif Tratus, dibaptiskan pada tanggal
ep

12Juli 1970, yang selanjutnyatelah disesuaikan dengan aslinya dan telah


ah

dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 10;


R

11. Fotocopy Surat Baptisan atas namaSelmi Oriane, dibaptiskan pada tanggal
es

26 Desember 1973, yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah


M

ng

dibubuhi meterai yang cukupselanjutnya diberi tanda Bukti P. 11;


on
gu

Halaman 19 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Fotocopy Surat Baptisan atas nama Devy Marthino, dibaptiskan pada

si
tanggal 08 Agustus 1977, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 12;

ne
ng
13. Fotocopy Keterangan Kematian atas nama : Charlans M.J.Bullu, telah
meninggal pada hari Jumat tanggal 17 Juli2000, yang telah disesuaikan
dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi

do
gu tanda Bukti P. 13;
14. Fotocopy Kutipan Akta Kematian atas nama : Imanuel Bullu, telah

In
A
meninggal pada tanggal 27 Mei 2013 , Nomor : 524/DKPS/KK/2013, yang
telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang cukup
ah

lik
selanjutnya diberi tanda Bukti P. 14;
15. Fotocopy Kutipan Akta Kematian atas nama : Welhelmina Polin, telah
meninggal pada tanggal 08 September 2004, Nomor : 280/DKPS.KK/2004,
am

ub
yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang
cukup diberi tanda Bukti P. 15;
ep
16. Fotocopy Surat Keterangan Ahli Waris dari Imanuel L.Bullu (Almarhum)dan
k

Welhelmia Polin (Almarhumah) yang dibuat pada tanggal 15 Maret 2016,


ah

yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang
R

si
cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 16;
17. Fotocopy sesuai Asli, Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Hak Milik No. 49 dengan

ne
ng

luas tanah 2.457 M2, atas nama : Welhelmina Polin,yang telah disesuaikan
dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi

do
gu

tanda Bukti P. 17;


18. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
In
Tahun 2013, atas nama : Welhelmina Polin, yangtelah disesuaikan dengan
A

aslinya dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda
Bukti P. 18;
ah

lik

19. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan Nomor : 503.648.1/IMB/CK/2000, atas


nama : Welhelmina Polin, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
m

ub

dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti P. 19;


20. Foto copy Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor :73 / Pdt / G / 2006 /
ka

PN. Kpg, tanggal 08 Maret 2007, yang telah disesuaikan dengan salinannya
ep

dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti P.20 ;
ah

21. Foto copy Putusan Mahkamah Agung RI. Nomor : 2253 K/Pdt.2007,
R

tanggal 25 Juli 2007, yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah


es

dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti P. 21 ;


M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Foto copy Putusan No. 29 / Pdt / 2007 / PTK, tanggal 25 Juli 2007, yang

si
telah disesuaikan dengan salinan dan telah dibubuhi meterai yang cukup
selanjutnya selanjutnya diberi tanda bukti P. 22 ;

ne
ng
23. Putusan Nomor 404 PK/PDT/2010, tanggal 26 Mei 2011, yang telah
disesuaikan dengan salinan dan telah dibubuhi meterai yang cukup
selanjutnya diberi tanda bukti : P. 23 ;

do
gu
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat para Penggugat juga telah

In
A
mengajukan 3 (tiga ) orang saksi dipersidangan yakni :
1. Saksi : MULIA NINGSIH, dibawah sumpah/ janji yang pada pokoknya
ah

lik
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Para Tergugat;
- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara para Penggugat
am

ub
dan Tergugat yakni masalah tanah yang terletak di RT 24, RW 08 kelurahan
Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang;
ep
- Bahwa batas-batas tanah objek sengketa adalah Timur berbatas dengan
k

tanah keluarga Adoe, Barat berbatas dengan tanah keluarga Eoh, Selatan
ah

berbatas dengan Jalan Raya W.J Lalamentik dan Utara Berbatas dengan
R

si
tanah keluarga Eoh;
- Bahwa diatas tanah sengketa terdapat bangunan rumah;

ne
ng

- Bahwa saksi pernah tinggal diatas tanah objek sengketa sejak tahun 1986
sampai tahun 2015 dengan menyewa/mengontrak dari Welhelmina Polin

do
gu

sebesar Rp.200.000.- ( dua ratus ribu rupiah) per tahun;


- Bahwa saksi membuka usaha warung makan diatas tanah objek sengketa;
In
- Bahwa setahu saksi tanah objek sengketa telah bersertifikat atas nama
A

Welhelmina Polin. Saksi mengetahui hal tersebut karena Welhelmina Polin


pernah meminjam uang kepada saksi dengan jaminan sertifikat tanah
ah

lik

tersebut;
- Bahwa setahu saksi sertifikat tanah tersebut diterbitkan pada tahun 1974;
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu dari mana asal usul tanah tersebut;
- Bahwa Sarlin Bandi yakni ibu dari Welhelmina Polin pernah juga bertempat
ka

tinggal diatas tanah objek perkara;


ep

- Bahwa saksi keluar dari tanah objek perkara pada saat dilakukan Eksekusi
ah

pada bagian Timur dari tanah Objek sengketa;


R

- Bahwa saksi tidak tahu apa dasar para Tergugat tinggal diatas tanah objek
es

perkara;
M

ng

- Bahwa Welhelmina Polin meninggal pada tahun 2004;


on
gu

Halaman 21 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi : FERDINAND DJENMAKANI, dibawah sumpah/ janji yang pada

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Para Tergugat;

ne
ng
- Bahwa saksi dulu pernah tinggal di dekat tanah objek sengketa;
- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara para Penggugat
dan Tergugat yakni masalah tanah yang terletak di RT 24, RW 08 kelurahan

do
gu Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang;
- Bahwa batas-batas tanah objek sengketa adalah Timur berbatas dengan

In
A
tanah keluarga Adoe, Barat berbatas dengan tanah keluarga Eoh sekarang
sudah dijual kepada orang cina, Selatan berbatas dengan Jalan Raya W.J
ah

lik
Lalamentik dan Utara Berbatas dengan tanah keluarga Eoh;
- Bahwa saksi kenal dengan Welhelmina Polin yakni ibu dari para Penggugat;
- Bahwa suami dari Welhelmina Polin adalah Imanuel L. Bulu;
am

ub
- Bahwa Welhelmina Polin mempunyai 11 ( sebelas) orang anak;
- Bahwa Sarlin Bandi adalah ibu dari Welhelmina Polin dan Saul Polin;
ep
- Bahwa para Penggugat adalah anak-anak dari Welhelmina Polin sedangkan
k

Tergugat I sampai dengan VIII adalah istri, anak dan menantu dari Saul
ah

Polin;
R

si
- Bahwa Sarlin Bandi tinggal bersama dengan Welhelmina Polin diatas tanah
perkara;

ne
ng

- Bahwa Saul Polin dan keluarganya pindah dari Makasar dan tinggal diatas
tanah perkara sejak tahun 1978 bersama dengan ibunya Salin Bandi dan

do
gu

saudara perempuannya yakni Welhelmina Polin;


- Bahwa setahu saksi tanah objek sengketa telah terbit sertifikat atas nama
In
Welhelmina Polin pada tahun 1974;
A

- Bahwa setahu saksi tanah objek sengketa adalah hasil usaha dari
Welhelmina Polin;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai asal-usul tanah objek sengketa;


- Bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat sumur yang biasanya
m

ub

dipergunakan masyarakat umum untuk mengambil air;


- Bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat makam keluarga Polin
ka

diantaranya yang saksi ketahui adalah makam Sarlin Bandi, Yonahis Bullu,
ep

Saul Polin dan Welhelmina Polin sedangkan makam yang lainnnya saksi
ah

tidak tahu;
R

- Bahwa pada saat Saul Polin dan keluarganya pindah dari Makasar ke
es

Kupang, Welhelmina Polin keluar dan mendirikan rumah di samping rumah


M

ng

induk;
on
gu

Halaman 22 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa diatas tanah objek sengketa Welhelmina Polin memiliki 2 (dua)

si
rumah, 1 (satu) rumah permanent yang berdingding batu dan 1 ( satu) lagi
berdingding bebak/kayu;

ne
ng
3. Saksi : Ir. JAN D.B EOH, dibawah sumpah/janji yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

do
-
gu Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Para Tergugat;
- Bahwa para Penggugat dan Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII masih

In
A
ada hubungan keluarga;
- Bahwa para Penggugat adalah anak-anak dari Welhelmina Polin
ah

lik
sedangkanTergugat I sampai dengan Tergugat VIII adalah istri, anak dan
menantu dari Saul Polin;
- Bahwa Welhelmina Polin dan Saul Polin adalah bersaudara Kandung;
am

ub
- Bahwa saksi masih sempat kenal dengan Sarlin Bandi yakni ibu dari
Welhelmina Polin dan Saul Polin;
ep
- Bahwa suami dari Sarlin Bandi adalah Jacob Polin;
k

- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara para Penggugat


ah

dan Tergugat yakni masalah tanah yang terletak di RT 24, RW 08 kelurahan


R

si
Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang;
- Bahwa tanah orang tua saksi berbatasan langsung dengan tanah objek

ne
ng

sengketa yakni batas sebelah Barat dan Utara;


- Bahwa batas-batas tanah objek sengketa adalah Timur berbatas dengan

do
gu

tanah keluarga Adoe, Barat berbatas dengan tanah orang tua saksi yang
sekarang sudah dijual, Selatan berbatas dengan Jalan Raya W.J
In
Lalamentik dan Utara Berbatas dengan tanah orang tua saksi;
A

- Bahwa setahu saksi tanah objek sengketa telah bersertifikat hal tersebut
saksi ketahui karena sesuai dengan sertifikat tanah milik orang tua saksi
ah

lik

batas sebelah Timur berbatas dengan sertifikat atas nama W Polin;


- Bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat sumur keluarga Polin;
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu asal usul tanah objek sengketa;


- Bahwa saksi masih sempat kenal dengan Sarlin Bandi yakni ibu dari
ka

Welhelmina Polin dan Saul Polin;


ep

- Bahwa suami dari Sarlin Bandi adalah Jacob Polin;


ah

- Bahwa Sarlin Bandi, Welhelmina Polin dan anak-anaknya serta Saul Polin
R

dan anak-anaknya tinggal bersama-sama diatas tanah objek sengketa;


es

- Bahwa Saul Polin dahulu adalah seorang Anggota TNI yang bertugas di
M

ng

Makasar kemudian pindah ke Kupang pada tahun 1982;


on
gu

Halaman 23 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat pindah ke Kupang Saul Polin dan Welhelmina tinggal

si
bersama-sama satu rumah kemudian Welhelmina Polin membangun rumah
di samping rumah induk yang ditempati oleh Saul Polin;

ne
ng
- Bahwa diatas tanah objek perkara terdapat makam/ kuburan keluarga Polin;
- Bahwa saksi pernah mendengar antara keluarga Welhelmina Polin dan
Keluarga Saul Polin ada masalah;

do
-
gu Bahwa sebelah Timur dari tanah objek sengketa pernah diperkarakan
antara keluarga Polin dan keluarga Adoe yang dimenangkan oleh keluarga

In
A
Polin dan telah dieksekusi pada tahun 2006;
- Bahwa setahu saksi diatas tanah objek sengketa dahulu ada warung
ah

lik
makan;
- Bahwa diatas tanah objek sengketa sekarang sudah ada bertambah
bangunan rumah tapi siapa pemiliknya saksi tidak tahu;
am

ub
- Bahwa anak-anak dari Welhelmina Polin tidak ada lagi yang tinggal diatas
tanah objek sengketa;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannnya Tergugat I


R

si
sampai dengan Tergugat VIII telah mengajukan bukti surat berupa :
1. Fotocopy sesuai Putusan Pengadilan Negeri Kupang, Nomor 14 /Pdt/1973,

ne
ng

tanggal 18 Juni 1973, atas nama Keterina Polin dan Habel Polin sebagai
Penggugat lawan Welhelmina Polin dan Imanuel Bulu sebagai Tergugat,

do
yang telah disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi meterai yang
gu

cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 1 ;


2. FotocopyPutusan Pengadilan Negeri Kupang, Nomor 73
In
A

/Pdt/G/2006/PN.KPG, tanggal 8 Maret 2007, atas nama Ny.Johana Polin –


Bundu,dkk. sebagai Penggugat lawan Abraham Adoe, dkk.sebagai
ah

lik

Tergugat, yang telah disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi


meterai yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 2 ;
3. Fotocopy sesuai Asli, Putusan Pengadilan Tinggi Kupang, Nomor 29
m

ub

/Pdt/2007/PTK, tanggal 25 Juli 2007, atas nama Ny.Johana Polin –


ka

Bundu,dkk. sebagai Penggugat /Pembanding lawan Abraham Adoe, dkk.


ep

sebagai Tergugat/Terbanding, yang telah disesuaikan dengan salinannya


dan telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 –
ah

T.8. 3 ;
R

es

4. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung RI, Nomor 2253 K /Pdt/2007/PTK,


M

tanggal 04 September 2007, atas nama Abraham Adoe, dkk. Sebagai


ng

Tergugat/Terbanding/Pemohon Kasasi melawan Ny.Johana Polin–Bundu,


on

dkk. sebagai Penggugat/Pembanding/ Termohon Kasasi,yang telah


gu

Halaman 24 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi meterai yang cukup

R
selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 4;

si
5. Fotocopy Putusan PK Mahkamah Agung RI, Nomor 404PK/Pdt/2010,

ne
ng
tanggal 26 Mei 2011, atas nama Abraham Adoe, dkk. Sebagai Tergugat /
Terbanding/Pemohon Kasasi/Pemohon PK melawan Ny.Johana Polin–
Bundu, dkk. sebagai Penggugat/ Pembanding/Termohon Kasasi/Termohon

do
gu PK, yangtelah disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi meterai
yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 5;

In
A
6. Fotocopy Surat Keterangan Berkekuatan Hukum tetap Panitera Pengadilan
Negeri Kupang, tanggal 09 Juni 2010, dalam perkara Perdata Nomor : 73
ah

lik
/Pdt/G/2007/PN.KPG, tanggal 08 Juli 2007, Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Kupang Nomor : 29/Pdt/2007/PTK, tanggal 25 Juli 2007, jo Putusan
Mahkamah Agung RI, No.2253 K /Pdt/2007, tanggal 04 September 2008,
am

ub
yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang
cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 6;
ep
7. Fotocopy Surat Keterangan silsilah / Keturunan,tanggal 1 Oktober 2002,
k

telah disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi meterai yang cukup
ah

selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 7;


R

si
8. Fotocopy Pemberitahuan Ketetapan IPEDA, tahun 1977/1978, yangyang
telah disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi meterai yang cukup

ne
ng

selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 8;


9. Fotocopy Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah, atas nama Saul

do
gu

Polin, No. C.15, tanggal 1972, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan
telah dibubuhi meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8.
In
9;
A

10. Fotocopy Pemberitahuan Ketetapan IPEDA, tanggal 15 Maret 1979,


yangyang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang
ah

lik

cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 10;


11. Fotocopy Pemberitahuan Ketetapan IPEDA tahun 1979, tanggal 10
m

ub

Desember 1979, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi
meterai yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 11;
ka

12. Fotocopy Pemberitahuan Ketetapan IPEDA tahun 1980, tanggal 07 Agustus


ep

1980, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
ah

yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 12;


R

13. Fotocopy Pemberitahuan Ketetapan IPEDA tahun 1981, tanggal 07 oktober


es

1981, yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai


M

ng

yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 13;


on
gu

Halaman 25 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Fotocopy Pemberitahuan Ketetapan IPEDA Perkotaan tahun 1982, tanggal

si
01 April 1982, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi
meterai yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 14;

ne
ng
15. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 1996, tanggal 31 Oktober
1996, an. Jacob B.Polin, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
dibubuhi meterai yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 15;

do
gu
16. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 1998, tanggal 31 Oktober
1998,yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai

In
A
yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 16;
17. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2000, tanggal 15 September
ah

lik
2000, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 17;
18. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2004, tanggal 30 September
am

ub
2004, yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 18;
ep
19. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2006, tanggal 29 September
k

2006, yangtelah disesuaikan dengan salinannya dan telah dibubuhi meterai


ah

yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 19;


R

si
20. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2008, tanggal 30 September
2008, yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai

ne
ng

yang cukup selanjutnya diberi tanda Bukti T.1 – T.8. 20;


21. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2010, tanggal 30 September

do
gu

2010, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 21;
In
22. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2012, tanggal 28 September
A

2012, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 22;
ah

lik

23. Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran (STTS) 2014, tanggal 31 Oktober
2014, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
m

ub

yang cukup selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 23;


24. Fotocopy Surat Setoran Pajak Daerah 2015, tanggal 17Juli 2015, yangyang
ka

telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai yang cukup
ep

selanjutnyadiberi tanda Bukti T.1 – T.8. 24;


ah

25. Fotocopy Surat Tanda terima Setoran (STTS), aslinya tidak dapat
R

diperlihatkan dipersidangan dan telah dibubuhi meterai yang cukup


es

selanjutnya diberi tanda bukti T.1 – 8 : 25 ;


M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Fotocopy Slip penyetoran PBB tahun 2013, tanggal 29 Juli 2013, aslinya

si
tidak dapat diperlihatkan dipersidangan dan telah dibubuhi meterai yang
cukup selanjutnya diberi tanda bukti T.1 - 8 : 26 ;

ne
ng
27. Foto saat Pelaksanaan Eksekusi oleh Panitera Pengadilan Negeri Kupang
dalam perkara Perdata Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.Kpg, tanggal 08 Maret
2007, yangtelah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai

do
gu yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti :T1-T8 – 27 ;
28. Foto saat Pelaksanaan Eksekusi oleh Panitera Pengadilan Negeri Kupang

In
A
dalam perkara Perdata Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.Kpg, tanggal 08 Maret
2007, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
ah

yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti :T1-T8 – 28 ;

lik
29. Foto saat Pelaksanaan Eksekusi oleh Panitera Pengadilan Negeri Kupang
dalam perkara Perdata Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.Kpg, tanggal 08 Maret
am

ub
2007, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti :T1-T8 – 29;
ep
30. Foto saat Pelaksanaan Eksekusi oleh Panitera Pengadilan Negeri Kupang
k

dalam perkara Perdata Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.Kpg, tanggal 08 Maret


ah

2007, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai
R

si
yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti :T1-T8 – 30 ;
31. Foto saat Pelaksanaan Eksekusi oleh Panitera Pengadilan Negeri Kupang

ne
ng

dalam perkara Perdata Nomor : 73/Pdt/G/2006/PN.Kpg, tanggal 08 Maret


2007, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai

do
gu

yang cukup selanjutnya diberi tanda bukti :T1-T8 – 31;


Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, para Tergugat juga telah
In
mengajukan 3 (tiga) orang saksi dipersidangan yakni :
A

1. Saksi : MERIYANE HENUK, dibawah sumpah/janji yang pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat;


- Bahwa para Penggugat dan Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII masih
m

ub

ada hubungan keluarga;


- Bahwa para Penggugat adalah anak-anak dari Welhelmina Polin
ka

sedangkanTergugat I sampai dengan Tergugat VIII adalah istri, anak dan


ep

menantu dari Saul Polin;


ah

- Bahwa Welhelmina Polin dan Saul Polin adalah bersaudara kandung;


R

- Bahwa Sarlin Bandi adalah ibu dari Welhelmina Polin dan Saul Polin;
es

- Bahwa suami dari Sarlin Bandi adalah Jacob Polin;


M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara para Penggugat

si
dan Tergugat yakni masalah tanah yang terletak di RT 24, RW 08 kelurahan
Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang;

ne
ng
- Bahwa batas-batas tanah objek sengketa adalah Timur berbatas dengan
tanah keluarga Jacob Polin, Barat berbatas dengan tanah L.B Eoh, Selatan
berbatas dengan Jalan Raya W.J Lalamentik dan Utara Berbatas dengan

do
gu tanah L.B Eoh;
- Bahwa saksi dan orangtua saksi pernah tinggal diatas tanah objek sengketa

In
A
sejak tahun 1969 sampai tahun 1999 dengan meminta ijin menempati tanah
dari Sarlin Bandi;
ah

lik
- Bahwa pada saat saksi dan orangtua saksi tinggal diatas tanah objek
sengketa tidak ada keberatan termasuk dari Welhelmina Polin;
- Bahwa Saul Polin dahulu bertugas sebagai seorang anggota TNI di
am

ub
Makasar kemudian pindah ke Kupang sekitar tahun 1980 an;
- Bahwa sebelum Saul Polin pindah ke Kupang 2 ( dua) orang anaknya telah
ep
terlebih dahulu tinggal di Kupang bersama-sama dengan neneknya Sarlin
k

Bandi;
ah

- Bahwa setelah Saul Polin pindah ke Kupang tinggal bersama-sama dengan


R

si
saudara perempuannya Welhelmina Polin di rumah tembok, kemudian
Wlhelmina Polin membangun rumah yang terbuat dari bebak di samping

ne
ng

rumah tembok tersebut;


- Bahwa yang membangun rumah tembok yang ditempati oleh Saul Polin

do
gu

adalah Welhelmina Polin dengan menjual tanah milik orang tua mereka;
- Bahwa setelah membangun rumah yang terbuat dari bebak Welhelmina
In
Polin kemudian membangun rumah tembok/ permanent diatas tanah objek
A

sengketa;
- Bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat sumur yang diberi nama sumur
ah

lik

korbafo;
- Bahwa diatas tanah objek sengketa terdapat banyak makam/kuburan
m

ub

keluarga Polin;
- Bahwa pada tahun 2006 ada sengketa tanah antara Keluarga Polin dengan
ka

keluarga Adoe yakni batas Timur dari tanah objek sengketa sekarang ini
ep

yang telah dimenangkan oleh Keluarga Polin serta telah dieksekusi oleh
ah

Pengadilan Negeri Kupang;


R

- Bahwa pada saat terjadi sengketa antara keluarga Polin melawan keluarga
es

Adoe, Welhelmina Polin telah meninggal dunia dan anak-anaknya tidak ada
M

ng

yang ikut sebagai pihak dalam perkara tersebut melawan keluarga Adoe,
on
gu

Halaman 28 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
malah Penggugat I Oktovianus Bullu menjadi saksi dari pihak keluarga

si
Adoe;
- Bahwa dalam perkara antara Keluarga Polin melawan keluarga Adoe saksi

ne
ng
juga diajukan sebagai saksi dari pihak Keluarga Polin;
- Bahwa pada saat pelaksanaan Eksekusi rumah tembok yang dibangun oleh
Welhelmina Polin sebagian ikut dieksusi;

do
-
gu Bahwa setahu saksi tanah objek sengketa telah terbit sertifikat atas nama
Welhelmina Polin namun saksi tidak tahu kapan dan bagaimana proses

In
A
penerbitan sertifikat tersebut;
ah

lik
2. Saksi : FRANS RIDOLF MODOK, LLB.MBI.PHD dibawah sumpah/janji yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat;
am

ub
- Bahwa para Penggugat dan Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII masih
ada hubungan keluarga;
ep
- Bahwa para Penggugat adalah anak-anak dari Welhelmina Polin
k

sedangkanTergugat I sampai dengan Tergugat VIII adalah istri, anak dan


ah

menantu dari Saul Polin;


R

si
- Bahwa Welhelmina Polin dan Saul Polin adalah bersaudara kandung;
- Bahwa Sarlin Bandi adalah ibu dari Welhelmina Polin dan Saul Polin;

ne
ng

- Bahwa suami dari Sarlin Bandi adalah Jacob Polin;


- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara para Penggugat

do
gu

dan Tergugat yakni masalah tanah yang terletak di RT 24, RW 08 kelurahan


Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang;
In
- Bahwa pada tahun 1984 saksi sebagai Pengacara juga pernah
A

mendampingi Welhelmina Polin dan Imanuel Bulu melawan Katerina Polin


dkk yang dimenangkan oleh Welhelmina Polin;
ah

lik

- Bahwa dalam perkara Nomor 73/Pdt/2006/PN.Kpg, antara Johana Polin,


dkk. melawan Abraham Adoe,dkk, saksi adalah kuasa dari keluarga Polin;
m

ub

- Bahwa batas-batas objek sengketa dalam perkaraNomor


73/Pdt/2006/PN.Kpg, antara Johana Polin, dkk melawan Abraham Adoe,dkk
ka

adalah Timur berbatas dengan Keluarga Adoe, Barat berbatas tanah


ep

peninggalan Polin Besi/Jacob Polin yang ditempati Welhelmina Polin, Utara


ah

berbatas dengan Keluarga Adoe dan Selatan berbatas dengan Jalan


R

W.J.Lalamentik;
es

- Bahwa perkara antara Johana Polin, dkk Melawan Abraham Adoe, dkk
M

ng

dalam perkara Nomor : 73/Pdt.G/2006/PN.Kpg, yang menang adalah


on

Johana Polin, dkk;


gu

Halaman 29 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam perkara antara Johana Polin, dkk melawan Abraham Adoe,

si
dkk, Penggugat I sekarang yakni Oktofianus Bullu sebagai saksi dari
Abraham Adoe,dkk;

ne
ng
- Bahwa pada saat mau dilakukan eksekusi,Oktofianus Bullu datang
menghadap saksi minta supaya mereka membongkar sendiri rumah
Welhelmina Polin, namun saat itu pihak keluarga Polin tidak bersedia;

do
-
gu Bahwa pada saat perkara antara perkara antara Johana Polin, dkk
melawan Abraham Adoe, dkk,saksi mengetahui atas tanah objek sengketa

In
A
sekarang ini telah terbit sertifikat atas nama Welhelmina Polin akan tetapi
dalam gugatan saksi membuat batas sebelah Barat berbatas dengan
ah

lik
tanah peninggalan Polin Besi/Jacob Polin yang ditempati oleh Welhelmina
Polin karena setahu saksitanah objek sengketa adalah milik keluarga Polin-
Besi;
am

ub
3. Saksi : OTNIEL POLIN, dibawah sumpah/janji yang pada pokoknya
ep
menerangkan sebagai berikut ;
k

- Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan para Tergugat;


ah

- Bahwa para Penggugat dan Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII masih
R

si
ada hubungan keluarga;
- Bahwa para Penggugat adalah anak-anak dari Welhelmina Polin

ne
ng

sedangkanTergugat I sampai dengan Tergugat VIII adalah istri, anak dan


menantu dari Saul Polin;

do
gu

- Bahwa Welhelmina Polin dan Saul Polin adalah bersaudara kandung;


- Bahwa Sarlin Bandi adalah ibu dari Welhelmina Polin dan Saul Polin;
In
- Bahwa suami dari Sarlin Bandi adalah Jacob Polin;
A

- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara para Penggugat


dan Tergugat yakni masalah tanah yang terletak di RT 24, RW 08 kelurahan
ah

lik

Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang;


- Bahwa batas-batas tanah objek sengketa adalah Timur berbatas dengan
m

ub

tanah keluarga Jacob Polin, Barat berbatas dengan tanah L.B Eoh , Selatan
berbatas dengan Jalan Raya W.J Lalamentik dan Utara Berbatas dengan
ka

tanah L.B Eoh;


ep

- Bahwa orangtua saksi dulu bekerja pada Jacob Polin kemudian diteruskan
ah

oleh saksi sejak tahun 1965;


R

- Bahwa anak-anak dari Jakob Polin dan Sarlin Bandi adalah Saul Polin dan
es

Welhelmina Polin;
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dahulu diatas tanah objek sengketa ada rumah kayu yang dibangun

si
Jacob Polin namun sekarang rumah tersebut telah dibongkar dan dibangun
rumah Beni Polin;

ne
ng
- Bahwa diatas tanah objek sengketa ada sumur dan makam keluarga Polin-
Besi;
- Bahwa Beni Polin dan adik-adiknya mulai membangun rumah diatas tanah

do
gu objek sengketa mulai tahun 1995 dan pada saat Beni Polin dan adik-adik
membangun rumah Welhelmina Polin tidak ada keberatan;

In
A
- Bahwa Saul Polin pindah dari Makasar ke Kupang dan tinggal diatas tanah
objek perkara pada tahun 1978 dan tinggal bersama-sama dengan
ah

lik
Welhelmina Polin di rumah yang berdingding tembok kemudian membangun
rumah dari dinding bebak di samping rumah tersebut;
- Bahwa Sarlina Bandi meninggal tahun 1985 dan yang mengurus sampai
am

ub
dikubur adalah Beni Polin dan Keluarga;
- Bahwa harta peninggalan Jacob Polin dan Sarlin Bandi belum dibagi
ep
diantara anak-anaknya;
k

- Bahwa diatas tanah objek sengketa dulu pernah dikontrak untuk usaha
ah

warung makan yang mengijinkan mengontrak di lokasi tanah sengketa


R

si
adalah Welhelmina Polin karena pada waktu itu Saul Polin belum kembali ke
Kupang;

ne
ng

- Bahwa Meriyane Henuk dengan orang tuanya pernah tinggal di lokasi tanah
sengketa dengan hak memakai tanah dari Sarlin Bandi;

do
gu

- Bahwa rumah-rumah yang ada diatas tanah objek sengketa sekarang adalah
rumah Yakob Beni Polin, Rumah Fery Polin, Rumah Ferantina Dethan Polin,
In
rumah Federika Polin, rumah Rahmawati Polin, rumah Jeanet Dethan,
A

rumah Welhelmina Polin, dan rumah tua;


- Bahwa pada tahun 2006 ada sengketa tanah antara Keluarga Polin dengan
ah

lik

keluarga Adoe yakni batas Timur dari tanah objek sengketa sekarang ini
yang telah dimenangkan oleh Keluarga Polin serta telah dieksekusi oleh
m

ub

Pengadilan Negeri Kupang;


- Bahwa pada saat terjadi sengketa antara keluarga Polin melawan keluarga
ka

Adoe, Welhelmina Polin telah meninggal dunia dan anak-anaknya tidak ada
ep

yang ikut sebagai pihak dalam perkara tersebut melawan keluarga Adoe,
ah

malah Penggugat I sekarang yakni Oktovianus Bullu menjadi saksi dari pihak
R

keluarga Adoe;
es

- Bahwa dalam perkara antara Keluarga Polin melawan keluarga Adoe saksi
M

ng

juga diajukan sebagai saksi dari pihak Keluarga Polin;


on
gu

Halaman 31 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat pelaksanaan Eksekusi rumah tembok yang dibangun oleh

si
Welhelmina Polin sebagian ikut dieksusi;
- Bahwa setahu saksi tanah objek sengketa telah terbit sertifikat atas nama

ne
ng
Welhelmina Polin namun saksi tidak tahu kapan dan bagaimana proses
penerbitan sertifikat tersebut;

do
gu
Menimbang, bahwa untuk memperjelas mengenai letak, luas dan batas serta
apa yang ada diatas tanah objek sengketa, Majelis Hakim telah melakukan

In
A
Pemeriksaan Setempat pada Hari Rabu tanggal 22 Agustus 2016 dengan hasil
pemeriksaan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang Pemeriksaan
ah

lik
setempat;
Menimbang,bahwa paraPenggugat dan Tergugat I sampai dengan Tergugat
VIIItelah mengajukan Kesimpulan/Konklusi pada persidangan tanggal 13 Oktober
am

ub
2016;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala
ep
sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap dan telah turut
k

dipertimbangkan serta merupakansatu kesatuan dengan putusan dalam perkara ini;


ah

Menimbang, bahwa kedua belah pihak yang berperkara menyatakan tidak akan
R

si
mengajukan sesuatu lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon putusan;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

DALAM KONVENSI. In
Dalam Eksepsi.
A

Menimbang, bahwa bersamaan dengan JawabannyaTergugat I s/d Tergugat VIII


telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya menyatakan Pengadilan Negeri
ah

lik

Kupang tidak berwenang mengadili perkara ini, karena para Penggugat tidak
seluruhnya hadir pada saat Mediasi, para Penggugat tidak mempunyai Legal
m

ub

Standing untuk mengajukan Gugatan terhadap harta warisan keluarga alm. JACOB
POLIN, surat hibah wasiat dibuat tidak sesuai ketentuan Pasal 834 KUHPerdata,
ka

Gugatan para Penggugat telah lewat waktu, Gugatan para Penggugat tidak
ep

memenuhi syarat formal dan materil dan Kuasa Hukum Penggugat tidak memiliki
ah

Kartu Tanda Pengenal Anggota yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Peradi
R

dan Tidak memiliki Berita Acara Sumpah;


es

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Kewenangan mengadili tersebut Majelis


M

ng

Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela pada hari Rabu Tanggal 27 Juli 2016 yang
on

amarnya berbunyi sebagai berikut :


gu

Halaman 32 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Kupang berwenang mengadili perkara

si
No. 81/PDT.G/2016/PN.Kpg;
2. Memerintahkan para pihak untuk melanjutkan perkara tersebut;

ne
ng
3. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara hingga putusan akhir;

Menimbang, bahwa dalam pertimbangan Putusan SelaMajelis Hakim

do
berpendapat
gu alasan-alasan Eksepsi tersebut bukan menyangkut Eksepsi
kewenangan mengadili secara Absolut dan Relatif akan tetapi menyangkut Eksepsi

In
A
lain diluar kewenangan mengadili secara Absolut dan Relatif;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati alasan Eksepsi yang
ah

lik
diajukan oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII , Majelis Hakim berpendapat
bahwa alasan-alasan Eksepsi tersebut sudah menyangkut materi pokok perkara
yang memerlukan pembuktian, maka eksepsi tersebut akan dipertimbangkan setelah
am

ub
memeriksa materi pokok perkara kecuali mengenai Eksepsi yang menyatakan bahwa
gugatan para Penggugat tidak dapat diterima karena pada saat Mediasi dari sepuluh
ep
Penggugat hanya satu orang yang hadir sehingga para Penggugat adalah Penggugat
k

yang tidak beriktikad baik dalam proses Mediasi dan gugatan para Penggugat kurang
ah

pihak karena masih ada pihak lain yang harus ditarik sebagai pihak yakni Badan
R

si
Pertanahan Nasional Kota kupang, Elman Polin, Salwia Polin, Herawati Polin, Brenda
Thevincha Polin, Renaldi Saul Polin dan Jeanet Dethan;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim akan


mempertimbangkan sebagai berikut :

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca Laporan Mediator tanggal


13 Juni 2016 yang ditanda tangani Kuasa Para Pihak hanya menyatakan upaya
In
Mediasi gagal mencapai kesepakatan dan tidak ada Pernyataan dari Mediator yang
A

menyatakan para Penggugat tidak beriktikad baik dalam proses Mediasi. Dari uraian
diatas maka eksepsi tersebut harus ditolak;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan alasan Eksepsi


dari Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII yang menyatakan gugatan para
m

ub

Penggugat kurang pihak, karena siapa siapa yang menjadi pihak sepenuhnya adalah
hak dari Penggugat;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh Eksepsi dari Tergugat I s/d VIIIditolak,
ep

maka pemeriksaan perkara ini harus dilanjutkan dengan memeriksa materi pokok
ah

perkara;
R

es

DALAM POKOK PERKARA.


M

ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


on

sebagaimana diuraikan diatas;


gu

Halaman 33 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak

si
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Alm. Saul Polin dan Alm. Welhelmina Polin adalah saudara

ne
ng
kandung yang merupakan anak dari Alm. Jakob Polin dan Alm. Sarlin
Bandi;
2. Bahwa para Penggugat adalah ahli waris dari Alm. Welhelimina Polin dan

do
gu Alm. Imanuel L. Bullu sedangkan Tergugat I s/d Tergugat VIII adalah istri
dan ahli waris dari Alm. Saul Polin;

In
A
3. Bahwa Alm. Saul Polin dahulu bertugas sebagai Anggota TNI di Makasar
dan pindah ke kupang pada tahun 1982 serta bertempat tinggal diatas
ah

lik
tanah objek perkara bersama-sama dengan Alm. Sarlin Bandi dan alm.
Welhelmina Polin;
4. Bahwa pada tahun 2006 ada sengketa tanah antara Keluarga Polin
am

ub
dengan keluarga Adoe yakni batas Timur dari tanah objek sengketa
sekarang ini, yang telah dimenangkan oleh Keluarga Polin serta telah
ep
dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Kupang;
k
ah

Menimbang, bahwa Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII menyangkal dalil-


R

si
dalil gugatan para Penggugat, dimana tanah objek sengketa adalah peninggalan Alm.
Jakob Polin dan Alm. Sarlin Bandi dan belum dibagi diantara anak-anaknya yakni

ne
ng

Alm. Saul Polin dan Alm. Welhhelmina Polin;

do
Menimbang, bahwa oleh karena dalil para Penggugat disangkal oleh para
gu

Tergugat , maka berdasarkanPasal 283 RBg yang menyatakan” Barang siapa


mendalilkan mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu perbuatan untuk
In
A

meneguhkan haknya atau untuk membantah hak orang lain haruslah membuktikan
hak itu atau adanya perbuatan itu ”;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap para Penggugat dibebani untuk


membuktikan gugatan tersebut untuk pertama kalinya dengan diikuti oleh pihak
Tergugat I s/d VIII;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya para Penggugat telah


ka

mengajukan bukti surat yang diberi tanda P.1 s/d P.23 yang telah disesuaikan
ep

dengan aslinya serta mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang telah memberikan
keterangan dibawah sumpah;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya Tergugat I s/d


R

es

Tergugat VIII telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T.1-8.1 s/d T.1-8.31
M

yang telah disesuaikan dengan aslinya serta mengajukan 3( tiga) orang saksi yang
ng

telah memberikan keterangan dibawah sumpah;


on
gu

Halaman 34 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan para pihak Majelis Hakim

si
akan mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan dengan perkara ini;
Menimbang, bahwa dari bukti P.1 s/d P.17 yang diajukan oleh Para Penggugat

ne
ng
bukti-bukti tersebut dikesampingkan karena hanya merupakan silsilah dan garis
keturunan Alm. Welhelmina Polin dan Alm. Imanuel Bullu kepada para Penggugat
dan bukan bukti kepemilikan;

do
gu
Menimbang, bahwa bukti P.18Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2013, atas nama : Welhelmina Polin juga harus

In
A
dikesampingkan karena bukan bukti kepemilikan;
Menimbang, bahwa bukti T.1-8.7 s/d bukti T.1-8.26 yang diajukan oleh Tergugat
ah

lik
I sampai dengan Tergugat VIII, bukti-bukti tersebut dikesampingkan karena hanya
merupakan silsilah dan garis keturunan Alm. Saul Polin kepada Tergugat I s/d VIII
dan setoran pajak bukan bukti kepemilikan;
am

ub
Menimbang, bahwa dari bukti P. 17 berupa Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Hak
Milik No. 49 dengan luas tanah 2.457 M2, atas nama : Welhelmina Polin bahwa
ep
Welhelmina Polin memiliki tanah yang terletak di Kecamatan Kupang Desa Oebobo,
k

bukti tersebut memiliki nilai pembuktian yang mutlak dan sempurna, namun masih
ah

bisa dilumpuhkan dengan alat bukti lain sepanjang Sertifikat tersebut adalah tidak
R

si
benar ( Vide Yurisprudensi Mahkamah Agung No.327K/Sip/1976 tanggal 2-11-1976);
Menimbang, bahwa dari bukti P. 19 berupa Ijin Mendirikan Bangunan Nomor :

ne
ng

503.648.1/IMB/CK/2000, atas nama : Welhelmina Polin, membuktikan Welhelmina


Polin ada mendirikan rumah di Jalan W.J lalamentik Kelurahan Fatululi;

do
gu

Menimbang, bahwa bukti P.20, bukti P.21, Bukti P.21, Bukti P.22 dan Bukti P.23
bukti yang sama dengn bukti T.1.8.2 s/d bukti T.1.8.5 masing-masing berupa Putusan
In
Pengadilan Negeri Kupang Nomor :73 / Pdt / G / 2006 / PN. Kpg, tanggal 08 Maret
A

2007, JoPutusan No. 29 / Pdt / 2007 / PTK, tanggal 25 Juli 2007 Jo.Putusan
Mahkamah Agung RI. Nomor : 2253 K/Pdt.2007, tanggal 25 Juli 2007, JoPutusan
ah

lik

Nomor 404 PK/PDT/2010, tanggal 26 Mei 2011, bahwa batas sebelah Timur Tanah
objek perkara pernah diperkarakan oleh Johana Polin, dkk. Melawan Abraham Adoe,
m

ub

yang dimenangkan adalah Johana Polin, dkk dan batas sebelah Barat dalam perkara
tersebut adalah tanah peninggalan Polin Besi/Jacob Polin yang ditempati oleh
ka

Welhelmina Polin;
ep

Menimbang, bahwa dari saksi-saksi yang diajukan oleh para Penggugat yakni
ah

Mulia Ningsih, Ferdinand Djenmakani dan Ir. Jan. D.B Eoh menerangkan bahwa
R

tanah objek sengketa telah terbit Sertifikat Hak milik atas nama Welhelmina Polin
es

pada tahun 1974 akan tetapi saksi-saksi tidak mengetahui dari mana Welhelmina
M

ng

Polin memperoleh tanah tersebut, apakah warisan atau usaha sendiri bersama
on
gu

Halaman 35 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan suaminya Imanuel L. Bullu sedangkan saksi Ferdinand Djenmakani

si
menerangkan bahwa Welhelmina Polin memiliki tanah tersebut karena usaha sendiri;
Menimbang, bahwa dari bukti T.1-8.1 berupaPutusan Pengadilan Negeri

ne
ng
Kupang, Nomor 14 /Pdt/1973, tanggal 18 Juni 1973, antara Keterina Polin dan Habel
Polin sebagai Penggugat lawan Welhelmina Polin dan Imanuel Bullu sebagai
Tergugat, membuktikan bahwa tanah objek perkara sekarang ini merupakan

do
gu
peninggalan dari Polin Besi dan telah diwariskan kepada anaknya Jacob Polin;
Menimbang, bahwa dari buktiT.1.8.2 s/d bukti T.1.8.5 masing-masing berupa

In
A
Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor :73 / Pdt / G / 2006 / PN. Kpg, tanggal 08
Maret 2007, JoPutusan No. 29 / Pdt / 2007 / PTK, tanggal 25 Juli 2007 Jo. Putusan
ah

lik
Mahkamah Agung RI. Nomor : 2253 K/Pdt.2007, tanggal 25 Juli 2007, JoPutusan
Nomor 404 PK/PDT/2010, tanggal 26 Mei 2011, bahwa batas sebelah Timur Tanah
objek perkara sekarang ini, pernah diperkarakan oleh Johana Polin, dkk. Melawan
am

ub
Abraham Adoe, yang dimenangkan adalah Johana Polin, dkk dan dalam Putusan
tersebut dinyatakan batas sebelah Barat tanah perkara tersebut adalah tanah
ep
peninggalan Polin Besi/Jacob Polin yang ditempati oleh Welhelmina Polin;
k

Menimbang, bahwa dari bukti T.1-8.28 berupa Berita acara Pelaksanaan


ah

Eksekusi perkara perdata No. 73/PDT/BA/EKS/2006/PN.KPG dihubungkan dengan


R

si
bukti T.1.8-29 s/d bukti T.1.8.33 berupa gambar-gambar pelaksanaan Eksekusi
membuktikan bahwa batas sebelah Barat dari tanah objek perkara tersebut

ne
ng

adalahtanah peninggalan Polin Besi/Jacob Polin yang ditempati oleh Welhelmina


Polin yakni objek sengketa dalam perkara a quo;

do
gu

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang diajukan aoleh Tergugat I


s/d VIII yakni Meriyane Henuk dan Otniel Polin menerangkan bahwa tanah objek
In
perkara dalam perkara aquo dan tanah objek perkara dalam perkara perdata dalam
A

Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor :73 / Pdt / G / 2006 / PN. Kpg, tanggal 08
Maret 2007, JoPutusan No. 29 / Pdt / 2007 / PTK, tanggal 25 Juli 2007 Jo. Putusan
ah

lik

Mahkamah Agung RI. Nomor : 2253 K/Pdt.2007, tanggal 25 Juli 2007, JoPutusan
Nomor 404 PK/PDT/2010, tanggal 26 Mei 2011 adalah peninggalan dari Polin Besi
m

ub

kepada Jacob Polin dan belum pernah dilakukan pembagian warisan diantara ahli
waris Alm. Jacob Polin yakni Alm. Saul Polin dan Alm. Whelmina Polin,
ka

saksiMeriyane Henuk mengetahui hal tersebut karena pernah tinggal diatas objek
ep

perkara bersama dengan orangtuanya sejak tahun 1969 sampai dengan tahun 2009
ah

atas ijin dari Sarlin Bandi, sedangkan saksi Otniel Polin mengetahui hal tersebut
R

karena orangtua saksi dan saksi pernah bekerja pada Jacob Polin;
es

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh para


M

ng

Penggugat dan Tergugat I s/d VIII, sama-sama menerangkan bahwa Alm. Saul Polin
on

pindah ke Kupang bersama keluarganya dari Makasar pada tahun 1980 an dan
gu

Halaman 36 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal bersama-sama diatas tanah perkara bersama sama denga orangtuanya Sarlin

si
Bandi dan saudara perempuannya Alm. Welhelmina Polin bersama-sama dengan
anak-anaknya;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan setempat diatas tanah objek perkara
terdapat banyak makam keluarga besar Polin dari Polin Besi sampai dengan
keturunannya yang jumlahnya 17 ( tujuh belas) makam, hal tersebut menunjukkan

do
gu
bahwa tanah objek perkara adalah peninggalan dari Polin Besi kepada Jacob Polin
dan belum pernah dibagi diantara ahli warisnya yakni namun pada tahun 1974 pada

In
A
saat Alm. Saul Polin masih bertugas di Makasar, adik perempuannya Alm.
Welhelmina Polin yang tinggal diatas tanah objek sengketa telah mengurus sertifikat
ah

lik
tanah tersebut atas namanya;
Menimbang, bahwa apabila tanah objek sengketa merupakan hasil usaha dari
Alm. Welhelmina Polin bersama dengan suaminya Alm. Imanuel S. Bullu tidak
am

ub
mungkin ada makam/kuburan keluarga besar Polin diatas tanah objek sengketa,
karena menurut adat kebiasaan orang yang meninggal dunia hanya bisa
ep
dimakamkan diatas tanahnya sendiri atau dimakam keluarga;
k

Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan para Penggugat tidak dapat
ah

membuktikan dengan cara apa Alm. Welmina Polin dan suaminya Alm. Imanuel S.
R

si
Bullu dapat memiliki tanah tersebut, apakah dengan hasil usaha sendiri atau jual beli
dari pihak lain. Dari uraian dan petimbangan diatas para Penggugat tidak dapat

ne
ng

membuktikan dalil-dalil gugatannya dan di lain pihak Tergugat I s/d Tergugat VIII
telah mampu membuktikan dalil-dalil sangkalannya, maka gugatan para Penggugat

do
gu

harus ditolak untuk seluruhnya;


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya
In
maka para Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
A
ah

lik

DALAM REKONPENSI.
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatanpara


ka

PenggugatRekonvensi/Tergugat I s/d VIII Konvensipada pokoknya adalah bahwa


ep

tanah objek perkara merupakan peninggalan dari Alm. Polin Besi yang diwariskan
ah

kepada Alm.Jacob Polin dan belum pernah dibagi diantara para ahli warisnya yakni
R

Alm. Saul Polin dan Alm. Welhelmina Polin;


es

Menimbang, bahwa segala hal-hal yang termuat di dalam Konvensi secara


M

ng

mutatis mutandis dianggap telah termuat dalam Rekonvensi ini;


on
gu

Halaman 37 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya para Penggugat

si
Rekonvensi/Tergugat I s/d VIII Konvensi telah mengajukan bukti surat yang diberi
tanda T.1.8.1 s/d T.1.8.33 serta mengajukan 3 (dua) orang saksi yang telah

ne
ng
memberikan keterangan dibawah sumpah;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam Konvensi
bahwa para Penggugat Rekonvensi/Tergugat I s/d VIII Konvensi telah mampu

do
gu
membuktikan bahwa tanah objek perkara merupakan warisan dari Alm. Polin Besi
kepada Alm. Jacob Polin dan belum pernah dibagi diantara para ahli warisnya maka

In
A
petitum gugatan Rekonvensi point 2, 3,4, dan 5 patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa tentang petitum gugatan Rekonvensi point 6 berupa
ah

lik
tuntutan ganti rugi, karena tidak dirinci maka harus ditolak;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.


am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan para Penggugat Konvensi/Tergugat I
ep
s/d X dalam Rekonvensi ditolak, sedangkan gugatan Rekonvensi dikabulkan
k

sebagian sehingga para Penggugat Konvensi / Tergugat I s/d X Rekonvensi berada


ah

di pihak yang kalah, maka para Penggugat Konvensi/ Tergugat I s/d X Rekonvensi
R

si
harus dihukum untuk membayar biaya perkara;

ne
ng

Mengingat, ketentuan undang-undang yang berkaitan dengan perkara ini


khususnya Pasal-pasal dari RBg ;

do
gu

MENGADILI:
In
A

DALAM KONVENSI.
Dalam Eksepsi.
ah

lik

- Menolak Eksepsi dari Tergugat I sampai dengan Tergugat VIII untuk


seluruhnya;
m

ub

Dalam pokok Perkara.


- Menolak Gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
ka

DALAM REKONVENSI.
ep

- Mengabulkan gugatan para Penggugat Rekonvensi/ Tergugat I s/d VIII


ah

dalam Konvensi untuk sebagian;


R

- Menyatakan para Penggugat Rekonvensi adalah ahli waris yang sah dari
es

almarhum Kakeknya Jakob Polin dan bapaknya Saul Polin (almarhum);


M

ng

on
gu

Halaman 38 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan objek sengketa berupa : tanah dengan luas 2.457 M² (dua ribu

si
empat ratus lima puluh tujuh meter persegi) dengan batas-batas sebagai
berikut:

ne
ng
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik L.B.Eoh;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan W.J.Lalamentik;
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik almarhum Jakob Polin;

do
gu Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Antonioes Julianto Wijono
dan tanah milik L.B.Eoh;

In
A
Yang terletak di Jalan W.J. Lalamentik, di RT 24/RW 008 Kelurahan Fatululi,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang adalah harta warisan Jakob Polin
ah

lik
(almarhum) yang belum dibagi kepada para ahli waris dan keturunannya;
- Menyatakan perbuatan Welhelmina Polin (almarhumah) yang mengurus dan
memperoleh sertifikat hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 dari Badan
am

ub
Pertanahan Nasional Kota Kupang adalah perbuatan melawan hukum;
- Menyatakan sertifikat hak milik atas tanah nomor 49 tahun 1974 atas nama
ep
almarhumah Welhelmina Polin tidak mempunyai kekuatan mengikat;
k

- Menolak gugatan para Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;


ah

si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

ne
ng

- Menghukum para Pengugat dalam Konvensi/ Tergugat I s/d X dalam


Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.216.000.- ( satu

do
gu

juta dua ratus enam belas ribu rupiah ); In


A

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Kupang, pada hari Senin, tanggal 17 Oktober 2016, oleh kami, A.A Made
ah

lik

Aripathi Nawaksara, S.H., M.H sebagai Hakim Ketua, David P.Sitorus, S.H., M.H dan
Andy Eddy Viyata, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kupang Nomor
m

ub

:81/Pen.Pdt.G/2016/PN.KPG tanggal 21 April 2016, Putusan tersebut pada hari


ka

Selasa, tanggal 01 Nopember 2016 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk


ep

umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri olehHakim-hakim anggota, Noh Fina
Panitera Pengganti dan Kuasa para Penggugat Konvensi/ para Tergugat Rekonvensi
ah

serta Kuasa Tergugat I s/d VIII dalam Konvensi/ para Penggugat dalam Rekonvensi
R

es

tanpa dihadiri oleh Tergugat IX dan X;


M

ng

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,


on
gu

Halaman 39 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
David P.Sitorus, S.H., M.H. A.A Made Aripathi Nawaksara, S.H., M.H

ne
ng

do
gu
Andy Eddy Viyata, S.H.

In
A
Panitera Pengganti,
ah

lik
Noh Fina
am

ub
Perincian biaya :
1. Materai Rp. 6.000,00
2. Proses/ATK Rp. 70.000,00
ep
k

3. PNBP Rp. 30.000,00


ah

4. Panggilan Rp. 505.000,00


R
5. Pemeriksaan setempat Rp. 500.000,00+

si
Jumlah Rp.1.216.000,00

( satu juta dua ratus enam belas ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 40 dari 40 Putusan Nomor : 81/Pdt.G/2016/PN.Kpg


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Anda mungkin juga menyukai