u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang mengadili perkara perdata pada
do
gu tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
1. IMMANUEL SALOMO ABEL bin HENDRI ABEL, Tempat/tanggal lahir
Palangka Raya, 6 Agustus 1983, Pekerjaan PNS/ASN, Alamat Jalan
In
A
Panglima Tampei Nomor 2 RT 002/012 Kelurahan Langkai Kecamatan
Pahandut Kota Palangka Raya, NIK 6271010608820007, selanjutnya
ah
lik
disebut sebagai Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi;
2. MUHAMMAD GETSON bin CRISTIAN UNGKONG, Tempat/tanggal
am
ub
lahir Dadahup 23 Desember 1980, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan
Mahakam Gang 16 Nomor 58 RT 10/3 Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan
Selat, Kuala Kapuas, NIK 6203012312800010, selanjutnya disebut
ep
k
si
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi secara bersama-sama memberikan kuasa
kepada Sukarlan Fachrie Doemas, S.H., Fredy, S.H., dan Ansari, S.H.,
ne
ng
do
gu
lik
L a w a n:
m
ub
Rekonpensi;
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam hal ini Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II
si
Konpensi secara bersama-sama memberikan Kuasa kepada Pua Hardinata,
S.H., Advokat/Pengacara berkantor hukum di Pua Hardinata, S.H. & Rekan, yang
ne
ng
beralamat di Jalan Nuri Nomor 04 Palangka Raya, berdasarkan Surat Kuasa
Khusu tanggal 30 Agustus 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
do
gu Negeri Kuala Kapuas tanggal 22 September 2021 di bawah Nomor:
42/2021/SK/PN.Klk;
In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
ah
lik
Setelah memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak;
am
ub
TENTANG DUDUK PERKARA
R
register Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk tanggal 23 Juni 2021, mengemukakan hal-
si
hal sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Sadariah;
ah
ub
ng
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Tanggul/parit;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Timur dengan Nia, Kara, Yuni, M Yunus;
si
- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;
- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
ne
ng
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL
SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh
do
gu Kepala Desa Dadahup tanggal
145/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
8 Oktober 2018 Nomor:
In
A
Tanah Hak Milik MUHAMMAD GETSON:
A) Panjang = 56/71 meter dan Lebar = 38/40 meter;
ah
lik
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
am
ub
- Timur dengan Suryanto;
- Selatan dengan Rihenie;
- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
ep
k
si
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 142/PEM/DD/SP/X/2018,
dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018
ne
ng
Nomor : 593/193/PEM/X/2018;
B) Panjang = 159 meter dan Lebar = 38 meter;
do
gu
Dengan batas-batas :
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
In
A
lik
ub
Nomor : 593/194/PEM/X/2018;
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
almarhum Biwin untuk Hendri Abel (ayah dari Immanuel Salomo Abel),
si
yang mana dalam surat tersebut, ikut pula ditandatangani oleh Kundrie
Abel (ayah dari Tergugat I) tertanggal 30 Desember 1990---, dan
ne
ng
Cristian Ungkong bin Teten;
3. Bahwa Hendri Abel bin Biwin meninggal pada 29 September 2005 dan
do
gu Cristian Ungkong meninggal pada 23 Mei 1995, maka sejak saat itu,
bidang-bidang tanah tersebut masing-masing dikuasai oleh Para
Penggugat atas persetujuan dari para ahli waris masing-masing untuk
In
A
diurus dan dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya;
4. Bahwa ketika bidang-bidang tanah tersebut masih dalam penguasaan
ah
lik
orang tua Para Penggugat, bidang-bidang tanah tersebut aktif digarap
untuk keperluan perkebunan rotan dan pertanian;
am
ub
5. Bahwa selama masa penggarapan atas bidang-bidang tanah tersebut
tidak pernah mengalami permasalahan, baik secara eksternal dengan
pihak lain, maupun dengan internal keluarga Para Penggugat sendiri;
ep
k
si
bahwa tanah tersebut adalah milik Para Penggugat;
7. Bahwa namun pada sekitar 20 Juli 2020, spanduk/baliho milik Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersebut;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa dengan adanya pengakuan oleh Tergugat I di atas bidang-
si
bidang tanah tersebut dengan cara memasang baliho/spanduk yang
bertuliskan “TANAH INI MILIK KUNDRIE ABEL KARAU/ROYEN
ne
ng
sesuai Surat Verklaring Tahun 1968 dan Surat Keterangan Tanah
Adat (SKTA) No.060-SKTA/DD-VI-2020. Tahun 2020”;
do
gu 11. Bahwa dengan demikian Tergugat I telah membuat suatu pengumuman
yang ditujukan kepada masyarakat umum, bahwa melalui media
spanduk/baliho tersebut, pemilik hak atas tanah dimaksud hanyalah
In
A
Tergugat I saja, bukan dimiliki oleh Para Penggugat;
12. Bahwa mencermati alas hak milik Tergugat I yang tertulis dalam
ah
lik
spanduk/baliho tersebut, maka dapat analisis secara yuridis terkait
pemberlakuan alas hak Tergugat I, antara lain :
am
ub
A. Verklaring 1968
- Bahwa sejak berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960
Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (selanjutnya
ep
k
si
bahwa “Domeinverklaring untuk residentie Zui der en
Oosterafdeling van Borneo” telah dinyatakan dicabut
ne
ng
do
gu
lik
ub
24/1997);
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang semakna dengannya dengan disertai oleh para saksi dan
si
tidak dipermasalahkan oleh desa yang bersangkutan, yang dapat
dimaknai dengan diketahui oleh Kepala Desa;
ne
ng
- Bahwa dengan demikian verklaring tahun 1968 tersebut tidak
memiliki legal standing, apalagi sungguh sangat tidak rasional
do
gu ada terbit verklaring di tahun 1968 yang pada saat itu,
keberadaannya sudah tidak berlaku lagi. Yang dapat dimaknai
bahwa alas hak Tergugat I berupa verklaring tahun 1968 adalah
In
A
tidak sah dan batal dengan segala akibat hukum yang
ditimbulkannya;
ah
lik
B. SKTA
- Bahwa SKTA pada dasarnya adalah terkait dengan keberadaan
am
ub
daripada Masyarakat Hukum Adat (selanjutnya disingkat MHA)
dan Tanah Ulayat, yang telah diatur dalam Pasal 97 ayat (1),
ayat (3), dan ayat (4) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
ep
k
si
(1) sektor Pemerintahan telah diatur melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 Tentang peraturan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka dapat
si
disimpulkan bahwa :
(1) Ruang lingkup wewenang teritorial yang dapat diatur oleh
ne
ng
Kepala Adat (Damang) hanyalah setingkat Desa (vide :
Pasal 96 UU Desa), bukan setingkat kecamatan;
do
gu (2) Untuk seorang Kepala Adat (Damang) berwenang mengatur
urusan pemerintahan dan pertanahan (vide : Pasal 103 UU
Desa), maka desa tersebut harus terlebih dahulu
In
A
ditetapkan melalui Keputusan Bupati Kapuas sebagai
MHA (vide : Pasal 98 ayat (1) UU Desa jo Pasal 6 ayat (2)
ah
lik
Permendagri 52/2014), yang memiliki wilayah teritorialnya
sendiri (vide : Pasal 97 ayat (2) UU Desa) untuk mengatur
am
ub
urusan sektor pemerintahan dan pertanahannya (vide : Pasal
1 angka 2 Permendagri 52/2014);
(3) Senyatanya, hingga sekarang Desa Dadahup tidak pernah
ep
k
si
masih dipimpin oleh seorang Kepala Desa (bukan Damang);
(4) Dengan demikian, Tergugat II tidak memiliki legal standing
ne
ng
do
gu
lik
13. Bahwa dengan demikian, alas hak yang menjadi dasar pengakuan
Tergugat I untuk menguasai dan/atau memiliki bidang-bidang tanah
m
ub
tanah milik Para Penggugat dengan alas hak berupa verklaring tahun
ep
14. Bahwa disisi lain, SKTA tersebut dapat berimplikasi pidana (menjadi
R
ketentuan Pasal 263 ayat (1) dan (2) jo Pasal 55 ayat (1) ke -1
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena sejak lahirnya surat i.c. SKTA tersebut adalah palsu, tidak
si
sesuai dengan kebenaran yang sesungguhnya;
15. Bahwa tindakan Tergugat I dalam rangka untuk menguasai dan/atau
ne
ng
memiliki bidang-bidang tanah milik Para Penggugat tersebut, serta
perbuatan dari Tergugat II yang menerbitkan SKTA untuk kepentingan
do
gu Tergugat I di atas bidang-bidang tanah milik Para Penggugat adalah
tidak berdasar, maka secara hukum perbuatan dari Tergugat I dan
Tergugat II dapat dikatagorikan sebagai Perbuatan yang Melanggar
In
A
Hukum (selanjutnya disingkat PMH);
16. Bahwa karenanya tindakan yang dilakukan oleh Tergu gat I berupa
ah
lik
pemasangan spanduk/baliho di atas bidang-bidang tanah tersebut
adalah miliknya yang didasarkan atas SKTA yang dibuat oleh Tergugat
am
ub
II, membuat para Penggugat merasa sangat dipermalukan di hadapan
masyarakat luas;
17. Bahwa kiranya tidaklah berlebihan, jika kerugian atas rasa malu yang
ep
k
diderita oleh Para Penggugat ini, maka kepada Tergugat I dan Tergugat
ah
si
Kepala Desa Dadahup atau jika Para Tergugat tidak melaksanakannya,
maka amar putusan dalam perkara ini dapat diumumkan.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
PETITUM
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan bidang tanah yang terletak di Jalan Nugroho Noto Susanto
si
– Saka Rasak Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas
Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut :
ne
ng
A) Panjang = 191/170 meter dan Lebar = 138/147 meter;
Dengan batas-batas:
do
gu - Utara dengan Sadariah;
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;
In
A
- Barat dengan Darmaji/Siram;
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL
ah
lik
SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh
Kepala Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor :
am
ub
144/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/195/PEM/X/2018;
B) Panjang = 73/56 meter dan Lebar = 123/145 meter;
ep
k
Dengan batas-batas:
ah
si
- Timur dengan Nia, Kara, Yuni, M Yunus;;
- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;
ne
ng
do
gu
lik
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
m
ub
Nomor : 593/193/PEM/X/2018;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan batas-batas:
si
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
ne
ng
- Selatan dengan Rihenie;
- Barat dengan Darmaji;
do
gu Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD
GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 143/PEM/DD/SP/X/2018,
In
A
dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018
Nomor : 593/194/PEM/X/2018;
ah
lik
Adalah hak milik Para Penggugat;
3. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II adalah perbuatan
am
ub
yang melanggar hukum;
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membuat surat
permohonan maaf yang ditujukan kepada Para Penggugat atau
ep
k
si
tersebut;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang
ne
ng
do
gu
Kuasanya yaitu Sukarlan Fachrie Doemas, S.H., Fredy, S.H., dan Ansari,
S.H., sedangkan Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II
ah
lik
ub
antara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Agustinus
ka
Permata Sari, S.H., keduanya merupakan Hakim pada Pengadilan Negeri Kuala
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil maka kepada
si
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi
diminta persetujuannya untuk melaksanakan persidangan secara elektroni k;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Para
do
gu Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi tersebut, Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi
In
A
telah memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan Rekonpensi pada
pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
I. DALAM EKSEPSI:
ub
I (Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel ) menyebutkan asal
usul tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah Kapling 1
ep
berukuran panjang 191/170 meter dan lear 138/147 meter dan
k
R
meter ( posita gugatan angka 1 dan 2 ), sedangkan Penggugat II (
si
Muhammad Getson) tidak jelas asal usulnya darimana perolehan
ne
ng
do
gu
lik
Getson berukuran panjang 159 meter dan lebar 38 meter dan lebar
38/40 meter tanggal 8 Maret 2018 yang diketahui oleh Kepala
Desa Dadahup Nomor 143 /PEM/DD/SP/X/2018 dan Camat
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah berbeda (tanah adat perorangan dengan tanah negara).
si
Selain itu riwayat tanah dari waris peninggalan Hendri Abel
bin Biwin dan Cristian Ungkong , tentu riwayat waris berbeda
ne
ng
dan para waris terdiri beberapa anaknya seperti Hendri Abel
tidak hanya Penggugat I , begitu juga halnya Penggugat II
do
gu tidak hanya sendiri, hal ini jelas
hukum acara perdata;
bertentangan dengan tertib
In
A
yang diminta putusan bersifat decklaratoir (Pernyataan) dan tidak
ada bersifat condemnatoir (Penghukuman) terkait dengan
ah
lik
Verklaring 1968 dan SKTA serta amar petitum tanpa berisi
pengosongan objek sengketa , kecuali pada angka 4 amar
am
ub
petitum berisi penghukuman agar Tergugat I dan Tergugat II
membuat surat permohonan maaf yang ditujukan kepada Para
Penggugat, Mana mungkin Tergugat I membuat surat
ep
k
si
memeliharanya hingga sekarang oleh Tergugat I ,begitu juga
halnya dengan perintah untuk Panitera Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
lik
ub
No.1972 k/Sip/1982;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keterangan Tanah Adat (SKTA) Nomor 060-SKTA/DD-VI-2020
si
tanggal 26 Juni 2020 yang berasal dari Surat Penyerahan Kebun
Rotan dengan ganti rugi tanggal 3 September 1968 dari Idah binti
ne
ng
Anang dengan luasan tanah 43.540 M2 (Empat Puluh tiga ribu lima
ratus empat puluh meter persegi) secara terus menerus dan
do
gu dijadikan tempat lahan pertanian dan perkebunan tanaman karet dan
rotan oleh Kundri Abel semasa hidup yang disepakati oleh para
waris diberikan kepada Tergugat I (Royen), Sedangkan yang
In
A
digugat para Penggugat tidak jelas luasannya dari yang digugat
terhadap Tergugat I berapa luas objek sengketa yang digugat
ah
lik
Penggugat I yang dikuasai Tergugat I dan berapa luas objek
sengketa yang digugat Penggugat II yang dikuasai Tergugat II;
am
ub
4. Bahwa hak adat perorangan yang ditetapkan
Damang Kepala Adat Kecamatan Dadahup dengan SKTA jelas
dasar hukumnya berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
ep
k
si
Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 13 Tahun 2009 Tentang
Tanah Adat dan Hak-Hak adat Diatas Tanah Di Provinsi
ne
ng
Kalimantan Tengah;
Dalam Peraturan Gubernur Provinsi Kalteng Nomor 16 Tahun 2008
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
standar format SPT yang dijadikan alas hak atas tanah para
si
Penggugat;
ne
ng
II. DALAM POKOK PERKARA:
do
gu 2.
eksepsi diatas, dinyatakan terulang kembali;
Bahwa dalam gugatan disebutkan Penggugat I
In
A
(Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel) menyebutkan asal usul
tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah sedangkan Penggugat
ah
lik
II (Muhammad Getson) tidak transparan disebutkan asal usulnya
darimana perolehan tanahnya, sehingga dapat terbit Surat
Pernyataan Tanah (SPT) yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup
am
ub
dan diketahui Camat Dadahup. Patut dicurigai SPT yang dibuat Para
Penggugat ada kejanggalannya karena sewaktu utusan Tergugat I
ep
mengurus penguatan SKTA dengan Kepala Desa Dadahup
k
(Gunawan) ditahun 2020 waktu itu belum ada terbit SPT para
ah
R
Penggugat sebagai pegangannya, Namun ditolak Kepala Desa
si
Dadahup, Padahal Camat Dadahup telah menembuskan surat
ne
ng
do
gu
terbit SPT atas nama Penggugat I dan Penggugat II, sehingga jelas
indikasi kuat SPT tersebut dibuat berlaku surut, dan tanda tangan
ah
lik
ub
merupakan kolega dekat dari Penggugat II (M. Getson) yang saat ini
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terletak di Jalan Dadahup-Kapuas Km 2,5 RT.II, Kelurahan Dadahup,
si
Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas;
4. Bahwa Tergugat I menguasai, memiliki tanah
ne
ng
peninggalan orang tua Tergugat I adalah dari kesepakatan waris
Kundri Abel yang diberikan kepada Tergugat I, lokasinya terletak di
do
gu Jln. Nugroho Nutososanto (dahulu disebut di Sei Rasak), padahal
Penggugat I (Imanuel Salomo Abel) mengetahui adalah tanah milik
pamannya Kundrie Abel (Alm) yang dikuasai secara turun terus
In
A
menerus berdasarkan Surat Penyerahan Sebidang Kebun Rotan
sebagai ganti rugi tertanggal, 3 September 1968 dari Idah Binti
ah
lik
Anang (Anang Alm/ Asal usul tanah bukan hak menantunya Anwar),
dan selanjutnya telah diakui secara adat dengan terbitnya Surat
am
ub
Pernyataan Tanah Adat (SKTA) dari Kedamangan Kecamatan
Dadahup tgl, 26 Juni 2020 seluas 43.540 M2 yang dibelah dua oleh
Jalan, sehingga menjadi 2 (dua) Kapling tanah dengan ukuran dan
ep
k
• Kapling 1 :
R
si
- Panjang sisi sebelah utara : 170 meter ;
- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;
ne
ng
do
gu
Batas-batasnya:
- Utara : Sasiadi;
- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto ;
In
A
lik
• Kapling 2 :
- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;
m
ub
Batasnya:
ah
- Utara : Sasiadi ;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa perlu diketahui M. Getson (Penggugat II)
si
tersebut adalah saudara sepupu Tergugat I dari garis ibu kandung
Tergugat I yang banyak menetap Kuala Kapuas-Dadahup dimana
ne
ng
kuat bekerjasama /berkalborasi dengan Imanuel Salomo Abel
(Penggugat I) yaitu saudara sepupu Tergugat I dari garis Ayah
do
gu kandung Tergugat I, dengan modusnya dengan cara seolah -olah
tanah tersebut berasal dari Hendri Abel (Alm), padahal tanah Hendri
Abel (Ayah Penggugat I) lokasi lain dari objek sengketa. Mengapa
In
A
Tergugat I bisa mendapat SKTA karena Damang Kecamatan
Dadahup sangat mengetahui dengan sebenarnya asal usul tanah
ah
lik
objek sengketa adalah milik Kundrie Abel (Ayah Tergugat I) yang
selalu dibersihkan dan dipelihara terus menerus, karena lokasi Sei
am
ub
Rasak dibelakang kampung/desa Dadahup dan tidak jauh dari Ayah
Tergugat I ( Kundri Abel) aktif bekerja sebagai Guru Kepala Sekolah
Dasar Negeri (SDN) Dadahup;
ep
k
si
mendiang Kundri Abel dengan membuat pengumuman agar jangan
diganggu oleh orang lain, ternyata tidak dapat dimengerti dari
ne
ng
do
gu
tua membersihinya dan ikut menanam rotan disaat hari libur sekolah
yang tidak jauh dari rumah orang tua Tergugat I karena desa
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hukum (PH) di Peradilan Umum adalah fakta notoir, ranah seperti itu
si
adalah di PTUN karena menyangkut norma-norma yang dikaitkan
dengan azas dalam penyelenggaraan negara;
ne
ng
III. DALAM GUGAT REKONPENSI (GUGAT BALIK):
do
gu 1. Bahwa apa–apa yang diuraikan dalam bagian
eksepsi diatas, dinyatakan terulang kembali;
In
A
2. Bahwa Tergugat I Konpensi/Penggugat dalam
Rekonpensi memiliki, menguasai dan mengelola/memelihara tanah
ah
lik
garapan tanah adat perorangan tahun 1968 berasal dari Idah Binti
Anang, artinya secara de facto penguasaan tanah dibuktikan
dengan tanah adat perorangan terus menerus dengan ada tanaman
am
ub
rotan, karet dan dibuat parit hingga sekarang ini dengan legalitas
berupa Surat Pernyataan Tanah Adat (SKTA) dari Kedamangan
ep
Kecamatan Dadahup tgl, 26 Juni 2020 seluas 43.540 M2 yang
k
dibelah oleh Jalan menjadi 2 (dua) Kapling tanah dengan ukuran dan
ah
R
batas-batasnya sebagai berikut:
si
• Kapling 1:
ne
ng
do
gu
- Utara : Sasiadi;
- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto ;
ah
lik
ub
Batasnya:
es
- Utara : Sasiadi;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Barat : Jln .Nugroho Notosusanto;
si
3. Bahwa Tergugat I Konpensi/Penggugat dalam
rekonpensi sebagai pemilik sah dan mempunyai bukti yang kuat
ne
ng
serta fisik berupa tanda yang pernah di tanaman rotan dan karet
yang tumbuh diatas tanah a quo yang teruji dan terbukti oleh
do
gu Kedamangan Kecamatan Dadahup, maka secara hukum dalam
perkara a qou Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi ADALAH
PEMILIK SAH ATAS TANAH OBJEK SENGKETA;
In
A
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat I Konpensi / Penggugat
Rekonpensi mohon kehadapan Majelis Hakim Yang Mulia memutuskan
ah
lik
sebagai berikut:
I. Dalam Eksepsi:
am
ub
1. Menerima eksepsi tergugat untuk seluruhnya;
2. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
ep
II. Dalam Pokok Perkara;
k
ah
si
2. Membebankan biaya perkara menurut hukum ;
III. Dalam Rekonpensi (Gugat Balik):
ne
ng
do
2. Menyatakan Tergugat I konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah
gu
lik
puluh meter persegi) atas 2 (dua) Kapling tanah yang dibelah oleh
jalan dengan ukuran dan batas-batasnya sebagai berikut :
• Kapling 1:
m
ub
Batasnya:
es
- Utara : Sasiadi;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Barat : Tutung Itip/ Rusnah T;
si
• Kapling 2:
- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;
ne
ng
- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;
- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;
do
gu - Lebar sisi sebelah barat
Batasnya:
:180 meter ;
- Utara : Sasiadi ;
In
A
- Timur : Tato/Martin/Siburiansyah /Surianto;
- Selatan : Kristian Tulus;
ah
lik
- Barat : Jln .Nugroho Notosusanto;
3. Menyatakan Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Immanuel Salomo
am
ub
Abel bin Hendri Abel) tanggal 8 Oktober 2018 yaitu;
Kapling 1: berukuran panjang 191/170 meter dan lebar 138/147
meter;
ep
k
Batasnya:
ah
- Utara : Sadariah;
R
si
- Timur : Jalan Nugroho Noto Susanto;
- Selatan : Muhamad Getson / Cristian Ongkong;
ne
ng
do
gu
meter;
Batasnya:
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Batasnya:
si
- Utara : Immanuel Salomo Abel;
- Timur : Suryanto;
ne
ng
- Selatan : Rihenie;
- Barat : Jalan Nugroho Noto Susanto;
do
gu Yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor 142/PEM
/DD/SP/X/2018 dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11
Oktober 2018 Nomor 593/193/PEM/X/2018
In
A
Kapling 2: Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson
tanggal 8 Oktober 2018 yaitu berukuran panjang 159 meter dan lebar
ah
lik
38 meter dan lebar 38/40 meter
Batasnya:
am
ub
- Utara : Immanuel Salomo Abel
- Timur : Jalan Nugroho Noto Susanto
- Selatan : Rihenie;
ep
k
- Barat : Darmaji
ah
si
143/PEM/DD/SP/X/2018 dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor 593/194/PEM/X/2018;
ne
ng
do
gu
Tergugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat Konpensi/
Para Tergugat Rekonpensi tersebut, Tergugat II Konpensi telah memberikan
In
A
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
si
Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Kelembagaan Adat Dayak di
Kalimantan Tengah dan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah
ne
ng
Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Tanah Adat dan Hak-Hak adat
Diatas Tanah Di Provinsi Kalimantan Tengah;
do
gu Dalam Peraturan Gubernur Provinsi Kalteng Nomor 16 Tahun 2008
diatur eksistensi Damang Kepala Adat pada BAB III KELEMBAGAAN
ADAT DAYAK pada pasal (1) angka d sub 2 berbunyi “Kedamangan
In
A
yang dipimpin oleh Damang Kepala Adat sekaligus sebagai Ketua
Kerapatan Mantir/Let Perdamaian Adat ditingkat Kecamatan “
ah
lik
Selanjutnya pada Bagian Kedua Tata Cara Memperoleh Surat
Keterangan (SKT) Tanah Adat dan Hak-Hak adat Diatas Tanah
am
ub
dalam Pasal 10 ayat (3) berbunyi : “Damang Kepala Adat Wilayah
bersangkutan menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) adat dan
Hak–Hak Adat Diatas Tanah;
ep
k
si
tidak menguasai atas tanah terperkara, seharusnya gugatan
cukup ditujukan kepada yang secara feitelijk (nyata )
ne
ng
do
gu
lik
ub
Abel dengan dikuatkan keadaan fisik tanah ada bekas parit dan
tanaman rotan maupn karet, sehingga Tergugat II menerbitkan
ka
diatas;
R
tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah Kapling 1 berukuran
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berukuran panjang 73/56 meter dan lebar 123/ 145 meter ( posita
si
gugatan angka 1 dan 2), sedangkan Penggugat II (Muhammad
Getson) tidak jelas asal usulnya darimana perolehan tanahnya
ne
ng
dapat membuat Surat Pernyataan Tanah (SPT) yakni: Kapling 1:
Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson berukuran
do
gu panjang 56/71 meter dan lebar 38/40 meter tanggal 8 Maret 2018
yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor 142
/PEM/DD/SP/X/2018 dan diketahui Camat Dadahup tanggal 11
In
A
Oktober 2018 Nomor: 593/193/PEM/ X/2018 ;
Kapling 2: Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson
ah
lik
berukuran panjang 159 meter dan lebar 38 meter dan lebar 38/40
meter tanggal 8 Maret 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
am
ub
Dadahup Nomor 143/PEM/DD/SP/X/2018 dan Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor: 593/194/PEM/ X/2018, Sehingga
dapat diartikan bahwa antara Penggugat I dengan Penggugat II
ep
k
si
perorangan.
Oleh karena itu gugatan digabungkan Penggugat I dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan menerbitkan SKTA sesuai ketentuan hukum yang berlaku
si
atas objek sengketa penguasaan tanah sejak Kundrie Abel dulu
hidup menguasai dan memeliharanya hingga sekarang oleh
ne
ng
Tergugat I, begitu juga halnya dengan perintah untuk Panitera
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas memasang pengumuman atas
do
gu perkara ini diatas bidang-bidang tanah, amar petitum terlihat
ambigu dan otomatis tidak dapat dieksekusi dikemudian hari,
Penyebabnya karena antara posita dengan petitum terjadi
In
A
ketidaksingkronan dalam penyusunan gugatan para Penggugat;
Gugatan Para Penggugat demikian sangat jelas kurang cermat
ah
lik
dalam memformulasikan gugatan perkara a qou dan menempatkan
Tergugat II (Damang) sebagai pihak Tergugat padahal tidak
am
ub
menguasai tanah objek sengketa, hanya karena tugas dan fungsi
sebagai Damang yang menerbitkan SKTA;
5. Bahwa gugatan Penggugat substansinya
ep
k
si
merupakan peninggalan dari harta peninggalan Alm. Kundrie Abel
dengan dasar hak kepemilikan secara adat perorangan berupa Surat
ne
ng
do
gu
Rotan dengan ganti rugi tanggal 3 September 1968 dari Idah binti
Anang dengan luasan tanah 43.540 M2 (Empat Puluh tiga ribu lima
ratus empat puluh meter persegi) secara terus menerus dan
In
A
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sifatnya Surat pernyataan belaka yang dibuat sendiri yang
si
bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Desa Dadahup (Gunawan)
dan diketahui Camat Dadahup, SPT tersebut dasar hukumnya apa?
ne
ng
ketentuan peraturan perundangan yang digunakan dengan bentuk
standar format SPT yang dijadikan alas hak atas tanah para
do
gu Penggugat;
In
A
III. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa apa–apa yang diuraikan dalam bagian
ah
lik
eksepsi diatas, dinyatakan terulang kembali;
2. Bahwa dalam gugatan disebutkan Penggugat I
am
ub
(Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel) menyebutkan asal usul
tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah sedangkan
Penggugat II (Muhammad Getson) tidak transparan disebutkan
ep
k
si
Desa Dadahup dan diketahui Camat Dadahup. Patut dicurigai SPT
yang dibuat Para Penggugat ada kejanggalannya karena sewaktu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kelurahan Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten
si
Kapuas;
4. Bahwa Tergugat I menguasai, memiliki tanah
ne
ng
peninggalan orang tua Tergugat I adalah dari kesepakatan waris
Kundri Abel yang diberikan kepada Tergugat I, lokasinya terletak
do
gu di Jln. Nugroho Nutososanto (dahulu disebut di Sei Rasak), padahal
Penggugat I (Imanuel Salomo Abel) mengetahui adalah tanah milik
pamannya Kundrie Abel (Alm) yang dikuasai secara turun terus
In
A
menerus berdasarkan Surat Penyerahan Sebidang Kebun Rotan
sebagai ganti rugi tertanggal, 3 September 1968 dari Idah Binti
ah
lik
Anang (Anang Alm/ Asal usul tanah bukan hak menantunya
Anwar), dan selanjutnya telah diakui secara adat dengan terbitnya
am
ub
Surat Pernyataan Tanah Adat (SKTA) dari Kedamangan
Kecamatan Dadahup tgl, 26 Juni 2020 seluas 43.540 M2 yang
dibelah dua oleh Jalan, sehingga menjadi 2 (dua) Kapling tanah
ep
k
• Kapling 1 :
R
si
- Panjang sisi sebelah utara : 170 meter ;
- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;
ne
ng
do
gu
Batas-batasnya:
- Utara : Sasiadi ;
- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto ;
In
A
lik
• Kapling 2 :
- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;
m
ub
Batasnya:
ah
- Utara : Sasiadi;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa perlu diketahui M. Getson (Penggugat II)
si
tersebut adalah saudara sepupu Tergugat I dari garis ibu kandung
Tergugat I yang banyak menetap Kuala Kapuas-Dadahup dimana
ne
ng
kuat bekerjasama/berkalborasi dengan Imanuel Salomo Abel
(Penggugat I) yaitu saudara sepupu Tergugat I dari garis Ayah
do
gu kandung Tergugat I, dengan modusnya dengan cara seolah -olah
tanah tersebut berasal dari Hendri Abel (Alm), padahal tanah
Hendri Abel (Ayah Penggugat I) lokasi lain dari objek sengketa.
In
A
Mengapa Tergugat I bisa mendapat SKTA karena Tergugat II
Damang Kecamatan Dadahup sangat mengetahui dengan
ah
lik
sebenarnya asal usul tanah objek sengketa adalah milik Kundrie
Abel (Ayah Tergugat I) yang selalu dibersihkan dan dipelihara
am
ub
terus menerus, karena lokasi Sei Rasak dibelakang kampung/desa
Dadahup dan tidak jauh dari Ayah Tergugat I (Kundri Abel) aktif
bekerja sebagai Guru Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN)
ep
k
Dadahup;
ah
si
saudara lainnya membersihi dan mengamankan tanah
peninggalan mendiang Kundri Abel dengan membuat
ne
ng
do
gu
lik
tidak jauh dari rumah orang tua Tergugat I karena desa Dadahup
di era 1980 – 1990 terkenal dengan tanaman rotan dan produk
m
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak relevan dikemukakan karena gugatan Perbuatan Melawan
si
Hukum (PH) di Peradilan Umum adalah fakta notoir, ranah seperti
itu adalah di PTUN karena menyangkut norma- norma yang
ne
ng
dikaitkan dengan azas dalam penyelenggaraan negara;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
do
gu Rekonpensi mengajukan Replik atas Jawaban dalam Gugatan Konpensi sekaligus
Jawaban atas Gugatan Rekonpensi pada tanggal 25 Agustus 2021, sedangkan
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi
In
A
mengajukan Duplik dalam Gugatan Konpensi masing-masing pada tanggal 1
September 2021, yang masing-masing diajukan secara e-litigasi dan bunyi
ah
lik
selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Para
am
ub
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mengajukan alat bukti surat
berupa:
1. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah (SPT) an. IMMANUEL
ep
k
si
144/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/195/PEM/X/2018, selanjutnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) an. Immanuel Salomo
si
Abel, selanjutnya diberi tanda bukti PP-2A;
6. Fotokopi Kartu Keluarga a.n. Immanuel Salomo Abel,
ne
ng
selanjutnya diberi tanda bukti PP-2B;
7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) an. Muhammad
do
gu 8.
Getson, selanjutnya diberi tanda bukti PP-2C;
Fotokopi Kartu Keluarga an. Muhammad Getson, selanjutnya
diberi tanda bukti PP-2D;
In
A
9. Fotokopi Surat Riwayat Kebun di Saka Rasak dan Silsilah
Keluarga yang dibuat oleh Iter Abel Karau dan Alkonso tanggal 15 Juni
ah
lik
2021 dan diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Kecamatan Dadahup
Kabupaten Kapuas, selanjutnya diberi tanda bukti PP-3A;
am
ub
10. Fotokopi Surat Riwayat Asal Usul Tanah di Saka Rasak di
Ujung sebelah Utara Desa Dadahup yang dibuat oleh Iter Abel Karau
tanggal 31 Juli 2021 yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup,
ep
k
si
selanjutnya diberi tanda bukti PP-3C;
12. Fotokopi Surat Pernyataan an. Alkonso tanggal 4 Maret 2021,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan untuk anaknya
ah
Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan untuk anaknya
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yakni Rusie Abel tertanggal 30 Desember 1991, selanjutnya diberi tanda
si
bukti PP-5B;
19. Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
ne
ng
peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan
untuk anaknya yakni Drs. Donar Abel tertanggal 30 Desember 1991,
do
gu 20.
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5C;
Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan
In
A
untuk anaknya yakni Ello Abel, BA tertanggal 30 Desember 1991,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5D;
ah
lik
21. Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan
am
ub
untuk anaknya yakni Iter Abel Karau tertanggal 30 Desember 1991,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5E;
22. Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
ep
k
si
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5F;
23. Fotokopi Surat Pernyataan a.n. Manjung tanggal 5 Mei 2021,
ne
ng
do
gu
lik
ub
29. Print Out foto dari handphone kondisi tanah yang berada disisi
es
M
Barat yang diambil sekitar Desember 2020 yang mana di atas tanah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. Print Out foto dari handphone kondisi tanah yang berada disisi
si
Timur yang diambil sekitar Desember 2020 yang mana di atas tanah
tersebut terdapat tulisan dalam bentuk spanduk/balih o,selanjutnya diberi
ne
ng
tanda bukti PP- 9B;
31. Fotokopi dari fotokopi 1 (satu) bundel dokumen Hasil Mediasi
do
gu Rapat Desa Dadahup Kecamatan
tertanggal 18 November 2020 yang dibuat oleh Pemerintah Desa
Dadahup Kabupaten Kapuas
In
A
32. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat Pernyataan Tanah (SPT) a.n.
Yuhadi tanggal 1 Desember 2020, selanjutnya diberi tanda bukti PP-10B;
ah
lik
33. Fotokopi dari print out (website Pemda) Surat Keputusan
Bupati Pulang Pisau Nomor 105 Tahun 2019 Tentang Penetapan
am
ub
Masyarakat Hukum Adat Pilang Desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya
Kabupaten Pulang Pisau tanggal 29 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda
bukti PP-11A;
ep
k
si
Hukum Adat Kabupaten Pulang Pisau tanggal 9 Januari 2019,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-11B;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Oktober 2021 Pukul 07.06 WIB, selanjutnya diberi tanda bukti PP-13A;
ep
39. Fotokopi dari print out (web BPN) “Laporan Hasil Penelitian
ah
5 Oktober 2021 Pukul 07.25 WIB, selanjutnya diberi tanda bukti PP-13B;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
40. Fotokopi Surat Permohonan dari Kuasa Hukum Para
si
Penggugat yang ditujukan Kepada Kapala Desa Dadahup tanggal 25
September 2021 perihal Mohon Penjelasan atas Pemilik Tanah yang
ne
ng
berada Berbatas dengan Immanuel Salomo Abel dan M. Getson,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-14A;
do
gu 41. Fotokopi Surat Jawaban dari Kepala Desa Dadahup atas
Permohonan Kuasa Hukum Penggugat Nomor: 583/PEMDD/X/2021
tanggal 4 Oktober 2021, selanjutnya diberi tanda bukti PP-14B;
In
A
42. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 435/DPMD
Tahun 2017 Tentang Pemberhentian Pejabat Kepala Desa dan Kepala
ah
lik
Desa Dadahup Raya Kecamatan Dadahup Hasil Pemilihan Kepala Desa
Serentak Kabupaten Kapuas Tahun 2017, selanjutnya diberi tanda bukti
am
ub
PP-14C;
Menimbang, bahwa alat bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi di atas telah diberikan materai yang cukup dan telah
ep
k
dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, kecuali bukti
ah
PP-3F, PP-5C, PP-5D, PP-5E, PP-5F, PP-10A, PP-11B dan PP-12B berupa
R
si
fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, kemudian PP-8, PP-11A,
PP-13A dan PP-13B yang merupakan fotokopi dari print out Website serta
ne
ng
PP-9A, PP-9B dan PP-12C yang merupakan print out dari foto;
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat tersebut di
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Ketua RT di Saka Rasak sejak tahun 1980
sampai 1995;
ka
- Bahwa Saksi tinggal di Desa Dadahup sejak lahir yakni pada tahun
ep
- Bahwa usia Saksi pada tahun 1968 adalah lebih dari 16 tahun ;
R
- Bahwa di Desa Dadahup ada jalan Nugroho Noto Susanto yang diapit
es
M
- Bahwa Saksi mengenal orang asli Dadahup yang bernama Abel Karau
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Abel Karau mempunyai tanah di Jalan Nugroho Noto Susanto-
si
Saka Rasak Desa Dadahup;
- Bahwa tanah Saksi berbatasan dengan tanah milik Abel Karau;
ne
ng
- Setahu Saksi, cara perolehan tanah yang dimiliki oleh Abel Karau yakni
Abel Karau mendapatkan tanah tersebut dengan melakukan penggarapan/
do
gu membuka lahan pertanian di Saka Rasak Dadahup;
- Bahwa Abel Karau saat itu menanami tanaman karet dan rotan di
tanah tersebut, namun sekarang keberadaan tanaman tersebut sudah
In
A
tidak ada sejak kebakaran hutan besar melanda Desa Dadahup.
- Bahwa Saksi mengetahuinya karena pada saat itu sering bertemu
ah
lik
dengan Abel Karau di tanah tersebut tahun 1976 yang berdekatan
dengan tanah Saksi;
am
ub
- Bahwa Penggugat I merupakan cucu dari Abel Karau dari keturunan
Hendrie Abel yang merupakan anak dari Abel Karau;
- Bahwa jumlah Anak yang dimilki oleh Abel yakni ada 6 (en am) antara
ep
k
lain Kundrie Abel, Hendrie Abel, Iter Abel Karau, Donar Abel, Ello Abel
ah
dan ada 1 (satu) anak perempuan yang tertua namun Saksi lupa
R
si
namanya;
- Bahwa tanah milik Abel Karau diwariskan kepada Hendrie Abel;
ne
ng
- Bahwa Saksi mengetahui letak tanah sen gketa, di mana jika berada di
Jalan Saka Rasak tersebut tanah tersebut berada di pinggir jalan di
do
gu
lik
ub
seluruh anak Abel Karau, karena Saksi pada tahun 1996 berdasarkan
ep
informasi langsung dari anak Pak Abel lainnya yakni Iter Abel Karau
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hendri Abel, yaitu di sebelah selatannya (Saksi menggambarkan sket
si
tanah kasar di depan persidangan);
- Bahwa Cristian Ungkong punya 2 anak yakni Efansyah dan Getson
ne
ng
(Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi) dan Saksi
mengetahuinya karena pernah secara langsung melihat Cristian
do
gu Ungkong berkebun bersama dengan ibunya di tanah tersebut;
- Bahwa setahu Saksi, Cristian Ungkong sudah meninggal dunia;
- Bahwa yang menjadi kepala desa saat pembuatan Jalan Nugroho
In
A
Noto Susanto-Saka Rasak desa Dadahup adalah Darmawan;
- Bahwa pembuatan Jalan Nugroho Noto Susanto-Saka Rasak desa
ah
lik
Dadahup dilaksanakan sekitar tahun 1998 pada saat pemerintahan
zaman Presiden Gusdur;
am
ub
- Bahwa setahu Saksi yang mendapat cerita dari Cristian Ungkong
langsung, dahulu tanah Cristian Ungkong secara keseluruhan pernah
dijual kepada anak Abel Karau yakni Pak Donar Abel pada tahun
ep
k
si
- Bahwa setahu Saksi, tanah milik Cristian Ungkong aktif digarap untuk
lahan pertanian dan perkebunan rotan serta karet, sampai dengan
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi mengetahui bukti Surat PP-9A dan PP-9B berupa tanah milik
Hendrie Abel yang ditanami spanduk/baliho oleh Royen (Tergugat I
ah
lik
Konpensi/Penggugat Rekonpensi);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang sekarang menguasai tanah
m
ub
- Bahwa Kundri Abel tinggal lama di Dadahup dan berprofesi sebagai guru,
R
yang mana Saksi sering bertemu dengan Kundrie Abel dan Kundri Abel
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu Saksi, Hendrie Abel tinggal lama di Palangka Raya,
si
begitu juga dengan Donar Abel dan Iter Abel Karau juga tinggal lama
di Palangka Raya;
ne
ng
- Bahwa setahu Saksi, Iter Abel Karau masih hidup dan sering datang
ke lokasi tanah milik Abel Karau;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang banyak mendapatkan tanah warisan
milik Abel di Saka-Rasak Dadahup;
- Bahwa Purman Anang memiliki tanah di sekitar tanah sengketa;
In
A
- Bahwa Purman Anang memiliki 3 (tiga) anak laki-laki diantaranya
bernama Abdul Mutalib dan Yunus Wahab serta ada yang perempuan
ah
lik
namun Saksi tidak ingat namanya;
- Bahwa Tato adalah orang yang membeli tanah di sekitar tanah
am
ub
sengketa yang dibelinya dari Abdul Mutalib yang merupakan anak dari
Purman Anang;
- Bahwa terkait dengan bukti PP-1A, sebelah utara tanah sengketa
ep
k
si
- Bahwa Sadariah merupakan mertua Sasiadi dan saat ini Sadariah
sudah meninggal dunia;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa jumlah anak Kundri Abel, yang jelas
anak dari Kundrie Abel ada Royen, Ari, Harta dan kesemuanya
m
ub
Fernando Abel;
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Toto merupakan orang yang berbeda dengan Idrus Atuk;
si
- Bahwa tanah objek sengketa berjarak 1 (satu) km dari sungai saka rasak;
- Bahwa yang menggarap dan menanam di atas tanah sengketa adalah
ne
ng
Abel saat masih hidup;
- Bahwa Abel tidak punya hubungan dengan Cristian Ungkong;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu cara peralihan tanah milik Hendri Abel kepada
Penggugat I;
- Bahwa Saksi hampir setiap hari melihat spanduk/baiho di atas tanah
In
A
sengketa karena sering melintas tanah sengketa tersebut.
- Bahwa kedudukan Damang adat berada di bawah camat;
ah
lik
- Bahwa fungsi damang dan mantir adalah untuk menyelesaikan
permasalahan sengketa/pelanggaran adat termasuk masalah tanah .
am
ub
- Bahwa perbedaan SPT/SKTA adalah produk kepemilikan tanah yang
diterbitkan oleh Kepala Desa/Lurah sedangkan SKTA yakni produk
kepemilikan tanah yang diterbitkan oleh Damang;
ep
k
- Bahwa Saksi mengenal Siram dan Tutung Itip, yang mana Siram dan
ah
si
- Bahwa Dewi Y Taruna adalah anak dari E. Esau Nion yang memiliki
Saudara/Kakak yakni Kristian Tulus;
ne
ng
do
- Bahwa Saksi pernah melihat langsung SPT milik Penggugat I,
gu
- Bahwa Linda juga anak dari E. Esau Nion selain Dewi Y Taruna dan
Kristian Tulus;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah yang dijual Armasyah
kepada Esau Nion;
m
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah yang dijual Idrus Atuk
kepada Esau Nion;
ka
- Bahwa tanah yang dijual Armansyah dan Idrus Atuk kepada Esau Nion
ep
- Pada tahun 1995, saat Saksi masih menjabat sebagai Ketua RT, tidak
es
M
Rekonpensi;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi Yuhadi yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada
si
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait permasalahan
ne
ng
sengketa tanah;
- Bahwa sejak lahir Saksi tinggal di Dadahup, namun sejak tahun 2002
do
gu Saksi beralih tinggalnya di Palingkau;
- Bahwa Cristian Ungkong memiliki tanah di Saka Rasak;
- Bahwa Saksi juga memiliki tanah di Saka Rasak, namun masih atas
In
A
nama Linda dengan ukuran tanah milik Saksi sebenarnya 68 (enam
puluh delapan) meter x 187 (seratus delapan puluh tujuh) meter,
ah
lik
namun karena tahun 1984 orang tua Saksi yaitu Syahbidin memiliki
hutang kepada orang tua Linda yakni E. Esau Nion, makanya tanah
am
ub
tersebut diberikan kepada E. Esau Nion seluas 68 meter x 68 meter,
untuk ukuran tanah lebihnya Saksi tidak mengetahui terjadinya
kelebihan tanah tersebut karena kelebihan tanah Linda juga ditinjau
ep
k
si
tanah yang masih dimiliki Saksi berada di barat masuk tanah Tutung
Itip, dengan demikian luas tanah Saksi adalah sisa dari tanah yan g
ne
ng
do
gu
lik
Saksi yang sudah beralih kepada Linda anak dari E.Esau Nion.
- Bahwa mantan Kepala Desa mencabut tanda tangannya di SPT Linda
m
ub
adalah surat pernyataan dari Mantan Kepala Desa saat itu Bendi Ebe
ep
tersebut;
es
ng
Cristian Ungkong;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah Saksi dahulu ditanami tanaman pohon rotan, namun
si
habis terbakar setelah adanya kebakaran hutan besar yang melanda
Desa Dadahup tahun 1996/1997;
ne
ng
- Bahwa tanah milik Cristian Ungkong juga ditanami tanaman pohon
rotan, namun habis terbakar setelah adanya kebakaran hutan besar
do
gu yang melanda Desa Dadahup;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tidak ada orang lain yang menggarap di
atas tanah sengketa tersebut;
In
A
- Bahwa pada tahun 2020 ada 6 (enam) kali mediasi Pemerintah Desa
Dadahup terkait dengan surat peninjauan kembali dari mantan Kepala
ah
lik
Desa Bendi Ebe tersebut, di mana Linda diwakili oleh Esau Nion;
- Bahwa saat itu Kepala Desa atas nama Gunawan membacakan hasil
am
ub
mediasi tersebut termasuk salah satunya adalah SPT an. Linda
ukuran luasnya membengkak dan menolak ukuran tanah tersebut
karena sudah tidak sesuai.
ep
k
Saudara kandung, Dewi Y. Taruna adalah kakak dari Linda dari orang
R
si
tua E. Esau Nion;
- Bahwa Saksi tidak tahu kapan Cristian Ungkong meninggal dunia;
ne
ng
do
- Bahwa Saksi sering mengunjungi tanah sengketa tahun 1980;
gu
- Bahwa Saksi mengenal Hendri Abel dan Kundri Abel, yaitu anak dari
Abel Karau;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah bertemu Kundrie Abel dan anaknya Kundrie
Abel di atas tanah sengketa;
m
ub
SPT Linda;
ah
Penggugat Rekonpensi;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal dengan Darmaji, yaitu warga yang sekampung
si
dengan Saksi, dan tanah Darmaji jauh di atas Saka Rasak Dadahup
bukan di dekat tanah sengketa;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu mekanisme pengajuan SKTA, namun untuk
SPT setahu Saksi mekanisme pembuatannya yakni SPT yang
do
gu dimohonkan kepada Desa, lalu ada tim dari pemerintah Desa yang
mengukur tanah yang dimohonkan tersebut dengan dihadiri saksi
yang berbatasan tanah langsung.
In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi, SPT diterbitkan oleh Kepala desa dan
diketahui Camat, namun untuk siapa yang menerbitkan SKTA, Saksi
ah
lik
tidak mengetahuinya;
- Bahwa di dalam SPT milik Linda dan SKTA milik Royen (Tergugat I
am
ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi), Saksi tidak membubuhkan tanda
tangan;
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Hendrie Abel ada memberikan
ep
k
Tergugat I Rekonpensi;
R
si
- Bahwa Darmaji dan Tutung Itip tidak ada hubungan keluarga;
- Bahwa antara Saksi dan Linda pernah diadakan mediasi di tingkat
ne
ng
desa;
- Bahwa yang menandatangani Berita Acara Mediasi di desa adalah
do
gu
pada saat hari terakhir mediasi, E. Esau Nion tidak hadir hanya
diwakili oleh anaknya yakni Kukur;
ah
lik
ub
mediasi tersebut, hal ini dibuktikan Kukur ada tanda tangan dalam
daftar hadir mediasi saat itu;
ka
- Bahwa dalam hasil mediasi tersebut, tidak ada dijelaskan berapa hak
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah ada surat pernyataan dari Armansyah
R
ng
adalah SPT;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Saksi Alkonso Tinus yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada
si
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa bukti surat bertanda PP-3A merupakan silsilah keluarga yang
ne
ng
dibuat oleh Saksi dan Iter Abel Karau, dan benar tanda tangan Saksi
di bukti surat tersebut, lalu untuk bukti surat PP-3B tahu akan bukti
do
gu surat tersebut tentang riwayat asal usul tanah di Saka Rasak Dadahup
dan benar di bukti surat PP-3B adalah tanda tangan dari Iter Abel
Karau, kemudian PP-3C adalah surat pernyataan dari Saksi dan
In
A
sampai sekarang tidak berubah terkait surat pernyataan tersebut,
kemudian bukti surat PP-3D adalah pernyataan dari Saksi juga
ah
lik
bermaterai, lalu bukti surat PP-5 A Saksi pernah lihat tentang
pembagian tanah Abel kepada Hendrie Abel;
am
ub
- Bahwa hubungannya adalah karena Ibu dari Iter Abel Karau yakni
bernama Biwin saudara kandung dengan Ibu Saksi bernama Teten;
- Bahwa setahu Saksi memang tanah milik Abel Karau sudah dibagi-
ep
k
si
berasal dari Ibu Saksi;
- Bahwa Getson (Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi)
ne
ng
merupakan anak dari Cristian Ungkong dan asal usul perolehan tanah
milik Getson yakni diwariskan dari orang tuanya;
do
- Bahwa Cristian Ungkong sudah meninggal dunia;
gu
- Bahwa asal usul tanah milik Cristian Ungkong adalah berasal dari
Kakek Saksi yang bernama Munjah yang diberikan kepada Ibu Saksi
ah
lik
ub
masing;
- Bahwa tanah di Saka Rasak Dadahup hanya kepada Cristian
ka
Ungkong karena sudah disepakati oleh semua anak Teten selain itu
ep
anak yang lain juga dapat pembagian tanah namun letaknya di tempat
ah
lain;
R
- Bahwa anak dari Teten antara lain : Duris, Cristian Ungkong, Wilter,
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu Saksi, Biwin mempunyai anak ada 6 (enam) orang
si
antara lain : Rusie, Donar Abel, Ello Abel, Iter Abel Karau, Kundrie
Abel dan Hendrie Abel;
ne
ng
- Bahwa hubungan antara Biwin dengan Abel adalah suami istri;
- Bahwa Hendrie Abel sudah meninggal dunia;
do
gu - Bahwa setahu Saksi sudah dibagi-bagi namun Saksi lupa di mana
saja, hanya saja tanah di Saka Rasak Dadahup diserahkan kepada
Hendrie Abel;
In
A
- Bahwa setahu Saksi tanah Hendrie Abel diwariskan kepada 5 (lima)
anaknya namun Saksi lupa nama anak dari Hendrie Abel yang Saksi
ah
lik
ingat salah satunya Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak mendapatkan tanah di Saka Rasak Dadahup, yang
am
ub
dapat tanah di Saka Rasak Dadahup hanya Cristian Ungkong;
- Bahwa Saksi tidak tahu batas-batas dan luas tanah yang bersengketa;
- Bahwa tanah yang bersengketa merupakan tanah satu hamparan dan
ep
k
yang mengurus tanah adalah anak-anak dari Hendrie Abel dan juga
ah
si
- Bahwa Saksi tahu tanah milik Abel di Saka Rasak Dadahup
diwariskan kepada Hendrie Abel dari cerita orang di kampung;
ne
ng
do
gu
namun hanya secara lisan yang mana menurut cerita jika Cristian
Ungkong mewariskan anak-anaknya;
- Bahwa istri Cristian Ungkong bernama Nety sampai sekarang masih
In
A
hidup;
- Bahwa tanah milik Cristian Ungkong tersebut pernah dijual seluruhnya
ah
lik
ub
karena pada saat Cristian Ungkong meninggal dunia, Donar Abel ada
ep
sempat dikuasai oleh Donar Abel selama 3 (tiga) tahun semenjak beli
R
- Bahwa tidak ada surat menyurat terkait jual beli tanah tersebut;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak pernah diperlihatkan baik oleh Para Penggugat
si
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi maupun Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi, bukti kepemilikan tanah di Saka
ne
ng
Rasak Dadahup;
- Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang mengurus
do
gu tanah untuk kepentingan saudara-saudaranya;
- Bahwa tidak ada tanah Teten di tempat yang lain selain di Saka Rasak
Dadahup yang dibuatkan bukti kepemilikan tanah/alas hak;
In
A
- Bahwa Saksi tahu dengan bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi bertanda PP-12A, PP-12B dan PP-12C (bukti
ah
lik
surat diperlihatkan di depan persidangan);
- Bahwa bukti surat tersebut pernah diperlihatkan Penggugat II
am
ub
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi kepada Saksi yakni surat
pernyataan dari istri Donar Abel yakni Dolina yang menyatakan tanah
yang dibeli dari Cristian Ungkong dikembalikan kepada Penggugat II
ep
k
si
menandatangani surat
4. Saksi Prance Abel yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada
ne
ng
do
gu
dibuat oleh Iter Abel Karau yang merupakan ayah dari Saksi dan
benar tanda tangan ayah Saksi di bukti surat tersebut, lalu untuk bukti
surat PP-3B Saksi pernah dberitahu ayah Saksi tentang riwayat asal
In
A
usul tanah di Saka Rasak Dadahup dan benar di bukti surat PP-3B
adalah tanda tangan dari ayah Saksi yakni Iter Abel Karau, kemudian
ah
lik
kemudian bukti surat PP-4 Saksi pernah diberitahu ayah Saksi tentang
Berita Acara Rapat Aparat Desa Dadahup namun Saksi secara
m
ub
terperinci isinya, lalu bukti surat PP-5 A Saksi juga pernah diberitahu
ayah Saksi dimana bukti surat tersebut tentang pembagian tanah Abel
ka
kepada Hendrie Abel dan benar itu adalah tanda tangan ayah Saksi
ep
sepengetahuan dan izin dari ayah Saksi dan diberi pesan agar
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat Para Penggugat bertanda PP-5A
si
diberitahu oleh ayah Saksi yakni Iter Abel Karau mengatakan kepada
Saksi jika anak-anak dari Abel sudah diberi masing-masing
ne
ng
pembagian tanah salah satunya untuk Hendrie Abel;
- Bahwa Hendrie Abel mendapatkan pembagian tanah yang menjadi
do
gu objek sengketa sekarang;
- Bahwa Saksi mengetahui ada sengketa tanah ini karena ada petugas
Polisi datang ke rumah orang tua Saksi, yang pada saat itu Saksi dan
In
A
juga Alkonso Tinus juga ada di tempat, dimana Petugas Polisi tersebut
datang menemui ayah Saksi maksudnya menanyakan tentang
ah
lik
penyerobotan kepemilikan tanah di objek sengketa oleh Getson
(Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi);
am
ub
- Bahwa Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi)
melaporkan peristiwa penyerobotan tanah tersebut ke kantor Polisi;
- Bahwa lokasi objek sengketa tanah tersebut berada di Saka Rasak
ep
k
Desa Dadahup;
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu luas dan batas-batas dari objek sengketa
R
si
tanah tersebut;
- Bahwa Saksi pernah ke lokasi tanah yang bersengketa;
ne
ng
do
gu
lik
persidangan);
- Bahwa Saksi sekarang berdomisili di Palangka Raya sejak tahun 2017
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang mengelola lahan tanah milik Abel
si
di Dadahup;
- Bahwa setahu Saksi di tanah objek sengketa tersebut hanya ada
ne
ng
semak belukar;
- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu asal tanah, namun baru ini Saksi
do
gu diberitahu oleh ayah Saksi
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi berasal dari pemberian ayah
jika tanah milik Penggugat II
In
A
Ungkong;
- Bahwa Saksi tidak tahu jika tanah Cristian Ungkong tersebut pernah
ah
lik
dijual/beralih kepemilikannya ke Donar Abel lalu kemudian pernah
dikembalikan lagi oleh Donar Abel kepada Penggugat II;
am
ub
- Bahwa Saksi mendapat dari cerita ayah Saksi yakni Iter Abel Karau,
anak dari Abel lainnya juga dibagi tanah namun lokasi secara
spesifiknya Saksi tidak tahu;
ep
k
(SPT) oleh Penggugat I yang berasal dari tanah milik Hendrie Abel;
R
si
- Bahwa dari keenam bersaudara anak dari Abel, hanya ayah Saksi
yakni Iter Abel Karau yang masih hidup;
ne
ng
- Bahwa Saksi lupa siapa saja yang hadir dan menjadi saksi pada saat
dibuatnya bukti surat bertanda PP-4;
do
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai pembagian tanah kepada keenam
gu
lik
ub
- Saksi tidak tahu, karena pada saat datang ke sana, tidak ada orang di
ah
- Bahwa Saksi, Kundrie Abel dan ayah Saksi yakni Iter Abel Karau juga
es
M
Saksi tidak tahu yang jelas bukan di Saka Rasak, karena yang di Saka
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa seingat Saksi yang dapat di Sakabatang antara lain Donar
si
Abel, Hendrie Abel, Kundrie Abel dan Iter Abel Karau;
- Bahwa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi tinggalnya di
ne
ng
Dadahup dan kadang di Kapuas;
- Bahwa pekerjaan dari Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi
do
gu adalah petani di Dadahup;
- Bahwa Saksi tidak tahu tanah milik siapa yang dijadikan lahan
pertanian oleh Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi;
In
A
- Bahwa Saksi tahu ayah dari Penggugat II Konpensi/Tergugat II
Rekonpensi yaitu Cristian Ungkong namun Saksi lupa karena terakhir
ah
lik
bertemu pada saat Saksi masih kecil dan saat ini Cristian Ungkong
sudah meninggal dunia;
am
ub
- Bahwa Cristian Ungkong memiliki tanah di Saka Rasak Dadahup dan
Saksi mengetahuinya karena pernah diceritakan oleh ayah Saksi jika
tanah Cristian Ungkong berbatasan dengan tanah milik Hendrie Abel;
ep
k
- Bahwa istri Cristian Ungkong masih hidup namun tidak ingat berapa
ah
si
Tergugat II Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai Cristian Ungkong pernah
ne
ng
do
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai bukti surat Para Penggugat
gu
- Bahwa yang bersengketa dalam perkara ini adalah anak dari Kundrie
Abel yakni Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi)
ah
lik
ub
disengketakan tersebut;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jarak tanah milik ayah Saksi yakni Iter Abel Karau dengan
si
tanah objek sengketa jaraknya kurang lebih sekitar 2 Km;
- Bahwa Saksi diberitahu oleh ayah Saudara yakni Iter Abel Karau
ne
ng
terkait bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi bertanda PP-3A, PP-3B,PP-4 dan PP-5A sekitar tahun
do
gu 1998;
- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar tanah tersebut bersengketa
dengan pihak lain selain para pihak ini;
In
A
- Bahwa semasa hidup orang tua dari Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi dan Tergugat I Konpensi/ Penggugat
ah
lik
Rekonpensi tidak pernah mempermasalahkan tanah yang menjadi
objek sengketa;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu cara perolehan tanah dari Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan Penggugat II Konpensi/Tergugat
II Rekonpensi;
ep
k
si
nenek buyut;
- Bahwa tidak ada hubungan antara ayah dari Penggugat II
ne
ng
do
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang duluan membuat surat pernyataan
gu
lik
ub
ganti rugi tanggal 3 September 1968 dari Idah binti Anang kepada Abel
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotokopi Surat dari Royen tertanggal 20 Juli 2020 Perihal :
si
Mohon Petunjuk dan arahan pengurusan peningkatan hak atas tanah
berdasarkan Surat Keterangan Tanah Adat (SKTA) yang ditujukan
ne
ng
kepada Camat Dadahup, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-3;
4. Fotokopi Surat Camat Dadahup kepada Royen Nomor
do
gu 76/PEM/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020 Perihal: Petunjuk atas surat
Keterangan Tanah Adat (SKTA), selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-4;
5. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah An Linda letak tanah di Saka
In
A
Rasak, Desa Dadahup, berukuran tanah: Panjang 248 meter, lebar 100
meter, luas 24.800 Meter persegi selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-5;
ah
lik
6. Fotokopi dari fotokopi Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 16 Tahun 2008 Ten tang Kelembagaan Adat Dayak di
am
ub
Kalimantan Tengah, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-6;
7. Fotokopi dari fotokopi Peraturan Gubernur Kalimantan
Tengah Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Tanah Adat dan Hak-Hak Adat
ep
k
bukti TI.II-7;
R
si
8. Fotokopi dari fotokopi Panduan Pembuatan Surat
Keterangan Tanah Adat (SKTA) dan Hak-Hak Adat di atas tanah,
ne
ng
do
gu
lik
ub
11. Fotokopi dari fotokopi tanda terima dari Santho Surat Tugas
ep
bukti TI.II-11;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Fotokopi dari fotokopi tanda terima dari Arbaen Surat Tugas
si
Nomor 058-SKTA/DD-VI-2020 kepada Santho jabatan Mantir Adat Desa
Dadahup, Arbaen jabatan Mantir Adat Desa Dadahup, Manjung jabatan
ne
ng
Mantir Adat Desa Dadahup untuk menghadiri pengukuran/komisi adat
atas permohonan Saudara Royen untuk diterbitkan SKTA di Wilayah
do
gu Kedamangan Dadahup tanggal 16 Juni 2020, selanjutnya diberi tanda
bukti TI.II-12;
13. Fotokopi dari fotokopi tanda terima dari Manjung Surat Tugas
In
A
Nomor 058-SKTA/DD-VI-2020 kepada Santho jabatan Mantir Adat Desa
Dadahup, Arbaen jabatan Mantir Adat Desa Dadahup, Manjung jabatan
ah
lik
Mantir Adat Desa Dadahup untuk menghadiri pengukuran/komisi adat
atas permohonan Saudara Royen untuk diterbitkan SKTA di Wilayah
am
ub
Kedamangan Dadahup tanggal 16 Juni 2020selanjutnya diberi tanda
bukti TI.II-13;
14. Fotokopi Sertipikat (Tanda bukti Hak) Hak milik Nomor 518
ep
k
Desa Dadahup nama pemegang Hak an. TATO, surat ukur tanggal 30
ah
si
bukti TI.II-14;
15. Fotokopi Kuitansi telah terima dari Tato uang sejumlah Dua juta
ne
ng
do
gu
lik
perwatasan kebun rotan terletak di daerah Saka Rasak kiri mudik kali
Mangkatip dengan ukuran panjang 100 depa dan 100 depa, lebar 50
m
ub
depa dan 50 depa, luas 50 borongan, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-
16;
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan ukuran tanah panjang 255 meter, lebar 68 meter, luas 17,340
si
M², selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-19;
20. Fotokopi dari fotokopi Surat Perjanjian Kawin Adat antara
ne
ng
Mardiasno dengan Linda tertanggal 22 Oktober 1993, selanjutnya diberi
tanda bukti TI.II-20;
do
gu 21. Print out foto nisan kuburan almarhum Sadariah yang
meninggal dunia pada 1 September 2001 dan nisa kuburan Christian C.
Tinus yang meninggal dunia pada tanggal 23 Mei 1995, selanjutnya
In
A
diberi tanda bukti TI.II-21;
22. Print out foto kondisi jalan Nugroho Noto Susanto pada tahun
ah
lik
2018, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II- 22;
Menimbang, bahwa alat bukti surat Tergugat I Konpensi/Penggugat
am
ub
Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi di atas telah diberikan materai yang
cukup dan telah telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai
dengan aslinya, kecuali bukti TI.II-6, TI.II-7, TI.II-8, TI.II-9, TI.II-11, TI.II-12,
ep
k
TI.II-13, TI.II-19 dan TI.II-20 berupa fotokopi dari fotokopi, serta TI.II-21 dan
ah
si
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat, Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi juga
ne
ng
do
gu
1. Saksi Tato yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada pokoknya
sebagai berikut:
- Saksi akan menjelaskan tentang tanah saksi yang berbatasan langsung
In
A
lik
- Bahwa Saksi tinggal di Dadahup sejak tahun 1986, tepatnya saat Saksi
berusia 4 (empat) tahun, saat sedang jayanya hasil perkebunan rotan
m
ub
- Bahwa Saksi memiliki tanah di Dadahup tahun 2011 yang dibeli dari Abdul
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa objek sengketa berada di pinggir jalan Nugroho Noto Susanto dan
si
ada yang dipotong oleh jalan Nugroho Noto Susanto;
- Bahwa Saksi tidak tahu batas-batas objek sengketa;
ne
ng
- Bahwa di atas tanah Royen ada rintisan jalan setapak dan parit serta di atas
tanah tersebut ada ditanami buah utaran, pohon karet dan rotan namun
do
gu habis terbakar setelah kebakaran hutan besar melanda Desa Dadahup,
selain itu di atas tanah tersebut terdapat patok;
- Bahwa jalan rintisan dibuat dengan cara ditebas pakai parang agar orang
In
A
lain bisa lewat dengan mudah;
- Bahwa jalan rintisan tersebut tidak hilang dengan ditumbuhi tanaman
ah
lik
semak belukar karena ditebas tiap hari oleh Saksi yang mau lewat ke tanah
Saksi;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membuat patok tersebut;
- Bahwa tidak ada pondok atau bangunan di atas objek sengketa;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, perolehan tanah Royen ada yang berasal
ep
k
dari warisan orang tuanya yang berprofesi Guru di Desa Dadahup namanya
ah
Pak Neo atau Kundrie Abel dan yang disebelahnya diperoleh dari Purman
R
si
Anang yang dahulu dijual kepada Darmawan;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah Royen (Tergugat I Konpensi/
ne
ng
Penggugat Rekonpensi);
- Bahwa dasar kepemilikan tanah Saksi adalah Sertifikat Hak Milik yang terbit
do
gu
tahun 2018;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat TI.II-14 yaitu SHM a.n. Saksi yang
luasnya sesuai dengan yang tercantum dalam SHM dan di lampiran peta
In
A
tanah dalam SHM tersebut, tanah Royen berada di sebelah tanah Saksi;
- Bahwa setelah tahun 2018, ada yang keberatan terhadap peta tanah Saksi,
ah
lik
ub
ada membawa buku dan surat untuk meminta tanda tangan, namun saat itu
Saksi tidak ada di rumah hanya ada istri Saksi, sehingga ia tidak jadi
ka
meminta tanda tangan, serta Saksi tidak tahu itu surat apa;
ep
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat T.I.II-1 yang menjelaskan tanah milik
es
M
- Bahwa sejak tahun 1986, hampir tiap tahun ada kebakaran hutan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 1986, Saksi belum punya tanah di Saka Rasak,
si
Dadahup;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Para Penggugat Konpensi/Para
ne
ng
Tergugat Rekonpensi membersihkan tanah di Saka Rasak, karena Saksi
orang baru di Saka Rasak;
do
gu - Bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak pernah
membawa hasil rotan dari tanah objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak tahu asal perolehan tanah Para Penggugat Konpensi/
In
A
Para Tergugat Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membuat rintisan jalan setapak dan
ah
lik
parit yang ada di tanah objek sengketa;
- Bahwa saat pengukuran penerbitan SKT, Aparat Desa hadir melakukan
am
ub
pengukuran selain saksi yang berbatasan sedangkan saat penerbitan
sertifikat, pihak Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kapuas hadir untuk
melakukan pengukuran tanah Saksi selain saksi yang berbatasan;
ep
k
- Bahwa saat dilakukan pengukuran tanah Saksi, tidak ada pihak yang
ah
komplain;
R
si
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sasiadi dan mertua Sasiadi;
- Bahwa Saksi kenal dengan Manjung yaitu Mantir Adat, namun Saksi tidak
ne
ng
do
- Bahwa setahu Saksi jumlah Damang Desa Dadahup hanya ada 1 (satu)
gu
yakni Tergugat II Konpensi sedangkan untuk Mantir Adat Saksi tidak tahu
berapa jumlahnya;
In
A
- Bahwa pada umur 4 (empat) tahun, Saksi belum mengerti tentang masalah
kepemilikan, namun sudah ikut bekerja di lahan orang tua;
ah
lik
ub
- Bahwa tanah yang Saksi beli dari Abdul Mutalib diperuntukkan untuk kebun
ep
karet;
ah
SKTA;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu dasar kepemilikan tanah Tergugat I Konpensi/
si
Penggugat Rekonpensi;
- Bahwa Saksi memang tidak kenal dengan Orang tua Tergugat I Konpensi/
ne
ng
Penggugat Rekonpensi, namun yang jelas sudah lama meninggal dan
Saksi tidak tahu kapan meninggalnya;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu berapa orang Tergugat I Konpensi/Penggugat
Rekonpensi bersaudara;
- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar jika riwayat/asal usul tanah Tergugat
In
A
I Konpensi/Penggugat Rekonpensi tersebut berasal dari peninggalan
Kakeknya yakni Abel Bin Karau;
ah
lik
- Bahwa saat pengukuran tanah Saksi oleh BPN tahun 2018 yang dihadiri
aparat Desa, Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak hadir, Yang
am
ub
hadir adalah orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Saksi, yaitu
Sasiadi, Pak Ela, Martin;
- Bahwa saat pengukuran tanah Saksi sebelum terbit SPT, dihadiri oleh
ep
k
aparat desa dan orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Saksi
ah
si
sedangkan saksi batas lainnya tidak hadir;
- Bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dan Tergugat
ne
ng
do
- Bahwa jika saksi berbatasan ada yang tidak hadir, Saksi tidak tahu apakah
gu
bisa terbit SPT atau tidak, karena itu urusan pemerintah desa;
- Bahwa Saksi lupa kapan SPT milik Saksi terbit;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat Para Penggugat yang bertanda
PP-5A sampai dengan PP-5F;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Nia, Kara, Yuni dan Suryanto, sedangkan
M. Yunus Saksi kenal karena M. Yunus adalah Saudara dari Abdul Mutalib
m
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi tidak pernah melihat sama sekali berada di objek tanah sengketa
si
tersebut;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat I Konpensi/Penggugat
ne
ng
Rekonpensi menanam tanaman karet di objek sengketa tanah;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang sekarang mengelola objek sengketa,
do
gu namun yang jelas sejak tahun 2006 saat kebakaran hutan besar melanda
Desa Dadahup di atas tanah objek sengketa tersebut sudah tidak ada hasil
tanaman, yang ada hanya semak belukar.
In
A
- Bahwa Saksi datang saat Majelis Hakim melakukan pemeriksaan setempat;
- Bahwa setahu Saksi, selain Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi,
ah
lik
yang pernah ke lokasi objek sengketa tersebut adalah Saudara dari
Tergugat I Konpensi/ Penggugat Rekonpensi sebanyak 4 (empat) orang,
am
ub
namun Saksi tidak pernah melihat Tergugat I Konpensi/ Penggugat
Rekonpensi maupun saudaranya menanam karet dan rotan di objek
sengketa;
ep
k
Palangka Raya;
R
si
- Bahwa Tergugat I Konpensi/ Penggugat Rekonpensi dulu pernah tinggal di
Dadahup sekitar tahun 1990-an;
ne
ng
do
- Bahwa M. Yunus tidak punya tanah di sekitar objek sengketa;
gu
lik
(lupa kapannya) untuk terbit SKTA, yang hadir adalah Aparat Desa, Saksi
sendiri sebagai orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Tergugat I
m
ub
- Bahwa saat berada di rumah Saksi, Saksi pernah dimintakan tanda tangan
ah
namun yang meminta tanda tangan Saksi saat itu adalah adik Tergugat I
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain Saksi, hanya Martin yang berbatasan di sebelah timur tanah
si
Tergugat I yang tanda tangan di SKTA Tergugat I Konpensi/Penggugat
Rekonpensi, sedangkan yang lainnya Saksi tidak tahu;
ne
ng
2. Saksi Sasiadi yang memberikan keterangan di bawah sumpah, yang pada
pokoknya sebagai berikut:
do
gu - Bahwa Saksi tinggal di dadahup dari kecil, sekolah di Dadahup, lulus SMP
tahun 1998;
- Bahwa Sadariah adalah mertua perempuan Saksi dan Ajun A. Rasad
In
A
adalah mertua laki-laki Saksi, karena Saksi menikah dengan anak
perempuan mereka bernama Ismi tahun 2004 yang merupakan anak
ah
lik
tunggal, tidak memiliki Saudara;
- Bahwa Sadariah meninggal tanggal 1 September 2001 di Dadahup dan
am
ub
ada meninggalkan tanah di Dadahup dan dahulu di tanah tersebut ditanami
rotan dan karet, yang saat ini tanah tersebut dikuasai oleh Saksi dan Istri
Saksi;
ep
k
- Bahwa saat ini di atas tanah Saksi tidak ada lagi rotan;
ah
- Bahwa saat ini, tidak semua tanah peninggalan Sadariah yang Saksi dan
R
si
Istri Saksi kuasai, karena tanah Sadariah sebagian sudah dijual tepatnya
yang di sebelah kanan jika dari Kapuas, kepada Pangeran Aji orang
ne
ng
kampung situ juga sedangkan yang disebelah kiri adalah tanah yang
berbatasan dengan tanah Kundrie Abel;
do
- Bahwa sekarang masih ada sedikit sisa tanah milik Sadariah dan Saksi
gu
tersebut;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti T.I.II-1 yaitu SKTA milik Tergugat I
ah
lik
ub
Rekonpensi di rumah Saksi dan saat itu ada istri saksi yang melihat,
ep
Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
R
ng
Saksi tidak pernah menandatangani bukti atau alas hak kepemilikan tanah
on
Kundrie Abel;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa batas tanah Saksi dengan objek sengketa yakni sebelah selatan
si
dan Saksi mengetahui hal tersebut karena ikut saat dilakukan pemeriksaan
setempat oleh Majelis Hakim;
ne
ng
- Bahwa sebelah utara objek sengketa juga berbatas dengan tanah milik
Sadariah;
do
gu - Bahwa letak dari objek sengketa tanah berada di sebelah jalan Nugroho
Noto Susanto;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat PP-1 A;
In
A
- Bahwa Para Penggugat tidak pernah melakukan upaya meminta tanda
tangan kepada ahli waris Sadariah sebagaimana pada bukti surat PP-1 A;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Abel Karau;
- Bahwa tanah objek sengketa tersebut milik Kundrie Abel Karau yakni ayah
am
ub
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi, namun Saksi tidak tahu
darimana Kundrie Abel memperoleh tanah tersebut dan Saksi tidak pernah
ditunjukkan bukti kepemilikan tanah Kundrie Abel;
ep
k
- Bahwa Saksi mengetahui objek sengketa itu milik Kundrie Abel karena
ah
si
- Bahwa pekerjaan Kundrie Abel Karau adalah guru di SD 1 Dadahup dan
beliau sempat menjadi Kepala Sekolah di Dadahup;
ne
ng
do
gu
- Bahwa tidak ada orang selain Kundrie Abel yang memanen rotan di atas
objek sengketa;
ah
lik
- Bahwa saat menanam di atas objek sengketa, Kundrie Abel tidak pernah
membawa anaknya, khususnya Tergugat I Konpensi/Penggugat
m
ub
Rekonpensi;
- Bahwa objek sengketa beralih ke Tergugat I Konpensi/Penggugat
ka
Rekonpensi, namun Saksi tidak tahu bagaimana cara peralihan tanah dari
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menanam rotan di atas objek sengketa;
R
sehingga sekarang tidak ada lagi kebun rotan padahal dulu terkenal kebun
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Para Penggugat Konpensi/Para
si
Tergugat Rekonpensi datang ke objek sengketa;
- Bahwa Saksi kenal dengan Manjung yang merupakan mantir adat pada
ne
ng
tahun 2020 namun Saksi hanya kenal begitu saja;
- Bahwa Saksi tidak tahu bentuk tanda tangan Manjung dan tidak tahu juga
do
gu mengenai tanda tangan manjung di bukti PP-6A, PP-6B dan PP- 6C serta
TI.II-1;
- Bahwa luas tanah sengketa sebelum adanya jalan yakni sekitar 4 (empat)
In
A
Ha dengan panjang 255 (dua ratus lima puluh lima) meter namun lebar
tidak tahu;
ah
lik
- Bahwa Saksi tahu luas tanah sengketa karena Saksi dan Kundrie Abel
mengukurnya bersama-sama tahun 1992;
am
ub
- Bahwa di tanah sengketa terdapat patok;
- Bahwa semasa Kundrie Abel masih hidup, ciri-ciri objek sengketa yakni
sebelah selatan ada batas parit namun pada saat pemeriksaan setempat
ep
k
saksi tidak sampai ikut melihat adanya batas parit tersebut, selain itu ada
ah
si
- Bahwa setahu Saksi, dahulu batas-batas tanah yang jadi objek sengketa
adalah sebelah utara berbatasan dengan Saksi, lalu di sebelah timur
ne
ng
do
gu
dengan Rabert nama panggilannya serta E.Esau Nion yang mana E. Esau
Nion jatuh kepada anaknya yakni Kukur, lalu di sebelah barat berbatasan
dengan Pak Idar (Suli Jawa) yang Saksi tidak siapa yang menguasainya
In
A
sekarang;
- Bahwa pada saat pengukuran tanah milik Tergugat I Konpensi/Penggugat
ah
lik
ub
lokasi sengketa tersebut, kemudian pada saat itu setelah pengukuran tidak
ada yang komplain;
ka
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tujuan dilakukan pengukuran tanah yaitu untuk mengetahui siapa
si
saja orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
ne
ng
- Bahwa pengukuran dilakukan terlebih dahulu, baru setelah itu terbit SKTA
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
do
gu - Bahwa Saksi tanda tangan di SKTA 1 (satu) bulan setelah pengukuran;
- Bahwa pengukuran dan terbit SKTA sama-sama di tahun 2020;
- Bahwa pengukuran untuk menerbitkan SKTA tidak pernah dimumumkan
In
A
kepada khalayak umum;
- Bahwa saat ini Darmawan sudah meninggal dunia;
ah
lik
- Bahwa pada tahun 1992, Saksi memang belum menjadi menantu Sadariah,
namun telah dipercayakan mengurus tanah milik Sadariah;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak memiliki bukti kepemilikan tanah peninggalan Sadariah
karena dari dahulu tidak pernah ada sengketa, baru-baru saja ada sengketa
setelah orang tua di Kampung sudah meninggal dunia;
ep
k
Dadahup yang juga tinggal di dadahup namun sekarang sudah tidak tinggal
R
si
di Desa Dadahup dan setahu Saksi, jika Cristian Ungkong masih hidup dan
kabarnya tinggal di Palangka Raya;
ne
ng
do
- Bahwa Cristian Ungkong tidak pernah melakukan kegiatan pertanian di
gu
lik
ub
tersebut;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti PP-5A sampai dengan PP-5 F;
ka
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Hendrie Abel, hanya tahu bahwa Hendrie
ep
Abel adalah Saudara Kundrie Abel, tapi tidak pernah bertemu dengan
ah
Hendrie Abel;
R
- Bahwa Saksi kenal dengan Abdul Mutalib, karena masih ada hubungan
es
M
keluarga dengan saksi yaitu Abdul Mutalib adalah anak dari Purman Anang
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Abdul Mutalib punya tanah di dekat tanah sengketa, namun
si
tanahnya sudah dijual kepada mantan Kepala Desa Darmawan lalu dijual
lagi oleh Darmawan kepada Tato;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Idah Binti Anang;
- Bahwa sebelum SKTA, bukti kepemilikan tanah Kundrie abel yaitu surat
do
gu penyerahan tanah adat, yang mana Saksi mengetahuinya selain dari cerita
mertua, juga karena pernah melihat namun lupa siapa saja yang bertanda
tangan di surat tersebut yang Saksi ingat hanya luas tanah tersebut sekitar
In
A
4 (empat) hektar;
- Bahwa Saksi kenal dengan Randu Ramba, yaitu mantan camat Dadahup
ah
lik
sekitar 3 tahun yang lalu;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Armansyah, Agi Darius, Markus Anianus
am
ub
Djuan Derosari;
- Bahwa sekarang Kundrie Abel sudah meninggal dunia tahun 2020;
- Bahwa seingat Saksi anak Kundrie Abel ada 7 (tujuh) orang antara lain 5
ep
k
(lima) orang laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan yakni Pak Neo,
ah
Tergugat I, Pak Sandi, Pak Lilik, yang satu lupa kalau tidak salah Lilis sama
R
si
Gita;
- Bahwa sebagian anak Kundrie Abel tinggal di dadahup dan sebagian lagi
ne
ng
do
gu
- Bahwa rumah Kundrie Abel di Dadahup ditempati sekarang oleh Pak Neo;
- Bahwa jarak rumah Kundrie Abel dengan rumah mertua Saksi sekitar 1 KM
ah
lik
ub
Esau Nion, kemudian Saksi kenal dengan Tato dan Pak Martin yang
merupakan guru SD dan teman sekampung;
ka
- Bahwa setahu Saksi Pak Martin tidak ada tanah di sekitar tanah objek
ep
sengketa;
ah
juga punya tanah namun lain di dekat tanah sengketa akan tetapi masih
es
M
satu hamparan;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal Tutung Itip atau Rusnah karena teman satu sekolah
si
namun Saksi tidak ada berbatasan dengan tanah Tutung Itip dan setahu
Saksi Tutung Itip tidak punya tanah dekat tanah sengketa;
ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Dewi Y. Taruna yang merupakan anak E. Esau
Nion dan setahu Saksi tanah E. Esau Nion memang ada memilik tanah di
do
gu hamparan tersebut sejauh 200 meter;
- Bahwa Saksi kenal dengan M. Yunus, karena sepupu 2 kali anak dari
Purman Anang yakni Kepala Desa pada tahun 1985;
In
A
3. Saksi Yetsi yang memberikan keterangan di bawah sumpah, yang pada
pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu Tergugat II Konpensi digugat karena masalah apa;
- Bahwa Tergugat II Konpensi menjabat sebagai Damang Desa Dadahup
am
ub
sudah hampir 3 (tiga) tahun, sebelumnya yang menjadi Damang di Desa
Dadahup adalah Saksi sendiri;
- Bahwa Saksi menjadi Damang di Desa Dadahup selama 12 (dua belas)
ep
k
tahun selama 2 (dua) periode dimulai sejak tahun 2002 dan sebelumnya
ah
si
- Bahwa Saksi kenal dengan Kundrie Abel atau yang sering dipanggil Bapak
Neo;
ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Kundrie Abel karena Kundrie Abel yang
menjual rotan di Desa Dadahup dan Saksi yang membelinya di mana saat
do
gu
- Bahwa cara jual beli rotan yakni saat itu itu Saksi hanya berdiam di tempat
Saksi dana penjual rotan yang kebanyakan masyarakat kampung Dadahup
ah
lik
ub
- Bahwa saat itu Kundrie Abel menawarkan rotan dibantu anak buahnya
ep
- Bahwa kalau panen rotan setahu Saksi 3 (tiga) tahun sekali, lalu biasanya
R
- Bahwa kalau panen di tempat Kundrie Abel sekitar 6 (enam) ton sekali
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi lupa kapan waktu pastinya, namun seingat Saksi sebelum
si
ada proyek lahan Gambut (PLG) di Dadahup;
- Bahwa setahu Saksi riwayat tanah yang menjadi lahan rotan Kundrie Abel
ne
ng
berasal dari orang tuanya;
- Bahwa setahu Saksi, Kundrie Abel telah meninggal dunia kurang lebih 2
do
gu (dua) tahun yang lalu;
- Bahwa selama menjabat sebagai Damang di Desa Dadahup ada
masyarakat yang melakukan pengurusan Surat Keterangan Tanah Adat
In
A
(SKTA) sebagai dasar/bukti kepemilikan tanah;
- Bahwa ada pendidikan khusus dari Dewan Adat Dayak buat Damang
ah
lik
sebagai petunjuk Hak Kadamangan dalam menyelesaikan hukum adat;
- Bahwa tanah Kundrie Abel bisa dikatakan tanah adat walaupun tidak ada
am
ub
surat menyurat seperti SKT dan Sertifikat;
- Bahwa setahu Saksi berdasarkan cerita Kundrie Abel lokasi tanah Kundrie
Abel berada di Saka Rasak, namun letaknya secara pasti Saksi tidak tahu
ep
k
- Bahwa Saksi sudah berhenti jual beli rotan sejak 20 (dua puluh) tahun yang
R
si
lalu sejak proyek lahan gambut (PLG) di Dadahup berhenti;
- Bahwa nama orang tua Kundrie Abel yakni Abel, selain Kundrie Abel,
ne
ng
seingat Saksi Abel memiliki anak antara lain: Hendrie Abel, Iter Abel Karau,
Donar Abel dan Ello Abel;
do
- Bahwa mengenai penyerahan orang tua Kundrie Abel kepadanya Saksi
gu
tidak tahu dan tidak pernah mendengar cerita dari Kundrie Abel, Saksi
mengetahui hal tersebut berdasarkan faktor Kundrie Abel yang sering jual
In
A
lik
membuat surat menyurat seperti SKTA yang kesemua itu ada buku
petunjuk hukum adat yang mengatur hal tersebut;
m
ub
- Bahwa setahu Saksi jika hukum adat kita diakui Pemerintah melalui Menteri
Agraria dan Saksi mengetahui hal tersebut karena pernah didatangi oleh
ka
orang dari Pusat yang membahas masalah hukum adat, namun Saksi tidak
ep
- Bahwa ada petunjuk hukum adat yang sikeluarkan oleh Dewan Adat Dayak
R
- Bahwa seingat Saksi ada dasar hukumnya namun Saksi tidak ingat karena
M
ng
4. Saksi E. Esau Nion yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi pernah datang ke
rumah Saksi dengan maksud dan tujuan untuk menyatakan punya tanah di
ne
ng
Saka Rasak Dadahup yang berbatasan dengan tanah Saksi;
- Bahwa Saksi tidak ada tanda tangan surat apapun terkait hal tersebut;
do
gu - Bahwa setahu Saksi Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi tidak
memiliki tanah di Saka Rasak Dadahup karena Saksi memiliki tanah di
Saka Rasak Dadahup;
In
A
- Bahwa asal usul kepemilikan tanah Saksi diperoleh dari cara membeli
tanah dari Sdr. Armansyah namun Saksi lupa harga dan ukurannya namun
ah
lik
semua itu sudah ada tertuang di surat tertulis;
- Bahwa Saksi tahu dengan bukti surat Para Tergugat bertanda TI.II-16 ini
am
ub
(bukti surat diperlihatkan kepada Saksi di depan persidangan) yaitu Surat
Keterangan Tanah jual beli kebun rotan Saksi dengan Sdr. Armansyah
pada tanggal 12 Februari 1995 (lalu Saksi membacakan harga ganti rugi
ep
k
sebesar Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan panjang
ah
si
tanah sebelah selatan dengan Saka Rasak, sebelah utara berbatasan
dengan Kundrie Abel, sebelah timur berbatasan dengan Sunar dan sebelah
ne
ng
do
gu
Linda E. Nion;
- Bahwa seingat Saksi, anak dari Syahbidin antara lain yakni Yuhadi dan
ah
lik
ub
- Bahwa hasil mediasi tersebut, setahu Saksi sampai saat ini ukuran tanah
ep
dari Linda E. Nion tidak ada yang diperbaharui, apapun hasil mediasi
ah
tersebut;
R
- Bahwa saat membeli tanah dari Syahbidin di tahun 1993, masih belum ada
es
M
jalan, hanya ada pembatas tanah antara tanah yang dibeli dari Syahbidin
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi pernah menanam rotan bersama Kundrie Abel di Saka Rasak
si
Dadahup pada tahun 1995;
- Bahwa Kundrie Abel memang dari lahir tinggal di Dadahup karena orang
ne
ng
asli Dadahup dan menetap di sana karena Kundrie Abel adalah seorang
Guru di Dadahup;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu Kundrie Abel bersengketa dengan tanah milik Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang menguasai tanah Kundrie Abel
In
A
sekarang, yang jelas tanah milik Saksi di sebelah utara berbatasan;
- Bahwa setahu Saksi anak dari Kundrie Abel banyak, namun Saksi hanya
ah
lik
tahu anaknya salah satunya Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi
dan Neo;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu tentang tanah milik Cristian Ungkong di Saka
Rasak Dadahup;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa saja anak dari Hendrie Abel;
ep
k
- Bahwa hubungan dari Hendrie Abel dengan Kundrie Abel adalah Saudara
ah
si
- Bahwa Cristian Ungkong merupakan orang asli Dadahup tapi Saksi tidak
pernah melihat Cristian Ungkong melakukan kegiatan bercocok tanam di
ne
ng
do
gu
meter x 200 meter namun yang membeli secara langsung bukan Saksi
tetapi Saudara Saksi bernama Asmuni Nion, Saksi hanya yang mengelola
tanah tersebut;
In
A
- Bahwa sekarang menguasai tanah tersebut adalah anak saksi yani Linda E.
Nion karena tanah milik Asmuni Nion tersebut beralih kepada anaknya yang
ah
lik
bernama Mardiasno lalu Mardiasno kawin dengan anak Saksi yakni Linda
E. Nion dan tanah tersebut dijadikan sebagai mas kawin kepada mempelai
m
ub
Yuhadi namun Saksi tidak mengakui SPT milik Yuhadi karena Saksi tidak
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi ada tanda tangan namun hanya daftar hadir bukan berarti
si
menerima hasil mediasi yang dilakukan dengan cara tidak benar, karena
saat itu Saksi tidak ikut hadir saat pemeriksaan di lapangan sehingga dalam
ne
ng
hal ini mediasi dilakukan secara sepihak oleh pihak Yuhadi dan kawan-
kawannya;
do
gu - Bahwa Saksi tidak pernah melakukan upaya hukum atau minta ulang
kepada Kecamatan atas hasil mediasi dan yang Saksi tolak terkait masalah
ukuran tanah yang tidak sesuai dengan surat tanah yang dimiliki Saksi dan
In
A
Linda E. Nion;
- Bahwa Saksi tiak tahu dengan bukti surat Para Penggugat bertanda PP-
ah
lik
12A, PP-12B dan PP-12C (bukti surat diperlihatkan di depan persidangan;
- Bahwa seingat Saksi kenal kalau istri dari Donar Abel yang bernama Dolina
am
ub
namun dahulu dengan sekarang Saksi sudah lupa dengan wajahnya;
- Bahwa Saksi tidak tahu dengan bukti surat Para Penggugat bertanda PP-
5A, PP-5B, PP-5C, PP-5D, PP-5E dan PP-5F (bukti surat diperlihatkan di
ep
k
depan persidangan);
ah
- Bahwa seingat Saksi, Saudara kandung dari Donar Abel antara lain Iter
R
si
Abel Karau, Ello Abel, Kundrie Abel dan Hendrie Abel sedangkan yang
lainnya Saksi lupa;
ne
ng
- Bahwa Saksi bisa memastikan tanah Kundrie Abel berada di sebelah Utara
tanah Saudara karena berdasarkan surat pernyataan tanah jual beli dengan
do
gu
Armansyah;
- Bahwa dalam Surat Pernyataan Tanah Jual Beli Rotan dengan Sdr.
Armansyah pada tahun 1995 saksi berbatas ada tanda tangan;
In
A
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat bukti kepemilikan atau alas hak tanah
milik Kundrie Abel tersebut namun Saksi mengetahui hal tersebut karena
ah
lik
sudah diketahui secara umum di kampung jika tanah itu milik Kundrie;
- Bahwa Kundrie Abel sudah meninggal dunia tapi Saksi tidak ingat kapan;
m
ub
- Bahwa terakhir kali Saksi bertemu dengan Kundrie Abel yakni setelah tahun
1995 karena ada sama-sama memelihara tanah yang ditanami rotan, karet
ka
- Bahwa sampai sekarang Saksi masih sering ke lokasi tanah Saudara yang
R
- Bahwa sekarang yang merawat tanah sengketa tersebut adalah anak dari
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi ketahui saat Saksi mau menjenguk tanah Saksi, Saksi melihat
si
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi ada disana;
- Bahwa selain Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang datang
ne
ng
dan merawat tanah tersebut adalah Neo;
- Bahwa Saksi tidak pernah diceritakan oleh Kundrie Abel, kepada siapa
do
gu nantinya tanah tersebut akan diberikan;
- Bahwa setahu Saksi, Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Neo
jarang ke tanah tersebut;
In
A
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Rusnah;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut di atas, maka
ah
lik
Kuasa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi akan
menanggapinya dalam kesimpulan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena persoalan hukum dalam perkara ini adalah
menyangkut tanah dan bangunan, maka untuk mengetahui keberadaan fisik, letak,
luas dan batas-batas dari objek sengketa tersebut, Majelis Hakim telah melakukan
ep
k
si
Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
ne
ng
do
gu
lik
termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
m
ub
ep
DALAM KONPENSI:
ah
DALAM EKSEPSI:
R
atas;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pokok dari dalil eksepsi yang disampaikan oleh
si
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi di dalam Jawabannya adalah:
1. Bahwa dalam gugatan menyebutkan asal usul
ne
ng
tanah Penggugat I Konpensi/ Tergugat II Rekonpensi dari Hendrie Abel bin
Biwin atas tanah Kapling 1 dan Kapling 2 (SPT atas nama Immanuel
do
gu Salomo Abel Bin Hendri Abel), sedangkan Penggugat II Konpensi/Tergugat
II Rekonpensi tidak jelas asal usul perolehan tanah Kapling 1 dan Kaling 2
(SPT atas nama Muhammad Getson), sehingga antara Penggugat I
In
A
dengan Penggugat II cara perolehan dan riwayat objek sengketa berbeda,
oleh karena itu gugatan digabungkan Penggugat I dan Penggugat II
ah
lik
bertentangan dengan tertib hukum acara perdata;
2. Bahwa Gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
am
ub
Tergugat Rekonpensi kurang cermat oleh karena antara posita dengan
petitum terjadi ketidaksinkronan dalam amar petitum gugatan Penggugat
yang diminta putusan bersifat declaratoir (Pernyataan) dan tidak ada
ep
k
si
kecuali pada angka 4 amar petitum berisi penghukuman agar Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi membuat
ne
ng
do
gu
menguasai tanah objek sengketa, hanya karena tugas dan fungsi sebagai
Damang yang menerbitkan SKTA, seharusnya gugatan cukup ditujukan
ah
lik
ub
Tergugat Rekonpensi tidak jelas luasan objek sengketa dari yang digugat
terhadap Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi berapa luas objek
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pokok dari dalil eksepsi yang disampaikan oleh
si
Tergugat II Konpensi di dalam Jawabannya adalah:
1. Bahwa ditariknya Tergugat II Konpensi karena
ne
ng
menerbitkan SKTA Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang berasal
dari ayahnya sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsi Kedamangan,
do
gu sehingga gugatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
menempatkan Tergugat II Konpensi sebagai pihak keliru dan berlebihan sebab
Tergugat II Konpensi tidak menguasai tanah sengketa;
In
A
2. Bahwa cara perolehan dan riwayat tanah dari
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan Penggugat II
ah
lik
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi yang berbeda yang masih berstatus
tanah negara dan yang digugat berstatus tanah adat di mana gugatan
am
ub
digabungkan menjadi satu, hal ini bertentangan dengan tertib hukum
acara perdata;
3. Bahwa Gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
ep
k
Tergugat Rekonpensi kurang cermat karena antara posita dan petitum dalam
ah
si
gugatan bersifat deklaratoir dan tidak ada yang bersifat condemnatoir kecuali
amar petitum nomor 4;
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
1. Bahwa di Desa Dadahup tempat lokasi objek perkara
ka
a quo tidak satu pun tanah adat, semua adalah tanah Negara;
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang artinya Tergugat II Konpensi telah
si
membuat lahirnya status hukum baru terhadap ha katas tanah tersebut,
sedangkan Tergugat II Konpensi tidak memiliki legal standing untuk
ne
ng
menerbitkan SKTA;
4. Bahwa luasan tanah menurut Tergugat I
do
gu Konpensi/Penggugat Rekonpensi seluas 43.540 m2 sedangkan luas seluruh
tanah milik Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi 41.700 m2
sehingga seluruh tanah milik Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
In
A
Rekonpensi telah dicaplok oleh Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi
temasuk jalan yang sudah ada sebelum SKTA;
ah
lik
5. Bahwa terkait dengan SKT yang diajukan oleh Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah jelas landasan
am
ub
hukumnya;
Menimbang, bahwa terhadap tanggapan Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi atas eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I Konpensi/
ep
k
si
dengan uraian sebagai berikut:
1. Bahwa meskipun Desa Dadahup bukan merupakan
ne
ng
do
gu
lik
Dadahup;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi ialah suatu
m
ub
ditujukan kepada materi pokok perkara dengan tujuan gugatan menjadi batal
ep
suatu surat gugatan baik yang bersifat normatif yuridis maupun sebagai
es
M
suatu kelaziman dalam praktek peradilan perdata yang berlaku dan diakui
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
formal guna memberikan ketertiban dan kesempurnaan dalam pengajuan
si
gugatan menyangkut pokok perkara serta tidak ditujukan terhadap pokok
perkara;
ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dan
memperhatikan materi eksepsi Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan
do
gu Tergugat II Konpensi sebagaimana tersebut di atas, oleh karena tidak
menyangkut mengenai kewenangan mengadili baik kewenangan relatif
sebagaimana Pasal 159 RBg, maupun kewenangan absolut sebagaimana
In
A
ketentuan Pasal 160 RBg, maka Majelis Hakim mempedomani ketentuan
Pasal 162 RBg yang menyatakan bahwa “Sanggahan-sanggahan yang
ah
lik
dikemukakan oleh pihak tergugat, terkecuali yang mengenai wewenang
hakim, tidak boleh dikemukakan dan dipertimbangkan sendiri-sendiri secara
am
ub
terpisah melainkan harus dibicarakan dan diputuskan bersama-sama dengan
pokok perkaranya”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal tersebut di atas
ep
k
si
Konpensi tersebut bersama-sama dengan pokok perkara;
Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum acara perdata oleh karena dalam gugatan menyebutkan asal usul
tanah Penggugat I Konpensi/ Tergugat II Rekonpensi dari Hendrie Abel bin
ka
Biwin atas tanah Kapling 1 dan Kapling 2 (SPT atas nama Immanuel Salomo
ep
Rekonpensi tidak jelas asal usul perolehan tanah Kapling 1 dan Kaling 2
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa di dalam posita nomor 2 gugatan didalilkan oleh
si
Para Penggugat Konpensi/Para Tergu gat Rekonpensi bahwa adapun riwayat
diperolehnya bidang-bidang tanah tersebut berdasarkan waris peninggalan
ne
ng
dari orang tua para Penggugat, yakni masing-masing adalah Hendri Abel bin
Biwin sebagaimana yang dimaksud dalam Surat Pembagian Tanah
do
gu Perwatasan/Kebun dari almarhum Biwin untuk Hendri Abel (ayah dari
Immanuel Salomo Abel), yang mana dalam surat tersebut, ikut pula
ditandatangani oleh Kundrie Abel (ayah dari Tergugat I) tertanggal 30
In
A
Desember 1990, dan Cristian Ungkong bin Teten;
Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam posita nomor 3 gugatan
ah
lik
didalilkan oleh Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi bahwa
Hendri Abel bin Biwin meninggal pada 29 September 2005 dan Cristian
am
ub
Ungkong meninggal pada 23 Mei 1995, maka sejak saat itu, bidang-bidang
tanah tersebut masing-masing dikuasai oleh Para Penggugat atas
persetujuan dari para ahli waris masing-masing untuk diurus dan
ep
k
si
didalilkan oleh Para Penggugat Kon pensi/Para Tergugat Rekonpensi bahwa
di atas bidang-bidang tanah tersebut pada sekitar tanggal 18 Juli 2020
ne
ng
do
gu
lik
ub
bahwa gugatan dinyatakan kabur dan tidak jelas karena tidak dijelaskan
ng
sejak kapan dan atas dasar apa Penggugat memperoleh hak atas tanah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta gugatan yang tidak menyebutkan secara jelas berapa dan siapa saja
si
yang berhak atas objek warisan dikategorikan sebagai gugatan kabur karena
dianggap tidak memenuhi dasar fakta (feitelijke grond) dalam suatu gugatan;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi dalam gugatannya tidak menjelaskan secara terperinci
do
gu dan detail mengenai apa yang menjadi dasar perolehan hak Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atas objek sengketa berupa 2 kapling
dengan SPT atas nama Immanuel Salomo Abel (Penggugat I Konpensi/
In
A
Tergugat I Rekonpensi) dan 2 kapling dengan SPT atas nama Muhammad
Getson (Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi) namun hanya
ah
lik
menyatakan bahwa tanah objek sengketa tersebut berasal dari orang tua
Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tanpa menjelaskan
am
ub
lebih lanjut apakah orang tua dari Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi mendapatkan tanah warisan dari kakek Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atau melalui orang lain;
ep
k
si
dasar hak Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atas tanah -
tanah objek sengketa tersebut sedangkan Para Penggugat Konpensi/Para
ne
ng
do
gu
yang tidak disebut secara jelas, hal mana mengenai riwayat dan dasar
perolehan tentunya akan membawa akibat hukum yang berbeda baik
terhadap objek sengketa maupun kepada kedudukan hukum mereka yang
In
A
lik
ub
(obscuur libel) karena tidak memenuhi dasar fakta (feitelijke grond) dalam
ep
suatu gugatan;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonpensi yang mana hal ini juga menjadi dalil dalam eksepsi Tergugat I
si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan dalam eksepsi Tergugat II Konpensi;
Menimbang, bahwa untuk melakukan penggabungan gugatan
ne
ng
(samenvoeging van vordering) baik berupa kumulasi subjektif maupun
kumulasi objektif harus memenuhi syarat yaitu yang pertama terdapat
do
gu hubungan erat antara gugatan yang satu dengan yang lain, dan syarat kedua
terdapat hubungan hukum antara para penggugat atau antara para tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan posita nomor 1 gugatan Para
In
A
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mendalilkan memiliki
bidang tanah yang terletak di Jalan Nugroho Noto Susanto–Saka Rasak
ah
lik
Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas, sebagai berikut:
Tanah Hak Milik IMMANUEL SALOMO ABEL:
am
ub
A) Panjang = 191/170 meter dan Lebar = 138/147 meter;
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Sadariah;
ep
k
si
- Barat dengan Darmaji/Siram;
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL
ne
ng
do
gu
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Tanggul/parit;
ah
lik
ub
dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor
R
: 593/196/PEM/X/2018;
es
M
Dengan batas-batas:
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
si
- Timur dengan Suryanto;
- Selatan dengan Rihenie;
ne
ng
- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD
do
gu GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 142/PEM/DD/SP/X/2018, dan
diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor :
In
A
593/193/PEM/X/2018;
D) Panjang = 159 meter dan Lebar = 38 meter;
ah
lik
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
am
ub
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
- Selatan dengan Rihenie;
- Barat dengan Darmaji;
ep
k
si
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor: 143/PEM/DD/SP/X/2018, dan
diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor:
ne
ng
593/194/PEM/X/2018;
Menimbang, bahwa memperhatikan kembali pertimbangan Majelis
do
gu
Rekonpensi atas objek sengketa berupa 2 kapling dengan SPT atas nama
Immanuel Salomo Abel (Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi) dan
ah
lik
ub
yang berbeda pemiliknya (terdiri dari beberapa orang pemilik). Oleh karena
ah
terhadap tergugat;
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Rekonpensi atas objek sengketa, dan antara Penggugat I
si
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dengan Penggugat II Konpensi/Tergugat II
Rekonpensi yang menyatakan pemilik masing-masing 2 kapling tanah
ne
ng
dengan alas hak SPT yang berbeda, sehingga secara objektif maupun
subjektif tidak senyatanya terdapat hubungan erat maupun hubungan hukum
do
gu antara yang satu dengan yang lainnya, dengan demikian penggabungan
gugatan ini tidak dapat dibenarkan, karena seharusnya masing-masing
pemilik mengajukan gugatan tersendiri dan berdiri sendiri kepada tergugat;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa bentuk gugatan yang
ah
lik
kabur/tidak jelas (obscuur libel) karena tidak memenuhi dasar fakta (feitelijke
grond) dalam suatu gugatan yang digabungkan adalah mengandung cacat
am
ub
formil, dengan demikian materi eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi mengenai tidak
jelas asal usul tanah dari Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
ep
k
diterima;
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena materi eksepsi yang diajukan oleh
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONPENSI
R
di atas;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Pasal 157 ayat (1) RBg memberikan pengertian
si
singkat tentang Rekonpensi adalah gugatan yang diajukan Tergugat sebagai
gugatan balasan terhadap gugatan yang diajukan Penggugat kepadanya, dan
ne
ng
gugatan Rekonpensi itu diajukan Tergugat kepada Pengadilan Negeri pada
saat berlangsungnya proses pemeriksaan gugatan yang diajukan Penggugat;
do
gu Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan lebih
lanjut mengenai gugatan rekonpensi ini, maka Majelis Hakim memandang
perlu untuk memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut;
In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati
dalil-dalil Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi baik dalam bagian
ah
lik
posita maupun petitum, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil
yang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi memiliki
am
ub
keterkaitan dengan dalil-dalil dalam gugatan konpensi yang diajukan oleh Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam gugatan konpensi, Majelis
k
si
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah gugatan kabur
(Obscuur Libel) dengan menerima eksepsi dari Tergugat I Konpensi/
ne
ng
do
gu
sesuai dengan sifat accesoir yang melekat pada gugatan Rekonpensi dan
Intervensi terhadap gugatan Konpensi, maka apabila gugatan Konpensi
ah
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat Konpensi/
Para Tergugat Rekonpensi telah dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ne
ng
ontvankelijke verklaard) sehingga Majelis Hakim tidak mempertimbangkan
lebih lanjut mengenai pokok perkaranya, maka dengan demikian Para
do
gu Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah sebagai pihak yang
kalah, maka menurut ketentuan Pasal 192 ayat (1) RBg Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi harus dihukum untuk membayar biaya
In
A
perkara ini yang sampai dengan putusan ini dijatuhkan besarnya
sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;
ah
lik
Memperhatikan, Pasal 157 ayat (1) RBg, Pasal 192 ayat (1) RBg,
Undang-Undang Nomor 49 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
am
ub
Undang-Undang Nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-
undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;
ep
k
ah
M E N G A D I L I:
R
si
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
gu
DALAM REKONPENSI
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi tidak dapat
ah
lik
ub
Negeri Kuala Kapuas Kelas II pada hari Kamis tanggal 11 November 2021
ng
oleh Wuri Mulyandari, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, Syarli Kurnia Putri,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Hakim Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu,
si
tanggal 24 November 2021 dalam persidangan yang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota
ne
ng
Majelis, dengan dibantu oleh Akhmad Rusadi, S.H., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas Kelas II dan telah dikirim secara elektronik
do
gu melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu juga;
In
A
ah
lik
Syarli Kurnia Putri, S.H. Wuri Mulyandari, S.H.
am
ub
Putri Nugraheni Septyaningrum, S.H., M.H. ep
k
Panitera Pengganti,
ah
si
Akhmad Rusadi, S.H.
ne
ng
do
gu
Perincian Biaya:
1. Pendaftaran Gugatan : Rp 30.000,00
In
A
lik
4. PNBP : Rp 50.000,00
5. Biaya Transportasi Pemeriksaan : Rp 1.750.000,00
Setempat
m
ub
7. Redaksi : Rp 10.000,00
ep
8. Materai : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 2.907.500,00
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75