Anda di halaman 1dari 75

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang mengadili perkara perdata pada

do
gu tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
1. IMMANUEL SALOMO ABEL bin HENDRI ABEL, Tempat/tanggal lahir
Palangka Raya, 6 Agustus 1983, Pekerjaan PNS/ASN, Alamat Jalan

In
A
Panglima Tampei Nomor 2 RT 002/012 Kelurahan Langkai Kecamatan
Pahandut Kota Palangka Raya, NIK 6271010608820007, selanjutnya
ah

lik
disebut sebagai Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi;
2. MUHAMMAD GETSON bin CRISTIAN UNGKONG, Tempat/tanggal
am

ub
lahir Dadahup 23 Desember 1980, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan
Mahakam Gang 16 Nomor 58 RT 10/3 Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan
Selat, Kuala Kapuas, NIK 6203012312800010, selanjutnya disebut
ep
k

sebagai Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi;


ah

Dalam hal ini Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan Penggugat II


R

si
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi secara bersama-sama memberikan kuasa
kepada Sukarlan Fachrie Doemas, S.H., Fredy, S.H., dan Ansari, S.H.,

ne
ng

Advokat/Pengacara berkantor hukum di Kantor Advokat-Konsultan Hukum


Sukarlan Fachrie Doemas, S.H. & Rekan, yang beralamat di Jalan Patih Rumbih

do
gu

Gang VI Nomor 57 RT 09/04 Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, berdasarkan


Kurat Kuasa Khusus tanggal 27 Mei 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas tanggal 23 Juni 2021 di bawah Nomor:
In
A

25/2021/SK/PN.Klk, selanjutnya disebut Para Penggugat Konpensi/Para


Tergugat Rekonpensi;
ah

lik

L a w a n:
m

ub

1. ROYEN bin KUNDRIE ABEL, Tempat/tanggal lahir Dadahup, 10 Januari


ka

1984, Pekerjaan PNS/ASN, Alamat Jalan G Obos Nomor 09 RT 001 RW


ep

006 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya,


ah

selanjutnya disebut sebagai Tergugat I Konpensi/Penggugat


R

Rekonpensi;
es
M

2. SAMPET A. SADEK, Pekerjaan Damang/Kepala Adat Kecamatan


ng

Dadahup, Alamat Desa Dadahup RT 17 Kecamatan Dadahup Kabupaten


on

Kapuas, selanjutnya disebut sebagai Tergugat II Konpensi;


gu

Halaman 1 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal ini Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II

si
Konpensi secara bersama-sama memberikan Kuasa kepada Pua Hardinata,
S.H., Advokat/Pengacara berkantor hukum di Pua Hardinata, S.H. & Rekan, yang

ne
ng
beralamat di Jalan Nuri Nomor 04 Palangka Raya, berdasarkan Surat Kuasa
Khusu tanggal 30 Agustus 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

do
gu Negeri Kuala Kapuas tanggal 22 September 2021 di bawah Nomor:
42/2021/SK/PN.Klk;

In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
ah

lik
Setelah memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak;
am

ub
TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat


ep
Rekonpensi telah mengajukan surat gugatan tanggal 21 Juni 2021 yang diterima
k

dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kuala Kapuas di bawah


ah

R
register Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk tanggal 23 Juni 2021, mengemukakan hal-

si
hal sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa Para Penggugat memiliki bidang tanah yang terletak di Jalan


Nugroho Noto Susanto – Saka Rasak Desa Dadahup Kecamatan
Dadahup Kabupaten Kapuas, sebagai berikut:

do
gu

Tanah Hak Milik IMMANUEL SALOMO ABEL:


A) Panjang = 191/170 meter dan Lebar = 138/147 meter;
In
A

Dengan batas-batas:
- Utara dengan Sadariah;
ah

- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;


lik

- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;


- Barat dengan Darmaji/Siram;
m

ub

Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL


ka

SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh


ep

Kepala Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor :


144/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
ah

tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/195/PEM/X/2018;


es

B) Panjang = 73/56 meter dan Lebar = 123/145 meter;


M

ng

Dengan batas-batas:
- Utara dengan Tanggul/parit;
on
gu

Halaman 2 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Timur dengan Nia, Kara, Yuni, M Yunus;

si
- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;
- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;

ne
ng
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL
SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh

do
gu Kepala Desa Dadahup tanggal
145/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
8 Oktober 2018 Nomor:

tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/196/PEM/X/2018;

In
A
Tanah Hak Milik MUHAMMAD GETSON:
A) Panjang = 56/71 meter dan Lebar = 38/40 meter;
ah

lik
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
am

ub
- Timur dengan Suryanto;
- Selatan dengan Rihenie;
- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
ep
k

Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD


ah

GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa


R

si
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 142/PEM/DD/SP/X/2018,
dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018

ne
ng

Nomor : 593/193/PEM/X/2018;
B) Panjang = 159 meter dan Lebar = 38 meter;

do
gu

Dengan batas-batas :
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
In
A

- Selatan dengan Rihenie;


- Barat dengan Darmaji;
ah

lik

Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD


GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
m

ub

Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 143/PEM/DD/SP/X/2018,


dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018
ka

Nomor : 593/194/PEM/X/2018;
ep

Selanjutnya Tanah Hak Milik Para Penggugat tersebut di atas disingkat


ah

menjadi bidang-bidang tanah;


R

2. Bahwa adapun riwayat diperolehnya bidang-bidang tanah tersebut


es
M

berdasarkan waris peninggalan dari orang tua para Penggugat, yakni


ng

masing-masing adalah Hendri Abel bin Biwin ---sebagaimana yang


on

dimaksud dalam Surat Pembagian Tanah Perwatasan / Kebun dari


gu

Halaman 3 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
almarhum Biwin untuk Hendri Abel (ayah dari Immanuel Salomo Abel),

si
yang mana dalam surat tersebut, ikut pula ditandatangani oleh Kundrie
Abel (ayah dari Tergugat I) tertanggal 30 Desember 1990---, dan

ne
ng
Cristian Ungkong bin Teten;
3. Bahwa Hendri Abel bin Biwin meninggal pada 29 September 2005 dan

do
gu Cristian Ungkong meninggal pada 23 Mei 1995, maka sejak saat itu,
bidang-bidang tanah tersebut masing-masing dikuasai oleh Para
Penggugat atas persetujuan dari para ahli waris masing-masing untuk

In
A
diurus dan dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya;
4. Bahwa ketika bidang-bidang tanah tersebut masih dalam penguasaan
ah

lik
orang tua Para Penggugat, bidang-bidang tanah tersebut aktif digarap
untuk keperluan perkebunan rotan dan pertanian;
am

ub
5. Bahwa selama masa penggarapan atas bidang-bidang tanah tersebut
tidak pernah mengalami permasalahan, baik secara eksternal dengan
pihak lain, maupun dengan internal keluarga Para Penggugat sendiri;
ep
k

6. Bahwa oleh Para Penggugat, di atas bidang-bidang tanah tersebut


ah

pada sekitar tanggal 18 Juli 2020 pernah dipasang baliho/spanduk,


R

si
bahwa tanah tersebut adalah milik Para Penggugat;
7. Bahwa namun pada sekitar 20 Juli 2020, spanduk/baliho milik Para

ne
ng

Penggugat tersebut dilepas dan pada sekitar 12 September 2020


dipasang spanduk/baliho milik Tergugat I. Dan disekitar 20 September

do
gu

2020, Muhammad Getson kembali melepas spanduk/baliho tersebut.


Dan peristiwa tersebut berlangsung lagi di sekitar 20 Desember 2020,
Tergugat I kembali memasang spanduk/baliho tersebut, dan kembali
In
A

dilepas oleh Muhammad Getson pada tanggal 27 Desember 2020;


8. Bahwa melihat kondisi tersebut, Para Penggugat keberatan, dan
ah

lik

mengambil tindakan untuk melepas spanduk/baliho milik Tergugat I


tersebut. Namun oleh Tergugat I, di atas bidang-bidang tanah milik
m

ub

Para Penggugat tersebut tetap kembali dipasangnya lagi, dan terakhir


pemasangan spanduk/baliho milik Tergugat I tersebut dipasang
ka

disekitar 27 Pebruari 2021 yang hingga sekarang (tanggal gugatan ini


ep

dibuat) spanduk/baliho tersebut tetap terpasang di atas bidang-bidang


ah

tanah milik Para Penggugat;


R

9. Bahwa atas kejadian tersebut di atas, Tergugat I pernah melaporkan


es
M

Para Penggugat melalui Kepolisian Resor Kapuas, sehingga Para


ng

Penggugat menjadi dimintai klarifikasinya atas bidang-bidang tanah


on

tersebut;
gu

Halaman 4 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa dengan adanya pengakuan oleh Tergugat I di atas bidang-

si
bidang tanah tersebut dengan cara memasang baliho/spanduk yang
bertuliskan “TANAH INI MILIK KUNDRIE ABEL KARAU/ROYEN

ne
ng
sesuai Surat Verklaring Tahun 1968 dan Surat Keterangan Tanah
Adat (SKTA) No.060-SKTA/DD-VI-2020. Tahun 2020”;

do
gu 11. Bahwa dengan demikian Tergugat I telah membuat suatu pengumuman
yang ditujukan kepada masyarakat umum, bahwa melalui media
spanduk/baliho tersebut, pemilik hak atas tanah dimaksud hanyalah

In
A
Tergugat I saja, bukan dimiliki oleh Para Penggugat;
12. Bahwa mencermati alas hak milik Tergugat I yang tertulis dalam
ah

lik
spanduk/baliho tersebut, maka dapat analisis secara yuridis terkait
pemberlakuan alas hak Tergugat I, antara lain :
am

ub
A. Verklaring 1968
- Bahwa sejak berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960
Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (selanjutnya
ep
k

disingkat UU PA) tanggal 24 September 1960, dimana menurut


ah

UU PA dalam diktum “Memutuskan” pada angka 2 huruf e,


R

si
bahwa “Domeinverklaring untuk residentie Zui der en
Oosterafdeling van Borneo” telah dinyatakan dicabut

ne
ng

pemberlakuannya oleh UU PA;


- Bahwa demikian pula menurut aturan pelaksana dari UU PA,

do
gu

telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961


Tentang Pendaftaran Tanah (selanjutnya disingkat PP 10/1961)
pada tanggal 23 Maret 1961, tidak ada lagi alas hak yang sah
In
A

(sebelum penerbitan sertifikat hak atas tanah/pra-sertifikat)


selain daripada yang dimaksud secara tersirat dalam ketentuan
ah

lik

Pasal 18 ayat (1) PP 10/1961, yakni berupa Surat Keterangan


Kepala Desa yang diketahui oleh Asisten Wedana (Camat);
m

ub

- Bahwa dengan telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24


Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang berlaku sejak 8
ka

Juli 1997 sebagai perwujudan dari penyempurnaan PP 10/1961


ep

(vide : konsideran menimbang huruf c PP 24/1997), sehingga PP


ah

10/1961 dinyatakan dinyatakan tidak berlaku (vide : Pasal 65 PP


R

24/1997);
es

- Bahwa secara tersirat menurut ketentuan Pasal 24 ayat (2) PP


M

ng

24/1997, terkait bukti tertulis (pra-sertifikat) dapat didasarkan


on

atas Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah atau


gu

Halaman 5 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang semakna dengannya dengan disertai oleh para saksi dan

si
tidak dipermasalahkan oleh desa yang bersangkutan, yang dapat
dimaknai dengan diketahui oleh Kepala Desa;

ne
ng
- Bahwa dengan demikian verklaring tahun 1968 tersebut tidak
memiliki legal standing, apalagi sungguh sangat tidak rasional

do
gu ada terbit verklaring di tahun 1968 yang pada saat itu,
keberadaannya sudah tidak berlaku lagi. Yang dapat dimaknai
bahwa alas hak Tergugat I berupa verklaring tahun 1968 adalah

In
A
tidak sah dan batal dengan segala akibat hukum yang
ditimbulkannya;
ah

lik
B. SKTA
- Bahwa SKTA pada dasarnya adalah terkait dengan keberadaan
am

ub
daripada Masyarakat Hukum Adat (selanjutnya disingkat MHA)
dan Tanah Ulayat, yang telah diatur dalam Pasal 97 ayat (1),
ayat (3), dan ayat (4) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
ep
k

Tentang Desa (selanjutnya disingkat UU Desa);


ah

- Bahwa dalam peraturan pelaksananya telah diatur pula melalui:


R

si
(1) sektor Pemerintahan telah diatur melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2012 Tentang peraturan

ne
ng

Pelaksanaan UU Desa dan melalui Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengakuan

do
gu

dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (selanjutnya


disingkat Permendagri 52/2014);
(2) di sektor pertanahan sebagai landasan pokok, telah diatur
In
A

melalui ketentuan Pasal 2 ayat (3) UU PA, dan dalam


pelaksanaannya telah diterbitkan Peraturan Menteri Agraria /
ah

lik

Kepala BPN Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Tata Cara


Penatausahaan Tanah Ulayat Kesatuan Masyarakat Hukum
m

ub

Adat (selanjutnya disingkat Peraturan BPN 18/2019);


(3) Untuk realisasi pelaksanaan di tingkat daerah atas
ka

Permendagri 52/2014 dan Peraturan BPN 18/2019, maka


ep

secara khusus Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah


ah

menerbitkan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah


R

Nomor : 188.44/360/2020 Tentang Pembentukan Panitia


es
M

MHA di Provinsi Kalimantan Tengah tanggal 4 Agustus 2020


ng

(selanjutnya disingkat Kepgub Kalteng 188.44/360/2020);


on
gu

Halaman 6 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka dapat

si
disimpulkan bahwa :
(1) Ruang lingkup wewenang teritorial yang dapat diatur oleh

ne
ng
Kepala Adat (Damang) hanyalah setingkat Desa (vide :
Pasal 96 UU Desa), bukan setingkat kecamatan;

do
gu (2) Untuk seorang Kepala Adat (Damang) berwenang mengatur
urusan pemerintahan dan pertanahan (vide : Pasal 103 UU
Desa), maka desa tersebut harus terlebih dahulu

In
A
ditetapkan melalui Keputusan Bupati Kapuas sebagai
MHA (vide : Pasal 98 ayat (1) UU Desa jo Pasal 6 ayat (2)
ah

lik
Permendagri 52/2014), yang memiliki wilayah teritorialnya
sendiri (vide : Pasal 97 ayat (2) UU Desa) untuk mengatur
am

ub
urusan sektor pemerintahan dan pertanahannya (vide : Pasal
1 angka 2 Permendagri 52/2014);
(3) Senyatanya, hingga sekarang Desa Dadahup tidak pernah
ep
k

terjadi perubahan status desanya menjadi desa adat (vide :


ah

Pasal 100 ayat (1) UU Desa), melainkan Desa Dadahup


R

si
masih dipimpin oleh seorang Kepala Desa (bukan Damang);
(4) Dengan demikian, Tergugat II tidak memiliki legal standing

ne
ng

untuk mengatur dan mengurus wilayah Desa Dadahup, tidak


memiliki teritorial sendiri atau dengan kata lain, belum

do
gu

pernah ditetapkan menjadi Kesatuan MHA berdasarkan


Keputusan Bupati Kapuas. Sehingga penerbitan SKTA oleh
Tergugat II untuk kepentingan Tergugat I di atas bidang-
In
A

bidang tanah milik Para Penggugat adalah tidak sah dan


batal dengan segala akibat hukum yang ditimbulkannya;
ah

lik

13. Bahwa dengan demikian, alas hak yang menjadi dasar pengakuan
Tergugat I untuk menguasai dan/atau memiliki bidang-bidang tanah
m

ub

milik Para Penggugat tersebut dengan cara mengumumkan kepada


khalayak umum melalui media pemasangan spanduk/baliho di atas
ka

tanah milik Para Penggugat dengan alas hak berupa verklaring tahun
ep

1968 dan SKTA adalah tidak berdasar hukum;


ah

14. Bahwa disisi lain, SKTA tersebut dapat berimplikasi pidana (menjadi
R

objek dalam perkara pidana) sebagaimana yang dimaksud dalam


es
M

ketentuan Pasal 263 ayat (1) dan (2) jo Pasal 55 ayat (1) ke -1
ng

KUHPidana yang harus dipertanggungjawabkan oleh si pembuat


on

(Tergugat II) dan/atau si pemakai (Tergugat I) dari surat tersebut,


gu

Halaman 7 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena sejak lahirnya surat i.c. SKTA tersebut adalah palsu, tidak

si
sesuai dengan kebenaran yang sesungguhnya;
15. Bahwa tindakan Tergugat I dalam rangka untuk menguasai dan/atau

ne
ng
memiliki bidang-bidang tanah milik Para Penggugat tersebut, serta
perbuatan dari Tergugat II yang menerbitkan SKTA untuk kepentingan

do
gu Tergugat I di atas bidang-bidang tanah milik Para Penggugat adalah
tidak berdasar, maka secara hukum perbuatan dari Tergugat I dan
Tergugat II dapat dikatagorikan sebagai Perbuatan yang Melanggar

In
A
Hukum (selanjutnya disingkat PMH);
16. Bahwa karenanya tindakan yang dilakukan oleh Tergu gat I berupa
ah

lik
pemasangan spanduk/baliho di atas bidang-bidang tanah tersebut
adalah miliknya yang didasarkan atas SKTA yang dibuat oleh Tergugat
am

ub
II, membuat para Penggugat merasa sangat dipermalukan di hadapan
masyarakat luas;
17. Bahwa kiranya tidaklah berlebihan, jika kerugian atas rasa malu yang
ep
k

diderita oleh Para Penggugat ini, maka kepada Tergugat I dan Tergugat
ah

II dihukum untuk membuat surat permohonan maaf dan diketahui oleh


R

si
Kepala Desa Dadahup atau jika Para Tergugat tidak melaksanakannya,
maka amar putusan dalam perkara ini dapat diumumkan.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

PETITUM
R

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka mohon kiranya Ketua /


es
M

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, dapat


ng

berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:


on

1. Menyatakan mengabulkan untuk seluruhnya Gugatan Para Penggugat;


gu

Halaman 8 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan bidang tanah yang terletak di Jalan Nugroho Noto Susanto

si
– Saka Rasak Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas
Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai berikut :

ne
ng
A) Panjang = 191/170 meter dan Lebar = 138/147 meter;
Dengan batas-batas:

do
gu - Utara dengan Sadariah;
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;

In
A
- Barat dengan Darmaji/Siram;
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL
ah

lik
SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh
Kepala Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor :
am

ub
144/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/195/PEM/X/2018;
B) Panjang = 73/56 meter dan Lebar = 123/145 meter;
ep
k

Dengan batas-batas:
ah

- Utara dengan Tanggul/parit;


R

si
- Timur dengan Nia, Kara, Yuni, M Yunus;;
- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;

ne
ng

- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;


Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL

do
gu

SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh


Kepala Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor :
145/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
In
A

tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/196/PEM/X/2018;


C) Panjang = 56/71 meter dan Lebar = 38/40 meter;
ah

lik

Dengan batas-batas:
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
m

ub

- Timur dengan Suryanto;


- Selatan dengan Rihenie;
ka

- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;


ep

Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD


ah

GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa


R

Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 142/PEM/DD/SP/X/2018,


es
M

dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018


ng

Nomor : 593/193/PEM/X/2018;
on

D) Panjang = 159 meter dan Lebar = 38 meter;


gu

Halaman 9 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan batas-batas:

si
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;

ne
ng
- Selatan dengan Rihenie;
- Barat dengan Darmaji;

do
gu Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD
GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 143/PEM/DD/SP/X/2018,

In
A
dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018
Nomor : 593/194/PEM/X/2018;
ah

lik
Adalah hak milik Para Penggugat;
3. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II adalah perbuatan
am

ub
yang melanggar hukum;
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membuat surat
permohonan maaf yang ditujukan kepada Para Penggugat atau
ep
k

memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Kuala Kapuas untuk


ah

memasang pengumuman atas perkara ini di atas bidang-bidang tanah


R

si
tersebut;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang

ne
ng

ditimbulkan dalam perkara ini;


atau

do
gu

Jika Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi menghadap principal dan
In
A

Kuasanya yaitu Sukarlan Fachrie Doemas, S.H., Fredy, S.H., dan Ansari,
S.H., sedangkan Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II
ah

lik

Konpensi masing-masing hadir menghadap principal sendiri tanpa Kuasanya;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian di
m

ub

antara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Agustinus
ka

Herwindu Wicaksono, S.H., M.H., yang kemudian dilanjutkan oleh Pebrina


ep

Permata Sari, S.H., keduanya merupakan Hakim pada Pengadilan Negeri Kuala
ah

Kapuas yang bertindak sebagai Mediator;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan mediasi dari Mediator tertanggal


es
M

18 Agustus 2021 menerangkan bahwa upaya perdamaian melalui proses mediasi


ng

tersebut tidak berhasil;


on
gu

Halaman 10 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil maka kepada

si
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi
diminta persetujuannya untuk melaksanakan persidangan secara elektroni k;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Para

do
gu Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi tersebut, Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi

In
A
telah memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan Rekonpensi pada
pokoknya sebagai berikut:
ah

lik
I. DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa dalam gugatan di formulasikan Penggugat


am

ub
I (Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel ) menyebutkan asal
usul tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah Kapling 1
ep
berukuran panjang 191/170 meter dan lear 138/147 meter dan
k

kapling 2 : berukuran panjang 73/56 meter dan lebar 123/ 145


ah

R
meter ( posita gugatan angka 1 dan 2 ), sedangkan Penggugat II (

si
Muhammad Getson) tidak jelas asal usulnya darimana perolehan

ne
ng

tanahnya dapat membuat Surat Pernyataan Tanah ( SPT ) yakni


: Kapling 1 : Surat Pernyataan Tanah ( SPT ) An. Muhammad
Getson berukuran panjang 56/71 meter dan lebar 38/40 meter

do
gu

tanggal 8 Maret 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup


Nomor 142 /PEM/DD/SP/X/2018 dan diketahui Camat Dadahup
In
A

tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/193/PEM/ X/2018 ;


Kapling 2 : Surat Pernyataan Tanah ( SPT ) An. Muhammad
ah

lik

Getson berukuran panjang 159 meter dan lebar 38 meter dan lebar
38/40 meter tanggal 8 Maret 2018 yang diketahui oleh Kepala
Desa Dadahup Nomor 143 /PEM/DD/SP/X/2018 dan Camat
m

ub

Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/194/PEM/ X/2018,


ka

Sehingga dapat diartikan bahwa antara Penggugat I dengan


ep

Penggugat II cara perolehan dan riwayat objek sengketa


berbeda yang masih berstatus tanah negara dan yang digugat
ah

berstatus tanah adat perorangan.


es

Oleh karena itu gugatan digabungkan Penggugat I dan


M

ng

Penggugat II menjadi rangkayan satu yang tidak ada hubungan


on

kebathinan (Innerlijke Samenhang) maupun yang digugat status


gu

Halaman 11 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah berbeda (tanah adat perorangan dengan tanah negara).

si
Selain itu riwayat tanah dari waris peninggalan Hendri Abel
bin Biwin dan Cristian Ungkong , tentu riwayat waris berbeda

ne
ng
dan para waris terdiri beberapa anaknya seperti Hendri Abel
tidak hanya Penggugat I , begitu juga halnya Penggugat II

do
gu tidak hanya sendiri, hal ini jelas
hukum acara perdata;
bertentangan dengan tertib

2. Bahwa dalam amar petitum gugatan Penggugat

In
A
yang diminta putusan bersifat decklaratoir (Pernyataan) dan tidak
ada bersifat condemnatoir (Penghukuman) terkait dengan
ah

lik
Verklaring 1968 dan SKTA serta amar petitum tanpa berisi
pengosongan objek sengketa , kecuali pada angka 4 amar
am

ub
petitum berisi penghukuman agar Tergugat I dan Tergugat II
membuat surat permohonan maaf yang ditujukan kepada Para
Penggugat, Mana mungkin Tergugat I membuat surat
ep
k

permohonan maaf sedangkan objek sengketa penguasaan


ah

tanah sejak Kundrie Abel dulu hidup menguasai dan


R

si
memeliharanya hingga sekarang oleh Tergugat I ,begitu juga
halnya dengan perintah untuk Panitera Pengadilan Negeri

ne
ng

Kuala Kapuas memasang pengumuman atas perkara ini diatas


bidang-bidang tanah, amar petitum terlihat ambigu dan otomatis

do
gu

tidak dapat dieksekusi dikemudian hari, Penyebabnya karena


antara posita dengan petitum terjadi ketidaksingkronan dalam
penyusunan gugatan para Penggugat;
In
A

Gugatan Para Penggugat demikian sangat jelas kurang cermat


dalam memformulasikan gugatan perkara a qou dan menempatkan
ah

lik

Tergugat II (Damang) sebagai pihak Tergugat padahal tidak


menguasai tanah objek sengketa, hanya karena tugas dan fungsi
m

ub

sebagai Damang yang menerbitkan SKTA, seharusnya gugatan


cukup ditujukan kepada yang secara feitelijk (nyata) menguasai
ka

barang-barang sengketa, Vide Yurisrodensi Mahmah Agung RI


ep

No.1972 k/Sip/1982;
ah

3. Bahwa gugatan Penggugat substansinya


R

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dengan objek sengketa tanah


es
M

yang dimiliki, dikuasai dan dikelola/dipelihara oleh Tergugat I yang


ng

merupakan peninggalan dari harta peninggalan Alm. Kundrie Abel


on

dengan dasar hak kepemilikan secara adat perorangan berupa Surat


gu

Halaman 12 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan Tanah Adat (SKTA) Nomor 060-SKTA/DD-VI-2020

si
tanggal 26 Juni 2020 yang berasal dari Surat Penyerahan Kebun
Rotan dengan ganti rugi tanggal 3 September 1968 dari Idah binti

ne
ng
Anang dengan luasan tanah 43.540 M2 (Empat Puluh tiga ribu lima
ratus empat puluh meter persegi) secara terus menerus dan

do
gu dijadikan tempat lahan pertanian dan perkebunan tanaman karet dan
rotan oleh Kundri Abel semasa hidup yang disepakati oleh para
waris diberikan kepada Tergugat I (Royen), Sedangkan yang

In
A
digugat para Penggugat tidak jelas luasannya dari yang digugat
terhadap Tergugat I berapa luas objek sengketa yang digugat
ah

lik
Penggugat I yang dikuasai Tergugat I dan berapa luas objek
sengketa yang digugat Penggugat II yang dikuasai Tergugat II;
am

ub
4. Bahwa hak adat perorangan yang ditetapkan
Damang Kepala Adat Kecamatan Dadahup dengan SKTA jelas
dasar hukumnya berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
ep
k

Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 Tentang


ah

Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah dan Peraturan


R

si
Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 13 Tahun 2009 Tentang
Tanah Adat dan Hak-Hak adat Diatas Tanah Di Provinsi

ne
ng

Kalimantan Tengah;
Dalam Peraturan Gubernur Provinsi Kalteng Nomor 16 Tahun 2008

do
gu

diatur eksistensi Damang Kepala Adat pada BAB III KELEMBAGAAN


ADAT DAYAK pada pasal (1) angka d sub 2 berbunyi “Kedamangan
yang dipimpin oleh Damang Kepala Adat sekaligus sebagai Ketua
In
A

Kerapatan Mantir/Let Perdamaian Adat ditingkat Kecamatan


“Selanjutnya pada Bagian Kedua Tata Cara Memperoleh Surat
ah

lik

Keterangan (SKT) Tanah Adat dan Hak-Hak adat DiatasTanah


dalam Pasal 10 ayat (3) berbunyi: “Damang Kepala Adat Wilayah
m

ub

bersangkutan menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) adat dan


Hak–Hak Adat Diatas Tanah.
ka

Sedangkan Surat Pernyataan Tanah yang menjadi dasar hak Para


ep

Penggugat untuk menggugat status tanahnya masih tanah negara


ah

sifatnya Surat pernyataan belaka yang dibuat sendiri yang


R

bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Desa Dadahup (Gunawan)


es
M

dan diketahui Camat Dadahup, SPT tersebut dasar hukumnya apa?


ng

ketentuan peraturan perundangan yang digunakan dengan bentuk


on
gu

Halaman 13 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
standar format SPT yang dijadikan alas hak atas tanah para

si
Penggugat;

ne
ng
II. DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa apa–apa yang diuraikan dalam bagian

do
gu 2.
eksepsi diatas, dinyatakan terulang kembali;
Bahwa dalam gugatan disebutkan Penggugat I

In
A
(Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel) menyebutkan asal usul
tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah sedangkan Penggugat
ah

lik
II (Muhammad Getson) tidak transparan disebutkan asal usulnya
darimana perolehan tanahnya, sehingga dapat terbit Surat
Pernyataan Tanah (SPT) yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup
am

ub
dan diketahui Camat Dadahup. Patut dicurigai SPT yang dibuat Para
Penggugat ada kejanggalannya karena sewaktu utusan Tergugat I
ep
mengurus penguatan SKTA dengan Kepala Desa Dadahup
k

(Gunawan) ditahun 2020 waktu itu belum ada terbit SPT para
ah

R
Penggugat sebagai pegangannya, Namun ditolak Kepala Desa

si
Dadahup, Padahal Camat Dadahup telah menembuskan surat

ne
ng

Nomor 76/Pem/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020 perihal Petunjuk atas


SKTA, sehingga Tergugat I laporkan dugaan tindak pidana
pemalsuan surat dan pengrusakan atas pengumuman yang

do
gu

dipasang Tergugat I diatas tanah objek sengketa , saat itu diperiksa


di Reskrim Polres Kapuas diketahui hasil pemeriksaan belum ada
In
A

terbit SPT atas nama Penggugat I dan Penggugat II, sehingga jelas
indikasi kuat SPT tersebut dibuat berlaku surut, dan tanda tangan
ah

lik

mantan Camat Dadahup (Randu Ramba) yang telah purna bakti


sangat berbeda dengan yang aslinya;
3. Bahwa seperti dikemukakan diatas SPT yang
m

ub

diketahui Kepala Desa Dadahup. Oknom Kades bernama Gunawan


ka

merupakan kolega dekat dari Penggugat II (M. Getson) yang saat ini
ep

sedangkan berperkara di PTUN (Terdaftar Nomor 27/PTUN/2021)


dengan kakak Tergugat I bernama Arisandy Abel dan Kharis
ah

Suharta, dimana Gunawan sebagai pihak Intervensi IX mereka


es

secara berjemaah menguasai tanah ( diobjek sengketa lain ) atas


M

ng

tanah peninggalan orang tua Tergugat I (Kundrie Abel) lokasinya


on
gu

Halaman 14 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terletak di Jalan Dadahup-Kapuas Km 2,5 RT.II, Kelurahan Dadahup,

si
Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas;
4. Bahwa Tergugat I menguasai, memiliki tanah

ne
ng
peninggalan orang tua Tergugat I adalah dari kesepakatan waris
Kundri Abel yang diberikan kepada Tergugat I, lokasinya terletak di

do
gu Jln. Nugroho Nutososanto (dahulu disebut di Sei Rasak), padahal
Penggugat I (Imanuel Salomo Abel) mengetahui adalah tanah milik
pamannya Kundrie Abel (Alm) yang dikuasai secara turun terus

In
A
menerus berdasarkan Surat Penyerahan Sebidang Kebun Rotan
sebagai ganti rugi tertanggal, 3 September 1968 dari Idah Binti
ah

lik
Anang (Anang Alm/ Asal usul tanah bukan hak menantunya Anwar),
dan selanjutnya telah diakui secara adat dengan terbitnya Surat
am

ub
Pernyataan Tanah Adat (SKTA) dari Kedamangan Kecamatan
Dadahup tgl, 26 Juni 2020 seluas 43.540 M2 yang dibelah dua oleh
Jalan, sehingga menjadi 2 (dua) Kapling tanah dengan ukuran dan
ep
k

batas-batasnya sebagai berikut :


ah

• Kapling 1 :
R

si
- Panjang sisi sebelah utara : 170 meter ;
- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;

ne
ng

- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;


- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;

do
gu

Batas-batasnya:
- Utara : Sasiadi;
- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto ;
In
A

- Selatan : Dewi Y. Taruna ;


- Barat : Tutung Itip/ Rusnah T
ah

lik

• Kapling 2 :
- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;
m

ub

- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;


- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;
ka

- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;


ep

Batasnya:
ah

- Utara : Sasiadi ;
R

- Timur : Tato/Martin/Siburiansyah /Surianto ;


es
M

- Selatan : Kristian Tulus


ng

- Barat : Jln .Nugroho Notosusanto ;


on
gu

Halaman 15 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa perlu diketahui M. Getson (Penggugat II)

si
tersebut adalah saudara sepupu Tergugat I dari garis ibu kandung
Tergugat I yang banyak menetap Kuala Kapuas-Dadahup dimana

ne
ng
kuat bekerjasama /berkalborasi dengan Imanuel Salomo Abel
(Penggugat I) yaitu saudara sepupu Tergugat I dari garis Ayah

do
gu kandung Tergugat I, dengan modusnya dengan cara seolah -olah
tanah tersebut berasal dari Hendri Abel (Alm), padahal tanah Hendri
Abel (Ayah Penggugat I) lokasi lain dari objek sengketa. Mengapa

In
A
Tergugat I bisa mendapat SKTA karena Damang Kecamatan
Dadahup sangat mengetahui dengan sebenarnya asal usul tanah
ah

lik
objek sengketa adalah milik Kundrie Abel (Ayah Tergugat I) yang
selalu dibersihkan dan dipelihara terus menerus, karena lokasi Sei
am

ub
Rasak dibelakang kampung/desa Dadahup dan tidak jauh dari Ayah
Tergugat I ( Kundri Abel) aktif bekerja sebagai Guru Kepala Sekolah
Dasar Negeri (SDN) Dadahup;
ep
k

6. Bahwa Tergugat I wajar beserta dengan para


ah

saudara lainnya membersihi dan mengamankan tanah peninggalan


R

si
mendiang Kundri Abel dengan membuat pengumuman agar jangan
diganggu oleh orang lain, ternyata tidak dapat dimengerti dari

ne
ng

saudara sepupu sendiri yang menjarahnya, maklum saja Tergugat I


dan saudara yang lain bertempat tinggal di Palangka Raya hanya

do
gu

tinggal saudara kandung Tergugat I sendiri yang bekerja sebagai


Guru di Desa Dadahup yang selalu mengawasi tanah peninggalan
orang tua Tergugat I ingat nostalgia semasa kecil sering diajak orang
In
A

tua membersihinya dan ikut menanam rotan disaat hari libur sekolah
yang tidak jauh dari rumah orang tua Tergugat I karena desa
ah

lik

Dadahup di era 1980–1990 terkenal dengan tanaman rotan dan


produk anyamannya Se-Kalteng, sehingga penduduk setempat
m

ub

berlomba menanamkanya tanaman tersebut, hal ini sangat diketahui


Damang (Sampek A. Sadek) beliau sejak masa remaja sudah tahu
ka

tanah objek sengketa bukan milik Penggugat I dan Penggugat II


ep

yang maupun berasal dari orang tuanya, karena kepunyaan orang


ah

tuanya Hendri Abel maupun Cristian Ungkong bukan disitu;


R

7. Bahwa terkait dengan Verklaring 1968 maupun


es
M

berbagai peraturan yang disinggung Para Penggugat tentang hak


ng

masyarakat adat sangat dipahami oleh tergugat, konteks tersebut


on

tidak relevan dikemukakan karena gugatan Perbuatan Melawan


gu

Halaman 16 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum (PH) di Peradilan Umum adalah fakta notoir, ranah seperti itu

si
adalah di PTUN karena menyangkut norma-norma yang dikaitkan
dengan azas dalam penyelenggaraan negara;

ne
ng
III. DALAM GUGAT REKONPENSI (GUGAT BALIK):

do
gu 1. Bahwa apa–apa yang diuraikan dalam bagian
eksepsi diatas, dinyatakan terulang kembali;

In
A
2. Bahwa Tergugat I Konpensi/Penggugat dalam
Rekonpensi memiliki, menguasai dan mengelola/memelihara tanah
ah

lik
garapan tanah adat perorangan tahun 1968 berasal dari Idah Binti
Anang, artinya secara de facto penguasaan tanah dibuktikan
dengan tanah adat perorangan terus menerus dengan ada tanaman
am

ub
rotan, karet dan dibuat parit hingga sekarang ini dengan legalitas
berupa Surat Pernyataan Tanah Adat (SKTA) dari Kedamangan
ep
Kecamatan Dadahup tgl, 26 Juni 2020 seluas 43.540 M2 yang
k

dibelah oleh Jalan menjadi 2 (dua) Kapling tanah dengan ukuran dan
ah

R
batas-batasnya sebagai berikut:

si
• Kapling 1:

ne
ng

- Panjang sisi sebelah utara : 170 meter ;


- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;
- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;

do
gu

- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;


Batasnya:
In
A

- Utara : Sasiadi;
- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto ;
ah

lik

- Selatan : Dewi Y. Taruna ;


- Barat : Tutung Itip/ Rusnah T
• Kapling 2 :
m

ub

- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;


ka

- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;


ep

- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;


- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;
ah

Batasnya:
es

- Utara : Sasiadi;
M

ng

- Timur : Tato/Martin/Siburiansyah /Surianto;


on

- Selatan : Kristian Tulus;


gu

Halaman 17 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Barat : Jln .Nugroho Notosusanto;

si
3. Bahwa Tergugat I Konpensi/Penggugat dalam
rekonpensi sebagai pemilik sah dan mempunyai bukti yang kuat

ne
ng
serta fisik berupa tanda yang pernah di tanaman rotan dan karet
yang tumbuh diatas tanah a quo yang teruji dan terbukti oleh

do
gu Kedamangan Kecamatan Dadahup, maka secara hukum dalam
perkara a qou Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi ADALAH
PEMILIK SAH ATAS TANAH OBJEK SENGKETA;

In
A
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat I Konpensi / Penggugat
Rekonpensi mohon kehadapan Majelis Hakim Yang Mulia memutuskan
ah

lik
sebagai berikut:
I. Dalam Eksepsi:
am

ub
1. Menerima eksepsi tergugat untuk seluruhnya;
2. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
ep
II. Dalam Pokok Perkara;
k
ah

1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;


R

si
2. Membebankan biaya perkara menurut hukum ;
III. Dalam Rekonpensi (Gugat Balik):

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Tergugat I Konpensi / Penggugat Rekonpensi;

do
2. Menyatakan Tergugat I konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah
gu

pemilik tanah lokasinya terletak di Jln. Nugroho Nutososanto (dahulu


disebut di Sei Rasak) berdasarkan Surat Pernyataan Tanah Adat
In
A

(SKTA) dari Kedamangan Kecamatan Dadahup tanggal 26 Juni


2020 seluas 43.540 M2 (empat puluh tiga ribu lima ratus empat
ah

lik

puluh meter persegi) atas 2 (dua) Kapling tanah yang dibelah oleh
jalan dengan ukuran dan batas-batasnya sebagai berikut :
• Kapling 1:
m

ub

- Panjang sisi sebelah utara : 170 meter ;


ka

- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;


ep

- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;


ah

- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;


R

Batasnya:
es

- Utara : Sasiadi;
M

ng

- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto;


on

- Selatan : Dewi Y. Taruna;


gu

Halaman 18 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Barat : Tutung Itip/ Rusnah T;

si
• Kapling 2:
- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;

ne
ng
- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;
- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;

do
gu - Lebar sisi sebelah barat
Batasnya:
:180 meter ;

- Utara : Sasiadi ;

In
A
- Timur : Tato/Martin/Siburiansyah /Surianto;
- Selatan : Kristian Tulus;
ah

lik
- Barat : Jln .Nugroho Notosusanto;
3. Menyatakan Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Immanuel Salomo
am

ub
Abel bin Hendri Abel) tanggal 8 Oktober 2018 yaitu;
Kapling 1: berukuran panjang 191/170 meter dan lebar 138/147
meter;
ep
k

Batasnya:
ah

- Utara : Sadariah;
R

si
- Timur : Jalan Nugroho Noto Susanto;
- Selatan : Muhamad Getson / Cristian Ongkong;

ne
ng

- Barat : Darmaji / Siram;


Yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor 144/PEM

do
gu

/DD/SP/X/2018 dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11


Oktober 2018 Nomor 593/195/PEM/X/2018;
Kapling 2: berukuran panjang 73/56 meter dan lebar 123/ 145
In
A

meter;
Batasnya:
ah

lik

- Utara : Tanggul / Parit ;


- Timur : Nia ,Kara ,Yuni , M.Yunus;
m

ub

- Selatan : Muhamad Getson / Cristian Ungkong ;


- Barat : Jalan Nugroho Noto Susanto;
ka

Yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor 145/PEM


ep

/DD/SP/X/2018 dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11


ah

Oktober 2018 Nomor 593/196/PEM/X/2018;


R

Adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;


es
M

4. Menyatakan Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson


ng

tanggal 8 Oktober 2018 yaitu:


on

Kapling 1 berukuran panjang 56/71 meter dan lebar 38/40 meter;


gu

Halaman 19 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batasnya:

si
- Utara : Immanuel Salomo Abel;
- Timur : Suryanto;

ne
ng
- Selatan : Rihenie;
- Barat : Jalan Nugroho Noto Susanto;

do
gu Yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor 142/PEM
/DD/SP/X/2018 dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11
Oktober 2018 Nomor 593/193/PEM/X/2018

In
A
Kapling 2: Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson
tanggal 8 Oktober 2018 yaitu berukuran panjang 159 meter dan lebar
ah

lik
38 meter dan lebar 38/40 meter
Batasnya:
am

ub
- Utara : Immanuel Salomo Abel
- Timur : Jalan Nugroho Noto Susanto
- Selatan : Rihenie;
ep
k

- Barat : Darmaji
ah

Yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor


R

si
143/PEM/DD/SP/X/2018 dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor 593/194/PEM/X/2018;

ne
ng

Adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;


5. Membebankan biaya perkara kepada Para Penggugat Konpensi/ Para

do
gu

Tergugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat Konpensi/
Para Tergugat Rekonpensi tersebut, Tergugat II Konpensi telah memberikan
In
A

jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:


II. DALAM EKSEPSI :
ah

lik

1. Bahwa diikutsertakannya Tergugat II dalam


perkara a quo hanya untuk membawa kasus perkara ini
m

ub

disidangkan di Pengadilan Negeri Kuala Kapuas, karena Tergugat I


bertempat tinggal di Palangka Raya tetapi urgensinya tidak ada
ka

sama sekali, karena Tergugat II memproses Surat Keterangan


ep

Tanah Adat (SKTA) kepunyaan Tergugat I yang berasal dari harta


ah

peninggalan mendiang ayahnya Kundrie Abel berupa tanah di desa


R

Dadahup sesuai dengan prosedur, memang benar sejak dulu


es
M

dikuasai dan dipelihara oleh Ayahnya sewaktu hidup dan aktif


ng

bekerja sebagai Guru Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa


on

Dadahup, sehingga Tergugat II berani menerbitkan SKTA


gu

Halaman 20 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

si
Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Kelembagaan Adat Dayak di
Kalimantan Tengah dan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah

ne
ng
Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Tanah Adat dan Hak-Hak adat
Diatas Tanah Di Provinsi Kalimantan Tengah;

do
gu Dalam Peraturan Gubernur Provinsi Kalteng Nomor 16 Tahun 2008
diatur eksistensi Damang Kepala Adat pada BAB III KELEMBAGAAN
ADAT DAYAK pada pasal (1) angka d sub 2 berbunyi “Kedamangan

In
A
yang dipimpin oleh Damang Kepala Adat sekaligus sebagai Ketua
Kerapatan Mantir/Let Perdamaian Adat ditingkat Kecamatan “
ah

lik
Selanjutnya pada Bagian Kedua Tata Cara Memperoleh Surat
Keterangan (SKT) Tanah Adat dan Hak-Hak adat Diatas Tanah
am

ub
dalam Pasal 10 ayat (3) berbunyi : “Damang Kepala Adat Wilayah
bersangkutan menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) adat dan
Hak–Hak Adat Diatas Tanah;
ep
k

2. Bahwa gugatan para Penggugat menempatlkan


ah

sebagai pihak Tergugat II keliru dan berlebihan, sebab Tergugat II


R

si
tidak menguasai atas tanah terperkara, seharusnya gugatan
cukup ditujukan kepada yang secara feitelijk (nyata )

ne
ng

menguasai barang-barang sengketa, Vide Yurisrodensi


Mahmah Agung RI No.1972 k/Sip/1982.

do
gu

Tergugat II hanya memproses SKTA sesuai dengan permohonan


Tergugat II dan Keputusan pun hasil musawarah dengan Mantir Adat
apakah benar tanah yang dimohonkan tersebut memang sesuai
In
A

dengan kenyataan dan riwayat asal usulnya? berdasarkan hasil


komisi ke lapangan dan mendengar dari pihak yang berbatasan
ah

lik

maupun penelitian secara seksama bahwa tanah seluas 43.540


Meter persegi pernah dikuasai, dipelihara oleh Ayahnya Kundrie
m

ub

Abel dengan dikuatkan keadaan fisik tanah ada bekas parit dan
tanaman rotan maupn karet, sehingga Tergugat II menerbitkan
ka

SKTA sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsi Kedamangan


ep

sebagaimana peraturan yang berlaku seperti tersebut pada angka 1


ah

diatas;
R

3. Bahwa dalam gugatan di formulasikan Penggugat


es
M

I (Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel) menyebutkan asal usul


ng

tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah Kapling 1 berukuran
on

panjang 191/170 meter dan lear 138/147 meter dan kapling 2:


gu

Halaman 21 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berukuran panjang 73/56 meter dan lebar 123/ 145 meter ( posita

si
gugatan angka 1 dan 2), sedangkan Penggugat II (Muhammad
Getson) tidak jelas asal usulnya darimana perolehan tanahnya

ne
ng
dapat membuat Surat Pernyataan Tanah (SPT) yakni: Kapling 1:
Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson berukuran

do
gu panjang 56/71 meter dan lebar 38/40 meter tanggal 8 Maret 2018
yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Nomor 142
/PEM/DD/SP/X/2018 dan diketahui Camat Dadahup tanggal 11

In
A
Oktober 2018 Nomor: 593/193/PEM/ X/2018 ;
Kapling 2: Surat Pernyataan Tanah (SPT) An. Muhammad Getson
ah

lik
berukuran panjang 159 meter dan lebar 38 meter dan lebar 38/40
meter tanggal 8 Maret 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
am

ub
Dadahup Nomor 143/PEM/DD/SP/X/2018 dan Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor: 593/194/PEM/ X/2018, Sehingga
dapat diartikan bahwa antara Penggugat I dengan Penggugat II
ep
k

cara perolehan dan riwayat objek sengketa berbeda yang masih


ah

berstatus tanah negara dan yang digugat berstatus tanah adat


R

si
perorangan.
Oleh karena itu gugatan digabungkan Penggugat I dan

ne
ng

Penggugat II menjadi rangkayan satu yang tidak ada hubungan


kebathinan (Innerlijke Samenhang) maupun yang digugat status

do
gu

tanah berbeda (tanah adat perorangan dengan tanah negara).


Selain itu riwayat tanah dari waris peninggalan Hendri Abel bin
Biwin dan Cristian Ungkong, tentu riwayat waris berbeda pula
In
A

dan para waris terdiri beberapa anaknya seperti Hendri Abel


tidak hanya Penggugat I, begitu juga halnya Penggugat II tidak
ah

lik

hanya sendiri, hal ini jelas bertentangan dengan tertib hukum


acara perdata;
m

ub

4. Bahwa dalam amar petitum gugatan Para


Penggugat yang diminta putusan bersifat decklaratoir
ka

(Pernyataan) dan tidak ada bersifat condemnatoir


ep

(Penghukuman) terkait dengan Verklaring 1968 dan SKTA serta


ah

amar petitum tanpa berisi pengosongan objek sengketa, kecuali


R

pada angka 4 amar petitum berisi penghukuman agar Tergugat I


es
M

dan Tergugat II membuat surat permohonan maaf yang


ng

ditujukan kepada Para Penggugat, Mana mungkin? Tergugat II


on

membuat surat permohonan maaf sedangkan hanya memproses


gu

Halaman 22 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan menerbitkan SKTA sesuai ketentuan hukum yang berlaku

si
atas objek sengketa penguasaan tanah sejak Kundrie Abel dulu
hidup menguasai dan memeliharanya hingga sekarang oleh

ne
ng
Tergugat I, begitu juga halnya dengan perintah untuk Panitera
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas memasang pengumuman atas

do
gu perkara ini diatas bidang-bidang tanah, amar petitum terlihat
ambigu dan otomatis tidak dapat dieksekusi dikemudian hari,
Penyebabnya karena antara posita dengan petitum terjadi

In
A
ketidaksingkronan dalam penyusunan gugatan para Penggugat;
Gugatan Para Penggugat demikian sangat jelas kurang cermat
ah

lik
dalam memformulasikan gugatan perkara a qou dan menempatkan
Tergugat II (Damang) sebagai pihak Tergugat padahal tidak
am

ub
menguasai tanah objek sengketa, hanya karena tugas dan fungsi
sebagai Damang yang menerbitkan SKTA;
5. Bahwa gugatan Penggugat substansinya
ep
k

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dengan objek sengketa tanah


ah

yang dimiliki dikuasai dan dikelola/dipelihara oleh Tergugat I yang


R

si
merupakan peninggalan dari harta peninggalan Alm. Kundrie Abel
dengan dasar hak kepemilikan secara adat perorangan berupa Surat

ne
ng

Keterangan Tanah Adat (SKTA) Nomor 060-SKTA/DD-VI-2020


tanggal 26 Juni 2020 yang berasal dari Surat Penyerahan Kebun

do
gu

Rotan dengan ganti rugi tanggal 3 September 1968 dari Idah binti
Anang dengan luasan tanah 43.540 M2 (Empat Puluh tiga ribu lima
ratus empat puluh meter persegi) secara terus menerus dan
In
A

dijadikan tempat lahan pertanian dan perkebunan tanaman karet dan


rotan oleh Kundri Abel semasa hidup yang disepakati oleh para
ah

lik

waris diberikan kepada Tergugat I (Royen), Sedangkan yang


digugat para Penggugat tidak jelas luasannya dari yang digugat
m

ub

terhadap Tergugat I berapa luas objek sengketa yang digugat


Penggugat I yang dikuasai Tergugat I dan berapa luas objek
ka

sengketa yang digugat Penggugat II yang dikuasai Tergugat II.


ep

Sama halnya gugatan terhadap Tergugat II disebutkan


ah

menerbitkan SKTA adalah perbuatan Melawan Hukum,


R

sedangkan Tergugat II menerbitkan sesuai dengan ketentuan


es
M

hukum yang berlaku;


ng

Sedangkan Surat Pernyataan Tanah yang menjadi dasar hak Para


on

Penggugat untuk menggugat status tanahnya masih tanah negara


gu

Halaman 23 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sifatnya Surat pernyataan belaka yang dibuat sendiri yang

si
bersangkutan dan diketahui oleh Kepala Desa Dadahup (Gunawan)
dan diketahui Camat Dadahup, SPT tersebut dasar hukumnya apa?

ne
ng
ketentuan peraturan perundangan yang digunakan dengan bentuk
standar format SPT yang dijadikan alas hak atas tanah para

do
gu Penggugat;

In
A
III. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa apa–apa yang diuraikan dalam bagian
ah

lik
eksepsi diatas, dinyatakan terulang kembali;
2. Bahwa dalam gugatan disebutkan Penggugat I
am

ub
(Immanuel Salomo Abel bin Hendri Abel) menyebutkan asal usul
tanah dari Hendri Abel bin Biwin atas tanah sedangkan
Penggugat II (Muhammad Getson) tidak transparan disebutkan
ep
k

asal usulnya darimana perolehan tanahnya, sehingga dapat


ah

terbit Surat Pernyataan Tanah (SPT) yang diketahui oleh Kepala


R

si
Desa Dadahup dan diketahui Camat Dadahup. Patut dicurigai SPT
yang dibuat Para Penggugat ada kejanggalannya karena sewaktu

ne
ng

utusan Tergugat I mengurus penguatan SKTA dengan Kepala


Desa Dadahup (Gunawan) ditahun 2020 waktu itu belum ada terbit

do
gu

SPT para Penggugat sebagai pegangannya, Namun ditolak Kepala


Desa Dadahup, Padahal Camat Dadahup telah menembuskan
surat Nomor 76/Pem/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020 perihal
In
A

Petunjuk atas SKTA, sehingga jelas indikasi kuat SPT tersebut


dibuat berlaku surut, dan tanda tangan mantan Camat Dadahup
ah

lik

(Randu Ramba) yang telah purna bakti sangat berbeda dengan


yang aslinya;
m

ub

3. Bahwa seperti dikemukakan diatas SPT yang


diketahui Kepala Desa Dadahup. Oknom Kades bernama
ka

Gunawan merupakan kolega dekat dari Penggugat II (M. Getson)


ep

yang saat ini sedangkan berperkara di PTUN (Terdaftar Nomor


ah

27/PTUN/2021) dengan kakak Tergugat I bernama Arisandy Abel


R

dan Kharis Suharta, dimana Gunawan sebagai pihak Intervensi IX


es
M

mereka secara berjemaah menguasai tanah (diobjek sengketa


ng

lain) atas tanah peninggalan orang tua Tergugat I (Kundrie Abel)


on

lokasinya terletak di Jalan Dadahup-Kapuas Km 2,5 RT.II,


gu

Halaman 24 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten

si
Kapuas;
4. Bahwa Tergugat I menguasai, memiliki tanah

ne
ng
peninggalan orang tua Tergugat I adalah dari kesepakatan waris
Kundri Abel yang diberikan kepada Tergugat I, lokasinya terletak

do
gu di Jln. Nugroho Nutososanto (dahulu disebut di Sei Rasak), padahal
Penggugat I (Imanuel Salomo Abel) mengetahui adalah tanah milik
pamannya Kundrie Abel (Alm) yang dikuasai secara turun terus

In
A
menerus berdasarkan Surat Penyerahan Sebidang Kebun Rotan
sebagai ganti rugi tertanggal, 3 September 1968 dari Idah Binti
ah

lik
Anang (Anang Alm/ Asal usul tanah bukan hak menantunya
Anwar), dan selanjutnya telah diakui secara adat dengan terbitnya
am

ub
Surat Pernyataan Tanah Adat (SKTA) dari Kedamangan
Kecamatan Dadahup tgl, 26 Juni 2020 seluas 43.540 M2 yang
dibelah dua oleh Jalan, sehingga menjadi 2 (dua) Kapling tanah
ep
k

dengan ukuran dan batas-batasnya sebagai berikut:


ah

• Kapling 1 :
R

si
- Panjang sisi sebelah utara : 170 meter ;
- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;

ne
ng

- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;


- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;

do
gu

Batas-batasnya:
- Utara : Sasiadi ;
- Timur : Jln .Nugroho Notosusanto ;
In
A

- Selatan : Dewi Y. Taruna ;


- Barat : Tutung Itip/ Rusnah T
ah

lik

• Kapling 2 :
- Panjang sisi sebelah utara : 65 meter ;
m

ub

- Panjang sisi sebelah selatan : 170 meter ;


- Lebar sisi sebelah timur : 177 meter ;
ka

- Lebar sisi sebelah barat :180 meter ;


ep

Batasnya:
ah

- Utara : Sasiadi;
R

- Timur : Tato/Martin/Siburiansyah /Surianto ;


es
M

- Selatan : Kristian Tulus


ng

- Barat : Jln .Nugroho Notosusanto ;


on
gu

Halaman 25 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa perlu diketahui M. Getson (Penggugat II)

si
tersebut adalah saudara sepupu Tergugat I dari garis ibu kandung
Tergugat I yang banyak menetap Kuala Kapuas-Dadahup dimana

ne
ng
kuat bekerjasama/berkalborasi dengan Imanuel Salomo Abel
(Penggugat I) yaitu saudara sepupu Tergugat I dari garis Ayah

do
gu kandung Tergugat I, dengan modusnya dengan cara seolah -olah
tanah tersebut berasal dari Hendri Abel (Alm), padahal tanah
Hendri Abel (Ayah Penggugat I) lokasi lain dari objek sengketa.

In
A
Mengapa Tergugat I bisa mendapat SKTA karena Tergugat II
Damang Kecamatan Dadahup sangat mengetahui dengan
ah

lik
sebenarnya asal usul tanah objek sengketa adalah milik Kundrie
Abel (Ayah Tergugat I) yang selalu dibersihkan dan dipelihara
am

ub
terus menerus, karena lokasi Sei Rasak dibelakang kampung/desa
Dadahup dan tidak jauh dari Ayah Tergugat I (Kundri Abel) aktif
bekerja sebagai Guru Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN)
ep
k

Dadahup;
ah

6. Bahwa Tergugat I wajar beserta dengan para


R

si
saudara lainnya membersihi dan mengamankan tanah
peninggalan mendiang Kundri Abel dengan membuat

ne
ng

pengumuman agar jangan diganggu oleh orang lain, ternyata tidak


dapat dimengerti dari saudara sepupu sendiri yang

do
gu

memperkarakan dan menguasai tanah terperkara, maklum saja


Tergugat I dan saudara yang lain bertempat tinggal di Palangka
Raya hanya tinggal saudara kandung Tergugat I sendiri yang
In
A

bekerja sebagai Guru di Desa Dadahup yang selalu mengawasi


tanah peninggalan orang tua Tergu gat I. Objek sengketa yang
ah

lik

tidak jauh dari rumah orang tua Tergugat I karena desa Dadahup
di era 1980 – 1990 terkenal dengan tanaman rotan dan produk
m

ub

anyamannya Se-Kalteng, sehingga penduduk setempat berlomba


menanamkanya tanaman tersebut, hal ini sangat diketahui Damang
ka

(Sampek A. Sadek) beliau sejak masa remaja sudah tahu tanah


ep

objek sengketa bukan milik Penggugat I dan Penggugat II yang


ah

maupun berasal dari orang tuanya , karena kepunyaan orang


R

tuanya Hendri Abel maupun Cristian Ungkong bukan disitu;


es
M

7. Bahwa terkait dengan Verklaring 1968 maupun


ng

berbagai peraturan yang disinggung Para Penggugat tentang hak


on

masyarakat adat sangat dipahami oleh tergugat, konteks tersebut


gu

Halaman 26 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak relevan dikemukakan karena gugatan Perbuatan Melawan

si
Hukum (PH) di Peradilan Umum adalah fakta notoir, ranah seperti
itu adalah di PTUN karena menyangkut norma- norma yang

ne
ng
dikaitkan dengan azas dalam penyelenggaraan negara;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat

do
gu Rekonpensi mengajukan Replik atas Jawaban dalam Gugatan Konpensi sekaligus
Jawaban atas Gugatan Rekonpensi pada tanggal 25 Agustus 2021, sedangkan
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi

In
A
mengajukan Duplik dalam Gugatan Konpensi masing-masing pada tanggal 1
September 2021, yang masing-masing diajukan secara e-litigasi dan bunyi
ah

lik
selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Para
am

ub
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mengajukan alat bukti surat
berupa:
1. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah (SPT) an. IMMANUEL
ep
k

SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala


ah

Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor :


R

si
144/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/195/PEM/X/2018, selanjutnya

ne
ng

diberi tanda bukti PP-1A;


2. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah (SPT) an. IMMANUEL

do
gu

SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala


Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor :
145/PEM/DD/SP/X/2018, dan diketahui pula oleh Camat Dadahup
In
A

tanggal 11 Oktober 2018 Nomor : 593/196/PEM/X/2018, selanjutnya


diberi tanda bukti PP-1B;
ah

lik

3. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah (SPT) an. MUHAMMAD


GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
m

ub

Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 142/PEM/DD/SP/X/2018, dan


diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor:
ka

593/193/ PEM/X/2018, selanjutnya diberi tanda bukti PP-1C;


ep

4. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah (SPT) an. MUHAMMAD


ah

GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa


R

Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 143/PEM/DD/SP/X/2018, dan


es
M

diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor:


ng

593/194/ PEM/X/2018, selanjutnya diberi tanda bukti PP-1D;


on
gu

Halaman 27 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) an. Immanuel Salomo

si
Abel, selanjutnya diberi tanda bukti PP-2A;
6. Fotokopi Kartu Keluarga a.n. Immanuel Salomo Abel,

ne
ng
selanjutnya diberi tanda bukti PP-2B;
7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) an. Muhammad

do
gu 8.
Getson, selanjutnya diberi tanda bukti PP-2C;
Fotokopi Kartu Keluarga an. Muhammad Getson, selanjutnya
diberi tanda bukti PP-2D;

In
A
9. Fotokopi Surat Riwayat Kebun di Saka Rasak dan Silsilah
Keluarga yang dibuat oleh Iter Abel Karau dan Alkonso tanggal 15 Juni
ah

lik
2021 dan diketahui oleh Kepala Desa Dadahup Kecamatan Dadahup
Kabupaten Kapuas, selanjutnya diberi tanda bukti PP-3A;
am

ub
10. Fotokopi Surat Riwayat Asal Usul Tanah di Saka Rasak di
Ujung sebelah Utara Desa Dadahup yang dibuat oleh Iter Abel Karau
tanggal 31 Juli 2021 yang diketahui oleh Kepala Desa Dadahup,
ep
k

selanjutnya diberi tanda bukti PP-3B;


ah

11. Fotokopi Surat Pernyataan an. Alkonso tanggal 23 Juli 2017,


R

si
selanjutnya diberi tanda bukti PP-3C;
12. Fotokopi Surat Pernyataan an. Alkonso tanggal 4 Maret 2021,

ne
ng

selanjutnya diberi tanda bukti PP-3D;


13. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. Iter Abel Karau,

do
gu

selanjutnya diberi tanda bukti PP-3E;


14. Fotokopi dari fotokopi Kartu Keluarga an. Iter Abel Karau,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-3F;
In
A

15. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. Alkonso, selanjutnya diberi


tanda bukti PP-3G;
ah

lik

16. Fotokopi Salinan Surat/Akta Notaris SADDAM SYAHBANI


NASUTION, SH.,M.Kn. Nomor: 28 tanggal 31-07-2021 terkait Berita
m

ub

Acara Rapat Aparat Desa Dadahup Kecamatan Dadahup tentang


Penguasaan Tanah, selanjutnya diberi tanda bukti PP-4;
ka

17. Fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta peninggalan


ep

Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan untuk anaknya
ah

yakni Ir. Hendrie Abel tertanggal 30 Desember 1991, selanjutnya diberi


R

tanda bukti PP-5A;


es
M

18. Fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta peninggalan


ng

Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan untuk anaknya
on
gu

Halaman 28 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yakni Rusie Abel tertanggal 30 Desember 1991, selanjutnya diberi tanda

si
bukti PP-5B;
19. Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta

ne
ng
peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan
untuk anaknya yakni Drs. Donar Abel tertanggal 30 Desember 1991,

do
gu 20.
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5C;
Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan

In
A
untuk anaknya yakni Ello Abel, BA tertanggal 30 Desember 1991,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5D;
ah

lik
21. Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan
am

ub
untuk anaknya yakni Iter Abel Karau tertanggal 30 Desember 1991,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5E;
22. Fotokopi dari fotokopi Surat Daftar Pembagian atas harta
ep
k

peninggalan Almarhum Abel Karau dan Biwin Munjah yang diwariskan


ah

untuk anaknya yakni Kundrie Abel tertanggal 30 Desember 1991,


R

si
selanjutnya diberi tanda bukti PP-5F;
23. Fotokopi Surat Pernyataan a.n. Manjung tanggal 5 Mei 2021,

ne
ng

selanjutnya diberi tanda bukti PP-6A;


24. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kapuas Nomor:

do
gu

407/ADMINKEMAS Tahun 2016 Tentang Pengangkatan Mantir Adat


Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas tanggal 5 September 2016,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-6B;
In
A

25. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk a.n. Manjung, selanjutnya


diberi tanda bukti PP-6C;
ah

lik

26. Fotokopi Surat Pernyataan a.n. Bendi Ebe tanggal 16


November 2020, selanjutnya diberi tanda bukti PP-7A;
m

ub

27. Fotokopi Surat Pernyataan a.n. Linda tanggal 2 Agustus 2008,


selanjutnya diberi tanda bukti PP-7B;
ka

28. Fotokopi dari Print Out (web) Tata Cara Pengakuan


ep

Keberadaan Masyarakat Hukum Adat Provinsi Kalimantan


ah

Tengah,selanjutnya diberi tanda bukti PP-8;


R

29. Print Out foto dari handphone kondisi tanah yang berada disisi
es
M

Barat yang diambil sekitar Desember 2020 yang mana di atas tanah
ng

tersebut terdapat tulisan dalam bentuk spanduk/baliho, selanjutnya diberi


on

tanda bukti PP-9A;


gu

Halaman 29 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. Print Out foto dari handphone kondisi tanah yang berada disisi

si
Timur yang diambil sekitar Desember 2020 yang mana di atas tanah
tersebut terdapat tulisan dalam bentuk spanduk/balih o,selanjutnya diberi

ne
ng
tanda bukti PP- 9B;
31. Fotokopi dari fotokopi 1 (satu) bundel dokumen Hasil Mediasi

do
gu Rapat Desa Dadahup Kecamatan
tertanggal 18 November 2020 yang dibuat oleh Pemerintah Desa
Dadahup Kabupaten Kapuas

Dadahup, selanjutnya diberi tanda bukti PP-10A;

In
A
32. Fotokopi 1 (satu) bundel Surat Pernyataan Tanah (SPT) a.n.
Yuhadi tanggal 1 Desember 2020, selanjutnya diberi tanda bukti PP-10B;
ah

lik
33. Fotokopi dari print out (website Pemda) Surat Keputusan
Bupati Pulang Pisau Nomor 105 Tahun 2019 Tentang Penetapan
am

ub
Masyarakat Hukum Adat Pilang Desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya
Kabupaten Pulang Pisau tanggal 29 Maret 2019, selanjutnya diberi tanda
bukti PP-11A;
ep
k

34. Fotokopi dari fotokopi Surat Keputusan Bupati Pulang Pisau


ah

Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Panitia Pembentukan Masyarakat


R

si
Hukum Adat Kabupaten Pulang Pisau tanggal 9 Januari 2019,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-11B;

ne
ng

35. Fotokopi Surat Pernyataan an. Dolina Donar Abel tanggal 4


Oktober 2021, selanjutnya diberi tanda bukti PP-12A;

do
gu

36. Fotokopi dari fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. Dolina


Donar Abel, selanjutnya diberi tanda bukti PP-12B;
37. Print Out Foto Dolina Donar Abel ketika menandatangani PP-
In
A

12A, selanjutnya diberi tanda bukti PP-12C;


38. Fotokopi dari print out (web BPN) “Penelitian Keberadaan Hak
ah

lik

Ulayat Masyarakat Hukum Adat Atas Tanah Di Kalimantan ” diterbitkan


oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan - Kementerian Agraria dan
m

ub

Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional - Tahun 2014 di download dari


https://inlis.atrbpn.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=108 pada tanggal 5
ka

Oktober 2021 Pukul 07.06 WIB, selanjutnya diberi tanda bukti PP-13A;
ep

39. Fotokopi dari print out (web BPN) “Laporan Hasil Penelitian
ah

Karakteristik Tanah Adat / Ulayat Di Indonesia (Studi di Provinsi


R

Kalimantan Tengah)” Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta


es
M

2019 di download http://repository.stpn.ac.id/id/eprint/1410 pada tanggal


ng

5 Oktober 2021 Pukul 07.25 WIB, selanjutnya diberi tanda bukti PP-13B;
on
gu

Halaman 30 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. Fotokopi Surat Permohonan dari Kuasa Hukum Para

si
Penggugat yang ditujukan Kepada Kapala Desa Dadahup tanggal 25
September 2021 perihal Mohon Penjelasan atas Pemilik Tanah yang

ne
ng
berada Berbatas dengan Immanuel Salomo Abel dan M. Getson,
selanjutnya diberi tanda bukti PP-14A;

do
gu 41. Fotokopi Surat Jawaban dari Kepala Desa Dadahup atas
Permohonan Kuasa Hukum Penggugat Nomor: 583/PEMDD/X/2021
tanggal 4 Oktober 2021, selanjutnya diberi tanda bukti PP-14B;

In
A
42. Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 435/DPMD
Tahun 2017 Tentang Pemberhentian Pejabat Kepala Desa dan Kepala
ah

lik
Desa Dadahup Raya Kecamatan Dadahup Hasil Pemilihan Kepala Desa
Serentak Kabupaten Kapuas Tahun 2017, selanjutnya diberi tanda bukti
am

ub
PP-14C;
Menimbang, bahwa alat bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi di atas telah diberikan materai yang cukup dan telah
ep
k

dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, kecuali bukti
ah

PP-3F, PP-5C, PP-5D, PP-5E, PP-5F, PP-10A, PP-11B dan PP-12B berupa
R

si
fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, kemudian PP-8, PP-11A,
PP-13A dan PP-13B yang merupakan fotokopi dari print out Website serta

ne
ng

PP-9A, PP-9B dan PP-12C yang merupakan print out dari foto;
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat tersebut di

do
gu

atas, Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi juga telah


menghadirkan 4 (empat) orang saksi yang memberikan keterangan pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A

1. Saksi Renteng yang memberikan keterangan di bawah sumpah, yang pada


pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait permasalahan sengketa


tanah;
m

ub

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Ketua RT di Saka Rasak sejak tahun 1980
sampai 1995;
ka

- Bahwa Saksi tinggal di Desa Dadahup sejak lahir yakni pada tahun
ep

1949 sempai dengan sekarang.


ah

- Bahwa usia Saksi pada tahun 1968 adalah lebih dari 16 tahun ;
R

- Bahwa di Desa Dadahup ada jalan Nugroho Noto Susanto yang diapit
es
M

sungai Saka Rasak;


ng

- Bahwa Saksi mengenal orang asli Dadahup yang bernama Abel Karau
on

yang saat ini sudah meninggal dunia;


gu

Halaman 31 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Abel Karau mempunyai tanah di Jalan Nugroho Noto Susanto-

si
Saka Rasak Desa Dadahup;
- Bahwa tanah Saksi berbatasan dengan tanah milik Abel Karau;

ne
ng
- Setahu Saksi, cara perolehan tanah yang dimiliki oleh Abel Karau yakni
Abel Karau mendapatkan tanah tersebut dengan melakukan penggarapan/

do
gu membuka lahan pertanian di Saka Rasak Dadahup;
- Bahwa Abel Karau saat itu menanami tanaman karet dan rotan di
tanah tersebut, namun sekarang keberadaan tanaman tersebut sudah

In
A
tidak ada sejak kebakaran hutan besar melanda Desa Dadahup.
- Bahwa Saksi mengetahuinya karena pada saat itu sering bertemu
ah

lik
dengan Abel Karau di tanah tersebut tahun 1976 yang berdekatan
dengan tanah Saksi;
am

ub
- Bahwa Penggugat I merupakan cucu dari Abel Karau dari keturunan
Hendrie Abel yang merupakan anak dari Abel Karau;
- Bahwa jumlah Anak yang dimilki oleh Abel yakni ada 6 (en am) antara
ep
k

lain Kundrie Abel, Hendrie Abel, Iter Abel Karau, Donar Abel, Ello Abel
ah

dan ada 1 (satu) anak perempuan yang tertua namun Saksi lupa
R

si
namanya;
- Bahwa tanah milik Abel Karau diwariskan kepada Hendrie Abel;

ne
ng

- Bahwa Saksi mengetahui letak tanah sen gketa, di mana jika berada di
Jalan Saka Rasak tersebut tanah tersebut berada di pinggir jalan di

do
gu

sebelah selatan berbatasan dengan Cristian Ungkong yang


sebelumnya membeli dari Kakek Saksi namun untuk batas lainnya
Saksi lupa yang jelas di tanah tersebut ada pohon asam Binjai dan
In
A

dipotong oleh Jalan Nugroho Noto Susanto-Saka Rasak;


- Bahwa saat Saksi menjadi Ketua RT, Saksi pernah meminta izin
ah

lik

kepada Hendri Abel dan pemilik tanah lainnya terkait dengan


pembuatan Jalan Nugroho Noto Susanto-Saka Rasak desa Dadahup,
m

ub

yang mana Hendri Abel memberikan izin;


- Bahwa Saksi meminta izin hanya kepada Hendrie Abel, bukan kepada
ka

seluruh anak Abel Karau, karena Saksi pada tahun 1996 berdasarkan
ep

informasi langsung dari anak Pak Abel lainnya yakni Iter Abel Karau
ah

ada mengatakan jika tanah milik ayahnya yakni Abel di Saka-Rasak


R

Dadahup diberikan kepada Hendrie Abel berdasarkan kesepakatan


es
M

yang ditandatangani oleh semua anak lainnya;


ng

- Bahwa Cristian Ungkong juga mempunyai tanah Jalan Nugroho Noto


on

Susanto-Saka Rasak desa Dadahup yang berbatasan dengan tanah


gu

Halaman 32 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hendri Abel, yaitu di sebelah selatannya (Saksi menggambarkan sket

si
tanah kasar di depan persidangan);
- Bahwa Cristian Ungkong punya 2 anak yakni Efansyah dan Getson

ne
ng
(Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi) dan Saksi
mengetahuinya karena pernah secara langsung melihat Cristian

do
gu Ungkong berkebun bersama dengan ibunya di tanah tersebut;
- Bahwa setahu Saksi, Cristian Ungkong sudah meninggal dunia;
- Bahwa yang menjadi kepala desa saat pembuatan Jalan Nugroho

In
A
Noto Susanto-Saka Rasak desa Dadahup adalah Darmawan;
- Bahwa pembuatan Jalan Nugroho Noto Susanto-Saka Rasak desa
ah

lik
Dadahup dilaksanakan sekitar tahun 1998 pada saat pemerintahan
zaman Presiden Gusdur;
am

ub
- Bahwa setahu Saksi yang mendapat cerita dari Cristian Ungkong
langsung, dahulu tanah Cristian Ungkong secara keseluruhan pernah
dijual kepada anak Abel Karau yakni Pak Donar Abel pada tahun
ep
k

1970, namun Saksi tidak mengetahui siapa lagi yang menguasai


ah

tanah tersebut setelahnya;


R

si
- Bahwa setahu Saksi, tanah milik Cristian Ungkong aktif digarap untuk
lahan pertanian dan perkebunan rotan serta karet, sampai dengan

ne
ng

adanya musibah kebakaran yang besar pada tahun 1997-1998 dan


sekarang masih ada bekas sisa tanaman karet di atas tanah tersebut

do
gu

dan ada baliho kepemilikan tanah, namun pada baliho tersebut


pemiliknya bukan atas nama Hendrie Abel melainkan an. Kundrie
Abel;
In
A

- Bahwa Saksi mengetahui bukti Surat PP-9A dan PP-9B berupa tanah milik
Hendrie Abel yang ditanami spanduk/baliho oleh Royen (Tergugat I
ah

lik

Konpensi/Penggugat Rekonpensi);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang sekarang menguasai tanah
m

ub

yang dibeli Donar Abel dari Crisitian Ungkong tersebut;


- Bahwa seingat Saksi yang sering tinggal di Dadahup anakn ya Abel
ka

yang perempuan namun Saksi lupa namanya hanya dia sering


ep

dipanggil Mama Nia, namun mama nia sudah meninggal dunia;


ah

- Bahwa Kundri Abel tinggal lama di Dadahup dan berprofesi sebagai guru,
R

yang mana Saksi sering bertemu dengan Kundrie Abel dan Kundri Abel
es
M

sampai sekarang masih memiliki rumah di Dadahup;


ng

on
gu

Halaman 33 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu Saksi, Hendrie Abel tinggal lama di Palangka Raya,

si
begitu juga dengan Donar Abel dan Iter Abel Karau juga tinggal lama
di Palangka Raya;

ne
ng
- Bahwa setahu Saksi, Iter Abel Karau masih hidup dan sering datang
ke lokasi tanah milik Abel Karau;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang banyak mendapatkan tanah warisan
milik Abel di Saka-Rasak Dadahup;
- Bahwa Purman Anang memiliki tanah di sekitar tanah sengketa;

In
A
- Bahwa Purman Anang memiliki 3 (tiga) anak laki-laki diantaranya
bernama Abdul Mutalib dan Yunus Wahab serta ada yang perempuan
ah

lik
namun Saksi tidak ingat namanya;
- Bahwa Tato adalah orang yang membeli tanah di sekitar tanah
am

ub
sengketa yang dibelinya dari Abdul Mutalib yang merupakan anak dari
Purman Anang;
- Bahwa terkait dengan bukti PP-1A, sebelah utara tanah sengketa
ep
k

berbatasan dengan Sadariah dan sebelah timur berbatasan dengan


ah

Jalan Nugroho Noto Susanto;


R

si
- Bahwa Sadariah merupakan mertua Sasiadi dan saat ini Sadariah
sudah meninggal dunia;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Bintan, Mujah, dan Biwin;


- Bahwa selain Saka Rasak, ada 3 sungai yang terletak di Dadahup

do
gu

diantaranya Sungai Mangkatip dan Saka Batang;


- Bahwa Saksi tidak pernah melihat surat yang diceritakan oleh Iter Abel
Karau yang menjelaskan jika semua anak dari Abel menyerahkan
In
A

semua tanah warisan di Saka Rasak Dadahup kepada Hendrie Abel;


- Bahwa selain di objek sengketa, Abel Karau memiliki tanah lain;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa jumlah anak Kundri Abel, yang jelas
anak dari Kundrie Abel ada Royen, Ari, Harta dan kesemuanya
m

ub

berdomisili di Palangka Raya;


- Bahwa Hendri Abel punya 2 (dua) anak yakni Penggugat I dan Anto
ka

Fernando Abel;
ep

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa orang Cristian Ungkong bersaudara,


ah

dan siapa nama orang tua Cristian Ungkong;


R

- Bahwa tanah milik Getson di sebelah selatan berbatasan dengan


es
M

Riheni/Idrus Atok yang sekarang milik tanah E.Esau Nion, sebelah


ng

barat berbatasan dengan sungai Mangkatip, utara berbatasan dengan


on

Sadariah, dan timur berbatasan dengan Bapak Agus.


gu

Halaman 34 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Toto merupakan orang yang berbeda dengan Idrus Atuk;

si
- Bahwa tanah objek sengketa berjarak 1 (satu) km dari sungai saka rasak;
- Bahwa yang menggarap dan menanam di atas tanah sengketa adalah

ne
ng
Abel saat masih hidup;
- Bahwa Abel tidak punya hubungan dengan Cristian Ungkong;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu cara peralihan tanah milik Hendri Abel kepada
Penggugat I;
- Bahwa Saksi hampir setiap hari melihat spanduk/baiho di atas tanah

In
A
sengketa karena sering melintas tanah sengketa tersebut.
- Bahwa kedudukan Damang adat berada di bawah camat;
ah

lik
- Bahwa fungsi damang dan mantir adalah untuk menyelesaikan
permasalahan sengketa/pelanggaran adat termasuk masalah tanah .
am

ub
- Bahwa perbedaan SPT/SKTA adalah produk kepemilikan tanah yang
diterbitkan oleh Kepala Desa/Lurah sedangkan SKTA yakni produk
kepemilikan tanah yang diterbitkan oleh Damang;
ep
k

- Bahwa Saksi mengenal Siram dan Tutung Itip, yang mana Siram dan
ah

Tutung Itip adalah bersaudara;


R

si
- Bahwa Dewi Y Taruna adalah anak dari E. Esau Nion yang memiliki
Saudara/Kakak yakni Kristian Tulus;

ne
ng

- Bahwa E. Esau Nion adalah orang asli Dadahup;


- Bahwa Saksi kenal dengan Syahbidin;

do
- Bahwa Saksi pernah melihat langsung SPT milik Penggugat I,
gu

Penggugat II dan SKTA milik Tergugat I;


- Bahwa tanah milik Idrus Atuk dijual sebagian kepada E. Esau Nion;
In
A

- Bahwa Linda juga anak dari E. Esau Nion selain Dewi Y Taruna dan
Kristian Tulus;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah yang dijual Armasyah
kepada Esau Nion;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah yang dijual Idrus Atuk
kepada Esau Nion;
ka

- Bahwa tanah yang dijual Armansyah dan Idrus Atuk kepada Esau Nion
ep

berbatasan langsung dengan objek sengketa;


ah

- Bahwa Yunus Wahab dan Abdul Mutalib tinggal di Dadahup;


R

- Pada tahun 1995, saat Saksi masih menjabat sebagai Ketua RT, tidak
es
M

ada perselisihan masalah tanah antara Para Penggugat Konpensi/


ng

Para Tergugat Rekonpensi dan Tergugat I Konpensi/Penggugat


on

Rekonpensi;
gu

Halaman 35 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi Yuhadi yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada

si
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini terkait permasalahan

ne
ng
sengketa tanah;
- Bahwa sejak lahir Saksi tinggal di Dadahup, namun sejak tahun 2002

do
gu Saksi beralih tinggalnya di Palingkau;
- Bahwa Cristian Ungkong memiliki tanah di Saka Rasak;
- Bahwa Saksi juga memiliki tanah di Saka Rasak, namun masih atas

In
A
nama Linda dengan ukuran tanah milik Saksi sebenarnya 68 (enam
puluh delapan) meter x 187 (seratus delapan puluh tujuh) meter,
ah

lik
namun karena tahun 1984 orang tua Saksi yaitu Syahbidin memiliki
hutang kepada orang tua Linda yakni E. Esau Nion, makanya tanah
am

ub
tersebut diberikan kepada E. Esau Nion seluas 68 meter x 68 meter,
untuk ukuran tanah lebihnya Saksi tidak mengetahui terjadinya
kelebihan tanah tersebut karena kelebihan tanah Linda juga ditinjau
ep
k

oleh Mantan Kepala Desa Dadahup saat itu yang menyatakan


ah

mencabut tanda tangannya dalam SPT Linda, kemudian untuk sisa


R

si
tanah yang masih dimiliki Saksi berada di barat masuk tanah Tutung
Itip, dengan demikian luas tanah Saksi adalah sisa dari tanah yan g

ne
ng

sudah diberikan ke Linda;


- Bahwa Saksi mengetahui adanya kelebihan ukuran luas SPT milik

do
gu

Linda setelah adanya perusahaan Pertamina masuk ke Saka Rasak


Dadahup, disitulah terjadi pengukuran ulang tanah, karena ada
beberapa tanah yang mau dibeli oleh Pertamina;
In
A

- Bahwa dasar kepemilikan tanah Saksi adalah SPT tahun 2020;


- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat PP-7B, yaitu menerangkan tanah
ah

lik

Saksi yang sudah beralih kepada Linda anak dari E.Esau Nion.
- Bahwa mantan Kepala Desa mencabut tanda tangannya di SPT Linda
m

ub

karena ada masalah dengan ukuran luas tanah tersebut;


- Bahwa Saksi mengetahui bukti PP-7A di mana bukti surat tersebut
ka

adalah surat pernyataan dari Mantan Kepala Desa saat itu Bendi Ebe
ep

terkait dengan dia yang menyatakan meninjau SPT Linda dengan


ah

mencabut tanda tangan yang pernah dibubuhkannya dalam SPT


R

tersebut;
es

- Bahwa Getson memiliki tanah sengketa tersebut dari ayahnya, yaitu


M

ng

Cristian Ungkong;
on

- Bahwa tanah Saksi berbatasan dengan E. Esau Nion;


gu

Halaman 36 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah Saksi dahulu ditanami tanaman pohon rotan, namun

si
habis terbakar setelah adanya kebakaran hutan besar yang melanda
Desa Dadahup tahun 1996/1997;

ne
ng
- Bahwa tanah milik Cristian Ungkong juga ditanami tanaman pohon
rotan, namun habis terbakar setelah adanya kebakaran hutan besar

do
gu yang melanda Desa Dadahup;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tidak ada orang lain yang menggarap di
atas tanah sengketa tersebut;

In
A
- Bahwa pada tahun 2020 ada 6 (enam) kali mediasi Pemerintah Desa
Dadahup terkait dengan surat peninjauan kembali dari mantan Kepala
ah

lik
Desa Bendi Ebe tersebut, di mana Linda diwakili oleh Esau Nion;
- Bahwa saat itu Kepala Desa atas nama Gunawan membacakan hasil
am

ub
mediasi tersebut termasuk salah satunya adalah SPT an. Linda
ukuran luasnya membengkak dan menolak ukuran tanah tersebut
karena sudah tidak sesuai.
ep
k

- Bahwa setahu Saksi hubungan Linda dengan Dewi Y. taruna adalah


ah

Saudara kandung, Dewi Y. Taruna adalah kakak dari Linda dari orang
R

si
tua E. Esau Nion;
- Bahwa Saksi tidak tahu kapan Cristian Ungkong meninggal dunia;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Cristian Ungkong pernah menjual


tanah yang di Saka Rasak atau tidak;

do
- Bahwa Saksi sering mengunjungi tanah sengketa tahun 1980;
gu

- Bahwa Saksi tidak mengetahui mengenai hubungan Abel Karau dan


Cristian Ungkong;
In
A

- Bahwa Saksi mengenal Hendri Abel dan Kundri Abel, yaitu anak dari
Abel Karau;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak pernah bertemu Kundrie Abel dan anaknya Kundrie
Abel di atas tanah sengketa;
m

ub

- Bahwa Sakti tidak pernah melihat secara langsung proses penyerahan


tanah dari Cristian Ungkong kepada anaknya;
ka

- Bahwa ketua RT setempat tidak pernah mencabut tandatangan di


ep

SPT Linda;
ah

- Bahwa Saksi tidak pernah melihat SPT Para Penggugat


R

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dan SKTA Tergugat I Konpensi/


es
M

Penggugat Rekonpensi;
ng

on
gu

Halaman 37 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal dengan Darmaji, yaitu warga yang sekampung

si
dengan Saksi, dan tanah Darmaji jauh di atas Saka Rasak Dadahup
bukan di dekat tanah sengketa;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu mekanisme pengajuan SKTA, namun untuk
SPT setahu Saksi mekanisme pembuatannya yakni SPT yang

do
gu dimohonkan kepada Desa, lalu ada tim dari pemerintah Desa yang
mengukur tanah yang dimohonkan tersebut dengan dihadiri saksi
yang berbatasan tanah langsung.

In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi, SPT diterbitkan oleh Kepala desa dan
diketahui Camat, namun untuk siapa yang menerbitkan SKTA, Saksi
ah

lik
tidak mengetahuinya;
- Bahwa di dalam SPT milik Linda dan SKTA milik Royen (Tergugat I
am

ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi), Saksi tidak membubuhkan tanda
tangan;
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Hendrie Abel ada memberikan
ep
k

tanahnya di Saka Rasak Dadahup kepada Penggugat I Konpensi/


ah

Tergugat I Rekonpensi;
R

si
- Bahwa Darmaji dan Tutung Itip tidak ada hubungan keluarga;
- Bahwa antara Saksi dan Linda pernah diadakan mediasi di tingkat

ne
ng

desa;
- Bahwa yang menandatangani Berita Acara Mediasi di desa adalah

do
gu

Kepala Desa bernama Gunawan;


- Bahwa yang ikut hadir saat mediasi di kantor desa antara lain Saksi,
anak dari Tutung Itip, Riheni, Anak dari Darmaji, E. Esau Nion namun
In
A

pada saat hari terakhir mediasi, E. Esau Nion tidak hadir hanya
diwakili oleh anaknya yakni Kukur;
ah

lik

- Bahwa saat Kepala Desa membacakan hasil mediasi setahu Saksi


saat itu Kukur tidak ada tanggapan/komentar dan keberatan atas hasil
m

ub

mediasi tersebut, hal ini dibuktikan Kukur ada tanda tangan dalam
daftar hadir mediasi saat itu;
ka

- Bahwa dalam hasil mediasi tersebut, tidak ada dijelaskan berapa hak
ep

tanah yang dimiliki oleh Linda;


ah

- Bahwa Saksi tidak tahu apakah ada surat pernyataan dari Armansyah
R

dalam mediasi tersebut atau tidak;


es

- Bahwa sepengetahuan Saksi, dasar kepemilikan tanah Tutung Itip


M

ng

adalah SPT;
on

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa ukuran tanah milik Riheni;


gu

Halaman 38 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Saksi Alkonso Tinus yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada

si
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa bukti surat bertanda PP-3A merupakan silsilah keluarga yang

ne
ng
dibuat oleh Saksi dan Iter Abel Karau, dan benar tanda tangan Saksi
di bukti surat tersebut, lalu untuk bukti surat PP-3B tahu akan bukti

do
gu surat tersebut tentang riwayat asal usul tanah di Saka Rasak Dadahup
dan benar di bukti surat PP-3B adalah tanda tangan dari Iter Abel
Karau, kemudian PP-3C adalah surat pernyataan dari Saksi dan

In
A
sampai sekarang tidak berubah terkait surat pernyataan tersebut,
kemudian bukti surat PP-3D adalah pernyataan dari Saksi juga
ah

lik
bermaterai, lalu bukti surat PP-5 A Saksi pernah lihat tentang
pembagian tanah Abel kepada Hendrie Abel;
am

ub
- Bahwa hubungannya adalah karena Ibu dari Iter Abel Karau yakni
bernama Biwin saudara kandung dengan Ibu Saksi bernama Teten;
- Bahwa setahu Saksi memang tanah milik Abel Karau sudah dibagi-
ep
k

bagi, namun untuk di Saka Rasak diserahkan kepada Hendrie Abel;


ah

- Bahwa Cristian Ungkong memiliki tan ah di Saka Rasak Dadahup yang


R

si
berasal dari Ibu Saksi;
- Bahwa Getson (Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi)

ne
ng

merupakan anak dari Cristian Ungkong dan asal usul perolehan tanah
milik Getson yakni diwariskan dari orang tuanya;

do
- Bahwa Cristian Ungkong sudah meninggal dunia;
gu

- Bahwa letak tanah sengketa berada di Saka Rasak Dadahup tepatnya


di sebelah kanan Jalan Desa;
In
A

- Bahwa asal usul tanah milik Cristian Ungkong adalah berasal dari
Kakek Saksi yang bernama Munjah yang diberikan kepada Ibu Saksi
ah

lik

bernama Teten dan juga Saudara kandungnya yang bernama Biwin;


- Bahwa tanah yang diberikan kepada Teten dan Biwin adalah masing-
m

ub

masing;
- Bahwa tanah di Saka Rasak Dadahup hanya kepada Cristian
ka

Ungkong karena sudah disepakati oleh semua anak Teten selain itu
ep

anak yang lain juga dapat pembagian tanah namun letaknya di tempat
ah

lain;
R

- Bahwa anak dari Teten antara lain : Duris, Cristian Ungkong, Wilter,
es
M

Rosela, Yura, Ayeta dan Saksi;


ng

- Bahwa letak tanah milik Teten dan Biwin berdampingan;


on

- Bahwa keberadaan Biwin sudah meninggal dunia;


gu

Halaman 39 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu Saksi, Biwin mempunyai anak ada 6 (enam) orang

si
antara lain : Rusie, Donar Abel, Ello Abel, Iter Abel Karau, Kundrie
Abel dan Hendrie Abel;

ne
ng
- Bahwa hubungan antara Biwin dengan Abel adalah suami istri;
- Bahwa Hendrie Abel sudah meninggal dunia;

do
gu - Bahwa setahu Saksi sudah dibagi-bagi namun Saksi lupa di mana
saja, hanya saja tanah di Saka Rasak Dadahup diserahkan kepada
Hendrie Abel;

In
A
- Bahwa setahu Saksi tanah Hendrie Abel diwariskan kepada 5 (lima)
anaknya namun Saksi lupa nama anak dari Hendrie Abel yang Saksi
ah

lik
ingat salah satunya Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak mendapatkan tanah di Saka Rasak Dadahup, yang
am

ub
dapat tanah di Saka Rasak Dadahup hanya Cristian Ungkong;
- Bahwa Saksi tidak tahu batas-batas dan luas tanah yang bersengketa;
- Bahwa tanah yang bersengketa merupakan tanah satu hamparan dan
ep
k

yang mengurus tanah adalah anak-anak dari Hendrie Abel dan juga
ah

anak dari Cristian Ungkong;


R

si
- Bahwa Saksi tahu tanah milik Abel di Saka Rasak Dadahup
diwariskan kepada Hendrie Abel dari cerita orang di kampung;

ne
ng

- Bahwa tanah Hendrie Abel dan Cristian Ungkong berdampingan;


- Bahwa seingat Saksi tanah Cristian Ungkong sudah diwariskan

do
gu

namun hanya secara lisan yang mana menurut cerita jika Cristian
Ungkong mewariskan anak-anaknya;
- Bahwa istri Cristian Ungkong bernama Nety sampai sekarang masih
In
A

hidup;
- Bahwa tanah milik Cristian Ungkong tersebut pernah dijual seluruhnya
ah

lik

kepada Donar Abel (Paman Tergugat I Konpensi/Penggugat


Rekonpensi dan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi) oleh
m

ub

Cristian Ungkong sendiri;


- Bahwa sekarang yang menguasai tanah tersebut masih Getson
ka

karena pada saat Cristian Ungkong meninggal dunia, Donar Abel ada
ep

ke rumah lalu karena kasihan dengan keponakannya tanah yang


ah

sempat dikuasai oleh Donar Abel selama 3 (tiga) tahun semenjak beli
R

dari Cristian Ungkong kemudian dikembalikan kepada istri dan anak


es
M

Cristian Ungkong secara cuma-cuma;


ng

- Bahwa tidak ada surat menyurat terkait jual beli tanah tersebut;
on
gu

Halaman 40 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak pernah diperlihatkan baik oleh Para Penggugat

si
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi maupun Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi, bukti kepemilikan tanah di Saka

ne
ng
Rasak Dadahup;
- Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang mengurus

do
gu tanah untuk kepentingan saudara-saudaranya;
- Bahwa tidak ada tanah Teten di tempat yang lain selain di Saka Rasak
Dadahup yang dibuatkan bukti kepemilikan tanah/alas hak;

In
A
- Bahwa Saksi tahu dengan bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi bertanda PP-12A, PP-12B dan PP-12C (bukti
ah

lik
surat diperlihatkan di depan persidangan);
- Bahwa bukti surat tersebut pernah diperlihatkan Penggugat II
am

ub
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi kepada Saksi yakni surat
pernyataan dari istri Donar Abel yakni Dolina yang menyatakan tanah
yang dibeli dari Cristian Ungkong dikembalikan kepada Penggugat II
ep
k

Konpensi/Tergugat II Rekonpensi lalu PP-12B adalah KTP Dolina


ah

Donar Abel dan PP-13C yakni Dolina Donar Abel yang


R

si
menandatangani surat
4. Saksi Prance Abel yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada

ne
ng

pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa bukti surat bertanda PP-3A merupakan silsilah keluarga yang

do
gu

dibuat oleh Iter Abel Karau yang merupakan ayah dari Saksi dan
benar tanda tangan ayah Saksi di bukti surat tersebut, lalu untuk bukti
surat PP-3B Saksi pernah dberitahu ayah Saksi tentang riwayat asal
In
A

usul tanah di Saka Rasak Dadahup dan benar di bukti surat PP-3B
adalah tanda tangan dari ayah Saksi yakni Iter Abel Karau, kemudian
ah

lik

kemudian bukti surat PP-4 Saksi pernah diberitahu ayah Saksi tentang
Berita Acara Rapat Aparat Desa Dadahup namun Saksi secara
m

ub

terperinci isinya, lalu bukti surat PP-5 A Saksi juga pernah diberitahu
ayah Saksi dimana bukti surat tersebut tentang pembagian tanah Abel
ka

kepada Hendrie Abel dan benar itu adalah tanda tangan ayah Saksi
ep

(Iter Abel Karau);


ah

- Bahwa Iter Abel Karau masih hidup;


R

- Bahwa Saksi dalam memberikan keterangan di persidangan ini sudah


es
M

sepengetahuan dan izin dari ayah Saksi dan diberi pesan agar
ng

memberikan keterangan dengan sebenarnya dan sesungguhnya;


on
gu

Halaman 41 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat Para Penggugat bertanda PP-5A

si
diberitahu oleh ayah Saksi yakni Iter Abel Karau mengatakan kepada
Saksi jika anak-anak dari Abel sudah diberi masing-masing

ne
ng
pembagian tanah salah satunya untuk Hendrie Abel;
- Bahwa Hendrie Abel mendapatkan pembagian tanah yang menjadi

do
gu objek sengketa sekarang;
- Bahwa Saksi mengetahui ada sengketa tanah ini karena ada petugas
Polisi datang ke rumah orang tua Saksi, yang pada saat itu Saksi dan

In
A
juga Alkonso Tinus juga ada di tempat, dimana Petugas Polisi tersebut
datang menemui ayah Saksi maksudnya menanyakan tentang
ah

lik
penyerobotan kepemilikan tanah di objek sengketa oleh Getson
(Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi);
am

ub
- Bahwa Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi)
melaporkan peristiwa penyerobotan tanah tersebut ke kantor Polisi;
- Bahwa lokasi objek sengketa tanah tersebut berada di Saka Rasak
ep
k

Desa Dadahup;
ah

- Bahwa Saksi tidak tahu luas dan batas-batas dari objek sengketa
R

si
tanah tersebut;
- Bahwa Saksi pernah ke lokasi tanah yang bersengketa;

ne
ng

- Bahwa kakak kandung dari Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat


Rekonpensi) yang bernama Arisandi pernah menghubungi Saksi via

do
gu

Whatsapp yang mana juga menanyakan tentang tanah yang


bersengketa;
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai bukti surat Para Penggugat
In
A

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi bertanda PP-12A yang dibuat


pada tanggal 4 Oktober 2021 (bukti surat diperlihatkan di depan
ah

lik

persidangan);
- Bahwa Saksi sekarang berdomisili di Palangka Raya sejak tahun 2017
m

ub

namun sebelumnya Saksi berdomisili di Kapuas sejak tahun 1998


karena bekerja di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kuala Kapuas;
ka

- Bahwa seingat Saksi, kesemuanya tidak menetap Dadahup karena


ep

pindah, seperti Hendrie Abel yang menetap di Palangka Raya karena


ah

pensiun, namun sebelum pensiun Hendrie Abel menetap di Dadahup;


R

- Bahwa Kundrie Abel juga pernah tinggal di Dadahup dan Palingkau;


es

- Bahwa Kundrie Abel saat itu bekerja menjadi seorang guru di


M

ng

Dadahup sampai jadi penilik di Dadahup;


on
gu

Halaman 42 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang mengelola lahan tanah milik Abel

si
di Dadahup;
- Bahwa setahu Saksi di tanah objek sengketa tersebut hanya ada

ne
ng
semak belukar;
- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu asal tanah, namun baru ini Saksi

do
gu diberitahu oleh ayah Saksi
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi berasal dari pemberian ayah
jika tanah milik Penggugat II

Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi yakni Cristian

In
A
Ungkong;
- Bahwa Saksi tidak tahu jika tanah Cristian Ungkong tersebut pernah
ah

lik
dijual/beralih kepemilikannya ke Donar Abel lalu kemudian pernah
dikembalikan lagi oleh Donar Abel kepada Penggugat II;
am

ub
- Bahwa Saksi mendapat dari cerita ayah Saksi yakni Iter Abel Karau,
anak dari Abel lainnya juga dibagi tanah namun lokasi secara
spesifiknya Saksi tidak tahu;
ep
k

- Bahwa Saksi tidak tahu tentang pembuatan surat pernyataan tanah


ah

(SPT) oleh Penggugat I yang berasal dari tanah milik Hendrie Abel;
R

si
- Bahwa dari keenam bersaudara anak dari Abel, hanya ayah Saksi
yakni Iter Abel Karau yang masih hidup;

ne
ng

- Bahwa Saksi lupa siapa saja yang hadir dan menjadi saksi pada saat
dibuatnya bukti surat bertanda PP-4;

do
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai pembagian tanah kepada keenam
gu

bersaudara anak dari Abel;


- Bahwa Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi)
In
A

melaporkan peristiwa penyerobotan tanah oleh Penggugat II pada


tahun 2021;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak tahu hasil penyelesaian laporan Tergugat I di


Kepolisian tersebut;
m

ub

- Bahwa istri dari Hendrie Abel masih hidup;


- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai Hendrie Abel pernah melakukan
ka

pembagian tanah kepada anak dan istrinya semasa masih hidup;


ep

- Saksi tidak tahu, karena pada saat datang ke sana, tidak ada orang di
ah

lokasi tanah sengketa;


R

- Bahwa Saksi, Kundrie Abel dan ayah Saksi yakni Iter Abel Karau juga
es
M

mendapatkan tanah di daerah Dadahup, namun persis lokasinya


ng

Saksi tidak tahu yang jelas bukan di Saka Rasak, karena yang di Saka
on

Rasak hanya untuk Hendrie Abel;


gu

Halaman 43 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat Saksi yang dapat di Sakabatang antara lain Donar

si
Abel, Hendrie Abel, Kundrie Abel dan Iter Abel Karau;
- Bahwa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi tinggalnya di

ne
ng
Dadahup dan kadang di Kapuas;
- Bahwa pekerjaan dari Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi

do
gu adalah petani di Dadahup;
- Bahwa Saksi tidak tahu tanah milik siapa yang dijadikan lahan
pertanian oleh Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi;

In
A
- Bahwa Saksi tahu ayah dari Penggugat II Konpensi/Tergugat II
Rekonpensi yaitu Cristian Ungkong namun Saksi lupa karena terakhir
ah

lik
bertemu pada saat Saksi masih kecil dan saat ini Cristian Ungkong
sudah meninggal dunia;
am

ub
- Bahwa Cristian Ungkong memiliki tanah di Saka Rasak Dadahup dan
Saksi mengetahuinya karena pernah diceritakan oleh ayah Saksi jika
tanah Cristian Ungkong berbatasan dengan tanah milik Hendrie Abel;
ep
k

- Bahwa istri Cristian Ungkong masih hidup namun tidak ingat berapa
ah

anak-anak Cristian Ungkong, salah satunya Penggugat II Konpensi/


R

si
Tergugat II Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai Cristian Ungkong pernah

ne
ng

melakukan pembagian tanah kepada anak dan istrinya semasa masih


hidup;

do
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai bukti surat Para Penggugat
gu

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi bertanda PP-1A, PP-1B, PP-1C


dan PP-1D;
In
A

- Bahwa yang bersengketa dalam perkara ini adalah anak dari Kundrie
Abel yakni Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi)
ah

lik

dengan anak dari Hendrie Abel yakni Immanuel Salomo Abel


(Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi) dan anak dari Cristian
m

ub

Ungkong yakni Getson (Penggugat II Konpensi/Tergugat II


Rekonpensi);
ka

- Bahwa sebelumnya tidak ada perselisihan antara Para Penggugat


ep

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dengan Tergugat I Konpensi/


ah

Penggugat Rekonpensi, yang ada baru saja pada tahun 2020;


R

- Bahwa Saksi tidak tahu berapa banyak bidang tanah yang


es
M

disengketakan tersebut;
ng

- Bahwa Saksi tidak tahu pemasangan spanduk/papan nama di atas


on

tanah objek sengketa tersebut;


gu

Halaman 44 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jarak tanah milik ayah Saksi yakni Iter Abel Karau dengan

si
tanah objek sengketa jaraknya kurang lebih sekitar 2 Km;
- Bahwa Saksi diberitahu oleh ayah Saudara yakni Iter Abel Karau

ne
ng
terkait bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi bertanda PP-3A, PP-3B,PP-4 dan PP-5A sekitar tahun

do
gu 1998;
- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar tanah tersebut bersengketa
dengan pihak lain selain para pihak ini;

In
A
- Bahwa semasa hidup orang tua dari Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi dan Tergugat I Konpensi/ Penggugat
ah

lik
Rekonpensi tidak pernah mempermasalahkan tanah yang menjadi
objek sengketa;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu cara perolehan tanah dari Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan Penggugat II Konpensi/Tergugat
II Rekonpensi;
ep
k

- Bahwa silsilah keturunan keluarga Penggugat I Konpensi/Tergugat I


ah

Rekonpensi dan Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi dari


R

si
nenek buyut;
- Bahwa tidak ada hubungan antara ayah dari Penggugat II

ne
ng

Konpensi/Tergugat II Rekonpensi dan ayah Penggugat I Konpensi/


Tergugat I Rekonpensi;

do
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang duluan membuat surat pernyataan
gu

tanah (SPT) apakah Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi


atau Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi;
In
A

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut di atas,


maka Kuasa Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II
ah

lik

Konpensi akan menanggapinya dalam kesimpulan;


Menimbang, untuk membuktikan dalil-dalil jawabannya, Tergugat I
m

ub

Konpensi/Penggugat Rekonpensi Tergugat II Konpensi dan telah


mengajukan alat bukti surat berupa:
ka

1. Fotokopi Surat Keterangan Tanah Adat (SKTA) Wilayah


ep

Kedamangan Kecamatan Dadahup An. ROYEN Nomor 060-SKTA/DD-


ah

VI-2020, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-1;


R

2. Fotokopi Surat Penyerahan Sebidang Kebun Rotan sebagai


es
M

ganti rugi tanggal 3 September 1968 dari Idah binti Anang kepada Abel
ng

Bin Karau, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-2;


on
gu

Halaman 45 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotokopi Surat dari Royen tertanggal 20 Juli 2020 Perihal :

si
Mohon Petunjuk dan arahan pengurusan peningkatan hak atas tanah
berdasarkan Surat Keterangan Tanah Adat (SKTA) yang ditujukan

ne
ng
kepada Camat Dadahup, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-3;
4. Fotokopi Surat Camat Dadahup kepada Royen Nomor

do
gu 76/PEM/VII/2020 tanggal 21 Juli 2020 Perihal: Petunjuk atas surat
Keterangan Tanah Adat (SKTA), selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-4;
5. Fotokopi Surat Pernyataan Tanah An Linda letak tanah di Saka

In
A
Rasak, Desa Dadahup, berukuran tanah: Panjang 248 meter, lebar 100
meter, luas 24.800 Meter persegi selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-5;
ah

lik
6. Fotokopi dari fotokopi Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah Nomor 16 Tahun 2008 Ten tang Kelembagaan Adat Dayak di
am

ub
Kalimantan Tengah, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-6;
7. Fotokopi dari fotokopi Peraturan Gubernur Kalimantan
Tengah Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Tanah Adat dan Hak-Hak Adat
ep
k

di atas Tanah di Provinsi Kalimantan Tengah, selanjutnya diberi tanda


ah

bukti TI.II-7;
R

si
8. Fotokopi dari fotokopi Panduan Pembuatan Surat
Keterangan Tanah Adat (SKTA) dan Hak-Hak Adat di atas tanah,

ne
ng

selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-8;


9. Fotokopi dari fotokopi Surat Permohonan dari Royen kepada

do
gu

Bapak Damang Kecamatan Dadahup tanggal 15 Juni 2020 perihal


mohon dilakukan Komisi Adat untuk penerbitan SKTA, selanjutnya diberi
tanda bukti TI.II-9;
In
A

10. Fotokopi Surat Tugas Nomor 058-SKTA/DD-VI-2020 kepada


Santho, jabatan Mantir Adat Desa Dadahup, Arbaen jabatan Mantir Adat
ah

lik

Desa Dadahup, Manjung jabatan Mantir Adat Desa Dadahup untuk


menghadiri pengukuran/komisi adat atas permohonan Saudara Royen
m

ub

untuk diterbitkan SKTA di Wilayah Kedamangan Dadahup tanggal 16


Juni 2020, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-10;
ka

11. Fotokopi dari fotokopi tanda terima dari Santho Surat Tugas
ep

Nomor 058-SKTA/DD-VI-2020 kepada Santho jabatan Mantir Adat Desa


ah

Dadahup, Arbaen jabatan Mantir Adat Desa Dadahup, Manjung jabatan


R

Mantir Adat Desa Dadahup untuk menghadiri pengukuran/komisi adat


es
M

atas permohonan Saudara Royen untuk diterbitkan SKTA di Wilayah


ng

Kedamangan Dadahup tanggal 16 Juni 2020, selanjutnya diberi tanda


on

bukti TI.II-11;
gu

Halaman 46 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Fotokopi dari fotokopi tanda terima dari Arbaen Surat Tugas

si
Nomor 058-SKTA/DD-VI-2020 kepada Santho jabatan Mantir Adat Desa
Dadahup, Arbaen jabatan Mantir Adat Desa Dadahup, Manjung jabatan

ne
ng
Mantir Adat Desa Dadahup untuk menghadiri pengukuran/komisi adat
atas permohonan Saudara Royen untuk diterbitkan SKTA di Wilayah

do
gu Kedamangan Dadahup tanggal 16 Juni 2020, selanjutnya diberi tanda
bukti TI.II-12;
13. Fotokopi dari fotokopi tanda terima dari Manjung Surat Tugas

In
A
Nomor 058-SKTA/DD-VI-2020 kepada Santho jabatan Mantir Adat Desa
Dadahup, Arbaen jabatan Mantir Adat Desa Dadahup, Manjung jabatan
ah

lik
Mantir Adat Desa Dadahup untuk menghadiri pengukuran/komisi adat
atas permohonan Saudara Royen untuk diterbitkan SKTA di Wilayah
am

ub
Kedamangan Dadahup tanggal 16 Juni 2020selanjutnya diberi tanda
bukti TI.II-13;
14. Fotokopi Sertipikat (Tanda bukti Hak) Hak milik Nomor 518
ep
k

Desa Dadahup nama pemegang Hak an. TATO, surat ukur tanggal 30
ah

Oktober 2018 No.00538/2018 luas 3.294 M2, selanjutnya diberi tanda


R

si
bukti TI.II-14;
15. Fotokopi Kuitansi telah terima dari Tato uang sejumlah Dua juta

ne
ng

delapan ratus ribu rupiah untuk pembayaran pembelian tanah kebun


dengan ukuran 46m x 225 m terletak di Jalan Saka Hadangan yang

do
gu

menerima Abdul Mutalib tanggal 7-8-2021, selanjutnya diberi tanda


bukti TI.II-15;
16. Fotokopi Surat Keterangan Tanah (Jual beli kebun rotan)
In
A

tanggal 12 Pebruari 1995 dari Armansyah, Agi Darius, alamat desa


Dadahup kepada E. Esau Nion, Alamat Desa Dadahup tanah
ah

lik

perwatasan kebun rotan terletak di daerah Saka Rasak kiri mudik kali
Mangkatip dengan ukuran panjang 100 depa dan 100 depa, lebar 50
m

ub

depa dan 50 depa, luas 50 borongan, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-
16;
ka

17. Fotokopi Surat Pernyataan Randu Ramba tanggal 12 Juli 2021,


ep

selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-17;


ah

18. Fotokopi Surat Pernyataan Markus Anianus Djuan Derosari


R

tanggal 12 Juli 2021, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-18;


es
M

19. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan Tanah (SPT) an.


ng

Rusnah letak tanah Saka Rasak,Kecamatan Dadahup, Kabupaten


on
gu

Halaman 47 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan ukuran tanah panjang 255 meter, lebar 68 meter, luas 17,340

si
M², selanjutnya diberi tanda bukti TI.II-19;
20. Fotokopi dari fotokopi Surat Perjanjian Kawin Adat antara

ne
ng
Mardiasno dengan Linda tertanggal 22 Oktober 1993, selanjutnya diberi
tanda bukti TI.II-20;

do
gu 21. Print out foto nisan kuburan almarhum Sadariah yang
meninggal dunia pada 1 September 2001 dan nisa kuburan Christian C.
Tinus yang meninggal dunia pada tanggal 23 Mei 1995, selanjutnya

In
A
diberi tanda bukti TI.II-21;
22. Print out foto kondisi jalan Nugroho Noto Susanto pada tahun
ah

lik
2018, selanjutnya diberi tanda bukti TI.II- 22;
Menimbang, bahwa alat bukti surat Tergugat I Konpensi/Penggugat
am

ub
Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi di atas telah diberikan materai yang
cukup dan telah telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai
dengan aslinya, kecuali bukti TI.II-6, TI.II-7, TI.II-8, TI.II-9, TI.II-11, TI.II-12,
ep
k

TI.II-13, TI.II-19 dan TI.II-20 berupa fotokopi dari fotokopi, serta TI.II-21 dan
ah

TI.II-21 yang merupakan print out dari foto;


R

si
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat, Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi juga

ne
ng

menghadirkan 4 (empat) orang saksi yang memberikan keterangan pada


pokoknya sebagai berikut:

do
gu

1. Saksi Tato yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada pokoknya
sebagai berikut:
- Saksi akan menjelaskan tentang tanah saksi yang berbatasan langsung
In
A

dengan objek sengketa;


- Bahwa Saksi lahir tahun 1982;
ah

lik

- Bahwa Saksi tinggal di Dadahup sejak tahun 1986, tepatnya saat Saksi
berusia 4 (empat) tahun, saat sedang jayanya hasil perkebunan rotan
m

ub

disana sampai dengan sekarang tidak pernah keluar dari Dadahup.


- Bahwa sebelum tinggal di dadahup, Saksi tinggal di desa tatas;
ka

- Bahwa Saksi memiliki tanah di Dadahup tahun 2011 yang dibeli dari Abdul
ep

Mutalib secara keseluruhan;


ah

- Bahwa tanah Saksi berada di sebelah timur objek sengketa, khususnya


R

tanah Royen (Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi);


es

- Bahwa Saksi mengetahui tanah yang berbatasan dengan tanah Saksi


M

ng

adalah milik Royen dari orang kampung Desa Dadahup;


on
gu

Halaman 48 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa objek sengketa berada di pinggir jalan Nugroho Noto Susanto dan

si
ada yang dipotong oleh jalan Nugroho Noto Susanto;
- Bahwa Saksi tidak tahu batas-batas objek sengketa;

ne
ng
- Bahwa di atas tanah Royen ada rintisan jalan setapak dan parit serta di atas
tanah tersebut ada ditanami buah utaran, pohon karet dan rotan namun

do
gu habis terbakar setelah kebakaran hutan besar melanda Desa Dadahup,
selain itu di atas tanah tersebut terdapat patok;
- Bahwa jalan rintisan dibuat dengan cara ditebas pakai parang agar orang

In
A
lain bisa lewat dengan mudah;
- Bahwa jalan rintisan tersebut tidak hilang dengan ditumbuhi tanaman
ah

lik
semak belukar karena ditebas tiap hari oleh Saksi yang mau lewat ke tanah
Saksi;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membuat patok tersebut;
- Bahwa tidak ada pondok atau bangunan di atas objek sengketa;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, perolehan tanah Royen ada yang berasal
ep
k

dari warisan orang tuanya yang berprofesi Guru di Desa Dadahup namanya
ah

Pak Neo atau Kundrie Abel dan yang disebelahnya diperoleh dari Purman
R

si
Anang yang dahulu dijual kepada Darmawan;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah Royen (Tergugat I Konpensi/

ne
ng

Penggugat Rekonpensi);
- Bahwa dasar kepemilikan tanah Saksi adalah Sertifikat Hak Milik yang terbit

do
gu

tahun 2018;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat TI.II-14 yaitu SHM a.n. Saksi yang
luasnya sesuai dengan yang tercantum dalam SHM dan di lampiran peta
In
A

tanah dalam SHM tersebut, tanah Royen berada di sebelah tanah Saksi;
- Bahwa setelah tahun 2018, ada yang keberatan terhadap peta tanah Saksi,
ah

lik

tepatnya mengenai tanah yang berbatasan dengan tanah Saksi yakni


Getson (Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi) di mana saat itu ia
m

ub

ada membawa buku dan surat untuk meminta tanda tangan, namun saat itu
Saksi tidak ada di rumah hanya ada istri Saksi, sehingga ia tidak jadi
ka

meminta tanda tangan, serta Saksi tidak tahu itu surat apa;
ep

- Bahwa setelah Saksi sampai di rumah, Saksi tidak bertemu dengan


ah

Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi;


R

- Bahwa Saksi mengetahui bukti surat T.I.II-1 yang menjelaskan tanah milik
es
M

Tergugat I Konpensi/ Penggugat Rekonpensi yang berbatasan di sebelah


ng

Timur dengan Martin, sedangkan batas lainya Saksi lupa.


on

- Bahwa sejak tahun 1986, hampir tiap tahun ada kebakaran hutan;
gu

Halaman 49 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tahun 1986, Saksi belum punya tanah di Saka Rasak,

si
Dadahup;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Para Penggugat Konpensi/Para

ne
ng
Tergugat Rekonpensi membersihkan tanah di Saka Rasak, karena Saksi
orang baru di Saka Rasak;

do
gu - Bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak pernah
membawa hasil rotan dari tanah objek sengketa;
- Bahwa Saksi tidak tahu asal perolehan tanah Para Penggugat Konpensi/

In
A
Para Tergugat Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membuat rintisan jalan setapak dan
ah

lik
parit yang ada di tanah objek sengketa;
- Bahwa saat pengukuran penerbitan SKT, Aparat Desa hadir melakukan
am

ub
pengukuran selain saksi yang berbatasan sedangkan saat penerbitan
sertifikat, pihak Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kapuas hadir untuk
melakukan pengukuran tanah Saksi selain saksi yang berbatasan;
ep
k

- Bahwa saat dilakukan pengukuran tanah Saksi, tidak ada pihak yang
ah

komplain;
R

si
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sasiadi dan mertua Sasiadi;
- Bahwa Saksi kenal dengan Manjung yaitu Mantir Adat, namun Saksi tidak

ne
ng

tahu apakah sekarang masih jadi mantir adat atau tidak;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui bentuk tanda tangan Manjung;

do
- Bahwa setahu Saksi jumlah Damang Desa Dadahup hanya ada 1 (satu)
gu

yakni Tergugat II Konpensi sedangkan untuk Mantir Adat Saksi tidak tahu
berapa jumlahnya;
In
A

- Bahwa pada umur 4 (empat) tahun, Saksi belum mengerti tentang masalah
kepemilikan, namun sudah ikut bekerja di lahan orang tua;
ah

lik

- Bahwa Saksi mengetahui bukti TI.II-15 adalah kuitansi pembelian tanah


Saksi dari Abdul Mutalib;
m

ub

- Bahwa pada tahun 2011, Saksi tidak pernah melakukan penggarapan di


tanah yang Saksi beli;
ka

- Bahwa tanah yang Saksi beli dari Abdul Mutalib diperuntukkan untuk kebun
ep

karet;
ah

- Bahwa seingat Saksi, untuk mengurus sertifikat di BPN, harus memiliki


R

SPT/SKT dahulu yang sebelumnya diajukan ke Pemerintah Desa, bukan


es
M

SKTA;
ng

- Bahwa Saksi tidak memiliki tanah yang dasar kepemilikannya SKTA;


on
gu

Halaman 50 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak tahu dasar kepemilikan tanah Tergugat I Konpensi/

si
Penggugat Rekonpensi;
- Bahwa Saksi memang tidak kenal dengan Orang tua Tergugat I Konpensi/

ne
ng
Penggugat Rekonpensi, namun yang jelas sudah lama meninggal dan
Saksi tidak tahu kapan meninggalnya;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu berapa orang Tergugat I Konpensi/Penggugat
Rekonpensi bersaudara;
- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar jika riwayat/asal usul tanah Tergugat

In
A
I Konpensi/Penggugat Rekonpensi tersebut berasal dari peninggalan
Kakeknya yakni Abel Bin Karau;
ah

lik
- Bahwa saat pengukuran tanah Saksi oleh BPN tahun 2018 yang dihadiri
aparat Desa, Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak hadir, Yang
am

ub
hadir adalah orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Saksi, yaitu
Sasiadi, Pak Ela, Martin;
- Bahwa saat pengukuran tanah Saksi sebelum terbit SPT, dihadiri oleh
ep
k

aparat desa dan orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Saksi
ah

tersebut, antara lain Sasiadi (sebelah utara), Martin (sebelah selatan)


R

si
sedangkan saksi batas lainnya tidak hadir;
- Bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dan Tergugat

ne
ng

I Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak hadir saat pengukuran tanah Saksi


sebelum terbitnya SPT;

do
- Bahwa jika saksi berbatasan ada yang tidak hadir, Saksi tidak tahu apakah
gu

bisa terbit SPT atau tidak, karena itu urusan pemerintah desa;
- Bahwa Saksi lupa kapan SPT milik Saksi terbit;
In
A

- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat Para Penggugat yang bertanda
PP-5A sampai dengan PP-5F;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Nia, Kara, Yuni dan Suryanto, sedangkan
M. Yunus Saksi kenal karena M. Yunus adalah Saudara dari Abdul Mutalib
m

ub

yang merupakan penjual tanah milik Saksi;


- Bahwa Saksi dalam waktu dekat ini baru saja ke lokasi tanah milik Saksi
ka

karena Saksi setiap hari mengunjungi tanah tersebut, disebabkan letaknya


ep

dekat dengan rumah Saksi;


ah

- Bahwa Saksi aktif menggarap tanah milik Saksi sampai sekarang;


R

- Bahwa di tanah sengketa, setahu Saksi ada Tergugat I Konpensi/


es
M

Penggugat Rekonpensi pernah kesana karena Saksi pernah mengobrol


ng

dengan Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi di lokasi tersebut


on

sedangkan untuk Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi


gu

Halaman 51 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi tidak pernah melihat sama sekali berada di objek tanah sengketa

si
tersebut;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat I Konpensi/Penggugat

ne
ng
Rekonpensi menanam tanaman karet di objek sengketa tanah;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang sekarang mengelola objek sengketa,

do
gu namun yang jelas sejak tahun 2006 saat kebakaran hutan besar melanda
Desa Dadahup di atas tanah objek sengketa tersebut sudah tidak ada hasil
tanaman, yang ada hanya semak belukar.

In
A
- Bahwa Saksi datang saat Majelis Hakim melakukan pemeriksaan setempat;
- Bahwa setahu Saksi, selain Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi,
ah

lik
yang pernah ke lokasi objek sengketa tersebut adalah Saudara dari
Tergugat I Konpensi/ Penggugat Rekonpensi sebanyak 4 (empat) orang,
am

ub
namun Saksi tidak pernah melihat Tergugat I Konpensi/ Penggugat
Rekonpensi maupun saudaranya menanam karet dan rotan di objek
sengketa;
ep
k

- Bahwa Tergugat I Konpensi/ Penggugat Rekonpensi saat ini berdomisili di


ah

Palangka Raya;
R

si
- Bahwa Tergugat I Konpensi/ Penggugat Rekonpensi dulu pernah tinggal di
Dadahup sekitar tahun 1990-an;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Siburiansyah, Cristian Tulus, Dewi Y


Taruna, Tutung Itip, dan Sadariah;

do
- Bahwa M. Yunus tidak punya tanah di sekitar objek sengketa;
gu

- Bahwa Tergugat II Konpensi diangkat menjadi Damang sekitar tahun 2020-


an sehingga saat ini Tergugat II Konpensi menjabat sebagai Damang
In
A

sekitar satu tahun setengah;


- Bahwa saat pengukuran tanah Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ah

lik

(lupa kapannya) untuk terbit SKTA, yang hadir adalah Aparat Desa, Saksi
sendiri sebagai orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Tergugat I
m

ub

Konpensi/Penggugat Rekonpensi, Abdul Muthalib (namun kapasitasnya


hanya ikut menyaksikan), Pak Ela, Sasiadi dan juga anak Bapak Martin
ka

yakni Fajar hadir melihat;


ep

- Bahwa saat berada di rumah Saksi, Saksi pernah dimintakan tanda tangan
ah

batas tanah di SKTA milik Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi


R

namun yang meminta tanda tangan Saksi saat itu adalah adik Tergugat I
es
M

Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang Saksi lupa namanya;


ng

on
gu

Halaman 52 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain Saksi, hanya Martin yang berbatasan di sebelah timur tanah

si
Tergugat I yang tanda tangan di SKTA Tergugat I Konpensi/Penggugat
Rekonpensi, sedangkan yang lainnya Saksi tidak tahu;

ne
ng
2. Saksi Sasiadi yang memberikan keterangan di bawah sumpah, yang pada
pokoknya sebagai berikut:

do
gu - Bahwa Saksi tinggal di dadahup dari kecil, sekolah di Dadahup, lulus SMP
tahun 1998;
- Bahwa Sadariah adalah mertua perempuan Saksi dan Ajun A. Rasad

In
A
adalah mertua laki-laki Saksi, karena Saksi menikah dengan anak
perempuan mereka bernama Ismi tahun 2004 yang merupakan anak
ah

lik
tunggal, tidak memiliki Saudara;
- Bahwa Sadariah meninggal tanggal 1 September 2001 di Dadahup dan
am

ub
ada meninggalkan tanah di Dadahup dan dahulu di tanah tersebut ditanami
rotan dan karet, yang saat ini tanah tersebut dikuasai oleh Saksi dan Istri
Saksi;
ep
k

- Bahwa saat ini di atas tanah Saksi tidak ada lagi rotan;
ah

- Bahwa saat ini, tidak semua tanah peninggalan Sadariah yang Saksi dan
R

si
Istri Saksi kuasai, karena tanah Sadariah sebagian sudah dijual tepatnya
yang di sebelah kanan jika dari Kapuas, kepada Pangeran Aji orang

ne
ng

kampung situ juga sedangkan yang disebelah kiri adalah tanah yang
berbatasan dengan tanah Kundrie Abel;

do
- Bahwa sekarang masih ada sedikit sisa tanah milik Sadariah dan Saksi
gu

masih sering melihat tanah tersebut;


- Bahwa Saksi tidak punya surat-surat atas tanah peninggalan Sadariah
In
A

tersebut;
- Bahwa Saksi mengetahui bukti T.I.II-1 yaitu SKTA milik Tergugat I
ah

lik

Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan saksi ada tanda tangan di SKTA


tersebut, dimana istri Saksi mengetahui dan menyetujui Saksi
m

ub

membubuhkan tanda tangan tersebut;


- Bahwa Saksi menandatangani SKTA Tergugat I Konpensi/Penggugat
ka

Rekonpensi di rumah Saksi dan saat itu ada istri saksi yang melihat,
ep

kemudian yang minta tanda tangan tersebut adalah langsung Tergugat I


ah

Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
R

- Bahwa yang menerbitkan SKTA Tergugat I adalah Tergugat II Konpensi;


es

- Bahwa selain SKTA milik Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi,


M

ng

Saksi tidak pernah menandatangani bukti atau alas hak kepemilikan tanah
on

Kundrie Abel;
gu

Halaman 53 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa batas tanah Saksi dengan objek sengketa yakni sebelah selatan

si
dan Saksi mengetahui hal tersebut karena ikut saat dilakukan pemeriksaan
setempat oleh Majelis Hakim;

ne
ng
- Bahwa sebelah utara objek sengketa juga berbatas dengan tanah milik
Sadariah;

do
gu - Bahwa letak dari objek sengketa tanah berada di sebelah jalan Nugroho
Noto Susanto;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti surat PP-1 A;

In
A
- Bahwa Para Penggugat tidak pernah melakukan upaya meminta tanda
tangan kepada ahli waris Sadariah sebagaimana pada bukti surat PP-1 A;
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Abel Karau;
- Bahwa tanah objek sengketa tersebut milik Kundrie Abel Karau yakni ayah
am

ub
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi, namun Saksi tidak tahu
darimana Kundrie Abel memperoleh tanah tersebut dan Saksi tidak pernah
ditunjukkan bukti kepemilikan tanah Kundrie Abel;
ep
k

- Bahwa Saksi mengetahui objek sengketa itu milik Kundrie Abel karena
ah

diceritakan oleh Sadariah;


R

si
- Bahwa pekerjaan Kundrie Abel Karau adalah guru di SD 1 Dadahup dan
beliau sempat menjadi Kepala Sekolah di Dadahup;

ne
ng

- Bahwa Saksi sering melihat Kundrie Abel ke tanah sengketa untuk


membersihkan lahan tahun 1992 serta bersama-sama dengan Saksi

do
gu

membuat Jalan Nugoroho Noto Susanto;


- Bahwa selain membersihkan lahan, Setahu Saksi saat itu jika musim panen
rotan selama 2 (dua) tahun sekali Kundrie Abel datang ke objek sengketa;
In
A

- Bahwa tidak ada orang selain Kundrie Abel yang memanen rotan di atas
objek sengketa;
ah

lik

- Bahwa saat menanam di atas objek sengketa, Kundrie Abel tidak pernah
membawa anaknya, khususnya Tergugat I Konpensi/Penggugat
m

ub

Rekonpensi;
- Bahwa objek sengketa beralih ke Tergugat I Konpensi/Penggugat
ka

Rekonpensi, namun Saksi tidak tahu bagaimana cara peralihan tanah dari
ep

Kundrie Abel ke Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi;


ah

- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menanam rotan di atas objek sengketa;
R

- Bahwa dikarenakan di lahan tersebut sering dilanda kebakaran hutan,


es
M

sehingga sekarang tidak ada lagi kebun rotan padahal dulu terkenal kebun
ng

rotan di daerah Dadahup;


on
gu

Halaman 54 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Para Penggugat Konpensi/Para

si
Tergugat Rekonpensi datang ke objek sengketa;
- Bahwa Saksi kenal dengan Manjung yang merupakan mantir adat pada

ne
ng
tahun 2020 namun Saksi hanya kenal begitu saja;
- Bahwa Saksi tidak tahu bentuk tanda tangan Manjung dan tidak tahu juga

do
gu mengenai tanda tangan manjung di bukti PP-6A, PP-6B dan PP- 6C serta
TI.II-1;
- Bahwa luas tanah sengketa sebelum adanya jalan yakni sekitar 4 (empat)

In
A
Ha dengan panjang 255 (dua ratus lima puluh lima) meter namun lebar
tidak tahu;
ah

lik
- Bahwa Saksi tahu luas tanah sengketa karena Saksi dan Kundrie Abel
mengukurnya bersama-sama tahun 1992;
am

ub
- Bahwa di tanah sengketa terdapat patok;
- Bahwa semasa Kundrie Abel masih hidup, ciri-ciri objek sengketa yakni
sebelah selatan ada batas parit namun pada saat pemeriksaan setempat
ep
k

saksi tidak sampai ikut melihat adanya batas parit tersebut, selain itu ada
ah

patok tanda batas tanah di lokasi tanah sengketa;


R

si
- Bahwa setahu Saksi, dahulu batas-batas tanah yang jadi objek sengketa
adalah sebelah utara berbatasan dengan Saksi, lalu di sebelah timur

ne
ng

berbatasan dengan Purman Anang yang dijual kepada Kades Darmawan


lalu dijual lagi kepada Saksi Tato, kemudian sebelah selatan berbatasan

do
gu

dengan Rabert nama panggilannya serta E.Esau Nion yang mana E. Esau
Nion jatuh kepada anaknya yakni Kukur, lalu di sebelah barat berbatasan
dengan Pak Idar (Suli Jawa) yang Saksi tidak siapa yang menguasainya
In
A

sekarang;
- Bahwa pada saat pengukuran tanah milik Tergugat I Konpensi/Penggugat
ah

lik

Rekonpensi untuk membuat SKTA, tidak ada yang keberatan atau


komplain, karena semua sudah tahu masing-masing kepemilikan tanah di
m

ub

lokasi sengketa tersebut, kemudian pada saat itu setelah pengukuran tidak
ada yang komplain;
ka

- Bahwa pada saat pengukuran tanah milik Tergugat I Konpensi/Penggugat


ep

Rekonpensi untuk membuat SKTA, dihadiri oleh Kepala Desa bernama


ah

Darmawan, dan Saksi juga ikut hadir, Tergugat I Konpensi/Penggugat


R

Rekonpensi hadir, dan orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah


es
M

yang diukur juga hadir;


ng

on
gu

Halaman 55 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tujuan dilakukan pengukuran tanah yaitu untuk mengetahui siapa

si
saja orang yang tanahnya berbatasan dengan tanah Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi;

ne
ng
- Bahwa pengukuran dilakukan terlebih dahulu, baru setelah itu terbit SKTA
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi;

do
gu - Bahwa Saksi tanda tangan di SKTA 1 (satu) bulan setelah pengukuran;
- Bahwa pengukuran dan terbit SKTA sama-sama di tahun 2020;
- Bahwa pengukuran untuk menerbitkan SKTA tidak pernah dimumumkan

In
A
kepada khalayak umum;
- Bahwa saat ini Darmawan sudah meninggal dunia;
ah

lik
- Bahwa pada tahun 1992, Saksi memang belum menjadi menantu Sadariah,
namun telah dipercayakan mengurus tanah milik Sadariah;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak memiliki bukti kepemilikan tanah peninggalan Sadariah
karena dari dahulu tidak pernah ada sengketa, baru-baru saja ada sengketa
setelah orang tua di Kampung sudah meninggal dunia;
ep
k

- Bahwa Saksi kenal dengan Cristian Ungkong, yang merupakan orang


ah

Dadahup yang juga tinggal di dadahup namun sekarang sudah tidak tinggal
R

si
di Desa Dadahup dan setahu Saksi, jika Cristian Ungkong masih hidup dan
kabarnya tinggal di Palangka Raya;

ne
ng

- Bahwa hubungan Cristian Ungkong dengan Kundrie Abel adalah hubungan


perkawinan/ipar;

do
- Bahwa Cristian Ungkong tidak pernah melakukan kegiatan pertanian di
gu

Saka Rasak, Dadahup;


- Bahwa Saksi kenal dengan Iter Abel Karau orang asli Dadahup namun
In
A

sekarang tinggal di Palangka Raya jarang lagi ke Dadahup dan memiliki


hubungan dengan Kundrie Abel yakni Saudara Kandung namun Saksi tidak
ah

lik

pernah berkomunikasi secara langsung dengan Iter Abel Karau;


- Bahwa sekarang Saksi tidak pernah melihat kegiatan di tanah sengketa
m

ub

tersebut;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bukti PP-5A sampai dengan PP-5 F;
ka

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Hendrie Abel, hanya tahu bahwa Hendrie
ep

Abel adalah Saudara Kundrie Abel, tapi tidak pernah bertemu dengan
ah

Hendrie Abel;
R

- Bahwa Saksi kenal dengan Abdul Mutalib, karena masih ada hubungan
es
M

keluarga dengan saksi yaitu Abdul Mutalib adalah anak dari Purman Anang
ng

serta memiliki Saudara kandung yakni M. Yunus;


on
gu

Halaman 56 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Abdul Mutalib punya tanah di dekat tanah sengketa, namun

si
tanahnya sudah dijual kepada mantan Kepala Desa Darmawan lalu dijual
lagi oleh Darmawan kepada Tato;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Idah Binti Anang;
- Bahwa sebelum SKTA, bukti kepemilikan tanah Kundrie abel yaitu surat

do
gu penyerahan tanah adat, yang mana Saksi mengetahuinya selain dari cerita
mertua, juga karena pernah melihat namun lupa siapa saja yang bertanda
tangan di surat tersebut yang Saksi ingat hanya luas tanah tersebut sekitar

In
A
4 (empat) hektar;
- Bahwa Saksi kenal dengan Randu Ramba, yaitu mantan camat Dadahup
ah

lik
sekitar 3 tahun yang lalu;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Armansyah, Agi Darius, Markus Anianus
am

ub
Djuan Derosari;
- Bahwa sekarang Kundrie Abel sudah meninggal dunia tahun 2020;
- Bahwa seingat Saksi anak Kundrie Abel ada 7 (tujuh) orang antara lain 5
ep
k

(lima) orang laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan yakni Pak Neo,
ah

Tergugat I, Pak Sandi, Pak Lilik, yang satu lupa kalau tidak salah Lilis sama
R

si
Gita;
- Bahwa sebagian anak Kundrie Abel tinggal di dadahup dan sebagian lagi

ne
ng

tinggal di Palangka Raya;


- Bahwa untuk sekarang yang tinggal di Dadahup hanya Pak Neo, namun

do
gu

beliau sekarang sudah meninggal dunia, sedangkan yang lainnya tinggal di


Palangka Raya namun satu minggu sekali ke Dadahup tujuannya melihat
tanah dan rumah serta silaturahmi dengan keluarga di kampong;
In
A

- Bahwa rumah Kundrie Abel di Dadahup ditempati sekarang oleh Pak Neo;
- Bahwa jarak rumah Kundrie Abel dengan rumah mertua Saksi sekitar 1 KM
ah

lik

sedangkan dengan rumah Saksi sekitar 2 Km;


- Bahwa Saksi kenal dengan Kristian Tulus yang merupakan anak dari E.
m

ub

Esau Nion, kemudian Saksi kenal dengan Tato dan Pak Martin yang
merupakan guru SD dan teman sekampung;
ka

- Bahwa setahu Saksi Pak Martin tidak ada tanah di sekitar tanah objek
ep

sengketa;
ah

- Bahwa Saksi kenal Siburiansyah karena satu kampung dan Siburiansyah


R

juga punya tanah namun lain di dekat tanah sengketa akan tetapi masih
es
M

satu hamparan;
ng

on
gu

Halaman 57 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal Tutung Itip atau Rusnah karena teman satu sekolah

si
namun Saksi tidak ada berbatasan dengan tanah Tutung Itip dan setahu
Saksi Tutung Itip tidak punya tanah dekat tanah sengketa;

ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Dewi Y. Taruna yang merupakan anak E. Esau
Nion dan setahu Saksi tanah E. Esau Nion memang ada memilik tanah di

do
gu hamparan tersebut sejauh 200 meter;
- Bahwa Saksi kenal dengan M. Yunus, karena sepupu 2 kali anak dari
Purman Anang yakni Kepala Desa pada tahun 1985;

In
A
3. Saksi Yetsi yang memberikan keterangan di bawah sumpah, yang pada
pokoknya sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak tahu Tergugat II Konpensi digugat karena masalah apa;
- Bahwa Tergugat II Konpensi menjabat sebagai Damang Desa Dadahup
am

ub
sudah hampir 3 (tiga) tahun, sebelumnya yang menjadi Damang di Desa
Dadahup adalah Saksi sendiri;
- Bahwa Saksi menjadi Damang di Desa Dadahup selama 12 (dua belas)
ep
k

tahun selama 2 (dua) periode dimulai sejak tahun 2002 dan sebelumnya
ah

pernah juga menjabat menjadi Pemangku Adat;


R

si
- Bahwa Saksi kenal dengan Kundrie Abel atau yang sering dipanggil Bapak
Neo;

ne
ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Kundrie Abel karena Kundrie Abel yang
menjual rotan di Desa Dadahup dan Saksi yang membelinya di mana saat

do
gu

itu Saksi terkenal sebagai pengepul rotan terbesar di Desa Dadahup;


- Bahwa Saksi lupa sejak kapan jual beli rotan, yang jelas Saksi selama 29
(dua puluh sembilan) tahun jual beli rotan di Dadahup;
In
A

- Bahwa cara jual beli rotan yakni saat itu itu Saksi hanya berdiam di tempat
Saksi dana penjual rotan yang kebanyakan masyarakat kampung Dadahup
ah

lik

yang mendatangi tempat Saksi untuk menjual rotan mereka;


- Bahwa Saksi tahunya Kundrie Abel memiliki tanah di Saka Rasak karena
m

ub

saat di pelabuhan saat Kundrie Abel menawarkan rotan kepada Saksi,


Kundrie Abel bercerita jika memiliki tanah di Saka Rasak Dadahup;
ka

- Bahwa saat itu Kundrie Abel menawarkan rotan dibantu anak buahnya
ep

yang tidak lain adalah tetangganya;


ah

- Bahwa kalau panen rotan setahu Saksi 3 (tiga) tahun sekali, lalu biasanya
R

ada jeda waktu sebelum proses panen selanjutnya;


es

- Bahwa kalau panen di tempat Kundrie Abel sekitar 6 (enam) ton sekali
M

ng

menjual kepada Saksi;


on
gu

Halaman 58 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi lupa kapan waktu pastinya, namun seingat Saksi sebelum

si
ada proyek lahan Gambut (PLG) di Dadahup;
- Bahwa setahu Saksi riwayat tanah yang menjadi lahan rotan Kundrie Abel

ne
ng
berasal dari orang tuanya;
- Bahwa setahu Saksi, Kundrie Abel telah meninggal dunia kurang lebih 2

do
gu (dua) tahun yang lalu;
- Bahwa selama menjabat sebagai Damang di Desa Dadahup ada
masyarakat yang melakukan pengurusan Surat Keterangan Tanah Adat

In
A
(SKTA) sebagai dasar/bukti kepemilikan tanah;
- Bahwa ada pendidikan khusus dari Dewan Adat Dayak buat Damang
ah

lik
sebagai petunjuk Hak Kadamangan dalam menyelesaikan hukum adat;
- Bahwa tanah Kundrie Abel bisa dikatakan tanah adat walaupun tidak ada
am

ub
surat menyurat seperti SKT dan Sertifikat;
- Bahwa setahu Saksi berdasarkan cerita Kundrie Abel lokasi tanah Kundrie
Abel berada di Saka Rasak, namun letaknya secara pasti Saksi tidak tahu
ep
k

dan tidak dapat menunjukkan;


ah

- Bahwa Saksi sudah berhenti jual beli rotan sejak 20 (dua puluh) tahun yang
R

si
lalu sejak proyek lahan gambut (PLG) di Dadahup berhenti;
- Bahwa nama orang tua Kundrie Abel yakni Abel, selain Kundrie Abel,

ne
ng

seingat Saksi Abel memiliki anak antara lain: Hendrie Abel, Iter Abel Karau,
Donar Abel dan Ello Abel;

do
- Bahwa mengenai penyerahan orang tua Kundrie Abel kepadanya Saksi
gu

tidak tahu dan tidak pernah mendengar cerita dari Kundrie Abel, Saksi
mengetahui hal tersebut berdasarkan faktor Kundrie Abel yang sering jual
In
A

beli rotan dengan Saksi;


- Bahwa setahu Saksi wewenang Damang mengenai tanah adat seperti
ah

lik

membuat surat menyurat seperti SKTA yang kesemua itu ada buku
petunjuk hukum adat yang mengatur hal tersebut;
m

ub

- Bahwa setahu Saksi jika hukum adat kita diakui Pemerintah melalui Menteri
Agraria dan Saksi mengetahui hal tersebut karena pernah didatangi oleh
ka

orang dari Pusat yang membahas masalah hukum adat, namun Saksi tidak
ep

ingat masalah tersebut karena sering sakit kepala/vertigo dan lupa;


ah

- Bahwa ada petunjuk hukum adat yang sikeluarkan oleh Dewan Adat Dayak
R

(DAD) Kalimantan Tengah;


es

- Bahwa seingat Saksi ada dasar hukumnya namun Saksi tidak ingat karena
M

ng

saat di persidangan ini sakit kepala/vertigo;


on

4. Saksi E. Esau Nion yang memberikan keterangan di bawah janji, yang pada
gu

Halaman 59 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi pernah datang ke
rumah Saksi dengan maksud dan tujuan untuk menyatakan punya tanah di

ne
ng
Saka Rasak Dadahup yang berbatasan dengan tanah Saksi;
- Bahwa Saksi tidak ada tanda tangan surat apapun terkait hal tersebut;

do
gu - Bahwa setahu Saksi Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi tidak
memiliki tanah di Saka Rasak Dadahup karena Saksi memiliki tanah di
Saka Rasak Dadahup;

In
A
- Bahwa asal usul kepemilikan tanah Saksi diperoleh dari cara membeli
tanah dari Sdr. Armansyah namun Saksi lupa harga dan ukurannya namun
ah

lik
semua itu sudah ada tertuang di surat tertulis;
- Bahwa Saksi tahu dengan bukti surat Para Tergugat bertanda TI.II-16 ini
am

ub
(bukti surat diperlihatkan kepada Saksi di depan persidangan) yaitu Surat
Keterangan Tanah jual beli kebun rotan Saksi dengan Sdr. Armansyah
pada tanggal 12 Februari 1995 (lalu Saksi membacakan harga ganti rugi
ep
k

sebesar Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan panjang
ah

masing-masing 100 depa dan lebar masing-masing 50 depa dan batas


R

si
tanah sebelah selatan dengan Saka Rasak, sebelah utara berbatasan
dengan Kundrie Abel, sebelah timur berbatasan dengan Sunar dan sebelah

ne
ng

barat berbatasan dengan Linda E. Nion);


- Bahwa tanah tersebut sampai sekarang masih dikuasai Saksi yang

do
gu

rencananya mau diberikan kepada anak-anak Saksi;


- Bahwa setahu Saksi berasal dari tanah milik Syahbidin yang dibeli
seluruhnya pada tahun 1993 kemudian sekarang dimiliki anak Saksi yakni
In
A

Linda E. Nion;
- Bahwa seingat Saksi, anak dari Syahbidin antara lain yakni Yuhadi dan
ah

lik

Santho dan kesemua anaknya tersebut bertempat tinggal di luar Dadahup;


- Bahwa Saksi tidak pernah bersengketa dnegan Yuhadi namun Saksi
m

ub

bersama dengan Linda E. Nion pernah melakukan mediasi di Kecamatan


terkait masalah tanah;
ka

- Bahwa hasil mediasi tersebut, setahu Saksi sampai saat ini ukuran tanah
ep

dari Linda E. Nion tidak ada yang diperbaharui, apapun hasil mediasi
ah

tersebut;
R

- Bahwa saat membeli tanah dari Syahbidin di tahun 1993, masih belum ada
es
M

jalan, hanya ada pembatas tanah antara tanah yang dibeli dari Syahbidin
ng

dengan tanah yang dibeli dari Armansyah;


on
gu

Halaman 60 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah menanam rotan bersama Kundrie Abel di Saka Rasak

si
Dadahup pada tahun 1995;
- Bahwa Kundrie Abel memang dari lahir tinggal di Dadahup karena orang

ne
ng
asli Dadahup dan menetap di sana karena Kundrie Abel adalah seorang
Guru di Dadahup;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu Kundrie Abel bersengketa dengan tanah milik Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang menguasai tanah Kundrie Abel

In
A
sekarang, yang jelas tanah milik Saksi di sebelah utara berbatasan;
- Bahwa setahu Saksi anak dari Kundrie Abel banyak, namun Saksi hanya
ah

lik
tahu anaknya salah satunya Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi
dan Neo;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu tentang tanah milik Cristian Ungkong di Saka
Rasak Dadahup;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa saja anak dari Hendrie Abel;
ep
k

- Bahwa hubungan dari Hendrie Abel dengan Kundrie Abel adalah Saudara
ah

Kandung dan tidak pernah ada masalah sengketa tanah;


R

si
- Bahwa Cristian Ungkong merupakan orang asli Dadahup tapi Saksi tidak
pernah melihat Cristian Ungkong melakukan kegiatan bercocok tanam di

ne
ng

Saka Rasak Dadahup;


- Bahwa seingat Saksi ukuran tanah yang dibeli dari Syahbidin adalah 100

do
gu

meter x 200 meter namun yang membeli secara langsung bukan Saksi
tetapi Saudara Saksi bernama Asmuni Nion, Saksi hanya yang mengelola
tanah tersebut;
In
A

- Bahwa sekarang menguasai tanah tersebut adalah anak saksi yani Linda E.
Nion karena tanah milik Asmuni Nion tersebut beralih kepada anaknya yang
ah

lik

bernama Mardiasno lalu Mardiasno kawin dengan anak Saksi yakni Linda
E. Nion dan tanah tersebut dijadikan sebagai mas kawin kepada mempelai
m

ub

perempuan dalam perjanjian kawin adat dayak sehingga tanah tersebut


sekarang dikuasai oleh Linda E. Nion;
ka

- Bahwa Saksi tahu dengan bukti surat Para Penggugat Konpensi/Para


ep

Tergugat Rekonpensi bertanda PP-10A dan PP-10B (bukti surat


ah

diperlihatkan di depan persidangan) yang merupakan dokumen hasil


R

mediasi di Kecamatan dengan Yuhadi, sedangkan PP-10B adalah SPT


es
M

Yuhadi namun Saksi tidak mengakui SPT milik Yuhadi karena Saksi tidak
ng

terima hasil mediasi di Kecamatan yang menurut Saksi ada keterlibatan


on

antara pihak Yuhadi pihak Kecamatan dan Kepala Desa;


gu

Halaman 61 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi ada tanda tangan namun hanya daftar hadir bukan berarti

si
menerima hasil mediasi yang dilakukan dengan cara tidak benar, karena
saat itu Saksi tidak ikut hadir saat pemeriksaan di lapangan sehingga dalam

ne
ng
hal ini mediasi dilakukan secara sepihak oleh pihak Yuhadi dan kawan-
kawannya;

do
gu - Bahwa Saksi tidak pernah melakukan upaya hukum atau minta ulang
kepada Kecamatan atas hasil mediasi dan yang Saksi tolak terkait masalah
ukuran tanah yang tidak sesuai dengan surat tanah yang dimiliki Saksi dan

In
A
Linda E. Nion;
- Bahwa Saksi tiak tahu dengan bukti surat Para Penggugat bertanda PP-
ah

lik
12A, PP-12B dan PP-12C (bukti surat diperlihatkan di depan persidangan;
- Bahwa seingat Saksi kenal kalau istri dari Donar Abel yang bernama Dolina
am

ub
namun dahulu dengan sekarang Saksi sudah lupa dengan wajahnya;
- Bahwa Saksi tidak tahu dengan bukti surat Para Penggugat bertanda PP-
5A, PP-5B, PP-5C, PP-5D, PP-5E dan PP-5F (bukti surat diperlihatkan di
ep
k

depan persidangan);
ah

- Bahwa seingat Saksi, Saudara kandung dari Donar Abel antara lain Iter
R

si
Abel Karau, Ello Abel, Kundrie Abel dan Hendrie Abel sedangkan yang
lainnya Saksi lupa;

ne
ng

- Bahwa Saksi bisa memastikan tanah Kundrie Abel berada di sebelah Utara
tanah Saudara karena berdasarkan surat pernyataan tanah jual beli dengan

do
gu

Armansyah;
- Bahwa dalam Surat Pernyataan Tanah Jual Beli Rotan dengan Sdr.
Armansyah pada tahun 1995 saksi berbatas ada tanda tangan;
In
A

- Bahwa Saksi tidak pernah melihat bukti kepemilikan atau alas hak tanah
milik Kundrie Abel tersebut namun Saksi mengetahui hal tersebut karena
ah

lik

sudah diketahui secara umum di kampung jika tanah itu milik Kundrie;
- Bahwa Kundrie Abel sudah meninggal dunia tapi Saksi tidak ingat kapan;
m

ub

- Bahwa terakhir kali Saksi bertemu dengan Kundrie Abel yakni setelah tahun
1995 karena ada sama-sama memelihara tanah yang ditanami rotan, karet
ka

sampai adanya kebakaran hutan melanda yang membuat tanaman yang


ep

ditanam tersebut habis terbakar;


ah

- Bahwa sampai sekarang Saksi masih sering ke lokasi tanah Saudara yang
R

berdekatan tanah yang disengketakan tetapi tidak setiap hari;


es

- Bahwa sekarang yang merawat tanah sengketa tersebut adalah anak dari
M

ng

Kundrie Abel yakni Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan hal ini


on
gu

Halaman 62 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi ketahui saat Saksi mau menjenguk tanah Saksi, Saksi melihat

si
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi ada disana;
- Bahwa selain Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang datang

ne
ng
dan merawat tanah tersebut adalah Neo;
- Bahwa Saksi tidak pernah diceritakan oleh Kundrie Abel, kepada siapa

do
gu nantinya tanah tersebut akan diberikan;
- Bahwa setahu Saksi, Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Neo
jarang ke tanah tersebut;

In
A
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Rusnah;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut di atas, maka
ah

lik
Kuasa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi akan
menanggapinya dalam kesimpulan;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena persoalan hukum dalam perkara ini adalah
menyangkut tanah dan bangunan, maka untuk mengetahui keberadaan fisik, letak,
luas dan batas-batas dari objek sengketa tersebut, Majelis Hakim telah melakukan
ep
k

Pemeriksaan Setempat pada hari Jumat, tanggal 24 September 2021 di lokasi


ah

objek sengketa, dengan hasil pemeriksaan sebagaimana termuat dalam Berita


R

si
Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi

ne
ng

maupun Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi


dalam perkara ini telah mengajukan kesimpulan tertulis masing-masing pada

do
gu

tanggal 3 November 2021 secara e-litigasi;


Menimbang, bahwa selanjutnya masing-masing pihak menyatakan tidak
ada lagi hal-hal yang akan diajukan dan mohon putusan;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita


acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah
ah

lik

termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
m

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ka

ep

DALAM KONPENSI:
ah

DALAM EKSEPSI:
R

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat I Konpensi/


es
M

Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi adalah seperti tersebut di


ng

atas;
on
gu

Halaman 63 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pokok dari dalil eksepsi yang disampaikan oleh

si
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi di dalam Jawabannya adalah:
1. Bahwa dalam gugatan menyebutkan asal usul

ne
ng
tanah Penggugat I Konpensi/ Tergugat II Rekonpensi dari Hendrie Abel bin
Biwin atas tanah Kapling 1 dan Kapling 2 (SPT atas nama Immanuel

do
gu Salomo Abel Bin Hendri Abel), sedangkan Penggugat II Konpensi/Tergugat
II Rekonpensi tidak jelas asal usul perolehan tanah Kapling 1 dan Kaling 2
(SPT atas nama Muhammad Getson), sehingga antara Penggugat I

In
A
dengan Penggugat II cara perolehan dan riwayat objek sengketa berbeda,
oleh karena itu gugatan digabungkan Penggugat I dan Penggugat II
ah

lik
bertentangan dengan tertib hukum acara perdata;
2. Bahwa Gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
am

ub
Tergugat Rekonpensi kurang cermat oleh karena antara posita dengan
petitum terjadi ketidaksinkronan dalam amar petitum gugatan Penggugat
yang diminta putusan bersifat declaratoir (Pernyataan) dan tidak ada
ep
k

bersifat condemnatoir (Penghukuman) terkait dengan Verklaring 1968 dan


ah

SKTA serta amar petitum tanpa berisi pengosongan objek sengketa,


R

si
kecuali pada angka 4 amar petitum berisi penghukuman agar Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi membuat

ne
ng

surat permohonan maaf yang ditujukan kepada Para Penggugat


Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi, serta Gugatan Para Penggugat

do
gu

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi demikian sangat jelas kurang cermat


dalam memformulasikan gugatan perkara a qou dan menempatkan
Tergugat II Konpensi (Damang) sebagai pihak Tergugat padahal tidak
In
A

menguasai tanah objek sengketa, hanya karena tugas dan fungsi sebagai
Damang yang menerbitkan SKTA, seharusnya gugatan cukup ditujukan
ah

lik

kepada yang secara feitelijk (nyata) menguasai barang-barang sengketa;


3. Bahwa gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
m

ub

Tergugat Rekonpensi tidak jelas luasan objek sengketa dari yang digugat
terhadap Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi berapa luas objek
ka

sengketa yang digugat Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang


ep

dikuasai Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan berapa luas


ah

objek sengketa yang digugat Penggugat II Konpensi/Tergugat II


R

Rekonpensi yang dikuasai Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi;


es
M

4. Bahwa SPT yang dijadikan alas hak Para Penggugat


ng

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak memiliki dasar hukum;


on
gu

Halaman 64 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pokok dari dalil eksepsi yang disampaikan oleh

si
Tergugat II Konpensi di dalam Jawabannya adalah:
1. Bahwa ditariknya Tergugat II Konpensi karena

ne
ng
menerbitkan SKTA Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang berasal
dari ayahnya sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsi Kedamangan,

do
gu sehingga gugatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
menempatkan Tergugat II Konpensi sebagai pihak keliru dan berlebihan sebab
Tergugat II Konpensi tidak menguasai tanah sengketa;

In
A
2. Bahwa cara perolehan dan riwayat tanah dari
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan Penggugat II
ah

lik
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi yang berbeda yang masih berstatus
tanah negara dan yang digugat berstatus tanah adat di mana gugatan
am

ub
digabungkan menjadi satu, hal ini bertentangan dengan tertib hukum
acara perdata;
3. Bahwa Gugatan Para Penggugat Konpensi/Para
ep
k

Tergugat Rekonpensi kurang cermat karena antara posita dan petitum dalam
ah

gugatan terjadi ketidaksinkronan dalam penyusunan gugatan karena amar


R

si
gugatan bersifat deklaratoir dan tidak ada yang bersifat condemnatoir kecuali
amar petitum nomor 4;

ne
ng

4. Bahwa yang digugat oleh Para Penggugat


Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak jelas luasannya baik yang digugat

do
gu

oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi maupun Penggugat II


Konpensi/Tergugat II Rekonpensi, sedangkan Tergugat II Konpensi
menerbitkan SKTA adalah Perbuatan Melawan Hukum, sedangkan Tergugat II
In
A

Konpensi menerbitkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;


Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I Konpensi/
ah

lik

Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi, Para Penggugat Konpensi/Para


Tergugat Rekonpensi dalam repliknya menyatakan yang pada pokoknya sebagai
m

ub

berikut:
1. Bahwa di Desa Dadahup tempat lokasi objek perkara
ka

a quo tidak satu pun tanah adat, semua adalah tanah Negara;
ep

2. Bahwa mengenai petitum deklaratoir atau


ah

condemnatoir adalah hak Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi


R

untuk menentukan pilihan hukum setelah mempertimbangkan kondisi factual


es
M

yang terdapat di lokasi tanah tersebut;


ng

3. Bahwa ditariknya Tergugat II Konpensi sebagai pihak


on

karena Tergugat II Konpensi telah membuat SKTA untuk Tergugat I


gu

Halaman 65 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang artinya Tergugat II Konpensi telah

si
membuat lahirnya status hukum baru terhadap ha katas tanah tersebut,
sedangkan Tergugat II Konpensi tidak memiliki legal standing untuk

ne
ng
menerbitkan SKTA;
4. Bahwa luasan tanah menurut Tergugat I

do
gu Konpensi/Penggugat Rekonpensi seluas 43.540 m2 sedangkan luas seluruh
tanah milik Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi 41.700 m2
sehingga seluruh tanah milik Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat

In
A
Rekonpensi telah dicaplok oleh Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi
temasuk jalan yang sudah ada sebelum SKTA;
ah

lik
5. Bahwa terkait dengan SKT yang diajukan oleh Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah jelas landasan
am

ub
hukumnya;
Menimbang, bahwa terhadap tanggapan Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi atas eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I Konpensi/
ep
k

Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi tersebut, Tergugat I Konpensi/


ah

Penggugat Rekonpensi memberikan tanggapan yang dituangkan dalam dupliknya


R

si
dengan uraian sebagai berikut:
1. Bahwa meskipun Desa Dadahup bukan merupakan

ne
ng

desa adat, namun eksistensi Damang di Wilayah Kecamatan sebagai


Pemangku Adat berhak untuk menerbitkan status hukum tanah adat;

do
gu

2. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi


yang dianggap mencaplok hak orang lain;
3. Bahwa selama ini Kundrie Abel yang menguasai,
In
A

mengurus dan memelihara tanah objek sengketa, sehingga terbitnya SPT


adalah karena kolega dan kongkalingkong dengan oknum Kepala Desa
ah

lik

Dadahup;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi ialah suatu
m

ub

bantahan atau sanggahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan Penggugat


yang ditujukan kepada syarat-syarat atau formalitas gugatan dan tidak
ka

ditujukan kepada materi pokok perkara dengan tujuan gugatan menjadi batal
ep

atau tidak dapat diterima;


ah

Menimbang, bahwa terkait dengan syarat formal atau formalitas


R

suatu surat gugatan baik yang bersifat normatif yuridis maupun sebagai
es
M

suatu kelaziman dalam praktek peradilan perdata yang berlaku dan diakui
ng

dalam proses peradilan di Indonesia, memiliki sifatnya sangat urgen dan


on

essensial untuk mendudukkan pemahaman yang benar terhadap aturan


gu

Halaman 66 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
formal guna memberikan ketertiban dan kesempurnaan dalam pengajuan

si
gugatan menyangkut pokok perkara serta tidak ditujukan terhadap pokok
perkara;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dan
memperhatikan materi eksepsi Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan

do
gu Tergugat II Konpensi sebagaimana tersebut di atas, oleh karena tidak
menyangkut mengenai kewenangan mengadili baik kewenangan relatif
sebagaimana Pasal 159 RBg, maupun kewenangan absolut sebagaimana

In
A
ketentuan Pasal 160 RBg, maka Majelis Hakim mempedomani ketentuan
Pasal 162 RBg yang menyatakan bahwa “Sanggahan-sanggahan yang
ah

lik
dikemukakan oleh pihak tergugat, terkecuali yang mengenai wewenang
hakim, tidak boleh dikemukakan dan dipertimbangkan sendiri-sendiri secara
am

ub
terpisah melainkan harus dibicarakan dan diputuskan bersama-sama dengan
pokok perkaranya”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal tersebut di atas
ep
k

maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan memutus Eksepsi yang


ah

diajukan oleh Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II


R

si
Konpensi tersebut bersama-sama dengan pokok perkara;
Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I

ne
ng

Konpensi/ Penggugat Rekonpensi maupun Tergugat II Kopensi dan tanggapan


Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam repliknya

do
gu

maupun tanggapan Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi maupun


Tergugat II Kopensi dalam dupliknya, selanjutnya Majelis hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut:
In
A

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati eksepsi dari


Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan eksepsi dari Tergugat II
ah

lik

Konpensi yang masing-masing dalam eksepsinya menyatakan gugatan Para


Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi bertentangan dengan tertib
m

ub

hukum acara perdata oleh karena dalam gugatan menyebutkan asal usul
tanah Penggugat I Konpensi/ Tergugat II Rekonpensi dari Hendrie Abel bin
ka

Biwin atas tanah Kapling 1 dan Kapling 2 (SPT atas nama Immanuel Salomo
ep

Abel Bin Hendri Abel), sedangkan Penggugat II Konpensi/Tergugat II


ah

Rekonpensi tidak jelas asal usul perolehan tanah Kapling 1 dan Kaling 2
R

(SPT atas nama Muhammad Getson), sehingga antara Penggugat I dengan


es
M

Penggugat II cara perolehan dan riwayat objek sengketa berbeda namun


ng

digabungkan menjadi satu gugatan;


on
gu

Halaman 67 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa di dalam posita nomor 2 gugatan didalilkan oleh

si
Para Penggugat Konpensi/Para Tergu gat Rekonpensi bahwa adapun riwayat
diperolehnya bidang-bidang tanah tersebut berdasarkan waris peninggalan

ne
ng
dari orang tua para Penggugat, yakni masing-masing adalah Hendri Abel bin
Biwin sebagaimana yang dimaksud dalam Surat Pembagian Tanah

do
gu Perwatasan/Kebun dari almarhum Biwin untuk Hendri Abel (ayah dari
Immanuel Salomo Abel), yang mana dalam surat tersebut, ikut pula
ditandatangani oleh Kundrie Abel (ayah dari Tergugat I) tertanggal 30

In
A
Desember 1990, dan Cristian Ungkong bin Teten;
Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam posita nomor 3 gugatan
ah

lik
didalilkan oleh Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi bahwa
Hendri Abel bin Biwin meninggal pada 29 September 2005 dan Cristian
am

ub
Ungkong meninggal pada 23 Mei 1995, maka sejak saat itu, bidang-bidang
tanah tersebut masing-masing dikuasai oleh Para Penggugat atas
persetujuan dari para ahli waris masing-masing untuk diurus dan
ep
k

dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam posita nomor 6 gugatan


R

si
didalilkan oleh Para Penggugat Kon pensi/Para Tergugat Rekonpensi bahwa
di atas bidang-bidang tanah tersebut pada sekitar tanggal 18 Juli 2020

ne
ng

pernah dipasang baliho/spanduk, bahwa tanah tersebut adalah milik Para


Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian posita gugatan Para


Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
In
A

seharusnya menjelaskan dalam gugatannya secara terperinci dan detail


mengenai apa yang menjadi dasar perolehan dari Para Penggugat
ah

lik

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atas objek sengketa tersebut, dan


sejak kapan objek-objek sengketa itu diperoleh Para Penggugat
m

ub

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi, serta di dalam gugatan tidak dijelaskan


lebih lanjut bagaimana riwayat peralihan hak objek sengketa hingga sampai
ka

pada Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat, karena Para Penggugat


ep

Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi berasal dari pewaris yang berbeda;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI


R

Nomor 250 K/Pdt/1984 tanggal 16 Januari 1986 diperoleh kaidah hukum


es
M

bahwa gugatan dinyatakan kabur dan tidak jelas karena tidak dijelaskan
ng

sejak kapan dan atas dasar apa Penggugat memperoleh hak atas tanah
on

sengketa dari kakeknya (apakah sebagai hibah, warisan dan sebagainya)


gu

Halaman 68 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta gugatan yang tidak menyebutkan secara jelas berapa dan siapa saja

si
yang berhak atas objek warisan dikategorikan sebagai gugatan kabur karena
dianggap tidak memenuhi dasar fakta (feitelijke grond) dalam suatu gugatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi dalam gugatannya tidak menjelaskan secara terperinci

do
gu dan detail mengenai apa yang menjadi dasar perolehan hak Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atas objek sengketa berupa 2 kapling
dengan SPT atas nama Immanuel Salomo Abel (Penggugat I Konpensi/

In
A
Tergugat I Rekonpensi) dan 2 kapling dengan SPT atas nama Muhammad
Getson (Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi) namun hanya
ah

lik
menyatakan bahwa tanah objek sengketa tersebut berasal dari orang tua
Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tanpa menjelaskan
am

ub
lebih lanjut apakah orang tua dari Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi mendapatkan tanah warisan dari kakek Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atau melalui orang lain;
ep
k

Menimbang, bahwa di dalam gugatannya Para Penggugat Konpensi/


ah

Para Tergugat Rekonpensi menjelaskan secara sumir apakah yang menjadi


R

si
dasar hak Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi atas tanah -
tanah objek sengketa tersebut sedangkan Para Penggugat Konpensi/Para

ne
ng

Tergugat Rekonpensi juga menyebutkan bahwa Para Penggugat Konpensi/


Para Tergugat Rekonpensi memiliki saudara sebagai ahli waris yang lainnya

do
gu

yang tidak disebut secara jelas, hal mana mengenai riwayat dan dasar
perolehan tentunya akan membawa akibat hukum yang berbeda baik
terhadap objek sengketa maupun kepada kedudukan hukum mereka yang
In
A

menjadi pihak dalam gugatan, maka Majelis Hakim berpendapat dalil


gugatan yang demikian ini menimbulkan kekaburan/ketidakjelasan dan
ah

lik

dengan berpedoman pada Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 250


K/Pdt/1984 tanggal 16 Januari 1986 sebagaimana tersebut, maka Majelis
m

ub

Hakim berpendapat bahwa gugatan Para Penggugat Konpensi/Para


Tergugat Rekonpensi dikategorikan sebagai gugatan kabur/tidak jelas
ka

(obscuur libel) karena tidak memenuhi dasar fakta (feitelijke grond) dalam
ep

suatu gugatan;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk lebih memperjelas


R

pertimbangan hukum Majelis Hakim terkait kekaburan/ketidakjelasan


es
M

gugatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi, maka Majelis


ng

Hakim perlu pula untuk memberikan pertimbangan hukum terkait dengan


on

formulasi penggabungan gugatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat


gu

Halaman 69 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonpensi yang mana hal ini juga menjadi dalil dalam eksepsi Tergugat I

si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan dalam eksepsi Tergugat II Konpensi;
Menimbang, bahwa untuk melakukan penggabungan gugatan

ne
ng
(samenvoeging van vordering) baik berupa kumulasi subjektif maupun
kumulasi objektif harus memenuhi syarat yaitu yang pertama terdapat

do
gu hubungan erat antara gugatan yang satu dengan yang lain, dan syarat kedua
terdapat hubungan hukum antara para penggugat atau antara para tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan posita nomor 1 gugatan Para

In
A
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mendalilkan memiliki
bidang tanah yang terletak di Jalan Nugroho Noto Susanto–Saka Rasak
ah

lik
Desa Dadahup Kecamatan Dadahup Kabupaten Kapuas, sebagai berikut:
Tanah Hak Milik IMMANUEL SALOMO ABEL:
am

ub
A) Panjang = 191/170 meter dan Lebar = 138/147 meter;
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Sadariah;
ep
k

- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;


ah

- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;


R

si
- Barat dengan Darmaji/Siram;
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL

ne
ng

SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala


Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor: 144/PEM/DD/SP/X/2018,

do
gu

dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018


Nomor: 593/195/PEM/X/2018;
B) Panjang = 73/56 meter dan Lebar = 123/145 meter;
In
A

Dengan batas-batas:
- Utara dengan Tanggul/parit;
ah

lik

- Timur dengan Nia, Kara, Yuni, M Yunus;


- Selatan dengan Muhammad Getson/Cristian Ongkong;
m

ub

- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;


Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. IMMANUEL
ka

SALOMO ABEL tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala


ep

Desa Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor: 145/PEM/DD/SP/X/2018,


ah

dan diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor
R

: 593/196/PEM/X/2018;
es
M

Tanah Hak Milik MUHAMMAD GETSON:


ng

C) Panjang = 56/71 meter dan Lebar = 38/40 meter;


on

Dengan batas-batas:
gu

Halaman 70 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;

si
- Timur dengan Suryanto;
- Selatan dengan Rihenie;

ne
ng
- Barat dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD

do
gu GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor : 142/PEM/DD/SP/X/2018, dan
diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor :

In
A
593/193/PEM/X/2018;
D) Panjang = 159 meter dan Lebar = 38 meter;
ah

lik
Dengan batas-batas:
- Utara dengan Immanuel Salomo Abel;
am

ub
- Timur dengan Jalan Nugroho Noto Susanto;
- Selatan dengan Rihenie;
- Barat dengan Darmaji;
ep
k

Sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan a.n. MUHAMMAD


ah

GETSON tanggal 8 Oktober 2018 yang diketahui oleh Kepala Desa


R

si
Dadahup tanggal 8 Oktober 2018 Nomor: 143/PEM/DD/SP/X/2018, dan
diketahui pula oleh Camat Dadahup tanggal 11 Oktober 2018 Nomor:

ne
ng

593/194/PEM/X/2018;
Menimbang, bahwa memperhatikan kembali pertimbangan Majelis

do
gu

Hakim mengenai gugatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat


Rekonpensi tidak menjelaskan secara terperinci dan detail mengenai apa
yang menjadi dasar perolehan hak Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
In
A

Rekonpensi atas objek sengketa berupa 2 kapling dengan SPT atas nama
Immanuel Salomo Abel (Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi) dan
ah

lik

2 kapling dengan SPT atas nama Muhammad Getson (Penggugat II


Konpensi/Tergugat II Rekonpensi);
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI


Nomor 201 K/Sip/1974 tanggal 28 Agustus 1976 diperoleh kaidah hukum
ka

bahwa objek tanah-tanah terperkara yang digugat terdiri dari tanah-tanah


ep

yang berbeda pemiliknya (terdiri dari beberapa orang pemilik). Oleh karena
ah

itu para pemilik tersebut tidak dapat melakukan penggabungan gugatan


R

terhadap tergugat;
es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka Majelis


ng

Hakim berpendapat bahwa dengan tidak terperincinya didalilkan dalam


on

gugatan mengenai dasar perolehan hak Para Penggugat Konpensi/Para


gu

Halaman 71 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat Rekonpensi atas objek sengketa, dan antara Penggugat I

si
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dengan Penggugat II Konpensi/Tergugat II
Rekonpensi yang menyatakan pemilik masing-masing 2 kapling tanah

ne
ng
dengan alas hak SPT yang berbeda, sehingga secara objektif maupun
subjektif tidak senyatanya terdapat hubungan erat maupun hubungan hukum

do
gu antara yang satu dengan yang lainnya, dengan demikian penggabungan
gugatan ini tidak dapat dibenarkan, karena seharusnya masing-masing
pemilik mengajukan gugatan tersendiri dan berdiri sendiri kepada tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan hukum
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa bentuk gugatan yang
ah

lik
kabur/tidak jelas (obscuur libel) karena tidak memenuhi dasar fakta (feitelijke
grond) dalam suatu gugatan yang digabungkan adalah mengandung cacat
am

ub
formil, dengan demikian materi eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi mengenai tidak
jelas asal usul tanah dari Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
ep
k

Rekonpensi yang menggabungkan gugatannya beralasan hukum untuk


ah

diterima;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena materi eksepsi yang diajukan oleh
Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi

ne
ng

tersebut di atas telah diterima, maka Majelis Hakim tidak perlu


mempertimbangkan lagi materi eksepsi lain yang diajukan oleh Tergugat I

do
gu

Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi;

DALAM POKOK PERKARA


In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat


Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah tersebut di atas;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi mengenai gugatan yang


kabur/tidak jelas (obscuur libel) dari Tergugat I Konpensi/Penggugat
m

ub

Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi telah dinyatakan diterima, dengan


maka timbul konsekuensi bahwa gugatan haruslah dinyatakan tidak dapat
ka

diterima (niet ontvankelijke verklaard);


ep
ah

DALAM REKONPENSI
R

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat


es
M

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut


ng

di atas;
on
gu

Halaman 72 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 157 ayat (1) RBg memberikan pengertian

si
singkat tentang Rekonpensi adalah gugatan yang diajukan Tergugat sebagai
gugatan balasan terhadap gugatan yang diajukan Penggugat kepadanya, dan

ne
ng
gugatan Rekonpensi itu diajukan Tergugat kepada Pengadilan Negeri pada
saat berlangsungnya proses pemeriksaan gugatan yang diajukan Penggugat;

do
gu Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan lebih
lanjut mengenai gugatan rekonpensi ini, maka Majelis Hakim memandang
perlu untuk memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut;

In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati
dalil-dalil Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi baik dalam bagian
ah

lik
posita maupun petitum, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil
yang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi memiliki
am

ub
keterkaitan dengan dalil-dalil dalam gugatan konpensi yang diajukan oleh Para
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam gugatan konpensi, Majelis
k

Hakim telah memberikan pertimbangan hukum sebagaimana tersebut di atas,


ah

yang menyatakan bahwa gugatan konpensi yang diajukan oleh Para


R

si
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah gugatan kabur
(Obscuur Libel) dengan menerima eksepsi dari Tergugat I Konpensi/

ne
ng

Penggugat Rekonpensi dan Tergugat II Konpensi, sehingga gugatan


tersebut memiliki cacat formil dan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima

do
gu

(niet ontvankelijke verklaard);


Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI
In
Nomor 913 K/Pdt/1975 tanggal 15 Januari 1998 dengan kaidah hukum
A

sesuai dengan sifat accesoir yang melekat pada gugatan Rekonpensi dan
Intervensi terhadap gugatan Konpensi, maka apabila gugatan Konpensi
ah

lik

dinyatakan niet ontvankelijke verklaard dengan sendirinya, gugatan


rekonpensi dan intervensi pun harus dinyatakan tidak dapat diterima;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka


Majelis Hakim berpendapat dengan adanya keterkaitan antara gugatan
ka

ep

konpensi dengan gugatan rekonpensi, dan kemudian gugatan konpensi telah


dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard), maka putusan
ah

dalam gugatan konpensi adalah bersifat negative, oleh karenanya maka


R

putusan dalam gugatan rekonpensi ini bersifat accessoir mengikuti putusan


es
M

dalam gugatan konpensi, sehingga dengan demikian maka dengan


ng

sendirinya menurut hukum gugatan rekonpensi ini harus pula dinyatakan


on

tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


gu

Halaman 73 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat Konpensi/
Para Tergugat Rekonpensi telah dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ne
ng
ontvankelijke verklaard) sehingga Majelis Hakim tidak mempertimbangkan
lebih lanjut mengenai pokok perkaranya, maka dengan demikian Para

do
gu Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi adalah sebagai pihak yang
kalah, maka menurut ketentuan Pasal 192 ayat (1) RBg Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi harus dihukum untuk membayar biaya

In
A
perkara ini yang sampai dengan putusan ini dijatuhkan besarnya
sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;
ah

lik
Memperhatikan, Pasal 157 ayat (1) RBg, Pasal 192 ayat (1) RBg,
Undang-Undang Nomor 49 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
am

ub
Undang-Undang Nomor 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-
undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;
ep
k
ah

M E N G A D I L I:
R

si
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI

ne
ng

- Menerima Eksepsi Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Tergugat


II Konpensi mengenai gugatan kabur/tidak jelas (obscuur libel);

do
gu

DALAM POKOK PERKARA


- Menyatakan gugatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
In
A

DALAM REKONPENSI
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi tidak dapat
ah

lik

diterima (niet ontvankelijke verklaard);


DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
m

ub

- Menghukum kepada Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi


secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang hingga kini
ka

ditetapkan sebesar Rp2.907.500,00 (Dua Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu


ep

Lima Ratus Rupiah);


ah

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


es
M

Negeri Kuala Kapuas Kelas II pada hari Kamis tanggal 11 November 2021
ng

oleh Wuri Mulyandari, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, Syarli Kurnia Putri,
on

S.H., dan Putri Nugraheni Septyaningrum, S.H., M.H., masing-masing


gu

Halaman 74 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Hakim Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu,

si
tanggal 24 November 2021 dalam persidangan yang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota

ne
ng
Majelis, dengan dibantu oleh Akhmad Rusadi, S.H., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Kuala Kapuas Kelas II dan telah dikirim secara elektronik

do
gu melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu juga;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ah

lik
Syarli Kurnia Putri, S.H. Wuri Mulyandari, S.H.
am

ub
Putri Nugraheni Septyaningrum, S.H., M.H. ep
k

Panitera Pengganti,
ah

si
Akhmad Rusadi, S.H.

ne
ng

do
gu

Perincian Biaya:
1. Pendaftaran Gugatan : Rp 30.000,00
In
A

2. Biaya Proses : Rp 100.000,00


3. Biaya Panggilan : Rp 900.000,00
ah

lik

4. PNBP : Rp 50.000,00
5. Biaya Transportasi Pemeriksaan : Rp 1.750.000,00
Setempat
m

ub

6. Biaya Pengiriman : Rp 57.500,00


ka

7. Redaksi : Rp 10.000,00
ep

8. Materai : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 2.907.500,00
ah

( Dua Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah )


es
M

ng

on
gu

Halaman 75 dari 75 Putusan Nomor 15/Pdt.G/2021/PN Klk


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Anda mungkin juga menyukai