Anda di halaman 1dari 27

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
No. 2150 K/Pdt/2011

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
MAHKAMAH AGUNG

ng
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara:

do
gu PT RANTAI PANCA DAYA, berkedudukan di Jalan Raya Taman
Sari No. 56 MH, Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada

In
A
Muhammad Kholil, SH, Advokat, berkantor di Jalan Lontar RT 02
RW 02 No. 9, Kel. Lontar, Kec. Sambikerep. Kota Surabaya;
ah

lik
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding juga
Terbanding;
am

ub
melawan:

1. YPH HOLDING. LTD, berkedudukan di Britis Virgin Island


TrustNet Chambers Po Box 1444 Roadtown, Tortola, Britis
ep
k

Virgin Island,;
ah

2. PT BALINDO, berkedudukan di Surabaya, Ruko RMI, Jalan


R

si
Ngagel Jaya Selatan Blok J/32-35, Surabaya;

ne
3. KEPALA KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG
ng

NEGARA (KP2LN) SURABAYA, berkedudukan di Surabaya


Jalan Indrapura No. 5 Surabaya;

do
gu

Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, II, III/Terbanding


juga turut Terbanding;
In
A

Dan

1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA,


ah

lik

berkedudukan di Surabaya Jalan Taman Puspa Raya Blok


D No. 10, Komplek Citra Raya, Sambikerep;
Turut Termohon Kasasi dahulu turut Tergugat I/Terbanding
m

ub

juga turut Terbanding;


ka

2. TEGUH KINARTO, bertempat tinggal di Surabaya Jalan


ep

Raya Kertajaya Indah No. 47 F (310);


Turut Termohon Kasasi dahulu turut Tergugat II/Terbanding
ah

juga Pembanding;
es

3. PT SOLID GOLD PRIMA, berkedudukan di Komplek


M

Ruko Mega Galaksi XVI A/19, Surabaya;


ng

on

Hal. 1 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Termohon Kasasi dahulu turut Tergugat III/Terbanding

R
juga Pembanding

si
4. PT OKANSA CAPITAL, berkedudukan di Jalan Bangka 8

ne
ng
A No. 23 Jakarta Selatan;
Turut Termohon Kasasi dahulu turut Tergugat IV/Terbanding
juga turut Terbanding;

do
gu Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;

In
A
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para
ah

lik
Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I, II, III, dan para turut Termohon
Kasasi dahulu turut Tergugat I, II, III dan IV di muka persidangan Pengadilan
Negeri Surabaya pada pokoknya atas dalil-dalil:
am

ub
Bahwa Penggugat adalah pemilik sah dari sebidang hak atas tanah
seluas 93.900 m² yang terletak di Desa Dukuh Menanggal, Kecamatan
ep
k

Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sebagaimana terurai


ah

pada Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 182 (sisa), lebih lanjut diuraikan dalam
R
Gambar Situasi tanggal 25 Agustus 1988 No. 5298 atas nama PT Rantai Panca

si
Daya, berkedudukan di Jakarta;

ne
ng

Bahwa atas objek tersebut telah dijadikan jaminan hutang oleh


Penggugat pada Bank Umum Nasional (BUN) dengan plafond pinjaman sebesar
Rp 41.550.000.000,00,- (empat puluh satu milyar lima ratus lima puluh juta

do
gu

rupiah) berdasarkan Perjanjian Kredit (Perubahan) No. 7, tertanggal 4 Juli 1997,


yang dibuat di hadapan Budianti K, SH., Notaris di DKI Jakarta. Namun yang
In
A

terpakai dan tersisa sebagai Outstanding Kredit berdasarkan hitungan


Penggugat hanya sebesar Rp 3.202.893.451.50,- (tiga milyar dua ratus dua juta
ah

delapan ratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus lima puluh satu rupiah lima
lik

puluh sen);

Bahwa oleh karena itu sebenarnya sisa jumlah hutang Penggugat kepada
m

ub

Bank Umum Nasional (BUN) saat itu masih belum pasti jumlahnya;
ka

Bahwa selanjutnya oleh karena Bank Umum Nasional dilikuidasi oleh


ep

Pemerintah, maka kemudian hutang Penggugat pada Bank Umum Nasional


ah

(BUN) dialihkan pada BPPN sebagai Kreditur Asset Transfer Kredit (ATK) dan
R

kemudian piutang tersebut oleh BPPN dijual kembali kepada turut Tergugat IV
es

dalam bentuk cessie dengan harga Rp 11.602.893.451.50,- (sebelas milyar


M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
enam ratus dua juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus lima

R
puluh satu rupiah lima puluh sen);

si
Bahwa lebih lanjut, oleh karena turut Tergugat IV piutang tersebut dijual

ne
ng
lagi kepada Tergugat I tanpa adanya pemberitahuan kepada Penggugat,
padahal sesuai dengan Pasal 613 ayat (2) KUH Perdata jo. Pendapat J. Satrio,
adanya peralihan piutang dalam bentuk cessie tersebut harus ada

do
gu pemberitahuan melalui juru sita Pengadilan Negeri (exploit juru sita);

Bahwa secara tiba-tiba Tergugat II selaku pelaksana pra lelang yang

In
A
melaksanakan pra lelang yang berupa lelang sukarela atas objek sengketa a
quo milik Penggugat “tanpa terlebih dahulu meminta persetujuan dari Penggugat
ah

lik
selaku pemilik jaminan” dan tanpa adanya kesepakatan dari Penggugat
melainkan langsung mengumumkan lelang (pada tanggal 19 Maret 2004 dan
tanggal 6 April 2004);
am

ub
Bahwa lebih jauh lagi pihak Penggugat pun belum pernah sama sekali
menerima surat peringatan ataupun aanmaning dari pihak Pengadilan. Bahwa
ep
k

perbuatan Tergugat I yang mengajukan permohonan lelang atas objek jaminan


ah

dengan tanpa memberikan peringatan dari Pengadilan kepada Penggugat


R
adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan Penggugat;

si
Bahwa menurut ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Republik

ne
ng

Indonesia Nomor: 47/KMK.01/1996 tentang Balai Lelang ditentukan bahwa Balai


Lelang baru dapat menyelenggarakan penjualan lelang (secara sukarela)
melalui Tergugat II dengan ketentuan:

do
gu

• Pasal 4 ayat (1) “Balai lelang menyelenggarakan penjualan barang


secara lelang atas permintaan pemilik barang”;
In
A

• Pasal 5 (1) “Balai lelang mengadakan perikatan dengan pemilik jasa


ah

sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak”;


lik

Dengan kata lain, jelas dan tegas Tergugat I baru dapat menyelenggarakan
penjualan lelang secara sukarela melalui Balai Lelang (tanpa perantara
m

ub

Pengadilan) apabila:
ka

• Telah ada persetujuan dari Penggugat selaku pemilik barang;


ep

• Tergugat I harus mengadakan perikatan dengan Penggugat terlebih


ah

dahulu;
R

es
M

ng

on

Hal. 3 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa demikian pula ditegaskan oleh Dr. Hary Djatmiko, SH.,M.S. dalam

R
bukunya “Bunga Rampai Lelang” halaman 109 yang menentukan bahwa

si
pelaksanaan lelang sukarela harus memenuhi syarat:

ne

ng
Adanya Surat Permintaan Lelang;
• Jika Pemohon lelang bukan pemilik, maka diperlukan surat kuasa untuk
menjual dari pemiliknya;

do
gu • Untuk barang tidak bergerak diperlukan pemilikan hak atas barang
tersebut dan surat keterangan Kantor Pendaftaran Tanah;

In
A
Bahwa terbukti Tergugat II selaku pelaksana pra lelang telah
melaksanakan pengumuman lelang atas benda jaminan milik Penggugat
ah

lik
dengan tidak didasarkan pada ketentuan hukum, yaitu belum adanya
persetujuan pelaksanaan lelang dari Penggugat selaku pemilik barang, belum
am

ub
adanya perikatan/perjanjian secara tertulis dengan pemilik barang/Penggugat,
dan juga masih belum adanya kepastian jumlah hutang Penggugat dan belum
ada surat peringatan dan aanmaning dan Pengadilan sehingga dengan tegas
ep
k

Tergugat II & III telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap


Penggugat dalam melakukan pengumuman lelang sebagai pelaksana pra lelang
ah

R
atas jaminan milik Penggugat;

si
Bahwa selanjutnya, Tergugat III selaku pelaksana lelang pun telah

ne
ng

melaksanakan lelang sebagai tindak lanjut dari perbuatan melawan hukum


Tergugat II tersebut di atas dan telah mengeluarkan Risalah Lelang No. 30/2004
tertanggal 20 April 2004 atas jaminan milik Penggugat, yang didasarkan pada

do
gu

pengumuman lelang yang didasarkan pada pengumuman lelang yang dibuat


oleh Tergugat II (tertanggal 19 Maret 2004 dan 6 April 2004), dan hal tersebut
In
A

juga merupakan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian


terhadap Penggugat karena pelaksanaan lelang tersebut jelas dan tegas tidak
ah

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan Tergugat III seharusnya
lik

mempunyai kewajiban hukum untuk menolak melaksanakan lelang dan menolak


membuat risalah lelang yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum;
m

ub

Bahwa yang lebih tragis lagi, ternyata dalam pelaksanaan lelang tersebut
jaminan milik Penggugat yang berupa tanah (Sertifikat Hak Guna Usaha No.
ka

ep

182-sisa) dijual oleh Tergugat III dengan harga jauh di bawah nilai pasar dan
nilai Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) yaitu dijual hanya dengan harga
ah

Rp 26.000.000.000,- (dua puluh enam milyar rupiah) atau hanya dinilai


R

Rp 276.890,- (dua ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus sembilan puluh
es
M

rupiah) per meter, padahal sesuai nilai jual objek pajak PBB tahun 2004, yakni
ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp 802.000,- (delapan ratus dua ribu rupiah) per meter atau senilai

R
Rp 79.398.000.000,- (tujuh puluh sembilan milyar tiga ratus sembilan puluh

si
delapan juta rupiah). Perbuatan Tergugat III tersebut adalah juga merupakan

ne
perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat;

ng
Bahwa oleh karena Tergugat III telah melaksanakan lelang dan
menerbitkan Risalah Lelang No. 30/2004 tertanggal 20 April 2004 dengan tidak

do
gu didasarkan atas ketentuan hukum yang berlaku, maka Penggugat memohon
kepada Pengadilan Negeri Surabaya untuk membatalkan dan atau menyatakan

In
A
tidak sah atau menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum risalah lelang
yang diterbitkan oleh Tergugat III serta memerintahkan Tergugat III untuk
ah

mencabut atau menarik kembali Risalah Lelang No. 30/2004 tertanggal 20 April

lik
2004;

Bahwa, demikian juga atas pelaksanaan balik nama oleh turut Tergugat I
am

ub
terhadap Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 182-sisa atas nama PT Rantai
Panca Daya yang didasarkan pada Risalah Lelang yang cacat hukum tersebut
ep
menjadi ke atas nama turut Tergugat III adalah harus pula dinyatakan batal dan
k

tidak mempunyai kekuatan mengikat karenanya pula turut Tergugat I harus


ah

dihukum untuk melakukan pencoretan balik nama Sertifikat Hak Guna


R

si
Bangunan No. 182 (sisa) maupun pada buku tanahnya dan selanjutnya
mencatatkan kembali menjadi atas nama Penggugat;

ne
ng

Bahwa atas perbuatan melawan hukum yang jelas dilakukan oleh


Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III (para Tergugat), telah mengakibatkan

do
gu

kerugian terhadap Penggugat secara materiil dan immateriil sebagai berikut:


a. Kerugian materiil: Rp 79.398.000.000,- (tujuh puluh sembilan milyar tiga
In
ratus sembilan puluh delapan juta rupiah);
A

b. Kerugian immateriil: oleh karena dengan dijualnya objek lelang milik


Penggugat tersebut maka Penggugat tidak dapat segera menguasai
ah

lik

kembali objek tersebut serta mengakibatkan pula Penggugat merasa


tertekan dan stress yang apabila dinilai dengan uang adalah sebesar
m

ub

Rp 100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah);

Bahwa terhadap kerugian yang diderita oleh Penggugat adalah merupakan


ka

ep

akibat dari perbuatan melawan hukum dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat
III sehingga adalah layak apabila atas kerugian tersebut sepenuhnya harus
ah

dibayar dan ditanggung oleh para Tergugat secara tanggung renteng, tunai dan
R

seketika terhitung sejak putusan atas perkara a quo dijatuhkan sampai dengan
es

dilaksanakannya putusan atas perkara a quo;


M

ng

on

Hal. 5 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa untuk menjamin agar para Tergugat bersedia untuk mematuhi isi

R
putusan maka adalah layak dan patut apabila para Tergugat dihukum untuk

si
membayar denda atas keterlambatan pelaksanaan isi putusan sebesar

ne
Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) setiap hari secara tunai dan seketika

ng
serta tanggung renteng terhitung sejak putusan atas perkara a quo dijatuhkan
sampai dengan dilaksanakannya putusan;

do
gu Bahwa Penggugat merasa khawatir Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
turut Tergugat I, turut Tergugat II, turut Tergugat III dan turut Tergugat IV, atau

In
A
pihak ketiga lainnya akan melakukan berbagai perbuatan hukum terhadap hak
atas tanah sebagaimana terurai pada Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 182-
ah

sisa/Kelurahan Dukuh Menanggal, sehingga akan lebih merugikan Penggugat

lik
maka dari itu untuk menjamin kepentingan Penggugat, maka Penggugat
memohon terlebih dahulu agar Pengadilan Negeri Surabaya berkenan
am

ub
memberikan Putusan Provisi agar terhadap sebidang tanah seluas 93.900 m²
yang terletak di Desa Dukuh Menanggal, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya
Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sebagaimana terurai pada Sertifikat Hak Guna
ep
k

Bangunan No. 182-sisa, tersebut dinyatakan berada dalam status quo sampai
ah

dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap atas perkara a quo;
R

si
Bahwa Penggugat juga merasa khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, turut Tergugat I, turut Tergugat II, turut Tergugat III dan turut

ne
ng

Tergugat IV, atau pihak ketiga lainnya akan melakukan berbagai perbuatan
hukum terhadap hak atas tanah sebagaimana terurai pada Sertifikat Hak Guna

do
gu

Bangunan No. 182-sisa/Kelurahan Dukuh Menanggal, sehingga akan lebih


merugikan Penggugat, maka dari itu untuk menjamin kepentingan Penggugat
memohon terlebih dahulu agar Pengadilan Negeri Surabaya berkenan untuk
In
A

terlebih dahulu meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap


sebidang tanah seluas 93.900 m² yang terletak di Desa Dukuh Menanggal,
ah

lik

Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Provinsi Jawa Timur,


sebagaimana terurai pada Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 182-sisa;
m

ub

Bahwa terhadap turut Tergugat I, turut Tergugat II, turut Tergugat III dan
turut Tergugat IV, sebagai pihak-pihak yang terkait dengan pelaksana lelang
ka

secara melawan hukum ini, maka Penggugat memohon kepada Ketua


ep

Pengadilan Negeri Surabaya untuk menghukum turut Tergugat I, turut Tergugat


ah

II, turut Tergugat III dan turut Tergugat IV, tunduk pada putusan Pengadilan
R

Negeri Surabaya dalam putusan a quo;


es
M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini terdapat cukup bukti (baik

R
akta otentik maupun di bawah tangan), maka mohon putusan Pengadilan dalam

si
perkara ini dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad), walaupun ada

ne
perlawanan, banding maupun kasasi;

ng
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Surabaya agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas

do
gu tanah objek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri
tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu

In
A
sebagai berikut:

Primair:
ah

lik
I. Dalam Provisi:
• Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, turut Tergugat I, turut
am

ub
Tergugat II, turut Tergugat III dan turut Tergugat IV, atau pihak ketiga
lainnya untuk tidak melakukan perbuatan hukum apapun (status quo)
terhadap hak atas tanah seluas 93.900 m² yang terletak di Desa Dukuh
ep
k

Menanggal, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Provinsi Jawa


Timur, sebagaimana terurai pada Sertifikat Hak Guna Bangunan No.182-
ah

R
sisa, sampai dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap atas

si
perkara a quo;

ne
ng

II. Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

do
gu

2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III melakukan perbuatan


melawan hukum terhadap Penggugat dengan segala akibat hukumnya;
In
3. Menyatakan batal atau tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum
A

Risalah Lelang No: 30/2004 tertanggal 20 April 2004;


ah

4. Menyatakan batal atau tidak mempunyai kekuatan hukum Risalah Lelang No:
lik

30/2004;
m

5. Menyatakan batal atau tidak sah proses balik nama Sertifikat HGB No: 182-
ub

sisa/Kelurahan Dukuh Menanggal, yang dibalik nama berdasarkan Risalah


ka

Lelang Nomor: 30/2004 tertanggal 20 April 2004 ke atas nama PT Solid Gold
ep

Prima/turut Tergugat III;


ah

6. Memerintahkan turut Tergugat I untuk mencoret balik nama Sertifikat Hak


R

Guna Bangunan No. 182-sisa atas nama turut Tergugat III dan mencatatkan
es
M

ng

on

Hal. 7 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali menjadi atas nama Penggugat, baik pada sertifikat maupun pada

R
buku tanahnya;

si
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III secara tanggung renteng

ne
ng
tunai dan seketika untuk membayar kerugian Penggugat baik materiil
sebesar Rp 79.398.000.000,- (tujuh puluh sembilan milyar tiga ratus sembilan
puluh delapan juta rupiah) maupun kerugian immaterial sebesar Rp

do
gu 100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) sejak putusan a quo dibacakan;

8. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar

In
A
sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) setiap hari secara tunai dan
seketika serta tanggung renteng terhitung sejak putusan perkara a quo
ah

lik
dijatuhkan sampai dengan dilaksanakannya putusan atas perkara a quo;

9. Menyatakan sah, dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan
am

ub
Negeri Surabaya dalam perkara a quo atas sebidang tanah seluas 93.900 m²
yang terletak di Desa Dukuh Menanggal, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya
Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sebagaimana terurai pada Sertifikat Hak
ep
k

Guna Bangunan No. 182-sisa;


ah

10. Menghukum turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan turut
R

si
Tergugat IV untuk tunduk pada keputusan perkara a quo;

11. Menyatakan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada

ne
ng

perlawanan, banding ataupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

12.Menghukum para Tergugat untuk membayar semua biaya perkara ini secara

do
gu

tanggung renteng;

SUBSIDAIR:
In
A

Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan


ah

lik

eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:
m

ub

1. Eksepsi Kompetensi absolut karena terdapat objek gugatan Pengadilan


Tata Usaha Negara:
ka

Bahwa mengingat dalam gugatan Penggugat mengenai perbuatan melawan


ep

hukum yang dimohonkan kepada Pengadilan Negeri Surabaya terdapat


ah

adanya gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yaitu mengenai


R

keabsahan perbuatan hukum turut Tergugat I selaku Pejabat Tata Usaha


es

Negara mengeluarkan keputusan untuk melakukan proses balik nama


M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 182 (sisa) ke atas nama turut Tergugat III

R
sebagaimana dimuat dalam posita angka 14 dari gugatan dan juga

si
dimohonkan dalam petitum angka 5 dari gugatan, sebagaimana Tergugat I

ne
kutip sebagai berikut:

ng
5. Menyatakan batal atau tidak sah proses balik nama Sertifikat HGB No. 182-
sisa/Kelurahan Dukuh Menanggal, yang dibalik nama berdasarkan Risalah

do
gu Lelang Nomor: 30/2004 tertanggal 20 April 2004 ke atas nama PT Solid
Gold Prima/turut Tergugat III;

In
A
6. Memerintahkan turut Tergugat I untuk mencoret balik nama Sertifikat Hak
Guna Bangunan No.182-sisa atas nama turut Tergugat III dan mencatatkan
ah

lik
kembali menjadi atas nama Penggugat, baik pada sertifikat maupun pada
buku tanahnya;
Bahwa posita angka 14 dari gugatan sebagaimana dimohonkan juga dalam
am

ub
petitum angka 5 dan 6 dari gugatan, merupakan kompetensi PTUN
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang No. 5 Tahun
ep
1986, yang mengatur sebagai berikut:
k

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata
ah

Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau
R

si
Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa

ne
ng

kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Bahwa berkenan dengan adanya objek gugatan PTUN maka gugatan

do
gu

Penggugat terdapat adanya objek gugatan ganda, maka sudah semestinya


terlebih dahulu permasalahan mengenai “keabsahan perbuatan hukum turut
In
Tergugat I melakukan proses balik nama Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
A

182 (sisa) ke atas nama turut Tergugat III” diperiksa dan diputuskan terlebih
dahulu oleh Pengadilan Negeri Tata Usaha di Surabaya:
ah

lik

Bahwa sesuai dengan dalil Tergugat I di atas, dengan sangat mohon kepada
Majelis Hakim yang terhormat untuk dapat memberikan putusan sela terlebih
m

ub

dahulu sehubungan dengan kompetensi absolut dari gugatan Penggugat dan


menyatakan gugatan ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
ka

ep

2. Eksepsi ada perkara yang sedang diperiksa di Pengadilan Tinggi Jawa


Timur dengan “objek gugatan, Penggugat dan Tergugat” yang sama
ah

(eksepsi litispendentie);
R

es
M

ng

on

Hal. 9 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas gugatan Penggugat sesuai dengan fakta-fakta hukum berikut di

R
bawah ini:

si
a. Objek dari gugatan berupa “hak atas tanah seluas 93.900 m² yang terletak

ne
ng
di Desa Dukuh Menanggal, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya,
Provinsi Jawa Timur sesuai dengan Hak Guna Bangunan No. 182 (sisa)
dan Gambar Situasi No. 5298 tanggal 25 Agustus 1988;

do
gu b. Penggugat dalam gugatan ini adalah PT Rantai Panca Daya dan

c. Tergugat dalam gugatan ini adalah YPH Holding Ltd, PT Balindo, yang

In
A
berkedudukan di Surabaya dan Kepala Kantor Pelayanan Piutang dan
Lelang Negara (KP2LN) Surabaya adalah sama dan berkaitan dengan
ah

lik
objek, Penggugat dan Tergugat dalam Perkara Perdata No. 401/
Pdt.G /2004/PN.Sby yang pada saat ini sedang diperiksa di tingkat
am

ub
banding oleh Pengadilan Tinggi Jawa Timur;
Sehingga demi adanya kepastian hukum dan proses peradilan yang jelas
maka gugatan Penggugat sudah semestinya ditolak atau setidak-tidaknya
ep
k

tidak dapat diterima;


ah

3. Eksepsi koneksitas (connexiteit exceptie);


R

si
Bahwa sesuai dengan fakta hukum, gugatan Penggugat adalah sama dan
berkaitan dengan objek, Penggugat dan Tergugat dari Perkara Perdata

ne
ng

No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby yang pada saat ini sedang diperiksa di


tingkat banding oleh Pengadilan Tinggi Jawa Timur;

do
gu

Bahwa selain hal tersebut di atas, terdapat rangkaian permasalahan


hukum yang saling terkait antara gugatan Penggugat dan Perkara
In
Perdata No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby yang sedang diperiksa di
A

Pengadilan Tinggi Jawa Timur;

Bahwa dalam Perkara Perdata No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby a quo


ah

lik

permasalahan hukum utama adalah mengenai prosedur pengalihan


piutang berikut objek jaminan berupa tanah a quo dari turut Tergugat IV
m

ub

kepada turut Tergugat I, dimana Hakim Tingkat Pertama Perkara Perdata


No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby a quo dalam salah satu isi putusannya
ka

membatalkan pengalihan piutang dari turut Tergugat IV kepada Tergugat


ep

I. Sedangkan permasalahan hukum utama dari gugatan adalah mengenai


ah

proses lelang benda jaminan yaitu tanah a quo dari piutang yang
R

dialihkan dari turut Tergugat IV kepada Tergugat I;


es
M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sangat jelas ada permasalahan hukum yang saling berkaitan

R
dengan Perkara Perdata No: 401/Pdt.G/2004/PN.Sby a quo dan gugatan

si
khususnya mengenai tanah a quo sebagai jaminan dari piutang yang

ne
dialihkan dan dilelang;

ng
Bahwa untuk membuat jelas dan terang permasalahan hukum dalam
gugatan ini, maka sudah semestinya Penggugat terlebih dahulu

do
gu menunggu putusan yang berkekuatan hukum tetap atas Perkara Perdata
No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby a quo mengenai permasalahan hukum

In
A
pengalihan piutang berikut jaminan tanah a quo dari turut Tergugat IV
kepada Tergugat I yang pada saat ini sedang diperiksa oleh Pengadilan
ah

Tinggi Jawa Timur;

lik
Bahwa mengingat ada rangkaian permasalahan hukum yang erat dan
saling terkait, maka demi adanya kepastian hukum dan proses peradilan
am

ub
yang jelas sudah semestinya gugatan ini hanya dapat diajukan oleh
Penggugat. Bila telah ada putusan Pengadilan Perkara Perdata
ep
No.401/Pdt.G/2004/PN.Sby yang telah berkekuatan hukum tetap,
k

khususnya yang berkaitan dengan keabsahan pengalihan piutang beserta


ah

jaminannya dari turut Tergugat IV kepada Tergugat I;


R

si
Bahwa sesuai dengan dalil Tergugat I di atas, maka sudah semestinya

ne
ng

Majelis Hakim Yang Terhormat menolak gugatan Penggugat;

4. Eksepsi: Penggugat tidak mempunyai kualitas untuk menggugat


(disqualificatoire exeptie);

do
gu

Bahwa Penggugat merupakan pihak yang tidak berhak dan berwenang


(disqualifikasi in person) untuk mengajukan gugatan dalam kedudukannya
In
A

sebagai pemilik yang sah atas sebidang hak atas tanah seluas 93.900 m²
yang terletak di Desa Dukuh Menanggal, Kecamatan Wonocolo,
ah

lik

Kotamadya Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sesuai dengan Hak Guna


Bangunan No. 182 (sisa) dan Gambar Situasi No. 5298 tanggal 25
Agustus 1988, mengingat sesuai dengan fakta hukum atas sebidang
m

ub

tanah a quo telah beralih secara sah haknya kepada turut Tergugat III;
ka

Bahwa dalil Tergugat I ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung


ep

No. 2872 K/Pdt/1998, tanggal 29 Desember 1998;


ah

“tampilnya seseorang sebagai Penggugat atas suatu gugatan di


R

Pengadilan Negeri yang mempermasalahkan kepemilikan suatu benda,


es
M

ng

on

Hal. 11 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
padahal ia bukan pemilik maka tampilnya ia sebagai Penggugat berada

R
dalam posisi diskualifikasi in person”;

si
Bahwa berkenaan dengan dalil Tergugat I di atas, maka sudah

ne
ng
semestinya Majelis Hakim Yang Terhormat menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima;

do
gu 5. Eksepsi: gugatan Penggugat kabur (obscuur libel);

Bahwa Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk


menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima mengingat gugatan

In
A
Penggugat kabur, sesuai dengan alasan-alasan dan fakta-fakta hukum
sebagai berikut:
ah

lik
II.1. Tidak adanya hubungan kasual antara perbuatan dan nilai
kerugian:
am

ub
Bahwa sesuai dengan ilmu hukum secara perdata untuk
menemukan suatu dasar gugatan perbuatan melawan hukum
menurut Pasal 1365 KUHPerdata maka harus ada nilai kerugian
ep
k

material yang jelas dan pasti dan ada hubungan kasual antara nilai
ah

kerugian yang timbul dengan perbuatan hukum yang menimbulkan


R

si
kerugian tersebut, namun dalil-dalil dalam gugatan Penggugat
ternyata tidak memberikan penjelasan gambaran yang jelas

ne
ng

mengenai adanya hubungan kasual antara nilai kerugian dan


perbuatan hukum yang menimbulkan nilai kerugian tersebut;

do
gu

Bahwa sesuai dengan gugatan Penggugat besarnya nilai kerugian


yang dimohonkan adalah sebesar Rp 79.398.000.000,- (tujuh
puluh sembilan milyar tiga ratus sembilan puluh delapan juta
In
A

rupiah) dimana penentuan besarnya nilai kerugian tersebut adalah


berdasarkan nilai jual objek pajak PBB tahun 2004, sehingga
ah

lik

penentuan nilai kerugian Penggugat a quo tidak ada hubungan


kasual dengan perbuatan hubungan Tergugat I yang mengajukan
permohonan lelang atas objek jaminan;
m

ub

Bahwa mengingat dalam gugatan Penggugat mengenai perbuatan


ka

melawan hukum, penentuan besarnya nilai kerugian material


ep

adalah tidak jelas dan kabur karena hanya berdasarkan pada


ah

NJOP tahun 2004 dan bukan bersumber dari rangkaian perbuatan


R

hukum yang menimbulkan kerugian maka gugatan Penggugat


es

mengenai perbuatan melawan hukum menjadi kabur sehingga


M

ng

sangat beralasan dan berdasar jika Tergugat I mohon kepada


on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan gugatan

R
Penggugat tidak dapat diterima;

si
II.2. Gugatan tidak berdasarkan ketentuan hukum materiil:

ne
ng
Bahwa gugatan Penggugat yang mendalilkan seolah-olah
perbuatan para Tergugat melakukan lelang eksekusi atas jaminan
merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad)

do
gu adalah tidak berdasar dan keliru karena:
Sesuai dengan fakta hukum perbuatan hukum para Tergugat untuk

In
A
melelang eksekusi tanah a quo, telah memperhatikan dan
berdasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku, yaitu:
ah

1. Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan

lik
Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan
Tanah;
am

ub
2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 306 /
K.MK/01/2002 tentang Balai Lelang;
3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 304 /
ep
k

K.MK.01/2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang;


ah

Oleh karena itu gugatan Penggugat yang mendasarkan pada


R

si
perbuatan melawan hukum tidak memenuhi karena tidak merujuk
pada ketentuan hukum yang berlaku;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II mengajukan


eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:

do
gu

Dalam Eksepsi:

1. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh gugatan


In
A

Penggugat kecuali yang diakui secara tertulis dan tegas oleh


Tergugat II, dan pertama-tama ditegaskan bahwa tidak benar dalil
ah

posita butir I dimana Penggugat masih mengaku pemilik sah


lik

sebidang tanah seluas 93.000 m² terurai pada SHGB No. 181


(sisa), sebab sepengetahuan Tergugat II sudah terjual lelang;
m

ub

Eksepsi daluarsa:
ka

2. Bahwa surat gugatan Penggugat tertanggal 5 Juli 2005 dalam


ep

posita gugatan butir 8 nampak bahwa gugatan Penggugat diajukan


ah

hukum yakni Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia


R

Nomor 47/K.MK.01/1996;
es
M

ng

on

Hal. 13 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa padahal ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Republik

a
R
Indonesia Nomor 47/K.MK.01/1996 sudah lama tidak berlaku,

si
karena sejak tanggal 13 Juni 2002 ketentuan hukum yang mengatur

ne
Balai Lelang adalah Keputusan Menteri Keuangan Republik

ng
Indonesia No. 306/K.MK.01/2002;

4. Bahwa, demikian terbukti bahwa gugatan Penggugat harus

do
gu dituangkan dalam surat gugatan tertanggal 5 Juli 2005 ini diajukan
telah lewat waktu (daluarsa);

In
A
Eksepsi nebis in idem dan/atau prematur;

5. Bahwa, surat gugatan Penggugat tertanggal 5 Juli 2005 dalam


ah

lik
posita butir 2 s/d 5 yang pada pokoknya memasalahkan sisa
hutang, asset transfer dan ketentuan Pasal 613 ayat 2 KUHPerdata
am

ub
adalah mengulang materi (nebis in idem) perkara No. 401/
Pdt.G/2004/PN.Sby;

6. Bahwa, juga perkara No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby saat ini sedang


ep
k

proses tingkat banding demikian belum mempunyai kekuatan


ah

hukum tetap, bila dijadikan rujukan artinya secara prematur;


R

si
7. Bahwa, gugatan yang diajukan lewat waktu dan/atau nebis in idem
dan/atau prematur sudah seharusnya langsung dapat dinyatakan

ne
ng

tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat III mengajukan

do
gu

eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:

A. Dalam Eksepsi:
In
A

Gugatan kabur (obscuur libel);


• Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat adalah gugatan yang kabur,
ah

lik

karena dalam gugatannya Penggugat menyatakan pelaksanaan lelang


atas barang jaminan milik Penggugat berupa sebidang tanah yang
terletak di Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Wonocolo, Kodya
m

ub

Surabaya, seluas 148.700 m², sebagaimana terurai dalam SHGB No.


182/Kelurahan Dukuh Menanggal, atas nama PT Rantai Panca Daya
ka

ep

berkedudukan di Jakarta adalah merupakan lelang sukarela dengan


perantara PT Balindo (Tergugat II) selaku pelaksana pra lelang. Gugatan
ah

Penggugat yang demikian harus dengan tegas ditolak karena


R

pelaksanaan lelang atas barang jaminan a quo adalah merupakan lelang


es
M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksekusi Hak Tanggungan sesuai yang diatur dalam Pasal 6 UU Hak

R
Tanggungan No. 4 Tahun 1996 yang isinya menyatakan:

si
....Apabila debitur cidera janji, pemegang hak tanggungan pertama

ne
mempunyai hak untuk menjual objek Hak Tanggungan atas kekuasaan

ng
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut;

do
gu Ini menunjukkan bahwa PT Balindo dalam hal ini hanya berperan sebagai
pelaksana kegiatan pra lelang sebagaimana diatur dalam Pasal 8

In
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 306/K.MK.01/2002 dan yang
A
bertindak sebagai Pemohon Lelang adalah YPH Holding Ltd, sebagai
pemegang Hak Tanggungan Peringkat I. Dari hal tersebut di atas terlihat
ah

lik
bahwa Penggugat tidak memahami secara jelas mengenai jenis dan tata
cara pelaksanaan lelang, sehingga materi gugatan Penggugat tidak jelas
am

ub
dan tidak berdasar hukum sama sekali, untuk itu gugatan Penggugat
harus dengan tegas ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut turut Tergugat I


ep
k

mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:


ah

Dalam Eksepsi:
R

si
1. Bahwa, turut Tergugat I menolak seluruh dalil
gugatan Penggugat yang diajukan kepada

ne
ng

turut Tergugat I, kecuali terhadap hal-hal yang


diakui kebenarannya dalam jawaban;

do
gu

2. Bahwa, memperhatikan alasan-alasan


gugatan Penggugat dengan menempatkan
In
Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya
A

yang merupakan Badan/Pejabat Tata Usaha


Negara sebagai turut Tergugat I dalam perkara
ah

lik

ini di Pengadilan Negeri Surabaya serta


mempermasalahkan pencatatan Sertifikat Hak
m

ub

Guna Bangunan No. 182/Kelurahan Dukuh


Menanggal yang saat ini tercatat atas nama
ka

PT Solid Gold Prima berkedudukan di


ep

Surabaya (turut Tergugat III). Dalam hal ini


ah

sertifikat hak atas tanah tersebut merupakan


R

produk dari Badan/Pejabat Tata Usaha


es

Negara, menurut turut Tergugat I gugatan


M

ng

Penggugat tersebut adalah gugatan yang


on

Hal. 15 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak tepat dan keliru karena hal tersebut

R
hanya dapat diperiksa oleh Pengadilan Tata

si
Usaha Negara sebagaimana ketentuan Pasal

ne
53 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986 jo. UU No. 9

ng
Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara. Bahwa Pasal 53 ayat (1), UU No. 5

do
gu Tahun 1986 jo. UU No. 9 Tahun 2004
menyebutkan, yakni seseorang atau badan

In
hukum perdata yang merasa kepentingannya
A
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha
Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
ah

lik
kepada Pengadilan yang berwenang yang
berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
am

ub
Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah;

3. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat


ep
k

(1) UU No. 5 Tahun 1986 jo. UU No. 9 Tahun


ah

2004 tersebut maka gugatan Penggugat


R

si
kepada turut Tergugat I merupakan
kewenangan absolut dari Pengadilan Tata

ne
ng

Usaha Negara Surabaya untuk memeriksa


dan memutuskannya dan bukan kewenangan

do
dari Pengadilan Negeri Surabaya. Dengan
gu

demikian sepatutnya gugatan Penggugat yang


ditujukan kepada turut Tergugat I haruslah
In
A

ditolak dan dikesampingkan oleh Pengadilan


Negeri Surabaya;
ah

lik

4. Bahwa, gugatan Penggugat terhadap turut


Tergugat I merupakan gugatan yang kabur/
m

ub

tidak jelas (obscuur libel), karena alasan-


alasan gugatan Penggugat tidak menguraikan
ka

suatu perbuatan hukum yang dilanggar oleh


ep

turut Tergugat I selaku Badan/Pejabat Tata


Usaha Negara dalam melakukan pencatatan
ah

peralihan hak karena lelang pada Sertifikat


es

Hak Guna Bangunan No. 182/Kelurahan


M

Dukuh Menanggal. Sepatutnya gugatan


ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat yang ditujukan kepada turut

R
Tergugat I tersebut oleh Pengadilan Negeri

si
Surabaya ditolak dan dikesampingkan;

ne
ng
5. Bahwa, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
182/Kelurahan Dukuh Menanggal saat ini
sedang dibebani Hak Tanggungan I atas nama

do
gu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkedudukan
di Jakarta, maka dalam hal ini gugatan

In
A
Penggugat kurang pihak karena tidak turut
menggugat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;
ah

lik
6. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan turut
Tergugat I tersebut di atas, turut Tergugat I
mohon dengan hormat kepada Pengadilan
am

ub
Negeri Surabaya untuk memberikan putusan
sela dengan menyatakan:
ep
• Gugatan Penggugat terhadap turut Tergugat I merupakan kewenangan
k

absolut dari Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya untuk memeriksa


ah

R
dan memutuskannya dan bukan kewenangan dari Pengadilan Negeri

si
Surabaya, sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat (1) UU No. 5 Tahun

ne
1986 jo. UU No. 9 Tahun 2004;
ng

• Gugatan Penggugat terhadap turut Tergugat I merupakan gugatan yang


kabur/tidak jelas (obscuur libel);

do
gu

• Gugatan Penggugat kurang pihak;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut turut Tergugat II dan III


In
A

mengajukan eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi) pada pokoknya atas dalil-
dalil sebagai berikut:
ah

lik

Dalam Eksepsi:

1. Bahwa turut Tergugat II dan turut Tergugat III menolak dengan tegas
m

ub

seluruh gugatan Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas dan tertulis
oleh turut Tergugat II dan turut Tergugat III;
ka

ep

2. Bahwa sekalipun hanya didudukkan sebagai turut Tergugat II dan turut


Tergugat III yang senyatanya selaku peserta lelang dan/atau pembeli
ah

lelang melalui pelelangan umum demikian sebagai pihak beritikad baik


R

yang harus mendapat perlindungan hukum karena tidak terlibat dan tidak
es
M

mengetahui permasalahan apapun, tetapi merasa perlu turut menanggapi


ng

on

Hal. 17 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
isi seluruh gugatan, mengingat antara lain dari data yang didapat, juga

R
dari hukum perdata materiil maupun hukum acara perdata, gugatan

si
Penggugat ini banyak hal yang tidak benar dan tidak berdasar dan

ne
bahkan merujuk peraturan yang sudah tidak berlaku lagi;

ng
Gugatan kurang pihak:

do
gu 3. Bahwa menilik posita gugatan butir 2 dan 3 yang memasalahkan hutang
dengan kreditur Bank Umum Nasional, posita gugatan butir 4 mengenai
asset transfer kredit kepada BPPN;

In
A
4. Bahwa demikian seharusnya Menteri Keuangan cq TP BPPN (kelanjutan
Badan Penyehatan Perbankan Nasional) turut didudukan sebagai pihak
ah

lik
dalam perkara ini, tanpa diikut sertakan Menteri Keuangan cq TP BPPN
maka gugatan Penggugat ini adalah kurang pihak;
am

ub
Dengan demikian gugatan Penggugat menjadi kabur;

Gugatan prematur:
ep
k

5. Bahwa mohon pula perhatian Majelis Hakim bahwa posita gugatan butir 2
dan 3 yang mempermasalahkan jumlah hutang dan sebagainya berikut
ah

R
posita butir 4 mengenai asset transfer kepada BPPN berikut posita butir 5

si
menyangkut pemberitahuan sesuai Pasal 613 ayat (2) KUHPerdata,

ne
adalah materi Perkara no. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby yang diputus tanggal
ng

24 Agustus 2005 tetapi belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

6. Bahwa materi Perkara No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby yang belum

do
gu

mempunyai kekuatan hukum tetap dipergunakan sebagai dalil posita


gugatan dalam perkara ini, jelas sedemikian diajukan secara prematur;
In
A

Disamping prematur, putusan No. 401/Pdt.G/2004/PN.Sby tidak mengikat


turut Tergugat II dan turut Tergugat III;
ah

lik

7. Bahwa Teguh Kinarto dan PT Solid Gold Prima didudukan sebagai turut
Tergugat II dan turut Tergugat III tetapi tidak didukung posita juga tidak
dijelaskan hubungan hukum apa yang ada diantara Penggugat dengan
m

ub

turut Tergugat II dan turut Tergugat III dan hubungan hukum apa yang ada
diantara turut Tergugat II dan turut Tergugat III;
ka

ep

8. Bahwa Teguh Kinarto dan PT Solid Gold Prima hanya didudukkan


sebagai turut Tergugat II dan turut Tergugat III demikian suatu pengakuan
ah

sebagai pihak beritikad baik tidak terlibat dengan dalil melawan hukum
es

tetapi justru harta dan bukti kepemilikan hartanya diminta diletakkan sita
M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jaminan dan juga dibatalkan demikian artinya posita gugatan

R
bertentangan dengan petitum gugatan;

si
Dalam Rekonvensi:

ne
ng
1. Bahwa jawaban pertama dalam eksepsi dan dalam konvensi dianggap
tercantum dan terulang seluruhnya dalam gugatan Rekonvensi ini, dan turut

do
gu Tergugat II dan turut Tergugat III selanjutnya secara berturut-turut dalam
gugatan Rekonvensi ini selanjutnya disebut Penggugat Rekonvensi dan
Penggugat Rekonvensi II atau keduanya disebut para Penggugat

In
A
Rekonvensi;

2. Bahwa selanjutnya PT Rantai Panca Daya disebut Tergugat Rekonvensi,


ah

lik
YPH Holding Ltd disebut turut Tergugat Rekonvensi I, PT Balindo disebut
turut Tergugat Rekonvensi II, Kepala Kantor Pelayan Piutang dan Lelang
am

ub
Negara Surabaya I disebut turut Tergugat Rekonvensi IV dan PT Okansa
Capital disebut turut Tergugat Rekonvensi V;

3. Bahwa dalam gugatan konvensi para Penggugat Rekonvensi hanyalah


ep
k

didudukkan sebagai turut Tergugat II dan turut Tergugat III demikian suatu
ah

pengakuan sebagai pihak peserta atau pembeli lelang yang beritikad baik
R

si
dan tidak terlibat dengan dalil perbuatan melawan hukum;

4. Bahwa penjualan objek sengketa dilaksanakan atas dasar eksekusi akibat

ne
ng

dari kondisi Tergugat Rekonvensi wanprestasi dengan mengacu Pasal 20 UU


No. 4 Tahun 1996;

do
gu

5. Bahwa sesuai dengan penjelasan Pasal 20 ayat 1 UU No. 4 Tahun 1996


bahwa penjualan lelang atas objek sengketa adalah merupakan eksekusi
In
akibat wanprestasi dari Tergugat;
A

6. Bahwa dalam penjualan lelang atas objek sengketa sebelumnya telah


diumumkan melalui surat kabar harian sebagaimana ditentukan dalam
ah

lik

ordonansi pelelangan;

7. Bahwa terhadap pengumuman lelang tersebut pihak Tergugat Rekonvensi


m

ub

tidak pernah melakukan bantahan, sehingga sampai pada saat pelaksanaan


penjualan lelang pun Tergugat Rekonvensi tidak pernah melakukan
ka

ep

bantahan;
Dengan tidak adanya bantahan dari Tergugat Rekonvensi terhadap
ah

pelaksanaan lelang tersebut, sehingga penjualan lelang terlaksana dengan


R

baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;


es
M

ng

on

Hal. 19 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa pengumuman lelang yang dilakukan melalui koran harian

R
sebagaimana ditentukan dalam ordonansi lelang adalah berfungsi selain

si
untuk memberitahukan kepada kalayak ramai akan dilakukan penjualan

ne
lelang juga bertujuan untuk memberikan kesempatan siapa saja termasuk

ng
bagi Tergugat Rekonvensi yang merasa hak-haknya terlanggar untuk
menyampaikan keberatan;

do
gu Ternyata meskipun telah diberikan kesempatan untuk melakukan keberatan
akan tetapi Tergugat tidak menggunakan kesempatan tersebut;

In
Kelalaian Tergugat Rekonvensi tersebut tidaklah dapat merugikan hak-hak
A
dari para Penggugat Rekonvensi, oleh karenanya apapun alasan lelang atas
objek sengketa tidak dapat dinyatakan batal. Apalagi proses pelelangan
ah

lik
tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan tidak melanggar kepentingan umum;
am

ub
9. Bahwa andaikata benar (quod non) bahwa proses eksekusi lelang atas objek
sengketa tidak memenuhi prosedur hukum, maka menjadi kewajiban bagi
Tergugat Rekonvensi untuk mengajukan keberatan pada saat itu, karena
ep
k

penjualan lelang atas objek sengketa telah terlebih dahulu didahului dengan
ah

pengumuman koran dua kali pengiklanan dalam tenggang waktu satu bulan;
R

si
Dengan adanya pengumuman koran berarti semua orang telah dianggap
mengetahui termasuk Tergugat Rekonvensi, sehingga tidak ada alasan tidak

ne
ng

tahu adanya pelaksanaan lelang;

10. Bahwa dengan tidak adanya keberatan dari manapun juga termasuk dari

do
gu

Tergugat Rekonvensi, maka penjualan lelang tersebut sah;


Oleh karena penjualan lelang atas objek sengketa telah memenuhi ketentuan
hukum yang berlaku, maka pembelinya adalah pembeli yang beritikad baik
In
A

dan haruslah dilindungi;

11. Bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta


ah

lik

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI bahwa pembeli dalam pelelangan umum


adalah selaku pembeli yang beritikad baik, sehingga haruslah dilindungi;
m

ub

12. Bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi telah mengetahui adanya


pelelangan umum atas objek sengketa dan atas pengumuman tersebut tidak
ka

ep

mengambil tindakan keberatan, maka tindakan Tergugat Rekonvensi yang


mengajukan gugatan Konvensi berkaitan dengan objek sengketa adalah
ah

merupakan perbuatan melanggar hukum;


R

es

13. Bahwa sudah menjadi fakta umum bahwa dengan adanya gugatan akan
M

membuat seseorang merasa tertekan secara psikis serta tidak mungkin akan
ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghadapi gugatan sendiri, terlebih apabila gugatan tersebut berkaitan

R
dengan masalah hukum yang sangat komplek;

si
14. Bahwa dengan adanya gugatan tersebut para Penggugat Rekonvensi telah

ne
ng
dirugikan karena dengan adanya gugatan tersebut dengan terpaksa
menyewa jasa hukum advokad untuk membela kepentingannya;

do
gu 15. Bahwa kerugian akibat gangguan konsentrasi tidak ternilai harganya
sehingga sulit untuk diperhitungkan dengan uang akan tetapi apabila
terpaksa harus dinilai dengan uang tidak kurang dari Rp 100.000.000.000,-

In
A
Adapun kerugian Penggugat Rekonvensi akibat terpaksa harus menyewa
jasa hukum dari advokad adalah sebesar 10% x Rp 26.000.000.000,- =
ah

lik
Rp 260.000.000,-

16. Bahwa memperhatikan akan itikad buruk dari Tergugat Rekonvensi, maka
am

ub
para Penggugat merasa khawatir kelak Tergugat Rekonvensi akan
menghindari putusan perkara ini dengan jalan mengasingkan harta
kekayaannya kepada pihak ketiga;
ep
k

Oleh karena agar gugatan Penggugat tidak sia-sia maka sudah selayaknya
ah

para Penggugat mohon sita jaminan atas harta kekayaan milik Tergugat
R
Rekonvensi, untuk pertama kalinya dimohonkan sita jaminan atas:

si
• Tanah dan bangunan beserta barang-barang yang bergerak yang ada

ne
ng

didalamnya yang terletak di Jl. Raya Taman Sari No. 56 MN, Jakarta;

• Untuk barang lainnya, baik jenis maupun letaknya akan disampaikan

do
gu

kemudian;

Bahwa gugatan rekonvensi ini didasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak
In
A

lagi dapat disangkal kebenarannya, maka sudah selayaknya putusan perkara


ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada banding, kasasi maupun
ah

perlawanan serta upaya hukum lainnya;


lik

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat dalam


Rekonvensi menuntut kepada Pengadilan Negeri Surabaya supaya memberikan
m

ub

putusan sebagai berikut:


ka

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;


ep

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh juru
sita;
ah

3. Menyatakan Penggugat Rekonvensi II adalah pembeli lelang yang beritikad


R

baik;
es
M

4. Menyatakan sah Risalah Lelang No. 30/2004 tanggal 20 April 2004;


ng

on

Hal. 21 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melanggar

a
R
hukum;

si
6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi kepada

ne
Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.100.000.000,- dan Rp.150.000.000,-

ng
serta Rp.260.000.000,-
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada

do
gu banding, kasasi, perlawanan maupun upaya hukum lainnya;
8. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini;

In
A
Atau :
Bila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
ah

lik
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Surabaya telah
mengambil putusan, yaitu putusan No. 37/8/Pdt.G/2005/PN.Sby tanggal 17 Mei
2006 yang amarnya sebagai berikut:
am

ub
Dalam Konvensi:

Dalam Provisi:
ep
k

• Menolak Provisi dari Penggugat;


ah

Dalam Eksepsi:
R

si
• Menolak eksepsi para Tergugat dan turut Tergugat seluruhnya;

ne
ng

Dalam Pokok Perkara:


• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima:

do
gu

Dalam Rekonvensi:
• Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima;
In
A

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:


• Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
ah

biaya perkara yang dianggarkan sebesar Rp 650.000.00,- (enam ratus


lik

lima puluh ribu rupiah);

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat


m

ub

putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi


ka

Jawa Timur dengan putusan No. 534/PDT/2010/PT.SBY tanggal 26 November


ep

2010;
ah

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


R

Penggugat/Pembanding pada tanggal 25 Januari 2011 kemudian terhadapnya


es

oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat


M

ng

kuasa khusus tanggal 27 Januari 2011 diajukan permohonan kasasi secara


on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lisan pada tanggal 4 Februari 2011 sebagaimana ternyata dari akte

R
permohonan kasasi No. 378/Pdt.G/2005/PN.Sby Jo No. 534/Pdt/2010 yang

si
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Surabaya, permohonan tersebut diikuti

ne
oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan

ng
Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 16 Februari 2011;

bahwa setelah itu oleh para Tergugat I, II, dan turut Tergugat II /para

do
gu Terbanding dan turut Terbanding yang pada tanggal 11 Maret 2011, 18 Maret
2011 dan 28 Maret 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari

In
A
Penggugat/Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 24 Maret 2011,
ah

31 Maret 2011 dan 4 April 2011;

lik
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
am

ub
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;
ep
k

Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon


ah

Kasasi/Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:


R

si
Dalam Eksepsi:
● Pemohon Kasasi sependapat dengan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ne
ng

Surabaya yang dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur;

Dalam Pokok Perkara:

do
gu

1. Bahwa menurut pendapat pemohon pertimbangan-pertimbangan Pengadilan


Tinggi Jawa Timur yang membenarkan putusan Pengadilan Negeri
Surabaya tersebut bertentangan dengan hukum atau kebenaran sehingga
In
A

putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang membenarkan putusan


Pengadilan Negeri Surabaya telah salah menarik kesimpulan dalam perkara
ah

lik

ini dengan alasan hukum sebagai berikut:

a. Bahwa ada kekeliruan sekali pendapat Pengadilan Tinggi Jawa Timur


m

ub

yang membenarkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang telah


memberikan pertimbangan bahwa persoalan pokok dalam perkara ini
ka

adalah sama dengan Perkara Nomor: 401/Pdt.G/2004/PN.Sby adalah


ep

pertimbangan hukum yang keliru, karena Perkara Nomor: 401/


ah

Pdt.G /2004/PN.Sby yang dalam perkara tersebut pada pokoknya


R

adalah tentang pembatalan Cassie sedangkan dalam Perkara Nomor:


es

378/Pdt.G /2005/PN.Sby yang dalam pokok perkara tersebut pada


M

ng

on

Hal. 23 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokoknya tentang pembatalan pelaksanaan lelang dan atau pembatalan

R
risalah lelang;

si
b. Bahwa sampai dengan saat ini Termohon I, Termohon II, dan Termohon

ne
ng
III tidak bisa membuktikan adanya kepastian jumlah sisa kewajiban
hutang pemohon kasasi;

do
gu c. Bahwa oleh karena jumlah sisa hutang Penggugat waktu itu masih belum
ada kepastian, seharusnya Termohon I, Termohon II, dan Termohon III
tidak diperbolehkan untuk melakukan eksekusi lelang terlebih dahulu

In
A
dengan lelang secara sukarela berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang
Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 atau tanpa adanya flat eksekusi
ah

lik
dari Ketua Pengadilan Negeri. Ini sesuai dengan tujuan/pengertian hak
tanggungan itu sendiri yang tercantum dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-
Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, yaitu:
am

ub
“......hak tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak
atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5
ep
Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria, berikut atau tidak
k

berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah


ah

itu, untuk pelunasan utang tertentu terhadap kreditur lainnya...”;


R

si
d. Bahwa didalam Risalah Lelang Nomor: 30/2004 tanggal 20 April 2004

ne
ng

yang dibuat oleh Termohon Kasasi III tidak mencantumkan nilai


kewajiban atau hutang Pemohon Kasasi atau debitur yang harus
dilunasi, padahal sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 4 Tahun 1996

do
gu

tersebut di atas, jelas bahwa pelaksanaan eksekusi hak tanggungan


ditujukan untuk pelunasan hutang debitur (Pemohon Kasasi), sehingga
In
apabila jumlah hutang masih belum pasti, maka pelaksanaan eksekusi
A

hak tanggungan tidak dapat dilaksanakan;


ah

e. Bahwa oleh karena itu sesuai dengan ketentuan undang-undang hak


lik

tanggungan tersebut di atas, perbuatan yang dilakukan oleh Termohon


Kasasi I, Termohon Kasasi II dan Termohon Kasasi III terhadap
m

ub

pelaksanaan lelang atas sebidang tanah yang terletak di Desa Dukuh


Menanggal Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya SHGB Nomor: 182-
ka

ep

sisa terdaftar atas nama PT Rantai Panca Daya, dimana masih belum
adanya kepastian jumlah sisa kewajiban hutang Pemohon Kasasi dan
ah

terlebih lelang tersebut dilaksanakan tanpa melalui penetapan Ketua


R

Pengadilan Negeri hal ini telah melanggar ketentuan perundang-


es

undangan sehingga menurut Pasal 1365 KUHPerdata perbuatan hukum


M

ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi II dan Termohon Kasasi III tersebut

R
dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum;

si
f. Bahwa yang lebih tragis lagi ternyata dalam pelaksanaan lelang limit

ne
ng
ditentukan sendiri oleh pemohon lelang dengan harga jauh di bawah nilai
pasar dan Nilai Objek Tanah Pajak Dan Bangunan (NJOP) yaitu:

do
gu ● Nilai limit lelang sebesar Rp 26.000.000.000,- (dua puluh enam milyar
rupiah) atau hanya dinilai Rp 279.890,- (dua ratus tujuh puluh
sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh rupiah) per meter persegi;

In
A
● Nilai jual sesuai dengan NJOP tahun 2004 yakni Rp 802.000,-
(delapan ratus dua ribu rupiah) per meter persegi atau senilai
ah

lik
Rp 73.398.000.000,- (tujuh puluh sembilan milyar tiga ratus sembilan
puluh delapan juta rupiah);
am

ub
2. Bahwa demikian pula ternyata Risalah Lelang Nomor: 30/2004 tanggal 20
April 2004 yang dimenangkan pembeli lelang adalah Sdr. Fredy Santoso
kuasa dari Teguh Kinarto (turut Termohon II) namun kenyataannya atas
ep
k

Sertifikat SHGB Nomor: 182-sisa tersebut oleh Kantor Pertanahan Kota


ah

Surabaya (turut Termohon Kasasi I) dikeluarkan menjadi atas nama PT


R

si
Solid Gold Prima (turut Termohon Kasasi III);

3. Bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun

ne
ng

1997 tentang Pendaftaran Tanah Pasal 37 Jo 41 yang menyebabkan dan


menegaskan bahwa peralihan hak atas tanah dapat dilakukan diantaranya

do
gu

adalah dengan Risalah Lelang dan Kepala Kantor Badan Pertahanan hanya
bisa memproses balik nama turut Termohon Kasasi III merupakan
perbuatan yang melanggar undang-undang sehingga menurut Pasal 1365
In
A

KUHPerdata perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan


melawan hukum;
ah

lik

4. Bahwa oleh karena turut Termohon Kasasi III selaku Pemohon balik nama
Sertifikat SHGB Nomor: 182-sisa tidak mempunyai alas hak (bukan
m

ub

pemenang lelang) dan demikian juga turut Termohon Kasasi I selaku


Pejabat Kantor Pertanahan Kota Surabaya yang mengeluarkan Sertifikat
ka

SHGB Nomor: 182-sisa menjadi atas nama turut Termohon Kasasi III
ep

merupakan perbuatan yang melanggar undang-undang sehingga menurut


ah

Pasal 1365 KUHPerdata perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai


R

perbuatan melawan hukum;


es
M

ng

on

Hal. 25 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah

R
Agung berpendapat:

si
Mengenai alasan ke 1 sampai dengan 4:

ne
ng
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, Judex
Facti/Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkan hukum, karena gugatan ini
prematur, seyogianya gugatan ini diajukan setelah perkara No. 401/Pdt.G/ 2004/

do
gu PN.Sby berkekuatan hukum tetap untuk mendapat kepastian tentang
keabsahan tentang adanya cessie tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata bahwa
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
ah

lik
atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi: PT Rantai Panca Daya, tersebut harus ditolak;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini;
ep
k

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,


ah

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan


R

si
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang

ne
ng

bersangkutan;
MENGADILI :

do
gu

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT RANTAI PANCA


DAYA, tersebut;
In
Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara
A

dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ah

lik

Agung pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2011 oleh H. Atja Sondjaja,
SH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
m

ub

Ketua Majelis, Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, SH., MA. dan I Made Tara,
SH., Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan
ka

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
ep

dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Ferry Agustina
ah

Budi Utami, SH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak;
R

es
M

Hakim-Hakim Anggota Ketua


ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ttd./Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff, SH.,MA. Ttd./

R
Ttd./I Made Tara, SH. H. Atja Sondjaja, SH,.

si
ne
Panitera Pengganti

ng
Ttd./
Biaya-biaya: Ferry Agustina Budi Utami, SH.

do
gu 1. Meterai …………………. Rp
. Redaksi ………………… Rp
6.000,-
5.000,-

In
. Administrasi kasasi……. Rp 489.000,-
A
Jumlah……. Rp 500.000,-
ah

lik
Untuk salinan
MAHKAMAH AGUNG RI
am

ub
an. Panitera
Panitera Muda Perdata,
ep
k
ah

si
SOEROSO ONO, SH.MH
NIP. 040.044.809

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 27 dari 26 hal. Put. No. 2150 K/Pdt/2011


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai