u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
No. 631 K/Pdt.Sus/2012
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara Perdata Khusus (Arbitrase) dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:
In
HARVEY NICHOLS AND COMPANY LIMITED, suatu
A
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Inggris
ah
lik
London SW1X 7RJ, Inggris, dalam hal ini memberi kuasa kepada:
ISWAHJUDI A. KARIM, SH., LL.M., dan kawan-kawan, para
am
ub
Advokat, berkantor di Plaza Mutiara Lantai 7, Jalan Lingkar Mega
Kuningan Kav. 1 & 2, Jakarta 12950, berdasarkan surat kuasa khusus
ep
tanggal 15 April 2011;
k
R
melawan:
si
1 PT. HAMPARAN NUSANTARA;
ne
ng
do
Jendral Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat 10220, dalam hal ini
gu
Citibank Tower Lantai 24, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta
12190, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 Februari 2012;
ah
lik
ub
ep
Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon
Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
ah
es
1 Bahwa Tergugat telah mendaftarkan putusan akhir dan adendum putusan akhir
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akta pendaftaran putusan Arbitrase Internasional nomor 05/PDT/ARB-
R
lNT/2011/PN.JKT.PST tertanggal 22 Maret 2011;
si
2 Bahwa oleh karenanya pengajuan gugatan pembatalan putusan akhir dan
ne
ng
adendum putusan akhir ini telah dilaksanakan sesuai dengan, dalam tenggang
waktu, cara-cara dan syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-
do
undangan Republik Indonesia yang berlaku cq. Pasal 71 Undang-undang nomor
gu 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa ("UU
No. 30/1999");
In
A
3 Bahwa adapun amar putusan akhir dan adendum putusan akhir adalah sebagai
berikut:
ah
lik
Putusan akhir:
"VI-Award
am
ub
71. For the reasons set out above I award as follows:
a. I declare that the Exclusive licence agreement between the parties dated
23 January 2007 ("the Agreement") is a valid agreement which is
ep
k
si
June 2010, namely that:
i. Clause 15 of the Exclusive Licence Agreement dated 23 January
ne
ng
do
gu
ub
following respects:
i. failing to issue the second letter of guarantee in the Sterling
ka
ep
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iii. failing to renew the second letter of guarantee after the claimant's
R
drawdown in accordance with clause 7.4 of the Agreement; and
si
iv. issuing the proceedings dated 26 May 2010 against the claimant in
ne
ng
the South Jakarta District Court ("the Jakarta proceedings");
d. I declare that the second respondent is in breach of the Agreement in the
do
gu following respects:
ifailing to perform its obligation to ensure the performance by the
first respondent of all monetary obligation of the first respondent
In
A
under the Agreement, namely the timely payment of minimum
royalties and the renewal or reissue of the second letter of
ah
lik
guarantee by the first respondent; and
ii issuing the Jakarta proceedings;
am
ub
e. I declare that the conduct of both respondents described in (c) and (d)
above amounts to a material breach of the Agreement by each of them;
f. I order that the respondents and each of them jointly and severally do
ep
k
si
from 1 July 2010 until payment;
g. I order that the respondents and each of them jointly and severally do
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
j. order that the respondents and each of them jointly and severally to pay
R
to the claimant the sum of £45,000 in respect of the claimant's costs of
si
the arbitration;
ne
ng
k. I order that the respondents must pay my fees, which I settle in the total
amount of £12,175 plus VAT if applicable (which includes the costs of
do
the award on Jurisdiction), together with expenses of £340.75; and that
gu if the claimant has paid those fees and expenses in the first sentence, it is
entitled to immediate reimbursement by the respondents;"
In
A
Dengan terjemahan sebagai berikut:
"VI-Putusan
ah
lik
71. Untuk alasan-alasan yang dikemukakan di atas, saya memutuskan sebagai
berikut:
am
ub
a. Saya memutuskan bahwa Perjanjian lisensi ekslusif antara para pihak
tertanggal 23 Januari 2007 ("Perjanjian") adalah sebuah perjanjian yang
sah yang mengikat para pihak;
ep
k
si
i Pasal 15 dari Perjanjian Lisensi Ekslusif tertanggal 23 Januari 2007 antara
Pemohon dan para Termohon merupakan perjanjian arbitrase yang sah dan
ne
ng
do
gu
Arbitrators pada 12 Mei 2010 adalah sah dan efektif sehingga Majelis Arbitrase
dibentuk secara patut;
iii Saya memiliki yuridiksi untuk menyelesaikan tuntutan Pemohon merujuk pada
In
A
lik
ub
i lalai untuk menerbitkan surat jaminan kedua dalam Sterling setara dengan US $3
juta sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 4.2 (j) Perjanjian;
ka
ep
iii lalai untuk memperbaharui surat jaminan kedua setelah penarikan Pemohon
R
es
ng
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iv menerbitkan proses-proses tertanggal 26 Mei 2010 terhadap Pemohon di
R
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ("proses-proses di Jakarta");
si
c Saya menetapkan bahwa Termohon kedua telah melanggar perjanjian
ne
ng
dengan cara-cara sebagai berikut:
i. lalai untuk melaksanakan kewajibannya untuk memastikan
do
pemenuhan oleh Termohon pertama atas semua kewajiban keuangan
gu dan Termohon pertama berdasarkan perjanjian, yaitu pembayaran
dari waktu ke waktu atas royalti-royalti minimum dan pembaharuan
In
A
atau penerbitan ulang surat jaminan kedua oleh Termohon pertama;
dan
ah
lik
ii. menerbitkan proses-proses di Jakarta;
d Saya menetapkan bahwa tindakan kedua Termohon yang diuraikan
am
ub
dalam (c) dan (d) di atas menimbulkan pelanggaran material dari perjanjian oleh
masing-masing mereka;
e Saya menetapkan bahwa para Termohon dan masing-masing mereka
ep
k
si
berlipat setiap bulannya, dari 1 Jui 2010 hingga pembayaran;
f Saya menetapkan bahwa para Termohon dan masing-masing mereka
ne
ng
do
gu
lik
ub
selanjutnya;
h Saya memutuskan bahwa para Termohon dan masing-masing mereka
ka
ep
untuk dengan segera membuat Barclays Bank Plc atau bank internasional besar lainnya
dengan kedudukan yang sama yang diterima oleh Pemohon untuk menerbitkan surat
ah
jaminan kedua yang isinya dalam bentuk yang dikemukakan dalam Bagian 2, Lampiran
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i Saya memutuskan bahwa para Termohon dan masing-masing mereka
R
secara bersama-sama dan sendiri-sendiri untuk membayar kepada Pemohon sejumlah
si
£45,000 sehubungan dengan biaya-biaya arbitrase Pemohon;
ne
ng
j Saya memutuskan bahwa para Termohon hams membayar biaya-biaya
jasa saya, yang saya tetapkan sejumlah £12,175 ditambah PPN apabila berlaku
do
(termasuk biaya-biaya putusan atas yurisdiksi), bersama-sama dengan pengeluaran-
gu pengeluaran sebesar £340.75; dan bahwa apabila Pemohon harus membayar biaya-biaya
jasa dan pengeluaran-pengeluaran tersebut sebelumnya, diberikan hak untuk
In
A
penggantian segera oleh para Termohon;"
Adendum putusan akhir:
ah
lik
V-Amended Award
13. For the reasons set out above paragraph 71 of my award is amended to read
am
ub
as follows (the only changes being to sub-paragraphs (f) and (g):
a I declare that the Exclusive licence agreement between the parties dated 23
January 2007 ("the Agreement") is a valid agreement which is binding on the parties;
ep
k
si
i. Clause 15 of the Exclusive Licence Agreement dated 23 January 2007
between the claimants and the Respondents constitutes a valid and
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ii. failing to pay to the claimant the minimum royalty in accordance with
clauses 7.2 and 8.1 of the Agreement;
ah
iii. failing to renew the second letter of guarantee after the claimant's
R
es
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iv. issuing the proceedings dated 26 May 2010 against the claimant in the
R
South Jakarta District Court ("the Jakarta proceedings");
si
d. I declare that the second respondent is in breach of the Agreement in the
ne
ng
following respects:
i. failing to perform its obligation to ensure the performance by the first
do
respondent of all monetary obligation of the first respondent under the
gu Agreement, namely the timely payment of minimum royalties and the
renewal or reissue of the second letter of guarantee by the first
In
A
respondent; and
ii. issuing the Jakarta proceedings;
ah
lik
e. I declare that the conduct of both respondents described in (c) and (d)
above amounts to a material breach of the Agreement by each of them;
am
ub
f. I order that the respondents and each of them jointly and severally do pay
to the claimant the sum of £971,524.26, together with interest thereon at
4% per annum above Libor, compounded with three monthly rests, from 1
ep
k
g. I order that the respondents and each of them jointly and severally do pay
R
si
to the claimant the further sum of US $35,000 as damages incurred up to
and including 31 August 2010 for the respondents' breach in issuing the
ne
ng
do
gu
lik
i. I order that the respondents and each of them do forthwith cause Barclays
Bank Plc or another major international bank of similar standing
m
ub
ep
to the claimant the sum of £45,000 in respect of the claimant's costs of the
R
arbitration;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
k. I order that the respondents must pay my fees, which I settle in the total
R
amount of £12,175 plus VAT if applicable (which includes the costs of the
si
award on Jurisdiction), together with expenses of £340.75; and that if the
ne
ng
claimant has paid those fees and expenses in the first sentence, it is entitled
to immediate reimbursement by the respondents";
do
gu Dengan terjemahan sebagai berikut:
"VI-Putusan Yang Diubah
In
A
13. Untuk alasan-alasan yang dikemukakan di atas, paragraf 71 putusan saya
diubah untuk dibaca sebagai berikut (perubahan hanya pada sub-paragraf (f)
ah
lik
dan (g)):
a Saya memutuskan bahwa Perjanjian lisensi ekslusif antara para pihak tertanggal
am
ub
23 Januari 2007 ("Perjanjian") adalah sebuah perjanjian yang sah yang mengikat para
pihak;
b Saya menegaskan bahwa penetapan-penetapan yang dibuat dalam putusan atas
ep
k
si
23 Januari 2007 antara Pemohon dan para
Termohon merupakan perjanjian arbitrase yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Perjanjian;
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ii lalai untuk membayar Pemohon royalti minimum
R
berdasarkan Pasal-pasal 7.2 dan 8.1 Perjanjian;
si
iii lalai untuk memperbaharui surat jaminan kedua
ne
ng
setelah penarikan Pemohon berdasarkan Pasal 7.4
Perjanjian; dan
do
iv menerbitkan proses-proses tertanggal 26 Mei 2010
gu terhadap Pemohon di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan ("proses-proses di Jakarta");
In
A
d. Saya menetapkan bahwa Termohon kedua telah melanggar perjanjian
dengan cara-cara sebagai berikut:
ah
lik
i. lalai untuk melaksanakan kewajibannya untuk memastikan pemenuhan
oleh Termohon pertama atas semua kewajiban keuangan dari
am
ub
Termohon pertama berdasarkan perjanjian, yaitu pembayaran dari
waktu ke waktu atas royalti-royalti minimum dan pembaharuan atau
penerbitan ulang surat jaminan kedua oleh Termohon pertama; dan
ep
k
si
(c) dan (d) di atas menimbulkan pelanggaran material dari perjanjian oleh
masing-masing mereka;
ne
ng
do
gu
lik
lanjut sejumlah US$ 35,000 sebagai kerugian yang ada hingga dan
termasuk 31 Agustus 2010 untuk pelanggaran para Termohon dalam
m
ub
ep
dengan tiap kerugian yang diderita setelah 31 Agustus 2010 sebagai akibat
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
proses-proses di Jakarta dan saya mencadangkan wewenang untuk
R
menetapkan kerugian-kerugian tersebut selanjutnya;
si
i. Saya memutuskan bahwa para Termohon dan masing-masing mereka
ne
ng
untuk dengan segera membuat Barclays Bank Plc atau Bank Internasional
besar lainnya dengan kedudukan yang sama yang diterima oleh Pemohon
do
untuk menerbitkan surat jaminan kedua yang isinya dalam bentuk yang
gu dikemukakan dalam Bagian 2, Lampiran 2 Perjanjian untuk Pemohon
sejumlah US$ 3 juta;
In
A
j. Saya memutuskan bahwa para Termohon dan masing-masing mereka
secara bersama-sama dan sendiri-sendiri untuk membayar kepada
ah
lik
Pemohon sejumlah £45,000 sehubungan dengan biaya-biaya arbitrase
Pemohon;
am
ub
k. Saya memutuskan bahwa para Termohon harus membayar biaya-biaya jasa
saya, yang saya tetapkan sejumlah £12,175 ditambah PPN apabila berlaku
(termasuk biaya-biaya putusan atas yurisdiksi), bersama-sama dengan
ep
k
si
sebelumnya, diberikan hak untuk penggantian segera oleh para
Termohon";
ne
ng
4. Bahwa putusan akhir dan adendum putusan akhir dalam perkara Arbitrase
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
do
gu
menurut hukum dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
hukumnya karena:
In
a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 394/PDT.G/2010/
A
lik
ub
bertentangan dengan hukum yang berlaku dan karenanya batal demi hukum;
b. Putusan akhir dan adendum putusan akhir melanggar atau bertentangan dengan
ka
ep
es
PER/3/2006 tahun 2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat
M
Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba jo. PP No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba
ng
on
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jo. Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tahun 2008
R
tentang Penyelenggaraan Waralaba);
si
c. Arbiter tunggal yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara Arbitrase
ne
ng
Internasional kasus IDRS 129100009 mengabaikan prinsip audi et alteram
partem, yaitu mendengar kedua belah pihak;
do
d. Penunjukkan Arbiter tunggal cq. Tuan Stephen Males cacat secara hukum dan
gu tidak memenuhi syarat-syarat Exclusive license agreement (perjanjian lisensi
esklusif) tertanggal 23 Januari 2007;
In
A
e. Kuasa yang digunakan oleh Tergugat untuk mendaftarkan putusan akhir dan
adendum putusan akhir adalah bukan kuasa sebagaimana disyaratkan oleh
ah
lik
ketentuan hukum yang berlaku;
f. Pendaftaran putusan akhir dan adendum putusan akhir pada Panitera Pengadilan
am
ub
Negeri Jakarta Pusat mengandung cacat hukum dan tidak lengkap menurut
hukum;
Sebagaimana lebih lanjut akan didalilkan dalam butir 5 sampai dengan butir 10 di
ep
k
bawah ini;
ah
5. Bahwa putusan akhir dan adendum putusan akhir dalam perkara Arbitrase
R
si
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
menurut hukum dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
ne
ng
hukumnya karena putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan aI. (1)
Harvey Nichols and Company Limited cq. Tergugat melakukan perbuatan melawan
do
gu
hukum, dan (2) Exclusive license agreement (perjanjian lisensi ekslusif) tertanggal
23 Januari 2007 melanggar dan bertentangan dengan hukum yang berlaku dan
In
karenanya batal demi hukum;
A
a. Bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
Mengadili:
ah
lik
I. Dalam Eksepsi:
a. Dalam eksepsi tentang kompetensi relatif:
m
ub
ep
II Dalam Provisi:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menolak tuntutan para Penggugat dalam provisi;
R
III Dalam Pokok Perkara:
si
1 Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebahagian;
ne
ng
2 Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
3 Menyatakan Perjanjian lisensi ekslusif (exclusive lisence agreement) antara
do
Harvey Nichols and Company Limited (Tergugat) dan PT. Hamparan Nusantara
gu (Penggugat I) dan PT. Mitra Adiperkasa Tbk. (Penggugat II) tanggal 23 Januari
2007 adalah melanggar dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di
In
A
Indonesia;
4 Menyatakan batal sejak semula (batal demi hukum) dan tidak sah dan karenanya
ah
lik
tidak berkekuatan hukum Perjanjian lisensi ekslusif (exclusive lisence
agreement) antara Harvey Nichols and Company Limited (Tergugat) dan PT.
am
ub
Hamparan Nusantara (Penggugat I) dan PT. Mitra Adiperkasa Tbk. (Penggugat
II) tanggal 23 Januari 2007 dengan segala akibat hukumnya;
5 Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada para Penggugat
ep
k
milyar dua ratus sembilan puluh juta enam ratus lima puluh sembilan ribu tiga
R
si
ratus enam puluh sembilan rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
a Royalty yang telah dibayarkan oleh Penggugat kepada Tergugat sebesar
ne
ng
Rp. 15.014.079.119,- (lima belas milyar empat belas juta tujuh puluh
sembilan ribu seratus sembilan belas rupiah);
do
gu
adalah sebesar Rp. 25.386.057.042,- (dua puluh lima milyar tiga ratus
delapan puluh enam juta lima puluh tujuh ribu empat puluh dua rupiah);
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum tetap sampai dibayar lunasnya ganti kerugian tersebut oleh
R
Tergugat kepada para Penggugat;
si
6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 161.000,-
ne
ng
(seratus enam puluh satu ribu rupiah);
7 Menolak gugatan para Penggugat untuk yang lain dan selebihnya;
do
b. Bahwa berdasarkan amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut,
gu Harvey Nichols and Company Limited cq. Tergugat dinyatakan telah melakukan
perbuatan melawan hukum;
In
A
c. Bahwa disamping itu, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan
Exclusive license agreement (perjanjian lisensi eksklusif) tertanggal 23 Januari
ah
lik
2007, yang merupakan objek perselisihan perkara Arbitrase Internasional kasus
IDRS 129100009 dalam putusan akhir dan adendum putusan akhir:
am
ub
i. melanggar dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia;
ii. batal seiak semula atau batal demi hukum dan tidak sah dan karenanya tidak
berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya;
ep
k
d. Bahwa karena (1) Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan (2)
ah
si
2007 melanggar dan bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan
batal sejak semula atau batal demi hukum dan tidak sah, dan karenanya tidak
ne
ng
berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya, maka putusan akhir dan
adendum putusan akhir yang pihaknya adalah Tergugat dan seluruh objek
do
gu
lik
hukum atau tetap berkekuatan hukum, quod non, maka dikhawatirkan akan sulit
memulihkan keadaannya kembali seperti keadaan semula (restitutio in
m
ub
integrum);
f. Bahwa dengan demikian, putusan akhir dan adendum putusan akhir harus batal
ka
ep
demi hukum atau harus dibatalkan menurut hukum karena bertentangan dengan
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
ah
6. Bahwa putusan akhir dan adendum putusan akhir dalam perkara Arbitrase
R
es
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
M
menurut hukum dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukumnya karena melanggar atau bertentangan dengan peraturan perundang-
R
undangan yang berlaku di Republik Indonesia (vide Pasal 1320 butir 4 jo. Pasal
si
1337 jo. Pasal 1339 KUHPerdata jo. PP No. 16 tahun 1997 tentang Waralaba jo.
ne
ng
Peraturan Menteri Perdagangan No. 12/ M-DAG/PER/3/2006 tahun 2006 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba jo.
do
PP No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba jo. Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/
gu M-DAG/PER/8/2008 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba);
a. Bahwa objek sengketa, isi, pertimbangan dan amar putusan akhir dan adendum
In
A
putusan akhir berkaitan erat atau tidak dapat dipisahkan dari Exclusive license
agreement (perjanjian lisensi ekslusif) tertanggal 23 Januari 2007;
ah
lik
b. Bahwa ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia mengenai syarat- syarat
sahnya suatu perjanjian (cq. Pasal 1320 butir 4 jo. Pasal 1337 jo. Pasal 1339
am
ub
KUHPerdata) mengatur secara tegas sebagai berikut:
i. Pasal 1320 butir 4 KUHPerdata menyatakan bahwa salah satu syarat sahnya
suatu perjanjian adalah apabila memenuhi syarat "suatu sebab yang halal";
ep
k
ii. Pasal 1337 KUHPerdata menyatakan bahwa suatu sebab adalah terlarang
ah
si
atau ketertiban umum;
iii. Pasal 1339 KUHPerdata menyatakan bahwa suatu perjanjian tidak hanya
ne
ng
mengikat hal-hal yang diatur dalam perjanjian tetapi juga hal-hal yang
diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau undang-undang;
do
gu
lik
ub
ep
es
on
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Tidak ada pemberian keterangan tertulis atau prospektus dari Pemberi
R
Waralaba kepada Penerima Waralaba sebelum dibuatnya perjanjian;
si
(4) Pemberi Waralaba tidak memiliki surat keterangan legalitas usaha yang
ne
ng
dikeluarkan oleh instansi berwenang di Negara asalnya;
(5) Tidak ada pendaftaran perjanjian waralaba dan keterangan tertulis atau
do
prospektus kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri
gu Departemen Perdagangan;
ii Exclusive license agreement
In
A
(perjanjian lisensi ekslusif)
tertanggal 23 Januari 2007
ah
lik
melanggar atau bertentangan
dengan PP No. 42 tahun 2007
am
ub
tentang Waralaba jo. Peraturan
Menteri Perdagangan No. 31/M-
DAG/PER/8/2008 tahun 2008
ep
k
karena:
R
si
1 Tidak diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia;
ne
ng
do
gu
tidak mempunyai
kedudukan hukum yang
In
setara;
A
lik
yang berlaku;
4 Tidak ada pemberian
m
ub
prospektus penawaran
waralaba dari Pemberi
ka
ep
dibuatnya perjanjian;
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Direktorat Bina Usaha dan
R
Pendaftaran Perusahaan,
si
Direktur Jenderal
ne
ng
Perdagangan Dalam Negeri,
Departemen Perdagangan;
do
6 Tidak ada pendaftaran
gu prospektus penawaran
waralaba kepada Direktorat
In
A
Bina Usaha dan Pendaftaran
Perusahaan, Direktur
ah
lik
Jenderal Perdagangan
Dalam Negeri, Departemen
am
ub
Perdagangan;
iii Exclusive license agreement
(perjanjian lisensi ekslusif)
ep
k
si
Peraturan Menteri Perdagangan No.
31/M-DAG/PER/8/2008 tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
dan,
ng
on
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 mencerminkan
R
ketidakadilan atau tidak
si
adanya "fairness" dalam
ne
ng
suatu perikatan karena
Pemberi Waralaba (cq.
do
Tergugat) yang posisinya
gu secara ekonomis lebih kuat
dan dominan menggunakan
In
A
pengaruhnya agar Penerima
Waralaba (cq. Penggugat I)
ah
lik
dan Penjamin (cq.
Penggugat II) menerima isi
am
ub
perjanjian seolah-olah
menggunakan prinsip "take
it or leave it" sehingga
ep
k
si
menurut kehendaknya
sendiri dalam menentukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
diharuskan oleh:
R
es
i. Kepatutan:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karena secara ekonomi, bisnis dan hukum pada umumnya, kegiatan usaha
R
seperti yang dijalankan oleh Tergugat dalam bidang Toko Serba Ada
si
Eksklusif Harvey Nichols adalah jenis usaha waralaba dan bukan jenis usaha
ne
ng
lisensi, sehingga adalah patut dilandasi oleh perjanjian waralaba bukan
perjanjian lisensi;
do
ii. Undang-undang:
gu Yaitu PP No. 16 tahun 1997 tentang Waralaba jo. Peraturan Menteri
Perdagangan No. 12/M-DAG/PER/3/2006 tahun 2006 tentang Ketentuan dan
In
A
Tata Cara Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba jo. PP No.
42 tahun 2007 tentang Waralaba jo. Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/
ah
lik
M-DAG/PER/8/2008 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba; dan,
iii. Ketertiban umum:
am
ub
Karena seyogianya pelaksanaan usaha/bisnis waralaba di Indonesia harus
memenuhi atau tidak melanggar ketertiban umum yang ada di Indonesia cq.
peraturan perundang-undangan yang berlaku (cq. PP No. 16 tahun 1997
ep
k
PER/3/2006 tahun 2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat
R
si
Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba jo. PP No. 42 tahun 2007 tentang
Waralaba jo. Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/M-DAG/PER/8/2008
ne
ng
do
gu
lik
Usaha Waralaba jo. PP No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba jo. Peraturan
Menteri Perdagangan No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tahun 2008 tentang
m
ub
ep
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
R
es
menurut hukum, dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
M
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara Arbitrase Internasional kasus IDRS 129100009 mengabaikan prinsip audi et
R
alteram partem, yaitu mendengar kedua belah pihak;
si
a. Bahwa Pasal V paragrap 1 butir (b) Konvensi New York menyatakan sebagai
ne
ng
berikut:
Article V paragraph 1 point (b) Konvensi New York:
do
Recognition and enforcement of the award may be refused, at the request of the
gu party against whom it is invoked, only if that party furnishes to the competent
authority where the recognition and enforcement is sought, proof that:
In
A
The party against whom the award is invoked was not given proper notice of the
appointment of the arbitrator or of the arbitration proceedings or was otherwise
ah
lik
unable to present his case; or
Dengan terjemahan sebagai berikut:
am
ub
Pasal V ayat 1 butir (b) Konvensi New York:
Pengakuan dan pelaksanaan putusan dapat ditolak, atas permintaan dari pihak
yang terhadapnya suatu putusan dimintakan, hanya jika pihak tersebut
ep
k
si
Pihak yang terhadapnya suatu putusan dimintakan tidak diberitahu secara wajar
mengenai penunjukan Wasit atau persidangan Arbitrase atau telah dinyatakan
ne
ng
do
gu
audi et alteram partem yang artinya kedua belah pihak harus didengar dan diperlakukan
sama serta tidak memihak dan tidak membedakan orang (eines mannes rede, ist keines
mannes rede, man soll sie horen beide, horen van beide partijen), sehingga kehadiran
In
A
kedua belah pihak dalam seluruh persidangan cq. Arbitrase mutlak diperlukan agar para
pihak dapat didengar oleh Arbiter cq. Arbiter tunggal yang memeriksa, mengadili dan
ah
lik
memutuskan perkara tersebut, yang pada akhirnya memberikan keadilan pada semua
pihak (vide Pasal 5 ayat 1 UU No. 4/2004 jo. Pasal 132a; Pasal 121 ayat 2 HIR jo. Pasal
m
ub
47 Rv);
c Bahwa ternyata Arbiter tunggal tidak memberitahukan secara langsung dan patut
ka
ep
menurut hukum kepada para Penggugat mengenai persidangan Arbitrase, sehingga para
Penggugat tidak mengikuti/hadir dalam persidangan Arbitrase dan Arbiter tunggal
ah
hanya menerima/ mendengar keterangan dari Tergugat saja secara sepihak tanpa
R
es
memberikan kesempatan kepada para Penggugat dan tanpa kehadiran para Penggugat,
M
perbuatan mana jelas sangat melanggar asas audi et alteram partem (vide Pasal 5 ayat 1
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
UU No. 4/2004 jo. Pasal 132a; Pasal 121 ayat 2 HIR jo. Pasal 47 Rv) dan Pasal V
R
paragraph 1 butir (b) Konvensi New York;
si
d Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, putusan akhir dan adendum putusan
ne
ng
akhir harus batal demi hukum atau dibatalkan menurut hukum dan karenanya tidak
berkekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya, karena bertentangan dengan asas
do
audi et alteram partem sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan perundang-undangan
gu yang berlaku (vide Pasal 5 ayat 1 UU No. 4/2004 jo. Pasal 132a; Pasal 121 ayat 2 HIR
jo. Pasal 47 Rv) dan Pasal V paragraph 1 butir (b) Konvensi New York);
In
A
1 Bahwa putusan akhir dan adendum putusan akhir dalam perkara Arbitrase
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
ah
lik
menurut hukum dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
hukumnya, karena penunjukkan Arbiter tunggal cq. Tuan Stephen Males cacat
am
ub
secara hukum dan tidak memenuhi syarat-syarat Exclusive license agreement
(perjanjian lisensi ekslusif) tertanggal 23 Januari 2007;
a Bahwa Pasal 15.2 Exclusive license agreement (perjanjian lisensi ekslusif)
ep
k
si
shall be referred to the arbitration of a sole arbitrator to be appointed in
accordance with S.16 (3) of the Arbitration Act 1996 ("the Act"), the seat of such
ne
ng
do
gu
appointment shall be made by the President for the time being of the Chartered
Institute of Arbitrators. The arbitrator shall decide the dispute according to the
substantive laws of England and Wales;
In
A
lik
dengan Perjanjian ini akan dirujuk kepada arbitrase dari seorang Wasit tunggal
yang akan ditunjuk sesuai dengan S.16 (3) Undang-Undang Arbitrase 1996
m
ub
ep
es
ng
on
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b Bahwa berdasarkan Pasal 15.2 Exclusive license agreement (perjanjian lisensi
R
ekslusif) tertanggal 23 Januari 2007, pihak yang menunjuk Arbiter tunggal
si
apabila para pihak gagal menunjuk para Arbiter adalah Presiden Chartered
ne
ng
Institute of Arbitrators pada saat itu;
c Bahwa ternyata penunjukkan Arbiter tunggal cq. Tuan Stephen Males dilakukan
do
oleh IDRS Ltd., yang beralamat di 24 Angel Gate, City Road, London EC1V
gu 2PT, Inggris, dengan suratnya tertanggal 14 Mei 2010 dan bukan Presiden
Chartered Institute of Arbitrators;
In
A
d Bahwa penunjukkan Tuan Stephen Males sebagai Arbiter tunggal oleh IDRS
Ltd. tersebut adalah keliru, bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum yang
ah
lik
berlaku dan Pasal 15.2 Exclusive license agreement (perjanjian lisensi ekslusif)
tertanggal 23 Januari 2007 karenanya adalah menurut hukum setiap produk yang
am
ub
dihasilkan oleh Arbiter tunggal yang penunjukkannya cacat dan tidak sah secara
hukum (dalam hal ini putusan akhir dan adendum putusan akhir) menjadi tidak
sah, cacat, batal demi hukum dan bertentangan dengan hukum;
ep
k
e Bahwa dengan demikian, putusan akhir dan adendum putusan akhir yang
ah
didasarkan atas penunjukkan yang tidak sah tersebut harus batal demi hukum
R
si
atau dibatalkan menurut hukum dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan
segala akibat hukumnya;
ne
ng
9. Bahwa putusan akhir dan adendum putusan akhir dalam perkara Arbitrase
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
do
gu
menurut hukum dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
hukumnya, karena kuasa yang digunakan oleh Tergugat untuk mendaftarkan
In
putusan akhir dan adendum putusan akhir adalah bukan kuasa sebagaimana
A
lik
ub
ep
74. I authorise each of the parties severally to register this award in Indonesia
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan terjemahan sebagai berikut:
R
74. Saya memberikan kuasa kepada masing-masing pihak secara sendiri-
si
sendiri untuk mendaftarkan putusan ini di Indonesia (atau di Negara lain
ne
ng
dimana pendaftaran tersebut dianggap perlu) dan jika perlu memerintahkan
penasehat hukum lokal untuk melakukannya;
do
Adendum putusan akhir:
gu 18. I authorise each of the parties severally to register this award in Indonesia
(or in any country where such registration is necessary) and if necessary
In
A
to instruct local counsel to do so;
Dengan terjemahan sebagai berikut:
ah
lik
18. Saya memberikan kuasa kepada masing-masing pihak secara sendiri-
sendiri untuk mendaftarkan putusan ini di Indonesia (atau di Negara lain
am
ub
dimana pendaftaran tersebut dianggap perlu) dan jika perlu memerintahkan
penasehat hukum lokal untuk melakukannya;
c. Bahwa pendaftaran putusan akhir dan adendum putusan akhir pada Panitera
ep
k
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dilakukan oleh kuasa hukum Tergugat cq. Offy
ah
Syofiah, SH., berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 Juli 2010 dari Harvey
R
si
Nichols and Company Limited selaku pemberi kuasa cq. Tergugat;
d. Bahwa kuasa yang diberikan kepada Offy Syofiah, SH., tertanggal 2 Juli 2010
ne
ng
tersebut mengandung cacat hukum dan tidak sah menurut hukum, karena
kewenangan atau alas hak pemberian kuasa diberikan oleh Arbiter pada saat
do
gu
penerbitan putusan akhir dan/atau adendum putusan akhir yaitu pada tanggal 8
September 2010 dan 7 Oktober 2010 sebagaimana dinyatakan dalam amar-amar
In
putusan akhir dan adendum putusan akhir;
A
e. Bahwa Harvey Nichols and Company Limited cq. Tergugat memberikan kuasa
untuk mendaftarkan putusan akhir dan adendum putusan akhir kepada Offy
ah
lik
Syofiah, SH., jauh sebelum putusan akhir dan adendum putusan akhir
dikeluarkan oleh Arbiter tunggal;
m
ub
f. Bahwa pemberian kuasa oleh Tergugat kepada Offy Syofiah, SH., jauh sebelum
Arbiter tunggal memberikan kuasa melalui amar putusan akhir dan adendum
ka
ep
putusan akhir adalah bertentangan dengan hukum, karena pada saat itu (a) belum
ada (terjadi) pemberian kuasa dari Arbiter tunggal kepada Tergugat yang
ah
es
pihak lain cq. kuasa hukumnya untuk mendaftarkan putusan akhir dan adendum
M
ng
on
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusan akhir, dan (b) Arbiter tunggal belum membuat dan/atau menerbitkan
R
putusan akhir dan adendum putusan akhir;
si
g. Bahwa disamping itu, kuasa yang diberikan Arbiter tunggal dalam amar-amar
ne
ng
putusan akhir dan adendum putusan akhir, adalah bukan surat kuasa khusus
sebagaimana yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku
do
dan digunakan dalam hukum acara perdata;
gu h. Bahwa dengan demikian, kuasa yang diberikan oleh Arbiter tunggal kepada
Tergugat, dan oleh Tergugat kepada kuasa hukumnya untuk mendaftarkan
In
A
putusan akhir dan adendum putusan akhir mengandung cacat hukum, tidak sah
dan bertentangan dengan hukum, karenanya putusan akhir dan adendum putusan
ah
lik
akhir harus batal demi hukum atau dibatalkan menurut hukum;
10. Bahwa putusan akhir dan adendum putusan akhir dalam perkara Arbitrase
am
ub
Internasional kasus IDRS 129100009 harus batal demi hukum atau dibatalkan
menurut hukum, dan karenanya tidak berkekuatan hukum dengan segala akibat
hukumnya, karena pendaftaran putusan akhir dan adendum putusan akhir pada
ep
k
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengandung cacat hukum dan tidak
ah
si
a. Bahwa Arbiter tunggal yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara
Arbitrase Internasional kasus IDRS 129100009 telah mengeluarkan 3 (tiga)
ne
ng
do
gu
lik
"VI-Award
40 For the reasons set out above I award and declare that:
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c I have jurisdiction to determine the claimant's claim referred to
R
arbitration pursuant to its notice of arbitration dated 25 March 2010 and
si
request for the appointment of an Arbitrator dated 4 May 2010;
ne
ng
41 I reserve all questions relating to the costs of the jurisdiction issue;
42 The seat of this arbitration is London;
do
43 I authorize each of the parties severally to register this award in Indonesia and
gu if necessary to instruct local Indonesian counsel to do so;"
Dengan terjemahan sebagai berikut:
In
A
"VI-Putusan
ah
lik
40 Untuk alasan-alasan yang dikemukakan di atas, saya memutuskan dan
menyatakan bahwa:
am
ub
a Pasal 15 dan Perjanjian lisensi ekslusif tertanggal 23 Januari 2007 antara
Pemohon dan para Termohon merupakan perjanjian arbitrase yang sah dan
mengikat antara para pihak;
ep
k
b Penunjukan saya sebagai Wasit tunggal oleh Presiden dari Chartered Institute of
ah
Arbitrators pada 12 Mei 2010 adalah sah dan efektif sehingga Majelis Arbitrase
R
si
dibentuk secara patut;
c Saya memiliki yurisdiksi untuk menyelesaikan tuntutan Pemohon merujuk pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Stephen Males sebagai Arbiter tunggal adalah sah dan efektif dan (c) Arbiter
tunggal memiliki yurisdiksi untuk menyelesaikan tuntutan Tergugat;
ah
es
on
24
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengadili dan memutus perkara tersebut dengan objek sengketa Exclusive
R
license agreement (perjanjian lisensi ekslusif) tertanggal 23 Januari 2007;
si
e. Bahwa dengan demikian, ketiga putusan Arbitrase tunggal yaitu putusan
ne
ng
mengenai yurisdiksi, putusan akhir dan adendum putusan akhir adalah satu
kesatuan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain menurut hukum, dimana
do
apabila putusan mengenai yurisdiksi ditiadakan atau diabaikan, maka putusan
gu akhir dan adendum putusan akhir mengandung cacat hukum, tidak sah dan tidak
berdasar dan karenanya harus batal demi hukum;
In
A
f. Bahwa Tergugat hanya mendaftarkan putusan akhir dan adendum putusan akhir
pada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanpa mendaftarkan putusan
ah
lik
mengenai yurisdiksi;
g. Bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh Tergugat atas putusan akhir dan
am
ub
adendum putusan akhir tersebut adalah cacat hukum, tidak sah, tidak lengkap
secara hukum, tidak berdasar dan karenanya harus batal demi hukum, karena
putusan akhir dan adendum putusan akhir tidak memiliki landasan hukum dan
ep
k
tidak dapat berdiri sendiri tanpa alas/dasar hukumnya, yaitu putusan mengenai
ah
yurisdiksi;
R
si
h. Bahwa dengan demikian, putusan akhir dan adendum putusan akhir batal demi
hukum atau harus dibatalkan menurut hukum, dan karenanya tidak berkekuatan
ne
ng
do
gu
hukum;
11. Bahwa oleh karena terdapat kekhawatiran para Penggugat bahwa Tergugat akan
In
melakukan tindakan pelaksanaan eksekusi atas putusan akhir dan adendum putusan
A
akhir dan juga untuk mencegah kerugian yang berkelanjutan akibat pelaksanaan
eksekusi tersebut, maka sebelum adanya putusan yang telah memperoleh kekuatan
ah
lik
hukum tetap (inkracht van gewijsde), para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
yang terhormat untuk memutuskan dan menetapkan putusan provisi sebagai berikut:
m
ub
a. Menghukum Tergugat atau kuasanya atau siapapun yang mendapat hak dari
Tergugat, untuk tidak melaksanakan dan/atau melakukan tindakan hukum
ka
ep
apapun yang berhubungan dengan pelaksanaan sebagian atau seluruh isi final
award dalam perkara Arbitrase Internasional antara Harvey Nichols & Co.Ltd.,
ah
sebagai Pemohon dan (1) PT. Hamparan Nusantara, (2) PT. Mitra Adiperkasa,
R
es
2010, dan Addendum to final award dated 8 September 2010 dalam perkara
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Arbitrase Internasional antara Harvey Nichols & Co.Ltd., sebagai Pemohon dan
R
(1) PT. Hamparan Nusantara, (2) PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. sebagai para
si
Termohon (kasus IDRS 129100009) tertanggal 7 Oktober 2010, sampai adanya
ne
ng
putusan Hakim dalam perkara ini yang berkekuatan hukum tetap (status quo);
b. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada para
do
Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) setiap hari terhitung
gu sejak tanggal putusan provisi diterbitkan apabila Tergugat atau kuasanya atau
siapapun yang mendapat hak dari Tergugat tidak melaksanakan isi putusan
In
A
provisi ini;
12. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti otentik yang sah
ah
lik
menurut hukum, maka telah cukup beralasan gugatan ini dapat diterima dan/atau
dikabulkan menurut hukum dan dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
am
ub
voorraad) meskipun ada perlawanan (verzet), banding atau kasasi;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, para Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan
ep
k
Dalam Provisi:
R
si
1. Mengabulkan gugatan provisi para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Tergugat atau kuasanya atau siapapun yang mendapat hak dari
ne
ng
do
gu
perkara Arbitrase Internasional antara Harvey Nichols & Co.Ltd., sebagai Pemohon
dan (1) PT. Hamparan Nusantara, (2) PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. sebagai para
In
Termohon (kasus IDRS 129100009) tertanggal 8 September 2010, dan Addendum to
A
final award dated 8 September 2010 dalam perkara Arbitrase Internasional antara
Harvey Nichols & Co.Ltd., sebagai Pemohon dan (1) PT. Hamparan Nusantara, (2)
ah
lik
PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. sebagai para Termohon (kasus IDRS 129100009)
tertanggal 7 Oktober 2010, sampai adanya putusan Hakim dalam perkara ini yang
m
ub
ep
Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) setiap hari terhitung
sejak tanggal putusan provisi diterbitkan apabila Tergugat atau kuasanya atau
ah
siapapun yang mendapat hak dari Tergugat tidak melaksanakan isi putusan provisi
R
es
ini;
M
on
26
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Pokok Perkara:
R
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
si
2. Menyatakan final award dalam perkara Arbitrase Internasional antara Harvey
ne
ng
Nichols & Co.Ltd., sebagai Pemohon dan (1) PT. Hamparan Nusantara, (2) PT.
Mitra Adiperkasa, Tbk. sebagai para Termohon (kasus IDRS 129100009) tertanggal
do
8 September 2010, dan Addendum to final award dated 8 September 2010 dalam
gu perkara Arbitrase Internasional antara Harvey Nichols & Co.Ltd., sebagai Pemohon
dan (1) PT. Hamparan Nusantara, (2) PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. sebagai para
In
A
Termohon (kasus IDRS 129100009) tertanggal 7 Oktober 2010 melanggar dan
bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia;
ah
lik
3. Menyatakan batal dan tidak sah dan karenanya tidak berkekuatan hukum final
award dalam perkara Arbitrase Internasional antara Harvey Nichols & Co.Ltd.,
am
ub
sebagai Pemohon dan (1) PT. Hamparan Nusantara, (2) PT. Mitra Adiperkasa, Tbk.
sebagai para Termohon (kasus IDRS 129100009) tertanggal 8 September 2010, dan
Addendum to final award dated 8 September 2010 dalam perkara Arbitrase
ep
k
Internasional antara Harvey Nichols & Co.Ltd., sebagai Pemohon dan (1) PT.
ah
Hamparan Nusantara, (2) PT. Mitra Adiperkasa, Tbk. sebagai para Termohon (kasus
R
si
IDRS 129100009) tertanggal 7 Oktober 2010 dengan segala akibat hukumnya;
4. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan perkara ini;
ne
ng
5. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada
bantahan (verzet), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
do
gu
lik
ub
ep
es
Indonesia, atau putusan suatu lembaga Arbitrase atau Arbiter perorangan yang
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menurut ketentuan hukum Republik Indonesia dianggap sebagai suatu putusan
R
Arbitrase internasional";
si
2. Bahwa Arbiter tunggal Stephen Males qc. yang ditunjuk oleh President of The
ne
ng
Chartered Institute of Arbitrators yang bertempat di London, Inggris,
menjatuhkan Final award tanggal 8 September 2010 ("putusan akhir") dan
do
Addendum to final award tanggal 8 Oktober 2010 ("adendum putusan akhir")
gu dalam perkara arbitrase antara para Penggugat dan Tergugat dan terdaftar dalam
putusan Arbitrase IDSR 129100009 ("Putusan Arbitrase IDSR 129100009")
In
A
(vide bukti T-1);
3. Putusan Arbitrase IDSR 129100009 a quo dijatuhkan di London, Inggris,
ah
lik
sebagaimana dinyatakan dalam angka 16 putusan Arbitrase IDSR 129100009
sebagai berikut:
am
ub
"16. The seat of this Arbitration is London";
Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
"Tempat dimana Arbitrase ini dilangsungkan adalah di London"
ep
k
4. Oleh karena itu, putusan Arbitrase IDSR 129100009 merupakan putusan yang
ah
si
Arbitrase, putusan Arbitrase IDSR 129100009 dinyatakan sebagai putusan
Arbitrase Internasional;
ne
ng
do
gu
6. Mahkamah Agung Republik Indonesia telah dengan secara tegas mengatur hal
ini dalam pedoman yang telah dikeluarkan kepada seluruh Pejabat struktural dan
ah
lik
ub
ep
es
on
28
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30 Tahun 1999, sesuai ketentuan Pasal 70 sampai dengan Pasal 72
R
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999." (Vide bukti T-2);
si
8. Dari ketentuan di atas, terlihat dengan jelas bahwa putusan Arbitrase yang dapat
ne
ng
dimohonkan pembatalan kepada Pengadilan Negeri hanya terbatas kepada
putusan Arbitrase Nasional saja, itu pun sepanjang putusan Arbitrase Nasional
do
tersebut memenuhi syarat pembatalan sebagaimana diatur dalam UU Arbitrase.
gu Adapun putusan Arbitrase Internasional tidak dapat dimohonkan pembatalan
kepada Pengadilan Negeri;
In
A
9. Dengan demikian, jelas bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang
untuk mengadili permohonan pembatalan putusan Arbitrase IDSR 129100009
ah
lik
karena putusan Arbitrase IDSR 129100009 a quo merupakan putusan Arbitrase
Internasional dan bukan putusan Arbitrase Nasional;
am
ub
10. Lebih lanjut, dalam butir kedua Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia nomor: KMA/032/SK/IV.2006, Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia menetapkan: "Memerintahkan kepada semua Pejabat
ep
k
si
dalam Buku II secara seragam, disiplin, tertib dan bertanggung jawab." (Vide
bukti T-3);
ne
ng
11. Jelas bahwa dengan adanya surat keputusan di atas, Mahkamah Agung Republik
Indonesia telah secara khusus memberikan arahan yang wajib diikuti oleh semua
do
gu
lik
ub
ep
13. Konvensi New York mengenai Pengakuan dan pelaksanaan putusan Arbitrase
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan bahwa Pengadilan yang berwenang untuk mengadili permohonan
R
pembatalan putusan Arbitrase Internasional adalah Pengadilan di tempat putusan
si
arbitrase tersebut dijatuhkan;
ne
ng
14. Pasal V butir (e) menyatakan bahwa pelaksanaan suatu putusan Arbitrase
Internasional dapat ditolak apabila putusan Arbitrase Internasional tersebut telah
do
dibatalkan oleh:
gu "a competent authority of the country in which, or under the law of which, that
award was made";
In
A
Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: "Lembaga yang
berwenang di Negara di mana, atau berdasarkan hukum mana putusan tersebut
ah
lik
dijatuhkan";
15. Putusan Arbitrase IDSR 129100009 dijatuhkan di London, Inggris. Oleh karena
am
ub
itu, sekiranya terdapat alasan pembatalan putusan arbitrase dalam putusan
Arbitrase IDSR 129100009 (quod non), para Penggugat harus mengajukan
permohonan pembatalan tersebut ke Pengadilan di London, Inggris, dan bukan
ep
k
Pengadilan di Indonesia;
ah
si
mengambil putusan sela, yaitu putusan No. 126/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst tanggal 13
Oktober 2011 yang amarnya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
putusan akhir;
4 Menangguhkan putusan biaya perkara hingga
ah
lik
putusan akhir;
Bahwa terhadap gugatan tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
m
ub
ep
ng
30
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2011, kemudian terhadapnya oleh Tergugat/Pemohon Kasasi, dengan perantaraan
R
kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 15 April 2011, diajukan permohonan
si
kasasi secara lisan pada tanggal 27 Oktober 2011 sebagaimana ternyata dari Akte
ne
ng
permohonan kasasi No. 85/Srt.Pdt.Kas/2011/PN.JKT.PST. jo. No. 126/PDT.G/2011/
PN.JKT.PST yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan
do
mana diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
gu Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut pada tanggal 10 November
2011;
In
A
Bahwa setelah itu, oleh para Penggugat/para Termohon Kasasi yang pada
tanggal 9 Februari 2012 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/Pemohon
ah
lik
Kasasi, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 23 Februari 2012;
am
ub
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan
ep
k
si
Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:
Dalam eksepsi kompetensi absolut;
ne
ng
A Keberatan pertama;
Judex Facti tingkat pertama salah dalam menerapkan Pasal 1 UU Arbitrase serta
do
gu
tidak konsisten dalam menguraikan fakta antara pertimbangan hukum dan amar
putusan;
In
1. Bahwa berdasarkan apa yang kami dengar dan kami catat dari pembacaan
A
lik
dikemukakan oleh Tergugat dan Penggugat mengenai eksepsi ini Majelis Hakim
berpendapat bahwa dalam seluruh peraturan perundang-undangan maupun
m
ub
ep
Internasional";
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sumber-sumber lain yang berkaitan dengan pembatalan putusan Arbitrase
R
Internasional;
si
3. Bahwa Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
ne
ng
Penyelesaian Sengketa ("UU Arbitrase") menggunakan istilah yang berbeda
antara putusan arbitrase yang dijatuhkan di dalam wilayah hukum Republik
do
Indonesia dengan putusan arbitrase yang dijatuhkan di luar wilayah hukum
gu Republik Indonesia. Khusus untuk putusan arbitrase yang dijatuhkan di luar
wilayah hukum Republik Indonesia, UU Arbitrase menggunakan istilah yang
In
A
telah ditentukan (defined term) yaitu istilah "Putusan Arbitrase Internasional"
(dengan penggunaan huruf kapital untuk setiap awal kata). Hal ini terlihat dalam
ah
lik
Pasal 1 Ayat (10) UU Arbitrase:
"Putusan Arbitrase Internasional adalah putusan yang dijatuhkan oleh suatu
am
ub
lembaga arbitrase atau arbiter perorangan di luar wilayah hukum Republik
Indonesia, atau putusan suatu lembaga arbitrase atau arbiter perorangan yang
menurut ketentuan hukum Republik Indonesia dianggap sebagai suatu putusan
ep
k
arbitrase internasional";
ah
si
Republik Indonesia, UU Arbitrase hanya menggunakan istilah "putusan
arbitrase" (dengan penggunaan huruf kecil "p" dan "a" di awal kata);
ne
ng
5. Bahwa dengan adanya penggunaan dua istilah yang berbeda tersebut, maka jelas
para Pembuat undang-undang bermaksud untuk menerapkan pengaturan yang
do
gu
berbeda antara putusan arbitrase yang dijatuhkan di dalam negeri dan putusan
arbitrase yang dijatuhkan di luar negeri atau putusan Arbitrase Internasional;
In
6. Bahwa hal tersebut terlihat dalam Bab VI UU Arbitrase yang dengan konsisten
A
ub
putusan arbitrase nasional saja dan setiap ketentuan yang menggunakan istilah
ep
8. Bahwa berdasarkan apa yang kami dengar dan kami catat dari pembacaan
es
ng
on
32
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Menimbang, bahwa setelah memperhatikan ketentuan Pasal 1 ayat (9) UU No.
R
30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa serta
si
bukti T-1 tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil Tergugat yang
ne
ng
menyatakan bahwa putusan yang sedang disengketakan adalah putusan
Arbitrase Internasional dapat dibenarkan";
do
9. Bahwa pertimbangan Judex Facti tingkat pertama tersebut telah nyata
gu memperlihatkan, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan eksepsi kompetensi
yang diajukan oleh Tergugat (sekarang Pemohon Banding) bahwa objek yang
In
A
disengketakan, yakni putusan Arbitrase Internasional ISDR 129100009, adalah
merupakan putusan Arbitrase lnternasional. Namun pada amar putusannya,
ah
lik
Majelis Hakim tidak konsisten dalam memberikan putusannya dengan
menyatakan bahwa "Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang memeriksa dan
am
ub
mengadili perkara ini";
Dengan demikian, jelas terlihat adanya ketidakkonsistenan antara pertimbangan
hukum yang diuraikan dan amar putusan dari Majelis Hakim yang memeriksa dan
ep
k
B Keberatan kedua;
R
si
Judex Facti tingkat pertama salah dalam menerapkan Pasal 65 UU Arbitrase sebagai
dasar kewenangannya dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo;
ne
ng
1. Bahwa berdasarkan apa yang kami dengar dan kami catat dari pembacaan
putusan sela a quo oleh Hakim Judex Facti, Majelis Hakim Judex Facti
do
gu
menyatakan bahwa:
"Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut apabila diterapkan dalam
In
perkara a quo maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat
A
harus tetap diperiksa oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
sebagai Pengadilan yang diberi kewenangan berdasarkan Pasal 65 UU No. 30
ah
lik
Tahun 1999 dengan terlebih dahulu mendengar dan memperhatikan hak-hak dari
pihak Tergugat untuk memberikan tanggapan";
m
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa gugatan yang diajukan oleh para Penggugat (sekarang para Termohon
R
Banding) adalah merupakan gugatan "Pembatalan putusan Arbitrase
si
Internasional". Permohonan pembatalan putusan arbitrase diatur pada Pasal 70
ne
ng
UU Arbitrase. Pasal 70 UU Arbitrase menyatakan bahwa terhadap putusan
arbitrase dapat diajukan permohonan pembatalan apabila putusan tersebut
do
gu mengandung unsur-unsur tertentu yang disebutkan pada Pasal 70 tersebut;
5. Pasal 70 UU Arbitrase mengatur permohonan pembatalan putusan arbitrase
dalam negeri bukan putusan Arbitrase Internasional;
In
A
6. Pasal 65 hingga Pasal 69 UU Arbitrase merupakan tatacara bagi para Pemohon
pengakuan dan pelaksanaan putusan Arbitrase Internasional. Pasal-pasal tersebut
ah
lik
bukan merupakan tatacara pengajuan gugatan pembatalan putusan Arbitrase
Internasional;
am
ub
Maka oleh karena itu, Judex Facti telah salah dalam menerapkan Pasal 65 UU
Arbitrase sebagai dalil kewenangannya dalam menangani perkara gugatan
ep
pembatalan putusan Arbitrase Internasional;
k
C. Keberatan ketiga;
ah
si
permohonan pembatalan putusan Arbitrase Internasional adalah Pengadilan di
tempat putusan arbitrase tersebut dijatuhkan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
"a competent authority of the country in which, or under the law of which, that
ka
ng
on
34
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Putusan Arbitrase IDSR 129100009 adalah putusan Arbitrase Internasional yang
R
dijatuhkan di London, Inggris. Oleh karena itu, sekiranya terdapat alasan
si
pembatalan atas putusan Arbitrase IDSR 129100009, para Penggugat (sekarang
ne
ng
para Termohon Banding) harus mengajukan permohonan pembatalan tersebut ke
Pengadilan di London, Inggris, dan bukan Pengadilan di Indonesia;
do
gu D Keberatan keempat;
Pedoman yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung menyatakan bahwa yang dapat
dimohonkan pembatalan adalah hanya putusan arbitrase nasional, dan dengan
In
A
demikian Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili permohonan pembatalan
putusan Arbitrase Internasional;
ah
lik
1. Permohonan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana diatur dalam Pasal 70
sampai dengan Pasal 72 UU Arbitrase hanya mengatur pembatalan putusan
am
ub
arbitrase nasional dan bukan pembatalan putusan Arbitrase Internasional;
2. Mahkamah Agung Republik Indonesia telah secara tegas mengatur hal ini dalam
ep
pedoman yang telah dikeluarkan kepada seluruh Pejabat struktural dan
k
si
terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
No. KMA/032/SK/IV.2006;
ne
ng
do
gu
4. Dari ketentuan di atas, terlihat dengan jelas bahwa putusan arbitrase yang dapat
dimohonkan pembatalan kepada Pengadilan Negeri hanya terbatas kepada
m
ub
5. Dengan demikian, jelas bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena putusan Arbitrase IDSR 129100009 a quo merupakan putusan Arbitrase
R
Internasional dan bukan putusan arbitrase nasional;
si
6. Lebih lanjut, dalam butir kedua Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
ne
ng
Republik Indonesia nomor: KMA/032/SK/IV.2006, Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia menetapkan:
do
"Memerintahkan kepada semua Pejabat struktural dan fungsional beserta Aparat
gu peradilan untuk melaksanakan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan sebagaimana tersebut dalam Buku II secara seragam, disiplin, tertib
In
A
dan bertanggung jawab." (Vide bukti T-3);
7. Jelas bahwa dengan adanya surat keputusan di atas, Mahkamah Agung Republik
ah
lik
Indonesia telah secara khusus memberikan arahan yang wajib diikuti oleh semua
Pejabat struktural dan fungsional beserta Aparat
am
ub
Pengadilan, yang isinya menyatakan, bahwa Pengadilan Negeri tidak dapat
menerima permohonan pembatalan putusan Arbitrase Internasional, karena yang
ep
dapat dimohonkan pembatalan hanyalah permohonan pembatalan putusan
k
si
Agung berpendapat:
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut dapat dibenarkan, dengan pertimbangan
ne
ng
do
gu
129100009 a quo adalah di Negara mana putusan arbitrase tersebut dibuat yaitu
Pengadilan di London, Inggris;
In
- Bahwa pembatalan putusan Arbitrase Internasional tidak diatur dalam perjanjian
A
internasional, oleh sebab itu Pengadilan Nasional suatu Negara tidak mungkin dapat
ah
ub
konvensi untuk menentukan sendiri kriteria dan dasar yang digunakan sebagai
ka
alasan pembatalan putusan arbitrase, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak
ep
ng
Agung berpendapat terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari
on
36
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon Kasasi: HARVEY NICHOLS AND COMPANY LIMITED tersebut, dan
si
membatalkan putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 126/Pdt.G/2011/
PN.Jkt.Pst tanggal 13 Oktober 2011 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara
ne
ng
ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/
do
gu Tergugat dikabulkan dan para Termohon Kasasi/para Penggugat berada di pihak yang
kalah, maka para Termohon Kasasi/para Penggugat harus dihukum untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat peradilan;
In
A
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 48 Tahun 2009, Undang-
undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No.
ah
lik
5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2009, dan
Undang-undang No. 30 Tahun 1999 serta peraturan perundang-undangan lain yang
am
ub
bersangkutan;
M E N G A D I L I :
HARVEY
ep
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi:
k
si
Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst tanggal 13 Oktober 2011;
ne
MENGADILI SENDIRI:
ng
do
gu
lik
pada hari Kamis, tanggal 27 Desember 2012 oleh Prof. Dr. Valerine J.L.K, SH.,
MA., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
m
ub
Majelis, Dr. Nurul Elmiyah, SH., MH., dan Prof. Dr. Takdir Rahmadi, SH., LL.M.,
Hakim-Hakim Agung masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam
ka
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri
ep
oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Bongbongan Silaban, SH.,
ah
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ttd/Prof. Dr. Valerine J.L.K, SH., MA.
ttd/Dr. Nurul Elmiyah, SH., MH.
si
ttd/Prof. Dr. Takdir Rahmadi, SH., LL.M.
ne
ng
Biaya-biaya: Panitera Pengganti:
1. M e t e r a i ............... Rp. 6.000,- ttd/Bongbongan Silaban, SH.,LL.M.
do
2. R e d a k s i .............. Rp. 5.000,-
gu 3 Adminstrasi Kasasi... Rp. 489.000,-
Jumlah = Rp. 500.000,-
In
A
============
ah
lik
Untuk Salinan:
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus,
am
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
38
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38