u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
No. 106 PK/Pdt/2012
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:
In
A
PT. SINDE BUDI SENTOSA, suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
ah
lik
berkedudukan di Kampung Gede, Desa Setia Mekar, Kecamatan
Tambun, Bekasi, dalam hal ini memberi kuasa kepada MULIADI,
am
ub
SH., MH., dan kawan-kawan, para Advokat, berkantor di Jalan
Kelapa Lilin VI Blok NG 13 No. 1 Kelapa Gading, Jakarta
ep
Utara-14250;
k
R
Termohon Kasasi II/Penggugat/Pembanding I-Terbanding;
si
melawan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pdt/2010 tanggal 21 Desember 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap,
si
dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon
ne
ng
Kasasi I juga Pemohon Kasasi II/Tergugat/Terbanding-Pembanding II dengan
posita gugatan sebagai berikut:
I. Kewenangan relatif Pengadilan Negeri Bekasi:
do
gu 1. Bahwa mengingat Tergugat adalah suatu perusahaan yang
berbadan hukum asing berkedudukan di Singapura dan tidak
In
A
memiliki tempat kedudukan yang nyata di wilayah Negara
Republik Indonesia, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 118
ah
lik
ayat (3) jo. Pasal 142 ayat (3) Rbg, Pengadilan yang memiliki
kewenangan relatif untuk memeriksa, mengadili dan memutus
am
ub
gugatan a quo adalah Pengadilan Negeri tempat kedudukan
Penggugat yaitu Pengadilan Negeri Bekasi;
II. Pokok gugatan:
ep
k
si
Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”), karena
Tergugat telah melakukan pengakhiran lisensi “Cap Kaki Tiga”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
2
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 08 Februari 1978 yang dibuat dan ditandatangani oleh
si
Fu Weng Leng selaku direktur Tergugat pada saat itu (surat lisensi
ne
ng
“Cap Kaki Tiga”) (bukti P-5), yang isinya pada intinya antara lain
memberikan lisensi atas merek “Cap Kaki Tiga” di Wilayah
Indonesia kepada Penggugat untuk: (i) memproduksi dan
do
gu memasarkan produk dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga”, (ii)
mengatur pengurusan pendaftaran merek dan hak cipta “Cap Kaki
In
A
Tiga” di Indonesia, dan (iii) melakukan pendaftaran produk-produk
dengan merek “Cap Kaki Tiga” di Departemen Kesehatan Republk
ah
lik
Indonesia;
Perlu dipertegas bahwa surat lisensi “Cap Kaki Tiga” tersebut dibuat
am
ub
antar badan hukum Tergugat ke Penggugat, bukan bersifat orang
pribadi ke orang pribadi;
Pro surat lisensi “Cap Kaki Tiga”;
ep
k
si
managing director Fu Yu Ming memberikan kuasa kepada Fu
Song Lim, yang merupakan ayah mertua daripada Tjioe Budi
ne
ng
do
gu
merek “Cap Kaki Tiga” milik Tergugat kepada Direktorat Paten dan
Hak Cipta, Departemen Kehakiman Republik Indonesia
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengurus dan menandatangani surat-surat yang bersangkutan
si
dengan merek “Cap Kaki Tiga”;
ne
6. Bahwa namun pada Juni 1976, permohonan pendaftaran yang
ng
dilakukan oleh Fu Song Lim tersebut ditolak oleh Direktorat Paten
dengan alasan merek “Cap Kaki Tiga” tersebut memiliki kemiripan
do
gu dengan merek “Kaki Tiga Roda” yang telah terdaftar atas nama
Thee Tek Seng dan terdaftar dengan nomor: 119824 (bukti P-9);
In
A
7. Bahwa sehubungan dengan penolakan oleh Direktorat Paten
tersebut, Tjioe Budi Yuwono sebagai kuasa dari Tergugat melalui
ah
lik
Fu Song Lim, sejak tahun 1976 hingga tahun 1979 mulai
melakukan negosiasi-negosiasi dengan pihak Thee Tek Seng dan
am
ub
berujung dengan tercapainya kesepakatan antara Tjioe Budi
Yuwono (dalam kapasitas-nya selaku kuasa dari Tergugat
berdasarkan surat kuasa dari Fu Song Lim tertanggal 15
ep
k
si
Seng untuk melakukan jual beli serta pemindahan dan penyerahan
hak atas merek “Kaki Tiga Roda” serta sebagian bahan baku dan
ne
ng
do
gu
kepada Tergugat. Hal mana dituangkan dalam Akta jual beli serta
pemindahan dan penyerahan hak nomor: 69 tertanggal 21
In
A
lik
ub
ng
4
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat hingga terdaftarnya merek “Cap Kaki Tiga” milik Tergugat di
si
Indonesia sebagaimana diuraikan di atas, dilakukan atas dasar itikad
ne
ng
baik dan merupakan inisiatif serta dengan menggunakan biaya dari
Penggugat dan Tjioe Budi Yuwono sendiri;
Pasca surat lisensi Cap Kaki Tiga;
do
gu 9. Bahwa sebelum membahas tentang hubungan lisensi antara
Penggugat dan Tergugat, terlebih dahulu kami sampaikan bahwa
In
A
surat lisensi “Cap Kaki Tiga” tertanggal 08 Februari 1978/surat
lisensi “Cap Kaki Tiga” sudah dilakukan pencatatannya pada
ah
lik
Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan
Intelektual, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
am
ub
Indonesia, pada tanggal 07 Juli 2008 (bukti P-14);
10. Bahwa adanya perikatan lisensi “Cap Kaki Tiga” antara Penggugat
dengan Tergugat telah diakui oleh Tergugat;
ep
k
si
pembayaran-pembayaran dan bukti-bukti lainnya adalah
sebagaimana dimaksud dalam poin 2 pengumuman yang dilakukan
ne
ng
do
gu
“Klien kami sejak tahun 1980 atau sekitar tahun tersebut, telah
memberi ijin (“Lisensi”) kepada PT. Sinde Budi Sentosa (“SBS”) di
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan merek “Cap Kaki Tiga” lainnya di Indonesia, yang pada
si
tahun 1978 belum terdaftar dan tidak terkenal di Indonesia, hingga
ne
ng
akhirnya saat ini merek “Cap Kaki Tiga” telah menjadi suatu merek
dagang yang terkenal di Indonesia;
Upaya-upaya dan investasi-investasi yang sudah dilakukan oleh
do
gu Penggugat antara lain:
a. Sejak tahun 1978 hingga saat ini, Penggugat telah melakukan
In
A
dan tidak pernah lalai untuk melakukan pendaftaran yang
diperlukan atas semua dan setiap produk dengan merek “Cap
ah
lik
Kaki Tiga” maupun hal-hal yang terkait dengan hak atas
kekayaan intelektual terkait dengan merek “Cap Kaki Tiga”
am
ub
kepada badan atau lembaga yang berwenang mengurus hal
tersebut (yang pada saat ini adalah Direktorat Jenderal Hak
Atas Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Hak Asasi
ep
k
si
b. Penggugat tidak hanya memproduksi dan mendistribusikan
produk “Cap Kaki Tiga”, namun juga telah mengerahkan segala
ne
ng
do
gu
di Indonesia;
c. Dalam hal fasilitas produksi, Penggugat juga telah
ah
lik
ub
ng
6
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus enam puluh dua ribu dua ratus tujuh puluh tiga Dollar
si
Singapura dan enam puluh tujuh sen) (bukti P-18) dengan catatan,
ne
ng
bahwa beberapa tahun terakhir nilai imbalan tersebut telah
disepakati dan dilaksanakan, dengan jumlah SGD660,000.00
(enam ratus enam puluh ribu Dollar Singapura) per tahun dan
do
gu uang tersebut telah diterima dengan baik oleh Tergugat;
Sebagai catatan, angka SGD660,000.00 ini adalah nilai kurang 1%
In
A
dari total omzet Penggugat rata-rata per tahun saat ini yaitu 1% dari
Rp400.000.000.000,00 (empat ratus milyar rupiah) setara dengan
ah
lik
Rp4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah);
Perikatan lisensi Cap Kaki Tiga antara Penggugat dan Tergugat sah dan
am
ub
mengikat;
13. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dapat dilihat dengan
jelas bahwa terjadi perikatan antara Penggugat dengan Tergugat
ep
k
adanya pemberian ijin untuk memakai merek “Cap Kaki Tiga” dari
R
si
Tergugat sebagaimana dimaksud dalam surat lisensi “Cap Kaki
Tiga”, Penggugat telah melaksanakan apa yang menjadi
ne
ng
do
gu
lik
ub
dilakukan oleh dua orang atau lebih yaitu perbuatan penawaran (offer,
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IV. Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat -
si
pengakhiran lisensi secara sepihak dan pengumuman-pengumuman di
ne
ng
berbagai media massa:
14. Bahwa sekalipun Penggugat telah beritikad baik dan melakukan
upaya-upaya dan investasi-investasi dalam rangka membangun
do
gu dan mengembangkan merek “Cap Kaki Tiga” hingga menjadi
salah satu merek dagang yang terkenal di Indonesia, ternyata hal
In
A
tersebut sama sekali tidak dihargai oleh Tergugat, bahkan
Tergugat telah beritikad buruk dengan cara mengakhiri sepihak
ah
lik
perikatan lisensi Cap Kaki Tiga tanpa adanya putusan Pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap, dan kemudian ingin mengalihkan
am
ub
lisensi Cap Kaki Tiga di Indonesia tersebut ke pihak lain dengan
memanfaatkan keterkenalan merek Cap Kaki Tiga di Indonesia
sebagai hasil keringat dan investasi Penggugat selama kurang
ep
k
15. Bahwa pengakhiran sepihak lisensi “Cap Kaki Tiga” dilakukan oleh
R
si
Tergugat melalui surat nomor: 20/SK/JW/II/2008 tertanggal 4
Februari 2008 (“surat pengakhiran”), yang pada intinya
ne
ng
do
gu
16. Bahwa setelah mengakhiri lisensi “Cap Kaki Tiga” melalui surat
pengakhiran Tergugat, dengan itikad buruk juga mengumumkan
ah
lik
ub
ng
8
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehubungan dengan produk-produk yang memakai merek dagang
si
Tergugat setelah tanggal 07 Agustus 2008;
ne
ng
Kemudian pada tanggal 20 Juni 2008 Tergugat kembali membuat
pengumuman tentang merek “Cap Kaki Tiga” pada Harian Kompas
halaman 58 yang pada intinya menyatakan keinginan Tergugat untuk
do
gu mengalihkan lisensi merek “Cap Kaki Tiga” yang sebenarnya ada
pada Penggugat kepada pihak lain;
In
A
Mohon perhatian yang mulia Majelis Hakim, melalui pengumuman
pada tanggal 20 Juni 2008 di atas, dapat dilihat dengan jelas bahwa
ah
lik
Tergugat berkeinginan untuk mengalihkan lisensi merek “Cap Kaki
Tiga” kepada pihak lain, padahal secara hukum pengakhiran sepihak
am
ub
lisensi Cap Kaki Tiga dari Tergugat kepada Penggugat tidak sah dan
tidak mempunyai kekuatan pembuktian, dan faktanya karena
Tergugat adalah badan hukum asing, sepengetahuan Penggugat,
ep
k
si
di Indonesia (di dalam yurisdiksi hukum Pengadilan Indonesia);
Dengan demikian, kiranya hal tersebut akan menjadi pertimbangan
ne
ng
do
gu
merek “Cap kaki Tiga” yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Atas
Kekayaan Intelektual yang akan kami uraikan pada bagian tersendiri
In
A
di bawah;
17. Bahwa terhadap pengumuman-pengumuman yang dilakukan oleh
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Jawapos Group) halaman A5 (bukti P-20) dan pada Harian
si
Guo Ji Ri Bao (Jawapos Group) pada tanggal 27 Maret 2008
ne
ng
halaman A5 (bukti P-21) dalam bahasa dan tulisan Mandarin
yang pada intinya menyatakan: (i) Penggugat adalah satu-
satunya penerima lisensi dan produsen atas produk-produk
do
gu dengan merek “Cap Kaki Tiga”, (ii) Tindakan Tergugat yang
melakukan pengakhiran lisensi merek “Cap Kaki Tiga” secara
In
A
sepihak tanpa persetujuan kedua belah pihak atau adanya
putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap/
ah
lik
final (in kracht van gewijsde) adalah tindakan melawan hukum,
dan (iii) Memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat
am
ub
dan pelaku usaha untuk tidak menerima lisensi dan tidak
memproduksi produk-produk dengan merek “Cap Kaki Tiga”
serta tidak mendistribusikan produk-produk dengan merek
ep
k
si
melalui Harian Kompas halaman 10 (bukti P-22) dan Harian
surat kabar Guo Ji Ri Bao (Jawapos Group) halaman A6
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
10
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“… Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang
si
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
ne
ng
Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan
kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh
undang-undang. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad
do
gu baik...”;
19. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang
In
A
Hukum Perdata dan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, suatu perjanjian/persetujuan/perikatan harus dapat
ah
lik
dibatalkan atau ditarik kembali dengan persetujuan kedua belah
pihak atau dimintakan pembatalannya kepada Pengadilan;
am
ub
20. Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas,
tindakan Tergugat dalam perkara a quo yang telah melakukan
pengakhiran atau pembatalan lisensi “Cap Kaki Tiga”
ep
k
si
tersebut kepada Pengadilan dan tanpa adanya putusan
Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde)
ne
ng
do
gu
lik
ub
menyebutkan:
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
ka
V. Kerugian Penggugat:
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum yang telah
si
dilakukan oleh Tergugat sebagaimana telah kami uraikan di atas,
ne
ng
Penggugat telah mengalami kerugian terkait dengan seluruh
upaya-upaya dan investasi-investasi yang telah dilakukan
Penggugat dalam mengembangkan dan membesarkan merek
do
gu “Cap Kaki Tiga”, dan dalam memproduksi dan mendistribusikan
produk-produk “Cap Kaki Tiga”, dan oleh karenanya berdasarkan
In
A
ketentuan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
adalah kewajiban bagi Tergugat untuk membayar ganti rugi
ah
lik
kepada Penggugat atas kesalahannya tersebut;
Adapun kerugian-kerugian dari Penggugat sebagai akibat dari
am
ub
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat adalah
sebagai berikut:
A. Kerugian materiil:
ep
k
si
dengan merek “Cap Kaki Tiga” sebesar
Rp200.000.000.000,00 (dua ratus milyar rupiah) dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
12
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, maka kerugian Penggugat adalah sebesar
si
10 tahun x Rp400.000.000.000,00 x 5% yaitu sebesar
ne
ng
Rp200.000.000.000,00 (dua ratus milyar rupiah) (bukti P-22);
c. Kerugian investasi-investasi Penggugat dalam hal fasilitas
produksi (antara lain tanah, bangunan dan mesin) sebesar
do
gu Rp200.000.000.000,00 (dua ratus milyar rupiah) sebagai
dampak dari pengakhiran lisensi merek “Cap Kaki Tiga”
In
A
secara sepihak yang dengan itikad buruk juga diumumkan
oleh Tergugat kepada masyarakat umum, padahal investasi
ah
lik
berupa tanah, bangunan dan mesin tersebut sejak awal
dilakukan Penggugat sehubungan dengan pemberian
am
ub
lisensi merek “Cap Kaki Tiga” dari Tergugat kepada
Penggugat;
B. Kerugian immateriil:
ep
k
si
menyelesaikan perkara a quo, yang seharusnya apabila
Tergugat tidak melakukan tindakan melawan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat membayar ganti rugi nama baik Pengugat
si
sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
ne
ng
Dengan demikian, total ganti rugi yang harus dibayarkan oleh
Tergugat kepada Penggugat baik itu secara materiil maupun
immaterial adalah sebesar Rp800.000.000.000,00 (delapan ratus
do
gu milyar rupiah);
VI. Permohonan putusan provisi:
In
A
22. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan agar kerugian
yang dialami oleh Penggugat tidak menjadi semakin besar, maka
ah
lik
sangatlah patut, layak dan beralasan agar Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili gugatan a quo mengabulkan
am
ub
permohonan putusan provisi sebagai berikut:
“Sampai dengan putusan terhadap perkara ini mempunyai kekuatan
hukum yang tetap dan mengikat (inkracht van gewijsde):
ep
k
si
Tiga” di Indonesia;
ii. Melarang Tergugat mengalihkan, memberikan, melisensikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam:
R
es
M
ng
14
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Sertifikat merek nomor: 368423, nomor: 371065, nomor:
si
372686 yang saat ini telah diperpanjang dengan nomor
ne
ng
agenda: R00.2006.008857;
b. Sertifikat merek nomor: 365710 yang saat ini telah
diperpanjang dengan nomor agenda: R.2006.008859;
do
gu c. Sertifikat merek nomor: 547090 pembaharuan dari nomor:
254856;
In
A
d. Sertifikat merek nomor: 547077 pembaharuan dari nomor:
254850;
ah
lik
e. Sertifikat merek nomor: 547069 pembaharuan dari nomor:
254855;
am
ub
f. Sertifikat merek nomor: 547070 pembaharuan dari nomor:
254855;
g. Sertifikat merek nomor: 547071 pembaharuan dari nomor:
ep
k
254852;
ah
si
254852;
i. Sertifikat merek nomor: 547073 pembaharuan dari nomor:
ne
ng
254852;
j. Sertifikat merek nomor: 547074 pembaharuan dari nomor:
do
gu
254852;
k. Sertifikat merek nomor: 547075 pembaharuan dari nomor:
In
A
254850;
l. Sertifikat merek nomor: 547076 pembaharuan dari nomor:
ah
lik
254850;
m. Sertifikat merek nomor: 547078 pembaharuan dari nomor:
m
ub
254850;
n. Sertifikat merek nomor: 547079 pembaharuan dari nomor:
ka
254851;
ep
254851;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
p. Sertifikat merek nomor: 547081 pembaharuan dari nomor:
si
254849;
ne
q. Sertifikat merek nomor: 547082 pembaharuan dari nomor:
ng
254849;
r. Sertifikat merek nomor: 547083 pembaharuan dari nomor:
do
gu 254849;
s. Sertifikat merek nomor: 547084 pembaharuan dari nomor:
In
A
254849;
t. Sertifikat merek nomor: 547085 pembaharuan dari nomor:
ah
lik
254848;
u. Sertifikat merek nomor: 547086 pembaharuan dari nomor:
am
ub
254851;
v. Sertifikat merek nomor: 547087 pembaharuan dari nomor:
254851;
ep
k
254855;
R
si
x. Sertifikat merek nomor: 547089 pembaharuan dari nomor:
254855;
ne
ng
do
gu
lik
ub
254854;
ah
254854;
es
M
ng
16
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ff. Sertifikat merek nomor: 547098 pembaharuan dari nomor:
si
254853;
ne
gg. Sertifikat merek nomor: 547099 pembaharuan dari nomor:
ng
254853;
hh. Sertifikat merek nomor: 547100 pembaharuan dari nomor:
do
gu 254853; dan,
ii. Sertifikat merek nomor: 547101 pembaharuan dari nomor:
In
A
254853;
24. Bahwa sita jaminan ini dimintakan mengingat Tergugat berada di
ah
lik
luar Negeri (di luar yurisdiksi Pengadilan Negeri Bekasi), maka
berdasarkan penelusuran yang dilakukan Penggugat, asset yang
am
ub
dimiliki oleh Tergugat di Indonesia hanya merek “Cap Kaki Tiga”
yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan
Intelektual sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat-sertifikat
ep
k
25. Bahwa terhadap hak merek “Cap Kaki Tiga” dapat diletakkan sita
R
si
jaminan karena berdasarkan hukum acara perdata, Penggugat
dapat meletakkan sita jaminan terhadap barang in casu hak;
ne
ng
do
gu
benda dan tiap hak yang dapat menjadi objek dari hak milik…”;
Oleh karena hak merek adalah termasuk hak sehingga terhadapnya
In
A
lik
ub
“Cap Kaki Tiga” yang dipegang oleh Penggugat kepada pihak lain
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan keinginan Tergugat untuk mengalihkan lisensi merek
si
“Cap Kaki Tiga” yang sebenarnya ada pada Penggugat kepada
ne
ng
pihak lain;
VIII. Putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu:
27. Bahwa karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang kuat,
do
gu maka sesuai dengan ketentuan Pasal 180 HIR, mohon kiranya
putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu,
In
A
sekalipun ada perlawanan, pemohonan banding atau permohonan
kasasi;
ah
lik
IX. Uang paksa, bunga dan denda:
28. Bahwa guna menjamin agar Tergugat bersungguh-sungguh dalam
am
ub
melaksanakan kewajibannya untuk memenuhi putusan ini, maka
perlu ditetapkan uang paksa (dwangsom) yaitu Rp10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) setiap harinya, apabila terjadi keterlambatan
ep
k
si
29. Bahwa untuk menjamin Tergugat akan membayar ganti rugi yang
dialami oleh Penggugat secara tepat waktu, maka cukup alasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pengadilan Negeri Bekasi agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas
ep
ng
18
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. Dalam Provisi:
si
1. Mengabulkan gugatan provisi Penggugat untuk seluruhnya;
ne
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap merek “Cap
ng
Kaki Tiga” yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Atas
Kekayaan Intelektual sebagaimana dimaksud dalam:
do
gu a. Sertifikat merek nomor: 368423, nomor: 371065, nomor: 372686
yang saat ini telah diperpanjang dengan nomor agenda:
In
A
R00.2006.008857;
b. Sertifikat merek nomor: 365710 yang saat ini telah diperpanjang
ah
lik
dengan nomor agenda: R.2006.008859;
c. Sertifikat merek nomor: 547090 pembaharuan dari nomor: 254856;
am
ub
d. Sertifikat merek nomor: 547077 pembaharuan dari nomor: 254850;
e. Sertifikat merek nomor: 547069 pembaharuan dari nomor: 254855;
f. Sertifikat merek nomor: 547070 pembaharuan dari nomor: 254855;
ep
k
si
i. Sertifikat merek nomor: 547073 pembaharuan dari nomor: 254852;
j. Sertifikat merek nomor: 547074 pembaharuan dari nomor: 254852;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
y. Sertifikat merek nomor: 547091 pembaharuan dari nomor: 254856;
si
z. Sertifikat merek nomor: 547092 pembaharuan dari nomor: 254856;
ne
ng
aa. Sertifikat merek nomor: 547093 pembaharuan dari nomor: 254856;
bb. Sertifikat merek nomor: 547094 pembaharuan dari nomor: 254854;
cc. Sertifikat merek nomor: 547095 pembaharuan dari nomor: 254854;
do
gu dd. Sertifikat merek nomor: 547096 pembaharuan dari nomor: 254854;
ee. Sertifikat merek nomor: 547097 pembaharuan dari nomor: 254854;
In
A
ff. Sertifikat merek nomor: 547098 pembaharuan dari nomor: 254853;
gg. Sertifikat merek nomor: 547099 pembaharuan dari nomor: 254853;
ah
lik
hh. Sertifikat merek nomor: 547100 pembaharuan dari nomor: 254853;
dan,
am
ub
ii. Sertifikat merek nomor: 547101 pembaharuan dari nomor: 254853;
3. Menetapkan Penggugat tetap berhak melaksanakan segala
haknya selaku satu-satunya pemegang lisensi merek “Cap Kaki
ep
k
Tiga” di Indonesia;
ah
si
melakukan perbuatan hukum lain yang pada prinsipnya
menyebabkan berpindahnya kepemilikan, hak ataupun benefit/
ne
ng
do
gu
lik
hukum;
3. Menyatakan pengakhiran lisensi merek “Cap Kaki Tiga” secara
m
ub
sepihak yang dilakukan oleh Tergugat tidak sah dan batal demi
hukum, dan merupakan perbuatan melawan hukum dari
ka
milyar rupiah);
es
M
ng
20
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan berupa merek “Cap
si
Kaki Tiga” yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Atas
ne
ng
kekayaan Intelektual sebagaimana dimaksud dalam:
a. Sertifikat merek nomor: 368423, nomor: 371065, nomor: 372686
yang saat ini telah diperpanjang dengan nomor agenda:
do
gu R00.2006.008857;
b. Sertifikat merek nomor: 365710 yang saat ini telah diperpanjang
In
A
dengan nomor agenda: R.2006.008859;
c. Sertifikat merek nomor: 547090 pembaharuan dari nomor: 254856;
ah
lik
d. Sertifikat merek nomor: 547077 pembaharuan dari nomor: 254850;
e. Sertifikat merek nomor: 547069 pembaharuan dari nomor: 254855;
am
ub
f. Sertifikat merek nomor: 547070 pembaharuan dari nomor: 254855;
g. Sertifikat merek nomor: 547071 pembaharuan dari nomor: 254852;
h. Sertifikat merek nomor: 547072 pembaharuan dari nomor: 254852;
ep
k
si
k. Sertifikat merek nomor: 547075 pembaharuan dari nomor: 254850;
l. Sertifikat merek nomor: 547076 pembaharuan dari nomor: 254850;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aa. Sertifikat merek nomor: 547093 pembaharuan dari nomor: 254856;
si
bb. Sertifikat merek nomor: 547094 pembaharuan dari nomor: 254854;
ne
ng
cc. Sertifikat merek nomor: 547095 pembaharuan dari nomor: 254854;
dd. Sertifikat merek nomor: 547096 pembaharuan dari nomor: 254854;
ee. Sertifikat merek nomor: 547097 pembaharuan dari nomor: 254854;
do
gu ff. Sertifikat merek nomor: 547098 pembaharuan dari nomor: 254853;
gg. Sertifikat merek nomor: 547099 pembaharuan dari nomor: 254853;
In
A
hh. Sertifikat merek nomor: 547100 pembaharuan dari nomor: 254853;
dan,
ah
lik
ii. Sertifikat merek nomor: 547101 pembaharuan dari nomor: 254853;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar
am
ub
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) per-hari atas kelalaian
Tergugat oleh karena terjadi keterlambatan pembayaran hak-
hak Penggugat semenjak adanya putusan dari Pengadilan
ep
k
Negeri Bekasi;
ah
si
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) per-hari atas kelalaian
Tergugat oleh karena terjadi keterlambatan pembayaran hak-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Atau;
ah
ng
22
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat mengajukan
si
eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil
ne
ng
sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
A. Tentang kompetensi mengadili:
do
gu 1. Bahwa Tergugat adalah badan hukum yang didirikan menurut
undang-undang yang berlaku di Singapura dan berdomisili di
In
A
Singapura, sedangkan Penggugat adalah badan hukum yang
didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia dan
ah
lik
berkedudukan di Bekasi, Indonesia;
2. Bahwa surat Tergugat tertanggal 8 Februari 1978 yang dijadikan
am
ub
dalil oleh Penggugat sebagai pemegang lisensi atas merek dagang
“Cap Kaki Tiga”, milik Tergugat di Indonesia, dibuat di Singapura
sehingga surat tersebut tunduk pada hukum yang berlaku di
ep
k
Singapura;
ah
si
menurut hukum yang berlaku di Singapura dan berdomisili di
Singapura dan surat tertanggal 8 Februari 1978 dibuat di Singapura,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak berhak mengajukan perkara ini di Pengadilan
si
Negeri Bekasi, dan dengan demikian Pengadilan Negeri
ne
ng
Bekasi tidak berwenang mengadili perkara ini;
3. Bahwa apabila yang menjadi keberatan Penggugat
dalam perkara ini yaitu surat kuasa Tergugat tertanggal
do
gu 4 Februari 2008 nomor: 20/SK/JW/II/2008 dan karena
Tergugat berdomisili di Singapura, maka seharusnya
In
A
gugatan diajukan di alamat kuasa Tergugat yaitu di
Jalan Kemuning nomor 27 Tomang, Jakarta Barat;
ah
lik
C. Gugatan Penggugat obscuur libel:
1. Bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya dengan perbuatan
am
ub
melawan hukum, sedangkan yang menjadi posita gugatan Penggugat
adalah surat Tergugat tertanggal 8 Februari 1978 yang dijadikan
Penggugat untuk mendaftarkan sebagai pemegang lisensi atas merek
ep
k
si
melawan hukum dengan lisensi dalam gugatannya, maka gugatan
Penggugat menjadi obscuur libel;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
24
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa karena tidak pernah ada perjanjian lisensi dengan Penggugat
si
secara tertulis, maka Penggugat tidak mempunyai kwalitas untuk
ne
ng
mengajukan gugatan dalam perkara ini;
3. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini, hanya akal-akalan
Penggugat saja, mendahului sebelum Tergugat menggugat Penggugat
do
gu sehubungan pendaftaran lisensi atas pemakaian merek dagang “Cap
Kaki Tiga” milik Tergugat di Indonesia tanpa perjanjian lisensi antara
In
A
Penggugat dengan Tergugat;
Dalam Rekonvensi:
ah
lik
1. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melanggar
hukum kepada Penggugat Rekonvensi dalam pemakaian merek
am
ub
dagang “Cap Kaki Tiga” milik Penggugat Rekonvensi di Indonesia,
yaitu:
a. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah menyalahgunakan surat
ep
k
si
“Cap Kaki Tiga” milik Penggugat Rekonvensi di Indonesia,
sedangkan diantara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rekonvensi;
c. Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak mencantumkan dalam kemasan
ka
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah menghilangkan logo “Kaki Tiga”
si
dari produk yang dipasarkan di Indonesia tanpa sepengetahuan dan
ne
ng
ijin dari Tergugat;
e. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah memproduksi barang sejenis
dengan merek Lasegar;
do
gu f. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah mendaftarkan gambar Badak
baik merek maupun hak ciptanya di Indonesia dan di beberapa
In
A
Negara di dunia atas nama Budi Yuwono tanpa sepengetahuan dan
ijin dari Tergugat;
ah
lik
2. Bahwa karena telah terbukti Tergugat Rekonvensi telah melakukan
perbuatan melanggar hukum dalam pemakaian merek dagang “Cap
am
ub
Kaki Tiga” milik Penggugat Rekonvensi di Indonesia sebagaimana
diuraikan pada point nomor: 2 gugatan rekonvensi tersebut di atas,
maka pada tanggal 04 Februari 2008 Penggugat Rekonvensi telah
ep
k
si
segala akibat hukumnya;
3. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah mengakui dan melaksanakan
ne
ng
produksi Cap Kaki Tiga di Indonesia, sudah barang tentu bahwa produk
tersebut adalah meminta ijin dari Departemen Kesehatan, dan jelas
do
gu
lik
ub
ng
26
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendaftarkan gambar Badak yang merupakan satu kesatuan dari
si
merek “Cap Kaki Tiga”, maka Penggugat Rekonvensi menderita
ne
ng
kerugian baik materiil maupun immaterial yang diperinci sebagai
berikut;
a. Kerugian materiil:
do
gu • Pembayaran goodwill sebesar 1% (satu persen) dari omzet
penjualan Tergugat Rekonvensi per-tahun terhitung sejak tahun
In
A
1978 sampai tahun 2008 setelah diaudit oleh kantor akuntan
publik yang independen;
ah
lik
• Penghilangan logo Kaki Tiga sejumlah S$1,000,000.00 (satu juta
Dollar Singapore) per-tahun terhitung sejak tahun 2000 sampai
am
ub
dengan tahun 2008. Total jumlah kerugian penghilangan logo
“Kaki Tiga” selama 9 (sembilan) tahun sejumlah S$9,000,000.00
ep
(sembilan juta Dollar Singapore);
k
b. Kerugian immateriil:
ah
si
logo “Kaki Tiga” yang dapat membawa akibat buruk bagi nama
ne
baik Tergugat/Penggugat Rekonvensi, sejumlah S
ng
do
gu
tanpa hak yang dapat membawa akibat buruk bagi nama baik
Tergugat/ Penggugat Rekonvensi, sejumlah S$100,000,000.00
ah
lik
ub
a. Satuan rumah susun yang terletak pada Wisma SMR Lantai 7 Jalan
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Diponegoro Km. 39,2
si
nomor 35 Kampung Kedung Gede, Desa Setia Mekar, Tambun,
ne
ng
Bekasi 17510, yang dipergunakan sebagai pabrik Tergugat
Rekonvensi, setempat dikenal dengan nama SBS Pusat;
c. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Diponegoro Km. 39
do
gu Kampung Kedung Gede, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan,
Bekasi 17510, yang dipergunakan sebagai gudang oleh Tergugat
In
A
Rekonvensi, setempat dikenal dengan nama SBS Dua;
d. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin, Desa
ah
lik
Tambun, Tambun Selatan, Bekasi 17510, yang dipergunakan
sebagai gudang oleh Tergugat Rekonvensi, setempat dikenal
am
ub
dengan nama SBS Tiga;
e. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Diponegoro Km. 38
Kampung Legon RT. 03 RW. 05 Desa Jatimulya, Tambun, Bekasi
ep
k
si
f. Tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Diponegoro Km. 39 RT.
01 RW. 04, Kampung Legon, Desa Jatimulya, Tambun Selatan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
28
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat dalam
si
Rekonvensi menuntut kepada Pengadilan Negeri Bekasi supaya memberikan
ne
ng
putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan
do
gu melanggar hukum dalam pemakaian merek dagang “Cap Kaki Tiga”
milik Penggugat Rekonvensi di Indonesia;
In
A
3. Menyatakan pencabutan surat Penggugat Rekonvensi tertanggal
08 Februari 1978 sah menurut hukum dengan segala akibat hukumnya
ah
lik
ditanggung oleh Tergugat Rekonvensi;
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar moratoir interest sebesar
am
ub
6% (enam persen) per-tahun dari kerugian materiil dan immaterill
Penggugat Rekonvensi sejak putusan perkara ini dapat dilaksanakan;
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar goodwill sebesar 1%
ep
k
terhitung sejak tahun 1978 sampai dengan tahun 2008 setelah diaudit
R
si
oleh kantor akuntan publik yang independen;
6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi materiil
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Biaya-biaya menurut hukum dibebankan kepada Tergugat Rekonvensi;
si
Atau;
ne
ng
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Bekasi nomor:
do
gu 362/Pdt.G/2008/PN-BKS tanggal 07 Juli 2009, adalah sebagai berikut:
Dalam Konvensi:
In
A
Dalam Eksepsi:
• Menyatakan menolak eksepsi Tergugat;
ah
lik
• Menyatakan Pengadilan Negeri Bekasi berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini;
am
ub
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ep
Dalam Rekonvensi:
k
Dalam Eksepsi:
ah
si
dalam Konvensi tidak dapat diterima;
ne
Dalam Pokok Perkara:
ng
do
gu
lik
ub
•
ep
es
Dalam Konvensi:
M
ng
30
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Eksepsi:
si
• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 07 Juli
ne
ng
2009 nomor: 362/Pdt.G/2008/PN.BKS. yang dimohonkan
banding;
Dalam Pokok Perkara:
do
gu • Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 07 Juli
2009 nomor: 362/Pdt.G/2008/PN.BKS. yang dimohonkan
In
A
banding;
Dalam Rekonvensi:
ah
lik
Dalam Eksepsi:
• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 07 Juli
am
ub
2009 nomor: 362/Pdt.G/2008/PN.BKS. yang dimohonkan
banding;
ep
Dalam Pokok Perkara:
k
si
Mengadili Sendiri:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Menghukum Pembanding I semula Tergugat dalam Rekonvensi/
si
Penggugat dalam Konvensi untuk membayar biaya yang timbul dalam
ne
ng
kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung Republik
do
gu Indonesia nomor: 1758 K/Pdt/2010 tanggal 21 Desember 2010 yang telah
berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:
In
A
Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi: 1. PT. Sinde
Budi Santoso, 2. Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd. tersebut;
ah
lik
Menghukum Pemohon Kasasi I/Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus
am
ub
ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung nomor: 1758 K/Pdt/
ep
k
si
tanggal 04 Maret 2011, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi I juga
Termohon Kasasi II dahulu Penggugat/Pembanding I-Terbanding, dengan
ne
ng
do
gu
lik
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 20 Mei 2011 itu juga;
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut
m
ub
es
M
ng
32
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan
si
72 Undang-Undang nomor: 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah
ne
ng
dengan Undang-Undang nomor: 5 Tahun 2004 perubahan kedua dengan
Undang-Undang nomor: 3 Tahun 2009, permohonan peninjauan kembali a
quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan
do
gu dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu
permohonan peninjauan kembali tersebut formal dapat diterima;
In
A
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Peninjauan Kembali/Penggugat, pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
Dalam putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang
nyata;
am
ub
Bahwa Judex Juris/Majelis Hakim kasasi dalam perkara a quo nyata-nyata
telah melakukan kekeliruan atau kekhilafan tanpa mempertimbangkan adanya
fakta hukum yang tidak terbantahkan yaitu:
ep
k
(lisensi merek) berada pada peradilan niaga dan bukan pada peradilan umum;
R
si
1. Bahwa Judex Juris/Majelis Hakim kasasi jelas terbukti telah melakukan
kekeliruan atau kekhilafan yang nyata oleh karena:
ne
ng
do
gu
lik
ub
…dst”;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas ternyata
si
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
ne
ng
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi dari para Pemohon
Kasasi: PT. Sinde Budi Sentosa dan kawan tersebut harus ditolak”;
4. Bahwa dari perbandingan antara pertimbangan-pertimbangan hukum di
do
gu atas, terlihat dan terbukti Majelis Hakim kasasi telah melakukan
kekhilafan dan kekeliruan yang nyata, karena:
In
A
Majelis Hakim kasasi tegas-tegas mengakui dan menyatakan bahwa fakta
hukum yang tidak terbantahkan dalam perkara a quo membuktikan:
ah
lik
Inti permasalahan yang menjadi dasar obyek perkara adalah perjanjian
lisensi mengenai merek “Cap Kaki Tiga” yang diberikan Termohon
am
ub
Peninjauan Kembali kepada Pemohon Peninjauan Kembali, yang mana
berdasarkan Pasal 76 jo. 77 Undang-Undang nomor: 15 Tahun 2001
tentang Merek merupakan kewenangan Pengadilan Niaga;
ep
k
si
menyatakan, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
peradilan umum;
6. Bahwa dari uraian fakta hukum tersebut di atas, oleh karena terbukti
ka
ng
34
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang berlaku, yang terhormat Majelis Hakim peninjauan kembali dalam
si
perkara a quo, agar:
ne
ng
• Menerima permohonan peninjauan kembali Pemohon Peninjauan
Kembali;
• Membatalkan putusan Judex Facti tingkat kasasi;
do
gu • Menyatakan:
In
A
dalam Rekonvensi/Pemohon Peninjauan Kembali/PT. Sinde
Budi Sentosa; dan,
ah
lik
• Gugatan rekonvensi dari Penggugat dalam Konvensi/Tergugat
dalam Rekonvensi/Termohon Peninjauan Kembali/Wen Ken
am
ub
Drug Co. Pte. Ltd;
Tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) untuk seluruhnya;
ep
• Menyatakan bahwa kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan
k
memutus perkara a quo adalah pada peradilan niaga dan bukan pada
ah
R
peradilan umum;
si
Pengakuan Majelis Hakim kasasi perdata/Pengadilan Umum bahwa perkara a
ne
ng
do
perdata dalam lingkup Pengadilan Umum;
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya,
si
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Mahkamah
ne
ng
Agung (Undang-Undang nomor: 14 Tahun 1985 jo. Undang-Undang
nomor: 5 Tahun 2004 jo. Undang-Undang nomor: 3 Tahun 2009)”;
Yang mana dari uraian pertimbangan Majelis Hakim kasasi tersebut di
do
gu atas, jelas membuktikan fakta-fakta hukum sebagai berikut:
• Segala hal yang membuktikan dengan merek merupakan kewenangan
In
A
dari Pengadilan Niaga;
• Pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan:
ah
lik
• Tidak dilaksanakan atau ada kesalahan penerapan hukum;
ub
• Adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang
diwajibkan dan peraturan perundang-undangan, yang
ep
mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
k
bersangkutan; atau,
ah
•
R
Apabila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas
si
wewenangnya;
ne
ng
do
gu
Tahun 2009);
8. Bahwa berdasarkan pertimbangan yang sebelumnya yaitu pada
In
A
lik
ub
ep
…dst”;
R
es
M
ng
36
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga Majelis Hakim kasasi seharusnya mengetahui dengan pasti
si
(karena dengan jelas dan tegas diakui dan dinyatakan sendiri oleh Majelis
ne
ng
Hakim kasasi), bahwa dalam perkara a quo dengan obyek/pokok
permasalahan adalah mengenai perkara lisensi merek “Cap Kaki Tiga”
yang diberikan oleh Termohon Peninjauan Kembali kepada Pemohon
do
gu Peninjauan Kembali, yang mana berdasarkan:
• Pernyataan dan pengakuan dari Majelis Hakim kasasi sendiri dalam
In
A
pertimbangannya dalam putusan perkara a quo;
• Ketentuan Pasal 1 angka 13 juncto bagian kedua Pasal 43 sampai
ah
lik
dengan Pasal 49 Undang-Undang nomor: 15 Tahun 2001 tentang
Merek; dan,
am
ub
• Ketentuan Pasal 76 ayat (2) Undang-Undang nomor: 15 Tahun
2001 tentang Merek;
ep
Adalah merupakan kewenangan Pengadilan Niaga untuk mengadili,
k
Pengadilan Umum;
R
si
Namun, fakta hukum yang tidak terbantahkan membuktikan bahwa perkara
ne
ng
a quo diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Umum sehingga jelas dan
tegas bahwa dalam perkara a quo terdapat hal:
- Tidak melaksanakan atau ada kesalahan penerapan hukum;
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dalam fakta hukumnya tidak diterapkan secara tepat berdasarkan
si
peraturan perundang-undangan yang berlaku oleh Majelis Hakim kasasi,
ne
ng
karena dalam putusannya Majelis Hakim kasasi memutus hal yang bukan
kewenangan-nya selaku Majelis Hakim kasasi untuk perkara perdata yang
masuk dalam lingkup peradilan umum yaitu dengan membuat putusan:
do
gu “Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi (yaitu) PT. Sinde
Budi Sentosa/Pemohon Peninjauan Kembali dan Wen Ken Drug Co. Pte.
In
A
Ltd./Termohon Peninjauan Kembali)”;
Yang mana isi putusan Majelis Hakim kasasi tersebut terbukti
ah
lik
melanggar Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang nomor: 4 Tahun 2004
tentang Kekuasaan Kehakiman yang dengan tegas menyatakan:
am
ub
“Segala putusan Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar
putusan tersebut, memuat pula pasal tertentu dari peraturan perundang-
undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang
ep
k
Karena sudah jelas dan tegas, bahwa pokok permasalahan perkara a quo
R
si
adalah mengenai lisensi merek Cap Kaki Tiga yang diakui dan dinyatakan
sendiri oleh Majelis Hakim kasasi adalah merupakan kewenangan absolut
ne
ng
do
gu
yaitu perdata untuk memeriksa, mengadili dan memutus, yang mana hal
tersebut tidak diterapkan dan dilaksanakan oleh Majelis Hakim kasasi;
ah
lik
ub
Kembali;
es
M
ng
38
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori
39 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Membatalkan putusan Judex Facti tingkat kasasi;
si
• Menyatakan:
ne
ng
• Gugatan konvensi dari Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam
Rekonvensi/Pemohon Peninjauan Kembali/PT. Sinde Budi Sentosa;
do
gu dan,
• Gugatan rekonvensi dari Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam
Konvensi/Termohon Peninjauan Kembali/Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd;
In
A
Tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) untuk seluruhnya;
• Menyatakan bahwa kewenangan untuk memeriksa, mengadili
ah
lik
dan memutus perkara a quo adalah pada peradilan niaga dan
bukan pada peradilan umum;
am
ub
Pengakuan Termohon Peninjauan Kembali bahwa obyek gugatan dalam
perkara a quo adalah mengenai merek Cap Kaki Tiga yang berdasarkan Pasal
ep
76 ayat (2) Undang-Undang nomor: 15 Tahun 2001 tentang Merek,
k
R
memutus dan bukan kewenangan Pengadilan Umum;
si
Mohon yang terhormat Majelis Hakim pada tingkat peninjauan kembali agar
ne
ng
do
gu
lik
ub
Angka 4:
“Bahwa Pemohon Banding/dahulu Penggugat Konvensi/Tergugat
ka
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori
40 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dahulu Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Termohon Peninjauan
si
Kembali yaitu mengenai kegiatan produksi, penjualan, pemasaran dan
ne
ng
pendistribusian produk dengan merek Cap Kaki Tiga milik Termohon
Banding/dahulu Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Termohon
Peninjauan Kembali. Dalam hal ini berarti yang dipersoalkan oleh
do
gu Pemohon Banding/dahulu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/
Pemohon Peninjauan Kembali adalah pengakhiran hubungan hukum
In
A
tersebut oleh Termohon Banding/dahulu Tergugat Konvensi/Penggugat
Rekonvensi/ Termohon Peninjauan Kembali. Dengan demikian, maka
ah
lik
jelaslah bahwa gugatan tersebut bukan gugatan perbuatan melawan
hukum sebagaimana didalilkan oleh Pemohon Banding/dahulu Penggugat
am
ub
Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pemohon Peninjauan Kembali”;
Angka 6:
"… Yang dilakukan oleh Termohon Banding/dahulu Tergugat Konvensi/
ep
k
si
Tergugat Rekonvensi/Pemohon Peninjauan Kembali agar Pemohon
Banding/dahulu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pemohon
ne
ng
do
gu
Halaman 6 angka 2;
“... Kegiatan produksi, penjualan, pemasaran dan pendistribusian produk
In
A
lik
ub
Pengadilan Umum;
es
M
ng
40
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori
41 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Dalam kontra memori kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
si
Termohon Peninjauan Kembali tertanggal 26 April 2010 (terhadap memori
ne
ng
kasasi yang diajukan oleh Termohon Kasasi/Pemohon Peninjauan Kembali
tertanggal 13 April 2010) dalam poin A, angka 4, halaman 4, yang berbunyi:
"Bahwa rujukan terhadap Pasal 76 ayat (2) Undang-Undang nomor: 15
do
gu Tahun 2001 tentang Merek yang dikemukakan oleh Pemohon Kasasi/
dahulu Pembanding I/Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pemohon
In
A
Peninjauan Kembali dalam angka 1.2 halaman 5 memori banding adalah
sama sekali tidak tepat, oleh karena Pasal dan ayat tersebut berhubungan
ah
lik
dengan masalah ganti rugi dan penghentian produksi, pemasaran,
penjualan dan atau distribusi produk oleh pihak yang tidak berhak (bukan
am
ub
oleh penerima hak yang ditunjuk)”;
Yang mana dari dalil tersebut di atas, membuktikan bahwa Termohon
Peninjauan Kembali setuju dan sependapat dengan Pemohon Peninjauan
ep
k
si
produk suatu merek tunduk pada ketentuan Pasal 76 ayat (2) Undang-
Undang nomor: 15 Tahun 2002 tentang Merek;
ne
ng
do
gu
untuk:
• Menghentikan kegiatan produksi, penjualan, pemasaran dan
In
A
lik
ub
12. Bahwa selain hal di atas, Termohon Peninjauan Kembali juga telah
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori
42 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Bahwa Penggugat mendalilkan gugatannya dengan perbuatan
si
melawan hukum, sedangkan yang menjadi posita gugatan Penggugat
ne
ng
adalah surat Tergugat tertanggal 08 Februari 1978 yang dijadikan
Penggugat untuk mendaftarkan sebagai pemegang lisensi atas merek
dagang "Cap Kaki Tiga" milik Tergugat di Indonesia;
do
gu (2) Bahwa oleh karena Penggugat telah mencampuradukkan perbuatan
melawan hukum dengan lisensi dalam gugatannya, maka gugatan
In
A
Penggugat menjadi obscuur libel;
(3) Bahwa gugatan yang obscuur libel harus dinyatakan tidak dapat
ah
lik
diterima (niet ontvankelljk verklaard);
13. Bahwa fakta hukum tersebut di atas, telah diakui dan dibenarkan oleh
am
ub
Majelis Hakim kasasi dalam pertimbangannya pada bagian pertimbangan
pada halaman 49:
Alinea pertama untuk Pemohon Kasasi I/Penggugat disebutkan bahwa:
ep
k
"Bahwa… yaitu perkara lisensi merek "Cap Kaki Tiga" berdasarkan Pasal
ah
si
merupakan kewenangan Pengadilan Niaga ...dst"; dan,
Alinea kedua untuk Pemohon Kasasi II/Tergugat disebutkan bahwa:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
42
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori
43 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Namun sayangnya fakta hukum membuktikan terjadinya kekhilafan dan
si
kekeliruan hukum yang nyata pada Majelis Hakim kasasi yaitu, bahwa
ne
ng
pertimbangan Majelis Hakim kasasi yang sudah benar dan tepat tersebut
(bahwa perkara a quo merupakan kewenangan absolut dari Pengadilan
Niaga dan bukan pada Pengadilan Umum) tidak diikuti dan disertai dengan
do
gu putusan yang tepat dan berdasarkan atas hukum juga karena Majelis
Hakim kasasi memutus menolak permohonan kasasi, padahal seharusnya
In
A
putusan terhadap perkara a quo adalah menyatakan tldak dapat diterima
(niet ontvankelijk verklaard), karena Majelis Hakim kasasi selaku Hakim
ah
lik
pada peradilan umum tidak berhak untuk memeriksa, mengadili dan
memutus perkara a quo, sehingga sudah sepatutnya dan sepantasnya
am
ub
berdasarkan atas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibatalkan oleh yang terhormat Majelis Hakim pada tingkat peninjauan
kembali dalam perkara a quo;
ep
k
obyek dalam perkara a quo adalah mengenai lisensi merek "Cap Kaki Tiga"
R
si
yang segala sesuatunya diatur dalam Undang-Undang nomor: 15 Tahun 2001
tentang Merek, namun tidak diikuti dengan penerapan yang benar dan
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
"Menimbang, bahwa dengan adanya surat Penggugat dalam Rekonvensi/
In
A
lik
ub
Kembali)”;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori
44 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Menimbang, bahwa ''lisensi adalah ijin yang diberikan oleh pemilik merek
si
terdaftar kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pemberian
ne
ng
hak (bukan pengalihan hak) untuk menggunakan merek tersebut baik
untuk seluruh atau sebahagian jenis barang dan atau jasa yang didaftarkan
dalam jangka waktu dan syarat tertentu (Undang-Undang nomor: 15 Tahun
do
gu 2001 tentang Merek Pasal 1 butir 13)”;
"Menimbang, bahwa apabila kita cermati definisi dari lisensi, bahwa di
In
A
dalam lisensi terdapat unsur adanya ijin yang diberikan oleh pemegang
merek, ijin tersebut diberikan dalam bentuk perjanjian, ijin tersebut
ah
lik
merupakan pemberian hak untuk menggunakan merek tersebut (bukan
pengalihan hak), serta ijin dikaitkan dengan jangka waktu/syarat tertentu";
am
ub
"Menimbang, bahwa pemberian lisensi pemakaian merek "Cap Kaki Tlga"
oleh Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi/ Pemohon
Peninjauan Kembali berdasarkan surat Penggugat dalam Konvensi/
ep
k
si
Yang mana dari isi pertimbangan tersebut di atas, membuktikan bahwa
Judex Facti tingkat banding mengakui dan menegaskan, bahwa yang
ne
ng
do
gu
pihak lain melalui suatu perjanjian untuk menggunakan merek tersebut baik
untuk seluruh atau sebahagian jenis barang dan atau jasa yang didaftarkan
ah
lik
dalam jangka waktu dan syarat tertentu yang jelas dan tegas tunduk dan
diatur dalam Undang-Undang nomor: 15 Tahun 2001 tentang Merek,
m
ub
quo ada pada Pengadilan Niaga dan bukan peradilan umum, sehingga Judex
es
M
ng
44
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori
45 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Facti tingkat pertama memutus dengan putusan "tidak dapat diterima" (niet
si
ontvankelijk verklaard);
ne
ng
15.
Pad
a pertimbangan Judex Facti tingkat pertama dalam putusan tanggal 30 Juni
do
gu 2009 yaitu sebagai berikut:
Halaman 54 alinea kedua yaitu sebagai berikut:
In
A
“Menimbang, terhadap tuntutan… dalam hal ini Majelis Hakim setelah
mencermati dengan seksama tentang adanya “surat persetujuan
ah
lik
menggunakan merek Cap Kaki Tiga" dari Tergugat/Termohon Peninjauan
Kembali kepada Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali tertanggal 08
am
ub
Februari 1978 yang kemudian diikuti adanya pembayaran sejumlah
“imbalan" berupa royalti setiap tahunnya dari Penggugat/Pemohon
Peninjauan Kembali kepada Tergugat/Termohon Peninjauan Kembali yang
ep
k
jumlahnya telah disepakati bersama dan telah diterima dengan balk oleh
ah
si
hingga awal tahun 2008, sehingga telah berjalan kurang lebih 30
tahun ...dst";
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori
46 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat/ Termohon Peninjauan Kembali untuk melakukan suatu
si
perjanjian tentang pemakaian merek "Cap Kaki Tiga ...dst";
ne
ng
Halaman 55 alinea kedua yaitu sebagai berikut:
"Menimbang bahwa oleh karena Majelis Hakim berpendapat telah ada
perikatan antara Penggugat dengan Tergugat dan oleh karena perikatan
do
gu tersebut tentang masalah merek, maka hal tersebut menurut Majelis Hakim
bahwa antara Penggugat dengan Tergugat benar telah ada perjanjian
In
A
lisensi”;
”Menimbang, bahwa kesimpulan Majelis Hakim bahwa antara Penggugat/
ah
lik
Pemohon Peninjauan Kembali dengan Tergugat/Termohon Peninjauan
Kembali telah terjadi adanya perjanjian lisensi tersebut sejalan dengan
am
ub
keterangan ahli MT. Silalahi, SH., MH., yang berpendapat, bahwa semua
perikatan dalam bidang merek adalah lisensi serta pengakuan Tergugat/
Termohon Peninjauan Kembali sendiri dalam surat pengakhiran dan
ep
k
si
Peninjauan Kembali dan ada keinginan mencari penerima lisens/yang baru
(berarti ada lisensi sebelumnya yang lama)";
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
46
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori
47 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak sah dan dinyatakan batal demi hukum, dalam hal ini Majelis Hakim
si
berpendapat, bahwa hal tersebut merupakan satu kesatuan dengan
ne
ng
kesimpulan Majelis Hakim di atas, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Niaga-
lah yang berwenang memutuskan, karena pada asasnya suatu perjanjian
hanya dapat diakhiri oleh kesepakatan para pihak atau dengan putusan
do
gu Hakim dan oleh karena tidak ada kesepakatan untuk mengakhiri perjanjian
tersebut antara Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali dengan
In
A
Tergugat/ Termohon Peninjauan Kembali, maka kepada Hakim Pengadilan
ah
lik
Niaga-lah sekali lagi hal tersebut dapat diputuskan”;
Halaman 58 alinea keempat yaitu sebagai berikut:
am
ub
"Menimbang, bahwa terhadap tuntutan ini menurut Majelis Hakim, oleh
karena sebagaimana telah dipertimbangkan dalam pertimbangan dalam
gugatan konvensi, Majelis Hakim telah berkesimpulan bahwa antara
ep
k
si
Konvensi/Pemohon Peninjauan Kembali telah ada perikatan tentang lisensi
dan menurut Majelis Hakim lebih lanjut lagi, bahwa yang dapat
ne
ng
do
gu
Pengadilan Niaga), dan hingga saat ini kesepakatan dan putusan Hakim
tersebut belum ada, maka pemakaian merek dagang “Cap Kaki Tiga" oleh
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori
48 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukumnya ditanggung oleh Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam
si
Konvensi, dalam hal ini menurut Majelis Hakim sebagaimana telah pula
ne
ng
dipertimbangkan dalam pertimbangan dalam gugatan konvensi, bahwa hal
tersebut bukan kewenangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi
untuk menilainya, karena menjadi wewenang Hakim Pengadilan Niaga,
do
gu sebab di dalamnya terkandung adanya sengketa tentang merek atau
lisensi sebagaimana telah dipertimbangkan pula dalam gugatan konvensi,
In
A
maka terhadap tuntutan Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam
Konvensi/ Termohon Peninjauan Kembali ini harus dinyatakan tidak dapat
ah
lik
diterima”;
Pemohon Peninjauan Kembali juga telah menyatakan, bahwa kompetensi
am
ub
absolut untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo ada pada
Pengadilan Niaga dan bukan pada peradilan umum;
Yang mana hal tersebut dapat terbukti pada:
ep
k
16. Putusan Judex Facti tingkat banding halaman 57 yaitu sebagai berikut:
ah
Alinea kelima:
R
si
Dalam Rekonvensi:
Dalam Eksepsi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang berlaku;
es
M
ng
48
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori
49 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya dalam proses jawab-
si
menjawab pada pemeriksaan perkara a quo baik pada tingkat pertama
ne
ng
maupun tingkat banding, dengan mengingat fakta bahwa dalam perkara a
quo perjanjian lisensi yang menjadi pokok permasalahan adalah perjanjian
pemberian lisensi sehubungan dengan merek "Cap Kaki Tiga" yang
do
gu diberikan oleh Termohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali kepada
Pemohon Kasasi/Pemohon Peninjauan Kembali, perjanjian lisensi yang
In
A
dimaksud di sini adalah lisensi sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
1 angka 13 juncto bagian kedua Pasal 43 sampai dengan 49 Undang-
ah
lik
Undang nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (selanjutnya disebut "UU
Merek")”;
am
ub
Halaman 5 angka 1.2:
"Mengingat perjanjian lisensi dalam perkara a quo merupakan perjanjian
ep
lisensi di bidang merek, maka dalam hal terjadi sengketa terhadap isi/
k
si
ketentuan dalam UU Merek yang dalam hal ini diatur dalam Bab XI UU
Merek dan khusus mengenai Pengadilan yang berwenang untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negeri dan bukan Pengadilan Niaga (vide pertimbangan Judex Facti pada
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori
50 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan hukum yang berlaku, kewenangan absolut untuk memeriksa dan
si
mengadili sengketa di bidang lisensi merek ada pada Pengadilan Niaga
ne
ng
dan bukan Pengadilan Negeri in casu Pengadilan Negeri Bekasi”;
Halaman 5 dan 6 Angka 1.4:
"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan mengingat Pengadilan
do
gu Negeri Bekasi selaku Pengadilan Negeri tidak berwenang secara absolut
untuk memeriksa dan mengadili perkara sengketa mengenai isi/substansi
In
A
lisensi, maka adalah sah dan sudah seharusnya terhadap pertimbangan-
pertimbangan Judex Facti tingkat banding sebagai berikut:
ah
lik
• Pertimbangan Judex Facti tingkat banding pada bagian dalam
rekonvensi, dalam eksepsi (vide paragraf 2, halaman 10 putusan
am
ub
Pengadilan Tinggi Bandung) juncto amar putusan Pengadilan
Tinggi Bandung yang mempertahankan dan menguatkan
ep
putusan Pengadilan Negeri Bekasi harus dinyatakan batal;
k
si
pemeriksaan perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding)
terhadap gugatan rekonvensi yang diajukan oleh Termohon Kasasi/
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
50
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori
51 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon Peninjauan Kembali yang telah melakukan pengakhiran
si
perjanjian pemberian lisensi atas merek "Cap Kaki Tiga” ...dst";
ne
ng
Halaman 13 angka 3.1:
"Bahwa sebagaimana telah kami sampaikan pada poin 1 di atas,
pertimbangan Judex Facti tingkat banding yang menyatakan wewenang
do
gu untuk memeriksa dan mengadili sengketa lisensi adalah Pengadilan Negeri
dan bukan Pengadilan Niaga (vide paragraf 2 halaman 11 putusan
In
A
Pengadilan Tinggi Bandung) adalah pertimbangan putusan yang keliru,
kurang pertimbangan hukumnya, salah penerapan hukumnya, dan bahkan
ah
lik
bertentangan dengan hukum, dan berdasarkan fakta-fakta hukum
sebagaimana telah kami uraikan di atas, yang memiliki kewenangan
am
ub
absolut untuk memeriksa dan mengadili gugatan rekonvensi Termohon
Kasasi/ Termohon Peninjauan Kembali adalah Pengadilan Niaga
sebagaimana telah diatur dengan tegas dalam Undang-Undang Merek
ep
k
si
hukum maupun putusan yang dijatuhkan oleh Judex Facti tingkat banding
terhadap gugatan rekonvensi yang diajukan oleh Termohon Kasasi/
ne
ng
do
gu
lik
ub
Judex Facti tingkat banding pada bagian dalam rekonvensi, dalam pokok
perkara putusan Pengadilan Tinggi Bandung, mengingat Judex Facti
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori
52 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertimbangan-pertimbangan Judex Facti tingkat banding yang dalam
si
putusannya telah mengabulkan sebagian dari gugatan rekonvensi yang
ne
ng
diajukan oleh Termohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali, dilakukan
secara keliru, kurang atau bahkan tidak ada pertimbangan hukumnya,
salah penerapan hukumnya, dan bahkan memberikan pertimbangan yang
do
gu melanggar atau bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku”;
In
A
18. Dalam kontra memori kasasi Pemohon Peninjauan Kembali tertanggal
17 Mei 2010:
ah
lik
Halaman 2 dan 3 angka 1:
"Pengadilan Tinggi Bandung/Judex Facti tingkat banding telah keliru
am
ub
dengan menyatakan dan memutuskan, bahwa wewenang untuk mengadili
sengketa mengenai Iisensi in casu sengketa mengenai pemberian lisensi
merek "Cap Kaki Tiga" antara Pemohon Kasasi/Termohon Peninjauan
ep
k
si
Pertimbangan Pengadilan Tinggi Bandung dimaksud bukan hanya keliru,
namun juga bertentangan dengan ketentuan hukum dan perundang-
ne
ng
do
gu
2001"). Hal ini didasarkan pada fakta hukum bahwa dalam perkara a quo
perjanjian lisensi yang menjadi pokok permasalahan adalah perjanjian
In
A
lik
ub
es
M
ng
52
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori
53 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karenanya, adalah hal yang jelas dan tegas bahwa kewenangan
si
absolut untuk memeriksa dan mengadili sengketa di bidang lisensi merek
ne
ng
ada pada Pengadilan Niaga dan bukan Pengadilan Negeri in casu
Pengadilan Negeri Bekasi;
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pertimbangan Pengadilan Tinggi
do
gu Bandung yang menyatakan sebaliknya adalah tidak berdasar, tidak
beralaskan dan bahkan bertentangan dengan hukum, sebagai konsekuensi
In
A
logis (mengutip kalimat Pemohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali),
Pengadilan Tinggi Bandung tidak seharusnya memeriksa dan mengadili
ah
lik
gugatan rekonvensi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Termohon
Peninjauan Kembali, karena Pengadilan Tinggi Bandung tidak memiliki
am
ub
kewenangan absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara mengenai
sengketa lisensi di bidang merek, karena materi dari gugatan rekonvensi
dimaksud adalah mengenai substansi dari suatu perjanjian lisensi yang
ep
k
Halaman 4 angka 1:
R
si
“Bahwa Termohon Kasasi/Pemohon Peninjauan Kembali menolak
pemeriksaan pokok perkara dari gugatan rekonvensi yang diajukan oleh
ne
ng
do
gu
bahwa Pengadilan Negeri dalam hal ini Pengadilan Tinggi Bandung tidak
memiliki kewenangan absolut untuk memeriksa dan mengadili gugatan
In
A
lik
ub
Halaman 4:
Huruf a:
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori
54 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud di sini adalah lisensi sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
si
1 angka 13 juncto bagian kedua Pasal 43 sampai dengan 49 Undang-
ne
ng
Undang nomor: 15 Tahun 2001 tentang Merek (selanjutnya disebut
"Undang-Undang Merek”);
Huruf b:
do
gu "Mengingat perjanjian lisensi dalam perkara a quo merupakan perjanjian
lisensi di bidang merek, maka dalam hal terjadi sengketa terhadap isi/
In
A
substansi dari perjanjian lisensi dimaksud, maka tata cara penyelesaiannya
harus tunduk dalam Undang-Undang Merek yang dalam hal ini diatur
ah
lik
dalam Bab XI Undang-Undang Merek dan khusus mengenai Pengadilan
yang berwenang untuk memeriksa dan memutus sengketa mengenai isi/
am
ub
substansi perjanjian pemberian lisensi di bidang merek, dengan tegas,
jelas dan tidak terbantahkan diatur dalam Pasal 76 ayat (2) Undang-
Undang Merek yang menyatakan, bahwa yang berhak untuk memeriksa
ep
k
Huruf c:
R
si
“Berdasarkan fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas, adalah jelas dan
tidak terbantahkan juga apabila pertimbangan hukum Judex Facti tingkat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Alinea terakhir:
ep
''Hal ini... adalah bahwa Pengadilan Negeri Bekasi tidak berwenang untuk
ah
ng
54
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori
55 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan rekonvensi dimaksud adalah mengenai isi/substansi dari suatu
si
perjanjian lisensi yang merupakan kewenangan dari Pengadilan Niaga
ne
ng
untuk mengadilinya, adalah alasan yang sah dan berdasarkan pada hukum
yang in casu Undang-Undang Merek dan ...";
Halaman 6:
do
gu "Mohon perhatian yang mulia Majelis Hakim Kasasi, mengenai fakta
hukum bahwa mengenai kewenangan absolut dari Pengadilan Niaga untuk
In
A
memeriksa dan mengadili perkara a quo berdasarkan ketentuan Pasal 76
ayat (2) Undang-Undang Merek, juga telah diakui oleh Pemohon Kasasi”;
ah
lik
Hal ini dapat dilihat dalam poin A, angka 4, halaman 4 kontra memori
kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali
am
ub
tertanggal 26 April 2010 (terhadap memori kasasi yang diajukan oleh
Termohon Kasasi/Pemohon Peninjauan Kembali tertanggal 13 April 2010),
dimana Pemohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali menyatakan
ep
k
(kutipan):
ah
si
Tahun 2001 tentang Merek yang dikemukakan oleh Pemohon Kasasi/
dahulu Pembanding I/Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
atau distribusi produk suatu merek tunduk pada ketentuan Pasal 76 ayat
(2) Undang-Undang nomor: 15 Tahun 2001 tentang Merek, dan adalah
ka
suatu fakta yang tidak dapat diingkari bahwa gugatan rekonvensi dari
ep
pemasaran dan pendistribusian Cap Kaki Tiga (vide poin kedua, bagian
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori
56 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
amar putusan dalam rekonvensi, dalam pokok perkara halaman 8 memori
si
kasasi Pemohon Kasasi) dan ganti rugi (vide poin kelima, bagian amar
ne
ng
putusan dalam rekonvensi, dalam pokok perkara halaman 8 memori kasasi
Pemohon Kasasi);
Oleh karenanya, adalah tidak beralasan dan tidak benar apabila Pemohon
do
gu Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali mendalilkan, bahwa wewenang
absolut untuk memeriksa dan mengadili gugatan rekonvensi Pemohon
In
A
Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali ada pada Pengadilan Negeri,
padahal Pemohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali mengetahui dan
ah
lik
mengakui bahwa gugatan tersebut merupakan kewenangan Pengadilan
Niaga untuk memeriksa dan mengadilinya”;
am
ub
19. Dalam kontra memori banding Pemohon Peninjauan Kembali tertanggal
20 November 2009”;
Halaman 5 angka ii:
ep
k
si
rekonvensi Pembanding tidak dapat diterima, karena hal itu bukan
merupakan kewenangan absolut daripada Judex Facti tingkat pertama
ne
ng
do
gu
lik
ub
20. Bahwa dari uraian fakta dan bukti hukum tersebut di atas, dengan
R
ng
56
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori
57 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 1 poin 13 Undang-Undang nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
si
disebutkan:
ne
ng
“Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik merek terdaftar kepada
pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak
(bukan pengalihan hak) untuk menggunakan merek tersebut, baik untuk
do
gu seluruh atau sebagian jenis barang dan/atau jasa yang didaftarkan dalam
jangka waktu dan syarat tertentu";
In
A
Terdapat fakta pemberian lisensi dari Termohon Peninjauan Kembali/
Tergugat kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat sebagaimana
ah
lik
yang tercantum dalam surat lisensi tertanggal 08 Februari 1978 telah
dilakukan pencatatannya pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak
am
ub
Atas Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia,
pada tanggal 07 Juli 2008, sehingga sebagaimana yang terungkap dan
terbukti baik dalam fakta persidangan maupun bukti-bukti yang diajukan
ep
k
si
nomor: 15 Tahun 2001 tentang Merek;
- Pasal 30 Undang-Undang Mahkamah Agung (Undang-Undang nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori
58 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek "Cap Kaki Tiga" adalah Pengadilan Niaga dan bukan Pengadilan
si
Umum, sehingga telah membuktikan bahwa dalam perkara a quo, telah
ne
ng
terjadi kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dilakukan oleh Majelis Hakim
kasasi yang telah memutus menolak permohonan kasasi dari para
Pemohon Kasasi: Pemohon Peninjauan Kembali/PT. Sinde Budi Sentosa
do
gu dan Termohon Peninjauan Kembali/Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., karena
seharusnya putusan Majelis Hakim kasasi adalah:
In
A
- Menerima permohonan peninjauan kembali Pemohon Peninjauan
Kembali;
ah
lik
- Membatalkan putusan Judex Facti tingkat banding;
- Menyatakan:
am
ub
• Gugatan konvensi dari Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam
Rekonvensi/Pemohon Peninjauan Kembali/PT. Sinde Budi Sentosa;
dan,
ep
k
si
Pte. Ltd;
Tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
peradilan umum;
21. Bahwa seandainya bukti-bukti dan fakta hukum di atas,
In
A
lik
ub
ng
58
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori
59 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusannya, oleh karena dalam putusannya tidak membatalkan dan
si
memperbaiki putusan Majelis Hakim tingkat banding, dan bahkan justru
ne
ng
mengambil alih dengan mempertahankan dan menguatkan putusan Majelis
Hakim tingkat banding yang terbukti mengandung kekeliruan yang nyata
dan melanggar/tidak didasari pada peraturan perundang-undangan yang
do
gu tepat dan berlaku;
Meskipun Majelis Hakim kasasi mengetahui dan menyatakan, bahwa
In
A
terhadap perkara a quo (lisensi merek Cap Kaki Tiga) kewenangan absolut
mengadili, memeriksa dan memutus ada pada Pengadilan Niaga, namun
ah
lik
dalam putusannya, Majelis Hakim kasasi tidak memutuskan gugatan tidak
dapat diterima karena merupakan kewenangan absolut dari Pengadilan
am
ub
Niaga dan bukan kewenangan dari peradilan umum;
22. Bahwa suatu putusan yang benar dan yang semestinya ditegakkan adalah
putusan yang sesuai dengan ketentuan hukum (rule of law). Sehingga
ep
k
si
atau terjadi pembenaran terhadap suatu putusan yang tidak memenuhi
syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ne
ng
maka dalam putusan tersebut terbukti secara nyata dan tegas terdapat
kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata, karena dalam hal yang
do
gu
lik
ub
jo. Judex Facti tingkat banding jo. Judex Facti tingkat pertama/Majelis
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori
60 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah jelas
si
dan nyata merupakan kewenangan absolut dari Pengadilan Niaga dan
ne
ng
bukan kewenangan dari peradilan umum;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali
tersebut, Mahkamah Agung berpendapat:
do
gu Bahwa alasan Pemohon Peninjauan Kembali tersebut dapat
dibenarkan, oleh karena terdapat kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam
In
A
putusan Judex Juris yang telah membenarkan putusan Judex Facti, dengan
pertimbangan sebagai berikut:
ah
lik
• Bahwa Judex Facti Pengadilan Negeri Bekasi dalam
pertimbangan hukum putusannya, telah menyatakan perkara a
am
ub
quo adalah sengketa mengenai lisensi merek, dan karenanya
menjadi kewenangan Pengadilan Niaga, tetapi amar putusannya
bertentangan, karena menyatakan Pengadilan Negeri Bekasi
ep
k
si
a quo mengenai perjanjian lisensi merek dagang Cap Kaki Tiga
ne
antara Penggugat dengan Tergugat, maka sengketa tentang
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
60
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori
61 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Niaga (kompetensi absolut), maka terdapat cukup alasan untuk
si
membatalkan putusan Judex Juris;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, dengan tidak perlu mempertimbangkan alasan-alasan peninjauan
kembali lainnya, menurut Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk
do
gu mengabulkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon
Peninjauan Kembali: PT. SINDE BUDI SENTOSA, dan membatalkan putusan
In
A
Mahkamah Agung No. 1758 K/Pdt/2010 tanggal 21 Desember 2010 yang
menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 362/Pdt/2009/PT.BDG.
ah
lik
tanggal 22 Februari 2010 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri
Bekasi No. 362/Pdt.G/2008/PN-BKS tanggal 07 Juli 2009 serta Mahkamah
am
ub
Agung akan mengadili kembali perkara ini dengan amar sebagaimana yang
akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Peninjauan Kembali/
ep
k
si
peninjauan kembali ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang nomor: 48 Tahun
ne
ng
do
gu
bersangkutan;
M E N G A D I L I :
ah
lik
ub
Juli 2009;
R
MENGADILI KEMBALI:
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori
62 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Konvensi:
si
Dalam Eksepsi:
ne
ng
- Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima;
• Menyatakan Pengadilan Negeri Bekasi tidak berwenang memeriksa
dan mengadili perkara ini;
do
gu Dalam Pokok Perkara:
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
A
Dalam Rekonvensi:
Dalam Eksepsi:
ah
lik
• Menyatakan eksepsi Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat
dalam Konvensi tidak dapat diterima;
am
ub
Dalam Pokok Perkara:
• Menyatakan gugatan Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat
ep
dalam Konvensi tidak dapat diterima;
k
si
Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam
ne
pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima
ng
do
gu
Agung pada hari Rabu, tanggal 20 Maret 2013 oleh Prof. Dr. Valerine J.L.K.,
SH., MA., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
In
A
sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Abdul Gani Abdullah, SH., H. Mahdi
Soroinda Nasution, SH., M.Hum., H. Soltoni Mohdally, SH., MH., dan Dr.
ah
lik
ub
itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota
tersebut, dan Bongbongan Silaban, SH., LL.M., Panitera Pengganti, tanpa
ka
ep
es
ng
62
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori
63 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ttd/Prof. Dr. Abdul Gani Abdullah, SH.
si
ttd/H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., M.Hum.
ttd/H. Soltoni Mohdally, SH., MH.
ne
ng
ttd/Dr. Nurul Elmiyah, SH., MH.
do
gu 1. M e t e r a i ............... Rp 6.000,00 ttd/Bongbongan Silaban, SH.,LL.M.
In
A
2. R e d a k s i .............. Rp 5.000,00
3. Adminstrasi PK ........ Rp2.489.000,00
ah
lik
J u m l a h………… = Rp2.500.000,00
=============
am
ub
Untuk Salinan:
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
ep
k
si
PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.
Nip. 19610313 198803 1 003
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63