URUSAN

PEMERINTAHAN
NAZAKI
Kekuasaan Pemerintahan
 Presiden : Pemegang Kekuasaan Pemerintahan.
 Kekuasaan Pemerintahan >> Urusan Pemerintahan
 Urusan Pemerintahan pd tingkat pusat :

Oleh Menteri.
 Urusan Pemerintahan pd tingkat Daerah :

Dg asas Desentralisasi, Dekonsentrasi, dan Tugas

Pembantuan.
 Desentralisasi
Penyerahan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan
Asas Otonomi.

 Dekonsentrasi
Pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yg menjadi kewenangan Pemerintah Pusat kepada
gubernur sbg wakil Pemerintah Pusat, kepada instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau
kepada gubernur dan bupati/wali kota sbg penanggung jawab urusan pemerintahan umum.

 Tugas Pembantuan
Penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah otonom utk melaksanakan sebagian Urusan
Pemerintahan yg menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, atau dari Pemerintah Daerah provinsi
kepada Daerah kab/kota, dan/atau kepada Desa utk melaksanakan sebagian Urusan
Pemerintahan yg menjadi kewenangan Daerah provinsi. Atau dari Daerah kab/kota kepada Desa.
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan
 Urusan Pemerintahan Absolut
Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

 Urusan Pemerintahan Konkuren

Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan
Daerah kabupaten/kota.

 Urusan Pemerinahan Umum

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan.

Bagaimana hubungan urusan pemerintahan dg asas penyelenggaraan urusan

pemerintahan…???
 Urusan Pemerintahan Absolut
 Penyelenggaraan urusan pemerintahan absolut,
Pemerintah Pusat:
 melaksanakan sendiri; atau

 melimpahkan wewenang kepada Instansi Vertikal

yg ada di Daerah atau gubernur sebagai wakil

Pemerintah Pusat berdasarkan asas
Dekonsentrasi.
Urusan Pemerintahan Absolut, meliputi :

a. politik luar negeri

b. pertahanan
c. keamanan
d. yustisi
e. moneter dan fiskal nasional,
f. Agama.
 Urusan Pemerintahan Konkuren
 Urusan pemerintahan konkuren yg menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat, diselenggarakan:
 sendiri oleh Pemerintah Pusat

 dengan cara melimpahkan kpd gubernur sbg wakil

Pemerintah Pusat atau kpd Instansi Vertikal yg ada di

Daerah berdasarkan asas Dekonsentrasi, atau
 dengan cara menugasi Daerah berdasarkan asas Tugas

Pembantuan.
 Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi
kewenangan Daerah provinsi, diselenggarakan:
 sendiri oleh Daerah provinsi

 dengan cara menugasi Daerah kabupaten/kota

berdasarkan asas Tugas Pembantuan, atau

 dengan cara menugasi Desa.
 Urusan pemerintahan konkuren yg menjadi
kewenangan Daerah kabupaten/kota,
diselenggarakan:
 sendiri oleh Daerah kabupaten/kota, atau

 dapat ditugaskan sebagian pelaksanaannya

kepada Desa.
 Prinsip pembagian urusan pemerintahan konkuren:
Prinsip Penjelasan
akuntabilitas penanggungjawab penyelenggaraan suatu Urusan Pemerintahan ditentukan
berdasarkan kedekatannya dg luas, besaran, dan jangkauan dampak yg
ditimbulkan oleh penyelenggaraan suatu Urusan Pemerintahan
efisiensi penyelenggara suatu Urusan Pemerintahan ditentukan berdasarkan
perbandingan tingkat daya guna yg paling tinggi yg dapat diperoleh
eksternalitas penyelenggara suatu Urusan Pemerintahan ditentukan berdasarkan luas,
besaran, dan jangkauan dampak yang timbul akibat penyelenggaraan suatu
Urusan Pemerintahan
kepentingan penyelenggara suatu Urusan Pemerintahan ditentukan berdasarkan
strategis pertimbangan dalam rangka menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa,
nasional menjaga kedaulatan Negara, implementasi hubungan luar negeri,
pencapaian program strategis nasional dan pertimbangan lain yg diatur dlm
peraturan perundang2an.
Kriteria Urusan Pemerintahan Konkuren yg menjadi kewenangan Pemerintah
Pusat:
o Urusan Pemerintahan yang lokasinya lintas Daerah provinsi atau lintas negara
o Urusan Pemerintahan yang penggunanya lintas Daerah provinsi atau lintas negara
o Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya lintas Daerah provinsi
atau lintas negara
o Urusan Pemerintahan yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila
dilakukan oleh Pemerintah Pusat; dan/atau
o Urusan Pemerintahan yang peranannya strategis bagi kepentingan nasional
Kriteria Urusan Pemerintahan Konkuren yg menjadi kewenangan Daerah Prov:
o Urusan Pemerintahan yang lokasinya lintas Daerah kabupaten/kota
o Urusan Pemerintahan yang penggunanya lintas Daerah kabupaten/kota
o Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya lintas Daerah kabupaten/kota;
dan/atau
o Urusan Pemerintahan yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh
Daerah Provinsi

Kriteria Urusan Pemerintahan Konkuren yg menjadi kewenangan Daerah

Kab/Kota:
o Urusan Pemerintahan yang lokasinya dalam Daerah kabupaten/kota
o Urusan Pemerintahan yang penggunanya dalam Daerah kabupaten/kota
o Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya hanya dalam Daerah
kabupaten/kota; dan/atau
o Urusan Pemerintahan yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh
Daerah kabupaten/kota
Urusan Pemerintahan Umum
 Urusan pemerintahan umum tersebut dilaksanakan oleh gubernur dan
bupati/wali kota diwilayah kerja masing-masing.

 gubernur dan bupati/wali kota dibantu oleh Instansi Vertikal.

 gubernur bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri dan
bupati/wali kota bertanggung jawab kepada Menteri melalui gubernur
sebagai wakil Pemerintah Pusat.
 Gubernur dan bupati/wali kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan
umum dibiayai dari APBN.
 Bupati/wali kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum pada
tingkat Kecamatan melimpahkan pelaksanaannya kepada camat.
Tq.