Anda di halaman 1dari 138

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
NOMOR : 139/G/2019/PTUN.BKL

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu yang memeriksa,

do
gu
memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat

pertama dengan acara biasa, menjatuhkan Putusan dengan

In
A
pertimbangan-pertimbangan sebagaimana terurai di bawah ini, dalam
ah

lik
perkara antara :-------------------------------------------------------------------------------

PT. PUTRA MAGA NANDITAMA, berkedudukan di Gedung Inti Center


am

ub
Lt. 3, Jalan Taman Kemang No. 32, Jakarta 12730,

berdasarkan Akta Nomor 5 Tanggal 15 Juni 2007 oleh


ep
k

Notaris KOKOH HENRY, S.H., M.Kn. dan pengesahan


ah

R
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan

si
HAM Nomor : W8-02164.HT.01.01-TH.2007 Tanggal 31

ne
ng

Juli 2007, serta perubahan terakhir berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang

do
gu

Saham Luar Biasa PT. Putra Maga Nanditama Nomor


In
30 Tanggal 31 Oktober 2019 oleh Notaris KOKOH
A

HENRY, S.H., M.Kn. dan pengesahan berdasarkan


ah

lik

Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor :

AHU-AH.01.03-0359995 Tanggal 15 November 2019,


m

ub

yang diwakili oleh :------------------------------------------------


ka

1. Nama : ALEXANDER F. H. ROEMOKOY ;


ep

Kewarganegaraan :
ah

------------------------------------------
R

Indonesia ;---------------------------
es
M

ng

on

Hal. 1 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pekerjaan : Direktur Utama PT. Putra

si
Maga Nanditama ;-----------------

ne
ng
Tempat tinggal : Jalan Mendawai I No. 36,

RT./RW. 007/007, Kramat Pela,

do
gu Kebayoran Baru ;------------------

In
2. Nama : IMAN FATURACHMAN ;------------
A
Kewarganegaraan :
------------------------------------------
ah

lik
Indonesia ;---------------------------
am

ub
Pekerjaan : Direktur PT. Putra Maga

Nanditama ;-------------------------
ep
Tempat tinggal : Jalan Mandar VI DG.6/11 BTR
k
ah

3-A, RT./RW. 001/010, Pondok


R

si
Karya, Pondok Aren,

ne
ng

Tangerang Selatan ;--------------

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :----------------

do
gu

1. Dr. LINTONG OLOAN SIAHAAN, S.H., M.H. ;------------

2. HARSHI SRI HARNANI, S.H. ;-------------------------------


In
A

3. FAIRLY SIAHAAN, S.H. ;---------------------------------------


ah

lik

4. ROBERT NAPITUPULU, S.H. ;--------------------------------


m

ub

5. WENDRA PUJI, S.H., M.H. ; dan----------------------------


ka

6. ARIS SUSANTI LUBIS, S.H.-----------------------------------


ep

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia,


ah

pekerjaan Advokat pada Kantor Hukum L. O. SIAHAAN


R

es

& REKAN, beralamat di Jalan Karang Tengah Raya,


M

ng

Komplek Vila Delima Blok A/1, Lebak Bulus, Jakarta


on

Hal. 2 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan 12440, domisili elekronik:

si
Wendra_puji79@yahoo.com, berdasarkan Surat

ne
ng
Kuasa Khusus tertanggal 9 Desember 2019 ;-------------

Selanjutnya disebut sebagai ---------------PENGGUGAT

do
gu ;

In
A
------------------------------------L A W A N :----------------------------------------
ah

lik
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU PROVINSI BENGKULU, berkedudukan di Jalan Batang


am

ub
Hari No. 108,

Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung,


ep
k

Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ;---------------------------


ah

Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :-----------------------


R

si
1. DIAN OZHARI, S.H., pekerjaan Advokat pada

ne
ng

Kantor DIAN OZHARI, S.H. & REKAN, beralamat di

Jalan H.M. Zahab IV, RT. 04, RW. 02, Kelurahan

do
gu

Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu ;---


In
A

2. SUPRAN, S.H., M.H., pekerjaan Pegawai Negeri

Sipil, jabatan Kepala Biro Hukum dan HAM pada


ah

lik

Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, beralamat

di Jalan Pembangunan No. 1, Padang Harapan,


m

ub

Kota Bengkulu ;------------------------------------------------


ka

ep

3. ROSEFFENDI, S.H., M.Hum., pekerjaan Pegawai


ah

Negeri Sipil, jabatan Kepala Bagian Bantuan


R

Hukum pada Biro Hukum dan HAM Sekretariat


es
M

Daerah Provinsi Bengkulu, beralamat di Jalan


ng

on

Hal. 3 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembangunan No. 1, Padang Harapan, Kota

si
Bengkulu ;--------------------------------------------------------

ne
ng
4. ADE WAHYU SAPUTRA, S.H., pekerjaan Pegawai

Negeri Sipil, jabatan Kepala Sub Bagian Litigasi

do
gu pada Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah

In
Provinsi Bengkulu, beralamat di Jalan
A
Pembangunan No. 1, Padang Harapan, Kota
ah

lik
Bengkulu ;--------------------------------------------------------

5. NICKY JANUARSYAH, S.H., M.H., pekerjaan Pegawai


am

ub
Negeri Sipil, jabatan Staf Biro Hukum dan HAM

Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, beralamat


ep
k

di Jalan Pembangunan No. 1, Padang Harapan,


ah

si
Kota Bengkulu ;------------------------------------------------

6. FAUZI, S.H., pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,

ne
ng

jabatan Staf Biro Hukum dan HAM Sekretariat

do
gu

Daerah Provinsi Bengkulu, beralamat di Jalan

Pembangunan No. 1, Padang Harapan, Kota


In
A

Bengkulu ;--------------------------------------------------------

7. DONI GUSNADI, S.H., M.H., pekerjaan Pegawai


ah

lik

Negeri Sipil, jabatan Staf Biro Hukum dan HAM


m

ub

Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, beralamat

di Jalan Pembangunan No. 1, Padang Harapan,


ka

ep

Kota Bengkulu ; dan------------------------------------------


ah

8. ASIH PURWATI, S.H., M.H., pekerjaan Pegawai


R

es

Negeri Sipil, jabatan Staf Biro Hukum dan HAM


M

ng

Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, beralamat


on

Hal. 4 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Jalan Pembangunan No. 1, Padang Harapan,

si
Kota Bengkulu.-------------------------------------------------

ne
ng
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, domisili

elekronik: litigasiprovinsibengkulu@gmail,

do
gu berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :

800/102/DPMPTSP Tanggal 20 Januari 2020 ;-------------

In
A
Selanjutnya disebut sebagai -----------------TERGUGAT
ah

lik
;

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut, telah membaca :---------------------


am

ub
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Nomor : ep
139/PEN-DIS/2019/PTUN.BKL Tanggal 17 Desember 2019 Tentang
k

Lolos Dismissal ;-------------------------------------------------------------------------


ah

si
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Nomor :

139/PEN-MH/2019/PTUN.BKL Tanggal 17 Desember 2019 Tentang

ne
ng

Penunjukan Majelis Hakim ;----------------------------------------------------------

do
gu

3. Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu Nomor :

139/PEN-PPJS/2019/PTUN.BKL 17 Desember 2019 Tentang


In
A

Penunjukan Panitera dan Jurusita Pengganti ;----------------------------------

4. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 139/PEN-


ah

lik

PP/2019/PTUN.BKL Tanggal 17 Desember 2019 Tentang Pemeriksaan


m

ub

Persiapan ;---------------------------------------------------------------------------------
ka

5. Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 139/PEN-


ep

HS/2019/PTUN.BKL Tanggal 21 Januari 2020 Tentang Hari Sidang ;-----


ah

6. Telah memeriksa berkas perkara dan mendengarkan keterangan


R

es

para pihak ;--------------------------------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal. 5 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-------------------------- TENTANG DUDUK PERKARA

si
-------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan tertanggal 17

Desember 2019 yang diterima Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

do
gu
Negara Bengkulu pada tanggal itu juga dengan Register Perkara Nomor :

139/G/2019/PTUN.BKL ;---------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah Surat
ah

lik
Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Bengkulu Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang Pengakhiran Keputusan


am

ub
Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian

Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan


ep
k

Operasi Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089)


ah

R
Tanggal 07 September 2016 ;------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat a quo telah diperbaiki

ne
ng

melalui Pemeriksaan Persiapan pada tanggal 21 Januari 2020, dan

do
diterima oleh Majelis Hakim melalui persidangan elektronik (e-Court)
gu

pada tanggal 28 Januari 2020, yang isi selengkapnya sebagai berikut ;-- -
In
A

I. Tentang Upaya

Administratif-------------------------------------------------------------
ah

lik

Bahwa, pada tanggal 26 November 2019 Penggugat telah


m

ub

mengajukan Surat Keberatan Terhadap Pengumuman Pencabutan

IUP dan Pencabutan Status CNC PT. Putra Maga Nanditama kepada
ka

ep

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu,


ah

yang telah diterima oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
R

es

Provinsi Bengkulu pada tanggal 26 November 2019, namun sampai


M

ng

dengan gugatan ini dibuat kami tidak menerima tanggapan atas


on

Hal. 6 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat kami tersebut. Oleh karena itu, gugatan ini dibuat sudah sesuai

si
dengan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 6 Tahun 2018 tentang

ne
ng
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah

Menempuh Upaya

do
gu
Administratif.------------------------------------------------------------------------------

In
A
II. Tentang Obyek Sengketa
ah

lik
(KTUN)-------------------------------------------------------

- Bahwa, Obyek Sengketa adalah Keputusan Tata Usaha Negara (yang


am

ub
untuk selanjutnya dalam Gugatan ini akan disebut KTUN), adalah :
ep
Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
k

Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016 tentang Pengakhiran


ah

si
Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor: 163 Tahun 2010 Tentang

Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi Ijin Usaha

ne
ng

Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama

do
(KWBU 09-089) tertanggal 07 September 2016 (Untuk selanjutnya
gu

disebut: “SK Pengakhiran IUP/Obyek


In
A

Sengketa”);-----------------------------------

- Bahwa, Surat Keputusan Pencabutan atas Obyek Sengketa ini


ah

lik

ditetapkan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Bengkulu, namun oleh karena sejak tanggal 2 Maret 2017


m

ub

telah terjadi pendelegasian sebagai kewenangan penandatanganan


ka

ep

Perizinan dan Non Perizinan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


ah

(PTSP) Provinsi Bengkulu, maka yang menjadi Tergugat dalam


es
M

perkara ini adalah Kepala Dinas PTSP tersebut, berdasarkan


ng

on

Hal. 7 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi Bengkulu Nomor 14 Tahun

si
2018 tentang Perubahan atas PERGUB Nomor 4 Tahun 2017 Tentang

ne
ng
Pendelegasian Sebagian Kewenangan Penandatanganan Perizinan

dan Non Perizinan Pemerintah Provinsi Bengkulu Kepada Kepala

do
gu
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Bengkulu; -----------------------------------

In
A
- Bahwa, Keputusan yang dikeluarkan TERGUGAT itu, telah memenuhi
ah

lik
ketentuan Pasal 1 angka 9 UU No. 51 Tahun 2009 (Selanjutnya,

disebut: UU Tentang PTUN) Jo. Pasal 87 UU No. 30 Tahun 2014


am

ub
(Selanjutnya, disebut: UU Tentang Administrasi Pemerintahan), untuk

menjadi objek sengketa TUN, yang antara lain menyebutkan sebagai


ep
k

berikut :-------------------------------------
ah

si
“...Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis

yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

ne
ng

yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan

do
peraturan perundang - undangan yang berlaku, yang bersifat
gu

konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum


In
A

bagi seseorang atau badan hukum

perdata...”;--------------------------------------------------------------------
ah

lik

Bahwa, Obyek Sengketa tersebut berdasarkan Pasal 87 UU

Administrasi Pemerinatahan harus dimaknai dengan unsur-unsur


m

ub

sebagaimana yang akan diuraikan di bawah


ka

ep

ini:--------------------------------------------------------------------
ah

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


R

--------------------
es
M

ng

b. Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di


on

Hal. 8 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara

si
Negara lainnya;-----------

ne
ng
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan

AUPB;-----------------------

do
gu
d. Bersifat final dalam arti

In
A
luas;---------------------------------------------------------

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;


ah

lik
dan/atau -----------
am

ub
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga

Masyarakat…”;-----------------------------
ep
k

Bahwa dengan demikian, maka apabila unsur-unsur dari Undang-


ah

undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


R

si
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004

ne
ng

dan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tersebut di atas dimaknai

berdasarkan Pasal 87 UU No. 30 Tahun 2014 tersebut,

do
gu

menjadi:------------------------------------------------------

1. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan


In
A

faktual.-----------------------
ah

lik

Bahwa, Obyek Sengketa (KTUN) adalah jelas merupakan

penetapan tertulis, berupa Surat Keputusan Kepala Dinas Energi


m

ub

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun


ka

2016 tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara


ep

Nomor: 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa


ah

Pertambangan Eksploitasi Menjadi Ijin Usaha Pertambangan


R

es

Operasi Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU 09-


M

ng

089) tertanggal 07 September 2016. “Penetapan tertulis” dengan


on

Hal. 9 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“tindakan faktual” adalah merupakan pilihan alternatif, bukan

si
kumulatif. Dalam kasus ini, yang menjadi Obyek Sengketa tersebut

ne
ng
adalah penetapan tertulis, bukan tindakan

faktual;-----------------------------------------------------

do
2.
gu Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di

lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara

In
A
Negara lainnya.-------------
ah

lik
Bahwa, yang mengeluarkan Surat Keputusan adalah Kepala Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, namun oleh


am

ub
karena sejak tanggal 2 Maret 2017 telah terjadi pendelegasian

sebagai kewenangan penandatanganan Perizinan dan Non


ep
k

Perizinan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Kepala Dinas


ah

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)


R

si
Provinsi Bengkulu, maka yang menjadi Tergugat dalam perkara ini

ne
ng

adalah Kepala Dinas PTSP tersebut (lihat: Peraturan Gubernur

(PERGUB) Provinsi Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018 tentang

do
gu

Perubahan atas PERGUB No.4/2017 tertanggal 29 Maret 2018).

Jelas, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


In
A

Pintu (PTSP) Provinsi Bengkulu, adalah bagian dari


ah

eksekutif;--------------------------------------------
lik

3. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan


m

ub

AUPB.-----------------------

Juga Obyek Sengketa (KTUN) ini, jelas harus berdasarkan


ka

ep

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan AUPB. Namun,


ah

apakah ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan AUPB


R

es

tersebut sudah diterapkan secara benar, juga hal inilah yang


M

ng

on

Hal. 10 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedang diajukan untuk diuji dalam proses persidangan

si
ini;-------------------------------------------------------------------------

ne
ng
4. Bersifat final dalam arti

luas.---------------------------------------------------------

do
gu Keputusan Obyek Sengketa ini, bukan merupakan keputusan yang

diambil alih oleh atasan, akan tetapi langsung keputusan

In
A
TERGUGAT, yang tadinya dibuat dan ditandatangani oleh Kepala
ah

lik
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, yang

kemudian beralih menjadi kewenangan Kepala Dinas Penanaman


am

ub
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Bengkulu

(lihat: Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi Bengkulu Nomor 14


ep
k

Tahun 2018 tentang Perubahan atas PERGUB No.4/2017 tertanggal


ah

29 Maret 2018);-----------------------------------------------------------
R

si
5. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;

ne
ng

-----------------------

Obyek Sengketa (KTUN) juga jelas menimbulkan akibat hukum,

do
gu

berupa kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT, yaitu jika IUP

PENGGUGAT tidak dicabut, maka dalam periode tahun 2014


In
A

sampai dengan 2019 tersebut PENGGUGAT dengan segala usaha


ah

lik

untuk mengelolanya akan memiliki peluang untuk memperoleh

pendapatan sebesar USD 5,900,000.00 (lima juta sembilan ratus


m

ub

ribu dollar Amerika);-------------------------------------------


ka

6. Keputusan yang berlaku bagi Warga


ep

Masyarakat;---------------------------------
ah

Yang dimaksud dengan Warga Masyarakat, dalam Pasal 1 angka


R

es

15 UU No. 30 Tahun 2014, adalah: ‘…Warga Masyarakat adalah


M

ng

seseorang atau badan hukum perdata yang terkait dengan


on

Hal. 11 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan dan/ atau tindakan…’. Jelas, PENGGUGAT adalah

si
termasuk dalam pengertian ini.-----------------------------

ne
ng
Bahwa, dengan demikian Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016

do
gu
tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor: 163

In
Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi
A
Menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra
ah

lik
Maga Nanditama (KWBU 09-089) tertanggal 07 September 2016

tersebut, telah memenuhi semua unsur-unsur yang disebutkan baik


am

ub
dalam ketentuan UU Tentang PTUN, maupun UU Tentang

Administrasi Pemerintahan, oleh karena itu dapat diterima sebagai


ep
k

Obyek Sengketa (KTUN) dalam Gugatan ini.---------------------


ah

si
III. Mengenai Tenggang

Waktu-------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa, PENGGUGAT mengajukan gugatan ini di PTUN Bengkulu

do
gu

masih dalam tenggang waktu, terhitung sejak tanggal 26

November 2019 Penggugat telah mengajukan Surat Keberatan


In
A

Terhadap Pengumuman Pencabutan IUP dan Pencabutan Status

CNC PT. Putra Maga Nanditama kepada Kepala Dinas Energi dan
ah

lik

Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, namun sampai dengan

gugatan ini dibuat Penggugat tidak menerima tanggapan atas


m

ub

surat keberatan tersebut hingga gugatan ini diregister di PTUN


ka

ep

Bengkulu pada tanggal 17 Desember 2019. Artinya, PENGGUGAT

belum pernah menerima Obyek Sengketa tersebut, sehingga


ah

gugatan diregister di PTUN Bengkulu pada tanggal 17 Desember


es
M

2019, baru berlangsung 15 (lima belas) hari, sesuai dengan Pasal


ng

on

Hal. 12 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Perma No.6 Tahun

si
2018;---------------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Dalam sidang acara Pemeriksaan Persiapan pada tanggal 15

Januari 2020, Majelis memerintahkan Kuasa Tergugat untuk

do
gu memperlihatkan Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan

In
Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016
A
tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor:
ah

lik
163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan

Eksploitasi Menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


am

ub
Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU 09-089) tertanggal 07

September 2016, sehingga baru saat itulah Penggugat melihat


ep
k

dan menerima Obyek Sengketa


ah

R
tersebut;----------------------------------------------

si
- Bahwa, dalam kewenangan pemberian IUP yang tadinya

ne
ng

dipegang oleh Bupati, atas dasar ketentuan UU, wewenang

do
beralih ke provinsi, yaitu berdasarkan Berita Acara Nomor:
gu

503.1/1248/ESDM/21.540.5 tertanggal 26 Agustus 2016 perihal


In
A

Rekonsiliasi dan Sinkronisasi Data Izin Usaha Pertambangan

Mineral dan Batubara antara Dinas ESDM Provinsi Bengkulu


ah

lik

dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu

Utara yang menyatakan kesepakatan data IUP Pertambangan


m

ub

Mineral dan Batubara yang diserahkan kepada Pemerintah


ka

Provinsi Bengkulu, dan diperkuat dengan Peraturan Gubernur


ep

(PERGUB) Provinsi Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018 tentang


ah

Perubahan atas PERGUB No.4/2017 tertanggal 29 Maret 2018


es

tentang pendelegasian kewenangan penandatanganan Perizinan


M

ng

dan Non Perizinan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Kepala


on

Hal. 13 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

si
(PTSP) Provinsi Bengkulu;

ne
ng
------------------------------------------------------------------------------

- Dari fakta hukum tersebut, jelas terlihat bahwa pengajuan

do
gu gugatan ini, masih dalam tenggang waktu, sebagaimana

In
disebutkan dalam ketentuan perundang-
A
undangan;---------------------------------------------------------------
ah

lik
- Bahwa, mengenai tenggang waktu ini, di dalam Pasal 55 UU

Tentang PTUN,
am

ub
disebutkan :-------------------------------------------------------------------
ep
“...Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu
k
ah

90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya


R

si
atau diumumkan Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha

ne
Negara...”.
ng

Selanjutnya, dalam bagian “Penjelasan” Pasal tersebut,

do
gu

disebutkan, bahwa: “... bagi pihak yang namanya tersebut dalam

KTUN yang digugat, maka tenggang waktu 90 hari itu dihitung


In
A

sejak diterima oleh yang bersangkutan...”. Artinya, ketentuan ini

tidak berlaku buat pihak lain yang berkepentingan, yang tidak


ah

lik

disebutkan (tidak dituju) dalam KTUN yang bersangkutan. Buat


m

ub

yang tidak disebutkan (tidak dituju) tersebut, berlaku ketentuan

yang diatur di dalam SEMA No. 2 Tahun 1991, yang intinya


ka

ep

menyatakan, bahwa perhitungan waktu 90 hari tersebut, dimulai


ah

sejak diketahui oleh Pihak lain yang berkepentingan itu.


R

Ketentuan dalam SEMA ini sudah menjadi Yurisprudensi tetap


es
M

ng

oleh karena sudah diikuti oleh Putusan-putusan PTUN


on

Hal. 14 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikutnya;------------------------------------------------

si
- Bahwa, pengertian sejak diketahui tersebut adalah merupakan

ne
ng
suatu momentum yang dapat diterima oleh logika Hukum. Bukan

hanya sekedar pengertian sehari hari. Seperti dalam kasus ini,

do
gu PENGGUGAT sama sekali belum menerima Obyek Sengketa

In
meskipun telah beberapa kali menyurati baik kepada TERGUGAT,
A
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu
ah

lik
dan bahkan Kepada Gubernur Bengkulu, sehingga pada tanggal

26 November 2019 kami telah mengajukan Surat Keberatan


am

ub
Terhadap Pengumuman Pencabutan IUP dan Pencabutan Status

CNC PT. Putra Maga Nanditama kepada Kepala Dinas Energi dan
ep
k

Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, dan sampai dengan


ah

R
gugatan ini dibuat kami tidak menerima tanggapan atas surat

si
kami tersebut. Oleh karena itu, gugatan ini dibuat sudah sesuai

ne
ng

dengan Perma No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian

Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya

do
gu

Administratif. Maka, fakta atau momentum tersebut, adalah

merupakan fakta/ momentum yang dapat diterima oleh hukum


In
A

dan tidak terbantahkan


ah

lik

lagi;--------------------------------------------------------------

- Bahwa, dengan demikian atas dasar uraian di atas, gugatan ini


m

ub

diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai dengan ketentuan


ka

hukum dan
ep

perundangan.------------------------------------------------------------------------
ah

--
es

IV. Mengenai Kompetensi/Kewenangan


M

ng

PTUN--------------------------------------------
on

Hal. 15 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, mengenai kewenangan/kompetensi PTUN ini, diatur di

si
dalam Pasal 4 UU Tentang PTUN, yang berbunyi sebagai berikut:

ne
ng
“...Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaksana

kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap

do
gu sengketa Tata Usaha Negara...”. Selanjutnya, di dalam Pasal 1

angka 10 UU Tentang PTUN tersebut, juga disebutkan

In
A
bahwa:---------------------------------------------------------------------
ah

lik
“...Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul

dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan


am

ub
hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara,

baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya


ep
k

Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa


ah

kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan


R

si
yang berlaku...”.----------------------------------------

ne
ng

- Bahwa, dari uraian tersebut dihubungkan dengan pengertian

tentang Obyek Sengketa (KTUN) di atas, jelas bahwa PTUN

do
gu

berwenang untuk menyidangkan atau menguji tentang keabsahan

(legalitas) Obyek Sengketa (KTUN) tersebut, namun oleh karena


In
A

sejak tanggal 2 Maret 2017 telah terjadi pendelegasian sebagai


ah

lik

kewenangan penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan

Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Kepala Dinas Penanaman


m

ub

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Bengkulu,


ka

maka yang menjadi TERGUGAT dalam perkara ini adalah Kepala


ep

Dinas PTSP tersebut, berdasarkan Peraturan Gubernur (PERGUB)


ah

Provinsi Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan atas


R

es

PERGUB Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Pendelegasian Sebagian


M

ng

Kewenangan Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan


on

Hal. 16 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Provinsi Bengkulu Kepada Kepala Dinas Penanaman

si
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

ne
ng
Bengkulu;--------------------------------------------------------

- Bahwa, dengan demikian PTUN adalah berwenang/ berkompeten

do
gu untuk menyidangkan/ memeriksa perkara

ini.---------------------------------------------

In
A
V. Mengenai Hak Gugat (Legal
ah

lik
Standing)-------------------------------------------------

- PENGGUGAT, sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (1) UU


am

ub
PTUN adalah setiap orang atau badan hukum perdata yang

merasa kepentingannya dirugikan akibat dikeluarkannya suatu


ep
k

Keputusan Tata Usaha Negara, sebagaimana disebutkan:


ah

------------------------------------------------------------
R

si
“...Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa

ne
ng

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha

Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada

do
gu

Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan atas


In
keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu
A

dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai


ah

lik

tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi...”;-------------

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam mengajukan Gugatan


m

ub

Tata Usaha Negara, unsur adanya kepentingan harus dipenuhi.


ka

Sebagaimana asas point d’interee point d’ action, maka yang


ep

memiliki kepentinganlah yang juga memiliki hak untuk dapat


ah

mengajukan tuntutan hak. Tanpa adanya kepentingan tersebut,


es
M

seseorang tidak dapat mengajukan Gugatan Gugatan Tata Usaha


ng

Negara;---------------------------------------------------------
on

Hal. 17 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepentingan yang dirugikan tersebut harus memenuhi beberapa

si
persyaratan:---------------------------------------------------------------------------

ne
ng
--

a. Kepentingan tersebut harus berhubungan langsung dengan

do
gu Penggugat sendiri, artinya ia tidak dapat bertindak atas

In
kepentingan orang lain;----
A
b. Kepentingan tersebut harus bersifat pribadi, artinya
ah

lik
kepentingan si Penggugat harus dapat secara jelas dibedakan

dengan kepentingan orang lain;


am

ub
dan---------------------------------------------------------------------
ep
c. Kepentingan tersebut secara objektif dapat ditentukan, bukan
k
ah

hanya kepentingan yang dirugikan berdasarkan penilaian


R

si
subjektif Penggugat.

ne
ng

Sehingga legal standing dalam mengajukan gugatan ke PTUN

harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, orang atau badan

do
gu

hukum perdata harus memiliki legalitas hukum (dalam hal ini

pemilik IUP OP Batubara). Kedua, orang atau badan hukum


In
A

perdata tersebut harus memiliki hubungan hukum dengan obyek

yang digugat. Ketiga, orang atau badan hukum perdata tersebut


ah

lik

harus mengalami atau mampu menunjukkan kerugian yang


m

ub

dialami secara nyata akibat terbitnya obyek sengketa yang

digugat. Kepentingan yang dimaksud adalah kepentingan yang


ka

ep

sifatnya materiil (nyata), bukan immateriil dan yang benar-benar


ah

sudah terjadi;----------------
R

es

Dengan kata lain Penggugat harus dapat menunjukan bahwa KTUN


M

ng

yang digugat tersebut merugikan dirinya secara


on

Hal. 18 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung;----------------------------

si
- Bahwa, PENGGUGAT adalah Pemilik dari Ijin Usaha Pertambangan

ne
ng
Operasi Produksi No.:163 Tahun 2010 (KWBU.09-089) tertanggal

26 April 2010 yang diterbitkan oleh Bupati Bengkulu Utara dengan

do
gu luas 1.000 Ha;----------

In
A
- Bahwa, dengan demikian Hak Gugat PENGGUGAT tersebut dalam

Gugatan ini, dapat diakui atau


ah

lik
diterima;-------------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa, pada tanggal 26 Mei 2008 Bupati Bengkulu Utara

mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 232 tahun 2008 tentang


ep
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi (KWBU.08-061) kepada
k
ah

PENGGUGAT untuk jangka waktu 2 (dua)


R

si
tahun;---------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa, pada tanggal 20 Januari 2009 Bupati Bengkulu Utara

mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 04 Tahun 2009 tentang

do
gu

Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU.09-089)

kepada PENGGUGAT untuk jangka waktu 5 (lima)


In
A

tahun;---------------------------------------------------------
ah

lik

- Bahwa, pada tanggal 20 Januari 2009 Bupati Bengkulu Utara

mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 07 tahun 2009 tentang


m

ub

Pemberian Kuasa Pertambangan Pengangkutan dan Penjualan


ka

(KWBU. 09-089) kepada PENGGUGAT untuk jangka waktu 5 (lima)


ep

tahun;---------------------------------
ah

- Bahwa, pada tanggal 26 April 2010 Bupati Bengkulu Utara


R

es

mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 163: Tahun 2010 tentang


M

ng

Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU.09-089)


on

Hal. 19 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KWBU.09-089)

si
kepada PENGGUGAT untuk jangka waktu 5 (lima)

ne
ng
tahun;---------------------------------------------------------

- Bahwa, pada tanggal 30 Juni 2011, Ditjen Mineral dan Batubara

do
gu mengeluarkan Pengumuman dengan Nomor Surat :

In
2432/07/SDB/2011 tentang Pengumuman Hasil Rekonsiliasi IUP
A
tertanggal 30 Juni 2011, tertera dalam Lampiran nama PT. Putra
ah

lik
Maga Nanditama adalah IUP yang dikatagorikan Clear And Clean

sesuai PP No.23 Tahun 2010 dan Surat Edaran Menteri ESDM No.
am

ub
03.E/31/DJB/2009;-------------------------------------

- Bahwa, pada tanggal 28 November 2013 PENGGUGAT telah


ep
k

mengajukan permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi


ah

si
batubara dengan Surat Nomor: 296/PMN-DIR/XI/2013 kepada

Bupati Bengkulu Utara;---------------

ne
ng

- Bahwa, pada tanggal 5 Oktober 2016 Direktur Jenderal Mineral

do
gu

dan Batubara Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Republik Indonesia mengeluarkan Pengumuman Nomor:


In
A

1343.Pm/04/DJB/2016 tentang Penetapan IUP Clear and Clean Ke-

19 (Sembilan belas) dan Daftar IUP yang Dicabut oleh


ah

lik

Gubernur/Walikota/Bupati, dimana dalam daftar tersebut terdapat

nama PT. Putra Maga Nanditama (PENGGUGAT) dengan Surat


m

ub

Keputusan Pencabutan atas Ijin Usaha Pertambangan Operasi


ka

ep

Produksi No. :163 Tahun 2010 KWBU 09-089 tertanggal 26 April

2010 yang diterbitkan oleh Bupati Bengkulu Utara dengan luas


ah

1.000 Ha, namun SK Pencabutan tersebut belum diterima secara


es
M

resmi oleh PENGGUGAT sampai gugatan ini


ng

on

Hal. 20 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat;-----------------------------------------------------------------------------------

si
-

ne
ng
- Bahwa, pada saat PENGGUGAT mengajukan permohonan

perpanjangan IUP Operasi Produksi pada tanggal 28 November

do
gu 2013 berdasarkan surat PENGGUGAT Nomor: 295/PMN-

In
DIR/XI/2013, dalam hal ini PENGGUGAT tidak pernah menerima
A
surat jawaban atau informasi apapun yang berkaitan dengan
ah

lik
perpanjangan IUP Operasi Produksi PENGGUGAT, baik dari Bupati

Bengkulu Utara, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi


am

ub
Bengkulu, maupun dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu, maupun dari


ep
k

Gubernur Bengkulu;----
ah

si
- Bahwa, sejak tanggal 28 November 2013, PENGGUGAT tidak

berani melakukan aktivitas usaha pertambangan Operasi Produksi

ne
ng

karena belum mendapat surat pemberitahuan mengenai

do
perpanjangan IUP Operasi Produksi
gu

tersebut;----------------------------------------------------------------------
In
A

- Bahwa, berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas,

PENGGUGAT mempunyai Hak Gugat (Legal Standing) untuk


ah

lik

menggugat Pihak TERGUGAT, tentang keabsahan (Legalitas)

Obyek Sengketa dalam perkara


m

ub

ini.-----------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

VI. Tentang Dasar Dan Alasan Gugatan


ah

(Posita)------------------------------------------
R

es
M

ng

on

Hal. 21 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengenai dasar dan alasan Gugatan (posita), akan diuraikan dengan

si
sistematika:

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------------

A). Fakta Hukum, Hubungan Hukum, serta Peristiwa Hukum; dan B).

do
gu
Alasan-alasan Gugatan, yang terdiri dari: 1). Bertentangan dengan

In
peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2). Bertentangan
A
dengan Azas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), yang akan
ah

lik
diuraikan sebagai berikut :--------

A. Fakta Hukum, Hubungan Hukum, serta Peristiwa


am

ub
Hukum.--------------------- ep
Mengenai hal ini, akan diuraikan secara kronologis segala fakta
k
ah

hukum, hubungan hukum, serta peristiwa hukum, yang ada


R

si
antara pihak-pihak yang berperan aktif, sejak dimulainya Izin

Usaha Pertambangan PENGGUGAT hingga sekarang, sebagai

ne
ng

berikut :------------------------------

do
gu

1. Bahwa, pada tanggal 26 Mei 2008, Bupati Bengkulu Utara

menerbitkan Izin KP Eksplorasi bahan galian batubara,


In
A

dengan Nomor Izin Keputusan Bupati Bengkulu Utara No. 232

Tahun 2008 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan


ah

lik

Eksplorasi (KWBU 08-061) dari Bupati Bengkulu Utara,


m

ub

tertanggal 26 Mei 2008 seluas 2.000 Hektar;---


ka

2. Bahwa, pada tanggal 20 Januari 2009, Bupati Bengkulu Utara


ep

menerbitkan Izin Pertambangan Eksploitasi dengan Nomor


ah

Izin Keputusan Bupati Bengkulu Utara No. 04 Tahun 2009,


R

es

tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU


M

ng

on

Hal. 22 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
09-089) dari Bupati Bengkulu Utara tertanggal 20 Januari

si
2009;-----------------------

ne
ng
3. Bahwa, kemudian pada tanggal 20 Januari 2009, Bupati

Bengkulu Utara menerbitkan Izin Pengakutan dan Penjualan

do
gu dengan Nomor Izin

Keputusan Bupati Bengkulu Utara No. 07 Tahun 2009, tentang

In
A
Pemberian Kuasa Pertambangan Pengakutan dan Penjualan
ah

lik
(KWBU 09-089) tertanggal 20 Januari

2009;------------------------------------------
am

ub
4. Bahwa, pada tanggal 26 April 2010, Bupati Bengkulu Utara

menerbitkan Penyesuaian Izin dengan Nomor Izin Keputusan


ep
k

Bupati Bengkulu Utara No. 163 tahun 2010 tentang


ah

R
Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU 09-089)

si
Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KWBU

ne
ng

09-089) kepada PT. Putra Maga Nanditama, teratanggal 26

April 2010, keterangan jangka waktu berlaku IUP selama 5

do
gu

tahun terhitung sejak tanggal 20 Januari 2009 sampai dengan

20 Januari 2014;---------------------------------------
In
A

Bahwa untuk itu, PENGGUGAT telah melakukan/melaksanakan


ah

lik

hak dan kewajibannya sesuai dengan Lampiran III Surat

Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010


m

ub

Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi


ka

(KWBU.09-090) menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi


ep

Produksi (KWBU.09-090) kepada PT. Putra Maga Nanditama


ah

(Penggugat), yang antara lain adalah sebagai


es

berikut:----------------------------------------------------------------------------
M

ng

A. Hak:-----------------------------------------------------------------------------
on

Hal. 23 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Memasuki Wilayah Izin Usaha Pertambangan sesuai

si
dengan peta dan daftar

ne
ng
koordinat;-----------------------------------------------------

2. Melaksanakan kegiatan Izin Usaha Pertambangan

do
gu Operasi Produksi (Konstruksi, Produksi, Pengolahan

Pemurnian dan Pengakutan Penjualan), sesuai dengan

In
A
ketentuan peraturan perundang-
ah

lik
undangan;----------------------------------------------------

3. Membangun fasilitas penunjangn kegiatan Izin Usaha


am

ub
Pertambangan Operasi Produksi (Konstruksi, Produksi,

Pengelolahan, Pemurnian dan Pengangkutan Penjualan),


ep
k

di dalam maupun di luar Wilayah Izin Usaha


ah

Pertambangan;---------
R

si
4. Dapat Menghentikan sewaktu-waktu kegiatan Izin Usaha

ne
ng

Pertambangan Operasi Produksi (Konstruksi, Produksi,

Pengolahan, Pemurnian dan Pengakutan Penjualan),

do
gu

disetiap bagian atau beberapa bagian Wilayah Izin Usaha

Pertambangan dengan alasan bahwa kelanjutan dari


In
A

kegiatan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


ah

(Konstruksi, Produksi, Pengolahan, Pemurnian dan


lik

Pengakutan Penjualan), tersebut tidak layak atau praktis


m

ub

secara komersial maupun karena keadaan kahar,

keadaan yang menghalangi sehingga menimbulkan


ka

ep

penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha


ah

pertambangan;----------------------------------------------------------
R

es

---
M

ng

on

Hal. 24 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Mengajukan permohonan pengusahaan mineral lain yang

si
bukan merupakan asosiasi mineral utama yang

ne
ng
ditemukan dalam wilayah Izin Usaha

Pertambangan;-------------------------------------

do
gu 6. Mengajukan pernyataan tidak berminat terhadap

pengusahaan mineral lain yang bukan merupakan

In
A
asosiasi mineral utama yang ditemukan dalam Wilayah
ah

lik
Izin Usaha Pertambangan;---------------

7. Memanfaatkan sarana dan prasarana umum untuk


am

ub
keperluan kegiatan Izin Usaha Pertambangan Operasi

Produksi (Konstruksi, Produksi, Pengolahan, Pemurnian


ep
k

dan Pengakutan Penjualan) setelah memenuhi ketentuan


ah

peraturan perundang-undangan;---
R

si
8. Dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan lain

ne
ng

dalam rangka penggunaan setiap fasilitas yang dimiliki

oleh perusahaan lain baik yang berfasilitas dengan

do
gu

perusahaan atau tidak, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;----------------
In
A

9. Dapat membangun sarana dan prasarana pada Wilayah


ah

Ijin Usaha Pertambangan lain setelah mendapatkan izin


lik

dari pemegang Izin Usaha Pertambangan yang


m

ub

bersangkutan.---------

B. Kewajiban:--------------------------------------------------------
ka

ep

1. Memilih yuridiksi pada Pengadilan Negeri tempat


ah

dimana lokasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan


R

es

berada;--------------------------
M

ng

on

Hal. 25 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah

si
ditetapkannya keputusan ini, pemegang Izin Usaha

ne
ng
Peratambangan Operasi Produksi harus sudah

melaksanakan dan menyampaikan laporan pematokan

do
gu batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi

Produksi kepada Menteri, Gubenur, Bupati Bengkulu

In
A
Utara;----------------------------------------------------------------------
ah

lik
3. Hubungan antara pemegang Izin Uasaha Pertambangan

Operasi Produksi dengan pihak ketiga menjadi


am

ub
tanggung jawab pemegang Izin Usaha Pertambangan

sesuai ketentuan perundang-


ep
k

undangan;--------------------------------------------------
ah

4. Melaporkan Rencana
R

si
Investasi;----------------------------------------

ne
ng

5. Menyampaikan rencana

reklamasi;-----------------------------------

do
gu

6. Menyampaikan rencana pasca

tambang;-----------------------------
In
A

7. Menempatkan Jaminan Reklamasi dan Penutupan


ah

Tambang paling lambat 3 (tiga) bulan setelah


lik

ditetapkan keputusan ini;---


m

ub

8. Menyampaikan RKAB selambat-lambatnya pada bulan

November yang meliputi rencana tahun depan dan


ka

ep

realisasi kegiatan setiap tahun berjalan kepada Bupati


ah

Bengkulu Utara dengan tembusan kepada Menteri dan


R

es

Gubenur;-------------------
M

ng

on

Hal. 26 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Menyampaikan laporan kegiatan triwulan yang harus

si
diserahkan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari

ne
ng
setelah akhir dari triwulan takwim secara berkala

kepada Bupati Bengkulu Utara dengan tembusan

do
gu kepada Menteri dan

Gubernur;----------------------------------------------------------------

In
A
-
ah

lik
10. Apabila ketentuan batas waktu penyampaian RKAB dan

pelaporan sebagaimana dimaksud pada angka 8


am

ub
(delapan) dan 9 (sembilan) tersebut diatas terlampaui,

maka kepada pemegang Izin Usaha Pertambangan


ep
k

Operasi Produksi akan diberikan peringatan


ah

tertulis;------------------------------------------
R

si
11. Menyampaikan laporan produksi dan pemasaran sesuai

ne
ng

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;-------------------------

do
gu

12. Menyampaiakan rencana pengembangan dan

pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah


In
A

pertambangan kepada Bupati Bengkulu


ah

Utara;-------------------------------------------------------
lik

13. Menyampaiakan RKTL setiap tahun sebelum


m

ub

penyampaian RKAB kepada Bupati Bengkulu

Utara;--------------------------------
ka

ep

14. Memenuhi ketentuan perpajakan sesuai dengan


ah

ketentuan peraturan perundang-


R

es

undangan;--------------------------------------
M

ng

on

Hal. 27 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Membayar Iuran Tetap setiap tahun dan membayar

si
Royalty sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

ne
ng
undangan;------

16. Menempatkan jaminan reklamasi sebelum melakukan

do
gu kegiatan produksi dan rencana penutupan tambang

sesuai ketentuan peraturan perundang-

In
A
undangan;--------------------------------------
ah

lik
17. Menyampaikan RPT (Rencana Penutupan Tambang) 2

tahun sebelum kegiatan produksi


am

ub
berakhir;---------------------------------

18. Mengangkat seorang kepala Teknik Tambang yang


ep
k

bertanggungjawab atas kegiatan IUP Operasi Produksi


ah

(Konstruksi, Produksi, Pengolahan, Pemurnian dan


R

si
Pengakutan Penjualan), keselamatan dan kesehatan

ne
ng

kerja pertambangan serta pengelolaan lingkungan

pertambangan;----------------------

do
gu

19. Kegiatan produksi dimulai apabila kapasitas produksi

terpasang sudah mencapai 70 % yang


In
A

direncanakan;--------------------------
ah

20. Pemohon perpanjangan Izin Usaha Pertambangan untuk


lik

kegiatan produksi harus diajukan 2 (dua) tahun sebelum


m

ub

berakhirnya masa izin ini dengan disertai pemenuhan

persyaratan;------------------------------------------------------------
ka

ep

--
ah

21. Kelalaian atas ketentuan tersebut pada butir 20,


R

es

mengakibatkan Izin Usaha Pertambangan Operasi


M

ng

Produksi berakhir menurut hukum dan segala usaha


on

Hal. 28 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertambangan dihentikan, Dalam jangka waktu paling

si
lama 6 (enam) bulan sejak berakhirnya keputusan ini

ne
ng
Pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

harus mengakat keluar segala sesuatu yang menjadi

do
gu miliknya, kecuali benda-benda/bangunan-bangunan

yang dipergunakan untuk kepentingan

In
A
umum;----------------------------
ah

lik
22. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud

dalam butir 21, Pemegang Izin Usaha Pertambangan


am

ub
Operasi Produksi tidak melakasanakan, maka

barang/asset pemegang Izin Usaha Pertambangan


ep
k

menjadi milik pemerintah;---------------------------


ah

23. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


R

si
harus menyediakan data dan keterangan sewaktu-

ne
ng

waktu apabila dikehendaki oleh

pemerintah;-----------------------------------------

do
gu

24. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

membolehkan dan menerima apabila pemerintah


In
A

sewaktu-waktu melakukan
ah

pemeriksaan;---------------------------------------
lik

25. Menerapkan Kaidah pertambangan yang


m

ub

baik;----------------------

26. Mengelola keuangan sesuai dengan system akuntansi


ka

ep

Indonesia;----------------------------------------------------------------
ah

-
R

es
M

ng

on

Hal. 29 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Melaporkan pelaksanaan pertambangan dan

si
pemberdayaan masyarakat setempat secara

ne
ng
berkala;--------------------------------

28. Menggunakan pemanfaatan tenaga kerja setempat,

do
gu barang, dan jasa dalam negeri sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-

In
A
undangan;--------------------------------------------------
ah

lik
29. Mengutamakan pembelian dalam negeri dari

perusahaan local yang ada di daerah tersebut sesuai


am

ub
dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;-------------------------------------
ep
k

30. Mengutamakan seoptimal mungkin penggunaan


ah

perusahaan jasa pertambangan local dan/atau


R

si
nasional;------------------------

ne
ng

31. Dilarang melibatkan anak perusahaan dan/atau

afiliansinya dalam usaha jasa pertambangan di Wilayah

do
gu

Izin Usaha Pertambangan yang diusahakannya, kecuali

dengan Izin
In
A

Menteri;-------------------------------------------------------------------
ah

32. Melaporkan data dan pelaksanaan penggunaan usaha


lik

jasa
m

ub

penunjang;--------------------------------------------------------------

--
ka

ep

33. Menyerahkan seluruh data yang diperoleh dari hasil


ah

kegiatan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


R

es

kepada Bupati Bengkulu Utara dengan tembusan


M

ng

kepada Menteri dan


on

Hal. 30 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gubenur;-----------------------------------------------------------------

si
-

ne
ng
34. Menyampaikan proposal yang sekurang-kurangnya

menggambarkan aspek teknis, keuangan, produksi dan

do
gu pemasaran serta lingkungan sebagai persyaratan

pengajuan permohonan perpanjangan Izin Usaha

In
A
Pertambangan Operasi
ah

lik
Produksi;-----------------------------------------------------------------

-
am

ub
35. Memberikan ganti rugi kepada pemegang hak atas

tanah dan tegakan yang terganggu akibat kegiatan Izin


ep
k

Usaha Pertambangan Operasi


ah

Produksi;--------------------------------------
R

si
36. Mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri

ne
ng

(DMO) sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;----------------

do
gu

37. Penjualan produksi kepada afiliasi harus mengacu

kepada harga
In
A

pasar;---------------------------------------------------------------------
ah

-
lik

38. Kontrak penjualan jangka panjang (minimal 3 tahun)


m

ub

harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bupati

Bengkulu
ka

ep

Utara;----------------------------------------------------------------------
ah

39. Perusahaan wajib mengola produksinya di dalam


R

es

negeri;---------
M

ng

on

Hal. 31 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. Pembangunan sarana dan prasarana pada kegiatan

si
konstruksi antara

ne
ng
lain:----------------------------------------------------------------

a. Fasilitas-fasilitas dan peralatan

do
gu pertambangan.---------------

b. Instalasi dan peralatan peningkatan mutu

In
A
mineral/batubara.------------------------------------------------
ah

lik
---

c. Fasilitas-fasilitas Bandar yang dapat meliputi dok-


am

ub
dok, pelabuhan-pelabuhan, dermaga-dermaga,

jembatan-jembatan, tongkang-tongkang, pemecah-


ep
k

pemecah air, fasilitas-fasilitas terminal, bengkel-


ah

bengkel, daerah-daerah penimbunan, gudang-


R

si
gudang dan peralatan bongkar muat;

ne
ng

d. Fasilitas-fasiltas transportasi dan komunikasi yang

dapat meliputi jalan-jalan, jmbatan-jembatan, kapal-

do
gu

kapal, feri-feri, pelabuhan-pelabuhan udara, rel-rel,

tempat pendaratan pesawat, hangar-hanggar,


In
A

garasi-garasi, pompa-pompa BBM, fasilitas-fasilitas


ah

radio dan telekomunikasi serta fasilitas-fasilitas


lik

telegraph dan
m

ub

telepon;--------------------------------------------------------------

-
ka

ep

e. Perkotaan yang dapat meliputi rumah-rumah tempat


ah

tinggal, toko-toko, sekola-sekolah, rumah sakit,


R

es

teater-teater, dan bangunan lain, fasilitas-fasilitas


M

ng

dan peralatan-peralatan pegawai kontraktor


on

Hal. 32 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
termasuk tanggungan pegawai

si
tersebut;---------------------------------------------------

ne
ng
f. Listrik, fasilitas-fasilitas air dan air buangan dan

dapat meliputi pembangkit-pembangkit tenaga

do
gu listrik (yang dapat berupa tenaga air, uap, gas atau

disel) jaringan-jaringan listrik, dam-dam, saluran-

In
A
saluran air, sistem-sistem penyediaan air, dan
ah

lik
sistem-sistem pembuangan limbah (tailing), air

buangan pabrik, dan air buangan rumah


am

ub
tangga;---------------------------------------------------------------

g. Fasilitas lain-lain, yang dapat meliputi namun tidak


ep
k

terbatas bengkel-bengkel mesin, bengkel-bengkel


ah

pengecoran dan
R

si
reparasi;-------------------------------------------------------------

ne
ng

h. Semua fasiltas tambahan atau fasilitas lain, pabrik

do
gu

dan peralatan yang dianggap perlu atau cocok

untuk operasi pengusahaan yang bekaitan dengan


In
A

Wilayah Izin Usaha Pertambangan atau untuk


ah

menyediakan pelayanan atau melaksanakan


lik

aktifitas-aktifitas pendukung atau aktifitas yang


m

ub

sifatnya insidentil;--------------------------------------------

41. Dalam hal pengakutan mineral dan batubara


ka

ep

menggunakan jalan umum maka pemegang Izin Usaha


ah

Pertambangan Operasi Produksi tidak boleh melebihi


R

es

tonase sesuai kelas jalan berdasarkan peraturan


M

ng

perundang-undangan.----------------------
on

Hal. 33 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa, dengan terbitnya Keputusan Bupati Bengkulu Utara

si
Nomor 163 tahun 2010, maka PENGGUGAT mempunyai hak

ne
ng
untuk melakukan kegiatan konstruksi,

penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta

do
gu pengangkutan dan penjualan dalam wilayah Izin Usaha

Pertambangan selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal

In
A
20 Januari 2009 sampai dengan 20 Januari
ah

lik
2014;-------------------------------------------------------

6. Bahwa, pada tanggal 30 Juni 2011, Ditjen Mineral dan


am

ub
Batubara mengeluarkan Pengumuman dengan Nomor Surat.:

2432/07/SDB/2011 tentang Pengumuman Hasil Rekonsiliasi


ep
k

IUP tertanggal 30 Juni 2011, tertera dalam Lampiran nama PT.


ah

Putra Maga Nanditama adalah IUP yang dikatagorikan Clear


R

si
And Clean sesuai PP No.23 Tahun 2010 dan Surat Edaran

ne
ng

Menteri ESDM

No.03.E/31/DJB/2009;--------------------------------------------------------

do
gu

--

7. Bahwa, pada tanggal 28 November 2013, PENGGUGAT


In
A

mengajukan surat permohonan perpanjangan (yang pertama)


ah

IUP Operasi Produksi Batubara dengan Nomor Izin Surat No.


lik

295/PMN-DIR/XI/2013 tentang Perpanjangan IUP Operasi


m

ub

Produksi kepada Bupati Bengkulu Utara tertanggal 28

November 2013;------------------------------------------------
ka

ep

8. Bahwa, pada tanggal 30 Mei 2014, Camat Arga Makmur


ah

mengeluarkan Surat dari Kantor Kecamatan Arga Makmur


R

es

dengan Surat No. 99/GS/BU/V/2014 tentang Pinjam Pakai


M

ng

Lokasi Tambang tertanggal 30 Mei 2014 yang ditujukan


on

Hal. 34 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PENGGUGAT, yang pada intinya masyarakat setempat

si
memohon agar dapat memanfaatkan lokasi tambang untuk

ne
ng
menambah penghasilan, sampai pihak perusahaan kembali

melakukan aktifitasnya di lahan tersebut;-------------------------

do
gu 9. Bahwa, pada tanggal 7 November 2014, PENGGUGAT

mengirim surat Kepada Kepala Dinas Pertambangan dan

In
A
Energi Kabupaten Bengkulu Utara dengan Nomor Surat:
ah

lik
299/DIR-PMN/XI/2014 tentang Permohonan Penangguhan

Kegiatan tertanggal 07 November 2014, yang pada intinya


am

ub
dikarenakan harga jual batubara pada saat itu yang terus

menurun sehingga menyebabkan tidak ekonomis lagi untuk


ep
k

ditambang karena striping ratio (SR) yang sangat


ah

tinggi;-----------------
R

si
10. Bahwa, pada tanggal 5 Desember 2014, karena permohonan

ne
ng

perpanjangan yang pertama tidak mendapat tanggapan

maka PENGGUGAT mengirim surat kepada Bupati Bengkulu

do
gu

Utara dengan Surat No. 300/DIR-PMN/XII/2014 tentang

Permohonan Perpanjangan (yang Kedua) IUP Operasi Produksi


In
A

tertanggal 05 Desember 2014, dan sekaligus juga


ah

menanggapi Surat dari Kantor Kecamatan Arga Makmur No.


lik

99/GS/BU/V/2014 tentang Pinjam Pakai Lokasi Tambang


m

ub

tertanggal 30 Mei 2014, yang pada prinsipnya Penggugat

tidak keberatan atas permohonan masyarakat yang akan


ka

ep

mengelola lahan di wilayah IUP Penggugat tersebut, sebelum


ah

Penggugat mengelola kembali lahan


R

es

miliknya;---------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal. 35 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa, pada tanggal 28 Juli 2015, PENGGUGAT kembali

si
mengirim surat kepada Gubenur Bengkulu dengan Nomor

ne
ng
Surat No. 301/DIR-PMN/XII/2015 tentang Perpanjangan (yang

Ketiga) IUP Operasi Produksi tertanggal 28 Juli 2015,

do
gu mengingat semua perizinan telah berpindah ke Provinsi

sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

In
A
Daerah, dan sekaligus juga menanggapi surat Pertimbangan
ah

lik
Teknis dari Bupati Bengkulu Utara dengan Nomor Surat

540/0454/DPE/2014 tentang Pertimbangan Teknis


am

ub
Permohonan Perpanjangan IUP Operasi Produksi PT. PMN

tertanggal 23 April 2014 yang ditujukan kepada Direktur


ep
k

Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara Kementerian


ah

ESDM, yang kesemua persyaratan tersebut telah dipenuhi


R

si
oleh Penggugat, namun hingga saat ini Penggugat belum

ne
ng

mendapat jawaban mengenai permohonan tersebut;-------------

12. Bahwa, pada tanggal 5 Oktober 2016, Direktorat Jenderal

do
gu

Mineral dan Batubara menerbitkan surat Penetapan IUP Clear

and Clean ke Sembilan belas dan daftar IUP yang dicabut oleh
In
A

Gubernur/Bupati/Walikota dengan Pengumuman Nomor


ah

1343.Pm/04/DJB/2016 tentang IUP Clear and Clean ke 19 dan


lik

Daftar IUP yang dicabut oleh Gubernur/Bupati/Walikota


m

ub

tertanggal 05 Oktober 2016, dimana dalam daftar tersebut

terdapat nama PT. Putra Maga Nanditama (PENGGUGAT)


ka

ep

dengan Surat Keputusan Pencabutan atas Ijin Usaha


ah

Pertambangan Operasi Produksi No. :163 Tahun 2010 KWBU


R

es

09-089 tertanggal 26 April 2010 yang diterbitkan oleh Bupati


M

ng

Bengkulu Utara dengan luas 1.000 Ha, namun SK Pencabutan


on

Hal. 36 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut belum diterima secara resmi oleh PENGGUGAT

si
sampai gugatan ini

ne
ng
dibuat;-----------------------------------------------------------------------------

13. Bahwa, pada tanggal 23 November 2016, Direktorat Jenderal

do
gu Mineral dan Batubara menerbitkan surat Pengumuman Nomor

1658.Pm/04/DJB/2016 tentang Penetapan IUP Clear and Clean

In
A
ke 20 dan Daftar IUP yang Dicabut oleh Penerbit Izin
ah

lik
tertanggal 23 November 2016, dimana dalam daftar tersebut

juga terdapat nama PT. Putra Maga Nanditama (PENGGUGAT)


am

ub
dengan Surat Keputusan Pencabutan atas Ijin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi No.:163 Tahun 2010 KWBU


ep
k

09-089 tertanggal 26 April 2010 yang diterbitkan oleh Bupati


ah

Bengkulu Utara dengan luas 1.000 Ha, namun SK Pencabutan


R

si
tersebut belum diterima secara resmi oleh PENGGUGAT

ne
ng

sampai gugatan ini

dibuat;-----------------------------------------------------

do
gu

14. Bahwa, pada tanggal 16 Maret 2017, PENGGUGAT mengirim

Surat Keberatan dengan Nomor Surat No. 046/DIR-


In
A

PMN/III/2017 tentang Keberatan Atas Pengumuman


ah

Pencabutan IUP dan Pencabutan Status CNC tertanggal 16


lik

Maret 2017, yang ditujukan kepada Gubernur Bengkulu, Cq.


m

ub

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu, Provinsi Bengkulu, yang pada intinya menyatakan


ka

ep

bahwa keberatan Penggugat karena keputusan pencabutan


ah

dalam pengumuman tersebut dikeluarkan tanpa adanya


R

es

teguran-teguran, maupun pembinaan sebagaimana yang


M

ng

diamanatkan dalam Pasal 119 UU No.4 Tahun 2009 tentang


on

Hal. 37 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan Mineral dan Batubara, bahkan sampai dengan

si
surat ini disampaikan, Penggugat tidak pernah menerima

ne
ng
pemberitahuan tertulis perihal adanya pencabutan ini, karena

sesungguhnya sebelum izin tersebut berakhir, Penggugat

do
gu juga telah mengajukan perpanjangan kepada Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara sebagai

In
A
penerbit Izin;-----------------
ah

lik
15. Bahwa, pada tanggal 17 April 2017, Kepala Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu memberikan


am

ub
tanggapan dengan Surat No. 540.1/662/ESDM/21.540.2

tentang Tanggapan Surat No. 046/DIR-PMN/III/2017 tentang


ep
k

Keberatan Atas Pengumuman Pencabutan IUP dan


ah

Pencabutan Status CNC tertanggal 16 Maret 2017, yang pada


R

si
intinya menyarankan Penggugat agar menyampaikan surat

ne
ng

keberatan kepada Bupati Bengkulu Utara, karena sebelum

diundangkannya UU No.23 Tahun 2014, masih menjadi

do
gu

kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu

Utara;--------------------------------------
In
A

16. Bahwa, pada tanggal 1 Agustus 2017, PENGGUGAT mengirim


ah

surat kepada Gubernur Bengkulu dengan Nomor Surat:


lik

001/DIR-PMN/VIII/2017 tentang Surat Keputusan Pencabutan,


m

ub

menanggapi Surat No. 540.1/662/ESDM/21.540.2 tentang

Tanggapan Surat No. 046/DIR-PMN/III/2017 tentang Keberatan


ka

ep

Atas Pengumuman Pencabutan IUP dan Pencabutan Status


ah

CNC, yang pada intinya bahwa sampai saat ini Penggugat


R

es

tidak pernah mendapatkan surat peringatan tertulis ataupun


M

ng

surat keputusan pencabutan atas IUP OP No.163 Tahun 2010


on

Hal. 38 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KWBU 09-089 tertanggal 26 April 2010, sehingga meminta

si
agar SK Pencabutan IUP OP tersebut dikirimkan ke alamat

ne
ng
yang tercantum dalam IUP yaitu di Gedung Inti Center Lt.3, Jl.

Taman Kemang No.32A, Jakarta

do
gu Selatan;---------------------------------------------

17. Bahwa, pada tanggal 4 Oktober 2018, Kepala Dinas

In
A
Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Bengkulu menjawab
ah

lik
surat PENGGUGAT, dengan Nomor Surat No.

415.4/2313/DPMPTSP perihal: Surat Keputusan Pencabutan


am

ub
tertanggal 4 Oktober 2018, yang intinya menyatakan tidak

punya arsip/dokumen surat pernyataan tertulis ataupun surat


ep
k

keputusan pencabutan dan menyarankan supaya


ah

PENGGUGAT konsultasi dan berkoordinasi kepada Dinas


R

si
Energi sumber Daya mineral Provinsi

ne
ng

Bengkulu;-------------------------------------

18. Bahwa, pada tanggal 6 Februari 2018, PENGGUGAT menerima

do
gu

Surat dari OMBUDSMAN dengan Nomor Surat No.

120/SRT.PVL.60/0026.2018/II/2018/Jkt tentang
In
A

Pemberitahuan Penugasan Laporan ke Perwakilan tertanggal


ah

06 Februari 2018, yang pada intinya menyatakan bahwa


lik

Ombudsman RI telah menerima Laporan Penggugat


m

ub

mengenai adanya dugaan penundaan berlarut oleh Bupati

Bengkulu Utara yang tidak menindaklanjuti permohonan


ka

ep

perpanjangan IUP milik Penggugat, sehingga mengakibatkan


ah

dicabutnya IUP oleh Ditjen Minerba Kementrian Energi dan


R

es

Sumber Daya Mineral


M

ng

RI;-----------------------------------------------------------------
on

Hal. 39 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa, pada tanggal 22 Juni 2018, PENGGUGAT mengirim

si
surat ke Ombusdman Perwakilan Provinsi Bengkulu dengan

ne
ng
Nomor Surat 022/DIR/PMN/VI/2018 tentang Tanggapan atas

Surat No. 068/SRT/0017.2018/bkl-05/III/2018 tanggal 7 Maret

do
gu 2018, yang intinya menyatakan bahwa setelah melakukan

pengecekan pada data kantor Penggugat, dapat disampaikan

In
A
bahwa Penggugat sampai saat ini belum atau tidak menerima
ah

lik
dokumen-dokumen sebagaimana yang disebutkan oleh

Bupati Bengkulu Utara dalam suratnya No.540/0475/DPM


am

ub
tanggal 8 Februari 2018;--------------------------------

20. Bahwa, pada tanggal 24 Oktober 2018, PENGGUGAT


ep
k

menerima surat dari OMBUDSMAN dengan Surat No.


ah

0254/SRT/00017.2018/bkl-05/X/2018 tentang Penutupan


R

si
Laporan tertanggal 24 Oktober 2018, dengan Lampiran:

ne
ng

Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan. Namun, dalam Laporan

Akhir pemeriksaan Ombudsman Republik Indonesia

do
gu

perwakilan Provinsi Bengkulu Nomor:

0254/SRT/00017.2018/bkl-05/X/2018 tersebut, Penggugat


In
A

mendapati adanya kekeliruan dalam pembahasan antara PT.


ah

Bara Adhipratama yang seharusnya masih Eksplorasi namun


lik

disebut sudah Operasi Produksi, sedangkan sebaliknya PT.


m

ub

Putra Maga Nanditama yang seharusnya sudah Operasi

Produksi namun disebut masih tahap Eksplorasi, sehingga


ka

ep

Laporan Akhir pemeriksaan Ombudsman Republik Indonesia


ah

perwakilan Provinsi Bengkulu Nomor:


R

es

0254/SRT/00017.2018/bkl-05/X/2018 tersebut adalah


M

ng

merupakan rekomendasi yang masih perlu diuji lagi


on

Hal. 40 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keabsahannya oleh lembaga Peradilan, sebagaimana gugatan

si
dalam perkara aquo. Hal ini adalah telah sesuai berdasarkan

ne
ng
Pasal 9 UU No. 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik

Indonesia (ORI);--------

do
gu 21. Bahwa, pada tanggal 14 Januari 2019, PENGGUGAT mengirim

Surat No. 014/DIR-PMN/I/2019 tentang Surat Keputusan

In
A
Pencabutan tertanggal 14 Januari 2019, yang ditujukan
ah

lik
kepada Gubernur Bengkulu, Cq. Kepala Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Provinsi Bengkulu,


am

ub
dengan melampirkan surat Penggugat No: 001/DIR-

PMN/VIII/2017 tentang Surat Keputusan Pencabutan


ep
k

tertanggal 1 Agustus 2017, dengan tembusan ditujukan


ah

kepada Bupati Bengkulu Utara, Dinas Energi Sumber Daya


R

si
Mineral Provinsi Bengkulu dan Ditjen Minerba Kementrian

ne
ng

ESDM RI, yang intinya menanyakan kembali apakah Surat

Keputusan Pencabutan tersebut sudah dikirimkan kepada

do
gu

Penggugat? Jika belum mohon agar SK Pencabutan tersebut

dapat dikirimkan resmi kepada Penggugat;-----------------------


In
A

23. Bahwa, dari semua uraian di atas ditemukan fakta hukum


ah

bahwa PENGGUGAT sejak pada saat pengajuan perpanjangan


lik

IUP Operasi Produksi (yang pertama) tanggal 28 November


m

ub

2013 sampai dengan tahun 2019, tidak pernah menerima

surat balasan atau informasi apapun mengenai perpanjangan


ka

ep

IUP Operasi Produksi baik dari Bupati Bengkulu Utara, Dinas


ah

Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas


R

es

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi


M

ng

Bengkulu, maupun dari Ditjen Minerba Kementrian ESDM RI;


on

Hal. 41 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bahwa, sejak tanggal 28 November 2013 PENGGUGAT tidak

si
berani melakukan aktivitas usaha pertambangan Operasi

ne
ng
Produksi karena belum mendapat surat pemberitahuan

mengenai perpanjangan IUP Operasi

do
gu Produksi;----------------------------------------------------------------

25. Bahwa, dengan terhentinya segala aktivitas tersebut,

In
A
menyebabkan timbulnya akibat hukum baru, yaitu
ah

lik
terhambatnya operasi produksi. Hal ini sangat merugikan

PENGGUGAT karena, jika TERGUGAT mengabulkan


am

ub
permohonan perpanjangan, maka secara hitungan kasar saja

kegiatan penambangan / produksi dalam periode tahun 2014


ep
k

sampai dengan 2019 tersebut PENGGUGAT dengan segala


ah

usaha untuk mengelolanya akan memiliki peluang untuk


R

si
memperoleh pendapatan sebesar USD5,900,000.00 (lima juta

ne
ng

sembilan ratus ribu dollar

Amerika);------------------------------------------------------------------

do
gu

26. Bahwa, pada tanggal 24 Oktober 2014 telah terjadi

perubahan (suasana hukum baru), tentang peralihan


In
A

kewenangan pemberian izin (IUP) yang tadinya adalah


ah

wewenang Bupati, beralih menjadi wewenang “…Pelayanan


lik

Terpadu Satu Pintu di Provinsi…”. Hal ini diatur di dalam


m

ub

ketentuan Lampiran CC Undang-undang No. 23 tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, bahwa kewenangan


ka

ep

pemberian IUP dalam satu wilayah provinsi diberikan oleh


ah

Gubernur, yaitu mengenai pembagian urusan pemerintahan


R

es

bidang Energi dan Sumber Daya Mineral yang berbunyi


M

ng

sebagai berikut:-------------------------------
on

Hal. 42 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“...Penerbitan izin usaha pertambangan mineral logam dan

si
batubara dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada

ne
ng
wilayah izin usaha pertambangan daerah yang berada dalam

1 (satu) daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai

do
gu dengan 12 mil laut diberikan oleh gubernur, serta dalam

Undang-undang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan

In
A
Mineral dan batubara pasal 7 ayat (1) b yang berbunyi :
ah

lik
pemberian IUP, pembinaan, penyelesaian konflik masyarakat

dan pengawasan usaha pertambangan pada lintas wilayah


am

ub
kabupaten/kota dan/atau wilayah laut 4 (empat) mil sampai

dengan 12 (dua belas)


ep
k

mil...”;-----------------------------------------------------------------------------
ah

-
R

si
Bahwa, dalam kewenangan pemberian IUP yang tadinya

ne
ng

dipegang oleh Bupati, atas dasar ketentuan UU, wewenang

beralih ke provinsi, yaitu berdasarkan dengan Berita Acara

do
gu

Nomor: 503.1/1248/ESDM/21.540.5 tertanggal 26 Agustus 2016

perihal Rekonsiliasi dan Sinkronisasi Data Izin Usaha


In
A

Pertambangan Mineral dan Batubara antara Dinas ESDM Provinsi


ah

Bengkulu dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten


lik

Bengkulu Utara yang menyatakan kesepakatan data IUP


m

ub

Pertambangan Mineral dan Batubara yang diserahkan kepada

Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan diperkuat dengan Peraturan


ka

ep

Gubernur (PERGUB) Provinsi Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018


ah

tentang Perubahan atas PERGUB No.4/2017 tertanggal 29 Maret


R

es

2018 tentang pendelegasian kewenangan penandatanganan


M

ng

Perizinan dan Non Perizinan Pemerintah Provinsi Bengkulu


on

Hal. 43 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

si
Satu Pintu (PTSP) Provinsi

ne
ng
Bengkulu;--------------------------------------------------------------------

27. Dengan beralihnya kewenangan pemberian IUP tersebut dari

do
gu Kabupaten Bengkulu Utara ke “Pelayanan Terpadu Satu Pintu di

Provinsi Bengkulu”, maka seluruh tanggung jawab tentang

In
A
perpanjangan IUP juga telah dilimpahkan ke Provinsi Bengkulu,
ah

lik
termasuk tentang permohonan perpanjangannya. Artinya, surat

permohonan perpanjangan IUP PENGGUGAT (yang pertama)


am

ub
tertanggal 28 November 2013, dengan adanya peralihan

kewenangan tersebut, sudah menjadi wewenang Provinsi untuk


ep
k

melanjutkan/menjawabnya. Namun, hingga saat ini permohonan


ah

perpanjangan tersebut tidak pernah dijawab, malah yang


R

si
diterima oleh PENGGUGAT adalah Surat Keputusan Pencabutan

ne
ng

atas Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi No.:163 Tahun

2010 KWBU 09-089 tertanggal 26 April 2010 yang diterbitkan

do
gu

oleh Bupati Bengkulu Utara dengan luas 1.000 Ha, tanpa melalui

teguran-teguran, maupun pembinaan sebagaimana yang


In
A

diamanatkan dalam Pasal 119 UU No. 4 Tahun 2009 tentang


ah

Pertambangan Mineral dan Batubara;------------------


lik

Berdasarkan Fakta Hukum, Hubungan Hukum, serta Peristiwa Hukum


m

ub

sebagaimana yang telah PENGGUGAT uraikan diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa Obyek Sengketa yang diterbitkan oleh Bupati


ka

ep

Bengkulu Utara, adalah cacat hukum, sehingga patut di duga, Obyek


ah

Sengketa aquo tersebut Cacat Administrasi atau Cacat Hukum. Atau,


R

es

tegasnya bertentangan dengan ketentutan perundang-undangan


M

ng

on

Hal. 44 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan AUPB, sebagaimana yang diuraikan di bawah

si
ini.-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
B. Alasan-alasan

Gugatan--------------------------------------------------------------------

do
gu
Alasan-alasan gugatan diatur di dalam Pasal 53 (2) UU tentang PTUN

In
A
(Amandemen ke – II), yang berbunyi sebagai

berikut:-----------------------------
ah

lik
Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan
am

ub
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:

--------------------------------------------------
ep
k

a. Keputusan Tata Usaha yang digugat itu bertentangan


ah

dengan peraturan perundang-undangan yang


R

si
berlaku;------------------------------

ne
ng

b. Keputusan Tata Usaha yang digugat itu bertentangan

dengan asas-asas umum pemerintahan yang

do
gu

baik.-----------------------------------------
In
1. Bertentangan Dengan Ketentuan Perundang-undangan Yang
A

Berlaku.--------
ah

lik

Pada bagian ini, PENGGUGAT akan membuktikan bahwa Surat

Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi


m

ub

Bengkulu yang telah menerbitkan Obyek Sengketa kepada


ka

PENGGUGAT tersebut, adalah nyata-nyata bertentangan dengan


ep

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana yang


ah

akan diuraikan dibawah ini.-----------------------------------


es
M

ng

on

Hal. 45 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Bertentangan dengan Pasal 7 (f) dan (g) UU Administrasi

si
Pemerintahan, dimana sebelum mengambil keputusan,

ne
ng
Pemerintah wajib memberikan kesempatan kepada warga

masyarakat untuk didengar pendapatnya (kesempatan

do
gu membela diri). Dan, kalau ternyata tetap harus mengambil

keputusan, dalam tempo 10 (sepuluh) hari keputusan itu wajib

In
A
diberitahukan kepada warga masyarakat itu.---------
ah

lik
Pasal 7 (f), berbunyi sebagai

berikut:------------------------------------------
am

ub
“…memberikan kesempatan kepada Warga Masyarakat

untuk didengar pendapatnya sebelum membuat Keputusan


ep
k

dan/atau Tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan


ah

si
perundang-

undangan…”.------------------------------------------------------------------

ne
ng

---

do
gu

Pasal 7 (g), berbunyi sebagai

berikut:------------------------------------------
In
A

“…memberitahukan kepada Warga Masyarakat yang

berkaitan dengan Keputusan dan/atau Tindakan yang


ah

lik

menimbulkan kerugian paling lama 10 (sepuluh) hari kerja


m

ub

terhitung sejak Keputusan dan/atau Tindakan ditetapkan

dan/atau dilakukan…”.--------------------
ka

ep

2). Bertentangan dengan Pasal 58 ayat (1), dan ayat (5) UU


ah

Administrasi Pemerintahan. Pasal 58 ayat (1) dan ayat (5) UU


R

es

Administrasi Pemerintahan tersebut, berbunyi sebagai


M

ng

berikut:-----------------------------
on

Hal. 46 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1). Setiap keputusan harus mencantumkan batas waktu mulai

si
dan berakhirnya Keputusan, kecuali yang ditentukan lain

ne
ng
dalam ketentuan peraturan perundang-

undangan;----------------------------

do
gu (5). Batas waktu yang telah ditetapkan oleh Badan dan/atau

In
Pejabat Pemerintahan dalam suatu keputusan dapat
A
diperpanjang sesuai dengan ketentuan peraturan
ah

lik
perundang-undangan;------------------

3). UU Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan


am

ub
Batubara Pasal 47 ayat (5), berbunyi sebagai berikut: “...IUP

Operasi Produksi untuk Pertambangan batubara dapat diberikan


ep
k

dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) tahun, dan


ah

si
dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing 10 (sepuluh)

tahun...”. Bahkan dipertegas juga pada Pasal 44 ayat (2a.2)

ne
ng

Peraturan Menteri ESDM No.11 Tahun 2018 tentang Tatacara

do
Pemberian Wilayah, Perizinan dan Pelaporan Pada Kegiatan
gu

Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara tersebut berbunyi


In
A

sebagai berikut:”... IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi

Produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk


ah

lik

jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) tahun dan dapat

diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing 10 (sepuluh) tahun


m

ub

untuk IUP Operasi Produksi Batubara...”.


ka

-------------------------------------------------------------------------
ep

Bahwa PENGGUGAT selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan


ah

(IUP) Operasi Produksi Batubara PT. Putra Maga Nanditama


es

melalui Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163


M

ng

tahun 2010 tanggal 26 April 2010 di Bupati Bengkulu Utara,


on

Hal. 47 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijamin oleh Undang-undang untuk memperpanjang izin IUP

si
Operasi Produksi dalam jangka waktu paling lama 20 (dua

ne
ng
puluh) tahun, dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-

masing 10 (sepuluh) tahun sebagai kelanjutan kegiatan usaha

do
gu pertambangannya. Dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas,

IUP PENGGUGAT tersebut masih bisa diperpanjang. Akan tetapi,

In
A
sementara
ah

lik
proses perpanjangan sedang berlangsung, terjadi perubahan

kewenangan dari Provinsi Bengkulu ke Kepala Dinas Penanaman


am

ub
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi

Bengkulu. Seharusnya Provinsi Bengkulu melanjutkan proses


ep
k

perpanjangan yang sudah dimulai tersebut, dengan


ah

mengeluarkan persetujuan perpanjangan, bukan malah


R

si
mengeluarkan SK Pengakhiran IUP/Obyek Sengketa tersebut.

ne
ng

Terlebih-lebih batas waktu 5 tahun atau 7 tahun belum

terlewati, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 42 ayat 4 UU

do
gu

No. 4/2009;--------------------------

4). Dalam Pasal 119 UU Nomor 4 Tahun 2009 tersebut, juga


In
A

dinyatakan sebagai
ah

lik

berikut:---------------------------------------------------------------------

IUP atau IUPK dapat dicabut oleh Menteri, gubernur, atau


m

ub

bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya


ka

apabila:--------------
ep

a. pemegang IUP atau IUPK tidak memenuhi kewajiban


ah

yang ditetapkan dalam IUP atau IUPK serta peraturan


es
M

perundang-
ng

on

Hal. 48 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan;-----------------------------------------------------------------

si
-

ne
ng
b. pemegang IUP atau IUPK melakukan tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini;

do
gu atau----------------------------

In
A
c. pemegang IUP atau IUPK dinyatakan

pailit;--------------------------
ah

lik
PENGGUGAT telah memenuhi segala kewajibannya
am

ub
sebagaimana yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati

Bengkulu Utara Nomor 163 tahun 2010 tanggal 26 April 2010


ep
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahkan
k
ah

pemegang IUP sama sekali tidak melakukan tindak pidana,


R

si
apalagi dinyatakan pailit, oleh karena itu pengakhiran obyek

sengketa a-quo oleh TERGUGAT adalah merupakan tindakan

ne
ng

sewenang

do
gu

wenang;------------------------------------------------------------------------------

5). Pasal 151 ayat (2) UU Nomor 4 Tahun 2009 Jo. Pasal 110 ayat
In
A

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010, dikatakan:

“...Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ah

lik

berupa: a. peringatan tertulis; b. penghentian sementara


m

ub

sebagian atau seluruh kegiatan eksplorasi atau operasi

produksi; dan /atau c. pencabutan IUP, IPR, atau IUPK...”, yang


ka

ep

mana dalam hal ini TERGUGAT seharusnya sebelum


ah

menerbitkan Obyek Sengketa, terlebih dahulu harus melakukan


R

tindakan prosedur administratif dengan memberi teguran


es
M

ng

on

Hal. 49 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertulis dan melakukan pembinaan kepada

si
PENGGUGAT;-------------------------------------------------

ne
ng
6). Pasal 17 dan 18 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010

Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

do
gu Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan

In
Batubara:-----------------------------------------
A
Pasal
ah

lik
17:-------------------------------------------------------------------------
am

ub
(1) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16

dilakukan
ep
melalui:---------------------------------------------------------------------
k
ah

-
R

si
a. evaluasi terhadap laporan rencana dan pelaksanaan

ne
ng

kegiatan usaha pertarnbangan dari pemegang IUP,

IPR, dan IUPK; dan/

do
gu

atau;---------------------------------------------------------------

b. inspeksi ke lokasi IUP, IPR, dan


In
A

IUPK.------------------------------
ah

lik

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam


m

ub

setahun.----------------------------
ka

Pasal
ep

18:-------------------------------------------------------------------------
ah

(1) Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


es
M

16 yang dilakukan oleh bupati/walikota disampaikan


ng

on

Hal. 50 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada gubernur dan

si
Menteri.----------------------------------------------------------------

ne
ng
(2) Gubernur melakukan evaluasi atas hasil pengawasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

do
gu menyampaikan hasil evaluasinya kepada

In
Menteri.---------------------------------------------
A
Bahwa dalam Pasal ini juga secara jelas dan tegas dinyatakan
ah

lik
untuk melakukan pengawasan, namun TERGUGAT tidak

melakukannya malah langsung melakukan pengakhiran obyek


am

ub
sengketa a-quo;------------------- ep
7). Berdasarkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya
k
ah

Mineral Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018 Tentang


R

si
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Dan Pengawasan

Pertambangan Mineral Dan Batubara, Pasal 50 sampai dengan

ne
ng

Pasal 53 pada intinya pemerintah seharusnya melakukan

do
gu

peringatan tertulis; penghentian sementara sebagian atau

seluruh kegiatan usaha; dan bila semua kesempatan ini


In
A

dilaksanakan oleh pemerintah namun pemohon tidak juga

melaksanakan apa yang harus dilaksanakan atau dipenuhi


ah

lik

hingga jangka waktunya habis maka barulah dilakukan

pencabutan izin. Bukan tanpa kabar apapun pemerintah


m

ub

langsung melakukan pencabutan, seperti yang dialami oleh


ka

ep

Penggugat;------------------------------------------------------------
ah

8). Pasal 87 huruf e UU Administrasi Pemerintahan dinyatakan


R

sebagai
es
M

ng

berikut:-------------------------------------------------------------------------------
on

Hal. 51 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-

si
“...Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata

ne
ng
Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-

undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

In
No.9 Tahun 2004 dan Undang-undang No.51 Tahun 2009
A
harus dimaknai sebagai:---------------------
ah

lik
a. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat

hukum...”.--------
am

ub
Bahwa, akibat dari tidak dijawabnya permohonan perpanjangan
ep
Izin Usaha Pertambangan IUP Operasi Produksi PT Putra Maga
k
ah

Nanditama dan tidak ada tindakan prosedur administratif


R

si
dengan memberi teguran tertulis dan melakukan pembinaan

kepada PENGGUGAT, malah TERGUGAT langsung mengeluarkan

ne
ng

Obyek Sengketa.------------------------

do
gu

Dari uraian-uraian tersebut di atas, jelas terbukti, bahwa tindakan

TERGUGAT yang menerbitkan SK Pengakhiran IUP/Obyek Sengketa


In
A

tersebut, nyata-nyata telah bertentangan dengan ketentuan

perundang-undangan, oleh karena itu, SK Pengakhiran IUP/Obyek


ah

lik

Sengketa tersebut adalah cacat hukum dan harus dibatalkan dan


m

ub

dicabut.---------------------------
ka

2. Bertentangan Dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik


ep

(AUPB)------
ah

Mengenai Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (untuk


R

es

selanjutnya akan disebut AUPB), akan dipedomani pemahaman


M

ng

akan AUPB baik dalam Doktrin, Yurisprudensi, Penjelasan Pasal 53


on

Hal. 52 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) UU Tentang PTUN Jo. Pasal 10 UU Administrasi Pemerintahan Jo.

si
UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

ne
ng
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Jo. Penjelasan

Pasal 5 UU Administrasi Pemerintahan huruf (a),(b), (c), (d) dst…..

do
gu (h).--------------------------------------------------------------

In
Pada bagian ini, PENGGUGAT juga akan membuktikan bahwa
A
Penerbitan Obyek Sengketa tersebut, adalah nyata-nyata
ah

lik
bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

(AUPB), sebagaimana yang diuraikan dibawah


am

ub
ini:------------------------------------------------------------------------------

1) Asas Kepastian Hukum, yaitu Asas dalam negara hukum yang


ep
k

mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan,


ah

si
kepatuhan, dan keadilan dalam setiap kebijakan

penyelenggaraan Negara, dalam sengketa a-quo TERGUGAT,

ne
ng

menerbitkan obyek sengketa a-quo berupa ”Surat Keputusan

do
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
gu

Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016 tentang Pengakhiran


In
A

Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor: 163 Tahun 2010

Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi


ah

lik

Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra

Maga Nanditama (KWBU 09-089) tertanggal 07 September


m

ub

2016”, padahal sesuai dengan ketentuan dalam UU Minerba


ka

Nomor 4 Tahun 2009 Pasal 119 dan Pasal 151 bahwa


ep

PENGGUGAT telah memenuhi semua kewajiban sebagaimana


ah

yang ditetapkan dalam IUP, namun TERGUGAT tanpa


es

memberikan sanksi administratif berupa peringatan tertulis


M

ng

ataupun penghentian sementara sebagian atau seluruh


on

Hal. 53 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kegiatan eksplorasi, langsung melakukan pengakhiran IUP

si
yaitu Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor

ne
ng
163 tahun 2010; -----------------------------

Bahwa, proses perpanjangan yang sudah diajukan di

do
gu Kabupaten Bengkulu Utara, dengan terjadinya perubahan

In
kewenangan dari Kebupaten ke Provinsi, seharusnya Provinsi
A
meneruskan proses tersebut dengan mengeluarkan
ah

lik
persetujuan perpanjangan. Bukan malah mengeluarkan SK

Pengakhiran IUP seperti yang terjadi dalam kasus ini. Hal ini
am

ub
benar-benar bertentangan dengan asas kepastian hukum,

karena mengenai hal ini semua sudah diatur dalam ketentuan


ep
k

perundang-undangan di
ah

R
atas.---------------------------------------------------

si
2) Asas Tertib Penyelenggaraan Negara, yaitu menjadi landasan

ne
ng

keteraturan, keserasian, keseimbangan dalam pengabdian

do
penyelenggaraan negara, dalam sengketa a-quo, TERGUGAT
gu

menerbitkan Obyek Sengketa a-quo, dengan tidak


In
A

mempertimbangkan surat permohonan PENGGUGAT Nomor

296/PMN-DIR /XI/2013 pada tanggal 28 November 2013


ah

lik

tentang perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) Operasi

Produksi PENGGUGAT kepada Bupati Bengkulu


m

ub

Utara.--------------------------------------------------------------------
ka

ep

3) Asas Kepentingan Umum, yaitu asas yang mendahulukan

kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif


ah

dan kolektif, dengan terbitnya Obyek Sengketa a-quo tidaklah


es
M

untuk kepentingan umum, melainkan kepentingan sekelompok


ng

on

Hal. 54 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang, sebab PENGGUGAT yang menguasai Obyek Sengketa a-

si
quo tidak pernah mendapatkan balasan atau penjelasan

ne
ng
informasi atas surat permohonan PENGGUGAT Nomor

296/PMN-DIR /XI/2013 pada tanggal 28 November 2013

do
gu tentang perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) Operasi

Produksi PENGGUGAT kepada Bupati Bengkulu Utara sampai

In
A
terbitnya Obyek sengketa a-quo. Seandainya TERGUGAT
ah

lik
memberikan persetujuan perpanjangan yang diajukan oleh

PENGGUGAT, maka PENGGUGAT dapat segera melanjutkan


am

ub
kegiatan operasi produksi, sehingga kegiatan pertambangan

tersebut akan menghasilkan produksi yang bisa meningkatkan


ep
k

kesejahteraan (wellfare state) masyarakat lokal khususnya


ah

dan juga perekonomian Negara secara umum, sehingga


R

si
sangat berguna untuk kepentingan

ne
ng

umum;-----------------------------------

do
4) Asas Keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak
gu

masyarakat untuk memperolah informasi yang benar, jujur dan


In
A

tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan

tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,


ah

lik

golongan, dan rahasia Negara, dengan terbitnya obyek

sengketa a-quo secara jelas dan nyata tidak melibatkan


m

ub

Stakeholders, oleh karena secara jelas PENGGUGAT yang


ka

mempunyai hak untuk mengetahui dan menerima pengelolaan


ep

tidak pernah didengar dan atau tidak dilibatkan dalam


ah

penerbitan obyek sengketa a-quo. Seharusnya TERGUGAT


es

secara terbuka membimbing dan memberikan peringatan-


M

ng

peringatan kepada PENGGUGAT, bukan malah menerbitkan SK


on

Hal. 55 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengakhiran IUP/Obyek Sengketa tersebut secara tiba-tiba.

si
Karena, secara filosofis tujuan kita bernegara adalah untuk

ne
ng
mencapai kemakmuran masyarakat (Wellfare

State).-------------------------------------------------------------------------------

do
gu 5) Asas Proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan

In
keseimbangan antara hak dan kewajiban Penyelenggara
A
Negara, dengan terbitnya Obyek sengketa a-quo secara jelas
ah

lik
dan nyata TERGUGAT telah melakukan Detournement d’

Pouvoir yang sangat merugikan


am

ub
PENGGUGAT;----------------------------------------------------------------------

-
ep
k

6) Asas Profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian


ah

si
yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. TERGUGAT secara jelas

ne
ng

dan nyata, menerbitkan obyek sengketa a-quo secara asal-

do
asalan;---------------------------------------------
gu

7) Asas Akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap


In
A

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau


ah

lik

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang


m

ub

berlaku. TERGUGAT dalam menerbitkan Obyek Sengketa a-quo


ka

ep

terdapat cacat hukum administratif, oleh karena PENGGUGAT

telah memenuhi kewajibannya sebagai pemegang IUP, bahkan


ah

setelah bertahun-tahun surat permohonan perpanjangan IUP


es
M

diajukan tidak ditanggapi oleh TERGUGAT, namun TERGUGAT


ng

on

Hal. 56 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa memberikan sanksi administratif berupa peringatan

si
tertulis ataupun penghentian sementara sebagian atau seluruh

ne
ng
kegiatan eksplorasi, langsung melakukan pengakhiran IUP;

8) Azas Kesewenang-wenangan (Wilikeur/Abus de

do
gu droit)----------------------

In
A
- Bahwa, Azas Kesewenang-wenangan (Wilikeur/Abus de

droit) ini, dalam Doktrin Hukum juga disebutkan sebagai


ah

lik
salah satu AUPB. Bahwa, yang disebut dengan Kesewenang-

wenangan dalam Azas ini, adalah: “Apabila Pemerintah


am

ub
hendak mengeluarkan/menerbitkan suatu Keputusan Tata

Usaha Negara, harus menghimpun semua unsur-unsur


ep
k

(elemen) terkait/relevan, serta mempertimbangkannya.


ah

si
Apabila ada 1 (satu) unsur/elemen yang tidak dihimpun dan

tidak dipertimbangkan, tetapi KTUN tersebut tetap juga

ne
ng

dikeluarkan/diterbitkan, maka Keputusan tersebut, adalah

do
merupakan Keputusan yang sewenang-
gu

wenang”;------------------------
In
A

- Bahwa, TERGUGAT sama sekali tidak mempertimbangkan

permohonan perpanjangan yang ke-3 kalinya yang diajukan


ah

lik

kepada Bupati. Jika seandainya TERGUGAT

mempertimbangkan permohonan perpanjangan yang ke-3


m

ub

kali tersebut, TERGUGAT sebagai penerima limpahan


ka

ep

kewenangan dari Kabupaten ke Propinsi, tidak akan

mengeluarkan SK pengakhiran IUP, melainkan SK


ah

persetujuan perpanjangan IUP Operasi Produksi


es
M

PENGGUGAT;------------------------
ng

on

Hal. 57 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, dengan demikian penerbitan Obyek Sengketa oleh

si
TERGUGAT tersebut, adalah merupakan perbuatan

ne
ng
sewenang-wenang, oleh karena itu harus dinyatakan cacat

hukum/tidak sah dan harus

do
gu dibatalkan.----------------------------------------------------------

In
9). Azas Kecermatan
A
(Zorgvuldiheid)-----------------------------------------------
ah

lik
- Bahwa, azas ini dalam Doktrin Hukum juga termasuk AUPB.

Bahwa, perumusan azas ini adalah sama dengan perumusan


am

ub
Azas Kesewenang-wenangan pada Butir 8 di atas, akan

tetapi lebih ditekankan pada prosedur pembuatan KTUN. Hal


ep
k

ini, terlihat dari kata-kata yang menyatakan: “Semua unsur-


ah

si
unsur/elemen harus dihimpun dan dipertimbangkan secara

cermat.“ Artinya: Apabila ada unsur/elemen yang tidak

ne
ng

dihimpun dan tidak dipertimbangkan secara cermat, maka

do
KTUN tersebut, adalah merupakan KTUN yang tidak
gu

cermat;--------------------------------------------------------------------------
In
A

- Bahwa dalam kasus ini, ditinjau dari segi prosedural, tidak


ah

lik

ditanggapinya surat permohonan perpanjangan IUP dari

PENGGUGAT selama periode bulan November 2013 sampai


m

ub

dengan surat gugatan ini dibuat adalah merupakan suatu


ka

ep

hal yang bertentangan dengan Azas Kecermatan. Jika

seandainnya surat PENGGUGAT tersebut ditanggapi dengan


ah

cepat, kemungkinan TERGUGAT tidak akan menerbitkan


es
M

Obyek Sengketa/KTUN tersebut;


ng

on

Hal. 58 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, dengan demikian Obyek Sengketa/KTUN tersebut,

si
atas dasar ini, juga harus dinyatakan cacat hukum/tidak sah

ne
ng
dan harus

dibatalkan.---------------------------------------------------------------------

do
gu --

In
Dari uraian-uraian tersebut di atas, juga jelas terbukti, bahwa
A
tindakan TERGUGAT yang menerbitkan SK Pengakhiran IUP/Obyek
ah

lik
Sengketa tersebut, nyata-nyata juga telah bertentangan dengan

Azas-azas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), oleh karena itu,


am

ub
SK Pengakhiran IUP/Obyek Sengketa tersebut adalah cacat hukum

dan harus dibatalkan dan


ep
k

dicabut.-----------------------------------------------------------------------------
ah

si
VII. Tentang Permohonan

Penundaan-----------------------------------------------------

ne
ng

Setelah uraian tentang pokok perkara (Posita) dalam hal ini,

do
gu

PENGGUGAT merasa perlu mengajukan Permohonan Putusan

Penundaan, agar Obyek Sengketa (KTUN) ditunda pelaksanaanya,


In
A

beserta tindak lanjutnya, selama proses pemeriksaan perkara ini

berlangsung, hingga memperoleh kekuatan pasti (inkracht van


ah

lik

gewijsde), dengan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di bawah

ini:------------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa, tujuan Putusan Penundaan adalah untuk memberikan


ka

ep

jaminan bagi PENGGUGAT agar terhindar dari kerugian sebagai


ah

akibat dilaksanakannya KTUN (Obyek Sengketa), apabila nanti


R

ternyata bahwa PTUN memutuskan KTUN tersebut batal (cacat


es
M

ng

hukum). Hal ini, adalah mirip-mirip dengan lembaga “sita


on

Hal. 59 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jaminan” (conservatoir beslag) di peradilan perdata, yang

si
dilakukan untuk memberikan jaminan agar pelaksanaan putusan

ne
ng
(eksekusi) bagi PENGGUGAT nantinya tidak akan sia-

sia;--------------------------------------------------------------------------------------

do
gu - Bahwa, untuk mengabulkan permohonan putusan penundaan,

In
menurut Pasal 67 (4) hanya apabila terdapat keadaan yang
A
sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan PENGGUGAT
ah

lik
sangat dirugikan jika KTUN yang digugat itu tetap dilaksanakan.

Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka


am

ub
pembangunan mengharuskan untuk dilaksakannya keputusan

itu;-------------------------------------------------------
ep
k

- Bahwa, sudah jelas kepentingan umum dalam rangka


ah

si
pembangunan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dalam

perkara ini. Namun, keadaan yang sangat mendesak yang

ne
ng

mengakibatkan kepentingan PENGGUGAT sangat dirugikan jika

do
KTUN yang digugat itu tetap dilaksanakan nyata-nyata ada,
gu

sebagaimana yang akan diuraikan di bawah


In
A

ini:---------------------------------

1) Bahwa, PENGGUGAT telah melakukan kegiatan Eksploitasi


ah

lik

bahan galian batubara, selama 5 (lima) tahun sejak tanggal


m

20 Januari 2009 sampai dengan 20 Januari 2014 dengan


ub

biaya yang telah dikeluarkan kurang lebih sebesar


ka

ep

Rp.35.000.000.000,- (Tiga Puluh Lima Milyar Rupiah).

Termasuk membayar gaji pegawai dan kesejahteraan


ah

keluarganya, meskipun tidak ada kegiatan ekploitasi


es
M

pertambangan;---
ng

on

Hal. 60 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Bahwa, PENGGUGAT tidak dapat memanfaatkan lahan yang

si
ada disekitar objek sengketa karena surat permohonan izin

ne
ng
perpanjangan IUP PT. Putra Maga Nanditama Nomor 163

tahun 2010 belum mendapat jawaban dari Bupati Bengkulu

do
gu Utara sampai dengan gugatan ini

dibuat;---------------------------------------------------------------

In
A
3) Bahwa, akibat dari belum ditanggapinya permohonan izin
ah

lik
perpanjangan tersebut, maka PENGGUGAT masih terus

mengalami kerugian yang sangat besar, karena tidak adanya


am

ub
kegiatan usaha pertambangan Eksploitasi dan/atau Operasi

Produksi. Dan hingga kini terus membayar gaji para pekerja,


ep
k

meskipun tidak ada aktifitas.--------


ah

si
4) Bahwa, jika pada periode tahun 2014 – 2019 proses pekerjaan

Eksploitasi dan/atau Operasi Produksi dapat berjalan dengan

ne
ng

normal maka PENGGUGAT berpeluang memperoleh

do
pendapatan sebesar USD5,900,000.00 (lima juta sembilan
gu

ratus ribu dollar Amerika); -------


In
A

- Bahwa, untuk menghindari kerugian PENGGUGAT sebagaimana

kami uraikan diatas, adalah beralasan apabila PENGGUGAT


ah

lik

memohon kepada Ketua PTUN Bengkulu atau yang Mulia Majelis

Hakim yang memeriksa perkara ini, untuk menunda pelaksanaan


m

ub

serta tindak lanjut dari Obyek Sengketa tersebut, dalam suatu


ka

ep

Penetapan atau bersama-sama dengan Putusan pokok

perkara;--------------------------------------------------------------
ah

- Bahwa, kewenangan PTUN untuk mengeluarkan suatu Putusan


es
M

ng

Penundaan, diatur di dalam Pasal 67 UU Tentang PTUN, yang


on

Hal. 61 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada pokoknya berbunyi sebagai

si
berikut:-----------------------------------------------

ne
ng
● Pasal 67 (2)

-----------------------------------------------------------------------

do
gu Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksana

In
A
Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan

sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada


ah

lik
putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum

tetap.-------------------------------------------
am

ub
● Pasal 67 (3)
ep
-----------------------------------------------------------------------
k
ah

Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat


R

si
diajukan sekaligus dalam gugatan dan dapat diputus terlebih

ne
ng

dahulu dari pokok

sengketanya.---------------------------------------------------------------------

do
gu

--

● Pasal 67 (4)
In
A

-----------------------------------------------------------------------
ah

lik

Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2): -------
m

ub

a. dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang


ka

sangat mendesak yangmengakibatkan kepentingan


ep

penggugat sangat dirugikan jika Keputusan Tata Usaha


ah

Negara yang digugat itu tetap


es
M

dilaksanakan;------------------------------------------------------------------
ng

-
on

Hal. 62 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam

si
rangka pembangunan mengharuskan dilaksanakannya

ne
ng
keputusan tersebut;--

- Bahwa, Putusan Penundaan adalah salah satu Instrumen Hukum

do
gu yang penting di PTUN. Putusan Penundaan bersifat universal,

In
yang di dalam sistem hukum Common Law disebut “Interim
A
Relief“ dan di dalam sistem hukum Civil Law, disebut “Surcis d’
ah

lik
execution”. Putusan Penundaan dikeluarkan apabila ada keadaan

mendesak, yang dalam sistem hukum Civil Law disebut “dans le


am

ub
cas urgent“, atau dalam sistem hukum Common Law disebut “in

emergency situation“. Dikatakan keadaan mendesak, karena


ep
k

apabila Obyek Sengketa (KTUN) terlanjur dilaksanakan, sulit


ah

R
dipulihkan kembali kepada keadaan semula, apabila diakhir

si
pemeriksaan persidangan (inkracht van gewijsde), ternyata

ne
ng

Gugatan PENGGUGAT

dikabulkan;---------------------------------------------------------------------------

do
gu

--
In
A

- Bahwa, syarat-syarat untuk mengajukan Permohonan Putusan

Penundaan dalam Gugatan ini, baik syarat-syarat dalam pasal 67


ah

lik

UU Tentang PTUN tersebut, maupun dalam penjelasan Akademis

sistem hukum Civil Law dan sistem hukum Common Law di atas,
m

ub

sudah cukup terpenuhi dalam perkara


ka

ini;---------------------------------------------------------------------------------------
ep
ah

- Sebab, apabila Pengugat dimenangkan diakhir Putusan (inkracht


R

van gewijsde) nanti, kemenangan PENGGUGAT tersebut tidak


es
M

akan sia-sia. Dan, kepastian hukum dari suatu Putusan PTUN


ng

on

Hal. 63 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan lebih terjamin;-------

si
- Dilain pihak, untuk menolak suatu permohonan Putusan

ne
ng
Penundaan, Pasal 67 (4) b UU tentang PTUN tersebut,

menyatakan: “…tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan

do
gu umum dalam rangka pembangunan mengharuskan

In
dilaksanakannya keputusan tersebut..”. Kepentingan umum
A
dalam rangka pembangunan berarti, bahwa:----------------------------
ah

lik
“…kepentingan umum itu harus benar-benar dalam rangka

proses, perbuatan atau cara membangun, dimana hasil dari


am

ub
proses perbuatan dan cara membangun tersebut ditujukan
ep
untuk kepentingan umum. Kepentingan umum yang tidak
k

terkait dengan proses, perbuatan dan cara membangun


ah

si
tersebut tidak termasuk pengertian ini..” (Lihat: L.O.

Siahaan, Prospek PTUN, Hal.213, Tahun

ne
ng

2005)...”;--------------------------------------------------------------

do
gu

Dalam kasus ini, Obyek Gugatan a quo nyata-nyata tidak

termasuk pengertian dalam rangka pembangunan diatas. Oleh


In
A

karena itu sama sekali tidak ada alasan yang mengharuskan

Obyek Sengketa tersebut segera dilaksanakan. Sebaliknya,


ah

lik

Obyek Sengketa tersebut harus ditunda selama pemeriksaan

perkara ini, hingga memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht


m

ub

van gewijsde).------------------------------------------------------
ka

ep

Dari keseluruhan uraian tersebut di atas, kiranya sudah nyata-


ah

nyata/cukup terbukti, bahwa SK Pengakhiran IUP/Obyek Sengketa


R

(KTUN) adalah bertentangan dengan ketentuan perundang-


es
M

ng

undangan yang berlaku dan Azas-azas Umum Pemerintahan Yang


on

Hal. 64 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Baik (AUPB), baik secara substansial maupun dari segi

si
prosedural.-------------------------------------------------------

ne
ng
Bahwa, dengan demikian adalah beralasan untuk menyatakan,

bahwa SK Pengakhiran IUP/Obyek Sengketa (KTUN) tersebut

do
gu adalah cacat hukum, oleh karena itu harus dinyatakan tidak sah

In
atau harus dibatalkan, serta harus
A
dicabut.-------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Bahwa, untuk kelanjutan kegiatan usaha tersebut maka sudah

selayaknya TERGUGAT menerbitkan SK Perpanjangan IUP Operasi


am

ub
Produksi PENGGUGAT.

-------------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

Bahwa, ada kekuatiran TERGUGAT tidak akan mematuhi Putusan


R

si
ini nanti apabila sudah mempunyai kekuatan hukum tetap

(inkracht van gewijsde). Untuk menghindari hal tersebut, mohon

ne
ng

kepada yang Mulia Majelis Hakim agar berkenan memutus, untuk

do
gu

menghukum TERGUGAT membayar Uang Paksa (dwangsom),

sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), setiap hari


In
A

TERGUGAT terlambat untuk melaksanakan (eksekusi) Putusan ini.

Baik terlambat karena kesengajaan, maupun terlambat karena


ah

lik

kelalaian.------------------------------------------------------------------------------

-
m

ub

Bahwa, untuk itu semua, mohon kiranya agar yang Mulia Majelis
ka

ep

Hakim yang memeriksa perkara ini, memanggil pihak-pihak yang


ah

berperkara dalam suatu persidangan, serta berkenan memutus


R

perkara ini, dengan amar Putusan sebagaimana yang akan


es
M

ng

disebutkan di bawah ini.-------------


on

Hal. 65 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Penundaan:--------------------------------------------------------------

si
Dengan alasan-alasan/ argumentasi hukum sebagaimana yang

ne
ng
telah dikemukakan/ diuraikan pada bagian “…VII. Tentang

Penundaan…” dari Gugatan ini, kami mohon agar yang Mulia

do
gu Majelis Hakim berkenan mengabulkan Permohonan kami tersebut,

In
dengan mengeluarkan: Penetapan Putusan Penundaan
A
pelaksanaan Obyek Sengketa (KTUN) tersebut, beserta tindak
ah

lik
lanjutnya, berupa:---------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan permohonan
am

ub
Penggugat;-----------------------------------------
ep
2. Memerintahkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan Surat
k
ah

Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral


R

si
Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016 tentang Pengakhiran

Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor: 163 Tahun 2010

ne
ng

Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi

do
gu

Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra

Maga Nanditama (KWBU 09-089) tertanggal 07 September


In
A

2016, hingga adanya putusan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap (inkracht van


ah

lik

gewijsde).----------------------------------------------------
m

ub

Dalam Pokok

Perkara:-------------------------------------------------------------------------
ka

ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk


ah

seluruhnya.------------------------------
R

es

2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas


M

ng

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354


on

Hal. 66 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2016 tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara

si
Nomor: 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan

ne
ng
Eksploitasi Menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU 09-089) tertanggal 07

do
guSeptember 2016.---------------------------------------------

In
3. Mewajibkan Tergugat mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas
A
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354
ah

lik
Tahun 2016 tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara

Nomor: 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan


am

ub
Eksploitasi Menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU 09-089) tertanggal 07


ep
k

September 2016.---------------------------------------------
ah

si
4. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan

tentang Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

ne
ng

Nomor: 163 Tahun 2010 KWBU 09-089 tertanggal 26 April 2010

do
kepada PT Putra Maga
gu

Nanditama.------------------------------------------------------------------------------
In
A

--

5. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Paksa (dwangsom)


ah

lik

sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap hari terlambat

mematuhi Putusan
m

ub

ini;-------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul


ah

dalam perkara
R

ini.--------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Hal. 67 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau, jika seandainya Yang Mulia Majelis Hakim tidak sependapat

si
dengan dalil-dalil yang kami ajukan, mohon agar Yang Mulia Majelis

ne
ng
Hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya (Et Aequo Et

Bono).-------------------

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat

In
telah mengajukan jawabannya melalui persidangan elektronik (e-Court)
A
pada tanggal 28 Januari 2020, yang isi selengkapnya sebagai berikut ;-- -
ah

lik
DALAM EKSEPSI

--------------------------------------------------------------------------------
am

ub
- Legal Standing Penggugat

----------------------------------------------------------------
ep
k
ah

a. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor


R

si
06 Tahun 2009 Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi

tertanggal 20 Januari 2009 dan Surat Keputusan Bupati Bengkulu

ne
ng

Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa

do
gu

Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan

Operasi Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089),


In
A

Penggugat (Alexander F.H Roemokoy dan Iman Faturachman ) tidak

mempunyai Legal Standing (kedudukan hukum) sebagai Penggugat,


ah

lik

dimana secara jelas dan tegas Penggugat (Alexander F.H Roemokoy

dan Iman Faturachman) tidak masuk atau terdaftar dalam struktur


m

ub

atau pengurus dari Perseroan yakni PT. Putra Maga Nanditama,


ka

ep

dimana pada saat Kuasa Pertambangan Eksploitasi atas nama PT.

Putra Maga Nanditama masih berlaku berdasarkan Akta Perubahan


ah

Pengurus No. 5 Tanggal 07 Maret 2011 yang dikeluarkan oleh


es
M

Notaris Yasman, SH., MKn, Direktur Utama PT. Putra Maga


ng

on

Hal. 68 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nanditama adalah Edhy Supriyono dan Direktur PT. Putra Maga

si
Nanditama adalah Yus Yukarsa merupakan Direktur Utama dan

ne
ng
Direktur yang sah untuk mewakili seluruh kepentingan PT. Putra

Maga Nanditama baik di dalam maupun di luar pengadilan dan

do
gu nama Penggugat (Alexander F. H Roemokoy dan Iman Faturachman)

tidak terdapat di dalam akta.

In
A
-----------------------------------------------------------------
b. Bahwa pada saat Pengajuan Gugatan yang disampaikan Penggugat
ah

lik
(Alexander F. H Roemokoy dan Iman Faturachman) melalui kuasa

hukumnya, Penggugat (Alexander F.H Roemokoy dan Iman


am

ub
Faturachman) memberikan kuasa ep berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Para Pemegang Saham (Pengganti Rapat Umum


k

Pemegang Saham) PT. Putra Maga Nanditama Nomor 30 tertanggal


ah

si
31 Oktober 2019 pada Notaris Kokoh Henry, SH, MKn jauh setelah

Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 06 Tahun 2009

ne
ng

Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi tertanggal 20

do
Januari 2009 dan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor
gu

163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan


In
A

Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) sudah berakhir


ah

lik

karena habis masa berlakunya (kurang lebih 5 tahun) dan kurang

lebih 3 tahun setelah dikeluarkannya Keputusan Kepala Dinas


m

ub

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor : 354


ka

Tahun 2016 tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara


ep

Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan


ah

Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


es
M

kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) tertanggal 07


ng

September 2016, oleh karena itu tentu sangatlah berdasar menurut


on

Hal. 69 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum, Penggugat (Alexander F. H Roemokoy dan Iman

si
Faturachman) tidak dapat bertindak untuk dan atas nama serta

ne
ng
kepentingan hukum Perseroan. ----------------------------------

Sehingga berdasarkan penjelasan dan fakta di atas sejak

do
gu
dikeluarkannya objek sengketa perkara aquo, Penggugat (Alexander F.

In
H Roemokoy dan Iman Faturachman) berdasarkan akta Nomor 30
A
tertanggal 31 Oktober 2019, tidak lagi memiliki kuasa Pertambangan
ah

lik
Eksploitasi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara

Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan


am

ub
Eksploitasi tertanggal 20 Januari 2009 dan Surat Keputusan Bupati

Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa


ep
k

Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi


ah

R
Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089), dimana

si
pada saat gugatan Perkara aquo diajukan oleh pihak Penggugat

ne
ng

(Alexander F. H Roemokoy dan Iman Faturachman) pada tanggal 17

Desember 2019, Penggugat (Alexander F. H Roemokoy dan Iman

do
gu

Faturachman) secara yuridis bukan lagi Pemegang Kuasa Perizinan

berupa Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun


In
A

2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi


ah

lik

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Putra Maga

Nanditama (KWBU.09-089).
m

ub

----------------------------------------------------------------------------
ka

- Gugatan Kurang Para Pihak (Plurium Litis


ep

Consortium)-------------------------------
ah

a. Bahwa dengan dikeluarkannya objek sengketa perkara aquo berupa


R

es

Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral


M

ng

Provinsi Bengkulu
on

Hal. 70 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang Pengakhiran Keputusan Bupati

si
Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa

ne
ng
Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan

Operasi Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089)

do
gu tertanggal 07 September 2016, sehingga menjadi sangat jelas

bahwa objek sengketa perkara aquo dikeluarkan oleh Kepala Dinas

In
A
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
ah

lik
Bengkulu;---------------------------------------------------------------------------------

-
b. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Pengadilan Tata Usaha Negara
am

ub
Pekanbaru Nomor : 7/G/2015/PTUN-Pbr,
ep Majelis Hakim TUN

berpendapat bahwa terdapat 3 (tiga) unsur penting dari suatu


k

Sengketa TUN adalah :-----


ah

1. Objek dari sengketanya haruslah selalu berbentuk


R

si
Keputusan TUN;---------
2. Subjek dari sengketanya haruslah berhadapan antara orang atau

ne
ng

Badan Hukum Perdata (selaku pihak penggugat) dengan Badan

do
atau Pejabat TUN yang mengeluarkan Keputusan TUN yang
gu

digugat (selaku pihak


In
A

tergugat);-----------------------------------------------------------------------
3. Sifat sengketanya haruslah selalu persoalan hukum dalam
ah

ranah TUN yang berupa perbedaan pendapat mengenai


lik

penerapan Hukum TUN (Hukum Administrasi Negara) mengenai


m

ub

diterbitkannya Keputusan TUN yang dijadikan objek

sengketa.---------------------------------
ka

c. Bahwa dalam sengketa TUN, yang menjadi Tergugat (digugat)


ep

adalah badan atau pejabat TUN yang mengeluarkan keputusan


ah

berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan


es
M

kepadanya, yang dalam hal ini adalah Kepala Dinas Energi dan
ng

Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu yang mengeluarkan


on

Hal. 71 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

si
Bengkulu Nomor : 354 Tahun 2016 tentang Pengakhiran Keputusan

ne
ng
Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian

Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan

do
gu Operasi Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089)

tertanggal 07 September 2016 dan yang menjadi objek gugatannya

In
A
adalah Keputusan Pengakhiran tersebut dimana pada saat itu
ah

lik
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu

masih memiliki kewenangan berdasarkan pendelegasian yang


am

ub
dikeluarkan oleh Gubernur

Bengkulu;---------------------------------------------------------------------
ep
Berdasarkan penjelasan di atas, dengan ditetapkannya Kepala Dinas
k

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi


ah

si
Bengkulu sebagai Tergugat dalam perkara aquo adalah hal yang keliru

dan sangat tidak beralasan dimana yang mengeluarkan objek

ne
ng

sengketa perkara aquo adalah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya

do
Mineral Provinsi Bengkulu dan sudah sepatutnya Kepala Dinas Energi
gu

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu yang menjadi Tergugat


In
A

dalam dalam perkara aquo, sehingga gugatan Penggugat sudah

seharusnya untuk ditolak atau setidaknya tidak dapat


ah

lik

diterima.---------------------
- Tenggang
m

ub

Waktu/Daluarsa------------------------------------------------------
a. Bahwa menurut Tergugat, gugatan Penggugat terhadap objek
ka

sengketa aquo yakni Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber


ep

Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor : 354 Tahun 2016 tentang


ah

Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun


es
M

2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi


ng

Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT.


on

Hal. 72 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) tertanggal 07 September

si
2016 adalah Daluarsa (Lewat Waktu), hal ini secara tegas dan jelas

ne
ng
dinyatakan oleh Penggugat pada gugatannya angka 12 halaman 18

yang menyatakan bahwa pada tanggal 5 Oktober 2016 ....dst,

do
gu angka 14 halaman 19 yang menyatakan bahwa pada tanggal 16

Maret 2017 Penggugat Mengirim Surat Keberatan dengan Surat No.

In
A
046/DIR-PMN/III/2017 tentang....dst, angka 16 halaman 19 yang
ah

lik
menyatakan bahwa pada tanggal 1 Agustus 2017 Penggugat

mengirim surat...dst, dan angka 18-21 pada halaman 20-21


am

ub
gugatan Penggugat, dimana dari pernyataan Penggugat di atas

menjelaskan bahwa Penggugat telah mengetahui objek sengketa


ep
k

aquo jauh sebelum persidangan pemeriksaan persiapan perkara


ah

Nomor : 139/G/2019/PTUN.BKL yang didalilkan Penggugat;


R

si
--------------------
b. Bahwa gugatan terhadap objek sengketa aquo diajukan oleh

ne
ng

Penggugat dan ter-register di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

do
Negara Bengkulu tanggal 17 Desember 2019, artinya mengacu
gu

kepada ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 9 tahun 2004


In
A

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yakni “gugatan dapat


ah

lik

diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari

terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan


m

ub

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”. Gugatan terhadap objek


ka

sengketa aquo sudah melewati tenggang waktu 90 hari (sembilan


ep

puluh hari) sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan


ah

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana ketentuan


es
M

Pasal 55 dimaksud yakni tanggal 16 Maret 2017 sampai dengan 14


ng

Januari 2019.------------------------------------------------------
on

Hal. 73 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa perusahaan Penggugat sudah melakukan pencairan Jaminan

si
Pasca Tambang sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh

ne
ng
juta rupiah) dimana Jaminan pasca tambang ini dapat dicairkan

oleh perusahaan ketika masa berlaku IUP yang dipegang oleh

do
gu Perusahaan sudah berakhir, sehingga Penggugat dalam hal ini

sudah mengetahui IUP yang dipegangnya sudah berakhir sejak

In
A
tanggal 20 Januari 2014 dengan perusahaan Penggugat melakukan
ah

lik
pencairan jaminan pasca tambang yang dimasukkan dalam

jaminan pasca tambang perusahaan Penggugat;


am

ub
---------------------------------

Berdasarkan uraian di atas adalah jelas dan beralasan menurut


ep
k

hukum bahwa gugatan Penggugat sudah melewati batas waktu 90


ah

R
hari (Tenggang Waktu/Daluarsa) sejak saat diterimanya atau

si
diumumkannya dan sudah sepatutnya untuk ditolak atau setidaknya

ne
ng

tidak dapat diterima. -------------------

do
- Obscurr
gu

Libel---------------------------------------------------------------------------------
a. Bahwa secara substansi terhadap gugatan Penggugat adalah
In
A

berkenaan dengan penundaan objek sengketa aquo (halaman 32)


ah

padahal meskipun tidak diterbitkannya objek sengketa aquo secara


lik

mutatis mutandis Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi yang


m

ub

diberikan pada Penggugat yakni Surat Keputusan Bupati Bengkulu

Utara Nomor : 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa


ka

ep

Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan


ah

Operasi Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089)


R

es

telah berakhir yakni pada tanggal 20 Januari 2014, oleh karena itu
M

ng

alasan serta dasar gugatan Penggugat tidak jelas;--------------------


on

Hal. 74 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa dasar penerbitan objek sengketa aquo telah didasarkan

si
pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni

ne
ng
Pasal 117 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang

Pertambangan Mineral dan Batubara, bahwa IUP dan IUPK berakhir

do
gu karena :----------------------------------

In
a. Dikembalikan;-----------------------------------------------------------------------
A
--
ah

lik
b. Dicabut;

atau--------------------------------------------------------------------------
am

ub
c. Habis masa
ep
berlakunya.--------------------------------------------------------------
k
ah

Berdasarkan uraian di atas adalah jelas dan beralasan menurut


R

si
hukum bahwa

ne
ng

gugatan Penggugat tidak jelas atau obscuur

do
gu

libel.-------------------------------------
In
A

DALAM POKOK

PERKARA-------------------------------------------------------
ah

lik

1. Yang Mulia Majelis Hakim yang kami hormati, mohon kiranya segala
m

ub

yang telah dikemukakan Tergugat dalam Eksepsi di atas telah

dianggap juga dalam jawaban pokok perkara


ka

ep

ini;---------------------------------------------------------------
2. Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil gugatan Penggugat,
ah

kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat akan


R

es

kebenarannya;------------------------------
M

ng

on

Hal. 75 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa adalah tidak benar TERGUGAT telah mengeluarkan Keputusan

si
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu

ne
ng
Nomor : 354 Tahun 2016 tentang Pengakhiran Keputusan Bupati

Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa

do
gu
Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi

Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089)

In
A
tertanggal 07 September 2016 yang dijadikan obyek sengketa oleh
ah

lik
PENGGUGAT;--------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa tidak benar jika objek sengketa mengakibatkan kerugian

PENGGUGAT dikarenakan obyek sengketa yang ditanda tangani oleh


am

ub
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu
ep
pada tanggal 07 September 2016 diterbitkan setelah Surat
k

Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang


ah

si
Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama

ne
ng

(KWBU.09-089) berakhir pada tanggal 20 Januari

do
2014.-----------------------------
gu

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang


In
A

Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 117, bahwa IUP dan IUPK

berakhir karena :-------


ah

lik

a. Dikembalikan;-----------------------------------------------------------------------
m

ub

b. Dicabut;
ka

atau----------------------------------------------------------------------------
ep

c. Habis masa
ah

berlakunya.---------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Hal. 76 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan pasal 120, dalam hal jangka waktu yang ditentukan dalam IUP

si
dan IUPK telah habis dan tidak diajukan permohonan peningkatan

ne
ng
atau perpanjangan tahap kegiatan atau pengajuan permohonan

tetapi tidak memenuhi persyaratan, IUP dan IUPK tersebut

do
gu
berakhir;--------------------------------------

In
5. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2012, Bupati Bengkulu Utara
A
menyampaikan surat Nomor : 540/0599/DPE/2012 kepada Direktur
ah

lik
Utama PT. Putra Maga Nanditama Perihal Penghentian Sementara

Kegiatan Usaha Pertambangan KWBU.09-089 dan KWBU.09-089


am

ub
dikarenakan PT. Putra Maga Nanditama belum menempatkan jaminan

reklamasi dan pasca tambang, belum menyampaikan laporan RKAB


ep
k

dan RKTTL, belum menyampaikan Laporan Triwulan I, II, III dan IV


ah

R
Tahun 2011 serta belum dilakukan kegiatan

si
reklamasi;----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

--
6. Bahwa Tergugat menolak dalil yang dikemukakan oleh Penggugat

do
gu

pada angka 7 dan angka 10 halaman 17 karena pada tanggal 21

Oktober 2013, PT. Putra Maga Nanditama mengajukan Permohonan


In
A

Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Batubara

PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) melalui surat Nomor :


ah

lik

296/DIR-PMN/X/2013 kepada Bupati Bengkulu Utara dan telah


m

ub

ditindaklanjuti oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Bengkulu Utara dengan keluarnya surat Nomor : 540.3/07/I/2014


ka

ep

tanggal 08 Januari 2014 perihal Pemberitahuan Kekurangan


ah

Persyaratan dan Kewajiban Perpanjangan IUP Operasi Produksi PT.


R

Putra Maga Nanditama KWBU.09-089 dan KWBU.09-089 yang pada


es
M

intinya Permohonan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Operasi


ng

on

Hal. 77 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Produksi (KWBU.09-089) kekurangan persyaratan dan kekurangan

si
tersebut harus disampaikan kepada Bupati
Bengkulu Utara dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung dari

ne
ng
tanggal 8 Januari 2014, namun tidak ditindaklajuti oleh PT. Putra

do
gu
Maga Nanditama untuk

Pertambangan Operasi Produksi (KWBU.09-089) berhenti dengan


melengkapinya sehingga Izin Usaha

In
A
sendirinya karena sudah habis jangka waktunya yaitu pada tanggal

20 Januari 2014;----------------------------------------
ah

lik
7. Bahwa Tergugat menolak dalil yang dikemukakan oleh Penggugat

pada angka 11 halaman 18 karena Pemerintah Kabupaten Bengkulu


am

ub
Utara melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi sudah

menindak lanjuti dengan mengeluarkan surat Nomor :


ep
k

540.3/07/I/2014 tanggal 8 Januari 2014 dan surat Nomor :


ah

540.3/11/I/2014 tanggal 06 Mei 2014 dimana pada surat Nomor :


R

si
540.3/07/I/2014 tanggal 8 Januari 2014 perusahaan Penggugat masih

ne
ng

terdapat kekurangan persyaratan dan Kewajiban yang belum di

penuhi yaitu :------------

do
a. Untuk Persyaratan
gu

---------------------------------------------------------------------
In
A

 Bukti pelunasan iuran tetap dan iuran produksi 3 (tiga) tahun

terakhir;-
ah

lik

 Laporan akhir kegiatan operasi

produksi;--------------------------------------
m

ub

 Laporan pelaksanaan pengelolaaan


ka

lingkungan;------------------------------
ep

 Dokumen rencana kerja dan anggaran biaya tahun


ah

2014;------------------
es
M

 Neraca sumber daya dan


ng

cadangan;--------------------------------------------
on

Hal. 78 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Rencana Reklamasi dan pasca tambang (untuk jangka waktu 5

si
tahun);--

ne
ng
b. Untuk

kewajiban------------------------------------------------------------------------

do
gu  Laporan tahunan kegiatan operasi produksi tahun 2009, tahun

In
2010, tahun 2011, dan tahun
A
2013;----------------------------------------------------
ah

lik
 Laporan tahunan kegiatan pengelolaaan lingkungan tahun

2009, tahun 2010, tahun 2011, dan tahun


am

ub
2013;---------------------------------------------

 Laporan kegiatan operasi produksi triwulan 1 s/d triwulan IV


ep
k

tahun
ah

R
2009;---------------------------------------------------------------------------------

si
 Laporan kegiatan operasi produksi triwulan 1 s/d triwulan IV

ne
ng

tahun

2010;---------------------------------------------------------------------------------

do
gu

 Laporan kegiatan operasi produksi triwulan 1 s/d triwulan IV

tahun
In
A

2011;---------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

 Laporan kegiatan operasi produksi triwulan 1 s/d triwulan IV

tahun
m

ub

2012;---------------------------------------------------------------------------------
ka

 Laporan kegiatan operasi produksi triwulan 1 s/d triwulan IV


ep

tahun
ah

2013;---------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on

Hal. 79 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Laporan kegiatan pengelolaaan lingkungan triwulan 1 s/d

si
triwulan IV tahun

ne
ng
2009;-------------------------------------------------------------------------

 Laporan kegiatan pengelolaaan lingkungan triwulan 1 s/d

do
gu triwulan IV tahun 2010;

------------------------------------------------------------------------

In
A
 Laporan kegiatan pengelolaaan lingkungan triwulan 1 s/d
ah

lik
triwulan IV tahun

2011;-------------------------------------------------------------------------
am

ub
 Laporan kegiatan pengelolaaan lingkungan triwulan 1 s/d

triwulan IV tahun
ep
k

2012;-------------------------------------------------------------------------
ah

 Laporan kegiatan pengelolaaan lingkungan triwulan 1 s/d


R

si
triwulan IV tahun

ne
ng

2013;-------------------------------------------------------------------------

 Bukti penempatan jaminan reklamasi untuk tahun 2011 dan

do
gu

tahun

2013;---------------------------------------------------------------------------------
In
A

 Bukti penempatan jaminan Pasca Tambang untuk Tahun 2009


ah

s/d tahun
lik

2014;---------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Pada Surat Nomor : 540.3/11/I/2014 tanggal 06 Mei 2014,


ka

perusahaan Penggugat masih terdapat kekurangan persyaratan


ep

dan kewajiban yang belum di penuhi


ah

yaitu :----------------------------------------------------------------
R

a. Untuk persyaratan
es
M

-----------------------------------------------------------------
ng

on

Hal. 80 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Laporan Akhir kegiatan operasi

si
produksi;---------------------------------
 Laporan akhir pelaksaan pengelolaaan

ne
ng
lingkungan;----------------------
 Dokumen rencana kerja dan anggaran biaya tahun

do
gu 
2014;--------------
Neraca sumber daya dan

In
A
cadangan;----------------------------------------
 Rencana reklamasi dan pasca tambang (untuk jangka waktu
ah

lik
5

tahun);--------------------------------------------------------------------------
am

ub
-
b. Untuk ep
kewajiban--------------------------------------------------------------------
k

 Laporan tahunan kegiatan operasi produksi tahun 2009,


ah

tahun 2010, tahun 2011, dan tahun 2013;


R

si
----------------------------------------------
 Laporan tahunan kegiatan pengelolaan lingkungan tahun

ne
ng

2009, tahun 2010, tahun 2011, dan tahun

do
2013;---------------------------------
gu

 Laporan kegiatan operasi produksi triwulan 1 tahun

2011;-------------
In
A

8. Bahwa pada tahun 2016, terjadi pengalihan kewenangan penerbitan

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi di wilayah


ah

lik

Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu yang semula adalah

kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi Kewenangan


m

ub

Pemerintah Provinsi berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun


ka

2014 Tentang Pemerintahan Daerah;---------------------------------------


ep

9. Bahwa Tergugat menolak dalil yang dikemukakan oleh Penggugat


ah

pada angka 12 sampai dengan angka 15 karena berdasarkan data


R

es

rekonsiliasi dan singkronisasi Nomor : 503.1/1248/ESDM/21.540.5


M

ng

dimana di dalam daftar, perusahaan Penggugat masuk di dalam


on

Hal. 81 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
daftar perusahaan yang masa habis berlaku IUP dan tidak di

si
perpanjang kembali IUP nya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 4

ne
ng
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 117,

bahwa IUP dan IUPK berakhir karena :------------------------------------

do
gu
d. Dikembalikan;-------------------------------------------------------------------------

In
--
A
ah

lik
e. Dicabut;
am

ub
atau----------------------------------------------------------------------------

f. Habis masa
ep
k

berlakunya.-----------------------------------------------------
ah

Dan pasal 120, dalam hal jangka waktu yang ditentukan dalam IUP
R

si
dan IUPK telah habis dan tidak diajukan permohonan peningkatan

ne
ng

atau perpanjangan tahap kegiatan atau pengajuan permohonan

tetapi tidak memenuhi persyaratan, IUP dan IUPK tersebut

do
gu

berakhir.-----------------------------------------
10. Bahwa pada tanggal 29 April 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi
In
A

(KPK) RI mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal Mineral dan

Batubara ESDM Nomor : B-4066/10-15/04/2016 Hal Tindak Lanjut


ah

lik

Koordinasi dan Supervisi Pertambangan Mineral dan Batubara,

dimana pada point 1.c. surat tersebut intinya memerintahkan kepada


m

ub

Gubernur untuk menerbitkan SK Pengakhiran IUP yang telah berakhir


ka

ep

masa berlakunya atau IUP yang dikembalikan, dengan melampirkan

status kewajiban yang harus dilaksanakan pelaku usaha;-----------


ah

11. Bahwa pada tanggal 8 Juni 2016, Direktur Jenderal Mineral dan
R

es

Batubara mengirimkan surat Nomor : 804/04/DJB/2016 Hal Tindak


M

ng

Lanjut Koordinasi dan Supervisi Pertambangan Mineral dan Batubara


on

Hal. 82 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada seluruh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

si
Provinsi se Indonesia, dimana pada angka 3 surat tersebut

ne
ng
menyatakan bahwa untuk IUP yang masa berlakunya sudah habis,

agar disampaikan SK Pengakhiran IUP yang telah berakhir masa

do
gu
berlakunya atau IUP yang dikembalikan, dengan melampirkan status

kewajiban yang harus dilaksanakan pelaku

In
A
usaha;------------------------------------------------
12. Bahwa pada tanggal 5 September 2016, Gubernur Bengkulu
ah

lik
menerbitkan Keputusan Nomor R.303.XXV Tentang Pendelegasian

Sebagian Kewenangan Penandatanganan Urusan Pemerintah di


am

ub
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Kepada Kepala Dinas Energi
ep
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu sehingga pada tanggal 7
k

September 2016, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral


ah

si
Provinsi Bengkulu menerbitkan Keputusan Nomor : 354 Tahun 2016

Tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 162

ne
ng

Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Ekploitasi

do
Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra
gu

Maga Nanditama (KWBU.09-089) (Objek Gugatan Perkara aquo);


In
A

-------------------------------------
13. Bahwa terhadap pernyataan Penggugat dalam angka 25 yang
ah

merasa dirugikan oleh perbuatan Tergugat adalah hal yang sangat


lik

keliru serta mengada-ada dikarenakan IUP Operasi Produksi yang


m

ub

dimiliki oleh perusahaan Penggugat sejak tanggal 20 Januari 2014

sudah berakhir sehingga Perusahaan Penggugat tidak lagi memiliki


ka

ep

kuasa dan hak dalam mengelola lahan tambang


ah

tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------
R

14. Bahwa berdasarkan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan OMBUSMAN


es
M

Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu berdasarkan laporan


ng

masyarakat Nomor : 0017/LM/2018/BKL tentang Dugaan


on

Hal. 83 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maladministrasi Dalam Menindaklanjuti Permohonan Perizinan IUP PT.

si
Bara Adhipratama dan PT. Putra Maga Nanditama sehingga

ne
ng
mengakibatkan dicabutnya IUP kedua perusahaan tersebut oleh

Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI dengan hasil

do
gu
pemeriksaan dan pendapat Ombusman Republik Indonesia

Perwakilan Provinsi Bengkulu, maka disimpulkan tidak ditemukan

In
A
Maladministrasi penundaan berlarut oleh Bupati Bengkulu Utara
ah

lik
dalam menindaklanjuti permohonan perpanjangan IUP PT. Bara

Adhipratama dan PT. Putra Maga Nanditama;


am

ub
------------------------------------------------------------------
15. Bahwa dengan dikeluarkannya Objek Sengekta perkara a quo oleh ep
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu
k

untuk memberikan kepastian hukum kepada perusahaan Penggugat


ah

si
yang telah habis masa berlakunya dan mencerminkan azaz-azas

pemerintahan yang baik dengan dikeluarkannya objek sengketa

ne
ng

perkara aquo;-----------------------------------------
16. Bahwa penundaan pelaksanaan Kepala Dinas Energi dan Sumber

do
gu

Daya Mineral Provinsi Bengkulu menerbitkan Surat Keputusan

Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang Pengakhiran Keputusan Bupati


In
A

Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa


ah

Pertambangan Ekploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi


lik

Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) tanggal


m

ub

07 September 2016 yang disampaikan oleh PENGGUGAT tidak dapat

dilakukan TERGUGAT karena masa berlaku Surat Keputusan Bupati


ka

ep

Bengkulu Utara Nomor : 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa


ah

Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi


R

es

Produksi kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) berakhir


M

ng

on

Hal. 84 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 20 Januari 2014.

si
-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Dengan demikian berdasarkan uraian-uraian TERGUGAT tersebut di

atas, maka sangat beralasan menurut hukum, Majelis Hakim yang

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan memutuskan

In
sebagai berikut :------------------------------
A
DALAM PENUNDAAN
ah

lik
---------------------------------------------------------------
am

ub
- Menolak Permohonan Penggugat untuk menunda Surat Keputusan

Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang Pengakhiran Keputusan Bupati


ep
Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa
k
ah

Pertambangan Ekploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi


R

si
Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) tanggal

07 September 2016;----------------------------

ne
ng

DALAM EKSEPSI--------------------------------------------------------------------

do
gu

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk

seluruhnya;---------------------------------------
In
A

2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya;

-----------------
ah

lik

3. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk
m

ub

Verklaard);----------------------------------------------------------------------------------
ka

-
ep

4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini.-
ah

DALAM POKOK PERKARA-----------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal. 85 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;

si
-------------------------------------

ne
ng
2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

do
gu
Ontvankelijk Verklaard);----------

In
A
3. Menyatakan sah Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang


ah

lik
Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun

2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Ekploitasi Menjadi


am

ub
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra Maga

Nanditama (KWBU.09-089) tanggal 07 September


ep
k

2016;-----------------------------------------------------------------------
ah

si
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini.

ne
ng

Atau--------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang adil dan

menurut hukum (Ex ae quo et


In
A

bono);---------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan replik yang

diterima oleh Majelis Hakim melalui persidangan elektronik (e-Court)


m

ub

pada tanggal 4 Februari 2020, dan Tergugat telah mengajukan duplik


ka

yang diterima oleh Majelis Hakim melalui persidangan elektronik (e-


ep

Court) pada tanggal 11 Februari 2020 ;-----------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


es
M

Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat-


ng

on

Hal. 86 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat bermeterai cukup yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-27,

si
dengan perincian sebagai berikut :-----------------------------------------------------

ne
ng
- P-1.1 : Surat Direktur PT. Putra Maga Nanditama yang ditujukan

Kepada Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

do
gu Provinsi Bengkulu tertanggal 4 Februari 2020 Perihal

In
Permohonan Penyerahan Asli Surat Keputusan
A
Pengakhiran Izin Usaha Produksi atas nama PT. Putramaga
ah

lik
Nanditama (fotokopi dari fotokopi), dan cap tanda terima

(sesuai dengan aslinya);------------------------------------------


am

ub
- P-1.2 : Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016 tanggal


ep
k

07 September 2016 tentang Pengakhiran Keputusan


ah

Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 tentang


R

si
Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi menjadi Izin

ne
ng

Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra

Maga Nanditama (KWBU.09-089) (fotokopi dari

do
gu

fotokopi);---------------------------------------------
- P-2 : Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor: 232 Tahun
In
A

2008 tanggal 26 Mei 2008 tentang Pemberian Kuasa

Pertambangan Eksplorasi (KWBU.08-061) (fotokopi sesuai


ah

lik

dengan aslinya);-------
- P-3 : Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara No. 04 Tahun
m

ub

2009, tertanggal 20 Januari 2009 tentang Pemberian


ka

Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU. 09-089) (fotokopi


ep

sesuai dengan
ah

aslinya);------------------------------------------------------------
es

- P-4 : Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara No 07 Tahun 2009


M

ng

tertanggal 20 Januari 2009 tentang Pemberian Kuasa


on

Hal. 87 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Pertambangan Pengangkutan dan Penjualan (KWBU. 09-

si
089) (fotokopi sesuai dengan

ne
ng
aslinya);----------------------------------------
- P-5 : Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara No: 163 Tahun

do
gu 2010 tertanggal 26 April 2010 tentang Penyesuaian Kuasa

Pertambangan Eksploitasi (KWBU. 09-089) menjadi Izin

In
A
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KWBU.09-089)
ah

lik
Kepada PT. PUTRA MAGA NANDITAMA (fotokopi sesuai

dengan aslinya);-------
am

ub
- P-6 : Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI yang


ep
ditujukan kepada Kepala Pusat Data dan Informasi KESDM
k
ah

Nomor: 2432/07/SDB/2011 tertanggal 30 Juni 2011


R

si
Perihal Pengumuman Hasil Rekonsiliasi IUP (fotokopi dari

fotokopi);------------------------

ne
ng

- P-7 : Surat dari PT. Putra Maga Nanditama yang ditujukan

kepada Bupati Bengkulu Utara Nomor: 295/PMN-

do
gu

DIR/XI/2013 tertanggal 28 November 2013 Perihal


In
Perpanjangan IUP Operasi Produksi (fotokopi dari
A

fotokopi); ---------------------------------------------------
ah

lik

- P-8.1 : Company Profile PT. Putra Maga Nanditama, Desa Tanjung

Karet Bengkulu Utara-Sumatera, 2012 (fotokopi dari


m

ub

fotokopi);------------
- P-8.2 : Akta Pendirian Badan Usaha yang Bergerak di Bidang
ka

ep

Usaha Pertambangan yang telah disahkan oleh Pejabat


ah

Berwenang (fotokopi sesuai dengan


R

aslinya);----------------------------------------
es
M

- P-8.3 : Nomor Pokok Wajib Pajak: 02.527.578.5-014.000 Atas


ng

Nama PT. Putra Maga Nanditama (fotokopi sesuai dengan


on

Hal. 88 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
aslinya);------------

si
- P-8.4 : Susunan Pengurus dan Susunan Pemegang Saham PT.

ne
ng
Putra Maga Nanditama (fotokopi dari

fotokopi);------------------------------

do
- P-8.5gu : Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor:

144/1.824.511 tanggal 16 Juni 2011 (fotokopi sesuai

In
A
dengan aslinya);--------------
- P-8.6 : Peta Kuasa Pertambangan Eksploitasi an. PT. Putra Maga
ah

lik
Nanditama Kode Wilayah KWBU.09-090 yang dilengkapi

dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur


am

ub
(fotokopi dari

fotokopi);--------------------------------------------------------------------
ep
k

-
ah

- P-8.7 : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)-BESAR Nomor:


R

si
03885/1.824.271 tanggal 10 September 2007 (fotokopi

ne
ng

sesuai dengan

aslinya);------------------------------------------------------------

do
gu

- P-8.8 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor:

09.03.1.51.54930 tanggal 11 Pebruari 2008 (fotokopi


In
A

sesuai dengan

aslinya);------------------------------------------------------------
ah

lik

- P-8.9 : Penghitungan Laba Rugi PT. Putra Maga Nanditama untuk

tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (fotokopi dari


m

ub

fotokopi);----------
ka

- P-8.10 : Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) dengan nama Wajib


ep

Setor PT. Putra Maga Nanditama tertanggal 01-08-


ah

2011(fotokopi dari
R

es

fotokopi);--------------------------------------------------------------------
M

ng

-
on

Hal. 89 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- P-8.11 : Neraca PT. Putra Maga Nanditama Per 31 Desember 2012

si
(fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
---------------------------------------------------
- P-8.12 : Laporan Eksplorasi PT. Putra Maga Nanditama Tahun 2013

do
gu (fotokopi dari fotokopi);

---------------------------------------------------

In
A
- P-8.13 : Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) Pertambangan PT.

Putra Maga Nanditama (KWBU.08-061 Tahun 2008 Seluas


ah

lik
2000 Ha) (fotokopi dari fotokopi);
am

ub
---------------------------------------------------
- P- : Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) PT. Putra Maga

8.14.a Nanditama (fotokopi dari fotokopi);


ep
k

---------------------------------------------------
ah

- P- : Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) PT. Putra Maga


R

si
8.14.b Nanditama (fotokopi dari

ne
ng

fotokopi);--------------------------------------
- P- : Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) PT. Putra Maga

do
gu

8.14.c Nanditama (fotokopi dari

fotokopi);--------------------------------------
In
A

- P-9 : Surat dari Kepala Desa Gunung Selan yang

diketahui/disetujui oleh Camat Arga Makmur yang


ah

lik

ditujukan kepada Pimpinan PT. Putra Maga Nanditama

Nomor: 99/GS/BU/V/2014 tanggal 30 Mei 2014 Perihal


m

ub

Pinjam Pakai Lokasi Tambang (fotokopi dari


ka

fotokopi);--------------------------------------------------------------------
ep

-
ah

- P-10 : Surat dari Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama yang
R

es

ditujukan kepada Kepala Dinas Pertambangan dan Energi


M

ng

Kabupaten Bengkulu Utara Nomor: 299/DIR-PMN/XI/2014


on

Hal. 90 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tanggal 7 November 2014 Perihal Permohonan

si
Penangguhan Kegiatan (fotokopi dari

ne
ng
fotokopi);--------------------------------------------------
- P-11 : Surat dari Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama

do
gu yang ditujukan kepada Bupati Bengkulu Utara Nomor:

300/DIR-PMN/XII/2014 tanggal 5 Desember 2014 Perihal

In
A
Permohonan Perpanjangan IUP (fotokopi dari
ah

lik
fotokopi);-----------------------------
- P-12 : Surat dari Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama
am

ub
yang ditujukan kepada Gubernur Bengkulu Nomor:

301/DIR-PMN/XII/2015 tanggal 28 Juli 2015 Perihal


ep
Perpanjangan IUP Operasi Produksi (fotokopi dari
k
ah

fotokopi);------------------------------
R
- P-13 : Pengumuman dari Direktur Jenderal Mineral dan Batu

si
Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI

ne
ng

Nomor: 1343.Pm/04/DJB/2016 tanggal 5 Oktober 2016

tentang Penetapan IUP Clear and Clean Ke-Sembilan Belas

do
gu

dan Daftar IUP yang dicabut oleh


In
Gubernur/Bupati/Walikota (fotokopi dari
A

fotokopi);--------------------------------------------------------------------
ah

lik

-
- P-14 : Pengumuman dari Direktur Jenderal Mineral dan Batu
m

ub

Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI


ka

Nomor: 1658.Pm/04/DJB/2016 tanggal 23 November 2016


ep

tentang Penetapan IUP Clear and Clean Ke-Dua Puluh dan


ah

Daftar IUP yang dicabut oleh Penerbit Izin (fotokopi dari


R

es

fotokopi);-------------
M

- P-15 : Surat dari Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama


ng

on

Hal. 91 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
yang ditujukan kepada Gubernur Bengkulu Cq. Kepala

si
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

ne
ng
Pintu Propinsi Bengkulu Nomor: 046/DIR-PMN/III/2017

tanggal 16 Maret 2017 Perihal Keberatan Atas

do
gu Pengumuman Pencabutan IUP dan Pencabutan Status

In
CNC (fotokopi dari fotokopi);----------------------
A
- P-16 : Surat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
ah

lik
Pemerintah Provinsi Bengkulu yang ditujukan kepada

pimpinan PT. Putra Maga Nanditama Nomor:


am

ub
540.1/662/ESDM/21.540.2 tanggal 17 April 2017 tentang

Tanggapan Surat (fotokopi dari fotokopi);------


ep
- P-17 : Surat Direktur PT. Putra Maga Nanditama yang ditujukan
k
ah

kepada Gubernur Bengkulu Cq. Kepala Dinas Penanaman


R

si
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Propinsi

Bengkulu Nomor: 001/DIR-PMN/VIII/2017 tanggal 1

ne
ng

Agustus 2017 Perihal Pengumuman No.

do
gu

1343.Pm/04/DJB/2016 tentang Penetapan IUP Clear and

Clean ke-sembilan belas dan Daftar IUP yang dicabut oleh


In
A

Gubernur Bupati/Walikota tertanggal 5 Oktober 2016

(fotokopi dari
ah

lik

fotokopi);---------------------------------------------------
- P-18 : Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
m

ub

Terpadu Satu Pintu Propinsi Bengkulu yang ditujukan


ka

kepada Direktur PT. Putra Maga Nanditama Nomor:


ep

415.4/2313/DPMPTSP tanggal 4 Oktober 2017 tentang


ah

Surat Keputusan Pencabutan (fotokopi dari


es

fotokopi);--------------------------------------------------------------------
M

ng

-
on

Hal. 92 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- P-19 : Surat dari Ketua Ombudsman Republik Indonesia yang

si
ditujukan kepada Ir. Edhy Supriyono PT. Bara

ne
ng
Adhipratama & PT. Putra Maga Nanditama Nomor:

120/SRT.PVL.60/0026.2018/II/2018/JKT tanggal 06 Februari

do
gu 2018 Perihal Pemberitahuan Penugasan Laporan ke

In
Perwakilan (fotokopi dari fotokopi);-----------------------
A
- P-20 : Surat dari PT. Putra Maga Nanditama yang ditujukan
ah

lik
kepada Ombudsman Perwakilan Propinsi Bengkulu Nomor:

022/DIR/PMN/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018 Perihal


am

ub
Tanggapan atas Surat No. 0068/SRT/0017.2018/bkl-

05/III/2018 tanggal 7 Maret 2018 (fotokopi dari


ep
k

fotokopi);-------------------------------------
ah

- P-21 : Surat dari Kepala Perwakilan Ombudsman Republik


R

si
Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu yang ditujukan

kepada PT. Putra Maga Nanditama Nomor:

ne
ng

0254/SRT/00017.2018/bkl-05/X/2018 tanggal 24 Oktober

do
gu

2018 Perihal Penutupan Laporan (fotokopi sesuai dengan

aslinya);----------------------------------------------------
In
- P-22 : Surat Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama yang
A

ditujukan kepada Gubernur Bengkulu Cq. Kepala Dinas


ah

lik

Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Propinsi Bengkulu Nomor: 014/DIR-PMN/I/2019 tanggal 14


m

ub

Januari 2019 Perihal Surat PT. Putra Maga Nanditama No.


ka

001/DIR-PMN/VIII/2017 tanggal 1 Agustus 2017 (fotokopi


ep

dari fotokopi);----------------------------------
ah

- P-23 : Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


R

es

Pemerintahan Daerah (fotokopi dari


M

ng

fotokopi);------------------------------------------
on

Hal. 93 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- P-24 : Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 4 Tahun 2017

si
tentang Pendelegasian sebagian Kewenangan

ne
ng
Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Pemerintah

Provinsi Bengkulu Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal

do
gu dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu dan

In
Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2018 tentang
A
Perubahan atas Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 4
ah

lik
Tahun 2017 tentang Pendelegasian sebagian Kewenangan

Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Pemerintah


am

ub
Provinsi Bengkulu Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu


ep
k

(fotokopi dari
ah

R
fotokopi);--------------------------------------------------------------------

si
-

ne
ng

- P-25 : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008

tentang Ombudsman Republik Indonesia (fotokopi dari

do
gu

fotokopi);-
- P-26 : Surat Dari Kuasa Hukum Pemohon Keberatan yang
In
A

ditujukan kepada Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 18/SP/LOS-XI/2019


ah

lik

tanggal 26 November 2019 Perihal Keberatan Terhadap

Pengumuman Pencabutan IUP dan Pencabutan Status


m

ub

CNC PT. Putra Maga Nanditama (fotokopi dari


ka

ep

fotokopi);--------------------------------------------------------------------

-
ah

- P-27 : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham


es

(Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham) PT. Putra


M

ng

Maga Nanditama Nomor: 30 tertanggal 31 Oktober 2019,


on

Hal. 94 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
dibuat dihadapan notaris Kokoh Henry, S.H., M.Kn

si
(fotokopi sesuai dengan aslinya);---------

ne
ng
Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti-bukti surat

tersebut, Penggugat juga telah mengajukan 1 (Satu) orang Ahli atas

do
gu
nama Dr. DIAN PUJI N. SIMATUPANG, S.H., M.H. dan 1 (Satu) orang Saksi

atas nama RUDOLF MANALU yang memberikan keterangannya di bawah

In
A
Sumpah/Janji, serta menghadirkan Direktur PT. Putra Maga Nanditama
ah

lik
atas nama EDHY SUPRIYONO yang pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut ;------------------------------------------------------------------------------


am

ub
1. Ahli atas nama Dr. DIAN PUJI N. SIMATUPANG, S.H., M.H. :-----------------

- Bahwa perseroan terbatas sebagai badan hukum diwakili oleh


ep
k

direksi untuk bertindak di dalam maupun di luar pengadilan,


ah

apabila ada perubahan pengurus perusahaan, maka pada


R

si
hakekatnya direksi yang baru yang punya wewenang untuk

ne
ng

bertindak di dalam maupun di luar pengadilan ;-------------------------

- Bahwa menurut ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5

do
gu

Tahun 1986 tenggang waktu 90 hari adalah sejak diterimanya

oleh pihak yang dituju, dan juga dalam penjelasan Pasal 55 diatur
In
A

bahwa ketentuan tersebut kaitannya adalah menggunakan kata


ah

lik

“diterima” oleh pihak yang tertuju, begitu pula dengan

ketentuan Pasal 61 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 bahwa


m

ub

pihak yang menerima keputusan adalah menggunakan kata


ka

“diterima”, sehingga tenggang waktu terhadap pihak yang


ep

tertuju adalah sejak diterimanya keputusan tersebut ;----------------


ah

- Bahwa ada 3 sumber wewenang yaitu atribusi, delegasi dan


R

es

mandat serta ada juga diskresi. Atribusi pada hakekatnya adalah


M

ng

suatu wewenang yang melekat pada jabatan atau badan karena


on

Hal. 95 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diatur terlebih dahulu dalam Undang-Undang Dasar Negara

si
RI tahun 1945 dan juga undang-undang sehingga secara

ne
ng
otomatis, apabila mempunyai wewenang atributif juga

mempunyai tanggung jawab, sedangkan untuk yang delegasi,

do
gu teori hukum menyatakan bahwa itu sebagai penyerahan, beda

dengan mandat sebagai pelimpahan, tetapi Undang-undang

In
A
Nomor 30 Tahun 2014 menggunakan kata yang sama yaitu
ah

lik
pelimpahan wewenang tapi dari frasa itu sesuai dengan teori

untuk delegasi, hak tanggung jawab dan tanggung gugat sudah


am

ub
berpindah ke penerima delegasi, sedangkan kalau mandat tidak

berpindah kepada penerima mandat. Selain itu dalam


ep
k

penandatanganannya berbeda, delegasi langsung ditandatangai


ah

oleh pejabat penerima delegasi sedangkan mandat,


R

si
ditandatangani selalu ada kata atas nama atau untuk beliau yang

ne
ng

menunjukan bahwa tetap bertindak atas nama pemberi mandat.

Untuk diskresi, hakekatnya kewenangan diambil untuk tujuan

do
gu

tertentu sesuai prosedur dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun

2014 ;-----------------------------------------------------------------------------------
In
A

- Bahwa sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf a Undang-undang


ah

Nomor 30 Tahun 2014, Pejabat atau Badan wajib untuk


lik

menetapkan keputusan, bahkan Pasal 50 Undang-undang Nomor


m

ub

30 Tahun 2014 dalam hal permohonan juga wajib segera dijawab

apakah diterima atau ditolak. Ketika kemudian permohonan


ka

ep

belum dijawab, tiba-tiba ada pengakhiran, maka ada 2 hal yang


ah

perlu diperhatikan yaitu: Pasal 50 Undang-undang Nomor 30


R

es

Tahun 2014 tidak dilakukan terlebih dahulu dan dalam hal


M

ng

pengakhiran sesuai ketentuan Pasal 63, 64, 65, 66 Undang-


on

Hal. 96 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang Nomor 30 Tahun 2014, setiap ayat (2) nya tidak hanya

si
memperhatikan alas struktur tetapi juga memperhatikan Asas-

ne
ng
Asas Umum Pemerintahan yang Baik, artinya juga tetap harus

memperhatikan kewajiban dalam Pasal 7 ayat (2) huruf f dan g

do
gu serta ketentuan Pasal 46 dan 47 Undang-undang Nomor 30 Tahun

2014 ;-----------------------------------------------------------------------------------

In
A
- Bahwa Pasal 50 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014
ah

lik
menyatakan suatu perohonan harus dijawab ketika akan ditolak

atau diputuskan, dalam ketentuan Pasal 7 huruf f memberikan


am

ub
kesempatan kepada yang bersangkutan untuk memberi

tanggapan bahkan meminta klarifikasi sebagimana juga Pasal 46


ep
k

ayat (2) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014, 10 (sepuluh) hari


ah

sebelum menetapkan pengakhiran sebagaimana ketentuan Pasal


R

si
47 dan Pasal 7 ayat (2) huruf g Undang-undang Nomor 30 Tahun

ne
ng

2014 mewajibkan untuk menyampaikan sebelum keputusan

ditetapkan kepada warga masyarakat yang terkena beban

do
gu

kerugian tersebut ;-----------------------------------------------------------------

- Bahwa secara substansi misal pengakhiran dilakukan maka


In
A

seharusnya menggunakan ketentuan seperti Pasal 63, 64,65 dan


ah

66 atau menggunakan Pasal 68 ayat (1) huruf a Undang-undang


lik

Nomor 30 Tahun 2014 karena berakhirnya waktu maka


m

ub

menggunakan Pasal 68 ayat (3), yang mana karena tenggang

waktu tidak perlu mengeluarkan keputusan baru, kecuali


ka

ep

memang ada suatu yang dicabut ;--------------------------------------------


ah

- Bahwa dalam Perma Nomor 6 Tahun 2018 Upaya Administratif


R

es

menjadi wajib, ketika dilakukan upaya keberatan diupaya


M

ng

admnistratif, seharusnya dijawab, akan lebih memudahkan


on

Hal. 97 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena ketika melakukan kesalahan bisa langsung

si
memperbaikinya dan itu menjadi lebih baik, jika mengabaikan

ne
ng
maka langsung upaya ke pengadilan. Karena ini diwajibkan tetapi

badan atau pejabat tidak menjawab juga sehingga jadi persoalan

do
gu ;-------------------------------------------------------------------------------------------

In
2. Saksi atas nama RUDOLF MANALU :-----------------------------------------------
A
- Bahwa jabatan Saksi saat bekerja di PT. Putra Maga Nanditama
ah

lik
adalah pengawas keselamatan kerja dan lingkungan ;-----------------

- Bahwa Tugas pengawas keselamatan kerja dan lingkungan


am

ub
adalah mengawatsi kerjaan karyawan, bagaimana agar mereka

tidak mendapatkan kecelakaan serta mengawasi tempat-tempat


ep
k

rawan yang berpotensi atau mengakibatkan kecelakaan ;-----------


ah

R
- Bahwa reklamasi dilakukan tergantung kemajuan penambangan,

si
setelah melakukan reklamasi berdasarkan kemajuan tambang

ne
ng

bukan berarti saat reklamasi telah berakhir, tergantung

penghitungan perusahaan apakah bisa lanjut atau tidak dengan

do
gu

cadangan atau deposit batubara yang ada ;------------------------------

- Bahwa yang melakukan reklamasi adalah perusahaan, dan dana


In
A

reklamasi berasal dari perusahaan ;------------------------------------------


ah

lik

- Bahwa penandatangan Berita Acara Hasil Pengawasan Kegiatan

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Putra Maga


m

ub

Nanditama sebagaimana bukti T-7 dan T-8 dilakukan di Kantor


ka

Dinas ESDM, sesuai dengan berita acara, pihak Dinas ESDM


ep

melakukan inspeksi, Saksi tidak hapal nama orang yang hadir


ah

saat melakukan pengawasan, jumlahnya sekitar 4 sampai 5


R

es

orang ;----------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal. 98 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PT. Putra Maga Nanditama

si
adalah pengangkutan batu bara yang telah diambil ;------------------

ne
ng
- Bahwa alat-alat pertambangan diletakan di workshop disekitar

wilayah pertambangan, dan karyawan sebagian telah

do
gu dirumahkan ;-------------------------------------------------------------------------

In
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya,
A
Tergugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat-
ah

lik
surat bermeterai cukup yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-17,

dengan perincian sebagai berikut :-----------------------------------------------------


am

ub
- T-1 : Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Bengkulu Nomor: 354 Tahun 2016


ep
k

tanggal 07 September 2016 tentang Pengakhiran


ah

si
Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun

2010 tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan

ne
ng

Eksploitasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi

do
Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-
gu

089) (fotokopi sesuai dengan aslinya);---


- T-2 : Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor: 04
In
A

Tahun 2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Pemberian


ah

lik

Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU.09-089)

(fotokopi dari
m

ub

fotokopi);-----------------------------------------------------------------
ka

-
ep

- T-3 : Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163


ah

Tahun 2010 tanggal 26 April 2010 tentang Penyesuaian


R

Kuasa Pertambangan Eksploitasi (KWBU.09-089)


es
M

ng

menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


on

Hal. 99 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
(KWBU.09-089) kepada PT. Putra Maga Nanditama

si
(fotokopi dari fotokopi);--------------------

ne
ng
- T-4 : Surat Bupati Bengkulu Utara yang ditujukan kepada

Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama Nomor:

do
gu 540/0599/DPE/2012 tanggal 12 Mei 2012 Perihal

Penghentian Sementara Kegiatan Usaha Pertambangan

In
A
KWBU. 09-089 dan KWBU. 09-090 (fotokopi dari
ah

lik
fotokopi);------------------------------------------------
- T-5 : Berita Acara Penghentian Sementara Kegiatan Operasi
am

ub
Produksi PT. Putra Maga Nanditama KWBU.09-089 dan

KWBU. 09-090 Nomor: 540.3/530/DPE/2012 tanggal 16


ep
Juni 2012 (fotokopi dari
k
ah

fotokopi);------------------------------------------------------------
R
- T-6 : Berita Acara Hasil Pengawasan Kegiatan Izin Usaha

si
Pertambangan Operasi Produksi PT. Putra Maga

ne
ng

Nanditama tanggal 21 September 2012 (fotokopi dari

fotokopi);--------------

do
gu

- T-7 : Berita Acara Hasil Pengawasan Kegiatan Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi PT. Putra Maga


In
A

Nanditama tanggal 25 Maret 2013 (fotokopi dari


ah

lik

fotokopi);--------------------
- T-8 : Berita Acara Hasil Pengawasan Kegiatan Izin Usaha
m

ub

Pertambangan Operasi Produksi PT. Putra Maga

Nanditama tanggal 1 Juni 2013 (fotokopi dari


ka

ep

fotokopi);-----------------------
- T-9 : Surat Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama yang
ah

ditujukan kepada Bupati Bengkulu Utara c.q. Kepala


es
M

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu


ng

Utara Nomor: 296/DIR-PMN/X/2013 tanggal 21 Oktober


on

Hal. 100 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2013 Perihal Permohonan Perpanjangan IUP Operasi

si
Produksi Batubara PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.

ne
ng
09-089) (fotokopi dari

fotokopi);-----------------------------------------------------------------

do
gu -
- T-10 : Surat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

In
A
Kabupaten Bengkulu Utara yang ditujukan kepada
ah

lik
Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama Nomor:

540.3/07/I/2014 tanggal 08 Januari 2014 Perihal


am

ub
Pemberitahuan Kekurangan Persyaratan dan Kewajiban

Perpanjangan IUP Operasi Produksi PT. Putra Maga


ep
k

Nanditama KWBU. 09-089 dan KWBU. 09-090 (fotokopi


ah

dari
R

si
fotokopi);------------------------------------------------------------
- T-11 : Surat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

ne
ng

Kabupaten Bengkulu Utara yang ditujukan kepada

do
gu

Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama Nomor:

540.3/11/V/2014 tanggal 06 Mei 2014 Perihal


In
A

Pemberitahuan Kekurangan Persyaratan dan Kewajiban

Perpanjangan IUP Operasi Produksi PT. Putra Maga


ah

lik

Nanditama KWBU. 09-089 dan KWBU. 09-090 (fotokopi

dari
m

ub

fotokopi);-----------------------------------------------------------------
ka

ep

-
- T-12 : Surat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
ah

yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Mineral dan


es

Batubara Kementerian ESDM Nomor: B-4066/10-


M

ng

15/04/2016 tanggal 29 April 2016 Hal Tindak Lanjut


on

Hal. 101 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Koordinasi dan Supervisi Pertambangan Mineral dan

si
Batubara (fotokopi dari fotokopi);---

ne
ng
- T-13 : Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara yang

ditujukan kepada Seluruh Kepala Dinas ESDM Provinsi

do
gu se Indonesia Nomor: 804/04/DJB/2016 tanggal 8 Juni

2016 Perihal Tindak Lanjut Koordinasi dan Supervisi

In
A
Pertambangan Mineral dan Batubara (fotokopi dari
ah

lik
fotokopi);-------------------------------------
- T-14 : Berita Acara Rekonsiliasi dan Sinkronisasi Data Izin
am

ub
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara antara

Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dengan Dinas


ep
Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara
k
ah

Nomor: 503.1/1248/ESDM/21.540.5 tanggal 26 Agustus


R

si
2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);------
- T-15 : Surat Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor: R.303.XXV

ne
ng

Tahun 2016 tanggal 05 September 2016 tentang

Pendelegasian Sebagian Kewenangan

do
gu

Penandatanganan Urusan Pemerintah di Bidang Energi


In
dan Sumber Daya Mineral Kepada Kepala Dinas Energi
A

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu (fotokopi


ah

lik

dari

fotokopi);------------------------------------------------------------
m

ub

- T-16 : Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018


ka

tanggal 28 Maret 2018 tentang Perubahan atas


ep

Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 4 Tahun 2017


ah

tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan


R

es

Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan


M

ng

Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Kepala Dinas


on

Hal. 102 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

si
Provinsi Bengkulu (fotokopi sesuai dengan

ne
ng
aslinya);-------------------------
- T-17 : Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

do
gu Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu yang ditujukan

kepada Direktur PT. Putra Maga Nanditama Nomor:

In
A
415.A/2313/DPMPTSP tanggal 4 Oktober 2017 Hal Surat
ah

lik
Keputusan Pencabutan (tanda terima surat keputusan

pencabutan) (fotokopi sesuai dengan


am

ub
aslinya);---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti-bukti surat
ep
tersebut, Tergugat juga telah mengajukan 1 (Satu) orang Saksi atas
k
ah

nama FAJAR NUGRAHA, S.T., yang memberikan keterangannya di bawah


R

si
Sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :----------------

ne
ng

- Bahwa pada saat serah terima dari Kabupaten Bengkulu Utara ke

Propinsi Bengkulu, yang diserahkan dari Pemerintah Kabupaten

do
gu

Bengkulu Utara ke Pemerintah Propinsi Bengkulu melalui Dinas ESDM

Propinsi Bengkulu hanya surat keputusan sesuai dengan lampiran


In
A

Berita Acara tanggal 26 Agustus 2016, Jadi apa yang ada dalam

Surat Keputusan tersebut, itulah yang diserahkan ;-------------------------


ah

lik

- Bahwa Surat Keputusan yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten


m

ub

Bengkulu Utara berupa fotokopi ;--------------------------------------------------


ka

- Bahwa sesuai berita acara rekonsiliasi status perijinan PT. Putra


ep

Maga Nanditama adalah operasi produksi dan dalam kolom


ah

keterangan sudah disebutkan bahwa IUP sudah habis masa berlaku


R

es

dan tidak ada perpanjangan, yang mana masa berlaku habis tanggal
M

ng

20 Januari 2014 ;-------------------------------------------------------------------------


on

Hal. 103 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi lupa apakah pernah melihat Bukti P-12, kalau surat

si
sudah masuk ke Gubernur Bengkulu pasti didisposisi ke Dinas ESDM,

ne
ng
jadi surat tersebut bisa ada atau tidak ;-----------------------------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyampaikan kepada

do
gu
para pihak tentang tahapan Pemeriksaan Setempat dalam sengketa a

In
quo untuk meninjau lokasi objek sengketa, namun Penggugat dan
A
Tergugat menyatakan di Persidangan tidak perlu dilakukan Pemeriksaan
ah

lik
Setempat ;--------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa para pihak telah diberi kesempatan untuk


am

ub
mengajukan Kesimpulan, atas kesempatan tersebut para pihak masing-

masing menyerahkan kesimpulannya melalui persidangan elektronik (e-


ep
k

Court) pada tanggal 17 Maret 2020 ;--------------------------------------------------


ah

si
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini segala

sesuatu yang terjadi dalam seluruh rangkaian Persidangan yang termuat

ne
ng

dalam Berita Acara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan

do
gu

Putusan ini ;------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah tidak ada lagi yang dikemukakan oleh


In
A

para pihak, selanjutnya Majelis Hakim telah bermusyawarah dan

mengambil Putusan berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana


ah

lik

terurai berikut ini ;----------------------------------------------------------------------------


m

ub

---------------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ka

--------------------
ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ah

sebagaimana terurai dalam duduk perkara tersebut ;---------------------------


es
M

ng

on

Hal. 104 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini

si
adalah Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

ne
ng
Provinsi Bengkulu Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang Pengakhiran

Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tentang

do
gu
Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra Maga Nanditama

In
A
(KWBU.09-089) Tanggal 07 September 2016 (vide Bukti P-1.2 =
ah

lik
Bukti T-1) ;--------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya menyatakan


am

ub
penerbitan objek sengketa bertentangan dengan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik ;-


ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat telah membantah dalil-dalil gugatan


ah

si
Penggugat a quo yang pada pokoknya menyatakan penerbitan objek

sengketa tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan

ne
ng

yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik ;---------------

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan eksepsi yang menjadi

satu kesatuan dalam surat jawabannya, oleh karena itu sebelum


In
A

mempertimbangkan sengketa a quo dalam pokok perkaranya, Majelis

Hakim akan menguji terlebih dahulu eksepsi-eksepsi yang disampaikan


ah

lik

oleh Tergugat tersebut dengan uraian pertimbangan sebagai berikut ;----


m

ub

DALAM EKSEPSI -------------------------------------------------------------------------------


ka

Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat


ep

sebagaimana terurai dalam duduk perkara di atas adalah :-------------------


ah

1. Legal Standing Penggugat ;----------------------------------------------------------


R

es

2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium) ;---------------------------


M

ng

3. Tenggang Waktu/Daluarsa ;----------------------------------------------------------


on

Hal. 105 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Obscuur Libel ;----------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa mengacu pada Pasal 77 Undang-Undang Nomor

ne
ng
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka eksepsi

Tergugat Angka (2) merupakan ruang lingkup Kompetensi Absolut

do
gu
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud Pasal 77 Angka (1)

In
yang dapat diputus sewaktu-waktu selama pemeriksaan sengketa,
A
sedangkan eksepsi Tergugat selebihnya adalah eksepsi Lain-lain
ah

lik
sebagaimana dimaksud Pasal 77 Angka (3) yang hanya dapat diputus

bersama dengan pokok sengketanya ;------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat Angka (2) adalah

berkenaan dengan Kompetensi Absolut Peradilan Tata Usaha Negara,


ep
k

maka berdasarkan Pasal 77 Angka (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun


ah

si
1986 Majelis Hakim akan mengujinya terlebih dahulu sebelum

mempertimbangkan hal-hal lainnya dalam sengketa a quo dengan

ne
ng

uraian sebagai berikut ;---------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa dalam eksepsi a quo pada pokoknya Tergugat

mendalilkan ditetapkannya Kepala Dinas Penanaman Modal dan


In
A

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu sebagai Tergugat dalam

perkara a quo adalah hal yang keliru dan sangat tidak beralasan dimana
ah

lik

yang mengeluarkan objek sengketa adalah Kepala Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, sudah sepatutnya Kepala Dinas


m

ub

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu yang menjadi


ka

ep

Tergugat dalam perkara a quo ;----------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa Pasal 8 dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 51


R

Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan sebagai


es
M

ng

berikut :------------------------------------------------------------------------------------------
on

Hal. 106 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 8 : Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan

si
atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng
berlaku ;--------------------------------------------------------------------

Pasal 12 :

do
gu --------------------------------------------------------------------------------
Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara

In
yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang
A
yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya
yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata ;-----
ah

lik
Menimbang, bahwa merujuk Pasal 8 dan Pasal 12 Undang-Undang
am

ub
Nomor 51 Tahun 2009 tersebut maka unsur kumulatif yang harus

terpenuhi sebagai subjek hukum Tergugat pada Peradilan Tata Usaha


ep
k

Negara adalah badan atau pejabat tata usaha negara, melaksanakan


ah

urusan pemerintahan, mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang


R

si
atau pelimpahannya ;-----------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Pasal 15 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan Pembagian

do
gu

urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Provinsi serta Daerah Kabupaten/Kota tercantum dalam Lampiran yang


In
A

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Undang-Undang ini ;-------


ah

lik

Menimbang, bahwa Lampiran huruf (cc) Angka (2) Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 Khususnya dalam Kolom Kewenangan Daerah


m

ub

Provinsi huruf (b) menyebutkan sebagai berikut :---------------------------------


ka

Penerbitan izin usaha pertambangan mineral logam dan batubara


ep

dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada wilayah izin


ah

usaha pertambangan Daerah yang berada dalam 1 (satu) Daerah


R

provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut ;------------


es
M

ng

on

Hal. 107 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, maka secara

si
atributif penerbitan Izin Usaha Pertambangan merupakan Kewenangan

ne
ng
Daerah Provinsi ;------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 3 Peraturan Gubernur

do
gu
Bengkulu Nomor 4 Tahun 2017 Jo. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor

In
14 Tahun 2018 Tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan
A
Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Pemerintah Provinsi
ah

lik
Bengkulu Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu yang diundangkan tanggal 28


am

ub
Maret 2018, menyebutkan sebagai berikut :----------------------------------------

Ayat (1) : Gubernur Bengkulu mendelegasikan sebagian


ep
k

kewenangan untuk penandatanganan perizinan dan


ah

non perizinan kepada Kepala DPMPTSP, dengan jenis-


R

si
jenis perizinan dan non perizinan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian

ne
ng

yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini ;-----


Ayat (2) : Kewenangan perizinan dan non perizinan yang

do
didelegasikan sebagaimana pada ayat (1) di atas,
gu

selanjutnya menjadi tanggung jawab Kepala DPMPTSP ;-


In
A

Menimbang, bahwa dalam Lampiran I Peraturan Gubernur Bengkulu

Nomor 14 Tahun 2018 khususnya Nomor 12, Angka 4 dan 5


ah

lik

menyebutkan sebagai berikut :----------------------------------------------------------

Jenis-Jenis Perizinan dan Non Perizinan Pemerintah Provinsi


m

ub

Bengkulu Yang Didelegasikan Kepada Kepala Dinas Penanaman


Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu ;----------
ka

ep

Nomor 12 :
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
ah

Bengkulu.
R

es

4. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi


M

ng

(Usaha Pertambangan Batu Bara) ;-------------------------


on

Hal. 108 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP)

si
Operasi Produksi (Usaha Pertambangan Batu Bara) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 3 Peraturan Gubernur

Bengkulu Nomor 4 Tahun 2017 Jo. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor

do
gu
14 Tahun 2018 tersebut, maka telah terjadi pelimpahan kewenangan

penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Batu Bara

In
A
dan perpanjangannya secara delegatif dari Gubernur Bengkulu kepada
ah

lik
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPM-PTSP) Provinsi Bengkulu ;----------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,

Majelis Hakim menyimpulkan kedudukan subjek hukum (persona standi


ep
k

in judicio) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


ah

Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Bengkulu sebagai Tergugat dalam sengketa a


R

si
quo telah sesuai dengan Pasal 8 dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 51

ne
ng

Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, oleh karenanya

eksepsi Tergugat Angka (2) berkenaan dengan Gugatan Kurang Pihak

do
gu

(Plurium Litis Consortium) dinyatakan ditolak ;-------------------------------------


In
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji
A

eksepsi Tergugat Angka (1) tentang Legal Standing Penggugat, dengan


ah

lik

uraian pertimbangan sebagai berikut ;------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam eksepsi a quo pada pokoknya Tergugat


m

ub

mendalilkan ALEXANDER F. H. ROEMOKOY dan IMAN FATURACHMAN


ka

ep

tidak memiliki legal standing sebagai Penggugat dimana pada saat

Kuasa Pertambangan Eksploitasi masih berlaku berdasarkan Akta


ah

Perubahan Pengurus No. 5 Tanggal 7 Maret 2011 yang dikeluarkan oleh


es
M

Notaris YASMAN, S.H., M.Kn. Direktur Utama PT. Putra Maga Nanditama
ng

on

Hal. 109 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah EDHY SUPRIYONO dan Direktur adalah YUS YUKARSA, selain itu

si
Tergugat juga mendalilkan gugatan yang disampaikan Penggugat

ne
ng
(ALEXANDER F. H. ROEMOKOY dan IMAN FATURACHMAN) berdasarkan

Akta Nomor 30 tertanggal 31 Oktober 2019 pada Notaris KOKOH HENRY,

do
gu
S.H. M.Kn. jauh setelah Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 6

Tahun 2009 Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi

In
A
tertanggal 20 Januari 2009 dan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara
ah

lik
Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan

Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi sudah


am

ub
berakhir karena habis masa berlakunya (kurang lebih 5 tahun) dan

kurang lebih 3 tahun setelah dikeluarkannya objek sengketa, oleh


ep
k

karena itu Penggugat (ALEXANDER F. H. ROEMOKOY dan IMAN


ah

FATURACHMAN) tidak dapat bertindak untuk dan atas nama serta


R

si
kepentingan hukum Perseroan ;---------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap dalil ekspesi Tergugat tersebut,

Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 9


In
Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan
A

sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
m

ub

mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang


yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
ka

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau


ep

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi ;-----------------


ah

Menimbang, bahwa mengacu ketentuan normatif tersebut


R

es

dihubungkan dengan sengketa a quo, maka gugatan yang diajukan


M

ng

pada Peradilan Tata Usaha Negara haruslah didasarkan pada hubungan


on

Hal. 110 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebab-akibat (causalitas) antara Penggugat di satu pihak dan Tergugat

si
di pihak lainnya terkait dengan terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
(ic. objek sengketa), hubungan causalitas tersebut harus pula

menimbulkan kerugian yang nyata khususnya bagi Penggugat, dengan

do
gu
adanya kerugian yang nyata tersebut terdapatlah kepentingan yang

menjadi legal standing bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan pada

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud Pasal 53 Ayat (1)
ah

lik
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha

Negara ;------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil-dalil eksepsi Tergugat

a quo, Majelis Hakim berpendapat dalil-dalil tersebut tidak memiliki


ep
k

relevansi dengan legal standing Penggugat dalam mengajukan gugatan


ah

R
ke Peradilan Tata Usaha Negara, karena perubahan kepengurusan

si
Penggugat sebagai Badan Hukum Perdata pada saat mendapatkan

ne
ng

maupun setelah berakhirnya Kuasa Pertambangan atau Izin Usaha

Pertambangan tidak menyebabkan Penggugat sebagai Badan Hukum

do
gu

Perdata kehilangan haknya sebagai subjek hukum untuk mengajukan

gugatan pada Peradilan Tata Usaha Negara, selama subjek hukum


In
A

tersebut (ic. Penggugat) memiliki kepentingan yang dirugikan atas


ah

lik

terbitnya suatu Keputusan Tata Usaha Negara ;------------------------------------

Menimbang, bahwa selain itu dalam gugatannya Penggugat


m

ub

menyatakan mengalami kerugian dengan berakhirnya atau dicabutnya


ka

IUP Operasi Produksi milik Penggugat karena sebelumnya Penggugat


ep

telah mengajukan permohonan perpanjangan (vide Bukti T-9, Bukti P-11,


ah

dan Bukti P-12) ;------------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal. 111 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,

si
Majelis Hakim berpendapat terdapat hubungan kausalitas antara

ne
ng
Penggugat dan Tergugat dengan terbitnya objek sengketa, sehingga

telah jelas terdapat kepentingan Penggugat yang dirugikan akibat

do
gu
terbitnya objek sengketa a quo, oleh karenanya eksepsi Tergugat Angka

(1) berkenaan dengan Legal Standing Penggugat dinyatakan ditolak ;-----

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji
ah

lik
eksepsi Tergugat Angka (3) tentang Tenggang Waktu/Daluarsa dengan

uraian sebagai berikut ;---------------------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa dalam eksepsi a quo Tergugat pada pokoknya

mendalilkan gugatan Penggugat telah Daluarsa (Lewat Waktu) yang


ep
k

dinyatakan secara tegas pada gugatannya Penggugat mengirim Surat


ah

si
Keberatan dengan Surat Nomor : 046/DIR-PMN/III/2017 pada tanggal 16

Maret 2017 dimana Penggugat telah mengetahui objek sengketa quo;

ne
ng

bahwa gugatan terhadap objek sengketa a quo sudah melewati 90 hari

do
sejak diterimanya atau diumumkannya keputusan Badan atau Pejabat
gu

Tata Usaha Negara sebagaimana Pasal 55 yakni tanggal 16 Maret 2017


In
A

sampai dengan 14 Januari 2019; bahwa perusahaan Penggugat sudah

melakukan pencairan Jaminan Pasca Tambang sehingga Penggugat


ah

lik

sudah mengetahui IUP yang dipegangnya sudah berakhir sejak tanggal

20 Januari 2014 ;------------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya yang disebutkan


ka

ep

kembali dalam repliknya pada pokoknya mendalilkan sama sekali belum

menerima objek sengketa meskipun beberapa kali menyurati baik


ah

kepada Tergugat, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
es
M

Bengkulu dan Gubernur Bengkulu, selain itu Penggugat baru melihat


ng

on

Hal. 112 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan menerima objek sengketa pada saat Pemeriksaan Persiapan perkara

si
a quo tanggal 15 Januari 2020 ;----------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dalil para pihak tersebut Majelis

Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;----------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

In
A
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan sebagai berikut :-----

Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90


ah

lik
(sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya atau
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung sejak saat


ep
k

diterimanya atau diumumkannya Keputusan Tata Usaha Negara, bukan


ah

pada saat diterbitkannya Keputusan Tata Usaha Negara ;----------------------


R

si
Menimbang, bahwa objek sengketa a quo ditujukan kepada

ne
ng

Penggugat, sehingga dalam sengketa a quo Penggugat adalah pihak

yang dituju langsung dalam objek sengketa, maka tenggang waktu 90

do
gu

(sembilan puluh) hari bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan

dihitung sejak Penggugat menerima objek sengketa a quo atau sejak


In
A

objek sengketa a quo diumumkan jika peraturan dasarnya menentukan


ah

lik

untuk diumumkan sebagaimana dimaksud Pasal 55 beserta

penjelasannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 ;--------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009


ka

Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan peraturan


ep

pelaksananya yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23


ah

Tahun 2010 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah


es
M

Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha


ng

Pertambangan Mineral dan Batubara tidak ditemukan ketentuan


on

Hal. 113 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
normatif yang mewajibkan objek sengketa a quo untuk diumumkan,

si
selain itu dalam rangka penerapan Asas Publisitas (Openbaarheid)

ne
ng
Majelis Hakim juga tidak menemukan hal-hal yang bersifat kepentingan

umum yang mengharuskan objek sengketa tersebut untuk diumumkan ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka objek

In
sengketa a quo bukanlah bentuk Keputusan Tata Usaha Negara yang
A
harus diumumkan, dan oleh karena Penggugat adalah pihak yang dituju
ah

lik
langsung dalam objek sengketa maka penghitungan tenggang waktu

mengajukan gugatan harus dihitung sejak objek sengketa a quo


am

ub
diterima oleh Penggugat ;-----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dalil-dalil


ep
k

eksepsi Tergugat yang merujuk pada Surat Penggugat Nomor : 046/DIR-


ah

si
PMN/III/2017 perihal keberatan atas pengumuman pencabutan IUP dan

pencabutan status CNC pada tanggal 16 Maret 2017 (vide Bukti P-15)

ne
ng

serta pencairan Jaminan Pasca Tambang sejak tanggal 20 Januari 2014,

do
Majelis Hakim tidak menemukan penunjuk yang membuktikan bahwa
gu

Penggugat telah menerima objek sengketa dalam alat bukti dan fakta
In
A

yang didalilkan Tergugat tersebut ;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selain dalil-dalil para pihak tersebut, dalam


ah

lik

sengketa a quo Majelis Hakim menemukan bukti-bukti Surat

berkaitan dengan mekanisme perizinan pertambangan sebelum maupun


m

ub

setelah terbitnya objek sengketa, namun setiap Surat memiliki


ka

ep

karakteristik dan nilai yang berdiri sendiri, walaupun objek sengketa

bersifat mutatis mutandis dengan Surat-Surat lainnya, namun secara


ah

yuridis normatif Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud dalam


es
M

Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


ng

on

Hal. 114 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI Nomor 2

si
Tahun 1991, Angka V Poin 3 adalah merujuk (an sich) terhadap objek

ne
ng
sengketa, bukan terhadap Surat-Surat lainnya sebelum atau setelah

terbitnya objek sengketa ;-----------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan pada

In
bagian sebelumnya pengetahuan Penggugat tentang adanya objek
A
sengketa baik dilihat secara langsung maupun diketahui melalui media
ah

lik
lain tidak dapat dijadikan tolok ukur penghitungan tenggang waktu

pengajuan gugatan di Pengadilan, penghitungan tenggang waktu 90


am

ub
(sembilan puluh) hari pengajuan gugatan di Pengadilan bagi pihak yang

dituju langsung dalam objek sengketa adalah saat diterimanya objek


ep
k

sengketa a quo secara resmi ;------------------------------------------------------------


ah

R
Menimbang, bahwa secara resmi artinya objek sengketa a quo

si
harus disampaikan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara kepada

ne
ng

Subjek Hukum yang dituju dalam Keputusan Tata Usaha Negara tersebut

melalui surat tercatat, kurir, atau melalui media lainnya yang dapat

do
gu

dibuktikan secara hukum ;-----------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa dalam rangka mencari kebenaran materil,

pengujian mengenai kapan suatu surat keputusan dianggap telah


ah

lik

diterima oleh Penggugat adalah dengan menggunakan teori penerimaan

(ontvangstheorie) atau teori pengiriman (verzendtheorie), kedua teori


m

ub

tersebut telah menjadi acuan yang digunakan dalam pengujian hukum


ka

formil Peradilan Tata Usaha Negara mengenai Tenggang Waktu


ep

(Daluwarsa) yang diterapkan secara kasuistis tergantung pada alat bukti


ah

yang mendukung salah satu dari kedua teori tersebut untuk digunakan,
es
M

kedua teori tersebut kemudian telah dinormatifkan setelah


ng

on

Hal. 115 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diundangkannya Pasal 60 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

si
Tentang Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan sebagai berikut :

ne
ng
Ayat (1) : Keputusan memiliki daya mengikat sejak diumumkan
atau diterimanya Keputusan oleh pihak yang tersebut

do
gu dalam Keputusan ;------------------------------------------------------

Ayat (2) : Dalam hal terdapat perbedaan waktu pengumuman oleh


penerima Keputusan, daya mengikat Keputusan sejak

In
A
diterimanya ;--------------------------------------------------------------

Ayat (3) : Dalam hal terdapat perbedaan bukti waktu penerimaan


ah

lik
antara pengirim dan penerima Keputusan, mengikatnya
Keputusan didasarkan pada bukti penerimaan yang
am

ub
dimiliki oleh penerima Keputusan, kecuali dapat
dibuktikan lain oleh pengirim.---------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mencermati berkas


ah

perkara a quo, Majelis Hakim tidak menemukan alat bukti bahwa


R

si
Penggugat telah menerima objek sengketa, demikian pula tidak

ne
ng

terdapat alat bukti bahwa Tergugat telah mengirimkan objek sengketa a

quo kepada Penggugat, maka gugatan Penggugat tidak melewati

do
gu

tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ketentuan Pasal

55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


In
A

Negara ;------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa pasca diundangkannya Peraturan Mahkamah

Agung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


m

ub

Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif,


ka

maka secara implisit telah terbentuk sistem penyelesaian sengketa


ep

administrasi terpadu (integrated administrative justice system),


ah

penyelesaian sengketa melalui upaya administratif (non litigasi) sebagai


R

es

praemium remidium dan pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha


M

ng

Negara (litigasi) sebagai ultimum remedium, terpadu dalam artian


on

Hal. 116 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelesaian sengketa melalui upaya administratif harus dilakukan

si
terlebih dahulu sebelum dilakukan pengajuan gugatan ke Pengadilan

ne
ng
Tata Usaha Negara ;--------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa ketentuan mengenai tenggang waktu

do
gu
pengajuan gugatan diatur juga dalam Pasal 5 dan Pasal 1 Angka 9

In
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tersebut yang
A
menyebutkan sebagai berikut ;----------------------------------------------------------
ah

lik
Pasal 5 ;-----------------------------------------------------------------------------------

Ayat (1) : Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan


am

ub
dihitung 90 (sembilan puluh) hari sejak keputusan atas
upaya administratif diterima oleh Warga Masyarakat
ep
atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat
k

Administrasi Pemerintahan yang menangani


ah

penyelesaian upaya administratif ;--------------------------------


R

si
Ayat (2) : Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil

ne
tindak lanjut upaya administratif tenggang waktu
ng

pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung sejak yang


bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan tata

do
gu

usaha negara yang merugikan kepentingannya ;------------

Pasal 1 ;-----------------------------------------------------------------------------------
In
A

Angka 9: Hari adalah hari kerja ;------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati data-data


ah

lik

awal yang disampaikan Penggugat bersamaan dengan pengajuan


m

ub

gugatan ditemukan fakta hukum bahwa Penggugat telah melakukan

upaya administratif berupa keberatan kepada Kepala Dinas Energi dan


ka

ep

Sumber Daya Mineral Provinisi Bengkulu yang diterima tanggal 26


ah

November 2019, namun Penggugat tidak pernah menerima


R

jawaban/tanggapan atas keberatan yang telah diajukan tersebut ;---------


es
M

ng

on

Hal. 117 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 77 Ayat (4) dan Ayat (5) Undang-Undang

si
Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan

ne
ng
sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------

Ayat (4) : Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan

do
gu keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja ;--------------
Ayat (5) : Dalam hal Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak

In
menyelesaikan keberatan dalam jangka waktu
A
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), keberatan
dianggap dikabulkan ;-------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa mengacu Pasal 5 Ayat (1) Peraturan Mahkamah
am

ub
Agung Nomor 6 Tahun 2018 dihubungkan dengan tahapan upaya

administratif sebagaimana dimaksud Pasal 77 Ayat (4) dan Ayat (5)


ep
k

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, maka tenggang waktu bagi


ah

Penggugat untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan adalah 90 hari


R

si
kerja terhitung sejak tanggal 10 Desember 2019, hal mana apabila

ne
ng

dihubungkan dengan pendaftaran gugatan Penggugat di Pengadilan Tata

Usaha Negara Bengkulu yaitu pada tanggal 17 Desember 2019, dengan

do
gu

demikian Majelis Hakim berkesimpulan pengajuan gugatan oleh

Penggugat masih dalam tenggang waktu ;------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,


ah

lik

maka eksepsi Tergugat Angka (3) tentang Tenggang

Waktu/Daluarsa dinyatakan ditolak ;---------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji


ka

eksepsi Tergugat Angka (4) tentang Obscuur Libel dengan uraian


ep

sebagai berikut ;
ah

es
M

ng

on

Hal. 118 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat dalam eksepsinya pada pokoknya

si
mendalilkan objek sengketa a quo secara mutatis mutandis Izin Usaha

ne
ng
Pertambangan Operasi Produksi yang diberikan kepada Penggugat telah

berakhir yakni tanggal 20 Januari 2014, oleh karena itu alasan serta

do
gu
dasar gugatan Penggugat tidak jelas, selain itu dasar penerbitan objek

sengketa telah didasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku

In
A
yakni Pasal 117 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
ah

lik
Pertambangan Mineral dan Batu Bara ;-----------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut Majelis


am

ub
Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;----------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam mengajukan gugatan harus ada rumusan


ep
k

yang jelas tentang dasar gugatan atau alasan-alasan gugatan serta hal
ah

si
yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan sebagai syarat formil

sebuah gugatan sebagaimana ketentuan Pasal 56 Undang-Undang

ne
ng

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;------------------

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan

Penggugat tertanggal 17 Desember 2019 dan perbaikannya tertanggal


In
A

21 Januari 2020, dasar dan alasan gugatan (posita/fundamentum

petendi) yang disampaikan Penggugat dalam gugatannya sudah cukup


ah

lik

jelas, serta hal yang dimohonkan (petitum) oleh Penggugat untuk

diputuskan oleh Pengadilan yaitu menyatakan batal atau tidak sah objek
m

ub

sengketa, mewajibkan Tergugat untuk mencabut objek sengketa, serta


ka

ep

mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara

yang baru telah berdasar pada ketentuan Pasal 53 Ayat (1) dan Pasal 97
ah

Ayat (8) dan (9) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang-
es
M

Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;------
ng

on

Hal. 119 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah mencermati rangkaian dalil-dalil yang

si
disampaikan Tergugat dalam eksepsinya a quo, Majelis Hakim tidak

ne
ng
menemukan dalil yang bersifat ekseptif, karena yang didalilkan oleh

Tergugat bukan mengenai syarat-syarat formil gugatan, melainkan

do
gu
berupa tanggapan Tergugat terhadap materi gugatan Penggugat, hal

mana dalil-dalil demikian harus dibuktikan terlebih dahulu di

In
A
Persidangan dan pengujiannya harus dipertimbangkan dalam pokok
ah

lik
perkaranya, dalam sengketa tata usaha negara dalil-dalil tersebut telah

melebur dan masuk dalam pokok perkaranya (bodem geschill) ;------------


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas,

maka eksepsi Tergugat Angka (4) tentang Obscuur Libel dinyatakan


ep
k

ditolak ;------------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh eksepsi Tergugat telah

ditolak, serta telah terdapat fakta hukum bahwa Penggugat telah

ne
ng

mengajukan upaya administratif berdasarkan Peraturan Mahkamah

do
Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 sebagaimana pertimbangan sebelumnya
gu

(vide supra), maka gugatan Penggugat secara formal dapat diterima,


In
A

selanjutnya Majelis Hakim akan menguji sengketa a quo dalam pokok

perkaranya dengan uraian pertimbangan sebagai berikut ;--------------------


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA--------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari Gugatan,


ka

Replik, Bukti Surat, pendapat Ahli, keterangan Saksi, dan Kesimpulan


ep

dari Penggugat dihubungkan dengan Jawaban, Duplik, Bukti Surat,


ah

keterangan Saksi, dan Kesimpulan dari Tergugat, selanjutnya


R

es

berdasarkan kewenangan Hakim Peradilan Tata Usaha Negara yang


M

ng

bersifat aktif (Dominus Litis) sebagaimana ketentuan Pasal 107 Undang-


on

Hal. 120 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

si
Majelis Hakim telah memeriksa seluruh alat bukti para pihak tersebut

ne
ng
dan menemukan bukti-bukti yang memiliki relevansi dengan

persengketaan a quo sehingga dapat dijadikan sebagai bahan

do
gu
pertimbangan dan berdasarkan bukti-bukti tersebut Majelis Hakim

menemukan fakta-fakta hukum secara kronologi sebagai berikut :---------

In
A
- Bahwa PT. Putra Maga Nanditama (ic. Penggugat) mendapatkan
ah

lik
Kuasa Pertambangan Eksplorasi seluas 2.000 Hektar di Kecamatan

Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara berdasarkan Surat Keputusan


am

ub
Bupati Bengkulu Utara Nomor 232 Tahun 2008 Tentang Pemberian

Kuasa Pertambangan Eksplorasi (KWBU.08-061) Tanggal 26 Mei 2008


ep
k

(vide Bukti P-2) ;-------------------------------------------------------------------------


ah

si
- Bahwa kemudian Penggugat mendapatkan Kuasa Pertambangan

Eksploitasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara

ne
ng

Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Pemberian Kuasa Pertambangan

do
Eksploitasi (KWBU.09-089) Tanggal 20 Januari 2009 dan Kuasa
gu

Pertambangan Pengangkutan dan Penjualan berdasarkan Surat


In
A

Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 07 Tahun 2009 Tentang

Pemberian Kuasa Pertambangan Pengangkutan dan Penjualan


ah

lik

(KWBU.09-089) Tanggal 20 Januari 2009 (vide Bukti P-3 = Bukti T-2

dan Bukti P-4) ;--------------------------------------------------------------------------


m

ub

- Bahwa Kuasa Pertambangan Eksploitasi Penggugat tersebut telah


ka

ep

disesuaikan menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor : 163


ah

Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi


es
M

ng

on

Hal. 121 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(KWBU.09-089) Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

si
(KWBU.09-089) Tanggal 26 April 2010 (vide Bukti P-5 = Bukti T-3) ;- - -

ne
ng
- Bahwa Bupati Bengkulu Utara menghentikan sementara kegiatan

usaha pertambangan Penggugat berdasarkan Surat Nomor :

do
gu
540/0599/DPE/2012 Tanggal 12 Mei 2012 (vide Bukti T-4) ;---------------

In
A
- Bahwa Penggugat telah mengajukan permohonan perpanjangan Izin

Usaha Pertambangan Operasi Produksi Nomor : 163 Tahun 2010


ah

lik
(KWBU.09-089) kepada Bupati Bengkulu Utara c.q. Kepala Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara berdasarkan


am

ub
Surat Nomor : 296/DIR-PMN/X/2013 Tanggal 21 Oktober 2013, Surat

Nomor : 300/DIR-PMN/XII/2014 Tanggal 5 Desember 2014, dan Surat


ep
k

Nomor : 301/DIR-PMN/XII/2015 Tanggal 28 Juli 2015 (vide Bukti T-9,


ah

si
Bukti P-11, dan Bukti P-12 ) ;---------------------------------------------------------

- Bahwa Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu

ne
ng

Utara telah menanggapinya berdasarkan Surat Nomor :

do
gu

540.3/07/I/2014 Tanggal 8 Januari 2014 dan Surat Nomor :

540.3/11/V/2014 Tanggal 6 Mei 2014 (vide Bukti T-10 dan Bukti T-11)
In
A

;------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa selanjutnya Tergugat mengakhiri Izin Usaha Pertambangan


ah

lik

Operasi Produksi Penggugat dengan menerbitkan objek sengketa


m

ub

Tanggal 7 September 2016 (vide Bukti P-1.2 = Bukti T-1) ;----------------


ka

Menimbang, bahwa mengacu fakta-fakta hukum di atas dihubungkan


ep

dengan segala sesuatu yang terjadi pada seluruh rangkaian


ah

Persidangan, Majelis Hakim akan menguji pokok persengketaan para


R

es

pihak terkait terbitnya objek sengketa, apakah penerbitan objek


M

ng

sengketa a quo telah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan


on

Hal. 122 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berlaku dan/atau Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik

si
sebagaimana dimaksud Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 9

ne
ng
Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;-------------------------------

Menimbang, bahwa instrumen pengujian objek sengketa

do
gu
sebagaimana Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

In
tersebut adalah dengan mempertimbangkan penerbitan objek sengketa
A
a quo dari aspek kewenangan, prosedur dan/atau substansinya ;-----------
ah

lik
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menguji

aspek kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo


am

ub
dengan pertimbangan sebagaimana terurai di bawah ini ;---------------------
ep
Menimbang, bahwa dalam pertimbangan selanjutnya redaksional
k
ah

Kuasa Pertambangan akan disingkat menjadi KP, dan Izin Usaha


R

si
Pertambangan akan disingkat menjadi IUP ;-----------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa pada bagian sebelumnya Majelis Hakim telah

mempertimbangkan kedudukan subjek hukum (persona standi in

do
gu

judicio) Tergugat dalam sengketa a quo dihubungkan dengan ketentuan

normatif dan fakta hukum berkenaan dengan tahapan penerbitan objek


In
A

sengketa (vide supra) ;---------------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam IUP Operasi Produksi

Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor :


m

ub

163 Tahun 2010 (KWBU.09-089) Tanggal 26 April 2010 disebutkan


ka

Komoditas Batubara dan tercantum lokasi penambangan yaitu di


ep

wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (vide Bukti P-5 = Bukti T-3) ;------------
ah

Menimbang, bahwa penerbitan IUP Operasi Produksi di wilayah


R

es

Provinsi Bengkulu secara atribusi adalah kewenangan Daerah Provinsi


M

ng

Bengkulu, yang kemudian dilimpahkan kepada Kepala DPM-PTSP


on

Hal. 123 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Provinsi Bengkulu berdasarkan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 4

si
Tahun 2017 Jo. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018,

ne
ng
namun secara faktuil objek sengketa a quo diterbitkan oleh Kepala Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu ;----------------------------

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 15 Ayat (1) dan Lampiran

In
huruf (cc) Angka (2) Khususnya dalam Kolom Kewenangan Daerah
A
Provinsi huruf (b) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Pasal 3
ah

lik
Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 4 Tahun 2017 Jo. Peraturan

Gubernur Bengkulu Nomor 14 Tahun 2018 tersebut, meskipun objek


am

ub
sengketa a quo diterbitkan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Bengkulu, namun dengan terjadinya peralihan


ep
k

kewenangan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


ah

R
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu (ic. Tergugat)

si
sebagaimana Peraturan Perundang-Undangan di atas, dengan demikian

ne
ng

oleh karena Tergugat berwenang menerbitkan IUP Operasi Produksi Batu

Bara, maka secara mutatis mutandis karena masih dalam ruang lingkup

do
gu

kewenangannya Tergugat dapat pula menolak, melakukan perubahan,

termasuk membatalkan/mencabut IUP Operasi Produksi Batu Bara


In
A

berdasarkan Asas Contrarius Actus ;---------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan

tersebut, Majelis Hakim menyimpulkan dari aspek kewenangannya


m

ub

secara locus, tempus, maupun materiil telah sesuai dengan Peraturan


ka

Perundang-Undangan yang berlaku ;--------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji aspek


ah

prosedur dan substansi penerbitan objek sengketa a quo dengan uraian


es
M

pertimbangan sebagai berikut ;----------------------------------------------------------


ng

on

Hal. 124 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat mendapatkan KP Eksploitasi

si
(KWBU.09-089) berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara

ne
ng
Nomor 04 Tahun 2009 dan KP Pengangkutan dan Penjualan (KWBU.09-

089) berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 07

do
gu
Tahun 2009, selanjutnya KP Eksploitasi dan KP Pengangkutan dan

Penjualan Penggugat tersebut telah disesuaikan menjadi IUP Operasi

In
A
Produksi (KWBU.09-089) berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu
ah

lik
Utara Nomor : 163 Tahun 2010 Tanggal 26 April 2010 (vide Bukti P-3 =

Bukti T-2, Bukti P-4, Bukti P-5 = Bukti T-3) ;------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa jangka waktu pemberian IUP Operasi Produksi

Batu Bara diatur dalam Pasal 47 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 4


ep
k

Tahun 2009 yang menyebutkan sebagai berikut :---------------------------------


ah

R
IUP Operasi Produksi untuk Pertambangan batubara dapat

si
diberikan dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) tahun,

ne
ng

dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing 10 (sepuluh)


tahun ;-------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa dalam Diktum MEMUTUSKAN Bagian KEDUA IUP

Operasi Produksi Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati


In
A

Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 Tanggal 26 April 2010

disebutkan masa berlaku IUP Operasi Produksi Penggugat adalah 5


ah

lik

(lima) tahun yang berakhir sampai dengan tanggal 20 Januari 2014

(vide Bukti P-5 = Bukti T-3), maka berdasarkan 47 Ayat (5) Undang-
m

ub

Undang Nomor 4 Tahun 2009 yang pada pokoknya menyebutkan IUP


ka

ep

Operasi Produksi dapat diberikan dengan jangka waktu paling lama 20

(dua puluh) tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing


ah

10 (sepuluh) tahun, menurut hukum Penggugat masih memiliki


es
M

kesempatan untuk mengajukan perpanjangan IUP Operasi Produksinya ;


ng

on

Hal. 125 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 120 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009

si
Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan sebagai

ne
ng
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam hal jangka waktu yang ditentukan dalam IUP dan IUPK telah

do
gu habis dan tidak diajukan
perpanjangan tahap kegiatan atau pengajuan permohonan tetapi
permohonan peningkatan atau

In
tidak memenuhi persyaratan, IUP dan IUPK tersebut berakhir ;--------
A
Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan pada bagian
ah

lik
sebelumnya, dalam gugatan Penggugat yang diulang kembali dalam

repliknya pada pokoknya mendalilkan sebelum jangka waktu IUP


am

ub
Operasi Produksi Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 tersebut berakhir yakni tanggal
ep
k

20 Januari 2014, Penggugat telah mengajukan permohonan


ah

si
perpanjangan dengan Surat Nomor : 296/DIR-PMN/X/2013 Tanggal 21

Oktober 2013 (vide Bukti T-9) ;----------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa selain itu Penggugat juga mengulang kembali

do
gu

permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksinya dengan Surat

Nomor : 300/DIR-PMN/XII/2014 Tanggal 5 Desember 2014 dan Surat


In
A

Nomor : 301/DIR-PMN/XII/2015 Tanggal 28 Juli 2015 (vide Bukti P-11 dan

Bukti P-12) ;-------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya pada pokoknya


m

ub

menyatakan permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi Penggugat

tersebut telah ditanggapi oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi


ka

ep

Kabupaten Bengkulu Utara dengan Surat Nomor : 540.3/07/I/2014


ah

Tanggal 8 Januari 2014 dan Surat Nomor : 540.3/11/V/2014 Tanggal 6


R

Mei 2014 yang berisi kekurangan persyaratan dan kewajiban, namun


es
M

ng

tidak ditindaklanjuti oleh Penggugat (vide Bukti T-10 dan Bukti T-11) ;----
on

Hal. 126 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam gugatannya dan juga disampaikan

si
secara lisan oleh Direkturnya atas nama EDHY SUPRIYONO di

ne
ng
Persidangan tanggal 10 Maret 2020 pada pokoknya Penggugat

menyatakan permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi tidak

do
gu
pernah dijawab atau ditanggapi oleh Bupati Bengkulu Utara maupun

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara, sedangkan

In
A
Surat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara
ah

lik
Nomor : 540.3/07/I/2014 Tanggal 8 Januari 2014 dan Nomor :

540.3/11/V/2014 Tanggal 6 Mei 2014 tersebut tidak pernah diterima oleh


am

ub
Penggugat (vide Berita Acara Persidangan Tanggal 10 Maret 2020) ;-------

Menimbang, bahwa dalam Surat Kepala Dinas Pertambangan dan


ep
k

Energi Kabupaten Bengkulu Utara Nomor : 540.3/07/I/2014 Tanggal 8


ah

R
Januari 2014 a quo disebutkan dasar dikeluarkannya surat tersebut

si
adalah karena adanya permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi

ne
ng

Penggugat, dengan demikian permohonan Penggugat tersebut telah

sampai pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu

do
gu

Utara ;--------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa Surat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Bengkulu Utara Nomor : 540.3/07/I/2014 Tanggal 8 Januari


ah

lik

2014 dan Nomor : 540.3/11/V/2014 Tanggal 6 Mei 2014 (vide Bukti T-10

dan Bukti T-11) tersebut adalah bukti fotokopi yang tidak ada
m

ub

pembanding aslinya, demikian pula Majelis Hakim tidak menemukan


ka

alat bukti lain sebagai petunjuk bahwa kedua surat tersebut telah
ep

dikirimkan kepada Penggugat ;----------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah membebankan kepada


es
M

Tergugat untuk membuktikan dokumen Asli dari Surat Nomor :


ng

on

Hal. 127 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
540.3/07/I/2014 Tanggal 8 Januari 2014 dan Nomor : 540.3/11/V/2014

si
Tanggal 6 Mei 2014 tersebut, namun sampai dengan Putusan ini

ne
ng
dibacakan Tergugat tidak dapat membuktikannya ;------------------------------

Menimbang, bahwa dalam sengketa a quo telah terjadi peralihan

do
gu
kewenangan berkenaan dengan perizinan pertambangan dari Dinas

In
Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara kepada Dinas
A
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, yang mana
ah

lik
seluruh data-data berkaitan dengan perizinan pertambangan di Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara juga beralih ke


am

ub
Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, dalam Berita Acara Rekonsilisasi dan

Sinkronisasi Data Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Antara


ep
k

Dinas ESDM Provinsi Bengkulu dan Dinas Pertambangan dan Energi


ah

R
Kabupaten Bengkulu Utara Nomor : 503.1/1248/ESDM/21.540.5 Tanggal

si
26 Agustus 2016 berserta lampirannya khususnya nomor urut 37

ne
ng

terdapat IUP PT. Putra Maga Nanditama Nomor 163 Tahun 2010, hal

mana IUP PT. Putra Maga Nanditama Nomor 163 Tahun 2010 yang

do
gu

diserahkan tersebut seharusnya juga dilengkapi dokumen-dokumen

pendukung lainnya termasuk apabila ada permohonan perpanjangannya


In
A

(vide Bukti T-14) ;-----------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa Saksi atas nama FAJAR NUGRAHA, S.T

memberikan keterangan di Persidangan yang pada pokoknya


m

ub

menyatakan bahwa dokumen-dokumen perizinan yang diserahkan dari


ka

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara kepada


ep

Dinas ESDM Provinsi Bengkulu hanya IUP Operasi Produksi Penggugat


ah

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun


es

2010 (vide Berita Acara Persidangan Tanggal 10 Maret 2020) ;---------------


M

ng

on

Hal. 128 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 45 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun

si
2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan

ne
ng
Batubara menyebutkan sebagai berikut :--------------------------------------------

(1) Permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi diajukan

do
gu kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya paling cepat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun

In
dan paling lambat dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum
A
berakhirnya jangka waktu IUP ;-----------------------------------------------
ah

lik
(2) Permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling sedikit harus dilengkapi :-----------
a. peta dan batas koordinat wilayah ;-------------------------------------
am

ub
b. bukti pelunasan iuran tetap dan iuran produksi 3 (tiga)
tahun terakhir ;---------------------------------------------------------------
ep
k

c. laporan akhir kegiatan operasi produksi ;----------------------------


ah

d. laporan pelaksanaan pengelolaan lingkungan ;--------------------


R

si
e. rencana kerja dan anggaran biaya; dan------------------------------

ne
ng

f. neraca sumber daya dan cadangan.-----------------------------------

(3) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan

do
gu

kewenangannya dapat menolak permohonan perpanjangan IUP


Operasi Produksi apabila pemegang IUP Operasi Produksi
In
berdasarkan hasil evaluasi, pemegang IUP Operasi Produksi
A

tidak menunjukkan kinerja operasi produksi yang baik ;------------


ah

lik

(4) Penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus


disampaikan kepada pemegang IUP Operasi Produksi paling
lambat sebelum berakhirnya IUP Operasi Produksi ;------------------
m

ub

(5) Pemegang IUP Operasi Produksi hanya dapat diberikan


ka

perpanjangan sebanyak 2 (dua) kali ;--------------------------------------


ep

(6) Pemegang IUP Operasi Produksi yang telah memperoleh


ah

perpanjangan IUP Operasi Produksi sebanyak 2 (dua) kali, harus


R

mengembalikan WIUP Operasi Produksi kepada Menteri,


es
M

gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya


ng

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;-----------


on

Hal. 129 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Ahli atas nama Dr. DIAN PUJI N. SIMATUPANG,

si
S.H., M.H. memberikan pendapat hukum di Persidangan yang pada

ne
ng
pokoknya menyatakan Pejabat Pemerintahan wajib menjawab

permohonan perpanjangan yang disampaikan sebelum mengeluarkan

do
gu
keputusan pengakhiran (vide Berita Acara Persidangan Tanggal 10 Maret

2020) ;--------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa mengacu Pasal 45 Ayat (1) Peraturan
ah

lik
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tersebut dihubungkan dengan

permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi Penggugat dengan


am

ub
Surat Nomor : 296/DIR-PMN/X/2013 Tanggal 21 Oktober 2013 sedangkan

IUP Operasi Produksi Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati


ep
k

Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 tersebut berakhir yakni tanggal
ah

R
20 Januari 2014, dengan demikian permohonan perpanjangan IUP

si
Operasi Produksi tersebut kurang dari batas waktu paling lama 6 (enam)

ne
ng

bulan sebelum berakhirnya IUP, namun dilain pihak Badan/Pejabat Tata

Usaha Negara juga memiliki kewajiban untuk menanggapi maupun

do
gu

menolak permohonan tersebut sebelum berakhirnya IUP Operasi

Produksi sebagaimana dimaksud Pasal 45 Ayat (3) dan (4) Peraturan


In
A

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 dan pendapat Ahli atas nama Dr.
ah

lik

DIAN PUJI N. SIMATUPANG, S.H., M.H.;-------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan di


m

ub

atas dan selaras dengan pendapat Ahli atas nama Dr. DIAN PUJI N.
ka

SIMATUPANG, S.H., M.H. tersebut, Majelis Hakim berpendapat tindakan


ep

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu


ah

menerbitkan objek sengketa yang mengakhiri IUP Operasi Produksi


es

Penggugat yang dilakukan tanpa menanggapi atau menindaklanjuti


M

ng

permohonan Penggugat mengenai perpanjangan IUP Operasi Produksi


on

Hal. 130 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah tindakan yang bertentangan dengan Peraturan Perundang-

si
Undangan yang berlaku (Ultra Vires) ;-------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa tidak ditanggapinya atau ditindaklanjutinya

permohonan Penggugat tersebut oleh Bupati Bengkulu Utara dan/atau

do
gu
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkulu Utara telah

In
menimbulkan ketidakpastian hukum bagi pelaku usaha pertambangan
A
khususnya bagi Penggugat, selain itu kelalaian tersebut juga
ah

lik
mencerminkan tidak tertibnya Aparatur Penyelenggara Negara, hal

mana bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik


am

ub
khususnya Asas Kepastian Hukum dan Asas Tertib Penyelenggaraan

Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 53 Ayat (2) huruf (b) Undang-
ep
k

Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo.
ah

R
Pasal 3 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang

si
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan

ne
ng

Nepotisme Jis. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

Administrasi Pemerintahan ;--------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan di


In
A

atas Majelis Hakim menyimpulkan penerbitan objek sengketa dari aspek

prosedural maupun substansinya bertentangan dengan Peraturan


ah

lik

Perundang-Undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan

yang Baik khususnya Asas Kepastian Hukum dan Asas Tertib


m

ub

Penyelenggaraan Negara ;-----------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa substansi objek sengketa a quo adalah

pengakhiran Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun


ah

2010 yang diterbitkan tanggal 7 September 2016, sedangkan IUP


es
M

Operasi Produksi Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati


ng

on

Hal. 131 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 tersebut telah berakhir tanggal

si
20 Januari 2014, hal mana menurut Majelis Hakim Keputusan Tata Usaha

ne
ng
Negara yang telah berakhir masa berlakunya berdasarkan Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku tidak perlu dinyatakan batal, dicabut

do
gu
atau dinyatakan tidak berlaku, karena pernyataan demikian sudah tidak

membawa perubahan keadaan hukum dan secara mutatis mutandis

In
A
sudah tidak memiliki kekuatan hukum mengikat lagi bagi pihak yang
ah

lik
dituju dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang telah berakhir masa

berlakunya tersebut, maka tuntutan pokok (petitum) angka 2 dan 3


am

ub
gugatan Penggugat yang memohon kepada Pengadilan untuk

menyatakan batal objek sengketa dan mewajibkan Tergugat untuk


ep
k

mencabut objek sengketa a quo patut untuk dikabulkan ;----------------------


ah

R
Menimbang, bahwa tuntutan angka 4 gugatan Penggugat adalah

si
memohon kepada Pengadilan untuk mewajibkan Tergugat menerbitkan

ne
ng

Surat Keputusan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi

Produksi Nomor 163 Tahun 2010 (KWBU.09-089), Majelis Hakim

do
gu

pertimbangkan sebagai berikut ;--------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan pada

bagian sebelumnya, tindak lanjut atas permohonan perpanjangan IUP


ah

lik

Operasi Produksi Penggugat tersebut tidak dapat dibuktikan Aslinya oleh

Tergugat di Persidangan, demikian pula tidak terdapat alat bukti bahwa


m

ub

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara telah mengirimkan tindak lanjut
ka

tersebut kepada Penggugat, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat


ep

Penggugat berkewajiban mengajukan kembali permohonan


ah

perpanjangan IUP Operasi Produksinya kepada Badan atau Pejabat Tata


es

Usaha Negara yang berwenang yakni Dinas Penanaman Modal dan PTSP
M

ng

Provinsi Bengkulu (ic. Tergugat) dengan memenuhi persyaratan


on

Hal. 132 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah dibuktikan oleh Penggugat dalam Bukti P-8.1 sampai

si
dengan P-8.14.c dan dengan berpedoman pada Pasal 45 Peraturan

ne
ng
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 serta Perubahannya, maka tuntutan

angka 4 gugatan Penggugat a quo tidak dapat dikabulkan secara penuh

do
gu
oleh Majelis Hakim, dan dikabulkan sebagian terbatas pada kewajiban

bagi Tergugat untuk menindaklanjuti permohonan Penggugat tentang

In
A
perpanjangan IUP Operasi Produksi Nomor 163 Tahun 2010 (KWBU.09-
ah

lik
089) Tanggal 26 April 2010 ;--------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa tuntutan angka 5 gugatan Penggugat adalah


am

ub
memohon kepada Pengadilan agar menghukum Tergugat untuk

membayar Uang Paksa (Dwangsom) sebesar 10.000.000,- (Sepuluh Juta


ep
k

Rupiah) setiap hari terlambat mematuhi Putusan ini, Majelis Hakim


ah

R
pertimbangkan sebagai berikut ;--------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Pasal 116 Ayat (4) dan Ayat (7) Undang-Undang

ne
ng

Nomor 51 Tahun 2009 menyebutkan sebagai berikut :--------------------------

do
Ayat (4) : Dalam hal tergugat tidak bersedia melaksanakan
gu

putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan


hukum tetap, terhadap pejabat yang bersangkutan
In
A

dikenakan upaya paksa berupa pembayaran sejumlah


uang paksa dan/atau sanksi administratif ;---------------------
ah

lik

Ayat (7) : Ketentuan mengenai besaran uang paksa, jenis sanksi


administratif, dan tata cara pelaksanaan pembayaran
m

uang paksa dan/atau sanksi administratif diatur dengan


ub

peraturan perundang-undangan ;---------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa mengacu Pasal 116 Ayat (4) dan Ayat (7)

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tersebut pembayaran sejumlah


ah

uang paksa dapat dikenakan terhadap Tergugat yang tidak bersedia


es
M

melaksanakan Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap,


ng

on

Hal. 133 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun sampai dengan Putusan ini dibacakan Peraturan Perundang-

si
Undangan Sektoral yang secara teknis mengatur lebih lanjut berkenaan

ne
ng
dengan penerapan ketentuan a quo belum diterbitkan, oleh karenanya

tuntutan angka 5 gugatan Penggugat patut untuk dikesampingkan ;------

do
gu Menimbang, bahwa dalam gugatannya a quo Penggugat juga

In
memohon kepada Pengadilan untuk menunda pelaksanaan objek
A
sengketa hingga adanya Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
ah

lik
(inkracht van gewijsde), Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut ;-

Menimbang, bahwa Pasal 67 Ayat (2) dan (4) Undang-undang


am

ub
Nomor 5 Tahun 1986 menyebutkan sebagai berikut :----------------------------

Ayat (2) :
ep
k

--------------------------------------------------------------------------------
ah

Penggugat dapat mengajukan permohonan agar


R

si
pelaksanaan keputusan tata usaha Negara itu ditunda
selama pemeriksaan sengketa tata usaha negara sedang

ne
ng

berjalan, sampai ada putusan pengadilan yang


memperoleh kekuatan hukum tetap ;---------------------------

do
gu

Ayat (4) : Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam


ayat (2) :-------------------------------------------------------------------
a. dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan
In
A

yang sangat mendesak yang mengakibatkan


kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika
ah

lik

keputusan tata usaha Negara yang digugat itu tetap


dilaksanakan ;-------------------------------------------------------
m

ub

b. tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum


dalam rangka pembangunan mengharuskan
ka

dilaksanakannya keputusan tersebut ;--------------------


ep

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan pada


ah

bagian sebelumnya substansi objek sengketa a quo adalah


es
M

pengakhiran Surat Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun


ng

on

Hal. 134 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2010, sedangkan IUP Operasi Produksi Penggugat berdasarkan Surat

si
Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun 2010 tersebut telah

ne
ng
berakhir tanggal 20 Januari 2014, dengan demikian merujuk pada daya

berlakunya suatu Keputusan Tata Usaha Negara maka penetapan

do
gu
penundaan tidak relevan lagi untuk ditetapkan terhadap objek

sengketa ;---------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya secara faktual dengan berpedoman
ah

lik
pada Pasal 67 Ayat (2) dan (4) tersebut, setelah Majelis Hakim meneliti

dan mencermati bukti-bukti yang diajukan para pihak ditemukan fakta


am

ub
hukum bahwa Bupati Bengkulu Utara telah mengeluarkan Surat Nomor :

540/0599/DPE/2012 Tanggal 12 Mei 2012 Perihal Penghentian


ep
k

Sementara Kegiatan Usaha Pertambangan (vide Bukti T-4), dalam Surat


ah

R
a quo pada pokoknya Bupati Bengkulu Utara meminta kepada

si
Penggugat untuk tidak melakukan kegiatan di wilayah IUP Operasi

ne
ng

Produksinya, hal mana berdasarkan keterangan Saksi atas nama

RUDOLF MANALU menyatakan saat ini tidak ada aktifitas pertambangan

do
gu

di lokasi objek sengketa a quo (vide Berita Acara Persidangan Tanggal

10 Maret 2020), selain itu Majelis Hakim dalam menjatuhkan penundaan


In
A

pelaksanaan objek sengketa perlu untuk meninjau lokasi objek sengketa


ah

lik

secara langsung untuk memastikan keadaan riil perlu atau tidaknya

dikeluarkan Penundaan, namun atas permintaan para pihak di


m

ub

Persidangan, dalam sengketa a quo tidak dilaksanakan Pemeriksaan


ka

Setempat ;--------------------------------------------------------------------------------------
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas tidak terdapat


ah

cukup alat bukti yang menyatakan terdapat keadaan yang sangat


es

mendesak dan potensi kerugian yang tidak dapat dipulihkan pada


M

ng

on

Hal. 135 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan semula apabila objek sengketa tetap dilaksanakan, oleh

si
karenanya permohonan penundaan Penggugat tersebut harus ditolak ;- -

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada Pasal 110 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

do
gu
kepada Tergugat dibebankan untuk membayar biaya perkara yang

jumlahnya akan disebutkan dalam amar Putusan ini ;---------------------------

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mempertimbangkan
ah

lik
seluruh Bukti Surat, pendapat Ahli maupun keterangan Saksi dalam

sengketa ini, namun hanya alat bukti yang relevan yang dijadikan bahan
am

ub
pertimbangan, sedangkan alat bukti yang tidak relevan dikesampingkan

namun tetap termuat dalam berkas perkara sebagai bagian yang tidak
ep
k

terpisahkan dengan Putusan ini ;--------------------------------------------------------


ah

si
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana terakhir diubah dengan

ne
ng

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas

do
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
gu

Negara, serta Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang berkaitan ;- -


In
A

----------------------------------- M E N G A D I L I :
--------------------------------
ah

lik

DALAM PENUNDAAN :
m

ub

Menolak permohonan Penundaan Penggugat ;-------------------------------------


ka

ep

DALAM EKSEPSI :------------------------------------------------------------------------------


ah

Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;--------------------------------------


es
M

DALAM POKOK PERKARA :-----------------------------------------------------------------


ng

on

Hal. 136 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;-------------------------

si
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Kepala Dinas Energi dan Sumber

ne
ng
Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor : 354 Tahun 2016 Tentang

Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara Nomor 163 Tahun

do
gu
2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Menjadi

In
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Putra Maga
A
Nanditama (KWBU.09-089) Tanggal 07 September 2016 ;-----------------
ah

lik
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor : 354


am

ub
Tahun 2016 Tentang Pengakhiran Keputusan Bupati Bengkulu Utara

Nomor 163 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan


ep
k

Eksploitasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi


ah

si
Kepada PT. Putra Maga Nanditama (KWBU.09-089) Tanggal 07

September 2016 ;

ne
ng

4. Mewajibkan Tergugat untuk menindaklanjuti permohonan Penggugat

do
gu

tentang perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

Nomor 163 Tahun 2010 (KWBU.09-089) Tanggal 26 April 2010 ;---------


In
A

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ;------------------------------


ah

lik

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 195.000,- (Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) ;--------------


m

ub

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ka

ep

Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu pada hari Senin, tanggal 6 April

2020, yang terdiri dari DAILY YUSMINI, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua
ah

Majelis, ERICK S. SIHOMBING, S.H. dan DIXIE B. D. PARAPAT, S.H. masing-


es
M

masing selaku Hakim Anggota, Putusan ini diucapkan dalam


ng

on

Hal. 137 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 9 April

si
2020 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh RAHMA KURNIA

ne
ng
FITRI, S.H., M.H. selaku Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara

Bengkulu, dengan dihadiri oleh Kuasa Tergugat dan tanpa dihadiri oleh

do
gu
Kuasa Penggugat ;----------------------------------------------------------------------------

In
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
A
ah

lik
ERICK S. SIHOMBING, S.H. DAILY YUSMINI, S.H., M.H.
am

ub
ep
k

DIXIE B. D. PARAPAT, S.H.


ah

si
P A N I T E R A,

ne
ng

do
RAHMA KURNIA FITRI, S.H., M.H.
gu

Perincian Biaya Perkara :-------------------------------------------------------------------------------


1. Pendaftaran Rp. 30.000,-
In
A

Gugatan.....................................................
2. ATK Rp. 100.000,-
ah

Perkara..................................................................
lik

3. Panggilan……………….............................................. Rp. 29.000,-


........
m

4. Meterai.................................................................... Rp. 6.000,-


ub

5. ..... Rp. 30.000,-


ka

6. Redaksi………………………………….…. Rp. 20.000,-


ep

………………………..…….
PNBP Lainnya..………………………....
ah

……………………………….
es

Jumlah Rp. 195.000,-


(Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah)
M

ng

on

Hal. 138 dari 138 Hal. Putusan No. 139/G/2019/PTUN.BKL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138

Anda mungkin juga menyukai