Anda di halaman 1dari 30

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S AN

si
No. 1515 K/Pid.Sus/2014
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama : PT.DAYA MEKAR TEKSTINDO;

In
Tempat Kedudukan Perseroan : Bandung;
A
Jangka Waktu Perseroan/Lahir : Tidak terbatas / 29 Januari 1998
(sesuai dengan tanggal pengesahan
ah

lik
badan usaha sebagai badan hukum
dengan Keputusan Menteri
am

ub
Kehakiman RI Nomor C-2-451 HT.01.
01.Th. 98 tanggal 29 Januari 1998);
Wilayah Tempat Perseroan : Indonesia;
ep
k

Alamat Perseroan : Jalan Raya Batujajar, Kilometer 3,5


ah

Desa Giri Asih, Batujajar, Bandung;


R

si
Kegiatan Usaha : Industri Tekstil;
yang diwakili oleh pengurus yang berwenang mewakili di dalam dan di luar

ne
ng

Pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan selaku pelaku


fungsional, yakni Anggota Direksi sebagaimana Akta Pernyataan Risalah Rapat

do
Nomor 39 tanggal 21 Desember 2009 yang dibuat oleh Notaris Leontine
gu

Anggasurya, S.H., dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman


Nomor AHU-01845.AH01.02 Tahun 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan
In
A

Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 14 Januari 2010, yakni:


Nama : JULY SAPUTRA;
ah

lik

Tempat Lahir : Bandung;


Umur/Tanggal Lahir : 51 tahun/14 April 1961;
m

Jenis Kelamin : Perempuan;


ub

Kebangsaan : Indonesia;
ka

Tempat Tinggal :Jalan Setra Duta Blok E3 Nomor 3, Bandung;


ep

Agama : Kristen;
Pekerjaan : Direktur PT DAYA MEKAR TEKSTINDO;
ah

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Bale Bandung karena


es

didakwa:
M

ng

on
gu

Hal. 1 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KESATU:

si
Bahwa Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO, di dalam
kedudukannya sebagai badan hukum pelaku fungsional berdasarkan Akta

ne
ng
Pendirian Perseroan Nomor 36 tanggal 21 Maret 1997 dan Akta Perubahan
Perseroan Nomor 17 tanggal 12 September 1997 yang dibuat oleh Notaris Kikit
Wirianti Sugati, S.H., dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman

do
gu Nomor C2-451 HT.01.01 Tahun 1998 tanggal 29 Januari 1998, Akta Pernyataan
Risalah Rapat Nomor 26 tanggal 24 Desember 2007 yang dibuat oleh Notaris

In
A
Leontine Anggasurya, yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman
Nomor AHU-1792.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan
ah

lik
Anggaran Dasar Perseroan tanggal 10 April 2008 serta Akta Pernyataan
Risalah Rapat PT DAYA MEKAR TEKSTINDO Nomor 39 tanggal 21 Desember
2009, yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor 01845-
am

ub
AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010, pada hari dan tanggal yang
tidak dapat diingat lagi, tahun 2008 sampai dengan hari Kamis tanggal 10 Juni
ep
2010, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di sekitar tahun 2008 sampai
k

dengan 2010 bertempat di Jalan Raya Batujajar Km. 3,5, Ds. Giri Asih,
ah

Batujajar, Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah
R

si
hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan

ne
ng

pengelolaan di mana perbuatan itu dilakukan oleh untuk atau atas nama badan
usaha, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO (DMT) yang bergerak di bidang


usaha industri tekstil yang dalam melakukan aktivitasnya menghasilkan
limbah padat berupa fly ash maupun bottom ash yang merupakan sisa
In
A

usaha dan/atau kegiatan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO dari penggunaan


bahan bakar batubara dan limbah sludge (lumpur) dari endapan limbah cair
ah

lik

sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);


- Bahwa di dalam proses produksinya PT DAYA MEKAR TEKSTINDO
m

ub

menggunakan bahan kimia Hidrogen Perokside (H2O2), Soda Kaustik atau


Costic Soda (NHOH), Hidrosulfit, bahan campuran urea dan soaping agent;
ka

- Bahwa sejak sekitar tahun 2007 hingga sekarang PT DAYA MEKAR


ep

TEKSTINDO menggunakan bahan bakar batubara untuk boiler dalam proses


ah

produksinya sebagai ganti bahan bakar solar untuk penghematan biaya;


R

- Bahwa kegiatan pengolahan air limbah dan penggunaan bahan bakar


es

batubara untuk menjalankan proses produksi PT DAYA MEKAR


M

ng

TEKSTINDO (DMT) dilaksanakan oleh bagian utility yang meliputi kegiatan


on
gu

Hal. 2 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
steam, mesin HTO, pengadaan bahan aditif untuk batubara mulai dari

si
pembelian, pemakaian, pembayaran dan perizinan serta sistem IPAL;
- Bahwa pelaksana pekerjaan di bidang utility terdiri dari Suharto, pelaksana

ne
ng
Operator Waste Water Treatment (WWT) yang melaksanakan tugasnya
mengecek proses air limbah dan melakukan pengolahan limbah pada proses
IPAL serta melapor pada Aditama Cahyadi namun sejak tahun 2010 dijabat

do
gu oleh Adang Sunjaya di bagian administrasi processing;
- Bahwa Adang Sunjaya sejak tanggal 11 Februari 2010 diperbantukan di

In
A
sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), khususnya bekerja di bagian
steam, batubara dan IPAL serta menangani pengolahan proses pengolahan
ah

lik
bahan bakar batubara dan pengelolaan limbahnya, yakni fly ash/bottom ash;
- Bahwa dalam melaksanakan tugasnya Adang Sunjaya bertanggung jawab
secara langsung kepada Kwee Ming Kwang alias Awang Sumiarsa, Manager
am

ub
Produksi pada bidang utility yang kemudian pada Maret 2010 menjadi
Factory Manager sehingga tidak saja membawahi bidang utility namun juga
ep
produksi planning inventory control (PPIC), produksi, personalia, dan umum;
k

- Bahwa untuk selanjutnya Kwee Ming Kwang alias Awang Sumiarsa


ah

bertanggung jawab kepada pimpinan direksi PT DAYA MEKAR TEKSTINDO


R

si
yakni Sulaeman Saputra dan JULY SAPUTRA;
- Bahwa sebagai sisa hasil pengolahan bahan bakar batubara, PT DAYA

ne
ng

MEKAR TEKSTINDO menghasilkan limbah padat berupa fly ash/bottom ash


+ 1,5 ton per hari;

do
gu

- Bahwa pada awal penggunaan bahan bakar batubara, limbah fly ash dan
bottom ash ditempatkan di lahan terbuka, di samping pabrik, sebelah kanan
gudang batubara, dekat mesin boiler hingga menjadi gundukan yang
In
A

bertumpuk atau dibuang begitu saja ke media lingkungan hidup yakni tanah.
- Bahwa limbah fly ash/bottom ash yang ditimbun di lahan terbuka, hingga
ah

lik

menggunung, kemudian diratakan dengan tanah, karena perusahaan tidak


memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS);
m

ub

- Bahwa di dalam instalasi pengolahan air limbahnya, tepatnya pada kolam


pengolahan air limbah PT DMT, sering mengalami masalah seperti keruhnya
ka

air limbah yang disebabkan daya kerja IPAL yang kurang optimal serta
ep

sering terjadinya kelebihan kapasitas air limbah (over capacity) yang


ah

diakibatkan tidak seimbangnya air yang ke luar dari clarifier ke filter karena
R

daya hisap pompa yang kurang optimal, selain itu juga sering kali terjadi
es

penyumbatan filter penyaring di IPAL, sistem gravitasi yang tidak maksimal


M

ng

yang juga disebabkan penumpukan limbah sludge pada bak sedimentasi;


on
gu

Hal. 3 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas permasalahan tersebut operator limbah Suharto maupun Adang

si
Sunjaya telah melaporkan permasalahan kepada Manager Produksi Kwee
Ming Kwang alias Awang Sumiarsa untuk dibawa dan dirapatkan dengan

ne
ng
pihak Direksi;
- Bahwa limbah sludge IPAL yang dihasilkan dari pengolahan air limbah PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak pernah dikuras/dibersihkan dan baru

do
gu dikeruk pada hari libur lalu dikeringkan di drying bad selama + 3 (tiga) hari
kemudian dimasukkan ke dalam karung-karung berukuran + 50 kg, sehingga

In
A
menghasilkan + 10 sampai dengan 20 karung sludge dan disimpan di tempat
terbuka sejak sekitar tahun 2008 karena perusahaan tidak memiliki Tempat
ah

lik
Penyimpanan Sementara (TPS);
- Bahwa setelah sering mendapat peringatan atas pengawasan KLH Bandung
Barat, pada sekitar bulan Juli 2009, PT DAYA MEKAR TEKSTINDO melalui
am

ub
direksi baru mengambil kebijakan untuk membuat TPS, namun karena tidak
berizin, tempat penyimpanan itu baru sebuah tempat/bangunan semi
ep
permanen, masih memungkinkan air hujan masuk dan sama sekali tidak
k

memenuhi syarat tempat penyimpanan sementara limbah Bahan Berbahaya


ah

dan Beracun (B3) yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan;


R

si
- Bahwa selain tidak memiliki izin TPS untuk menyimpan limbah dari
Bupati/Walikota Bandung dan penimbunan dari Menteri Negara Lingkungan

ne
ng

Hidup, PT DAYA MEKAR TEKSTINDO juga tidak memiliki izin pembuangan


limbah cair (IPLC), karena IPLC yang ada sudah habis masa berlakunya

do
gu

pada tahun 2008, dan berdasarkan berita acara pemeriksaan pengelolaan


lingkungan hidup yang dilakukan oleh Kantor Lingkungan Hidup Bandung
Barat pada hari Kamis, tanggal 19 November tahun 2009, diketemukan,
In
A

bahwa perusahaan memiliki saluran limbah by pass (saluran siluman) dari


bak koagulasi di bagian bawah yang tanpa melalui proses pengolahan
ah

lik

limbah di IPAL, dialirkan langsung ke Sungai Cipeusing;


- Bahwa pengolahan limbah cair sering dibuang begitu saja ke media
m

ub

lingkungan hidup yakni sungai atau dialirkan langsung ke sungai Cipeusing


agar perusahaan tidak perlu membeli zat-zat kimia/obat-obatan dalam
ka

proses pengelolaan limbah di IPAL untuk menekan biaya produksi;


ep

- Bahwa sebelum dibuang ke sungai, limbah cair hanya diukur PHnya oleh
ah

Suharto bagian operator limbah dan tidak mengukur parameter yang lain,
R

karena perusahaan hanya menugaskan Suharto untuk mengukur parameter


es

PH saja;
M

ng

on
gu

Hal. 4 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO sebenarnya juga memiliki

si
laboratorium mini untuk melakukan swapantau limbah cair, namun jarang
dilakukan (tidak rutin), sehingga laboratorium yang ada juga jarang

ne
ng
digunakan, air limbah tidak pernah terpantau serta tidak pernah dilaporkan
hasilnya pada KLH Bandung Barat;
- Bahwa kegiatan swapantau limbah merupakan bagian tugas kontrol dari

do
gu Johan al Bukhori pada bagian Personalia dan Umum yang juga berada di
bawah tugas dan tanggung jawab Kwee Ming Kwang alias Awang Sumiarsa,

In
A
Manager Factory;
- Bahwa tidak adanya pengelolaan limbah yang baik telah dilakukan sejak PT
ah

lik
DAYA MEKAR TEKSTINDO berdiri dan hal itu terjadi dengan
sepengetahuan pihak Direksi PT DMT;
- Bahwa sejak menggunakan bahan bakar batubara PT DAYA MEKAR
am

ub
TEKSTINDO tidak melakukan perubahan yang signifikan dalam pengelolaan
limbah padat sisa kegiatan penggunaan bahan bakarnya, sedangkan rapat-
ep
rapat rutin dengan unit-unit kerja maupun rapat direksi yang seharusnya
k

dapat dilakukan sebagaimana diatur dalam Akta Pendirian Perseroan Nomor


ah

36 tanggal 21 Maret 1997 dan Akta Perubahan Perseroan Nomor 17 tanggal


R

si
12 September 1997 yang dibuat oleh Notaris Kikit Wirianti Sugata, S.H. dan
telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor C2-451

ne
ng

HT.01.01 Tahun 1998 tanggal 29 Januari 1998 ternyata tidak pernah


dilakukan. Rapat hanya dilakukan sebagai pertemuan internal keluarga saja

do
gu

dan lebih mengutamakan pembahasan mengenai peningkatan kualitas dan


kuantitas produksi;
Bahwa sesuai dengan pembahasan draft dokumen Upaya Pengelolaan
In
-
A

Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) PT


DAYA MEKAR TEKSTINDO (DMT) tahun 2004 oleh Dinas Lingkungan
ah

lik

Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung dengan pihak PT DMT,


direkomendasikan bahwa luas area waste water treatment PT DAYA
m

ub

MEKAR TEKSTINDO yang hanya 16 m persegi tidak mungkin menampung


kuantitas air limbah yang dihasilkan perusahaan, oleh karenanya perlu
ka

ditambah, namun hingga perkara ini disidik, PT DAYA MEKAR TEKSTINDO


ep

tidak melakukan perbaikan terhadap luas area waste water treatment-nya;


ah

- Bahwa dokumen lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan


R

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang dimiliki PT DAYA


es

MEKAR TEKSTINDO dibuat pada tahun 2004 dan hanya berlaku dalam
M

ng

kurun waktu 5 (lima) tahun, namun apabila ada perubahan kegiatan


on
gu

Hal. 5 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perusahaan yang mendasar seperti perubahan penggunaan bahan bakar,

si
PT DAYA MEKAR TEKSTINDO seharusnya melakukan penyempurnaan
atau perbaikan atau revisi pada dokumen UKP-UPL karena akan timbul

ne
ng
dampak baru bagi lingkungan hidup, namun hingga perkara ini disidik, PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak melakukan perbaikan terhadap dokumen
UKL-UPLnya sejak mengubah penggunaan bahan bakar proses produksi

do
gu dalam perusahaannya dengan batubara;
- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak pernah menyampaikan laporan

In
A
UKL/UPL kepada Kantor Lingkungan Hidup Bandung Barat, dan hanya
menyampaikan laporan pengelolaan lingkungan apabila diminta;
ah

lik
- Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2009 PT DAYA
MEKAR TEKSTINDO dijatuhi sanksi administratif pertama oleh Kementerian
Negara Lingkungan Hidup Nomor B-1006/Dep.V-2/LH/2009 perihal perintah
am

ub
melakukan tindakan tertentu untuk membersihkan (clean-up) sludge IPAL
serta bottom ash batubara di lokasi pembuangan serta mengajukan izin
ep
tempat penyimpanan sementara limbah B3 kepada Menteri Negara
k

Lingkungan Hidup, setelah menemukan sludge IPAL maupun fly ash dan
ah

bottom ash tanpa diolah terlebih dahulu ke media lingkungan (open


R

si
dumping) dan tidak memiliki izin tempat penyimpanan sementara limbah B3,
sedangkan pelaksanaan sanksi tersebut wajib dilaksanakan dalam waktu

ne
ng

paling lama 4 (empat) bulan sejak tanggal surat perintah tersebut yakni sejak
tanggal 18 Februari 2009;

do
gu

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 19 November 2009, Kantor Lingkungan


Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, melakukan kewajiban
pengawasan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
In
A

ke PT DAYA MEKAR TEKSTINDO (PT DMT) dan dalam kegiatannya


tersebut menemukan limbah padat berupa fly ash/bottom ash yang ditimbun
ah

lik

di areal pabrik tanpa diolah terlebih dahulu berdasarkan Berita Acara


Pemeriksaan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dibuat dan
m

ub

ditandatangani oleh Petugas Pengawas Lingkungan KLH Pemkab Bandung


Barat, Ir. Agus Hartawan dan Usye A. Sanuri, pada hari Kamis tanggal 19
ka

November 2009, sehingga memberikan saran tindak kepada PT DAYA


ep

MEKAR TEKSTINDO agar limbah fly ash/bottom ash yang ditimbun di areal
ah

pabrik dibuang atau dikelola dengan baik dan bekerja sama dengan pihak
R

ketiga sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku;


es

- Bahwa sebagai tindak lanjut pengawasan, KLH Bandung Barat juga


M

ng

melakukan pemanggilan terhadap direksi PT DAYA MEKAR TEKSTINDO


on
gu

Hal. 6 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk memberitahukan adanya pelanggaran serta memintanya

si
menyelesaikannya, namun setiap kali dipanggil tidak satupun Direksi hadir
memenuhi panggilan tersebut tetapi menugaskan kepada stafnya yang lain

ne
ng
untuk mewakili yang tidak memiliki kewenangan dalam pengambilan
kebijakan;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2010, Kementerian Negara

do
gu Lingkungan Hidup melakukan pemantauan terhadap penerapan sanksi
administrasi yang pernah dijatuhkan pada tanggal 18 Februari 2009 namun

In
A
masih menemukan tumpukan abu batubara (fly ash/bottom ash) di belakang
pabrik tepatnya di sebelah IPAL sesuai dengan Berita Acara Pemantauan
ah

lik
Penerapan Sanksi administrasi yang dibuat dan ditandatangani oleh PPNS-
LH Siti Mariam, S.E., pada tanggal 06 Januari 2010;
- Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Maret 2010, PPNS-LH kembali
am

ub
menemukan limbah sludge IPAL yang dimasukkan ke dalam karung plastik
dan limbah fly ash/bottom ash yang ditumpuk begitu saja di areal lahan
ep
terbuka di belakang pabrik PT DAYA MEKAR TEKSTINDO;
k

- Bahwa penimbunan limbah B3 merupakan salah satu jenis kegiatan


ah

pengelolaan limbah B3 yang wajib dikelola oleh pelaku usaha dengan


R

si
memenuhi ketentuan dan persyaratan tertentu karena jika dibuang langsung
ke dalam lingkungan dapat menimbulkan resiko bahaya terhadap lingkungan

ne
ng

dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya sebagaimana


ditentukan dan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999

do
gu

sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999


Tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun, Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara
In
A

Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Keputusan


Kepala Bapedal Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan
ah

lik

teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3, Keputusan Kepala


Bapedal Nomor 03 Tahun 1995 tentang Persyaratan teknis Pengolahan
m

ub

Limbah B3 serta Keputusan Kepala Bapedal Nomor 4 Tahun 1995 tentang


Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan, Persyaratan Lokasi
ka

Bekas Penimbunan Limbah B3 dan hal tersebut tidak dipenuhi PT DAYA


ep

MEKAR TESKTINDO;
ah

- Namun demikian, setidaknya sampai dengan perkara ini ditangani oleh


R

Penyidik PPNS Kementerian Lingkungan Hidup sejak tanggal 8 Maret 2010,


es

Perusahaan masih melakukan pembuangan limbah baik fly ash/bottom ash,


M

ng

sludge IPAL serta tidak memiliki izin di mana perbuatan tersebut dilakukan
on
gu

Hal. 7 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui kebijakan kolektif organnya termasuk jajaran direksinya, yang

si
seharusnya dapat melakukan tindakan-tindakan yang nyata untuk mencegah
terjadinya perbuatan yang dilanggar tersebut namun tidak dilakukan, bahkan

ne
ng
telah membiarkan serta tidak cukup melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagai bagian dari
tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/

do
gu CSR) dan memasukkan biaya pengelolaan limbahnya sebagai biaya yang
wajar untuk memperbaiki sarana pembuangan limbah;

In
A
- Bahwa fly ash dan bottom ash yang merupakan limbah batubara yang
termasuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari
ah

lik
kegiatan industri yang menggunakan bahan bakar batubara kode limbah
D223 sebagaimana diatur dalam Lampiran 1 Tabel 2 PP Nomor 18 Tahun
1999 sebagaimana diubah dengan PP Nomor 85 Tahun 1999 tentang
am

ub
Pengelolaan Limbah B3, demikian pula sludge IPAL termasuk dalam
kategori limbah dari jenis industri/kegiatan tekstil di mana sludge IPAL
ep
industri tekstil masuk dalam kode limbah B3 D213 sebagaimana diatur
k

dalam Lampiran 1 Tabel 2 PP Nomor 18 Tahun 1999 sebagaimana diubah


ah

dengan PP Nomor 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 dan


R

si
mengandung logam berat (terutama As, Cd, Cr, Pb, Cu dan Zn), di mana
apabila jenis limbah cocok dengan daftar jenis limbah B3 yang tercantum

ne
ng

dalam lampiran I Peraturan Pemerintah tersebut, maka limbah tersebut


dikategorikan B3 dan tidak perlu digunakan metode identifikasi limbah yang

do
gu

lain seperti uji karakteristik maupun toksikologi;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 103 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor 32
In
A

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;


ATAU
ah

lik

KEDUA:
Bahwa Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO, di dalam
m

ub

kedudukannya sebagai badan hukum pelaku fungsional berdasarkan Akta


Pendirian Perseroan Nomor 36 tanggal 21 Maret 1997 dan Akta Perubahan
ka

Perseroan Nomor 17 tanggal 12 September 1997 yang dibuat oleh Notaris Kikit
ep

Wirianti Sugati, S.H. dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman
ah

Nomor C2-451 HT.01.01 Tahun 1998 tanggal 29 Januari 1998, Akta Pernyataan
R

Risalah Rapat Nomor 26 tanggal 24 Desember 2007 yang dibuat oleh Notaris
es

Leontine Anggasurya, yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman


M

ng

Nomor AHU-1792.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan


on
gu

Hal. 8 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggaran Dasar Perseroan tanggal 10 April 2008 serta Akta Pernyataan

si
Risalah Rapat PT DAYA MEKAR TEKSTINDO Nomor 39 tanggal 21 Desember
2009, yang disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor 01845-AH.

ne
ng
01.02 Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010, pada hari dan tanggal yang tidak
dapat diingat lagi, tahun 2008 sampai dengan hari Kamis tanggal 10 Juni 2010,
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di sekitar tahun 2008 sampai dengan

do
gu 2010 bertempat di Jalan Raya Batujajar Km.3,5, Ds. Giri Asih, Batujajar,
Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum

In
A
Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa izin, yang dilakukan
ah

lik
dengan cara-cara sebagai berikut:
- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO (DMT) yang bergerak di bidang
usaha industri tekstil yang dalam melakukan aktivitasnya menghasilkan
am

ub
limbah padat berupa fly ash maupun bottom ash yang merupakan sisa
usaha dan/atau kegiatan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO dari penggunaan
ep
bahan bakar batubara dan limbah sludge (lumpur) dari endapan limbah cair
k

sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);


ah

- Bahwa di dalam proses produksinya PT DAYA MEKAR TEKSTINDO


R

si
menggunakan bahan kimia Hidrogen Perokside (H2O2), Soda Kaustik atau
costic soda (NHOH), Hidrosulfit, bahan campuran urea dan Soaping Agent.

ne
ng

- Bahwa sejak sekitar tahun 2007 hingga sekarang PT DAYA MEKAR


TEKSTINDO menggunakan bahan bakar batubara untuk boiler dalam

do
gu

proses produksinya sebagai ganti bahan bakar solar untuk penghematan


biaya;
Bahwa kegiatan pengolahan air limbah dan penggunaan bahan bakar
In
-
A

batubara untuk menjalankan proses produksi PT DAYA MEKAR


TEKSTINDO (DMT) dilaksanakan oleh bagian utility yang meliputi kegiatan
ah

lik

steam, mesin HTO, pengadaan bahan aditif untuk batubara mulai dari
pembelian, pemakaian, pembayaran dan perizinan serta sistem IPAL;
m

ub

- Bahwa pelaksana pekerjaan di bidang utility terdiri dari Suharto, pelaksana


Operator Waste Water Treatment (WWT) yang melaksanakan tugasnya
ka

mengecek proses air limbah dan melakukan pengolahan limbah pada


ep

proses IPAL serta melapor pada Aditama Cahyadi namun sejak tahun 2010
ah

dijabat oleh Adang Sunjaya di bagian administrasi processing;


R

- Bahwa Adang Sunjaya sejak tanggal 11 Februari 2010 diperbantukan di


es

sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), khususnya bekerja di


M

ng

bagian steam, batubara dan IPAL serta menangani pengolahan proses


on
gu

Hal. 9 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengolahan bahan bakar batubara dan pengelolaan limbahnya, yakni fly

si
ash/bottom ash;
- Bahwa dalam melaksanakan tugasnya Adang Sunjaya bertanggung jawab

ne
ng
secara langsung kepada Kwee Ming Kwang alias Awang Sumiarsa,
Manager Produksi pada bidang Utility yang kemudian pada Maret 2010
menjadi Factory Manager sehingga tidak saja membawahi bidang utility

do
gu namun juga produksi Planning Inventory Control (PPIC), Produksi,
Personalia dan Umum;

In
A
- Bahwa untuk selanjutnya Kwee Ming Kwang alias Awang Sumiarsa
bertanggung jawab kepada pimpinan direksi PT DAYA MEKAR
ah

lik
TEKSTINDO yakni Sulaeman Saputra dan JULY SAPUTRA;
- Bahwa sebagai sisa hasil pengolahan bahan bakar batubara, PT DAYA
MEKAR TEKSTINDO menghasilkan limbah padat berupa fly ash/bottom
am

ub
ash + 1,5 ton per hari;
- Bahwa pada awal penggunaan bahan bakar batubara, limbah fly ash dan
ep
bottom ash ditempatkan di lahan terbuka, di samping pabrik, sebelah kanan
k

gudang batubara, dekat mesin boiler hingga menjadi gundukan yang


ah

bertumpuk atau dibuang begitu saja ke media lingkungan hidup yakni tanah;
R

si
- Bahwa limbah fly ash/bottom ash yang ditimbun di lahan terbuka, hingga
menggunung, kemudian diratakan dengan tanah, karena perusahaan tidak

ne
ng

memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS);


- Bahwa di dalam instalasi pengolahan air limbahnya, tepatnya pada kolam

do
gu

pengolahan air limbah PT DMT, sering mengalami masalah seperti


keruhnya air limbah yang disebabkan daya kerja IPAL yang kurang optimal
serta sering terjadinya kelebihan kapasitas air limbah (over capacity) yang
In
A

diakibatkan tidak seimbangnya air yang ke luar dari clarifier ke filter karena
daya hisap pompa yang kurang optimal, selain itu juga sering kali terjadi
ah

lik

penyumbatan filter penyaring di IPAL, sistem gravitasi yang tidak maksimal


yang juga disebabkan penumpukan limbah sludge pada bak sedimentasi;
m

ub

- Bahwa atas permasalahan tersebut operator limbah Suharto maupun


Adang Sunjaya telah melaporkan permasalahan kepada Manager Produksi
ka

Kwee Ming Kwang alias Awang Sumiarsa untuk dibawa dan dirapatkan
ep

dengan pihak direksi;


ah

- Bahwa limbah sludge IPAL yang dihasilkan dari pengolahan air limbah PT
R

DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak pernah dikuras/dibersihkan dan baru


es

dikeruk pada hari libur lalu dikeringkan di drying bad selama + 3 (tiga) hari
M

ng

kemudian dimasukkan ke dalam karung-karung berukuran + 50 kg,


on
gu

Hal. 10 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga menghasilkan + 10 sampai dengan 20 karung sludge dan

si
disimpan di tempat terbuka sejak sekitar tahun 2008 karena perusahaan
tidak memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS);

ne
ng
- Bahwa setelah sering mendapat peringatan atas pengawasan KLH
Bandung Barat, pada sekitar bulan Juli 2009, PT DAYA MEKAR
TEKSTINDO melalui direksi baru mengambil kebijakan untuk membuat

do
gu TPS, namun karena tidak berizin, tempat penyimpanan itu baru sebuah
tempat/bangunan semi permanen, masih memungkinkan air hujan masuk

In
A
dan sama sekali tidak memenuhi syarat tempat penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang diatur dalam ketentuan
ah

lik
perundang-undangan;
- Bahwa penyimpanan sementara termasuk dalam kegiatan pengolahan
limbah B3 yang wajib dilengkapi dengan izin dari Bupati/Walikota,
am

ub
sedangkan penimbunan limbah B3 wajib memiliki izin dari Menteri Negara
Lingkungan Hidup sebagaimana ditentukan dan diatur dalam Peraturan
ep
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata
k

Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan


ah

hal tersebut tidak dipenuhi PT DMT;


R

si
- Bahwa selain tidak memiliki izin TPS untuk menyimpan limbah dari
Bupati/Walikota Bandung dan penimbunan dari Menteri Negara Lingkungan

ne
ng

Hidup, PT DAYA MEKAR TEKSTINDO juga tidak memiliki Izin


Pembuangan Limbah Cair (IPLC), karena IPLC yang ada sudah habis masa

do
gu

berlakunya pada tahun 2008, dan berdasarkan berita acara pemeriksaan


pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh Kantor Lingkungan
Hidup Bandung Barat pada hari Kamis, tanggal 19 November tahun 2009,
In
A

diketemukan, bahwa perusahaan memiliki saluran limbah by pass (saluran


siluman) dari bak koagulasi di bagian bawah yang tanpa melalui proses
ah

lik

pengolahan limbah di IPAL, dialirkan langsung ke Sungai Cipeusing;


- Bahwa pengolahan limbah cair sering dibuang begitu saja ke media
m

ub

lingkungan hidup yakni sungai atau dialirkan langsung ke sungai Cipeusing


agar perusahaan tidak perlu membeli zat-zat kimia/obat-obatan dalam
ka

proses pengelolaan limbah di IPAL untuk menekan biaya produksi;


ep

- Bahwa sebelum dibuang ke sungai, limbah cair hanya diukur PHnya oleh
ah

Suharto bagian operator limbah dan tidak mengukur parameter yang lain,
R

karena perusahaan hanya menugaskan Suharto untuk mengukur parameter


es

PH saja;
M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO sebenarnya juga memiliki

si
laboratorium mini untuk melakukan swapantau limbah cair, namun jarang
dilakukan (tidak rutin), sehingga laboratorium yang ada juga jarang

ne
ng
digunakan, air limbah tidak pernah terpantau serta tidak pernah dilaporkan
hasilnya pada KLH Bandung Barat;
- Bahwa kegiatan swapantau limbah merupakan bagian tugas control dari

do
gu Johan al Bukhori pada bagian personalia dan umum yang juga berada di
bawah tugas dan tanggung jawab Kwee Ming Kwang alias Awang

In
A
Sumiarsa, Manager Factory;
- Bahwa tidak adanya pengelolaan limbah yang baik telah dilakukan sejak PT
ah

lik
DAYA MEKAR TEKSTINDO berdiri dan hal itu terjadi dengan
sepengetahuan pihak Direksi PT DMT;
- Bahwa sejak menggunakan bahan bakar batubara PT DAYA MEKAR
am

ub
TEKSTINDO tidak melakukan perubahan yang signifikan dalam
pengelolaan limbah padat sisa kegiatan penggunaan bahan bakarnya,
ep
sedangkan rapat-rapat rutin dengan unit-unit kerja maupun rapat direksi
k

yang seharusnya dapat dilakukan sebagaimana diatur dalam Akta Pendirian


ah

Perseroan Nomor 36 tanggal 21 Maret 1997 dan Akta Perubahan


R

si
Perseroan Nomor 17 tanggal 12 September 1997 yang dibuat oleh Notaris
Kikit Wirianti Sugata, S.H. dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri

ne
ng

Kehakiman Nomor C2-451 HT.01.01 Tahun 1998 tanggal 29 Januari 1998


ternyata tidak pernah dilakukan. Rapat hanya dilakukan sebagai pertemuan

do
gu

internal keluarga saja dan lebih mengutamakan pembahasan mengenai


peningkatan kualitas dan kuantitas produksi;
Bahwa sesuai dengan pembahasan draft dokumen Upaya Pengelolaan
In
-
A

Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) PT


DAYA MEKAR TEKSTINDO (DMT) tahun 2004 oleh Dinas Lingkungan
ah

lik

Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung dengan pihak PT DMT,


direkomendasikan bahwa luas area waste water treatment PT DAYA
m

ub

MEKAR TEKSTINDO yang hanya 16 m persegi tidak mungkin menampung


kuantitas air limbah yang dihasilkan perusahaan, oleh karenanya perlu
ka

ditambah, namun hingga perkara ini disidik, PT DAYA MEKAR TEKSTINDO


ep

tidak melakukan perbaikan terhadap luas area waste water treatmentnya;


ah

- Bahwa dokumen lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan


R

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang dimiliki PT DAYA


es

MEKAR TEKSTINDO dibuat pada tahun 2004 dan hanya berlaku dalam
M

ng

kurun waktu 5 (lima) tahun, namun apabila ada perubahan kegiatan


on
gu

Hal. 12 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perusahaan yang mendasar seperti perubahan penggunaan bahan bakar,

si
PT DAYA MEKAR TEKSTINDO seharusnya melakukan penyempurnaan
atau perbaikan atau revisi pada dokumen UKP-UPL karena akan timbul

ne
ng
dampak baru bagi lingkungan hidup, namun hingga perkara ini disidik, PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak melakukan perbaikan terhadap dokumen
UKL-UPLnya sejak mengubah penggunaan bahan bakar proses produksi

do
gu dalam perusahaannya dengan batubara;
- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak pernah menyampaikan

In
A
laporan UKL/UPL kepada Kantor Lingkungan Hidup Bandung Barat, dan
hanya menyampaikan laporan pengelolaan lingkungan apabila diminta;
ah

lik
- Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Februari 2009 PT DAYA
MEKAR TEKSTINDO dijatuhi sanksi administratif pertama oleh
Kementerian Negara Lingkungan Hidup Nomor B-1006/Dep.V-2/LH/2009
am

ub
perihal perintah melakukan tindakan tertentu untuk membersihkan (clean-
up) sludge IPAL serta bottom ash batubara di lokasi pembuangan serta
ep
mengajukan izin tempat penyimpanan sementara limbah B3 kepada Menteri
k

Negara Lingkungan Hidup, setelah menemukan sludge IPAL maupun fly


ah

ash dan bottom ash tanpa diolah terlebih dahulu ke media lingkungan (open
R

si
dumping) dan tidak memiliki izin tempat penyimpanan sementara limbah
B3, sedangkan pelaksanaan sanksi tersebut wajib dilaksanakan dalam

ne
ng

waktu paling lama 4 (empat) bulan sejak tanggal surat perintah tersebut
yakni sejak tanggal 18 Februari 2009;

do
gu

- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 19 November 2009, Kantor Lingkungan


Hidup Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, melakukan kewajiban
pengawasan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
In
A

ke PT DAYA MEKAR TEKSTINDO (PT DMT) dan dalam kegiatannya


tersebut menemukan limbah padat berupa fly ash/bottom ash yang ditimbun
ah

lik

di areal pabrik tanpa diolah terlebih dahulu berdasarkan Berita Acara


Pemeriksaan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dibuat dan
m

ub

ditandatangani oleh Petugas Pengawas Lingkungan KLH Pemkab Bandung


Barat, Ir. Agus Hartawan dan Usye A Sanuri, pada hari Kamis tanggal 19
ka

November 2009, sehingga memberikan saran tindak kepada PT DAYA


ep

MEKAR TEKSTINDO agar limbah fly ash/bottom ash yang ditimbun di areal
ah

pabrik dibuang atau dikelola dengan baik dan bekerja sama dengan pihak
R

ketiga sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku;


es

- Bahwa sebagai tindak lanjut pengawasan, KLH Bandung Barat juga


M

ng

melakukan pemanggilan terhadap direksi PT DAYA MEKAR TEKSTINDO


on
gu

Hal. 13 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk memberitahukan adanya pelanggaran serta cara mengatasinya

si
namun setiap kali dipanggil tidak satupun Direksi hadir memenuhi panggilan
tersebut dan menugaskan staf yang tidak memiliki kewenangan dalam

ne
ng
pengambilan keputusan untuk mewakili;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2010, Kementerian Negara
Lingkungan Hidup melakukan pemantauan terhadap penerapan sanksi

do
gu administrasi yang pernah dijatuhkan pada tanggal 18 Februari 2009 namun
masih menemukan tumpukan abu batubara (fly ash/bottom ash) di belakang

In
A
pabrik tepatnya di sebelah IPAL sesuai dengan Berita Acara Pemantauan
Penerapan Sanksi administrasi yang dibuat dan ditandatangani oleh PPNS-
ah

lik
LH Siti Mariam, S.E. pada tanggal 06 Januari 2010;
- Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Maret 2010, PPNS-LH kembali
menemukan limbah kembali menemukan limbah sludge IPAL yang
am

ub
dimasukkan ke dalam karung plastik dan limbah fly ash/bottom ash yang
ditumpuk begitu saja di areal lahan terbuka di belakang pabrik PT DAYA
ep
MEKAR TEKSTINDO;
k

- Bahwa penimbunan limbah B3 merupakan salah satu jenis kegiatan


ah

pengelolaan limbah B3 yang wajib dikelola oleh pelaku usaha dengan


R

si
memenuhi ketentuan dan persyaratan tertentu karena jika dibuang
langsung ke dalam lingkungan dapat menimbulkan resiko bahaya terhadap

ne
ng

lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya


sebagaimana ditentukan dan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18

do
gu

Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 85


Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun,
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009
In
A

tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun, Keputusan Kepala Bapedal Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata
ah

lik

Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3,


Keputusan Kepala Bapedal Nomor 03 Tahun 1995 tentang Persyaratan
m

ub

teknis Pengolahan Limbah B3 serta Keputusan Kepala Bapedal Nomor 4


Tahun 1995 tentang Tata Cara Persyaratan Penimbunan Hasil Pengolahan,
ka

Persyaratan Lokasi Bekas Penimbunan Limbah B3 dan hal tersebut tidak


ep

dipenuhi PT DAYA MEKAR TESKTINDO;


ah

- Namun demikian, setidaknya sampai dengan perkara ini ditangani oleh


R

Penyidik PPNS Kementerian Lingkungan Hidup sejak tanggal 08 Maret


es

2010, perusahaan masih melakukan pembuangan limbah baik fly ash/


M

ng

bottom ash, sludge IPAL serta tidak memiliki izin di mana perbuatan
on
gu

Hal. 14 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dilakukan melalui kebijakan kolektif organnya termasuk jajaran

si
direksinya, yang seharusnya dapat melakukan tindakan-tindakan yang
nyata untuk mencegah terjadinya perbuatan yang dilanggar tersebut namun

ne
ng
tidak dilakukan, bahkan telah membiarkan serta tidak cukup melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate

do
gu Social Responsibility/CSR) dan memasukkan biaya pengelolaan limbahnya
sebagai biaya yang wajar untuk memperbaiki sarana pembuangan limbah;

In
A
- Bahwa fly ash dan bottom ash yang merupakan limbah batubara yang
termasuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari
ah

lik
kegiatan industri yang menggunakan bahan bakar batubara kode limbah
D223 sebagaimana diatur dalam Lampiran 1 Tabel 2 PP Nomor 18 Tahun
1999 sebagaimana diubah dengan PP Nomor 85 Tahun 1999 tentang
am

ub
Pengelolaan Limbah B3, demikian pula sludge IPAL termasuk dalam
kategori limbah dari jenis industri/kegiatan tekstil di mana sludge IPAL
ep
industri tekstil masuk dalam kode limbah B3 D213 sebagaimana diatur
k

dalam Lampiran 1 Tabel 2 PP Nomor 18 Tahun 1999 sebagaimana diubah


ah

dengan PP Nomor 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 dan


R

si
mengandung logam berat (terutama As, Cd, Cr, Pb, Cu dan Zn), di mana
apabila jenis limbah cocok dengan daftar jenis limbah B3 yang tercantum

ne
ng

dalam lampiran I Peraturan Pemerintah tersebut, maka limbah tersebut


dikategorikan B3 dan tidak perlu digunakan metode identifikasi limbah yang

do
gu

lain seperti uji karakteristik maupun toksikologi;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 102 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor
In
A

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;


Mahkamah Agung tersebut;
ah

lik

Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bale


Bandung tanggal 19 Juni 2013 sebagai berikut:
m

ub

1. Menyatakan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Menghasilkan limbah B3
ka

dan tidak melakukan pengolahan limbah B3 yang dihasilkannya“


ep

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 103
ah

jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor 32
R

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


es

dalam bentuk alternatif Jaksa/Penuntut Umum;


M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana terhadap PT DAYA MEKAR TEKSTINDO dengan

si
pidana pokok berupa pidana denda sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu
miliar lima ratus juta rupiah) dan pidana tambahan berupa penempatan

ne
ng
perusahaan di bawah pengampunan Kementerian Lingkungan Hidup c.q.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dalam proses dan
pasca produksi manajemen pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan

do
gu Beracun (B3) selama 3 (tiga) tahun;
3. Menyatakan barang bukti berupa:

In
A
1) Limbah cair dari outlet IPAL ukuran 2 liter jumlah 4 botol;
2) Limbah sludge IPAL 1 kg jumlah 2 botol;
ah

lik
3) Limbah fly ash dan bottom ash ukuran 1,5 kg jumlah 2 box;
4) Air limbah dari outlet yang melalui pipa dengan flow meter ukuran 1 liter
jumlah 1 botol;
am

ub
5) Air limbah dari outlet yang melalui pipa tanpa flow meter ukuran 1 liter
jumlah 1 botol;
ep
6) Air limbah dari outlet yang bercampur air lindi dari drying bed ukuran 1
k

liter jumlah 1 botol;


ah

7) Fly ash dan bottom ash ukuran 1 kg jumlah 2 botol;


R

si
Dipergunakan dalam untuk perkara lain;
1) Berita Acara Penyitaan Nomor SPRIN.SITA-05/PPNS-LH/03/2010,

ne
ng

tanggal 18 Agustus 2011;


2) Berita Acara Penyitaan tanggal 23 November 2011;

do
gu

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


4. Menghukum Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
In
A

Membaca putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 17/PID.SUS/


2013/PN.BB tanggal 29 Juli 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut:
ah

lik

1. Menyatakan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Menghasilkan limbah B3
m

ub

dan tidak melakukan pengolahan limbah B3 yang dihasilkannya“,


sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 103
ka

jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 32 Tahun
ep

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam


ah

bentuk alternatif Jaksa/Penuntut Umum;


R

2. Menyatakan tindak pidana yang terbukti dilakukan PT DAYA MEKAR


es

TEKSTINDO tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa


M

ng

JULY SAPUTRA karena JULY SAPUTRA bukan Direksi Perseroan PT


on
gu

Hal. 16 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DAYA MEKAR TEKSTINDO sesuai dengan ketentuan Angaran Dasar PT

si
DAYA MEKAR TEKSTINDO (PT DMT) dalam Akta Pernyataan Risalah
Rapat Nomor 39 tanggal 21 Desember 2009 yang dibuat oleh Notaris

ne
ng
Leontine Anggasurya, S.H., yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri
Kehakiman Nomor AHU-01845.AH.0102 Tahun 2010 tentang Persetujuan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 14 Januari 2010

do
gu sehingga terjadi error in persona;
3. Melepaskan Terdakwa JULY SAPUTRA oleh karena itu dari segala dakwaan

In
A
Penuntut Umum (ontslag van alle rechtsvervolging);
4. Menyatakan barang bukti berupa:
ah

lik
1) Limbah cair dari outlet IPAL ukuran 2 liter jumlah 4 botol;
2) Limbah sludge IPAL 1 kg jumlah 2 botol;
3) Limbah fly ash dan bottom ash ukuran 1,5 kg jumlah 2 box;
am

ub
4) Air limbah dari outlet yang melalui pipa dengan flow meter ukuran 1 liter
jumlah 1 botol;
ep
5) Air limbah dari outlet yang melalui pipa tanpa flow meter ukuran 1 liter
k

jumlah 1 botol;
ah

6) Air limbah dari outlet yang bercampur air lindi dari drying bed ukuran 1
R

si
liter jumlah 1 botol;
7) Fly ash dan bottom ash ukuran 1 kg jumlah 2 botol;

ne
ng

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam


perkara lain, sedangkan:

do
gu

8) Berita Acara Penyitaan Nomor SPRIN.SITA-05/PPNS-LH/03/2010


tanggal 18 Agustus 2011;
9) Berita Acara Penyitaan tanggal 23 November 2011;
In
A

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
ah

lik

Mengingat akan Akta tentang Permohonan Kasasi Nomor


13/Akta.Pid/2013/PN.BB yang dibuat oleh Wakil Panitera pada Pengadilan
m

ub

Negeri Bale Bandung, yang menerangkan bahwa pada tanggal 01 Agustus


2013, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bale Bandung telah mengajukan
ka

permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut;


ep

Memperhatikan Memori Kasasi tanggal 14 Agustus 2013 dari Penuntut


ah

Umum pada Kejaksaan Negeri Bale Bandung sebagai Pemohon Kasasi yang
R

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 14


es

Agustus 2013;
M

ng

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


on
gu

Hal. 17 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diucapkan

si
dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Bale Bandung pada tanggal 29 Juli 2013 dan Pemohon Kasasi/Penuntut Umum

ne
ng
tersebut mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 01 Agustus 2013 serta
memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale
Bandung pada tanggal 14 Agustus 2013 dengan demikian, permohonan kasasi

do
gu beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi

In
A
tersebut formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 67 Undang-Undang Nomor
ah

lik
8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana terhadap putusan Pengadilan
Negeri Bale Bandung tersebut Penuntut Umum dapat mengajukan permohonan
kasasi;
am

ub
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ep
Bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung yang telah menjatuhkan
k

putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan
ah

mengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan, yaitu:


R

si
1. Peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya:
a) Bahwa Judex Facti dalam amar putusannya halaman 60 poin 1

ne
ng

menyatakan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menghasilkan limbah B3

do
gu

dan tidak melakukan pengolahan limbah B3 yang dihasilkannya”,


sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 103 jo. Pasal 116
ayat (1) huruf a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
In
A

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam bentuk


alternatif Jaksa/Penuntut Umum” namun tanpa disertai penjatuhan
ah

lik

pidananya, seharusnya Judex Facti apabila telah menyatakan terbukti


terhadap pasal yang didakwakan Penuntut Umum (dalam perkara a quo
m

ub

dakwaan Kesatu Pasal 103 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
ka

Pengelolaan Lingkungan Hidup) sekaligus menjatuhkan pidana


ep

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 193 ayat (1) KUHAP jo. Pasal 197
ah

ayat (1) huruf b KUHAP;


R

b) Bahwa Judex Facti dalam putusannya tidak mempertimbangkan keadaan


es

yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa (dalam perkara a


M

ng

quo PT DAYA MEKAR TEKSTINDO) sebagaimana disyaratkan dalam


on
gu

Hal. 18 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP apalagi dalam amar putusannya Judex

si
Facti telah menyatakan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO terbukti bersalah;
c) Bahwa Judex Facti telah keliru menafsirkan subyek hukum (Terdakwa)

ne
ng
dalam perkara a quo, di mana Judex Facti memposisikan JULY
SAPUTRA sebagai Terdakwa, hal ini terlihat dalam amar putusannya
halaman 60 antara lain:

do
gu - Menyatakan tindak pidana PT DAYA MEKAR TEKSTINDO tersebut
tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa JULY

In
A
SAPUTRA karena JULY SAPUTRA bukan Direksi Perseroan PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO sesuai dengan ketentuan Anggaran
ah

lik
Dasar PT DAYA MEKAR TEKSTINDO (PT DMT) dalam Akta
Pernyataan Risalah Rapat Nomor 39 tanggal 21 Desember 2009
yang dibuat oleh Notaris Leontine Anggasurya, S.H., dan telah
am

ub
disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor AHU-
01845.AH.01.02 Tahun 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan
ep
Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 14 Januari 2010 sehingga
k

terjadi error in persona;


ah

- Melepaskan Terdakwa JULY SAPUTRA oleh karena itu dari segala


R

si
dakwaan Penuntut Umum (ontslag van rechtsvervolging);
Padahal yang menjadi Terdakwa dalam perkara a quo adalah PT DAYA

ne
ng

MEKAR TEKSTINDO sebagaimana terurai dalam Surat Dakwaan Jaksa


Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara: PDM-313/CIMAH/11/2012,

do
gu

sedangkan kapasitas Saudari JULY SAPUTRA dalam perkara a quo


hanya sebagai pihak yang mewakili PT DAYA MEKAR TEKSTINDO, hal
ini mengandung pengertian bahwa yang didakwa melakukan tindak
In
A

pidana dalam perkara a quo sebagaimana terurai dalam dakwaan Nomor


Reg. Perkara: PDM-313/CIMAH/11/2012 adalah PT DAYA MEKAR
ah

lik

TEKSTINDO telah dilakukan penuntutan secara terpisah atas nama


Terdakwa Sulaeman Saputra (Direktur Utama PT DAYA MEKAR
m

ub

TEKSTINDO) sesuai Surat Dakwaan Nomor Reg. Perkara: PDM-201/


CIMAH/09/2012;
ka

Di samping itu Judex Facti dalam pertimbangannya pada pokoknya


ep

menyimpulkan bahwa Saudari JULY SAPUTRA tidak mempunyai


ah

kewenangan untuk mewakili perusahaan, hal ini dapat dilihat dalam


R

pertimbangannya pada halaman 59 antara lain: “Menimbang, bahwa


es

berdasarkan uraian pertimbangan di atas kedudukan Terdakwa JULY


M

ng

SAPUTRA pada perusahaan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO (PT DMT)


on
gu

Hal. 19 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan sebagai Direksi yang memiliki leading position sehingga tidak

si
memiliki kekuasaan untuk mewakili perusahaan (power representation),
kewenangan untuk mengendalikan, mencegah (authority to exercise

ne
ng
control) dan tidak mengetahui bahwa telah ada orang yang melakukan
penimbunan fly ash dan bottom ash yang termasuk limbah B3 yang dapat
mencemari atau merusak lingkungan, maka Terdakwa JULY SAPUTRA

do
gu tidak dapat dikenakan pidana baik untuk diri sendiri maupun untuk
mewakili perseroan sebab tidak dapat memenuhi unsur sengaja dan juga

In
A
unsur melakukan perbuatan aktif”;
Bahwa pertimbangan Judex Facti tersebut tidaklah berdasar dan
ah

lik
beralasan, di mana dalam pertimbangannya pada halaman 46 antara lain
dijelaskan:
“Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 92 ayat (1) dan Pasal 98 ayat (1)
am

ub
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
yang menegaskan bahwa Direksi-lah yang bertugas mewakili perseroan
ep
di dalam dan di luar pengadilan, dengan demikian dapat dikatakan bahwa
k

Direksi memiliki tugas dan kewenangan ganda, yakni melaksanakan


ah

pengurusan dan perwakilan perseroan”;


R

si
Bila dikaitkan dengan fakta di persidangan terungkap bahwa Saudari
JULY SAPUTRA kedudukannya di PT DAYA MEKAR TEKSTINDO

ne
ng

adalah sebagai Direksi sesuai Akta Pernyataan Risalah Rapat Nomor 39


tanggal 21 Desember 2009 yang dibuat oleh Notaris Leontine

do
gu

Anggasurya, S.H., dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri


Kehakiman Nomor AHU-01845.AH.01.02.Tahun 2010, sehingga dengan
melihat kedudukan Saudari JULY SAPUTRA sebagai Direksi, maka
In
A

Saudari JULY SAPUTRA mempunyai kapasitas untuk mewakili PT DAYA


MEKAR TEKSTINDO baik di luar maupun di dalam pengadilan, apalagi
ah

lik

dalam persidangan terungkap pula fakta bahwa Saudari JULY SAPUTRA


yang menandatangani kerja sama dengan pihak ketiga untuk
m

ub

pengangkutan limbah;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
ka

Agung berpendapat:
ep

- Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum pada pokoknya tidak sependapat


ah

dengan Judex Facti dalam hal menyatakan Terdakwa PT DAYA MEKAR


R

TEKSTINDO terbukti melakukan tindak pidana melanggar Pasal 116 ayat


es

(1) huruf b jo. Pasal 117 jo. Pasal 104 jo. Pasal 60 Undang-Undang Nomor
M

ng

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


on
gu

Hal. 20 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum berpendapat Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO

si
terbukti bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 103 jo. Pasal
116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

ne
ng
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
- Bahwa keberatan Penuntut Umum terhadap pertimbangan Judex Facti yang
dipandang keliru menerapkan hukum dalam hal menyatakan PT DAYA

do
gu MEKAR TEKSTINDO terbukti bersalah melakukan tindak pidana,
"Menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengolahan limbah B3 yang

In
A
dihasilkannya" melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 103
jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor 32
ah

lik
Tahun 2009 dan selanjutnya menyatakan tindak pidana yang dilakukan PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada
Terdakwa JULY SAPUTRA selaku Direktur Keuangan, dan sebaliknya JULY
am

ub
SAPUTRA bukan Direksi Perusahaan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO,
sehingga melepaskan Terdakwa JULY SAPUTRA dari segala dakwaan
ep
Penuntut Umum dengan alasan pertimbangan bahwa kedudukan Terdakwa
k

JULY SAPUTRA pada perusahaan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO bukan


ah

sebagai Direksi yang memiliki leading position, sehingga tidak memiliki


R

si
kekuasaan untuk mewakili perusahaan (power representation) pada PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO;

ne
ng

- Bahwa kewenangan untuk mengambil keputusan (authority to take decision)


dan kewenangan untuk mengendalikan, mencegah (autho to exercise

do
gu

control) dan tidak mengetahui bahwa telah ada orang yang melakukan
penimbunan fly ash dan bottom ash yang merupakan limbah Bahan
Berbahaya Beracun (B3) yang dapat mencemari lingkungan, maka
In
A

Terdakwa JULY SAPUTRA tidak dapat dikenakan pidana baik sendiri


maupun untuk mewakili perseroan, sebab tidak memenuhi unsur sengaja
ah

lik

dan juga unsur perbuatan aktif. Oleh karena itu Penuntut Umum
berpendapat PT DAYA MEKAR TEKSTINDO terbukti melakukan tindak
m

ub

pidana menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan limbah


B3 yang dihasilkan, akan tetapi tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada
ka

Terdakwa JULY SAPUTRA karena bukan sebagai orang yang


ep

berkedudukan sebagai Direksi PT DAYA MEKAR TEKSTINDO sehingga


ah

terjadi error in persona;


R

- Bahwa terdapat kesalahan mendasar dan fundamental yang dilakukan oleh


es

Judex Facti/Pengadilan Negeri dalam memeriksa, mengadili dan memutus


M

ng

JULY SAPUTRA sebagai Terdakwa dan akhirnya dinyatakan dilepaskan


on
gu

Hal. 21 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari segala dakwaan, padahal kedudukan JULY SAPUTRA dalam perkara a

si
quo bukan sebagai Terdakwa. Status JULY SAPUTRA selaku Direktur
Keuangan hanyalah mewakili PT DAYA MEKAR TEKSTINDO sebagai

ne
ng
Terdakwa di persidangan pengadilan, sedangkan Penasihat Hukum hanya
mendampingi, dan orang yang mewakili Terdakwa korporasi tidak boleh
diperiksa, diadili dan diputus sebagai Terdakwa;

do
gu - Bahwa ada ketidak mengertian dan kesalah pahaman Judex Facti dalam
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo yaitu tidak mengerti

In
A
kedudukan korporasi sebagai subjek pidana. Pemahaman Judex Facti
terbatas memahami subjek tindak pidana hanya manusia saja (natuurlijk
ah

lik
person), akibatnya Judex Facti dalam pertimbangan dan amarnya tidak
mempersalahkan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO melainkan hanya
mempersalahkan JULY SAPUTRA melakukan perbuatan sebagaimana
am

ub
dakwaan Kesatu, walaupun perbuatan JULY SAPUTRA pada akhirnya
dinyatakan tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dilepaskan dari segala
ep
tuntutan hukum;
k

- Bahwa perbuatan JULY SAPUTRA selaku Direktur Keuangan dan


ah

Terdakwa lainnya yang diajukan secara terpisah, seharusnya dibebankan


R

si
dan dipertanggungjawabkan kepada PT DAYA MEKAR TEKSTINDO yang
telah terbukti melakukan perbuatan "Menghasilkan limbah B3 dan tidak

ne
ng

melakukan pengolahan limbah B3 yang dihasilkannya" melanggar


ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 103 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf

do
gu

a jo. Pasal 118 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Bahwa sangat jelas terlihat dalam identitas putusan perkara a quo Nomor
In
-
A

17/Pid.Sus/2013/PN.BB menempatkan/mendudukkan PT DAYA MEKAR


TEKSTINDO sebagai Terdakwa, sedangkan JULY SAPUTRA sebagai
ah

lik

pengurus Direktur Keuangan dalam kapasitas sebagai Anggota Direksi


adalah bertindak secara hukum untuk mewakili PT DAYA MEKAR
m

ub

TEKSTINDO baik di dalam maupun di luar pengadilan;


- Bahwa Judex Facti dalam perkara a quo telah melakukan kekeliruan dan
ka

kesalahan fatal karena memeriksa, mengadili dengan pertimbangan dan


ep

memutus amar putusannya dengan menempatkan JULY SAPUTRA sebagai


ah

Terdakwa. Padahal berdasarkan uraian/rumusan dakwaan Penuntut Umum


R

hanya PT DAYA MEKAR TEKSTINDO satu-satunya diajukan selaku


es

Terdakwa, sedangkan JULY SAPUTRA hanya sebagai pihak yang mewakili


M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT DAYA MEKAR TEKSTINDO untuk memberikan keterangan di

si
persidangan;
- Bahwa sesuai dengan dakwaan Penuntut Umum, maka seharusnya yang

ne
ng
menjadi objek dan subjek pertimbangan dalam putusan a quo adalah
Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO, namun yang dipertimbangkan
dan diputuskan dalam amar perkara a quo adalah JULY SAPUTRA sebagai

do
gu Terdakwa. Padahal JULY SAPUTRA bukan Terdakwa dan tidak
didakwakan dalam dakwaan. Hal ini menunjukkan Judex Facti tidak

In
A
mengerti dan memahami perkara yang diperiksa dan diadili;
- Bahwa kesalahan dan kekeliruan Judex Facti tersebut sangat mendasar
ah

lik
dan merupakan putusan yang bersifat ultra petita dengan pertimbangan
yang tidak profesional dan bertanggung jawab;
- Bahwa kejanggalan yang terdapat dalam putusan Judex Facti yaitu locus
am

ub
dan tempus delicti serta perbuatan materil maupun kesalahan yang
diuraikan dan dirumuskan dalam dakwaan Penuntut Umum adalah
ep
perbuatan materil (actus reus) Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO,
k

sebaliknya di dalam rumusan dakwaan Penuntut Umum tidak ditemukan


ah

adanya uraian perbuatan materil maupun kesalahan yang dilakukan oleh


R

si
JULY SAPUTRA. Khusus mengenai hubungan JULY SAPUTRA dalam
perkara a quo apabila terdapat cukup bukti bahwa JULY SAPUTRA terkait

ne
ng

dengan tindak pidana pembuangan/penimbunan limbah B3 tanpa izin dari


pihak berwenang untuk itu, maka perkaranya diajukan tersendiri atau

do
gu

terpisah;
- Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku, Direksi dalam hal ini Direktur
Utama dan jajarannya mempunyai tugas dan kewajiban serta tanggung
In
A

jawab untuk mewakili perusahaan baik di dalam dan di luar pengadilan, baik
dalam posisi korporasinya sebagai Terdakwa atau tidak. Artinya siapapun
ah

lik

direksinya apakah Direktur Utama atau direktur lainnya dapat saja mewakili
korporasi yang menjadi Terdakwa dalam suatu pemeriksaan perkara;
m

ub

- Bahwa berkenaan dengan tidak dijadikannya JULY SAPUTRA sebagai


Terdakwa sebab tidak adanya uraian/rumusan perbuatan dan kesalahan
ka

serta tindak pidana yang dilakukan oleh JULY SAPUTRA sehingga


ep

posisinya bukan sebagai Terdakwa, hal ini membawa konsekuensi hukum


ah

dalam pemeriksaan sidang perkara a quo bahwa JULY SAPUTRA tidak


R

seharusnya memberikan keterangan dalam kedudukannya sebagai


es

Terdakwa. Oleh karena itu Mahkamah Agung berpendapat, Judex Facti


M

ng

melakukan kesalahan/kekeliruan dalam memeriksa, mengadili dan memutus


on
gu

Hal. 23 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
subjek pelaku tindak pidana dalam perkara a quo. Sehingga dengan

si
demikian terjadi kekhilafan subjek pertanggungjawaban atau error in
persona;

ne
ng
- Bahwa kehadiran JULY SAPUTRA dalam pemeriksaan perkara di
persidangan adalah mewakiliki PT DAYA MEKAR TEKSTINDO selaku
Terdakwa untuk memberikan keterangan dan bukan dalam posisi sebagai

do
gu Terdakwa;
- Bahwa Penuntut Umum keberatan terhadap alasan pertimbangan

In
A
Judex Facti tersebut di atas yang menyatakan unsur sengaja dan
perbuatan aktif tidak terpenuhi, keberatan Penuntut Umum dapat
ah

lik
dibenarkan dengan alasan sebagai berikut:
- Berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan terdapat data
yang menunjukkan Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO telah
am

ub
melakukan penimbunan dan pembuangan limbah begitu saja di areal
terbuka, padahal saat itu PT DAYA MEKAR TEKSTINDO belum mempunyai
ep
perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk menimbun limbah B3;
k

- Bahwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO ada memproduksi limbah B3, maka


ah

dengan merujuk pada ketentuan Pasal 69 Undang-Undang Nomor 32


R

si
Tahun 2009 dan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999,
limbah fly ash dan bottom ash (Iimbah B3) milik PT DAYA MEKAR

ne
ng

TEKSTINDO yang disimpan dan ditimbun pada areal terbuka (open


dumping) dan penimbunan limbah fly ash dan bottom ash (limbah B3) belum

do
gu

mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup adalah merupakan


perbuatan melawan hukum atau bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku yaitu Keputusan Bapedal Nomor Kep-04/Bapedal/09/1995;
In
A

- Dengan demikian, tindakan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO membuang dan


menimbun limbah B3 di areal pabrik tidak dibenarkan sebab dapat merusak
ah

lik

dan mencemari lingkungan, sehingga hal ini mengakibatkan meningkatnya


kadar pencemaran di lingkungan badan penerima dan menurunkan kualitas
m

ub

badan penerima, menyebabkan badan penerima tidak dapat berfungsi


sesuai dengan peruntukannya, seharusnya penimbunan dan pembuangan
ka

limbah B3 oleh PT DAYA MEKAR TEKSTINDO di tempat yang memenuhi


ep

syarat sesuai ketentuan yang berlaku;


ah

- Bahwa dampak yang ditimbulkan dari penimbunan dan pembuangan limbah


R

B3 mengandung adanya pencemaran logam-Iogam berat, jika dijadikan


es

sebagai material tanah urugan, maka dampak jangka pendek akan


M

ng

mencemari tanah dan air sehingga lingkungan tidak lagi sesuai dengan
on
gu

Hal. 24 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peruntukannya sedangkan efek jangka panjang jika hujan, maka air hujan

si
akan melarutkan logam-Iogam berat yang terkandung di dalamnya;
- Bahwa sesuai peraturan yang berlaku bahwa orang atau korporasi dilarang

ne
ng
melakukan pembuangan limbah B3 ke media lingkungan hidup, kecuali
apabila dikelola menurut syarat dan ketentuan yang berlaku;
- Bahwa kesalahan Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO yaitu hingga

do
gu saat perkara ini diajukan, Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO belum
pernah atau tidak memiliki izin penimbunan atau pembuangan limbah B3

In
A
dari Kantor Kementerian Lingkungan Hidup sebagai instansi yang
berwenang. Ini berarti Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO sebagai
ah

lik
penghasil atau memproduksi limbah B3 dari kegiatan usahanya ternyata
tidak mengelola limbahnya menurut ketentuan hukum yang berlaku;
- Bahwa Judex Facti telah keliru dalam pertimbangannya dalam hal
am

ub
menyatakan Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO tidak mempunyai
perbuatan aktif dan tidak ada kesalahan;
ep
- Bahwa alasan pertimbangan Judex Facti tersebut tidak beralasan karena
k

tidak sesuai dengan fakta hukum persidangan dan bertentangan dengan


ah

unsur-unsur pidana yaitu unsur perbuatan (actus reus) dan unsur pembuat
R

si
(mens rea). Ilmu hukum pidana menegaskan bahwa salah satu actus reus
atau perbuatan pidana yaitu adanya perbuatan aktif atau perbuatan pasif,

ne
ng

artinya suatu tindak pidana dapat saja terjadi karena ada perbuatan aktif
atau pasif. Dengan demikian, sangat keliru apabila Judex Facti berpendapat

do
gu

bahwa tindak pidana hanya terjadi karena adanya perbuatan aktif;


- Bahwa dalam perkara a quo berdasarkan fakta yang terungkap di
persidangan, Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO melakukan tindak
In
A

pidana baik secara pasif milsanya Terdakwa PT DAYA MEKAR


TEKSTINDO tidak melakukan tindakan, langkah-Iangkah ataupun upaya
ah

lik

yang sudah menjadi tugas, kewajiban dan kewenangan maupun tanggung


jawabnya guna mencegah terjadinya satu keadaan/dampak buruk bagi
m

ub

lingkungan hidup, manusia maupun ekologi sehingga berakibat


menimbulkan kerugian terhadap masyarakat, pemerintah dan negara;
ka

- Bahwa selain itu Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO dalam


ep

mewujudkan tindak pidana mengahasilkan limbah B3 dan mengelola limbah


ah

B3 tidak ada izin dengan cara membuang dan menimbun limbah B3 di areal
R

terbuka dekat pabrik. Perbuatan a quo tentu dilakukan Terdakwa PT DAYA


es

MEKAR TEKSTINDO secara aktif dengan cara Terdakwa melalui


M

ng

on
gu

Hal. 25 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karyawannya melakukan perbuatan aktif membuang dan menimbun limbah

si
B3 di areal terbuka dekat pabrik;
- Bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut menunjukkan perbuatan

ne
ng
Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO adalah perbuatan aktif, dengan
kata lain limbah B3 yang dihasilkan Terdakwa yang menjadi tanggung jawab
Terdakwa, maka dalam pengelolaannya harus mendapatkan izin dari

do
gu Kementerian Lingkungan Hidup tetapi dalam kenyataannya Terdakwa PT
DAYA MEKAR TEKSTINDO melalui karyawannya yang menjadi tanggung

In
A
jawab Terdakwa melakukan perbuatan penimbunan dan pembuangan
limbah B3 secara sembarangan di areal terbuka, hal ini tidak sesuai dengan
ah

lik
ketentuan hukum yang berlaku;
- Bahwa pertimbangan Judex Facti yang mengatakan bahwa JULY
SAPUTRA tidak mempunyai kewenangan atau kekuasaan untuk
am

ub
bertindak/berbuat memenuhi ketentuan hukum yang berlaku mengenai
penyediaan izin dan pembangunan sarana, fasilitas pengelolaan
ep
limbah B3 yang dihasilkan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO;
k

- Bahwa pertimbangan Judex Facti mengatakan bahwa JULY SAPUTRA


ah

tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak dalam kedudukan sebagai


R

si
Direktur Utama dan bukan Direktur yang secara langsung membidangi
pengendalian limbah. JULY SAPUTRA hanya sebagai Direktur Keuangan

ne
ng

PT DAYA MEKAR TEKSTINDO, dan tidak mempunyai kewenangan dan


kekuasaan untuk bertindak/berbuat karena hal ini menjadi tugas dan

do
gu

kewenangan Direktur Utama;


- Bahwa pertimbangan tersebut keliru dan salah menerapkan hukum, sebab
berdasarkan hukum perseroan terbatas, JULY SAPUTRA termasuk dalam
In
A

jajaran Anggota Direksi PT DAYA MEKAR TEKSTINDO. Bahwa JULY


SAPUTRA sebagai Direktur Keuangan merupakan anggota jajaran Direksi
ah

lik

tentu mempunyai tugas, kewajiban, kewenangan dan tanggung jawab


terhadap pelaksanan kegiatan pekerjaan perusahaan;
m

ub

- Bahwa dalam perkara a quo, JULY SAPUTRA selaku Direktur Keuangan


tidak melaksanakan tupoksinya, berdasarkan fakta yang terungkap di
ka

persidangan Terdakwa menolak pengajuan/permintaan pencairan dana


ep

untuk pembangunan pekerjaan fasilitas, sarana pengelolaan limbah B3


ah

yang dihasilkan perusahaan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO. Hal ini tentu


R

berdampak pada penyediaan sarana, fasilitas pengelolaan limbah B3;


es

- Bahwa meskipun JULY SAPUTRA adalah Direktur Keuangan dan bukan


M

ng

merupakan Direktur Utama, tidak berarti JULY SAPUTRA bisa bebas atau
on
gu

Hal. 26 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lepas begitu saja dari tugas, kewajiban, tanggung jawab selaku anggota

si
jajaran Direksi PT DAYA MEKAR TEKSTINDO. Hal ini sesuai ketentuan
hukum bahwa direksi dan jajarannya bertindak dan bertanggung jawab baik

ne
ng
di dalam maupun di luar pengadilan;
- Bahwa berdasarkan hal tersebut, keterkaitan JULY SAPUTRA selaku
Direktur Keuangan karena pada jajaran pengurus sudah banyak yang tidak

do
gu aktif hingga jajaran pengurus hanya tersisa Direktur Utama Sulaeman
Saputra dan JULY SAPUTRA Direktur Keuangan yang secara de facto

In
A
melaksanakan tugas, kewenangan dan kewajiban serta tanggung jawab
kegiatan perusahaan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO sehari-hari;
ah

lik
- Bahwa dalam praktik pertanggungjawaban korporasi dan pengurus dikenal
pertanggungjawaban hukum secara de facto/materil sebagai pihak yang
mengendalikan kegiatan perusahaan sehari-hari dengan cara memperluas
am

ub
pertanggungjawaban hukum secara de jure/formal;
- Bahwa dalam keadaan struktur kepengurusan seperti yang dialami PT
ep
DAYA MEKAR TEKSTINDO sehingga Terdakwa selaku Direktur Keuangan
k

bersama-sama dengan Direktur Utama Sulaeman Saputra secara de facto


ah

mengendalikan dan menjalankan perusahaan setiap harinya dengan cara


R

si
mengambil keputusan dan kebijakan serta melaksanakan aktivitas
perusahaan;

ne
ng

- Bahwa sejauh mana perbuatan dan kesalahan dan tanggung jawab JULY
SAPUTRA dalam perkara a quo adalah tugas Penyidik untuk melakukan

do
gu

pemeriksaan;
- Bahwa pertimbangan Judex Facti yang mempermasalahkan kedudukan/
posisi/status JULY SAPUTRA bukan sebagai Direktur Utama dalam struktur
In
A

kepengurusan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO adalah tidak beralasan,


sebab sesuai dengan ajaran pertanggungjawaban pidana korporasi,
ah

lik

pengurus bisa saja bertanggung jawab orang perorangan/personal maupun


bersama-sama atau kolektif kolegial;
m

ub

- Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka dengan dijadikannya Direktur Utama


sebagai Terdakwa (diajukan terpisah) bukan berarti Direktur lainnya yang
ka

terkait tidak dimintakan pertanggungjawaban selama Direktur lainnya


ep

mempunyai peran dalam mewujudkan tindak pidana a quo;


ah

- Bahwa berdasarkan ajaran pertanggungjawaban pidana koporasi yang


R

sudah dipraktikkan selama ini bahwa perbuatan dan kesalahan yang


es

dilakukan oleh pengurus korporasi adalah merupakan perbuatan dan


M

ng

kesalahan korporasi itu sendiri;


on
gu

Hal. 27 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebagai akibat tindakan pengurus secara de jure dan de facto telah

si
melanggar ketentuan Pasal 103 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

ne
ng
Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka terhadap Terdakwa PT DAYA
MEKAR TEKSTINDO dapat dipersalahkan dan dihukum atas perbuatan dan
kesalahan pengurus sebagai pelaku directing main dalam mewujudkan

do
gu tindak pidana yaitu menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya;

In
A
- Bahwa dalam perkara a quo jelas sekali kesalahan Terdakwa PT DAYA
MEKAR TEKSTINDO yaitu dengan sengaja sebagai maksud melakukan
ah

lik
pembuangan dan penimbunan limbah B3 belum mendapatkan izin dari
Kementerian Lingkungan Hidup;
- Berdasarkan alasan pertimbangan tersebut perbuatan Terdakwa PT DAYA
am

ub
MEKAR TEKSTINDO terbukti memenuhi ketentuan sebagaimana dakwaan
alternatif Penuntut Umum Pasal 103 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal
ep
118 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
k

Pengelolaan Lingkungan Hidup;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas


R

si
Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bale
Bandung Nomor 17/PID.SUS/2013/PN.BB tanggal 29 Juli 2013 tidak dapat

ne
ng

dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung
akan mengadili sendiri perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini;

do
gu

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung


akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan;
Hal-hal yang memberatkan:
In
A

1. Perbuatan Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO meresahkan


masyarakat;
ah

lik

2. Perbuatan Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO merusak ekosistem


alam;
m

ub

Hal-hal yang meringankan:


1. Bahwa Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO telah membangun Tempat
ka

Pembuangan Sementara untuk hasil limbah;


ep

2. Bahwa Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO telah melakukan kerja


ah

sama dengan pihak lain untuk pemanfaatan hasil limbah;


R

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut


es

Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana,


M

ng

on
gu

Hal. 28 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dan pada tingkat kasasi

si
dibebankan kepada Terdakwa;
Memperhatikan Pasal 103 jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a jo. Pasal 118

ne
ng
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana

do
gu yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta

In
A
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
ah

lik
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PENUNTUT
UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI BALE BANDUNG tersebut;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor
am

ub
17/PID.SUS/2013/PN.BB tanggal 29 Juli 2013;
MENGADILI SENDIRI
ep
1. Menyatakan Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO terbukti secara sah
k

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Menghasilkan limbah


ah

B3 dan tidak melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya“;


R

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PT DAYA MEKAR TEKSTINDO
oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu

ne
ng

miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka
harta kekayaan PT DAYA MEKAR TEKSTINDO disita dan dilelang untuk

do
gu

menutupi denda tersebut;


3. Menetapkan barang bukti berupa:
1) Limbah cair dari outlet IPAL ukuran 2 (dua) liter jumlah 4 (empat) botol;
In
A

2) Limbah sludge IPAL 1 (satu) kilogram jumlah 2 (dua) botol;


3) Limbah fly ash dan bottom ash ukuran 1,5 (satu koma lima) kilogram
ah

lik

jumlah 2 (dua) box;


4) Air limbah dari outlet yang melalui pipa dengan flow meter ukuran 1
m

ub

(satu) liter jumlah 1 (satu) botol;


5) Air limbah dari outlet yang melalui pipa tanpa flow meter ukuran 1 liter
ka

jumlah 1 (satu) botol;


ep

6) Air limbah dari outlet yang bercampur air lindi dari drying bed ukuran 1
ah

(satu) liter jumlah 1 (satu) botol;


R

7) Fly ash dan bottom ash ukuran 1 (satu) kilogram jumlah 2 (dua) botol;
es

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara


M

ng

lain;
on
gu

Hal. 29 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8) Berita Acara Penyitaan Nomor SPRIN.SITA-05/PPNS-LH/03/2010,

si
tanggal 18 Agustus 2011;
9) Berita Acara Penyitaan tanggal 23 November 2011;

ne
ng
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
Menghukum Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam
semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar

do
gu Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

In
A
Agung pada hari Selasa, tanggal 07 Maret 2015 oleh Dr. Artidjo Alkostar,
S.H., LLM., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ah

lik
sebagai Ketua Majelis, Prof Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum., dan Sri
Murwahyuni, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua
am

ub
Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Mariana
Sondang Pandjaitan, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh
ep
Pemohon Kasasi/Penuntut Umum dan Terdakwa.
k
ah

Hakim-Hakim Anggota: K e t u a:
R
ttd.

si
Prof Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum., Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LLM
ttd.

ne
ng

Sri Murwahyuni, S.H., M.H


Panitera Pengganti:
ttd.
Mariana Sondang Pandjaitan, S.H., M.H

do
gu

Oleh karena Hakim Agung Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LLM. sebagai Ketua
Majelis telah meninggal dunia pada hari Minggu, tanggal 28 Februari 2021
In
A

maka putusan ini ditandatangani oleh Prof Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum.,
sebagai Hakim Anggota/Pembaca I dan Sri Murwahyuni, S.H., M.H. sebagai
ah

lik

Hakim Anggota/Pembaca II.


Jakarta, 22 Desember 2021
m

Ketua Mahkamah Agung RI


ub

ttd.
Prof. Dr. H. M Syarifuddin, S.H., M.H.
ka

ep

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
An. Panitera
ah

Panitera Muda Pidana Khusus


R

es
M

ng

Dr. Sudharmawatiningsih, S.H., M.Hum.


NIP. 196110101986122001
on
gu

Hal. 30 dari 30 hal. Put. No. 1515 K/Pid.Sus/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai