u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
NOMOR : 05/G/2015/PTUN.PLK.
si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya, yang memeriksa,
do
gu
Tingkat Pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut,
In
A
PT. MATA ANDAU SAWIT KAHURIPAN, beralamat di jalan K.H. Wahid Hasyim
ah
lik
No. 188-190 Jakarta Pusat. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan
ub
ANGELIKA, SH. dan disahkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak
si
dan persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia, Nomor :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Blok IV Ruang 910 B Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270,
a
Pekerjaan Advokat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 003/SK-
si
LTG/MASK/III/2015, tertanggal 16 Maret 2015;
ne
ng
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Penggugat;
Lawan :
do
gu
BUPATI BARITO SELATAN
Berkedudukan : Buntok, Kabupaten Barito Selatan, jalan Pelita Raya No. 305 F.
In
A
Propinsi Kalimantan Tengah.
ah
lik
Dalam hal ini memberikan kuasa, kepada :
ub
Kewarganegaraan : Indonesia
KabupatenBarito Selatan,
ah
si
Pekerjaan : Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah
ne
ng
2. N a m a : PRIANTO, S.sos.
do
gu
Kewarganegaraan : Indonesia
lik
ub
ep
Kewarganegaraan : Indonesia
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pekerjaan : Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Dan
a
Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah
si
Kabupaten Barito Selatan
ne
ng
4. N a m a : ALIP SURAYA, SP., MM.
Kewarganegaraan : Indonesia
do
gu Alamat Kantor : Jalan Panglima Batur Nomor 42 Buntok,
In
A
Propinsi Kalimantan Tengah
ah
lik
Pekerjaan : Kepala Bidang Perkebunan Pada Dinas
Kehutanandan Perkebunan
am
ub
Kabupaten Barito Selatan
5. N a m a : PATRIS, SP.
ep
k
Kewarganegaraan : Indonesia
ah
si
Kabupaten Barito Selatan,
ne
ng
do
gu
6. N a m a : GEDMIE, SH.
Kewarganegaraan : Indonesia
ah
lik
ub
ep
Kewarganegaraan : Indonesia
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Alamat Kantor : Jalan Pelita Raya Nomor 305 F Buntok,
a
Kabupaten Barito Selatan,
si
Propinsi Kalimantan Tengah
ne
ng
Pekerjaan : Kepala Sub Bagian Produk Hukum Daerah
do
gu 8. N a m a : MAKHFUDIN, SP.
Kewarganegaraan : Indonesia
In
A
Alamat Kantor : Jalan Pelita Raya Nomor 305 F Buntok,
ah
lik
Kabupaten Barito Selatan,
ub
Pekerjaan : Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam Dan
si
9. N a m a : UHING YUSIANTHO, S.KOM.
ne
ng
Kewarganegaraan : Indonesia
do
gu
lik
ub
ep
II. N a m a : S U A I, S.H.
ah
Kewarganegaraan : Indonesia
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi Nomor :
a
B-82/SETDA/AS.I-HUK/181/04/2015, tertanggal 16 April 2015.
si
Dalam hal ini memberikan kuasa subtitusi, kepada :
ne
ng
1. ARY HANDOKO, S.H.;
do
gu Keduanya berkewarganegaraan Indonesia, Beralamat Kantor Jalan
In
A
Berdasarkan Surat Kuasa Subtitusi Nomor : 252/Q.2.15/Gtn.1/04/2015,
ah
lik
tertanggal 23 April 2015;
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut: ---------------------------------------------------------
si
sebagaimana telah diperbaiki pada tanggal 21 April 2015; -----------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
2015;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Telah melaksanakan Pemeriksaan Setempat di Buntok, Kabupaten Barito
a
Selatan tangal 12 Mei 2015; -----------------------------------------------------------------------
si
7. Telah membaca dan memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan oleh
ne
ng
Penggugat dan Tergugat; -------------------------------------------------------------------------
do
gu
Saksi Ahli; ------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
seluruh lampiran yang terdapat di dalamnya; ------------------------------------------------
ah
lik
TENTANG DUDUKNYA PERKARA:
ub
2 April 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
Palangka Raya pada tanggal 2 April 2015 dengan Register Perkara Nomor :
ep
k
R
dengan mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut: ----------------------------------------------
si
I. OBYEK SENGKETA ---------------------------------------------------------------------------
ne
ng
1. Bahwa adapun yang menjadi obyek sengketa Tata Usaha Negara dalam
do
perkara ini adalah Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 4
gu
2. Bahwa adapun isi Surat Keputusan tersebut adalah sebagai berikut : -------------
ah
lik
MEMUTUSKAN
Menetapkan: ------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
KESATU : Mencabut Izin Usaha Perkebunan (IUP) PT. Mata Andau Sawit
ka
Kahuripan----------------------------------------------------------------------
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KETIGA : Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Izin Usaha
si
Perkebunan Nomor.500/366/EKBANG, dinyatakan dicabut dan
ne
ng
tidak berlaku ------------------------------------------------------------------
do
gu dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki
In
A
3. Bahwa Surat Keputusan tersebut, secara hukum telah memenuhi syarat
ah
“Konkrit, Individual dan Final” serta telah menimbulkan akibat hukum bagi
lik
kepentingan hukum PENGGUGAT, sehingga Surat Keputusan tersebut
am
ub
memenuhi syarat sebagai Obyek Sengketa Tata Usaha Negara (vide Pasal 1
si
Pemerintahan). ---------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tahun 1986 yang telah diubah dengan UU No. 9 Tahun 2004 tentang
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III. ALASAN MENGAJUKAN GUGATAN ----------------------------------------------------------
si
1. Bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) UU No. 5 tahun 1986
ne
ng
sebagaimana yang telah diubah dengan UU No. 9 tahun 2004 tentang
do
gu alasan-alasan untuk mengajukan gugatan atas Sengketa Tata Usaha Negara
In
A
2. Bahwa, PENGGUGAT telah memperoleh Izin Lokasi dari Bupati Barito
ah
lik
Selatan untuk keperluan perkebunan kelapa sawit seluas + 20.000 (dua
ub
Dusun Selatan dan Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito
Selatan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Barito Selatan No. 115
ep
k
Tahun 2004 tanggal 29 Maret 2004 tentang Pemberian Izin Lokasi Usaha
ah
si
Wilayah Kabupaten Barito Selatan dan telah diperpanjang sesuai dengan
ne
ng
Surat Keputusan Bupati Barito Selatan No. 519 TAHUN 2008 tanggal 27
do
gu
lik
ub
a. Izin Usaha Perkebunan (IUP) dari Bupati Barito Selatan dengan Surat
ep
Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT. Mata Andau Sawit Kahuripan; ----
ah
Daerah Kabupaten Barito Selatan No. 173 TAHUN 2005 tanggal 19 Mei
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT. Mata Andau
a
Sawit Kahuripan Di Kecamatan Dusun Selatan, Dusun Utara dan
si
Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan;--------------------------------
ne
ng
c. Surat Bupati Barito Selatan No.500/165/Ekbang tanggal 25 Januari 2008
do
gu Lumber kepada PT. Mata Andau Sawit Kahuripan;------------------------------
In
A
Izin Pembukaan Lahan PT. Mata Andau Sawit Kahuripan tanggal 29
ah
lik
Januari 2009.-------------------------------------------------------------------------------
ub
Rekomendasi Pelepasan Kawasan Hutan untuk Budidaya Perkebunan
Kelapa Sawit A.n. PT. Mata Andau Sawit Kahuripan tanggal 29 April
ep
k
2011;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah
si
Maret 2013 Perihal Tanggapan atas Permohonan Penyelesaian
ne
ng
do
gu
kegiatan dan pembebasan lahan di lokasi izin seluas kurang lebih 700 Ha,
ah
lik
yang didasarkan atas rekomendasi dari Surat Bupati Barito Selatan No.
m
ub
55/BUN/I/2009;-----------------------------------------------------------------------------------
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- biaya penguasaan tanah yang berkaitan secara langsung dengan biaya-
a
biaya proses pelepasan hak-hak masyarakat dan/atau pihak lain; ----------
si
- biaya proses pelepasan kawasan hutan; -------------------------------------------
ne
ng
- biaya operasional yang sangat besar untuk mempersiapkan usaha
do
gu- biaya untuk merekrut tenaga kerja untuk menjadi pegawai pada
In
A
6. Bahwa, terhadap Izin Usaha Perkebunan yang dimiliki PENGGUGAT tersebut
ah
lik
kemudian telah DICABUT oleh TERGUGAT pada tanggal 9 Januari 2015,
ub
Tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. MATA ANDAU SAWIT
si
berlaku, karena sebelum melakukan pencabutan atas obyek gugatan tersebut,
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam Pasal 53 UU No. 5 tahun 1986 yang kemudian telah diubah dengan UU
ep
tindakan Melawan Hukum dan oleh karenanya sangatlah tepat dan beralasan
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum apabila Surat Keputusan TERGUGAT yang menjadi obyek sengketa
a
perkara aquo dinyatakan BATAL atau TIDAK SAH, karena tidak didasarkan
si
atas prosedur hukum yang benar. ----------------------------------------------------------
ne
ng
IV. SURAT KEPUTUSAN TERGUGAT BERTENTANGAN PERATURAN
do
gu
PEMERINTAHAN YANG BAIK ---------------------------------------------------------------
In
A
maka sangatlah jelas dan terang bahwa penerbitan Surat Keputusan
ah
lik
TERGUGAT yang menjadi obyek perkara aquo bertentangan dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku (vide Pasal 53 ayat (2) huruf a UU No. 5
am
ub
tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan UU No.9 tahun 2004 tentang
si
2007 tentang Penanaman Modal, karena tidak memberikan jaminan
ne
ng
do
gu
Modal: ------------------------------------------------------------------------------------------
lik
ub
Modal: ------------------------------------------------------------------------------------------
ka
ep
Pemerintah: -----------------------------------------------------------------------------------
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sampai dengan berakhirnya kegiatan penanaman modal sesuai dengan
a
ketentuan peraturan perundang-undangan.” -------------------------------------
si
Pasal 14 UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal:----------------
ne
ng
“Setiap penanam modal berhak mendapat: -------------------------------------------
do
gu b. informasi yang terbuka mengenai bidang usaha yang dijalankannya;-----
In
A
d.berbagai bentuk fasilitas kemudahan sesuai dengan ketentuan peraturan
ah
lik
perundang-undangan.”--------------------------------------------------------------------
ub
perkara aquo, nyata dan jelas bertentangan dengan Pasal 63 Peraturan
si
berdasarkan hukum, karena TERGUGAT menggunakan Peraturan Menteri
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa obyek sengketa bertentangan dengan Pasal 20 ayat (1) Peraturan
a
Menteri Pertanian No.98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman
si
Perizinan Usaha Perkebunan, karena dengan mengacu pada ketentuan
ne
ng
tersebut, seharusnya Izin Usaha Perkebunan Penggugat masih tetap berlaku
do
gu
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. ----------------------------------------
In
A
Perizinan Usaha Perkebunan: ------------------------------------------------------------
ah
lik
kegiatan sesuai dengan baku teknis dan peraturan perundang-undangan.”
am
ub
4. Bahwa objek sengketa bertentangan dengan Ketentuan Peralihan Pasal 56
si
(SPUP), Izin Tetap Usaha Budidaya Perkebunan (ITUBP), atau Izin Tetap
ne
ng
do
gu
pada waktu itu. Jika mengacu pada Ketentuan Peralihan Pasal 56 ayat (1)
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa esensi dari Ketentuan Peralihan dapat dilihat dalam Lampiran II
a
Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
si
Perundang-Undangan Butir 127 yang menyatakan:-------------------------------------
ne
ng
“Ketentuan Peralihan memuat penyesuaian pengaturan tindakan
do
gu Perundang-undangan yang lama terhadap Peraturan Perundang-
In
A
a. menghindari terjadinya kekosongan hukum; ---------------------------------
ah
lik
b. menjamin kepastian hukum; -------------------------------------------------
ub
dampak perubahan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
dan --------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
114 ayat (2) Undang-Undang No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan
ne
ng
Perkebunan dan telah memiliki izin Usaha Perkebunan yang tidak sesuai
do
gu
berlaku.”-----------------------------------------------------------------------------------------
lik
ub
ep
a. denda;-------------------------------------------------------------------------------
R
atau----------------------------------------------------------------------------------
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. pencabutan izin usaha perkebunan.-----------------------------------------
a
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis, besaran denda, dan tata cara
si
pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
ne
ng
dalam Peraturan Pemerintah.----------------------------------------------------
9. Bahwa objek sengketa bertentangan dengan Pasal 44, Pasal 48, Pasal 51
do
gu dan Pasal 53 Peraturan Menteri Pertanian No.
In
A
Perkebunan, karena dalam penerbitan objek sengketa tidak melakukan
ah
lik
pembinaan dan peneguran terlebih dahulu, tetapi langsung mencabut Izin
ub
Pasal 44 Permentan No. 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan
Usaha Perkebunan:------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
Bupati/Walikota sesuai kewenangan.-------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada ayat (3) dilakukan paling kurang 6 (enam) bulan sekali melalui
ep
perkebunan.----------------------------------------------------------------------------
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 48 Permentan No. 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan
a
Usaha Perkebunan: ------------------------------------------------------------------------
si
(1) Dalam hal Perusahaan Perkebunan yang memiliki IUP-P atau IUP
ne
ng
melakukan kemitraan dalam pemenuhan bahan baku yang
do
gu dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dikenai sanksi peringatan tertulis
In
A
melakukan perbaikan. ------------------------------------------------------------
ah
lik
(2) Apabila Peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dipenuhi, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan
am
ub
kepada instansi yang berwenang untuk dibatalkan--------------------------
Usaha Perkebunan:------------------------------------------------------------------------
ah
si
persetujuan perubahan luas lahan, persetujuan perubahan jenis
ne
ng
do
gu
bulan;------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) Apabila peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
a
dan/atau ayat (2) tidak dipenuhi,IUP-B, IUP-P atau IUP dicabut hak
si
atas tanah diusulkan kepada instansi yang berwenang untuk
ne
ng
dibatalkan.------------------------------------------------------------------------------
do
gu Usaha Perkebunan:------------------------------------------------------------------------
In
A
diversifikasi usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 tidak
ah
lik
menjamin kelangsungan usaha pokok, menjaga kelestarian
ub
berjangkitnya organisme pengganggu tanaman (OPT) sebagaimana
si
(2) Dalam hal peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ne
ng
tidak dipenuhi, IUP-B atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan
do
gu
lik
ub
ep
(1) Perusahaan perkebunan yang telah memperoleh IUP, IUP-B, atau IUP-
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Pasal 30 yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana
a
dimaksud dalam Pasal 34 huruf , b, c, e, f, g dan/atau h diberikan
si
peringatan paling banyak 3 (tiga) kali masing-masing dalam tenggang
ne
ng
waktu 4 (empat) bulan. ---------------------------------------------------------------
do
gu ayat (1) tidak di indahkan, maka IUP, IUP-B atau IUP-P perusahaan
In
A
untuk mencabut Hak Guna Usaha-nya.------------------------------------------
ah
lik
Pasal 40 Permentan No. 26 Tahun 2007 tentang Pedoman Perizinan
ub
(1) Perusahaan perkebunan memperoleh IUP, IUP-B, atau IUP-P
si
lingkungan, plasma nutfah, dan mencegah berjangkitnya organisme
ne
ng
do
gu
ayat (1) tidak di indahkan, maka IUP, IUP-B atau IUP-P perusahaan
lik
ub
11. Bahwa dalam Pasal 38 dan Pasal 70 ayat (1), (2), (3) dan (4) Peraturan
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 38 Perda Provinsi Kalimantan Tengah No. 5 Tahun 2011: -----------
a
“Pemerintah Provinsi menetapkan kebijakan perizinan pengelolaan usaha
si
perkebunan sebagai instrumen pembinaan, pengawasan dan pengendalian
ne
ng
guna optimalisasi pengelolaan usaha perkebunan.”---------------------------------
do
gu (1) Gubernur atau bupati/walikota menerapkan sanksi administratif kepada
In
A
pelanggaran terhadap izin-izin usaha perkebunan. --------------------------
ah
lik
(2) Sanksi Administratif terdiri atas: ---------------------------------------------------
ub
b. pencabutan izin usaha perkebunan; dan -----------------------------------
ayat (3), dan ayat (4) akan dikenakan sanksi administratif berupa
R
si
teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali masing-masing dalam tenggang
ne
ng
(4) Pelaku usaha yang tidak mentaati sebagaimana dimaksud pada ayat
do
gu
(HGU). ------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
12. Bahwa jika merujuk dan mengacu kepada Pasal 44, Pasal 48, Pasal 51
m
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan pembinaan dan peneguran kepada PENGGUGAT jika ada
a
pelanggaran yang dilakukan PENGGUGAT terhadap persyaratan perizinan
si
yang telah ditetapkan oleh PENGGUGAT; --------------------------------------------
ne
ng
13. Bahwa sudah menjadi fakta hukum yang tidak terbantahkan bahwa
do
gu sengketa dalam perkara aquo, tidak pernah melakukan peneguran dan /
In
A
dimiliki PENGGUGAT, akan tetapi Surat Keputusan yang menjadi obyek
ah
lik
perkara aquo diterbitkan TERGUGAT tanpa melalui prosedur yang
ub
14. Bahwa jika mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, dan dikaitkan
obyek perkara aquo, maka sangatlah tepat dan beralasan hukum, apabila
ah
si
yang melanggar dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
ne
ng
- Pasal 3 ayat (1) huruf a, Pasal 4 ayat (2) huruf b dan Pasal 14
do
gu
- Pasal 70 dan Pasal 114 ayat (2) UU No. 39 Tahun 2014 tentang
In
A
Perkebunan; -------------------------------------------------------------------------
- Pasal 20, Pasal 44, Pasal 48, Pasal 51, Pasal 53 dan Pasal 56
ah
lik
ub
ep
Berkelanjutan. -----------------------------------------------------------------------
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bahwa adapun Asas-Asas yang dilanggar TERGUGAT dalam menerbitkan
a
surat keputusan yang menjadi obyek perkara aquo adalah sebagai berikut:
si
a. Asas Kepastian Hukum (rechts zekerheids): --------------------------------
ne
ng
Bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan Surat Keputusan aquo tidak
do
gu perundang-undangan yang berlaku khususnya ketentuan : -----------------
In
A
Pertanian No.98/ Permentan/OT.140/9/2013, tentang Pedoman
ah
lik
Perizinan Usaha Perkebunan; ---------------------------------------------------
ub
Tengah No.5 Tahun 2011. -------------------------------------------------------
si
tertulis kepada PENGGUGAT sebelum menerbitkan atau mengeluarkan
ne
ng
do
gu
Pasal 3 ayat (1) huruf a, Pasal 4 ayat (2) huruf b dan Pasal 14 Undang-
In
A
Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pasal 114 ayat
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Asas Keterbukaan (Fair Play)------------------------------------------------------
a
Bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan Surat Keputusan aquo tidak
si
pernah melakukan pembinaan dan peneguran kepada PENGGUGAT
ne
ng
sehingga PENGGUGAT tidak mendapatkan pembinaan secara terbuka
do
gu c. Asas Tertib Penyelenggaran Negara.-------------------------------------------
In
A
mengabaikan Asas-Asas atau landasan keteraturan, Keserasian, dan
ah
lik
Keseimbangan dalam Pengendalian Penyelenggaraan Negara yang
ub
Bahwa dalam penerbitan objek sengketa, TERGUGAT tidak tertib
si
langsung mencabut Izin Usaha Perkebunan PENGGUGAT. ---------------
ne
ng
d. Asas Profesionalitas;-----------------------------------------------------------------
do
gu
Keputusan;--------------------------------------------------------------------------------
lik
ub
(AMDAL); ---------------------------------------------------------------------------------
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Barito Selatan No. 173 Tahun
a
2005 tentang Persetujuan Dokumen ANDAL-RKL-RPL Pembangunan
si
Perkebunan dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT. Mata Andau
ne
ng
Sawit Kahuripan di Kecamatan Dusun Selatan, Dusun Utara dan
do
gu
16. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas mohon agar Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili sengketa Tata Usaha Negara aquo,
In
A
berkenan untuk menyatakan Batal dan Tidak Sah Surat Keputusan
ah
lik
Bupati Barito Selatan No. 4 TAHUN 2015 Tentang Pencabutan Atas
ub
tanggal 9 Januari 2015, dan sekaligus memerintahkan TERGUGAT
si
merugikan PENGGUGAT selaku pemilik Izin yang berhak untuk diperlakukan
ne
ng
secara adil dan tidak diskriminatif sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku; -------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Peraturan Menteri
a
Pertanian No. 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan
si
Usaha Perkebunan, Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah No.
ne
ng
5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan,
do
gu Undang-Undang 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan; --------------------------
In
A
sangatlah jelas bahwa TERGUGAT sebelum menerbitkan surat keputusan
ah
lik
yang menjadi obyek perkara aquo tidak pernah melakukan pembinaan dan
ub
yang dimiliki PENGGUGAT; -----------------------------------------------------------------
si
No. 9 tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo Pasal 87 UU
ne
ng
do
gu
dinyatakan BATAL dan TIDAK SAH (Vide Pasal 53 ayat (1) UU No.5 Tahun
lik
ub
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau disertai ganti rugi dan atau
ka
ep
rehabilitasi”; -----------------------------------------------------------------------------------
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak diskriminatif serta berhak untuk diperlakukan yang sama dengan
a
lainnya. -------------------------------------------------------------------------------------------
si
VI. PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN SURAT KEPUTUSAN
ne
ng
TERGUGAT. -------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Barito Selatan, telah mendapatkan
In
A
hukum yang berlaku, sehubungan dengan penyelenggaraan investasi di
ah
lik
Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya diwilayah Kabupaten Barito Selatan
ub
2. Bahwa, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan yang menjadi Obyek
si
PENGGUGAT telah dihadapkan pada suatu keadaan yang sangat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maupun keluarga pekerja akan menderita kerugian yang sangat besar
a
karena tidak mendapatkan pendapatan. Terdapat kekhawatiran yang cukup
si
beralasan akibat dari diterbitkannya objek sengketa akan berdampak
ne
ng
terhadap keuangan perusahaan PENGGUGAT dan mempengaruhi kinerja
do
gu (PHK); --------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
dimohonkan oleh PENGGUGAT tersebut, juga tidak akan mengganggu atau
ah
lik
bertentangan dengan kepentingan umum dalam rangka pembangunan
nasional; -----------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
6. Bahwa terkait dengan permohonan yang telah diuraikan PENGGUGAT
yang Mulia Majelis Hakim agar sebelum memberikan Putusan pokok perkara
ah
si
Keputusan TERGUGAT selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara
ne
ng
do
gu
keputusan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 67 ayat (2) juncto Pasal 67
In
A
ayat (4) huruf a Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 yang pada pokoknya
lik
ub
ep
Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 67 ayat (4) huruf a Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 -----------------
a
“Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2): --------------
si
a. dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak
ne
ng
yang mengakibatkan kepentingan PENGGUGAT sangat dirugikan jika
do
gu
Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan fakta hukum yang telah dikemukakan
PENGGUGAT di atas, maka sangatlah tepat dan beralasan hukum apabila yang
In
A
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenan untuk
ah
lik
memberikan putusan sebagai berikut:-----------------------------------------------------------
ub
1. Menerima Permohonan Penundaan Pelaksanaan Surat Keputusan Bupati
Barito Selatan Nomor 4 TAHUN 2015 Tentang Pencabutan Atas Izin Usaha
ep
k
2015, sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap atas perkara
R
si
aquo; ----------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Perizinan apapun kepada pihak lain di atas obyek sengketa tersebut, hingga
do
gu
putusan perkara ini berkekuatan hokum tetap atas perkara aquo. ---------------
2. Menyatakan BATAL atau TIDAK SAH Surat Keputusan Bupati Barito Selatan
ah
lik
ub
ep
Bupati Barito Selatan Nomor 4 TAHUN 2015 Tentang Pencabutan Atas Izin
ah
9 Januari 2015;---------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk memberikan pelayanan kepada
a
PENGGUGAT dalam proses perizinan selanjutnya;----------------------------------
si
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul
ne
ng
sehubungan dengan pemeriksaan perkara ini.-----------------------------------------
Atau
do
gu
Apabila yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini
berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono).
In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, maka pihak Tergugat telah
ah
lik
mengajukan jawabannya tertanggal 27 April 2015 dipersidangan tanggal
ub
Dalam Eksepsi :-------------------------------------------------------------------------------
si
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Eksespsi Tergugat merupakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2013 sedangkan Izin Usaha Perkebunan yang dimiliki oleh PT. Mata
a
Andau Sawit Kahuripan Nomor 500/366/Ekbang tanggal 19 Maret
si
2004 tentang Izin Usaha Perkebunan atas nama PT. Mata Andau
ne
ng
Sawit Kahuripan.---------------------------------------------------------------------
- Hal ini memperjelas bahwa sejak terbitnya IUP baru 1 (satu) tahun
do
gu kemudian izin lingkungan dibuat oleh PT. Mata Andau Sawit
In
A
bahwa salah satu persyaratan mengajukan Permohonan Izin Usaha
ah
lik
Perkebunan adalah mempunyai izin lingkungan.---------------------------
ub
1. Pendasaran pencantuman Surat Keputusan pencabutan tersebut
si
adalah pada tahun 2011 yang masih berpedoman dan mengacu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan pencantuman Permentan Nomor 26/Permentan/
a
OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan.-------
si
3. (vide romawi IV angka 9), bahwa objek sengketa tidak melakukan
ne
ng
pembinaan dan peneguran terlebih dahulu maka : -------------------------
do
gu 2014 tentang Administrasi Pemerintahan ayat (1) Keputusan hanya
In
A
a. wewenang;------------------------------------------------------------------------
ah
lik
b. prosedur; dan / atau------------------------------------------------------------
c. substansi.-------------------------------------------------------------------------
am
ub
- kemudian berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh UKP4
si
pengusaha kena pajak (SPPKP), tanda daftar perusahaan (TDP)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Makmur.-------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. (vide romawi IV angka 14), bahwa Penggugat memiliki dokumen
a
AMDAL dan Izin Lingkungan, namun dokumen-dokumen tersebut
si
dikeluarkan pada tanggal 19 Mei 2005 atau 1 (satu) tahun 4 (empat)
ne
ng
bulan sejak dikeluarkannya Izin Usaha Perkebunan tanggal 19 Maret
do
gu Lingkungan, yang menyalahi prosedur seperti yang disyaratkan oleh
In
A
Permentan Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman
ah
lik
Perizinan Usaha Perkebunan. ---------------------------------------------------
ub
HK.350/5/2002 pada Pasal 10 tentang Pedoman Perizinan Usaha
si
Amdal Daerah. ---------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
formil, tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap sehingga dalam
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
a
Negara. -----------------------------------------------------------------------------------------
si
Dalam Pokok Perkara: ---------------------------------------------------------------------
ne
ng
1. Bahwa Tergugat menolak atau membantah seluruh dalil-dalil Penggugat
do
gu 2. bahwa Tergugat mohon eksepsi-eksepsi di atas dianggap sebagai
In
A
3. bahwa butir 7 halaman 5 Gugatan Penggugat menyatakan pencabutan
ah
lik
Izin Usaha Perkebunan (IUP) tersebut dilakukan oleh Tergugat secara
ub
tidak pernah melakukan pembinaan dan /atau peringatan/ peneguran
si
pelanggaran terhadap kewajiban-kewajiban yang telah diatur dalam
ne
ng
do
gu
izin. ---------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajibannya sebagaimana ketentuan dalam peraturan perundang-
a
undangan ……”, maka berdasarkan hal tersebut pemberi izin (Bupati
si
Barito Selatan) dapat mencabut izin yang telah dikeluarkan termasuk
ne
ng
izin usaha perkebunan (IUP). ------------------------------------------------------
do
gu Tergugat yang melakukan pencabutan izin usaha perkebunan adalah
In
A
Tergugat membantahnya dengan alasan karena adalah kewajiban
ah
lik
kepala daerah untuk menerbitkan izin-izin yang ada di wilayah
ub
tanggal 12 Maret 2012 yang ditujukan kepada 7 (tujuh) Bupati di
si
(moratorium), terhadap izin pertambangan, perkebunan, kehutanan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
tahun 2011 pasal 45 ayat (3), PERDA Kabupaten Barito Selatan Nomor
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa IUP yang dimiliki Penggugat masih berlaku, namun karena cacat
a
administrasi atau tidak prosedural sebagaimana yang diatur dalam
si
Peraturan Menteri 26/Permentan/07.140/2/2007 serta Permentan
ne
ng
Nomor 98/Permentan/OT.140/4/2013 dimana mengharuskan pada saat
do
gu persyaratan dan tahapan sebagai kelengkapan dari suatu penerbitan
In
A
laporan perkembangan perusahaan secara berkala kepada pihak
ah
lik
pemberi izin.-------------------------------------------------------------------------------
ub
adalah bukan merupakan kelalaian ataupun pelanggaran atas
si
administrasi melainkan penerbitan izin yang tidak procedural, selain itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
yakni :---------------------------------------------------------------------------------------
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
a
Pemerintahan dan tidak ditaati syarat-syarat yang dikaitkan pada
si
keputusan tersebut serta Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang
ne
ng
Baik dalam bentuk tertulis menurut penjelasan Pasal 3 Undang-
do
gu Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme yaitu Asas Kepastian Hukum yaitu asas dalam
In
A
Negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan kepatutan
ah
lik
dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara Negara.----------
ub
bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan objek sengketa a
si
Berdasarkan seluruh uraian di atas, baik dalam Eksepsi maupun dalam pokok
ne
ng
perkara, maka kami Tergugat memohon dengan hormat kepada Ketua/ Majelis
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang mulia kiranya berkenan memutus
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Menyatakan Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 4 Tahun 2015
a
tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Mata Andau
si
Sawit Kahuripan adalah sah dan mengikat secara hukum.-------------------
ne
ng
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara.---------------------
do
gu aequo ex bono).--------------------------------------------------------------------------------
In
A
Penggugat telah menyampaikan Repliknya secara lisan, sebagai berikut :
ah
lik
Menolak dengan tegas seluruh eksepsi Tergugat, Dalam pokok perkara menolak
seluruh dalil-dalil Tergugat dan Penggugat tetap pada pokok gugatan semula
am
ub
yang sudah diuraikan dalam gugatannya. Disampaikan pada persidangan tanggal
05 Mei 2015, dan selengkapnya telah termuat dalam Berita Acara persidangan
R
si
dan untuk singkatnya dianggap telah tercantum dan menjadi bagian yang tidak
ne
ng
do
gu
telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto Copy Surat-surat yang ditandai
dengan P-1 sampai dengan P-25 yang masing-masing telah dimateraikan cukup
In
A
dan telah dicocokkan dengan asli/foto copynya, sehingga dapat dijadikan alat
ah
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. P-3 : Surat Keputusan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi
a
Manusia Republik Indonesia Nomor : C-07597 HT.01.01.
si
TH. 2003 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan
ne
ng
Terbatas, Tertanggal 8 April 2003 (foto copy sesuai dengan
asli);-------------------------------------------------------------------------
do
4.
gu P-4 : Akta Berita Acara Rapat PT. Mata Andau Sawit Kahuripan
In
A
dengan asli);--------------------------------------------------------------
ah
lik
5. P-5 : Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
ub
2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran
6. P-6 : Akta Berita Acara Rapat PT. Mata Andau Sawit Kahuripan
R
si
Nomor 41, Tertanggal 12 Juni 2013 (foto copy sesuai
ne
ng
dengan asli);--------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
ep
asli);-------------------------------------------------------------------------
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. P-9 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor : 55/BUN/I/2009 Perihal
a
Rekomendasi Izin Pembukaan Lahan PT. MASK ditujukan
si
kepada Direktur PT. Mata Andau Sawit Kahuripan (Mask),
ne
ng
tertanggal 29 Januari 2009 (foto copy dari foto copy);--------
do
gu Perihal Rekomendasi Pelepasan/Penetapan Kawasan HPH
In
A
Kahuripan ditujukan kepada Bapak Menteri Kehutanan RI,
ah
lik
tertanggal 25 Januari 2008 (foto copy sesuai dengan asli);
ub
4.03/IV/2011 Perihal Rekomendasi Pelepasan Kawasan
si
dari foto copy);-----------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan,
a
Tertanggal 19 Mei 2005 (foto copy sesuai dengan asli);-----
si
14. P-14 : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014
ne
ng
Tentang Perkebunan, Tertanggal 17 Oktober 2014 (foto
do
15.
gu P-15 : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007
In
A
copy dari foto copy);----------------------------------------------------
ah
lik
16. P-16 : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011
ub
Tertanggal 12 Agustus 2011 (foto copy dari foto copy);-----
si
18. P-18 : Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Andau Sawit Kahuripan Tahun 2005 (foto copy sesuai
a
dengan asli);--------------------------------------------------------------
si
22. P-22 : Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pembangunan
ne
ng
Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Mata
do
gu dengan asli);--------------------------------------------------------------
In
A
Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Mata
ah
lik
Andau Sawit Kahuripan Tahun 2005 (foto copy sesuai
dengan asli);--------------------------------------------------------------
am
ub
24. P-24 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor : 115 Tahun
si
2004 (foto copy sesuai dengan asli);-------------------------------
ne
ng
25. P-25 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 519 Tahun
do
gu
lik
copy); ----------------------------------------------------------------------
m
ub
mengajukan bukti-bukti tertulis berupa foto copy Surat-surat yang ditandai T-1
ka
ep
sampai dengan T-26 yang masing-masing telah bermaterai cukup dan telah
ah
dicocokkan dengan asli/foto copynya, sehingga dapat dijadikan alat bukti yang
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. T-1 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor : 500/366/Ekbang
a
Perihal Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit ditujukan
si
kepada Sdr. Direktur PT. Mata Andau Sawit Kahuripan (PT.
ne
ng
MASK), tertanggal 19 Maret 2004 (foto copy dari foto
copy);-----------------------------------------------------------------------
do
2.
gu T-2 : Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor : 115 Tahun
In
A
Kelapa Sawit Kepada PT. Mata Andau Sawit Kahuripan Di
ah
lik
Wilayah Kabupaten Barito Selatan, tertanggal 29 Maret
ub
3. T-3 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor : 500/907/Ekbang
si
4. T-4 : Surat Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Selatan, tertanggal 27 September 2008 (foto copy dari foto
a
copy);-----------------------------------------------------------------------
si
6. T-6 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor : 55/BUN/I/2009 Perihal
ne
ng
Rekomendasi Izin Pembukaan Lahan PT. MASK ditujukan
do
gu tertanggal 29 Januari 2009 (foto copy dari foto copy);--------
In
A
Kabupaten Barito Selatan, Nomor : 660/03/BLH ditujukan
ah
lik
kepada ARTAS SOEWAR Direktur Utama PT. Mata Andau
ub
dari foto copy);-----------------------------------------------------------
si
Mata Andau Sawit Kahuripan, ditujukan kepada Gubernur
ne
ng
do
gu
copy);-----------------------------------------------------------------------
10. T-10 : Rekomendasi PT. Mata Andau Sawit Kahuripan (foto copy
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. T-12 : Surat Bupati Barito Selatan Nomor : B405/SETDA/AS.II-
a
EK/500/3/2014 Perihal Penghentian Kegiatan Operasional
si
di Lapangan ditujukan kepada Direktur PT. Mata Andau
ne
ng
Sawit Kahuripan, Tertanggal 17 Maret 2014 (foto copy
do
13.
gu T-13 : Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang
In
A
1997 (foto copy dari foto copy); -------------------------------------
ah
lik
14. T-14 : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004
ub
copy dari foto copy); ---------------------------------------------------
si
16. T-16 : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. T-20 : Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permentan/OT.140/
a
2/2007 Tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan,
si
Tertanggal 28 Februari 2007 (foto copy dari foto copy);------
ne
ng
21. T-21 : Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
do
gu Usaha Perkebunan, Tertanggal 30 September 2013 (foto
In
A
22. T-22 : Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
ah
lik
357/Kpts/HK.350/5/2002 Tentang Pedoman Perizinan
ub
dari foto copy); ----------------------------------------------------------
si
dari foto copy);-----------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat dalam persidangan telah mengajukan
a
1 (satu) Saksi Ahli telah memberikan keterangannya, yaitu : -------------------------------
si
Nama : Prof. DR. H. SAMSUL WAHIDIN, S.H., M.H., Tempat/Tanggal Lahir :
ne
ng
Madiun, 14 Januari 1959, Umur : 56 Tahun, Jenis Kelamin : Laki-laki,
do
guBlok B/1 RT/RW : 001/009 Kelurahan : Dadaprejo Kecamatan : Junrejo
Malang Jawa Timur, Agama : Islam, Pekerjaan Dosen dan telah diambil
In
A
sumpahnya menurut agama yang diyakininya telah menyampaikan
ah
lik
kesaksiannya di depan Majelis Hakim dan Para Pihak dalam Persidangan
tanggal 26 Mei 2015 yang terbuka untuk umum yang selengkapnya seperti
am
ub
termuat dalam Berita Acara Sidang yang merupakan bagian yang tidak
si
tertanggal 1 Juni 2015 pada persidangan tanggal 3 Juni 2015; ---------------------------
ne
ng
perkara tersebut di atas telah termuat dalam Berita Acara Persidangan yang
do
gu
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; ------
menyatakan tidak ada hal-hal yang akan disampaikan dan akhirnya memohon
lik
ub
ep
es
dimohonkan oleh Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah pada
M
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya dalam perkara ini adalah Surat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pencabutan Atas
a
Izin Usaha Perkebunan PT. Mata Andau Sawit Kahuripan tanggal 9 Januari 2015,
si
yang dikeluarkan oleh Tergugat (vide bukti P-1); ---------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat merasa keberatan dengan dikeluarkannya
obyek gugatan berupa Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 4 Tahun
do
gu
2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Mata Andau Sawit
In
A
menerbitkan objek gugatan telah bertentangan dengan Peraturan Perundang-
ah
lik
undangan dan Azas-azas Umum Pemerintahan yang Baik; ------------------------------
ub
Penggugat a quo yang tertuang dalam Jawabannya tertanggal 27 April 2015 yang
si
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan eksepsi yang tertuang
ne
ng
do
gu
mengajukan Gugatan dalam perkara a quo apabila tidak terpenuhi akan berakibat
In
A
tidak diterima Gugatan a quo sesuai pada ketentuan Pasal 107 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara bahwa, “Hakim
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang akan dipertimbangkan adalah apakah obyek sengketa a quo merupakan
a
obyek sengketa Tata Usaha Negara yang menjadi kewenangan Pengadilan Tata
si
Usaha Negara untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikannya atau bukan?; --
ne
ng
Menimbang, bahwa secara yuridis normatif, pasal 1 angka 9 Undang-
do
gu
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara telah mengatur
bahwa : ”Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
In
A
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan
ah
lik
hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat
am
ub
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.” Jo. Pasal 1 angka 7 dan
Pemerintahan ; ----------------------------------------------------------------------------------------
ah
si
diputuskan dalam keputusan tata usaha negara tidak abstrak tetapi berwujud,
ne
ng
tertentu dan dapat ditentukan. Unsur individual artinya keputusan tata usaha
negara itu tidak ditujukan untuk umum, tetapi tertentu baik alamat maupun hal
do
gu
yang dituju. Serta unsur bersifat final artinya sudah definitif dan karenanya dapat
huruf a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan factual, huruf d. bersifat
ah
lik
final dalam arti lebih luas, huruf e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan
m
ub
akibat hukum dan/atau huruf f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.
ep
yang menjadi obyek sengketa a quo, terdapat unsur konkret yaitu berupa Surat
ah
Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pencabutan Atas
R
Izin Usaha Perkebunan PT. Mata Andau Sawit Kahuripan tanggal 9 Januari 2015,
es
M
yang dikeluarkan oleh Tergugat (vide bukti P-1), unsur individual bahwa surat
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keputusan obyek sengketa a quo ditujukan kepada PT. Mata Andau Sawit
a
Kahuripan, sedangkan unsur Finalnya terdapat pada tidak adanya mekanisme
si
atau prosedur yang harus ditempuh oleh Penggugat sebelum mengajukan
ne
ng
gugatan a quo di Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya serta surat
do
gu
berupa Penggugat menjadi tidak bisa melakukan kegiatan usaha di bidang
perkebunan Kelapa Sawit di lahan Obyek Sengketa a quo, maka Majelis Hakim
In
A
berpendapat bahwa surat keputusan obyek sengketa a quo telah memenuhi unsur
ah
lik
sebagai suatu keputusan tata usaha negara sebagaimana ditentukan dalam pasal
ub
Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, maka
si
II. Tenggang waktu pengajuan gugatan; ---------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang
In
A
lik
ub
ep
Barito Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha
ah
Perkebunan PT. Mata Andau Sawit Kahuripan tanggal 9 Januari 2015, yang
R
dikeluarkan oleh Tergugat (vide bukti P-1), bahwa Penggugat menerima atau
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat mendaftarkan Gugatan kepada kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
a
Negara Palangka Raya Tertanggal 2 April 2015, maka menurut Majelis Hakim
si
Gugatan Penggugat diajukan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka
ne
ng
Raya masih dalam tenggang waktu 90 hari sesuai dengan ketentuan Pasal 55
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; -----
do
gu
III. Kepentingan Penggugat; ---------------------------------------------------------------------
In
A
Negara dikenal asas tiada gugatan tanpa adanya suatu kepentingan (No interest,
ah
lik
No action), asas mana tercermin dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor
ub
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
si
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
ne
ng
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi ;--------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
menjadi Penggugat adalah “Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa
In
A
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara baik di Pusat maupun di
ah
lik
Daerah”; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
Tata Usaha Negara adalah kepentingan yang dilindungi oleh hukum yaitu
ka
ep
secara langsung maupun tidak langsung dengan penerbitan objek sengketa; --------
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk
a
menggugat suatu Keputusan Tata Usaha Negara, seseorang atau badan hukum
si
perdata harus ada kepentingannya yang dirugikan atas diterbitkannya Keputusan
ne
ng
Tata Usaha Negara ; ---------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
Barito Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha
Perkebunan PT. Mata Andau Sawit Kahuripan tanggal 9 Januari 2015, yang
In
A
dikeluarkan oleh Tergugat (vide bukti P-1) ditujukan kepada PT. Mata Andau
ah
lik
Sawit Kahuripan in casu Penggugat ; ----------------------------------------------------------------
ub
orang yang dirugikan atas terbitnya objek sengketa, dimana dengan terbitnya
perkebunan Kelapa Sawit di lahan Obyek Sengketa a quo dan kehilangan hak-
R
si
haknya sebagai pemegang Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit untuk
ne
ng
do
gu
Kelapa Sawit Atas Nama PT. Mata Andau Sawit Kahuripan, sehingga Penggugat
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, oleh karena Gugatan Penggugat telah memenuhi unsur-unsur
a
formal Gugatan maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
si
Eksepsi Tergugat dan Pokok Perkara sebagai berikut : ------------------------------------
ne
ng
DALAM EKSEPSI : ----------------------------------------------------------------------------------
do
gu
terurai dalam duduk perkara tersebut di atas adalah berkenaan dengan : ------------
1. Gugatan Tidak Jelas, Tidak Lengkap dan Kabur (Obscuur Libel) yang
In
A
pada pokoknya berisi bahwa dicabutnya izin usaha perkebunan atas
ah
lik
nama PT. Mata Andau Sawit Kahuripan (Penggugat) dikarenakan izin
ub
dimana seharusnya persyaratan untuk mengajukan permohonan izin
si
a. Pendasaran pencantuman peraturan menteri pertanian nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perkebunan; ---------------------------------------------------------------------------
ka
ep
secara lisan pada persidangan tanggal 28 April 2015, yang pada pokoknya
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan bahwa Penggugat menolak seluruh dalil Eksepsi Tergugat dan tetap
a
pada Gugatannya ; -----------------------------------------------------------------------------------
si
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat
ne
ng
tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut; -----------------
do
gu
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5
Tahun 1986, bahwa Eksepsi Lain yang tidak mengenai Kewenangan Pengadilan
In
A
hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa, dan setelah Majelis Hakim
ah
lik
membaca dan mempelajari Eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat sudah
masuk dalam substansi perkara atau pokok perkara serta termasuk dalam
am
ub
kategori Eksepsi Lain sehingga harus diputus bersama dengan pokok perkara; ----
bahwa “gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), maka Majelis Hakim akan
ah
si
ini; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
telah ditentukan secara limitatif terkait hal-hal yang harus termuat dalam suatu
do
gu
Gugatan (syarat formal dan syarat materiil), hal tersebut diatur dalam ketentuan
lik
ub
ep
Pengadilan; ---------------------------------------------------------------------------
R
Ayat (2) Apabila Gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang Kuasa
es
M
Penggugat, maka Gugatan harus disertai Surat Kuasa yang sah; ----------
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa sedangkan terkait dengan alasan-alasan yang dapat
a
digunakan dalam mengajukan suatu Gugatan, telah diatur pula dalam ketentuan
si
Pasal 53 Ayat (2) huruf a, dan b, Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 tentang
ne
ng
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
do
gu
Ayat (2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam Gugatan sebagaimana
In
A
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
ah
lik
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; ------------------
ub
dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ; --------------------
si
telah pula memuat dasar dan alasan-alasan gugatan sebagaimana terurai secara
ne
ng
jelas di dalam posita gugatan, serta hal yang diminta untuk diputuskan oleh
do
gu
1986 Jo. Pasal 53 Ayat (2) huruf a, dan b, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004),
In
A
dan gugatan Penggugat telah pula ditandatangani oleh Penggugat dan atau
lik
ub
ketentuan Pasal 56 Ayat (1) huruf a, b, dan c, dan Ayat (2) Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun
ka
ep
2004, maka gugatan Penggugat sudah jelas dan tidak dapat dikualifisir sebagai
ah
gugatan yang kabur, sedangkan mengenai dasar gugatan dan petitum cacat
R
formal hal tersebut telah masuk dalam kategori pokok perkara untuk itu Majelis
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas Majelis
a
Hakim berpendapat bahwa Eksepsi yang diajukan Tergugat tersebut tidak
si
beralasan hukum, dengan demikian patutlah untuk dinyatakan ditolak; ----------------
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA : --------------------------------------------------------------------
do
gu
Pengadilan menyatakan batal atau tidak sah objek sengketa a quo, dengan
In
A
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik secara
ah
lik
prosedural/formal maupun substansi materiilnya dan asas-asas umum
ub
asas tertib penyelenggaraan negara dan asas profesionalitas ; --------------------------
si
berlaku baik secara prosedur/formal maupun substansi materiilnya dan asas-asas
ne
ng
do
gu
secara lisan, jawaban Tergugat, duplik maupun kesimpulan dari para pihak,
menurut hemat Majelis Hakim hal-hal yang relevan dan merupakan inti pokok
In
A
persengketaan, sehingga perlu diuji dalam sengketa ini di Pengadilan Tata Usaha
lik
ub
ep
profesionalitas? ; --------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas dasar hal-hal sebagaimana terurai di atas,
a
terhadap obyek sengketa a quo, menurut Majelis Hakim harus dilakukan
si
pengujian dari segi Hukum Administrasi Negara (rechtmatigeheid) yang meliputi
ne
ng
aspek : Kewenangan Tergugat, Prosedur dan Substansi menurut Ketentuan
do
gu
Baik; ------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
bahwa yang perlu diuji terlebih dahulu adalah kewenangan Tergugat dalam
ah
lik
mengeluarkan objek sengketa, sebagai dasar pengujian untuk menentukan
apakah keputusan tata usaha negara yang digugat tersebut sah (rechtmatig) atau
am
ub
tidak adalah penilaian dari aspek kewenangan Tergugat untuk menerbitkan surat
si
yaitu : tidak berwenang dari segi materi, tidak berwenang dari segi tempat dan
ne
ng
tidak berwenang dari segi waktu. Tidak berwenang dari segi materi terjadi apabila
pejabat tata usaha negara melakukan tindakan yang secara materi tidak termasuk
do
gu
wewenangnya. Tidak berwenang dari segi tempat terjadi apabila pejabat tata
Sedangkan tidak berwenang dari segi waktu terjadi apabila wewenang yang
digunakan oleh pejabat tata usaha negara telah melampaui jangka waktu yang
ah
lik
ub
ep
maka apabila dilihat dari segi kewenangan dalam hal mengeluarkan objek
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sengketa pada perkara ini Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat
a
mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan objek sengketa in casu; ---------------
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ne
ng
apakah surat keputusan objek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat telah
do
gu
secara prosedural maupun substansinya; ------------------------------------------------------
In
A
mengujinya dengan fakta-fakta serta menggunakan peraturan perundang-
ah
lik
undangan yang mengatur pada saat surat keputusan objek sengketa tersebut
ub
Menimbang, bahwa walaupun izin usaha perkebunan diperoleh
dikeluarkan pada tahun 2015 sesuai dengan dasar pengujian secara ex-tunc
ah
maka persyaratan pencabutan suatu izin usaha perkebunan tetap mengacu pada
R
si
ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
ne
ng
do
gu
05 Mei 2011 dan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun
In
A
lik
ub
ep
Pasal 48
ah
(1) Dalam hal Perusahaan Perkebunan yang memiliki IUP-P atau IUP
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga)
a
kali dalam tenggang waktu 4 (empat) bulan untuk melakukan perbaikan.----
si
(2) Apabila peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
ne
ng
dipenuhi, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada
do
gu Pasal 49
In
A
penjualan saham kepada koperasi pekebun sebagaimana dimaksud dalam
ah
lik
Pasal 14 dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga) kali dalam tenggang
ub
pekebun.----------------------------------------------------------------------------------------
(2) Dalam hal peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
ep
k
dipenuhi, IUP-P dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada instansi yang
ah
si
Pasal 50
ne
ng
do
gu
melebihi batas paling luas yang tidak benar sebagaimana tercantum dalam Pasal
In
A
dicabut tanpa peringatan sebelumnya dan hak atas tanah diusulkan kepada
ah
lik
ub
Pasal 51
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan/atau h dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga) kali masing-masing
a
dalam tenggang waktu 4 (empat) bulan.------------------------------------------------
si
(2) Perusahaan perkebunan yang telah memperoleh IUP-B, IUP-P,
ne
ng
IUP yang mengalihkan kepemilikan perusahaan, tidak melaporkan
do
gu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 dikenakan sanksi peringatan
In
A
(3) Apabila peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan/atau
ah
lik
ayat (2) tidak dipenuhi, IUP-B, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah
ub
Pasal 52
si
atau Persetujuan Diversifikasi Usaha yang tidak melaksanakan kewajiban
ne
ng
IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada instansi yang
do
gu
Pasal 53
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Dalam hal peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
a
dipenuhi, IUP-B atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada
si
instansi yang berwenang untuk dibatalkan.--------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam peraturan Gubernur Kalimantan
do
gu
Perkebunan disebutkan : ---------------------------------------------------------------------------
Pasal 17
In
A
(1) Pelaku usaha perkebunan skala kecil yang tidak memiliki surat
ah
lik
pendaftaran pengelolaan usaha perkebunan, tidak dapat dijamin
ub
Pemerintah Kabupaten dan Kota.-------------------------------------------------------
(2) Pelaku usaha perkebunan skala besar yang tidak memiliki izin usaha
ep
k
si
paling lama 6 (enam) bulan sejak pelanggaran terjadi dan atau
ne
ng
do
gu
lik
perkebunan tersebut.--------------------------------------------------------------------
m
ub
(3) Pelaku usaha perkebunan skala besar yang telah memiliki izin
ep
-
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Peringatan tertulis sebanyak 2 (dua) kali dalam rentang waktu
a
paling lama 6 (enam) bulan sejak pelanggaran terjadi dan atau
si
sejak pelanggaran diketahui oleh pemberi izin;-------------------------------
ne
ng
b. Apabila selama 3 (tiga) bulan sejak peringatan tertulis kedua
do
gu tetap tidak memenuhi kewajibannya, maka izin usahanya dicabut
In
A
perkebunan tersebut.-------------------------------------------------------------------
ah
lik
(4) Proses pencabutan izin pengelolaan usaha perkebunan sebagaimana
ub
sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
perkebunan.--------------------------------------------------------------------------------
R
si
b. Pemberi izin membuat dan menyampaikan teguran tertulis
ne
ng
do
gu
Pasal 69
(1) Bupati menerapkan sanksi administratif kepada pelaku usaha perkebunan jika
ah
lik
ub
perkebunan;---------------------------------------------------------------------------------------
ep
a. Teguran tertulis;-----------------------------------------------------------------------------
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) Pelaku usaha yang tidak mentaati ketentuan sebagaimana pasal 17 ayat (3)
a
dan ayat (4) akan dikenai sanksi administratif berupa teguran tertulis
si
sebanyak 3 (tiga) kali masing-masing dalam tenggang waktu 4 bulan;-----------
ne
ng
(4) Pelaku usaha yang tidak mentaati sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
maka dilakukan pencabutan izin usaha perkebunan (IUP, IUP-B, atau IUP-P),
do
gu
dan selanjutnya perusahaan yang bersangkutan diusulkan kepada instansi
In
A
Menimbang, bahwa selama dalam persidangan telah didapatkan fakta-fakta
ah
lik
yang tidak dibantah oleh para pihak yang bersengketa sebagai berikut : --------------
ub
500/366/Ekbang tanggal 19 Maret 2004 tentang Izin Usaha Perkebunan
(IUP) Kelapa Sawit Atas Nama PT. Mata Andau Sawit Kahuripan (vide
ep
k
si
Kabupaten Barito Selatan telah mengeluarkan surat keputusan nomor 173
ne
ng
do
gu
Sawit oleh PT. Mata Andau Sawit Kahuripan di Kecamatan Dusun Selatan,
Dusun Utara dan Gunung Bintang Away Kabupaten Barito Selatan (vide
In
A
3. Bahwa pada lokasi objek sengketa terdapat adanya bangunan base camp
ah
lik
milik Penggugat dan sudah ditanami kelapa sawit oleh masyarakat seluas
m
ub
pemilik lahan berupa bagi hasil (vide berita acara pemeriksaan setempat
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pencabutan izin usaha perkebunan maka Tergugat harus memberikan surat
a
teguran secara tertulis kepada pihak yang akan dicabut izin usaha
si
perkebunannya, hal tersebut dimaksudkan agar pihak yang akan dicabut izinnya
ne
ng
mengetahui letak kesalahannya dan apabila kesalahan tersebut hanya sebatas
administrasi maka diharapkan pihak yang akan dicabut izin usaha perkebunannya
do
gu
dapat melengkapi kekurangannya tersebut, sedangkan dalam sengketa ini objek
In
A
ataupun pemberitahuan yang disampaikan kepada Penggugat terlebih dahulu
ah
lik
dengan demikian maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tindakan Tergugat
ub
perundang-undangan yang berlaku; -------------------------------------------------------------
pula mengenai substansi dari penerbitan surat keputusan objek sengketa; ----------
ah
si
dijadikan bahan pertimbangan Tergugat dalam menerbitkan surat keputusan objek
ne
ng
sengketa adalah tidak adanya amdal yang dimiliki oleh Penggugat dan juga
do
gu
yang menyatakan ijin yang dimiliki oleh Penggugat tidak prosedural dan harus
dicabut ; -------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
lik
dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (vide bukti P-13, P-21, P-22,
m
ub
P-23 = T-4) yang diterbitkan pada tanggal 19 Mei tahun 2005 yang dikeluarkan
ep
yang dikeluarkan oleh Tergugat tahun 2004 dengan demikian menurut Tergugat
ah
Izin Usaha Perkebunan yang dimiliki oleh Penggugat telah menyalahi prosedur
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan atas pasal 48, 49, 50, 51 dan 52
a
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 98/Permentan/OT.140/9/
si
2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan tanggal 30 September
ne
ng
2013, pasal 17 Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 17 Tahun 2011
do
gu
dan pasal 69 Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun 2014
In
A
pada pokoknya bahwa apabila Tergugat hendak mengeluarkan surat keputusan
ah
lik
pencabutan Izin Usaha Perkebunan maka sebelumnya apabila pemilik Surat
ub
maka harus diberikan teguran secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dan
si
Menimbang, bahwa dalam sengketa ini Tergugat memang telah
ne
ng
menerbitkan Izin Usaha Perkebunan sebelum adanya dokumen Andal dan izin
Lingkungan namun demikian oleh karena dokumen dan izin lingkungan tersebut
do
gu
persyaratan yang harus dilengkapi terkait dengan penerbitan Surat Izin Usaha
ah
lik
ub
sebanyak 3 (tiga) kali terlebih dahulu ( sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Usaha
a
Perkebunan tanggal 26 Juni 2014 dimana sanksi administrasi tersebut harus
si
disampaikan secara berurutan) dan hal tersebut harus dilakukan sebelum
ne
ng
Penggugat memiliki dokumen tentang analisis mengenai dampak lingkungan, dan
Izin Lingkungan dengan demikian maka tidak tepat apabila alasan yang dijadikan
do
gu
pertimbangan Tergugat dalam mengeluarkan objek sengketa tersebut
In
A
Lingkungan karena pada saat surat keputusan bupati Barito Selatan Nomor 4
ah
lik
tahun 2015 tentang Pencabutan Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Mata Andau
ub
dokumen analisis mengenai dampak lingkungan dan juga Izin Lingkungan (vide
si
b menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor.
ne
ng
sedangkan Obyek sengketa diterbitkan pada tanggal 9 Januari 2015 dimana telah
do
gu
lik
ub
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan sesuai asas Lex posteriori derogat lege priori
ka
ep
penerbitan objek sengketa dinyatakan cacat yuridis dari segi subtansi; ---------------
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan atas hal tersebut diatas maka Majelis
a
Hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa objek sengketa yang dikeluarkan
si
oleh Tergugat telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan
ne
ng
khususnya pasal 48, 49, 50, 51 dan 52 Peraturan Menteri Pertanian Republik
do
gu
Usaha Perkebunan tanggal 30 September 2013, pasal 17 Peraturan Gubernur
In
A
Pengelolaan Usaha Perkebunan tanggal 05 Mei 2011 dan pasal 69 Peraturan
ah
lik
Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
ub
substansinya sehingga beralasan hukum untuk dinyatakan batal; ----------------------
si
2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan tanggal 30 September
ne
ng
do
gu
dan pasal 69 Peraturan Daerah Kabupaten Barito Selatan Nomor 6 Tahun 2014
maka telah melanggar pula asas-asas umum pemerintahan yang baik khususnya
lik
dan asas profesionalitas oleh karenanya beralasan hukum untuk dinyatakan batal,
m
ub
maka cukup alasan hukum bagi Majelis Hakim memerintahkan Tergugat untuk
menyatakan batal objek sengketa a quo serta cukup beralasan hukum kepada
ka
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap permohonan penundaan sebagaimana
a
diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya maka Majelis Hakim akan
si
mempertimbangkannya sebagai berikut;--------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas dan bukti
yang disampaikan oleh kedua belah pihak dalam sengketa ini Majelis Hakim
do
gu
berpendapat bahwa telah terdapat kepentingan yang sangat mendesak yaitu
In
A
Pencabutan Izin Usaha Perkebunan Penggugat (Obyek Sengketa) yang dapat
ah
lik
lebih banyak merugikan bagi Penggugat secara Materil maupun imateril serta
ub
saat dilaksanakannya pemeriksaan setempat, sehingga permohonan penundaan
si
penerbitan objek sengketa a quo dengan demikian Majelis Hakim dapat
ne
ng
do
gu
maka biaya-biaya yang timbul dalam sengketa ini dengan merujuk ketentuan
Tergugat yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini; ---------------------
lik
segala alat bukti dalam sengketa a quo, namun yang disebutkan secara tegas
m
ub
dalam pertimbangan hukum ini merupakan alat bukti yang relevan, sedangkan
yang tidak disebutkan tidak pula dikesampingkan dan tetap terlampir dalam
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
si
Tata Usaha Negara serta ketentuan-ketentuan lain yang
ne
ng
berkaitan dengan perkara ini; -------------------------------------------
M E N G A D I L I:
do
gu
I. DALAM PENUNDAAN :
In
A
Bupati Barito Selatan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pencabutan
ah
lik
Atas Izin Usaha Perkebunan PT. Mata Andau Sawit Kahuripan
ub
II. DALAM EKSEPSI :
si
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 4
ne
ng
do
gu
lik
ub
15.180.000 (lima belas juta seratus delapan puluh ribu rupiah); -------
ep
Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya, pada hari Jumat Tanggal 5 Juni
ah
2015, oleh kami H. BAMBANG WICAKSONO, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua
R
Majelis, ROS ENDANG NAIBAHO , S.H. dan RIKI YUDIANDI, S.H., M.H. masing-
es
M
masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana tersebut diucapkan dalam sidang
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 16 Juni 2015, oleh Majelis
a
Hakim tersebut di atas dengan dibantu oleh DEVI HARTATI, SH., selaku Panitera
si
Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, dan Kuasa Hukum
ne
ng
Tergugat.------------------------------------------------------------------------------------------------
do
KETUA MAJELIS,
gu
In
A
ah
lik
H. BAMBANG WICAKSONO, S.H., M.H.
HAKIM ANGGOTA
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
2. RIKI YUDIANDI, SH., MH.
gu
In
A
PANITERA PENGGANTI,
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perincian Biaya Perkara Nomor: 05/G/2015/PTUN.PLK
a
1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-
si
2. Biaya Proses Rp. 80.000,-
ne
ng
3. Pemeriksaan Setempat Rp.15.000.000,-
do
gu
5. Biaya Sumpah Rp. 20.000,-
In
A
7. Redaksi Rp. 5.000,-
ah
lik
Jumlah Rp. 15.180.000,- -
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69