Putusan 17 G 2021 Ptun - PL 20230419172403
Putusan 17 G 2021 Ptun - PL 20230419172403
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
ne
ng
Nomor: 17/G/TF/2021/PTUN.PL
do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu yang memeriksa, memutus dan
In
A
menyelesaikan sengketa tata usaha negara melalui persidangan elektronik
pada tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan Putusan di
ah
lik
bawah ini, dalam sengketa antara;
PT. ANUGERAH TOMPIRA NIKEL, suatu badan hukum perdata berbentuk
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
am
ub
Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Kota Depok,
didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas
ep
PT. Anugerah Tompira Nikel, Nomor 3 tanggal 15 Juli
k
si
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor: W8-00039 HT.01.01-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
MELAWAN
GUBERNUR SULAWESI TENGAH, berkedudukan di Jalan Samratulangi
ne
ng
Nomor 101, Kelurahan Besusu Barat,
Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Provinsi
Sulawesi Tengah;
do
gu Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :
180/115/RO.HUKUM, tanggal 17 Mei 2021,
In
A
telah memberikan kuasa kepada
1. Nama : Dr. Yopie MIP, S.H., M.H.;
ah
lik
Jabatan : Kepala Biro Hukum
Sekretariat Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah;
am
ub
2. Nama : Asmir Julianto Hanggi,
S.H., M.H.;
ep
Jabatan : Kepala Bagian Bantuan
k
Sekretariat Daerah
R
si
Provinsi Sulawesi
Tengah;
ne
ng
do
gu
Pelayanan Dan
Perlindungan Hukum pada
In
Biro Hukum Sekretariat
A
lik
ub
Pekerjaan : Advokat;
es
ng
Kota Palu;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Nama : Dr. Kaharuddin Syah, S.H.,
si
M.H.;
Pekerjaan : Advokat;
ne
ng
Alamat : Jalan Rajamoili I Nomor 9,
Kota Palu;
7. Nama : Setyadi, S.H.;
do
gu Pekerjaan : Advokat;
Alamat : Jalan Tanggul Utara
In
A
Perum PU Nomor 6, Kota
Palu;
ah
lik
8. Nama
Pekerjaan : Advokat;
Alamat : Jalan Cendrawasih Nomor
am
ub
6, Kota Palu;
Semuanya kewarganegaraan Indonesia,
ep
domisili elektronik pada alamat email
k
provsultengbirohukum@gmail.com;
ah
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu tersebut :
1. Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Telah membaca keseluruhan dari berkas perkara Nomor:
si
17/G/TF/2021/PTUN.PL dan mendengar keterangan Para Pihak yang
bersengketa;
ne
ng
TENTANG DUDUK SENGKETA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatan tertanggal 30
do
gu
April 2021 yang teregister di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
Palu pada tanggal 4 Mei 2021 dan telah diterima perbaikannya secara formal
In
A
pada tanggal 24 Mei 2021, mengemukakan hal – hal pada pokoknya sebagai
berikut :
ah
lik
I. OBJEK SENGKETA
Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam Gugatan ini adalah:
Tindakan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang tidak
am
ub
melakukan perbuatan Kongkrit, dimana TERGUGAT tidak melakukan
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan sesuai Keputusan Bupati
ep
Banggai Nomor: 541.15/2174/DISTAMBEN tentang Persetujuan
k
si
tanggal 15 Juli 2009.
II. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
tergugat.
Bahwa ketentuan diatas intinya mengatur tentang kewenangan
ka
2. Bahwa berdasarkan Pasal 87 huruf (a), (b), (c), (d), (e), (f), Undang-
es
ng
menyebutkan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha
si
Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
ne
ng
diubah dengan Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai:
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual
do
gu b. Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara
dilingkungan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan penyelenggara
In
A
Negara Lainnya;
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB,
ah
lik
d. Bersifat final dalam arti lebih luas
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau
f. Keputusan yang berlaku bagi warga Masyarakat.
am
ub
Bahwa kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara kemudian
berkembang sejalan dengan lahirnya Undang-Undang 30 Tahun 2014
ep
tentang Administrasi Pemerintahan dan berdasarkan Pasal diatas
k
si
kewenangan pengujian sengketa administrasi pemerintahan yang
didalamnya juga tidak lain adalah sengekta tindakan faktual, dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Usaha Negara”.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat 1 dan 2 Peraturan Mahkamah
si
Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian
Sengketa Tindakan pemerintahan dan Kewenangan Mengadili
ne
ng
perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan dan/atau Pejabat
pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad), menyebutkan ; ayat 1,
Perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau pejabat
do
gu Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) merupakan
kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara. Ayat 2, pengadilan Tata
In
A
Usaha Negara berwenang mengadili sengketa Tindakan
Pemerintahan setelah menempuh upaya administrative sebagaimana
ah
lik
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah AGung Nomor
6 Tahun 2018 tentang Pedoman penyelesaian Sengketa Administrasi
am
ub
Pemerintahan Setelah menempuh Upaya Administratif.
5. Bahwa tindakan pemerintahan berupa perbuatan Melanggar Hukum
ep
oleh Badan dan/atau pejabat pemerintahan (Onrechtmatige
k
si
pemerintahan dan Kewenangan Mengadili perbuatan Melanggar
Hukum Oleh Badan dan/atau Pejabat pemerintahan (Onrechtmatige
ne
ng
do
gu
Banding.
6. Bahwa terhadap tindakan badan dan/atau pejabat pemerintahan yang
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Minang Andala, Kecamatan Masama Kabupaten Banggai yang
si
masa izinnya berakhir, pada saat diterbitkannya Izin Usaha
Pertamabngan Operasi Produksi adalah 5 Tahun atau berakhir
ne
ng
tanggal 16 Agustus 2012. dan Surat keberatan PENGGUGAT diterima
TERGUGAT tanggal 29 Maret 2021, oleh Yarudin, pada bagian
penerimaan surat kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
do
gu
7. Dan bahwa karena GUBERNUR SULAWESI TENGAH berdomisili
dan atau berkedudukan hukum di Kota Palu, Provinsi Sulawesi
In
A
Tengah, maka dengan demikian Yurisdiksi TERGUGAT masuk dalam
kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara Palu, yang memiliki
ah
lik
kewenangan menerima, memeriksa dan memutus perkara a quo
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
am
ub
III. TENGGANG WAKTU
1. Bahwa Penggugat telah mengajukan Upaya Administratif sebagai
ep
berikut:
k
si
b. Surat Permohonan Nomor: 013/ATN/B/I/2012 tentang Lanjutan
Permohonan Perpanjangan Masa berlaku IUP tanggal 13 januari
ne
ng
2012
c. Surat Permohonan Nomor: 011/ATN/B/VIII/2013 tentang lanjutan
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tah u n
si
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ne
ng
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dan terakhir diubah dengan Undang-
Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
do
gu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usah a
Negara, menyebutkan “Gugatan dapat diajukan hanya dalam
In
A
tenggang waktu Sembilan puluh hari terhitung sejak diterimanya
atau di umumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha
ah
lik
Negara”.
3. Didalam ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
am
ub
Administrasi Pemerintahan setelah menempuh upaya administratif,
menyebutkan “Tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan
ep
dihitung 90 (Sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya
k
si
menangani penyelesaian upaya administratif.
4. Bahwa berdasarkan Pasal 4 (1) dan (2) Peraturan Mahkamah Agung
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa berdasarkan seluruh uraian PENGGUGAT diatas jika merujuk
si
pada Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Sebagaimana telah
ne
ng
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dan terakhir diubah dengan Undang-
do
gu Undang Nomor 51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usah a
In
A
Negara, Jo. Pasal 5 ayat (1) Perma Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan setelah
ah
lik
menempuh upaya administratif, Jo. Pasal 4 ayat 1 dan 2 Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan Dan Kewenangan
am
ub
Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau
Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) dihubungkan
ep
dengan Surat Permohonan hingga keberatan yang diajukan oleh
k
si
peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Karena sepanjang
upaya administratif dilakukan oleh PENGGUGAT maka perhitungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemerintahan;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat dihadapan Rachmadian Prasetyo, S.H., Notaris di Depok.
si
Kemudian Badan Hukum Perdata ini diwakili oleh Ir. YUWANA selaku
direktur Utama PT. ANUGERAH TOMPIRA NIKEL. Dan dasar
ne
ng
PENGGUGAT mengajukan gugatan adalah PENGGUGAT
merupakan pemegang hak atas Izin Usaha Pertambangan
sebagaimana Surat Keputusan Bupati Banggai Nomor:
do
gu 541.15/2174/DISTAMBEN tentang Persetujuan Peningkatan Izin
Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan
In
A
Operasi Produksi Kepada PT. ANUGERAH TOMPORA NIKEL
tanggal 15 Juli 2009.
ah
lik
3. Bahwa tindakan Badan dan/atau Pejabat pemerintahan yang bersifat
faktual yang menjadi Objek Gugatan telah menilmbulkan kerugian
kepada PENGGUGAT, karena dengan tidak diperpanjangnya
am
ub
dokumen IUP sebagaimana Surat Keputusan Bupati Banggai Nomor:
541.15/2174/DISTAMBEN tentang Persetujuan Peningkatan Izin
ep
Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan
k
si
hingga saat ini. Dan karenanya gugatan ini telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 1 angka 5 dan 6 Peratu ran Mahkamah Agung Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
2. Bahwa berdasarkan Pasal 87 huruf (a), (b), (c), (d), (e), (f), Undang-
ah
menyebutkan;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
si
diubah dengan Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai:
ne
ng
g. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual
h. Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara
dilingkungan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan penyelenggara
do
gu Negara Lainnya;
i. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB,
In
A
j. Bersifat final dalam arti lebih luas
k. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau
ah
lik
l. Keputusan yang berlaku bagi warga Masyarakat.
3. Bahwa jika merujuk pada Pasal 1 ayat 1 Peraturan Mahkamah Agu n g
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
am
ub
Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan
Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan
ep
(Onrechtmatige Overheidsdaad). Menyebutkan: Tindakan
k
si
melakukan perbuatan kongkret dalam rangka penyelenggaran
pemerintahan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berakhirnya jangka waktu IUP. Juga diatur pada point 20 Lampiran III
si
mengenai Hak dan Kewajiban sebagaimana Keputusan Bupati
Banggai Nomor: 541.15/2174/DISTAMBEN tentang Persetujuan
ne
ng
Peningkatan izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Anugerah Tompira Nikel
tanggal 15 Juli 2009. Menyebutkan “Permohonan perpanjangan IUP
do
gu untuk kegiatan produksi harus diajuka 2 (dua) tahun sebelum
berakhirnya masa izin dengan disertai Pemenuhan Kewajiban.
In
A
6. Bahwa PENGGUGAT telah melaksanakan Kewajiban dimaksud
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 dan telah
ah
lik
menyerahkan kewajiban tersebut bersamaan dengan Permohonan
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan yang diajukan oleh
PENGGUGAT.
am
ub
7. Bahwa Izin Usaha Pertambangan IUP sebagaimana Surat Keputusan
Bupati Banggai Nomor: 541.15/2174/DISTAMBEN tentang
ep
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
k
si
Pemerintah Kabupaten Banggai pada saat kewenangan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Pemberian Kuasa Pertambangan (KP) Nomor: 540.15
si
/550/DISTAMBEN tentang Pemberian kuasa Pertambangan
Eksplorasi Nikel dan Mineral Ikutannya di kabupaten Banggai,
ne
ng
tanggal 27 November 2006 dengan luas 2.254 hektar
b. Pemberian KP Nomor; 541.15/828/DISTAMBEN tentang
Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi bahan galian Nikel
do
gu Kepada PT. Anugerah Tomopira Nikel tanggal 10 Agustus 2007.
Dengan luas 199 hektar.
In
A
c. UP 541.15/2174/DISTAMBEN tentang Persetujuan Peningkatan
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
ah
lik
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Anugerah Tompira
Nikel.
9. Bahwa pemberian izin di maksud yang sebelumnya dengan luas
am
ub
2.254 Hektar dibagi menjadi dua bagian penting, yang untuk tahap
pertama ditingkatkan menjadi Operasi Produksi seluas 199 hektar.
ep
10. Bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor
k
si
Operasi Produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
harus dilengkapi: a. peta dan batas koordinat wilayah; b. bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak menunjukkan kinerja operasi produksi yang baik. Dan ayat (4):
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa TERGUGAT baik masih kewenangan berada pada pemerintah
si
Kabupaten maupun yang telah menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Tengah, PENGGUGAT tidak pernah mendengar
ne
ng
secara langsung maupun secara tertulis Penolakan terhadap
Permohonan PENGGUGAT, hal ini membuat PENGGUGAT tidak
mengerti kehendak TERGUGAT.
do
gu
12. Lebih Lanjut berdasarkan disebutkan dalam pasal 45 ayat (5) dan (6).
PP 23 Tahun 2010 menyebutkan: ayat 5: Pemegang IUP Operasi
In
A
Produksi hanya dapat diberikan perpanjangan sebanyak 2 (dua) kali.
ayat (6): Pemegang IUP Operasi Produksi yang telah memperoleh
ah
lik
perpanjangan IUP Operasi Produksi sebanyak 2 (dua) kali, harus
mengembalikan WIUP Operasi Produksi kepada Menteri, gubernur,
atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya berdasarkan
am
ub
ketentuan peraturan perundang-undangan”
Bahwa PENGGUGAT belum pernah mendapatkan perpanjangan baik
ep
dari Pemerintah Kabupaten Banggai maupun dari Pemerintah Provinsi
k
si
13. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan upaya administrasi sejak
sebelum waktu IUP berakhir hingga tahun 2021. Dan adapun Upaya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h. Surat Permohonan Nomor: 011/ATN/B/IX/2020 tentang Lanjutan
si
Perpanjangan Masa Berlaku IUP tanggal 11 September 2020 dan
i. Surat Permohonan Nomor: 0111/ATN/B/III/2021 tentang Lanjutan
ne
ng
Perpanjangan masa Berlaku IUP tanggal 10 Maret 2021 serta
j. Surat Kebaratan Nomor: 013/ATN/B/III/2021 tentang tidak
ditindaklanjutinya Permohonan Perpanjangan Masa Berlaku IUP
do
gu tanggal 28 Maret 2021.
14. Bahwa Pemerintah kabupaten Banggai sebelumnya dan Pemerintah
In
A
Provinsi Sulawesi Tengah telah abai dengan melakukan tindakan
pemerintahan, atau tidak melakukan perbuatan Kongkrit berupa
ah
lik
perpanjangan IUP PENGGUGAT hal ini merugikan hak hukum
PENGGUGAT yang terkualifikasi sebagai perbuatan Melanggar
Hukum oleh Penguasa dan melahirkan kerugian Materiil dengan n ilai
am
ub
± 9.000.000.000 (kurang lebih Sembilan milyar rupiah). Selain
melanggar hak hukum PENGGUGAT, dan tindakan TERGUGAT juga
ep
melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB).
k
si
Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili
Perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT memiliki fungsi, tanggungjawab, tugas dan kewajiban
si
menyerahkan Dokumen IUP milik PENGGUGAT kepada Pemerintah
Provinsi Sulawesi Tengah.
ne
ng
16. Bahwa saat ini telah berlaku Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Mineral dan Batubara, dan secara garis besar telah
do
gu mengalihkan lagi kewenangan mengenai pertambangan min eral dan
batubara kepada pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Energi
In
A
dan Sumber Daya Mineral untuk jangka waktu paling lambat 2 Tah u n
sejak berlakunya undang-undang tersebut, hal tersebut tergambar
ah
lik
dalam Pasal 169C huruf c dan huruf g. Akan tetapi, berdasarkan
Pasal 173C ayat 1 yang juga pada pokoknya menyatakan bahwa
pelaksanaan kewenangan pengolahan pertambangan mineral
am
ub
batubara tetap menjadi kewenangan Pemerintah daerah untuk jangka
waktu paling lama 6 bulan terhitung sejak lahirnya undang-undang ini,
ep
Atau sampai dengan diterbitkannya peraturan pelaksanaan
k
Undang-Undang tersebut.
ah
si
Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara belum ada. Dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemerintahan.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
a. Asas Kepastian Hukum; Asas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-
ne
ng
undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
kebijakan penyelengraan pemerintahan.
Bahwa tindakan TERGUGAT yang tidak memperpanjang Izin
do
gu Usaha pertambangan milik PENGGUGAT sebagaimana ketentuan
pasal 45 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5 peraturan pemerintah Nomor 23
In
A
Tahun 2010 tentang pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertamban gan
Mineral dan Batubara, dan upaya administrasi yang dilakukan oleh
ah
lik
PENGGUGAT juga tidak ditindak lanjuti dan hal tersebut
merupakan perbuatan tindakan pemerintahan yang dilakukan oleh
TERGUGAT sehingga dengan demikian PENGGUGAT telah
am
ub
melanggar Kepastian Hukum yang mana bisa berdampak pada
upaya menghambat investasi di Daerah. Dan perlu diketahui
ep
Penggugat memiliki kelengkapan Dokumen Produksi yang dibuat
k
si
dan/atau Pejabat Pemerintahan dalam menetapkan dan/atau
melakukan Keputusan dan/atau Tindakan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VI. PERMOHONAN PENGGUGAT
si
Berdasarkan seluruh uraian, fakta dan dalil-dalil PENGGUGAT
tersebut diatas, PENGGUGAT memohon agar yang mulia Majelis
ne
ng
Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo berkenan
memutuskan dengan amar putusan sebagai berikut;
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk Seluruhnya;
do
gu 2. Menyatakan TERGUGAT melakukan Perbuatan Melanggar
Hukum;
In
A
3. Menyatakan Batal Tindakan Tergugat yang tidak Memperpanjang
masa berlaku Izin Usaha Pertambangan sebagaimana Surat
ah
lik
Keputusan Bupati Banggai Nomor: 541.15/2174/DISTAMBEN
tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
am
ub
Kepada PT. ANUGERAH TOMPIRA NIKEL tanggal 15 Juli 2009.
4. Mewajibkan Tergugat untuk melakukan tindakan faktual berupa
ep
Memperpanjang masa berlaku Izin Usaha Pertambangan
k
si
Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ANUGERAH
ne
ng
do
gu
Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono)
In
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
A
lik
DALAM EKSEPSI
Bahwa Penggugat mengajukan Permohonan sejak tahun 2010 kepada
m
ub
diterima.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA
si
Bahwa Tergugat menolak dengan keras tentang pernyataan
Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan
ne
ng
Melanggar Hukum, hal tersebut adalah kekeliruan Penggugat karena tidak
melakukan penelusuran dokumen Permohonan di Dinas teknis yaitu, Din asa
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah.
do
gu Bahwa selama ini Tergugat menerima Surat Permohonan dari orang
atau Badan Hukum lainnya, selalu saja Tergugat mendisposisi ke dinas
In
A
terkait, tujuannya agar dinas terkait segera melakukan tindakan atas
permohonan atau membantu kepentingan masyarakat secara luas, sehin gga
ah
lik
dengan demikian Penggugat keliru menyatakan jika Tergugat telah
melakukan Perbuatan Melanggar Hukum.
Bahwa mengenai kewenangan izin pertambangan setelah berlakunya
am
ub
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Un dang-Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu bara, memang
ep
benar telah dialihkan kepada Pemerintah Pusat. Akan tetapi sebagaimana
k
si
dimaksud ayat (1) Menteri atau Gubernur tidak dapat menerbitkan perizinan
yang baru sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 4 Tahun 2009
ne
ng
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara” artinya saat ini Gubernur dan
Menteri belum memiliki kewenangan menerbitkan Izin Usaha Pertamban gan
do
gu
yang baru karena belum adanya Peraturan Pemerintah yang mengatur teknis
tersebut. Akan tetapi hal tersebut tidaklah mutlak, karena dalam kasus lain,
In
Tergugat masih merekomendasikan kepada Menteri untuk melakukan
A
lik
Bahwa bagaimana pun itu, Izin Usaha Pertambangan yang telah ada
dibuat oleh Pemerintah Kabupaten sebelumn ya telah diserahkan kepada
m
ub
negara yang pernah ada harus dilaksanakan untuk menjaga agar pihak-pihak
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa selain itu, Pertimbangan penting untuk melakukan
si
perpanjangan IUP milik Penggugat sebagaima diatur dalam Pasal 45 ayat 1
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan kegiatan
ne
ng
Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan pada intinya; bahwa
pengajuan perpanjangan IUP paling lama 2 tahun atau paling cepat 6 bulan
sebelum berakhirnya jangka waktu IUP’. Dan Pasal 174 Udang-undang
do
gu
nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun
2009 tentang Mineral dan Batubara menyebutkan; ”peraturan pelaksana
In
A
undang-undang ini harus telah ditetapkan dalam waktu 1 (satu) tahun sejak
undang-undang ini mulai berlaku”. Dan hingga saat ini peraturan teknis
ah
lik
dimaksud belum ada.
Bahwa pada saat serah terima dokumen tahun 2016, yang diserah kan
oleh Pemerintah Kabupaten Banggai adalah daftar Izin Usaha pertambangan.
am
ub
Pemerintah kabupaten tidak menyerahkan secara penuh seluruh dokumen
IUP maupun dokumen Pendukung IUP secara keseluruhan, termasuk milik
ep
Tergugat.
k
si
dinas teknis sangat kewalahan untuk mencari dan menyesuaikan seluruh
perizinan yang ada. Hal ini bukan bermaksud untuk menyalahkan siapapun,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk itu kepada Majelis Hakim yang mulia, kiranya dapat
si
menjatuhkan putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
ne
ng
1. Menyatakan Menerima Eksepsi Tergugat
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima
DALAM POKOK PERKARA
do
gu
1. Menerima Jawaban Tergugat Seluruhnya
2. Menolak Gugatan penggugat untuk Seluruhnya
In
A
3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.
Dan atau apabila Majelis Hakim Pemeriksa perkara aquo berpendapat
ah
lik
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat
telah mengajukan Replik pada persidangan elektronik tanggal 16 Juni 2021,
am
ub
yang isi selengkapnya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara maupu n
termuat dalam sistem informasi pengadilan (e-court) yang merupakan bagian
ep
yang tidak terpisahkan dengan putusan perkara ini;
k
si
duplik, walaupun Majelis Hakim telah memberikan kesempatan yang cukup
untuk itu pada tanggal 23 Juni 2021;
ne
ng
do
gu
surat yang telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan asli atau
hasil pemindaian atau fotokopinya sehingga telah memenuhi syarat sebagai
In
bukti surat, dan telah diberi tanda P-1 sampai dengan P-33, sebagai berikut :
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. P–4 Kartu Tanda Penduduk atas nama Ir. YUWANA, NIK
si
6471051807600001 (fotokopi sesuai fotokopi);
5. P–5 Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT. Anugerah Tompira
ne
ng
Nikel” Nomor 3 Tanggal 15 Juli 2006, dibuat di hadapan
Rachmadian Prasetyo, S.H., Notaris di Kota Depok (fotokopi
sesuai fotokopi);
do
6.
gu P–6 Surat Direktur PT. Anugerah Tompira Nikel Nomor:
013/ATN/B/III/2021, perihal: Keberatan Administrasi karena
In
A
tidak ditindaklanjutinya Permohonan Perpanjangan Masa
Berlaku Izin Usaha Pertambangan tanggal 28 Maret 2021
ah
lik
oleh PT. Anugerah Tompira Nikel ditujukan kepada Gubern u r
Sulawesi Tengah, disertai dengan tanda terima surat tanggal
29 Maret 2021. (fotokopi sesuai asli);
am
ub
7. P–7 Surat Direktur PT. Anugerah Tompira Nikel Nomor:
0111/ATN/B/III/2021 perihal: Lanjutan Perpanjangan Masa
ep
Berlaku Izin Usaha Pertambangan tanggal 10 Maret 2021
k
si
asli);
8. P–8 Surat Direktur PT. Anugerah Tompira Nikel Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
023/ATN/B/IX/2017 perihal: Lanjutan Perpanjangan Masa
si
Berlaku Izin Usaha Pertambangan PT. Anugerah Tompira
Nikel tanggal 12 September 2017 ditujukan kepada Gubernur
ne
ng
Sulawesi Tengah, disertai bukti tanda terima surat tanggal 14
September 2017. (fotokopi sesuai asli);
12. P–12 Surat Direktur PT. Anugerah Tompira Nikel Nomor:
do
gu 077/ATN/B/IX/2016 perihal: Lanjutan Perpanjangan Masa
Berlaku Izin Usaha Pertambangan PT. Anugerah Tompira
In
A
Nikel tanggal 7 September 2016 ditujukan kepada Gubernur
Sulawesi Tengah, disertai bukti tanda terima surat tanggal 10
ah
lik
September 2016. (fotokopi sesuai asli);
13. P–13 Surat Direktur PT. Anugerah Tompira Nikel Nomor:
011/ATN/B/VIII/2013 perihal: Lanjutan Perpanjangan Masa
am
ub
Berlaku Izin Usaha Pertambangan PT. Anugerah Tompira
Nikel tanggal 20 Agustus 2013 ditujukan kepada Bupati
ep
Banggai, disertai dengan bukti tanda terima surat tanggal 22
k
si
013/ATN/B/I/2012 perihal: Lanjutan Perpanjangan Masa
Berlaku Izin Usaha Pertambangan PT. Anugerah Tompira
ne
ng
do
gu
lik
ub
17. P-17 Peta dan Batas Koordinat Wilayah PT. Anugerah Tompira
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. P-20 Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan dan Rencana
si
Pemantauan Lingkungan PT. Anugerah Tompira Nikel
Semester II Tahun 2011. (fotokopi sesuai asli);
ne
ng
21. P-21 Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT.
Anugerah Tompira Nikel Tahun 2011. (fotokopi sesuai asli);
22. P-22 Laporan Neraca Sumberdaya (Resource) dan Cadangan
do
gu (Reserve) PT. Anugerah Tompira Nikel Tahun 2011. (fotokopi
sesuai asli);
In
A
23. P–23 Laporan Sarana dan Prasarana PT. Anugerah Tompira Nikel
Tahun 2007. (fotokopi sesuai asli);
ah
lik
24. P-24 Laporan Studi Kelayakan PT. Anugerah Tompira Nikel Tah u n
2007. (fotokopi sesuai asli);
25. P-25 Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT.
am
ub
Anugerah Tompira Nikel Tahun 2007. (fotokopi sesuai asli);
26. P-26 Laporan Eksplorasi PT. Anugerah Tompira Nikel Tahun 2007.
ep
(fotokopi sesuai asli);
k
27. P–27 Laporan Pasca Tambang PT. Anugerah Tompira Nikel Tahun
ah
si
28. P-28 Laporan Rencana Reklamasi PT. Anugerah Tompira Nikel
Tahun 2007. (fotokopi sesuai asli);
ne
ng
do
gu
lik
ub
32. P-32 Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak atas nama Wajib
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. P-33 Company Profile PT. Anugerah Tompira Nikel. (fotokopi
si
sesuai asli);
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil–dalil bantahannya,
ne
ng
Tergugat di persidangan telah menyampaikan 4 (empat) alat bukti surat yang
telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan fotokopinya sehingga
telah memenuhi syarat sebagai bukti surat, dan telah diberi tanda T-1
do
gu
sampai dengan T-4, sebagai berikut:
1. T-1 Keputusan Bupati Banggai Nomor: 540.15/550/DISTAMBEN
In
A
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nikel
dan Mineral Ikutannya di Kabupaten Banggai tanggal 27
ah
lik
November 2006. (fotokopi sesuai fotokopi);
2. T-2 Keputusan Bupati Banggai Nomor: 541.15/828/DISTAMBEN
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Bahan
am
ub
Galian Nikel Kepada PT. Anugerah Tompira Nikel tanggal 10
Agustus 2007. (fotokopi sesuai fotokopi);
ep
3. T-3 Keputusan Bupati Banggai Nomor:
k
si
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Anugerah
Tompira Nikel tanggal 15 Juli 2009. (fotokopi sesuai
ne
ng
fotokopi);
4. T-4 Berita Acara Nomor: 540/11/DISESDM/2016 tentang
do
gu
lik
maupun Ahli, walaupun telah diberi kesempatan yang cukup untuk itu;
Menimbang bahwa Penggugat telah menyampaikan Kesimpulan
m
ub
secara tertulis pada persidangan elektronik tanggal 21 Juli 2021 yang isi
selengkapnya sebagaimana terlampir dalam berkas perkara maupun termuat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
si
segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana termuat dalam
berita acara pemeriksaan persiapan maupun berita acara persidangan yang
ne
ng
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini dan akhirnya
mengambil putusan berdasarkan pertimbangan seperti terurai dalam
pertimbangan hukum di bawah ini;
do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
A
sebagaimana terurai dalam duduk sengketa di atas;
Menimbang, bahwa mencermati bagian petitum dari gugatan
ah
lik
Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palu untuk menyatakan batal
tindakan Tergugat yang tidak memperpanjang masa berlaku Izin Usaha
am
ub
Pertambangan sebagaimana Surat Keputusan Bupati Banggai Nomor:
541.15/2174/DISTAMBEN tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha
ep
Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi
k
si
memperpanjang masa berlaku Izin Usaha Pertambangan sebagaimana Surat
Keputusan Bupati Banggai Nomor: 541.15/2174/DISTAMBEN tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan didasarkan pada dalil bahwa seharusnya yang digugat adalah Bupati
Banggai dan bukanlah Gubernur Sulawesi Tengah (in casu Tergugat), karena
ka
ng
diterima;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil yang diajukan oleh Para P ih ak
si
tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa pengujian dalil-dalil Para Pihak
dalam sengketa tata usaha negara selain merupakan pengujian dari aspek
ne
ng
kewenangan, prosedur dan substansi, juga merupakan pengujian terhadap
dalil-dalil para pihak terkait formalitas pengajuan gugatan dari aspek
kewenangan/kompetensi pengadilan, kepentingan Penggugat yang dirugikan
do
gu
dan tenggang waktu pengajuan gugatan, dengan demikian sebelum Majelis
Hakim mempertimbangkan tentang pokok sengketa dalam perkara a quo,
In
A
terlebih dahulu perlu mempertimbangkan terkait unsur formal pengajuan
gugatan Penggugat;
ah
lik
Menimbang, bahwa sesuai asas dominus litis dalam pemeriksaan
sengketa Tata Usaha Negara, Majelis Hakim tidak terikat oleh pertentangan
dalil-dalil yang diajukan para pihak, dan atas dasar hal itu, kendatipun
am
ub
mengenai kewenangan/kompetensi absolut Pengadilan Tata Usaha Negara
tidak dipermasalahkan oleh para pihak, Majelis Hakim tetap akan
ep
mempertimbangkannya;
k
si
sebagaimana terungkap pada alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
1);
2. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2007, Bupati Banggai menerbitkan
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IUP Operasi Produksi untuk tahap kegiatan penambangan,
si
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan n ikel mu lai
tanggal 16 Agustus 2007 sampai dengan 16 Agustus 2012;
ne
ng
4. Bahwa terhadap IUP Operasi Produksi milik Penggugat yang berakhir
pada tanggal 16 Agustus 2012, Penggugat telah menerbitkan surat
permohonan perpanjangan masa berlaku IUP Operasi Produksi yang
do
gu ditujukan kepada Bupati Banggai melalui surat nomor:
067/ATN/B/VII/2010 tertanggal 12 Juli 2010, surat nomor:
In
A
013/ATN/B/I/2012 tertanggal 13 Januari 2012, dan surat nomor:
011/ATN/B/VIII/2013 tertanggal 20 Agustus 2013 (vide bukti P-13, P-
ah
lik
14, P-15). Kemudian, Penggugat telah menerbitkan surat permohonan
perpanjangan masa berlaku IUP Operasi Produksi yang ditujukan
kepada Gubernur Sulawesi Tengah (in casu Tergugat) melalui surat
am
ub
nomor: 077/ATN/B/IX/2016 tertanggal 7 September 2016, surat nomor:
023/ATN/B/IX/2017 tertanggal 12 September 2017, surat nomor:
ep
011/ATN/B/X/2018 tertanggal 10 September 2018, surat nomor:
k
si
0111/ATN/B/III/2021 tertanggal 10 Maret 2021 (vide bukti P-7, P-8, P-
9, P-10, P-11, dan P-12);
ne
ng
do
gu
lik
kesimpulan, maupun alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak, maka pokok
perselisihan dalam sengketa a quo pada awalnya diawali dengan fakta telah
m
ub
berakhirnya masa berlaku dari IUP Operasi Produksi milik Penggugat pada
tanggal 16 Agustus 2012 (vide bukti P-3=T-3), dan terhadap hal tersebut
ka
Tengah yang diajukan Penggugat sejak tahun 2010 sampai dengan tahun
es
2021, dan terhadap hal dimaksud dibuktikan Penggugat melalui alat bukti
M
ng
surat dengan kode bukti P-7, P-8, P-9, P-10, P-11, P-12, P-13, P-14, P-15.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permohonan perpanjangan masa berlaku IUP Operasi Produksi tersebut tidak
si
pernah ditindaklanjuti oleh Bupati Banggai maupun Gubernur Sulawesi
Tengah dengan ditertbitkannya suatu keputusan tata usaha negara mengenai
ne
ng
perpanjangan IUP Operasi Produksi, sehingga melalui surat nomor:
13/ATN/B/III/2021 tanggal 28 Maret 2021 (vide bukti P-6), secara resmi
Penggugat menempuh upaya administratif berupa keberatan tertulis kepada
do
gu
Gubernur Sulawesi Tengah, dan terhadap surat keberatan tersebut,
Penggugat mendalilkan bahwa surat keberatan tersebut tidak memperoleh
In
A
tanggapan dari Tergugat sampai dengan gugatan a quo teregister di
Kepaniteraan Tata Usaha Negara Palu pada tanggal 4 Mei 2021;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya mencermati dalil gugatan Penggugat
diperoleh fakta bahwa Penggugat mendalilkan pada pokoknya sikap Tergugat
yang tidak menerbitkan suatu keputusan tata usaha negara mengenai
am
ub
perpanjangan IUP Operasi Produksi terhadap Penggugat merupakan suatu
bentuk tindakan faktual pasif yang merupakan bentuk perbuatan melanggar
ep
hukum oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan (onrechtmatige
k
si
ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Publiekrechtelijke Rechtshandelingen). Lebih lanjut, Keputusan Fiktif
si
Positif juga secara an sich merupakan Keputusan Tidak Tertulis;
2. Tindakan Hukum di ranah Hukum Perdata (Privaatrechtelijke
ne
ng
Rechtshandelingen), yang dapat berupa Perjanjian tertulis maupun
perjanjian tidak tertulis); dan
3. Tindakan Faktual (Feitelijke Handelingen), yang secara sistematis juga
do
gu dimaknai sebagai tindakan administrasi pemerintahan sebagaimana
diatur dalam Pasal 1 angka 8 maupun Pasal 87 huruf a Undang-
In
A
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,
yang didefinisikan sebagai suatu perbuatan Pejabat Pemerintah an
ah
lik
atau penyelenggara negara lainnya untuk melakukan dan/atau tidak
melakukan perbuatan konkret dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan;
am
ub
Menimbang, bahwa kemudian berdasarkan doktrin dalam hukum
administrasi negara, Tindakan Faktual/Tindakan Administrasi Pemerintahan
ep
(Feitelijke Handelingen) memiliki karakteristik yaitu tidak memiliki dampak
k
akibat yang timbul merupakan akibat yang faktual bukan akibat hukum,
R
si
sedangkan tindakan hukum (Rechtshandelingen) yang memiliki akibat hukum
(Publiekrechtelijke Rechtshandelingen dan Privaatrechtelijke
ne
ng
do
gu
hilang, atau timbulnya suatu status atau hubungan hukum; atau menimbulkan
sanksi (R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2011,
In
hlm. 295);
A
lik
ub
ng
Majelis Hakim terhadap hal tersebut merupakan bentuk dari tindakan hukum
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
publik tidak tertulis (Ongeschreven Publiekrechtelijke Rechtshandelingen)
si
atau merupakan tindakan hukum publik tidak tertulis berupa sikap diam
(Administrative Silence) atau bentuk kegagalan Pemerintah untuk bertindak
ne
ng
dengan timbulnya Keputusan Fiktif Positif menurut Pasal 53 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Administrasi Pemerintahan yang
mana rumusan pasal tersebut telah mengalami perubahan berdasarkan
do
gu
ketentuan Pasal 175 angka 6 pada BAB XI Pelaksan aan Administrasi
Pemerintahan Untuk mendukung Cipta Kerja sebagaimana termuat dalam
In
A
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja, sehingga terhadap petitum Penggugat tersebut tidak dapat dikualifisir
ah
lik
sebagai suatu Tindakan Faktual/Tindakan Administrasi Pemerintahan
menurut Pasal 1 angka 8 maupun Pasal 87 huruf a Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, melainkan bentuk dari
am
ub
tindakan hukum publik tidak tertulis yang menimbulkan suatu akibat hukum
secara administratif bagi Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena pengujian keabsahan terhadap
k
si
Negara dalam mengadili sengketa Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan
Dan/Atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)
ne
ng
do
gu
lik
ub
diterima, maka sesuai ketentuan Pasal 110 juncto Pasal 112 Undang-Undang
es
ng
Negara, Penggugat sebagai pihak yang kalah dalam sen gketa ini dihukum
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk membayar biaya perkara yang timbul pemeriksaan sengketa ini, yang
si
jumlahnya sebagaimana tersebut dalam Amar Putusan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan
ne
ng
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Peradilan Secara Elektronik, maka
dengan diucapkannya Putusan secara elektronik, dengan demikian secara
do
gu
hukum telah dilaksanakan penyampaian Salinan Putusan Elektron ik kepada
para pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan dan secara hukum dianggap
In
A
telah dihadiri oleh Para Pihak dan dilakukan dalam sidang terbuka untuk
umum;
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada sistem pembuktian
dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah pada
pembuktian bebas yang terbatas, sebagaimana terkandung di dalam
am
ub
ketentuan Pasal 100 juncto Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang
ep
menggariskan bahwa Hakim bebas menentukan apa yang harus dibuktikan,
k
si
mempelajari dan memberikan penilaian hukum terhadap seluruh alat-alat
bukti yang diajukan oleh Para Pihak untuk memutus dan menyelesaikan
ne
ng
sengketa ini;
Memperhatikan, ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 5
do
gu
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang diubah terakhir kali
dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
In
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
A
lik
ub
MENGADILI
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu pada h ari Rabu, tanggal 28 Juli 2021
oleh Kami HARYATI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, YOHANES C.
ne
ng
MOTULO, S.H., dan RICHARD TULUS, S.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu tanggal 4 Agustus
2021 dalam sidang yang terbuka untuk umum melalui persidangan secara
do
gu
elektronik oleh Majelis Hakim tersebut dan dibantu oleh JONAIDI MADRI,
S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara
In
A
Palu, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum
Tergugat.
ah
lik
am
ub
HAKIM - HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
ep
Meterai/Ttd
k
Ttd
ah
si
YOHANES C. MOTULO, S.H. HARYATI, S.H., M.H.
ne
ng
Ttd
do
gu
lik
PANITERA PENGGANTI
m
ub
ka
Ttd
ep
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Perincian Biaya Perkara Nomor: 17/G/TF/2021/PTUN.PL:
si
1. Biaya Pendaftaran Gugatan (PNBP) Rp. 30.000,-
ne
ng
2. Biaya ATK Rp. 150.000,-
3. Biaya Panggilan Rp. 50.000,-
4. Biaya Surat Kuasa Penggugat Rp. 10.000,-
do
gu
5. Biaya Panggilan Pertama (PNBP)
6. Redaksi
Rp.
Rp.
20.000,-
10.000,-
In
A
7. Meterai Rp. 10.000,-
Jumlah Rp. 280.000,-
ah
lik
(Dua Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah);
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34