Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N
hk
Nomor 106/G/TF/2022/PTUN-KDI.
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang memeriksa, memutus, dan
ne
ng
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara
biasa yang diselenggarakan secara elektronik melalui Sistem Informasi
do
gu
Pengadilan, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut di bawah ini, dalam
sengketa antara :
PT. PHABOLA PRIMA KARYA, merupakan Badan Hukum Perdata berbentuk
In
A
Perseroan Terbatas berkedudukan di Kendari, didirikan berdasarkan Akta
Pendirian Perseroan Terbatas PT. PHABOLA PRIMA TEKNIK., Nomor 07.,
ah
lik
Tanggal 16 Desember 1996, dibuat oleh MACHMUD FAUZI, SH., Notaris di
Kendari yang kemudian berdasarkan Akta Perubahan Perseroan Terbatas
am
ub
“PT. PHABOLA PRIMA TEKNIK – PT. PHABOLA PRIMA KARYA”., Nomor 60.,
Tanggal 20 April 2006, dibuat oleh Hidayat, S.H., Notaris di Kendari dan telah
disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ep
k
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Phabola Prima Karya., Tanggal 14 Juli 2006 ;
R
si
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. PHABOLA PRIMA KARYA
Nomor : 07., Tertanggal 20 Juli 2022 yang dibuat pada Notaris SIPRIANUS
ne
ng
do
gu
Desa Langgikima., Rt. 01., RW. 01., Kecamatan Langgikima., Kabupaten Konawe
Utara ;
ah
lik
Dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 04 November 2022
dengan ini telah memilih domisili hukum dikantor kuasanya dan baik bertindak
m
ub
Advokat di Kendari yang berkedudukan di BTN Baruga Harmoni, Blok I., Nomor
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
13., Kelurahan Watubangga., Kecamatan Baruga., Kota Kendari pada Kantor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Advokat Amarudddin Alimuddin, S.H., & Partner’s., Alamat E-mail :
a
amar.law08@gmail.com.
si
Selanjutnya disebut sebagai ........................................................... PENGGUGAT ;
ne
ng
MELAWAN
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU PROVINSI SULAWESI TENGGARA, Berkedudukan di Jalan Mayjend S.
do
gu
Parman., Nomor 2., Kelurahan Watu Watu., Kecamatan Kendari Barat., Kota
Kendari., Provinsi Sulawesi Tenggara ;
In
A
Dalam hal ini diwakili kuasa hukumnya berdasar Surat Kuasa Khusus,
Nomor : 966/1126., Tanggal 15 November 2022, memberi kuasa kepada :
ah
lik
1. ISRA ALNUR, S.STP., S.H., M.Si, Jabatan : Analis kebijakan DPMPTSP
Sultra ;
2. IDRIS, S.H., Jabatan : Staf Analis Dokumen Perizinan DPMPTSP Sultra ;
am
ub
Keduanya Warganegara Indonesia., Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi
ep
k
R
Kelurahan Watu Watu., Kecamatan Kendari Barat., Kota Kendari., dengan domisili
si
elektronik (e-mail) : info.dpm-ptsp@sultraprov.go.id ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemeriksaan Persiapan ;
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari,
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Nomor 106/PEN-HS/2022/PTUN.KDI., Tanggal 12 Desember 2022 tentang Hari
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Persidangan Pertama dan Jadwal Persidangan (Court Calendar) ;
a
6. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Nomor 107/PEN-
si
TUN/2022/PTUN.KDI., Tanggal 16 Januari 2023 tentang Perubahan Susunan
Majelis Hakim Persidangan ;
ne
ng
7. Berkas Perkara Nomor 106/G/TF/2022/PTUN.KDI., beserta seluruh lampiran
yang terdapat di dalamnya, mempelajari bukti dan mendengar keterangan para
do
gu
pihak yang bersengketa yang diajukan di dalam persidangan ;
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA
In
A
Menimbang, bahwa Gugatan Penggugat tertanggal 7 November 2022 yang
didaftarkan secara elektronik di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
ah
lik
Perkara, Nomor 106/G/TF/2022/PTUN.KDI., pula telah diperbaiki terakhir pada
tanggal 12 Desember 2022, serta diajukan pada persidangan secara elektronik
am
ub
melalui Sistem Informasi Pengadilan pada tanggal 15 Desember 2022 telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut ;
ep
I. OBJEK SENGKETA :
k
si
keseluruhan dokumen IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya
ne
berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011
ng
do
gu
ub
- Pasal 47
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara ditingkat
a
pertama ;
si
- Pasal 54 Ayat (1)
Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan yang
ne
ng
berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Tergugat ;
2. Bahwa ketentuan Pasal 47 juncto Pasal 50 juncto Pasal 54 Ayat (1) Undang
do
gu Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
tersebut, mengatur pada pokoknya bahwa “Pengadilan Tata Usaha Negara
In
berwenang sebagai Pengadilan Tingkat Pertama untuk memeriksa, memutus
A
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara didaerah hukumnya”;
3. Bahwa kewenangan (kompetensi) absolut Peradilan Tata Usaha Negara
ah
lik
kemudian berkembang sejalan dengan lahirnya Undang Undang Nomor 30
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UUAP), Obyek gugatan
am
ub
dalam sengketa Tata Usaha Negara menjadi bukan hanya berkaitan dengan
pengujian keabsahan penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara
ep
(beschikking) saja, tetapi juga diperluas dengan kewenangan pengujian
k
si
dan/atau Pejabat Pemerintahan (onrechtmatige overheids daad), termasuk
permohonan penilaian penyalahgunaan wewenang ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
oleh Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan (Onrechmatige Overheidsdaad)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menentukan bahwa :
a
a. Tindakan Pemerintahan adalah perbuatan Pejabat Pemerintahan atau
si
penyelenggara negara lainnya untuk melakukan dan / atau tidak
melakukan perbuatan konkret dalam rangka penyelenggaraan
ne
ng
pemerintahan.
b. Pejabat Pemerintahan adalah unsur yang melaksanakan Fungsi
do
gu Pemerintahan baik dilingkungan pemerintah maupun penyelenggara
negara lainnya.
In
6. Bahwa selanjutnya Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2) Perma Nomor 2 Tahun
A
2019 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan
dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan /
ah
lik
atau Pejabat Pemerintahan (Onrechmatige Overheidsdaad) menentukan
bahwa :
am
ub
Ayat 1 : Perkara perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan (onrechtmatige overheids daad) merupakan
ep
kewenangan peradilan tata usaha negara”.
k
si
sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah
ne
ng
do
gu
Administratif.
7. Bahwa tindakan TERGUGAT yang tidak memasukkan IUP Operasi Produksi
In
PT. Phabola Prima Karya kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Pengadilan menggunakan ketentuan yang diatur dalam Undang Undang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (vide pasal 3
a
Perma Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
si
Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif) ;
8. Bahwa Obyek Sengketa dalam perkara a quo, merupakan tindakan
ne
ng
Administrasi Pemerintahan yang telah memenuhi unsur tindakan factual
dengan alasan sebagai berikut :
do
gu - Bahwa Obyek Sengketa merupakan tindakan factual yaitu tidak berbuat
sesuatu yang menjadi kewajiban hukumnya ;
- Bahwa Obyek Sengketa dilakukan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal
In
A
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara selaku
Pejabat Tata Usaha Negara yang menjalankan fungsi pemerintahan
ah
lik
dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ;
- Bahwa Obyek Sengketa berisi administratif TERGUGAT dalam ranah /
am
ub
bidang perizinan;
- Bahwa tindakan hukum TERGUGAT in casu Obyek Sengketa yang telah
ep
merugikan PENGGUGAT karena dengan tidak melakukan perbuatan
k
si
Tenggara Tahun 2018 untuk diproses kedalam Sistem Minerba One Data
(MODI) di Dirjen Mineral dan Batu Bara pada Kementerian ESDM RI,
ne
ng
do
gu
lik
III. KEPENTINGAN :
1. Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang Undang Nomor 5 Tahun
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis ke
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara”;
a
2. Bahwa syarat dan kriteria kedudukan hukum (legal standing) Penggugat
si
mengajukan gugatan sengketa atas Tindakan Pemerintahan dalam
Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan / atau pejabat pemerintah
ne
ng
(onrechtmatige overheids daad) di Pengadilan Tata Usaha Negara diatur
dalam ketentuan Pasal 1 angka 5 dan 6 Perma Nomor 2 Tahun 2019
do
gu Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan /
In
atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheids Daad) yang
A
menentukan bahwa :
Angka 5 : Warga Masyarakat adalah seseorang atau badan hukum perdata
ah
lik
yang terkait dengan Tindakan Pemerintahan ;
Angka 6 : Penggugat adalah Warga Masyarakat yang kepentingannya
am
ub
dirugikan sebagai akibat dilakukannya Tindakan Pemerintahan ;
Angka 7 : Tergugat adalah Pejabat Pemerintahan atau Penyelenggara
ep
Negara lainnya yang melakukan tindakan pemerintahan
k
si
3. Bahwa PT. PHABOLA PRIMA KARYA merupakan Badan Hukum Perdata
berbentuk Perseroan Terbatas berkedudukan di Kendari, didirikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Indonesia Nomor: AHU-0017007.AH.01.10 TAHUN 2022., Tertanggal 25
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juli 2022, selanjutnya diwakili oleh Direktur PT. Phabola Prima Karya atas
a
nama ABDUL RAHMAN RAMLI., Pekerjaan Wiraswasta.,
si
Kewarganegaraan Indonesia., Alamat Desa Langgikima., Rt 01., Rw 01
Kecamatan Langgikima., Kabupaten Konawe Utara ;
ne
ng
5. Bahwa Penggugat memiliki IUP Operasi Produksi berdasarkan Keputusan
Bupati Konawe Utara Nomor 345 tahun 2011 Tentang Persetujuan Izin
do
gu Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. PHABOLA PRIMA
KARYA. (KW 08 OKP 023)., Tertanggal 15 September 2011 namun
In
Tergugat tidak memasukkan IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima
A
Karya Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2018 atas nama PT. PHABOLA PRIMA KARYA untuk
ah
lik
Diproses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen
Mineral dan Batu Bara pada Kementerian ESDM RI ;
am
ub
6. Bahwa atas Tindakan TERGUGAT selaku Pejabat Pemerintahan, yang
tidak memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA
ep
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara
k
Tahun 2018 atas nama PT. PHABOLA PRIMA KARYA untuk Diproses
ah
Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan
R
si
Batu Bara pada Kementerian ESDM RI telah menimbulkan kerugian bagi
PENGGUGAT baik yang sifatnya factual maupun yang sifatnya potensial
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
2. Bahwa selanjutnya pasal 4 ayat 1 dan 2 Perma Nomor 2 Tahun 2019 Tentang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan
a
Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan / atau Pejabat
si
Pemerintahan (Onrechmatige Overheidsdaad) menyatakankan bahwa :
Ayat 1 : Gugatan diajukan paling lama 90 (Sembilan puluh) Hari sejak
ne
ng
Tindakan Pemerintahan dilakukan oleh Badan dan / atau Pejabat
Administrasi Pemerintahan ;
do
guAyat 2 : Selama Warga Masyarakat
tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbatas
menempuh upaya administratif,
In
sampai keputusan upaya administratif terakhir telah diterima ;
A
3. Bahwa dalam hal peraturan dasar penerbitan keputusan dan / atau Tindakan
Pemerintahan, tidak mengatur upaya administratif, maka Pengadilan
ah
lik
menggunakan ketentuan yang diatur dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan (vide pasal 3 Perma Nomor 6 Tahun
am
ub
2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
Setelah Menempuh Upaya Administratif) ;
ep
4. Bahwa menurut ketentuan Pasal 77 Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014
k
si
Pejabat Pemerintahan yang menetapkan Keputusan dalam waktu paling lama
21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Kementerian ESDM RI yang menyatakan proses permohonan Penggugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah GAGAL diverifikasi dengan alasan perusahaan belum terdaftar / habis
a
masa berlaku sebagai pemegang IUP. Selanjutnya Penggugat disarankan
si
untuk merujuk poin 3 link https://www.minerba.esdm.go.id/upload/file_menu/ ;
7. Bahwa setelah Penggugat membuka link tersebut, poin 3 yang dimaksud yaitu
ne
ng
syarat-syarat dan mekanisme pendaftaran IUP Mineral Logam dan Batubara
bagi Perusahaan yang belum pernah terdaftar di Dirjen Mineral dan Batubara
do
gupada Kementerian ESDM RI, menanggapi hal tersebut dihari yang sama
tanggal 22 Agustus 2022 Penggugat menyurati Tergugat dan meminta
In
klarifikasi terkait tidak terdaftarnya PT. Phabola Prima Karya di Dirjen Mineral
A
dan Batubara pada Kementerian ESDM ;
8. Bahwa setelah Penggugat menyurati Tergugat dan karena belum
ah
lik
mendapatkan balasan atas surat tersebut maka sekitar tanggal 25 Agustus
2022 Penggugat datang ke kantor Tergugat dan melalui Pelaksana Harian
am
ub
Kepala Dinas atas nama Joni Fajar menyampaikan secara lisan bahwa IUP
Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya tidak terdaftar di Dirjen Mineral
ep
dan Batubara pada Kementerian ESDM karena Tergugat tidak memasukkan
k
IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya kedalam Berita Acara
ah
si
diproses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen
Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI dengan alasan dokumen
ne
ng
milik PT. Phabola Prima Karya ikut terbakar pada saat kantor Tergugat
terbakar ;
do
gu
kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan
Batubara pada Kementerian ESDM RI baru diketahui secara Riil/Nyata oleh
ah
lik
ub
Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA saat ini tidak terdaftar didalam daftar
IUP hasil penataan IUP dan IUPK yang memenuhi ketentuan di Direktorat
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
KARYA kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tenggara Tahun 2018 ;
a
10. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia
si
Nomor 5 tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno
Kamar Mahkamah Agung Tahun 2021 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas
ne
ng
Bagi Pengadilan Rumusan Kamar Tata Usaha Negara Huruf C yang
menjelaskan sebagai berikut :
do
guE. RUMUSAN HUKUM KAMAR TATA USAHA NEGARA :
Angka 1 huruf c :“ Gugatan terhadap Tindakan melawan hukum oleh Pejabat
In
Pemerintah berupa perbuatan tidak bertindak (omission) tidak diperlukan
A
upaya administratif” ;
11. Bahwa berdasarkan hal yang Penggugat uraikan diatas, kemudian
ah
lik
dihubungkan dengan pengajuan gugatan a quo melalui ecourt pada tanggal
07 November 2022 maka gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu
am
ub
yang ditentukan peraturan perundang undangan ;
V. DASAR DAN ALASAN GUGATAN
ep
1. Bahwa PENGGUGAT merupakan Badan Hukum Perdata berbentuk
k
si
Tanggal 16 Desember 1996 dibuat oleh MACHMUD FAUZI, SH., Notaris di
Kendari yang kemudian berdasarkan Akta Perubahan Perseroan Terbatas
ne
ng
do
gu
lik
PHABOLA PRIMA KARYA Nomor : 07., Tertanggal 20 Juli 2022 yang dibuat
pada Notaris SIPRIANUS TERISNO, SH., M.Kn., Notaris di Kendari dengan
m
ub
pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: AHU-0017007.AH.01.10 TAHUN 2022 tertanggal 25 Juli 2022,
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
RAMLI, Pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Desa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Langgikima Rt. 01/Rw. 01 Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara ;
a
3. Bahwa berdasarkan akta tersebut dan dengan memperhatikan Undang
si
Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pada Pasal 1
angka 5 “Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
ne
ng
bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
do
guPerseroan, baik didalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar”, maka ABDUL RAHMAN RAMLI dalam kedudukan selaku
In
Direktur Perseroan berhak mewakili kepentingan PT. PHABOLA PRIMA
A
KARYA tersebut ;
4. Bahwa Penggugat telah memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
ah
lik
berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 345 tahun 2011 Tentang
Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada
am
ub
PT. PHABOLA PRIMA KARYA. (KW 08 OKP 023), tertanggal 15 September
2011 masih berlaku sampai tanggal 15 September 2031 dan belum pernah
ep
dicabut ;
k
Pemerintahan Daerah, maka Bupati dan / atau Walikota tidak lagi memiliki
R
si
kewenangan pelaksanaan urusan Pemerintahan Bidang Energi Dan Sumber
Daya Mineral sub bidang pertambangan mineral dan batubara. Selanjutnya
ne
ng
do
gu
dan/atau IPR yang telah diterbitkan oleh Bupati / Walikota sebelum berlakunya
UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, wajib segera
In
diserahkan kepada Gubernur sebagaimana dimaksud dalam ketentuan angka
A
4 huruf a Surat Edaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia Nomor: 04.E/30/DJB/2015 tentang Penyelenggaraan Urusan
ah
lik
ub
Daerah ;
6. Bahwa kewajiban TERGUGAT tersebut merupakan mandate / amanat dan
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dokumen dari daerah Kabupaten / Kota kepada Daerah Provinsi sebagaimana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud dalam Pasal 404 yang menyebutkan bahwa "serah terima personel,
a
pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen sebagai akibat
si
pembagian urusan Pemerintahan diatur berdasarkan Undang Undang ini
dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-undang ini
ne
ng
diundangkan". Dan setelah berlakunya Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020
tentang Mineral dan Batubara maka Tergugat berkewajiban untuk
do
gumemasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA Kedalam
Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018
In
untuk di Proses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
A
Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI ;
7. Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2022 Penggugat telah mengajukan Surat
ah
lik
Permohonan Nomor : 005/SP/PPK/VIII/2022 Perihal Surat Pengantar
Pendaftaran Akun MODI IUP OP Komoditas Nikel PT. Phabola Prima Karya
am
ub
tertanggal 18 Agustus 2022 yang ditujukan kepada Dirjen Mineral dan Batu
Bara pada Kementerian ESDM RI untuk didaftarkan kedalam Sistem Minerba
ep
One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian
k
ESDM RI ;
ah
si
Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI mengirim balasan bahwa
surat Penggugat telah diterima, kemudian pada tanggal 22 Agustus 2022
ne
ng
do
gu
9. Bahwa setelah Penggugat membuka link tersebut, poin 3 yang dimaksud yaitu
syarat syarat dan mekanisme pendaftaran IUP Mineral Logam dan Batubara
ah
lik
bagi Perusahaan yang belum pernah terdaftar di Dirjen Mineral dan Batubara
pada Kementerian ESDM RI, menanggapi hal tersebut dihari yang sama
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
10. Bahwa setelah Penggugat menyurati Tergugat dan karena Penggugat belum
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendapatkan balasan atas surat tersebut maka sekitar tanggal 25 Agustus
a
2022 Penggugat datang ke Kantor Tergugat dan melalui Pelaksana Harian
si
Kepala Dinas atas nama Joni Fajar menyampaikan secara lisan bahwa IUP
Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya tidak terdaftar di Dirjen Mineral
ne
ng
dan Batubara pada Kementerian ESDM karena Tergugat tidak memasukkan
IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya Kedalam Berita Acara
do
guRekonsiliasi DATA IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk
Diproses Dedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen
In
Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI dengan alasan dokumen
A
milik PT. Phabola Prima Karya ikut terbakar pada saat kantor Tergugat
terbakar ;
ah
lik
11. Bahwa Objek sengketa dalam perkara ini adalah Tindakan Perbuatan
melanggar hukum Oleh Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan
am
ub
(Onrechtmatige Overheids Daad), dalam hal ini tindakan Tergugat / Kepala
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
ep
Provinsi Sulawesi Tenggara, yang tidak melakukan perbuatan konkret dengan
k
si
Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia
(MODI) di Kementerian ESDM RI ;
ne
ng
12. Bahwa sikap diam (omission) dari Tergugat yang tidak atau belum
memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA kedalam
do
gu
Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018
untuk di Proses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
In
Kementerian ESDM RI sehingga terdapat kerugian yang dialami oleh
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechmatige Overheids Daad) ;
a
13. Bahwa sikap diam Tergugat sebagaimana dimaksud objek sengketa tersebut
si
yang mengabaikan ketentuan Pasal 14 ayat (1) dan Pasal 404 Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
ne
ng
Daerah berdampak terhadap Data IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA
PRIMA KARYA / Penggugat yang tidak dimasukkan kedalam Berita Acara
do
guRekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara untuk di proses dalam
Sistem Minerba One Data Base Indonesia (MODI) ke Kementerian ESDM RI
In
sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum ;
A
14. Bahwa apabila dikaitkan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin
ah
lik
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, karena Ijin Usaha Pertambangan
Penggugat masih berlaku, dan oleh karenanya Tindakan diam Tergugat
am
ub
sebagaimana di maksud objek sengketa a quo bertentangan pula dengan
Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik, khususnya Asas Kepastian
ep
Hukum yang mengutamakan landasan ketentuan peraturan Perundang-
k
penyelenggaraan pemerintahan ;
R
si
15. Bahwa Tergugat mengakui terjadi kebakaran di Kantor Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta mengakui banyak dokumen-
ne
ng
do
gu
dijelaskan oleh Tergugat diduga dokumen milik PT. Phabola Prima Karya ikut
terbakar sehingga sampai saat ini Tergugat tidak atau belum memasukan IUP
ah
lik
ub
ep
16. Bahwa Tergugat telah melakukan Tindakan Melawan Hukum karena tidak
melakukan perbuatan konkret untuk memasukkan IUP Operasi Produksi
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
PT. PHABOLA PRIMA KARYA kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses Kedalam Sistem
a
Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada
si
Kementerian ESDM RI;
17. Bahwa Pasal 1 angka 8 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
ne
ng
Administrasi Pemerintahan menentukan bahwa :
“Tindakan Administrasi Pemerintahan yang selanjutnya disebut Tindakan
do
guadalah perbuatan Pejabat Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya
untuk melakukan dan/atau tidak melakukan perbuatan konkret dalam rangka
In
penyelenggaraan pemerintahan”;
A
18. Bahwa selanjutnya Pasal 1 angka 1 dan 2 PERMA Nomor 2 Tahun 2019
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
ah
lik
Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan (onrechtmatige overheids daad), menyatakan:
am
ub
a. Tindakan Pemerintahan adalah perbuatan Pejabat Pemerintahan atau
penyelenggara negara lainnya untuk melakukan dan/atau tidak melakukan
ep
perbuatan Konkret dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan;
k
si
negara lainnya ;
19. Bahwa TERGUGAT selaku Pejabat Pemerintahan yang melaksanakan Fungsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
melakukan perbuatan konkret dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yaitu termasuk memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA
a
KARYA Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
si
Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses kedalam Sistem Minerba One Data
Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM
ne
ng
RI;
21. Bahwa merujuk pada Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
do
guPerubahan atas Undang Undang
Pertambangan Mineral dan Batubara Pasal 169 C mewajibkan pada Tergugat
Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
In
untuk memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA
A
kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2018 untuk di Proses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia
ah
lik
(MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI, namun
faktanya TERGUGAT tidak melakukan hal tersebut ;
am
ub
22. Bahwa hal ini dibuktikan ketika Penggugat mendapatkan penjelasan dari
Tergugat menyampaikan secara lisan bahwa IUP Operasi Produksi
ep
PT. Phabola Prima Karya tidak terdaftar di Dirjen Mineral dan Batubara pada
k
PT. Phabola Prima Karya kedalam Berita Acara Rekonsiliasi DATA IUP
R
si
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem
Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada
ne
ng
do
gu
23. Bahwa atas Tindakan TERGUGAT selaku Pejabat Pemerintahan yang tidak
memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA Kedalam
In
Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018
A
atas nama PT. PHABOLA PRIMA KARYA untuk di Proses Kedalam Sistem
Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 5 dan 6 Perma Nomor 2 Tahun 2019
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
a
Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan / atau
si
Pejabat Pemerintahan (Onrechmatige Overheids Daad) ;
24. Bahwa faktanya sampai saat ini, Tindakan Administrasi Pemerintahan yang
ne
ng
dilakukan oleh TERGUGAT adalah tidak melakukan Perbuatan Konkret untuk
memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA kedalam
do
guBerita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018
untuk di Proses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
In
Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI ;
A
25. Bahwa dengan berlakunya Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara, pelaksanaan kewenangan pengelolaan
ah
lik
pertambangan minerba oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang telah
dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 dan
am
ub
Peraturan lain yang mengatur tentang kewenangan pemerintah daerah di
bidang pertambangan minerba tetap berlaku untuk jangka waktu paling lama 6
ep
(enam) bulan terhitung sejak 10 Juni 2020 atau sampai dengan diterbitkannya
k
peraturan pelaksanaan dari Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 dan enam
ah
si
semua kewenangan perizinan tambang akan ditarik kepemerintah pusat;
26. Bahwa oleh karena Tindakan Administrasi Pemerintahan oleh TERGUGAT
ne
ng
do
gu
Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses kedalam
Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara
In
pada Kementerian ESDM RI yang menjadi kewajiban hukumnya, maka patut
A
lik
ub
daad) ;
27. Bahwa tindakan TERGUGAT telah bertentangan dengan Asas Asas Umum
ka
ep
Pemerintahan yang Baik, sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Ayat (1) huruf a
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dan d Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemerintahan, antara lain yaitu :
a
- Asas Ketidakberpihakan:
si
Yaitu Asas yang mewajibkan badan dan/atau Pejabat pemerintahan
dalam menetapkan dan / atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan
ne
ng
dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak secara keseluruhan
dan tidak diskriminatif ;
do
gu Bahwa tindakan TERGUGAT selaku Pejabat Pemerintahan, yang tidak
berbuat untuk memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA
In
KARYA kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
A
Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses Kedalam Sistem Minerba One
Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineal dan Batubara pada Kementerian
ah
lik
ESDM RI telah menimbulkan sikap Ketidakberpihakan atau diskriminatif
terhadap PENGGUGAT selaku salah satu pelaku usaha dibidang
am
ub
pertambangan didaerah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara ;
ep
- Asas Kepastian Hukum :
k
si
setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan (Penjelasan Pasal 10
Ayat 1 huruf a) ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
akibat hukum dan bertindak cermat serta hati hati dalam melakukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
aktifitas peyelenggaraan tugas pemerintahan agar tidak menimbulkan
a
kerugian bagi Perseorangan atau Badan hukum termasuk kepentingan
si
PENGUGAT dalam perkara a quo ;
Bahwa TERGUGAT telah bertindak tidak cermat dengan tidak berbuat /
ne
ng
tidak melakukan tindakan konkret untuk memasukkan IUP Operasi
do
Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA Kedalam Berita Acara
gu Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk
Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen
In
A
Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI padahal ketentuan
Perundang Undangan telah memberikan penegasan kepada TERGUGAT
ah
lik
untuk melaksanakan kewajiban hukumnya ;
- Asas Pelayanan Yang Baik :
am
ub
Yaitu Asas yang menghendaki memberikan pelayanan yang tepat waktu,
Prosedur yang mudah, biaya yang jelas sesuai dengan standar pelayanan
dan ketentuan Peraturan Perundang Undangan, dalam hal ini seharusnya
ep
k
Negara bersifat fungsional, artinya apa saja dan siapa saja yang
R
si
mempunyai fungsi melaksanakan suatu tugas urusan pemerintahan
(Pelayanan Publik) harus melakukan pelayanan yang baik terhadap setiap
ne
ng
do
Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA Kedalam Berita Acara
gu
lik
ub
pribadi atau kepentingan yang lain dan tidak sesuai dengan tujuan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dalam hal ini TERGUGAT seharusnya Melakukan Perbuatan Konkret
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk memasukkan IUP Operasi Produksi PT. PHABOLA PRIMA KARYA
a
kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara
si
Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia
(MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI ;
ne
ng
VI. PETITUM
Berdasarkan uraian tersebut diatas, PENGGUGAT mohon kepada Majelis
do
gu
Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara a quo untuk menjatuhkan putusan
yang amarnya sebagai berikut :
In
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
A
2. Menyatakan Tindakan Tergugat yang tidak melakukan perbuatan konkrit
memasukkan keseluruhan dokumen IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima
ah
lik
Karya berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011
Tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT.
am
ub
Phabola Prima Karya (KW 08 OKP 023)., Tertanggal 15 September 2011
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi DATA IUP Provinsi Sulawesi Tenggara
ep
Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia
k
si
3. Mewajibkan Tergugat untuk memasukkan keseluruhan dokumen IUP Operasi
Produksi PT. Phabola Prima Karya berdasarkan Keputusan Bupati Konawe
ne
ng
do
gu
lik
perkara ini ;
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat diatas, Tergugat mengajukan
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
1. Bahwa obyek sengketa in casu Keputusan Bupati Konawe Nomor : 345 Tahun
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2011 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Operasi
a
Produksi Kepada PT. Phabola Prima Karya KW 08 OKP 02., Tanggal 15
si
September 2011 sampai saat ini diketahui benar adanya oleh Tergugat sesuai
dengan penjelasan Penggugat pada Posita Gugatannya point 2 Tentang
ne
ng
Pemegang IUP Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Bupati Konawe
Nomor : 345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha
do
guPertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Phabola Prima Karya KW 08
OKP 023., Tanggal 15 September 2011 ;
In
2. Bahwa terkait sikap diam (Ommision) yang disebutkan Penggugat terhadap
A
Tergugat pada point 12 Posita Gugatannya Tentang Pemasukan Dokumen
Izin Usaha Pertambangan PT. Phabola Prima Karya berdasarkan Keputusan
ah
lik
Bupati Konawe Nomor : 345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Peningkatan
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Phabola Prima Karya
am
ub
KW 08 OKP 023 Tanggal 15 September 2011 Kedalam Berita Acara
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 Kedalam
ep
Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Minerba pada
k
si
Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Tenggara tanggal 10 Februari 2020
sesuai dengan Surat Keterangan Pelaporan atas Kebakaran pada Kantor
ne
ng
do
gu
22, 23, 26 dan 27 point 1, 2, 3,4,5 dan 7 Kami anggap menjadi bagian satu
kesatuan dengan materi Jawaban Yang Kami sampaikan pada point 2
ah
lik
Jawaban ini ;
4. Bahwa Tergugat telah menyampaikan kepada Penggugat terkait belum
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Indonesia di Jakarta Sebagaimana Surat Kami Nomor : 181/1087., Tanggal, 8
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
November 2022 Perihal Tanggapan atas Keberatan / Klarifikasi IUP PT.
a
Phabola Prima Karya yang salah satu poinnya adalah penjelasan Tergugat
si
atas IUP Penggugat tidak dimasukan kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data
IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem
ne
ng
Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
do
guIndonesia di Jakarta karena berkas Penggugat ikut terbakar ;
5. Bahwa terkait kewenangan dibidang Pertambangan telah menjadi
In
kewenangan Pemerintah Pusat sebagaimana ketentuan Undang Undang
A
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambagan Mineral dan Batubara;
6. Bahwa Tergugat pada prinsipnya akan memasukkan Dokumen Perizinan
ah
lik
PT. Phabola Prima Karya berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Nomor :
345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
am
ub
Operasi Produksi kepada PT. Phabola Prima Karya KW 08 OKP 023.,
Tanggal 15 September 2011 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP
ep
Provinsi Sulawesi Tenggara untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One
k
si
setelah adanya Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Yang Telah
Berkekuatan Hukum Tetap yang mewajibkan Tergugat untuk memasukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan Replik, demikian juga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat tidak mengajukan Duplik yang menjadi hak masing masing meski telah
a
diberi kesempatan yang patut oleh Majelis Hakim ;
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalil Gugatan maupun
Jawabannya maka Para Pihak selanjutnya telah menyampaikan Bukti Tertulisnya,
ne
ng
dimana Penggugat mengajukan bukti tertulisnya sebanyak 10 (sepuluh) bukti
berupa fotocopy surat surat yang telah dilegalisir dan pula telah dibubuhi meterai
do
gu
cukup yang diberi tanda bukti P-1 sampai dengan bukti P-10., serta dicocokkan
dengan bukti pembanding asli dan atau alat bukti pembanding selainnya, sebagai
In
berikut :
A
1. Bukti P-1 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. PHABOLA Prima
Teknik, Tanggal 16 Desember 1996, Nomor : 7, (Fotocopy
ah
lik
sesuai dengan Asli) ;
2. Bukti P-2 : Akta Perubahan Perseroan Terbatas PT. Phabola Prima
am
ub
Karya, Tanggal 20 April 2006, Nomor : 60, (Fotocopy sesuai
dengan Asli) ;
ep
3. Bukti P-3 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
k
si
Prima Karya, Tanggal 14 Juli 2006 (Fotocopy sesuai dengan
legalisir) ;
ne
ng
4. Bukti P-4 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Phabola Prima Karya,
Nomor : 07 Tanggal 20 Juli 2022 , (Fotocopy sesuai dengan
do
gu
Asli) ;
5. Bukti P-5 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
In
lndonesia Nomor : AHU-0017007 AH.01.10 Tahun 2022
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
tentang Persetujuan Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Eksplorasi Kepada PT. Phabola Prima Karya KW 08 OKP
a
023, Tanggal 31 Maret 2009 beserta lampirannya (Fotocopy
si
sesuai dengan Asli) ;
8. Bukti P-8 : Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011
ne
ng
Tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi Kepada PT Phabola Prima Karya (KW 08 OKP 023),
do
9.
gu Bukti P-9
beserta lampirannya (Fotocopy sesuai dengan Asli) ;
Surat Direktur PT Phabola Prima Karya Nomor :
In
005/SP/PPK/VIII/2022, Tanggal 18 Agustus 2022, perihal
A
Surat Pengantar Permohonan Pendaftaran Akun MODI IUP
OP Komoditas Nikel PT Phabola Prima Karya yang ditujukan
ah
lik
kepada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Fotocopy
am
ub
sesuai dengan aslinya) ;
10. Bukti P-10 : Tanda Terima Penyerahan Dokumen PT Phabola Prima
ep
Karya yang ditujukan kepada Dinas Penanaman Modal dan
k
si
Menimbang, bahwa sedangkan untuk Pihak Tergugat mengajukan alat
bukti tertulis berupa fotocopy surat sebanyak 5 (empat) bukti yang telah dilegalisir
ne
ng
dan pula telah dibubuhi meterai cukup yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan
T-5., serta dicocokkan dengan bukti pembanding asli dan atau alat bukti
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Tanggal 11 Februari 2020 (Fotocopy dari fotokopi) ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bukti T-4 : Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
a
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Mineral dan
si
Batubara Nomor : 1481/30.01/DJB/2020., Tanggal 8
Desember 2020, Hal : Kewenangan Pengelolaan
ne
ng
Pertambangan Mineral dan Batubara yang ditujukan
kepada Para Gubernur di seluruh Indonesia (Fotocopy
do
5.
gu Bukti T-5
dari fotokopi) ;
: Surat Kementerian Investasi / BKPM Nomor :
In
66/A.9/B.3/2022., Tanggal 11 Maret 2022 hal :
A
Pemberitahuan Pencabutan Izin Usaha Pertambangan
(IUP) yang ditujukan kepada Kepala DPMPTSP Provinsi
ah
lik
Sulawesi Tenggara (Fotocopy sesuai dengan aslinya) ;
Menimbang, bahwa baik Pihak Penggugat maupun Pihak Tergugat
am
ub
sebagaimana Court Calender / Jadwal Persidangan yang telah disepakati seperti
dipertimbangkan di atas termasuk penyesuaiannya untuk selanjutnya tidak
ep
mengajukan Bukti Saksi maupun haknya untuk mengajukan Kesimpulan untuk di
k
si
bertetap pada Gugatan dan Bukti Bukti yang diajukan didalam persidangan
perkara a quo ;
ne
ng
do
gu
ub
dokumen IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya berdasarkan Keputusan
Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Izin Usaha
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Phabola Prima Karya (KW 08 OKP
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
023)., Tertanggal 15 September 2011 kedalam Berita Acara Rekonsiliasi DATA
a
IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem
si
Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada
Kementerian ESDM RI” ;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
telah mengajukan Jawaban pada persidangan elektronik tertanggal 19 Desember
do
gu
2022, yang di dalamnya tidak memuat dalil dalil eksepsi maupun bantahan atas
pokok sengketa sebagaimana telah diuraikan dalam Pertimbangan Tentang
In
Duduk Sengketa diatas ;
A
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak mengajukan eksepsi dalam
Jawabannya, Majelis Hakim tetap mempertimbangkan aspek formalitas Gugatan
ah
lik
terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan pokok sengketa yang meliputi
pertimbangan mengenai kewenangan mengadili, kepentingan / legal standing
am
ub
Penggugat dan tenggang waktu pengajuan Gugatan, secara berurutan sebagai
berikut :
ep
Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan kewenangan
k
Undang RI Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang
R
si
menyebutkan Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama, yang
ne
ng
do
gu
Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau
In
badan hukum perdata dengan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
mencakup tindakan faktual. Selanjutnya, ditegaskan pula dalam ketentuan Pasal 8
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perma Nomor 2 Tahun 2019, yang menentukan setiap frasa “Keputusan Tata
a
Usaha Negara” dan frasa “Sengketa Tata Usaha Negara” sebagaimana dimaksud
si
dalam Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara haruslah dimaknai
juga sebagai “Tindakan Pemerintahan” dalam rangka penyelesaian sengketa
ne
ng
tindakan pemerintahan. Lebih lanjut dalam penjelasan umum alenia 5 Undang
Undang RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
do
gu
menyebutkan “dalam rangka memberikan jaminan pelindungan kepada setiap
Warga Masyarakat, maka Undang Undang ini memungkinkan Warga Masyarakat
In
mengajukan keberatan dan banding terhadap Keputusan dan / atau tindakan
A
kepada Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan atau Atasan pejabat yang
bersangkutan. Warga Masyarakat juga dapat mengajukan Gugatan terhadap
ah
lik
Keputusan dan / atau Tindakan Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan kepada
Peradilan Tata Usaha Negara, karena Undang Undang ini merupakan hukum
am
ub
meteriil dari Sistem Peradilan Tata Usaha Negara”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan ketentuan peraturan
ep
Perundang-undangan diatas, Majelis Hakim berkesimpulan kewenangan
k
Peradilan Tata Usaha Negara tidak hanya terbatas pada pengujian terhadap suatu
ah
tindakan hukum Badan / Pejabat Tata Usaha Negara berupa keputusan tertulis
R
si
namun mencakup pula tindakan faktual dalam menyelenggarakan pemerintahan
yang dalam perkara ini adalah Tindakan Tergugat yang tidak melakukan
ne
ng
do
gu
Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI)
di Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI, oleh karenanya
ah
lik
ub
ep
dengan adagium point d’interet, point d’action atau no interest no action, yang
dimaknai pada pokoknya hanya mereka yang memiliki kepentingan saja yang
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dapat mengajukan Gugatan ke Pengadilan, sebagaimana tersirat dalam ketentuan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 53 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
a
Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
si
Negara, yang menyebutkan “Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
ne
ng
mengajukan Gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
do
gu
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan / atau
direhabilitasi” ;
In
Menimbang, bahwa merujuk pendapat Indroharto (dalam buku “Usaha
A
Memahami Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara Buku II
beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara., Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
ah
lik
2003., hal 37”), pengertian kepentingan dalam kaitannya dengan pengajuan
Gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara mengandung dua arti, yakni :
am
ub
1. menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum, yaitu suatu nilai yang
mendapat pengaruh atau dinilai secara layak dapat diperkirakan
ep
menguntungkan atau merugikan yang timbul akibat dikeluarkannya suatu
k
Keputusan Tata Usaha Negara atau ditolaknya suatu Keputusan Tata Usaha
ah
Negara; dan
R
si
2. kepentingan berproses, artinya apa yang hendak dicapai dengan melakukan
suatu proses Gugatan yang bersangkutan. Dengan kata lain maksud
ne
ng
do
gu
sengketa a quo secara kasuistis, yakni Tindakan Tergugat yang tidak melakukan
perbuatan konkrit memasukkan keseluruhan dokumen IUP Operasi Produksi
ah
lik
PT. Phabola Prima Karya berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor :
345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi
m
ub
Produksi kepada PT. Phabola Prima Karya (KW 08 OKP 023)., Tertanggal 15
September 2011 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi DATA IUP Provinsi Sulawesi
ka
ep
Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data
Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI,
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dan juga tujuan yang hendak dicapai oleh Penggugat dengan proses Gugatan a
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
quo ;
a
Menimbang, bahwa mencermati objek sengketa a quo yang merupakan
si
sikap diam (omission) atau tidak melakukan tindakan padahal hal tersebut menjadi
kewenangannya, Majelis Hakim menilai terdapat kerugian yang dialami oleh
ne
ng
Penggugat karena dengan adanya tindakan tersebut telah menimbulkan kerugian
bagi Penggugat karena sebagai pemegang IUP Operasi Produksi yang berlokasi
do
gu
di Provinsi Sulawesi Tenggara dan masih berlaku / aktif sampai dengan tanggal
15 September 2031 (vide bukti P-8), Penggugat tidak tercatat dalam data
In
penataan IUP yang terintegrasi dan terpusat dalam aplikasi MODI pada
A
Kementerian ESDM RI, sehingga Penggugat tidak dapat melanjutkan kegiatan
usaha Pertambangan yang meliputi kegiatan konstruksi, produksi, pengangkutan
ah
lik
dan penjualan karena terkendala secara teknis dan administratif ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian paragraf di atas, Majelis Hakim
am
ub
menilai Penggugat memiliki kepentingan / kedudukan hukum untuk mengajukan
Gugatan a quo sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 9
ep
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986
k
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dan telah pula memenuhi ketentuan Pasal
ah
si
Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan
Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan dan / atau Pejabat
ne
ng
do
gu
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 yang tidak mengatur terkait tenggang
waktu Gugatan jika objeknya berupa perbuatan tidak bertindak. Pada angka 1
ah
lik
ub
ep
(omission) dihitung 90 hari kerja setelah dilewati tenggang waktu 5 (lima) hari
kerja kecuali diatur secara khusus di dalam peraturan dasarnya ;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa dari kaidah hukum di atas, selanjutnya Majelis Hakim
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mencermati dalil Penggugat mengenai tenggang waktu yang tidak dibantah oleh
a
Tergugat yakni pada pokoknya Penggugat mengetahui tindakan yang menjadi
si
objek sengketa pada tanggal 25 Agustus 2022 setelah mendapat penjelasan dari
Pelaksana Harian Kepala Dinas atas nama Joni Fajar yang menyampaikan secara
ne
ng
lisan bahwa IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya tidak terdaftar di
Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM karena Tergugat tidak
do
gu
memasukkan IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya kedalam Berita
Acara Rekonsiliasi DATA IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk
In
diproses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen Mineral
A
dan Batubara pada Kementerian ESDM RI dengan alasan dokumen milik
PT. Phabola Prima Karya ikut terbakar pada saat kantor Tergugat terbakar (vide
ah
lik
gugatan hlm.9). Apabila waktu pertama kali Penggugat mengetahui adanya objek
sengketa tersebut, yakni tanggal 25 Agustus 2022 dihubungkan dengan
am
ub
pendaftaran Gugatan a quo di Pengadilan pada tanggal 8 November 2022, maka
pengajuan Gugatan Penggugat masih dalam batas waktu 90 hari kerja, sehingga
ep
sesuai dengan ketentuan pada Pasal 55 Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1986
k
tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan kaidah hukum dalam angka 1 huruf c
ah
si
Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan hukum diatas, Majelis
Hakim menyimpulkan Gugatan a quo telah memenuhi aspek formalitas Gugatan.
ne
ng
do
gu
sengketa;
Menimbang, bahwa karena pengujian terhadap keabsahan objek
In
sengketa dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara dilakukan secara ex
A
tunc, maka pengujian terhadap ketiga aspek diatas (wewenang, prosedur dan
substansi) didasarkan pada peraturan Perundang Undangan yang berlaku pada
ah
lik
saat objek sengketa a quo dilakukan, serta memperhatikan pula keadaan hukum
dan fakta fakta pada waktu itu ;
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pemerintahan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, yang dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelenggaraannya, peraturan Perundang Undangan terkait penyelenggaraan
a
urusan pemerintahan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, sebagai
si
berikut :
1. Bahwa ketentuan Pasal 14 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2014
ne
ng
Tentang Pemerintahan Daerah yang diundangkan pada tanggal 2 Oktober
2014 mengatur penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kehutanan,
do
gu kelautan, serta energi dan sumber daya mineral dibagi antara Pemerintah
Pusat dan Daerah Provinsi. Lebih lanjut Lampiran bagian CC angka 2 huruf b
In
Undang Undang tersebut pada pokoknya menyebutkan Pemerintah Daerah
A
Provinsi berwenang menerbitkan Izin Usaha Pertambangan mineral logam
dan batubara dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada WIUP
ah
lik
daerah yang berada dalam 1 (satu) wilayah provinsi termasuk wilayah laut
sampai dengan 12 mil laut ;
am
ub
2. Bahwa berdasarkan Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
ep
Pertambangan Mineral dan Batubara yang berlaku sejak 10 Juni 2020,
k
si
Undang ;
Menimbang, bahwa mencermati objek sengketa a quo dan mendasarkan
ne
ng
do
gu
Perundang Undangan yang berlaku pada saat itu (in casu Tahun 2018) ;
Menimbang, bahwa dalam rangka peralihan kewenangan perizinan usaha
In
Pertambangan kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah melalui
A
lik
Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang
memberikan kewenangan kepada Menteri atau Gubernur untuk melakukan
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Hakim berpendapat bahwa kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi (yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilaksanakan oleh Gubernur) dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di
a
bidang energi dan sumber daya mineral tidak terbatas pada pemberian Izin Usaha
si
Pertambangan saja. Namun, Gubernur wajib melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pengelolaan usaha Pertambangan di wilayah kerjanya dengan
ne
ng
melakukan evaluasi terhadap dokumen-dokumen perizinan usaha Pertambangan,
dan hasil dari evaluasi tersebut wajib disampaikan kepada Menteri melalui
do
gu
Direktur Jenderal terkait ;
Menimbang, bahwa selain dasar hukum di atas, Majelis Hakim mengacu
In
pula pada ketentuan Pasal 43 ayat (2) huruf b dan Pasal 44 ayat (2) huruf i
A
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018
tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan
ah
lik
Pertambangan Mineral dan Batubara, yang pada pokoknya mengatur bahwa
dalam rangka pengawasan pengelolaan usaha Pertambangan di wilayah kerjanya
am
ub
Gubernur wajib melaksanakan Pengelolaan Data Usaha Pertambangan Mineral
dan Batubara, termasuk juga melakukan pengawasan terhadap pengelolaan data
ep
tersebut. Dengan demikian, kewenangan Gubernur dalam menyelenggarakan
k
si
pengawasan terhadap pengelolaan data tersebut, dan menyampaikan hasil
pengelolaan data kepada Menteri;
ne
ng
Menimbang, bahwa merujuk juga pada makna atau arti kata (term)
‘rekonsiliasi’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu “perbuatan
do
gu
lik
ub
ep
Tentang Pemerintahan Daerah juncto Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral RI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dan Peraturan Menteri Energi dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah
a
Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara ;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 6 ayat (1) dan
ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 138 Tahun
ne
ng
2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah pada
pokoknya diatur bahwa dalam menyelenggarakan pelayanan Perizinan dan
do
gu
Nonperizinan, Gubernur mendelegasikan kewenangan kepada Kepala DPMPTSP
provinsi meliputi :
In
a. kewenangan Perizinan dan Nonperizinan yang menjadi urusan pemerintah
A
daerah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan ;
dan
ah
lik
b. kewenangan Perizinan dan Nonperizinan yang menjadi urusan pemerintah
yang diberikan pelimpahan wewenang kepada gubernur ;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan di atas, kewenangan Gubernur sebagaimana diuraikan di atas telah
ep
didelegasikan kepada Tergugat, dengan demikian Tergugat berwenang
k
menerbitkan berita acaranya, yang berarti pula sikap diam Tergugat (objek
R
si
sengketa a quo) tidak melakukan tindakan tersebut juga merupakan bagian dari
wewenang Tergugat dalam menjalankan penyelenggaraan urusan pemerintahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebelumnya, tidak diperoleh norma norma yang secara khusus dan rinci mengatur
prosedur pelaksanaannya, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dipertimbangkan adalah apakah sikap diam Tergugat sebagaimana dimaksud
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
objek sengketa a quo dapat dibenarkan oleh peraturan Perundang Undangan dan
a
Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) ? ;
si
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 43 Tahun 2015
ne
ng
menyebutkan :
Pasal 2
do
gu
(1) Bupati/Walikota wajib menyampaikan dokumen perizinan di bidang Mineral
dan Batubara dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan WIUP-nya
In
dalam 1 (satu) wilayah provinsi beserta kelengkapannya kepada Gubernur
A
sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah ;
ah
lik
(2) Bupati / Walikota wajib menyampaikan dokumen perizinan dibidang Mineral
dan Batubara dalam rangka penanaman modal asing kepada Menteri sesuai
am
ub
dengan ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah ;
ep
Pasal 3
k
Batubara dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan WIUP-nya lintas
R
si
provinsi beserta kelengkapannya kepada Menteri melalui Direktur Jenderal
sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
ne
ng
Pemerintahan Daerah ;
(2) Gubernur wajib menyampaikan dokumen perizinan dibidang Mineral dan
do
gu
Pasal 4
(1) Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya melakukan evaluasi
ah
lik
ub
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui evaluasi
terhadap penerbitan IUP ;
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(3) Kewenangan menteri dalam evaluasi terhadap dokumen perizinan dibidang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertambangan Mineral dan Batubara beserta kelengkapannya sebagaimana
a
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh Direktur Jenderal ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan ketentuan hukum diatas dapat
dipahami Gubernur (yang kewenangannya telah didelegasikan kepada Tergugat)
ne
ng
wajib untuk menyampaikan dokumen perizinan di bidang mineral dan batubara di
WIUP yang ada dalam wilayah hukumnya kepada Menteri melalui Direktur
do
gu
Jenderal terkait, dan Gubernur juga berwenang melakukan evaluasi dokumen
dokumen penerbitan perizinan Pertambangan, yang menurut ketentuan Pasal 5
In
peraturan tersebut, evaluasi terhadap penerbitan IUP didasarkan pada kriteria
A
Administratif, Kewilayahan, Teknis, Lingkungan dan Finansial ;
Menimbang, bahwa lebih lanjut ketentuan Pasal 43 ayat (2) huruf b dan
ah
lik
Pasal 44 ayat (2) huruf i Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI
Nomor 26 Tahun 2018, pada pokoknya mengatur dalam rangka pengawasan
am
ub
pengelolaan usaha Pertambangan diwilayah kerjanya Gubernur wajib
melaksanakan pengelolaan data Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara,
ep
termasuk juga melakukan pengawasan terhadap pengelolaan data tersebut ;
k
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
R
si
2018 yang berbunyi :
(1) Dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan
ne
ng
do
gu
dan ;
c. telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai dengan
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dimaksud telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) Penerbitan daftar IUP dan IUPK oleh Direktur Jenderal sebagaimana
a
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagai dasar pemberian pelayanan
si
perizinan dalam kegiatan usaha Pertambangan Mineral dan Batubara ;
Menimbang, bahwa dari uraian Peraturan Perundang Undangan diatas,
ne
ng
Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam rangka pengawasan terhadap
penyelenggaraan pengelolaan usaha Pertambangan, terdapat sinergitas antara
do
gu
Menteri dengan Gubernur yang terwujud dalam bentuk pelaksanaan evaluasi
dokumen serta pengelolaan data perizinan oleh Gubernur yang kemudian hasil
In
dari evaluasi dan pengelolaan data tersebut wajib disampaikan kepada Menteri
A
melalui Direktur Jenderal terkait, yakni direktur jenderal yang mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
ah
lik
dan pengawasan kegiatan Mineral dan Batubara, yang dalam hal ini adalah
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, untuk dievaluasi lebih lanjut, dan sesuai
am
ub
dengan ketentuan Pasal 54 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018, hasil pengelolaan data oleh Gubernur
ep
menjadi dasar bagi Menteri untuk mengintegrasikannya kedalam pangkalan data
k
si
platform yang berisikan data perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan di
seluruh wilayah Indonesia, dimana perusahaan yang sudah terdata kemudian
ne
ng
do
gu
lik
tenggang waktu pengajuan gugatan (vide gugatan hlm.9) yang sejalan dengan
pengakuan Tergugat dalam Jawabannya dan bersesuaian pula dengan bukti T-2
m
ub
dan T-3, Majelis Hakim memperoleh fakta bahwa dokumen-dokumen terkait IUP
Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya (in casu Penggugat) berdasarkan
ka
ep
Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. Phabola Prima Karya
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(KW 08 OKP 023)., Tertanggal 15 September 2011 tidak dimasukkan Kedalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk
a
Diproses Kedalam Sistem MODI Kementerian ESDM RI disebabkan karena
si
terbakarnya Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ;
ne
ng
Menimbang, bahwa fakta persidangan diatas membuktikan Tergugat
memang tidak melakukan tindakan sebagaimana dimaksud objek sengketa a quo,
do
gu
yang mengakibatkan Izin Usaha Pertambangan atas nama Penggugat tidak
terdaftar dalam MODI sehingga menghambat proses pelayanan perizinan lebih
In
lanjut, sementara IUP Operasi Produksi Penggugat diberikan selama 20 (dua
A
puluh) tahun dan masih berlaku hingga tanggal 15 September 2031 (vide bukti
P-8). Lebih lanjut, selama proses persidangan tidak diperoleh bukti bukti yang
ah
lik
menunjukkan Tergugat aktif berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral RI terkait permasalahan terbakarnya dokumen dokumen
am
ub
perizinan tersebut, padahal pasca berlakunya Undang Undang Nomor 3 Tahun
2020 yang efektif sejak Desember 2020, peralihan kewenangan perizinan
ep
Pertambangan diikuti pula oleh adanya kewajiban bagi Tergugat untuk
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, menurut Majelis Hakim
kelalaian Tergugat tersebut tidak boleh merugikan Penggugat dan tindakan
ne
ng
do
gu
Batubara, Juncto Pasal 43 ayat (2) huruf b dan Pasal 44 ayat (2) huruf i Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018 tentang
ah
lik
ub
ep
Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik khususnya Asas Kepastian Hukum
yang mengutamakan landasan ketentuan peraturan Perundang Undangan,
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemerintahan, sehingga beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyimpulkan
a
bahwa tindakan Tergugat (objek sengketa a quo) merupakan perbuatan
si
melanggar hukum ;
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakannya tindakan Tergugat (objek
ne
ng
sengketa a quo) merupakan perbuatan melanggar hukum, dan oleh karena objek
sengketa a quo merupakan tindakan tidak melakukan perbuatan konkret, maka
do
gu
berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) huruf a Perma Nomor 2 Tahun 2019,
petitum Penggugat angka 3 tentang mewajibkan kepada TERGUGAT untuk
In
memasukkan keseluruhan dokumen IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima
A
Karya berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011
Tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT.
ah
lik
Phabola Prima Karya (KW 08 OKP 023)., Tertanggal 15 September 2011
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi DATA IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
am
ub
2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
Dirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI, beralasan hukum untuk
ep
dikabulkan ;
k
si
Undang Nomor 3 Tahun 2020 dihubungkan dengan Putusan PTUN Kendari dalam
perkara in casu oleh sebab “Tindakan Tergugat yang tidak melakukan perbuatan
ne
ng
do
gu
2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI)
diDirjen Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI”, maka dapat kiranya
ah
lik
ub
ep
Sulawesi Tenggara ;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan hukum
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
di atas, Majelis Hakim berkeyakinan untuk mengabulkan Gugatan Penggugat
a
untuk seluruhnya ;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan
seluruhnya, sesuai ketentuan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang Undang Republik
ne
ng
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Tergugat
dihukum untuk membayar biaya dari pemeriksaan sengketa ini sejumlah yang
do
gu
tercantum dalam Amar Putusan ini ;
Menimbang, bahwa dalam memeriksa sengketa ini, Majelis Hakim
In
berpedoman pada ketentuan Pasal 100 juncto 107 Undang Undang RepubIik
A
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan
mempertimbangkan seluruh alat bukti yang diajukan oleh para pihak, meski hanya
ah
lik
bukti-bukti yang relevan yang dijadikan dasar dalam memutus sengketa ini, dan
terhadap alat bukti yang dinilai tidak relevan tetap terlampir dalam berkas perkara
am
ub
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Putusan ini ;
Mengingat, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986
ep
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jis. Undang Undang Republik Indonesia
k
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang Undang
R
si
Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas
Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
ne
ng
do
gu
MENGADILI :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
In
A
Karya berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011
lik
ub
Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
3. Mewajibkan kepada TERGUGAT untuk memasukkan keseluruhan dokumen
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
IUP Operasi Produksi PT. Phabola Prima Karya berdasarkan Keputusan
a
Bupati Konawe Utara Nomor : 345 Tahun 2011 Tentang Persetujuan Izin
si
Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Phabola Prima Karya (KW
08 OKP 023)., Tertanggal 15 September 2011 kedalam Berita Acara
ne
ng
Rekonsiliasi DATA IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk
diproses kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Dirjen
do
gu
Mineral dan Batubara pada Kementerian ESDM RI ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
In
perkara ini sebesar Rp. 429.000,00 (empat ratus dua puluh sembilan ribu
A
rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari pada hari Kamis, tanggal 12 Januari 2023
oleh HARIYANTO SULISTYO WIBOWO, S.H., selaku Hakim Ketua Majelis.,
am
ub
HUSEIN AMIN EFFENDI, S.H., M.H., dan GASA BAHAR PUTRA, S.H. masing
masing selaku Hakim Anggota., Putusan tersebut diucapkan dalam Sidang yang
ep
terbuka untuk umum secara elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan, pada
k
hari Kamis, tanggal 19 Januari 2023, oleh Majelis Hakim yang terdiri dari HUSEIN
ah
AMIN EFFENDI, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua Majelis., MUHAMMAD ZAINAL
R
si
ABIDIN, S.H., M.Kn., dan GASA BAHAR PUTRA, S.H., masing masing selaku
Hakim Anggota, dengan dibantu oleh HARIONO, S.Pd., M.H., sebagai Panitera
ne
ng
Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari, dengan dihadiri oleh Kuasa
Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat sebagaimana Aplikasi E Court
do
gu
lik
Ttd ttd
MUHAMMAD ZAINAL ABIDIN, S.H., M.Kn. HUSEIN AMIN EFFENDI, S.H., M.H.
m
ub
Ttd
GASA BAHAR PUTRA, S.H. Panitera Pengganti,
ka
ttd
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Rincian Biaya Perkara Nomor 106/G/TF/2022/PTUN.KDI :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Biaya Pendaftaran ……… ………………………….... Rp. 30.000,00
a
2. Biaya Proses / ATK …… ………………………...…. Rp. 250.000,00
si
3. Biaya Panggilan Sidang….. ……………………...……. Rp 99.000,00
4. Biaya PNBP……………….. ………………………….... Rp. 20.000,00
ne
ng
5. Biaya Materai……………… …………………...………. Rp. 10.000,00
6. Biaya Redaksi …………... ………………………...…. Rp. 10.000,00
do
7. gu Biaya Leges ……………….. …………………...………. Rp.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------- +
10.000,00
In
Jumlah biaya keseluruhan …………………………………… Rp. 429.000,00
A
(empat ratus dua puluh sembilan ribu rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42